bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id...12 view, controller) untuk membangun website dinamis...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Dalam pembuatan Tugas Akhir, dibutuhkan teori yang dapat memudahkan
pemahaman tentang proses perancangan hingga pembuatan website yang
diharapkan. Dengan adanya website yang dapat digunakan secara maksimal maka
team leader (admin) dapat dengan mudah mengawasi kinerja salesman pada FIF
Group Purbalingga. Website ini bisa dibuka melalui sebuah program penjelajah
(browser) yang berada di komputer. Berikut adalah teori pendukung yang dapat
memperkuat penulisan Tugas Akhir :
2.1.1. Internet
Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2017:1), menyatakan bahwa “Internet
adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia”.
Dengan internet sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer
lain di benua yang berbeda.
Internetmembuat komunikasi tanpa batas dengan jangkauan di seluruh dunia
sehingga komputer yang terhubung didalamnya dapat berbagi informasi. Berikut ini
yang perlu digunakan dalam mengakses internet :
1. Website
Menurut Bekti (2015:35) menyimpulkan bahwa “Website merupakan
kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
8
rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman”.
Klasifikasi jenis website sebanyak tiga jenis, yaitu:
Santosa (2016) menjelaskan klasifikasi jenis website sebanyak tiga jenis, yaitu:
a. Website statis, merupakan suatu website yang memiliki halaman tampilan
yang tidak berubah.
b. Website dinamis, merupakan website yang secara strukturnya diperuntukan
untuk update sesering mungkin, sehingga mengalami perubahan tampilan
secara dinamis.
c. Website interaktif, merupakan website yang memiliki tingkat popularitas
yang tinggi dan digunakan untuk diskusi, forum, blog, jual beli dan
sebagainya.
2. Web Browser
Web browser adalah sebuah perangkat lunak atau software yang berfungsi
untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen
yang disediakan oleh server web(Ahmia & Belbachir, 2018).
Sumber : Hasil Olahan Sendiri (2019)
Gambar II.1. Contoh Web Browser Opera Mini
9
3. Web Server
Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data
dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang
dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk
mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web
dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Itulah pengertian Web
Server sebenarnya. dalam bentuk sederhana Web Server akan mengirim data
HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada
umumnya yaitu sebuah tampilan website(Hukama, Yuwono & Nugraha,
2018).
Sumber : (Hukama, Yuwono & Nugraha, 2018)
Gambar II.2. Contoh Web Server
4. Hosting
Hosting berasal dari kata host. Komputer yang terhubung dalam jaringan.
Memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam suatu komputer yang terhubung
dengan jaringan. Hosting menyediakan sumber daya server-server untuk
disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan
10
informasi di internet, server hosting terdiri dari gabungan server-server atau
sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi
(Ahmia & Belbachir, 2018).
5. Domain
Domain adalah nama, nama yang digunakan suatu pemilik website atau blog
agar alamat website mereka mudah dihafal (Ahmia & Belbachir, 2018).
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan website sebagai
berikut :
1. Hyper Text Markup Languade (HTML)
Menurut Muslim dan Pramesti(2014)“HTML adalah sebuah bahasa untuk
menampilkan halaman sebuah website”. Program yang digunakan untuk
membuat dokumen HTML menggunaka HTML editor. Ada banyak HTML
editor yang bisa digunakan, diantaranya Notepad, Ms. Frontpage, dan
Dreamweaver.
Menurut TIM EMS dalam Imaniawan & Elsa(2017), “HTML dalam ilmu
komputer merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen
pada jaringan komputer yang dikenail sebagai World Wide Web (atau sering
disebut dengan web saja)”.
2. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHPMyadmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang
dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web) yang
digunakan untuk management database.Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa PhpMyadminadalah sebuah aplikasi pemrograman yang
11
digunakan untuk management database melalui browser (web) untuk
mengontrol data mereka dan isi web yang akan ditampilkan dalam sebuah
website yang mereka buat tanpa harus menggunakan perintah (command)
SQL (Supriyanta, 2015).
3. Javascript
Menurut Imaniawan & Elsa (2017) “Javascript merupakan skrip yang paling
banyak digunakan dalam pemrograman web pada sisi client dewasa ini.
