dok.penting ekonomi

2
1. Penetapan Pajak Terhadap Perusahaan Monopoli Penetapan pajak dapat dibagi atas dua, yaitu pajak lump sum dan pajak spesifik. Kedua jenis penetapan pajak ini akan menghasilkan efek yang berbeda. Pajak Lump Sum adalah pajak yang dibebankan pada perusahaan yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada banyaknya produk. Pajak Per unit adalah pajak yang besarnya tergantung dari banyaknya produk yang dihasilkan. Pajak lump sum adalah pajak yang dikenakan sebesar jumlah tertentu berapapun kuantitas output yang diproduksi dan dijual serta besarnya laba yang diperoleh monopolis. Penetapan pajak ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan monopolis tanpa mempengaruhi harga dan output. Pajak lump sum merupakan biaya tetap bagi perusahaan sehingga pengaruh dari pajak tetap yaitu biaya total (TC) naik, biaya rata-rata (AC) naik dan keuntungan turun, sedangkan biaya marjinal (MC) tetap Sedangkan Pajak Per Unit (spesifik) adalah pajak yang dikenakan per unit output yang dijual oleh monopolis . Pajak ini akan merupakan biaya variabel bagi perusahaan monopolis. Pengaruh dari pajak per unit produk yaitu biaya total (TC) naik, biaya rata- rata (AC) naik, biaya marjinal (MC) naik sedangkan keuntungan turun, Implikasi dari pengenan kedua pajak tersebut terhadap struktur biaya perusahaan Implikasinya, harga naik dan kuantitas keseimbangan berkurang. Keadaan ini menimbulkan kenaikan harga keseimbangan dan penurunan kuantitas (Q) keseimbangan, dan beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan yang ditanggung perusahaan. Seperti adanya diskriminasi harga dimana pengenaan harga yang berbeda antara jumlah barang yang berbeda. Konsumen diharuskan membayar harga untuk unit terakhir barang yang di beli sedangkan untuk jumlah

Upload: timothy-johnson

Post on 22-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

z

TRANSCRIPT

Page 1: Dok.penting Ekonomi

1. Penetapan Pajak Terhadap Perusahaan Monopoli

Penetapan pajak dapat dibagi atas dua, yaitu pajak lump sum dan pajak spesifik. Kedua jenis penetapan pajak ini akan menghasilkan efek yang berbeda.

Pajak Lump Sum adalah pajak yang dibebankan pada perusahaan yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada banyaknya produk.

Pajak Per unit adalah pajak yang besarnya tergantung dari banyaknya produk yang dihasilkan.

Pajak lump sum adalah pajak yang dikenakan sebesar jumlah tertentu berapapun kuantitas output yang diproduksi dan dijual serta besarnya laba yang diperoleh monopolis. Penetapan pajak ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan monopolis tanpa mempengaruhi harga dan output. Pajak lump sum merupakan biaya tetap bagi perusahaan sehingga pengaruh dari pajak tetap yaitu biaya total (TC) naik, biaya rata-rata (AC) naik dan keuntungan turun, sedangkan biaya marjinal (MC) tetap

Sedangkan Pajak Per Unit (spesifik) adalah pajak yang dikenakan per unit output yang dijual oleh monopolis . Pajak ini akan merupakan biaya variabel bagi perusahaan monopolis. Pengaruh dari pajak per unit produk yaitu biaya total (TC) naik, biaya rata-rata (AC) naik, biaya marjinal (MC) naik sedangkan keuntungan turun,

Implikasi dari pengenan kedua pajak tersebut terhadap struktur biaya perusahaan

Implikasinya, harga naik dan kuantitas keseimbangan berkurang. Keadaan ini menimbulkan kenaikan harga keseimbangan dan penurunan kuantitas (Q) keseimbangan, dan beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan yang ditanggung perusahaan. Seperti adanya diskriminasi harga dimana pengenaan harga yang berbeda antara jumlah barang yang berbeda. Konsumen diharuskan membayar harga untuk unit terakhir barang yang di beli sedangkan untuk jumlah sebelumnya ia harus membayar jumlah yang lebih besar sehingga perusahaan tersebut dapat menggambil surplus konsumen.

Page 2: Dok.penting Ekonomi

3. Case Study

1. -Quantitative Easing adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral suatu negara untuk meningkatkan jumlah uang (money supply) tanpa menurunkan suku bunganya (interest rate)

-Qualitative Easing berarti bahwa pembelian oleh bank sentral menargetkan aset tertentu untuk mengerek harga sembari menekan imbal hasilnya

2. Amerika. Karena, amerika adalah negara maju yang memiliki perekonomian yang tinggi dengan peningkatan harga dolar maka