disparitas - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - anwar aini.pdfputusan...

13
DISPARITAS PUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS Untuk memperoleh Gelar Megester Ilmu Hukum dalam studi Magester Ilmu Hukum pada program pascasarjana Universitas Narotama Oleh : ANWAR AINI NIM 12109037 PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA TAHUN 2009

Upload: donhi

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

DISPARITAS PUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Megester Ilmu Hukumdalam studi Magester Ilmu Hukum

pada program pascasarjana Universitas Narotama

Oleh :ANWAR AININIM 12109037

PROGRAM PASCA SARJANAPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYATAHUN 2009

Page 2: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

Abstrak

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, maka kebutuhan akan tanah semakin meningkat sedangkan ketersediaan tanah terbatas. Keadaan tersebut menimbulkan benturan-benturan kepentingan akan tanah yang berakibat pada timbulnya sengketa atas tanah. Sengketa yang terjadi sebagian besar bersumber pada berbedaan kepentingan dan persepsi antara hak publik dan hak perorangan. Hak publik antara lain wewenang pemberian Sertipikat, SK. KINAG oleh Badan Pertanahan Nasional, sedangkan yang menyangkut hak perorangan karena penggarapan yang terakhir atas tanah gogolan setelah berlakunya UUPA tanggal 24 September 1960 (pasal VII tentang konversi), menjadi hak Milik pemegang atas tanah hak gogolan sesuai Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria Jawa Timur (SK. KINAG Jatim).

Data dari Direktorat KUMDIL Mahkamah Agung menunjukkan angka 63 % dari seluruh perkara perdata yang masuk adalah perkara sengketa tanah, Banyaknya sengketa tanah yang masuk juga disebabkan karena tidak adanya pembatasan perkara yang masuk ke Mahkamah Agung.

Upaya penyelesaian sengketa pertanahan dapat diselesaikan melalui jalur non litigasi dan ligitasi. Melalui jalur non ligitasi dapat ditempuh dengan perundingan, konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan penyelesaian melalui litigasi dilakukan melalui lembaga peradilan.

Melalui peradilan umum manakala menyangkut sengketa hak atas tanah, melalui peradilan Tata Usaha Negara manakala menyangkut sengketa terhadap putusan Pejabat Tata Usaha Negara misalnya, seripikat, SK.KINAG tanah dan melalui Peradilan Agama manakala menyangkut sengketa waris, harta gono-gini, wakaf (orang-orang yang beragama islam)

Namun dalam putusan pengadilan tersebut terjadi Disparitas, atas tanah hak gogolan dengan dasar pertimbangan Hakim dalam putusannya memakai 2 (dua) dasar hukum, adalah :1. Dengan dasar hukum Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No.5 Tahun 1960 (Pasal VII tentang Konversi)

2. Dengan dasar hukum Undang-Undang Pajak Bumi Bangunan (UUPBB) No .12 Tahun 1985 diperbarui UU No.12 Tahun 1994, (Buku letter C desa, Kohir, Girik, Kekitir, Petuk D, Pipil tanah, Riwayat Tanah, Keterangan Obyek (Kp.PBB 41). Bila putusan hakim yang menyimpang dari ketentuan Peraturan Pokok Agraria (UUPA), maka pemilik atas tanah hak gogolan sesuai SK KINAG Jatim itu, tidak ada perlindungan dan kepastian hukum atas tanah hak gogolan, bagi

Page 3: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

rakyat Indonesia sesuai dalam UUD 1945. Hakim sebagai salah satu dari penyelenggara negara yang seharusnya berkewajiban menghormati, menjungjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia, didalamnya termasuk kepemilikan atas tanah hak gogolan yang merupakan martabat manusia memerlukan kehormatan dan perlindungan sesuai pasal 1 point 1 UU No.26 tahun 2000.

Page 4: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

ABSTRACT

Along with population growth, the need for land has increased while the limited land availability. The situation sparked clashes of interest would be the land that resulted in the emergence of disputes over land. Disputes that occur are mainly financed on the interests and perceptions of difference between public rights and individual rights. Public rights, among others, the authority granting certificate, SK. KINAG by the National Land Agency, while those involving individual rights since the last cultivation of the land after the enactment of the BAL gogolan September 24, 1960 (Article VII of the conversion), the right of holders of land rights owned by the Decree of the Head gogolan Agrarian Inspection East Java (SK.KINAG East Java).

