dot

9
1. 10 Macam peluang kerja lulusan teknik kimia I. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, pekerjaan ini diminati karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality, career development yang cukup baik. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton dan lainnya II. FMCG (Fast Moving Consumer Goods) FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi, salary yang relatif tinggi ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak lainnya III. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi. IV. Petrokimia

Upload: ghafa-al-ramadhan

Post on 23-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

Page 1: dot

1. 10 Macam peluang kerja lulusan teknik kimia

I. Oil & Gas (Owner & Services)Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, pekerjaan ini diminati karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality, career development yang cukup baik. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton dan lainnya

II. FMCG (Fast Moving Consumer Goods) FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi, salary yang relatif tinggi ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak lainnya

III. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.

IV. PetrokimiaPetrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, proses konversi kimia, analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.

V. Chemical IndustryChemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.

Page 2: dot

VI. ConsultantKonsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense, management skill, analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.

VII. Lembaga Penelitian/Research & DevelopmentMenjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.

VIII. PNS/TNI/POLRISarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI

IX. Bisnis dan EntrepeneurshipSarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.

X. Indutri / Unit Pengolahan LimbahIndustri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan teknik kimia karena lulusan teknik kimia mempunyai basic relative kuat dalam pengolahan limbah. Lulusan teknik kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI atau di-support system berbagai perusahaan besar, missalnya di unit pengolahan limbah oil dan gas industry

2. 10 Macam Industri Minyak Bumi Sektor Hulu

a) Industri Explorasi / Pencarian sumber dayaIndustri Explorasi ini berperan sebagai suatu industri yang mencari cadangan minyak bumi dan gas yang berada di dalam bumi dengan berbagai macam teknik dan cara. Serta menentukan lokasi / titik pasti wilayah yang mengandung cadangan migas tersebut.

b) Industri Survey (Geologi dan Geofisika)Industri survey ini memiliki tugas untuk memetakan letak pasti dari cadangan migas dalam bumi secara pasti. Setelah menerima laporan dari industri explorasi, industri pen-survey akan melakukan tindakan lanjut dan memeriksa keadaan batuan, lapisan tanah dan kondisi dibawah tanah serta kedalaman tanah.

Page 3: dot

c) Industri Survey Lanjut ( Seismik dan Gravitasi)Industri ini bertujuan untuk mencari jebakan minyak dan gas dalam bumi dengan menggunakan metode seismic dan gravitasi. Jebakan migas yang ada nantinya diperiksa apakah benar mengandung minyak dan gas dalam jumlah banyak atau sedikit dan akan menjadi acuan dilakukannya proses pengeboran atau tidak

d) Industri pengeboran / DrillingSetelah survey yang dilakukan, dan dikonfirmasi wilayah tersebut terdapat cadangan migas, maka akan dilakukan proses drilling oleh industri pengeboran untuk mengeluarkan cadangan migas yang ada dalam tanah ke permukaan.

e) Industri Ekstraksi MigasIndustri ekstraksi migas disini memiliki pengertian suatu industri yang melakukan proses pengeluaran minyak dan gas dalam tanah ke permukaan setelah dilakukan pengeboran.

f) Industri Primary RecoveryIndustri ini memiliki peranan sebagai industri yang memproduksikan sumur secara alamiah dengan tekanan reservoir yang ada dan juga dapat dilakukan dengan pompa ( baik pompa angguk maupun pompasubmersible) atau dengan gas lift ( supaya kolom fluidanya lebih ringan sehingga minyak dapat mengalir)

g) Industry Secondary RecoveryIndustri Secondary Recovery adalah industri produsen minyak dan gas yang ke dua. Industri ini menggunakan pendorongan air (water flood) dan pendorongan gas (gas flood) untuk memproduksi minyak dan gas secara lanjut setelah proses produksi pertama

h) Industri Tertiary RecoveryIndustri Tertiary Recovery adalah industri yang memproduksi minyak dan gas dengan menambahkan zat kimia (polimer) pada air yang diinjeksikan, injeksi gas yang miscrible (larut dalam minyak), injeksi uap air (untuk menurunkan viskositas), atau injeksi mikroba. Tertiary recovery biasa disebut dengan Enhanced Oil Recovery (EOR)

i)Industri SeparasiIndustri separasi adalah industri yang memisahkan antara minyak, gas dan air dari hasil pengeboran dan produksi migas / EOR agar dapat disimpan dalam tangki pengumpul sebelum di olah lebih lanjut. Sedangkan fraksi gas akan di alirkan ke pipa dan ditampung dalam tangki penyimpanan atau langsung dapat digunakan.

j)Industri Penyimpanan

Page 4: dot

Industri penyimpanan adalah industri yang menampung dan menyimpan hasil dari proses produksi minyak bumi dan gas ke dalam tangki penyimpanan sementara yang akan diolah lebih lanjut kedepannya

