disiplin pp 53 th 2010 pusat

Upload: ali-idolaku

Post on 17-Jul-2015

391 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PP 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN1. Pegawai Negeri Sipil selaku aparatur negara merupakan tulang punggung dalam penyelenggaraan roda Pemerintahan dan pembangunan, sehingga harus dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya serta menjadi contoh dan teladan bagi warga masyarakat pada umumnya. Pegawai Negeri Sipil adalah pelaksana peraturan Perundang-undangan, sehingga PNS wajib untuk melaksanakan, mentaati dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut maka PNS selaku pelaksana peraturan, penyelenggara pemerintahan dan pembangunan serta pemberi pelayanan kepada masyarakat wajib memiliki disiplin yang tinggi. Dalam rangka pembinaan PNS menuju terwujudnya tata pemerintaha yang baik (Good Governance) berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, maka reward and punishment ( pemberian penghargaan dan sanksi yang tegas) perlu ditegakkan. Pemberian sanksi (punishment) terhadap PNS diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian.

2.

3.

4.

5.

Alasan ditetapkannya PP 53 Tahun 2010 : Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan PNS seiring dengan pelaksanaan reformasi birokrasi. Penyesuaian kewenangan bagi pejabat yang berhak menjatuhkan hukuman disiplin seiring dengan adanya otonomi daerah. Penjatuhan hukuman disiplin yang sama terhadap jenis pelanggaran disiplin yang sama dengan mengkaitkan antara kewajiban dan larangan yang dilanggar dengan tingkat dan jenis hukuman yang dijatuhkan. Mempertegas pendelegasikan kewenangan secara berjenjang kepada setiap pejabat struktural untuk dapat menjatuhkan hukuman disiplin terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. Menumbuhkan keberanian kepada setiap pemegang jabatan struktural untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada pegawai dilingkungannya.

1. PP 53 TAHUN 2010 Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundangundangan dan/ atau peraturan kedinasan yg apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja Hukuman disiplin adalah hukuman yg dijatuhkan kpd PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS Upaya administratif adalah prosedur yg dpt ditempuh oleh PNS yg tdk puas thd hudis yg dijatuhkan kepadanya berupa keberatan atau banding administratif. Keberatan adlh upaya administratif yg dpt ditempuh PNS yg tdk puas thd hudis yg dijatuhkan oleh PYB menghukum kepada atasan PYB menghukum Banding administratif yg dpt ditempuh PNS yg tdk puas thd hudis berupa PDHTAPS atau PTDH sbg PNS yg dijatuhkan PYB menghukum, kepada BAPEK

Setiap PNS wajib :1. 2. 3. 4. 5. Mengucapkan sumpah atau janji PNS Mengucapkan sumpah atau janji jabatan Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah Menaati segala peraturan perundang-undangan Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab 6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS 7. Mengutamakan kepentingan negara dr pd kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan 8. Memegang rahasia jabatan yg menurut sifatnya atau menurut perintah hrs dirahasiakan 9. Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara 10.Melaporkan dg segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau merugikan negara, atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan dan materiil 11.Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja 12.Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan 13.Menggunakan dan memelihara barang milik negara dg sebaik-baiknya 14.Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat 15.Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas 16.Memberikan kesempatan kpd bawahan untuk mengembangkan karier , dan 17.Menaati peraturan kedinasan yg ditetapkan oleh PYB

1. Menyalahgunakan wewenang 2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain 3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional 4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM asing 5. Memiliki, menjual, membeli,, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barangbarang baik bergerak atau tdk bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara scr tdk sah 6. Melakukan kegiatan bersama dg atasan, teman sejawat, bawahan atau orang lain di dalam atau diluar liongkungan kerjanya dg tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau fihak lain yg scr langsung atau tdk langsung merugikan negara 7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik scr langsung atau tdk langsung dg dalih apapun untuk diangkat dlm jabatan 8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg jabatan dan/atau pekerjaannya 9. Bertindak sewenang-wenang pada bawahannya 10.Melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt menghalangi atau mempersulit salah satu fihak yg dilayani shg mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani

11. 12.

11.

11.

12.

