Download - 03 Acne Vulgaris
PELAYANAN KEFARMASIAN DI KOMUNITAS
PEMILIHAN OBAT BEBAS UNTUK ACNE VULGARIS
Oleh :
Regina Arningsari Ewo Pati 138115122
Retno Yuliani Ayuningtyas 138115123
Rita Della Valentini 138115124
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
1
A. PENDAHULUAN
Jerawat adalah suatu kondisi terjadi penyumbatan kelenjar minyak pada kulit disertai
dengan infeksi dan peradangan. Gejala yang dapat timbul berupa tonjolan pada kulit wajah,
leher, dada bagian atas, atau punggung yang berisi cairan putih kental, dapat juga berupa
bintik hitam atau putih yang menonjol dan tidak sakit (Djunarko dan Hendrawati, 2011).
Istilah jerawat dapat disebut juga sebagai akne, acne, acne vulgaris. Acne paling
banyak terjadi di wajah, tetapi dapat terjadi pada punggung, dada, dan bahu dengan ciri
adanya komedo, papula, pustula, dan nodul. Ada empat faktor utama yang bertanggung jawab
pada perkembangan lesi akne, diantaranya adalah :
1. Hiperproliferasi epidermis folikuler sebagai peristiwa pertama yang dikenal dalam
perkembangan akne.
2. Kelebihan sebum (sekresi minyak dari kelenjar sebaceous).
3. Keberadaan dan aktivitas dari Propionibacterium acnes yang dapat merangsang
terjadinya radang dengan memproduksi mediator inflamasi.
4. Proses radang (inflammation).
(Dito Anurogo, 2010)
Adapun hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah jerawat adalah
sebagai berikut:
1. Rajin membersihkan muka, terutama setelah bepergian, menggunakan make up, dan
sebelum tidur
2. Memilih pembersih muka dan make up sesuai dengan jenis kulit. Jerawat akan timbul
jika salah memilih pembersih wajah atau riasan tidak sesuai dengan jenis kulit
3. Gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, tidak mengandung banyak lemak dan
kolesterol. Olahraga teratur dapat membantu membersihkan pori – pori kulit. Tidak
begadang, tidak merokok, dan menghindari terpajan radikal bebas berlebihan seperti
polusi udara juga akan membantu tubuh menangkal bakteri penyebab jerawat.
4. Tidak memencet jerawat. Memencet jerawat hanya akan memperparah peradangan dan
menyebarkan bakteri. Pastikan wajah bersih dan gunakan obat jika perlu, kemudian
biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya (Djunarko dan Hendrawati, 2011).
B. ANALISIS OBAT SWAMEDIKASI Acne vulgaris
Berbagai macam produk telah dijual di pasaran untuk pengobatan Acne vulgaris.
Kebanyakan bentuk sediaan yang beredar dipasaran adalah jenis lotion, krim, dan gel. Dari
begitu banyak obat yang beredar di pasaran, dipilih 10 item obat yang paling banyak
2
dikonsumsi masyarakat untuk dianalisis efikasi, keamanan, kesesuaian terhadap pasien, dan
biaya pengobatannya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan 3 macam obat yang
memenuhi syarat personal medication dan paling efektif untuk digunakan dalam pengobatan
swamedikasi yang rasional. Berikut adalah 10 nama obat yang dipilih beserta kandungan zat
aktifnya.
