dodol kita sedang proses

18
Latar Belakang Dodol Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular dibeberapa daerah di Indonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah-buahan dan dodol yang diolah dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras dan tepung ketan. Saat ini dodol lebih dikenal dengan nama daerah asal seperti dodol garut, dodol kudus atau jenang kudus, gelamai Sumatra barat dan Kalimantan, dodol buah-buahan seperti dodol apel, dodol stroberi, dodol papaya, dodol sirsak, dodol tomat dan sebagainya. Dodol buah terbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak dengan penambahan gula dan bahan makanan. Buah yang didapatkannya pun berasal dari pertanian penduduk setempat. Oleh sebab itu, pengolahan tanaman buah harus diperhatikan dan tidak boleh asal-asalan. Pada awalnya dodol digunakan pada perayaan hari besar seperti idul fitri, perkawinan, kelahiran dan sebagainya. Akan tetapi, saat ini dodol telah dipasarkan meluas, terutama ditempat pariwisata dengan kemasan yang menarik. Dodol tersebut banyak dijadikan buah tangan oleh para wisatawan, terutama wisatawan domestic. Dodol pun menjadi ciri khas pada daerah wisatawan sehingga permintaannya akan tetap ada. Selain itu, rasa dodol buah yang khas dan enak menjadikannya tetap diminati. Tentu saja kondisi tersebut memberikan peluang pengembangan bisnis dodol buah. Bila mutu dodol yang dihasilkan baik, enak rasanya, dan kemasannya menarik, masih

Upload: hanifah-silfianie

Post on 28-Dec-2015

115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dodol Kita Sedang Proses

Latar Belakang Dodol

Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular dibeberapa daerah di

Indonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah-buahan dan

dodol yang diolah dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras dan tepung ketan. Saat ini

dodol lebih dikenal dengan nama daerah asal seperti dodol garut, dodol kudus atau jenang

kudus, gelamai Sumatra barat dan Kalimantan, dodol buah-buahan seperti dodol apel, dodol

stroberi, dodol papaya, dodol sirsak, dodol tomat dan sebagainya.

Dodol buah terbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak

dengan penambahan gula dan bahan makanan. Buah yang didapatkannya pun berasal dari

pertanian penduduk setempat. Oleh sebab itu, pengolahan tanaman buah harus diperhatikan

dan tidak boleh asal-asalan.

Pada awalnya dodol digunakan pada perayaan hari besar seperti idul fitri, perkawinan,

kelahiran dan sebagainya. Akan tetapi, saat ini dodol telah dipasarkan meluas, terutama

ditempat pariwisata dengan kemasan yang menarik. Dodol tersebut banyak dijadikan buah

tangan oleh para wisatawan, terutama wisatawan domestic. Dodol pun menjadi ciri khas

pada daerah wisatawan sehingga permintaannya akan tetap ada. Selain itu, rasa dodol buah

yang khas dan enak menjadikannya tetap diminati. Tentu saja kondisi tersebut memberikan

peluang pengembangan bisnis dodol buah. Bila mutu dodol yang dihasilkan baik, enak

rasanya, dan kemasannya menarik, masih terbuka juga peluang untuk pasar antar pulau dan

pasar luar negeri.

Dodol Garut

Dodol merupakan satu kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga orang Sunda

terutama Orang Garut, makanan yang satu ini mempunyai tekstur yang kenyal, rasa yang

manis dan dilengkapi berbagai rasa buah-buahan.

Buah yang digunakan untuk pembuatan dodol ini berasal dari kota Garut itu sendiri.

Buah yang dihasilkan tersebut nantinya akan dibagi kedalam beberapa kategori, buah yang

memiliki kategori nomor satu dengan kriteria standard mutu yang telah ditentukan akan

diekspor ke negara-negara tetangga. Sedangkan buah dengan kualitas nomor dua akan

dipanen dan dijual untuk dikonsumsi dalam negeri. Sedangkan buah kualitas ketiga inilah

yang akan digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan dodol buah. Penggunaan buah

dengan kualitas nomer tiga ini dimaksudkan agar dapat memanfaatkan dan memaksimalkan

Page 2: Dodol Kita Sedang Proses

segala sumber daya yang ada dikota Garut sehingga tidak ada yang terbuang secara sia-sia.