Menghalangi berjalannya tugas kedinasan Memberi dukungan kpd calon Presiden/Wakil Presiden, DPR,DPD atau DPRD dg cara : a. ikut serta sbg pelaksana kampanye b. Menjadi peserta kampanyedg menggunakan atribut partai atau atribut PNS c. Sbg peserta kampanye dg mengerahkan PNS lain, dan/atau d. Sbg peserta kampanye dg menggunakan fasilitas negara Memberikan dukungan kpd Calon Presiden atau wakil Presiden dg cara : a. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan/ merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kpd keberpihakan thd pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat Memberikan dukungan kpd calon anggota DPD atau Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dg cara memberikan surat dukungan disertai foto copy KTP atau surat keterangan tanda penduduk sesuai peraturan perundangan, dan Memberikan dukungan kpd Calon Kepala/Wakil Kepala daerah dg cara : a. Terlibat dlm kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala/Wakil Kepala Daerah b. Menggunakan fasilitas yg terkait jabatan dlm kegiatan kampanye c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau d. Mengadakan kegiatan yg berpengaruh kpd keberpuhakan thd pasangan calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat

PP No. 53 Thn 2010a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Pernyataan tdk puas scr tertulis

PP No. 30 Thn 1980a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Pernyataan tdk puas scr tertulisPenundaan KGB paling lama 1 thn Penurunan gaji sbsar 1 x KGB paling lama 1 thn Penundaan KP paling lama 1 thn

HUDIS TK. RINGAN

HUDIS TK. SEDANGa. Penundaan KGB selama 1 thn a. b. Penundaan KP selama 1 thn c. Penurunan pangkat stingkat lbh b. rendah selama 1 thn c.

PP No. 53 Thn 2010 PP No. 30 Thn 1980HUDIS TK. BERATa. Penurunan pangkat setingkat lbh rendah selama 3 thn b. Pemindahan dlm rangka penurunan jabt setingkat lbh rendah c. Pembebasan dari jabtn d. PDH tdk atas permintaan sendiri sbg PNS e. PTDH sbg PNS a. Penurunan pangkat setingkat lbh rendah paling lama 1 thn b. Pembebasan dari jabtn c. PDH tdk atas permintaan sndiri sbg PNS d. PTDH sbg PNS

NO

KEWAJIBAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG apabila pelanggaran dilakukan tanpa alasan yg sah apabila pelanggaran dilakukan tanpa alasan yg sah apabila pelanggaran apabila pelanggaran berdampak negatif pd instansi berdampak negatif pd ybs pemerintah dan/atau negara apabila pelanggaran apabila pelanggaran berdampak negatif pd instansi berdampak negatif pd ybs pemerintah dan/atau negara apabila pelanggaran apabila pelanggaran berdampak negatif pd instansi berdampak negatif pd ybs pemerintah dan/atau negara apabila pelanggaran apabila pelanggaran berdampak negatif pd instansi berdampak negatif pd ybs pemerintah dan/atau negara BERAT

1

Mengucapkan sumpah atau janji PNS Mengucapkan sumpah atau janji jabatan Setia dan taat sepenuhnya kpdapabila pelanggaran Pancasila, UUD 1945, NKRI, danberdampak negatif pd Pemerintah unit kerja Menaati segala perundang-undangan peraturanapabila pelanggaran berdampak negatif pd unit kerja

2

3

4

5

Melaksanakan tugas kedinasan ygapabila pelanggaran dipercayakan kpd PNS dg penuhberdampak negatif pd pengabdian, kesadaran, danunit kerja tanggungjawab Menjunjung tinggi kehormatanapabila pelanggaran negara, pemerintah dan martabatberdampak negatif pd PNS unit kerja

6

NO

KEWAJIBAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

7 Mengutamakan

kepentinganapabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran negara dr pd kepentinganberdampak negatif berdampak negatif pd berdampak negatif pd sendiri, seseorang, dan/ataupd unit kerja instansi ybs pemerintah dan/atau golongan negara apabila pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif pd instansi ybs pemerintah dan/atau negara apabila pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif pd instansi ybs pemerintah dan/atau negara apabila pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif pd instansi ybs pemerintah dan/atau negara

8 Memegang rahasis jabatan ygapabila pelanggaran apabila pelanggaranmenurut sifatnya atau menurutberdampak negatif perintah hrs dirahasiakan pd unit kerja

