dokumen kebijakan spmi - institut pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar...

39
DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih – Tarogong Kidul - Garut

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih – Tarogong Kidul - Garut

Page 2: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

KEBIJAKAN SPMI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Nomor : ...../SK/Rektor/KM/IPI/I/2018

Revisi:- Tanggal : 18 Januari 2018

Proses

Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

Page 3: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan

berkualitas di Tingkat Nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan.

Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan

keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu

pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos

kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Dokumen Kebijakan SPMI adalah

1. Sebagai komitmen INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA untuk memelihara

dan meningkatkan mutu penyelengaraan perguruan tinggi secara

berkelanjutan, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN

Dikti) dan penjaminan kualitas internasional (International Quality

Assurance) untuk mewujudkan visi dan misi, serta memenuhi kebutuhan

stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Sebagai pedoman untuk menjamin bahwa setiap unit di lingkungan

Institut Pendidikan Indonesia dalam menjalankan tugas pelayanan dan

Page 4: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder tentang spmi yang berlaku di Institut Pendidikan Indonesia.

III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI

Luas lingkup kebijakan SPMI Institut Pendidikan Indonesia terdiri atas kebijakan

jangka pendek, jangka menengah, dan kebijakan Jangka panjang, meliputi aspek

Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam tahap pelaksanaannya Institut Pendidikan

Indonesia telah menyusun luas lingkup kebijakan SPMI kedalam 3 periode sebagai

berikut:

a. Periode 2018-2022 – Akselerasi Reputasi Regional IPI

Milestone: Pertumbuhan Jumlah publikasi penelitian reputasi regional Jawa

Barat

b. Periode 2022-2026 – Mewujudkan Institut Pendidikan Indonesia unggul pada

tingkat nasional

Milestone: IPI aktif dalam penelitian dengan mempertimbangkan peluang

nasional

c. Periode 2026-2030 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional

Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai

pengakuan secara internasional

d. Periode 2030-2034 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional

Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai

pengakuan secara internasional.

IV. Pihak yang wajib menerapkan kebijakan SPMI

Penerapan kebijakan SPMI dilakukan pada semua sivitas akademika di

lingkungan Institut Pendidikan Indonesia. meliputi :

a. Rektorat

b. Senat

c. Lembaga

d. Fakultas

e. Program Pascasarjana

f. Program Studi

g. Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa

h. Unit-unit pendukung pelaksana lainya

Page 5: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

V. Daftar Istilah dan definisi SPMI

a. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatan

sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan

berkelanjutan.

b. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik

penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara

otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan

pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan

c. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi

Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian,

dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang

pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

e. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program

magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa

Indonesia.

f. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

g. Budaya Mutu adalah semua pihak yang berkepentingan (internal stake

holders) di Institut Pendidikan Indonesia harus memiliki pola pikir, pola

sikap, dan pola perilaku berdasarkan Standar Dikti.

VI. Uraian Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi

A. Tujuan dan strategi SPMI Perguruan Tinggi

1. Tujuan:

Tujuan kebijakan SPMI adalah memastikan bahwa penyelenggaraan

pendidikan tinggi di Institut Pendidikan Indonesia melampaui standar

Pendidikan Tinggi sesuai Undang Undang yang berlaku.

2. Strategi yang ditempuh:

a) Penerapan SPMI dilakukan secara konsisten dan taat aturan.

b) Kepala Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diberi tugas dan

Page 6: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

kewenangan secara penuh dalam membangun budaya mutu.

c) Mengembangkan Sistem basis data yang terintegrasi d) Melibatkan

seluruh komponen sivitas akademika

B. Asas dan prinsip:

1. SPMI dilakukan di setiap unit di lingkungan Institut Pendidikan

Indonesia.

