divisional

3
adapun kelebihan struktur organisasi divisional antara lain: o Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat o Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan o Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan o Kesempatan karir lebih terbuka o Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi o Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis Sedangkan kekurangan struktur organisasi divisional antara lain: o Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsional o Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar divisi o Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah Keunggulan Divisional Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil Memperhatikan kebutuhan konsumen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional Pengembangan keterampilan manajemen umum Kelemahan Divisional

Upload: kama-dika

Post on 18-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

divisi

TRANSCRIPT

Page 1: Divisional

adapun kelebihan  struktur organisasi divisional antara lain:o Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepato Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaano Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankano Kesempatan karir lebih terbukao Menimbulkan kompetisi di dalam organisasio Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis 

Sedangkan kekurangan  struktur organisasi divisional antara lain:o Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsionalo Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar  divisio Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah

Keunggulan Divisional

Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil Memperhatikan kebutuhan konsumen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional Pengembangan keterampilan manajemen umum

Kelemahan Divisional

Duplikasi sumberdaya lintas divisi Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi Koordinasi yang buruk lintas divisi Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

Page 2: Divisional

Keunggulan Divisional         Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil         Memperhatikan kebutuhan konsumen         Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional         Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk         Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional         Pengembangan keterampilan manajemen umum         Lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil.         Memungkinkan pembuatan keputusan strategis yang lebih luas dan konsentrasi penuh pada tugas-tugas.         Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik.         Manajer dapat memilih struktur (produk, geografis, pasar) yang paling sesuai dengan divisinya.         Sesuai untuk lingkungan yang cepat berubah, tanggapan yang cepat pada perubahan karena adanya koordinasi dan wewenang pada tingkat yang sesuai.         Divisi lebih banyak pertanggungnjawaban dan lebih fokus pada hasil.         Kantor pusat bebas dari perhatian terhadap rincian kegiatan sehingga lebih memikirkan masalah jangka panjang.         Unit-unit otonomnya dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap seluruh organisasi

2.      Kelemahan Divisional         Duplikasi sumberdaya lintas divisi         Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi         Koordinasi yang buruk lintas divisi         Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak         Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan         Memungkinkan berkembangnya persaingan disfungsional antar sumber daya organisasi dan konflik antara tugas-tugas & prioritas-prioritas.         Kepentingan divisi mungkin ditempatkan di atas kepentingan organisasi secara keseluruhan         Kebijakan divisi tidak konsisten dengan kebijakan divisi lain maupun dengan kebijakan organisasi.         Timbulnya masalah dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya-biaya perusahaan         Adanya duplikasi sumber daya dan peralatan yang tidak perlu