9 Bekerja dg jujur, tertib, cermatapabila pelanggaran apabila pelanggarandan bersemangat kepentingan negara untukberdampak negatif pd unit kerja

10 Melaporkan dg segera kpdapabila pelanggaran apabila pelanggaranatasannya apabila mengetahuiberdampak negatif ada hal yg dpt membahayakanpd unit kerja atau merugikan negara, atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan dan materiil

NO

KEWAJIBAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

11 Masuk kerja dan menaatiketentuan jam kerja PNS yg tdk mask kerjaTegoran lisan tanpa alasan yg sah selama 5 hari kerja 6 10 hari kerja 11 15 hari kerja 16 20 hari kerja 21 25 hari kerja 26 30 hari kerja Teguran tertulis Pernyataan tdk puas scr tertulis Penundaan KGB selama 1 thn Penundaan KP selama 1 th Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 th

NO

KEWAJIBAN (PASAL 3) 31 35 hari kerja 36 40 hari kerja 41 45 hari kerja Lebih dari 46 hari kerja

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERATPenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 th Pemindahan dlm rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah Pembebasan dari jabatan Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Penghitungan kewajiban masuk kerja dan menaati jam kerja dihitung scr komulatif sampai dengan akhir tahun berjalan

NO

KEWAJIBAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

12 Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan

bila capaian sasaranbila capaian sasaran kerja pd akhir tahunkerja pd akhir tahun hanya mencapai 25 s/dkurang dr 25 % 50 % apabila pelanggaran berdampak negatif pd pemerintah dan/atau negara sesuai ketentuan peraturan perundangan

13 Menggunakan danapabila pelanggaran apabila pelanggaran memelihara barang milikberdampak negatif pd berdampak negatif pd negara dg sebaik-baiknya unit kerja instansi ybs 14 Memberikan sebaik-baiknya masyarakat pelayanansesuai ketentuan kpdperaturan perundangan sesuai ketentuan peraturan perundangan

15 Membimbing bawahan dlmApabila pelanggaran apabila pelanggaran melaksanakan tugas dilakukan dengan dilakukan dg sengaja tidak sengaja 16 Memberikan kesempatanApabila pelanggaran apabila pelanggaran kpd bawahan untukdilakukan dengan dilakukan dg sengaja mengembangkan karier ,tidak sengaja dan 17 Menaati kedinasan oleh PYB yg peraturanapabila pelanggaran apabila pelanggaran ditetapkanberdampak negatif pd berdampak negatif pd unit kerja instansi ybs apabila pelanggaran berdampak negatif pd pemerintah dan/atau negara

NO

LARANGAN (PASAL 4)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT HD HD

1 Menyalahgunakan wewenang 2 Menjadiperantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional konsultan asing, atau LSM asing

3 Tanpa

HD

4 Bekerja pada perusahaan asing, 5 Memiliki,menjual, membeli,,apabila menggadaikan, menyewakan ataupelanggaran meminjamkan barang-barang baikberdampak bergerak atau tdk bergerak,negatif pd unit dokumen atau surat berharga milikkerja negara scr tdk sah

HDapabila pelanggaran apabila pelanggaran berdampak negatif berdampak negatif pd pd instansi ybs pemerintah dan/atau negara

NO

LARANGAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

6

Melakukan kegiatan bersama dgapabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila atasan, teman sejawat, bawahan atauberdampak negatif berdampak negatif pelanggaran orang lain di dalam atau diluarpd unit kerja pd instansi ybs berdampak negatif liongkungan kerjanya dg tujuan untuk pd pemerintah keuntungan pribadi, golongan atau dan/atau negara fihak lain yg scr langsung atau tdk langsung merugikan negara Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik scr langsung atau tdk langsung dg dalih apapun untuk diangkat dlm jabatan Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg jabatan dan/atau pekerjaannya Bertindak sewenang-wenang bawahannya padaBila dilakukan tanpa Bila dilakukan sengaja dengan sengaja

7

HD

8

HD

9

NO

LARANGAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

10 Melakukan

suatu tindakan atau tdkSesuai ketentuan melakukan suatu tindakan yg dptperaturan menghalangi atau mempersulit salah satuperundangfihak yg dilayani shg mengakibatkan kerugianundangan bagi yg dilayani apabila pelanggaran berdampak negatif pd unit kerja