Pengolahan buah-buahan tersebut menjadi dodol merupakan salah satu upaya juga untuk

memperpanjang daya simpan buah dan menekan kehilangan pasca panen pada buah-buahan.

Bagi anda yang sedang berkunjung ke Kabupaten Garut, belum lengkap rasanya, jika

belum membeli Dodol Sebagai buah tangan bagi yang dirumah. Salah satu produk Dodol

garut yang terkenal dan paling tua di Garut adalah Dodol Picnic yang pabriknya berada di

Jalan Sukadana.

Sekarang ini sudah terdapat banyak sekali produsen dodol di Kota Garut. Dodol yang

diproduksi kini juga sudah semakin beragam jenis dan rasanya. Bahkan yang tidak kalah

menarik sekitar tahun 2010-an, seorang kreatif telah menciptakan inovasi baru yang

memadukan antara Coklat dengan Dodol Garut.

Tidak mau kalah, produsen dodol di Garut sekarang ini sudah semakin berani dan

inovatif dalam membuat rasa-rasa baru sehingga konsumen tidak akan bosan dengan rasa

dodol yang klasik dan terkesan biasa, walaupun peminat dodol klasik juga masih banyak

ditemukan.

Dodol Garut merupakan salah satu komoditas yang telah mampu mengangkat citra

Kabupaten Garut sebagai penghasil Dodol yang berkualitas tinggi dan beraneka ragam jenis

Dodol yang diproduksi. Dodol Garut ini dikenal luas karena rasanya yang khas dan

kelenturan yang berbeda dari produk yang sejenis dari daerah lain.

Dodol Garut memiliki ciri khas-nya tersendiri, hal ini disebabkan karena :

1. Memiliki cita rasa yang berbeda dan mampu bersaing dengan jenis dodol yang berasal

dari daerah lain;

2. Harganya terjangkau dan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat;

3. Proses pembuatannya sangat sederhana dan bahan bakunya mudah diperoleh;

4. Tidak menggunakan bahan pengawet dan tambahan bahan makanan yang bersifat

sintetis;

5. Memiliki daya tahan cukup lama ( 3 bulan).

Page 3: Dodol Kita Sedang Proses

Komoditi ini mudah dikembangkan dengan memodifikasi bahan baku utamanya

berupa dodol Garut dengan mencampurkannya dengan bahan-bahan lain seperti buah waluh,

kentang, kacang, pepaya, nenas, sirsak dan lain-lain. Dekranasda juga membantu pemasaran

melalui pameran-pameran, perbaikan kualitas produk maupun perbaikan desain kemasan

melalui pelatihan-pelatihan.

Profil Industri

Krisis ekonomi yang berkepanjangan membawa dampak pada laju Pertumbuhan

Pembangunan di berbagai sektor, termasuk pada Sektor Industri. Kegiatan sektor industri di

Kabupaten Garut, masih didominasi oleh industri kecil dan menengah, yang pada umumnya

merupakan industri rumah tangga.

Potensi Industri kecil yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Garut terdiri dari industri

salah satunya adalah dodol garut. Namun demikian, peran sektor ini belum menjadi sektor

andalan dalam  kontribusi sektor industri terhadap PDRB.  Hal ini memberi indikasi bahwa

sektor ini masih perlu dikembangkan dan dioptimalkan, sehingga dapat menopang aktivitas

perekonomian dan pembangunan. Kabupaten Garut bukan merupakan kawasan industri,

tetapi merupakan kawasan pertanian.   Adapun jumlah sentra, unit usaha, tenaga kerja,

investasi, dan nilai produksi dari empat jenis industri di Kabupaten Garut dipaparkan dalam

tabel berikut ini.