Dengan adanya Javascript sebuah web akan menjadi lebih hidup, cepat, dan
tampil lebih menawan dengan sebuah animasi”.
3. jQuery
Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014) “JQuery adalah suatu library
JavaScript yang akan menjadikan web lebih bagus dalam hal user interface,
lebih stabil, dan dapat mempercepat waktu kinerja dalam pembuatan web
hanya perlumemanggil fungsinya saja tanpa harus membuat dari awal”.
4. Bootstrap
Bootstrap adalah framework ataupun tools untuk membuat aplikasi web
ataupun website yang bersifat responsive secara cepat, mudah dan gratis.
Kata responsive disini berarti bahwa tampilan web (lebar dan susunan isinya
dapatberubah secara otomatis sesuai dengan lebar layar yang
menampilkannya (Josi,2016).
Dari kesimpulan diatas bahwa bootstrap adalah framework yang
mempermudah pengguna membuat aplikasi dengan cepat dan gratis.
5. Codeigniter
Menurut Supono dan Putratama dalamHandayani et al., (2018), “CodeIgniter
adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model,
12
View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan
PHP”.
6. Cascading Style Sheets (CSS)
MenurutSaifudin dan Maharani (2017), ”Cascading Style Sheets (CSS) adalah
suatu bahasa stylesheets yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu
website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna dan semua yang berhubungan
dengan tampilan”.
Contoh script CSS pada HTML :
Sumber: (Suryana & Koesheryatin, 2014)
Gambar II.3. Contoh Nama File Internal CSS
2.1.3. Basis Data
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti.
Dalam pengembangan perangkat lunak pasti ada yang namanya basis data ini sendiri
mempunyai peranan penting untuk menyimpan suatu data, dengan adanya basis data
ini pengguna dapat mengakses data dengan mudah dan cepat.
Menurut Rosa dan Shalahudin (2015:43) ”Sistem basis data adalah sistem
yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
13
Berdasarkan referensi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan basis data
adalah sistem komputerisasi yang tujuannya memelihara data yang sudah diolah
yang dapat digambarkan dengan aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi dan data tersebut dapat diakses dengan mudah dan tepat saat dibutuhkan.
1. MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari system manajemen basis data
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna
dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat
lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis
data yang telah ada sebelumnya SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan
atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Lestanti & Susana, 2016).
2. PHPMyAdmin
PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web. PHPMyAdmin
dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPMyAdmin banyak digunakan
dalam hamper semua penyedia hosting yang ada di internet. PHPMyAdmin
mendukung berbagai fitur administrasi MySQL termasuk manipulasi
database, tabel, index dan juga dapat mengeksport data kedalam berbagai
format data. PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk
bahasa Indonesia (Solichin, 2016).
14
Sumber:(Solichin, 2016)
Gambar II.4. Tampilan PhpMyAdmin pada Browser
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Berikut adalah model pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh
penulis yaitu model RAD (Rapid Application Development).
Menurut Aswati (2016:1), “Rapid Aplication Development (RAD) adalah
sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan
siklus perkembangan dalam waktu yang singkat”.
Sumber : ( Aswati, 2016:1)
Gambar II.5.Rapid Aplication DevelopmentRAD
15
Dalam pengembangan sistem informasi normal, memerlukan waktu minimal
180 hari, namun dengan menggunakan metode RAD, sistem dapat diselesaikan dalam
waktu 30-90 hari. Model RAD memiliki 3 tahapan sebagai berikut:
1. Rencana Kebutuhan (Requirement Planning)
User dan analyst melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari
sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini
merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.
2. Proses Desain Sistem (Design System)
Pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menentukan untuk mencapai
tujuan karena pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan
perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara
user dan analyst. Seorang user dapat langsung memberikan komentar apabila
terdapat ketidaksesuaian pada desain, merancang sistem dengan mengacu
pada dokumentasi kebutuhan user yang dibuat pada tahap sebelumnya.
Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi
sistem secara umum, struktur data dan yang lain.
3. Implementasi (Implementation)
Tahapan ini adalahan tahapan programmer yang mengembangkan desain
suatu program yang telah disetujui oleh user dan analyst. Sebelum
diaplikasikan pada suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses
pengujian terhadap program tersebut apakah ada kesalahan atau tidak. Pada
tahap ini user biasa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat
serta mendapat persetujuan mengenai sistem tersebut.
