disertasi orientasi kewirausahaan sebagai mediasi

31
DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA Oleh Nama : Heru Suprihhadi NIM : 10.3.02.01.0009 PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA 2013

Upload: dangcong

Post on 16-Jan-2017

259 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DISERTASI

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA

Oleh

Nama : Heru Suprihhadi

NIM : 10.3.02.01.0009

PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

2013

Page 2: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DISERTASI

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA

Oleh

Nama : Heru Suprihhadi

NIM : 10.3.02.01.0009

PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

2013

Page 3: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DISERTASI

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA

Oleh : Nama : Heru Suprihhadi NIM : 10.3.02.01.0009

PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJAMEN PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

2013

Page 4: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN

KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Manajamen Pada Program Pascasarjana

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya

Oleh : Nama : Heru Suprihhadi NIM : 10.3.02.01.0009

PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJAMEN PROGRAM PASCASARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

2013

Page 5: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Lembar pengesahan

DISERTASI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 20 April 2013

Oleh

Promotor

Prof. Dr. H. Budiyanto, M.S.

NIDN. 0002075701

Ko Promotor I Ko Promotor II

Dr. H. Khuzaini, M.M. Dr. Solimun, M.S.

NIDN. 0005055403 NIDN. 0015126108

Mengetahui, Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen

Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya

Dr. H. Khuzaini, M.M.

NIDN. 0005055403

Page 6: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Telah diuji pada Tanggal 20 April 2013 PANITIA PENGUJI AKHIR DISERTASI Panitia Penguji Ketua : Prof. Dr. H. Budiyanto, M.S. Anggota : Prof. Dr. Soedjono, M.M. Prof. Ir. Hening Widi Oetomo, M.M., Ph.D. Dr. H. Khuzaini, M.M. Dr. Solimun, M.S. Dr. Akhmad Riduwan, S.E., M.S.A., Ak. Prof. Dr. Sri Wahyuni Astuti, SE., M.Si.

Ditetapkan Surat Keputusan Ketua, No: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya

Nomor : Tanggal :

Page 7: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa disertasi yang saya ajukan untuk diuji

tanggal 20 April 2013 dengan judul :

ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA

BADAN USAHA KOPERASI DI KOTA SURABAYA Adalah hasil karya saya. Tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain

yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat

atau symbol yang menunjukkan gagasan, pendapat atau pemikiran dari penulis lain

yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau saya ambil dan tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini

saya menyatakan menarik disertasi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya

sendiri. Bila kemungkinan terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin

atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar

dan ijazah yang telah diberikan oleh Program Doktor Ilmu Manajemen Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya batal saya terima.

Surabaya, 20 April 2013

Mahasiswa.

Heru Suprihhadi

NPM : 10.3.02.01.0009

Program Doktor Ilmu Manajamen

STIESIA Surabaya

Page 8: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

RIWAYAT HIDUP

Nama: Heru Suprihhadi, Lahir: Surabaya, 21 Mei 1957, Status: Kawin, Jumlah

Anak: 3 Orang yaitu Herlina Purnama Sari, S.E., Herindra Cahya Airlangga, dan

Herlita Intan Pratiwi, anak dari ayah: (Alm) R. Lantijo Wignjosoejono dan ibu (Alm)

RNGT. Soedjinem.

Riwayat pendidikan: SDN Tembok Dukuh II Surabaya (lulus tahun 1970), SMPN IV

Surabaya (lulus tahun 1973), SMAN VII Surabaya (lulus tahun 1976), Sarjana

Ekonomi Jurusan Manajamen di Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya (lulus tahun

1982), dan S2 Ilmu Manajamen di Fakultas Pascasarjana Universitas Airlangga

Surabaya (lulus tahun 1990). Pendidikan sertifikasi bidang pemasaran dari Asia

Marketing Federation dengan sebutan Certified Professional Marketer (Asia) atau

CPM (Asia) tahun 2010. Pengalaman kerja: dosen S1 (tahun 1982 sampai dengan

sekarang), dosen S2 (tahun 1990 sampai dengan sekarang), Ketua Bidang Pelatihan

pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Manajamen Surabaya (LPPMS) di Surabaya

(tahun 1990 sampai dengan tahun 2002), Direktur Eksekutif Forum Rektor Indonesia

(FRI) simpul Jawa Timur (tahun 2003 sampai dengan tahun 2009), Ketua Bidang

Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Dewan Koperasi

Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Surabaya (tahun 2009 sampai dengan tahun

2014).

Surabaya, 20 April 2013

Penulis,

Heru Suprihhadi

vi

Page 9: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

RINGKASAN Orientasi Kewirausahaan sebagai Mediasi Pengaruh Kepemimpinan

Transformasional dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja

Badan Usaha Koperasi di Kota Surabaya

Heru Suprihhadi

Koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Sebagai badan usaha bahwa koperasi perlu menjalankan bisnis secara efektif dan

efisien, sedangkan beranggotakan orang-seorang untuk koperasi primer perlu

pengelolaan perilaku keorganisasian secara baik dan benar. Kesemuanya itu dikelola

secara baik dengan tujuan kinerja organisasional badan usaha koperasi dapat

mencapai sasaran untuk kesejahteraan anggota koperasi khususnya dan bermanfaat

bagi masyarakat pada umumnya.

Pencapaian tujuan kinerja organisasional bagi pengurus koperasi yang

bertanggung jawab untuk memajukan koperasi, maka perlu gaya kepemimpinan

transformasional yang diperankan dan memiliki komitmern organisasional yang kuat.