Tabel 1. Data Nama Dagang dan Komposisi Zat Aktif Obat
No. Nama Dagang Komposisi Zat Aktif
1. Acnomel Resorsinol 2%, sulfur 8%
2. Bioacne Cream® Setrimid 5%, resorsinol 0,5%, sulfur 0,5%
3. Pimplex Krim® Benzoil peroksida 10%
4. Acne Feldin Lotion® Sulfur 6,6%
5. Vitacid Topical Gel 0,025% Retinoic acid 0,025%
6. Benzolac Benzoil peroksida 2,5%
7. Verile Gel® Asam salisilat 0,5%, asam borat 1%, resorsinol 2%,
triklosan 0,1%, allantoin 0,1%
8. Sabun JF Sulfur® Sulfur 10%
9. New Acnol Lotion® Allantoin 0,2%, sulfur 8%, m-dihydroxybenzene 2%
10. Evalen Adapalene 0,1%
3
1. EFIKASI
Efikasi adalah respon maksimal yang dihasilkan suatu obat. Tiap obat memiliki masing-masing zat aktif yang berbeda sehingga tiap obat
akan memberikan suatu respon yang berbeda. Dalam 10 nama obat di atas, terdapat 11 macam zat aktif yaitu sulfur, resorsinol, m-
dihydroxybenzene, retinoic acid, benzoil peroxide, asam salisilat, allantoin, triklosan, asam borat, setrimide, dan adapalene.
Tabel 2. Karakteristik Aktivitas dan Farmakokinetika
Zat aktif Aktivitas Mekanisme aksiSulfur Keratolitik dan memiliki
daya antiseptikSulfur yang dioleskan pada kulit bereaksi dengan sistein yang terdapat pada kulit dan memproduksi hydrogen sulfide dan asam pentatonat. Hydrogen sulfide merusak keratin sebuah protein yang berada di sel epithelial debris. Asam pentatonat toksik untuk jamur dan memiliki efek menghambat propionibacterium acne yang merupakan bakteri penyebab infeksi dan membuat jaringan parut pada jerawat
Resorsinol Bakterisida Menghambat bakteri dengan menghambat enzim laktoperoksidase dan rhyroid peroksidase bakteri sehingga bakteri mengalami suicide inactivation.
m-dihydroxybenzene Keratolitis dan mempunyai daya antiseptik
Merusak keratin sebuah protein yang berada di sel epithelial dan menghambat bakteri penyebab infeksi.
Retinoic acid Menghilangkan komedo dan mengurangi jerawat yang meradang
Tretinoin adalah agen komedolitik yang mempercepat pergantian sel pada dinding follicular dan menurunkan kohesifitas sel, menekan komedo yang ada dan menghambat pembentukan komedo yang baru serta mengurangi jumlah lesi inflamasi.
Benzoil peroxide Menurunkan konsentrasi asam lemak bebas dalam sebum dan bersifat keratolitik
Benzoil peroksida adalah agen antimikroba yang kuat menghancurkan kedua permukaan dan organisme bakteri duktal dan khamir. Sifatnya yang lipofilik memungkinkan penetrasi saluran pilosebasea dan kemanjurannya sebagian besar terhadap lesi inflamasi superfisial. Setelah diterapkan pada kulit, BPO terurai untuk melepaskan oksigen radikal bebas, yang memiliki aktivitas bakterisida ampuh dalam folikel sebasea dan tindakan anti-inflamasi. Selain itu juga memiliki efek pada lesi non-inflammatory dengan mengurangi hiperkeratosis folikel untuk beberapa derajat.
Asam salisilat Bakteriostatis lemah dan berdaya keratolitik
Asam salisilat memfasilitasi deskuamasi dengan pelarut semen yang mengikat antar timbangan dalam stratum korneum, sehingga melonggarkan keratin. Efek keratolitik dapat memberikan tindakan antibakteri karena penghapusan stratum korneum menekan pertumbuhan bakteri, tetapi juga membantu dalam penetrasi
4
agen antbakteri lainnya. Asam salisilat juga memiliki tindakan antiseptik ringan
Allantoin Memulihkan kulit yang terluka karena jerawat, sebagai perlindungan kulit (melembabkan, menghaluskan, mencegah iritasi dan meregenerasi kulit)
Dengan meningkatkan kapasitas corneocytes untuk mengikat air, Allantoin memperkuat pelindung alami kulit dan meningkatkan retensi kelembaban, menyediakan memperlancar efek pada kulit. Allantoin mengelupaskan sel kering dan rusak dan membuat kulit bercahaya. Karena aktivitas keratolitik nya, Allantoin menghapus corneocytes dengan melonggarkan kit antar atau desmosom (jembatan protein) yang menjaga adhesi corneocytes satu sama lain. Jadi permukaan kulit yang halus, lembut dan menjadi lembut.