16
Beberapa Keunggulan Model RAD
1. Setiap fungsi mayor dapat dimodalkan dalam waktu tertentu kurang dari 3
bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian
diintegrasikan sehingga waktunya lebih efisien.
2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem seperti umumnya, tetapi
mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada
(reusable object) sehingga pengembang-pengembang tidak perlu membuat
dari awal lagi dan waktu lebih singkat.
2.2. Sistem Informasi
Manusia kini hidup berdampingan dengan sistem. Semua yang dilakukan dan
dikerjakan adalah suatu kumpulan dari sistem.
2.2.1. Sistem
Menurut Al Fatta dalam Maulana(2017), “Sistem adalah sekumpulan
objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek
bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu
tujuan”. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem tidak berdiri
sendiri, sistem merupakan gabungan dari beberapa unsur-unsur atau variable
yang terorganisir dengan baik, saling berinteraksi demi mencapai suatu
tujuan.Supaya sistem dikatakan sistem yang baik, maka Hutahaean (2014)
menjelaskan beberapa karakteristik sistem sebagai berikut :
a. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membarasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem ini dipandang sebagai
17
suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
b. Lingkungan Luar Sistem
Diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga
dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
c. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke
subsistem lain.
d. Masukkan Sistem
Energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (maintenanceinput) dan masukkan sinyal (signallinput).
Maintenanceinput adalah energi yang dimasukkan agar dapat
beroperasi. Signalinput adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program
adalah maintenanceinput sedangkan data adalah signalinput untuk
diolah menjadi sistem informasi.
e. Keluaran Sistem
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan
panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
18
f. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah menjadi laporan-
laporan keuangan.
g. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2.2. Informasi
Menurut Mulyani (2016) mengemukakan bahwa “Informasi
merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang,
organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan Informasi yang berkualitas
memiliki kriteria-kriteria tertentu”.
Menurut(Rosa & Shalahudin, 2015) mengemukakan bahwa
kriteriainformasi yang terdiri dari:
1. Relevan
Informasi harus bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat
didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan
membantumereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan
memprediksimasa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil
evaluasi mereka di masalalu.
19
2. Andal
Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan
kesalahanmaterial, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
diverifikasi.
3. Lengkap
Informasi disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua
informasiyang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
4. Tepat waktu
Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan
bergunadalam pengambilan keputusan.
5. Dapat dipahami
Informasi yang disajikan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan
denganbatas pemahaman para pengguna.
6. Dapat diverifikasi
Informasi yang disajikan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan
lebihdari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan
simpulanyang tidak berbeda jauh.
7. Dapat diakses
Informasi yang tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang
dapatdigunakan.
Sumber: Mulyani (2016:21)
Gambar II.6. Ilustrasi Antara Hubungan Data dan Informasi.
20
2.2.3. Sistem Informasi
Perkembangan zaman yang semakin canggih ini membuat sistem
dapat dikombinasikan dengan teknologi. Penggabungan antara sistem dengan
teknologi untuk menghasilkan informasi ini biasa disebut dengan sistem
informasi.
Menurut Hutahaean (2015)”Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang dibutuhkan”.
Sedangkan menurut Lucas dalam Djahir dan Pratita (2015)
mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-
prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di
dalam organisasi”.
Komponen-komponen yang membangun sistem informasi dinamakan
blok bangunan (building block). Blok bangunan ini mirip dengan karakteristik
sistem yang telah diuraikan sebelumnya. Penjelasan dari blok bangunan yang
membangun sistem informasi (Hutahaean, 2015), yaitu:
1. Blok masukkan (input block)
Blok masukan merupakan blok yang bertugas dalam input data agar masuk ke
dalam sistem informasi. Blok masukan bertugas dalam merekam data yang
akan dimasukkan, biasanya berupa dokumen-dokumen dasar.
21
2. Blok model (model block)
Blok model terbentuk dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)
Sistem informasi menghasilkan keluaran (output) yaitu informasi yang
berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4. Blok teknologi (technology block)
Teknologi digunakan merupakan kotak alat dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran berupa
informasi dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. Blok
teknologi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang
dioperasikan oleh teknisi (brainware).