Selain itu, pengurus harus memahami bisnis secara profesional karena badan usaha

koperasi dalam pelaksanaannya terdiri dari entitas unit-unit usaha untuk memenuhi

kebutuhan anggota koperasi khususnya dan memberikan manfaat bagi masyarakat

pada umumnya. Oleh karena itu, pengurus yang memerankan gaya kepemimpinan

transformasional dengan memiliki komitmen organisasional yang kuat untuk

mencapai kinerja organisasional badan usaha koperasi yang baik, diperlukan pula

adanya penciptaan iklim atau suasana yang berorientasi kewirausahaan.

Sebagaimana hasil studi oleh Kuepers (2010) menyatakan kepemimpinan

transformasional dalam praktik sebagai pemimpin menterjemahkan kehendaknya

sendiri dengan memadukan secara estetika yang ditujukan kepada bawahan atau

pengikutnya. Namun dari hasil studi yang diketemukan bahwa hasil kinerja

organisasional secara menyeluruh masih belum memuaskan, karena hanya bidang-

vii

Page 10: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

bidang fungsional tertentu saja yang kinerjanya baik. Avolpo, Zhu, Koh dan Bhatia

(2004) dari hasil studinya menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional

mempengaruhi kinerja pada bidang-bidang fungsional tertentu saja tetapi

dimoderatori secara kuat oleh adanya rentang kendali dalam strukturnya. Hasil

studinya menunjukkan pula kinerja organisasi tidak signifikan dipengaruhi secara

langsung oleh kepemimpinan transformasional. Neck, Chris dan Charles (1992)

menyatakan proposisinya bahwa kepemimpinan diri sendiri mempengaruhi kinerja

individual dan menyarankan untuk diteliti lebih lanjut hubungan antara

kepemimpinan diri sendiri dengan kinerja organisasional. Sedangkan Paarlberg,

Laurie dan Bob (2010) terkait dengan kepemimpinan transformasional dalam hasil

studinya menunjukkan berpengaruh dengan kinerja organisasional dan akan

mendorong kepuasan individu karyawan. Wang et al. (2010) dalam konteks

kepemimpinan transformasional dari hasil studinya menunjukkan berpengaruh secara

konsisten untuk memotivasi individu karyawan agar memunculkan nilai-nilai moral

dan gagasan-gagasan terbaiknya dalam arti entrepreneurial.

Lain halnya hasil studi Farndale, Elaine, Veronica dan Clare (2011) yang

menyatakan bahwa komitmen individual yang tinggi ditunjukkan oleh praktik kinerja

individual yang tinggi pula. Hal ini diketemukan secara signifikan bilamana terdapat

keadilan interaksional, keadilan prosedural dan keadilan distribusi tugas yang

dibebankan kepada individu karyawan. Berbeda lagi dari hasil studi oleh Awang et al.

(2009) yang menyatakan ada hubungan positif orientasi kewirausahaan dan kinerja

perusahaan. Hal ini terjadi dengan persyaratan terdapatnya sikap proaktif pada faktor

lingkungan perusahaan, dan menunjukkan pula adanya hubungan negatif terhadap

kinerja perusahaan ketika memasukkan dimensi risk taking. Begitu pula hasil studi

dari Zainol dan Selvamalar (2011) menyatakan kinerja perusahaan dipengaruhi secara

signifikan oleh perilaku personal yang berjiwa kewirausahaan, sehingga kinerja

perusahaan berhubungan dengan orientasi kewirausahaan pada perusahaan yang

bersifat keluarga di Malaysia. Hasil studi oleh Rauch, Wiklund, Lumkin dan Freese

(2004) menunjukkan ada hubungan orientasi kewirausahaan dengan kinerja bisnis,

baik dalam bidang keuangan maupun bukan keuangan. Antoric dan Scarlat (2005)

dalam studinya menunjukkan ada hubungan signifikan antara kewirausahaan korporat

dan kinerjanya. Hasil studi empirik dengan metode kualitatif yang dilakukan di China

viii

Page 11: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

oleh Wang dan Li-Hua (2006) menyatakan ada implikasi kinerja perusahaan dengan

operasionalisasi kewirausahaan, selain itu pendapatnya juga menyatakan bahwa

kewirausahaan menjadi faktor penentu sebagai implikasi keberhasilan kinerja

perusahaan yang perlu diselidiki secara terus menerus. Dengan demikian, rumusan

masalah dalam penelitian ini dapat dikemukakan yakni “apakah kepemimpinan

transformasional, komitmen organisasional, dan orientasi kewirausahaan berpengaruh

terhadap kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya ?”

Kepemimpinan transformasional menurut McGregor dalam Yukl (2001)

disebut juga sebagai inspirasional yang hakekatnya didasarkan oleh ide pemimpin

yang diinspirasikan kepada bawahan atau pengikutnya melalui kekuatan pengaruh

yang dimilikinya. Indikatornya adalah motivasi, maksud dan tujuan, kejujuran,

integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, kepeloporan, dan mampu berpikir fleksibel.

Komitmen organisasional menurut Porter (1984) merupakan kekuatan individu

mengidentifikasikan dirinya untuk terlibat di dalam organisasi. Indikatornya adalah

keterlibatan kontinyuitas dan kohesivitas serta pengendalian, bersikap dan berperilaku

positif, akuntabel dan konsisten. Orientasi kewirausahaan menurut Hisrich dan Peters

(2002) adalah suasana yang berproses untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

bernilai melalui upaya dan waktu disertai anggapan kekuatan batin, keuangan, risiko

sosial dan menerima penghargaan berupa nilai uang serta kepuasan personal dan

memiliki sifat independen. Indikatornya adalah percaya diri terhadap profesi,

berorientasi pada tugas dan hasil, keberanian mengambil risiko, dan selalu

berorientasi ke masa depan atau visioner.