2. SPMI menggunakan acuan yang terstandar berdasarkan

Permeristekdikti No. 44 tahun 2015 dan Permeristekdikti No. 62 tahun

2016

3. SPMI dilakukan berdasarkan data dan informasi yang akurat

4. Penerapan SPMI dilakukan secara berkelanjutan menggunakan 5

langkah PPEPP

C. Manajemen

Untuk menjamin pelaksanan SPMI dalam bidang akademik dan non

akademik terlaksana secara efektif maka aktivitas manajemen SPMI

dilaksanakan dengan menggunakan metoda PPEPP (Penetapan standar

DIKTI, Pelaksanaan standar DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan

Peningkatan standar DIKTI)

1. Penetapan (P) standar Dikti (SN Dikti) dan Standar

Perguruan Tinggi (SN PT)

Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang

dilakukan oleh Ketua SPMI Institut Pendidikan Indonesia. Tim

merumuskan standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan

visi Institut Pendidikan Indonesia. Penetapan standar mutu harus

saling berhubungan dengan standar-standar yang ada, untuk

mencapai tujuan, misi, dan visi Institut Pendidikan Indonesia.

Standar mutu yang ditetapkan oleh SPMI harus mendapatkan

persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu yang telah disetujui

selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika.

2. Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi

Pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi

terimplementasi dan melekat pada struktur organisasi yang

berlaku di Institut Pendidikan Indonesia dan berada pada seluruh

tingkatan secara berjenjang mulai dari di tingkat Institut (pimpinan

dan jajarannya); tingkat Fakultas (pimpinan dan jajarannya); tingkat

Page 7: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Program studi (Kepala Program Studi); Sistem Penjaminan Mutu

Internal, Lembaga, dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas

akademika wajib menaati standar Institut Pendidikan Indonesia.

3. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi

Evaluasi pelaksanaan standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi

dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang

akademik oleh Tim SPMI yang terintegrasi dengan Fakultas, dan

Audit non akademik oleh SPMI. Fokus Audit Mutu Internal yaitu

memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada tahap

pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI

dilakukan untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan Institut

Pendidikan Indonesia. Hasil AMI dilaporkan oleh Ketua SPMI kepada

Rektor. Evaluasi pelaksanaan standar dilakukan minimal satu kali

dalam setahun.

4. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Standar

Perguruan Tinggi

Pengendalian Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan

dilakukan jika: (a) Dalam pelaksanaan standar, apabila telah

mencapai Standar Dikti maka dipertahankan. (b) Apabila ditemukan

penyimpangan ataupun terdapat kendala dalam pelaksanaan

Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka Kepala SPMI

melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.

5. Peningkatan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tingi (P)

Peningkatan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi dilakukan

terhadap hasil yang sudah memenuhi SN Dikti dan SN PT.

Peningkatan standar ditujukan untuk mencapai kepuasan

pemangku kepentingan (internal dan eksternal). Pengambilan

keputusan atas Peningkatan Standar berdasarkan analisis data

dan dilakukan secara partisipasif dan kolegial.

D. Unit atau Pejabat yang bertanggung jawab atas implementasi SPMI di

Page 8: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Institut Pendidikan Indonesia meliputi: Pemimpin di tingkat Institut,

Pemimpin di tingkat Fakultas, Pemimpin di tingkat Program studi,

Kepala Lembaga, dan unit terkait lainnya.

E. Jumlah dan nama semua standar SPMI di Institut Pendidikan

Indonesia:

Standar Nasional Pendidikan meliputi:

1) Standar Kompetensi Lulusan (Sukanto)

2) Standar Isi Pembelajaran (Sukanto)

3) Standar Proses Pembelajaran (Sukanto)

4) Standar Penilaian Pembelajaran (Sukanto)

5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (H Asep )

6) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran (galih)

7) Standar Pengelolaan Pembelajaran (andri)

8) Standar Pembiayaan Pembelajaran (Rajji)

Standar Nasional Penelitian, meliputi:

1) Standar Hasil Penelitian (Arif)

2) Standar Isi Penelitian (Tetep)

3) Standar Proses Penelitian (Tetep)

4) Standar Penilaian Penelitian (galih)

5) Standar Peneliti (Tina)

6) Standar Sarpras Penelitian (Dian N)

7) Standar Pengelolaan Penelitian (Dian N)

8) Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian (Rajji)

Standar Nasional Pengamdian Kepada M asyarakat meliputi :

1) Standar Hasil PKM (Arif)

2) Standar Isi PKM (Tetep)

3) Standar Proses PKM (Andri)

4) Standar Penilaian PKM (Galih)

5) Standar Pelaksana PKM (Tina)

6) Standar Sarpras PKM (Andri)

7) Standar Pengelolaan PKM (Dian N)

Page 9: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

8) Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM (Rajji)

Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi :

1) Standar Kerjasama Bidang Akademik (Galih)

2) Standar Kerjasama Bidang Penelitian (Tetep)

3) Standar Kerjasama Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Arif)

4) Standar Perpustakaan (Bu Nina)

5) Standar Sistem Informasi ( D i a n )

6) Standar Penerimaan Mahasiswa (Rivan)

7) Standar Penyusunan Visi Misi (Nizar)

8) Standar Insentif Pemberian Pesangon Pensiun (Rajji)

9) Standar Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik

(Andri)

10) Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus (Tetep)

11) Standar Kuliah Kerja Nyata (KKN) (Arif)

12) Standar Pemeringkatan Institusi (Galih)

13) Standar Pengembangan Institut (H Asep)

F. Referensi

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaran Pendidkan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi

4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti

5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi

6. Statuta INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

7. Renstra INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

8. RIP INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Page 10: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

PENETAPAN STANDAR PENELITI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENETAPAN STANDAR PENELITI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses

Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

Page 11: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan

berkualitas di tingkat nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Manual Penetapan Standar Peneliti

a. Sebagai pedoman dalam penetapan standar peneliti di INSTITUT

PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)

b. Untuk memastikan bahawa proses penetapan standar peneliti telah

dilaksanakan sesuai dengan standar

III. Ruang Lingkup Manual Penetapan Standar Peneliti

Page 12: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Manual ini berlaku dalam penetapan standar peneliti di IPI. Masa berlaku

manual penetapan standar peneliti sejak ditetapkan samapai perubahan

manajemen di IPI

IV. Definisi Istilah

a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

d. Komisi A Senat Institut adalah, komisi di Senat Institut yang membidangi

Pengajaran, Pendidikan dan Penjaminan Mutu.

e. Badan Penjaminan Mutu (BPM) adalah Lembaga yang mempunyai tugas

melaksanakan : koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

kegiatan peningkatan dan pengembagan pembelajaran, serta penjaminan

mutu pendidikan

f. Tim Adhoc adalah tim yang dibentuk untuk tujuan dan maksud tertentu.

g. Tim Legal Drafting adalah Tim yang bertugas untuk mencermati semua

produk hukum dari sisi ketepatan bahasa berdasarkan kaidah Bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

h. Tim Hukum adalah Tim yang bertugas untuk mencermati semua produk

hukum dari sisi ketepatan peraturan perundang-undangan.

i. Rapat Pleno adalah rapat Senat yang dihadiri oleh seluruh anggota Senat

Institut

V. Langkah-Langkah Penetapan Standar Peneliti

a. Rektor menunjuk Tim Adhoc di bawah koordinasi BPM untuk menyususn

standar peneliti

b. Tim Adhoc menyampaikan draf standar peneliti kepada rapat bidang

akademik yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik untuk

mendapat tanggapan.

c. Kepala BPM mengajukan Standar Peneliti hasil kerja tim adhoc (point a)

ke Senat Institut Komisi A untuk dibahas dan disempurnakan.

d. Ketua komisi A menyerahkan Standar Peneliti yang sudah disepakati oleh

Page 13: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

komisi A kepada Tim legal drafting dan Biro Hukum.

e. Ketua tim legal drafting dan Tim Hukum menyerahkan hasil perbaikan

Standar Peneliti kepada Ketua Senat untuk dibahas dalam rapat pleno

Senat.

f. Ketua Senat mengembalikan Standar Peneliti ke Komisi A jika dalam rapat

pleno terdapat masukan, langkah selanjutnya kembali ke langkah (c). Jika

dalam rapat pleno tidak ada masukan maka Ketua Senat memutuskan

Standar Peneliti .

g. Ketua Senat menyerahkan Standar Peneliti kepada Rektor untuk

ditetapkan.

h. Rektor menetapkan Standar Peneliti dalam bentuk Peraturan Rektor.