Data from the Directorate KUMDIL Supreme Court show a figure of 63% of all incoming civil case is a case of land disputes, land disputes incoming number is also due to the absence of restrictions on cases that go to the Supreme Court.

To settlement of land disputes can be resolved through non-litigation and litigation. Through non-litigation can be reached by negotiation, konsillasi, mediation and arbitration. While the settlement through litigation through the judiciary.

Through the civil court when the dispute concerns land rights, through justice when the State Administrative Officer decision regarding the dispute to the State Administration for example, seripikat, SK.KINAG ground and through the Religious whenever disputes involving inheritance, property Gono-gini, endowments (those persons professing the religion of Islam)

But the court decision occurred Disparity, on land rights with the basic considerations gogolan Justice in its decision to use two (2) legal basis, are: 1. With the basic law Basic Agrarian Law (BAL) No.5 1960 (Article VII of Conversion) 2. With the basic law Tax Law Earth Building (UUPBB) No 12 of 1985 updated the Law No.12 of 1994, (Book letter C village, Kohir, Girik, Kekitir, petuk D, pipil land, Land of History, Description Object (Kp.PBB 41). When the judge's decision that deviates from the provisions of the Basic Agrarian Regulations (BAL), the owner of the land rights according to SK KINAG gogolan Java, there is no protection and legal security of land rights gogolan, for the people of Indonesia under the 1945 Constitution. Judge as one of the organizers state that should be required to respect, high menjungjung and protect human rights, including ownership of land inside the right gogolan which is human dignity requires respect and protection under article 1 point 1 of Law No.26 of 2000.

Page 5: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………….. … i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. iiRINGKASAN …………………………………………………………… ivABSTRACT ……………………………………………………………. vKATA PENGANTAR......................................... viDAFTAR ISI........................................................ viii

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….. 11. Latar Belakang Masalah............................... 12. Rumusan Masalah .......................................... 103. Tujuan Penelitian............................................ 114. Manfaat Penelitian.......................................... 115. Tinjauan Pustaka............................................ 12

a.Kerangka Konsep Penelitian ......................... 12

b.Kerangka Pemikiran ...................................... 13

c.Landasan Teori ............................................... 14

Page 6: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

1. .............................................................Teori Jenjang Norma .................................................... 14

2.Konsepsi Tanah Hukum Adat ....................... 15

3.Konsepsi Hukum Tanah Nasional ................ 16

4. .............................................................Teori Keadilan .............................................................176. Metode Penelitian............................................ 18

a. Pendekatan Masalah............................ 18b. Sumber Bahan Hukum........................ 19c. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum

20d. Analisis Bahan Hukum........................ 20

7. Sistematika Penulisan..................................... 21

BAB II. HUBUNGAN ATAS TANAH DENGAN BUKU LETTER C DESA ……………………………………………………… 23 1. Pengertian Hak Atas Tanah dan buku Letter C desa 23 .............................................................a.

Pengertian Hak Atas Tanah Menurut UUPA23 b.Pengertian Buku Letter C Desa Menurut

UUPBB 252. Sejarah UUPA Dan Sejarah UUPBB............ 29

a. Sejarah Pengaturan UUPA ................. 29b. Sejarah Pengaturan UUPBB............... 40

Page 7: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

3. UUPA Berdasarkan Hukum Adat Dan UUPBB Berdasarkan UU.................................................. 52

a. UUPA Didasarkan Hukum Adat........ 52b. UUPBB Berdasarkan UU........................... 56

4. UUPA Sebagai Hukum Tanah Dan UUPBB Sebagai Hukum

Pajak tanah......................................................59

a. UUPA Sebagai Hukum Tanah Di Indonesia .............................................................59

b. UUPBB Sebagai Hukum Pajak Tanah Di Indonesia .............................................................635. Hubungan Antara Kadaster Dengan PBB …………………………… 64

Page 8: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

BAB III. DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS SENGKETA ATAS TANAH HAK GOGOLAN ……………………. 691. Dasar Hakim memutus sengketa atasTanah Hak Gogolan

