dokumen kebijakan spmi - institut pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar...
TRANSCRIPT
DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih – Tarogong Kidul - Garut
KEBIJAKAN SPMI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Nomor : ...../SK/Rektor/KM/IPI/I/2018
Revisi:- Tanggal : 18 Januari 2018
Proses
Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan
berkualitas di Tingkat Nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan.
Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos
kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Dokumen Kebijakan SPMI adalah
1. Sebagai komitmen INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA untuk memelihara
dan meningkatkan mutu penyelengaraan perguruan tinggi secara
berkelanjutan, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
Dikti) dan penjaminan kualitas internasional (International Quality
Assurance) untuk mewujudkan visi dan misi, serta memenuhi kebutuhan
stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
2. Sebagai pedoman untuk menjamin bahwa setiap unit di lingkungan
Institut Pendidikan Indonesia dalam menjalankan tugas pelayanan dan
fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder tentang spmi yang berlaku di Institut Pendidikan Indonesia.
III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI
Luas lingkup kebijakan SPMI Institut Pendidikan Indonesia terdiri atas kebijakan
jangka pendek, jangka menengah, dan kebijakan Jangka panjang, meliputi aspek
Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam tahap pelaksanaannya Institut Pendidikan
Indonesia telah menyusun luas lingkup kebijakan SPMI kedalam 3 periode sebagai
berikut:
a. Periode 2018-2022 – Akselerasi Reputasi Regional IPI
Milestone: Pertumbuhan Jumlah publikasi penelitian reputasi regional Jawa
Barat
b. Periode 2022-2026 – Mewujudkan Institut Pendidikan Indonesia unggul pada
tingkat nasional
Milestone: IPI aktif dalam penelitian dengan mempertimbangkan peluang
nasional
c. Periode 2026-2030 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional
Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai
pengakuan secara internasional
d. Periode 2030-2034 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional
Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai
pengakuan secara internasional.
IV. Pihak yang wajib menerapkan kebijakan SPMI
Penerapan kebijakan SPMI dilakukan pada semua sivitas akademika di
lingkungan Institut Pendidikan Indonesia. meliputi :
a. Rektorat
b. Senat
c. Lembaga
d. Fakultas
e. Program Pascasarjana
f. Program Studi
g. Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa
h. Unit-unit pendukung pelaksana lainya
V. Daftar Istilah dan definisi SPMI
a. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
b. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara
otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan
c. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi
Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian,
dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
e. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program
magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa
Indonesia.
f. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
g. Budaya Mutu adalah semua pihak yang berkepentingan (internal stake
holders) di Institut Pendidikan Indonesia harus memiliki pola pikir, pola
sikap, dan pola perilaku berdasarkan Standar Dikti.
VI. Uraian Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi
A. Tujuan dan strategi SPMI Perguruan Tinggi
1. Tujuan:
Tujuan kebijakan SPMI adalah memastikan bahwa penyelenggaraan
pendidikan tinggi di Institut Pendidikan Indonesia melampaui standar
Pendidikan Tinggi sesuai Undang Undang yang berlaku.
2. Strategi yang ditempuh:
a) Penerapan SPMI dilakukan secara konsisten dan taat aturan.
b) Kepala Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diberi tugas dan
kewenangan secara penuh dalam membangun budaya mutu.
c) Mengembangkan Sistem basis data yang terintegrasi d) Melibatkan
seluruh komponen sivitas akademika
B. Asas dan prinsip:
1. SPMI dilakukan di setiap unit di lingkungan Institut Pendidikan
Indonesia.
2. SPMI menggunakan acuan yang terstandar berdasarkan
Permeristekdikti No. 44 tahun 2015 dan Permeristekdikti No. 62 tahun
2016
3. SPMI dilakukan berdasarkan data dan informasi yang akurat
4. Penerapan SPMI dilakukan secara berkelanjutan menggunakan 5
langkah PPEPP
C. Manajemen
Untuk menjamin pelaksanan SPMI dalam bidang akademik dan non
akademik terlaksana secara efektif maka aktivitas manajemen SPMI
dilaksanakan dengan menggunakan metoda PPEPP (Penetapan standar
DIKTI, Pelaksanaan standar DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan
Peningkatan standar DIKTI)
1. Penetapan (P) standar Dikti (SN Dikti) dan Standar
Perguruan Tinggi (SN PT)
Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang
dilakukan oleh Ketua SPMI Institut Pendidikan Indonesia. Tim
merumuskan standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan
visi Institut Pendidikan Indonesia. Penetapan standar mutu harus
saling berhubungan dengan standar-standar yang ada, untuk
mencapai tujuan, misi, dan visi Institut Pendidikan Indonesia.
Standar mutu yang ditetapkan oleh SPMI harus mendapatkan
persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu yang telah disetujui
selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika.
2. Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi
Pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi
terimplementasi dan melekat pada struktur organisasi yang
berlaku di Institut Pendidikan Indonesia dan berada pada seluruh
tingkatan secara berjenjang mulai dari di tingkat Institut (pimpinan
dan jajarannya); tingkat Fakultas (pimpinan dan jajarannya); tingkat
Program studi (Kepala Program Studi); Sistem Penjaminan Mutu
Internal, Lembaga, dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas
akademika wajib menaati standar Institut Pendidikan Indonesia.
3. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi
Evaluasi pelaksanaan standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi
dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang
akademik oleh Tim SPMI yang terintegrasi dengan Fakultas, dan
Audit non akademik oleh SPMI. Fokus Audit Mutu Internal yaitu
memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada tahap
pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI
dilakukan untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan Institut
Pendidikan Indonesia. Hasil AMI dilaporkan oleh Ketua SPMI kepada
Rektor. Evaluasi pelaksanaan standar dilakukan minimal satu kali
dalam setahun.
4. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Standar
Perguruan Tinggi
Pengendalian Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan
dilakukan jika: (a) Dalam pelaksanaan standar, apabila telah
mencapai Standar Dikti maka dipertahankan. (b) Apabila ditemukan
penyimpangan ataupun terdapat kendala dalam pelaksanaan
Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka Kepala SPMI
melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.
5. Peningkatan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tingi (P)
Peningkatan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi dilakukan
terhadap hasil yang sudah memenuhi SN Dikti dan SN PT.
Peningkatan standar ditujukan untuk mencapai kepuasan
pemangku kepentingan (internal dan eksternal). Pengambilan
keputusan atas Peningkatan Standar berdasarkan analisis data
dan dilakukan secara partisipasif dan kolegial.
D. Unit atau Pejabat yang bertanggung jawab atas implementasi SPMI di
Institut Pendidikan Indonesia meliputi: Pemimpin di tingkat Institut,
Pemimpin di tingkat Fakultas, Pemimpin di tingkat Program studi,
Kepala Lembaga, dan unit terkait lainnya.
E. Jumlah dan nama semua standar SPMI di Institut Pendidikan
Indonesia:
Standar Nasional Pendidikan meliputi:
1) Standar Kompetensi Lulusan (Sukanto)
2) Standar Isi Pembelajaran (Sukanto)
3) Standar Proses Pembelajaran (Sukanto)
4) Standar Penilaian Pembelajaran (Sukanto)
5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (H Asep )
6) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran (galih)
7) Standar Pengelolaan Pembelajaran (andri)
8) Standar Pembiayaan Pembelajaran (Rajji)
Standar Nasional Penelitian, meliputi:
1) Standar Hasil Penelitian (Arif)
2) Standar Isi Penelitian (Tetep)
3) Standar Proses Penelitian (Tetep)
4) Standar Penilaian Penelitian (galih)
5) Standar Peneliti (Tina)
6) Standar Sarpras Penelitian (Dian N)
7) Standar Pengelolaan Penelitian (Dian N)
8) Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian (Rajji)
Standar Nasional Pengamdian Kepada M asyarakat meliputi :
1) Standar Hasil PKM (Arif)
2) Standar Isi PKM (Tetep)
3) Standar Proses PKM (Andri)
4) Standar Penilaian PKM (Galih)
5) Standar Pelaksana PKM (Tina)
6) Standar Sarpras PKM (Andri)
7) Standar Pengelolaan PKM (Dian N)
8) Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM (Rajji)
Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi :
1) Standar Kerjasama Bidang Akademik (Galih)
2) Standar Kerjasama Bidang Penelitian (Tetep)
3) Standar Kerjasama Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Arif)
4) Standar Perpustakaan (Bu Nina)
5) Standar Sistem Informasi ( D i a n )
6) Standar Penerimaan Mahasiswa (Rivan)
7) Standar Penyusunan Visi Misi (Nizar)
8) Standar Insentif Pemberian Pesangon Pensiun (Rajji)
9) Standar Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik
(Andri)
10) Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus (Tetep)
11) Standar Kuliah Kerja Nyata (KKN) (Arif)
12) Standar Pemeringkatan Institusi (Galih)
13) Standar Pengembangan Institut (H Asep)
F. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaran Pendidkan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
6. Statuta INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
7. Renstra INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
8. RIP INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
MANUAL
PENETAPAN STANDAR PENELITI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENETAPAN STANDAR PENELITI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses
Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan
berkualitas di tingkat nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Manual Penetapan Standar Peneliti
a. Sebagai pedoman dalam penetapan standar peneliti di INSTITUT
PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
b. Untuk memastikan bahawa proses penetapan standar peneliti telah
dilaksanakan sesuai dengan standar
III. Ruang Lingkup Manual Penetapan Standar Peneliti
Manual ini berlaku dalam penetapan standar peneliti di IPI. Masa berlaku
manual penetapan standar peneliti sejak ditetapkan samapai perubahan
manajemen di IPI
IV. Definisi Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
d. Komisi A Senat Institut adalah, komisi di Senat Institut yang membidangi
Pengajaran, Pendidikan dan Penjaminan Mutu.