5. Blok basis data (database block)
Basis data (database) merupakan media untuk menyimpan data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
dapat dipergunakan kembali, diperlukan perangkat lunak
untukmemanipulasinya.
6. Blok kendali (control block)
Sistem informasi memiliki kontrol kendali untuk menanggulangi gangguan -
gangguan terhadap sistem apabila terlanjur terjadi kesalahan maka
dapatlangsung diantisipasi atau diatasi.
22
2.2.4. Pemantauan Kinerja
1. Pemantauan/Monitoring
Pemantauan/Monitoringmerupakan salah satu proses didalam kegiatan
organisasi yang sangat penting yang dapat menentukan tercapai atau
tidaknya tujuan sebuah organisasi (Hikmat, 2015).
2. Kinerja
Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti
hasilkerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu
organisasi secarakeseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat
ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan
dengan standar yang telah ditentukan) (Syafrina, 2017).
3. Pemantauan Kinerja
Setelah pembahasan diatas, dapat diambil keputusan bahwa
pemantauan kinerja adalah merupakan salah satu pekerjaan yang
dilaksanakan dalam kegiatan perusahaan untuk menjamin
terealisasinya semua program yang telah ditetapkan sebelumnya, serta
diharapkan dapat berdampak pada peningkatan omset perusahaan.
2.3. Teori Pendukung
2.3.1. Struktur Navigasi
Menurut Ardiansyah (2016) “Struktur Navigasi dapat diartikan sebagai alur
dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antara area yang
berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen-elemen
website”.
Struktur navigasi berfungsi untuk menggambarkan hubungan sebuah element
yang akan digunakan dalam aplikasi. Dengan menggambarkan struktur navigasi,
23
pembuatan sebuah web dapat dengan mudah dan sistematis. Struktur navigasi dapat
digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian,
keinteraktifitasnya dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu
pembuatan suatu situs web.
Menurut Ardiansyah (2016) bentuk dasar struktur navigasi sebagai berikut:
1. Linear
Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte
informasi yang satu ke yang lainnya.
Sumber: Adriansyah (2016)
Gambar II.7. Struktur Navigasi Linear
2. Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear”dengan percabangan-
percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang
pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber: Adriansyah (2016)
Gambar II.8. Struktur Navigasi Hierarkis
3. Non-Linear
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan
24
tidak terkait dengan jarak yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber: Adriansyah (2016)
Gambar II.9. Struktur Navigasi Non-Linear
4. Campuran (Composite)
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinear), tetapi
terkadang di batasi presentasi linear film atau informasi penting dan pada
data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.
Sumber: Adriansyah (2016:61)
Gambar II.10.Struktur Navigasi Campuran
2.3.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Permodelan basis data yang paling banyak digunakan dalam tahap
perancangan basis data yaitu Entity Relationship Diagram (ERD).
Berikut adalah penjelasan tentang definisi, komponen, dan kardinalitas dari sebuah
ERD :
1. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015) “ERD adalah bentuk paling awal
dalam melakukan perancangan basis data relasional”. ERD merupakan
25
singkatan dari Entity Relationship Diagram, dikembangkan berdasarkan teori
himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis
data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan
OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka
perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. Model ERD terdiri
dari beberapa komponen dasar yaitu Entitas, Atribut, Relasi dan Tingkat
Hubungan.
2. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Yanto (2016) mengemukakan bahwa, “ERD terdiri dari 3 komponen
utama, yaitu Entitas (entity), Atribut (attribute), dan Relasi (relationship).
a) Entitas (entity)
Entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan
objek lainnya. Objek tersebut dapat berupa uang, benda atau hal lainnya.
Entitas digambarkan dalam bentuk persegi panjang.
b) Atribut (attribute)
Atribute merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas.
Atribut sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek.
Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran clips.
c) Relasi (Relationship)
Ada 2 macam penggambaran relasi, yaitu relasi kuat dan relasi lemah.
Relasi kuat adalah untuk menghubungkan antar entitas kuat. Sedangkan
relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas kuat dengan entitas
lemah. Relasi dapat digambarkan dengan belah ketupat.
