dinas pendidikan provinsi jawa timur - jatimprov.go.iddindik.jatimprov.go.id/images/upload/lakip...
TRANSCRIPT
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
perkenan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014 dengan baik, lancar dan tepat
waktu sebagai perwujudan pelaksanaan Peningkatan Penguatan Tata Kelola,
Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.
Penyusunan Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan salah satu indikator
(tolok ukur) dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good
Governance) dan berkaitan dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam
memberikan pelayanan prima serta menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya.
Laporan Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana
kinerja dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2014
yang mengacu kepada Rencana Strategi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun
2009 – 2014.
Secara yuridis formal Laporan Kinerja ini disusun sebagai tindak lanjut dari
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah menimbang pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 ini dilakukan
dengan memperhatikan hasil evaluasi Laporan Kinerja Provinsi Jawa Timur Tahun
2013 sebagaimana surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini, kami telah berupaya secara optimal,
namun kami menyadari bahwa dalam penyusunannya masih jauh dari sempurna dan
belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka, masukan dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
untuk perbaikan serta penyempurnaan penyusunan laporan di tahun yang akan
datang.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta menjadi masukan
Kata Pengantar
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 ii
bagi semua unit kerja di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk
meningkatkan kinerjanya masing – masing di masa yang akan datang.
Surabaya, Februari 2015
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TIMUR,
Dr. HARUN, M.Si, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19550320 198503 1 008
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Landasan Hukum ........................................................................ 3
C. Maksud dan Tujuan .................................................................... 3
D. Gambaran Umum Dinas Pendidikan ............................................. 4
E. Kondisi Kepegawaian .................................................................. 17
F. Sistematika Penyajian ................................................................. 18
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................... 19
A. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2014 ..................... 19
1. RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014 ....................... 19
2. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2009 – 2014................................................................. 19
2.1 Visi dan Misi .................................................................... 20
2.2 Tujuan dan Sasaran ......................................................... 22
2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) .......................................... 24
2.4 Kebijakan dan Strategi Pencapaian ..................................... 26
2.5 Program dan Kegiatan ....................................................... 31
2.6 Rencana Strategis 2009-2014 ............................................ 39
2.7 Rencana Kinerja Tahun 2014 ............................................ 49
B. Penetapan Kinerja Tahun 2014 .................................................... 52
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... 54
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 .................................... 54
B. Analisa Capaian Kinerja .............................................................. 58
C. Akuntabilitas Keuangan .............................................................. 113
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 121
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 iv
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Rencana Kerja Tahunan 2014
2. Penetapan Kinerja Tahun 2014
3. Pengukuran Kinerja Tahun 2014
4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
5. Daftar Prestasi / Penghargaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 v
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2014 ……….……... 17
Tabel 2 Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014 …………….……. 23
Tabel 3 Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur .... 24
Tabel 4 Penetapan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun
2014 ........................................................................................ 52
Tabel 5 Perkembangan pendidikan formal pada jenjang TK/RA Tahun
2012 – 2014 ........................................................................... 64
Tabel 6 Perkembangan pendidikan pada jenjang SD/MI Tahun 2012 –
2014 ........................................................................................ 74
Tabel 7 Perkembangan pendidikan pada jenjang SMP/MTs Tahun 2012 –
2014 ........................................................................................ 76
Tabel 8 Perkembangan pendidikan pada jenjang SMA/MA/SMK Tahun
2012 – 2014............................................................................. 86
Tabel 9 Rincian Siswa Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang
Pendidikan Di Provinsi Jawa Timur ............................................ 93
Tabel 10 Indikator Pemerataan Pendidikan Tahun 2013/2014 ................... 94
Tabel 11 Indikator Mutu Pendidikan Tahun 2013/2014 ............................. 96
Tabel 12 Perkembangan pendidikan pada jenjang Sekolah Luar Biasa
Tahun 2012 – 2014 .................................................................. 102
Tabel 13 Perkembangan Pendidikan Kemasyarakatan Tahun 2012 –
2014 ....................................................................................... 105
Tabel 14 Perkembangan Jumlah dan Kualifikasi Guru menurut Ijazah
di Jawa Timur Tahun 2013/2014 ............................................... 109
Tabel 15 Akuntabilitas Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2014 .............................................................. 114
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 vi
Pendidikan telah menjadi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses
pembangunan di Jawa Timur. Sesuai taraf keragaman yang begitu tinggi, Jawa Timur
memiliki karakter yang kaya dengan perbedaan, sekaligus memiliki toleransi yang
tinggi, dalam menciptakan semangat persatuan yang kokoh. Melalui pembangunan
pendidikan Jawa Timur, telah tumbuh semangat persatuan yang menjiwai
keanekaragaman kepentingan budaya, sosial bahkan politik. Pembangunan
pendidikan yang memahami keragaman ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk
melebur perbedaan-perbedaan di dalam mewujudkan rasa kebangsaan yang kokoh.
Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan murah dan berkualitas
merupakan mandat sesuai tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan
Pasal 28B Ayat (1) UUD 1945 mengamanatkan, setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan mendapatkan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia.
Dan, Pasal 31 Ayat (1) mengamanatkan, setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu pilar penting meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 11 ayat (1) dan (2) menegaskan, pemerintah dan pemerintah daerah
wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi dan wajib menjamin
tersedianya dana bagi penyediaan pendidikan untuk setiap warga negara yang
berusia 7-15 tahun.
Karena itu, pembangunan pendidikan harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi dan efisiensi manajemen
Ringkasan Eksekutif
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 vii
pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional dan global. Pembangunan pendidikan merupakan salah satu cara untuk
menanggulangi kemiskinan, meningkatkan kesetaraan gender, pemahaman nilai-nilai
budaya dan multikulturalisme serta meningkatkan keadilan sosial.
Sebagai institusi yang diberikan tanggungjawab untuk melaksanakan tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur selalu
berkomitmen kuat untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-
2014, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) maupun Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 secara konsisten, terus-menerus
dan kesinambungan.
