domnis penyelenggaraan us un 2016.pdf

Upload: sidik-purnomo

Post on 23-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    1/65

    PTDI|MA]ITEIOIE

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    2/65

    KATA

    PENGANTAR

    Puji

    syukur kami

    panjatkan

    kepada

    Attah SWT

    yang

    tetah

    memberikan

    limpahan

    rakhmat

    dan

    hidayah-Nya sehingga

    dapat

    tersetesaikannya buku

    Pedoman

    Teknis

    (Domnis)

    Penyelenggaraan

    Ujian

    Nasiona[

    (UN)

    dan Ujian Sekotah/Madrasah

    (US/M)

    SMP/MTs

    dan SMA/MA Tahun Petajaran

    201512016

    ini. Buku Domnis ini

    disusun dengan tujuan agar

    pihak-pihak

    terkait dalam

    penyetenggaraan

    Ujian

    Nasional

    dan Ujian

    Sekotah,

    baik di tingkat

    Dinas Pendidikan

    Provinsi, Dinas

    Pendidikan

    Kabupaten/Kota

    maupun

    Satuan

    Pendidikan

    Penyetenggara

    UN

    dan

    US/M

    di Provinsi Jawa Timur,

    dapat

    berjatan

    sesuai dengan

    peraturan

    yang

    bertaku.

    Pedoman

    Teknis ini merupakan

    pendamping

    Prosedur

    Operasi Standar

    (POS)

    Penyetenggaraan

    Ujian

    Nasiona[

    Tahun

    Petajaran 201512016

    yang

    diketuarkan

    oteh

    BSNP

    dengan

    penjetasan

    tambahan

    tentang

    hat-hat

    yang

    betum diatur datam

    POS.

    Dengan

    Domnis

    ini, diharapkan

    penyetenggaraan

    UN dan

    US/M tahun

    ini

    menjadi

    tebih

    efektif,

    efisien,

    dan lancar.

    Kami

    tetah

    mengusahakan

    agar Domnis

    ini,

    bisa mengakomodasi

    semua

    ketentuan terkait

    dengan

    penyelenggaraan

    UN dan US/M.

    Namun,

    apabita

    masih ada

    ketentuan

    yang

    belum terakomodasi, kami

    mengharapkan saran

    dan

    masukan untuk

    penyempurnaannya.

    Besar harapan kami

    buku

    Domnis

    UN

    dan

    US/M

    ini

    menjadi

    pedoman

    demi keberhasitan

    petaksanaan

    Ujian

    Nasional

    dan Ujian

    Sekotah/Madrasah

    Tahun

    Pelajaran

    2015

    /

    2016.

    Surabaya,

    PENDIDI

    6,t

    H(uut

    a5

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    3/65

    DAFTAR

    ISI

    Kata Pengantar.

    I

    iii

    aftar

    isi

    BAB I

    .

    PENDAHULUAN

    A.

    Latar

    Betakang

    B.

    Dasar

    C.

    Tujuan

    D.

    Daftar

    lstitah

    BAB

    II

    -

    PERSIAPAN,

    PELAKSANAA

    A. Tahap

    Persiapan

    N DAN

    PELAPORAN

    UJIAN

    NASIONAL

    1.

    Panitia

    Rayon

    2. Panitia

    Subrayon

    3.

    Sekotah/Madrasah

    Pelaksana

    B.

    SYARAT

    PESERTA

    UJIAN

    C. TAHAP

    PELAKSANAAN

    1. Panitia

    Rayon

    2. Panitia

    Sub

    Rayon

    3. Satuan

    Pendidikan

    Petaksana

    D.

    TAHAP PELAPORAN

    BAB III

    .

    KEPENGAWASAN,

    PEMERIKSAAN

    DAN

    KELULUSAN

    A.

    UJIAN

    SEKOLAH

    / MADRASAH

    1.

    Pengawasan

    2. Pemeriksaan

    B.

    UJIAN

    NASIONAL

    1.

    Pengawasan

    2.

    Pemeriksaan

    C. KELULUSAN

    1. Ketentuan

    Ketutusan

    2. Ketutusan

    dari

    Satuan Pendidikan

    1

    1

    3

    3

    5

    5

    7

    8

    8

    10

    10

    10

    11

    12

    13

    13

    13

    14

    14

    14

    15

    15

    16

    111

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    4/65

    BAB IV. TATA TERTIB

    PENGAWAS, PESERTA

    DAN

    DOKUMENTASI

    UJIAN

    NASIONAL

    A. Tata Tertib

    Pengawas Ruang

    UN

    B.

    Tata

    Tertib

    Peserta UN

    18

    19

    20

    . Penyerahan Dokumen

    UN

    BAB

    V.

    PENYELENGGARAAN

    UJIAN

    SEKOLAH/MADRASAH DAN

    UJIAN

    NASIONAL

    A.

    Materi Ujian

    Sekotah/Madrasah

    21

    1.

    Materi

    Ujian

    Sekotah/Madrasah

    Tingkat

    SMA/MA

    2. Materi

    Ujian

    Sekotah/Madrasah

    Tingkat

    SMP/MTs

    3.

    Penyusunan Bahan

    Ujian

    Sekotah/Madrasah

    4.

    Petaksanaan

    Ujian

    Sekotah/Madrasah

    5.

    Entry

    Nitai

    Sekotah/Madrasah

    6.

    Mekanisme Pengumpulan Data

    .

    7.

    Pengiriman HasiI Nitai

    Sekotah/Madrasah

    B. Materi

    Ujian Nasional

    C.

    Jadwal Ujian

    Nasional

    D. Ruang Ujian Nasional.

    E.

    Monitoring

    penyetenggaraan

    Ujian

    Nasional

    & Ujian

    SekotahiMadrasah

    BAB

    VI

    .

    PELANGGARAN

    DAN SANKSI

    BAB

    VII

    .

    PEDOMAN

    TEKNIS

    UNBK

    BAB

    VIII

    .

    PENUTUP

    LAMPIRAN

    21

    27

    28

    30

    30

    31

    31

    32

    34

    36

    37

    38

    40

    55

    iv

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    5/65

    A.

    BAB

    I

    PENDAHULUAN

    LATAR

    BELAKANG

    Ujian

    Nasional

    (UN)

    merupakan

    kegiatan

    pengukuran

    dan

    penilaian

    pencapaian

    kompetensi

    [utusan

    secara

    nasionaI

    pada

    mata

    petajaran

    tertentu

    dalam

    ketompok

    mata

    petajaran

    itmu

    pengetahuan

    dan

    teknotogi.

    UN

    terbagi datam

    UN

    berbasis kertas

    (paper

    based

    test/PBT)

    dan UN

    berbasis

    komputer

    (computer

    based

    test/CBT)

    yang petaksanaannya

    diatur

    datam

    prosedur

    operasionaI

    standar

    (POS) penyelenggaraan

    UN tahun

    pelajaran

    2015/2016

    sebagaimana

    tercantum

    pada

    Peraturan BSNP

    nomor

    0034

    I P

    I BSN P/Xt

    I

    i

    201

    5.

    Ujian Sekotah/Madrasah

    (US/M)

    adalah kegiatan

    yang

    ditakukan

    oleh Satuan

    Pendidikan

    untuk mengukur

    pencdpaian

    kompetensi

    peserta

    didik

    sebagai

    pengakuan

    prestasi

    betajar

    dan/atau

    penyetesaian

    dari

    Sekotah/Madrasah.

    Demi

    keberhasilan

    petaksanaannya

    maka dipertukan

    Pedoman

    Teknis

    (Domnis)

    agar pelaksanaan

    UN

    dan

    US

    dapat berjatan [ancer

    ,

    efektif,

    dan

    efisien.

    Pedoman Teknis

    (Domnis) penyelenggaraan

    UN dan U

    S/M SMP/MTs dan

    SMAiMA/SMAK/MAK ini

    pertu

    dibuat,

    sebagai

    acuan

    sebagaimana

    ketentuan-

    ketentuan

    peraturan

    yang

    ada.

    DASAR

    HUKUM

    Domnis

    penyelenggaraan

    Ujian Nasional

    SMP/MTs

    dan

    SAM/lrM

    ini

    didasarkan

    pada

    :

    1. Undang-undang

    Repubtik lndonesia

    Nomor 20 Tahun 2003

    tentang

    Sistem

    Pendidikan Nasionat

    (Lembaran

    Negara

    Tahun 2003 Nomor

    78,

    Tambahan

    Lembaran

    Negara Nomor 4301).

    7.

    Peraturan

    Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

    tentang

    St6ndar

    Nasiona[

    Pendidikan

    (Lembaran

    Negara

    Tahun 2005

    Nomor 41, Tambahan

    Lembaran

    Negara Nomor 4496);

    sebagaimana

    tetah diubah dengan Peraturan

    Pemerintah

    Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

    Atas Peraturan

    Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

    tentang Standar Nasional

    Pendidikan

    (Lembaga

    Negara Repubtik lndonesia Tahun 2013

    Nomor 71, Tambahan

    Lembaran

    Negara

    Repubtik lndonesia

    Nomor 5410); sebagaimana

    tetah

    diubah dengan Peraturan Pemerintah

    Nomor

    13 Tahun 2015

    Tentang

    Perubahan Kedua

    Atas Peraturan Pemerintah Nomor

    19

    Tahun

    2005

    tentang

    Standar

    Nasiona[

    Pendidikan (Lembaran

    Negara

    45

    Tambahan

    Lembaran

    Negara Nomor

    5670

    tanggal

    6

    Maret

    2015).

    3.

    Peraturan

    Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

    Pengetotaan

    dan

    Penyetenggaraan Pendidikan

    (Lembaran

    Negara

    Tahun

    2010 Nomor 23,

    Tambahan Lembaran

    Negara

    Nomor

    5105) sebagaimana

    tetah diubah

    dengan

    Peraturan Pemerintah

    Nomor 66

    Tahun

    7010 tentang Perubahan Atas

    Peraturan

    Pemerintah

    Nomor

    17

    Tahun 2010

    tentang Pengetolaan

    dan

    Penyelenggaraan

    Pendidikan

    (Lembaran

    Negara Tahun

    2010 Nomor 112,

    Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 5157);

    4. Peraturan Menteri Pendidikan

    Nasional

    Nomor 20 Tahun 2007

    tentang

    Standar Penilaian

    Pendidikan

    untuk

    Satuan Pendidikan

    Dasar dan

    Menengah;

    B.

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    6/65

    5.

    Peraturan

    Menteri

    Agama

    Repubtik lndonesia

    Nomor 7

    Tahun

    2012

    tentang

    Penyetenggaraan

    Pendidikan

    Keagamaan

    Kristen;

    6.

    Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan Kebudayaan

    Nomor

    54

    Tahun

    2013

    tentang

    standar Kompetensi

    Lutusan Pendidikan

    Dasar

    dan

    Menengah;

    7. Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor

    64 Tahun

    2013

    tentang

    Standar

    lsi

    Pendidikan

    Dasar

    dan

    Menengah;

    8.

    Peraturan

    Menteri

    Pendididikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor

    68

    Tahun

    2013

    tentang

    Kerangka

    Dasar

    dan

    Struktur Kurikutum

    SMP/MTs

    diubah dengan

    Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor 58 Tahun

    2014

    tentang Kurikulum

    2013

    SIrM/AM;

    9. Peraturan

    Menteri

    Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor 69

    Tahun

    2013

    tentang Kerangka

    Dasar

    dan

    Struktur Kurikutum

    SMA/MA

    diubah

    dengan Peraturar

    Menteri Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor

    59

    Tahun

    2014

    tentang

    Kurikutum

    2013

    SAM/AM;

    l0.Peraturan

    Menteri

    Agama

    Repubitik

    lndonesia

    Nomor

    13

    Tahun

    2014 tentang

    Pendidikan

    Keagamaan

    lstam;

    11.

    Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor

    31

    Tahun

    2014

    tentang Kerja

    Sama

    Penyetenggaraan

    dan

    Pengetotaan

    Pendidikan

    oteh

    Lembaga

    Pendidikan

    Asing dengan

    Lembaga Pendidikan

    di lndonesia;

    l2.Peraturan

    Menteri

    Agama

    Repubtik

    lndonesia

    Nomor

    54

    Tahun

    2014

    tentang

    Perubahan

    Atas

    Teraturan

    Menteri

    Agama Repubtik

    lndonesia

    Nomor

    1

    Tahun

    2013

    tetang

    Sekotah

    Menengah Agama

    Katotik;

    13.

    Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan Kebudayaan

    Nomor

    57

    Tahun

    2015

    tentang

    Penitaian

    Hasil Betajar

    oteh Pemerintah

    Melatui

    Ujian

    Nasional

    dan

    Penilian

    Hasil

    Betajar

    oteh

    Satuan Pendidikan

    metatui

    Ujian

    sekotah/Madrasah/Pendidikan

    Kesetaraan

    pada

    sMP/MTs,atau

    yang

    Sederajat

    dan

    SAM/MA/SMAK

    atau

    yang

    sederajat;

    14.

    Peraturan

    Menteri Pendidikan

    dan Kebudayaan

    Nomor

    53

    Tahun

    2015

    tentang

    Penilaian

    Hasil

    Betajar

    oleh Pendidik

    dan

    Satuan Pendidikan

    pada

    Pendidikan

    Dasar

    dan Pendidikan

    Menengah;

    l5.Peraturan

    Menteri

    Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Nomor

    5

    Tahun

    2015

    tanggat

    12

    Maret 2015,

    tentang Kriteria

    Ketutusan

    Peserta

    Didik,

    Penyelenggaraan

    Ujian

    Nasionat,

    Dan

    Penyelenggaraan

    Ujian

    Sekotah/

    Madrasah/Pendidikan

    Kesetaraan

    Pada

    SMP/MTs

    Atau

    Yang

    Sederajat

    dan

    SIAA/MA/SMK

    atau Yang

    Sederajat;

    1

    6.

    Peraturan

    Badan

    Standar

    Nasional

    Pendidikan

    Nomor:

    0035/P/BSNP/lX/201

    5

    tanggal

    29

    September

    2015

    Tentang

    Kisi-Kisi

    Soa[

    Ujian

    Nasional

    Untuk

    Satuan

    Pendidikan

    Dasar

    dan

    Menengah

    Tahun

    201512016;

    lT.Peraturan

    Badan

    Standar Nasiona[ Pendidikan

    Nomor:

    0034/PIBSNP/XIl

    12015

    tanggal

    22

    Desember

    2015,

    Tentang

    Prosedur

    operasi

    standar

    Penyetenggaraan

    Ujian

    Nasional

    Tahun

    Petajaran

    2015 12016;

    18.Surat

    Edaran

    BSNP nomor

    0067/SDAR/BSNP/I/2016

    tanggat

    7

    Januari 2016

    perihat

    Ujian

    Nasional Bagi

    Peserta

    Didik

    pada

    Satuan Pendidikan

    Kerjasama

    (sPK);

    19.Surat

    BAN-SM

    nomor

    005/BAN-SMILL/112016

    tanggat

    7 Januari

    2016

    perihat

    Rekomendasi

    bagi SPK

    eks

    Sekolah

    lnternasional

    sebagai

    penyetenggara

    Ujian

    Nasionat;

    20.Surat

    Edaran

    Dirjen

    Dikdasmen

    nomor

    Z40lDlTU12016

    tanggat

    13

    Januari

    2016

    tentang

    Ujian

    Nasiona[

    bagi

    peserta

    didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan

    Kerjasama

    (SPK)

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    7/65

    21.Surat

    Keputusan

    Gubernur

    Jawa

    Timur

    Nomor

    1881961/KPTS/01312015

    tanggat

    14

    Desember

    2015 tentang

    Panitia

    Penyelenggara

    Ujian

    Nasional

    Provinsi

    Jawa

    Timur Tahun Petajaran

    201512016.

    C.

    TUJUAN

    Tujuan

    Domnis

    ini

    adatah:

    1.

    Memberikan

    pedoman

    kepada

    Ketua

    Rayon/Subrayon/Kepata

    SMP/MTs,

    dan

    Kepata

    SMA/MA/SMAK/MAK

    penyetenggara

    UN

    dan

    US/M

    Tahun

    Petajaran

    201512016

    dan semua

    pihak

    yang

    terkait

    agar

    datam

    metaksanakan

    tugasnya

    dapat

    mencapai

    hasil

    yang

    optimat,

    termasuk

    bagi

    Sekolah

    penyetenggara

    SKS

    dan Sekotah

    Pendidikan

    Kerjasama

    (SPK).

    2. Menjadi

    pedoman

    penyetenggaraan UN dan

    US/M

    SMP/MTs

    dan

    SMA/MA/SMAK/MAK

    Tahun

    Petajaran

    201512016

    dan

    menyetesaikan

    permasatahan

    yang

    timbut

    berkaitan

    dengan

    penyetenggaraan

    UN

    dan

    US/M.

    3.

    Membantu

    tercapainya

    tujuan

    dan_

    fungsi

    UN dan

    US/M.

    D.

    DAFTAR

    ISTILAH

    1.

    Rayon :

    Petaksana

    UN

    di

    daerah Kabupaten/Kota

    2. Subrayon

    :

    Petaksana

    UN

    yang

    mengkoordinasikan

    beberapa

    Satuan

    Pendidikan

    3. Dokumen

    Ujian

    Nasionat:

    Daftar Nominasi

    Sementara

    Daftar

    Nominasi

    Tetap

    Kartu Peserta

    Ujian

    Nasional

    Lembar

    Jawaban

    Ujian

    Nasional

    Daftar

    Kotektif

    Hasit Ujian

    Nasiona[

    Sertifikat

    Hasit

    Ujian

    Nasional

    g.

    Bahan

    Ujian

    Nasional

    terdiri

    atas:

    1).

    Naskah

    Soa[

    2). Berita

    Acara

    3).

    Daftar

    Hadir

    a.

    DNS

    b.

    DNT

    c.

    KPUN

    d.

    LJUN

    e.

    DKHUN

    T. SHUN

    4.

    SMP

    5. SMA

    6. SMAK

    7.

    MTs

    8.

    MA

    9.

    MAK

    lO.SMTK

    1

    1. SPK

    1

    2.

    SKS

    1

    3.

    POS

    14.

    Domnis

    1

    5.

    DKN

    1 6.

    SKL

    17.

    US/M

    18.UN

    19.

    NS/M

    20.

    NUN

    21.

    NA

    22.

    NR

    Sekotah

    Menengah

    Pertama

    Sekotah

    Menengah

    Atas

    Sekotah

    Menengah

    Atas

    Program

    Keagamaan

    Madrasah

    Tsanawiyah

    Madrasah

    Atiyah

    Madrasah

    Atiyah

    Program

    Keagamaan

    Sekotah Menengah

    Teotogi

    Kristen

    Satuan

    Pendidikan

    Kerjasama

    Sistem

    Kredit

    Semester

    Prosedur

    Operasional

    Standar

    Pedoman

    Teknis

    Daftar Kumputan

    Nilai

    Standar

    Kompetensi

    Lutusan

    Ujian

    Sekotah /Madrasah

    Ujian

    Nasional

    Nitai Sekotah

    /Madrasah

    Nitai Ujian

    Nasional

    Nitai

    Akhir

    Nilai

    Rapor

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    8/65

    BAB

    II

    PERSIAPAN,

    PELAKSANAAN DAN

    PELAPORAN

    UJIAN

    NASIONAL

    A.

    TAHAP

    PERSIAPAN

    Panitia

    UN

    Tingkat Kabupaten/Kota

    yang

    dimaksud adatah

    Panitia

    Rayon dan

    1.

    Panitia

    Rayon

    (

    Dinas

    Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kementerian

    Agama

    Kabupaten/Kota

    )

    a.

    Panitia

    UN

    Tingkat Kabupaten/Kota

    atau

    Panitia

    Rayon

    dapat

    mengunduh

    d a ri Ke m e n d i kb u d wWW.hllp /

    I

    brnplndplesia. arelid :

    1)

    Peraturan BSNP nomor

    0035/P/BSNP/1Xi2015 tanggat

    29

    September

    2015 tentang Kisi-Kisi Soa[ Ujian Nasiona[ untuk Satuan

    Pendidikan

    Dasar

    dan Menengah

    Tahun-Petajaran 2015

    17016.

    2) Permendikbud nomor

    57

    Tahun 2015

    tentang

    Penitaian Hasit Betajar

    oleh

    Pemerintah metatui

    Ujian

    Nasionat,

    dan

    Penilaian Hasil

    Betajar

    oleh

    Satuan

    Pendidikan

    melalui Ujian

    Sekotah/Madrasah/Pendidikan

    Kesetaraan

    pada

    SMP/MTS

    atau

    yang

    sederajat dan

    SAM/AM/SMK atau

    yang

    sederajat.

    3)

    Peraturan

    Badan Standar

    Nasional

    Pendidikan

    nomor

    0034/P

    /BSNP/Xll/2015

    tentang

    Prosedur Operasiona[ Standar

    Penyetenggaraan Ujian Nasional

    Tahun Petajaran 201512016.

    4)

    Surat

    Edaran

    BSNP nomor

    0067iSDAR/BSNPi

    I

    12016 tanggal 7

    Januari

    2016

    perihat

    Ujian

    Nasiona[

    Bagi Peserta Didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan

    Kerjasama

    (SPK).

    5)

    Surat BAN-SM nomor 005/BAN-SM/Ll-ll/2016

    tanggal 7 Januari

    2016

    perihat

    Rekomendasi bagi SPK

    eks Sekotah lnternasiona[

    sebagai

    penyetenggara

    Ujian

    Nasiona[.

    6) Surat

    Edaran Dirjen

    Dikdasmen nomor

    240/D/TU/2016 tanggat

    13

    Januari 2016 tentang Ujian

    Nasional bagi

    peserta

    didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan Kerjasama

    (SPK).

    b.

    merencanakan

    petaksanaan

    UN di

    witayahnya;

    c.

    metakukan

    sosiatisasi

    penyetenggaraan

    UN dan US/M

    Tahun

    Petajaran

    201512016

    di witayahnya dan

    mendistribusikan

    Permendikbud

    UN serta

    POS UN

    ke

    satuan

    pendidikan

    di witayahnya;

    d. metakukan

    penandatanganan

    pakta

    integritas

    dengan kepa[a

    satuan

    pendidikan;

    e.

    menetapkan

    satuan

    pendidikan

    yang

    berhak

    metaksanakan

    UN

    dengan

    prosedur

    sebagai

    berikut:

    1) metakukan

    pendataan

    satuan

    pendidikan

    yang

    memiliki kelas/tingkat

    tertinggi.

    2)

    mengidentifikasi

    satuan

    pendidikan

    berdasarkan

    jenjang

    akreditasi

    satuan

    pendidikan

    serta aspek-aspek

    yang

    dipergunakan

    sebagai

    bahan

    penetapan

    satuan

    pendidikan

    petaksanaan

    UN;

    3)

    Menetapkan satuan

    pendidikan

    petaksana

    UN

    dan satuan

    pendidikan

    yang

    menggabung

    ke satuan

    pendidikan

    [ain,

    yang

    dituangkan

    dalam

    surat

    keputusan dan

    mengirimkannya

    ke

    satuan

    pendidikan

    petaksana

    UN.