e. Badan Penjaminan Mutu (BPM) adalah Lembaga yang mempunyai tugas
melaksanakan : koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan peningkatan dan pengembagan pembelajaran, serta penjaminan
mutu pendidikan
f. Tim Adhoc adalah tim yang dibentuk untuk tujuan dan maksud tertentu.
g. Tim Legal Drafting adalah Tim yang bertugas untuk mencermati semua
produk hukum dari sisi ketepatan bahasa berdasarkan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
h. Tim Hukum adalah Tim yang bertugas untuk mencermati semua produk
hukum dari sisi ketepatan peraturan perundang-undangan.
i. Rapat Pleno adalah rapat Senat yang dihadiri oleh seluruh anggota Senat
Institut
V. Langkah-Langkah Penetapan Standar Peneliti
a. Rektor menunjuk Tim Adhoc di bawah koordinasi BPM untuk menyususn
standar peneliti
b. Tim Adhoc menyampaikan draf standar peneliti kepada rapat bidang
akademik yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik untuk
mendapat tanggapan.
c. Kepala BPM mengajukan Standar Peneliti hasil kerja tim adhoc (point a)
ke Senat Institut Komisi A untuk dibahas dan disempurnakan.
d. Ketua komisi A menyerahkan Standar Peneliti yang sudah disepakati oleh
komisi A kepada Tim legal drafting dan Biro Hukum.
e. Ketua tim legal drafting dan Tim Hukum menyerahkan hasil perbaikan
Standar Peneliti kepada Ketua Senat untuk dibahas dalam rapat pleno
Senat.
f. Ketua Senat mengembalikan Standar Peneliti ke Komisi A jika dalam rapat
pleno terdapat masukan, langkah selanjutnya kembali ke langkah (c). Jika
dalam rapat pleno tidak ada masukan maka Ketua Senat memutuskan
Standar Peneliti .
g. Ketua Senat menyerahkan Standar Peneliti kepada Rektor untuk
ditetapkan.
h. Rektor menetapkan Standar Peneliti dalam bentuk Peraturan Rektor.
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Penetapan Standar
Peneliti
a. Rektor
b. Senat Institusi
c. Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil
Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana, Wakil Direktur Bidang
Akademik Sekolah Vokasi
d. Kepala BPM
e. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor
dengan kualifikasi Doktor dapat ditunjuk sebagai ketua dan atau anggota
tim adhoc
f. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor
dengan kualifikasi Doktor dengan spesifikasi Bahasa Indonesia dapat
ditunjuk sebagai ketua dan atau anggota tim Drafting
g. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor
dengan kualifikasi Doktor dengan spesifikasi Ilmu Hukum dapat ditunjuk
sebagai ketua dan atau anggota tim hukum.
VII. Catatan
Proses penyusunan manual Penetapan Standar Peneliti perlu dilengkapi:
a. Berita acara dan notulen rapat. Oleh karena itu, perlu disediakan template
Formulir Berita Acara
b. SOP Penetapan Standar Peneliti
Revisi manual Penetapan Standar Peneliti wajib memperhatikan Stuktur
Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) IPI.
VIII. Referensi
1. UU Nomor 12, Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi.
2. PP No. 8 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
3. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016, Tentang Akreditasi Program
Studi dan
4. Perguruan Tinggi
5. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016, Tentang Sistem
Penjaminan Mutu
6. Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Rektor No. 582/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana
8. Peraturan Rektor No. 583/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Pendidikan Program Diploma
9. Peraturan Rektor No. 585/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan
dan Pengelolaan Pendidikan Program Pascasarjana
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
MANUAL
PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia
Mulyanto, MPd Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. ,
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin,
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas
di tingkat nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Manual Standar Peneliti
a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar peneliti di INSTITUT
PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
b. Untuk memantau pelaksanaan standar peneliti telah dilaksanakan sesuai
dengan standar
III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Peneliti
Manual ini berlaku dalam pelaksanaan standar peneliti di IPI.
