dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · web viewgambar 1.13...

77
BAB 1 Mempersiapkan Database MySQL dan MyODBC 1.1 Pendahuluan Bagi Anda yang masih awam dengan Database Server MySQL, maka pada bab ini Anda akan dibimbing untuk menginstal dan bagaimana mengaksesnya dengan menggunakan program klien MySQL 1.2 Instalasi dan Konfigurasi Database MySQL 4.1.9 Sebelum kita belajar menggunakan perintah-perintah SQL, maka anda harus menginstal Server MySQL terlebih dahulu. Pada subbab ini anda akan dibimbing untuk melakukan instalasi pada sistem Windows 1.2.1 Menginstal MySQL versi 4.1.9 Baiklah, sekarang kita akan menginstal database MySQL pada komputer Windows yang anda gunakan. Asumsi saya, anda sekarang ini telah memiliki program instaler MySQL versi berapapun, atau anda telah dapat menggunakan program instaler yang telah disediakan dalam CD-Include buku ini. Berikut adalah langkahnya :

Upload: lephuc

Post on 10-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

BAB 1 Mempersiapkan Database MySQL dan MyODBC1.1 Pendahuluan

Bagi Anda yang masih awam dengan Database Server MySQL, maka pada bab ini Anda akan dibimbing untuk menginstal dan bagaimana mengaksesnya dengan menggunakan program klien MySQL

1.2 Instalasi dan Konfigurasi Database MySQL 4.1.9Sebelum kita belajar menggunakan perintah-perintah SQL, maka anda harus menginstal Server MySQL terlebih dahulu. Pada subbab ini anda akan dibimbing untuk melakukan instalasi pada sistem Windows

1.2.1 Menginstal MySQL versi 4.1.9Baiklah, sekarang kita akan menginstal database MySQL pada komputer Windows yang anda gunakan. Asumsi saya, anda sekarang ini telah memiliki program instaler MySQL versi berapapun, atau anda telah dapat menggunakan program instaler yang telah disediakan dalam CD-Include buku ini. Berikut adalah langkahnya :

Page 2: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

1. Jalankan file instaler MySQL yang telah disediakan dalam CD penyerta buku ini, Anda dapat membuka pada sub direktori MySQL

Gambar 1.1 Program Instaler MySQL

2. Klik ganda pada icon program instaler MySQL, sehingga Anda akan mendapatkan halaman utama penginstalan seperti gambar berikut

Gambar 1.2 Halaman Utama instalasi MySQL

3. Pada halaman di atas, kliklah tombol Next dan kemudian pilihlah jenis penginstalan Custom dengan cara mengaktifkan RadioButton-nya. Berikut gambarnya.

Page 3: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.3 Halaman pemilihan jenis Penginstalan

4. Halaman berikut menginformasikan letak atau tujuan instalasi Server MySQL. Secara standart MySQL akan diletakkan pada drive C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 4.1. Selanjutnya, kliklah tombol Install.

Gambar 1.4 Halaman informasi path tujuan instalasi

5. Dari direktori standar di atas,apabila Anda kurang suka dan ingin menggantinya dapat mengklik tombol Change. Sekarang gantilah path direktorinya menjadi C:\MySQL\, setelah itu klik tombol Ok untuk menerapkan perubahan direktorinya. Berikut contohnya:

Page 4: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.5 Merubah direktori tujuan instalasi

6. Dari halamandi atas kliklah tombol OK, kemudian Anda akan berada pada halaman konfirmasi seperti Gambar 1.3.

7. Untuk melanjutkan instalasi, kliklah tombol Next> kemudian klik tombol Instal. Maka anda akan mendapatkan jendela baru yang menampilkan status berjalannya instalasi.

8. Pada halaman berikut, anda dapat memilih Skip Sign-Up, dan kemudian menekan tombol Next.

9. Setelah selesai penginstalan, maka anda akan segera mendapatkan satu jendela yang menginformasikan bahwa proses instalasi Complete. Sekarang pilihlah Check Box yang bertuliskan ‘Configure the MySQL Server Now’ dan klik tombol Finish untuk melakukan konfigurasi server

Gambar 1.8 Konfirmasi instalasi selesai

Page 5: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

10. Setelah tombol Finish diklik, maka anda akan segera emndapatkan halaman pertama konfigurasi. Kliklah tombol Next untuk melanjutkan pada langkah berikutnya

Gambar 1.9 Halaman konfirmasi konfigurasi

11. Pada halaman berikut, anda dapat memilih RadioButton yang bertuliskan Standart Configuration sebagai metode termudah dalam mengkonfigurasi server

Gambar 1.10 Memilih metode konfigurasi standar

12. Pada halaman berikut anda dapt memilih 2 CheckBox yang bertuliskan Install As Windows Service dan Include Bin Directory in Windows Path. Kemudian kliklah tombol Next.

Page 6: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.11 Menentukan pilihan service

13. Pada jendela berikut, pilihkan CheckBox yang bertuliskan Modify Security Settings dan Create An Anonymouse Account. Kemudian masukkanlah password root pada kolom isian New root Password dan Confirm.

Gambar 1.12 Membuat user Anonymouse dan Root beserta password-nya

14. Setelah selesai, anda dapat mengklik tombol Execute untuk menerapkan pembuatan user dan password yang dimasukkan.

Page 7: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password

15. Setelah selesai, anda dapat mengklik tombol Finish. Berikut adalah halaman yang menandakan proses instalasi dan konfigurasi telah selesai dilakukan.

Gambar 1.14 Halaman konfirmasi keberhasilan instalasi dan konfigurasi

Sampai saat ini, anda telah mengalami keberhasilan dalam melakukan instalasi dan konfigurasi. Saya ucapkan selamat buat anda atas keberhasilan tersebut. Dengan keberhasilan tersebut, maka MySQL telah siap digunakan.

1.2.2 Struktur Server MySQLYang perlu anda ingat, bahwa pada saat proses instalasi kita melakukan file-file instalasi pada drive C, tepatnya di ‘C:\MySQL’. Anda dapat membukanya dengan menggunakan Windows Explorer.

Page 8: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Pada direktori tersebut, semua file konfigurasi dan direktori database servernya terletak. Anda dapat melihatnya seperti gambar berikut :

Gambar 1.15 Direktori letak instalasi MySQL

Letak dari direktori di atas sangat tergantung pada saat pertama kali Anda menentukan tempat instalasinya. Seandainya Anda menggunakan Path Standart, maka Anda akan mendapatkan instalasi MySQL pada sub direktori Program Files.

1.2.3 Menjalankan Server MySQLAnda dapat mengaktifkan Server MySQL dengan cara menjalankan daemon atau service yang disediakan. MySQL memiliki file bernama mysqld.exe dan mysqld-nt.exe sebagai service untuk menjalankannya. Kedua daemon tersebut terletak pada subdirektori bin. Berikut gambarnya :

Gambar 1.16 Letak Daemon untuk menjalankan Server MySQL

Apabila anda menggunakan Windows 98, maka anda dapat menjalankan daemon bernama mysqld.exe sedangkan apabila anda menggunakan windows 2000 / NT atau Windows XP yang terinstall dengan partisi NTFS, maka daemon yang dapat dijalankan adalah mysql-nt.exe.

Page 9: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

1.2.4 Letak Penyimpanan DatabasePada kondisi normal, MySQL memiliki sub direktori yang bernama data. Direktori ini digunakan untuk menyimpan semua database yang akan dibuat dari Klien MySQL maupun program. Berikut gambarnya :

Gambar 1.17 Direktori penyimpanan database

Pada saat pertama kali dijalankan setelah instalasi selesai, MySQL memiliki dua database standar yang bernama mysql dan test. Database mysql digunakan untuk pengaturan dan konfigurasi server MySQL itu sendiri, termasuk diantaranya adalah manajemen user dan keamanan akses oleh data user.Statusnya database mysql hanya boleh diakses oleh user root saja, sedangkan user biasa tidak diijinkan tanpa pemberian hak pakai oleh user root(root adalah user yang memiliki hak akses tertinggi, seperti administrator) itu sendiri. Sedangkan database test merupakan database template yang dapat digunakan oleh siapapun tanpa ada batasan pemakaiannya.Biasanya, database Test digunakan oleh beberapa contoh aplikasi saat melakukan testing data, karena pada database ini tidak ada batasan sama sekali terhadap siapa penggunanya.Dengan adanya database mysql, maka kita sebagai pemilik akses utama/ root dapat melakukan pengaturan pada server maupun pada pengguna lain. Termasuk diantaranya adalah menambahkan user baru atau menghapus user lama.

1.2.5 Menjalankan Client MySQL dari Start MenuSetelah penginstalan selesai, maka anda akan langsung diberikan shortcut yang diletakkan pada Start Menu. Melalui shortcut ini anda dapat mengakses MySQL dengan mudah.Anda dapat mengakses MySQL Client denganb menggunakan user standart root. Berikut caranya :

1. Dari menu Start ->Program -> MySQL Server 4.1 -> MySQL Command Line Client. Perhatikan gambar berikut :

2. Sehingga anda akan mendapatkan tampilan seperti gambar berikut :

Page 10: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.19 Tampilan MySQL Client saat login

3. Dengan munculnya pertanyaan ‘Enter Password:’, maka anda dapat memasukkan password root yang telah dibuat pada saat melakukan penyetingan instalasi. Sehingga, apabila berhasil melakukan login anda akan mendapatkan ucapan selamat datang seperti gambar berikut :

Gambar 1.20 Pesan dan ucapan selamat datang

4. Dari halaman di atas, anda dapat mengetikkan perintah-perintah SQL yang ada dan kemudian diakhiri dengan tanda titik koma (;).

1.2.6 Menjalankan Clien MySQL dari Dos Prompt Sebagai Root/ User BiasaSekarang kita akan mencoba untuk masuk pada Server MySQL dengan menggunakan user Root. Langkahnya agak berbeda, karena kita harus masuk pada direktori server dari halaman DOS Prompt. Berikut langkahnya:

1. Jalankan MS Dos Prompt/ Command Prompt melalui menu Start -> Program -> Accesories -> Command Prompt, pada langkah ini apabila anda menggunakan Windows XP. Sedangkan apabila menggunakan Windows 98/ Me, anda dapat memanggilnya dari menu Start -> Program -> Ms Dos Prompt.

2. Selain cara di atas, anda dapat menggunakan fasilitas Run. Caranya adalah dengan menuliskan perintah Command.com pada jendela Run. Berikut contohnya:

Page 11: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.21 Menjalankan Command dari Run

3. Masuklah pada direktori Bin, dan jalankan MySQL Kliennya, berikut caranya:

Microsoft(R) Windows DOS(C)Copyright Microsoft Corp 1990-2001.

C:\USERS\ASUS>CD\

C:\> CD MYSQL

C:\MYSQL> CD BIN

C:\MYSQL\BIN> mysql -u root -pEnter password:

4. Masukkanlah Password root yang telah dibuat sebelumnya, apabila berhasil anda akan masuk pada server MySQL menggunakan user Root. Berikut hasilnya:

C:\MYSQL\BIN> mysql -u root -pEnter password: *******

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.Your MySQL connection id is 1Server version: 5.0.45-community-nt MySQL Community Edition

(GPL)

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

5. Dari Prompt MySQL di atas, Anda dapat menjalankan perintah-perintah SQL termasuk membuat database dan membuat tabel

1.2.7 Menjalankan Client MySQL dari Dos Prompt Sebagai Anonymouse User (User Tak Dikenal)Sebetulnya anda dengan mudah dapat mengakses MySQL dengan user tak dikenal dengan cara mengklik ganda file Clien yang bernama mysql.exe. File ini terletak pada sub direktori bin. Berikut letaknya pada gambar:

Page 12: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.22 Menjalankan MySQL dengan cara klik ganda

Dengan cara di atas, maka anda akan langsung dibawa masuk server MySQL dengan menggunakan user Anonymouse/ tak dikenal.