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Penetapan Standar

Peneliti

a. Rektor

b. Senat Institusi

c. Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil

Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana, Wakil Direktur Bidang

Akademik Sekolah Vokasi

d. Kepala BPM

e. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor

dengan kualifikasi Doktor dapat ditunjuk sebagai ketua dan atau anggota

tim adhoc

f. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor

dengan kualifikasi Doktor dengan spesifikasi Bahasa Indonesia dapat

ditunjuk sebagai ketua dan atau anggota tim Drafting

g. Dosen Minimal mempunyai jabatan fungsional Lektor Kepala atau Lektor

dengan kualifikasi Doktor dengan spesifikasi Ilmu Hukum dapat ditunjuk

sebagai ketua dan atau anggota tim hukum.

VII. Catatan

Proses penyusunan manual Penetapan Standar Peneliti perlu dilengkapi:

a. Berita acara dan notulen rapat. Oleh karena itu, perlu disediakan template

Formulir Berita Acara

b. SOP Penetapan Standar Peneliti

Page 14: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Revisi manual Penetapan Standar Peneliti wajib memperhatikan Stuktur

Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) IPI.

VIII. Referensi

1. UU Nomor 12, Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi.

2. PP No. 8 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

3. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016, Tentang Akreditasi Program

Studi dan

4. Perguruan Tinggi

5. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016, Tentang Sistem

Penjaminan Mutu

6. Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Rektor No. 582/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan

dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana

8. Peraturan Rektor No. 583/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan

dan Pengelolaan Pendidikan Program Diploma

9. Peraturan Rektor No. 585/UN.27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan

dan Pengelolaan Pendidikan Program Pascasarjana

Page 15: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia

Mulyanto, MPd Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. ,

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin,

Kepala SPMI

Page 16: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas

di tingkat nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Manual Standar Peneliti

a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar peneliti di INSTITUT

PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)

b. Untuk memantau pelaksanaan standar peneliti telah dilaksanakan sesuai

dengan standar

III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Peneliti

Manual ini berlaku dalam pelaksanaan standar peneliti di IPI.

IV. Definisi Istilah

Page 17: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

d. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.

V. Langkah-Langkah Pelaksanaan Standar Peneliti

a. Lembaga penelitian melakukan proses analisis dan evaluasi

permasalahan di masyarakat yang memerlukan pemanfaatan sivitas

akademika IPI sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi atau

bahan ajar serta model pelatihan sebagai sumber belajar.

b. Lembaga penelitian menyusun kriteria peneliti sesuai kebutuhan hasil

analisi poin a

c. Lembaga penelitian mensosialisasikan kriteria peneliti kepada dosen dan

mahasiswa sesuai bidang keilmuannya masing-masing secara periodik

d. Lembaga penelitian menyiapkan dokumen tertulis berupa SOP, instruksi

kerja, dan sejenisnya sesuai dengan standar peneliti

e. Lembaga penelitian melaksanakan kegiatan penelitian menggunakan

standar peneliti sebagai tolak ukur pencapaiannya.

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Pelaksanaan Standar

Peneliti

a. Kepala Lembaga penelitian beserta jajarannya

b. Dosen

c. Mahasiswa

VII. Catatan

Proses penyusunan manual Pelaksanaan Standar Peneliti perlu dilengkapi:

a. Berita acara dan notulen rapat dari Lembaga penelitian

b. SOP Pelaksanaan Standar Peneliti

c. Buku Panduan Peneliti

d. Laporan usulan dan hasil penelitian

Page 18: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

VIII. Referensi

1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas

2. Standar Isi penelitian

3. Kurikulum di Institut / Fakultas

4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015

Page 19: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

Page 20: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas

di tingkat nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti

a. Sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi pelaksanaan standar peneliti

di INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)

b. Untuk memastikan bahawa proses evaluasi pelaksanaan standar peneliti

telah dilaksanakan sesuai dengan standar

III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Evaluasi Standar Peneliti

Manual ini berlaku dalam evaluasi pelaksanaan standar peneliti di IPI.

