Download - 01 Sistematika Tumbuhan
Silabus singkat
menekankan pada penguasaan pengetahuan morfologi dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi tumbuhan tertentu
BOTANI FARMASI(BI - 21 06)
Tujuan Instruksional Umum
Agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui dan membandingkan struktur morfologis dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi tertentu, terutama yang berpotensi penting pada industri obat-obatan
Sistem Penilaian
UTS I dan II @ 20…%UAS 25…%Tugas/kuis 10…%Praktikum 25…%Kehadiran >80%Keaktifan
BAHAN :UTS I : Sistematik Tumbuhan sd MagnoliopsidaUTS II : Liliopsida-JaringanUAS : Organ-Metabolisme
Praktikum:Jurnal per orangan dikumpul di akhir hari praktikumKembali minggu depan. Kertas disediakan
Pustaka Acuan
1. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. 3rd ed. Pergamon Press Ltd
2. Hsuan Keng. Orders and Families of Malayan Seed Plants. University of Malayan Press. Kuala Lumpur. 1969.
3. Jones, S.B.Jr. & A.E. Luchsinger. Plant Systematics. McGraw-Hill Book Company. New York. 1987.
4. Kaufman, P.B., Carlson, T.F., Dayanandan, O., Evans, M.L., Fischer, J.B., Parks, C., Wells, J.R. Plants, Their Biology and Importance. Harper & Row, Publisher. New York. 1989.
5. Ogata, Y., et al. Medicine Herb Index in Indonesia (2nd ed.). PT. Eisai Indonesia. Jakarta, 1995.
6. Taiz and Zegler. 2004. Plant Physiology. Sinauer atau : Campbell et all. 2006. Biology
Mg Topik Sub Topik
1. Pendahuluan •Konsep dalam sistematik tumb•Perkembangan konsep klasifikasi
2. Terminologi Morfologi :Akar, batang, daun, bunga, buah
3 s/d 4.
Tumbuhan rendah dan Gymnospermae
•Phaeophyta, Rhodophyta•Lychenophyta•Pteridophyta•Pinophyta
5 s/d 6.
Magnoliophyta -Magnoliopsida
Magnolidae,Hamamelidae,Caryophyllidae, Dilleniidae, Rosidae, Asteridae
7. Liliopsida Arecidae, Commelinidae, Zingiberidae, Liliidae
8. UTS
9. Sel -Jaringan Sel, Jaringan sederhana, Jaringan kompleks
10. Akar - Batang •Akar (ujung-sekunder)•Batang (sda)
11. Daun-Bunga-Buah •Daun•Bunga•Buah
12.. Struktur Sekresi •Struktur sekresi dalam•Struktur sekresi luar
13. Metabolisme Fotosintesis
14. Metabolisme •Respirasi•Metabolisme sekunder
15. Metabolisme Metabolisme sekunder (lanjutan)
16. UAS
Sistematik Tumbuhan
Pengetahuan tentang kekerabatan, taksonomi, identifikasi, nomenklatur/penamaan, klasifikasi, keanekaragaman, dan perbedaan di antara tumbuhan (Simso, 1961).
Taksonomi Tumbuhan
Bagian dari sistematik tumbuhan
mencakup prinsip, prosedur peraturan dan dasar dariklasifikasi tumbuhan De Candole, 1813
Sistematik dan Taksonomi dianggap sinonim
Taksonomi :
Taxis : arrangement (susunan) susunan berdasarkan Nommous : hukum/aturan aturan
Dulu,Taksonomi Tumbuhan adalah dasar untuk disiplin ilmu lain.e.g.: dengan memberikan nama/klasifikasi
Taksonomi tumbuhan : klasifikasi tumbuhan menurut aturan/prinsip tertentu
Kini, Dalam perkembangannya ditunjang oleh disiplin-disiplin ilmu lain.e.g. : ilmu kimia dengan memberikan informasi tentang kandungansenyawa kimia tumbuhan sehingga mungkin menunjang untukmengubah klasifikasi yang sudah ada.
