dokcil maw p3k
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
1/6
Dokcil MAW 2010
1
Luka
Luka atau sering disebut juga dengan cedera adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau
fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Bisa
juga luka disebut keadaan di mana terjadi kerusakan dalam keutuhan kulit dan jaringan di
bawah kulit. Prinsip dasar pertolongan untuk luka adalah :
1. Menghentikan perdarahanUpaya penghentian perdarahan bisa dilakukan dengan menekan area perdarahan
secara langsung dengan dialasi kasa atau kain bersih sampai perdarahan berhenti.
Jangan menggunakan kapas atau bahan berserabut lainnya karena justru akan
mengotori luka.
2. Mencegah terjadinya infeksiPencegahan infeksi dilakukan dengan membersihkan luka. Pembersihan ini dapat
dilakukan dengan air bersih yang mengalir atau menggunakan cairan antiseptik. Cairan
pembersih luka yang paling dianjurkan adalah cairan fisiologis seperti cairan infus. Bila
perlu, pembersihan sekitar luka bisa dilanjutkan dengan menggunakan sabun dan
dibilas kembali. Pemberian antiseptic dapat mencegah terjadinya infeksi.
3.
Mencegah kerusakan jaringan lebih parahPencegahan kerusakan jaringan lebih lanjut dilakukan dengan penanganan yang
lembut dan tidak terlalu kuat. Perlu juga dilakukan penutupan luka dengan kasa steril
untuk melindungi luka.
4. Mempergunakan cara cara pertolongan agar penyembuhan lebih cepatProses penyembuhan lebih cepat terjadi pada kondisi lembab (bukan basah, bukan
pula kering). Untuk itu, luka sebaiknya di tutup perban. Selain melindungi dari kuman
penyebab infeksi dan melindungi dari risiko tergesek, pemerbanan luka menciptakan
kondisi lembab yang sangat sesuai untuk pertumbuhan jaringan baru untuk menutup
luka. Perban penutup juga sebaiknya dibuat sedikit menekan untuk memberi
kenyamanan dan mengurangi rasa sakit.
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
2/6
Dokcil MAW 2010
2
Jenis-Jenis Luka
Luka dapat dibagi menjadi beberapa macam kategori. Berdasarkan kondisi jaringannya,
luka dapat dibedakan menjadi luka terbuka dan luka tertutup.
A. Luka Terbuka1. Luka Lecet
Luka lecet merupakan terkelupasnya permukaan kulit akibat pergesekan dengan
benda keras dan kasar. Luka terjadi pada permukaan sehingga lapisan kulit sebelah
atas terkelupas dan membekas berupa daerah yang kasar dan lunak. Tindakan
penanganannya :
Stop perdarahan Bersihkan luka dengan air mengalir atau cairan antiseptic Tutup luka dengan kasa steril kering dan plester Jika luka lecet luas, bersihkan dan lakukan pembersihan dengan antiseptik, lalu
tutup dengan kasa steril dan kirim ke dokter untuk mendapat suntikan
pencegah tetanus.
2. Luka IrisLuka iris ditimbulkan oleh irisan benda yang bertepi tajam seperti pisau dll.
Tandanya adalah bentuk luka yang memanjang, tepi luka lurus dan jaringan sekitar
luka tampak utuh. Tindakan :
Hentikan perdarahan Bersihkan luka dengan air mengalir Beri cairan antiseptic pada luka Tutup luka dengan kasa steril kering dan plester Pada luka iris yang pendek dan dangkal, cukup tempelkan plaster kupukupu
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
3/6
Dokcil MAW 2010
3
3. Luka RobekLuka yang ditimbulkan oleh goresan atau benturan benda yang tidak terlalu tajam
sepeti pada kecelakaan. Tandanya adalah bentuk luka dan tepi luka tidak teratur
serta ada kerusakan jaringan sekitar luka. Tindakan:
Hentikan perdarahan Bersihkan luka dan sekitarnya dengan cairan antiseptic Tutup luka dengan sufratule (kasa antibiotik) dan kasa steril, bila tidak ada
cukup tutup dengan kain yang bersih
Balut dibuat agak menekan untuk mengurangi sakit Kirim ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut (jahit, antibiotik, suntuk anti
tetanus, dll)
4. Luka TusukLuka tusuk adalah luka yang ditimbulkan oleh tusukan benda berujung runcing
seperti paku, ranting, dll. Tanda luka tusuk adalah mulut luka yang lebih sempit
daripada dalamnya disertai tepi luka yang ikut terdorong masuk ke dalam luka.Bahaya infeksi dan tetanus luka tusuk lebih besar terlebih jika benda yang menusuk
tersebut kotor. Tindakan :
Jika benda tusuk masih menancap, jangan dicabut agar tidak terjadi perdarahanyang lebih parah.
Hentikan perdarahan yang terjadi dengan menekan langsung area luka. Jikaterhalang oleh benda penusuk, cukup menekan di sekeliling benda penusuk tadi.
Jika kain/kasa sudah penuh darah sementara perdarahan masih mengalir,
jangan ganti kain. Tambahkan kain diatas kain pertama.
Bersihkan luka dan sekitarnya dengan air mengalir atau cairan antiseptic Tutup luka dengan perban dan beri ikatan balut menekan Segera rujuk ke rumah sakit untuk diberi penanganan lanjutan.