IV. Definisi Istilah

Page 21: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

d. Lembaga penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian

V. Langkah-Langkah Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti

a. Lembaga penelitian melakukan pengukuran secara periodik, misalnya

mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi standar

peneliti.

b. Lembaga penelitian mencatat atau merekam semua temuan berupa

penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan

yang tidak sesuai dengan isi standar peneliti serta menganalisis alasan

terjadinya penyimpangan tersebut.

c. Lembaga penelitian mencatat bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen

seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar peneliti

yang telah dilaksanakan serta menganalisis alasan terjadinya

ketidaklengkapan tersebut..

d. Lembaga penelitian membuat laporan tertulis secara periodik tentang

semua hasil pada poin b dan c.

e. Lembaga penelitian membuat laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi

standar peneliti kepada Rektor.

f. Lembaga penelitian membuat laporan ke UPT PUSDATIN IPI dan laporan

tahunan disertai saran atau rekomendasi pengendalian.

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Evaluasi Pelaksanaan

Standar Peneliti

a. Rektor

b. Kepala Lembaga penelitian beserta jajarannya

c. Kepala UPT PUSDATIN

d. Dosen dan Mahasiswa.

Page 22: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

VII. Catatan

Proses penyusunan manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti perlu

dilengkapi:

a. Berita acara dan notulen rapat

b. SOP Evaluasi Pelaksanaan Standar Peneliti

VIII. Referensi

1. Standar Institut / Fakultas

2. Standar Isi penelitian

3. Kurikulum di Institut / Fakultas

4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015

Page 23: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

PENGENDALIAN STANDAR PENELITI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR PENELITI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

Page 24: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas

di tingkat nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Manual Pengendalian Standar Peneliti

a. Sebagai pedoman dalam melakukan pengendalian standar peneliti di

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)

b. Untuk memastikan bahawa proses pengendalian standar peneliti telah

dilaksanakan sesuai dengan standar

III. Ruang Lingkup Manual Pengendalian Standar Peneliti

Manual ini berlaku dalam pengendalian standar peneliti di IPI.

IV. Definisi Istilah

Page 25: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

d. Lembaga penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.

V. Langkah-Langkah Pengendalian Standar Peneliti

a. Lembaga Penelitian melakukan pemeriksaan dan mempelajari catatan

hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya serta mempelajari

hasil analisi alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi

standar peneliti atau apabila isi standar isi belum tercapai.

b. Lembaga Penelitian mengambil tindakan korektif terhadap setiap

penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar peneliti.

c. Lembaga Penelitian mencatat atau merekam semua tindakan korektif

yang akan diambil

d. Lembaga Penelitian memantau terus menerus efek dari tindakan korektif

tersebut

e. Lembaga Penelitian membuat laporan tertulis secara periodik tentang

semua hal yang menyangkut pengendalian standar..

f. Lembaga Penelitian melaporkan hasil dari pengendalian standar peneliti

kepada Rektor disertai saran dan rekomendasi.

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Pengendalian Standar

Peneliti

a. Rektor

b. Kepala LP2M beserta jajarannya

VII. Catatan

Proses penyusunan manual Pengendalian Standar Peneliti perlu dilengkapi:

a. Berita acara dan notulen rapat pengendalian standar peneliti

b. SOP Pengendalian Standar Peneliti

Page 26: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

VIII. Referensi

1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas

2. Standar Isi penelitian

3. Kurikulum di Program Studi

4. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

5. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015

Page 27: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

PENINGKATAN STANDAR PENELITI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENINGKATAN STANDAR PENELITI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

Page 28: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas

di tingkat nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

c. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

d. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Manual Peningkatan Standar Peneliti

a. Sebagai pedoman dalam melakukan peningkatan standar peneliti di

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI)

b. Untuk memastikan bahawa proses peningkatan standar peneliti telah

dilaksanakan sesuai dengan standar

III. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Peneliti

Manual ini berlaku dalam peningkatan standar peneliti di IPI.

