direktur jenderal perikanan budidaya tentang ......peraturan direktur jenderal perikanan budidaya...
TRANSCRIPT
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 216 /PER-DJPB/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PRASARANA DAN
SARANA BUDIDAYA BERBASIS KELEMBAGAAN TAHUN 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan
pelaksanaan kegiatan bantuan prasarana dan sarana berbasis kelembagaan, perlu menyusun Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah
Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan Tahun 2018;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Prasarana dan Sarana
Budidaya Berbasis Kelembagaan Tahun 2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6101);
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5655);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan
Perikanan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.49/MEN/2017;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016;
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum
Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
60/PERMEN-KP/2017;
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA BERBASIS KELEMBAGAAN
TAHUN 2018.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan merupakan acuan bagi pelaksanaan bantuan
pemerintah dalam melaksanakan penyaluran bantuan secara akuntabel, transparan dan efektif.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Prasarana dan Sarana
Budidaya Berbasis Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Desember 2017
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR /PER-DJPB/2018 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA BERBASIS KELEMBAGAAN TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015–2019, angka pertumbuhan ekonomi sektor perikanan
ditargetkan meningkat secara gradual. Pencapaian angka
partumbuhan ekonomi ini akan sulit tercapai apabila hanya
mengandalkan pada masyarakat perikanan yang ada pada saat ini.
Untuk mencapai target tersebut, diperlukan penambahan
kelembagaan non perikanan untuk melakukan kegiatan usaha
perikanan, sehingga dapat mengejar target pertumbuhan ekonomi dan
target produksi sektor perikanan Indonesia.
Target peningkatan produksi perikanan ini tentunya membutuhkan
dukungan dari banyak pelaku usaha baik secara berkelompok
maupun perorangan. Dalam rangka peningkatan usaha perikanan,
kelembagaan non perikanan memiliki potensi yang dapat
dikembangkan sebagai pelaku usaha baru di bidang perikanan.
Keberhasilan kelembagaan non perikanan dalam melakukan kegiatan
usaha perikanan dapat menjadi wahana bagi peningkatan minat
usaha dan menjadi percontohan (demonstration effect) bagi masyarakat
lainnya untuk melakukan kegiatan usaha perikanan.
Dengan adanya peningkatan minat kelembagaan lainnya untuk
melakukan kegiatan usaha perikanan melalui kegiatan pengembangan
usaha berbasis kelembagaan tersebut, diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi peningkatan produksi perikanan Indonesia. Selain itu,
kegiatan usaha kelembagaan ini juga diharapkan dapat
menumbuhkan pelaku usaha baru dari setiap anggota kelembagaan
itu sendiri.
Adanya kegiatan usaha perikanan yang dilakukan oleh kelembagaan
melalui kegiatan pengembangan usaha berbasis kelembagaan akan
memberikan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat.
Dampak lebih jauh yang diharapkan adalah anggota kelembagaan
tersebut dapat menjadikan kegiatan usaha perikanan ini sebagai
sumber pendapatan. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara umum.
Penjelasan-penjelasan di atas memberikan implikasi tentang
pentingnya kegiatan pengembangan usaha perikanan berbasis
kelompok masyarakat. Pengembangan usaha perikanan berbasis
kelembagaan ini dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan
melalui pelatihan, penyediaan paket pengembangan usaha berbentuk
sarana dan prasarana usaha perikanan, dan pendampingan.
B. Tujuan, Indikator Keberhasilan, dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan kegiatan bantuan prasarana dan sarana budidaya berbasis
kelembagaan tahun 2018 adalah:
a. mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya;
b. menambah jumlah pelaku usaha di bidang perikanan budidaya;
2. Indikator Keberhasilan
a. Tersalurkannya 75 paket kepada penerima bantuan; dan
b. Meningkatnya produksi ikan sebanyak minimal 1.290 ton.
3. Sasaran
a. Terdistribusinya 75 paket kepada penerima Bantuan Pemerintah
pada tahun 2018; dan
b. Meningkatnya produksi ikan sebanyak 1.290 ton.
C. Pengertian
Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada
perseorangan, kelembagaan atau lembaga pemerintah/non
pemerintah.
2. Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya adalah paket bantuan
yang terdiri atas beberapa jenis barang prasarana dan sarana
produksi perikanan budidaya yang diserahkan pada masyarakat
pembudidaya ikan sebagai upaya stimulasi pengembangan usaha
sesuai kegiatan yang direncanakan/diusulkan.
3. Bupati/Walikota adalah pejabat pemerintah yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di
kabupaten/kota.
4. Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas yang membidangi Kelautan
dan Perikanan di tingkat kabupaten/kota.
5. Dinas Provinsi adalah Dinas yang membidangi Kelautan dan
Perikanan di tingkat provinsi.
6. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah salah satu Direktorat Jenderal di
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan yang
menyelenggarakan kegiatan bantuan sarana budidaya.
7. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang melaksanakan
tugas teknis di bidang perikanan budidaya.
8. Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya adalah salah satu
direktorat di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
menyelenggarakan kegiatan Bantuan Prasarana dan Sarana
budidaya.
9. Gubernur adalah pejabat pemerintah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di provinsi.
10. Kepala Dinas Provinsi adalah kepala satuan kerja perangkat daerah
yang menyelenggarakan urusan bidang kelautan dan perikanan di
tingkat provinsi.
11. Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah kepala satuan kerja
perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan bidang kelautan
dan perikanan di tingkat kabupaten/kota.
12. Kelompok Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah
tim pelaksana kegiatan bantuan prasarana dan sarana budidaya di
pusat yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal untuk
mengkoordinasikan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan.
13. Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disebut KKP
merupakan unsur pelaksana Pemerintah dipimpin oleh Menteri
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
14. Mitra Usaha adalah orang atau perusahaan atau instansi/lembaga
yang bekerja sama dengan Kelembagaan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah.
15. Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga
Pendamping dalam rangka pendampingan dan
penumbuhkembangan wirausaha perikanan budidaya.
16. Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
pelaku usaha perikanan budidaya agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
17. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disebut RAB adalah
rencana anggara biaya untuk kegiatan bantuan prasarana dan
sarana budidaya yang disusun oleh kelembagaan berdasarkan
kelayakan usaha dan potensi yang telah disepakati oleh seluruh
anggotanya.
18. Tim Pemeriksa dan Penerima Barang adalah sekelompok orang yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal dan bertugas untuk memeriksa
dan menerima barang hasil Bantuan Pemerintah.
19. Tim Teknis Kabupaten/Kota adalah tim pelaksana kegiatan
bantuan prasarana dan sarana budidaya di kabupaten/kota dan
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di tingkat
kabupaten/kota.
BAB II PEMBERI BANTUAN, BENTUK BANTUAN, RINCIAN JUMLAH BANTUAN,
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN
PEMERINTAH
A. Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi bantuan adalah Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya melalui Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya.
B. Bentuk Bantuan Pemerintah
Bantuan yang diberikan merupakan Bantuan Prasarana dan
Sarana. Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis
Kelembagaan diberikan dalam bentuk barang.
Tabel 1. Jenis dan Bentuk Bantuan
No. Jenis Bantuan Bentuk
Bantuan
1. Benih Ikan Barang
2. Pakan Ikan Barang
3. Pupuk dan Obat Ikan Barang
4. Prasarana dan sarana, dan Peralatan operasional
Barang
C. Rincian Jumlah Bantuan
Bantuan prasarana dan sarana budidaya berbasis
kelembagaan akan diberikan sebanyak 75 paket.
D. Komponen dan Bentuk Bantuan
Komponen bantuan prasarana dan sarana budidaya berbasis
kelembagaan sebagai berikut:
Tabel 2. Komponen Bantuan Prasarana dan Sarana berbasis Kelembagaan
No Jenis Bantuan
1. a. Lele ukuran 8 - 9 cm
b. Nila ukuran 40 – 50 gr c. Gurame 10-12 cm d. Patin ukuran min. 5 cm
e. Mas ukuran min. 8 – 12 cm f. Bandeng ukuran 6 - 7 cm
g. Udang ukuran min. PL 12
2. Pakan ikan lele, kandungan protein minimal 28%
Pakan ikan mas, patin, gurame, nila, bandeng, kandungan protein minimal 25% Pakan udang, kandungan protein min. 30%
No Jenis Bantuan
3. Pupuk dan Obat Ikan
4. a. Wadah, caren kolam;
b. Instalasi air, aerasi, wadah pemeliharaan, instalasi listrik, bak pemeliharaan;
c. Gudang pakan, rumah jaga;
d. Alat angkut; e. Peralatan perikanan (serok, seser, ember, drum, dst); dan f. Peralatan budidaya;
Wadah, caren kolam
Peralatan perikanan
Wadah pemeliharaan, bak pemeliharaan Gudang Pakan dan Rumah Jaga
E. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
1. Persyaratan Administrasi
Calon penerima paket Bantuan Prasarana dan Sarana
Budidaya Berbasis Kelembagaan harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. diutamakan yang sudah berbadan hukum;
b. sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang
pembudidayaan ikan;
c. masih aktif yang dibuktikan antara lain dengan:
1) adanya kepengurusan;
2) adanya anggota aktif;
3) memiliki tempat kegiatan beraktifitas;
4) memiliki akte/surat keterangan pendirian;
5) adanya aktifitas proses belajar mengajar, bagi lembaga
pendidikan pelatihan; dan
6) adanya aktifitas kegiatan sosial, bagi lembaga sosial.
d. memiliki rencana kegiatan usaha bidang pembudidayaan ikan,
yang dibuktikan dengan pengajuan proposal kegiatan usaha.
Proposal kegiatan usaha tersebut memuat:
1) profil kelembagaan atau kelompok;
2) latar belakang permohonan paket Bantuan Prasarana dan
Sarana Budidaya;
3) kegiatan usaha pembudidayaan ikan yang akan dilakukan,
yang memuat:
a) jenis usaha dan komoditas yang akan dikembangkan;
dan;
b) kapasitas usaha yang akan dikembangkan.
4) jenis prasarana dan sarana yang diperlukan.
e. Tersedia lahan untuk melakukan kegiatan usaha
pembudidayaan ikan. Kriteria lahan untuk melakukan
kegiatan usaha pembudidayaan yaitu:
1) sesuai dengan komoditas yang akan dikembangkan;
2) memiliki sumber air; dan
3) terletak di lingkungan yang tidak tercemar.
f. Penerima paket bantuan:
1) mempunyai sumber daya manusia yang dapat mengelola
usaha pembudidayaan ikan.
2) memenuhi persyaratan administrasi sesuai ketentuan
yang berlaku.
3) bersedia menandatangani dokumen administrasi
penyerahan paket pengembangan usaha.
4) melaporkan pelaksanaan kegiatan usaha budidaya ikan
ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
5) lembaga penerima paket pengembangan usaha meliputi:
a) kelompok/lembaga masyarakat mempunyai keinginan
dan mendukung untuk mengembangkan usaha
pembudidayaan ikan;
b) lembaga keagamaan, terdiri atas kelompok pengajian,
dewan kesejahteraan masjid, jemaat gereja, pura,
wihara, dan lain-lain;
c) lembaga sosial, terdiri atas: panti asuhan, panti jompo,
panti cacat, panti fakir miskin, kelompok swadaya,
PKK, dan lain-lain;
d) lembaga kepemudaan, terdiri atas: karang taruna,
kelompok pemuda mandiri, pemerhati lingkungan,
wirausaha muda, dan lain-lain;
e) lembaga pendidikan dan pelatihan, terdiri atas:
madrasah, pondok pesantren, SMA/SMK, akademi,
perguruan tinggi, lembaga pelatihan kewirausahaan,
lembaga pelatihan tenaga kerja, dan lain-lain;
f) kelompok warga binaan lapas/rutan, terdiri atas:
warga binaan lapas/rutan pria, warga binaan
lapas/rutan wanita, warga binaan lapas/rutan
narkoba, dan warga binaan lapas/rutan lainnya.