IV. Definisi Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
d. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan
sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.
V. Langkah-Langkah Pelaksanaan Standar Peneliti
a. Lembaga penelitian melakukan proses analisis dan evaluasi
permasalahan di masyarakat yang memerlukan pemanfaatan sivitas
akademika IPI sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi atau
bahan ajar serta model pelatihan sebagai sumber belajar.
b. Lembaga penelitian menyusun kriteria peneliti sesuai kebutuhan hasil
analisi poin a
c. Lembaga penelitian mensosialisasikan kriteria peneliti kepada dosen dan
mahasiswa sesuai bidang keilmuannya masing-masing secara periodik
d. Lembaga penelitian menyiapkan dokumen tertulis berupa SOP, instruksi
kerja, dan sejenisnya sesuai dengan standar peneliti
e. Lembaga penelitian melaksanakan kegiatan penelitian menggunakan
standar peneliti sebagai tolak ukur pencapaiannya.
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Pelaksanaan Standar
Peneliti
a. Kepala Lembaga penelitian beserta jajarannya
b. Dosen
c. Mahasiswa
VII. Catatan
Proses penyusunan manual Pelaksanaan Standar Peneliti perlu dilengkapi:
a. Berita acara dan notulen rapat dari Lembaga penelitian
b. SOP Pelaksanaan Standar Peneliti
c. Buku Panduan Peneliti
d. Laporan usulan dan hasil penelitian
VIII. Referensi
1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas
2. Standar Isi penelitian
3. Kurikulum di Institut / Fakultas
4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
MANUAL
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd
Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas
di tingkat nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti
a. Sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi pelaksanaan standar peneliti
di INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
b. Untuk memastikan bahawa proses evaluasi pelaksanaan standar peneliti
telah dilaksanakan sesuai dengan standar
III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Evaluasi Standar Peneliti
Manual ini berlaku dalam evaluasi pelaksanaan standar peneliti di IPI.
IV. Definisi Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
d. Lembaga penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan
sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian
V. Langkah-Langkah Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti
a. Lembaga penelitian melakukan pengukuran secara periodik, misalnya
mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi standar
peneliti.
b. Lembaga penelitian mencatat atau merekam semua temuan berupa
penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan
yang tidak sesuai dengan isi standar peneliti serta menganalisis alasan
terjadinya penyimpangan tersebut.
c. Lembaga penelitian mencatat bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen
seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar peneliti
yang telah dilaksanakan serta menganalisis alasan terjadinya
ketidaklengkapan tersebut..
d. Lembaga penelitian membuat laporan tertulis secara periodik tentang
semua hasil pada poin b dan c.
e. Lembaga penelitian membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi
standar peneliti kepada Rektor.
f. Lembaga penelitian membuat laporan ke UPT PUSDATIN IPI dan laporan
tahunan disertai saran atau rekomendasi pengendalian.
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Evaluasi Pelaksanaan
Standar Peneliti
a. Rektor
b. Kepala Lembaga penelitian beserta jajarannya
c. Kepala UPT PUSDATIN
d. Dosen dan Mahasiswa.
VII. Catatan
Proses penyusunan manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti perlu
dilengkapi:
a. Berita acara dan notulen rapat
b. SOP Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti
VIII. Referensi
1. Standar Institut / Fakultas
2. Standar Isi penelitian
3. Kurikulum di Institut / Fakultas
4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
MANUAL
PENGENDALIAN STANDAR PENELITI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR PENELITI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd
Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas
di tingkat nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Manual Pengendalian Standar Peneliti
a. Sebagai pedoman dalam melakukan pengendalian standar peneliti di
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
b. Untuk memastikan bahawa proses pengendalian standar peneliti telah
dilaksanakan sesuai dengan standar
III. Ruang Lingkup Manual Pengendalian Standar Peneliti
Manual ini berlaku dalam pengendalian standar peneliti di IPI.
IV. Definisi Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
d. Lembaga penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan
sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.