Sesuai ketentuan Sesuai ketentuan peraturan peraturan perundangperundangundangan undangan apabila pelanggaran berdampak negatif pd instansi ybs apabila pelanggaran berdampak negatif pd pemerintah dan/atau negara

11 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan

12 Memberi dukungan kpd calon Presiden/WakilPresiden, DPR,DPD atau DPRD dg cara :

aIkut serta sbg pelaksana kampanye bMenjadi peserta kampanyedg menggunakanatribut partai atau atribut PNS

HD HD HD HD

cSbg peserta kampanye dg mengerahkanPNS lain, dan/atau fasilitas negara

dSbg peserta kampanye dg menggunakan

NO

LARANGAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

13 Memberikan dukungan kpd Calon Presiden atauwakil Presiden dg cara :

a Membuat keputusan dan/atau tindakan yang

menguntungkan/ merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau keberpihakan thd pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat

HD

b Mengadakan kegiatan yang mengarah kpd

HD

NO

LARANGAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG HD BERAT

14 Memberikan dukungan kpd calon

anggota DPD atau Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dg cara memberikan surat dukungan disertai foto copy KTP atau surat keterangan tanda penduduk sesuai peraturan perundangan, dan

NO

LARANGAN (PASAL 3)

HUKUMAN DISIPLIN RINGAN SEDANG BERAT

15 Memberikan dukungan kpd Calon Kepala/WakilKepala daerah dg cara :

a Terlibat dlm kegiatan kampanye untuk mendukungcalon Kepala/Wakil Kepala Daerah kegiatan kampanye

HD HD HD

b Menggunakan fasilitas yg terkait jabatan dlm c Membuatkeputusan dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau keberpuhakan thd pasangan calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat

d Mengadakan kegiatan yg berpengaruh kpd

HD

NO

PYBM Presiden

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT Eselon I dan jabatan lain yg pengangkatan/ pemberhentiannya mjd wewenang Presiden TINGKAT/JENIS Hudis Berat huruf (b), (c), (d) dan (e)

Usul diajukan oleh PPK

NO 1

PYBM PPK Pusat

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT a. PNS yang menduduki Jabatan Eselon I di lingkungannya Fungsional Tertentu jenjang utama Fungsional Umum Gol IV/d, IV/e Hudis ringan, Hudis Sedang, Berat huruf (a) Hudis TINGKAT/JENIS

Hudis ringan, Hudis Sedang, Hudis berat Hudis ringan, Hudis Sedang, Hudis berat huruf (a), (d) dan (e)

Eselon II dan Fungsional Tertentu jenjangHudis Sedang dan Berat Madya dan Penyelia Eselon II dan yang setara di bawahnya danHudis ringan, sedang dan berat bertanggung jawab pada PPK Fungsional Umum Gol IV/a, IV/b dan IV/c Hudis sedang dan berat huruf huruf (a), (d) dan (e)

Struktural Eselon III ke bawah, FungsionalHudis Sedang huruf (c) dan Berat Tertentu jenjang muda dan penyelia ke bawah Fungsional umum III/d ke bawah Hudis Sedang huruf ( c)dan Berat (a), (d) dan (e)

b. PNS yang dipekerjakan di lingkungannya Eselon I Fungsional tertentu jenjang Utama Fungsional Umum IV/d dan IV/e Hudis ringan Hudis Ringan dan Berat (b), (c) Hudis ringan

Eselon II ke bawah dan Fungsional tertentuHudis Berat huruf (b) dan ( c) jenjang Madya dan Penyelia ke bawah c. PNS yang diperbantukan di lingkungannya yg menduduki jabatan Eselon I Fungsional tertentu jenjang Utama Fungsional Umum Golru IV/d dan IV/e Hudis ringan, sedang dan berat (a) Hudis ringan, sedang dan berat (a), (b) dan ( c) Hudis ringan, sedang dan berat (a),

Eselon II dan Fungsional Tertentu jenjang MadyaHudis Sedang dan Berat huruf (a), (b) dan ( c) Fungsional Umum IV/a, IV/b dan IV/c Hudis sedang dan berat (a) Eselon III ke bawah dan Fungsional tertentuHudis sedang (c ) dan berat (a), (b) jenjang Muda dan Penyelia ke bawah dan ( c) Fungsional Umum III/d ke bawah Hudis sedang (c ) dan berat (a),

d.