Triklosan Bakteriostatis Triclosan adalah agen spektrum luas antibakteri yang menghambat sintesis asam lemak bakteri pada pengangkut enoil-asil protein reduktase.
Asam borat Bakteriostatis lemah Asam borak dapat diabsorpsi oleh kulit yang rusak, terutama pada bayi dan anak kecil, untuk kemudian itimbun dalam tubuh sebagai racun kumulatif. Oleh karena itu penggunaannya dalam bentuk bedak tabor dan salep tidak dianjurkan.
Setrimide Keratolitik dan mempunyai daya antiseptik
Cetrimide memiliki aktivitas khas surfaktan kationik yang memisahkan di sol berair menjadi anion aktif lebih kecil dan menjadi kation besar dan kompleks bertanggung jawab atas aktivitas permukaan. Ini memiliki aktivitas bakterisidal terhadap bakteri gram positif.
Adapalene komedolitik, keratolitik, serta anti inflamasi
Turunan asam naptoat yang mampu mengikat reseptor asam retinoat. Menormalkan diferensiasi epidermis folikuler dan menunjukkan aksi anti inflamasi.
Tabel 3. Penilaian Efikasi Masing-Masing ObatNama Dagang Komposisi Indikasi Total skor
Acnomel Sulfur 8%Resorsinol 2%
Keratolitik (menghilangkan sisik-sisik kulit yang kasar/menipiskan keratin) dan antiseptik lemah
+
Bioacne Cream® Sulfur 5%Resorsinol 0,5%Setrimide 0,5%
Membantu mencegah dan menghilangkan jerawat Mempunyai kemampuan anti bakteri, terutama terhadap
bakteri yang terlibat dalam pembentukan jerawat (Propionibacterium acnes)
Daya keratolitik yang optimal
+++
Pimplex Krim® Benzoil peroxide 10% Mengurangi P.acnes dan mengangkat sel-sel kulit mati untuk mencegah komedo
+
5
Acne Feldin Lotion® Sulfur 6,6% Menghilangkan sisik-sisik kulit yang kasar atau melunakkan /menipiskan lapisan keratin
Memiliki aktivitas antifungi dan antibakteri lemah
++
Vitacid Topical Gel
0,025%
Retinoic acid (tretinoin) Menghilangkan komedo dan mengurangi jerawat yang meradang
++
Benzolac Benzoil Peroksida 2,5% Menurunkan konsentrasi asam lemak bebas dalam sebum Bersifat keratolitik.
++
Verile Gel® Asam salisilat 0,5%Resorsinol 2%Allantoin 0,1%Triklosan 0,1%
Sebagai bakteriostatis lemah Berdaya keratolitik Bakterisida Memulihkan kulit yang luka
+++
Sabun JF Sulfur® Sulfur 10% Bakterisid dan fungisida lemah serta bersifat keratolitik +
New Acnol Lotion® Allantoin 0,2%Sulfur 8%m-dihydroxybenzene 2%Trichlorohy droxydiphenyl ether
Perlindungan kulit (melembabkan, menghaluskan, mencegah iritasi dan meregenerasi kulit)
Keratolitik Mempunyai daya antiseptik dan anti infeksi
+++
Evalen Adapalene 0,1% Menghilangkan komedo dan mengurangi jerawat yang meradang
++
Penilaian efikasi dilihat dari indikasi :a. (+3) mengandung ≥ 3 aktivitas penyembuhan jerawatb. (+2) mengandung 2 aktivitas penyembuhan jerawatc. (+1) mengandung 1 aktivitas penyembuhan jerawat
Dengan semakin banyaknya aktivitas penyembuhan, mekanisme penyembuhan jerawat semakin banyak, sehingga terapi semakin cepat. Aktivitas penyembuhan yang dimaksud adalah :
1. Merawat kulit yang berjerawat dengan membunuh bakteri2. Mengobati jerawat merah dan bengkak3. Memperbaiki tekstur kulit yang berjerawat.
