proker ukk-un-us 2013 (2)

PROGRAM KERJA

UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK), UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SMK XYZ

Alamat :Jl. ……………………………….No…………….. E-mail …………..

Cibinong Kanbupaten Bogor2013

Program Kerja UKK, UN dan US Tahun 2013

LOGO SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAN

UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK), UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Pengawas SMK

H. AGUS HAMIDY, M.PdNIP. 196208051985031013

Cibinong,……………….2013

Kepala Sekolah

------------------------------------

MengetahuiKepala Bidang Pendidikan MenengahDinas Pendidikan Kabupaten Bogor

Dr. MUSTAKIM, MMPembina (IV/a)

NIP. 197104071997021002


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. DasarC. TujuanD. Ruang LingkupE. Sistimatika

BAB. II KEPANITIAANA. Struktur OrganisasiB. OrganigramC. Uraian Tugas

BAB. III PELAKSANAANA. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Kompeten Keahlian (UKK)2. Ujian Nasional (UN)3. Ujian Sekolah (US)

B. Peserta Ujian1. Persyaratan Peserta UN2. Rekapitulasi Peserta3. Daftar Nama Peserta

C. Prosedur dan Mekanisme Penetapan Kelulusan1. Ujian Kompetensi Keahlian2. Ujian Nasional3. Ujian Sekolah4. Kelulusan

D. Jadwal Kegiatan

BAB. IV PEMBIAYAANA. Sumber PembiayaanB. Penggunaan

BAB. V PENUTUPA. KesimpulanB. Hasil Yang Diharapkan

Lampiran-lampiran :1. SK Panitia UKK, UN dan US2. POS UKK, POS UN dan POS US3. Daftar Verifikasi Uji Kompetensi4. Kualifikasi Penguji Internal dan Penguji Ekternal5. Surat Tugas Penguji Eksternal dan Penguji Internal6. Paket Soal Ujian Kompetensi Keahlian7. dst


BAB. I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3) menyatakan

bahwa Tujuan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan

kejuruannya.

Oleh karena kurikulum SMK dikembangkan dan dilaksanakan

menggunakan pendekatan berbasis kompetensi (competency-based

curriculum), maka uji kompetensi keahlian, ujian nasional maupun ujian

sekolah merupakan evaluasi yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk menentukan

sejauhmana siswa memiliki kompetensi yang meliputi sikap,

pengetahuan dan ketrampilan selama kurun waktu 3 (tiga) tahun pada

Satuan Pendidikan Menengah Kejuaruan.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia nomor 03 Tahun 2013 tentang Kriteria

Kelulusan Peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan

Ujian Sekolah/Madrasah dan ujian nasional Tahun pelajaran

2012/2013, pasal 2, Uji Kompetensi Keahlian pada SMK, Ujian

Nasional dan Ujian sekolah yang menjadi indikator standar kompetensi

lulusan, sedangkan bagi stakeholders akan dijadikan sebagai informasi

atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Untuk tertib dan lancarnya pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian

Ujian Nasional dan Ujian Sekolah perlu dibuat pedoman/panduan yang

dapat dijadikan acuan sebagai dasar penyelenggaraan agar diperoleh

hasil yang diharapkan yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses hasil

baik secara kuantitas dan kualitas.


B. Dasar

Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian SMK (UKK), Ujian Nasional

(UN) dan Ujian Sekolah (US) Tahun pelajaran 2012/2013 berpedoman

pada :

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006

tentang Standar Isi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

nomor 03 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari

Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian

Sekolah/Madrasah /Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

6. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) nomor

0020/P/BSNP/I/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian

Nasional Sekolah Menengah Pertama. Madrasak Tsabawiyah,

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas,

Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah

Menengah Kejuruan serta Pendidikan Kesetaraan Program Pakaet

A/Ula, Program Paket B/Wustha, Proram Paket C dan Program

Paket C Tahun Pelajaran 2012/2013.

7. Pedoman Penyelenggaraan Ujian Nasional Kompetensi Keahlian

SMK Tahun Pelajaran 2012/2013.