Orientasi pembangunan pendidikan di Provinsi Jawa Timur dipresentasikan ke
dalam pengarusutamaan berbagai variabel dan aspek pembangunan yang akan
memberi corak seluruh program pembangunan. Oleh karena itu, arah kebijakan
pembangunan pendidikan di Jawa Timur pada masing-masing pilar sebagai berikut :
1. Pemerataan dan Perluasan Akses
Pemerataan dan perluasaan akses pendidikan diarahkan pada upaya memperluas
daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan prioritas pembangunan
pendidikan di Jawa Timur. Upaya peningkatan perluasan dan pemerataan
kesempatan belajar seringkali terkendala oleh kondisi sosial ekonomi, budaya
serta geografi dan demografi.
2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing diarahkan pada kecakapan hidup
bersama dalam keragaman, peningkatan taraf hidup masyarakat, peningkatan
daya saing bangsa dan pembentukan karakter bangsa, khususnya bagi warga
masyarakat Jawa Timur. Pada dasarnya indikator mutu pendidikan adalah kualitas
lulusannya sedangkan aspek yang sangat dominan dalam peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan adalah guru, kurikulum manajemen, fasilitas sarana-
prasarana pendidikan, sistem yang diterapkan serta dana yang tersedia.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 viii
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
Sejalan dengan tujuan pembangunan pendidikan di Jawa Timur adalah
mendorong kebijakan sektoral agar mampu memberikan arah reformasi
pendidikan secara efektif, efisien dan akuntabel, pembangunan pendidikan di
Jawa Timur juga diarahkan untuk mendukung realisasi pemerintahan yang bersih
dan bebas dari KKN serta memberikan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien
sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui internalisasi etos kerja
serta disiplin kerja yang tinggi sebagai bentuk akuntabilitas aparatur negara serta
perwujudan profesionalisme aparatur.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memiliki Rencana Strategis yang berisi
tentang rencana program selama 5 tahun dari tahun 2009 sampai dengan 2014, dan
memiliki 1 misi, yaitu :
“Mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas
pendidikan pada semua jenjang”
Untuk merealisasikan visi dan misi pendidikan Jawa Timur, Dinas Pendidikan
merumuskan 2 (dua) tujuan dan 4 (empat) sasaran tahun 2009-2014 yang lebih
operasional dan jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan
tercapainya visi, yaitu:
1. Tujuan :
a. Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik;
b. Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi.
2. Sasaran
Sasaran strategis merupakan penjabaran tujuan organisasi Dinas
Pendidikan yang lebih spesifik dan terukur. Sasaran yang ingin dicapai
pada masing-masing tujuan sebagaimana telah dipaparkan diatas dan
acuan bagi seluruh pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :
TUJUAN 1 :
Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik, sasaran
yang ingin dicapai yaitu :
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 ix
1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Biasa;
2. Menurunnya buta aksara penduduk diatas usia 15 tahun ke atas;
3. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
TUJUAN 2 :
Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi, dengan sasaran
sebagai berikut :
1. Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi
Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai
amanah pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Indikator Kinerja Utama
merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan
capaian strategis organisasi.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memiliki 4 (empat) sasaran
strategis dan 30 Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta 30 target kinerja yang
mendukung berjalannya sasaran strategis tersebut. Secara umum capaian kinerja
sasaran strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014
relatif baik dan berhasil. Indikasi keberhasilan tersebut terbukti dari besarnya
tingkat capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan, dengan
rincian 23 indikator telah melebihi target, dan 4 indikator mencapai target 100%.
Namun demikian ada beberapa indikator kinerja yang capaiannya kurang
maksimal sesuai target yang telah ditetapkan, misalnya Rasio siswa per guru di
jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK, persentase sekolah berakreditasi,
persentase penduduk miskin yang bisa bersekolah, dan jumlah lembaga
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, serta Angka Melek Huruf.
Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi lebih lanjut terhadap proses
perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 x
sasaran yang telah ditetapkan dalam matriks Rencana Strategis Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur 2009 – 2014.
Rincian capaian kinerja masing – masing indikator tiap sasaran strategis
tersebut adalah sebagai berikut:
SASARAN STRATEGIS 1 :
Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Biasa
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014
Realisasi Target Realisasi %
Capaian
1) APK PAUD (3-6 tahun) 61.80 66,52 71,66 76,66 78,54 102,46
2) Rasio jumlah pendidik dengan Peserta Didik PAUD
8.07 9.13 16,04 16,05 16,07 100,13
3) Angka Partisipasi Kasar (APK)
- (SD/MI Paket A) 112,67 112,69 112.70 112.71 112,72 100,01
- (SMP/MTs/Paket B) 102,12 102,15 102.22 102.25 102,85 100,59
4) Angka Partisipasi Murni (APM)
- (SD/MI Paket A) 97,16 97,23 97,83 97.87 98 100,14
- (SMP/MTs/Paket B) 85,96 86,07 86,36 86.41 87,60 101,38
5) Angka Putus Sekolah
- (SD/MI) 0,18 0,13 0,12 0.11 0,10 110,00
- (SMP/MTs) 0,40 0,39 0,37 0.35 0,35 100,00
6) Angka Mengulang
- (SD/MI) 2,59 2,13 1,93 1.50 1,69 88,75
- (SMP/MTs) 0,20 0,15 0,14 0.10 0,13 76,92
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 xi
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014
Realisasi Target Realisasi %
Capaian
7) Angka Kelulusan (AL)
- (SD/MI) 99,45 99,91 99,92 99.93 99,93 100,00
- (SMP/MTs) 98,31 98,88 98,99 99.00 99,03 100,03
8) Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
98,67 98,85 98,92 98.95 98,96 100,01
9) Rasio siswa/kelas
- (SD/MI) 23 23 23 23 24 95,83
- (SMP/MTs) 35 30 30 28 30 93,33
10) Rasio siswa per guru
- (SD/MI) 13 13 13 15 15 100,00
- (SMP/MTs) 12 12 12 15 12 125,00
11) Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)
- (SD) 21 24 24 - - -
- (SMP) 66 66 66 - - -
12) Sekolah yang menerapkan pendidikan dan pengembangan seni tradisi
- (SD/MI) 9,09 0 16,67 10 35 350,00
- (SMP/MTs) 13,3 0 41,17 3 45 1500,00
13) Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SMA/MA/SMK/SMALB/Paket C
73,78 74,21 78,21 78.72 78,23 99,37
14) Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SMA/MA/ SMK/ SMALB/Paket C
54,97 55,94 59,78 60.51 65,78 108,7
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 xii
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014
Realisasi Target Realisasi %
Capaian
15) Angka Putus Sekolah jenjang SMA/MA
0,83 0,80 0,68 0.66 0,65 101,53
16) Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK
97,73 98,14 98,27 98.28 98,52 100,25
17) Angka mengulang jenjang SMA/MA/SMK
0,19 0.19 0,17 0.18 0,15 120,00
18) Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/MA
87,69 87,78 87,89 87.92 88,36 100,50
19) Rasio jumlah siswa SMA:SMK
46.69: 53.31
46.87: 53.13
39.96: 60.04
40.00:
60.00 39,99:60,01 100,03
20) Rasio siswa/kelas (SMA/SMK)
36 33 33 33 24 137,50
21) Rasio siswa per guru SMA/SMK
12 12 12 15 15 100,00
22) Jumlah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI/SBI) jenjang SMA/SMK
59 69 69 - - -
23) Sekolah jenjang SMA/MA/SMK yang menerapkan pendidikan dan pengembangan seni tradisi
8,3 0.00 38.46 3 40 1.333,34
24) Persentase sekolah berakreditasi
51.00 63.00 65,00 84.75 68,86 81,25
25) Persentase penduduk miskin yang bisa bersekolah
73.79 73.03 72.15 73,05 72,97 99,89
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 xiii