Taksonomi tumbuhan = pengetahuan mengenai tumbuhan yang mencakup nomenklatur, identifikasi dan klasifikasi serta evolusi
1). Alfa (α) Taksonomi
Taksonomi klasik/tradisional
Klasifikasi pemula didasarkan hanya pada morfologi luar
dilakukan di herbarium, lapangan
2) Omega (Ω) Taksonomi
Taksonomi modern atau taksonomi eksperimental
Klasifikasi alami dengan menyertakan sifat & data sebanyak mungkin dari ilmu lainnya (A.J. Cain, 1956)
Studi eksperimental (ekologi, sitologi, genetik dll) : di lab., kebun percobaan, lapangan
Disebut juga biosistematik (John & Luchsinger, 1987)
Aspek/Pendekatan dalam taksonomi
3) Taksonomi Numerik
Pengolahan berbagai macam data taksonomi Dapat menggunakan metoda komputer
Fenetik : pengolahan data atas dasar kesamaan sifat (‘similarity’) untuk tujuan klasifikasi
Kladistik : kesamaan di antara organisme dinyatakan dalam suatu kladogram yang menggambarkan urutan titik-titik percabangan dalam filogeni
4) Khemotaksonomi (Taksonomi Kimia)Penggunaan sifat-sifat kimia dari tumbuhan dalam pengembangan klasifikasi
Klasifikasi
Pengelompokan organisme dalam sistem menurut kategori tertentu
Setiap kategori mengandung sejumlah organisme dengan sifat yang sama dan mempunyai tetua yang sama
Unit dasar untuk klasifikasi : species (jenis)
Takson
Setiap kesatuan taksonomi dengan tidak memperhatikan tingkatannya
Identifikasi dan Determinasi
Penamaan suatu organisme dengan menggunakan pustaka (kunci dalam buku flora), spesimen herbarium, gambar tumbuhan segar, komputer.
TATANAMA TUMBUHAN (NOMENKLATUR BOTANI)
Sistem pemberian nama tumbuhan atau secara ilmiah = tata nama tumbuhan
Berdasarkan buku Kode internasional Tata Nama Tumbuh-tumbuhan (saduran Mien A. Rivai, 1972)
Tujuan
1) sebagai media untuk komunikasi2) menunjukkan identitas tumbuhan3) menunjukkan kekerabatan
1) Nama Umum, nama daerah
Dasar pemberian nama berlainan : sifat khas, tempat tumbuh dst. Misal jambu batu, jambu air, salak bali
Penggunaan sangat terbatas
Tidak universal, tanpa metoda penamaan, tetapi
Dalam banyak hal dapat membantu
Contoh-contoh
- Jambu batu (Psidium guajava)- Dukuh/duku condet (Lansium domesticum)- Gedang, pepaya, pepaya Cibinong (Carica papaya)- Cemara (Casuarina equisetifolia, Pinus merkusii, Araucaria
araucana, Cupressus spp.)
2) Nama ilmiah / nama botani
Netral dapat diterima semua pihak
Setiap jenis satu nama ilmiah
Telah lama digunakan
Memberikan/menunjukkan arah pustaka slide 1 4
Dalam bahasa latin atau dilatinkan (mengungkapkan suatu aspek yang dimiliki tumbuhan)
Misal : Solanum tuberosum Canna edulisHibiscus schizopetalus
3. Penamaan sistem binomial
Pelopor : Carolus Linnaeus, dikemukakan dalam bukunya Species plantarum
Terdiri atas tiga kata
Kata pertama : Genus (marga)Huruf pertama ditulis dengan huruf besar
Kata kedua: Penunjuk jenis (specific epiphet) Kata ketiga : Author (penulis)
Nama penuh atau singkatan dari orang yang * memberi nama, * membuat pertelaan dan * menerbitkannya untuk pertama kali.
Kata pertama dan kedua diberi garis di bawahnya atau ditulisdengan huruf lain (italic)
e. g. :
Solanum torvum L.
Shorea javanica Koorders et Valeton
Taxodium distichum (L.) Rich
Phitecelobium fagifolium Blume ex Miquel
Sinonim: Thuja aphylla L. (1 753)Tamarix articulata Vahl. (1 781 )
Homonim:Viburnum fragrans Loisel (1 824)Viburnum fragrans Bunge (1 831 )
Raphanus sativus L. var. radicula Pers.