1.3 Menjalankan MySQL Pada Paket phpTriadDari cara sebelumnya, mungkin sebagian anda masih kebingungan dengan langkah-langkah yang ada, untuk itu anda juga dapat menggunakan paket-paket MySQL seperti XAMPP APPServ, phpTriad atau dengan menginstal MySQL paket sendiri (Paket phpTriad dan MySQL disediakan pada CD Include )

1. Apabila anda telah menginstal phpTriad, maka Anda dapat menjalankan daemons(tools server untuk Start atau Stop) melalui winmysqladmin.exe yang berada pada sub direktori C:\Apache\MySQL\bin\. Berikut adalah logo dari tools winmysqladmin.exe

winmysqladmin

Gambar 1.23 Logo dari winmysqladmin

2. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat letak tools dari winmysqladmin pada gambar berikut :

Gambar 1.24 Menjalankan winmysqladmin

3. Setelah file di atas dijalankan, maka Anda dapat memasukkan username dan password baru (Username dan Password ini dapat digunakan untuk login pada aplikasi Visual Basic nanti) pada halaman yang muncul. Apabila selesai, Anda dapat mengklik tombol OK.

4. Apabila berhasil, Anda akan segera mendapatkan gambar (merah,kuning,hijau) dengan warna hijau menyala. Lampu tersebut berada di sebelah kanan bawah start menu. Berikut contohnya:

Page 13: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.25 Berhasil menjalankan MySQL

5. Sedangkan apabila lampu masih berwarna merah/kuning, maka Anda harus menjalankan dengan cara klik kanan pada icon lampu -> Pilih Win NT -> Start the Service atau Start the Server Standalone. Berikut contohnya:

Gambar 1.26 Menjalankan Server MySQL

Catatan:Apabila icon lampu berwarna hijau, maka server MySQL telah siap dioperasikan,sedangkan warna kuning menandakan proses dijalankan dan merah menandakan MySQL mati

1.4 Instalasi MyODBCMyODBC merupakan driver ODBC (Open Data Base Connection) standar yang disediakan oleh MySQL Server. Fungsi dari MyODBC adalah sebagai jembatan antara aplikasi dengan basis data MySQL. Dalam hal ini, aplikasi yang dapat digunakan bebas, termasuk Delphi, C++ dan visual Basic.Di dalam buku ini, Kita menggunakan driver MyODBC sebagai jembatan yang menghubungkan antara program VB yang kita buat dengan database dalam MySQL. Jadi, Anda semua yang hendak mempelajari buku ini harus menginstal Driver ini pada komputer yang anda pakai. Langkah instalasinya sangt mudah, seperti halnya instal program yang lain. Berikut contohnya:

1. Driver MyODBC telah kami siapkan pada CD penyerta dari buku ini,silakan buka pada sub direktori Komponen dari CD penyerta

2. Jalankan driver “MyODBC-standart-3.51.9-win” yang ada, kemudian Anda akan mendapatkan halaman pertama seperti gambar berikut.

Page 14: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.27 Halaman pertama instalasi MyODBC

3. Pilihlah “I Accept the License agreement” dari kedua option yang ada pada halaman hak cipta, kemudian pilihlah tombol Next untuk melanjutkan

Gambar 1.28 Menyetujui peraturan yang diberikan GNU

4. Dari halaman License Agreement, Anda akan dibawa pada halaman informasi berkenaan dengan dukungan yang dilakukan oleh MyODBC. Kliklah tombol Next untuk melanjutkan instalasi

5. Tunggulah proses instalasinya hingga selesai (100%), berikut gambarnya:

Gambar 1.29 Proses Instalasi

6. Setelah selesai, Anda akan dihadapkan pada halaman konfirmasi yang menandakan instalasi sukses. Berikut contohnya:

Page 15: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 1.30 Proses Instalasi sukses

Setelah instalasi MyODBC selesai, maka anda sekarang telah dapat membuat program dari Visual basiv dan mengakses database yang ada di dalam MySQL. Jadi, Driver MyODBC cukup hanya diinstal saja, Anda tidak usah pusing soal ini. Oke...!

Page 16: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

BAB 2 Dasar Perintah SQL dengan MySQL2.1 Pendahuluan

Untuk modal awal dalam menggunakan MySQL sebagai DBMS (Database Management System) yang menyimpan semua data-data pada aplikasi yang dibuat, maka pada bab ini Anda akan dibimbing untuk dapat menggunakan perintah-perintah dasar dalam MySQL

2.2 Melihat dan Membuat DatabaseBaiklah, sekarang sudah tiba waktunya Anda untuk belajar database di dalam MySQL. Pembahasan ini akan dimulai dengan membuat database dan melihat informasi mengenai database yang telah ada di dalam server.

2.2.1 Memahami Database yang Digunakan Untuk LatihanUntuk mempermudah pemahaman Anda tentang perintah-perintah SQL (Structured Query Language), maka kami memberikan gambaran database yang nantinya dapat dijadikan sebagai media praktek. Database propdb merupakan database yang hendak kita buat pada bab ini. Berikut adalah struktur database dan tabel yang ada di dalamnya.

propinsikd_propinsi

nm_propinsi

Gambar 2.1 Struktur tabel di dalam database propdb

Di dalam database propdb di atas terdapat dua tabel, yaitu tabel propinsi dan tabel kabupaten. Hubungan dari dua tabel di atas adalah one to many, yaitu satu propinsi memungkinkan untuk memiliki beberapa kabupaten, sedangkan satu kabupaten hanya di miliki oleh satu propinsi saja.

2.2.2 Membuat Database BaruUntuk dapat membuat database, tentunya Anda harus dalam keadaan aktif di dalam server MySQL. Di dalam prompt, Anda dapat menggunakan perintah CREATE DATABASE yang kemudian diikuti dengan nama databasenya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sintaks penulisannya:

kabupatenkd_kabupatenkd_propinsinm_kabupatenpenghasilan

Page 17: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

SintaksCREATE DATABASE namadatabase;

Dengan menggunakan sintaks di atas, Anda dapat membuat database propdb seperti perintah berikut:

mysql> CREATE DATABASE propdb;Query OK, 1 row affected (0.09 sec)

Apabila Anda mendapatkan pernyataan “Query OK,1 row affected(0,06 sec)” setelah menjalankan query CREATE DATABASE, maka hal tersebut menandakan pekerjaan Anda telah dikerjakan dengan sukses oleh MySQL.Sekarang cobalah Anda membuktikan keberhasilan pembuatan database propdb dengan cara menampilkannya. Perhatikan contoh berikut:

mysql> SHOW DATABASES;+--------------------+| Database |+--------------------+| mysql || propdb || test |+--------------------+3 rows in set (0.08 sec)

Ternyata benar, bahwa perintah pembuatan database yang telah Anda lakukan sebelumnya telah membuahkan hasil. Terlihat pada tampilan di atas terdapat database bernama propdb

2.2.3 Mengaktifkan DatabaseSelain harus aktif di dalam prompt MySQL, untuk bekerja di dalam database propdb, maka andsa juga harus mengaktifakan database tersebut. Jadi, Anda dapat bekerja di dalam suatu database apabila sedang aktif pada database tersebut.Untuk mengaktifkan suatu database, MySQL memiliki dua perintah dasar, yaitu USE dan CONNECT. Berikut adalah sintaksnya:

SintaksUSE namadatabase;

Sedangkan sintaks yang kedua adalah:

SintaksCONNECT namadatabase;

Anda dapat menggunakan salah satu dari kedua perintah di atas, keduanya memiliki fungsi dan hasil yang sama. Contohnya seperti perintah berikut:

mysql> USE propdb;

Page 18: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Database changed

Sedangkan apabila menggunakan perintah CONNECT, contohnya adalah:

mysql> CONNECT propdb;Connection id: 3Current database: propdb

Dari kedua perintah di atas, parameter “Database Changed ” dan “Current database: propdb” menandakan Anda sekarang telah berada di dalam database propdb, serta Anda telah siap mengoperasikan database propdb.

2.2.4 Menampilkan Daftar TabelSetelah masuk/ aktif di dalam database tersebut, Anda dapat mendapatkan informasi daftar tabel yang ada di dalam database tersebut. Caranya adalah menggunakan perintah SHOW TABLES. Perhatikan contohnya sebagai berikut:

mysql> SHOW TABLES;Empty set (0.01 sec)

Hasil dari perintah di atas, Anda dapat mendapatkan pesan “Empty set (0.01 sec)”. Arti dari pesan di atas menandakan Anda tidak mendapatkan informasi tabel apapun di dalam database yang sedang aktif.

2.2.5 Menghapus DatabaseApabila sudah tidak memerlukan database tertentu, maka Anda akan dapat menghilangkan database tersebut dari server MySQL. Caranya adalah dengan menggunakan perintah DROP DATABASE, yang kemudian diikuti dengan nama databasenya. Berikut adalah sintaks penggunaannya:

SintaksDROP DATABASE namadatabase;

Dengan menggunakan perintah di atas, maka tidak hanya database, akan tetapi semua tabel dan data di dalam database tersebut akan hilang.

Catatan:Yang perlu diingat, bahwa perintah DROP akan menghilangkan semua data yang ada di dalam database bersangkutan. Berhati-hatilah dalam menggunakannya, karena Anda tidak akan dapat mengembalikan data yang telah dihapus dengan perintah ini.

Page 19: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

2.3 Membuat, Mengubah dan Menghapus TabelPada subbab ini Anda akan belajar mengenai perintah-perintah SQL yang masuk pada kelompok DDL (Data Definition Language). DDL merupakan bahasa pendifinisi data, yaitu bagian dari perintah SQL yang mampu untuk menangani pembuatan tabel, merubah tabel dan menghapus tabel. Untuk lebih jelasnya, berikut pembahasannya:

2.3.1 Membuat tabel Baru Bernama PropinsiUntuk membuat tabel, MySQL memiliki perintah standar SQL yang bernama CREATE. Sintaks penulisannya adalah:

SintaksCREATE TABLE tabelbaru (

kolom_a tipedata(panjang),kolom_b tipedata(panjang),

.............................kolom_n tipedata(panjang));

Penjelasan Sintaks : Tabelbaru : adalah nama tabel yang hendak dibuat anda, tidak boleh

menggunakan tanda spasi (space bar) dalam mendefinisikan nama tabelnya. Apabila hendak memisahkan, maka gunakanlah tanda underscor(_) atau minus (-), contohnya adalah tabel_wisata, atau dapat ditulis dengan tabel-propinsi.

Kolom : adalah nama-nama kolom yang hendak dibuat di dalam tabel tersebut. Penulisan kolom juga tidak dapa menggunakan karakter kosong (space bar).

Tipedata : adalah tipe data yang sesuai dengan data yang akan disimpan di dalamnya.

Panjang : adalah panjang digit atau besar kemampuan kolom dalam menyimpan data.

Dari sintaks di atas, setiap kolom yang dibuat harus didefinisikan tipe datanya dan panjang kemampuan untuk menyimpan datanya. Sebagai latihan, maka Anda dapat melhat struktur tabel propinsi sebagai berikut :

Tabel 2.1 Struktur tabel propinsi

Kolom Tipekd_propinsi VARCHAR(4)nm_propinsi VARCHAR(50)

Dari struktur di atas,kita dapat membuatnya di dalam database MySQL dengan menjalankan perintah berikut:

Page 20: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

mysql> CREATE TABLE propinsi ( -> kd_propinsi VARCHAR (4) NOT NULL, -> nm_propinsi VARCHAR (50) NOT NULL -> );Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)

Setelah Anda mendapatkan pesan “Query OK,0 rows affected (0.06 sec)” , itu berarti tabel propinsi berhasil dibuat. Anda dapat melihat hasil pembuatannya dengan menggunakan perintah SHOW TABLES. Berikut adalah hasilnya :

mysql> SHOW TABLES;+------------------+| Tables_in_propdb |+------------------+| propinsi |+------------------+1 row in set (0.00 sec)

2.3.2 Melihat Struktur Tabel

Telah dikatakan pada penjelasan sebelumnya bahwa untuk melihat struktur tabel dapat menggunakan perintah DESC. Sekarang cobalah kembali untuk melihat struktur tabel propinsi.

mysql> DESC propinsi;+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_propinsi | varchar(4) | NO | | | || nm_propinsi | varchar(50) | NO | | | |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+2 rows in set (0.04 sec)

Pada perintah di atas,semua kolom yang ada di dalam tabel akan ditampilkan semuanya. Sekarang apabila hendak melihat struktur pada kolom tertentu, maka Anda harus mendefinisikan nama kolomnya setelah nama tabelnya. Perhatikan contoh berikut:

mysql> DESC propinsi nm_propinsi;+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| nm_propinsi | varchar(50) | NO | | | |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+1 row in set (0.03 sec)

Dengan menyebutkan nama kolomnya, yaitu nm_propinsi, maka Anda hanya akan melihat deskripsi untuk kolom tersebut. Sedangkan kolom yang lain tidak akan ditampilkan.

2.3.3 Menghapus Tabel Propinsi

Page 21: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Selain perintah CREATE, subbahasa DDL memiliki perintah yang dapat digunakan untuk menghapus tabel, tentunya pada tabel yang telah dibuat sebelumnya. Perintah tersebut adalah DROP TABLE. Sintaks penggunaannya adalah :

SintaksDROP TABLE namatabel;

Sebagai latihan,maka sekarang Anda dapat mencoba untuk menghapus tabel propinsi yang telah dibuat sebleumnya. Perintahnya adalah sebagai berikut :

mysql> DROP TABLE propinsi;Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Setelah anda mendapatkan pesan “Query OK, ) rows affected (0.00 sec)” tersebut, maka sekarang anda sudah tidak memiliki lagi tabel di dalam database propdb. Buktikanlah dengan menampilkannya seperti perintah berikut :

mysql> SHOW TABLES;Empty set (0.00 sec)

Adanya pernyataan di atas menandakan bahwa di dalam database tidak ada satupun tabel. Hal tersebut dapat terjadi apabila Anda telah menghapus semua tabel yang telah ada, atasu database tersebut masih baru, sehingga belum ada satupun tabel yang dibuat.

2.3.4 Membuat Kunci PrimerKunci Primer merupakan identitas pada suatu kolom yang dapat menandai bahwa kolom tersebut dapat dijadikan sebagai kolom utama. Kunci Primer di dalam teori basis data sering disebut dengan Primary Key.Adanya kunci primer dimaksudkan untuk menjadikan data ayang ada di dalamnya sebagai wakil dari semua data. Misalnya Anda sebagai mahasiswa memilki nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir dan nomor telepon.Untuk membuat kunci primer, Anda dapat mendefinisikannya setelah definisi kolom selesai dilakukan. Berikut adalah contohnya:

mysql> CREATE TABLE propinsi ( -> kd_propinsi VARCHAR (4) NOT NULL, -> nm_propinsi VARCHAR (50) NOT NULL, -> PRIMARY KEY(kd_propinsi) -> );Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

Pada Query di atas, kta membuat lagi tabel bernama propinsi (ingat!.. tabel propinsi yang pertama dibuat telah dihapus dengan perintah DROP).

Page 22: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Bedanya dengan tabel yang pertama terletak pada kolom kd_propinsi. Kolom ini kita jadikan sebagai kunci utama/ primer.Apabila dideskripsikan strukturnya, maka tabel tidak akan menampakkan banyak perbedaan. Memang sama dengan struktur tanpa ada kunci primer, yang membedakan hanya pada kolom Key, dalam kolom tersebut Anda akan menemukan parameter “PRI”. Berikut adalah contohnya:

mysql> DESC propinsi;+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_propinsi | varchar(4) | NO | PRI | | || nm_propinsi | varchar(50) | NO | | | |+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+2 rows in set (0.00 sec)

Apabila Anda tidak mendapatkan parameter PRI pada kolom Key,maka tabel Anda belum memilliki kunci primer.

2.3.5 Merubah Nama TabelPada suatu saat mungkin Anda akan menemukan kesalahan dalam membuat tabel-tabel. Anda tidak perlu khawatir, MySQL juga mendukung perintah SQL yang digunakan untuk merubah stuktur tabel.Secara global, perintah yang digunakan untuk merubah struktur tabel adalah ALTER. Anda dapat menggunakan perintah tersebut sesuai dengan kebutuhan. Sintaks untuk merubah nama tabel adalah :

SintaksALTER TABLE tabelnama RENAME tabelbaru;

Sebagai prakteknya, sekarang cobalah untuk merubah tabel propinsi namanya dengan nama baru, contohnya dirubah menjadi tbl_propinsi. Berikut contohnya:

mysql> ALTER TABLE propinsi RENAME tbl_propinsi;Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

Setelah berhasil menjalankan perintah di atas, maka sekarang tabel propinsi namanya telah berubah menjadi tbl_propinsi, akan tetapi struktur tabelnya masih sama dengan sebelumnya. Sekarang cobalah lihat tampilan untuk membuktikan perubahannya:

mysql> SHOW TABLES;+------------------+| Tables_in_propdb |+------------------+| tbl_propinsi |+------------------+1 row in set (0.00 sec)

Page 23: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Dapat Anda lihat pada hasil perintah di atas, awalnya pasti Anda memiliki tabel bernama propinsi, akan tetapi sekarang tabel tersebut sudah tidak ada lagi dan berganti nama dengan tbl_propinsi.

2.3.6 Merubah Nama Kolom dan Tipe DatanyaDengan menggunakan perintah ALTER, Anda juga dapat merubah nama kolom pada suatu tabel. Atribut yang dapat digunakan untuk merubah nama kolom adalah CHANGE.Sebagai contoh, sekarang apabila Anda hendak merubah kolom nm_propinsi pada tabel tbl_propinsi menjadi nama_propinsi, maka perintah yang dapat dituliskan adalah:

mysql> ALTER TABLE tbl_propinsi CHANGE nm_propinsi -> nama_propinsi VARCHAR(60) NOT NULL;Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Pada perintah di atas,kita juga hendaknya mendefinisikan strukturnya seperti yang diinginkan. Sehingga hasilnya akan tampak seperti berikut:

mysql> DESC tbl_propinsi;+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_propinsi | varchar(4) | NO | PRI | | || nama_propinsi | varchar(60) | NO | | | |+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+2 rows in set (0.00 sec)

2.3.7 Menambah Kolom BaruDengan menggunakan perintah ALTER, anda juga dapat menambah kolom baru pada suatu tabel. Atribut yang dapat digunakan untuk merubah nama kolom adalah ADD.Sebagai contoh, sekarang bagaimana apabila kita tambahkan saja satu kolom di dalam tabel tbl_propinsi. Misalnya kita hendak menambahkan kolom baru bernama bernama deskripsi dan tipe datanya adalah TEXT. Maka perintah yang dapat anda jalankan adalah:

mysql> ALTER TABLE tbl_propinsi -> ADD deskripsi TEXT;Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Dengan menjalankan perintah di atas, maka sekarang telah memilki kolom bernama deskripsi di dalam tabel tb_propinsi. Buktikanlah keberhasilan perintah di atas dengan mendeskripsikannya kembali.

Page 24: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

mysql> DESC tbl_propinsi;+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_propinsi | varchar(4) | NO | PRI | | || nama_propinsi | varchar(60) | NO | | | || deskripsi | text | YES | | NULL | |+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+3 rows in set (0.01 sec)

Dari hasil di atas, maka telah terbukti bahwa perintah di atas berhasil membuat kolom baru bernama deskripsi. Anda dapat menggunakan perintah yang sama untuk menambahkan kolom-kolom baru lainnya.

2.3.8 Menghapus Kolom TabelDengan menggunakan perintah ALTER, Anda juga dapat menghapus kolom yang tidak terpakai pada suatu tabel. Atribut yang dapat digunakan untuk merubah nama kolom adalah DROP. Sebagai contoh, bagaimana apabila kita hapus saja kolol yang baru saja dibuat. Untuk menghapus kolom deskripsi, maka perintah yang dapat digunakan adalah:

mysql> ALTER TABLE tbl_propinsi -> DROP deskripsi;Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Kami yakin anda pasti telah berhasil menghilangkan kolom yang tidak terpakai tersebut, sehingga anda dapat membuktikannya dengan perintah berikut:

mysql> DESC tbl_propinsi;+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_propinsi | varchar(4) | NO | PRI | | || nama_propinsi | varchar(60) | NO | | | |+---------------+-------------+------+-----+---------+-------+2 rows in set (0.01 sec)

Pada hasil perintah DESC di atas menunjukkan keberhasilan penghapusan. Dapat kita lihat bahwa kolom deskripsi tidak ada lagi di dalam tabel tb_propinsi

2.4 Memasukkan, Menampilkan, Meng-Update dan Menghapus DataSetelah Anda berhasil membuat database dan tabel, serta trik-trik memanipulasi tabel, maka sekarang akan kita lanjutkan pembahasannya pada trik untuk memasukkan data dan memanipulasi dataPekerjaan memasukkan, menampilkan, mengupdate dan menghapus data adalah aktivitas yang masuk pada sub bahasa sql. Sebutan yang sering digunakan adalah DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa pemanipulasi data. Dalam

Page 25: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

perintah sql-nya, yang termasuk di dalam DML adalah CREATE, SELECT, UPDATE dan DELETE.

2.4.1 Membuat Kembali Tabel Propinsi dan Tabel KabupatenSebagai implementasi perintah yang telah dibahas pada subbab ini, maka kita masih akan menggunakan database dan tabel yang telah kita rancang pada subbab sebelumnya. Karena pada pembahasan sebelumnya Anda telah menghapus kolom yang ada di dalam tabel propinsi, dan tabelnya-pun sudah Anda ubah dengan nama yang baru, maka untuk mempermudah, maka Anda dapat membuat lagi tabelnya. Berikut adalah strukturnya :

Tabel 2.2 Struktur tabel propinsi

Kolom Tipe Keterangan

kd_propinsi VARCHAR(4) Primary Key

nm_propinsi VARCHAR(50)

Sekarang apabila Anda hendak membuat tabel seperti rancangan di atas, maka perintah sql yang perlu Anda gunakan adalah :

mysql> CREATE TABLE propinsi ( -> kd_propinsi VARCHAR (4) NOT NULL, -> nm_propinsi VARCHAR (50) NOT NULL, -> PRIMARY KEY(kd_propinsi));Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)

Bedanya dengan tabel sebelumnya terletak pada kd_propinsi, pada kolom tersebut kita langsung mendefinisikan sebagai kunci primer.Selanjutnya, pada pembahasan subbab ini kita akan membutuhkan sata kabupaten, sehingga tugas Anda adalah membuat tabel tersebut. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat struktur tabel kabupaten yang perlu dibuat seperti rancangan berikut :

Tabel 2.3 Struktur tabel kabupaten

Kolom Tipe Keterangan

kd_kabupaten VARCHAR(5) Primary Key

nm_propinsi VARCHAR(4)

nm_kabupaten VARCHAR(50)

penghasilan TEXT

Pada rancangan tabel di atas kita juga langsung mendefinisikan salah satu kolomnya sebagai kunci, yaitu pada kolom kd_kabupaten. Sehingga perintah yang dapat Anda gunakan adalah :

Page 26: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

mysql> CREATE TABLE kabupaten ( -> kd_kabupaten VARCHAR(5) NOT NULL, -> kd_propinsi VARCHAR(4) NOT NULL, -> nm_kabupaten VARCHAR(50) NOT NULL, -> penghasilan TEXT );Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

Setelah menjalankan perintah di atas, maka sekarang Anda telah berhasil membuat tabel kabupaten di dalam database propdb. Sekarang cobalah untuk melihat hasilnya dengan menggunakan perintah berikut:

mysql> DESC kabupaten;+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+| kd_kabupaten | varchar(5) | NO | | | || kd_propinsi | varchar(4) | NO | | | || nm_kabupaten | varchar(50) | NO | | | || penghasilan | text | YES | | NULL | |+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+4 rows in set (0.00 sec)

Sekarang Anda telah memiliki tiga tabel di dalam database propdb. Tabel yang satu adalah tbl_propinsi, tabel ini hasil dari latihan pada subbab sebelumnya.

mysql> SHOW TABLES;+------------------+| Tables_in_propdb |+------------------+| kabupaten || propinsi || tbl_propinsi |+------------------+3 rows in set (0.01 sec)

Untuk mempermudah pemahaman relasinya, maka sebaiknya tabel yang tidak diperlukan dihapus saja dari database. Saat ini tabel yang tidak kita perlukan adalah tabel tb_propinsi, tabel ini hasil dari latihan pada subbab sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengahapusnya:

mysql> DROP TABLE tbl_propinsi;Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)

Setelah perintah di atas dijalankan, maka Anda tinggal mempunyai dua tabel di dalam database propdb, yaitu tabel propinsi dan tabel kabupaten. Berikut adalah daftar tabelnya:

mysql> SHOW TABLES;+------------------+| Tables_in_propdb |+------------------+| kabupaten || propinsi |+------------------+2 rows in set (0.00 sec)

Page 27: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

2.4.2 Memasukkan Data Baru Pada Tabel PropinsiPerintah DML yang digunakan untuk memasukkan data adalah INSERT. Dengan menggunakan perintah ini, Anda dapat menyisipkan/ memasukkan data baru di dalam tabel tertentuSebagai latihan, maka akan kami berikan beberapa contoh data yang nantinya menjadi calon anggota data dari tabel propinsi. Berikut adalah contoh data-datanya:

Tabel 2.4 Contoh data pada tabel propinsi

Kode Propinsi

Nama Propinsi

P001 LampungP002 BengkuluP003 Sumatera BaratP004 Sumatera SelatanP005 Sumatera UtaraP006 Nangro Aceh DarussalamP007 RiauP008 BantenP009 Jawa BaratP010 Jawa TengahP011 Jawa TimurP012 Jogjakarta

Untuk memasukkan data-data di atas di dalam tabel propinsi, maka Anda perlu memperhatikan sintaks dasar penggunaan perintah INSERT. Berikut adalah sintaksnya:

SintaksINSERT INTO namatabel (kolom_a,kolom_b,....kolom_n)

VALUES (‘data_a’,’data_b’,’....’,’data_n’);

Pada perintah di atas, parameter namatabel merupakan nama dari tabel yang hendak dimasuki data. Sedangkan kolom_a, kolom_b, adalahdaftar kolom yang hendak disisipi data dari data_a dan data_b. Contohnya Anda dapat mencoba perintah berikut :

mysql> INSERT INTO propinsi (kd_propinsi,nm_propinsi) -> VALUES ('P001','Lampung');Query OK, 1 row affected (0.05 sec)

mysql> INSERT INTO propinsi (kd_propinsi,nm_propinsi) -> VALUES ('P002','Bengkulu');Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Page 28: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Sebetulnya Anda juga dapat tidak menyebutkan nama-nama kolom yang hendak disisipi data, akan tetapi dapat langsung mendefinisikan data-data yang hendak dimasukkan. Contohnya seperti perintah berikut:

mysql> INSERT INTO propinsi -> VALUES ('P003','Sumatera Barat');Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> INSERT INTO propinsi -> VALUES ('P004','Sumatera Selatan');Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Yang perlu Anda perhatikan pada perintah di atas, data yang hendak disisipkan di dalam tabel strukturnya harus sama persis dengan kolom yang ada di dalam tabel. Apabila datanya tidak sesuai dengan kolom, maka MySQL akan menolak perintah yang Anda instruksikan.

2.4.3 Memasukkan Data Baru Pada Tabel KabupatenSekarang untuk latihan kedua, Anda akan mencoba lagi menggunakan perintah INSERT untuk memasukkan sejumlah data ke dalam tabel kabupaten. Sebagai contoh data,pada tabel berikut terdapat beberapa kabupaten yang ada di propinsi Lampung dan propinsi Jogjakarta. Berikut adalah contoh datanya:

Tabel 2.5 Contoh data pada tabel kabupaten

Kd_Kab Kd_Prop Kabupaten PenghasilanK0001 P001 Lampung Timur Pusat gajah dan Pusat

pendidikanK0002 P002 Lampung TengahK0003 P003 Lampung Selatan Penghasil udang windu dan

tawesK0004 P004 Lampung UtaraK0005 P005 TanggamusK0006 P006 Sleman Penghasil salak pondohK0007 P007 BantulK0008 P008 Kulon Progo Penghasil rambutan dan

obat-obatanK0009 P009 Gunung Kidul Penghasil tiwul

Sekarang kita telah memiliki 9 baris data (9 record) kabupaten, apabila hendak memasukkan ke -9 data tersebut ke dalam tabel kabupaten, maka perintah yang dapat Anda gunakan adalah:

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0001','P001','Lampung Timur', -> 'Pusat gajah dan pusat pendidikan');

Page 29: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0002','P001','Lampung Tengah',’’);Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0003','P001','Lampung Selatan', -> 'Penghasil udang windu dan tawes');Query OK, 1 row affected (0.01 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0004','P001','Lampung Utara',’’);Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0005','P001',’Tanggamus’,’’);Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K00061','P012','Sleman', -> 'Penghasil salak pondoh');Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0007','P012','Bantul',’’);Query OK, 1 row affected (0.01 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0008','P012','Kulon Progo', -> 'Pusat buah dan obat-obatan');Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0009','P012','Gunung Kidul', -> 'Penghasil makanan pokok tiwul dan pusat kesenian');Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

Kami harap Anda tidak mendapatkan masalah pada saat menggunakan perintah-perintah di atas. Apabila semua proses memasukkan data berhasil, maka kami yakin Anda sekarang telah terbiasa dalam menggunakan perintah INSERT.Apabila saat memasukkan data Anda mendapatkan pesan kesalahan “ERROR 1062 (23000):Duplicate entry ‘K0007’ for key 1”, itu artinya Anda tidak boleh menggunakan data kode yang sama dengan data sebelumnya. Berikut adalah contoh kesalahannya:

mysql> INSERT INTO kabupaten -> (kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten,penghasilan) -> VALUES ('K0007','P012','Bantul','');ERROR 1062 (23000): Duplicat entry ‘K0007’ for key 1

2.4.4 Memasukkan Record Secara Bersama

Page 30: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Mungkin pada teknik sebelumnya Anda disibukkan dengan menuliskan perintah INSERT INTO dan menyebutkan daftar kolom-kolom yang hendak disisipi data. Sebenarnya Anda tidak harus menuliskan perintah sepanjang itu, Anda dapat menyingkat perimntah tersebut dengan mendefinisikan semua data yang hendak dimasukkan dengan cara memisahkan menggunakan tanda koma (,). Perhatikan contohnya:

mysql> INSERT INTO propinsi VALUES -> ('P005','Sumatera Utara'), -> ('P006','Nangro Aceh Darussalam'), -> ('P007','Riau'), -> ('P008','Banten'), -> ('P009','Jawa Barat'), -> ('P010','Jawa Tengah'), -> ('P011','Jawa Timur'), -> ('P012','Jogjakarta');Query OK, 8 rows affected (0.09 sec)Records: 8 Duplicates: 0 Warnings: 0

Kami harap Anda dapat menjalankan perintah di atas, sehingga sekarang semua contoh data propinsi telah tersimpan di dalam tabel propinsi. Sehingga data-data tersebut dapat digunakan untuk latihan pada perintah DML lainnya.

2.4.5 Menampilkan Data pada Semua KolomTeknik-teknik memasukkan dta telah anda pelajari, saya harap semua perintah yang dicontohkan di atas dapat anda jalankan semua, sehingga kedua tabel (propinsi dan kabupaten ) telah terpenuhi dengan data.Apabila Anda hendak melihat hasil data yang telah dimasukkan, maka perintah yang dapat digunakan adalah SELECT. Berikut adalah sintaksnya:

SintaksSELECT * FROM namatabel;

Sintaks di atas merupakan cara standar apabila Anda hendak melihat/menampilkan semua kolom dan semua record di dalam tabel yang ditentukan. Sebagai contoh, apabila Anda menampilkan semua data dan semua kolom dari tabel propinsi, maka perintah yang perlu Anda jalankan adalah:

+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Riau || P008 | Banten |

Page 31: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

| P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+12 rows in set (0.00 sec)

Begitu juga caranya apabila hendak menampilkan semua data yang ada di dalam tabel propinsi

mysql> SELECT * FROM propinsi;+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Riau || P008 | Banten || P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+12 rows in set (0.00 sec)

2.4.6 Menampilkan Sebagian Kolom DataPada perintah sebelumnya, Anda menggunakan operator bintang (*) untuk menampilkan semua data dan semua kolom. Sedangakan apabila Anda hendak menampilkan semua data, akan tetapi hanya terpusat pada kolom tertentu, maka tanda bintang (*) dapat diganti dengan nama kolom yang dimaksud. Sehingga sintaks yang perlu digunakan adalah:

Sintaks

SELECT namakolom_a,namakolom_b FROM namatabel;

Sebagai contoh, kita tahu bahwa di dalam tabel kabupaten terdapat beberapa kolom, diantaranya adalah kolom kd_kabupaten, kd_propinsi, nm_kabupaten, penghasilan. Dari ke-4 kolom tersebut, apabila kita hanya ingin melihat semua baris data dari kolom nm_kabupaten, maka perintahnya adalah:

SELECT nm_kabupaten FROM kabupaten;

Dengan menjalankan perintah di atas, maka Anda akan mendapatkan hasil sebagai berikut:

Page 32: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

+-----------------+| nm_kabupaten |+-----------------+| Lampung Timur || Lampung Tengah || Lampung Selatan || Lampung Utara || Tanggamus || Sleman || Bantul || Kulon Progo || Gunung Kidul || Bantul |+-----------------+

Sedangkan apabila Anda hendak menampilkan dua kolom dari tabel kabupaten, misalnya untuk kolom kd_kabupaten dan nm_kabupaten, maka perintahnya adalah:

SELECT kd_kabupaten,nm_kabupaten FROM kabupaten;

Perintah di atas akan menghasilkan data seperti berikut:+--------------+-----------------+| kd_kabupaten | nm_kabupaten |+--------------+-----------------+| K0001 | Lampung Timur || K0002 | Lampung Tengah || K0003 | Lampung Selatan || K0004 | Lampung Utara || K0005 | Tanggamus || K0006 | Sleman || K0007 | Bantul || K0008 | Kulon Progo || K0009 | Gunung Kidul |+--------------+-----------------+9 rows in set (0.00 sec)

Dengan cara yang sama, apabila Anda hendak menampilkan semua kolom di dalam tabel kabupaten, maka perintahnya adalah:

mysql> SELECT kd_kabupaten,kd_propinsi,nm_kabupaten FROM kabupaten;

+--------------+-------------+-----------------+| kd_kabupaten | kd_propinsi | nm_kabupaten |+--------------+-------------+-----------------+| K0001 | P001 | Lampung Timur || K0002 | P001 | Lampung Tengah || K0003 | P001 | Lampung Selatan || K0004 | P001 | Lampung Utara || K0005 | P001 | Tanggamus || K0006 | P012 | Sleman || K0007 | P012 | Bantul || K0008 | P012 | Kulon Progo || K0009 | P012 | Gunung Kidul |+--------------+-------------+-----------------+9 rows in set (0.02 sec)

2.4.7 Menampilkan Data Tertentu dengan KondisiPada suatu ketika mungkin anda akan memiliki data yang sangat banyak pada tabel kabupaten. Semisal begini, apabila Anda telah memasukkan

Page 33: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

semua daftar kabupaten yang ada di Indonesia ke dalam tabel tersebut, maka Anda bayangkan seberapa banyaknya.Sedangkan apabila Anda menampilkan data seperti cara-cara sebelumnya, mungkin data yang ditampilkan tidak dapat terlihat karena kondisi monitor yang sangat mungil. Solusinya, Anda perlu menyortir datanya, sehingga data yang ditampilkan hanya yang dinginkan saja.Untuk menangani masalh tersebut, maka dalam menyeleksi data (menampilkan data), maka Anda perlu menggunakan kondisi. Untuk mendefinisikan kondisi, maka Anda perlu menggunakan klausa WHERE di dalam perintah SQL. Perhatikan sintaks berikut:

Sintaks

SELECT [*][kolom] FROM namatabelWHERE kolomkunci=’data kunci’;

Pada sintaks di atas, setelah klausa WHERE merupakan kondisi yang dapat menentukan data mana yang hendak ditampilkan. Yang digunakan untuk menentukan datanya adalam kolom kunci dari setiap tabel.Sebagai contoh,apabila kita hendak menampilkan data kabupaten yang hanya memiliki kode “K0002”, maka perintah yang perlu dituliskan adalah:

mysql> SELECT * FROM kabupaten WHERE kd_kabupaten='K0002';

Dengan perintah di atas, maka Anda akan mendapatkan informasi data dengan nama kabupaten Lampung Tengah. Berikut adalh contoh hasilnya:

+--------------+-------------+----------------+-------------+| kd_kabupaten | kd_propinsi | nm_kabupaten | penghasilan |+--------------+-------------+----------------+-------------+| K0002 | P001 | Lampung Tengah | |+--------------+-------------+----------------+-------------+1 row in set (0.01 sec)

2.4.8 Merubah Data pada Kolom Tertentu dengan KondisiUpdate data merupakan pekerjaan yang dimaksudkan untuk memperbarui data lama menjadi data baru. Proses update akan selalu ada di dalam sistem pengolahan data.Untuk memperbarui data, MySQL memiliki perintah yang bernama UPDATE. Perintah ini cara kerjanya juga harus menggunakan klausa WHERE sebagai kondisi. Berikut adalah sintaks yang dapat digunakan:

SintaksUPDATE namatabel SET kolom_a=’data terbaru’

Kolom_b=’data_terbaru’ WHERE kolomkunci=’data kunci’;

Page 34: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Baiklah sekarang sebelum Anda mempraktekkan perintah UPDATE untuk memperbarui data propinsi, maka sebelumnya Anda dapat melihat data asli sebelum ada perubahan. Berikut datanya:

mysql> SELECT * FROM propinsi;+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Riau || P008 | Banten || P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+12 rows in set (0.00 sec)

Dari data di atas,kita akan mencoba untuk meng-update / merubah data pada propinsi yang bernama “Riau” menjadi “Kepulauan Riau”. Pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan perintah berikut:

mysql> UPDATE propinsi SET -> nm_propinsi='Kepulauan Riau' -> WHERE kd_propinsi='P007';Query OK, 1 row affected (0.01 sec)Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0

Pada perintah di atas, kita memasang data baru dengan cara menggunakan parameter SET dan “nm_propinsi=’Kepulauan Riau’”, kemudian kondisi yang digunakan adalah “WHERE kd_propinsi=’P007’”.Dengan cara di atas, maka data propinsi “Riau” telah berganti namanya menjadi “Kepulauan Riau”. Cobalah sekarang, untuk memeriksa data propinsi setelah proses perubahan.

mysql> SELECT * FROM propinsi;+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Kepulauan Riau || P008 | Banten || P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+

Page 35: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

12 rows in set (0.00 sec)Sekarang terbukti, bahwa perintah yang anda jalankan telah berhasil mengubah data propinsi “Riau” menjadi ”Kepulauan Riau”.

2.4.9 Merubah Data pada Beberapa KolomDengan memberi pemisah tanda koma (,), maka Anda dapat melakukan peng-update-an beberapa kolom dalam satu waktu. Misalnya kita akan merubah pada tabel kabupaten. Dta yang hendak dirubah adalah pada kabupaten Sleman.Pekerjaannya adalah, mengubah kabupaten “Sleman” menajadi “Sleman Sembada” dan data penghasilan yang semula “Penghasilan salak pondoh” menjadi “Salak pondoh, Salak madu, Melon”.Baiklah sebelum mencoba meng-update, maka lihatlah terlebih dahulu data lama pada tabel kabupaten, berikut perintahnya:

mysql> SELECT nm_kabupaten,penghasilan FROM kabupaten -> WHERE kd_kabupaten='K0006';+--------------+------------------------+| nm_kabupaten | penghasilan |+--------------+------------------------+| Sleman | Penghasil salak pondoh |+--------------+------------------------+1 row in set (0.02 sec)

Sekarang cara meng-update-nya dapat menggunakan perintah berikut:mysql> UPDATE kabupaten SET -> nm_kabupaten='Sleman Sembada', -> penghasilan='Salak pondoh, Salak Madu, Melon' -> WHERE kd_kabupaten='K0006';Query OK, 1 row affected (0.09 sec)Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0

Jadi, apabila Anda hendak merubah beberapa kolom data yang masih dalam satu baris, Anda cukup menggunakan tanda koma (,) sebagai pemisahnya. Sekarang datanya pasti sudah berubah,perhatikan pembuktiannya seperti perintah berikut:

mysql> SELECT nm_kabupaten,penghasilan FROM kabupaten -> WHERE kd_kabupaten='K0006';+----------------+---------------------------------+| nm_kabupaten | penghasilan |+----------------+---------------------------------+| Sleman Sembada | Salak pondoh, Salak Madu, Melon |+----------------+---------------------------------+1 row in set (0.00 sec)

Ternyata benar, data nama kabupaten dan data penghasilan telah berubah menjadi “Sleman Sembada” dan “Salak pondoh, Salak madu, Melon”. Data ini yang terbaru.

2.4.10 Mengahapus Data Tertentu dengan Kondisi

Page 36: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Perintah terakhir yang perlu Anda ketahui adalah DELETE. Perintah ini digunakan untuk menghapus semua data maupun sebagian data yang ada di suatu tabel. Sintaksnya adalah:

Sintaks

DELETE FROM namatabel WHEREKolomkunci=’datakunci’;

Sekarang Anda dapat memeriksa terlabih dahulu kondisi data pada tabel propinsi, sehingga apabila ada perubahan Anda dapat mengetahuinya. Berikut contoh perintahnya:

mysql> SELECT * FROM propinsi;+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Kepulauan Riau || P008 | Banten || P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+12 rows in set (0.00 sec)

Perhatikan pada baris yang dicetak tebal, data propinsinya adalah “Banten”. Tujuan kita untuk menghilangkan data propinsi Banten dari tabel propinsi. Maka perintah yang dapat digunakan adalah:

mysql> DELETE FROM propinsi WHERE kd_propinsi='P008';Query OK, 1 row affected (0.36 sec)

Dengan menggunakan perintah di atas, maka sekarang data propinsi Banten telah hilang dari tabel propinsi. Berikut adalah perubahan hasil penghapusan.

mysql> SELECT * FROM propinsi;+-------------+------------------------+| kd_propinsi | nm_propinsi |+-------------+------------------------+| P001 | Lampung || P002 | Bengkulu || P003 | Sumatera Barat || P004 | Sumatera Selatan || P005 | Sumatera Utara || P006 | Nangro Aceh Darussalam || P007 | Kepulauan Riau || P008 | Banten |

Page 37: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

| P009 | Jawa Barat || P010 | Jawa Tengah || P011 | Jawa Timur || P012 | Jogjakarta |+-------------+------------------------+11 rows in set (0.00 sec)

Sampai disini Saya kira cukup untuk materi penggunaan database MySQL, sebetulnya semua perintah yang telah Anda gunakan hanya sebagian kecil dari perintah MySQL yang ada. Masih banyak sekali perintah yang perlu Anda ketahui, hal tersebut wajib Anda ketahui apabila Anda hendak menjadi seorang pakar dalam database.Karena hanya sebagai pengantar dari buku ini, maka saya kira pembahasan di atas telah lebih dari cukup. Anda dapat mengetahui lebih jelas dan kompleksnya pada buku “Database Relasional dengan MySQL” atau “Administrasi Database MySQL Pada Server Linux dan Windows” yang juga dikarang oleh penulis yang sama..

Page 38: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

BAB 3 Dasar Membuat Program Simpan, Tampil, Ubah dan Hapus Data3.1 Pendahuluan

Pada bab ini anda akan mempelajari tentang bagaimana membuat program masukan, sehingga dapat yang diinputkan lewat form dapat disimpan dalam database. Selain itu, anda juga akan belajar bagaimana merubah dan menghapus data. Setelah menyelesaikan bab ini, Anda akan mampu untuk membuat program simpan, ubah, tampilkan dan hapus data.

3.2 Mempersiapkan Database dan TabelSebagai latihan, Anda akan dituntun untuk membuat aplikasi sederhana untuk

menyimpan, menampilkan, merubah dan menghapus data. Sebagai datanya, Anda dapat menggunakan data pelanggan.

Untuk itu, persiapkan database dengan membuat database baru bernama penjualandb, kemudian buatlah tabel baru dengan nama pelanggan.

mysql> CREATE DATABASE penjualandb;Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> USE penjualandb;Database changed

Setelah database penjualandb selesai dibuat, Anda dapat melanjutkan dengan membuat tabel bernama pelanggan. Berikut adalah struktur tabelnya:

Tabel 3.1 Struktur Tabel Pelanggan

Kolom Tipe PanjangKd_Pelanggan CHAR 4Nm_Pelanggan VARCHAR 35Jns_Kelamin CHAR 1Alamat VARCHAR 100Kota VARCHAR 50No_Telp VARCHAR 15No_HP VARCHAR 15

Page 39: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Keterangan MEDIUMTEXT

Dari struktur tabel pelanggan di atas, Anda dapat membuat dengan menjalankan perintah SQL sebagai berikut:

CREATE TABLE pelanggan ( Kd_Pelanggan VARCHAR(4) default NULL, Nm_Pelanggan VARCHAR(35) default NULL, Jns_Kelamin CHAR(1) default NULL, Alamat VARCHAR(100) default NULL, Kota VARCHAR(50) default NULL, No_Telp VARCHAR(15) default NULL, No_HP VARCHAR(15) default NULL, Keterangan MEDIUMTEXT);

Apabila berhasil, Anda sekarang telah memiliki tabel pelanggan dengan struktur seperti berikut:

mysql> DESC pelanggan;+--------------+--------------+------+-----+---------+-------+| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |+--------------+--------------+------+-----+---------+-------+| Kd_Pelanggan | varchar(4) | YES | | NULL | || Nm_Pelanggan | varchar(35) | YES | | NULL | || Jns_Kelamin | char(1) | YES | | NULL | || Alamat | varchar(100) | YES | | NULL | || Kota | varchar(50) | YES | | NULL | || No_Telp | varchar(15) | YES | | NULL | || No_HP | varchar(15) | YES | | NULL | || Keterangan | mediumtext | YES | | NULL | |+--------------+--------------+------+-----+---------+-------+8 rows in set (0.02 sec)Gambar 3.1 Struktur tabel pelanggan telah terbentuk

3.3 Dasar Koneksi dengan ADODBPada studi kasus yang akan dibuat di akhir buku ini, kita akan menggunakan objek

ADODB sebagai koneksinya. Begitu juga pada bab ini, Anda akan belajar dasar-dasar membuat koneksi ke dalam database.

1. Anda dapat membuka program Visual Basic 6.0, setelah itu Anda telah memiliki satu form

2. Masuklah ke dalam halaman kode (dari menu View -> Code), kemudian tuliskan kode berikut untuk melakukan koneksi:

Listing Program Lengkap FormKonek.frm

Option ExplicitPublic KonekDb As ADODB.Connection

‘ Saat form dijalankan pertama kaliPrivate Sub Form_Load() Set KonekDb = New ADODB.Connection

‘ Mendefinisikan Server dan User yang digunakan KonekDb.ConnectionString = "" _ & "DRIVER={MYSQL ODBC 3.51 Driver};" _ & "SERVER=localhost;" _

Page 40: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

& "DATABASE=test;" _ & "UID=bunafit;" _ & "PWD=nugroho;" _ & "OPTION="

‘ Membuka koneksi On Error Resume Next If KonekDb.State = adStateOpen Then KonekDb.Close Set KonekDb = New ADODB.Connection KonekDb.Open Else KonekDb.Open End If 'Periksa koneksi If Err.Number <> 0 Then MsgBox "Gagal Membuka database ", vbOKOnly, "Kesalahan" End Else MsgBox "Koneksi Sukses..!!!", vbInformation, "Pesan" End IfEnd Sub

Akhir Listing

Penjelasan Kode di Atas:Sebelum melanjutkan lanagkah dalam membuat program koneksi sebaiknya Anda pahami beberapa bagian kode di atas. Berikut penjelasannya:

Kode :

Option ExplicitPublic KonekDb As ADODB.Connection

Digunakan untuk membuat deklasrasi variabel KonekDb sebagai koneksi dari ADODB, dengan menggunakan parameter PUBLIC akan menjadikan variabel koneksi ini dapat dibaca pada semua halaman program.

Kode :

Set KonekDb = New ADODB.Connection

Digunakan untuk membuat koneksi baru berupa turunan dari koneksi yang telah dideklarasikan sebelumnya sebagai ADODB.

Kode :

KonekDb.ConnectionString = "" _ & "DRIVER={MYSQL ODBC 3.51 Driver};" _ & "SERVER=localhost;" _ & "DATABASE=test;" _ & "UID=bunafit;" _ & "PWD=nugroho;" _

Page 41: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

& "OPTION="

Digunakan untuk membuat hubungan dengan Database Server MySQL dengan menggunakan MyODBC sebagai jembatannya. Dari kode di atas, apabila dijelaskan secara detail seperti tabel berikut:

Tabel 3.2 Keterangan Koneksi

Parameter KeteranganDRIVER Driver yang digunakan sebagai jembatan (MyODBC), sertakan

juga nama lengkap serta versi dari MyODBC yang digunakan.SERVER Alamat komputer yang menyimpan database, pernyataan

“localhost” menandakan mengakses MySQL pada komputer lokal. Apabila aplikasinya akan disetting Client/Server, maka Anda dapat mengganti localhost dengan alamat IP komputer server yang menyediakan resoyrce database MySQL.

DATABASE Adalah nama database yang akan dibuka, nilai “penjualandb” merupakan nama database yang akan dibuka.

UID Adalah kependekan dari User ID atau user MySQL yang akan kita gunakan dalam melakukan koneksi

PWD Adalah Password yang sesuai dengan User ID (UID), Anda tidak boleh sembarangan memasukkan data ini kecuali telah didaftarkan di dalam Database MySQL. Untuk kondisi standar, Anda dapat mengosongkan UID dan PWD.

OPTION Pada bagian ini Anda dapat mengosongkan.

Pada teknik koneksi di atas, Kita menggunakan user bunafit dan password nugroho, sedangkan apabila Anda ingin menggunakan user anonymouse (user tak dikenal), Anda dapat mengosongkannya sebagai berikut:

KonekDb.ConnectionString = "" _ & "DRIVER={MYSQL ODBC 3.51 Driver};" _ & "SERVER=localhost;" _ & "DATABASE=penjualandb;" _ & "UID=;" _ & "PWD=;" _ & "OPTION="

Sedangkan apabila hendak konek, dengan user root, Anda dapat menuliskan “root” pada UID, berikut contohnya:

KonekDb.ConnectionString = "" _ & "DRIVER={MYSQL ODBC 3.51 Driver};" _ & "SERVER=localhost;" _ & "DATABASE=penjualandb;" _ & "UID=root;" _ & "PWD=;" _ & "OPTION="

Kode :

On Error Resume Next If KonekDb.State = adStateOpen Then KonekDb.Close Set KonekDb = New ADODB.Connection KonekDb.Open

Page 42: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Else KonekDb.Open End If

Digunakan untuk membuka koneksi, saat statusnya ditutup maka program akan membukanya. Begitu sebaliknya, saat koneksinya terbuka maka program akan menutup dan kemudian dilanjutkan dengan membukanya kembali. Proses ini difungsikan untuk menyegarkan keadaan Database.

Kode :

If Err.Number <> 0 Then MsgBox "Gagal Membuka database ", vbOKOnly, "Kesalahan" EndElse MsgBox "Koneksi Sukses..!!!", vbInformation, "Pesan"End If

Digunakan untuk membuat koneksi, apabila koneksi ke Server terjadi kegagalan (Err.Number <>0), maka program akan menampilkan berupa MessageBox dengan informasi “Gagal Membuka Database”. Sedangkan apabila berhasil program akan memberikan informasi “Koneksi Sukses”.

3. Setelah membuat koneksi dengan kode seperti di atas, Anda dapat mencoba menjalankan program dengan menekan tombol F5 atau menekan Icon Run (->).

4. Setelah dijalankan, apa yang terjadi? Yah.... saya yakin program Anda akan error. Permasalahan akan menunjuk pada baris ke 2 bagian koneksi seperti gambar berikut:

Gambar 3.2 Gagal Koneksi

5. Apabila mendapatkan permasalahan seperti Gambar 3.2 di atas, Anda harus menambahkan komponen ADODC ke dalam area Form. Penambahan ini hanya sebagai pemancing koneksi ADODB, selanjutnya komponen ADODC dapat Kita hapus.

Page 43: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

6. Untuk itu masuklah pada halaman Components dengan cara klik kanan pada area Componen General -> Pilih Components.

7. Selain cara diatas Anda juga dapat menekan tombol CTRL+T. Sekarang Anda dapat mengaktifkan Check Box komponen yang bertuliskan “Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB)”. Berikut contohnya:

Gambar 3.4 Mengaktifkan Komponen ADODC

8. Setelah Check Box diaktifkan, Anda dapat mengklik tombol Apply dan OK.

Sekarang Anda sudah memiliki komponen baru bernama Adodc ( ) di dalam jendela Component General, berikut objek komponen yang telah ditambahkan.

Page 44: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Objek ADODC

Gambar 3.5 Objek Adodc dari komponen Microsoft ADO Data Control

9. Tugas terakhir Anda adalah menambahkan objek Adodc ( ) tersebut ke dalam area Form (terserah Anda untuk meletakannya), misalnya seperti berikut:

Gambar 3.6 Menambahkan objek Adodc ke dalam form

10. Setelah objek Adodc ditambahkan, Anda dapat menjalankan program dengan menekan tombol F5 atau dari menu Run -> Pilih Run. Dengan cara di atas, maka kode koneksi pasti akan berhasil.

Gambar 3.7 Proses koneksi berhasil

Page 45: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

11. Setelah proses koneksi dinyatakan berhasil, Anda dapat menghapus objek Adodc yang ada di dalam Form (Ingat... Adodc hanya dijadikan sebagai pemancing dari komponen ADODB yang dituliskan dalam program).

3.4 Program Simpan DataSimpan data merupakan suatu pekerjaan memasukkan data dari database yang mulanya kosong menjadi ada. Di dalam MySQL, perintah SQL yang digunakan untuk memasukkan data adalah INSERT. Pada bagian ini perintah tersebut yang akan digunakan sebagai perintah masukan.

3.4.1 Langkah Membuat Program Simpan DataUntuk mempermudabh Anda dalam berlatih membuat program simpan data, maka Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut tanpa meninggalkan salah satu langkah yang ada.

1. Buatlah proyek baru dengan membuka program Visual Basic 6.0, kemudian desainlah form seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.8 Desain Form Simpan Data

2. Aturlah objek-objek Form di atas pada jendela Properties, bentuk pengaturannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Program Tampil Data

Komponen Properti NilaiForm Name FmSimpan

Caption Program simpan data

Page 46: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Label1 Caption SIMPAN DATA PELANGGANLabel2 Caption Kode PelangganTextBox1 Name TxtKdPelanggan

MaxLength 4Label3 Caption Nama PelangganTextBox2 Name TxtNmPelangganLabel4 Caption Jenis KelaminOptionButton1 Name RbKelamin

Index 0Value True

OptionButton2 Name RbKelaminIndex 1

Label5 Caption Alamat TinggalTextBox3 Name TxtAlamat

Multiline TrueLabel6 Caption Kota TinggalTextBox4 Name TxtKotaLabel7 Caption No TeleponTextBox5 Name TxtTeleponLabel8 Caption No HandphoneTextBox6 Name TxtHPLabel9 Caption KeteranganTextBox Name TxtKeterangan

Multiline TrueScrollbar2 2-Vertical

CommandButton1 Name TbTambahCaption Tambah

CommandButton2 Name TbSimpanCaption Simpan

CommandButton3 Name TbKeluarCaption Keluar

3. Pertama-tama, buatlah deklarasi ADODB dan beberapa variabel yang diperlukan dalam program. Berikut adalah kodenya:

Option ExplicitPrivate Konekdb As ADODB.ConnectionPrivate SqlSimpan As String

4. Saat prosedur sebagai koneksinya, Anda dapat membuatnya dengan melihat contoh sebelumnya. Berikut kodenya:

Sub BukaDb() Set Konekdb = New ADODB.Connection Konekdb.ConnectionString = "" _ & "DRIVER={MYSQL ODBC 3.51 Driver};" _ & "SERVER=localhost;" _ & "DATABASE=penjualandb;" _ & "UID=bunafit;" _ & "PWD=nugroho;" _ & "OPTION="

Page 47: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

On Error Resume Next If Konekdb.State = adStateOpen Then Konekdb.Close Set Konekdb = New ADODB.Connection Konekdb.Open Else Konekdb.Open End If 'Periksa koneksi If Err.Number <> 0 Then MsgBox "Gagal Membuka database ", vbOKOnly, "Kesalahan" End Else MsgBox "Koneksi Databaes 'PenjualanDb' Sukses..!!!", _ vbInformation, "Pesan" End IfEnd Sub

5. Buatlah prosedur baru untuk mematikan objek Form, prosedur ini berfungsi untuk mematikan form saat user belum mengklik tombol Tambah. Berikut kodenya:

Sub FormMati() TxtKdPelanggan.Enabled = False TxtNmPelanggan.Enabled = False TxtAlamat.Enabled = False TxtKota.Enabled = False TxtTelpon.Enabled = False TxtHp.Enabled = False TxtKeterangan.Enabled = False RbKelamin(0).Enabled = False RbKelamin(1).Enabled = FalseEnd Sub

6. Kemudian untuk menghidupkan objek form yang dimatikan, Anda perlu membuat prosedur baru seperti kode berikut:

Sub FormHidup() TxtKdPelanggan.Enabled = True TxtNmPelanggan.Enabled = True TxtAlamat.Enabled = True TxtKota.Enabled = True TxtTelpon.Enabled = True TxtHp.Enabled = True TxtKeterangan.Enabled = True RbKelamin(0).Enabled = True RbKelamin(1).Enabled = True TxtKdPelanggan.SetFocusEnd Sub

7. Buatlah prosedur rutinitas yang berfungsi untuk mengosongkan objek form, berikut adalah kodenya:

Page 48: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Sub FormKosong() TxtKdPelanggan.Text = "" TxtNmPelanggan.Text = "" TxtAlamat.Text = "" TxtKota.Text = "" TxtTelpon.Text = "" TxtHp.Text = "" TxtKeterangan.Text = "" RbKelamin(0).Value = TrueEnd Sub