26) Jumlah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi
223 382 458 1.000 850 85,00
SASARAN STRATEGIS 2
Menurunnya buta aksara penduduk di atas usia 15 tahun
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014
Realisasi/ Capaian Target Realisasi %
Capaian
1) Angka Melek Huruf usia usia 15 – 24 tahun
99.29 99.30 99.36 99.45 99,69 100,25
SASARAN STRATEGIS 3
Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014
Realisasi/ Capaian Target Realisasi %
Capaian
1) Persentase pendidik & tenaga kependidikan berkualifikasi akademik minimal S1/D4
69.19 71.3 75.51 78.49 83,02 105,78
2) Persentase pendidik & tenaga kependidikan bersertifikat profesi
13,98 21,41 30,92 66,21 35,10 53,01
SASARAN STRATEGIS 4
Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014
Realisasi/ Capaian Target Realisasi %
Capaian
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 xiv
1) Jumlah hasil karya cipta mahasiswa yang dihasilkan
2 2 10 10 10 100,00
Program prioritas yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur juga membantu untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa
Timur, dengan kondisi geografis dan kondisi ekonomi yang berbeda-beda di
Provinsi Jawa Timur ini, tentunya masih banyak masyarakat yang ekonominya
masih lemah, sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa merasakan bangku
sekolah. Selain BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk jenjang SD dan SMP,
pemerintah juga memberikan Bantuan Operasional Sekolah untuk jenjang SLTA,
yang pada tahun 2008 disebut sebagai Bantuan Khusus Siswa Miskin dan pada
tahun 2009 berganti nama menjadi BOS SLTA, bantuan untuk siswa miskin juga
diberikan melalui penyaluran ke madrasah diniyah, yang diharapkan agar biaya
pendidikan diharapkan menjadi jauh lebih murah tetapi tetap berkualitas, tetapi
dengan adanya bantuan ini, tidak lantas menutup kesempatan bagi pihak lain
atau orang tua siswa untuk tetap berpartisipasi dalam memberikan bantuan dan
sumbangan kepada sekolah.
Berikut disajikan tabel rincian siswa yang mendapatkan Bantuan BPPDGS
(Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta) untuk
penyetaraan jenjang SD dan SMP serta BKSM (BOS SLTA):
Rincian Siswa Penerima Bantuan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Di Provinsi Jawa Timur
TAHUN
BPPDGS BKSM (BOS
SLTA) JUMLAH SISWA
SELURUHNYA SD SMP SMA/SMK
2010 753.565 147.377 84.784 985.726
2011 863.712 183.473 122.500 1.169.685
2012 1.125.591 237.207 112.500 1.475.298
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 xv
2013 849.115 176.606 77.820 1.103.541
2014 865.440 202.331 77.820 1.145.591
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 1
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang
tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu
dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan sekaligus aspirasi
serta cita – cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Untuk
itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien untuk mencerminkan kinerja
lembaga secara optimal.
Sejalan dengan perkembangan terhadap berbagai aspek aparatur negara,
terdapat satu isu yang mengemuka yang terjadi dalam perkembangan sektor
publik yaitu semakin menguatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan sekaligus kinerja pemerintah. Seluruh instansi pemerintah,
baik pusat maupun daerah harus menjadi subyek pemberi informasi dan
pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja kepada pihak – pihak yang
berkepentingan dalam rangka pemenuhan hak – hak publik, yaitu hak untuk tahu
(right to know), hak untuk diberi informasi (right to be informed) dan hak untuk
didengar inspirasinya (right to be heard and listened to). Tuntutan
dilaksanakannya akuntabilitas publik mengharuskan pemerintah untuk
memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan. Unit kerja di lingkungan Instansi
Pemerintah dituntut untuk tidak sekedar melakukan pelaporan kinerja kepada
pemerintahan atasannya (managerial accountability), akan tetapi juga
melaporkan kinerja pemerintah kepada masyarakat luas (public accountability).
Muara tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance), sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara bersih,
bertanggungjawab dan memberikan dampak (impact) serta manfaat (benefit)
dari hasil (outcome) yang diperoleh.
Bab I Pendahuluan
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 2
Dengan dasar tersebut, maka Instansi Pemerintah di tingkat pusat maupun
daerah harus memiliki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
dalam rangka merealisasikan keinginan bersama untuk mewujudkan Good
Governance. Tujuan SAKIP adalah untuk mendorong terciptanya Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya
pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran sistem tersebut
adalah:
1. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi
secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan
lingkungannya;
2. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah;
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
nasional
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
SAKIP menuntut adanya sinergitas antara proses Perencanaan,
Pengukuran, Pelaporan sampai Evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja yang
untuk selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
wajib disusun oleh Instansi Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Untuk itulah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyusun Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 sebagai implementasi Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Lembaga serta kewenangan pengelolaan sumber
daya dengan didasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Dalam LKj
disajikan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
yang ditetapkan untuk tahun 2014.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 3
B. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang dipergunakan sebagai dasar penyusunan LKj Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 adalah:
1. Undang – Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas KKN;
2. Undang – Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja;
9. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah
memberikan informasi yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan
mengenai kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah:
1. Untuk mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan
tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar yang
http://www.lakip.do.am/peraturan/PP_8_2006_Pelaporan_Keuangan_dan_Kinerja_Instansi_.pdfhttp://www.lakip.do.am/peraturan/PP_8_2006_Pelaporan_Keuangan_dan_Kinerja_Instansi_.pdf
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 4
didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;
2. Menjadikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai instansi pemerintah
yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif
terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;
3. Sebagai bahan acuan bagi pimpinan dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur dalam menyusun program di tahun berikutnya sehingga
dapat dirancang dengan lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
4. Sebagai masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah guna terpeliharanya
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
D. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah salah satu Dinas Daerah di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang merupakan unsur pelaksana
otonomi daerah, di pimpin oleh seorang kepala dinas, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
1. Tugas
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 9 Tahun 2008,
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, tanggal 20
Agustus 2008, dalam Bab V, Bagian Kesatu, Pasal 7 ayat (2) disebutkan bahwa
“Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
di bidang pendidikan.”