6
2. KEAMANAN
Profil keamanan suatu obat ini dapat dilihat dari efek samping obat, kontraindikasi, dan
interaksi obat yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Data Kontra Indikasi Obat
No. Nama Dagang Kontra Indikasi Penilaian1. Acnomel Hipersensitivitas ++2. Bioacne Cream® Kepekaan terhadap salah satu komponen krim ini ++3. Pimplex Krim® Kulit hipersensitif terhadap senyawa ini ++4. Acne Feldin Lotion® Kulit hipersensitif terhadap senyawa ini ++5. Vitacid Topical Gel
0,025% Hipersensitif Dermatitis akut Eksema Rosasea
++
6. Benzolac Peka terhadap benzoil peroksida ++7. Verile Gel® Sensitif terhadap komposisi obat +8. Sabun JF Sulfur® Pasien yang sensitif terhadap sulfur ++9. New Acnol Lotion® Sensitif terhadap komposisi obat ++10. Evalen Hipersensitifitas ++
Keterangan :Penilaian dari kontraindikasi :(++) : pertimbangan komposisi obat yang menyebabkan KI terhadap obat sedikit (komposisi
obat 1-3)(+) : pertimbangan komposisi obat yang menyebabkan KI terhadap obat sedang (komposisi
obat 4-6)(-) : tidak terdapat KI
7
Tabel 5. Data Efek Samping Obat
No. Nama Dagang Efek Samping Obat Penilaian
1. Acnomel Iritasi dan kemerahan pada kulit +2. Bioacne Cream® Reaksi kulit termasuk ruamkulit, kekeringan,
gatal, sensasi terbakar. Reaksi ini akan menghilang jika pengobatan
dihentikan.
0
3. Pimplex Krim® Kulit kering, kemerahan, membengkak, mungkin menyebabkan kulit kering, & iritasi kulit.
0
4. Acne Feldin Lotion® Reaksi kulit termasuk ruam kulit, kekeringan, gatal, sensasi terbakar.
Reaksi ini akan menghilang jika pengobatan dihentikan.
0
5. Vitacid Topical Gel 0,025%
Eritema Edema Melepuh Mengeras Hiperpigmentasi/ hipopigmentasi sementara Meningkatkan kepekaan kulit terhadap
matahari
-
6. Benzolac Dermatitis kontak alergi Iritasi lokal
+
7. Verile Gel® Iritasi kulit +8. Sabun JF Sulfur® Reaksi kulit termasuk ruam kulit, kekeringan,
gatal, sensasi terbakar. Reaksi ini akan menghilang jika pengobatan
dihentikan
0
9. New Acnol Lotion® Iritasi lokal yang ringan seperti kemerahan, kulit kering.
+
10. Evalen Eritema Kulit bersisik Pruritis Rasa terbakar/tersengat Iritasi kulit
0
Keterangan :
Penilaian dari efek samping obat :
(+) : ESO ringan (kulit kering, iritasi ringan dan kemerahan)
(0) : ESO sedang (efek ringan disertai ruam, gatal, rasa terbakar)
(-) : ESO berat (efek sedang disertai bengkak dan atau terjadi reaksi hebat)
Tabel 6. Data Interaksi Obat
8
No. Nama Dagang Kontra Indikasi Penilaian1. Acnomel Tidak cocok dengan zinc oxide ++2. Bioacne Cream® Produk yang mengandung benzoyl peroxida ++3. Pimplex Krim® Produk topikal yang mengandung alkohol
seperti after-shave lotion, astringent, kosmetik atau sabun yang mempunyai sifat mengeringkan, shaving cream atau lotion
Produk-produk jerawat, produk yang mengandung peeling agent seperti resorcinol, salicylic acid, sulfur
+
4. Acne Feldin Lotion® Produk yang mengandung benzoyl peroxida ++5. Vitacid Topical Gel
0,025% Sinar UV Obat yang mengandung bahan pengelupas:
sulfur, resorsinol, asam salisilat, benzoil peroksida
+
6. Benzolac Berinteraksi dengan vitamin A ++7. Verile Gel® Produk yang mengandung benzoyl peroxida
Obat-obat yang selektif COX-2+
8. Sabun JF Sulfur® Produk yang mengandungbenzoyl peroxida ++9. New Acnol Lotion® Produk yang mengandungbenzoyl peroxida. ++10. Evalen Kosmetik yang memiliki efek mengeringkan
yang kuat, produk dengan konsentrasi alcohol yang tinggi (adstringent, spices, atau lime rind); preparat yang mengandung sulfur, resorsinol, atau asam salisilat; retinoit lainnya.