Hibiscus X archeri Wats. = (X hasil silangan)H. rosa- sinensis L X H. schizopetalus (Mast. ) Hoof. f.
Oryza sativa L. forma glutinosa Auct.Oryza sativa “Si Gadis”Si Gadis penunjuk kultivar
Untuk hibrida dari marga yang berbeda, tanda X di depanX Fatshedera lizei = Fatsia japonica X Hedera helix
Beberapa penulisan nama ilmiah tumbuhan
Phalaris arundinacea L. Sp. PL. 55, 1753
Dipublikasikan oleh Linnaeus dalam ‘Species Plantarum’ tahun 1753, pertelaan dimuat pada halaman 55, publikasi telah disebarkan dan sah
Shorea javanica Koorders et Valeton(Shorea javanica Koorders & Valeton)
Dipublikasikan oleh Koorders & Valeton bersama-sama
Capparis lasintha R.Br. ex DC Publikasi Capparis lasiantha oleh Robert Brown tidak berlaku (karena tanpa pertelaan)De Candole mempublikasikannya sampai berlaku.Kalau disingkat Capparis lasiantha DC.
Pinus canadensis L. dan Tsuga canadensis (L.) Carr. Carriere memasukkan Pinus canadensis dalam genus Tsuga, tetapi pengarang pertama harus dituliskan di antara kurung
Tingkat takson Contoh Akhiran
Latin Indonesia
Regnum vegetabile Dunia Tumbuhan
Divisio Divisi Magnoliophyta - phyta
Classis Kelas Magnoliopsida - sida
Sub Classis Anak kelas Asteridae - idae
Ordo Bangsa Asterales - ales
Sub Ordo Anak bangsa
Familia Suku Asteraceae - aceae
Sub familia Anak suku - oideae
Tribus Puak Vernonieae - eae
Sub tribus Anak puak Vernonineaea - ineae
Genus (plural genera) Marga Vernonia
Sub genus Anak marga
Sectio Seksi Lepidoploa
Sub sectio Anak seksi Paniculatae
Series Deret Verae
Sub series Anak deret
Species Jenis Vernonia angustifoliaMichx
Sub species Anak jenis Vernonia angustifoliassp. angustifolia
Varietas Varitas
Sub varietas Anak varitas
Forma Forma
Sub forma Anak forma
Ting
kat-
ting
kat
taks
on b
erda
sark
an k
ode
inte
rnas
iona
l ta
ta n
ama
tumbu
h-tu
mbu
han
Familia Nama Lain*)
Lamiaceae LabiataeAsteraceae CompositaeBrassicaceae CruciferaeApiaceae UmbelliferaeArecaceae PalmaeClusiaceae GuttiferaePoaceae GraminaeFabaceae (Leguminosae)
*) Sudah lazim dipakai sejak dulu, dianggap berlaku penerbitannya
Nomina Conservanda
KEANEKARAGAMAN DAN
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
Dasar : sifat atau aspek tertentu dari tumbuhan
Theoprastus (370 – 285 SM) Bapak botani“Historia Plantarum”Tumbuhan : pohon, perdu, semak, herba
John Ray (1627 – 1705) awal sistem klasifikasi alamiMulai memperhatikan banyak aspek :
morfologi, alat perkembang- biakan (berbunga atau tidak, berbiji atau
tidak)
1) Sistem Buatan
Plant kingdom
Herbs
Imperfectae (without flowers)/Tumbuhan rendah
Perfectae (with flowers)Tumbuhan berbunga:
dicotyledons
monocotyledons
Arbores/tree
monocotyledons
dicotyledons
Carl Von Linne / Carolus Linnaeus (1707 – 1778)
“Species Plantarum” (1753)
Sistem seksualHubungan kekerabatan tidak diperhatikanTumbuhan : 24 kelas
MonandriaDiandria (diandrous: 2 stamens/flower)Triandria TetrandriaPentrandria------Cryptogamia
2) Sistem Alamiah
Adanya sifat-sifat hubungan alamiah yang lebih erat di antara tumbuhan
De Jussieu (1789) Jumlah kotiledon