8. Pedoman BSNP tentang Tata Tertib Pengawas Ujian Nasional

(UN) Tahun Pelajaran 2012/2013.


9. Surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat nomor ……..

tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Menengah

Pertama. Madrasak Tsabawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar

Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah

Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan serta

Pendidikan Kesetaraan Program Pakaet A/Ula, Program Paket

B/Wustha, Proram Paket C dan Program Paket C Tahun Pelajaran

2012/2013.

10. Program Kerja SMK ……………………. Tahun pelajaran 2012/2013

11. Surat Keputusan Kepala SMK ……….. nomor ………..

tanggal……….. tentang Panitia Ujian Kompetensi Keahlian, Ujian

Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013.

C. Tujuan

Program Kerja Ujian Kompetensi Keahlian, Ujian Nasional dan Ujian

Sekolah ini dibuat untuk tujuan :

1. Sebagai pedoman/acuan penyelenggaraan Ujian (UKK, UN dan

US) SMK tahun pelajaran 2012/2013.

2. Studi komparatif dalam rangka meningkatkan kualitas

penyelenggaraan Ujian (UKK, UN dan US) SMK tahun pelajaran

sebelumnya.

3. Sebagai referensi program penyelenggaraan UN untuk tahun

pelajaran 2013/2014.


D. Ruang lingkup

Ruang Lingkup penyelenggaraan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK),

Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) Tahun pelajaran

2012/2013 meliputi :

1. Persiapan

Mempersiapkan semua kebutuhan baik sarana maupun prasarana

serta alat/bahan yang diperlukan dan dipastikan berfungsi dan cukup

memadai untuk pelaksanaan Ujian (UKK, UN dan US)

2. Pelaksanaan

Melaksanakan Ujian (UKK, UN dan US) sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Prosedur

Operasional Standar Ujian.

3. Penentuan, Penetapan dan Pengumuman Kelulusan

Mengolah hasil ujian peserta (UKK, UN dan US), sehingga dapat

ditentukan kelulusannya dan ditetapkan melalui rapat pleno dan hasil

diumumkan secara luas kepada masyarakat.

4. Pelaporan

Melaporkan secara tertulis penyelenggaraan ujian (UKK, UN dan

US) kepada Dinas Pendidikan/Yayasan berupa :

a. Laporan kilat berupa rekapitulasi kelulusan (US4)

b. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Ujian.

c. Laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

E. Sistimatika

Sistimatika penyusunan Program Kerja Ujian Kompetensi Keahlian ini

terdiri dari :

BAB. I : PENDAHULUAN

BAB. II : KEPANITIAAN

BAB. III : PELAKSANAAN

BAB. IV : PEMBIAYAAN

BAB. V : PENUTUP


BAB. IIKEPANITIAAN

Dasar : Surat Keputusan Kepala SMK XYZ nomor : ………………. Tentang ………………………….

A. Susunan Paninitia Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US).

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Ketua : Wakil Kepala Sekolah Bid. Akademik

Sekretaris :

Bendahara :

Koordinator UKK-1 : Kepala Program StudiAnggota : 1. ……………………….

2. ……………………….3. ……………………….


2. ……………………….3. ……………………….


2. ……………………….3. ……………………….

Koordinator UN : ………………………….Anggota : 1. ………………………

2. ………………………3. ………………………dst

Koordinator US : ………………………….Anggota : 1. ……………………….

2. ……………………….3. ……………………….dst

Pembantu Umum :Koordinator : Kepala TUAnggota : 1. ……………………….

2. ………………………3. ………………………dst


Penanggung Jawab

Ketua

Sekretaris Bendahara

Koord. UKK Koord. USKoord. UN

Pembantu Umum

B. Struktur Organisasi


_____________ Garis komando

………………….. Garis koordinasi

C. Uraian Tugas

1. Penanggung Jawaba. Bertanggung jawab atas terlaksananya ujian (UKK, UN dan US),

secara baik, tertib dan lancar pada satuan pendidikan.b. Menerbitkan Surat Keputusan Panitia Ujian (UKK, UN dan US)c. Melaksanakan supervisi keterlaksanaan kegiatan Ujian (UKK, UN

dan US) mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.

