MAKALAH OBSERVASIASURASI JIWA BERSAMA (AJB)
BUMIPUTERA
Nama Kelompok :
Triyanto
Ummi Salamah
Victoria Ratu Ester
Viva Kurnia Wati
Vivi Fitria Ayu Ningrum
XI Administrasi Perkantoran E
Tugas MPKP
SMK NEGERI 2 SIMPANG EMPATAlamat : Jalan Sampurna Km. 3,5 Desa Barokah RT.08 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu
Telepon/Faxsimile. (0518) 74626 Email : [email protected], [email protected].
KATA PENGNTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala
taufik, rahmat hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan observasi ini dengan
baik dan lancar tanpa suatu halangan yang berarti.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran MPKP.
Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 08:30-selesai. Observasi ini
dilakukan di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Jl. Raya Batulicin Kec. Batulicin Kab.
Tanah Bumbu.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi
maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu Kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat AJB Bumiputera ........................................................... 2
B. Konsep Pemasaran dan Tantangan AJB Bumiputera ............................. 2
C. Cara Pelayanan AJB Bumiputera ............................................................ 3
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
Lampiran
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi adalah teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Observasi dapat diartikan juga sebagai metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah singkat AJB Bumiputera ?
2. Bagaimana konsep pemasaran dan tantangan AJB Bumiputera ?
3. Bagaimana cara pelayanan AJB Bumiputera ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui sejarah singkat AJB Bumiputera ?
2. Untuk Mengetahui konsep pemasaran dan tantangan AJB Bumiputera ?
3. Untuk Mengetahui cara pelayanan AJB Bumiputera ?
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan Observasi dilaksanakan Pukul 08:30 WITA pada tanggal 11 Januari
2016. Yang beralamat di jalan Raya Batulicin, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu,
Propinsi Kalimantan Selatan.
BAB IIPEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat AJB Bumiputera
AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional
yang pertama dan tertua di Indonesia. Perusahaan asuransi ini terbentuk pada tanggal
12 Februari 1912, di Magelang, Jawa Tengah, dengan nama Onderlinge
Levensverzekering Maatschapij PGHB (bahasa Belanda) disingkat dengan O.L Mij.
PGHB atau lebih dikenal dengan bahasa Inggrisnya Mutual Life Insurance (Asuransi
Jiwa Bersama). Dengan bentuk badan usaha yang seperti ini, maka pemilik
perusahaan adalah Para Pemegang Polis.O.L Mij PGHB didirikan berdasarkan
keputusan dalam sidang pada Kongres Perserikatan Guru-guru Hindia Belanda yang
pertama di Magelang, saat itu pesertanya hanya terbatas pada kalangan guru-guru
saja.
Pada tahun 1942 ketika Jepang berada di Indonesia, nama O.L Mij. Boemi
Poetra yang menggunakan bahasa asing segera diganti. Maka pada tahun 1943 O.L
Mij. Boemi Poetra kembali diubah namanya menjadi Perseroan Pertanggungan Djiwa
(PTD) Boemi Poetra, yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa nasional
yang tetap bertahan. Namun karena dirasa kurang memiliki rasa kebersamaan, maka
pada tahun 1953 PTD Boemi Poetra dihapuskan. Dan, hingga sekarang terkenal
dengan nama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) di depan nama Bumiputera 1912
yang merupakan bentuk badan hukum
Sedangkan di Batulicin Sendiri adalah Cabang AJB Bumiputera di Kotabaru
yang didirikan pada tahun 2002. Pimpinan AJB Bumiputera yang ada di Batulicin
bernama Khairunnisa.
B. Konsep Pemasaran dan Tantangan AJB Bumiputera
1. Konsep Pemasaran
Konsep yang digunakan di AJB Bumiputera adalah Freelent. Freelent itu
sendiri terbagi menjadi 2 :
a. Dinas dalam berupa organik mengolah admin.
b. Dinas luar berupa nonorganik dan menggunakan sistem kontrak.
Visi dan Misi AJB Bumiputera itu sendiri adalah :
a. Visi
Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa
Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.
Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang
menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.
b. Misi
1) AJB Bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi
jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional
melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2) AJB Bumiputera 1912 senantiasa mengadakan pendidikan dan pelatihan
untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan,
peningkatan kesejahteraan, dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan perusahaan kepada pemegang polis.
3) AJB Bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang motivasif
dan inovatif untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang
efektif dan efisien.