2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dalam ayat (3) disebutkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memiliki
fungsi :
a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang pendidikan ;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 5
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pendidikan ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
3. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan atas
dasar Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 9 Tahun 2008, Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur terdiri dari 1 unit eselon II, 10 unit eselon III
yang terdiri dari 1 sekretariat, 5 bidang, 4 unit pelaksana teknis (UPT) dan
kelompok fungsional. Masing-masing memiliki Tugas Pokok dan Fungsi
sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Gubernur No. 81 tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian, dan Seksi Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur serta Peraturan Gubernur No. 75 tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur No. 120 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Adapun
bagan organisasinya adalah sebagai berikut:
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 6
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 7
Tugas pokok dan fungsi masing – masing unit kerja adalah sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha;
2. Sub Bagian Penyusunan Program;
3. Sub Bagian Keuangan.
Sekretariat memiliki Tugas Pokok dan fungsi, yaitu :
1. Tugas Pokok : merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,
penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol.
2. Fungsi :
a. Pengelolaan administrasi umum;
b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. Pengelolaan administrasi keuangan;
d. Pengelolaan administrasi perlengkapan;
e. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan tugas-tugas bidang;
g. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas;
h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
c. Bidang Pendidikan TK / SD dan Pendidikan Khusus, membawahi:
1. Seksi Pendidikan Taman Kanak - Kanak;
2. Seksi Pendidikan Sekolah Dasar;
3. Seksi Pendidikan Khusus.
Bidang Pendidikan TK / SD dan Pendidikan Khusus memiliki Tugas Pokok dan
Fungsi :
1. Tugas Pokok : melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 8
2. Fungsi :
a. perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan memperoleh
pendidikan pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar
dan Pendidikan Khusus;
b. perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan relevansi
penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan
Pendidikan Khusus;
c. perumusan kebijakan operasional peningkatan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus;
d. pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan dan
pengelolaan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar SSN dan
Sekolah Dasar bertaraf internasional dan Pendidikan Khusus;
e. pelaksanaan penyiapan standar kompetensi dan kurikulum Taman Kanak-
Kanak, Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus, termasuk pelaksanaan
sosialisasi dan bimbingan teknis implementasinya;
f. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan ujian nasional dan Pendidikan
Khusus;
g. pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan pendidikan Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus;
h. pelaksanaan koordinasi pengembangan dan pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Pendidikan
Khusus;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
d. Bidang Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas,
membawahi :
1. Seksi Manajemen;
2. Seksi Kurikulum;
3. Seksi Sarana Prasarana.
Bidang Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas, memiliki
Tugas Pokok dan Fungsi:
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 9
1. Tugas Pokok : melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA).
2. Fungsi:
a. perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan memperoleh
pendidikan pada jenjang pendidikan SMP dan SMA;
b. perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan relevansi
penyelenggaraan pendidikan SMP dan SMA;
c. perumusan kebijakan operasional peningkatan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMP dan SMA;
d. pelaksanaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis
penyelenggaraan dan pengelolaan SMP dan SMA bertaraf internasional;
e. pelaksanaan penyiapan standar kompetensi dan kurikulum pendidikan SMP
dan SMA;
f. pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan pendidikan SMP dan
SMA;
g. pelaksanaan penyelenggaraan ujian nasional SMP dan SMA;
h. pelaksanaan koordinasi pengembangan dan pengadaan sarana prasarana
pendidikan SMP dan SMA;
i. pelaksanaan koordinasi penilaian dan akreditasi SMP dan SMA;
j. penyusunan rencana peningkatan mutu manajemen lembaga SMP dan
SMA;
k. penyusunan pedoman penulisan buku pelajaran/modul SMP dan SMA;
l. perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengadaan buku pelajaran/modul
pendidikan, buku paket dan media pendidikan;
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 10
e. Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi,
membawahi :
1. Seksi Manajemen;
2. Seksi Kurikulum;
3. Seksi Sarana Prasarana.
Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi, memiliki Tugas
Pokok dan Fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
pendidikan menengah kejuruan serta pemberian dukungan sumber daya
terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.
2. Fungsi :
a. pelaksanaan perumusan rencana pembinaan penyelenggaraan pendidikan
menengah kejuruan;
b. pelaksanaan pengembangan penyelenggaraan pendidikan menengah
kejuruan;
c. pelaksanaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis
penyelenggaraan dan pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan bertaraf
internasional;
d. pelaksanaan pengendalian pembinaan dan pengembangan
penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan;
e. pelaksanaan perumusan pedoman dan evaluasi pelaksanaan penerimaan
siswa baru, mutasi siswa, kalender pendidikan, evaluasi hasil belajar,
standar kompetensi dan sertifikasi siswa serta pengembangan kurikulum
dan pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan;
f. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pembinaan penyelenggaraan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;
g. pelaksanaan pembinaan standarisasi kurikulum, ketenagaan, sarana
prasarana, pembelajaran, evaluasi dan manajemen Sekolah Menengah
Kejuruan;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 11
h. pelaksanaan perumusan pedoman evaluasi pelaksanaan pembukaan dan
penutupan sekolah, pengelolaan sekolah, penilaian sekolah dan penilaian
pelaksanaan tugas Kepala Sekolah Menengah Kejuruan;
i. pelaksanaan perumusan rencana peningkatan mutu guru dan Kepala
Sekolah dan penetapan kualifikasi jabatan fungsional Kepala Sekolah serta
perumusan rencana dan pelaksanaan peningkatan profesionalisme guru,
Kepala Sekolah, Instruktur dan Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan;
j. pelaksanaan perumusan pedoman penulisan buku/modul dan peralatan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;
k. pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengadaan buku
pelajaran/modul dan sarana-prasarana/ peralatan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan;
l. pelaksanaan penyelenggaraan ujian nasional Sekolah Menengah Kejuruan;
m. pelaksanaan pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan
perguruan tinggi;
n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
f. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Nilai Budaya, membawahi:
1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
2. Seksi Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) dan Kesetaraan;
3. Seksi Pendidikan Karakter dan Pekerti Bangsa (PKPB).
Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Nilai Budaya memiliki Tugas Pokok
dan fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan penyiapan kebijakan operasional perluasan
kesempatan dan pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
pendidikan non formal, informal dan Nilai Budaya.