Sebagai unit analisis riset adalah badan usaha koperasi yang memiliki aset

lebih dari Rp. 1 milyar dan mengelola lebih dari dua unit usaha di kota Surabaya yang

teridentifikasi akhir tahun 2011 sebanyak 188 koperasi dan diambil sampel dengan

cara simple random sampling sebanyak 94 koperasi. Pengumpulan data dilakukan

dengan membagikan kuesioner kepada 3 Orang pengurus untuk merespon kinerja

organisasional; dan 5 Orang anggota aktif di koperasi untuk merespon kepemimpinan

transformasional, komitmen organisasional dan orientasi kewirausahaan yang telah

dijalankan oleh pengurus. Hasil data yang terkumpul sebanyak 94 koperasi atau 50 %

dari jumlah populasi yang dikarakteristikkan. Pengolahan data dilakukan dengan

paket program SPSS dan AMOS yang keduanya versi 20 dengan terlebih dahulu

ix

Page 12: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

dihitung nilai rata-rata hasil respon pengurus dan hasil respon anggota untuk setiap

koperasi yang mencerminkan data sampel penelitian, dan kemudian diuji validitas dan

reliabilitasnya untuk semua data yang dikumpulkan. Selanjutnya dilakukan analisis

faktor konfirmatori guna mengeliminasi indkator-indikator setiap variabel yang tidak

relevan dan kemudian diproses ke dalam model analisis jalur dengan menggunakan

paket program AMOS versi 20.

Dalam model analisis jalur yang telah dihasilkan ditunjukkan oleh diagram

jalur yang berhubungan antar variabel sehingga didapatkan hasil yang

menggambarkan hubungan langsung, hubungan tidak langsung, dan hubungan secara

total. Hasil analisis dan pengujian menujukkan ada pengaruh positif dan signifikan

kepemimpinan transformasional terhadap orientasi kewirausahaan, ada pengaruh

positif dan signifikan komitmen organisasional terhadap orientasi kewirausahaan, dan

ada pengaruh positif orientasi kewirausahaan terhadap kinerja organisasional badan

usaha koperasi. Selain itu hasil analisis dan pengujian menunjukkan ada pengaruh

kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional yang positif dan

signifikan terhadap orientasi kewirausahaan. Keempat hasil analisis dan pengujian

tersebut telah menerima keempat hipotesis penelitian yang dirumuskan. Sedangkan

hasil analisis dan pengujian berikutnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

kepemimpinan transformasional terhadap kinerja organisasional badan usaha

koperasi, dan tidak ada pengaruh juga komitmen organisasional terhadap kinerja

organisasional badan usaha koperasi. Kedua hasil analisis dan pengujian ini ternyata

menolak kedua hipotesis penelitian yang dirumuskan.

Dilihat dari diagram jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung antara

kepemimpinan transformasional dengan kinerja organisasional badan usaha koperasi,

pengaruh langsung antara komitmen organisasional dengan kinerja organisasional,

ternyata keduanya tidak signifikan. Tetapi hubungan langsung antara kepemimpinan

transformasional dengan orientasi kewirausahaan, komitmen organisasional dengan

orientasi kewirausahaan, dan orientasi kewirausahaan dengan kinerja organisasional

badan usaha koperasi ternyata ketiganya dari hasil pengujiannya signifikan dan

diterima. Hasil pengujian hipotesis pertama yang menyatakan kepemimpinan

transformasional berpengaruh terhadap orientasi kewirausahaan pada badan usaha

x

Page 13: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

koperasi di kota Surabaya ternyata diterima dan arahnya prositif dengan hasil t hitung

= 4,318 Sig.= 0,000 dengan estimasi koefisien jalur = 0,428 ; hasil pengujian hipotesis

kedua yang menyatakan komitmen organisasional terhadap orientasi kewirausahaan

pada badan usaha koperasi di kota Surabaya ternyata diterima dan arahnya positif

dengan t hitung = 3,882 Sig.= 0,000 dengan estimasi koefisien jalur = 0,385; hasil

pengujian hipotesis ketiga yang menyatakan kepemimpinan transformasional terhadap

kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya ternyata ditolak dengan

t hitung = 0,346 Sig.=0,730 dengan estimasi koefisien jalur = 0,053; hasil pengujian

hipotesis keempat yang menyatakan komitmen organisasional terhadap kinerja

organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya ternyata juga ditolak dengan

hasil t hitung = 0,293 Sig.= 0,770 dengan estimasi koefisien jalur = 0,044; hasil

pengujian hipotesis kelima yang menyatakan orientasi kewirausahaan berpengaruh

terhadap kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya ternyata

diterima dengan arah yang positif dengan t hitung = 2,226 Sig.= 0,029 dengan

estimasi koefisien jalur = 0,327; dan hasil pengujian hipotesis keenam yang

menyatakan kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional

berpengaruh terhadap orientasi kewirausahaan pada badan usaha koperasi di kota

Surabaya ternyata diterima dan dengan F ratio = 59,702 Sig.= 0,000 dan arah dari

semua estimasi koefisiennya adalah positif. Jadi dalam analisis diagram jalur yang

menunjukkan pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap kinerja

organisasional dengan estimasi koefisien 0,053 dan pengaruh langsung komitmen

organisasional terhadap kinerja organisasional dengan estimasi koefisien 0,044

ternyata tidak konsisten, kecuali pengaruh langsung orientasi kewirausahaan terhadap

kinerja organisasional dengan estimasi koefisien sebesar 0,327 yang konsisten.

