file · web viewcss adalah singkatan dari cascading style sheets. berisi rangkaian...

18
TUGAS TIK “CASCADING STYLE SHEETS (CSS)” Di susun oleh : Nastiti Dyah Palupi XI-A4 / 19 Yulia Kurniasih XI-A4 / 31

Upload: dangtuyen

Post on 05-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

TUGAS TIK“CASCADING STYLE SHEETS

(CSS)”

Di susun oleh :

Nastiti Dyah Palupi XI-A4 / 19Yulia Kurniasih XI-A4 / 31

SMA NEGERI 4 SURAKARTA

SURAKARTA

Page 2: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

CASCADING STYLE SHEETS (CSS)

A. Pengertian CSSCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang

menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web. Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”. Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. CSS terdiri dari style sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan. Fitur-fitur baru pada halaman web lama dapat ditambahkan dengan bantuan style sheet. Saat menggunakan CSS, Anda tidak perlu menulis font, color atau size pada setiap paragraf, atau pada setiap dokumen. Setelah Anda membuat sebuah style sheet, Anda dapat menyimpan kode tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan.

B. Sejarah CSSNama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat

diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

C. Versi CSSUntuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1

dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model

D. Penulisan CSSSaat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

Page 3: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

1) Inline Style SheetCSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara

penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain. Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :

2) Embedded Style SheetCSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag

<body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan. Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

Page 4: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

E. Sifat CSSAda dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip

itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu. Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus hanya cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

F. Penempatan CSS dalam HTML1) Internal CSS

Metode penulisan kode CSS langsung dalam file HTML. Contoh :

<html><head><style type = "text/css">.header {width:900px;  height:50px;border: 1px solid #640404;}.headerLeft {width:400px;background-color:#CCCCCC;height:50px;float:left;text-align:center;}.headerRight {width:450px;background-color:#999999;height:50px;float:right;text-align:center;}</style></head><body>

Page 5: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

2) Eksternal CSS File CSS terpisah dengan HTML. Buat file dengan ekstention .css. Contoh:

3) Inline CSS Penulisan kode CSS dalam tag HTML. contoh:

G. Menulis CSS Dalam hal ini ada beberapa istilah dan kosep dasar dari css. Tapi sebelum menuju pembahasan

lebih lanjut, akan lebih baik kita harus membiasakan dengan bagaimana suatu style harus ditulis. Perlu di ingat dalam penulisan CSS harus mengikuti peraturan berikut :

1) Kode CSS harus ditulis diantara tag <head> dan </head>2) Kode CSS harus di awali dengan tag <style>3) Di awali dengan tanda kurung buka "{" dan di akhiri dengan tanda kurung tutup

"}"4) Bila ingin menuliskan property lebih dari 1 gunakan tanda titik koma ";"

Berikut adalah contoh mudah penulisan css pada suatu halaman web :

<html><head><link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”public.css”/></head><body></body></html>

<html><head></head><div style="background-color:#999999; text-align:center;">Inline CSS</div></body></html>

Page 6: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

1)Selector Selector adalah nama yang diberikan untuk setiap style berbeda yang dibuat. Di

dalam style didefinisikan bagaimana setiap selector akan bekerja (font, color dan lain-lain.). Kemudian di dalam bagian body halaman web, selector tersebut dipanggil untuk mengaktifkan style yang telah didefinisikan. Jenis-jenis selector :

a) Selector HTML Digunakan untuk mendefinisikan style yang berhubungan dengan tag HTML, melakukan redefinisi tag normal HTML. Syntax:

b) Selector Class Digunakan untuk mendefinisikan style yang dapat dipakai tanpa melakukan redefinisi tag HTML. Syntax:

SelectorHTML{ Properti:Nilai;}

ClassSelector { Properti:Nilai;}

Page 7: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

Dua tag yang sering dikombinasikan dengan selector class adalah <SPAN> dan <DIV>.

i. Tag <SPAN> adalah "inline-tag" dalam HTML, berarti tidak ada pergantian baris (line break) yang disisipkan sebelum atau setelah penulisannya.