Page 4: Dodol Kita Sedang Proses

Tabel Kapasitas Industri Berdasarkan Jenis di Kabupaten Garut Tahun 2011

  Industri Argo

& Hasil Hutan

Industri

Tekstil, Kulit

dan Aneka

Industri

Logam &

Bahan

Galian

Industri

Kimia Jumlah

Jumlah Sentra 195 41 52 10 298

Jumlah Unit Usaha

Formal 390 166 114 62 732

Non Formal 8.736 920 1.755 459 11.870

Total 9.126 1.086 1.869 521 12.602

Tenaga Kerja

Formal 3.937 4.061 763 707 9.468

Non Formal 33.801 5.246 8.164 1.948 49.119

Total 37.738 9.307 8.927 2.655 58.587

Investasi (000 Rp)

Formal 8.914.901 6.181.483 2.082.738 18.800.130 35.979.252

Non Formal 7.538.845 8.721.580        

5.384.02521.573.580 43.218.030

Total 16.453.746 14.903.063 7.466.763 40.373.710 79.197.282

Nilai Produksi (000 Rp)

Formal 75.628.246 56.880.382 5.863.875 11.419.818 149.792.321

Non Formal 342.742.319 121.355.747 105.185.927 75.186.100 644.471.093

Total 418.370.565 178.236.129 111.049.802 86.605.918 794.263.414

Sumber : Dinas Perindagkop & UKM Kabupaten Garut

Perusahaan Dodol yang berkembang di Garut

Page 5: Dodol Kita Sedang Proses

Berikut ini ada beberapa produsen dodol yang telah sukses berkiprah di Garut, antara lain:

1. PT. Herlinah Cipta Pratama (Dodol Picnic)

2. PD. Pusaka JS (Dodol Pusaka)

3. PD. Citra (Dodol Citra dan Dodol Fantasi)

4. Dodol Sagura

Data penjualan Dodol Garut dalam Pasar Dalam Negeri

Rata-rata kapasitas produksi per tahun adalah 4.378 ton. Adapun potensi industri

Dodol Garut pada tahun terakhir tercatat sebagai berikut :

Uraian Formal Non Formal Jumlah

Jumlah Unit Usaha (Unit) 43 58 101

Tenaga Kerja (Orang) 1.245 1.257 2.502

Investasi (000 Rp) 617.200 415.150 1.032.350

Nilai Produksi (000 Rp) 25.849.330 17.460.600 43.309.930

Wujud Produksi Dodol ketan, kacang, susu, coklat, wijen, dan dodol

buah-buahan

Daerah pemasaran Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali , Brunai,

dan Malaysia.

Sumber : Dinas Perindagkop & UKM Kabupaten Garut

Perubahan akhir : 31/12/2011

PT. Herlinah Cipta Pratama Sebagai Perusahaan Pembuat Dodol Garut

Merek dagang PICNIC didaftarkan ke Direktorat Patent pada tanggal 14 Juli 1959

dengan nomor registrasi 67595. Kemasan terbaru dodol terbuat dari kertas duplek dengan

variasi kemasan 200gr, 5oogr dan 1000gr. Kemasan dus tersebut mempunyai dasar warna

putih dengan strip biru disertai gambar buah-buahan sebagai background kemasan.

Page 6: Dodol Kita Sedang Proses

Penggunaan gambar tersebut karena pada masa itu buah-buahan biasa ditambahkan sebagai

penambah cita rasa dodol PICNIC.

Pada tahun 1969, pemasaran PICNIC mulai mencapai daerah-daerah diluar Jawa.

Kemajuan ini menyebabkan perusahaan lain berlomba-lomba mengikuti jejak PICNIC

memproduksi dodol sehingga timbul persaingan tidak sehat terlebih diantara para pengusaha

terkait tersebut menggunakan kemasan yang hampir sama.

Sumber Daya Perusahaan

a. Karyawan

PT. Herlinah Cipta Pratama memiliki 250 orang tenaga kerja yang berasal dari

keluarga dan penduduk setempat, sehingga secara tidak langsung perusahaan

membuka kesempatan bekerja bagi masyarakat di sekitar pabrik. Jenis dan jumlah

tenaga kerja dapat dilihat pada tabel 5.