    4)

    persyaratan satuan

    pendidikan

    yang

    dapat

    metaksanakan

    UN

    adalah

    :

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    9/65

    sekotah/madrasah

    yang

    terakreditasi

    dan memiliki

    peserta

    UN

    minimal 20

    orang, memitiki ijin

    operasiona[

    yang

    masih

    bertaku,

    minimal 2

    program/peminatan,

    serta memitiki

    persyaratan

    lainnya

    yang

    ditetapkan

    oteh

    Kepala Dinas Pendidikan

    Kabupaten/kota;

    sekotah/madrasah

    yang

    terakreditasi dan memitiki

    peserta

    kurang

    dari 20

    orang

    ,

    memitiki ijin

    operasiona[

    yang

    masih

    bertaku,

    dan

    memitki minimal

    1

    program/pemintan,

    dapat menjadi

    petaksana

    UN tingkat

    satuan

    pendidikan

    dengan

    pertimbangan

    ketayakan

    dari

    Dinas

    Pendidikan Kabupaten/ Kota

    atau

    Dinas

    Pendidikan

    Provinsi

    sesuai dengan kewenangannya;

    c) sekotah/madrasah

    penyelenggara

    program

    SKS

    yang

    mendapatkan

    izin

    penyel'enggaraan

    dari Direktorat

    atau

    Dinas

    Pendidikan

    Provinsi.

    d)

    satuan

    pendidikan

    kerjasama

    yang

    terakreditasi

    atau

    yang

    berasal

    dari

    perubahan

    sekotah

    lnternasiona[

    menjadi

    SPK.

    1) status SPK

    yang

    berasal dari eks sekotah internasional

    dapat

    menggunakan

    akreditasi atau

    pengakuan

    internasiona[

    yang

    dimitiki

    ketika

    masih

    berstatus

    sebagai

    sekolah

    internasional.

    2) status akreditasi

    SPK

    yang

    berasal dari sekotah nasional

    dapat

    menggunakan

    status akreditasi

    yang

    dimitiki ketika masih

    berstatus

    sebagai sekotah nasionat,

    dan

    3)

    bagi

    SPK

    eks

    sekotah

    nasional

    yang

    masa

    akreditasi

    nasionatnya

    sudah

    berakhir

    dan

    betum

    di-akreditasi,

    akreditasi

    [amanya

    masih

    dinyatakan tetap

    berlaku

    sampai

    ditakukan

    re-akreditasi.

    e) satuan

    pendidikan

    yang

    tidak

    memenuhi

    syarat

    sebagai

    petaksana,

    maka

    satuan

    pendidikan

    tersebut

    bergabung

    pada

    satuan

    pendidikan

    petaksana

    dengan tempat

    penyetenggaraan

    dapat

    di

    satuan

    pendidikan

    petaksana

    atau

    sekotah

    penggabung

    dengan

    pertimbangan

    rayon.

    mengkoordinasikan

    pengumpulan

    data

    peserta

    UN dan

    pengetolaan

    database

    peserta

    UN.

    menetapkan

    dan mencetak

    daftar nominasi

    sementara

    (DNS)

    dan

    mendistribusikan

    ke

    subrayon.

    menerima

    daftar nominasi

    sementara

    (DNS)

    dari

    subrayon

    yang

    tetah

    dikoreksi

    oteh

    sekotah/madrasah

    pelaksana

    dan setanjutnya

    menyerahkan

    kepada

    Panitia

    UN

    Provinsi

    metatui

    Seksi

    Kurikulum

    Bidang

    Pendidikan

    Menengah Pertama

    dan

    Pendidikan

    Menengah Atas

    (PMP

    dan

    PMA).

    menerima

    daftar

    nominasi

    tetap

    (DNT)

    dari Panitia

    UN Provinsi

    dan

    mendistribusikan

    ke

    subrayon, sebagai

    daftar nominatif

    peserta

    UN finat.

    mengkoordinasikan

    pengumputan

    nitai

    sekolah/madrasah

    dan

    mengetota

    data

    base

    nitai

    sekotah/madrasah.

    mengirimkan

    nitai

    sekotah/madrasah

    ke Panitia

    UN Tingkat

    Provinsi.

    metakukan

    koordinasi

    dengan Panitia

    UN Tingkat

    Satuan

    Pendidikan

    datam

    petaksanaan

    UN

    di satuan

    pendidikan.

    menerima

    daftar usutan

    guru/pengawas

    ruang

    UN

    SMA/MA/SMAKiSMTK

    dan

    SMP/MTs dari subrayon

    dan

    setanjutnya

    menyampaikan

    kepada

    Panitia

    UN

    Tingkat

    Propinsi.

    menetapkan pengawas ruang dengan

    ketentuan

    :

    1.

    ditakukan

    secara

    sitang,

    tidak ada

    pengawas

    ruangan

    yang

    mengawasi

    sekotahnya

    sendiri;

    a)

    b)

    f.

    o

    h.

    I.

    ).

    k.

    t.

    m.

    n.

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    10/65

    2.

    pengawas

    ruang harus datam

    keadaan

    sehat dan

    sanggup

    mengawasi

    UN

    dengan baik;

    3.

    pengawas

    ruang adatah

    guru

    yang

    mata

    pelajarannya

    tidak

    sedang

    diujikan;

    dan

    4.

    pengawas

    ruang datam satu sekotah berasat

    tebih dari

    satu sekotah.

    o. menyampaikan

    daftar

    pengawas

    ruang kepada Panitia UN

    Tingkat

    Provinsi;

    p.

    menetapkan

    penanggungjawab

    ruang

    ujian dari

    satah seorang

    pengawas

    ruang UN.

    q.

    menetapkan

    panitia

    distribusi

    bahan

    UN di

    rayon

    dan sub

    rayon.

    r.

    menentukan dan menetapkan

    tempat transit/tempat

    penyimpanan

    bahan

    UN

    dengan atternatif sebagai berikut: 1). tokasi tempat transit/tempat

    penyimpanan

    memiliki

    akses

    yang

    baik

    dan mudah dijangkau; dan 2).

    tempat

    penyimpanan

    harus memadai, bersih, bisa

    menjamin

    terhindar

    dari

    hujan

    dan memiliki

    kunci

    pengaman

    minimal 2 kunci,

    serta

    mudah

    dipantau

    keamanannya.

    2. Panitia

    Subrayon

    a. Menerima dari

    panitia

    Rayon

    dan

    setanjutnya menyerahkan

    ke

    Sekotah/Madrasah

    petaksana

    :

    1. Peraturan

    BSNP

    nomor

    0035/P/BSNP/lX/2015

    tanggat

    29

    September

    2015

    tentang

    Kisi-Kisi Soat

    Ujian

    Nasional

    untuk

    Satuan

    Pendidikan

    Dasar

    dan Menengah

    Tahun Petajaran

    2015/2016.

    2.

    Peraturan

    Menteri

    Pendidikan dan

    Kebudayaan

    Repubtik

    lndonesia

    nomor

    57 tahun

    2015

    Tentang Penitaian HasiI Betajar oteh

    Pemerintah

    metatui

    Ujian

    Nasionat,

    dan

    Penitaian Hasil

    Betajar

    oteh

    Satuan

    Pendidikan

    melatui Ujian Sekotah/Madrasah/Pendidikan

    Kesetaraan

    pada

    SMP/MTS

    atau

    yang

    sederajat dan Sr\I1A/MA/SMK

    atau

    yang

    sederajat.

    3.

    Peraturan Badan

    Standar

    Nasional

    Pendidikan

    nomor

    0034/P/BSNP/Xlll2015

    tentang

    Prosedur Operasional Standar

    Penyetenggaraan Ujian

    Nasional

    Tahun Petajaran

    2015/2016.

    4.

    Surat

    Edaran BSNP

    nomor

    0067/SDAR/BSNP/l/2016

    tanggal

    7

    Januari

    2016

    perihat

    Ujian Nasional

    Bagi Peserta

    Didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan

    Kerjasama

    (SPK).

    5.

    Surat BAN-SM

    nomor 005/BAN-SMlLLlll2016

    tanggal

    7

    Januari

    2016

    perihat

    Rekomendasi bagi

    SPK

    eks Sekolah

    lnternasional

    sebagai

    penyetenggara

    Ujian

    Nasionat.

    6.

    Surat

    Edaran

    Dirjen

    Dikdasmen

    nomor

    240/DlTU12016

    tanggat

    13

    Januari

    2016

    tentang

    Ujian

    Nasional

    bagi

    peserta

    didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan Kerjasama

    (SPK).

    b.

    menerima daftar

    usulan

    guru/pengawas

    ruang UN

    dari

    sekotah/madrasah

    dan

    setanjutnya

    menyampaikan

    ke

    rayon.

    c.

    menerima

    dan

    mendistribusikan

    DNS/DNT dari

    rayon.

    d.

    menerima

    DNS/DNT

    yang

    tetah dikoreksi

    dari sekotah/madrasah

    petaksana

    dan

    setanjutnya

    menyerahkan

    ke

    rayon.

    e.

    menghimpun

    usutan

    petugas

    pengambit

    bahan

    UN dari

    satuan

    pendidikan

    dan

    mengirimkan

    kepada

    Panitia Rayon.

    t.

    mengambit

    dan menyimpan

    bahan

    UN dari

    Panitia

    Rayon

    dan

    selanjutnya

    mendistribusikan

    ke satuan pendidikan.

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    11/65

    3.

    Sekolah/Madrasah

    Pelaksana

    a. Menerima

    dari

    panitia

    Subrayon:

    1.

    Peraturan

    BSNP nomor 0035/P/BSNP/|X/2015

    tanggal

    29

    September

    2015

    tentang

    Kisi-Kisi Soa[ Ujian

    Nasional untuk Satuan

    Pendidikan

    Dasar dan Menengah

    Tahun Petajaran

    201512016.

    2.

    Peraturan

    Menteri

    Pendidikan

    dan

    Kebudayaan

    Repubtik

    lndonesia

    nomor

    57

    tahun

    2015

    Tentang

    Penitaian

    Hasi[

    Betajar oteh

    Pemerintah

    metatui

    Ujian

    Nasionat,

    dan

    Penitaian

    Hasit Betajar oteh

    Satuan

    Pendidikan

    metatui Ujian

    SekotahiMadrasah/Pendidikan

    Kesetaraan

    pada

    SMP/MTS

    atau

    yang

    sederajat

    dan

    SMA/MA/SMK

    atau

    yang

    sederajat.

    3.

    Peraturan

    Badan

    Standar

    Nasional

    Pendidikan

    nomor

    0034/P

    IBSNPi

    Xll/2015

    tentang

    Prosedur

    Operasiona[

    Standar

    Penyetenggaraan

    Ujian

    Nasional

    Tahun Petajaran

    201512016.

    4.

    Surat

    Edaran

    BSNP

    nomor 0067/SDAR/BSNPi

    I

    12016 tanggal

    7

    Januari

    2016

    perihat

    Ujian

    Nasional

    Bagi Peserta

    Didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan

    Kerjasama

    (SPK).

    5. Surat

    BAN-SM nomor

    005/BAN-SMlLLlll2016

    tanggat

    7 Januari

    2016

    perihaI

    Rekomendasi

    bagi

    SPK eks

    Sekotah

    lnternasionaI

    sebagai

    penyetenggara

    Ujian

    Nasionat.

    6.

    Surat

    Edaran Dirjen

    Dikdasmen

    nomor

    240lDlful2016 tangga[

    13

    Januari

    2016 tentang Ujian

    Nasional

    bagi

    peserta

    didik

    pada

    Satuan

    Pendidikan Kerjasama

    (SPK).

    b.

    merencanakan

    petaksanaan

    UN

    di

    sekolah/madrasah.

    c.

    metaksanakan

    sosiatisasi

    Permendikbud

    UN

    dan

    POS

    UN kepada

    pendidik,

    peserta

    ujian, dan

    orang

    tua

    peserta

    ujian.

    d.

    metaksanakan UN

    dan

    memastikan

    kesesuaian

    petaksanaan

    UN dengan

    POS UN.

    melakukan

    pendataan

    caton

    peserta

    UN.

    menerima

    DNS dan

    DNT dari

    panitia

    Subrayon.

    metakukan

    verifikasi

    DNS

    dan

    mengirimkan

    hasiI

    verifikasi

    ke

    Subrayon.

    menerbitkan

    surat

    tugas

    panitia

    UN

    sekotah/madrasah

    petaksana.

    menyerahkan daftar usutan

    guru/caton pengawas

    ruang kepada

    Panitia

    Subrayon.

    j.

    menyiapkan

    ruang

    petaksanaan

    UN

    dan

    sarana [ain

    yang

    dipertukan.

    k.

    mengusutkan

    petugas

    mengambit bahan UN

    dan

    mengirimkan kepada

    Panitia

    Subrayon.