2. Fungsi:
a. pelaksanaan perumusan kebijakan operasional perluasan dan pemerataan
memperoleh pendidikan non formal, informal dan nilai budaya;
b. pelaksanaan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan dan
pengelolaan pendidikan non formal, informal dan nilai budaya;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 12
c. pelaksanaan, pembiayaan, pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan non formal, informal dan
nilai budaya;
d. pelaksanaan penyiapan standar kompetensi pendidikan non formal,
informal dan nilai budaya termasuk pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan
teknis implementasinya;
e. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan ujian nasional pendidikan
kesetaraan dan uji kompetensi pendidikan non formal, informal dan
pengembangan nilai budaya;
f. pelaksanaan koordinasi pembinaan penyelenggaraan pendidikan non
formal, informal dan nilai budaya meliputi pengelolaan kelembagaan,
kemitraan peserta didik, sarana prasarana, standarisasi, kurikulum dan
pembelajaran;
g. pelaksanaan koordinasi pengembangan dan pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan non formal, informal dan nilai budaya;
h. pelaksanaan penyiapan rumusan kebijakan standar, norma, kriteria dan
prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
pendidikan karakter dan pekerti bangsa;
i. pelaksanaan koordinasi pembangunan dan sosialisasi nilai-nilai luhur
budaya bangsa;
j. pelaksanaan koordinasi revitalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa;
k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
g. Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan, membawahi :
1. Seksi Tenaga Pendidik;
2. Seksi Tenaga Kependidikan;
3. Seksi Tenaga Pendidikan Non Formal dan Informal.
Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan memiliki Tugas Pokok dan Fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan penyiapan kebijakan operasional pembinaan
karier, peningkatan mutu dan profesionalisme, pelayanan serta perlindungan
profesi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 13
2. Fungsi:
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan operasional peningkatan mutu dan
profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya;
b. Pelaksanaan perumusan kebijakan peningkatan karier Pendidik dan
Tenaga Kependidikan lainnya;
c. Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kompetensi terhadap tugas
pokok pendidik dan tenaga kependidikan lainnya;
d. Pelaksanaan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan lainnya;
e. pelaksanaan pemetaan dan pendataan pendidik dan tenaga kependidikan
lainnya;
f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program tenaga kependidikan;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
h. Unit Pelaksana Teknis Tekkomdik, membawahi:
1. Sub Bagian Tata Usaha;
2. Seksi Pengembangan Produksi;
3. Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan.
Unit Pelaksana Teknis Tekkomdik memiliki Tugas Pokok dan Fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian tugas dinas pendidikan dan pelatihan
teknik, ketatausahaan, dan pelayanan masyarakat.
2. Fungsi :
a. pelaksanaan proses produksi data dan informasi pendidikan dari berbagai
jalur, jenis dan jenjang;
b. pendayagunaan data dan informasi pendidikan untuk pengambilan
keputusan, perumusan kebijakan teknis, perencanaan, monitoring dan
evaluasi;
c. perumusan kebijakan teknis di bidang pengkajian, pengembangan, dan
pembinaan pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi
pendidikan;
d. pengkajian dan pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi untuk
pendidikan;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 14
e. pengembangan dan penyebarluasan sistem (model) pembelajaran melalui
pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi untuk pendidikan
termasuk memberikan layanan konsultasi;
f. penyusunan dan pengaturan standarisasi pendidikan jarak jauh/terbuka;
g. penilaian dan pembinaan terhadap pendayagunaan teknologi komunikasi
dan informasi untuk pendidikan;
h. pengembangan sumberdaya manusia untuk pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi untuk pendidikan;
i. pengembangan bahan belajar dan program media pendidikan berbasis
teknologi informasi dan komunikasi;
j. pelaksanaan pelayanan masyarakat;
k. pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.
j. Unit Pelaksana Teknis Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan
Kejuruan (PPPK), membawahi:
1. Sub Bagian Tata Usaha;
2. Seksi Pengembangan Produksi;
3. Seksi Pelayanan Pendidikan.
Unit Pelaksana Teknis Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK)
memiliki Tugas Pokok dan fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian tugas dinas pelatihan dan
pengembangan pendidikan kejuruan, ketatausahaan, dan pelayanan
masyarakat.
2. Fungsi :
a. pengkajian, pengembangan, dan penyusunan materi pendidikan/pelatihan
kejuruan;
b. pengkajian, pengembangan, pembuatan, dan pendistribusian alat bantu
pendidikan kejuruan;
c. penyelenggaraan pendidikan/pelatihan bagi guru sekolah kejuruan;
d. penyelenggaraan pendidikan/pelatihan bagi siswa sekolah kejuruan;
e. penyelenggaraan pendidikan/pelatihan kompetensi khusus bagi
masyarakat;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 15
f. penyelenggaraan promosi keterampilan/karya siswa sekolah kejuruan;
g. penyelenggaraan lomba karya cipta dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi masyarakat pendidikan;
h. pelaksanaan pembinaan dan layanan konsultasi tentang fasilitas
pembelajaran sekolah kejuruan;
i. pelaksanaan pelayanan masyarakat;
j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
i. Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah
(Dikbangkes), membawahi:
1. Sub Bagian Tata Usaha;
2. Seksi Pengembangan Pendidikan Kesenian Sekolah;
3. Seksi Penyajian Kesenian Sekolah.
Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pengembangan Kesenian (Dikbangkes)
memiliki Tugas Pokok dan Fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam pendidikan dan
pengembangan kesenian sekolah, ketatausahaan dan pelayanan sekolah.