Berdasarkan UUPA ........................................ 69a. Putusan Hakim Berdasarkan UUPA . 75b. Yurisprudensi Atas Tanah Hak Gogolan

berdasarkan UUPA .. 772. Dasar Hakim Memutus Sengketa Atas Tanah Hak Gogolan Berdasarkan

Buku Letter C Desa ........................................ 78a. Putusan Hakim Berdasarkan Buku Letter

C 78 b.Yurisprudensi Buku Letter C Desa .............. 81

3. Perlindungan Dan Kepastian Hukum Atas Tanah Hak Gogolan............................................ 82

a. Perlindungan Hukum Atas Tanah Hak Gogolan 82

b. Kepastian Hukum Atas Tanah Hak Gogolan 924. Aspek Dalam Perpektif Teoritis dan Manfaat Atas Tanah Gogolan ........................................... 99

a. Aspek Teoritis Hak Milik Atas Tanah99

b. Manfaat Hak Milik Atas Tanah ......... 106 5. Aspek Dalam Perspektif Yuridis Tentang Hak Milik Atas Tanah ................................................ 110

a. Hukum Tanah Berdasarkan Pancasila110

Page 9: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

b. Hak Milik Perorangan/Individu/Pribadi115

6. Hak Asasi Manusia Dan Pengadilan Hak Asasi Manusia .............................................................122

a. Hak Asasi Manusia .............................. 122 b. Pengadilan Hak Asasi Manusia.......... 126

BAB. IV PENUTUP …………………………………………………… 1281. Kesimpulan ......................................................

1282. Saran................................................................. 129

Buku Bacaan Lampiran

Page 10: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

DAFTAR BACAAN

.Irawan Soerodjo. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Arkola

Surabaya, 2003.

Mulyadi, Kartini. Pedoman Tata Cara Hak Atas Tanah 1999, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta 2000.

Muchsin., Imam Koeswahyono & Soimin. Hukum Agraria Indonesia Dalam, Perspektif Sejarah, Refika Aditama, Oktober 2007.

Marzuki Peter, Mahmud. Penelitian Hukum, Kencana, 2009.

Mertokusuma, Sudikno & A. Pitlo. Bab-bab Tentang Penemuan Hukum, PT. Aditya Bakti, Yogyakarta 1999.

Pandapotan Pangabean, Henry. Peranan Mahkamah Agung Melalui Putusan-Putusan Hukum Perikatan, Alumni, 2008.

Perlindungan, AP. Konversi Hak-Hak Atas Tanah, Mandar Maju, Bandung 1994.

Supardi. Hukum Agraria, Sinar Grafika, Juni 2009.

Santoso, Urip. Hukum Agraria & Hak-Hak Atas Tanah, Kencana, Jakarta, 2009.

Soetiknyo, Imam. Politik Agraria Nasional, Hubungan Manusia dengan Tuhanyang Berdasarkan Pancasila, Gajah Mada University, Yogyakarta 1983..

Surat Menteri Keuangan tanggal 6 September 1993 NS-894/MK.04/1993 Kepala Direksi BRI Jakarta

Yurisprudensi Jawa Timur. 1975 – 1976 (Tahap Kedua) Pengadilan Tinggi Jawa Timur & F.H. Universitas Erlangga, Desember 1976.

IKAHI, Varia Peradilan Majalah Hukum tahun ke XXII Nomor.259, Juni 2007

Usman,Rachmadi, Hukum Kewarisan Islam Dalam Dimensi Kompilasi Hukum Islam, penerbit Mandar Maju Bandung 2009

Kamil,Ahmad dan Fauzan, Kaidah-Kaidah Hukum Yurisprodensi perc.Kencana Jakarta tahun 2008.

Saraswati, Riska Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia. PT Citra Aditya Bakti , Bandung 2009.

Page 11: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

Musthofa, Sy. Pengangkatan Anak .Kewenangan Pengadilan Agama, penerbit. Kencana, Jakarta tahun 2008

Waluyadi. Hukum Perlindungan Anak. Mandar Maju Bandung 2009

Zaini,Muderis. Adopsi Suatu Tinjauan Dari Tiga Sistem Hukum Sinar Grafika. Jakarta 2006

Tafal,B Bastian. Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat Serta Akibat-akibat Hukumnya Di Kemudian hari.C.V Rajawali Jakarta.