    B.

    SYARAT

    PESERTA

    UJIAN

    1. Persyaratan Umum

    Peserta

    Ujian Nasional

    a.

    peserta

    didik

    yang

    tetah atau

    pernah

    berada

    pada

    tahun terakhir

    pada

    suatu

    jenjang

    pendidikan

    di

    satuan

    pendidikan

    tertentu.

    b.

    peserta

    didik

    yang

    memitiki taporan

    lengkap

    penitaian

    hasil betajar

    pada

    suatu

    jenjang

    pendidikan

    di

    satuan

    pendidikan

    tertentu

    mutai semester I

    tahun

    pertama

    sampai dengan

    sernester

    I

    tahun

    terakhir.

    c.

    peserta

    didik

    belum

    memenuhi kriteria

    pencapaian

    kompetensi

    lulusan.

    d.

    persyaratan peserta

    didik

    mengikuti

    US/M

    diatur datam

    POS

    US/M

    yang

    ditetapkan

    oteh

    satuan

    pendidikan

    dan

    dilaporkan kepada

    dinas

    pendidikan

    kabupaten/kota,

    kantor kementerian

    agama

    kabupaten/kota

    sesuai dengan

    kewenangan.

    e.

    f.

    o

    5'

    h.

    i.

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    12/65

    2.

    Persyaratan

    peserta

    UN

    dari

    pendidikan

    formal sebagai berikut

    a.

    peserta

    didik

    terdaftar

    pada

    SMP/MTs/SMPTK;

    SMA/MA/SMA1

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    13/65

    3. Persyaratan

    peserta

    UN

    dari

    pendidikan

    informal

    (Sekolah

    Rumah)

    sebagai

    berikut:

    a.

    peserta

    terdaftar

    pada

    sekotah rumah

    yang

    memitiki izin dari

    Dinas

    Pendidikan.

    b.

    peserta

    memitiki laporan

    hasit

    betajar

    lengkap

    dari

    pendidik.

    c.

    peserta

    didik terdaftar

    pada

    satuan

    pendidikan

    forma[ atau nonformal

    pada

    jenjang

    tertentu

    yang

    ditetapkan

    Dlnas

    Pendidikan

    Kabupaten/Kota setempat

    untuk

    mengikuti

    ujian akhir

    satuan

    pendidikan.

    d.

    peserta

    mendaftar

    pada

    satuan

    pendidikan

    formaI atau

    satuan

    pendidikan

    nonformal

    pada

    jenjang

    tertentu

    yang

    ditetapkan Panitia

    UN

    Tingkat Kabupaten/Kota untuk

    mengikuti

    UN.

    C.

    TAHAP

    PELAKSANAAN

    1.

    Panitia

    Rayon:

    a.

    mendistribusikan bahan UN

    dan

    LJUN

    ke

    sekolah/madrasah

    pelaksana

    UN,

    melatui Panitia

    Subrayon.

    b. menjaga

    kerahasiaan

    dan

    keamanan bahan

    UN.

    c. menjaga

    keamanan

    petaksanaan

    UN.

    d.

    melaksanakan

    pemantauan

    dan evatuasi

    petaksanaan

    UN di

    daerahnya.

    e.

    menerima LJUN dari Panitia

    Subrayon

    dan mengirimkannya kepada

    Pelaksana

    UN

    Tingkat

    Provinsi

    untuk:

    1) SMP dan

    MTs

    ke Dinas Pendidikan

    Provinsi

    dan

    2)

    SMA

    dan MA

    ke

    Perguruan Tinggi.

    t.

    Mengkoordinasikan

    pengumputan

    nitai

    Sekotah/Madrasah

    (NS/M)

    yang

    tetah diisi datam bentuk btanko digitat

    (soft

    copy\

    dan cetak

    nitai

    sekotah/madrasah

    dari

    Panitia

    Subrayon

    setanjutnya

    mengirimkannya

    kepada Petaksana UN

    Tingkat

    Provinsi.

    g.

    menerima

    DKHUN

    dan

    SHUN

    dari

    petaksana

    UN

    Tingkat Provinsi

    dan

    mengirimkannya ke sekotah/madrasah

    petaksana

    UN

    metatui

    Panitia

    Subrayon.

    h. mendistribusikan

    btanko

    ijazah

    ke sekotah/madrasah;

    i.

    mengkoordinasikan

    ketertibatan Dewan Pendidikan

    Kabupaten/Kota

    datam

    pemantauan petaksanaan

    UN.

    j.

    semua

    penyerahan

    dokumen

    UN

    setatu

    disertai berita

    acara.

    k. menerapkan

    prinsip

    kejujuran, objektivitas,

    dan

    akuntabititas

    pada

    semua

    proses petaksanaan

    UN.

    t.

    membuat laporan

    petaksanaan

    UN

    Tingkat

    Kabupaten/Kota

    untuk

    disampaikan kepada

    panitia

    UN Tingkat Provinsi

    yang

    berisi tentang

    persiapan,

    petaksanaan,

    dan evatuasi

    UN

    dan

    ditengkapi

    dengan:

    1)

    surat

    keputusan

    panitia

    UN

    Tingkat

    Rayon;

    2)

    data

    peserta

    UN;

    3) data

    pengawas

    ruang;

    4) data

    satuan

    pendidikan pelaksana

    UN;

    dan

    5)

    laporan

    ketulusan

    satuan

    pendidikan.

    2. Panitia

    Subrayon

    a.

    memberi

    pengarahan

    kepada

    satuan

    pendidikan

    petaksana

    tentang

    tugas,

    dan tanggung

    jawab

    sekolah

    petaksana,

    pengawas

    ruang,

    pengamanan

    10

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    14/65

    UN,

    pengaturan

    tempat duduk, serta tata cara

    pembagian

    naskah

    soal

    dan LJUN

    pada

    saat

    petaksanaan

    UN.

    b. mengumputkan

    NS/M

    yang

    telah diisi

    datam

    bentuk

    btanko

    digitat

    (soff

    copy)

    dan cetak NS/M dari sekotah/madrasah

    petaksana

    setanjutnya

    mengirimkannya

    kepada

    panitia

    rayon.

    c.

    pada

    saat

    petaksanaan

    Ujian

    Nasional

    (hari

    H)

    1)

    mengirim

    petugas

    ke

    sekotah/madrasah

    petaksana

    untuk

    mengamankan naskah UN.

    2\

    menyerahkan

    bahan

    UN

    dan

    LJUN ke

    sekotah/madrasah

    pelaksana.

    3) menerima kembali LJUN

    yang

    tetah

    digunakan

    oleh

    sekotah/madrasah

    petaksana,

    kecuati naskah

    soa[ tetap berada di

    sekolah/madrasah

    petaksana.

    4)

    menyerahkan

    LJUN

    yang

    tetah

    digunakan

    ke rayon;

    dan

    5) memantau

    petaksanaan

    UN

    di sekotah/madrasah

    pelaksana.

    d.

    menerima

    DKHUN

    dan

    SHUN-dari

    panitia

    rayon dan mengirimkannya

    ke

    sekotah / mad

    rasah

    petaksana.

    e. semua

    penyerahan

    dokumen/bahan

    UN

    setatu

    disertai berita

    acara.

    f.

    menjaga

    kerahasiaan dan keamanan bahan

    UN.

    g.

    menjaga

    keamanan

    penyetenggaraan

    UN.

    h.

    membuat

    laporan

    petaksanaan

    UN

    Tingkat

    Subrayon

    untuk

    disampaikan

    kepada

    panitia

    rayon

    yang

    berisi tentang

    persiapan, petaksanaan,

    dan

    evatuasi

    UN.

    3.

    Satuan

    Pendidikan

    Pelaksana

    a.

    mengirimkan

    data caton

    peserta

    UN

    kepada Panitia

    UN Tingkat

    Kabupaten/Kota.

    b.

    mengirimkan

    NS/M

    yang

    merupakan hasiI

    proses

    penggabungan

    antara

    nitai

    rapor

    per

    semester

    dan

    nitai

    US/M sesuai dengan

    bobot

    yang

    ditetapkan

    sekolah

    masing-

    masing

    untuk SMP/MTS,SMA/MA/SMAK/ SMTK.

    c.

    mengambi[

    naskah

    soal

    UN di titik

    simpan

    transit di

    Panitia

    Sub

    Rayon

    yang

    sudah

    ditetapkan oteh

    Panitia

    UN

    Tingkat Kabupaten/Kota.

    d. mencatat

    dan metaporkan

    kejadian

    yang

    tidak

    sesuai dengan

    POS

    UN.

    e.

    memeriksa

    dan

    memastikan

    amptop

    naskah soal UN datam keadaan

    tertutup

    dan

    tersegel serta

    mendatanganinya.

    f : mengesahkan

    berita acara

    petaksanaan

    UN

    di

    satuan

    pendidikan.

    g.

    menjamin

    kerahasiaan dan

    keamananan naskah soal

    UN.

    h. menjamin keamanan dan ketertiban

    petaksanaan

    UN.

    i.

    menjelaskan

    tata

    tertib

    pengawas

    ruang

    ujian

    dan

    cara

    pengisian

    LJUN

    kepada

    pengawas

    ruang.

    j.

    mengumputkan LJUN SMP/MTs

    serta

    mengirimkannya kepada Panitia

    UN

    Ti

    ngkat

    Kabupaten

    /

    Kota.

    k.

    mengumpulkan LJUN

    SMA/MA/SMAK/SMTK

    serta

    menyerahkannya

    kepada

    Panitia UN

    Tingkat Kabupaten/Kota untuk setanjutnya dikirimkan

    ke

    Perguruan Tinggi.

    t. memastikan

    LJUN

    dimasukkan ke datam amptop, dilem/ditak

    di ruang

    ujian, serta ditandatangani oteh

    pengawas

    ruang dan dibubuhi stempel

    satuan

    pendidikan

    pada

    tempat

    yang

    ditem/ditak tersebut.

    m.

    pengamanan petaksanaan

    UN di

    satuan

    pendidikan

    sepenuhnya

    menjadi

    tanggungjawab satuan

    pendidikan

    masing-masing.

    n.

    menerima DKHUN

    dari

    Panitia

    UN

    Subrayon.

    1l

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    15/65

    o.

    menerbitkan, menandatangani,

    dan membagikan

    SHUN

    kepada

    peserta

    UN

    SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK.

    p.

    menerbitkan, menandatangani,

    dan membagikan ijazah kepada

    peserta

    didik

    yang

    dinyatakan lulus

    dari satuan

    pendidikan.

    q.

    menerapkan

    prinsip

    kejujuran, objektivitas, dan

    akuntabititas

    pada

    semua

    proses

    di

    atas.

    menyampaikan

    laporan

    petaksanaan

    UN

    kepada

    Panitia

    UN

    Subrayon.

    menyimpan naskah

    soal

    UN

    yang

    sudah

    diujikan di

    satuan

    pendidikan

    datam

    jangka

    waktu satu butan dan setetah itu soal UN

    dimusnahkan

    disertai

    dengan

    berita acara

    pemusnahan

    dan diserahkan kepada

    Panitia

    UN

    Subrayon.

    D. TAHAP

    PELAPORAN

    Tugas

    Panitia

    UN

    pada

    Tahap Petaporan

    :

    1.

    sekotah/madrasah

    petaksana

    membuat laporan tertutis rangkap

    2

    (dua)

    disampaikan

    pada

    subrayon, satu

    hari

    setelah

    pengumuman

    ketutusan

    tentang

    petaksanaan

    UN

    di

    sekotahnya.