PNS yang dipekerjakan ke luar instansi induk yg menduduki jabatan Hudis Sedang dan Berat (a)

Eselon I

Eselon II ke bawah dan Fungsional tertentuHudis Sedang dan berat (a), (d) jenjang utama ke bawah dan (e) Fungsional Umum Golru IV/e ke bawah Hudis Sedang dan berat (a), (d) dan (e)

e. PNS dpb Eselon II ke bawah danHudis Berat (d) dan (e) jabatan fungsional tertentu jenjang Utama ke bawah dan jabfung Umum Golru IV/e ke bawah f. PNS dpk/dpb pada perwakilan RI di LN Hudis Sedang dan Berat (a), (d) dan (e) g. PNS dpb/dpk pada negara lain atauHudis ringan, sedang dan berat (a), badan internasional atau tugas di LN (d) dan (e)

NO 2

PYBM Eselon I dan Pejabat yg setara

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS A.1. Eselon II, Fungsional tertentu jenjang Hudis ringan Madya, fungsional Umum Golru IV/a s/d IV/c A.2. Eselon III, Fungsional tertentu jenjang Hudis Sedang (a) dan (b) Muda dan Penyelia, fungsional umum Golru III/b s/d III/d

B. PNS dpk/Dpb di lingkungannya Jab. Eselon II, Fungsional tertentu jenjang Madya, fungsional umum Golru Iv/a s/d IV/c

Hudis ringan

Hudis sedang (a) dan (b) C. PNS dpb Jab Eselon III, Fungsional tertentu jenjang Muda dan penyelia, Fungsional Umum III/b s/d III/d

NO 3

PYBM

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS Hudis ringan

Eselon II dan A.1. Eselon III, fungsional tertentu jenjang Muda pejabat setara dan Penyelia, fungsional umum Golru III/c dan III/d A.2. Eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, Fungsional Umum Golru II/c s/d III/b

Hudis Sedang (a), (b)

B. PNS Dpk/Dpb Jab Eselon III, Fungsional tertentu Hudis Ringan jenjang Muda dan Penyelia, JFU III/c s/d III/d C. PNS Dpb Eselon IV, Jabfung tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, JFU Golru II/c s/d III/b 4 Eselon II yang atasan langsungnya PPK dan Eselon I yg bukan PPK A.1. Eselon III, fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia, fungsional umum Golru III/c dan III/d A.2. Eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, Fungsional Umum Golru II/c s/d III/b Hudis sedang (a) dan (b) Hudis ringan

Hudis Sedang (a), (b)

B. PNS Dpk/Dpb Jab Eselon III, Fungsional tertentu Hudis Ringan jenjang Muda dan Penyelia, JFU III/c s/d III/d

NO 5

PYBM Eselon III dan pejabat setara

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT A.1. Eselon IV, JFT Jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, JFU Golru II/c s/d III/b A.2. Eselon V, JFT Jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, JFU Golru II/a s/d II/b TINGKAT/JENIS Hudis Ringan Hudis Sedang (a) dan (b)

B. PNS dpk/dpb Eselon IV, JFT Jenjang Pertama Hudis Ringan dan Pelaksana Lanjutan, JFU Golru II/c s/d III/b C. PNS dpb Eselon V, JFT jenjang Pelaksana dan Hudis Sedang (a) dan (b) Pelaksana Pemula, JFU Golru II/a s/d II/b 6 Eselon IV dan pejabat setara A.1. Eselon V, JFT Jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula JFU Golru II/a s/d II/b JFU Golru I/a s/d I/d Hudis Ringan Hudis Sedang (a),dan (b)

B. PNS dpk/dpb Eselon V, JFT Jenjang Hudis Ringan Pelaksana dan Pelaksana Pemula , JFU Golru II/a s/d II/b C. PNS dpb , JFU Golru I/a s/d I/d 7 Eselon V dan A. JFU I/a s/d I/d Pejabat Setara B PNS dpk/dpb JFU I/a s/d I/d Hudis Sedang (a) dan (b) Hudis Ringan Hudis Ringan