2. Persyaratan Teknis
Secara rinci, kriteria teknis lokasi kegiatan usaha
budidaya ikan untuk masing-masing komoditas sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI) atau pada Petunjuk Teknis tentang
teknik budidaya ikan yang diterbitkan oleh Ditjen Perikanan
Budidaya dan atau dinas yang menangani kelautan dan
perikanan.
3. Persyaratan Lokasi
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan lokasi
penerima bantuan adalah:
a. lahan dan wadah budidaya untuk usaha perikanan budidaya
tersedia;
b. kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, garapan, sewa) dan tidak
dalam sengketa;
c. memiliki aksesibilitas yang baik yang menunjang semua aspek
produksi (pra-produksi sampai dengan pasca panen) dan
akses penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan kegiatan
atau alat (bahan bakar atau listrik);
d. lokasi sesuai dengan tata ruang wilayah, media air tidak
tercemar dan tidak banjir;
e. terdapat akses kendaraan roda 2 atau 4 dan sarana
komunikasi; dan
f. lahan untuk budidaya sesuai bagi peruntukan kegiatan
perikanan budidaya.
F. Pencairan Bantuan Pemerintah
1. Kelembagaan
Pembentukan kelembagaan ditujukan untuk membagi
peran dan meningkatkan dukungan instansi terkait, demi
meningkatkan peluang keberhasilan sesuai tujuan bantuan.
Kelembagaan terdiri atas Tim Pokja Pusat, Dinas Provinsi, Dinas
Kabupaten/Kota dan Tenaga Pendamping, serta Kelembagaan
sebagai penerima bantuan. Struktur organisasi pelaksana
sebagaimana tercantum pada Gambar 1.
Gambar 1. Organisasi Pelaksana Kegiatan
a. Tim Kelompok Kerja (POKJA) Pusat
Dalam rangka pelaksanan kegiatan Bantuan Prasarana dan
Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan pada Pokdakan di
tingkat pusat, Direktur Jenderal membentuk dan menetapkan
Pokja Pusat terdiri atas Pengarah, Penanggung Jawab, Ketua,
Wakil ketua, Sekretaris, Anggota, dan Sekretariat. Tugas Pokja
Pusat adalah melaksanakan seluruh kegiatan, mulai dari tahap
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi serta pelaporan kegiatan.
Tim Pokja Pusat mempunyai tugas:
1) menyusun rencana kerja kegiatan;
2) menyusun petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah
sarana budidaya pada Pokdakan;
3) melakukan koordinasi dan sosialisasi kegiatan;
4) melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi dokumen
administrasi calon lokasi/calon penerima bantuan sesuai
form identifikasi dan seleksi dan dibuktikan dengan berita
acara hasil identifikasi dan seleksi calon penerima Bantuan
Pemerintah bersama Tim Pokja Pusat;
5) verifikasi kelengkapan dokumen administrasi pelaksanaan
kegiatan;
6) mengusulkan penetapan calon penerima kepada Direktur
Produksi dan Usaha Budidaya untuk dilakukan penetapan;
Tim Pokja Pusat
Ditjen Perikanan Budidaya
Dinas Prov
Kelembagaan
Dinas Kab/Kota
7) mempersiapkan kelengkapan dokumen penyaluran bantuan;
dan
8) melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan.
b. Dinas Provinsi
Melakukan koordinasi, pembinaan, pemantauan, evaluasi
kegiatan.
c. Dinas Kabupaten/Kota
1) bersama Tim POKJA Pusat melakukan kegiatan identifikasi
dan seleksi, verifikasi dokumen administrasi dan rekapitulasi
data calon lokasi/calon penerima bantuan;
2) melakukan pemantauan terhadap pemanfaatan bantuan oleh
penerima; dan
3) melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
bantuan.
d. Kelembagaan
Kelembagaan sebagai penerima mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1) mengajukan permohonan dan membuat usulan/proposal
bantuan;
2) membuat profil kegiatan serta menetapkan target produksi
yang sesuai dengan skala usaha kegiatannya;
3) menyusun dan menandatangani seluruh dokumen
administrasi;
4) sanggup melaksanakan dan menyelesaikan seluruh
rangkaian pekerjaan;
5) melaksanakan dan memanfaatkan bantuan kegiatan
perikanan budidaya sesuai yang direncanakan dalam
Proposal bantuan, RAB dan ketentuan dalam kontrak serta
Pakta Integritas;
6) membuat buku kas dan laporan keuangan kelompok;
7) mengembangkan jejaring dan kemitraan untuk kelangsungan
kegiatan budidaya ikan secara berkelompok;
8) mengikuti ketentuan penerapan teknologi anjuran;
9) mengikuti bimbingan, pembinaan dan pendampingan
teknologi perikanan budidaya yang efisien dan produktif
supaya kegiatan budidayanya berhasil; dan
10) melaporkan secara berkala perkembangan kegiatan
budidayanya kepada Tenaga Pendamping dan Tim Teknis,
paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan.
2. Mekanisme Penerimaan Bantuan
Untuk memperoleh paket bantuan, setiap kelembagaan
mengajukan surat permohonan. Surat permohonan yang
disampaikan ke Direktur Jenderal Perikanan Budidaya,
melampirkan surat keterangan yang menyatakan:
1) kelembagaan tersebut masih aktif melakukan kegiatan;
2) tersedianya pengelola serta lahan dan/atau tempat untuk
melakukan kegiatan usaha pembudidayaan ikan; dan
3) proposal kegiatan usaha, diantaranya memuat kebutuhan
barang dan biaya, dan lain-lain.