    2.

    setelah

    2

    (dua)

    hari

    subrayon

    menerima

    laporan

    petaksanaan

    UN

    sekotah/madrasah

    petaksana,

    subrayon segera menyusun

    [aporan

    disampaikan kepada rayon rangkap

    2

    (dua),

    terdiri dari:

    a. surat

    pengantar;

    b.

    rekapitutasi

    [aporan

    dari

    sekotah/madrasah

    petaksana;

    dan

    c.

    permasatahan

    penting yang

    timbuI sebetum,

    saat

    dan setetah

    pelaksanaan

    UN.

    3.setetah

    lima

    hari

    rayon menerima laporan

    dari

    subrayon. Setanjutnya,

    rayon

    menyampaikan

    laporan rangkap 2

    (dua)

    kepada

    Panitia Tingkat

    Provinsi

    melalui

    Seksi

    Kurikulum

    Bidang

    PMP

    dan PMA,

    yang

    diserahkan

    adalah:

    a.

    surat

    pengantar;

    b. rekapitutasi

    laporan dari subrayon dengan menggunakan

    format

    yang

    sama dengan

    format

    Subrayon; dan

    c.

    permasalahan

    penting yang

    timbul

    sebetum,

    saat

    dan setelah

    petaksanaan

    UN

    pada

    tingkat Rayon.

    dari

    dan

    t2

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    16/65

    BAB

    III

    KEPENGAWASAN,

    PEMERI

    KSAAN

    DAN

    KELULUSAN

    A. UJIAN

    SEKOLAH / MADRASAH

    Satuan

    pendidikan

    metaksanakan

    US/M untuk

    semua mata

    petajaran

    sesuai

    dengan

    kurikutum

    yang

    berlaku.

    US/M

    ditaksanakan

    oteh

    Satuan

    Pendidikan

    sesuai dengan

    POS

    Ujian

    Sekotah/Madrasah.

    US/M ditaksanaan sebetum

    petaksanaan

    UN

    sesuai dengan

    jadwat

    yang

    ditetapkan oteh Satuan Pendidikan

    yang

    bersangkutan

    atau dapat dikoordinir

    oteh

    Dinas Pendidikan

    Kota/Kabupaten.

    1.

    PENGAWASAN

    a. Pengawasan

    US/M ditakukan

    pteh

    tim

    pengawas

    ujian

    yang

    ditetapkan

    oleh

    Satuan Pendidikan.

    b. Pengawas

    US/M terdiri

    atas unsur

    guru

    yang

    memitiki sikap dan

    perilaku

    disiptin,

    jujur,

    bertanggungjawab, tetiti,

    memegang

    teguh

    kerahasiaan,

    dan

    tidak

    melakukan hat-hat yang

    dapat

    menggangu

    konsentrasi peserta.

    c.

    Pengawasan

    silang ditakukan antar

    guru

    mata

    petajaran

    datam satu

    Satuan

    Pendidikan.

    d. Setiap

    ruang

    diawasi oteh

    2

    (dua)

    orang

    pengawas

    ujian dan

    harus

    hadir

    20

    menit

    di

    ruang

    ujian

    sebelum

    ujian dimulai.

    e.

    Guru

    yang

    mata

    petajarannya

    sedang diujikan tidak diperbotehkan

    mengawasi

    pelaksanaan

    US/M.

    2.

    PEMERIKSAAN

    Pemeriksaan

    US/M,

    Panitia

    Sekotah/Madrasah

    menetapkan mekanisme

    dan

    prosedur pemeriksaan

    yang

    mencakup

    :

    a.

    pemeriksaan

    USiM untuk seturuh

    mata

    petajaran

    dilaksanakan

    pada

    waktu dan tempat

    yang

    sama

    diatur

    sekotah/madrasah

    atau

    dapat

    dikoordinir

    oleh

    Dinas

    Pendidikan/Kankemenag

    Kabupaten/

    Kota.

    b.

    pemeriksaan

    USiM dilakukan

    oteh sekotah/madrasah dan

    dapat

    secara

    sitang antar

    sekotah/madrasah

    petaksana

    atau ketompok sekotah/

    madrasah

    petaksana.

    c.

    apabita memungkinkan,

    pemeriksaan

    soa[

    bentuk

    pitihan

    ganda

    dapat

    ditakukan

    dengan komputer

    pada

    ketompok sekotah/madrasah

    atau

    kabupaten/

    kota.

    d.

    hasiI pemeriksaan

    ujian tertutis

    dan

    praktik ditutis

    terpisah.

    e.

    pembobotan

    nitai

    praktik

    dan

    tertutis diserahkan

    kepada satuan

    pendidikan.

    f

    .

    petugas

    pemeriksa

    metakukan evatuasi

    berdasarkan

    pedoman

    penilaian.

    g.

    jika

    soal US/M berupa

    soa[ uraian

    dan atau

    pitihan ganda (yang

    tidak

    memungkinkan dipindai),

    maka untuk

    menjaga

    objektivitas,

    setiap

    [embar

    jawaban/hasit

    pekerjaan

    diperiksa oteh

    2

    orang

    pemeriksa

    oteh

    guru yang

    mengampu

    pada

    mata

    petajaran yang

    sama dengan

    soal

    yang

    diujikan.

    h. nitai rata-rata dari keduanya

    (kedua

    pemeriksa)

    pada point g

    di atas,

    dijadikan

    sebagai

    Nitai US/M.

    Apabita

    terjadi

    perbedaan

    nilai

    >

    2, harus

    ditakukan

    pemeriksaan

    oteh

    petugas pemeriksa

    ketiga,

    dan

    nitai rata

    -

    rata ketiga

    pemeriksa

    dijadikan Nitai

    US/M.

    13

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    17/65

    i.

    pembulatan

    Nitai S/M

    yang

    merupakan

    gabungan

    dari Nitai

    US/M

    dan

    dan

    nilai rata-rata rapor

    dinyatakan

    dalam rentang 0 sampai dengan

    100

    dengan

    ketetitian

    satu angka

    di

    betakang

    koma.

    j.

    ketulusan

    peserta

    didik

    dari

    satuan

    pendidikan

    ditetapkan oteh satuan

    pendidikan

    melalui

    rapat

    dewan

    guru

    berdasarkan

    kriteria

    ketutusan.

    B.

    UJIAN

    NASIONAL

    1.

    PENGAWASAN

    :

    1.

    Petaksana

    UN

    Tingkat Kabupaten/Kota

    menetapkan

    pengawas

    ruang

    UN

    di tingkat satuan

    pendidikan

    SrtAA/lAA

    dan

    SMP/MTs

    atas

    usul

    dari

    sekolah/madrasah

    pelaksana

    UN.

    2.

    Guru

    yang

    diusutkan

    menjadi Pengawas Ruang UN

    harus

    disertai

    keterangan sekurang-kurangnya:

    nama [engkap, mata

    petajaran

    yang

    diampu,

    dan sekotah

    asat.

    3.

    Pengawas Ruang

    UN adatah

    pendidik/guru

    pada

    SMP/MTs

    dan

    SMA/MA/SIAAK

    yang

    memenuhi persyaratan

    sebagai pengawas

    UN.

    4.

    Pengawas Ruang

    UN

    adatah

    guru yang

    mata

    petajarannya

    tidak

    sedang

    diujikan.

    5. Pengawas Ruang

    UN adatah

    guru

    yang

    memitiki

    sikap dan

    peritaku

    disiptin,

    jujur,

    bertanggungjawab,

    tetiti, dan memegang teguh

    kerahasiaan.

    6.

    Pengawas Ruang

    UN

    harus menandatangani

    surat

    pernyataan

    bersedia

    menjadi

    Pengawas Ruang

    sesuai

    dengan

    ketentuan

    yang

    berlaku

    dan

    harus

    hadir

    45 menit sebelum ujian dimutai di lokasi

    Sekotah/Madrasah

    petaksana

    UN

    (rangkap

    3).

    7. Pengawas Ruang

    UN

    tidak

    diperkenankan

    untuk

    membawa

    atat

    komunikasi

    etektronik

    ke datam

    ruang

    ujian.

    8.

    Guru

    yang

    sesuai dengan

    mata

    petajaran yang

    diujikan tidak

    diperbolehkan

    berada di

    [ingkungan sekotah

    saat

    petaksanaan

    UN

    berlangsung

    .

    9.

    Penempatan

    pengawas

    ruang ditakukan dengan

    prinsip

    sistem sitang :

    1)

    antarsekotah dengan madrasah; dan

    2\

    antarsekolah dengan madrasah

    lintas

    Subrayon

    apabita nomor 1)

    tidak

    dimungkinkan.

    10.Setiap

    ruang

    UN

    diawasi

    oleh 2

    (dua)

    orang

    Pengawas.

    2.

    PEMERIKSAAN

    a.

    Pengumpulan

    Hasil

    UN

    SI\AA/MA/SMAK/SMTK

    Ketua Panitia

    UN Satuan Pendidikan

    1)

    mengisi

    dan menandatangni

    berita acara

    ketengkapan bahan

    UN di

    ruang

    panitia

    UN

    Tingkat

    Satuan

    Pendidikan.

    2) mengawasi

    pengumpulan

    amplop

    pengembatian

    LJUN

    berisi

    LJUN

    yang

    tetah diisi

    peserta

    UN

    yang

    tetah ditem, ditandatangani

    pada

    bagian

    sambungan

    penutup

    amptop oteh

    -pengawas

    ruang

    UN dan

    dibubuhi

    stempel

    satuan

    pendidikan.

    3)

    mengisi

    dan

    menandatangani

    berita acara serah terima,

    amptop

    pengembatian

    LJUN,

    amptop

    yang

    berisi

    naskah

    soat, pakta

    integritas,

    daftar

    hadir,

    dan berita acara

    petaksanaan

    UN

    di

    ruang Panitia

    UN

    Tingkat

    Satuan

    Pendidikan.

    14

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    18/65

    4\ menyampaikan

    amptop

    pengembatian

    LJUN

    ke

    Perguruan

    Tinggi

    negeri

    metalui

    Panitia

    UN

    Tingkat

    Kabupaten/Kota

    untuk

    ditakukan

    pemindaian

    dan;

    5)

    menyerahkan

    amptop

    yang

    berisi

    naskah

    soal ke

    satuan

    pendidikan.

    b. Pengumpulan

    Hasil

    UN

    SMP/MTs

    1)

    Ketua Panitia

    UN Tingkat

    Satuan Pendidikan

    mengumputkan

    LJUN

    datam

    amptop

    yang

    tetah ditem/dilak

    dan disegel

    serta tetah

    ditandatangani

    oleh

    pengawas

    ruang UN

    di

    datam

    ruang

    ujian

    dan menandatangni

    berita

    acara.

    2)

    Ketua

    Panitia

    UN

    Tingkat

    Satuan

    Pendidikan

    mengirimkan

    LJUN

    datam

    amplop

    tertutup

    ke Panitia

    UN

    Tingkat

    Kabupaten/Kota

    untuk

    diteruskan

    kepada

    Panitia

    UN Tingkat

    Provinsi.

    3)

    Pengiriman

    LJUN

    dari Panitia

    UN

    Tingkat

    Kabupaten/Kota

    ke Panitia

    UN

    Tingkat

    Provinsi

    ditakukan

    -

    langsung

    setelah

    ujian

    berakhir

    setiap

    harinya.

    4) Panitia

    UN Tingkat

    Provinsi

    memeriksa

    kesesuaian

    jumtah

    amptop

    yang

    berisi LJUN

    dengan

    jumtah

    ruangan

    dari

    setiap

    satuan

    pendidikan

    Panitia

    UN

    dari

    setiap Kabupaten/Kota.