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
4/6
Dokcil MAW 2010
4
5. Luka BakarLuka bakar merupakan jenis luka kerusakan jaringan yang diakibatkan sumber
panas atau suhu dingin yang ekstrim, listrik, bahan kimiawi, cahaya,
radiasi dan friksi. Penanganan luka bakar berbeda-beda tergantung jenis jaringan
yang terkena luka bakar dan tingkat keparahan yang terjadi akibat luka tersebut.
Derajat Luka Bakar
Klasifikasi derajat luka bakar yang banyak digunakan di dunia medis adalah
pembagian berdasarkan pada sejauh mana luka bakar menyebabkan perlukaan
pada kulit.
Luka bakar derajat 1 (luka dangkal)Jika yang terkena hanya lapisan luar kulit dan kurang dari 20% luas permukaan
tubuh. Tandanya adalah kemerahan, lunak, nyeri dan bengkak. Contoh :
terbakar sinar matahari yang ringan atau akibat tumpahan air panas. Biasanya
sembuh sempurna bila pertolongan pertama cepat dilakukan dan tidak
memerlukan perawatan medis jika tidak luas, cukup dengan dialiri air saja. Luka
derajat 1 ini dapat pulih dalam 2-3 hari.
Luka bakar derajat 2 (luka sedang)Luka bakar derajat 2 merusak setengah ketebalan kulit dan kurang dari 50%
luas permukaan kulit. Bila dijaga kebersihannya dapat sembuh dengan baik
dalam periode 1- 4 minggu, tetapi jika luka bakar luas dapat berbahaya. Tanda-
tandanya adalah kemerahan, nyeri, bengkak dan lepuh berisi cairan. Lepuhan
ini jangan dipecahkan untuk menghindari risiko infeksi.
Luka bakar derajat 3 (luka dalam)Pada derajat ini, seluruh lapisan kulit terbakar termasuk lapisan bawah kulit.
Tanda khasnya adalah warna kulit yang pucat seperti dilapisi lilin, kadang ada
yang hangus dan tidak terasa sakit. Luka bakar jenis ini, harus segera mendapat
perawatan medis.
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
5/6
Dokcil MAW 2010
5
Penanganan Luka bakar
a. Bila korban berlari panik, segera hentikan korban (stop), jatuhkan (drop) dangulingkan (roll) agar kobaran api tidak membesar. Bisa gunakan air untuk
mematikan api atau balut korban memakai karung basah atau selimut.
b. Segera lepaskan atau robek pakaian yang terbakar tanpa mengenai area yangterbakar. Jangan buka pakaian terbakar yang telah dingin dan kering sebab
sudah menempel di kulit
c. Baringkan korban. Bila memungkinkan, bagian yang luka jangan menyentuhtanah secara langsung. Untuk mengantisipasinya, bisa gunakan bahan-bahan
yang tidak menempel seperti plastik atau kasa.
d. Siram daerah terbakar dengan air sebanyak-banyaknya. Hindari pemberian airyang terlalu dingin. Pendinginan yang memadai memakan waktu 10 menit atau
lebih.
e. Lepaskan barang yang melekat pada korban seperti cincin, sepatu bot, denganhati-hati sebelum daerah yang kena menjadi bengkak.
f. Tutupi daerah luka dengan pembalut luka bakar atau kasa steril.g. Bila luka bakar cukup luas dan parah, kirim ke rumah sakit dengan korban
diselimuti.
h. Untuk luka bakar karena bahan kimia atau benda dingin, segera basuh danjauhkan bahan kimia atau benda dingin tersebut lalu siram dengan air
sebanyak-banyaknya sebab bil;a terlalu sedikut justru akan terjadi reaksi kimia.
-
7/30/2019 Dokcil MAW p3k
6/6
Dokcil MAW 2010
6
B. Luka Tertutup1. Luka Bentur
Luka bentur timbul karena pukulan benda tumpul tanpa kerusakan yang berarti di
permukaan kulit. Tanda yang khas adalah berupa warna yang kemerahan, rasa nyeri
dan disertai pembengkakan serta kelemahan. Tindakan penanganannya
menggunakan prinsip RICE:
R-rise Istirahatkan area luka I-iced Kompres luka dengan air dingin/es yang dibalut kain bersih C-compress Beri penekanan pada luka (bisa dengan pembalut tekan) untuk
mencegah pembengakakan lebih lanjut
E-elevate Sedikit tinggikan lokasi luka2. Luka Memar
Luka memar terjadi akibat perdarahan dan kerusakan jaringan di bawah kulit (bisa
kerena pukulan benda tumpul) tanpa kerusakan yang berarti di permukaan kulit.
Luka memar merupakan kelanjutan dari luka bentur. Tanda yang khas adalah
berupa warna yang membiru dan membengkak. Tindakan penanganannya juga
menggunakan prinsip RISE tapi prosedur kompres es diganti air hangat:
R-rise Istirahatkan area luka Kompres luka dengan air hangat untuk mengencerkan bekuan darah pada luka C-compress Beri penekanan pada luka (bisa dengan pembalut tekan) untuk
mencegah pembengakakan lebih lanjut
E-elevate Sedikit tinggikan lokasi luka
References:
Tim revisi buku. 2010. Buku Panduan Diklatsar TBMM 2010 Live Saving. Yogyakarta.
.,:0o_ TBMM Panacea 2010 _o0:,.