Sedangkan pengaruh tidak langsung dari kepemimpinan transformasional menuju

kinerja badan usaha koperasi melalui orientasi kewirausahaan menunjukkan besarnya

koefisien jalur 0,14. Begitu pula pengaruh tidak langsung dari komitmen

organisasional menuju kinerja badan usaha koperasi yang harus melalui orientasi

kewirausahaan dengan besaran koefisien jalur 0,126. Adapun pengaruh total yang

merupakan penjumlahan dari pengaruh langsung dan seluruh pengaruh tidak langsung

adalah sebesar 0,363 koefisien jalurnya. Besarnya kontribusi ketiga variabel terhadap

kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya adalah 63,58 %.

xi

Page 14: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh kepemimpinan transformasional

terhadap orientasi kewirausahaan dan pengaruh komitmen organisasional terhadap

orientasi kewirausan pada badan usaha koperasi di Surabaya mendukung hasil studi

dan dijustifikasi secara teoretik oleh : Paarlberg, Laurie dan Bob (2010), Wang et al.

(2010), Astamoen (2005), Maxwell dalam Kasali (2010), Kaplan dan Norton (2001),

McGregor dan Bass dalam Yukl (2001), Danim dan Suparno (2009), Bryman dalam

Yukl (2001), Covin and Slevin, 1989; Drucker, 1985; Lumpkin and Dess, 1996;

Miller, 1983; dan Zahra, 1993, Armstrong dan Baron (1998), Wibowo (2011),

Costello (1994), Porter (1984), Robbins (2006), Gibson (2000) dan Ivancevich

(1999), Robert & Hunt (1991), Etzioni dalam Robert & Hunt (1991), Umiker dalam

Herscovitch dan Meyer (2002), Alma (2010), Drucker, Meredith dan Schumpeter

dalam Suryana (2003), Luthans (2006), Steers (1985), Herscovitch dan Meyer serta

Davis & Newstorm (1999), Kelana (2008), dan Spencer (1993). Selain itu hasil

penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap

kinerja organisasional yang dapat dijustifikasi secara teoretik dan mendukung hasil

studi yang telah diketemukan oleh : Awang et al. (2009), Zainol dan Selvamalar

(2011), Rauch, Wiklund, Lumkin dan Freese (2004), Antorcic dan Scarlat (2005),

Wang dan Li-Hua (2006), Hisrich dan Peters (2002), Zimmerer dalam Suryana

(2003), Kelana (2008), Roy Sembel dalam Kelana (2008), Wibowo (2011),

Armstrong dan Baron (1998), Spencer (1993), Wibowo (2007), dan Robbins (1996).

Sedangkan hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh orientasi

kewirausahaan terhadap kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya

mendukung hasil studi dan dijustifikasi secara teoretik oleh : Awang et al. (2009),

Zainol dan Selvamalar (2011), Rauch, Wiklund, Lumkin dan Freese (2004), Antorcic

dan Scarlat (2005), Wang dan Li-Hua (2006), Hisrich dan Peters (2002:10), Zimmerer

dalam Suryana (2003), Kelana (2008), Roy Sembel dalam Kelana (2008), Wibowo

(2011), Armstrong dan Baron (1998), Spencer (1993), Wibowo (2007), dan Robbins

(1996). Adapun hasil penelitian yang menolak pengaruh kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja organisasional dan juga menolak pengaruh

komitmen organisasional terhadap kinerja organisasional berarti tidak mendukung

hasil studi atau secara teoretik yang dikemukakan oleh : Avolpo, Zhu, Koh dan Bhatia

(2004); Neck, Chris dan Charles (1992); Paarlberg, Laurie dan Bob (2010); Wang,

xii

Page 15: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Lie, Kim dan Leonel (2010); Wang et al. (2010); Farndale, Elaine, Veronica dan

Clare (2011); A.Shahab (2010); T.Yusuf (2010), Margiati (2010); Dajamaludin M

(2008); Tambunan DB (2007); Polities, JD (2006); Yousef, Darwis (2000); Testa,

Mark (2001); Widagdo, B (2000); dan Meyer, John and Allen, Natalie (1993) yang

hampir secara keseluruhan lebih bersifat individual, baik komitmen maupun kinerja

yang dihasilkannya. Namun demikian dari hasil penelitian ini mendukung hasil studi

yang diketemukan oleh Kuepers (2010) yang menyatakan bahwa kepemimpinan

transformasional belum memuaskan untuk mendapatkan kinerja organisasional secara

menyeluruh, kalaupun ada masih pada bagian-bagian tertentu di dalam organisasi.

Jadi kesimpulan hasil penelitian : (1) kepemimpinan transformasional

berpengaruh positif dan signifikan terhadap orientasi kewirausahaan pada badan

usaha koperasi di kota Surabaya, sehingga hipotesis penelitian pertama diterima. Hal

ini berarti semakin baik gaya kepemimpinan transformasional yang ditampilkan maka

semakin kondusif pula suasana penciptaan orientasi kewirausahaan yang dilakukan

oleh pengurus badan usaha koperasi di kota Surabaya. Demikian pula bilamana terjadi

sebaliknya yakni semakin tidak baik gaya kepemimpinan transformasional yang

ditampilkan maka semakin tidak kondusif pula suasana penciptaan orientasi

kewirausahaan yang dilakukan oleh pengurus badan usaha koperasi di kota Surabaya;

(2) komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap orientasi

kewirausahaan pada badan usaha koperasi di kota Surabaya, sehingga hipotesis

penelitian kedua diterima. Hal ini berarti semakin kuat komitmen organisasional yang

diniatkan maka semakin kondusif pula suasana penciptaan orientasi kewirausahaan

yang dilakukan oleh pengurus badan usaha koperasi di kota Surabaya. Demikian pula

bilamana terjadi sebaliknya yakni semakin tidak kuat komitmen organisasional yang

diniatkan maka semakin tidak kondusif pula suasana penciptaan orientasi

kewirausahaan yang dilakukan oleh pengurus badan usaha koperasi di kota Surabaya;