    5) Setiap

    perpindahan

    dokumen

    disertai

    dengan

    berita

    acara

    yang

    ditandatangani

    oteh

    pihak yang

    menyerahkan

    dan

    pihak

    yang

    menerima

    dokumen.

    6)

    Petaksana

    UN Tingkat

    Provinsi

    mengetompokkan

    LJUN

    per

    mata

    petajaran

    per

    Sekotah/Madrasah

    Penyetenggara

    UN

    per

    Kabupaten/Kota.

    c. Pengolahan

    Hasit

    UN

    Pengotahan

    hasiI

    UN tingkat

    SMA/MA/SMAK/SMTK

    pemindaian

    (scanning)

    LJUN

    ditakukan

    oteh

    Perguruan

    Tinggi,

    dan

    pengotahan

    hasiI

    ujian tingkat

    SMP/MTs

    pemindaian

    (scanning)

    LJUN

    ditaksanakan

    oteh

    Dinas

    Pendidikan

    Provinsi.

    Pemeriksaan

    dan

    pengolahan

    nitai

    UN

    SMA/MA/

    SMAK/SMTK dan

    SMPiMTS Tahun

    Pelajaran

    201512016

    ditakukan

    Panitia

    UN

    Provinsi

    dengan

    sistem komputerisasi.

    C.

    KELULUSAN

    1.

    KETENTUAN

    KELULUSAN

    Ditentukan

    dalam

    rapat

    pteno

    yang

    disetenggarakan

    oteh

    panitia

    Sekotah/Madrasah

    yang

    dihadiri oleh

    dewan guru

    serta

    Kepata

    Sekolah

    dan minimum

    seturuh

    guru

    kelas lX

    untuk

    SMP/MTs

    atau

    Xll

    untuk

    SMA/MA sebetum

    pengumuman

    ketutusan.

    Tidak

    dibenarkan

    adanya

    penambahan

    nitai.

    Peserta

    didik

    yang

    dinyatakan

    lutus

    Satuan Pendidikan

    dan mengikuti

    Ujian

    Nasional

    (UN)

    berhak mendapatkan

    ijazah,

    SHUN

    dan rapor sampai

    dengan

    semester

    terakhir

    kelas lX

    untuk

    SMP/MTs

    atau Xll

    untuk SMA/MA

    dan

    sebatiknya

    yang

    tidak

    [ulus hanya

    diberikan rapor

    sampai

    semester

    akhir

    ketas

    lX

    untuk

    SMP/MTs

    atau Xll

    untuk SMA/MA.

    Peserta

    didik

    yang

    tidak mengikuti

    Ujian

    NasionaI

    tidak

    berhak

    mendapatkan

    Sertifikat

    Hasit

    Ujian

    Nasional

    (SHUN).

    Hasi[

    rapat

    pleno

    ditutis

    datam

    notulen rapat (berita

    acara

    rapat)

    yang

    dibuat oteh notulis

    dan disahkan

    oteh

    Kepala

    Sekolah/Madrasah

    diketahui

    a.

    b.

    c.

    d.

    e.

    15

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    19/65

    Pengawas

    Sekotah.

    Notuten

    rapat

    (berita

    acara

    rapat) tersebut

    memuat :

    1)

    semua

    keputusan

    yang

    dihasitkan saat

    rapat

    pteno.

    2)

    perincian

    jumtah

    peserta

    seluruhnya,

    peserta

    yang

    lutus dan tidak

    lutus dengan

    menyebut

    jumtah

    peserta

    taki-taki/perempuan,

    disertai

    lampiran

    daftar

    namanya.

    3) daftar

    hadir rapat

    pteno.

    f

    .

    Tempat

    pengesahan

    lutus/tidak

    lulus

    Satuan Pendidikan adatah

    di

    Satuan

    Pendidikan.

    g.

    Laporan

    hasit ketutusan Satuan

    Pendidikan disahkan

    oteh

    Pengawas

    Sekotah/Pejabat

    yang

    ditunjuk dengan

    bukti

    fisik dokumen

    pendukung

    DKN

    rapor

    ketas lX untuk

    SMP/MTs

    atau

    Xll

    untuk

    SMAiMA

    ,

    DKN

    ujian,

    data

    ketakuan

    baik

    (Format

    2 dan

    3

    terlampir).

    2. KELULUSAN

    DARI

    SATUAN

    PENDIDIKAN

    1.

    Peserta

    didik dinyatakan

    lulus dari

    Satuan

    Pendidikan ditentukan

    setetah

    :

    a.

    menyetesaikan

    seturuh

    program

    pembetajaran;

    b.

    memperoteh

    nitai sikap/peritaku minimal baik;

    dan

    c.

    tutus

    Ujian

    SekotahiMadrasah

    (USiM).

    2.

    Kelutusan

    peserta

    didik

    dari

    Satuan

    Pendidikan

    formal ditentukan

    oteh

    Satuan

    Pendidikan berdasarkan

    Rapat Dewan Guru.

    3.

    Ketutusan

    peserta

    didik

    ditetapkan setelah

    Satuan Pendidikan

    menerima

    hasit

    UN

    peserta

    didik

    yang

    bersangkutan.

    4. Peserta

    didik dinyatakan

    lutus

    US/M SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK

    untuk

    semua

    mata

    petajaran,

    apabita

    peserta

    didik tetah memenuhi

    kriteria

    ketulusan

    yang

    ditetapkan oleh

    Satuan

    Pendidikan

    berdasarkan

    perotehan

    Nitai Sekotah/Madrasah.

    5.

    Kriteria ketulusan

    peserta

    didik

    pada

    nomor

    4

    mencakup

    minimat rata-

    rata nitai

    dan minimal

    nitai

    setiap

    mata

    pelajaran

    yang

    ditetapkan

    oteh

    Satuan

    Pendidikan.

    6.

    Nitai

    Sekotah/Madrasah dimaksud

    diperoleh dari :

    a.

    gabungan

    antara NS/M dan

    nilai rata-rata rapor semester l, ll, lll,

    lV

    dan

    V untuk SMP/MTs

    dan SMA/MA/SMAK/MAKi

    SMTK

    dengan

    pembobotan

    ditetapkan sendiri oteh Satuan Pendidikan.

    b.

    gabungan

    antara

    nitai

    US/M dan

    nilai rata-rata rapor

    semester

    l, ll

    dan

    lll

    untuk

    peserta yang

    menggunakan

    sistem kredit semester

    (SKS)

    dan

    dapat

    menyetesaikan

    program

    kurang

    dari tiga

    tahun.

    c.

    NS/M

    yang

    dikirim

    ke

    Panitia

    Ujian

    Nasional

    Tingkat

    Pusat

    harus

    diverifikasi

    oteh

    Panitia

    UN-

    Tingkat

    Kabupaten/Kota

    dan

    Tingkat

    Provinsi, dan tidak dapat diubah setetah diterima

    oteh

    Panitia

    UN

    Pusat.

    7. Pembulatan

    NS/M

    yang

    merupakan

    gabungan

    dari

    nilai

    US/M dan

    nilai

    rata-rata rapor dinyatakan dalam

    rentang

    0

    sampai dengan 100

    dengan

    ketetitian

    satu angka dibetakang koma.

    r6

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    20/65

    D. PENCAPAIAN KOMPETENSI

    LULUSAN

    BERDASARKAN

    HASIL

    UJIAN

    NASIONAL

    1.

    Kriteria

    pencapaian

    kompetensi lulusan

    Nitai hasit UN ditaporkan dalam rentang nitai 0

    (no[)

    sampai dengan

    100

    (seratus)

    dengan

    tingkat

    pencapaian

    kompetensi

    Iutusan datam

    kategori

    sebagai berikut:

    a. sangat

    baik,

    jika

    nitai

    tebih

    dari

    85

    (detapan

    putuh

    tima)

    dari

    atau

    kurang

    dari atau

    sama dengan 100

    (-seratus);

    b.

    baik,

    jika

    nitai

    tebih

    dari

    70

    (tujuh

    putuh)

    dan

    kurang

    dari atau

    sama

    dengan

    85

    (detapan

    putuh

    tima);

    c. cukup,

    jika

    nitai

    tebih dari 55

    (tima

    putuh

    tima) dan

    kurang

    dari

    atau

    sama dengan 70

    (tujuh

    putuh);

    dan

    d.

    kurang,

    jika

    nitai

    kurang

    dari atau

    sama dengan

    55

    (tima

    putuh

    tima).

    2.

    Setiap

    peserta

    didik termasuk

    yang

    berkebutuhan

    khusus

    berhak

    mengikuti

    UN

    dan berhak

    mengutanginya

    sepanjang betum dinyatakan memenuhi

    kriteria

    pencapaian

    standar

    kompetensi

    lut'usan.

    t]

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    21/65

    BAB

    IV

    TATA

    TERTIB PENGAWAS,

    PESERTA

    DAN

    DOKUMENTASI

    UJIAN

    NASIONAL

    A.

    TATA TERTIB

    PENGAWAS

    RUANG

    UN

    1.

    Persiapan

    UN

    a.

    45

    (empat

    puluh

    tima) menit

    sebetum ujian

    dimutai

    pengawas

    ruang

    telah hadir di

    lokasi sekotah/madrasah

    penyelenggara

    UN.

    b.

    Pengawas

    ruang

    UN

    menerima

    penjetasan

    dan

    pengarahan

    dari Ketua

    Panitia

    UN

    Tingkat

    Satuan Pendidikan.

    c. Pengawas ruang

    mengisi

    dan

    menandatangani

    pakta

    integritas.

    d.

    Pengawas ruang

    UN menerima

    bahan

    UN

    yang

    berupa

    naskah

    soal

    UN,

    LJUN, amptop

    pengembatian

    LJUN,

    daftar hadir,

    dan

    berita acara

    petaksanaan

    UN.

    e.

    Pengawas

    ruang

    memeriksa

    kondisi

    bahan

    UN datam

    keadaan

    baik

    di

    datam

    amplop

    naskah

    yang

    masih

    terseget.

    2. Pelaksanaan

    UN

    a.

    Pengawas

    masuk

    ke

    dalam

    ruang UN

    20

    (dua

    putuh)

    menit

    sebetum

    waktu

    pelaksanaan

    untuk

    melakukan

    secara

    berurutan:

    1) memeriksa

    kesiapan ruang

    ujian;

    2) mempersilakan

    peserta

    UN untuk memasuki

    ruang

    ujian

    dengan

    menunjukkan

    kartu

    peserta

    UN

    dan meletakkan

    tas

    di

    bagian

    depan

    ruang

    ujian

    serta

    menempati

    tempat

    duduk

    sesuai

    dengan nomor

    yang

    telah

    ditentukan;

    3)

    memeriksa

    dan memastikan

    setiap

    peserta

    UN hanya

    membawa

    pensi[,

    penghapus,

    peraut,

    dan

    penggaris

    yang

    akan

    dipergunakan

    ke

    tempat

    duduk masing-masing;

    4) memeriksa

    dan memastikan

    amptop

    soal

    datam keadaan

    tertutup

    rapat

    (terseget),

    membuka

    amptop

    soaI tersebut

    disaksikan

    oleh

    peserta

    ujian;

    5) membacakan

    tata

    tertib

    peserta

    UN;

    6) membagikan

    naskah

    soal UN

    dengan

    cara meletakkan

    di

    atas meja

    peserta

    datam

    posisi

    tertutup

    (terbatik);

    7\

    kelebihan

    naskah

    soa[

    UN

    selama

    ujian

    berlangsung

    tetap

    disimpan di

    ruang

    ujian

    dan

    tidak

    diperbolehkan

    dibaca

    oleh

    pengawas

    ruangan;

    8) memberikan

    kesempatan

    kepada

    peserta

    uN

    untuk

    mengecek

    ketengkapan

    soat;

    9)

    mewajibkan

    peserta

    untuk menutiskan

    nama

    dan

    nomor

    ujian

    pada

    kotom

    yang

    tersedia

    pada

    LJUN

    dan naskah

    soa[;

    10)mewajibkan

    peserta

    uN

    untuk

    metengkapi

    isian

    pada

    LJUN

    secara

    benar;

    11)memastikan

    peserta

    UN

    tetah

    .mengisi

    identitas

    dengan

    benar

    sesuai

    dengan

    kartu

    peserta;

    12)mewajibkan

    peserta

    ujian

    untuk memisahkan

    LJUN

    dengan

    naskah,

    secara

    hati-hati

    agar

    tidak

    rusak;

    13)memastikan

    peserta

    ujian

    menandatangani

    daftar hadir;

    18

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    22/65

    1 4)

    mengingatkan

    peserta

    menjawab

    soa[;

    15)memimpin

    doa

    dan

    jujur;

    agar tertebih dahutu membaca

    petunjuk

    cara

    mengingatkan

    peserta

    untuk

    bekerja

    dengan

    16)mempersitahkan

    peserta

    UN untuk mutai mengerjakan

    soa[;

    b.