2. Ketuaa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

3. Sekretarisa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

4. Bendaharaa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

5. Koordinator UKKa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

6. Koordinator UNa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

7. Koordinator USa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

8. Pembantu Umuma. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.

9. Anggotaa. ……………………………………………………………………….b. ……………………………………………………………………….c. dst.


BAB. III

PELAKSANAAN

A. Pelakasanaan ujian (UKK, UN dan US)

1. Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)

Sesuai dengan Prosedur Operasional Standar Uji Kompetensi

Keahlian BSNP Tahun Pelajaran 2012/2013 terdiri dari :

a. Ujian Praktek Kejuruan dilaksnakan dalam rentang waktu mulai

tanggal 18 Februari sampai dengan 24 Maret 2013.

b. Ujian Teori Kejuruan

1) Soal Teori Kejuaruan terdiri atas 1) soal utama terdiri dari

paket A dan paket B, dan 2) soal ujian susulan

2) Ujian Teoti Kejuruan dilaksanakan satu kali :

No. Ujian Teori Kejuaruan Tanggal Waktu

1. Utama 18 April 2013 08.00-10.00

2. Susulan 25 April 2013 08.00-10.00

2. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

a. UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan

untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK;

b. Waktu Pelaksanaan

No. Hari/Tanggal Mata Pelajaran Waktu

1.

UtamaSenin, 15 April 2013

Bhs. Indonesia 07.30-09.30SusulanSenin, 22 April 2013

2.

UtamaSelasa, 16 April 2013

Bhs. Inggris 07.30-09.30SusulanSelasa, 23 April

3.

UtamaRabu, 17 April 2013

Matematika 07.30-09.30SusulanRabu, 24 April


3. Pelaksanaan Ujian Sekolah (US)

a. US dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan

untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK;

b. Waktu Pelaksanaan

No. Hari/Tanggal Mata Pelajaran Waktu

1.

Utama

Susulan

2.

Utama

Susulan

3.

Utama

Susulan

4.

Utama

Susulan

5.

Utama

Susulan

6.

Utama

Susulan

7.

Utama

Susulan

8.

Utama

Susulan

9

Utama

Susulan


B. Peserta Ujian (UKK, UN dan US)

1. Persyaratan Peserta Ujian

a. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir pada sistem paket

atau SKS di satuan pendidikan berhak mengikuti Ujian Nasional

(UN).

b. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar

pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir.

c. Khusus peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional

dapat mengikuti UN.

d. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang

setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan

pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang

dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian

sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta

program akselerasi dan/atau SKS.

e. Peserta didik yang dapat menyelesaikan studinya selama 2 (dua)

tahun dalam program akselerasi atau SKS harus menunjukkan bukti-

bukti yang menunjukkan kemampuan istimewa yang dibuktikan

dengan kemampuan akademik dari pendidik dan Intelligence

Quotient (IQ) ≥ 130 (seratus tiga puluh) yang dinyatakan oleh

perguruan tinggi yang memiliki program studi psikologi terakreditasi

atau lembaga psikologi lain yang direkomendasi BSNP.

f. Peserta didik sebagaimana tercantum pada butir 5 diwajibkan

mengirimkan bukti-bukti kepada BSNP paling lambat seminggu

sebelum akhir pendaftaran.

g. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang

memiliki izin untuk menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti UN

pada sekolah/madrasah penyelenggara UN terdekat dengan

persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1 sampai 4 di atas.


h. Warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri

dapat mengikuti UN, yang ketentuannya diatur lebih lanjut oleh

Direktorat Jenderal terkait.

i. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah

tidak dapat mengikuti UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti

UN di sekolah/madrasah lain pada jenjang dan jenis yang sama.

j. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah

tidak dapat mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan.

k. Peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran 2009/2010,

2010/2011, atau 2011/2012 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran

2012/2013 harus:

1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah

penyelenggara UN;

2) memiliki nilai sekolah/madrasah.