2. Tantangannya
a. Masyarakat kurang tertarik dengan sistem pelayanan yang diberikan.
b. Masyarakat tidak mampu mampu melaksanakan pelayanan dalam asuransi.
C. Cara Pelayanan AJB Bumiputera
AJB Bumiputera sangat mementingkan seorang agen. Agen adalah kekuatan
utama perusahaan. Agen asuransi ialah seseorang atau badan hukum yang
kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama
perusahaan asuransi atau agen juga dapat di artikan seseorang yang dapat melakukan
tugas pengelolaan pasar, baik dalam kegiatan penutupan ataupun dalam pelayanan
lain berkait dengan jasa/produk AJB Bumiputera, sesuai dengan segmen masyarakat
yang menjadi target marketnya.
1. Tugas-tugas seorang agen AJB Bumiputera yaitu :
a. Melakukan identifikasi pasar sesuai dengan segmen masing-masing, dengan
analisa terhadap :
1) Penduduk dan Kepala Keluarga
2) Pemukiman, perkantoran dan perdagangan
3) Kelompok Profesi, etnis dan sosial
4) Pusta pengaruh
5) Perusahaan pesaing
b. Melakukan kegiatan penetrasi pasar pada segmen masing-masing, yaitu
dengan cara melakukan :
1) Suspek dan Bank Prospek
2) Kunjungan wawancara janji dan penjualan (KWJP)
3) Ceramah dan Group Selling
4) Pemberdayaan pemegang polis
5) Pemberdayaan Pusat Pengaruh
6) Sinergi antara lini bisnis
7) Membentuk jaringan (network)
c. Melakukan pelayanan sebaik-baiknya :
1) Mengenali, memahami potensi dan karakter calon pemegang polis
2) Menyiapkan sarana paenjualan
3) Memberikan informasi tentang perusahaan kepada calon pemegang polis
4) Menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon
pemegang polis
5) Membantu calon dalam pengisian surat permintaan asuransi jiwa
6) Membantu calon untuk melakukan Medical Ceck-Up
7) Menyerahkan polis, menjelaskan syarat umum dan syarat khusus polis
8) Memperkenalkan pemegang polis dan menyerahkan portofolio produksi
baru kepada Agen Debit untuk dapat dilayani lebih lanjut
9) Menjalani dan membina hubungan dengan pemegang polis secara
berkesinambungan
2. Kode etik dan Prinsip perusahaan
a. Idealisme
AJB Bumiputera 1912 bukan berdiri semata-mata untuk mencari keuntungan,
melainkan sebagai alat finansial yang lahir dari komitmen untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui bisnis asuransi jiwa.
b. Mutualisme
Sebagai dasar manajemen Perusahaan, nilai sosial mutualisme
dimanifestasikan melalui kerjasama, kemitraan, dan sinergi .....antara
pemegang polis dan sesama pemegang polis, antara Perusahaan dan pemegang
polis, antara karyawan dan sesama karyawan dalam perusahaan, dan antara
karyawan dengan manajemen dalam perusahaan.
c. Profesionalisme
Keunggulan dan kompetensi sumber daya manusia, yang dikembangkan
melalui pendidikan dan pelatihan dari waktu ke waktu, menjadikan
Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang dapat mempertahankan
kelangsungan hidup, pengembangan organisasi dan pertumbuhan bisnis.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
AJB Bumiputera adalah perusahaan asuransi untuk memenuhi kebutuhan
spesifik masyarakat Indonesia, AJB Bumiputera telah berkembang untuk
mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang
beragam, serta teknologi mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilai-nilai
tradisional yang melandasi pendirian AJB Bumiputera.
AJB Bumiputera telah merintis industri asuransi jiwa di Indonesia dan hingga
saat ini tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar di Indonesia .
AJB Bumiputera adalah perusahaan asuransi mutual, dimiliki oleh pemegang polis
Indonesia, dioperasikan untuk kepentingan pemegang polis Indonesia, dan
dibangun berdasarkan tiga pilar 'mutualisme', 'idealisme' dan 'profesionalisme'.
AJB Bumiputera dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar
belakang dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai produk dan layanan
yang setara dengan produk asuransi terbaik dunia, namun tetap menjaga
keuntungannya di Indonesia bagi para pemegang polisnya
B. Saran
Seharusnya AJB Bumiputera menyadari bahwa pentingnya hubungan personal
antara nasabah dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses yang
mudah untuk mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua kebutuhan
asuransi nasabah.
LAMPIRAN