V. Langkah-Langkah Pengendalian Standar Peneliti
a. Lembaga Penelitian melakukan pemeriksaan dan mempelajari catatan
hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya serta mempelajari
hasil analisi alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi
standar peneliti atau apabila isi standar isi belum tercapai.
b. Lembaga Penelitian mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar peneliti.
c. Lembaga Penelitian mencatat atau merekam semua tindakan korektif
yang akan diambil
d. Lembaga Penelitian memantau terus menerus efek dari tindakan korektif
tersebut
e. Lembaga Penelitian membuat laporan tertulis secara periodik tentang
semua hal yang menyangkut pengendalian standar..
f. Lembaga Penelitian melaporkan hasil dari pengendalian standar peneliti
kepada Rektor disertai saran dan rekomendasi.
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Pengendalian Standar
Peneliti
a. Rektor
b. Kepala LP2M beserta jajarannya
VII. Catatan
Proses penyusunan manual Pengendalian Standar Peneliti perlu dilengkapi:
a. Berita acara dan notulen rapat pengendalian standar peneliti
b. SOP Pengendalian Standar Peneliti
VIII. Referensi
1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas
2. Standar Isi penelitian
3. Kurikulum di Program Studi
4. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
5. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
MANUAL
PENINGKATAN STANDAR PENELITI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENINGKATAN STANDAR PENELITI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd
Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas
di tingkat nasional
MISI
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. Tujuan Manual Peningkatan Standar Peneliti
a. Sebagai pedoman dalam melakukan peningkatan standar peneliti di
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)
b. Untuk memastikan bahawa proses peningkatan standar peneliti telah
dilaksanakan sesuai dengan standar
III. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Peneliti
Manual ini berlaku dalam peningkatan standar peneliti di IPI.
IV. Definisi Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
d. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan
sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.
e. Badan Penjaminan Mutu adalah Lembaga yang mempunyai tugas
melaksanakan : koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan peningkatan dan pengembagan pembelajaran, serta penjaminan
mutu pendidikan.
V. Langkah-Langkah Peningkatan Standar Peneliti
a. Rektor mempelajari laporan hasil pengendalian Standar peneliti.
b. Rektor menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan
hasil laporan tersebut dengan mengundang Lembaga Peneliti, Badan
Penjaminan Mutu dan berbagai pihak dibutuhkan.
c. Lembaga Penelitian, Badan Penjaminan Mutu dan berbagai pihak
mengadakan rapat internal guna meningkatkan standar peneliti.
d. Lembaga Peneliti melakukan revisi isi Standar peneliti sehingga menjadi
Standar baru yang lebih tinggi daripada Standar sebelumnya.
e. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar
peneliti yang baru..
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Peningkatan Standar
Peneliti
a. Rektor
b. Kepala LP2M beserta jajarannya
c. Kepala Badan Penjaminan Mutu dan jajarannya
d. Pihak Lain
VII. Catatan
Proses penyusunan manual Peingkatan Standar Peneliti perlu dilengkapi:
a. Berita acara dan notulen rapat peningkatan standar peneliti
b. SOP Peningkatan Standar Peneliti
c. Buku pedoman penelitian
VIII. Referensi
1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas
2. Standar Isi penelitian
3. Kurikulum di Program Studi
4. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
5. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.
6. SK REKTOR 582/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan
7. Pendidikan Sarjana
8. SK REKTOR 583/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan
9. Pendidikan Diploma
10. SK REKTOR 585/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan
11. Pendidikan Pascasarjana
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
Dokumen level 3 :
STANDAR SPMI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
JUDUL : Standar Peneliti
STANDAR PENELITI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd
Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas
di tingkat nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,
swasta serta lembaga sosial dan pendidikan
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi
lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan
kajian ilmu pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi
terkait.
II. ALASAN PENETAPAN STANDAR PENELITI
1. Peneliti merupakan subjek penting dalam penelitian
2. Adanya jaminan proses penelitian yang edukatif, kontemporer, aplikatif,
dan bermanfaat yang dilakukan secara kontinu.
3. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas
dosen IPI
4. Sebagai bentuk akuntabilitas IPI terhadap pemangku kepentingan internal
maupun eksternal
III. PIHAK YANG BERTNAGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR
PENELITI
1. Rektor
2. Ketua BPM
3. Kepala Lembaga Penelitian
4. Dosen
IV. DEFINISI ISTILAH
1. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian.
2. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
3. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi
kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.
4. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan
sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.