2. Rekapitulasi Peserta Ujian

No Komp. KeahlianJumlah Peserta Jml.

RuangKet

L P Total1. Pemasaran 25 24 49 3 01-03

2. Akuntansi 30 50 80 4 04-07

Jumlah 55 74 129 7 01-07


3. Daftar Nama Peserta Ujiana. Kompetensi Keahlian Pemasaran

No Nama Peserta No. Peserta SKHUN Ruang

1.

2.

49

b. Kompetensi Keahlian Akuntansi

No Nama Peserta No. Peserta SKHUN Ruang

1.

2.

80


C. Pengawasan dan Pemeriksanaan1. Pengawasan

Pengawasan Ujian Nasional dilaksanakan sesuai POS UN BSNP

Tahun Pelajaranan 2012/2013, sebagai berikut :

a. Perguruan Tinggi menetapkan pengawas ruang di satuan pendidikan

SMA, MA, dan SMK berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan dan

Kankemenag kabupaten/kota sebagai penyelenggara UN Tingkat

Kabupaten/Kota.

b. Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK dilakukan oleh guru

SMA/MA dan SMK yang diatur secara silang.

c. Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas

ruang di satuan pendidikan SMP, MTs, SMPLB, dan SMALB.

d. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMP/MTs

yang diatur secara silang;

e. Pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup

mengawas ujian nasional dengan baik.

f. Pengawas Ruang UN Pendidikan Kesetaraan adalah pendidik pada

SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, Pondok Pesantren, SKB, BPKB,

PKBM, dan BPPNFI yang memenuhi persyaratan sebagai Pengawas

UN Pendidikan Kesetaraan.

g. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang

diujikan.

h. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku

disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh

kerahasiaan.

i. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia

menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi

sekolah/madrasah penyelenggara UN.

j. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat

komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian.

k. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang

dalam satu kabupaten/kota.

l. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas


2. Pengolahan dan meriksaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

a. Pengolahan Hasil Ujian Nasional

1. Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud menunjuk Perguruan

Tinggi Negeri untuk melaksanakan pemindaian dan validasi

hasil ujian nasional dan mengirimkan hasil pemindaian ke

pemerintah pusat paling lambat tanggal 13 Mei 2013.

2. Proses pemindaian harus steril dari kepentingan pribadi atau

kelompok terhadap hasil UN

b. Pengolahan Hasil Ujian Sekolah

Pemeriksaan dan pengolahan hasil ujian sekolah dilaksanakan

oleh satuan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku :

1. Setiap mata pelajaran yang diujikan diperiksa oleh dua guru

mata pelajaran yang memiliki integritas, ketelitian dan kejujuran

2. Jika antara antara pemeriksan 1 dan pemeriksan 2 terdapat

selisih ≥2, dilakukan pemeriksaan oleh pemeriksan 3 dan hasil

akhir adalah rata-rata dari 2 pemeriksa yang nilainya

berdekatan.

3. Pengolahan hasil pemeriksaan dilaksanakan oleh wali kelas

terhadap seluruh nilai baik nilai teori dan praktek kejuruan, UN

dan US untuk dapat ditentukan kelulusannya sesuai dengan

criteria kelulusan sebagimana diatur dalan Permendikbud

nomor 3 Tahun 2013.

D. Prosedur dan Mekanisme Penetapan Kelulusan

1. Kelulusan dari Satuan Pendidikan

a. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh

satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh

mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok

mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi; dan

4) lulus Ujian Nasional

b. Kelulusan peserta UN Pendidikan Kesetaraan dari satuan

pendidikan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha,

Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh

rapat dewan tutor dan pamong pada Sanggar Kegiatan Belajar

(SKB) Pembina dengan mempertimbangkan nilai akhir (NA) dan

akhlak mulia.

2. Kelulusan Ujian Nasional

a. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,

SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria

kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan

perolehan Nilai S/M.

b. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:

1) gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester

1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan

pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-

rata rapor.