PENGADAAN BANTUAN
PEMERINTAH
PENDAMPINGAN
TEKNIS
PENYALURAN
BANTUAN PEMERINTAH
PENETAPAN PENERIMA
BANTUAN PEMERINTAH
IDENTIFIKASI, SELEKSI,
DAN VERIFIKASI
SOSIALISASI
USULAN CALON
PENERIMA BANTUAN
PEMERINTAH
Gambar 2. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan
Keterangan Gambar:
1. Berdasarkan permohonan dari kelembagaan tersebut, Direktur
Jenderal melakukan verifikasi lapang terhadap kelembagaan calon
penerima paket Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis
Kelembagaan. Dalam melakukan verifikasi lapangan Direktur
Jenderal dapat menugaskan Tim (Staf Direktorat Produksi dan
Usaha Budidaya, Unit Pelaksana Teknis Ditjen Perikanan
Budidaya).
2. Hasil verifikasi lapang terhadap kelembagaan yang memenuhi
kriteria selanjutnya ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA
sebagai penerima paket Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya
Berbasis Kelembagaan.
3. Berdasarkan hasil verifikasi lapangan disusun RAB sebagai dasar
penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
4. Penunjukkan pelaksana pekerjaan dengan mekanisme sesuai
dengan peraturan dan perundangan-undangan.
5. Penyerahan bantuan kepada penerima oleh Kuasa Pengguna
Barang.
6. Pemanfaatan dan pelaporan hasil produksi oleh penerima.
7. Penyaluran/penyerahan paket Bantuan Prasarana Sarana
Budidaya Berbasis Kelembagaan dilakukan sebagai berikut:
a. penyerahan didahului dengan berita acara serah terima
penyelesaian hasil pekerjaan dari penyedia barang/jasa
kepada PPK;
b. selanjutnya penyerahan hasil pekerjaan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) kepada KPA;
c. selanjutnya penyerahan barang bantuan oleh KPA kepada
KPB; dan
d. KPB menyerahkan barang bantuan kepada kelembagaan
penerima.
3. Pengadaan Prasarana dan Sarana Bantuan Pemerintah
Sesuai dengan penetapan Kelembagaan penerima Bantuan
Pemerintah oleh PPK Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya maka PPK selanjutnya melakukan proses pengadaan
barang Bantuan Pemerintah sesuai dengan Keputusan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali menjadi
Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015.
G. Mekanisme Penyaluran Bantuan
Penyaluran Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya dalam
bentuk barang berupa pakan ikan dan benih ikan dilakukan melalui
tahapan melalui tahapan sebagaimana tercantum pada Gambar 3.
Gambar 3. Mekanisme Penyaluran Barang
Keterangan Gambar:
1. Ditjen Perikanan Budidaya melakukan proses pengadaan
barang/jasa;
2. Penyedia barang yang ditunjuk oleh PPK selanjutnya melakukan
proses penyaluran barang kepada penerima bantuan yang
ditetapkan berdasarkan SK PPK;
3. Tim pemeriksa barang yang ditunjuk oleh PPK melakukan
pemeriksaan atas barang yang akan diserahkan baik spesifikasi
maupun jumlah yang dilengkapi dengan Berita Acara
Pemeriksaaan oleh Tim Pemeriksa Barang;
4. PPK menyerahkan barang kepada Kuasa Pengguna Anggaran
Ditjen Perikanan Budidaya;
5. KPA menyerahkan barang kepada Kuasa Pengguna Barang Ditjen
Perikanan Budidaya;
6. Kuasa Pengguna Barang (KPB) Ditjen Perikanan budidaya
menyerahkan bantuan barang kepada penerima bantuan
diketahui Dinas Kabupaten/Kota sesuai Berita Acara Serah
Terima Barang (BAST);
Penerima Bantuan
Penyedia Barang
Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya
- Pengadaan barang/jasa
- Pemeriksaan barang oleh tim
pemeriksa
- Pendistribusian
- BAST diketahui Dinas
Kab/Kota
7. Bantuan disalurkan oleh penyedia barang hingga diterima oleh
penerima bantuan;
8. Apabila pekerjaan telah selesai seluruhnya atau 100%, maka
penyedia barang/jasa harus menyerahkan hasil pekerjaan kepada
PPK melalui Berita Acara Serah Terima (BAST) Hasil Pekerjaan,
PPK kemudian menerima hasil pekerjaan setelah dilakukan
verifikasi dokumen administrasi dan diyakini bahwa hasil
pekerjaan telah sesuai kontrak;
9. Untuk melakukan verifikasi hasil pekerjaan PPK dapat
menugaskan Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan Satker Produksi dan
Usaha Budidaya;
10. PPK menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pekerjaan selesai
kepada KPA melalui BAST Hasil Pekerjaan;
11. KPA selanjutnya menyerahkan Bantuan Prasarana dan Sarana
budidaya kepada KPB;
12. Selanjutnya KPB menyerahkan kepada kelembagaan penerima
Bantuan Prasarana dan Sarana budidaya; dan
13. Dalam hal pemanfaatan penerima bantuan harus bertanggung
jawab dalam operasional usaha perikanan budidaya.
BAB III PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN, KETENTUAN PERPAJAKAN
DAN SANKSI
A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 dan sesuai
dengan ketentuan perundang-undagan yang berlaku.
B. Ketentuan Perpajakan Bantuan Pemerintah
Pengadaan barang/jasa pada Bantuan Pemerintah ini mengikuti
ketentuan perundang–undangan yang berlaku.
C. Sanksi
Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/atau pemeriksaan
oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran
bantuan ini, ditemukan bahwa penerima bantuan terbukti sah
melakukan kekeliruan atau kesalahan:
1. tidak memanfaatkan dan mengelola bantuan secara maksimal sesuai
usulannya, dalam setahun setelah diserahterimakan;
2. menyalahgunakan pemanfaatan bantuan yang diterima yang
bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
3. menghilangkan bantuan yang telah diterima dengan tidak dapat
membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian; dan/atau
4. memindahtangankan bantuan kepada orang lain tanpa persetujuan
pemberi bantuan.
Maka penerima bantuan dikenakan sanksi antara lain:
1. bertanggung jawab secara hukum atas penyalahgunaan
bantuan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan/atau
2. tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BAB IV PEMBINAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pembinaan
Pembinaan kepada penerima bantuan dilakukan secara berkala
sesuai dengan kewenangannya oleh pusat dan daerah. Bentuk pembinaan
meliputi:
1. pemberian pedoman;
2. fasilitasi kemitraan usaha dengan lembaga keuangan bank dan non-
bank, pelaku usaha, sektor swasta, dan mitra potensial lainnya; dan
3. penyuluhan/Pendampingan.