5. Badan Penjaminan Mutu adalah Lembaga yang mempunyai tugas
melaksanakan: koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan peningkatan dan pengembangan pembelajaran, serta penjaminan
mutu pendidikan
V. PERNYATAAN ISI STANDAR PENELITI
1. Lembaga penelitian harus memastikan bahwa standar peneliti
ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh Dirjen
Dikti dalam mendorong pengembangan sekolah tinggi berbasis riset
selambat-lambatnya tahun 2020.
2. Lembaga penelitian memastikan bahwa standar peneliti bagi
penelitian harus dipahami oleh seluruh civitas akademik (unsur
peneliti/dosen dan mahasiswa) dalam mendorong pengembangan
sekolah tinggi berbasis riset selambat-lambatnya tahun 2020
3. Selama melakukan penelitian, peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan,
objek penelitian, dan tingkat kerumitan agar mengahasilkan penelitian
yang akuntabel.
4. Peneliti harus memiliki kualifikasi akademik dalam melaksanakan
penelitian agar penelitian bisa dilakukan sesuai bidangnya dan dilakukan
secara periodik.
VI. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
1. Rektor melalui Lembaga Penelitian merencanakan dan menetapkan
standar peneliti di tingkat IPI Garut
2. Rektor melalui Lembaga Penelitian menyelenggarakan sosialisasi
tentang standar peneliti di lingkungan civitas akademika IPI Garut
3. Rektor dan Lembaga Penelitian membina hubungan dengan peneliti
dengan menyediakan sarana berupa seminar atau workshop untuk
meningkatkan kualitas peneliti
VII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PENELITI
1. Standar peneliti sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh
Dikti
2. Peneliti IPI Garut melaksanakan penelitian sesuai dengan standar
peneliti.
3. Hasil penelitian yang memiliki ketepatan dalam penulisan ilmiah
sesuai dengan konstruksi sistematika, ketepatan pemilihan
metodologi dan jenis penelitian, ketepatan penggunaan instrumen
penelitian dengan fungsinya, ketepatan dalam merujuk pustaka sesuai
topik penelitian
4. Penelitian yang linear dengan bidang keilmuan peneliti
5. Semakin banyaknya jumlah peneliti dalam melaksanakan penelitian
6. Semakin bertambahnya jumlah penelitian yang terpublikasi
VIII. DOKUMEN TERKAIT PELAKSANAAN STANDAR PENELITI
1. SOP penelitian
2. Berita acara sosialisasi kriteria peneliti
3. Buku panduan penelitian
4. Laporan usulan dan hasil penelitian
IX. REFERENSI
1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan
Tinggi
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia bidang Pendidikan Tinggi.
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
Dokumen level 4 :
FORMULIR SPMI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
JUDUL : Formulir Berita Acara
STANDAR PENELITI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd
Kepala Lemlit
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd
Wakiil Rektor 1
3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.
Kepala SPMI
BERITA ACARA
..................................... STANDAR PENELITI PERIODE ..........................
Pada hari ini : ..................................................................................
Tanggal : ..................................................................................
Bertempat di ruang : ..................................................................................
Telah dilaksanakan .................................................. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Garut ,................................
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian Tim Monev
(................................................) (....................................................)
YAYASAN GRIYA WINAYA GARUT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA SK. Menristekdikti Nomor 653/KPT/I/2017
Jl. Terusan Pahlawan No. 32 Tlp. (0262) 233556, Tarogong Garut Fax (0262) 540649 Website www.institutpendidikan.ac.id email [email protected]
FORMULIR IDENTITAS PENELITI
1. Nama
Peneliti 1 :
Peneliti 2 :
Peneliti 3 :
2. NIDN :
3. Fakultas :
4. Jurusan :
5. Alamat Rumah :
6. No Hp :
7. Email :
8. Pendidikan Terakhir :
9. Jabatan Fungsional :
10. Judul Penelitian :
11. Tujuan Penelitian :
Ketua Lembaga Penelitian
...........................................
Garut,.....................2018
Peneliti
..............................
YAYASAN GRIYA WINAYA GARUT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA SK. Menristekdikti Nomor 653/KPT/I/2017
Jl. Terusan Pahlawan No. 32 Tlp. (0262) 233556, Tarogong Garut Fax (0262) 540649 Website www.institutpendidikan.ac.id email [email protected]
PERNYATAAN PENELITI
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
NIDN :
Fakultas :
Jurusan :
Judul Penelitian
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
Menyatakan bahwa penelitian ini benar-benar hasil karya saya pribadi dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan
etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Selain itu, saya tidak
mempublikasikan hasil penelitian ini di tempat yang lain.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau
ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.
........................................................
Yang Membuat Penyataan
materai
..........................................................