Jenis tenaga kerja Karyawan tetap Karyawan lepas Jumlah

Penjualan/Tenaga

Toko

18 18

Pengadaan Bahan

Baku

22 22

Memasak 56 56

Membungkus 124 124

Mecel 30 30

Total 250

Jumlah karyawan saat ini sudah memenuhi kebutuhan. Tetapi ketika hari libur dan

lebaran diperlukan tambahan tenaga kerja karena pada saat itu biasanya pesanan

dodol meningkat. Tenaga kerja ini biasanya diambil dari masyarakat sekitar pabrik.

Berdasarkan data PT. Herlinah Cipta Pratama, tingkat pendidikan karyawan

umumnya SD, tiga orang lulusan SLTP dan satu orang lulusan SMU. Namun hal itu

tidak mempengaruhi usaha karena pekerjaannya lebih bersifat keterampilan. System

pembayaran yang dilakukan perusahaan ditetapkan berdasarkan karyawan tetap

diberikan setiap bulannya sedangkan untuk karyawan lepas diberikan setiap hari

sesuai dengan banyaknya dodol yang dibungkus.

Page 7: Dodol Kita Sedang Proses

Analisis Pendapatan Dodol Buah di PT. Herlinah Cipta Pratama

Analisis pendapatan adalah selisih antara penerimaan usaha dengan biaya yang

dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Dalam kajian ini analisis pendapatan

dilakukan untuk jangka waktu satu tahun.

a. Penerimaan Usaha

Penerimaan usaha adalah perkalian antara total produk yang dihasilkan dengan harga

yang berlaku. Faktor yang menentukan besarnya penerimaan adalah jumlah produk

yang dihasilkan dan harga pasar dari produk yang dihasilkan. Penerimaan usaha

merupakan nilai dari total penjualan produksi yang dihasilkan selama satu tahun. Nilai

penerimaan usaha dodol buah pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut :

Jenis Dodol Buah Nilai Penerimaan

Nenas 451.060.250

Sirsak 448.999.000

Melon 436.219.250

Stoberi 424.264.000

Total 460.542.500

b. Pengeluaran Usaha

Pengeluaran usaha digolongkan menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variable.

Biaya tetap produksi adalah biaya yang dikeluarkan selama usaha berjalan yang

besarnya tidak terpengaruh oleh volume produksi yang berlangsung mulai dari

pengupasan buah sampai menjadi dodol buah. Biaya variable adalah biaya yang

dibayarkan oleh pengusaha yang jumlahnya secara proposional berubah dengan

perubahan kegiatan produksi. Biaya tetap terdiri atas biaya pemasaran, biaya tenaga

kerja keluarga dan biaya lain-lain. Besarnya biaya yang dikeluarkan dalam proses

produksi masing-masing dodol buah dapat dilihat sebagai berikut :

1. Dodol Nenas

Biaya pengeluaran untuk memproduksi dodol nenas dapat dilihat pada tabel

berikut :