3. 10 Macam Industri Minyak Bumi Sektor Hilira) Industri Gas Elpiji

Hasil dari proses destilasi salah satunya adalah gas-gas petroleum. Lalu gas tersebut di beri tekanan tinggi dan suhu diturunkan sehingga gas berubah menjadi cair dan dikenal sebagai LPG (Liqufied petroleum gas). LPG ini digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. Contoh industri pengolah LPG adalah PT. Pertamina, PT Jaya Gas Indonesia

b) Industri Bahan Bakar MinyakIndustri ini berada disektor pengolahan turunan dari minyak bumi yang melalui proses destilasi dan cracking. Hasilnya berupa Bensin, solar, dan lainnya yang digunakan sebagai bahan bakar minyak dan kendaraan. Contoh industri bahan bakan minyak adalah PT. Pertamina, PT Total

c) Industri PelumasIndustri pelumas memanfaatkan turunan dari minyak bumi yang di destilasi pada suhu antara 105-135 derajat celcius. Pelumas digunakan sebagai suatu zat yang meminimalisir gesekan pada mesin dan alat-alat pabrik atau kendaraan. Contoh industri pelumas adalah Shell, Total, Castrol dan Astra Honda

d) Industri AvturAvtur merupakan bahan bakan pesawat terbang dan mesin jet yang didapatkan dari destilasi uap minyak bumi pada suhu 150-205C . contoh industri avtur adalah PT. Pertamina

e) Industri Minyak TanahMinyak tanah adalah produk turunan dari uap minyak bumi yang didestilasi pada suhu 205-260C. Minyak tanah digunakan sebagai bahan bakar kompor dan lampu minyak. Contoh industri minyak tanah adalah PT. Pertamina

f) Industri AspalAspal adalah bahan residual (bitumen) dari minyak bumi yang digunakan sebagai bahan campuran, perekat dan pengeras jalan raya. Contoh industri aspal adalah PT. Intan Aspalt

g) Industri LilinLilin atau wax adalah salah satu bahan yang didapat dari destilasi minyak bumi (paraffin) yang banyak digunakan sebagai bahan baku lilin, korek api dan pengawet. Contoh industri lilin adalah PT Batavia Connection, PT Desakartaga Corp.

h) Industri NafthaNaphtha adalah salah satu hasil destilasi minyak bumi pada suhu 140-180C dengan rantai karbon C6-C10. Naphtha banyak digunakan sebagai bahan baku karet, deterjen, obat dan cat. Contoh industri naphtha adalah PT. Petrokimia Butadiene Indonesia

Page 5: dot

i) Industri Cairan PembersihIndustri cairan pembersih memanfaatkan eter petroleum sebagai bahan baku yang merupakan salah satu hasil destilasi minyak bumi pada suhu 40-70 C. Contoh industri cairan pembersih adalah PT Duta Jaya Utama

j) Industri OlefinOlefin terdiri dari gugus alkena (CnH2n) dan siklo parapin, kelompok senyawa olefin atau juga disebut etilen. Olefin tidak terdapat dalam minyak mentah, tetapi terbentuk dalam distilasi minyak mentah atau dalam proses perengkahan, oleh karena itu dalam bensin rengkahan banyak mengandung senyawa olefin. Olefin merupakan bahan dasar utama dalam industri petrokimia, misalnya etilena (C2H4) dan propilena (C3H6).

4. 10 Macam Industri Petrokimiaa) Industri Pupuk Urea

Salah satu dari produk petrokimia adalah pupuk urea. Pupuk urea berasal dari campuran amonia dan gas karbon dioksida. Contoh industri pupuk urea adalah PT Pupuk Kaltim

b) Industri PestisidaPestisida adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Dalam industri pestisida, sebagian bahan aktif pestisida, pelarut dan aditifnya merupakan produk akhir petrokimia seperti senyawa carbamate, thiocarbamate, surfaktan organik, organoklorida, alkohol, dsb. Contoh industri pestisida adalah PT Petrokimia

c) Industri DeterjenDeterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan

dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi seperti Alkil benzena, alkil benzene

sulfonat (ABS), dan selulosa karboksi metil (CMC). Contoh industri deterjen adalah PT

Unilever Indonesia

d) Industri Serat Sintetik

Produk petrokimia yang digunakan untuk serat sintetik adalah TPA (terepthalic acid),

DMT (dimethyl terepthalate), PTA (purified terepthalic acid), dan kaprolaktam. Contoh

industri serat sintetik adalah PT Indonesia Toray Synthetics

e) Industri Plastik

Salah satu hasil dari industri petrokimia adalah plastic yang dapat dibuat dari PE

(polietilena), PP (polipropilena), PVC (poli vinil klorida), dan PS (polistirena). Contoh

industry plastic adalah PT Multiplastindo

f) Industri sabun

Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam monocarboxylic yang panjang. Larutan alkali yang biasa yang digunakan pada sabun keras adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan alkali yang biasa digunakan pada sabun lunak adalah Kalium Hidroksida I(KOH). Contoh industri sabun adalah PT Lux Indonesia

Page 6: dot

g) Industri karet sintetikSalah satu bahan aromatika yang penting dalam industri petrokimia adalah stirena. Stirena dapat diolah lebih lanjut untuk dibuat menjadi karet sintetik. Contoh industri karet sintetik adalah PT Michelin

h) Industri Methanol

Methanol dapat digunakan sebagai lem untuk industri polywood (formaldehyde/adhesive)

bahan baku untuk pembuatan dimetil-tereptalate, methylamines, methycloride,

methylmetha orylate, dan sebagai bahan baku untuk industri protein sintesis dengan

fermentasi berkesinambungan. Contoh industri adalah PT Kaltim Methanol Indonesia

i) Industri Cat

Cat adalah salah satu hasil dari pemanfaatan dari Resin (Acrylic atau Polyurethane) dan

solvent/thinner (aseton/alkohol). Contoh industri cat adalah PT Avianj) Industri Adhesive Resin

Urea formaldehida, melamin formaldehida dan fenol formaldehida. Contoh industri adalah

PT. Indonesia pine chemical industry

5. 10 Macam Industri Makanan