B. Pemantauan
Dalam rangka pencapaian kinerja, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah, maka dilakukan
pemantauan minimal satu kali dalam sebulan oleh Pemberi Bantuan
Pemerintah dengan metode korespondensi persuratan, komunikasi
elektronik, dan kunjungan lapangan untuk evaluasi terhadap:
1. kesesuaian antara pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah
dengan pedoman umum dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. kesesuaian antara target dan realisasi;
3. efektifitas proses pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan
Pemerintah.
C. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk membandingkan antara rencana dengan
realisasi kegiatan untuk menjadi rekomendasi yang akan datang.
Kegiatan evaluasi dapat dilakukan dengan menganalisa relevansi,
efektifitas dan dampak dari hasil pelaksanaan kegiatan terhadap tujuan,
sasaran, indikator keberhasilan yang diharapkan serta melihat sejauh
mana permasalahan yang dihadapi sebagai bahan acuan dan referensi
untuk menentukan alternatif solusi dan rencana tindak lanjut.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan sarana budidaya tersebut
mencakup:
1. penerapan teknologi budidaya anjuran di lokasi penerima bantuan;
2. produksi dan produktifitas budidaya ikan pasca menerima bantuan;
3. dampak pelaksanaan pemberian bantuan terhadap pendapatan
Pokdakan serta keberlanjutan sistem usaha budidaya di tingkat
Pokdakan; dan
4. penguatan kelembagaan, kemandirian Pokdakan, dan kerja sama
kemitraan.
D. Pelaporan
Pelaporan dilakukan berjenjang secara berkala setiap 3 (tiga) bulan
sekali dalam kurun waktu pelaksanaan setelah disalurkannya Bantuan
Pemerintah. Laporan berupa softcopy dan hardcopy, disampaikan kepada
Direktur Jenderal c.q. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya dengan
alamat: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina
Bahari IV lantai 6, jalan Medan Merdeka Timur nomor 16, Jakarta Pusat
atau melalui faksimile 021-3514758 atau email:
BAB V PENUTUP
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Bantuan Prasarana dan
Sarana Budidaya berbasis Kelembagaan Tahun 2018 merupakan acuan bagi
pelaksanaan bantuan pemerintah dalam melaksanakan penyaluran bantuan
secara akuntabel, transparan dan efektif sehingga penyaluran bantuan dapat
memberikan dampak yang lebih baik terhadap perkembangan perikanan
budidaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Desember 2017
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 216 /KEP-DJPB/2017
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA
BERBASIS KELEMBAGAAN TAHUN 2018
FORMULIR
NO. ISI LAMPIRAN
1. Formulir 1 Surat Usulan Penerima Calon Bantuan
2. Formulir 2 Proposal Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya
3. Formulir 3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Formulir 4 Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Kegiatan
5. Formulir 5 Pakta Integritas Pokdakan
6. Formulir 6 Surat Pernyataan Komitmen Kepala Dinas
Kabupaten/Kota
7. Formulir 7 Formulir Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya
dan Pokdakan
8. Formulir 8 Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi
9. Formulir 9 Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Olah Pokja
10. Formulir 10 Berita Acara Serah Terima dari Pejabat Pembuat
Komitmen kepada Kuasa Pengguna Anggaran
11. Formulir 11 Berita Acara Serah Terima dari Kuasa Pengguna
Anggaran kepada Kuasa Pengguna Barang
12. Formulir 12 Berita Acara Serah Terima dari Kuasa Pengguna Barang
kepada Penerima Bantuan
13. Formulir 13 Formulir
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Formulir–1
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya
KOP POKDAKAN
lokasi, tgl – bulan – 2018
Kepada Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya
di Jakarta
Bersama ini kami pengurus dan anggota Pokdakan ... (isi nama Pokdakan) ... yang beralamat di ...(isi alamat lengkap)..., mengajukan permohonan untuk dapat memperoleh bantuan sarana budidaya pada kelompok pembudidaya ikan dalam rangka meningkatkan kapasitas kegiatan/usaha pembudidayaan
ikan Pokdakan. Adapun Proposal bantuan sarana budidaya Ikan sebagaimana terlampir.
Demikian usulan kami disampaikan, seluruh data yang disampaikan benar apa adanya dan dapat kami pertanggungjawabkan.
Ketua Pokdakan
(…………………………..)
Mengetahui, Kepala Dinas Kab/Kota................
(…………………………..) NIP. ………………………
Tenaga Pendamping (PPB/Penyuluh PNS)
(…………………………..)
Formulir-2 Proposal Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya
PROPOSAL
KEGIATAN BUDIDAYA PERIKANAN 1. PROFIL PENERIMA
a. Nama Pokdakan b. Kontak Person (Nama, Nomor Telp/Hp/Fax/Alamat E-mail) c. Alamat Pokdakan d. Lokasi usaha (termasuk titik koordinat) e. Susunan Pengurus dan Anggota
No Nama Jabatan L/P Umur
1
2
3
Dst
Catatan: melampirkan foto copy KTP atau surat keterangan domisili f. Pengukuhan Kelompok (terlampir)
- Tanggal pengukuhan
- Yang mengukuhkan
- Kelas kelompok
g. Nomor Badan Hukum/Akte Notaris (terlampir) - Nomor
- Tanggal
2. USAHA PEMBESARAN IKAN a. Komoditas yang dibudidayakan (pilih salah satu √):
- patin di kolam ( )
- nila di kolam ( )
- lele di kolam ( )
- bandeng di tambak ( )
- udang di tambak ( ) b. Luas lahan budidaya (isi salah satu)
- patin di kolam (minimal luas 1.200 m2) : .................... m2
- nila di kolam (minimal luas 4.500 m2) : .................... m2
- lele di kolam (minimal luas 200 m2) : .................... m2
- bandeng di tambak (minimal luas 14.000 m2) : .................... m2
- udang di tambak (minimal luas 20.000 m2) : .................... m2 c. Jumlah produksi sebelum bantuan : ..... ton/siklus
Nilai produksi sebelum bantuan : Rp. ................. Rata-rata pendapatan per bulan : Rp. .................
d. Jumlah produksi setelah bantuan : ..... ton/siklus
Nilai produksi setelah bantuan : Rp. ................. Rata-rata pendapatan per bulan : Rp. .................