IV. Definisi Istilah

Page 29: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

c. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

d. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.

e. Badan Penjaminan Mutu adalah Lembaga yang mempunyai tugas

melaksanakan : koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

kegiatan peningkatan dan pengembagan pembelajaran, serta penjaminan

mutu pendidikan.

V. Langkah-Langkah Peningkatan Standar Peneliti

a. Rektor mempelajari laporan hasil pengendalian Standar peneliti.

b. Rektor menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan

hasil laporan tersebut dengan mengundang Lembaga Peneliti, Badan

Penjaminan Mutu dan berbagai pihak dibutuhkan.

c. Lembaga Penelitian, Badan Penjaminan Mutu dan berbagai pihak

mengadakan rapat internal guna meningkatkan standar peneliti.

d. Lembaga Peneliti melakukan revisi isi Standar peneliti sehingga menjadi

Standar baru yang lebih tinggi daripada Standar sebelumnya.

e. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar

peneliti yang baru..

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Peningkatan Standar

Peneliti

a. Rektor

b. Kepala LP2M beserta jajarannya

c. Kepala Badan Penjaminan Mutu dan jajarannya

d. Pihak Lain

VII. Catatan

Page 30: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Proses penyusunan manual Peingkatan Standar Peneliti perlu dilengkapi:

a. Berita acara dan notulen rapat peningkatan standar peneliti

b. SOP Peningkatan Standar Peneliti

c. Buku pedoman penelitian

VIII. Referensi

1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas

2. Standar Isi penelitian

3. Kurikulum di Program Studi

4. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

5. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.

6. SK REKTOR 582/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan

7. Pendidikan Sarjana

8. SK REKTOR 583/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan

9. Pendidikan Diploma

10. SK REKTOR 585/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan

11. Pendidikan Pascasarjana

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

Page 31: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Dokumen level 3 :

STANDAR SPMI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

JUDUL : Standar Peneliti

STANDAR PENELITI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Page 32: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Pada Tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas

di tingkat nasional

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi

lingkungan keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas

3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan

kajian ilmu pengetahuan.

4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. ALASAN PENETAPAN STANDAR PENELITI

1. Peneliti merupakan subjek penting dalam penelitian

2. Adanya jaminan proses penelitian yang edukatif, kontemporer, aplikatif,

dan bermanfaat yang dilakukan secara kontinu.

3. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas

dosen IPI

4. Sebagai bentuk akuntabilitas IPI terhadap pemangku kepentingan internal

maupun eksternal

III. PIHAK YANG BERTNAGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR

PENELITI

1. Rektor

2. Ketua BPM

Page 33: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

3. Kepala Lembaga Penelitian

4. Dosen

IV. DEFINISI ISTILAH

1. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

2. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta

tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

3. Kemampuan peneliti adalah kriteria kemampuan yang meliputi

kualifikasi akademik, dan hasil penelitian.

4. Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang menjalankan

sebagian tugas poko atau fungsi IPI di bidang penelitian.

5. Badan Penjaminan Mutu adalah Lembaga yang mempunyai tugas

melaksanakan: koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

kegiatan peningkatan dan pengembangan pembelajaran, serta penjaminan

mutu pendidikan

V. PERNYATAAN ISI STANDAR PENELITI

1. Lembaga penelitian harus memastikan bahwa standar peneliti

ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh Dirjen

Dikti dalam mendorong pengembangan sekolah tinggi berbasis riset

selambat-lambatnya tahun 2020.

2. Lembaga penelitian memastikan bahwa standar peneliti bagi

penelitian harus dipahami oleh seluruh civitas akademik (unsur

peneliti/dosen dan mahasiswa) dalam mendorong pengembangan

sekolah tinggi berbasis riset selambat-lambatnya tahun 2020

3. Selama melakukan penelitian, peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat

penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan,

objek penelitian, dan tingkat kerumitan agar mengahasilkan penelitian

yang akuntabel.