2. Fungsi:
a. pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi,
pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengembangan
seni peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan;
b. pelaksanaan peningkatan apresiasi, lomba, diskusi, lokakarya dan seminar
nilai seni peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan;
c. peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan kesenian
di lingkungan sekolah;
d. pelaksanaan fasilitasi pengembangan seni peserta didik, tenaga pendidik
dan kependidikan kesenian;
e. penyelenggaraan kerjasama presentasi karya seni;
f. penyelenggaraan dan pengelolaan sinematografi pendidikan seni di
sekolah;
g. pelaksanaan pendokumentasian kesenian tradisi dan modern sebagai
bahan kajian dan pembelajaran sekolah;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 16
h. pemberian penghargaan kepada peserta didik, tenaga pendidik dan
kependidikan kesenian;
i. pelaksanaan ketatausahaan dan pelayanan sekolah;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
k. Unit Pelaksana Teknis SMAN Olahraga (SMANOR), membawahi:
1. Sub Bagian Tata Usaha.
2. Kelompok Jabatan Fungsional.
Unit Pelaksana Teknis SMAN Olahraga (SMANOR) memiliki Tugas Pokok dan
Fungsi:
1. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam penyelenggaraan
kegiatan di bidang pendidikan, pelatihan, pengembangan dan pembinaan
prestasi olahraga, ketatausahaan dan pelayanan masyarakat.
2. Fungsi :
a. pengumpulan, pengolahan, analisa data dan informasi, penelitian,
pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi program di bidang pendidikan,
pengelolaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan olahraga prestasi;
b. pelaksanaan lomba, diskusi, lokakarya dan seminar pendidikan dan
olahraga;
c. penyelenggaraan peningkatan profesionalisme guru, pelatih asisten pelatih
dan karyawan di lingkungan UPT SMANOR;
d. pelaksanaan fasilitasi pendidikan olahraga prestasi;
e. penyelenggaraan kerjasama di bidang olahraga;
f. penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitas dan sarana olahraga sebagai
media belajar dan pelatihan;
g. pelaksanaan pendokumentasian keolahragaan sebagai bahan kajian dan
pembelajaran dan pelatihan di sekolah olahraga;
h. pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi;
i. pelaksanaan ketatausahaan dan pelayanan masyarakat;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 17
l. Kelompok Jabatan Fungsional, meliputi:
1. Pengawas Sekolah;
2. Guru SLBN Gedangan Sidoarjo;
3. Guru SLBN Lawang Malang;
4. Guru SMANOR, Sidoarjo;
5. Pamong Belajar.
E. Kondisi Kepegawaian
Jumlah Karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sampai dengan
akhir Tahun 2014 tercatat sebanyak 604 orang, secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Kerja
Tahun 2014
NO. BIDANG/UPT JUMLAH PEGAWAI
1. Sekretariat 118
2. Pendidikan TK / SD dan Pendidikan Khusus 57
3. Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan
Menengah Atas
56
4. Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi 38
5. Pendidikan Non Formal, Informal dan Nilai Budaya 39
6. Tenaga Pendidik dan Kependidikan 39
7. Tekkomdik 24
8. Pendidikan dan Pengembangan Kesenian 36
9. Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan
(PPPK)
34
10. SMAN Olahraga (SMANOR) 23
11. Pengawas Sekolah 70
12. SLBN Gedangan 36
13. SLBN Lawang 34
JUMLAH 604
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 18
F. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini mengkomunikasikan
pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014.
Capaian kinerja (performance results) 2014 tersebut diperbandingkan dengan
Penetapan Kinerja (performance agreement) 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan
tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penyajian, kedudukan, tugas pokok
dan fungsi, dan struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;
Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas
dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 yang meliputi RPJMD Provinsi
Jawa Timur tahun 2009 – 2014, Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur tahun 2009 – 2014 dan Penetapan Kinerja untuk tahun 2014.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menguraikan pengukuran kinerja 2014,
analisis pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, hambatan dan
antisipasinya dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian
sasaran strategis untuk tahun 2014.
Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJ) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 ini
dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa
datang.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 19
A. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2014
1. RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014
Agenda pembangunan bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah “Meningkatkan
aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama bagi
masyarakat miskin”. Adapun sub agenda yang terkait langsung dengan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah:
“Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan, dengan
kebijakan yang diarahkan untuk: (a) mewujudkan pelayanan pendidikan yang
murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi, terutama masyarakat
miskin; dan (b) menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
mutu, serta efisiensi, efektivitas, dan relevansi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
maupun global.”
2. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 –
2014
Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun
2009-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Dinas Pendidikan
yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai
dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk
mencapai sasaran sesuai dengan tugas dan peran yang diamanahkan.
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengacu
pada RPJMD Tahun 2009-2014 yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah
Jawa Timur, khususnya terkait dengan sub agenda Peningkatan Aksesibilitas
dan Kualitas Pelayanan Pendidikan. Secara singkat subtansi Renstra Dinas
Pendidikan, dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 20
2.1 VISI dan MISI
Sebagai instansi yang bernaung di bawah Pemerintah Provinsi Jawa
Timur maka Visi dan misi pendidikan Jawa Timur dikembangkan berpedoman
pada visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumusan visi tersebut
adalah: “Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Sementara rumusan misinya
adalah: “Mewujudkan makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk
rakyat”. Sebagai aksentuasi, terkait dengan misi kependidikan yang diemban
dalam rangka memberikan gambaran harapan masa depan yang ingin dicapai,
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar dapat berperan aktif, antisipatif,
inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka
pembangunan Jawa Timur, visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
dirumuskan sebagai: ”Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak,
profesional, dan berbudaya”.
Visi yang dirumuskan dengan tujuan agar Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur dapat berperan aktif, antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai
dengan eksistensinya dalam kerangka pembangunan Jawa Timur,
diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai berikut;
1. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi
dalam merealisasikan kecerdasan komprehensif yaitu kecerdasan spiritual
(beriman dan takwa), kecerdasan emosional, kecerdasan sosial,
kecerdasan intelektual, dan kecerdasan kinestetis. Kecerdasan spiritual
tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah hati/kalbu
untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak
mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian unggul. Kecerdasan emosional
tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah rasa untuk
meningkatkan kualitas (a) sensitivitas dan apresiasi terhadap kehalusan
dan keindahan seni dan budaya dan (b) kompetensi dalam
mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tercermin melalui kemampuan
beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan intelektual
tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah pikir untuk
memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif. Kecerdasan kinestetis
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 21
tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam bidang olah raga
untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap,
terampil, dan trengginas.