3. USULAN KEBUTUHAN
Dalam upaya pengembangan usaha pembudidayaan ikan yang telah kami laksanakan, maka diusulkan bantuan sarana budidaya
sebagaimana dirinci pada RAB terlampir. lokasi, tgl – bulan – 2018
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Formulir-3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Kebutuhan Kelompok
Pekerjaan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan
Tahun 2018
1. Nama Kelompok : …………………………………………………….
2. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW Desa : .…………………………..
Kecamatan : ................................... Kab/Kota : ................................... Provinsi : ...................................
3. Rencana Penebaran : Minggu .... Bulan ........ Tahun 2018
Tabel Rincian Kebutuhan Kelompok
No Uraian Volume*) Satuan Harga Satuan
(Rp) **)
Jumlah
Harga (Rp.)
1 Benih ikan ekor
2 Pakan ikan kg
Total
Catatan:
*) isikan volume Tabel Standar Kebutuhan Benih dan Pakan sesuai komoditas yang
diusulkan
**) harga umum yang berlaku setempat lokasi, tgl – bulan – 2018
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Sekretaris Kelompok
(…………………………..)
Mengetahui,
Kepala Dinas Kab/Kota
(…………………………..)
Standar kebutuhan benih ikan dan pakan ikan sesuai komoditas sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini.
No. Uraian
Ukuran Luasan
(m2)
Kebutuhan
Benih Pakan
(% protein)
Benih
(ekor)
Pakan
(kg)
1. Patin di Kolam min. 5 cm min. 25 1.200 10.000 4.500
2. Lele di Kolam 8 - 9 cm min. 28 200 40.000 3.500
3. Nila di Kolam 7 – 8 cm min. 25 5.000 25.000 4.000
4. Bandeng di Tambak 4 - 7 cm min. 25 14.000 15.000 4.500
5. Udang di Tambak min. PL 12 min. 30 20.000 100.000 2.500
Formulir-4 Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Kegiatan
KOP POKDAKAN
SURAT PERNYATAAN SIAP MELAKSANAKAN KEGIATAN
BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : ....................................................... Nama Pokdakan : ....................................................... Jabatan : Ketua Pokdakan
Alamat : ........................................................................................
Dengan ini menyatakan siap dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan serta menyelesaikan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tanggal 17 Nopember 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan pada Kementerian
Negara/Lembaga, dengan ketentuan: 1. Bersedia menerima, mengelola dan memanfaatkan barang bantuan
Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2018 dari Satker Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berupa (Jenis ...... dan Jumlah.... /sesuai RAB).
2. Bersedia melaporkan hasil produksi dan nilai produksi.
lokasi, tgl – bulan – 2018
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Sekretaris Kelompok
(…………………………..)
Materai
Rp.6000
Formulir-5 Pakta Integritas Pokdakan
PAKTA INTEGRITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ..............................(diisi nama ketua pokdakan) Jabatan : Ketua Pokdakan ...... (diisi nama pokdakan) Alamat : ..............................(diisi alamat ketua sesuai KTP) Bertindak untuk dan atas nama: Pokdakan …………………… (diisi nama pokdakan) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada
Pokdakan Tahun 2018, dengan ini menyatakan bahwa saya: 1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); 2. Akan bertanggung jawab atas pencapaian target kinerja program sesuai
dengan proposal dan rencana kerja yang telah disusun; 3. Akan bertanggungjawab atas pelaksanaan agar sesuai dengan
peruntukan dan tepat sasaran dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2018;
4. Akan memberikan keterangan yang benar beserta bukti-bukti yang sah
terhadap aparat pengawas intern dan ekstern pemerintah sehubungan dengan barang Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan yang diterima
dari Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya tahun 2018. 5. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila
mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pelaksanaan pekerjaan
Bantuan Sarana pada Pokdakan; serta 6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini,
saya bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
................. ,............../....../2018
Kabupaten/Kota ...................
Materai Rp. 6000
................................... Ketua Pokdakan
. ......................
Formulir-6 Surat Pernyataan Komitmen Kepala Dinas Kabupaten/Kota
KOP DINAS
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA.......................
Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota............
Alamat : ........................................
Dalam rangka pemanfaatan bantuan Bantuan Sarana Budidaya pada
Pokdakan Tahun 2018, dengan ini kami berkomitmen :
1. Melakukan pembinaan dan pendampingan pelaksanaan program
Bantuan Sarana Budidaya pada kelompok pembudidaya ikan;
2. Mengupayakan keberhasilan dan keberlanjutan program Bantuan
Sarana Budidaya pada kelompok pembudidaya ikan;
3. Melaporkan hasil produksi kelompok pembudidaya ikan.
Demikian Surat Pernyataan Komitmen ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
................., .......................2018
Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan
Kabupaten/Kota......................
Materai 6000
Cap basah dan tanda tangan
.....................................
NIP..................................
Formulir–7
Formulir Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan
Nama Kelompok : .....................................................
Alamat : ....................................................(Jalan, Kampung, RT/RW)Desa...........................................(nama dan titik kordinat)Kecamatan............................... (Nama Kecamatan)Kab/Kota...................................(Nama Kab/Kota)
Ketua : ..................................................Luas Lahan Kelompok : .................................................
Jenis Budidaya : ...................................................( isi pembesaran/pembenihan) .........Jenis Yang Dibudidayakan : ...................................................(sesuai menu ) .........
Wadah Budidaya : ...................................................( isi KJA/Kolam/Terpal/Fiber/dll) .......