+
Keterangan :
Penilaian dari interaksi obat:
(++) : berinteraksi dengan 1 macam obat
(+) : berinteraksi dengan > 1 macam obat
Tabel 7. Penilaian keamanan masing-masing obat
9
No. Nama Dagang Kontra Indikasi
Efek Samping
Obat
Interaksi Obat
Total Penilaian
1. Acnomel ++ + ++ ++++2. Bioacne Cream® ++ 0 ++ ++++3. Pimplex Krim® ++ 0 + +++4. Acne Feldin Lotion® ++ 0 ++ ++++5. Vitacid Topical Gel 0,025% ++ - + +++6. Benzolac ++ + ++ +++++7. Verile Gel® + + + +++8. Sabun JF Sulfur® ++ 0 ++ ++++9. New Acnol Lotion® ++ + ++ +++++10. Evalen ++ 0 + +++
3. KESESUAIAN
Tabel 8. Karakteristik bentuk sediaan dan packaging
No Nama Dagang Bentuk Sediaan Packaging terkait pemakaian1. Acnomel Krim Tube, kemasan fleksibel2. Bioacne Cream® Cream Tube, kemasan fleksibel3. Pimplex Krim® Krim Tube, kemasan fleksibel4. Acne Feldin Lotion® Lotion Bottle, kemasan kaku5. Vitacid Topical Gel 0,025% Gel Tube, kemasan fleksibel6. Benzolac Gel Tube, kemasan fleksibel7. Verile Gel® Gel Tube, kemasan kaku8. Sabun JF Sulfur® Sabun Hanya ada kemasan primer9. New Acnol Lotion® Lotion Botol, kemasan kaku10. Evalen Gel Tube, kemasan kakuKeterangan :
Bentuk Sediaan :
(+) : lotion, karena bisa digunakan untuk kulit sensitif, jenis kulit kering dan berminyak
(0) : krim dan gel, karena penggunaan hanya untuk 1 jenis kulit
(–) : sabun karena kurang fleksibel dalam penggunaan hanya pada saat mencuci muka.
Keterangan :
10
Packaging terkait pemakaian:
(++) : terdapat lubang kecil untuk lebih memudahkan dalam pengaturan banyaknya penggunaan,
kemasan fleksibel
(+) : terdapat lubang kecil untuk lebih memudahkan dalam pengaturan banyaknya penggunaan,
kemasan kaku atau hanya ada kemasan primer
(0) : susah dalam pengaturan banyaknya penggunaan, kemasan fleksibel
(–) : susah dalam pengaturan banyaknya penggunaan, kemasan kaku atau hanya ada kemasan
primer.
Krim:
- Kulit sensitif
- Kulit kering
- Warna kulit cerah
Gel:
- Kulit berminyak
- Warna kulit gelap
Lotion/Suspensi:
- Kulit sensitif
- Kulit kering atau berminyak
- Jerawat di seluruh wajah
Sabun:
- Merupakan agen kering yang mungkin dapat menimbulkan iritasi
- Tidak cocok untuk kulit sensitif.