ii. Tag <DIV> adalah "block tag" dalam HTML, berarti pergantian baris secara otomatis disisipkan untuk memberikan jarak antara blok yang dibuat dengan teks atau blok lain sebelum dan sesudahnya (seperti tag <P> atau <TABLE>). Tag <DIV> sering digunakan untuk implementasi layer karena layer merupakan blokblok informasi terpisah. Tag <DIV> merupakan pilihan yang tepat saat membuat layer pada halaman web.

c) Selector ID

Digunakan untuk mendefinisikan style yang berhubungan dengan suatu object memanfaatkan ID unik, biasa digunakan saat bekerja dengan layer. Syntax:

#IDSelector { Properti:Nilai;}

Page 8: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

2)Komentar Dalam pasangan tag <STYLE> dan </STYLE>, dapat memberikan suatu komentar yang membuat browser tidak memproses bagian dalam komentar tersebut. Tag : /* dan */. Contoh :

3) Elemen-elemen dalam CSSa) Font

Digunakan untuk mengatur tingkah laku huruf (font). Elemen ini mempunyai beberapa properti. Satu properti dapat mempunyai beberapa nilai.

Page 9: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

b) Text Element text akan membuat tampilan teks menjadi lebih menarik.

Page 10: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

c) Color Elemen color yang digunakan untuk mengatur warna teks dan background halaman web.

d) Link Salah satu hal yang menarik dalam CSS anda dapat mengubah warna pada setiap link, menghilangkan garis bawah pada link sehingga jika anda bosan dengan link yang berwarna biru tua terang dengan garis bawah anda dapat mengubahnya.

4) Propertia) Properti Border Style

Page 11: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

Properti border style berguna untuk mengatur bingkai suatu isi dalam halaman web.

b) Properti Background Color Properti background color digunakan untuk mengatur warna latar belakang.

c) Properti Background Image Tidak hanya warna yang bisa dijadikan sebagai latar belakang, tetapi juga gambar.

5) Satuan-satuan dalam CSS

Page 12: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

a) Statikin satuan inchicm satuan centimetermm satuan milimeterpt satuan point (1point = 1/72 inchi)pc satuan pica (1pica = 12 point)px satuan pixel (satu titik gambar terkecil dalam layar monitor)

b) Relatif% satuan ersenem atau ems (1em = ukuran font yang tengah ada dalam elemen)ex 1ex = x-height suatu font (x-height biasanya setengah ukuran font)

H. Fakta Menggunakan CSSFakta menggunakan CSS diantaranya : Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh

browser-browser lama. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita

mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh

terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan. Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat

ditampilkan sesudahnya. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di

berbagai browser CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.

I. Keuntungan Menggunakan CSS CSS memberikan keseragaman pada halaman web. Dengan CSS dapat menghemat banyak waktu dan pekerjaan berulang. Saat

menggunakan CSS, perubahan tidak perlu dilakukan dalam setiap halaman web. Anda hanya perlu membuat perubahan dalam style sheet.

CSS memungkinkan Anda untuk memuat halaman web Anda dengan mudah. Layers (Lapisan), seperti item pop-up, dapat digunakan dalam dokumen. CSS membantu Anda memelihara halaman web Anda dengan mudah dan efektif.

Page 13: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web

DAFTAR PUSTAKA

http://gunturrestuperdana.blogspot.com/2012/04/pengertian-css-konsep-dasar-css.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets#Versi

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:KXI6rxuUUzsJ:devierosaa.files.wordpress.com/2010/04/bab-4css.pdf+&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEEShJ4aUzg3ox6jLSt_K9VwR_jURY6VHcedftbuM2vSpVsS1IiZik8Sfz9AYuO-bkf-5QNFkHa23f06MDTFCjwTZeggTB5Frb9zqXOqpi8V_MghPmjNxgFvSVy4PZCM3VDG3r&sig=AHIEtbShnVv2DYksRAvXdpCMHFCOAAUmiA

Page 14: file · Web viewCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web