No YA Tidak Keterangan
A1 Dibuktikan dengan surat kepemilikan lahan
atau surat keterangan sewa /garapan
2Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan
dilapangan/Surat keterangan dari Kepala Desa
3Dibuktikan dengan surat Pernyataan pengamatan
dilapangan
B
1Dibuktikan dengan surat keterangan Pejabat
Pemerintahan Setingkat (Lurah/Kades/Wali Nagari)
2Dibuktikan dengan KTP / identitas lain yang sah atau surat
keterangan dari kades/surat nikah
3Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan kades di alamat
yang bersangkutan
4Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan
5Dibuktikan dari jumlah aset dan omset usaha yang
bersangkutan masuk skala mikro
6Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutanC
1Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan
dilapangan
2Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan kades di alamat
yang bersangkutan
3 Disebutkan dalam proposal usaha
4Dibuktikan dengan adanya proposal kelompok yang
bersangkutan
(Isi Tanggal/Bulan/Tahun)
Nama Jabatan dalam Tim Teknis Unit Kerja/Intansi Tanda Tangan
1 ...................................................... ......................................................
2 ...................................................... ......................................................
3 ...................................................... ......................................................
4 ...................................................... ......................................................
NIP.
Telah bergabung dalam pokdakan serta bersedia mentaati
peraturan/kesepakatan dan aktif pada setiap kegiatan yang disepakati
Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa yang berdekatan
dengan alamat kelompok
Penduduk usia dewasa/sudah menikah, berkelakuan baik dan bukan
perangkat desa/kelurahan /dan sejenis, PNS.
Diutamakan pembudidaya yang sudah melakukan usaha perikanan
budidayadan belum pernah menerima bantuan
Sanggup membuat dokumen administrasi sebagai kelengkapan
pengusulan dan pemberian bantuan
Mengusulkan 1 (satu) komoditas yang akan dibudidayakan
Pengurus dan anggota berdomisili/tempat tinggal di desa yang sama
atau berdekatan dengan lokasi usaha
Diutamakan kelembagaan pokdakan yang sudah operasional dan
merupakan binaan dan terdaftar di dinas yang membidangi perikanan
Calon pokdakan
Bersedia mematuhi ketentuan dalam proses pelaksanaan sesuai
mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah
Katagori usaha yang dijalankan termasuk usaha mikro
...................................
Tim Identifikasi
......................................................
NIP.
......................................................
NIP.
......................................................
NIP.
......................................................
Calon Pembudidaya
Lokasi usaha sesuai untuk kegiatan budidaya ikan serta memiliki
aksesibilitas dan dapat dijangkau
Lahan/perairan yang digunakan untuk usaha budidaya ikan merupakan
hamparan yang cukup luas,sesuai peruntukannya dan tidak dalam
Calon Lokasi
Komponen
Status lahan/perairan yang digunakan usaha budidaya ikan
...................................
...................................
...................................
dan belum pernah digunakan untuk kegiatan Bantuan
b. Sewa atau Garapana. Memiliki Sendiri
Formulir Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan Calon Penerima Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya
Formulir-8 Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi
Lokasi, Pembudidaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan
Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA. 2018
Nomor : ........................................………….…………………………….
Pada hari ini ....................tanggal ………... bulan ….....….... tahun 2018,
yang bertandatangan di bawah ini:
1. …………………………………… : Tim Identifikasi dan Seleksi…………… 2. dst.……………………………… : dst…………………………
Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor: 70/PERMEN-KP/2016 tanggal 30 Desember 2016 Tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya Nomor: ………………. 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Budidaya pada kelompok pembudidaya ikan, kami telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi,
pembudidaya dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara hasil identifikasi dan seleksi ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim Identifikasi dan Seleksi
Kabupaten……..Provinsi ............
1. (…………………………..) NIP. ………………………
(…………………………..)
2. (dst.……………………..)
NIP. ………………………
(…………………………..)
Rekapitulasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2018
Nomor : ……………………………………. Tanggal : …………………………………….
Tabel Hasil Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2018
Provinsi .................................................. Kabupaten/Kota …………………………….
Pendirian dan pengukuhan kelompok Pengurus dan Anggota
Desa KecamatanTanggal
Pendirian
Nomor
Pengukuhan/
Akte Notaris
Pejabat Yang
MengukuhkanNama Jabatan
Jenis
KelaminProduksi Pendapatan Produksi Pendapatan
1
2
3
4
dst
Catatan :
Kegiatan Usaha = pilih salah satu kegiatan usaha pembesaran atau pembenihan ikan
Produksi = diisi jumlah rata-rata Produksi (Ton/ekor) per tahun
Pendapatan = diisi rata-rata pendapatan anggota pokdakan (Rp) pertahun
KeteranganKegiatan UsahaNo Nama Pokdakan
Alamat
TLP/HP/Email Komoditas Luas Lahan
Komoditi Awal Target Setelah Kegiatan
Tim Identifikasi dan Seleksi Kabupaten……..Provinsi ............
1. (…………………………..) NIP. ………………………
(…………………………..)
2. (dst.……………………..)
NIP. ………………………
(…………………………..)
Formulir-9
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi oleh Pokja
Berita Acara Hasil Verifikasi
Lokasi, Pembudidaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan
Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA. 2018
Nomor : ........................................………….…………………………….
Pada hari ini ....................tanggal ………... bulan ….....….... tahun 2018,
yang bertandatangan di bawah ini:
1. …………………………………… : Penanggung jawab Pokja pelaksana
Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Provinsi …………………………
2. …………………………………… : Sekretariat Pokja pelaksana Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Provinsi …………………………
Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor: 70/PERMEN-KP/2016 tanggal 30 Desember 2016 Tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya Nomor: ………………. 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Budidaya pada kelompok pembudidaya ikan, kami telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi,
pembudidaya dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan sebagaimana terlampir serta
telah melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan data dan informasi yang disampaikan pokdakan.
Demikian Berita Acara hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut
diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja
Provinsi ............
Penaggungjawab
(…………………………..) NIP. ………………………
Sekretariat
(…………………………..)
NIP. …………………
Rekapitulasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2018
Nomor : ……………………………………. Tanggal : …………………………………….