NO

PYBM

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS

Kepala PNS Dpk/Dpb pada perwakilan RI di LN Hudis ringan dan berat (b) dan (c ) Perwakilan RI

29

KEWAJIBAN PEJABAT YG BERWENANG MENGHUKUM1. Pejabat yg berwenang menghukum wajib menjatuhkan HD kpd PNS yg melakukan pelanggaran disiplin. 2. Apabila Pejabat yg berwenang menghukum tdk menjatuhkan HD kpd PNS yg melakukan pelanggaran disiplin, pejabat tsb dijatuhi HD oleh atasannya. 3. HD yg dijatuhkan adalah HD yg seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg melakukan pelanggaran. 4. menjatuhkan HD thd PNS yg melakukan pelanggaran disiplin Apabila tdk terdapat pejabat yg berwenang menghukum, maka kewenangan menjatuhkan HD menjadi kewenangan pejabat yg lebih tinggi.

TATA CARA PEMANGGILAN, PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN A. PEMANGGILANPNS YG DIDUGA MELANGGAR DISIPLIN PEMANGGILAN I SECARA TERTULIS O/ ATASAN LANGSUNG

30

7 HARI KERJA

HADIR

TDK HADIR

PEMERIKSAAN

PEMANGGILAN I I7 HARI KERJA

HADIR

TDK HADIR

PEMERIKSAAN

PENJATUHAN HD O/ PJBW BERDSRKAN ALAT BUKTI & KETERANGAN YG ADA

31

B. PEMERIKSAANPNS YG DIDUGA MELANGGAR DISIPLIN

PEMERIKSAAN O/ ATASAN LANGSUNG

TERTUTUPTTD PEJABAT YG MEMERIKSA & PNS YG DIPERIKSA

BAP

PNS TDK BERSEDIA MENANDATANGANI BAP PNS DIBERI PHOTO COPY BAP

PENJATUHAN HD

DISEBUTKAN JENIS PELANGGRAN DISIPLIN YG DILAKUKAN

32

C. PENJATUHAN HD Apabila menurut hasil pemeriksaan, kewenangan utk menjatuhkan HD kepada PNS tsb mrpkn kewenangan :a. atasan langsung ybs, maka atasan langsung tsb wajib menjatuhkan HD. b. pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsung tsb wajib melaporkan secara hierarki disertai BAP.

Khusus utk pelanggaran disiplin yg ancaman hukumannya sedang dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa oleh PPK. Apabila diperlukan, atasan langsung, Tim Pemeriksa atau pejabat yg berwenang menghukum dapat meminta keterangan dari orang lain.

33

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI TUGAS JABATANNYADalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin & kemungkinan akan dijatuhi HD tingkat berat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan langsung sejak ybs diperiksa.

34

D.PENYAMPAIAN HD Setiap penjatuhan HD ditetapkan dgn pejabat yg berwenang menghukum. keputusan

Keputusan disampaikan secara tertutup oleh pejabat yg berwenang menghukum atau pejabat lain yg ditunjuk kpd PNS ybs serta tembusannya disampaikan kpd pejabat instansi terkait. Penyampaian keputusan HD dilakukan paling lambat 14 hari kerja sejak keputusan ditetapkan. Dalam hal PNS yang dijatuhi HD tidak hadir pada saat penyampaian keputusan HD, keputusan dikirim kpd ybs.

TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN KEBERATAN DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN(tanggapan 6 hr kj) Pjbw menghukum;

21 Hari kerjaAtasan Pejabat yang berwenang menghukum;

PNS yang dihukum;

14 Hari kalender

TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN BANDING ADMINISTRATIF KE BAPEK(tanggapan 21 hr kj) Pjbw menghukum;

180 Hari BAPEK

PNS yang Didhudis PDH/PTDH

14 Hari kalender

ADANYA LAPORAN PELANGGARAN DISIPLIN Apbl kewenangan pejabat yg lbh tinggi, maka dilaporkan scr hierarki Pembuatan SK Penyerahan S.K kepada yang bersangkutan Keberatan ke Atasan PYBM atau BAPEK PT. TUN Mahkamah Agung

PYBM

Apabila ada HD Sedang & Berat dibtk Tim

Pemeriksaan / Pembuatan BAP Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) P Y B M mengambil keputusan