    Setama

    UN

    bertangsung,

    pengawas

    ruang

    UN wajib:

    1)

    menjaga

    ketertiban

    dan ketenangan

    suasana

    sekitar

    ruang

    ujian;

    2)

    memberi

    peringatan

    dan sanksi kepada

    peserta

    yang

    metakukan

    kecurangan;

    3)

    metarang

    orang

    yang

    tidak berwenang

    memasuki ruang

    UN

    selain

    peserta

    ujian;

    dan

    4)

    mentaati

    larangan

    berikut:

    DILARANG

    merokok

    di

    ruang

    ujian,

    mengobrot,

    membaca,

    memberi

    isyarat,

    petunjuk,

    dan

    bantuan

    apapun kepada

    peserta

    berkaitan

    dengan

    jawaban

    dari soal

    UN

    yang

    diujikan.

    c.

    Lima

    (5)

    menit

    sebetum

    waktu UN

    setesai,

    pengawas

    ruang

    UN

    memberi

    peringatan

    kepada

    peserta

    UN

    bahwa

    waktu tinggat

    lima

    menit.

    d.

    Setetah

    waktu

    UN

    setesai, pengawas ruang

    UN:

    1) mempersitakan

    peserta

    UN untuk

    berhenti mengerjakan

    soat;

    2) mempersitakan

    peserta

    UN

    metetakkan

    naskah

    soal dan

    LJUN

    di

    atas

    meja

    dengan

    rapi;

    3) mengumputkan

    LJUN

    dan naskah soal

    UN;

    4)

    menghitung

    jumtah

    LJUN sama dengan

    jumtah

    peserta

    UN,

    bita

    sudah

    lengkap mempersitahkan

    peserta

    UN

    meninggalkan ruang

    ujian;

    5) menyusun

    secara

    urut

    LJUN

    dari

    nomor

    peserta

    terkecil

    dan

    memasukkannya

    ke dalam

    amptop

    LJUN

    disertai

    dengan satu lembar

    daftar hadir

    peserta,

    satu [embar

    berita

    acara

    petaksanaan,

    kemudian

    DITUTUP, DILEM/DILAK

    serta

    DITANDATANGANI

    oleh

    pengawas

    ruang

    UN DI DALAM

    RUANG

    UJIAN.

    6)

    menyusun naskah

    soa[ secara urut

    dari

    nomor

    peserta

    terkecil

    termasuk

    naskah

    cadangan

    yang

    tidak

    digunakan

    dan

    memasukkannya

    ke

    datam amplop naskah soal;

    serta

    mengetem

    amptop

    naskah

    tersebut dibubuhi

    tanda

    tangan dan

    stempe[

    sekolah;

    7)

    menyerahkan

    amptop

    LJUN

    yang

    sudah

    ditem

    dan

    ditandatangani,

    dan

    satu lembar daftar hadir

    peserta

    dan satu lembar berita

    acara

    pelaksanaan

    UN kepada Panitia

    UN

    Tingkat

    Sekotah/Madrasah

    dan

    membubuhi

    stempe[ Satuan Pendidikan

    pada

    amptop

    pengembatian

    LJUN

    tersebut.

    8)

    menyerahkan

    naskah

    soal

    UN

    yang sudah

    dipakai,

    sudah

    ditem,

    dan

    sudah

    dibubuhi

    tanda tangan dan stempel

    sekotah

    kepada Panitia

    UN

    Tingkat

    Sekotah/Madrasah

    untuk

    disimpan

    di tempat

    yang

    aman.

    B.

    TATA

    TERTIB

    PESERTA

    UN

    Peserta

    UN

    :

    1.

    memasuki

    ruangan setetah tanda

    masuk

    dibunyikan,

    yakni

    15

    (tima

    betas)

    menit

    sebelum

    UN dimutai.

    2.

    yang

    terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti

    UN setelah

    mendapat

    izin

    dari

    Ketua Pelaksana

    UN Tingkat

    Sekotah/Madrasah,

    tanpa diberi

    perpanjangan

    waktu.

    3.

    ditarang

    membawa

    atat

    komunikasi

    etektronik

    dan

    kalkulator

    ke sekotah/

    madrasah.

    t9

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    23/65

    c.

    4.

    tas,

    buku,

    dan

    catatan dalam

    bentuk

    apapun dikumputkan

    di

    dalam

    ruang

    ketas

    di

    bagian

    depan.

    5.

    membawa

    atat

    tulis menulis

    berupa

    pensil

    28,

    karet

    penghapus,

    peraut,

    penggaris,

    dan

    kartu

    tanda

    peserta

    ujian.

    6. mengisi

    daftar

    hadir

    dengan menggunakan

    pulpen yang

    disediakan

    oteh

    pengawas

    ruang.

    7.

    mengisi

    identitas

    pada

    hataman

    pertama

    butir

    naskah

    soal dan

    identitas

    pada

    LJUN

    secara

    lengkap

    dan benar

    serta menyatin

    pernyataan

    "saya

    mengerjakan

    UN

    dengan

    jujur"

    dan menandatangani.

    8.

    yang

    memertukan

    penjetasan

    cara

    pengisian

    identitas

    pada

    LJUN

    dapat

    bertanya

    kepada

    pengawas

    ruang

    UN dengan

    cara mengacungkan

    tangan

    tertebih

    dahulu.

    9. diberi

    kesempatan

    untuk mengecek

    ketepatan

    antara

    cover

    naskah

    dan isi

    naskah

    serta mengecek

    ketengkapan

    soat, mulai

    dari ketengkapan

    halaman

    soal sampai kelengkapan

    nomor

    soat.

    10.yang

    memperoteh

    naskah

    soat/LJUN cacat,

    rusak,

    atau

    LJUN

    terlipat,

    maka

    naskah

    soal

    beserta

    LJUN-nya

    tersebut

    diganti

    dengan naskah

    soal

    cadangan

    yang

    terdapat

    di

    ruang

    tersebut

    atau

    di

    ruang

    lain.

    11.yang

    tidak memperoteh

    naskah

    soat/LJUN karena

    kekurangan

    naskah/LJUN,

    maka

    peserta

    yang

    bersangkutan

    diberikan

    naskah

    soat/LJUN

    cadangan

    yang

    terdapat di

    ruang

    lain

    atau sekolah/madrasah

    yang

    terdekat.

    12.

    memisahkan LJUN

    dari

    naskah

    soal secara

    hati-hati;

    13.

    mulai mengerjakan

    soal

    setetah ada tanda waktu mulai

    ujian;

    14.setama

    UN

    bertangsung,

    hanya

    dapat

    meninggatkan

    ruangan

    dengan izin

    dan

    pengawasan

    dari

    pengawas

    ruang UN;

    15.yang

    meninggatkan

    ruangan

    setetah

    membaca

    soal

    dan

    tidak kembati

    tagi

    sampai

    tanda selesai

    dibunyikan,

    dinyatakan

    telah

    setesai menempuh/

    mengikuti

    UN

    pada

    mata

    pelajaran

    yang

    terkait.

    16.yang

    tetah

    setesai mengerjakan

    soal

    sebetum

    waktu

    UN berakhir

    tidak

    diperbotehkan

    meninggatkan

    ruangan

    sebelum

    berakhirnya

    waktu

    ujian.

    lT.berhenti

    mengerjakan

    soal

    setetah

    ada

    tanda

    berakhirnya

    waktu

    ujian.

    1 8.

    setama

    UN

    bertangsung,

    ditarang:

    a.

    menanyakan

    jawaban

    soal kepada

    siapa

    pun;

    b. bekerjasama

    dengan

    peserta

    lain;

    c.

    memberi

    atau menerima

    bantuan

    datam

    menjawab

    soat;

    d. mempertihatkan pekerjaan

    sendiri

    kepada

    peserta

    [ain

    atau metihat

    pekerjaan

    peserta

    lain;

    e.

    membawa

    naskah

    soa[

    UN

    dan LJUN

    ketuar

    dari

    ruang

    ujian;dan

    f

    .

    menggantikan

    atau digantikan

    oleh

    orang

    lain.

    PENYERAHAN

    DOKUMEN

    UJIAN

    NASIONAL

    1.

    Jadwal

    Penyerahan

    Dokumen

    (tihat

    lampiran

    1)

    2.

    Rekapitutasi

    Kelulusan

    Peserta

    Didik

    sMP

    dan

    MTs

    (tihat

    tampiran

    2)

    3.

    Rekapitutasi

    Kelutusan

    Peserta

    Didik

    SlvlA

    dan rtAA

    (Lihat

    tampiran

    3)

    4.

    HasiI

    Ketutusan

    Sekotah

    Penyetenggara

    dan

    Sekotah

    Menggabung (tihat

    tampiran

    4)

    5. Daftar

    Kumputan

    Nilai

    20

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    24/65

    BAB

    V

    PENYELENGGARAAN

    UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN

    UJIAN NASIONAL

    A.

    Materi Ujian

    Sekotah/Madrasah:

    Dengan

    memperhatikan

    ketiga

    ranah/aspek

    (pengetahuan,

    keterampitan,

    dan

    sikap),

    jenis

    ujian

    tulis

    dan

    ujian

    praktik

    pada

    mata

    pelajaran

    tertentu

    serta

    waktu

    dan

    jadwat

    dapat

    disesuaikan/diatur

    oleh Sekotah/Madrasah

    penyelenggara

    di bawah

    koordinasi Dinas

    Pendidikan/

    Kankemenag

    Kabupaten/Kota.

    1.

    Materi Ujian

    Sekolah Tingkat

    SMA/MA

    a.

    Sekotah/Madrasah

    wajib metaksanakan

    US/M

    untuk

    semua

    mata

    petajaran

    baik

    yang

    Siujinasionalkan maupun

    yang

    tidak

    diujinasionalkan.

    b.

    Khusus

    mata

    petajaran

    yang

    diujinasionatkan

    dilakukan

    ujian

    tertutis

    atau

    tertutis

    dan

    ujian praktik.

    Ujian

    tertutis

    mengacu

    pada Kisi-kisi

    UN

    Tahun

    Petajaran 7015

    /

    2016.

    c.

    Bahan

    US/M

    pada

    mata

    petajaran yang

    diujinasionatkan

    diambit

    dari

    materi semester

    1

    s.d.

    6.

    d.

    Ujian

    praktik

    mencakup semua mata

    petajaran

    yang

    memertukan

    ujian

    praktik.

    e. Daftar mata

    petajaran

    yang

    diujikan

    dan bentuk ujian

    tertutis dan

    atau

    praktik

    pada

    US/M Tahun

    Pelajaran

    201512016

    sebagai

    berikut:

    A. SMA/MA Pelaksana Kurikulum 2006

    1)

    SMA/

    lA

    IPA

    No. lvtata

    Pelajaran

    Bentuk Uiian

    Keterangan

    Tertulis Praktik

    1.

    Pendidikan Agama V V

    Khusus

    SIM

    sesuai dengan

    kurikutum

    yang

    ditakanakan

    7.