3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan

60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

3) gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-ratarapor semester

1, 2 dan 3 untuk peserta yang menggunakan sistem kredit

semester (SKS) dan dapat menyelesaikan program kurang dari

tiga tahun.


1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai

US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

5) Nilai sekolah yang dikirimkan ke Penyelenggara UN Pusat

harus diverifikasi oleh Penyelenggara UN Tingkat


Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah

setelah diterima oleh Penyelenggara UN Pusat.

c. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

d. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:

1) gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai

Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian

Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori

Keahlian Kejuruan;

2) kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah

minimum 6,0 ;

e. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari

gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara

nasional dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai

S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60%

untuk Nilai UN.

f. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan

dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka

dibulatkan ke atas.

g. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal,

apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

h. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua

NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling

rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling

rendah 4,0 (empat koma nol).

i. Peserta UN Pendidikan Kesetaraan dinyatakan lulus apabila

memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran yang

diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan NA

setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

j. NA diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai Rata-rata Laporan

Hasil Belajar (NRLHB) pada satuan pendidikan Program Paket

B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dari

mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan Nilai UN

Pendidikan Kesetaraan, dengan pembobotan 40% (empat puluh


persen) untuk NRLHB dari mata pelajaran yang diujikan secara

nasional dan 60% (enam puluh persen) untuk nilai UN Pendidikan

Kesetaraan.

k. Peserta yang pindah jalur dari pendidikan formal ke pendidikan

Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C

Kejuruan, NRLHB diambil dari Nilai Sekolah (NS).

l. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh

satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria

kelulusan sebagaimana dimaksud pada VI.


E. Jadwal Kegiatan

No. Uraian KegiatanFeb 2013 Mar 2013 Apr 2013 Mei 2013 Juni 2013 Ket

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I. Persiapan

1. Rapat Pembentukan Panitia Ujian

2.Penertbitan SK, Panitia, Pengawas ujian UN, US , Penguji/Pemeriksa

3. Penyiapan RuangUjian /Tempat Praktek

4. Penggandaan Intrumen

5.Penggandaan format-format (daftar hdir peserta, pengawas, daftar nilai, dll)

II. Pelaksanaan

1. Ujian Praktek Kejuruan

2. Ujian Teori Kejuruan

3. Ujian Nasional

4. Ujian Sekolah

III. Pengolahan, Penentuan, Penetapan Kelulusan dan Pengumuman

Program Kerja UKK, UN dan US Tahun 2013 Page 22

1. Pengolahan nilai

2. Penentuan kelulusan

3. Rapat pleno kelulusan

4. Penetapan kelulusan

5. Pengumuman

IV. Pelaporan

1. Laporan Pelaksanaan

2. Laporan Keuangan


BAB. IVPEMBIAYAAN

A. Penerimaan. ……………………………………… Rp. ……………………

B. Pengeluaran

No. Uraian VolumeHarga Satuan

(Rp)Jumlah (Rp)

Ketua Pelaksana

-----------------------------------

……………..., …………………. 2012Bendahara

---------------------------------

MengetahuiKepala Sekolah

--------------------------------


BAB. V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keberhasilan dan kesuksesan tidak dapat dicapai tanpa kerja keras

dan komitmen dari penyelenggara. Peran dan tanggung jawab yang

tinggi seluruh anggota panitia dalam melaksanakan Ujian (UKK, UN

dan US) akan melahirkan penyelenggaran yang memilki kualitas tinggi

sebagai bentuk pelayanan terhadap anak didik, orang tua dan

masyarakat.

B. Hasil yang diharapkan

Melalui kegiatan Ujian (UKK, UN dan US) yang berkualitas diharapkan

dapat melahirkan peserta didik yang memiliki kompetensi keahlian

yang cukup memadai dalam menghadapi dunia kerja yang semakin

kompetitif.

Sukses penyelenggaraan dan sukses hasil merupakan harapan dari

semua pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap dunia

pendidikan. Ling and match akan tercapai dengan membangun dunia

pendidikan ketrampilan yang setara tuntutan pasar kerja.


proker ukk-un-us 2013 (2)

Documents