26
Sumber : Yanto (2016)
Simbol : II.1.Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
3. Kardinalitas Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Agung & Kusyanti(2015), “Kardinalitas relasi menunjukan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas
(misalnya A dan B) dapat berupa :
a) Satu ke satu (one to one)
Satu ke satu (one to one) adalah satu entitas dalam A dihubungkan
dengan maksimum satu entity.
b) Satu ke banyak (one to many)
Satu ke banyak (one to many) adalah satu entity dalam A dihubungkan
dengan sejumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan dengan
maksimum satu entity dalam A.
27
c) Banyak ke satu (many to one)
Banyak ke satu (many to one) adalah satu entity dalam A dihubungkan
dengan maksimum satu entity B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan
dengan sejumlah entity dalam A.
d) Banyak ke banyak (many to many)
Banyak ke banyak (many to many) adalah satu entity dalam A
dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan
dengan sejumlah entity dalam A.
2.3.3. Logical Record Structure (LRS)
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan LRS (logical Record
Structur). LRS ini berfungsi sebagai pembuatan struktur dan sistem basis data yang
saling terhubung. Berikut pengertian menurut ahli:
Menurut Priyadi (2014), “Logical Record Structure (LRS) adalah representasi
dari struktur record – record pada tabel – tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan entitas”.Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi
panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dengan diagram entity relationship
diagram nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.
Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar kotak field tipe
record ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini
menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi
tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Pengambaran LRS mulai
dengan menggunakan model yang dimengerti.
Sedangkan menurut (Risdiansyah, 2017) suatu tabel relasional adalah suatu
file flat yang terdiri atas sekumpulan kolom dan sejumlah baris yang tak dikenal.
Sedangkan suatu relationship adalah suatu keterkaitan antara dua tabel atau lebih
28
yang hubungannya dinyatakan dengan kunci utama dan kunci tamu. Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa LRS adalah tabel yangterbentuk atau hasil dari
beberapa entitas.
Entitas atau Entity
Sebuah objek yang keberadaannya
dapat dibedakanterhadap objek lain.
Connection
Digunakan sebagai penghubung entitas
yang membedakan entitas tersebut
denganentitas lainnya.
Sumber : Risdiansyah, 2017
Simbol II.2. Logical Record Structure (LRS)
2.3.4. Pengujian Unit
Pengujian unit menurut Rosa dan Shalahuddin (2014), “Black-box testing
adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program”. Pengujian web yang dilakukan pada kesempatan ini, menggunakan
metode black box testing.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
pengujian dengan metode black box testing memungkinkan pengembang software
untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat
fungsional suatu program. Adapun beberapa kategori kesalahan yang diuji oleh
black box testing, diantaranya:
29
a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
b. Kesalahan interface.
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
d. Kesalahan performa.
e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
2.4. Perangkat Lunak Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung guna mendukung
keberhasilan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Adapun software pendukung
yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Xampp
Menurut Wicaksono dalam Fatmawati(2017), “XAMPP adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan
pengolah data MySQL di komputer lokal”.
Sumber : (Mulyanto & Khasanah, 2018)
Gambar II.11. Tampilan Control Panel XAMPP
2. Notepad++
Notepad++ merupakan aplikasi teks editor yang gratis serta powerfull untuk
dapat digunakan oleh seorang pengembang aplikasi (programmer) untuk menuliskan
30
sebuah kode-kode program. Notepad++ mendukung banyak bahasa pemograman,
diantanya : Assebly, C, C++, C#, CSS, HTML, Java, Javascript, Pascal, Perl, PHP,
Phyton, Ruby, Shell, SQL, VB, XML, dan lain sebagainya. Notepad++ ini memiliki
banyak kelebihan bila dibandingkan dengan notepad bawaan windows yang pertama,
seperti memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan notepad bawaan
windows yang pertama, seperti memiliki GUI yang baik dan menarik. Selain itu,
notepad++ juga dapat ditambah sebagai plugin yang bisa semakin mempermudah
pekerjaan programmer, dan juga notepad++ terdapat versi portabelnya. Dan
kelebihan lainnya adalah notepad++ ini dapat di unduh dan digunakan secara gratis.
(Supono V, 2016).
Sumber : (Abdullah, R., 2016)
Gambar II.12. Tampilan Notepad++