(3) kepemimpinan transformasional ternyata tidak berpengaruh terhadap kinerja

organisasional pada badan usaha koperasi di kota Surabaya. Hal ini berarti hipotesis

penelitian ditolak dan tidak terbukti; (4) komitmen organisasional ternyata tidak

berpengaruh terhadap kinerja organisasional pada badan usaha koperasi di kota

Surabaya. Hal ini berarti hipotesis penelitian ditolak dan tidak terbukti; (5) Orientasi

kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasional

xiii

Page 16: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

pada badan usaha koperasi di kota Surabaya, sehingga hipotesis penelitian kelima

diterima. Hal ini berarti semakin kondusif suasana orientasi kewirausahaan yang

diciptakan oleh pengurus maka semakin tinggi kinerja organisasional badan usaha

koperasi di kota Surabaya. Demikian pula bilamana terjadi sebaliknya yakni semakin

tidak kondusif suasana orientasi kewirausahaan yang diciptakan oleh pengurus maka

semakin rendah kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya; dan

(6) kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional berpengaruh positif

dan signifikan terhadap orientasi kewirausahaan pada badan usaha koperasi di kota

Surabaya, sehingga hipotesis penelitian keenam diterima. Hal ini berarti semakin baik

gaya kepemimpinan transformasional yang ditampilkan bersamaan dengan kuatnya

komitmen organisasional yang diniatkan oleh pengurus maka semakin kondusif pula

suasana penciptaan orientasi kewirausahaan yang dilakukan oleh pengurus badan

usaha koperasi di kota Surabaya. Demikian pula bilamana terjadi sebaliknya yakni

semakin tidak baik gaya kepemimpinan transformasional yang ditampilkan bersamaan

dengan tidak kuatnya komitmen organisasional yang diniatkan oleh pengurus maka

semakin tidak kondusif pula suasana penciptaan orientasi kewirausahaan yang

dilakukan oleh pengurus badan usaha koperasi di kota Surabaya.

Hasil penelitian secara spesifik dapat pula disimpulkan terdapat pengaruh

positif yang signifikan kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional

terhadap kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya yang dimediasi

oleh orientasi kewirausahaan. Sedangkan masing-masing dari kepemimpinan

transformasional dan komitmen organisasional tidak secara langsung mempengaruhi

kinerja organisasional badan usaha koperasi di kota Surabaya. Dengan demikian

hipotesis pertama, kedua, kelima dan keenam yang diajukan dalam penelitian ini

dapat diterima kebenarannya. Adapun hipotesis ketiga dan keempat yang diajukan

dalam penelitian ini ditolak.

Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini, walaupun selama penelitian telah

berusaha dieliminasi aspek-aspek yang dapat melemahkan, namun tidak dapat

disangkal masih terdapat beberapa keterbatasan yang diduga mempengaruhi hasil

penelitian. Dari hasil identifikasi dapat dinyatakan faktor-faktor keterbatasannya

adalah dasar teori yang melandasi dan upaya pencarian atau penjelajahan hasil studi

berkenaan dengan hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional,

xiv

Page 17: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

komitmen organisasional, orientasi kewirausahaan, dan kinerja organisasional.

Keterbatasan teori dan hasil studi yang diketemukan melalui pencarian atau

penjelajahan hasil studi berupa jurnal penelitian merupakan konsekuensi logis karena

penelitian yang menghubungkan kepemimpinan transformasional, komitmen

organisasional dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja organisasional badan

usaha koperasi masih kurang kuat.

Sebagai saran kepada pengurus perlu : (1) mengusahakan program-program

yang dapat meningkatkan kinerja organisasional dengan menyelenggarakan pelatihan

dan workshop bagi pengurus, pengawas dan karyawan pengelola koperasi dan selalu

melakukan sosialisasi tentang peraturan dari pemerintah dan peraturan-peraturan

khusus kepada semua anggota koperasi; (2) menyediakan sarana dan prasarana serta

selalu memberikan motivasi dan inspirasi untuk penciptaan iklim organisasi yang

kondusif guna kesejahteraan anggota koperasi khususnya dan bermanfaat bagi

masyarakat pada umumnya; (3) meningkatkan gaya penampilan kepemimpinan

transformasional dengan keteladanan yang berkarakter dan keberanian tampil beda

untuk membuat terobosan guna memajukan koperasi; (4) meningkatkan niat

berkomitmen secara organisasional dan selalu proaktif dengan menunjukkan

kesediaan dan kesanggupan secara profesional memajukan koperasi; (5)

meningkatkan penciptaan suasana berorientasi kewirausahaan dengan memunculkan

gagasan-gagasan orisinalitas untuk berkreasi dan bertindak inovatif; dan (6) upaya

meningkatkan pencapaian kinerja organisasional dan selalu berusaha menjadikan

kinerja koperasi semakin sehat, terutama pengelolaan aset dan unit-unit usahanya.