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Pepaya 10.962.000

2 Nenas 8.526.000

3 Gula 116.928.000

Page 8: Dodol Kita Sedang Proses

4 Acid Citrun 1.522.500

5 Kayu Bakar 4.059.594

6 Biaya Kertas Mika 58.464.000

7 Tenaga Kerja 16.899.750

8 Beban lain-lain 7.504.646

Total Biaya Pengeluaran 424.866.490

2. Dodol Sirsak

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Sirsak 23.556.000

2 Gula 115.968.000

3 Acid Citrun 1.510.000

4 Kayu Bakar 4.026.264

5 Biaya Kertas Mika 57.984.000

6 Tenaga Kerja 16.761.000

7 Beban Lain-lain 7.443.031

Total Biaya Pengeluaran 427.248.295

3. Dodol Melon

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Pepaya 15.471.000

2 Essence Melon 1.719.000

3 Gula 110.016.000

4 Acid Citrun 1.432.500

5 Kayu Bakar 3.819.618

6 Biaya Kertas Mika 55.008.000

7 Tenaga Kerja 15.900.750

8 Beban Lain-lain 7.061.021

Total Biaya Pengeluaran 410.427.889

4. Dodol Stroberi

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Pepaya 14.688.000

Page 9: Dodol Kita Sedang Proses

2 Essence Melon 1.632.000

3 Gula 104.448.000

4 Acid Citrun 1.360.000

5 Kayu Bakar 3.626.304

6 Biaya kertas mika 52.224.000

7 Tenaga kerja 15.096.000

8 Beban Lain-lain 6.703.657

Total Biaya Pengeluaran 399.777.961

Data Penyerapan Tenaga Kerja akibat dari Industri Dodol di Garut

Permasalahan dalam Produksi Dodol Garut

A. Terbatasnya kemampuan SDM pelaku industri, khususnya dalam hal:

 

Penguasaan Manajemen Produksi

Penguasaan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi

Penguasaan IPTEK untuk melakukan Inovasi dalam memanfaatkan SDA

yang tersedia

Penguasaan Akses Pasar

B. Belum siapnya sektor industri kecil dan menengah dalam mengantisipasi kebijakan

penghapusan subsidi BBM atau kenaikkan harga BBM yang menyebabkan naiknya

biaya produksi.

D. Adanya ketergantungan yang tinggi terhadap ketersediaan (Kontinuitas, Kuantitas dan

Kualitas) bahan baku khususnya yang berbasis Pertanian dalam arti luas

E. Kurangnya daya saing produk yang disebabkan oleh :

Belum ditetapkannya standarisasi produk secara optimal

Belum diterapkannya sistem pengendalian mutu secara tepat

Tingginya biaya produksi

F. Tingkat Inflasi Kabupaten Garut yang tinggi menyebabkan kenaikan harga BBM,

Page 10: Dodol Kita Sedang Proses

Tarif dasar listrik dan telepon sehingga berdampak pada biaya transportasi yang

selanjutnya akan meningkatkan biaya produksi karena naiknya biaya bahan baku yang

digunakan seperti beras ketan dan buah-buahan.

G. Adanya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk ke dalam industri ini

mengakibatkan banyaknya perusahaan baru yang masuk ke dalam industri. Karena

modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, teknologi pengolahan yang sederhana,

bahan baku yang mudah didapat serta dapat dilakukan dalam industri skala kecil.

Upaya Pemecahan 

a. Melaksanakan kegiatan temu usaha.

b. Melaksanakan pengendalian dan mutu produk.

c. Meningkatkan daya saing produk industri dan komiditi unggulan.

d. Penyediaan sarana mesin peralatan produksi Industri Kecil Menengah (IKM)

e. Meningkatkan sarana pengamanan mutu produk dan sarana laboratorium uji mutu

produk.

f. Penyediaan data/ informasi dan profile perusahaan dan potensi industri.

g. Melaksanakan Sosialisasi HAKI dan Sertifikasi Hak Cipta.

h. Melaksanakan gelar dan penerapan teknologi tepat guna di sentra industri kecil.

i. Meningkatkan kemampuan manajemen usaha dibidang IKM.

j. Meningkatkan kemampuan aparatur bidang industri.

Peran Pemerintah terhadap UMKM Dodol Garut

Dukungan pemerintah setempat terhadap UMKM bagi perkembangan industri dodol garut

cukup besar, diantaranya dengan :

1. Pemberian izin mendirikan perusahaan yang tidak terlalu rumit serta pelaksanaan

pembinaan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten

Garut, dengan melibatkan berbagai pihak antara lain: perguruan tinggi, balai

penelitian dan pengembangan, lembaga keuangan, konsultan, LSM, BUMN, BUMD,

dan badan usaha lainnya.