Meliala Djaja S Pengangkatan Anak (Adopsi) Di Indonesia. Tarsito Bandung 1982.

Basyir,Ahmad Azhar, Hukum waris edisi revisi, cet, UII Pres, Yogyakarta, tahun 2005.

Budiarto. Ali Kompilasi Abstrak Hukum Putusan Mahkamah Agung tentang Hukum Waris, Ikatan Hakim Indonesia, Jakarta 1999.

Anshori,Abdul Ghofur. Peradilan Agama di Indonesia Pasca Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, UII Pres, Ygyakarta 2007.

Hadikusumo,Hilman. Hukum waris adat , PT Citra Aditya Bakti , Bandung 2003.

Ismuha, Penggantian Tempat Dalam Hukum Waris , PT Bulan Bintang Jakarta 2004..Hanan,Nasroen, Ekslopendi Hukum Islam, PT Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta 1996

Thalib,Sujuti, Hukum Kekeluargaan Indonesia, YP Universitas Indonesia, Jakarta Tahun 1974.

Suhrarwadi K dan Simanjuntak Komis, Hukum Waris Islam (edisi lengkapdan praktis ), Sinar Grafika Tahun 2004.

Marzuki,Peter Mahmud, Penelitian Hukum, penerbit Kencana, 2009.

Subekti,R. Pokok- Pokok Hukum Perdata, Cet XIX, PT. Intermasa Jakarta, 1984.

Alam,Syamsu, dan Fauzan Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Islam.,Kencana Prenada Media Group Tahun 2008.

Page 12: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

Adjie,Habib. Sekilas Dunia Notaris & PPAT. Indonesia, CV. Mandar Maju, Tahun 2009.

Sacbani,Achmad Beni, Menode Penelitian Hukum, penerbit CV.Pustaka Setia, Bandung 2008.

Amir,Syarifuddin, Hukum Kewarisan Islam. PT. Kencana Prenada Media Group, Tahun 2008.

Mertokusomo,Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, penerbit Liberty Yogyakarta 1981

Manan,Abdul, Aneka masalah hukum perdata Islam di Indonesia, penerbit Kencana, Jakarta 2008.

Delliana,Shanty, Wanita dan anak dimata hukum, penerbit Liberty, yogyakarta 2004.

Peraturan Perundangan

- Al Qur’an dan terjemahan.

- Undang-Undang Dsar 1945.

- Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak-

- Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

- Undang –Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

- Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.

- Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 Atas Perubahan Undang-Undang nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

- Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

- Kumpulan Peraturan Perundang undangan Dalam Lingkungan Peradilan Agama, Hukum Islam, tahun 1992

- Yurisprodensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, Tahun 1996

Kamus hukum

Page 13: DISPARITAS - skripsi.narotama.ac.idskripsi.narotama.ac.id/files/12109037 - ANWAR AINI.pdfPUTUSAN HAKIM ATAS TANAH HAK GOGOLAN TESIS ... konsillasi, mediasi dan arbitrase. Sedangkan

Puspa,YAN Pramadya, Kamus Hukum Edisi Lengkap Bahasa Belanda Indonesia Inggris, CV. Aneka Ilmu, Semarang, Tahun 1977.

Purba,Michel R. Kamus Hukum Internasional & Indonesia, Penerbit Widyatamma Jakarta, Tahun 2009

Simorangkir, JCT Kamus Hukum penerbit Aksara Baru, Jakarta 1987.

John,M E Cols John, Kamus Inggris Indonesia, Grendia, Jakarta 2000.

Kaelola akbar, Kamus istilah Politik Konterporer, pener Cakrawala, 2009.

Salma, Kamus Umum Lengkap, Belanda-Indonesia, Bima Sakti Bandung.

Wojowarsito S, Wasito Tito, Kamus lengkap Ingris, pener Hasta Bandung 1980.

Majalah , Jurnal, dan lain-lain

- Varia Peradilan Tahun ke XXI , Ikatan Hakim Indonesia No. 248, Juli 2006

- Varia Peradilan Tahun ke XXII, Ikatan Hakim Indonesia No. 256, Maret .2007

- Varia Peradilan Tahun XXII, Ikatan Hakim Indonesia No. 260 Juli 2007..