• Acotyledoneae – tumbuhan rendah• Monocotyledoneae• Dicotyledoneae
Keadaan mahkota bunga Keadaan bakal buah
A.P. De Candole (1778 – 1893)Tambahan : Sistem Jaringan Pembuluh
Charles Darwin Doktrin evolusi“On the Origin of the Species’ (1859)
3) Sistem Klasifikasi FilogenetikBerdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan pengaruh teori evolusi
Peralihan ke sistem filogenetikA.W. Eichler (1839 - 1887)
A. Cryptogamae
1. Divisi : Thalophyta1. Kelas : Algae2. Kelas : Fungi
2. Divisi : Bryophyta1. Kelas : Hepatica2. Kelas : Musci
3. Divisi : Pteridophyta1. Kelas : Equisetinae2. Kelas : Lycopodinae3. Kelas : Filicinae
B. Phanerogamae
Divisi : GymnospermaeDivisi : Angiospermae
Kelas : MonocotyleaeKelas : Dycotileae
Anak kelas : ChoripetalaeAnak kelas : Sympetalae
Sistem Engler (Engler, 1844 – 1893 & Pranti, 1849 – 1893) Kelompok apetal merupakan kelompok primitif
Divisi : EmbryophytaAnak Divisi : GymnospermaeAnak Divisi : Angiospermae
1. Kelas : Monocotyledoneae2. Kelas : Dicotyledoneae
Anak kelas : Archichlamideae (Choripetalae & Apetalae)
Anak kelas : Metachlamideae (Sympetalae)
Choripetalous: having separate and distinct petals (polypetalous)
Sistem Filogenetik IntensifBessey (1845 – 1915)
= Ranalian concept of evolution (sebaliknya dari sistem Engler slide 24)tumbuhan berpetal banyak justru yang primitif Diagram kekerabatan bangsa-bangsa tumbuhan dinyatakan dalam Bessey’s cactus slide 23 Pteridophyta & Gymnospermae beberapa divisi Dicotyledoneae dimulai dengan kompleks Magnoliaceae --
Ranunculaceae
Sistem klasifikasi Hutchinson (1884 – 1972) Modifikasi klasifikasi Bentham-Hooker dan BesseyAngiospermae berasal dari proangiospermAngiospermae :
MonocotyledonDicotyledon herbaDicotyledon berkayu
Tabel Perbandingan konsep-konsep Engler dan Bessey
Sifat “Englerian School” “Besseyan School”Bunga Primitif
Mekanisme polinasi primitif
Dicotyledon dimulai dengan
Monocotyledon diturunkan dari
Leluhur
Filosofi
Apetal, uniseksual
Polinasi oleh angin
Amentiferae
Gymnospermae
Gymnospermae “coniferoid” atau “gnetoid”
Bunga sederhana adalah primitif
Polipetal; periantium banyak,lepas, bagian-bagiannyasebanding; biseksual
Polinasi oleh serangga
Ranales
Dicotyledon primitif
Gymnospermae“cycadeoid”
Bunga dengan banyak bagianadalah primitif
5) Sistem Klasifikasi Sekarang
Ditunjang data-dataBiokimia Embriologi SitogenetikPalinologi Sitologi Palaeobotani, dll.
Disamping data-data : anatomi dan morfologiR. Thorne (AS)Takhtajan (Rusia)Cronquist (AS)Dahlgren (Denmark)
Jones & Luchsinger (1987)
Divisi : PinophytaAnak Divisi : CycadophytinaKelas : Lyginopteridopsida † (paku berbiji)
Bennettitopsida † Cycadopsida
Anak Divisi : PinophytinaKelas : Ginkgoopsida
Cordaitopsida †Coniferopsida
Anak Divisi : Gnetophytina
Cronquist, 1981
Divisi : Magnoliophyta ( = Angiospermae)Kelas : Magnoliopsida (= Dicotyledoneae)Anak Kelas : Magnoliidae
HamamelidaeCaryophyllidaeDilleniidaeRosidaeAsteridae
Kelas : Liliopsida (= Monocotyledoneae)Anak Kelas : Alismatidae
ArecidaeCommelinidaeZingiberidaeLiliidae