Sedangkan saran kepada para anggota koperasi hendaknya :(1) selalu berpartisipasi

aktif dengan mengikuti segala informasi yang telah disosialisasikan pengurus tentang

peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan koperasi; dan (2)

termotivasi dan terinspirasi untuk bergerak bersama dengan pengurus guna

memajukan koperasi melalui keikutsertaannya dalam penyelenggaraan pelatihan dan /

atau workshop koperasi. Saran bagi para pemangku kepentingan badan usaha

koperasi, khususnya pemerintah dan lembaga lain yang berkepentingan dengan

koperasi, seyogyanya perlu : (1) pola pembinaan bagi pengurus untuk lebih diarahkan

pada kepemimpinan transformasional, komitmen organisasional dan orientasi

kewirausahaan untuk meningkatkan kinerja organisasional; (2) meningkatkan

xv

Page 18: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

substansi materi berkaitan dengan motivasi, penajaman maksud dan tujuan, kejujuran,

integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, kepeloporan, dan kemampuan berpikir

fleksibel; (3) penguatan komitmen organisasional bagi pengurus melalui pemberian

contoh-contoh konkrit berkaitan dengan keterlibatan kontinyuitas dan kohesivitas

serta pengendalian, bersikap dan berperilaku positif, konsisten dan akuntabel dalam

mengelola koperasi; (4) upaya meningkatkan motivasi pengurus agar berorientasi

kewirausahaan dengan menanamkan rasa percaya diri dalam profesi, berorientasi pada

tugas dan hasil, keberanian mengambil risiko, dan selalu berorientasi ke masa depan

atau visioner; dan (5) meningkatkan pola pembinaan bagi pengurus agar kinerja

organisasional menjadi lebih baik melalui keaktifan dalam pengelolaan,

meningkatkan kohesivitas dan partisipasi anggota, selalu berorientasi kepada

pelayanan anggota, memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat, dan

selalu memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota Surabaya.

xvi

Page 19: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

ABSTRACT

Entrepreneurial oriented as like the Effects of Transformation Leadership and Organizational Commitment to Organizatonal Performance

at Cooperation Enterprises in Surabaya City

Heru Suprihhadi

The aim of this research is to prove and analyze the effects of transformation leadership, organizational commitment, entrepreneurial oriented to organizational performance at Cooperation Entreprises in Surabaya City. Population of this research is cooperation enterprises in Surabaya City to own much more asset Rp. 1 billion and own two more business units for manage. Sample of this research is 94 cooperation enterprises with selected by purposive random sampling method and cooperation enterprise of each to uses 3 commissionership and 5 membership for count response mean value by with sample representativeness cooperation enterprise. This research uses questionnaire as major instrument. The questionnaire will be in form of Likert Scale with answer option from Disagree to Very Agree with range value 1-5. The questionnaire with statement items to transformational leadership, organizational commitment and entrepreneurial oriented will be response to membership and statement items organizational performance will be response commissionership cooperation enterprises. Data gathered will be processed by using Path Analysis techniques that assited by program SPSS version 20 and AMOS version 20. From 6 hypotheses proposed, 4 hypotheses are significance accepted and 2 hypotheses are rejected. So that the conclusion of this research for the hypotheses significance accepted are : (1) transformational leadership have positive and significance effects to entrepreneurial oriented, (2) organizational commitment have positive and significance effects to entrepreneurial oriented, (3) entrepreneurial oriented have positive and significance effects to organizational performance, (4) simultaneously transformational leadership and organizational commitment have positive and significance effects to entrepreneurial oriented at Cooperation Entreprises in Surabaya City; and then hypotheses the rejected are : (5) transforamational leadership effects to organizational performance, and (6) organizational commitment effects to organizational performance at Cooperation Entreprises in Surabaya City. The others conclusion of this research are indirect effects the transformational leadership and organizational commitment to organizational performance, and so essentially entrepreneurial oriented variabel as likely intervening variable to organizational performance reraltionship at cooperation enterprises research in Surabaya City Key Words : transformational leadership, organizational commitment,

entrepreneurial oriented, and organizational performance at cooperation enterprises.

xvii

Page 20: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga

Disertasi ini dapat diselesaikan. Terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang

setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Prof. Dr. H. Budiyanto, M.S., Promotor yang

dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran sejak dari

awal penulisan proposal sampai selesasinya Disertasi ini.

Terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya, saya

ucapkan kepada Dr. H. Khuzaini, M.M. sebagai Ko Promotor I dan sekaligus Ketua

Program Doktor Ilmu Manajemen pada Program Pascasarjana STIESIA Surabaya

serta Dr. Solimun, M.S. sebagai Ko Promotor II dengan penuh perhatian dan

kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan serta saran sehingga

terselesaikannya penulisan Disertasi ini.

Dengan selesainya disertasi ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ketua STIESIA Surabaya, Dr. Akhmad Riduwan, S.E., M.S.A., Ak. atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti serta

menyelesaikan pendidikan program Doktor Ilmu Manajamen.

2. Prof. Sutjipto Ngumar, Ph.D., CPA beserta Drs. Hartojo Abdul Kahar, selaku

pendiri STIESIA Surabaya dan Drs.Ec. Agus Soebagio, selaku Ketua

PERPENDIKNAS, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya

untuk mengikuti serta menyelesaikan pendidikan program Doktor Ilmu

Manajamen pada Program Pascasarjana STIESIA Surabaya.

xviii

Page 21: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

3. Ibu Prof Dr. Sri Wahyuni Astuti, SE., M.Si, Dosen Universitas Airlangga Surabaya

selaku Dosen Penguji Eksternal yang berkenan aktif menguji disertasi sejak awal

hingga berakhirnya ujian akhir disertasi ini.

4. Seluruh Staf Program Pascasarjana STIESIA Surabaya atas segala kesabarannya

dalam melayani saya, sehingga dapat menunjang kelancaran pendidikan Program

Doktor Ilmu Manajamen pada Program Pascasarjana STIESIA Surabaya.

Kedua orangtua saya, Ibunda (Alm) RNGT. Soedjinem serta Ayahnda (Alm)

R. Lantijo Wignjo Soejono, yang semasa hidupnya dengan penuh kasih sayang dan

perhatian selalu mendoakan, memotivasi, dan mengusahakan sekuat tenaga semua

putra-putrinya memperoleh pendidikan setinggi-tingginya.

Istri tercinta Ririn Andriani, yang tulus ikhlas dengan penuh kesabaran terus

mendorong, memberi kesempatan, bantuan moril dan materiil serta mendoakan

kepada saya untuk selalu meraih prestasi di bidang akademik.