Tabel Hasil Verifikasi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2018
Provinsi .................................................. Kabupaten/Kota …………………………….
Pendirian dan pengukuhan kelompok Pengurus dan Anggota
Desa KecamatanTanggal
Pendirian
Nomor
Pengukuhan/
Akte Notaris
Pejabat Yang
MengukuhkanNama Jabatan
Jenis
KelaminProduksi Pendapatan Produksi Pendapatan
1
2
3
4
dst
Catatan :
Kegiatan Usaha = pilih salah satu kegiatan usaha pembesaran atau pembenihan ikan
Produksi = diisi jumlah rata-rata Produksi (Ton/ekor) per tahun
Pendapatan = diisi rata-rata pendapatan anggota pokdakan (Rp) pertahun
KeteranganKegiatan UsahaNo Nama Pokdakan
Alamat
TLP/HP/Email Komoditas Luas Lahan
Komoditi Awal Target Setelah Kegiatan
Pokja
Provinsi ............
Penanggungjawab
(…………………………..) NIP. ………………………
Sekretariat
(…………………………..)
NIP. …………………
Formulir-10
BAST dari Pejabat Pembuat Komitmen ke Kuasa Pengguna Anggaran
BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST) PEKERJAAN BANTUAN
(dari Pejabat Pembuat Komitmen ke Kuasa Pengguna Anggaran)
PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
Bantuan
Sarana Budidaya pada
Pokdakan
Nomor : ................................
Tanggal: ................................
Pada hari ini, ……………, tanggal …, bulan …. 2018, kami yang bertindak di
bawah ini:
Nama : …………………..............................................................
NIP : ……………….................................................................
Jabatan : PPK Satker. Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP : 19610522 198603 1 001
Jabatan : KPA Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan dari Satuan Kerja …......................................... berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA. 3. PIHAK KEDUA akan melakukan proses administrasi selanjutnya yaitu penyerah
terimaan barang/jasa tersebut kepada penerima bantuan melalui Kuasa Pengguna Barang (KPB) Ditjen. Perikanan Budidaya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan ini dibuat dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
PPK Satker. Direktorat
Produksi dan Usaha Budidaya
..............................................
NIP. .......................................
PIHAK KEDUA
Kuasa Pengguna Anggaran
Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai
Rp. 6000
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP. 19610522 198603 1 001
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN TAHUN ANGGARAN 2018
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No Nama Barang / Merk /
Uraian / Spesifikasi
Volume
(Paket)
Satuan
(Rp)
Harga
Perolehan (Rp)
Jumlah
PIHAK PERTAMA
PPK Satker. Direktorat
Produksi dan Usaha Budidaya
..............................................
NIP. .......................................
PIHAK KEDUA
Kuasa Pengguna Anggaran
Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai
Rp. 6000
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP. 19610522 198603 1 001
Formulir-11 BAST dari Kuasa Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Barang
BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)
PEKERJAAN BANTUAN
(dari Kuasa Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Barang)
PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
Bantuan
Sarana Budidaya pada
Pokdakan
Nomor : ...............................
Tanggal : ...............................
Pada hari ini, ……………, tanggal …, bulan …. 2018, kami yang bertindak di
bawah ini:
Nama : Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP : 19610522 198603 1 001
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP : 19581202 198603 1 011
Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan dari Satuan Kerja …............................................. berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA. 3. PIHAK KEDUA akan melakukan proses administrasi selanjutnya yaitu penyerah
terimaan barang/jasa tersebut kepada penerima bantuan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan ini dibuat dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
Kuasa Pengguna Anggaran
Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP. 19610522 198603 1 001
PIHAK KEDUA
Kuasa Pengguna Barang
Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai
Rp. 6000
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP. 19581202 198603 1 011
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN TAHUN ANGGARAN 2018
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No Nama Barang / Merk / Uraian /
Spesifikasi
Volume
(Paket)
Satuan
(Rp)
Harga
Perolehan
(Rp)
Jumlah
PIHAK PERTAMA
Kuasa Pengguna Anggaran
Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
NIP. 19610522 198603 1 001
PIHAK KEDUA
Kuasa Pengguna Barang
Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP. 19581202 198603 1 011
Formulir-12 BAST dari Kuasa Pengguna Barang ke Penerima Bantuan
BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)
PEKERJAAN BANTUAN
(dari Kuasa Pengguna Barang ke Penerima Bantuan)
PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH
TERIMA
Bantuan
Sarana Budidaya pada
Pokdakan
Nomor : ................................
Tanggal : ................................
Pada hari ini, ……………, tanggal …, bulan …. 2018, kami yang bertindak di
bawah ini:
Nama : Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP : 19581202 198603 1 011
Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : ....................................................................................
Jabatan : ....................................................................................
Alamat : ....................................................................................
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan dari Satuan Kerja …............................................... berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang/jasa hasil penyerahan dari PIHAK PERTAMA sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan ini dibuat dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
Kuasa Pengguna Barang
Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP. 19581202 198603 1 011
PIHAK KEDUA
Penerima Bantuan
Ketua .....................................
Meterai
Rp. 6000
...............................................
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN TAHUN ANGGARAN 2018
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No Nama Barang / Merk / Uraian /
Spesifikasi
Volume
(Paket)
Satuan
(Rp)
Harga
Perolehan
(Rp)
Jumlah
PIHAK PERTAMA
Kuasa Pengguna Barang
Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP. 19581202 198603 1 011
PIHAK KEDUA
Penerima Bantuan
Ketua .....................................
Meterai
Rp. 6000
...............................................
Formulir-13
Formulir Laporan
FORMAT LAPORAN
PENYALURAN BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN, T.A. 2018
OLEH POKDAKAN
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Tgl/Bln/Bulan :
Nama Kelompok :
No. Alamat Kelompok
Nomor
Badan
Hukum
Luas
Lahan
(m2)
Jumlah
Tebar
(ekor)
Produksi
Keterangan Jumlah
Panen
(Kg)
Nilai
(Rp) Pasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Jalan :
RT/RW :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kode Pos :