2. Insan yang berakhlak adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
(a) merealisasikan pikiran dan tindakan positif dan (b) menghindari pikiran
dan tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan perundang-
undangan/peraturan yang berlaku;
3. Insan yang profesional adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi
dalam mengekspresikan kinerja dan produk kerja. Memahami dan
melaksanakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,
mampu berkomunikasi secara efektif yang relevan dengan pengembangan
bidang kerjanya.
4. Insan yang berbudaya adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi
dalam interaksi dan adaptasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
hasil olah hati, olah pikir, olah rasa, olah batin, dan olah rohani yang
terkandung dalam budaya bangsa.
Pada hakikatnya indikator visi ini sejalan dan merupakan keinginan untuk
mewujudkan falsafah pembangunan Jawa Timur, yakni : Noto Roso, Among
Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo. Falsafah tersebut memberikan legitimasi
terbentuknya insan yang berbudaya harus mampu mengatur perasaan diri
sendiri sebelum berbagi rasa, bersemangat dan menyamakan persepsi
dengan orang lain, sehingga timbul saling menghormati dan timbul rasa kasih
manusiawi (silih asih dan silih asah) sebagai sendi terciptanya saling
pengertian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk
selanjutnya bersama-sama membangun bangsa ini (silih asuh).
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur menetapkan misi pendidikan Jawa Timur yang dirumuskan sebagai
berikut: “Mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas
pendidikan pada semua jenjang”.
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 22
2.2 TUJUAN DAN SASARAN
Untuk merealisasikan visi dan misi pendidikan Jawa Timur, Dinas
Pendidikan merumuskan 2 (dua) tujuan dan 4 (empat) sasaran tahun 2009-
2014 yang lebih operasional dan jelas menggambarkan ukuran-ukuran
terlaksananya misi dan tercapainya visi, yaitu:
1. Tujuan :
a. Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik;
b. Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi.
2. Sasaran
Sasaran strategis merupakan penjabaran tujuan organisasi Dinas
Pendidikan yang lebih spesifik dan terukur. Sasaran yang ingin dicapai
pada masing-masing tujuan sebagaimana telah dipaparkan diatas dan
acuan bagi seluruh pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :
TUJUAN 1 :
Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik,
sasaran yang ingin dicapai yaitu :
1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan
Luar Biasa;
2. Menurunnya buta aksara penduduk diatas usia 15 tahun ke atas;
3. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
TUJUAN 2 :
Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi, dengan sasaran
sebagai berikut :
1. Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 23
Tabel 2 Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran
Pembangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014
MISI Mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan pada semua jenjang
TUJUAN 1. Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan
mutu pendidik
2. Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan
tinggi
SASARAN 1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Luar Biasa;
2. Menurunnya buta aksara penduduk diatas usia 15 tahun ke
atas;
3. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan
tinggi
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 24
2.3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dinas Pendidikan telah menetapkan Indikator Kinerja (IKU) untuk mengukur
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.
Penetapan Indikator Kinerja Utama telah mengacu pada RPJMD dan
Renstra Tahun 2009-2014. Adapun Indikator kinerja utama Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur yang menjadi acuan untuk periode waktu tahun 2009-
2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 3 Indikator Kinerja Utama
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
-1 -2 -3
1. Meningkatkan
aksesbilitas dan
kualitas pendidikan
dan mutu pendidik
Meningkatnya
aksesbilitas dan kualitas
Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD),
Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah
dan Pendidikan Luar
Biasa
1. APK PAUD (3-6 tahun)
2. Rasio jumlah pendidik dengan
Peserta Didik PAUD
3. Angka Partisipasi Kasar (APK)
- SD/MI/SDLB/Paket A
- SMP/MTs/SMPLB/Paket B
4. Angka Partisipasi Murni (APM)
- SD/MI/SDLB/Paket A
- SMP/MTs/SMPLB/Paket B
5. Angka Putus Sekolah
- SD/MI
- SMP/MTs
6. Angka Mengulang
- SD/MI
- SMP/MTs
7. Angka Kelulusan
- SD/MI
- SMP/MTs
8. Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs
9. Rasio siswa/kelas
- SD/MI
- SMP/MTs
10. Rasio siswa/guru
- SD/MI
- SMP/MTs
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 25
11. Jumlah Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional (RSBI)
- SD/MI
- SMP/MTs
12. Sekolah yang menerapkan
pendidikan dan pengembangan
seni tradisi
- SD/MI
- SMP/MTs
13. Angka Partisipasi Kasar (APK)
jenjang
SMA/MA/SMK/SMALB/Paket C
14. Angka Partisipasi Murni (APM)
jenjang SMA/MA/SMK/
SMALB/Paket C
15. Angka Putus Sekolah jenjang
SMA/MA
16. Angka Kelulusan (AL)
SMA/MA/SMK
17. Angka Mengulang jenjang
SMA/MA/SMK
18. Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/MA
19. Rasio jumlah siswa SMA:SMK
20. Rasio siswa/kelas (SMA/SMK)
21. Rasio siswa/guru SMA/SMK
22. Jumlah Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional
(RSBI/SBI) jenjang SMA/SMK
23. Sekolah jenjang SMA/MA/SMK
yang menerapkan pendidikan
dan pengembangan seni tradisi
24. Persentase sekolah
berakreditasi
25. Persentase penduduk miskin
yang bisa bersekolah
26. Jumlah lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan
pendidikan inklusi
Menurunnya secara
berarti buta aksara
penduduk di atas usia
15 tahun
Angka Melek Huruf usia di atas 15
tahun
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 26
Meningkatnya mutu
pendidik dan tenaga
kependidikan
1. Persentase Pendidik & tenaga
kependidikan berkualifikasi
akademik minimal S1/D4
2. Persentase Pendidik & tenaga
kependidikan bersertifikat
profesi
2. Mewujudkan
fasilitasi hasil karya
cipta pendidikan
tinggi
Terwujudnya fasilitasi
hasil karya cipta
pendidikan tinggi
Jumlah hasil karya cipta mahasiswa
yang dihasilkan
2.4 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