Ananda tercinta : Herlina Purnamasari, S.E., Herindra Cahya Airlangga, dan

Herlita Intan Pratiwi, yang dengan penuh pengertian dan pengorbanan, dukungan

serta keikhlasannya karena terkurangi waktunya demi terselesaikannya Disertasi ini.

Kakak-kakak saya tercinta : Ir. Djoko Santoso, (Alm) Endang Srijatmi, Prof. Dr.

Djoko Mursinto, M.Ec., Endang Sri Sardjiatoen, Endang Sri Surjaningsih, Hj. Endang

Sri Warsiti; serta Adk-adik saya Drs. Bambang Teguh Sujono, Wahju Sudrajat,

dan Sentot Endro Hartato yang semuanya saya sayangi dan menjadi pendorong bagi

penulis untuk selalu berkarya dan berprestasi.

Drs. Hadi Mulyono, M.M., selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota

Surabaya dan Drs. Djoko Prasetyo, M.M., selaku Ketua Dewan Koperasi Daerah Kota

Surabaya serta Drs. Rudi Haryono, M.M. selaku Kepala Bidang Kelembagaan di

xix

Page 22: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, yang telah memfasilitasi saya

untuk pencarian dan pengumpulan data guna keperluan penulisan Disertasi ini.

Drs.Ec. H. Sri Mince Endramawan, S.H., M.M., selaku Dewan Pakar di Dewan

Koperasi Indonesia Daerah Kota Surabaya dan teman-teman pengurus koperasi yang

tergabung dalam gerakan koperasi di kota Surabaya, yang telah banyak membantu

dan memfasilitasi untuk pengisian kuesioner serta memberikan data sekunder yang

diperlukan untuk penulisan Disertasi ini.

Teman-teman kuliah pada Program Doktor Ilmu Manajamen, Program

Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya Angkatan

Pertama, yang saling mendorong dan mengingatkan agar segera menyelesaikan

penulisan Disertasi ini.

Akhirnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan,

kekurangan dan keterbatasan yang disajikan dalam Disertasi ini. Dengan kerendahan

hati, saya berharap ada kritikan ataupun saran yang membangun demi perbaikan

Disertasi ini.

Surabaya, 20 April 2013

Penulis,

Heru Suprihhadi

xx

Page 23: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahkmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyajikan tulisan Disertasi yang berjudul :

Orientasi Kewirausahaan sebagai Mediasi Pengaruh Kepemimpinan

Transformasional dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja

Badan Usaha Koperasi di kota Surabaya

Di dalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi : kepemimpinan

transformasional, komitmen organisasional, orientasi kewirausahaan, kinerja

organisasional, pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja

organisasional, pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja organisasional,

pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja organisasional, serta pengaruh

kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional secara bersama-sama

terhadap kinerja organisasional yang melalui mediasi orientasi kewirausahaan.

Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang saya miliki,

walaupun telah dicurahkan dengan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih

dirasakan banyak kekurangtepatan, oleh karena itu saya mengharapkan saran yang

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Surabaya, 20 April 2013

Penulis,

Heru Suprihhadi

xxi

Page 24: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………. iii

PANITIA PENGUJI ……………………………………………………… iv

PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI ……………………………… v

RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………….. vi

RINGKASAN ……………………………………………………………. vii

ABSTRACT ………………………………………………………………. xvii

UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………… xviii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. xxi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xxii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xxvi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xxviii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xxix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………. 16

1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………….. 17

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………… 18

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ………………………………… 18

`

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1 Landasan Teori …………………………………………… 21

2.1.1 Perilaku Keorganisasian …………………………… 21

2.1.2 Kepemimpinan Transformasional ………………… 23

2.1.3 Komitmen Organisasional ………………………… 39

2.1.4 Orientasi Kewirausahaan ………………………….. 44

2.1.5 Kinerja Organisasional ……………………………. 48

xxii

Page 25: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

2.1.6 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap

Orientasi Kewirausahaan dan Kinerja Organisasional 58

2.1.7 Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap

Orientasi Kewirausahaan Dan Kinerja Organisasional 67

2.1.8 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap

Kinerja Organisasional …………………………….. 77

2.2 Penelitian Terdahulu ……………………………………… 83

BAB 3 RERANGKA PROSES BERPIKIR, KONSEPTUAL

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Rerangka Proses Berpikir ………………………………… 96

3.2 Rerangka Konseptual …………………………………….. 99

3.3 Hipotesis Penelitian ……………………………………… 101

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian ……………………………………. 102

4.2 Variabel dan Definisi Operasional Variabel …………….. 103

4.2.1 Variabel Penelitian ………………………………. 103

4.2.2 Definisi Operasional Variabel …………………… 103

4.3 Hubungan Antar Variabel dan Indikator Variabel ……… 110

4.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ……. 114

4.5 Prosedur Pengumpulan Data ……………………………. 115

4.6 Teknik Analisis Data ……………………………………. 116

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Badan Usaha Koperasi di Kota Surabaya 121

5.1.1 Manajemen dan Keorganisasian Badan Usaha Koperasi 122

5.1.2 Unit-Unit Kegiatan Badan Usaha Koperasi …………. 127

5.1.3 Keanggotaan Badan Usaha Koperasi ………………… 127

5.1.4 Kinerja Badan Usaha Koperasi ………………………. 128

5.1.5 Karakteristik Badan Usaha Koperasi ………………… 130

xxiii

Page 26: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen …………………….. 133

5.2.1 Hasil Pengujian Validitas …………………………….. 134

5.2.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ………………………….. 139

5.3 Hasil Analisis Deskripsi Tanggapan Responden

Terhadap Variabel Penelitian ………………………………. 140

5.4 Hasil Analisis Faktor Konfirmatori dan Analisis Deskripsi

Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian ……… 145

5.5 Hasil Pengujian dan Kecocokan Analisis Jalur …………….. 151

5.6 Hasil Model Analisis Jalur …………………………………. 155

5.7 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ………………………. 158

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Profil Variabel Penelitian …………………………………... 162

