dm tipe 1 case

7/29/2019 Dm Tipe 1 Case

1/32

FITRIA AHDIYANTI W.030.09.094

KEPANITERAAN KLINIK PENYAKIT DALAMRSUD KARAWANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI


2/32

IDENTITAS

AHMAD ARIFINNAMA

16 TAHUNUSIA

SERONG RT10/05TEGALSARI

ALAMAT

LAKI-LAKIJENIS KELAMIN

SISWA SMKPEKERJAAN


3/32

IGD

1 JULI2013

INTERMEDIET

2-4 JULI2013

TELUK JAMBE

5-8 JULI2013


4/32

ANAMNESIS IGD

KELUHAN

UTAMA

Benjolan di bagian rahang bawah kanan

KELUHANTAMBAHAN

Demam (+) sejak 1 hari SMRS

Nyeri (+) pada benjolan dan terasa panas

Sulit membuka mulut dan makan Mual (+) Muntah (-) Kejang (-)


5/32

ANAMNESIS TAMBAHAN

(INTERMEDIET)

Sering BAK di malam hari >5x Nafsu makan >>

Ibu pasien mengaku OS lebih kurus

dibanding dulu berhenti insulin sejak 3 bulan yll e.c. tidak

mampu membeli insulin

Periksa ke mantridiberikan OHOGlibenclamid


6/32

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

DM

HIPERTENSI

BATUK LAMA

KEGANASAN

TRAUMA

THT

GIGI

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

Gigi M1 dicabut 1 tahun yll


7/32

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

DM

HIPERTENSI

ASMA

KEGANASAN

PENYAKIT JANTUNG

PENYAKIT PARU

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)


8/32

RIWAYAT KEBIASAAN

Minum minuman kemasan yang

manis, jarang minum air putih


9/32

PEMERIKSAAN FISIK

KEADAAN UMUM:TAMPAK SAKIT SEDANG

KESADARAN (IGD): COMPOS MENTIS PUKUL 23.19

SOPORPUKUL 06.00

STATUS GIZI: GIZI KURANG, TAMPAKKURUS

IMT???


10/32

TD: 120/70mmHg

Nadi:108x/menit

Pernapasan:18x/menit

Suhu: 36C

TANDAVITAL


11/32

PEMERIKSAAN FISIK Normosefali

Wajah simetris

Rambut hitam, tidak mudah rontok

CA -/-, SI -/-

pupil isokor, refleks cahaya langsung dantidak langsung +/+, edema palpebra -/-

Mukosa hiperemis ( - )

Sekret ( -/-) Konka normal

STATUS LOKALIS

Sulit membuka mulut e.c nyeri

tiroid tidak teraba membesar


12/32

STATUS LOKALIS TELINGA

Auricula dextra edema (+) Nyeri tekan tragus AD (+)

Nyeri tarik AD (+)

Retroauricula dextra ulcus (+) (8x4 cm) Tampak masa sebesar kepalan tangan orang

dewasa di retroauricula dextra

Angulus mandibula dextra menghilang


13/32


14/32

THORAX

INSPEKSI

Iktus cordis terlihat, spider nevi (-)

PALPASI

Ictus cordis teraba di ics V linea midclavicula sinistra

PERKUSI

Batas jantung kanan : ICS V LPSD

Batas jantung kiri : ICS V 1cm medial LMCS

Batas atas jantung : ICS II LPSSAUSKULTASI

Suara I-II regular

Murmur ( - ) and gallop ( - )


15/32

THORAX

INSPEKSI Tidak ada gerak nafas tertinggal

PALPASI

Vocal fremitus simetris

PERKUSI

Sonor di kedua lapang paru

AUSKULTASI

Suara nafas vesikuler di kedua lapang paru

Ronkhi -/- Wheezin -/-


16/32

ABDOMEN

Datar Spider nevi (-), kaput medusae (-)Inspeksi

Supel, Nyeri tekan (+)

Teraba adanya massa Undulasi (-)

Hati dan limpa tidak teraba membesarPalpasi

Nyeri ketuk (-)

Shifting dullness (-)

Perkusi

Bising usus (+), Arterial bruit (-)

Venous hump (-)Auskultasi


17/32

EKSTREMITAS

Akral Hangat

Oedema

+ +

+ +

- -

- -


18/32

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1/7/2013 pukul 12.00

Hasil Nilai Normal

Hb 14,3 12-17 g%

Leukosit 35940 5000-10000

Trombosit 379000 150000-450000

Hematokrit 41 37-48%

Ureum 27,7 10-45 mg/dL

Creatinin 0,50 0,4-1,5 mg/dL


19/32


2/7/2013 pukul 06.00Sopor

Nilai Nilai normal

GDS

44880-140 mg/dL


20/32


21/32

RESUME

1/7/2013

IGD pkl 23.19

Benjolan di bagian rahang bawah kanan

Lab: H2TL

Tatalaksanaslide tatalaksana

2/7/2013IGD pukul 06.00

penurunan kesadaransopor

Lab:GDS:448slide tatalaksana


22/32



23/32

HCO3 4,6 22-26

Anion gap 33,3- 10-12


24/32

urinalisis

1. Warna kuning jernih

2. pH 6

3. Protein + 4. glukosa +3

5. keton +4


25/32

DIAGNOSIS BANDING

1. DM tipe 1

2. DM tipe 2

Produksi berlebihan glukokortikoid ataukatekolamin pada :

3. Tumor hipotalamus atau hipofisis

4. Tumor atau hiperplasia adrenal 5. Feokromositoma

6. Renal glukosuria.


26/32

DIAGNOSIS KERJA

KAD DM TIPE 1 dengan abses

submandibula

3/4/2012-10/4/2012 DM tipe 1


27/32

PEMERIKSAAN

PENUNJANG

1. GDS 200 mg/Dl

2. GD Puasa 126 mg/dL

3. GD 2 jam post toleransi glukosa 200 mg/dL

4. C-peptida 5. HbA1c rutin/3 bulan

6. Glukosuria

7. marker autoantibodi (Islet cell antibody, Insulin

autoantibodies.


28/32

TATALAKSANA

1/7/2013IGD pkl 23.19

1. NaCl 0,9% 20 tpm

2. Inj ceftriaxone 1x2g3. Inj Ranitidin 2x1 g

4. Metronidazole 3x500 mg


29/32

2/7/2013IGD pukul 06.00 GDS 448

1. Infus NaCl 0,9% guyur 2 kolf 20 tpm

2. Inj ceftriaxone 1x2g 3. Inj Ranitidin 2x1 g

4. Insulin 3x20 UI

5. T.aspilet 1x1


30/32

2/7/2013IGD pukul 08.00

1. Loading NaCl 0,9 % 1 kolf

2.Insulin 10 UI 2/7/2013IGD pukul 10.00 GDS 367

1. Bicnat 100 meq

Pindah intermediet


31/32

TerapiR. Intermediet 2/7/2013

1. NaCl 0,9% 20 tpm

2. Inj Ceftriaxone 1x2g

3. Metronidazole 3x500mg 4.Inj Ranitidin 2x1

5. Novorapid 3x10IU

3/7/2013 GDS 175 pindah ruanganTeluk Jambe Th lanjut+insisi abses


32/32

TERIMA KASIH

dm tipe 1 case

Documents