11
Kenyamanan/Kesesuaian
(+): Bentuk sediaan dan Packaging terkait penggunaan sesuai/ acceptable bagi konsumen
(0): Bentuk sediaan dan Packaging terkait penggunaan kurang sesuai/ acceptable bagi
konsumen
(–): Bentuk sediaan dan Packaging terkait penggunaan tidak sesuai/ acceptable bagi
konsumen
Tabel 9. Penilaian kesesuaian masing-masing obat
No. Nama DagangBentuk Sediaan
Packaging terkait
pemakaian
Kenyamanan/Kesesuaian Total skor
1. Acnomel 0 ++ + +++2. Bioacne Cream® 0 ++ + +++3. Pimplex Krim® 0 ++ + +++4. Acne Feldin Lotion® + + 0 ++5. Vitacid Topical Gel 0,025% 0 ++ + +++6. Benzolac 0 ++ + +++7. Verile Gel® 0 + 0 +8. Sabun JF Sulfur® - - - --9. New Acnol Lotion® + + 0 ++10. Evalen 0 + 0 +
4. BIAYA TERAPI
Tabel 10. Penilaian biaya terapi masing – masing obat
No. Nama Dagang Harga per Kemasan Harga Total Penilaian1. Acnomel Rp. 15.800,-/10g Rp. 15.800,- ++2. Bioacne Cream® Rp 14.520,-/ 10g Rp 14.520,- ++3. Pimplex Krim® Rp. 7.326,-/ 15g Rp. 7.326,- +++4. Acne Feldin Lotion® Rp 11.000,-/110ml Rp 11.000,- ++5. Vitacid Topical Gel 0,025% Rp 15.125,-/ 20g Rp 15.125,- ++6. Benzolac Rp. 9.000,-/ 2,5g Rp 9.000,- +++7. Verile Gel® Rp. 13.000,-/10g Rp. 13.000,- ++8. Sabun JF Sulfur® Rp. 7.500,-/65g Rp. 7.500,- +++9. New Acnol Lotion® Rp. 8.500,-/10 ml Rp. 8.500,- +++10. Evalen Rp. 37.500,-/10g Rp. 37.500,- +Keterangan:
Lama pengobatan untuk jearawat menggunakan sediaan krim, gel, lotion, dan sabun kurang
lebih selama 2 minggu
(+++) : Total treatment cost < Rp 10.000;
(++) : Total treatment cost Rp10.000; - Rp. 20.000;
(+) : Total treatment cost > Rp 20.000
12
C. HASIL ANALISIS
No. Nama Dagang Efikasi Keamanan Kesesuian Biaya Total1. Acnomel + ++++ +++ ++ 102. Bioacne Cream® +++ ++++ +++ ++ 123. Pimplex Krim® + +++ +++ +++ 104. Acne Feldin Lotion® ++ ++++ ++ ++ 105. Vitacid Topical Gel 0,025% ++ +++ +++ ++ 106. Benzolac ++ +++++ +++ +++ 117. Verile Gel® +++ +++ + ++ 98. Sabun JF Sulfur® + ++++ -- +++ 89. New Acnol Lotion® +++ +++++ ++ +++ 1310. Evalen ++ +++ + + 7
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 3 obat yang direkomendasikan untuk pengobatan
swamedikasi acne vulgaris yang memenuhi syarat effective, safety, suitability, dan
cost dalam pengobatan yang rasional yaitu Bioacne Cream®, Benzolac, New Acnol
Lotion®.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012, MIMS Edisi Bahasa Indonesia Volume 13, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Djunarko dan Hendrawati, 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, hal. 66, PT Citra Aji
Parama, Yogyakarta.
Dito Anurogo, 2010, Segala Sesuatu tentang Jerawat,
d.yimg.com/kq/.../Segala+Sesuatu+tentang+Jerawat.pdf, diakses tanggal 25 Februari
2014.
Fulton, J., 2011, Acne Vulgaris, http://emedicine.medscape.com/article/1069804-overview,
diakses pada 2 Maret 2014.
Tjay, T.H., Rahardja, K., 2007, Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek
Sampingnya Edisi 6, PT Elex Media Computindo, Jakarta.
13