6.1.1 Kepemimpinan Transformasional …………………… 162

6.1.2 Komitmen Organisasional …………………………… 164

6.1.3 Orientasi Kewirausahaan ……………………………. 166

6.1.4 Kinerja Badan Usaha Koperasi ……………………… 169

6.2 Pengaruh Hubungan Antar Variabel ……………………….. 171

6.2.1 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap

Orientasi Kewirausahaan …………………………… 171

6.2.2 Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap

Orientasi Kewirausahaan …………………………… 173

6.2.3 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap

Kinerja Badan Usaha Koperasi …………………….. 177

6.2.4 Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap

Kinerja Badan Usaha Koperasi …………………… 183

6.2.5 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan terhadap

Kinerja Badan Usaha Koperasi ………………….. 188

6.2.6 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan

Komitmen Organisasional terhadap Orientasi

Kewirausahaan …………………………………… 190

6.3 Ringkasan Temuan Penelitian …………………………… 195

xxiv

Page 27: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

6.4 Implikasi Hasil Penelitian ………………………………. 197

6.5.1 Perspektif Teoritis ………………………………. 197

6.5.2 Perspektif Praktis ……………………………….. 199

6.5.3 Keterbatasan Penelitian …………………………. 200

BAB 7 PENUTUP

7.1 Kesimpulan …………………………………………….. 202

7.2 Saran – Saran …………………………………………… 204

7.1.1 Saran untuk Pengurus Badan Usaha Koperasi ….. 204

7.1.2 Saran untuk Anggota Badan Usaha Koperasi ….. 206

7.1.3 Saran untuk Pemangku Kepentingan Badan

Usaha Koperasi ………………………………… 206

7.1.4 Saran untuk Penelitian yang Akan Datang …….. 208

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 209

LAMPIRAN - LAMPIRAN

xxv

Page 28: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Pengelompokan Aset Badan

Usaha Koperasi di Kota Surabaya ………………… 130

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Komposisi Modal Sendiri dan

Modal Luar Badan Usaha Koperasi di Kota Surabaya 131

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jenis Koperasi Berdasarkan

Kepentingan Anggota di Kota Surabaya ………….. 132

Tabel 5.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepemimpinan

Transformasional ………………………………….. 135

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Komitmen

Organisasional ……………………………………… 136

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Orientasi

Kewirausahaan ……………………………………. 137

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja

Badan Usaha Koperasi …………………………… 138

Tabel 5.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Setiap Indikator Pada

Masing-Masing Variabel ………………………… 139

Tabel 5.9 Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori dan

Deskripsi Tanggapan Responden pada Variabel

Kepemimpinan Transformasional ………………….. 146

Tabel 5.10 Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori dan

Deskripsi Tanggapan Responden pada Variabel

Komitmen Organisasional …………………………. 148

Tabel 5.11 Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori dan

Deskripsi Tanggapan Responden pada Variabel

Orientasi Kewirausahaan …………………………… 149

Tabel 5.12 Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori dan

Deskripsi Tanggapan Responden pada Variabel

Kinerja Badan Usaha Koperasi …………………….. 150

xxvi

Page 29: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

Tabel 5.13 Standardized Coefficients Beta

Model Persamaan Pertama ………………………... 152

Tabel 5.18 Standardized Coefficients Beta

Model Persamaan Kedua…………………………... 154

xxvii

Page 30: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Rerangka Proses Berpikir …………………….. 96

Gambar 3.2 Rerangka Konseptual …………………………. 99

Gambar 4.1 Model Hubungan Antar Variabel dan Indikator

Variabel ……………………………………… 111

Gambar 4.2 Hubungan Antar Variabel KT, KO, dan OK

Terhadap KBUK ……………………………. 117

Gambar 5.1 Diagram Jalur Dengan Estimasi Koefisien

Melalui OLS ………………………………… 156

xxviii

Page 31: DISERTASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Instrumen Profil Koperasi

Lampiran 2 : Instrumen Penelitian Anggota Koperasi

Lampiran 3 : Instrumen Penelitian Pengurus Koperasi

Lampiran 4 : Daftar Koperasi Kota Surabaya Dengan Aset Lebih Besar atau

Sama Dengan Rp. 1 Milyar dan memiliki dua atau lebih Unit

Usaha per Januari 2011.

Lampiran 5 : Hasil Pengolahan Data dari Kuesioner

Lampiran 6 : Statistik Deskriptif Hasil Pengolahan Data dari Kuesioner.

Lampiran 7 : Hasil Statistik Deskriptif Tiap Item / Butir Pernyataan.

Lampiran 8 : Hasil Statitik Deskriptif Tiap Indikator

Lampiran 9 : Hasil Pengujian Validitas Kuesioner.

Lampiran 10 : Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner.

Lampiran 11 : Hasil Analisis Faktor Variabel Kepemimpinan Transformasional.

Lampiran 12 : Hasil Analisis Faktor Variabel Komitmen Organisasional.

Lampiran 13 : Hasil Analisis Faktor Variabel Orientasi Kewirausahaan.

Lampiran 14 : Hasil Analisis Faktor Variabel Kinerja Badan Usaha Koperasi.

Lampiran 15 : Hasil Estimasi Koefisien Path Dengan OLS.

Lampiran 16 : Hasil Path Diagram.

xxix