2. Ketersediaan kredit bagi UMKM yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR)

yang ditandai dengan adanya kerjasama yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian

Kabupaten Garut dengan berbagai pihak dalam penyaluran bantuan kredit UMKM.

Page 11: Dodol Kita Sedang Proses

Salah satunya yaitu kerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa

Barat dengan Bank yang memberikan bantuan modal kerja cukup besar.

Manfaat Industri Dodol bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Manfaat Bagi Masyarakat

Keberadaan pabrik dodol Picnic memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sektar

pabrik, dampak positif yang dirasakan masyarakat antara ain:

1. bisnis industri dodol ini dijadikannya sebagai ladang pekerjaan karena menyerap

banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran

2. dapat memanfaatkan sumber daya yang terdapat didaerah tersebut sehingga menjadi

lebih bermanfaat

3. memberikan ilmu dan juga keterampilan bagi masyarkat setempat

4. masyarakat memiliki pekerjaan tetap

Manfaat Bagi Pemerintah Daerah

Keberadaan industri dodol di Garut ini juga turut memberikan manfaat tersendiri bagi

pemerintah daerah, antara lain:

1. keberadaan pabrik tersebut memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang

berupa pajak pendapatan dan pajak pembangunan

2. Selain itu dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dan

kemiskinan karena pabrik dodol membuka lapangan kerja bagi masyarakat Garut

3. Mengangkat derajat kota garut sehingga lebih dikenal masyarakat luas

4. Kota Garut dapat dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang terkenal

Dampak Negatif Industri Dodol bagi Masyarakat dan Kota Garut

Industri Dodol di Garut ini, selain memberikan dampak positif juga ternyata

memberikan dampak negatif, antara lain:

Page 12: Dodol Kita Sedang Proses

Membuat masyarakatnya menjadi kurang memiliki daya juang untuk mencari

pekerjaan yang lebih baik selain menjadi buruh pabrik dodol

Terjadinya pencemarah di daerah tempat industru dodol tersebut yang dapat

mencemari air, tanah dan juga udara

Sampah rumah tangga menumpuk di hampir setiap sudut kota akibat dari proses

pembuangan sampah sisa produksi yang kurang sempurna

Kesimpulan

Keberadaan industri dodol di Garut ternyata memberikan banyak sekali keuntungan

bagi masyarakat sekitar dan juga Pemerintah Daerah. Selain bahan baku yang mudah di

peroleh juga tenaga kerja yang berkualitas dan berasal dari masyarakat sekitar. Dampak

positif dari keberadaan pabrik tersebut adalah,kesejahteraan masyarakat kota Garut menjadi

lebih baik atau meningkat karena mereka mempunyai penghasilan tetap dengan bekerja di

pabrik-pabrik dodol tersebut, sedangkan manfaat bagi pemerintah daerah yaitu industri ini

telah mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan daerah yang berupa

pajak pendapatan dan pajak pembangunan,di samping itu dengan adanya industri dodol ini

juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan

karena industri dodol ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Garut. Namun,

ada pula dampak negatifnya yaitu, limbah berupa asap yang menimbulkan bau menyengat.

Saran

Saran kami agar industri dan UMKM dodol di Kota Garut ini dapat meningkatkan

produktifitasnya, dibutuhkan peran dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten

Garut. Sehingga diharapkan dengan meningkatnya produktifitas akan berdampak pada

meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja dari jenis usaha ini, sehingga dapat

meminimalisir angka pengangguran di Kabupaten Garut. yang tentunya akan sangat

berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

Page 13: Dodol Kita Sedang Proses

Diharapkan pula bagi pengusaha untuk lebih memperhatikan teknik pengelolaan

limbah yang dihasilkan dari aktifitas perusahaan, agar limbah yang dihasilkan tidak

mengganggu dan menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekitar tempat pembuatan dodol.

Maka pengelolaan limbah yang baik dan benar seharusnya sudah harus mulai diperhatikan

dan ditangani lebih serius dan mendalam menangani limbah yang berupa asap agar tidak

menimbulkan bau menyengat dan penyakit.