disiplin kedokteran

6
DISIPLIN KEDOKTERAN Marnellya Sylvia Anggreini / 07120110020 Disiplin Kedokteran adalah aturan-aturan dan atau ketentuan penerapan keilmuan dalam pelaksanaan pelayanan yang harus diikuti oleh dokter. Pelaksanaan disiplin kedokteran di Indonesia diawasi oleh suatu lembaga, yaitu Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI). MKDKI Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi. MKDKI-P Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi di wilayah provinsi, dan menetapkan sanksi. MKDKI berkedudukan di ibu kota negara RI, MKDKI-P berkedudukan di provinsi. Fungsi MKDKI dan MKDKI-P adalah untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam penyelenggaraan praktik kedokteran. Tugas MKDKI adalah menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan dan menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter atau dokter gigi. Tugas MKDKI-P adalah menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan di provinsi. Hukum adalah sistem norma/ kumpulan peraturan yaitukeseluruhan peraturan tentang tingkah laku yangberlaku dalam kehidupan bersama dan dapatdipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Hukum yang spesifik dengan kedokteran adalah UU Praktek Kedokteran (No. 29 tahun 2004) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan UU no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Banyak hal yang diatur dalam disiplin kedokteran, yaitu etika kedokteran, surat izin praktik, rekam medis, dan lain-lain.

Upload: sylvia

Post on 30-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dispilin kedokteran indonesia

TRANSCRIPT

DISIPLIN KEDOKTERAN

Marnellya Sylvia Anggreini / 07120110020

Disiplin Kedokteran adalah aturan-aturan dan atau ketentuan penerapan keilmuan dalam pelaksanaan pelayanan yang harus diikuti oleh dokter. Pelaksanaan disiplin kedokteran di Indonesia diawasi oleh suatu lembaga, yaitu Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI). MKDKI Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi. MKDKI-P Lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi di wilayah provinsi, dan menetapkan sanksi. MKDKI berkedudukan di ibu kota negara RI, MKDKI-P berkedudukan di provinsi.

Fungsi MKDKI dan MKDKI-P adalah untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam penyelenggaraan praktik kedokteran. Tugas MKDKI adalah menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan dan menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter atau dokter gigi. Tugas MKDKI-P adalah menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan di provinsi.

Hukum adalah sistem norma/ kumpulan peraturan yaitukeseluruhan peraturan tentang tingkah laku yangberlaku dalam kehidupan bersama dan dapatdipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Hukum yang spesifik dengan kedokteran adalah UU Praktek Kedokteran (No. 29 tahun 2004) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan UU no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Banyak hal yang diatur dalam disiplin kedokteran, yaitu etika kedokteran, surat izin praktik, rekam medis, dan lain-lain. A. Etika KedokteranKode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Etika Kedokteran adalah nilai atau petunjuk pemberi arah pengambilan keputusan (baik, mulia) dalam praktek kedokteran.

Kode etik kedokteran Indonesia diatur dalam KODEKI yang diselenggarakan oleh Majelis kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Dengan demikian KODEKI yang semula terdiri dari pasal-pasal dan penjelasannya makans sesuia dengan ketetapan Muktamar XXI disusun menjadi :1. KODEKIBerisi pasal dan penjelasan singkat2. Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran IndonesiaBerisi penjelasan dan petunjuk pelaksanaan KODEKI.

Permasalahan yang diduga terdapat dalam etika kedokteran : Dokter tidak ditempat Dokter marah-marah Dokter kurang/tidak memberi informasi Dokter berdagang atau menjual obat atau jamu Dokter menadvertensikan diri Dokter praktek melalui telpon atau fax Sulit bertemu atau berkomunikasi dengan dokter Informed consent tidak dilakukan Sexual harassment Aborsi Kolaborasi dengan farmasi Dokter menakut-nakuti pasien Menarik bayaran tidak wajar Tidak menyimpan rahasia pasien secara baik Pengobatan yang tidak evidence-based

B. Surat Ijin Praktik (SIP)Praktek kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. Sertifikat Konpentensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang dokter atau dokter gigi untuk menjalankan prektek kedokteran si seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.

Surat izin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan. Surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi adalah bukti tertulis yang diberika oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada dokter dan dokter gigi yang telah diregistrasi

Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat tanda registrasi dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi. Surat tanda registrasi dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. Untuk memperoleh surat tanda registrasi dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi harus memilih persyaratan :1. Memiliki ijazah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, atau dokter gigi spesialis;2. Mempunyai surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janjji dokter atau dokter gigi;3. Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;4. Memiliki sertifikat kompetensi; dan5. Membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.Surat tanda registrasi dokter dan surat tanda registrasidokter gigi berlaku selama 5 (lima) tahun dan registrasi ulang setiap 5 (lima) tahun sekali dengan tetap memenuhi persyaratan. Dokter dan dokter gigi lulusan luar negriyang akan melaksanakan praktik kedokteran di Indonesia harus dilakukan evaluasi.

Pencabutan surat izin praktik dokter ditentukan berdasarkan :1. Dicabut atas dasar ketentuan peraturan perundang-undangan;2. Habis masa berlakunya dan yang bersangkutan tidak mendaftar ulang;3. Atas permintaan yang bersangkutan;4. Yang bersangkutan meninggal dunia; atau5. Dicabut Konsil Kedokteran Indonesia.

Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara dokter atau doktrer gigi dengan pasien dalam upaya untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Dokter atau dokter gigi yang telah mempunyai surat izin praktik dan menyelenggarakan praktik kedokteran wajib memasang papan nama praktik kedokteran.Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dilarang mengizinkan dokter atau dokter gigi yang tidak memiliki surat izin praktik untuk melakukan praktik kedokteran disarana pelayanan kesehatan tersebut.C. Rekam MedisMenurut Permenkes No. 749a/Menkes!Per/XII/1989: Rekam Medis adalah berkas yang beiisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, basil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana kesebatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Rekam medis harus segera dilengkapi setelah pasien selesai meneriman pelayanan kesehatan. Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan.Dokumen rekam medis merupakan milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi rekam medis merupakan milik pasien. Rekam medis harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh dokter atau dokter gigi dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan.Rekam medis terdiri dari catatan-catatan data pasien yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis sesuai aturan yang berlaku.Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 data-data yang harus dimasukkan dalam Medical Record dibedakan untuk pasien yang diperiksa di unit rawat jalan dan rawat inap dan gawat darurat. Setiap pelayanan baik di rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dapat membuat rekam medis dengan data-data sebagai berikut:1. Pasien Rawat JalanData pasien rawat jalan yang dimasukkan dalam medical record sekurang-kurangnya antara lain:identitas pasien, tanggal dan waktu, anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit), hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, diagnosis, rencana penatalaksanaan, pengobatan dan atau tindakan, pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien, untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik dan persetujuan tindakan bila perlu.2. Pasien Rawat InapData pasien rawat inap yang dimasukkan dalam medical record sekurang-kurangnya antara lain:Identitas Pasien, Tanggal dan waktu, Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit, Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis, Diagnosis, Rencana penatalaksanaan, Pengobatan dan atau tindakan, Persetujuan tindakan bila perlu, Catatan obsservasi klinis dan hasil pengobatan, Ringkasan pulang (discharge summary), Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan ksehatan, Pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu untuk kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik3. Ruang Gawat DaruratData pasien rawat inap yang harus dimasukkan dalam medical record sekurang-kurangnya antara lain:Identitas Pasien, Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan, Identitas pengantar pasien, Tanggal dan waktu, Hasil Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit, Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis, Diagnosis, Pengobatan dan/atau tindakan, Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjut, Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan, Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain danPelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu.