dinaspemberdayaanmasyarakat ......dan keuangan lima tahunan lap 5 2. meningkatnya partisipasi...

51
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PEMALANG Jl. Jendral Gatot Subroto No. 29 Telp/Fax (0284) 323828 PEMALANG 52319

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PEMALANG

    Jl. Jendral Gatot Subroto No. 29 Telp/Fax (0284) 323828PEMALANG 52319

  • i

    KATA PENGANTAR

    Sejalan dengan dinamika perubahan lingkungan strategis yang demikian cepat,

    khusunya berkenan dengan amanah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara yang mengamanatkan penerapan secara penuh penganggaran

    berbasis kinerja, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah, yang dijabarkan delam Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjadi hal

    penting dalam pertanggungjawaban kinerja sebagai salah satu bentuk akuntabilitas

    pelaksanaan tugas instansi pemerintah atas pelaksanaan anggaran.

    Dengan memohon Ridho Allah SWT atas segala upaya dari seluruh jajaran Dinas

    Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang, kami berharap

    penyajian Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

    Kabupaten Pemalang ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya-upaya

    reformasi birokrasi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar

    penting dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

    Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang tahun 2018 disusun dalam rangka

    menyampaikan tingkat kemajuan kinerja yang telah dicapai sebagai bentuk perwujudan

    komitmen pelaksanaan program/kegiatan yang telah disusun dengan berpedoman pada

    RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 dan Review Renstra SKPD tahun 2016-

    2021 .

    Pemalang, 31 Januari 2018

    KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PEMALANG

    Drs. TUTUKO RAHARJO MSi.

    Pembina Utama Muda NIP.19670320 198603 1 005

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .......................................................................... i

    DAFTAR ISI .................................................................................... ii

    DAFTAR TABEL .............................................................................. iii

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................... iv

    BAB I PENDAHULUAAN

    1.1. Dasar Hukum ............................................................................ I - 2

    1.2. Tugas dan Fungsi ..................................................................... I - 3

    1.3. Struktur Organisasi ................................................................... I - 4

    1.4. Isu Strategis ........................................................................... I - 6

    1.5. Sistematika Penulisan ............................................................... I - 7

    BAB II PERENCANAAN KINERJA

    2.1. Visi da Misi .......................................................................... ..II - 1

    2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ................................. ..II - 5

    2.3. Rencana Kerja Tahun 2018 .................................................... ..II - 6

    2.4. Perjanjian Kinerja .................................................................. ..II - 8

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018 ................................ III - 1

    3.2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018 ...................................... III - 5

    3.3. Permasalahan dan Solusi ....................................................... III - 13

    3.4. Analisis sumber Daya Manusia ............................................... III - 15

    3.5. Akuntabilitas Keuangan ......................................................... III - 16

    BAB IV PENUTUP

    4.1. Kesimpulan .......................................................................... IV - 1

    4.2. Rencana Tindak Lanjut.........................................................IV - 3

  • iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ............................................. II - 5

    Tabel 2.2 Rencana Kerja Tahunan Tahun 2018 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang .......................................... II - 6

    Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang......................................................................... II - 8

    Tabel 2.4 Alokasi Anggaran Per-Sasaran Strategi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ........................ II - 13

    Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja .............................................................. III - 1

    Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ...................................................... III - 2

    Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ...................................................... III - 15

    Tabel 3.4 Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ........................ III - 17

  • iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang ................................................................ I - 5

    Gambar 3.1 Proporsi PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ..................................................... II - 6

    Gambar 3.2 Perbandingan Kinerja dan Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang tahun 2018.................... II - 8

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 1

    BAB IPENDAHULUAN

    Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

    berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dan jugamemantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai

    perwujudan good governance dengan prinsip yang mendasarinya yaitutransparansi, partisipasi dan akuntabilitas diperlukan pengembangan dan

    penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur.

    Asas akuntabilitas sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi

    Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (AKIP), adalah salah satu asas dalam penyelenggaraan

    pemerintahan yang memiliki konsekuensi bahwa setiap instansi

    pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Substansi dari

    Sistem AKIP pada intinya adalah penyelarasan antara produk

    perencanaan dan realisasinya, dengan orientasi kepada hasil (result

    oriented). Proses penyelarasan dilaksanakan melalui penyusunan suatu

    rencana strategik (5 tahunan), rencana kerja tahunan atau penetapan

    kinerja, yang merupakan kontrak kinerja, serta Laporan

    Pertanggungjawaban Kinerja setiap tahunnya. Seluruh instansi

    pemerintah di tingkat pusat maupun tingkat daerah, menyampaikan

    laporan informasi kinerjanya kepada unit kerja yang berada pada tingkat

    lebih tinggi secara berjenjang.

    LKjIP 2018 ini merupakan pelaporan tahun awal pencapaian kinerjaberdasarkan Review Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang periode 2016-2021. Hal inisejalan dengan Pasal 3 Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014(Lampiran II) yang menyebutkan bahwa Laporan Kinerja adalahmerupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yangdipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 2

    anggaran. Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunanlaporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi sertapengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadappengukuran kinerja.

    Hasil pengukuran kinerja dan evaluasi tersebut merupakanInformasi yang diharapkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP), berfungsi sebagai pendorong instansi pemerintahuntuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan

    sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadapmasyarakat. Disamping menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-

    pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanyakepercayaan masyarakat.

    1.1. Dasar HukumPenyusunan Laporan Kinerja (LKjIP) Dinas Pemberdayaan

    Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang mengacukepada :1. Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

    Indonesia .

    2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI NomorXI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih danBebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang PenyelenggaraanNegara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 3

    7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    1.2. Tugas dan Fungsi

    Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Pemalang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

    Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukandan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang, adalah Dinas

    Daerah dengan tipe B yang menyelenggarakan urusan Pemerintahanbidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

    Peraturan daerah tersebut di atas ditindaklanjuti dengandikeluarkannya Peraturan Bupati Pemalang Nomor: 55 Tahun 2016tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan TataKerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Pemalang. Dalam Peraturan Bupati tersebut disebutkanbahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desamerupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidangPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah.

    Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Pemalang mempunyai tugas membantu Bupatimelaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan

    Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang meliputi:1. Sub Urusan Penataan Desa, yaitu penyelenggaraan penataan

    Desa;:2. Sub Urusan Kerja Sama Desa, yaitu fasilitasi kerjasama antar desa

    dalam 1 (satu) daerah;

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 4

    3. Sub Urusan Administrasi Pemerintahan Desa, yaitu pembinaan danpengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan Desa;

    4. Sub Urusan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat danMasyarakat Hukum Adat, yaitu :a. pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di

    bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah

    dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yangmasyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;

    b. pemberdayaan lembaga masyarakat dan lembaga adattingkat Desa.

    Selain tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas, Dinpermasdes jugamembantu Bupati melaksanakan Tugas Pembantuan.

    Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang mempunyaifungsi :1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;3. Peaklaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

    tugasnya;4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;5. Pelsanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

    tugas dan fungsinya.

    1.3. Struktur OrganisasiBerdasarkan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 55 Tahun

    2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan

    Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desapada Bab III Pasal 4 dan Pasal 5, Dinas Pemberdayaan Masyarakat

    dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang mempunyai tugas danfungsi sebagai berikut :

    1. Susunan Organisasi Dinpermasdes, terdiri dari :

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 5

    a. Kepala Dinas;b. Sekretariat, terdiri dari :1) Subbagian Bina Program dan Keuangan;2) Subbagian Umum dan Kepegawaian.

    c. Bidang Pembangunan, Informasi Desa dan PengembanganKawasan Perdesaan, terdiri dari :

    1) Seksi Pengembangan Kawasan Perdesaan;2) Seksi Pembangunan Desan dan Partisipasi Masyarakat;

    3) Seksi Pengembangan Informasi Desa.d. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerjasama Desa dan

    Kelembagaan Masyarakat, terdiri dari :1) Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;2) Seksi Kerjasama Desa;3) Seksi Pengembangan Kelembagaan Masyarakat dan Sosial

    Budaya.e. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri dari :

    1) Seksi Pengembangan Aparatur Desa;2) Seksi Keuangan dan Aset Desa;3) Seksi Administrasi dan Penataan Desa.

    f. UPTDg. Kelompok Jabatan Fungsional.

    Adapun Bagan Susunan Organisasi Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang adalahsebagai berikut :

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 6

    Gambar 2.1. Susunan OrganisasiDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang

    KEPALA BIDANGPEM. INFOR.DESA & PENGEM.

    KWSN PERDESAANKEPALA BIDANG

    PEMERINYAHAN DESA

    KEPALA BIDANGPEMB.EK.,KERJASAMA DESADAN KELEMB.MASYARAKAT

    Kepala SeksiPengembangan Kawasan Perdesaan

    Kepala SeksiPembangunan Desa &Partisipasi Masyarakat

    Kepala SeksiPengembangan UsahaEkonomi Masyarakat

    Kepala SeksiKerjasama Desa

    Kepala SeksiKeuangan dan Aset Desa

    Kepala SeksiAdministrasi danPenataan Desa

    SEKRETARIS

    Kepala Subbagian

    Bina Program Keuangan

    Kepala Subbagian

    Umum dan Kepegawaian

    KEPALA

    Kepala Seksi

    Pengembangan Informasi Desa Pengemb.KelembagaanMasy. Dan Sosbud

    Kepala Seksi

    Kepala Seksi

    Pengembangan AparaturDesa

    1.4. Isu Strategis

    Adapun isu-isu stategis Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang sebagaimanatertuang dalam RENSTRA tahun 2016-2021 adalah berikut :1. Belum optimalnya pengelolaan keuangan di desa.2. Rendahnya kemandirian dan keberdayaan masyarakat desa.3. Belum berkembangnya kelompok usaha ekonomi produktif

    melalui pengembangan lembaga ekonomi di desa.

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 7

    4. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunandesa.

    5. Kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan desamasih rendah.

    1.5. Sistematika Penulisan

    Pada dasarnya Laporan Kinerja ini mengkomunikasikanpencapaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

    Pemerintahan Desa, yang dilakukan dengan membandingkan hasilcapaian kinerja tahun 2018 dengan target dalam Rencana Kinerja

    dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai tolok ukur keberhasilantahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencanakinerja ini akan memungkinkan dilakukan identifikasi terhadapsejumlah celah bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.Berdasarkan pola pikir tersebut, maka Laporan Kinerja DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Pemalangdisajikan dengan sistematika :

    I. Pendahuluan

    II. Perencanaan Kinerjaa.Rencana Strategis SKPDb.Rencana Kerja Tahunanc. Perjanjian Kinerja

    III. Akuntabilitas Kinerjaa. Capaian Kinerja Organisasi

    - Pengukuran Kinerja- Capaian Kinerja- Evaluasi dan Analisis Kinerja

    b. Realisasi AnggaranIV. Penutup

  • LKjIP Dinpermasdes 2018........................................................................................BAB I - 8

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 1

    BAB IIPERENCANAAN KINERJA

    2.1. Visi dan MisiVisi, merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

    diinginkan pada akhir periode perencanaan. Sedangkan misi adalah

    rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakanuntuk mewujudkan visi. Rumusan visi pasangan Bupati dan Wakil

    Bupati Pemalang terpilih periode 2016-2021 yang telah ditetapkansebagai visi Kabupaten Pemalang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

    Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021adalah “TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT,BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA”.

    Adapun makna frasa yang terkandung dalam pernyataan VisiPemerintah Kabupaten Pemalang tersebut, adalah sebagai berikut:1. Pemalang Hebat

    Terwujudnya Pemalang Hebat merupakan suatu kondisi dimanaharapan, keinginan, cita-cita yang diharapkan menjadi ada.Pemalang Hebat merupakan ultimate goal yang dicita-citakan danyang dibangun dari kondisi Pemalang yang berdaulat, berjati diri,mandiri dan sejahtera. Pemalang Hebat juga menjadi taglinepembangunan daerah dalam memacu semangat, percepatan dansinergitas para stakeholders terkait dalam mengupayakanperwujudan pembangunan Pemalang.

    2. BerdaulatBerdaulat diartikan sebagai kemampuan pemerintah dan

    masyarakat Pemalang yang mampu membangun, mengatur danmengurus kepentingan daerah/ rumah tangganya sendiri menurut

    prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerahberdasarkan azas musyawarah mufakat dan gotong royong,

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 2

    dengan tetap memperhatikan sinergitas pembangunan dan tatakelola pemerintahan yang baik serta penegakan supremasi hukum.

    3. Berjati diriBerjatidiri diartikan sebagai pembangunan Pemalang yangmemiliki keunggulan yang berbasis local wisdom/local valuedengan menumbuhkan kembali seni dan kebudayaan asli daerah

    sebagai landasan pembentukan jati diri dan kepribadianmasyarakat yang agamis, toleran, harmonis dan saling

    menghormati.4. Mandiri

    Mandiri diartikan sebagai pembangunan Pemalang yangmengandalkan dan mengoptimalkan seluruh sumberdaya yangdimiliki, meningkatkan sarana prasarana infrastruktur dasar sertamemperkuat sentra-sentra produksi berbasis kewilayahan,pengembangan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan panganberbasis sumberdaya lokal.

    5. SejahteraSejahtera diartikan sebagai kondisi masyarakat Pemalang yangberkualitas, peningkatan pendidikan dan derajat kesehatanmasyarakat yang didukung daya saing masyarakat dankeberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

    Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinpermasdes sebagaimanatercantum dalam Peraturan Bupati Pemalang Nomor 55 Tahun 2016tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan TataKerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan Desa, maka

    Dinpermasdes memiliki peran dalam mewujudkan Visi KabupatenPemalang 2016-2021, terutama dalam upaya mewujudkan Pemalang

    Berdaulat, Berjati diri dan Mandiri. Yaitu sebagai upayakemampuan pemerintah dan masyarakat Pemalang yang mampu

    membangun, mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumahtangganya sendiri menurut prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 3

    pembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat dangotong royong, dengan tidak meninggalkan akar budaya asli daerahsebagai landasan pembentukan jati diri dan kepribadian masyarakatyang agamis, toleran, harmonis dan saling menghormati. Di sampingitu pembangunan Pemalang juga mengandalkan dan mengoptimalkanseluruh sumberdaya yang dimiliki, meningkatkan sarana prasarana

    infrastruktur dasar terutama yang ada di Desa, serta memperkuatsentra-sentra produksi berbasis kewilayahan, pengembangan ekonomi

    kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal.Untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui 7 (tujuh) misi

    sebagai berikut:

    1. Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalampembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah, mufakatdan gotong royong;

    2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajatkesehatan masyarakat, Keluarga Berencana, serta peningkatan

    keberdayaan perempuan, perlindungan sosial dan anak;3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan

    berbasis sumberdaya lokal untuk menanggulangi kemiskinan danpengangguran;

    4. Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristikdan potensi wilayah;

    5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran,harmonis, dan saling menghormati;

    6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakansupremasi hukum serta kemudahan investasi dan daya saingdaerah;

    7. Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasanpembentukan jati diri dan kepribadian masyarakat.

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 4

    Adapun tugas dan fungsi Dinpermasdes berkaitan denganvisi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati adalah pada misikesatu yaitu ”Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,penegakan supremasi hukum serta kemudahan investasi dan dayasaing daerah”.

    Untuk program yang menjadi prioritas Bupati dan WakilBupati yang menjadi tugas Dinpermasdes adalah Pembangunan

    Kawasan Perdesaan dan Pembangunan Pusat PemberdayaanInformatika dan Desa (PUSPINNDES).

    Untuk mendukung visi dan misi yang telah ditetapkansesuai dengan kewenangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa tentunya banyak faktor-faktor yangmempengaruhi, pengaruh tersebut bisa merupakan penghambat

    dan pendorong dalam pelayanan. Adapun faktor-faktorpenghambat tersebut diantaranya sebagai berikut :

    1. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan

    dan pelaksanaan pembangunan khususnya dalampemberdayaan, kesetaraan dan keadilan gender;

    2. Masih tingginya keluarga yang masih berada pada fase keluargapra sejahtera dan keluarga sejahtera I baik berdasarkan alasan

    ekonomi maupun alasan lain;3. Belum melembaga dan meningkatnya kualitas dan peran serta

    dalam pemberdayaan ekonomi dengan penerapan teknologitepat guna

    4. Masih rendahnya kapasitas aparatur pemerintah desa dalammengantisipasi dan implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014tentang Desa.

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 5

    Sedangkan faktor-faktor yang mendorong pencapaian visi dan misiPemerintah Kabupaten Pemalang diantaranya sebagai berikut :

    1. Telah terbentuknya kelembagaan masyarakat desa/kelurahanatau kelompok-kelompok masyarakat desa/kelurahan secarakuantitatif cukup besar;

    2. Peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaanpembangunan sudah mulai meningkat;

    3. Transfer dana yang masuk ke desa melalui Dana Desa danAlokasi Dana Desa semakin meningkat.

    4. Sebagaimana amanat Pasal 28C UUD 1945 bahwa setiap orangberhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhandasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperolehmanfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya,demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan

    umat manusia.

    2.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan KebijakanKeterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi

    dan kebijakan adalah sebagai berikut:Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

    VISI : Terwujudnya Pemalang Hebat Yang Berdaulat, Berjati diri, Mandiri danSejahtera

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan(1) (2) (3) (4)

    MISI 6 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasihukum serta kemudahan investasi dan daya saing daerah

    Meningkatkanpartisipasimasyarakatdalammembangundesa

    a. Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalammembangundesa.

    a. Peningkatan kualitasperencanaanpembangunan desa

    b. Peningkatanpartisipasi seluruhelemen masyarakatdalam musrenbang

    a. Meningkatkan kapasitasaparatur desa dalampenyusunanperencanaanpembangunan desa

    b. Meningkatkan par-tisipasi masyarakatdalam musrenbangdes

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 6

    2.3. Rencana Kerja Tahun 2018Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan

    terpadu untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang direncanakan.Sedangkan Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatuprogram sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yangmemberikan kontribusi bagi pencapaian tugas dan fungsi organisasi.

    Kegiatan juga merupakan aspek operasional nyata dari suatu rencanakinerja yang berturut–turut diarahkan untuk mencapai sasaran.

    Secara umum Program yang ada di Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang pada

    Tahun Anggaran 2018 terdiri dari 9 program dan 120 kegiatan denganrincian indikator kinerja sebagaimana berikut di bawah ini:

    Tabel 2.2. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2018Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

    Kabupaten Pemalang

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

    1. Meningkatnya kualitasperencanaan pem-bangunan daerah danpelaporan kinerjapemerintaha daerah

    Jumlah tersedianya dokumenperencanaan dan penganggaran

    dok 5

    Tersusunya laporan capaian kinerjadan keuangan lima tahunan lap 5

    2. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalammembangun desa

    Persentase swadaya masyarakatterhadap program pemberdayaanmasyarakat

    % 0,0054

    Persentase profil desa/kelurahanyang terbaharui % 72.07Persentase cakupan dokumenperencanaan pembangunan desa % 100Persentase terselenggaranyamusyawarah dalam perencanaanpembangunan desa

    % 100

    3. Meningkatnya kapasitasaparatur pemerintahandesa

    Persentase kepala desa yangtelah mengikuti pelatihan % 27.49Persentase Perangkat Desa yangtelah mengikuti pelatihan % 25.29Persentase Pengurus/anggotaBPD yang telah mendapatkanpelatihan.

    % 59.72

    Jumlah desa yang mendapatkanpemeriksaan akhir masa jabatan(AMJ)

    desa 170

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 7

    Persentase cakupan penyediaandokumen pertanggungjawabanpenyelenggaraan pemerintahdesa AMJ

    % 18

    Persentase desa yangmendapatkan pembinaanadministrasi desa

    % 75.00

    Persentase pembinaan danfasilitasi pengelolaankekayaan/aset desa

    % 62.56

    Persentase pembinaanpenggunaan dana Alokasi DanaDesa (ADD)/Dana Desa (DD)

    % 71.09

    4. Meningkatnya fungsilembaga kemasyarakatandesa dalampembangunan desa

    Persentase Kader PemberdayaanMasyarakat (KPM) yang telahmengikuti pelatihan

    % 21.33

    Cakupan Bina PKK Desa % 40.54Rata-rata jumlah kelompokbinaan PKK % 40.54

    Posyandu aktif % 15.79Persentase desa dalampengelolaan penatausahaan danpenyelenggaraan pemerintahandesa berbasis pemberdayaaninformasi dan teknologi

    % 41.23

    5. Meningkatnya peran danfungsi lembaga ekonomidesa

    Cakupan bina pasar desa % 68.42Cakupan bina UE-SP % 73.47Jumlah Bumdes yang dibentuk unit 50Cakupan bina Bumdes % 100Jumlah Bumdes yang difasilitasimanajemen pengelolaannya unit 58Cakupan bina Cadangan PanganPemerintah Desa/CPPD % 41.71

    Cakupan bina UP2K % 6.64Cakupan Bina kelompok TTG % 5,21

    2.4. Perjanjian KinerjaPerencanaan Kinerja merupakan suatu hal penting bagi

    terselenggaranya manajemen organisasi yang baik. Rencana Kinerjaakan menuntun manajemen dan seluruh anggota organisasi padacapaian kinerja yang diingkankan, dan dapat digunakan sebagai alatuntuk mengecek apakah organisasi telah melaksanakan wewenangyang diamanahkan.

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 8

    Rencana Kinerja akan berguna apabila dimanfaatkan untukproses manajemen dalam mencapai hal yang diinginkan. Betapapuntingkat kinerja yang diinginkan mungkin masih bersifat subyektif dankurang realistis, namun penetapan rencana kinerja ini masih jugabermanfaat sebagai patok pencapaian target yang diinginkan sendirioleh manajemen.

    Tabel 2.3. Perjanjian KinerjaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

    Kabupaten Pemalang

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja Target Program/Kegiatan

    (1) (3) (4) (5) (8)1. Meningkatnya

    pelayananAdministrasiperkantorandan kualitassarana danprasaranaaparatur

    Tersedianyapelayanan adm.Perkantoran utkmeningkatkankinerja thdkebutuhan

    12 bln 1. Program Pelayanan AdministrasiPerkantorana. Penyediaan jasa surat menyuratb. Penyediaan jasa komunikasi,

    sumber daya air dan listrikc. Penyediaan jasa peralatan dan

    perlengkapan kantord. Penyediaan jasa pemeliharaan

    dan perizinan kendaraan dinas/operasional

    e. Penyediaan jasa administrasikeuangan

    f. Penyediaan jasa kebersihankantor

    g. Penyediaan alat tulis kantorh. Penyediaan barang cetakan dan

    penggandaani. Penyediaan komponen instalasi

    listrik/penerangan bangunankantor

    j. Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

    k. Penyediaan peralatan rumahtangga

    l. Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan

    m. Penyediaan makanan danminuman

    n. Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi di dalam dan ke luardaerah

    o. Rapat-rapat koordinasipendampingan pelaksanaan

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 9

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja Target Program/Kegiatan

    (1) (3) (4) (5) (8)kegiatanProgram PeningkatanSarana dan Prasarana Aparatur

    Meningkatnyasarana prasaranaaparatur utkmenunjangpeningkatankinerja thdkebutuhan

    12 bln 2. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatura. Pengadaan peralatan gedung

    kantorb. Pengadaan komputer dan

    perlengkapanyac. Pemeliharaan rutin/berkala

    gedung kantord. Pemeliharaan rutin/berkala

    kendaraan dinas/operasionale. Pemeliharaan rutin/berkala

    peralatan gedung kantorf. Pemeliharaan rutin/berkala

    komputer dan perlengkapanya.2. Meningkatnya

    kualitasperencanaanpembangunandaerah danpelaporan kinerjapemerintahandaerah

    Terwujudnyapeningkatanpeencanaan danpenganggaranSKPD

    5 dok 1. Program PeningkatanPerencanaan dan penganggaranSKPDa. Penyusunan data base

    perencanaan SKPDb. Penyusunan perencanaan dan

    penganggaran SKPDTersusunnyalaporan capaiankinerja dankeuangan limatahunan

    5 lap 2. Program Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangana. Penyusunan laporan capaian

    kinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD

    b. Penyusunan pelaporan keuangansemesteran

    c. Penyusunan pelaporan keuanganakhir tahun

    d. Monitoring, evaluasi danpelaporan

    3.Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalammembangundesa

    Persentaseprofildesa/kelurahanyang terbaharui

    69,37 1. Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangundesa

    a Pembinaan kelompok masyarakatpembangunan desa

    b Penyelenggaraan bulan bhakti gotongroyong masyarakat

    c Penyusunan profil desa dan kelurahand Pelaksanaan perlombaan desa dan

    kelurahane Fasilitasi pelaksanaan kerja sama

    dengan pihak ketiga dalampembangunan desa

    f Pembinaan partisipasi peran serta

    Persentasecakupan doku-men perencanaanpembangunandesa

    100

    Persentaseterselenggaranya musyawarahdalamperencanaanpembangunandesa

    100

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 10

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja Target Program/Kegiatan

    (1) (3) (4) (5) (8)masyarakat

    g Fasilitasi dan stimulasi perbaikankualitas lingkungan pemukimanberbasis masyarakat

    h Fasilitasi pelaksanaan programPAMSIMAS bidang monitoringkesinambungan

    i Fasilitasi pelaksanaan pengembangansistem pembangunan parsitipatif danintegrasi

    j Fasilitasi dan stimulasi pelaksanaanprogram percepatan pembangunandesa

    k Fasilitasi dan Stimulasi PengelolaanLingkungan dan Kesejahteraan

    l Koordinasi pelaksanaanpenanggulangan kemiskinan desa

    m Fasilitasi pengembangan potensidesa/kelurahan

    n Peningkatan Kapasitas MasyarakatDesa Dalam Pengembangan KawasanPerdesaan

    o Fasilitasi Pengembangan KawasanPerdesaan

    p Penyelenggaraan Informasi Masyarakatdan Aparatur Pemerintah Desa

    4. Meningkatnyakapasitasaparaturpemerintahandesa

    Persentasekepala desayang telahmengikutipelatihan

    27.492. Program peningkatan kapasitasaparatur pemerintah desa

    a Pelatihan aparatur pemerintah desadalam bidang manajemenpemerintahan desa

    b Pembinaan aparatur pemerintah desadalam bidang administrasi

    c Evaluasi laporan penyelenggaraanpemerintahan desa

    d Pertanggungjawaban akhir masajabatan kepala desa

    e Penataan desa

    f Pengembangan data/informasisistem informasi manajemenpemerintahan desa/kecamatan(SIMPEDES)

    g Koordinasi penyelenggaraanpemerintahan desa/kecamatan

    PersentasePerangkat Desayang telahmengikutipelatihan

    25.29

    PersentasePengurus /anggota BPDyang telahmendapatkanpelatihan.

    59.72

    Jumlah desayangmendapatkanpemeriksaanakhir masajabatan (AMJ)

    170

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 11

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja Target Program/Kegiatan

    (1) (3) (4) (5) (8)h Fasilitasi pengangkatan perangkat

    desai Fasilitasi penyelenggaraan pemilihan

    kepala desaj Sosialiasi Peraturan Peraturan

    Perundang-undangank Fasilitasi Penyusunan Peraturan

    Perundang-undangan

    3.Program pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangan desa

    a Fasilitasi penyelenggaraanadministrasi keuangandesa/kelurahan

    b Fasilitasi inventarisasi kekayaan/ asetdesa

    c Penyusunan Mekanisme danFormulasi Penyaluran ADD dan DD

    d Pembinaan Penggunaan ADD dan DD

    Persentasecakupanpenyediaandokumenpertanggungjawabanpenyelenggaraan pemerintahdesa AMJ

    18

    Persentase desayangmendapatkanpembinaanadministrasidesa

    75.00

    Persentasepembinaan danfasilitasipengelolaankekayaan/asetdesa

    62.56

    Persentasepembinaanpenggunaandana AlokasiDana Desa(ADD)/DanaDesa (DD)

    71.09

    5. Meningkatnyafungsi lembagakemasyarakatandesa dalampembangunandesa

    PersentaseKaderPemberdayaanMasyarakat(KPM) yangtelah mengikutipelatihan

    21.33 1. Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPerdesaana Penyelenggaraan Pendidikan dan

    Pelatihan Tenaga Teknis danMasyarakat

    b Pembinaan tenaga teknis dan kaderpemberdayaan masyarakat

    c Pengembangan model posyanduterpadu

    d Pameran teknologi tepat gunamasyarakat desa

    e Peningkatan peran dan fungsilembaga kemasyarakatan desa dankelurahan

    f fasilitasi pendataan sarana danrasarana desa

    g Fasilitasi Pengembangan SistemInformasi Desa

    Cakupan BinaPKK Desa

    40.54

    Rata-ratajumlahkelompokbinaan PKK

    40.54

    Posyandu aktif 15.79

    Persentase desadalam pengelolaanpenatausahaandanpenyelenggaraanpemerintahandesa berbasispemberdayaan

    41.23

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 12

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja Target Program/Kegiatan

    (1) (3) (4) (5) (8)2. Program peningkatan kapasitas

    aparatur pemerintah desaa. Pembinaan Peningkatan Kapasitas

    BPD

    informasi danteknologi

    6. Meningkatnyaperan danfungsi lembagaekonomi desa

    Cakupan binapasar desa 68.42

    1. Program Pengembangan LembagaEkonomi Pedesaan

    a Fasilitasi permodalan bagi usahamikro kecil dan menengah diperdesaan

    b Fasilitasi kemitraan swasta dan usahamikro kecil dan menengah diperdesaan

    c Pembinaan dan asistensi manajemenpengelolaan Badan Usaha milik Desa /usaha desaKoordinasi dan Peningkatan PartisipasiDalam Pengembangan UsahaEkonomi Produktif

    Cakupan binaUE-SP 73.47Jumlah Bumdesyang dibentuk 50Cakupan binaBumdes 100Jumlah Bumdesyang difasilitasimanajemenpengelolaannya

    58

    Cakupan binaCadanganPanganPemerintahDesa/CPPD

    41.71

    Cakupan binaUP2K 6.64Cakupan Binakelompok TTG 5,21

    Dalam Pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2018 disusunDokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

    Anggaran (DPA SKPD dan DPPA SKPD), yang telah melalui serangkaiantahapan perencanaan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

    Setiap program dan kegiatan didukung oleh Dana APBD yang telahdijabarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD).

  • LkjIP Dinpermasdes 2018............................................................................................. BAB II - 13

    Tabel 2.4. Alokasi Anggaran per Sasaran StrategisDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

    Pemalang Tahun 2018

    No Sasaran Strategis Anggaran (Rp) %(1) (2) (3) (4)

    1. Meningkatnya pelayanan Administrasiperkantoran dan kualitas sarana danprasarana aparatur

    1.508.422.000 12,00

    2. Meningkatnya kualitas perencanaanpembangunan daerah dan pelaporankinerja pemerintaha daerah

    257.000.000 2,04

    3. Meningkatnya partisipasi masyarakatdalam membangun desa

    1.989.000.000 15,82

    4. Meningkatnya kapasitas aparaturpemerintahan desa

    6.715.270.000 53,40

    5. Meningkatnya fungsi lembagakemasyarakatan desa dalampembangunan desa

    1.798.054.000 14,30

    6 Meningkatnya peran dan fungsi lembagaekonomi desa

    307.000.000 2,44

    Jumlah 12.574.746.000 100

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 1

    BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

    3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018Evaluasi kinerja dilakukan dengan cara menghitung pengukuran kinerja dari

    pelaksanaan kegiatan/program/ kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Dalampengukuran evaluasi kinerja, selain dari aspek keuangan juga dikaji melalui aspekekonomis, efesiensi dan efektifitas. Evaluasi yang dilaksanakan pada DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk input meliputi :1. Sumber Daya Manuasia (SDM)2. Sumber Dana baik Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Bantuan Provinsi JawaTengah (Banprov).

    Hasil evaluasi Kinerja yang diperoleh dengan cara menghitung PengukuranKinerja dari pelaksanaan kegiatan/program/ kebijaksanaan yang telah ditetapkan.Untuk memudahkan dalam hal pemantauan kinerja SKPD dibantu dengan tabel skalanilai yang ditunjukkan dengan notasi warna sebagai berikut dibawah :

    Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja

    No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria PenilaianRealisasi Kinerja1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi2 76 ≤ 90 Tinggi3 66 ≤ 75 Sedang4 51 ≤ 65 Rendah5 ≤ 50 Sangat Rendah

    Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dansasaran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Pemalang beserta target serta capaian realisasinya dijelaskan pada tabel3.2 berikut ini:

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 2

    Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    REALISASITahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaians/d 2018terhadapTargetAkhir2021

    2016 2017 Target REALISASI CAPAIAN%

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7)/ (6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    1. MeningkatnyapelayananAdministrasiperkantoran dankualitas saranadan prasaranaaparatur

    Tersedianyapelayanan adm.Perkantoran utkmeningkatkan kinerjathd kebutuhan

    12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100 12 bln 100

    Meningkatnya saranaprasarana aparaturutk menunjangpeningkatan kinerjathd kebutuhan

    12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100 12 bln 100

    2.. Meningkatnyakualitasperencanaanpembangunandaerah danpelaporan kinerjapemerintah daerah

    Terwujudnyapeningkatanperencanaan danpenganggaran SKPD

    5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 100 6 dok 100

    Tersusunnya laporancapaian kinerja dankeuangan limatahunan

    5 lap 5 lap 5 lap 5 lap 100 5 lap 100

    3 Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desa

    Persentase profildesa/kelurahan yangterbaharui

    59.46 69,37 72,07 76,13 105,63 100 76,13

    Persentase cakupandokumen perencanaanpembangunan desa

    na 100 100 100 100 100 100

    Persentaseterselenggaranyamusyawarah dalamperencanaanpembangunan desa

    na 100 100 100 100 100 100

    4 Meningkatkanjumlah desa tertibadministrasi

    PersentasePerangkat Desa yangtelah mengikutipelatihan

    na 12,50 12,50 12,50 100 62,50 20

    Persentase Pengurus/anggota BPD yg telahmen-dapatkanpelatihan.

    na 39,81 59,72 59,72 100 100 59,72

    Jumlah desa ygmendapatkanpemeriksaan akhirmasa jabatan (AMJ)

    na 4 170 168 98,82 0 -

    Persentase cakupanpenyediaan dokumenpertanggungjawabanpenyelenggaraan

    na 19 18 18 100 15 -

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 3

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    REALISASITahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaians/d 2018terhadapTargetAkhir2021

    2016 2017 Target REALISASI CAPAIAN%

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7)/ (6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    pemerintah desa AMJPersentase desa ygmendapatkanpembinaanadministrasi desa

    na 50,00 75,00 75,00 100 100,00 75,00

    Persentase pembinaandan fasilitasipengelolaankekayaan/aset desa

    na 53,08 62,56 62,56 100 100 62,56

    Persentase pembina-an penggunaan danaAlokasi Dana Desa(ADD)/Dana Desa(DD)

    na 47,39 71,09 71,09 100 100 71,09

    5 Meningkatnyafungsi lembagakemasyarakatandesa dalampembangunandesa

    Persentase KaderPemberdayaanMasyarakat (KPM)yang telah mengikutipelatihan

    na 14,22 21,33 21,33 100 42,65 50,01

    Cakupan Bina PKKDesa na 27,03 40,54 40,54 100 67,57 60,00

    Rata-rata jumlahkelompok binaan PKK na 27,03 40,54 40,54 100 67,57 60,00

    Posyandu aktif na 10,53 15,79 15,79 100 31,58 48,48Persentase desa dlmpengelolaanpenatausahaan danpenyelenggaraanpemerintahan desaberbasispemberdayaaninformasi dan teknologi

    na 23,70 41,23 41,23 100 85,31 41,23

    6 Meningkat nyaperan dan fungsilembagaekonomi desa

    Cakupan binapasar desa na 42,11 68,42 68,42 100 100 68,42

    Cakupan bina UEP-SP

    na 57,14 73,47 73,47 100 100 73,47

    Jumlah BUMDesyang dibentuk na 84 50 50 100 92 50

    Cakupan binaBUMDes na 100 100 100 100 100 100

    Jumlah BUMDesyang difasilitasimanajemenpengelolaannya

    na 34 58 58 100 100 58

    Cakupan bina na 39,81 41,71 41,71 100 79,24 52,64

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 4

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    REALISASITahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaians/d 2018terhadapTargetAkhir2021

    2016 2017 Target REALISASI CAPAIAN%

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7)/ (6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    UP2K

    Cakupan Binakelompok TTG na 5,21 6,64 6,64 100 10,90 60,92

    3.2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018Berdasarkan tabel hasil pengukuran kinerja Dinas Pemberdayaan

    Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupate Pemalang di atas, secara rincicapaian masing-masing sasaran strategis adalah sebagai berikut :

    1. Sasaran Strategis 1 :Meningkatnya pelayanan Administrasi perkantoran dan kualitas sarana danprasarana aparatur.

    NoSasaranStrategis

    IndikatorKinerja

    Capaian Tahun Tahun 2018TargetAkhir

    Renstra

    % Capaians/d 2018terhadapTarget

    Akhir 20212016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    (8)=(7)/(6)

    (9)(10) =(7) /(9)

    1. MeningkatnyapelayananAdministrasiperkantorandan kualitassarana danprasaranaaparatur

    Tersedianyapelayananadm. Per-kantoran utkmeningkatkankinerja thdkebutuhan

    12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100 12 bln 100

    Meningkatnyasarana pra-sarana aparaturuntukmenunjangpeningkatankinerja terhadapkebutuhan

    12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100 12 bln 100

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 5

    Indikator pada sasaran strategis yang pertama yaitu : Tersedianya pelayananadministrasi perkantoran untuk meningkatkan kinerja terhadap kebutuhan danmeningkatnya sarana prasarana aparatur untuk menunjang peningkatan kinerjaterhadap kebutuhan adalah indikator yang selalu ada di setiap Perangkat Daerah.Indikator ini merupakan indikator penunjang keberhasilan indikator-indikatorsasaran strategis yang lain. Oleh sebab itu, indikator-indikator tersebut harustercapai 100%, dalam hal ini pelayanan administrasi perkantoran dan kualitassarana dan prasarana aparatur dapat memenuhi target yang telah ditentukan yaitu12 bulan (100 %).

    2. Sasaran Strategis 2 :Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan kinerjapemerintah daerah.

    No SasaranStrategisIndikatorKinerja

    Capaian Tahun Tahun 2018TargetAkhir

    Renstra

    % Capaians/d 2018terhadapTarget

    Akhir 20212016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(8) =(7) /(6)

    (9) (10) =(7) / (9)

    1. Meningkatnyakualitasperencanaanpembangunandaerah dan pe-laporan kinerjapemerintahdaerah

    Terwujudnyapeningkatanpeencanaandanpenganggaran SKPD

    5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 100 6 dok 83,33

    Tersusunnyalaporancapaiankinerja dankeuanganlima tahunan

    5 lap 5 lap 5 lap 5 lap 100 5 lap 100

    Indikator pada sasaran strategis yang kedua yaitu terwujudnya peningkatanpeencanaan dan penganggaran SKPD dan indikator tersusunnya laporan capaiankinerja dan keuangan lima tahunan juga merupakan indikator penunjangkeberhasilan indikator-indikator sasaran strategis yang lain. Indikator terwujudnyapeningkatan peencanaan dan penganggaran SKPD dan tersusunnya laporancapaian kinerja dan keuangan lima tahunan juga memenuhi target 100%.

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 6

    3. Sasaran Strategis 3 :Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa.Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat perdesaan, DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang padatahun 2018 menetapkan indikator kinerja dengan target, capaian dan prosentasepencapaian kinerja sebagaimana tabel dan uraian penjelasan sebagai berikut :

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    Capaian Tahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaians/d 2018terhadapTargetAkhir2021

    2016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7) /(6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    3 Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalam mem-bangun desa

    Persentase profildesa/kelurahanyang terbaharui

    59.46 69,37 72,07 76,13 105,63 100 72,07

    Persentasecakupan dokumenperencanaanpembangunandesa

    Na 100 100 100 100 100 100

    Persentaseterselenggaranyamusyawarahdalamperencanaanpembangunandesa

    Na 100 100 100 100 100 100

    Persentaseterselenggaranyamusyawarahdalamperencanaanpembangunandesa

    Na 100 100 100 100 100 100

    a. Indikator Persentase profil desa/kelurahan yang terbaharui menunjukan jumlahdesa yang sudah mengisi data profil Desa/kelurahan di aplikasi Profil DesaKelurahan (Prodeskel) dimana pada tahun 2018 ditargetkan bertambah 6 Desadari 154 Desa pada tahun 2017 menjadi 160 Desa di tahun 2018 (72,07%).Namun ternyata tahun 2018 terdapat penambahan 15 Desa yang mengentry diaplikasi Podeskel, sehingga total Desa yang sudah mengentry di prodeskel

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 7

    berjumlah 169 Desa atau 76,13 %. sehingga capaian kinerjanya mencapai105,63%.

    b. Indikator Persentase cakupan dokumen perencanaan pembangunan desa,Persentase terselenggaranya musyawarah dalam perencanaan pembangunandesa dan Persentase terselenggaranya musyawarah dalam perencanaanpembangunan desa masing-masing tercapai 100 %

    4. Sasaran Strategis 4 :Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan desa.Dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, Dinas

    Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang padatahun 2018 menetapkan indikator sasaran dengan target, realisasi danprosentase pencapaian kinerja sebagaimana tabel dan uraian penjelasan sebagaiberikut.

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    CapaianTahun Tahun 2018 Target

    AkhirRenstra

    %Capaians/d 2018thd TargetAkhir2021

    2016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) =(7) / (6) (9)(10) =(7) / (9)

    4. Meningkatnyakapasitasaparaturpemerintahandesa

    Persentase PerangkatDesa yang telahmengikuti pelatihan

    na 12,50 12,50 12,50 100 62,50 20

    Persentase Pengurus/anggota BPD yg telahmendapatkan pelatihan.

    na 39,81 59,72 59,72 100 100 59,72

    Jumlah desa ygmendapatkan pemeriksaanakhir masa jabatan (AMJ)

    na 4 170 168 98,82 0 -

    Persentase cakupanpenyediaan dokumenpertanggungjawabanpenyelenggaraanpemerintah desa AMJ

    na 19 18 18 100 15 -

    Persentase desa ygmendapatkan pembinaanadministrasi desa

    na 50,00 75,00 75,00 100 100,00 75,00

    Persentase pembinaandan fasilitasi pengelolaankekayaan/aset desa

    na 53,08 62,56 62,56 100 100 62,56

    Persentase pembina-anpenggunaan dana AlokasiDana Desa (ADD)/DanaDesa (DD)

    na 47,39 71,09 71,09 100 100 71,09

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 8

    c. Indikator persentase Perangkat Desa yang telah mengikuti pelatihanmenunjukan persentase perangkat desa yang sudah dilatih manajemenpemerintahan desa. Perangkat desa adalah alat kelengkapan pemerintahandesa yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretariat Desa, pelaksana teknis dankepala dusun yang berkedududkan sebagai unsur pembantu Kepala Desa.Namun, untuk kurun pelaksanaan RENSTRA 2016 – 2021 target pelatihanadalah : Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan,Kasi Pelayanan, Kaur Umum, Kaur Keuangan dan Kaur Perencanaan dengantotal perangkat yang dilatih berjumlah 1.688. Untuk pelatihan tahun 2018ditujukan untuk 211 Sekretaris Desa.Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target persentase Perangkat desa yangtelah mengikuti pelatihan dari target sebesar Dari tabel diatas dapat dijelaskanbahwa target persentase perangkat desa yang telah mengikuti pelatihan daritarget sebesar 12,50% terealisasi sebesar 12,50%, sehingga capaian kinerjanyamencapai 100%.

    d. Indikator persentase Pengurus/anggota BPD yang telah mendapatkan pelatihanmenunjukkan persentase anggota BPD yang sudah mendapatkan pembekalanmanajemen pemerintahan desa dan pengawasan. Badan PermusyawaratanDesa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yanganggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilanwilayah dan ditetapkan secara dmokratis. Dari tabel diatas dapat dijelaskanbahwa target persentase perangkat desa yang telah mengikuti pelatihan daritarget sebesar 59,72% terealisasi sebesar 59,72% sehingga capaian kinerjanyamencapai 100%.

    e. Indikator Jumlah desa yang mendapatkan pemeriksaan akhir masa jabatan (AMJ)menunjukan jumlah desa dimana pada tahun tersebut adalah tahun terakhirjabatan kepala desanya, sehingga harus ada pertanggungjawaban selamamenjabat sebagai kepala desa. Jadi untuk indikator ini nilainya adalah angkamutlak. Pada tahun 2018 terdapat 168 Desa yang kepala desanya berada ditahun terakhir jabatannya sebagai kepala desa.Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target persentase Jumlah desa yangmendapatkan pemeriksaan akhir masa jabatan (AMJ) dari target sebesar 170Desa terealisasi 168 Desa, sehingga capaian kinerjanya hanya 98,82%.

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 9

    f. Indikator Persentase cakupan penyediaan dokumen pertanggungjawabanpenyelenggaraan pemerintah desa AMJ menunjukan jumlah dokumenpertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa LKPJ dan LKPDmasing-masing desa yang tidak terpenuhi/dipatuhi pada saat awal dilakukanpemeriksaan. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target pembinaan danfasilitasi pengelolaan kekayaan/aset desa dari target sebesar 50% terealisasisebesar 50% sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    g. Indikator persentase desa yang mendapatkan pembinaan administrasi desamenunjukkan persentase desa yang mendapatkan pembinaan administrasi desa.Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target desa yang mendapatkanpembinaan administrasi desa dari target sebesar 50% terealisasi sebesar 50%sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    h. Indikator persentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan kekayaan/aset desamenunjukan persentase jumlah desa yang mendapatkan pembinaan danfasilitasi pengelolaan kekayaan/aset Desa. Kekayaan/aset desa merupakanmodal yang sangat penting sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa.Keberadaan kekayaan/aset desa perlu dilakukan inventarisasi/pendataan dandicatat secara tertib dan teratur di Buku Inventaris Desa. Dari tabel diatas dapatdijelaskan bahwa target pembinaan dan fasilitasi pengelolaan kekayaan/asetdesa dari target sebesar 50,08% terealisasi sebesar 50,08% sehingga capaiankinerjanya mencapai 100%.

    5. Sasaran Strategis 5 :Meningkatnya fungsi lembaga kemasyarakatan desa dalam pembangunan desa.

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    Capaian Tahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaian s/d2018thdAkhir2021

    2016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7)/ (6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    5 Meningkatnyafungsilembagakemasyarakatan desa dalampembangunandesa

    Persentase KaderPemberdayaanMasyarakat (KPM)yang telah mengikutipelatihan

    na 14,22 21,33 21,33 100 42,65 50,01

    Cakupan Bina PKKDesa na 27,03 40,54 40,54 100 67,57 60,00

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 10

    No SasaranStrategis Indikator Kinerja

    Capaian Tahun Tahun 2018

    TargetAkhir

    Renstra

    %Capaian s/d2018thdAkhir2021

    2016 2017 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7)/ (6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    Rata-rata jumlahkelompok binaan PKK na 27,03 40,54 40,54 100 67,57 60,00

    Posyandu aktif na 10,53 15,79 15,79 100 31,58 48,48

    Persentase desa dlmpengelolaanpenatausahaan danpenyelenggaraanpemerintahan desaberbasispemberdayaaninformasi dan teknologi

    na 23,70 41,23 41,23 100 85,31 41,23

    Cakupan bina UP2K na 39,81 41,71 41,71 100 79,24 52,64Cakupan Binakelompok TTG na 5,21 6,64 6,64 100 10,90 60,92

    a. Indikator persentase Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang telahmengikuti pelatihan menunjukan Kader Pemberdayaan masyarakat yang telahmengikuti pelatihan dibandingkan dengan seluruh Kader-kader pemberdayaanmasyarakat yang ada di desa. KPM adalah anggota masyarakat Desa danKelurahan yang memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan untukmenggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat danpembangunan partisipatif (Permendagri 07/2007). Dari tabel diatas dapatdijelaskan bahwa persentase kader pemberdayaan masyarakat yang telahmengikuti pelatihan dari target sebesar 21,33% terealisasi sebesar 21,33%sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    b. Indikator Cakupan Bina PKK Desa menunjukan prosentase PKK desa yang dibina.Setiap tahun dilakukan pembinaan thd 30 desa binaan, yaitu 28 desa binaan, 1Desa binaan P2MBG dan 1 desa percontohan. Dari tabel diatas dapat dijelaskanbahwa target persentase PKK desa yang telah dibina dari target sebesar 40,54%terealisasi sebesar 40,54% sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    c. Indikator Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK menunjukkan persentase rata-rata jumlah kelompok binaan PKK. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 11

    target persentase rata-rata jumlah kelompok binaan PKK dari target sebesar40,54% terealisasi sebesar 40,54% sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya di singkat PKK, adalahgerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawahyang pengelolaanya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnyakeluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlakmulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesejahteraan dankeadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

    d. Indikator Posyandu aktif menunjukan jumlah posyandu strata pratamameningkat menjadi strata diatasnya. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwatarget persentase jumlah posyandu strata pratama meningkat menjadi stratadiatasnya dari target sebesar 15,79% (11 Posyandu) terealisasi sebesar 15,79%(11 Posyandu) sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    e. Indikator persentase desa dalam pengelolaan penatausahaan danpenyelenggaraan pemerintahan desa berbasis pemberdayaan informasi danteknologi menunjukan persentase desa dalam pengelolaan penatausahaan danpenyelenggaraan pemerintahan desa berbasis pemberdayaan informasi danteknologi terhadap jumlah desa.Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target persentase desa dalampengelolaan penatausahaan dan penyelenggaraan pemerintahan desa berbasispemberdayaan informasi dan teknologi adalah 41,23% (87 desa ) namun cumabisa terealisasi sebesar 41,23% (87 desa) sehingga capaian kinerjanya hanyamencapai 100%.

    6. Sasaran Strategis 6 :Meningkatnya peran dan fungsi lembaga ekonomi desa

    No SasaranStrategis Indikator KinerjaCapaian Tahun Tahun 2017 Target

    AkhirRenstra

    % Capaians/d 2017 thdTarget Akhir

    20212015 2016 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7) /(6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    6 Meningkat nyaperan dan fungsilembagaekonomi desa

    Cakupan binapasar desa na 42,11 68,42 68,42 100 100 68,42

    Cakupan bina UEP-SP

    na 57,14 73,47 73,47 100 100 73,47

    Jumlah BUMDesyang dibentuk na 84 50 50 100 92 50

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 12

    No SasaranStrategis Indikator KinerjaCapaian Tahun Tahun 2017 Target

    AkhirRenstra

    % Capaians/d 2017 thdTarget Akhir

    20212015 2016 Target Capaian %

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (7) /(6) (9)(10) = (7) /

    (9)

    Cakupan binaBUMDes na 100 100 100 100 100 100

    Jumlah BUMDes ygdi-fasilitasimanajemenpengelolaannya

    na 34 58 58 100 100 58

    Cakupan binaUP2K na 39,81 41,71 41,71 100 79,24 52,64

    Cakupan Binakelompok TTG na 5,21 6,64 6,64 100 10,90 60,92

    a. Indikator cakupan bina pasar desa menunjukkan persentase jumlah Pasar desayang dibina terhadap total pasar desa. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwatarget persentase jumlah Pasar desa yang dibina terhadap total pasar desa daritarget 68,42% terealisasi sebesar 68,42% sehingga capaian kinerjanya mencapai100%.

    b. Indikator Cakupan bina UEP-SP (Usaha Ekonomi Produktif – Simpan Pinjam)menunjukan Menunjukkan persentase jumlah UEP-SP yang dibina terhadap totalUEP-SP. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target persentase jumlah UEP-SP yang dibina dari target sebesar 73,47% terealisasi sebesar 73,47% sehinggacapaian kinerjanya mencapai 100%.

    c. Indikator Jumlah BUMDes yang dibentuk menunjukkan jumlah (absolut)BUMDes yang dibentuk. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target BUMDesyang dibentuk dari target sebesar 36 unit terealisasi sebesar 84 unit sehinggacapaian kinerjanya mencapai 233,33%.

    d. Indikator Cakupan Bina BUMDes menunjukan persentase jumlah BUMDes yangdibina terhadap total BUMDes. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa targetcakupan Bina BUMDes dari target sebesar 50% terealisasi sebesar 50% sehinggacapaian kinerjanya mencapai 100%.

    e. Indikator Jumlah BUMDes yang difasilitasi manajemen pengelolaannyamenunjukkan jumlah BUMDes (jumlah absolut) yang difasilitasi pengelolaannya.Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target jumlah BUMDes yang difasilitasi

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 13

    manajemen pengelolaannya dari target sebesar 58 unit terealisasi sebesar 58unit sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    f. Indikator Cakupan bina UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga)menunjukkan persentase jumlah UP2K yang dibina terhadap total UP2K. Daritabel diatas dapat dijelaskan bahwa target Cakupan bina UP2K dari targetsebesar 41,71% (atau 88 UP2K dari total 211 UP2K) terealisasi sebesar 41,71%sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.

    g. Indikator Cakupan Bina kelompok TTG menunjukkan persentase jumlahkelompok TTG yang terlatih terhadap total desa. Dari tabel diatas dapatdijelaskan bahwa target Cakupan bina kelompok TTG dari target sebesar 6,64%(atau 11 TTG dari total 211 Desa) terealisasi sebesar 6,64% sehingga capaiankinerjanya mencapai 100%.

    3.3. Permasalahan dan Solusi

    Berdasarkan hasil identifikasi terhadap permasalahan yang terjadi dalampenyelenggaraan pemerintahan bidang pemberdayaan mayarakat dan pemerintahandesa, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:1. Masih rendahnya kapasitas apartur pemerintah desa dan kelembagaan desa

    dalam pembangunanSolusi :Upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapabilitas aparaturpemerintahan desa, seperti diadakannya pelatihan-pelatihan untuk kedepannyaagar volume dan frekwensinya ditingkatkan.

    2. Belum optimalnya peran aktif pemerintahan desa dan kelembagaan desa dalampembangunan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain masih rendahnyapendidikan Kepala desa dan perangkat desa, pengelolaan Alokasi Dana Desa danDana Desa yang belum optimal dan masih belum tertibnya pengelolaanadministrasi desa.Solusi :- Pada saat seleksi bakal calon kepala desa maupun bakal calon perangkat desaagar lebih diperketat/lebih selektif, utamanya syarat minimal pendidikan.

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 14

    - Secara bertahap sudah dilaksanakan peningkatan kapabilitas terhadap kaderpemberdayaan masyarakat desa;

    3. Dalam penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa termasuk APBDes danpertanggungjawabannya masih terdapat banyak desa yang belum siap untukmenyusun dokumen tersebut.Solusi :Meningkatkan kapabilitas aparatur pemerintahan desa melalui Bimbingan TeknisPenyusunan RPJMDes, RKPDes dan APBDes.

    4. Kurangnya peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan;Solusi :Pemerintah Desa sebenarnya sudah mulai melibatkan masyarakat dalam setiappengambilan keputusan, namun masyarakat itu sendiri yang seringkali kurangpeduli dengan proses pengambilan keputusan tersebut.Solusi yang perlu dilaksanakan adalah meningkatkan peran serta perangkat Desadan kelembagaan masyarakat desa dalam memberi motivasi masyarakat terkaitperan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

    5. Kecenderungan memudarnya sistem nilai sosial budaya “paguyuban” atau gotongroyong sebagai pranata pembentukan perilaku dalam masyarakat sehinggaswadaya yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat desa seringkalimengalami hambatan;Solusi :Sesuai dengan Permendagri nomor 42 tahun 2005 ttg Pedoman PelaksanaanBulan Bhakti Gotong Royong, Dinpermasdes secara rutin sudah menindaklanjutiPermendagri tersebut dengan menyusun Petunjuk Tehnis (Juknis) tentangpelaksanaan bulan bhakti gotong royong masyarakat. Tetapi kegiatan tersebuttidak bisa dilaksanakan secara maksimal sehubungan dengan adanya regulasiterbaru dari Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Teringgaldan Transmigrasi tentang Penetapan Juknis Pengunaan Dana Desa tahun 2018untuk Padat Karya Tunai. Dalam Juknis tersebut diamanatkan bahwa DanaDesa Tahun 2018 untuk kegiatan pembangunan Desa paling sedikit30% (tiga puluh persen) wajib digunakan untuk membayarupah masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan kerja di

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 15

    Desa ttg padat karya tunai. Program Padat Karya tunai secara otomatismenghambat semangat gotong royong yg ada di masyarakat. Untuk itu perluadanya rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait dengan regulasi yangmengatur program dan kegiatan di tingkat desa.

    3.4. Analisis Efisiensi Sumber Daya Manusia

    Pencapaian Sasaran dan Indikator Kinerja tidak terlepas dari adanyadukungan Sumber Daya. Penggunaan sumber daya dibedakan menjadi tiga yaitusumber daya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran. Khusus untuk anggaranakan dibahas dalam akuntabilitas keuangan.

    Faktor sumberdaya manusia berpengaruh langsung terhadap kinerjaorganisasi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Begitu pula kemajuan organisasisangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang ada didalamnya.

    Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang didukung oleh 41 pegawai, jumlah tersebutmasih relatif kurang apabila dilihat dari tupoksi maupun beban kerja yang diembanDinpermasdes. Data sumber daya manusia aparatur dilihat dari Tingkat Pendidikansebagaimana tertuang dalam tabel berikut.

    Tabel 3.3. Jumlah Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Menurut Tingkat Pendidikan

    Tahun 2018

    No JenjangPendidikan Jumlah %

    1 Sarjana (S2) 8 19,512 Sarjana (S1) 16 39,023 Diploma (D3) 6 14,634 SMA/ederajat 10 24,405 SMP 1 2,44

    Jumlah 41 100,00

    Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah PNS yang ada sesuai dengantingkat pendidikan, jumlah terbanyak adalah PNS yang berpendidikan Sarjana (S1),dengan jumlah 16 personil atau sebesar 39,02 persen. Urutan terbanyak kedua

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 16

    adalah PNS dengan tingkat pendidikan SLTA sejumlah 10 personil atau 24,40 persen.Sementara PNS dengan tingkat pendidikan Sarjana (S2) menduduki urutan terbanyakketiga dengan jumlah 8 personil atau 19,51 persen, disusul untuk urutan keempatadalah tingkat pendidikan Diploma (D3) dan yang paling sedikit adalah tingkatpendidikan SLTP yaitu Cuma 1 orang. Proporsi PNS berdasarkan tingkat pendidikanlebih jelas disajikan pada gambar berikut ini:

    Gambar 3.1. Proporsi PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2017 Berdasarkan Tingkat

    Pendidikan

    3.5.Akuntabilitas KeuanganUntuk mencapai sasaran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

    Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang pada tahun 2018, didukung dengananggaran yang direncanakan sejumlah Rp. 12.574.714.400,- dan terealisasisejumlah Rp. 11.924.686.499.- dengan capaian kinerja anggaran sebesar94,83%. Perbandingan antara capaian kinerja dan realisasi keuangan disajikandalam tabel berikut.

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 17

    Tabel 3.4. Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018

    Kinerja Keuangan

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Program/Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

    (1) (2) (3) (4) (5)1. Meningkatnya

    pelayanan Administrasiperkantoran dankualitas sarana danprasarana aparatu

    Tersedianya pelayanan adm.Perkantoran utk meningkatkan kinerja thd kebutuhan

    12bln

    12 bln 100 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

    .863.000.400 780.693.061 90,46

    Meningkatnya saranaprasarana aparatur utkmenunjang peningkatankinerja thd kebutuhan

    12bln

    12 bln 100 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur 645.390.000

    623.301.971 96,58

    2. Meningkatnya kualitasperencanaanpembangunan daerahdan pelaporan kinerjapemerintah daerah

    Terwujudnya peningkatanpe-rencanaan danpenganggaran SKPD

    5 dok 5 dok 100 Program peningkatan perencanaan danpenganggaran SKPD 127.000.000 97.534.500 76,80

    Tersusunnya laporancapaian kinerja dankeuangan lima tahunan

    5 lap 5 lap 100 Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

    130.000.000 119.345.000 91,80

    3. Meningkatnyapartisipasi masyarakatdalam membangundesa

    Persentase profil desa/kelurahan yang terbaharui 72,07 76,13 105,63

    Program peningkatan partisipasimasyarakat dalam membangun desa 1.989.000.000 1.975.836.955 99,34

    Persentase cakupandokumen perencanaanpembangunan desa

    100 100 100

    Persentase terselenggara-nya musyawarah dalamperencanaanpembangunan desa

    100 100 100

    4. Meningkatnya kapasitasaparatur pemerintahandesa

    Persentase PerangkatDesa yang telah mengikutipelatihan

    12,50 12,50 100 Program peningkatan kapasitasaparatur pemerintah desa 6.307.270.000 5.849.155.803 92,74

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 18

    Kinerja Keuangan

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Program/Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

    (1) (2) (3) (4) (5)Persentase Pengurus/anggota BPD yg telahmendapatk-an pelatihan.

    59,72 59,72 100

    Jumlah desa yg mendapatkan pemeriksaan akhir masajabatan (AMJ)

    170 168 98,82

    Persentase cakup-anpenyediaan dokumenpertanggungjawabanpenyelenggaraanpemerintah desa AMJ

    18 18 100

    Persentase desa yangmendapatkan pembinaanadministrasi desa

    75,00 75,00 100 Program Pembinaan dan FasilitasiPengelolaan Keuangan Desa 408.000.000 395.316.922 96,89

    Persentase pembinaan danfasilitasi pengelolaankekayaan/aset desa

    62,56 62,56 100

    Persentase pembinaanpenggunaan dana AlokasiDana Desa (ADD)/DanaDesa (DD)

    71,09 71,09 100

    5. Meningkatnya fungsilembaga kemasyarakat-an desa dalampembangunan desa

    Persentase Kader Pember-dayaan Masy. (KPM) yangtelah mengikuti pelatihan

    21,33 21,33 100 Program Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Perdesaan 1.798.054.000 1.789.511.091 99,52

    Cakupan Bina PKK Desa 40,54 40,54 100Rata-rata jumlah kelompokbinaan PKK 40,54 40,54 100

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 19

    Kinerja Keuangan

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Program/Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

    (1) (2) (3) (4) (5)Posyandu aktif 15,79 15,79 100Persentase desa dalampengelolaan penatausaha-an dan penyelenggaraanpemerintahan desaberbasis pemberdayaaninformasi dan teknologi

    41,23 41,23 100

    6. Meningkatnya perandan fungsi lembagaekonomi desa

    Cakupan bina pasar desa 68,42 68,42 100 Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan 307.000.000 293.991.196 95,76Cakupan bina UE-SP 73,47 73,47 100

    Jumlah BUMDes yangdibentuk 50 50 100

    Cakupan bina BUMDes 100 100 100Jumlah BUMDes yangdifasilitasi manajemenpengelolaannya

    58 58 100

    Cakupan bina CadanganPangan PemerintahDesa/CPPD

    41,71 41,71 100

    Cakupan bina UP2K 6,64 6,64 100Cakupan Bina kelompokTTG 5,21 5,21 100

    Persentase RealisasiKinerja Tahun 2018 102,23

    Persentase Realisasi KeuanganTahun 2018 94,83

  • LKjIP Dinpermasdes 2018 ....................................................................................... BAB III - 20

    Secara umum penggunaan sumber daya keuangan dapat dikategorikan efisien,karena realisasi anggaran sebesar 94,83 persen, sedangkan realisai kinerja mencapai102,23 persen dari target yang telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi kinerjadan anggaran pada masing-masing sasaran strategis tampak pada gambar berikut.

    Gambar 3.2. Perbandingan Kinerja dan Keuangan Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang Tahun 2018

  • LkjIP Dinpermasdes...................................................................................................................BAB IV - 1

    BAB IVPENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    Dalam rangka menuju Kabupaten Pemalang Hebat yang Berdaulat,Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera, maka diperlukan sebuah perencanaan yangterukur, pelaksanaan program dan kegiatan yang berkesinambungan, danpengendalian/ evaluasi yang holistik. Hal tersebut merupakan bentuk kerja kerasdari berbagai pihak/ para pemangku kepentingan (stakesholders), yangmengemban amanat tersebut. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa Kabupaten Pemalang dalam menjalankan tugas fungsinya, berupaya untukmemberikan nilai tambah/ nilai positif, yang dapat mendukung upaya pencapaiantata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yangbersih (clean government).

    Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pemalang 2016-2021, DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang memilikiperan serta dalam mewujudkan misi keenam, yaitu ” Meningkatkan tata kelolapemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta kemudahan investasidan daya saing daerah”. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa sebagai fasilitator untukmeningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap proses pembangunan daerahkhususnya dalam Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan desa danPeningkatan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam musrenbang.

    Selain mengacu pada sasaran strategis tersebut, penetapan IndikatorKinerja Utama (IKU) juga mengacu pada permasalahan yang dihadapi oleh DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang, antaralain:

    1. Belum optimalnya kinerja lembaga ekonomi perdesaan dalam meningkatkanPADes dan kesejahteraan masyarakat guna menekan angka kemiskinan;

    2. Partisipasi lembaga kemasyarakatan desa dalam proses pembangunan didesa masih rendah;

  • LkjIP Dinpermasdes...................................................................................................................BAB IV - 2

    4. Kapasitas aparatur pemerintah desa di dalam tata administrasi pemerintahanmasih lemah;

    Dalam rangka untuk menjawab permasalahan tersebut, maka DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalangmenjabarkannya ke dalam 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU). Hal tersebutdapat dilihat dari rerata pencapaian target kinerja tahun 2018 sebesar 102,23%.Dalam artian bahwa capaian kinerja yang baik sejalan/linier dengan kinerjakeuangan yang baik. Pada tahun 2018 penyerapan anggaran secara keseluruhanmencapai 94.83%.

    Tahun 2018 merupakan tahun dimana Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang terus berupaya secara optimal dalammengimplementasikan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalangmelakukan pembenahan proses kerja internal (kelembagaan) dan eksternal(fasilitasi desa/ kelurahan), dengan harapan dapat mendorong pemeritahan desauntuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat desa.Pembenahan ini sedikit banyak telah menunjukkan sinyal positif yang diindikasikandengan perbaikan kinerja pencapaian Rencana Strategis (Renstra) DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalangsebagaimana didiskripsikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018.

    Namun di masa mendatang Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang berusaha keras untuk menjawabtantangan yang dihadapi pemerintahan desa (dalam bentuk fasilitasi) terkaitdengan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

    Dalam tata kelola keuangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang terus berupaya meningkatkan realisasipenyerapan anggaran dengan harapan tingkat efektivitas pembiayaan/pengganggaran (cost effectiveness) dapat meningkat. Dengan mengoptimalkanpemanfaatan aset berwujud (sarana dan prasarana perkantoran) maupun aset takberwujud/ intangeble assets (agility/ kelincahan dalam bekerja dan mengambil

  • LkjIP Dinpermasdes...................................................................................................................BAB IV - 3

    keputusan, selfdriving/ seni memimpin diri sendiri, culture values/ nilai-nilai budayainstansi, dan softskills lainnya yang dimiliki oleh Sumber Daya Aparatur).MakaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalangperlu berkomitmen untuk terus belajar dan bertumbuh (learning organizational)dengan memanfaatkan ketersediaan aset-aset tersebut, sebagai fudamen/ dasaryang kuat bagi keberhasilan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Pemalang.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini diharapkan dapatmemberikan diskripsi tentang capaian kinerja pada sasaran strategis dan IndikatorKinerja Utama (IKU) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Pemalang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. LaporanKinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini juga sebagai perwujudan aspektransparansi dan akuntabilitas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa Kabupaten Pemalang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, untukberperan serta dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance)di Kabupaten Pemalang.

    4.2 Rencana Tindak Lanjut

    Di masa mendatang, perkembangan kehidupan masyarakat, khususnyamasyarakat di perdesaan berjalan dengan dinamis dan berkelanjutan, seiringdengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat. Dalam arti bahwakompleksitas permasalahan masyarakat semakin berkembang dan tingkatkebutuhan masyarakat akan pelayanan publik akan semakin meningkat. DinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang berperanaktif melaksanakan tugas Pemerintah Kabupaten Pemalang di bidangpemberdayaan masyarakat. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 tentangDesa, segenap elemen pemerintahan, kelembagaan, dan masyarakat desa dituntutuntuk lebih aktif dalam membangun dan memajukan desa.

    Filosofi dari pemberdayaan masyarakat adalah terciptanya desa yangmandiri dengan dasar/fundamen pada keberdayaan pemerintahan desa,kelembagaan desa, keberdayaan kehidupan sosial (manusia dan komunitas) sertakelestarian nilai-nilai budaya kegotong-royongan. kemandirian perekonomian

  • LkjIP Dinpermasdes...................................................................................................................BAB IV - 4

    masyarakat desa (penanggulangan kemiskinan dan pengangguran), kelestarianSumber Daya Alam (SDA) dan keberdayaan masyarakat di bidang teknologiberbasis Teknologi Tepat Guna (TTG).

    Dengan memperhatikan perihal di atas, maka rencana tindak lanjut(sebagai langkah proaktif) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa Kabupaten Pemalang yang dapat dilaksanakan ke depan adalah:

    1. Secara internal, meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia melaluipeningkatan kapasitas aparatur terkait dengan pemberdayaan masyarakat(dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan/diklat, seminar, workshop, inhouse training).

    2. Secara kelembagaan, meningkatkan pengembangan pemberdayaanmasyarakat melalui penetapan skala prioritas pada program/ kegiatan, denganmengacu pada (1) Visi Misi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021;(2) Isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat; dan (3) Peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    3. Secara eksternal, meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat (dalamhal ini Kementerian Desa dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Kementerian Dalam Negeri), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan OPDterkait di lingkup Kabupaten Pemalang, serta Lembaga/Instansi Lainnya, dalamrangka sinkronisasi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di KabupatenPemalang.

    Beberapa langkah ke depan yang akan dilakukan oleh Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pemalang dalam rangkapembangunan masyarakat desa adalah:1. Untuk meningkatkan kapasitas apartur pemerintah desa dan kelembagaan

    desa dalam pembangunan akan terus dilaksanakan peningkatkan kapabilitasaparatur pemerintahan desa, seperti diadakannya pelatihan-pelatihan untukkedepannya agar volume dan frekwensinya ditingkatkan.

    2. Pada saat seleksi bakal calon kepala desa maupun bakal calon perangkat desaagar lebih diperketat/lebih selektif, utamanya syarat minimal pendidikandisamping itu juga terkait dengan kelembagaan di Desa, akan terusdilaksanakan peningkatan kapabilitas terhadap kader pemberdayaanmasyarakat desa

  • LkjIP Dinpermasdes...................................................................................................................BAB IV - 5

    3. Berupaya terus menerus untuk selalu meningkatkan kapabilitas aparaturpemerintahan desa melalui Bimbingan Teknis Penyusunan RPJMDes, RKPDesdan APBDes.

    4. Berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat bisa berperan aktif dalamproses pengambilan keputusan, dengan cara meningkatkan peran sertaperangkat Desa dan kelembagaan masyarakat desa dalam memberi motivasimasyarakat terkait peran masyarakat dalam proses pengambilan keputusantersebut.