8. Saat form dijalankan (Form Load), Anda dapat memanggil beberapa prosedur yang berkaitan dengan kondisi form. Berikut kodenya:

Private Sub Form_Load() Call FormKosong Call FormMati Call BukaDb TbTambah.Enabled = True TbSimpan.Enabled = False TbKeluar.Enabled = True TbKeluar.Caption = "Keluar"End Sub

9. Buatlah kondisi saat tombol Tambah diklik, caranya klik gandalah pada tombol berlabel Tambah. Pada pekerjaan ini, Anda harus membuka semua objek form, sehingga user dapat menggunakan untuk mengisikan datanya. Berikut kodenya:

Private Sub TbTambah_Click() Call FormHidup TbTambah.Enabled = False TbSimpan.Enabled = True TbKeluar.Enabled = True TbKeluar.Caption = "Batal"End Sub

10. Saat tombol Simpan diklik, maka semua objek masukan akan diperiksa keberadaan datanya, apabila ada salah satu form tidak ada data (kosong/belum diisi), maka program akan menolaknya. Bentuk validasinya adalah:

Private Sub TbSimpan_Click() If TxtKdPelanggan.Text = "" Then MsgBox "Kolom kode masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtKdPelanggan.SetFocus ElseIf TxtNmPelanggan.Text = "" Then MsgBox "Kolom nama masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtNmPelanggan.SetFocus ElseIf TxtAlamat.Text = "" Then

Page 49: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

MsgBox "Kolom kualitas Padi masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtAlamat.SetFocus ElseIf TxtKota.Text = "" Then MsgBox "Kolom harga masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtKota.SetFocus ElseIf TxtTelpon.Text = "" Then MsgBox "Kolom harga masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtTelpon.SetFocus ElseIf TxtHp.Text = "" Then MsgBox "Kolom harga masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtHp.SetFocus ElseIf TxtKeterangan.Text = "" Then MsgBox "Kolom keterangan masih kosong" _ , vbOKOnly & vbCritical, "Perhatian" TxtKeterangan.SetFocus Else 'Mengambil data Kelamin Dim KelaminPilih As String If RbKelamin(0).Value = True Then KelaminPilih = "P" Else KelaminPilih = "W" End If 'Simpan data SqlSimpan = "INSERT INTO pelanggan" _ & "(Kd_Pelanggan,Nm_Pelanggan, " _ & "Jns_Kelamin,Alamat,Kota, " _ & "No_Telp,No_Hp,Keterangan)" _ & "VALUES ('" & TxtKdPelanggan.Text & "','" _ & TxtNmPelanggan.Text & "','" _ & KelaminPilih & "','" _ & TxtAlamat.Text & "','" _ & TxtKota.Text & "','" _ & TxtTelpon.Text & "','" _ & TxtHp.Text & "','" _ & TxtKeterangan.Text & "')" Konekdb.Execute SqlSimpan, , adCmdText MsgBox "Data telah disimpan dalam database" _ , vbInformation, "Perhatian" Call FormKosong Call FormMati TbTambah.Enabled = True TbSimpan.Enabled = False TbKeluar.Enabled = True TbKeluar.Caption = "Keluar" End IfEnd Sub

Penjelasan kode simpan di atas :

Page 50: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Sebelum melanjutkan langkah dalam membuat program koneksi, sebaiknya Anda pahami beberapa bagian kode di atas. Berikut penjelasannya:

Kode :

Dim KelaminPilih As String If RbKelamin(0).Value = True Then KelaminPilih = "P" Else KelaminPilih = "W" End If

Kode di atas digunakan untuk menentukan pilihan pada jenis kelamin yang dipilih, dengan menggunakan kondisi di atas, maka apabila OptionButton pertama yang dipilih maka hasil datanya adalah “P”, sedangkan apabila OptionButton kedua akan menghasilkan nilai “W”.

Kode :

SqlSimpan = "INSERT INTO pelanggan" _ & "(Kd_Pelanggan,Nm_Pelanggan, " _ & "Jns_Kelamin,Alamat,Kota, " _ & "No_Telp,No_Hp,Keterangan)" _ & "VALUES ('" & TxtKdPelanggan.Text & "','"

_ & TxtNmPelanggan.Text & "','" _ & KelaminPilih & "','" _ & TxtAlamat.Text & "','" _ & TxtKota.Text & "','" _ & TxtTelpon.Text & "','" _ & TxtHp.Text & "','" _ & TxtKeterangan.Text & "')"

Kode di atas merupakan perintah SQL yang digunakan untuk menyimpan data yang dimasukkan ke dalam form dan kemudian disimpan ke dalam tabel pelanggan. Untuk menjalankan perintah di atas menggunakan kode berikut :

Kode :

Call FormKosongCall FormMati TbTambah.Enabled = TrueTbSimpan.Enabled = FalseTbKeluar.Enabled = True TbKeluar.Caption = "Keluar"

Kode di atas digunakan untuk mengembalikan kondisi Form, sehingga keadaan form akan tampak seperti saat pertama kali dijalankan.

Page 51: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

11. Untuk membatalkan pengisian data, Anda dapat mengklik tombol keluar (saat tombol Tambah dklik tombol Keluar berubah label menjadi Batal). Berikut adalah cara menulis kodenya:

12. Setelah menyelesaikan membuat kode di atas, Anda mecoba untuk menjalankan program dengan menekan F5 atau dari menu Run -> Start. Cobalah untuk mengisikan data dan kliklah tombol Simpan, berikut adalah contohnya:

Gambar 3.9 Hasil program simpan data

Apabila program berhasil, Anda akan mendapatkan data di dalam tabel pelanggan selalu bertambah, berikut adalah contohnya apabila dilihat dari MySQL Prompt:

mysql> select Kd_Pelanggan, Nm_Pelanggan, No_Telp -> FROM Pelanggan;+--------------+---------------+-------------+| Kd_Pelanggan | Nm_Pelanggan | No_Telp |+--------------+---------------+-------------+| A11 | Amin Budiyono | 0856 || A22 | Syaefudin | 024-7040777 |+--------------+---------------+-------------+2 rows in set (0.00 sec)

3.4.2 Listing Program Lengkap Menyimpan DataDari beberapa langkah di atas, Anda dapat melihat skrip programnya secara lengkap seperti listing berikut:

Page 52: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Listing Program Lengkap FormSimpan.frm

Isi dari listing

Akhir Listing

3.5 Program Tampilkan Data Metode Next-PreviewPada subbab ini Anda akan belajar bagaimana membuat program penampil data dari database ke dalam Form, metodenya adalah dengan tombol Next dan Preview.Pada metode ini, Anda harus membuat tombol, yaitu tombol dengan memanfaatkan perintah MoveNext, MovePrevious, MoveLast dan MoveFirst pada recordset yang terbaca. Berikut penjelasannya:

MoveFirst : digunakan untuk menampilkan data record pertama MoveNext : digunakan untuk menampilkan data record berikutnya MovePrevious : digunakan untuk menampilkan data yang menunjuk pada

record sebelumnya MoveLast : digunakan untuk menampilkan data record terakhir

3.5.1 Langkah Membuat Program Next-PreviewUntuk mempermudah dalam berlatih membuat program tampilkan data mode Next Preview, maka Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut tanpa meninggalkan salah satu langkah yang ada.

1. Buatlah proyek baru dengan membuka program Visual Basic 6.0, kemudian desainlah form seperti pada gambar berikut :

Gambar 3.10

2. Susunlah form di atas hampir sama dengan rancangan sebelumnya, yaitu seperti pada Gambar 3.8 dan dengan pengaturan Tabel 3.2 . pada kasus ini, Anda hanya perlu menambahkan 4 tombol (yang lainnya Anda dapat mengkopi desain sebelumnya) dengan bentuk pengaturan seperti berikut:

Tabel 3.2 Pengaturan Form Next Preview

3. Pada bagian awal program, Anda perlu membuat deklarasi variabel dan ADODB seperti berikut:

4. Buatlah prosedur baru untuk koneksi ke dalam database Server MySQL, pada langkah ini Anda hanya perlu melihat dan mengkopi prosedur BukaDb yang pernah dibuat pada program Simpan Data.

Page 53: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

5. Pada saat form pertama kali dijalankan (Form Load), Anda dapat mengambil semua data dari tabel pelanggan ke dalam recordset. Caranya seperti kode berikut:

Listing program

Penjelasan Kode di Atas :Untuk memudahkan pemahaman Anda dalam mengambil dan menampilkan data dalam Form, Anda perlu melihat keterangan setiap kode berikut:

Kode :

Kode di atas merupakan perintah SQL yang digunakan untuk mengambil data dari tabel pelanggan, semua data yang ada disimpan ke dalam Recordset yang bernama Rs_pelanggan.

Kode :

Digunakan untuk memeriksa apakah di dalam tabel pelanggan ada datanya atau tidak, apabila tidak ada data (data kosong), maka program berakhir.

Kode :

Kode di atas digunakan untuk menampilkan data dari kolom tabel pelanggan ke dalam Form yang sesuai.

Kode :

Kode di atas digunakan untuk membuat pilihan pada OptionButton Kelamin, apabila data pada database menemukan “P”, maka pilihan pertama aktif. Sedangkan apabila mendapatkan nilai “W”, maka pilihan kedua yang bertuliskan Wanita akan terpilih.

6. Untuk menampilkan data berikutnya, Anda dapat menggunakan perintah MoveNext pada recordset. Berikut adalah contohnya :

Listing program

7. Untuk menampilkan data sebelumnya, Anda dapat menggunakan perintah MovePrevious pada recordset. Berikut adalah contohnya :

Listing program

8. Untuk menampilkan data terakhir, Anda dapat menggunakan perintah MoveLast pada recordset. Berikut adalah contohnya:

Page 54: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Listing program

9. Untuk menampilkan data pertama, Anda dapat menggunakan perintah MoveFirst pada recordset. Berikut adalah contohnya:

Listing program

10. Setelah selesai membuat kode pada tombol Next, Preview, Last dan First, Anda dapat menjalankannya dengan menekan tombol F5. Berikut adalah contoh hasilnya:

Gambar 3.11 Hasil Program Next-Preview

3.5.2 Listing Program Lengkap Next-PreviewDari beberapa langkah di atas, Anda dapat melihat skrip programnya secara lengkap dapat dilihat seperti listing berikut :

Listing Program Lengkap FormTampil.frm

Akhir Listing

3.6 Program Tampilkan Data Metode Flex GridPada bagian sebelumnya Anda telah belajar menampilkan data ke dalam form dengan metode tombil Next – Preview, pada bagian ini Anda akan dibimbing untuk menampilkan data ke dalam Grid.

3.6.1 Langkah Membuat Program Tampil ke FlexGrid

Pada pembahasan ini, objek Grid yang akan digunakan MSFlexGrid yang berasal dari komponen Microsoft FlexGrid Control 6.0. untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut.

1. Bukalah program Visual Basic 6.0 Anda, kemudian buatlah proyek baru2. Sekarang tambahkan komponen baru bernam Microsoft FlexGrid Control

6.0, untuk menambahkan Anda dapat masuk pada jendela Components dengan cara menekan tombol CTRL + T.

3. Centanglah Check Box pada FlexGrid yang ada, berikut contohnya:

Gambar 3.12 Mengaktifkan komponen FlexGrid

Page 55: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

4. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan objek MsFlexGrid di dalam jendela komponen.

Gambar 3.13 Objek MSFlexGrid

5. Sekarang tambahkan Objek MSFlexGrid (gambar) ke dalam form, tambahkan juga label di atasnya sebagai judul. Berikut gambar desainnya.