    Pendidikan

    Kewarqaneqaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V

    V

    Berbicara,

    Menutis/

    Mengarang dan

    Menvimak

    4.

    Bahasa

    lneeris

    V V Soeakine

    and

    Writine

    5.

    Matematika

    V

    6.

    Fisika

    V

    V

    7.

    Kimia

    V

    V

    8. Biotogi

    V

    V

    9.

    Seiarah V

    10.

    Seni Budaya

    V

    11. Pendidikan

    Jasmani,

    Olahraga,dan Kesehatan

    V V Sesuai dengan

    kurikutum

    vane

    dilakanakan

    12.

    Teknologi lnformasi dan

    Komunikasi

    V V

    (bagi petakana

    K13

    mapel

    ini tidak

    ada)

    '13.

    Keterampilan

    /

    Bahasa Asing V V

    Sesuai

    dengan kurikulum

    yane

    ditakanakan

    21

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    25/65

    No. lvlata

    Pelajaran

    Bentuk

    Uiian

    Keterangan

    Tertulis

    Praktik

    14.

    Muatan

    Lokat

    V V

    Disesuaikan

    dengan

    jenisnya

    15.

    At-Qur'an-Hadis

    V V

    Khusus

    lM

    16.

    Akidah-Akhtak

    V

    17.

    Fiqih V

    V

    18.

    Sejarah

    Kebudayaan

    lstam

    V

    19. Bahasa

    Arab

    V V

    SANA/MA P5

    No.

    A,tata

    Pelajaran

    Bentuk

    Uiian

    Keterangan

    Tertulis Praktik

    1. Pendidikan

    Agama

    V V Khusus

    SIM

    sesuai

    dengan

    kurikutum

    yang

    dilakanakan

    2. Pendidikan

    Kewarqanegaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V V

    Berbicara,

    Menulisl

    Mengarang,

    dan

    Menyimak

    4.

    Bahasa

    lneeris

    V

    V

    Speakinq

    and Writine

    5.

    Matematika

    V

    6.

    Sejarah

    V

    7.

    Geografi

    V

    8.

    Ekonomi

    V

    9. Sosiotogi

    V

    10.

    Seni

    Budaya

    V

    11.

    Pendidikan

    Jasmani,

    Otahraea

    dan

    kesehatan

    V V

    Sesuai

    dengan

    kurikutum

    yane

    ditakanakan

    12.

    Teknotogi

    lnformasi

    dan

    Komunikasi

    V

    V

    (bagi

    petakana

    K13

    mapel

    ini

    tidak

    ada)

    13.

    Keterampitan/

    Bahasa

    Asing

    V

    V

    Sesuai

    dengan

    kurikutum

    yang

    ditakanakan

    14.

    Muatan

    Lokat

    V

    V

    Disesuaikan

    dengan

    jenisnya

    't5.

    Al-Qur'an-Hadis

    V

    V

    Khusus lM

    16. Akidah-Akhtak

    V

    17.

    Fiqih

    V

    V

    't8.

    Sejarah

    Kebudayaan

    lstam

    V

    19.

    Bahasa

    Arab

    V

    V

    22

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    26/65

    3)

    S^

    A/

    tvlA

    am

    Bahasa

    No

    ftlata Pelajaran

    Bentul

    Uiian

    Keterangan

    Tertulis Praktik

    1. Pendidikan

    Agama

    V

    V Khusus

    SIM

    sesuai dengan

    kurikulum

    yang

    dilakanakan

    2. Pendidikan

    Kewarqaneqaraan

    V

    3.

    Bahasa lndonesia

    V

    V

    Berbicara,

    Menulis/

    Mengarang,

    dan

    Menyimak

    4. Bahasa

    lnqqris

    V

    V

    Speakinq

    and

    Writinq

    5. Matematika

    V

    6.

    Sastra lndonesia

    V V

    Berbicara,

    Menulis/

    Mengarang, dan

    Kebahasaan

    7.

    Bahasa Asing

    lain

    V

    V

    Berbicara

    dan

    MenutislMenqarang

    8.

    Antropoloei

    V

    9. Seiarah

    V

    10.

    Seni

    Budaya

    V

    Sesuai dengan

    kurikulum

    vane

    dilakanakan

    11.

    Pendidikan

    Jasmani,

    Olahraga,

    dan

    Kesehatan

    V V

    Sesuai dengan

    kurikutum

    vans

    dilakanakan

    12. Teknotogi

    lnformasi

    dan

    Komunikasi

    V V

    (bagi

    petaksana

    K13

    mapel

    ini tidak

    ada)

    13.

    Keterampilan/Bahasa

    Asine

    V

    V Sesuai dengan

    kurikulum

    yanq

    ditakanakan

    14.

    Muatan

    Lokat

    V V Disesuaikan

    dengan

    jenisnva

    15.

    A1-Qur'an-Hadis

    V V

    Khusus MA

    16.

    Akidah-Akhtak

    V

    17.

    Fiqih

    V

    V

    18.

    Seiarah

    Kebudavaan lstam

    V

    19. Bahasa

    Arab

    V V

    23

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    27/65

    4)

    MA

    Program Keagamaan

    B.

    SMA/MA Pelaksana

    Kurikulum

    2013

    1)

    SMAIMA

    Pelaksana

    Kurikulum

    2013 adalah

    sebagai

    berikut:

    No.

    Mata Pelajaran

    Bentuk

    Uiian

    Keterangan

    Tertulis Praktik

    1.

    Pendid'ikan

    Agama:

    a.

    A[-Qur'an-Hadis

    b.

    Akidah-Akhtak

    c.

    Fiqih

    d. Sejarah

    Kebudayaan

    lstam

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    2.

    Pendidikan

    Kewarqaneqaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V V

    Berbicara,

    Menutis/

    Mengarang, dan

    Menyimak

    4.

    Bahasa lngsris

    V V

    Speakine

    ond Writine

    5.

    Matematika

    V

    5.

    Tafsir

    V

    7.

    Hadist

    V

    8. Fiqih

    V

    9.

    Seni

    Budaya

    V

    10.

    Pendidikan

    Jasmani,

    O[ahraga,

    dan

    Kesehatan

    V

    V

    11. Teknotogi

    lnformasi

    dan

    Komunikasi

    V V

    (bagi

    petakana

    K13

    mapel

    ini

    tidak

    ada)

    12.

    Keterampitan

    V

    V

    13 Muatan

    Lokat

    V

    V Disesuaikan

    dengan

    jenisnya

    14.

    Bahasa

    Arab

    V

    V

    No.

    Mata Pelajatan

    Bentuk

    Ujian

    Keterangan

    Tertulis Praktik

    TKELOMPOK

    A

    ruffru,v[

    1.

    Pendidikan

    Agama

    dan

    Budi

    Pekerti

    V V

    2.

    Pendidikan

    Pancasita

    dan

    Kewarqaneqaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V V

    Berbicara,

    Menutis/

    Mengarang

    dan

    Menyimak

    4.

    Bahasa

    lnggris

    V V

    Speaking

    ond

    Writing

    5. Matematika

    (Umum)

    V

    6.

    Sejarah Indonesia V

    fiLOMPOK,B

    {UMUM}

    7.

    Seni

    Budaya V V

    8.

    Pendidikan

    Jasmani,

    V V

    9.

    Prakarya

    dan

    Kewirausahaan

    V V

    24

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    28/65

    l,.N6;

    *.rtutis.',:

    Pllaktil

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    29/65

    No.

    Mata,Ptajaran

    Bentuk Ujian

    lGterangan

    Tertutis

    Praktik

    2.

    Pendidikan Pancasita

    dan

    Kewarqaneqaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V

    V

    Berbicara,

    Menulisl

    Mengarang dan

    Menyimak

    4. Bahasa

    lnggris

    V V

    Speakine

    and Writine

    5.

    Matematika

    (Umum)

    V

    6.

    Seiarah

    lndonesia

    V

    (ELOMPOK

    B

    (UMUM)

    7.

    Seni

    Budaya V V

    8.

    Pendidikan

    Jasmani,

    V V

    9.

    Prakarya dan

    Kewirausahaan

    V V

    10.

    Muatan [okal

    V V

    Jika

    berdiri sendiri

    dan

    lisesuaikan dengan

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    30/65

    2) Materi Ujian

    Sekolah

    Tingkat

    SMP

    /

    MTs

    a. Sekotah/Madrasah wajib

    metaksanakan

    U S/M untuk

    semua

    mata

    petajaran

    baik

    yang

    diujinasionalkan

    maupun

    yang

    tidak

    diujinasionalkan.

    b.

    Khusus

    mata

    pelajaran yang

    diujinasionatkan

    ditakukan ujian

    tertutis

    atau tertutis

    dan

    praktik.

    c.

    Bahan

    U

    S/M

    pada

    mata

    pelajaran yang diujinasionatkan

    diambit

    dari

    materi semester

    1 s.d. 6.

    d. Ujian

    praktik

    mencakup

    semua mata

    pelajaran

    yang

    memerlukan

    ujian

    praktik.

    e. Daftar mata

    pelajaran

    yang

    diujikan

    dan bentuk

    ujian tertutis

    dan/atau

    praktik

    pada

    U

    S/M

    Pelajaran

    2015/2A16

    adatah

    sebagai

    berikut:

    1).

    SMP/MTs

    Pelaksana

    Kurikulum

    2006

    No

    Mata

    Pelajaran

    Bentuk

    Uiian

    Keterangan

    Tertulis

    Praktik

    1.

    Pendidikan

    Agama

    V V

    Khusus

    SMP

    2.

    Pendidikan

    Pancasita

    dan

    Kewarganegaraan/

    Pendidikan

    Kewarqaneraan

    V

    Sesuai dengan

    kurikulum

    yang

    digunakan

    3.

    Bahasa lndonesia

    V V

    Mendengarkan,

    Berbicara,

    Menutis

    4. Bahasa lnggris V

    V Listening,

    Speoking,

    Writinq

    5. Matematika

    V

    6.

    llmu

    Penqetahuan

    Atam

    V V

    7.

    ltmu

    Pengetahuan

    Sosia[ V

    8.

    Kerajinan

    Tangan dan

    Kesenian

    (KTK)/

    Kesenian/Seni Budaya

    V

    Sesuai dengan

    kurikulum

    yang

    digunakan

    9.

    Pendidikan

    Jasmani

    dan

    Kesehatan

    / Pendidikan

    Jasmani

    /Pendidikan

    Jasmani,

    Otahraga dan

    Kesehatan

    V V Sesuai

    dengan

    kurikulum

    yang

    digunakan

    10. Keterampitan/TlK V

    V

    Sesuai dengan

    kurikulum

    yane diqunakan

    11.

    Muatan

    Lokal V

    V

    Disesuaikan dengan

    'ienisnva

    12.

    At-Quran-Hadis

    V

    V

    Khusus

    MTs

    13.

    Akidah-Akhtak

    V

    14.

    Fiqih V V

    15.

    Sejarah Kebudayaan

    lstam

    V

    16.

    Bahasa

    Arab

    V V

    27

  • 7/24/2019 Domnis Penyelenggaraan US UN 2016.pdf

    31/65

    Catatan:

    sekotah/madrasah

    boteh

    mengujikan

    dengan

    kondisi

    Sekotah/Madrasah.

    b.

    SMP/MTs

    Petaksana

    Kurikutum

    2013

    lndonesia

    dan

    satu,

    dua,

    atau

    Bahasa

    lnggris,

    tiga

    aspek

    sesuai

    No.

    Mata

    Pelajaran

    Bentuk Uiian

    Keterangan

    Trtutis

    Praktik

    KEL(

    }MPOK

    A

    {UMUM

    1.

    Pendidikan

    Agama

    dan

    Budi

    Pekerti

    V

    V

    7.

    Pendidikan

    Pancasita

    dan

    Kewarqanegaraan

    V

    3.

    Bahasa

    lndonesia

    V

    V

    Berbicara,