4. Peneliti harus memiliki kualifikasi akademik dalam melaksanakan

penelitian agar penelitian bisa dilakukan sesuai bidangnya dan dilakukan

secara periodik.

Page 34: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

VI. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

1. Rektor melalui Lembaga Penelitian merencanakan dan menetapkan

standar peneliti di tingkat IPI Garut

2. Rektor melalui Lembaga Penelitian menyelenggarakan sosialisasi

tentang standar peneliti di lingkungan civitas akademika IPI Garut

3. Rektor dan Lembaga Penelitian membina hubungan dengan peneliti

dengan menyediakan sarana berupa seminar atau workshop untuk

meningkatkan kualitas peneliti

VII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PENELITI

1. Standar peneliti sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh

Dikti

2. Peneliti IPI Garut melaksanakan penelitian sesuai dengan standar

peneliti.

3. Hasil penelitian yang memiliki ketepatan dalam penulisan ilmiah

sesuai dengan konstruksi sistematika, ketepatan pemilihan

metodologi dan jenis penelitian, ketepatan penggunaan instrumen

penelitian dengan fungsinya, ketepatan dalam merujuk pustaka sesuai

topik penelitian

4. Penelitian yang linear dengan bidang keilmuan peneliti

5. Semakin banyaknya jumlah peneliti dalam melaksanakan penelitian

6. Semakin bertambahnya jumlah penelitian yang terpublikasi

VIII. DOKUMEN TERKAIT PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

1. SOP penelitian

2. Berita acara sosialisasi kriteria peneliti

3. Buku panduan penelitian

4. Laporan usulan dan hasil penelitian

IX. REFERENSI

1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia

Page 35: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan

Tinggi

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia bidang Pendidikan Tinggi.

6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

Dokumen level 4 :

FORMULIR SPMI

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Page 36: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Halaman: 1 dari 4

JUDUL : Formulir Berita Acara

STANDAR PENELITI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

BERITA ACARA

..................................... STANDAR PENELITI PERIODE ..........................

Pada hari ini : ..................................................................................

Page 37: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

Tanggal : ..................................................................................

Bertempat di ruang : ..................................................................................

Telah dilaksanakan .................................................. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Garut ,................................

Mengetahui,

Ketua Lembaga Penelitian Tim Monev

(................................................) (....................................................)

YAYASAN GRIYA WINAYA GARUT

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA SK. Menristekdikti Nomor 653/KPT/I/2017

Jl. Terusan Pahlawan No. 32 Tlp. (0262) 233556, Tarogong Garut Fax (0262) 540649 Website www.institutpendidikan.ac.id email [email protected]

FORMULIR IDENTITAS PENELITI

Page 38: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

1. Nama

Peneliti 1 :

Peneliti 2 :

Peneliti 3 :

2. NIDN :

3. Fakultas :

4. Jurusan :

5. Alamat Rumah :

6. No Hp :

7. Email :

8. Pendidikan Terakhir :

9. Jabatan Fungsional :

10. Judul Penelitian :

11. Tujuan Penelitian :

Ketua Lembaga Penelitian

...........................................

Garut,.....................2018

Peneliti

..............................

YAYASAN GRIYA WINAYA GARUT

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA SK. Menristekdikti Nomor 653/KPT/I/2017

Jl. Terusan Pahlawan No. 32 Tlp. (0262) 233556, Tarogong Garut Fax (0262) 540649 Website www.institutpendidikan.ac.id email [email protected]

Page 39: DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - Institut Pendidikan · 2018. 11. 6. · fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder

PERNYATAAN PENELITI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

NIDN :

Fakultas :

Jurusan :

Judul Penelitian

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

Menyatakan bahwa penelitian ini benar-benar hasil karya saya pribadi dan saya

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Selain itu, saya tidak

mempublikasikan hasil penelitian ini di tempat yang lain.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau

ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.

........................................................

Yang Membuat Penyataan

materai

..........................................................