Gambar 3.14 Objek MsFlexGrid di dalam Form

6. Aturlah properti form di atas sesuai dengan pengaturan yang ada di dalam tabel berikut.

Gambar 3.5 Program tampil Data Dalam FlexGrid

7. Sekarang Kita masuk pada pengkodean, untuk itu Anda harus masuk pada halaman kode. Pertama Anda dapat membuat deklarasi koneksi dan recordset seperti kode berikut :

Listing program

8. Buatlah koneksi ke dalam database penjualandb, Anda dapat melihat skrip koneksinya pada latihan sebelumnya.

9. Untuk dapat menampilkan data dari tabel pelanggan ke dalam Grid, anda harus mendesain MSFlexGrid terlebih dahulu, karena kondisi objek ini belum memiliki definisi kolom dan baris. Untuk itu, Anda dapat mendesain dengan menuliskan kode berikut :

Listing program

Penjelasan kode di atas :Untuk memberikan pemahaman lebih kepada Anda, maka beberapa baris kode pengaturan di atas akan Kami uraikan. Berikut penjelasannya:

Kode :

Digunakan untuk memberikan pengaturan jumlah baris (Rows) dan jumlah kolom (Cols). Karena data yang akan ditampilkan ke dalam Grid berjumlah 8 field, maka di dalam Grid juga Kita siapkan kolom sejumlah 8. Sedangkan untuk jumlah baris bebas, karena baris akan bertambah sesuai dengan banyaknya data di dalam tabel pelanggan.

Kode :

Page 56: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Digunakan untuk memberikan pengaturan pada kolom pertama (Grid dianggap sebagai matriks, sehingga kolom pertama dianggap (col=0)). Pada kolom pertama tersebut juga didesain dengan judul yang akan digunakan beserta lebar cell-nya.

Kode :

Begitu juga dengan kode di atas, pada prinsipnya memang sama. Untuk melakukan pengaturan pada kolom ke-6, Anda dapat menggunakan deklarasi .Col=5. Begitu juga dengan kolom-kolom yang lain.

10. Setelah membuat prosedur untuk mendesain tata letak Grid, Anda dapat membuat prosedur untuk mengambil data dan kemudian dilanjutkan dengan kode untuk memasukkan semua data yang berasal dari recordset ke dalam Grid sesuai dengan tata letak matriks yang telah dibentuk. Berikut adalah contoh kode lengkapnya:

Listing Program

Penjelasan Kode Tampil Grid di atas :Kode di atas digunakan untuk membuat recordset baru, isi recordset berasal dari tabel pelanggan. Untuk mengetahui lebih jelasnya Anda dapat melihat penjelasan berikut:

Kode :

Kode di atas digunakan untuk membuat recordset baru bernama Rs_Plg, data yang diambil berasal dari tabel pelanggan.

Kode :

Kode di atas digunakan untuk menampilkan semua record yang sudah terbaca dalam Rs_Plg ke dalam Grid. Penempatannya berdasar kolom yang telah kita desain sebelumnya.

11. Langkah terakhir, Anda dapat memanggil ke-3 prosedur yang telah dibuat (Buka koneksi database, desain Grid dan Menampilkan Grid) pada saat form dijalankan (Form Load). Berikut adalah caranya:

12. Setelah selesai, Anda dapat menjalankan program di atas dengan cara menekan tombol F5 atau dari menu Run -> Pilih Start. Berikut adalah hasilnya apabila di dalam tabel pelanggan Anda tidak kosong.

Page 57: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 3.15 Hasil menampilkan data ke dalam Grid

Catatan:

3.6.2 Listing Program Lengkap Tampil ke FlexGridDari beberapa langkah penulisan kode di atas apabila belum jelas atau program Anda belum berjalan, Anda dapat mengecek penulisan kodenya seperti listing lengkap berikut.LISTING PROGRAM LENGKAP FORM TAMPILAN GRID

AKHIR LISTING

3.7 Program Ubah DataPada bagian ini Anda akan kami bimbing, untuk membuat program untuk merubah data. Ubah data merupakan pekerjaan memperbarui data lama menjadi data terkini. Di dalam MySQL, perintah yang digunakan adalah UPDATE, pada prakteknya Kita juga akan menggunakan perintah tersebut.

3.7.1 Langkah Membuat Program Ubah DataYang perlu Anda perhatikan, pekerjaan ini hampir sama dengan saat Anda membuat program Simpan Data. Untuk itu, Anda dapat menggunakan beberapa komponen yang telah anda buat dan simpanlah kembali dengan nama lain. Sebenarnya Anda memerlukan beberapa objek lain, untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat langkah berikut.

1. Bukalah program Visual Basic 6.0 Anda, kemudian buatlah proyek baru. Anda juga dapat menggunakan proyek lama dengan menyimpan kembali dengan nama baru.

2. Pada proyek ini, Kita akan menggunakan objek Combo Box sebagai media masukan berbentuk pilihan. Data yang akan ditampilkan berasal dari tabel pelanggan. ComboBox yang digunakan berasal dari komponen Form.

3. Masuklah pada jendela Components dengan menekan tombol CTRL + T, kemudian aktifkan komponen Microsoft Forms 2.0 Object Library, berikut contohnya:

Gambar 3.16 Mengaktifkan komponen Form

Page 58: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

4. Setelah komponen Forms diaktifkan, Anda akan mendapatkan beberapa objek baru di dalam jendela komponen. Berikut contohnya:

Gambar 3.17 Objek ComboBox dari komponen Forms

5. Tambahkan objek ComboBox (gambar) dari komponen yang baru saja ditambahkan ke dalam form, kemudian tambahkan objek lain sehingga seperti gambar berikut:

Gambar 3.18 Desain form untuk ubah data

6. Beberapa objek masukan pada desain Ubah data dengan Simpan data hampir sama, adapun perubahannya seperti ComboBox dan tombol dapat Anda atur properties-nya seperti tabel berikut:

Tabel 3.6 Program Ubah Data

7. Masuklah pada halaman kode, kemudian deklarasikan beberapa variabel dan koneksi seperti berikut :

Listing program

8. Buatlah prosedur baru dengan nama BukaDb, prosedur ini berisi perintah koneksi database MySQL. Anda dapat melihat atau mengkopikan dari proyek sebelumnya.

9. Buatlah prosedur FormKosong yang berisi kode-kode untuk mengosongkan form. Berikut contohnya:

Listing Program

10. Buatlah prosedur baru dengan nama FormMati yang berisi kode-kode untuk mematikan semua objek masukan form, berikut caranya:

Listing Program

Page 59: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

11. Buatlah prosedur baru nama FormHidup yang berisi kode-kode untuk menghidupkan semua objek masukan yang sebelumnya telah dimatikan, berikut caranya:

Listing Program

12. Saat Form dijalankan, Anda dapat memanggil prosedur FormMati, FormKosong dan BukaDb. Berikut adalah caranya :

Listing Program

13. Saat tombol Ubah dklik, maka semua form akan diaktifkan, kemudian semua data yang ada di dalam tabel pelanggan akan dimasukkan ke dalam ComboBox. Caranya Anda dapat mengklik ganda pada tombol Ubah, kemudian tuliskan kodenya seperti berikut:

Listing Program

Penjelasan kode di atas :Kode di atas dijalankan saat tombol Ubah diklik, saat itu juga program akan membuat recordset abru yang datanya berasal dari tabel pelanggan. Semua data dimasukkan ke dalam objek ComboBox, Berikut penjelasannya:

Kode :

Digunakan untuk membuat recordset bernama Rs_Plg, datanya berasal dari tabel pelanggan.

Kode :

Kode di atas digunakan untuk memasukkan semua data yang ada di dalam tabel pelanggan ke dalam ComboBox bernama CmbPlg.

14. Untuk merubah data, Anda dapat memilih salah satu data pelanggan yang telah ditampilkan dalam ComboBox. Saat salah satu data dipilih, program akan menampilkan data lengkapnya ke dalam form. Caranya Anda dapat mengklik ganda pada ComboBox bernama CmbPlg, kemudian tulis kode berikut :

Listing Program

Page 60: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Penjelasan kode di atas :Kode di atas digunakan untuk menampilkan data lengkap pelanggan yang telah dipilih lewat ComboBox, sehingga data yang dipilih dapat dengan benar pada proses pengeditan.Berikut penjelasan perkode-nya:

Kode :

Kode di atas digunakan untuk membuat recordset baru dengan cara kondisi, jadi data yang diambil hanya yang sesuai dengan data terpilih pada obje ComboBox.

15. Perintah inti yang perlu Anda buat adalah kode untuk menyimpan perubahan data, perintah ini dapat Anda buat saat tombol Simpan diklik. Berikut adalah caranya:

Listing Program

Penjelasan kode di atas :Inti utama dari kode yang ada di dalam tombol Ubah adalah perintah SQL dengan UPDATE berikut :

Listing program

16. Terakhir, Anda dapat membuat kode di atas tombol Keluar diklik. Berikut caranya:

Listing Program

17. Setelah selesai, Anda dapat menjalankan program di atas dengan menekan tombol F5 atau menu Run -> Pilih Start. Berikut hasilnya.

Gambar 3.19 Contoh merubah data pelanggan

3.7.2 Listing Program Lengkap Ubah DataDari beberapa langkah di atas mungkin ada beberapa dari pembaca yang masih bingung atau tidak paham dalam susunan kode programnya, untuk itu Anda dapat mencocokannya seperti kode lengkap berikut.

Listing program Lengkap FormUbah.Frm

Page 61: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Akhir Listing

3.8 Program Hapus DataLatihan terakhir, Anda akan dibimbing untuk membuat program Hapus Data. Caranya sebenarnya mirip dengan proses Update data, yang membedakan hanya pada perintah SQL-nya. Berikut caranya:

3.8.1 Langkah Membuat Program Hapus DataUntuk latihan Hapus Data, kita hanya memerlukan beberapa masukan saja dalam form. Sebenarnya yang terpenting adalah ComboBox saja untuk menentukan pilihan data yang akan dihapus, sedangkan objek yang lain untuk konfirmasi saja. Berikut langkahnya :

1. Bukalah program Visual Basic 6.0 Anda, kemudian desainlah form Anda dengan memasukkan objek ComboBox (dari komponen tambahan Forms) dan TextBox seperti gambar berikut:

Gambar 3.20 Rancangan Form untuk hapus data

2. Dari rancangan form di atas, Anda dapat melakukan pengaturan setiap objek masukan seperti berikut:

Tabel 3.7 Program Hapus Data

3. Pada program ini, Anda juga harus menampilkan semua data pelanggan ke dalam ComboBox. Anda dapat melihat caranya seperti contoh sebelumnya.

4. Kode utama dari program ini terletak pada tombol Hapus, saat diklik program akan menghapus data yang dipilih dari ComboBox, berikut adalah kodenya:

Listing program

5. Setelah selesai, Anda dapat menyimpan dan cobalah untuk menjalankan program di atas. Hasil yang akan diperoleh saat Anda menekan tombol Hapus akan tampak seperti gambar berikut.

Page 62: dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/file_2013-10-02_16:59:... · Web viewGambar 1.13 Halaman konfirmasi pembuatan user root dan password Setelah selesai, anda dapat mengklik

Gambar 3.21 Proses menghapus data

Catatan:

3.8.2 Listing Program Lengkap Hapus DataPada bagian ini, langkah untuk membuat program hapus data sengaja kami singkat, karena kodenya hampir sama dengan program ubah data.Teknik tersbut hampir sama karena biasanya orang membuat program ubah dan hapus dalam satu kejadian. Jadi, proses ubah data ada dua macam, yaitu mengubah menjadi data terbaru atau mengubah dengan menghilangkan salah satu record yang ada.Apabila pada langkah-langkah sebelumnya Anda masih bingung, maka Anda dapat melihat kode program lengkapnya seperti di bawah:

Listing program Lengkap FormHapus.frm

Akhir Listing

BAB 4BAB 5BAB 6