Kesatu: Memperluas kesempatan untuk memperoleh pendidikan pada
semua jenjang pendidikan, antara lain dengan melakukan percepatan
penuntasan buta aksara kepada semua penduduk, menambah lembaga
PAUD, membangun sarana dan prasarana yang memadai dan secara
selektif memperhatikan potensi serta kebutuhan daerah guna mendorong
penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan Wajar Dikmen 12 Tahun,
pemberian bantuan imbal swadaya, menekan angka putus sekolah melalui
penyediaan beasiswa dengan mengupayakan penerima beasiswa
perempuan secara lebih proporsional untuk meningkatkan kesetaraan dan
keadilan gender dalam mendapatkan kesempatan pendidikan;
Kedua: Meningkatkan sosialisasi dan implementasi serta mengupayakan
bantuan pendidikan serta subsidi lainnya dalam rangka menjamin
perluasan kesempatan belajar serta peningkatan mutu pendidikan serta
peningkatan akuntabilitasnya kepada masyarakat;
Ketiga: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan pendidikan
serta melanjutkan restrukturisasi sistem penyelenggaraan sekolah luar
biasa serta mengembangkan organisasi pendidikan yang terintegrasi di
kabupaten/kota untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi antara
sekolah umum, kejuruan, dan sekolah agama;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 27
Keempat: Meningkatkan monitoring dan evaluasi pemanfaatan dana
bantuan termasuk imbal swadaya serta pengawasan dan akuntabilitas
kinerja kabupaten/kota, sekolah dan lembaga pendidikan;
Kelima: Mengupayakan tambahan ruang kelas baru dan unit sekolah baru
termasuk penyediaan guru secara selektif, rehabilitasi dan revitalisasi
bangunan sekolah, serta penambahan ruang fungsional (perpustakaan,
ruang olahraga, ruang laboratorium) yang dilengkapi dengan sarana
/peralatan pendukungnya;
Keenam: Mengembangkan pendidikan alternatif bagi anak – anak yang
tidak dapat mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan reguler,
khususnya bagi anak berbakat, masyarakat miskin, masyarakat berpindah
– pindah, anak jalanan, masyarakat terpencil, masyarakat di daerah
bermasalah dan pengungsi dengan menyelenggarakan pendidikan khusus
seperti SD Kecil, SD Satu Guru, SD Multi-kelas, SLTP-MTs terbuka, SLTP
Kelas Jauh/Guru Kunjung disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah,
dan mengembangkan sekolah percontohan, serta memberikan pelayanan
pendidikan tambahan bagi siswa yang memiliki daya serap rendah (slow
learners) dan anak – anak yang memerlukan bantuan – bantuan khusus;
Ketujuh: Meningkatkan advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat
tentang perlunya pendidikan bagi anak – anak, serta melanjutkan program
beasiswa bagi anak – anak dari keluarga tidak mampu termasuk beasiswa
untuk menarik anak yang masih berada di luar sistem sekolah akibat faktor
kemiskinan dengan tetap memberikan perhatian pada keadilan dan
kesetaraan gender;
Kedelapan: Mengembangkan sekolah berkawasan lokal untuk
menciptakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan meningkatkan sekolah reguler menjadi sekolah
berstandar nasional dan sekolah bertaraf internasional.
Orientasi pembangunan pendidikan ini direpresentasikan ke dalam
berbagai variabel dan aspek program pembangunan yang terinci dalam
pilar – pilar pembangunan pendidikan di Provinsi Jawa Timur, yaitu :
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 28
1. Pemerataan dan Perluasan Akses
Diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan
sesuai dengan prioritas pembangunan pendidikan di Jawa Timur.
Kecuali itu juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua
peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang berbeda baik
secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat
kemampuan intelektual serta kondisi fisik.
Kendala yang menjadi penghambat dalam upaya melaksanakan
peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar adalah
kondisi sosial ekonomi, budaya serta geografi dan demografi.
2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
Diarahkan pada kecakapan hidup bersama dalam keragaman,
peningkatan taraf hidup masyarakat, peningkatan daya saing bangsa,
dan pembentukan karakter bangsa, khususnya bagi warga masyarakat
Jawa Timur. Mutu pendidikan juga dilihat dari meningkatnya
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai humanisme yang meliputi
keteguhan iman dan takwa serta berakhlak mulia, etika, wawasan
kebangsaan, kepribadian tangguh, ekspresi estetika dan kualitas
jasmani.
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
Diarahkan pada reformasi pendidikan secara efektif, efisien dan
akuntabel, pembangunan pendidikan di Jawa Timur juga untuk
mendukung realisasi pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN
serta memberikan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien sesuai
kebutuhan masyarakat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa
Timur Tahun 2009-2014 telah menetapkan arah kebijakan yang terkait
langsung dengan Perluasan dan Peningkatan Aksesibilitas Layanan
Pendidikan yang merupakan sub agenda dalam RPJMD Jatim, adapun
strategi pencapaian kebijakan yang ditempuh adalah:
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 29
1. Perluasan dan Pemerataan Kesempatan Belajar
Upaya peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar
seringkali terkendala oleh kondisi sosial ekonomi, budaya serta geografi
dan demografi, sehubungan dengan itu maka strategi yang akan
ditempuh adalah :
a. Terus mengupayakan keberlanjutan program pendanaan Biaya
Operasional Sekolah (BOS) Wajar Pendidikan Dasar 9 Tahun baik
dana dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten/kota, disertai
dengan sosialisasi, pembinaan dan pengendalian yang tertib dan
akurat dalam rangka menjaga kepercayaan semua pihak tentang
manfaat program tersebut;
b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan Wajar;
c. Rekrutmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
d. Perluasan Pendidikan Wajar pada jalur non-formal;
e. Perluasan Akses Pendidikan Keaksaraan bagi Penduduk Usia> 15
tahun;
f. Perluasan Akses SLB dan Sekolah Inklusif;
g. Pengembangan pendidikan layanan khusus bagi anak usia wajar
dikdas di daerah terpencil/kepulauan, daerah yang berpenduduk
jarang dan terpencar, serta daerah terisolasi dan anak jalanan;
h. Perluasan Akses PAUD
i. Pendidikan Kecakapan Hidup
j. Perluasan Akses SMA/SMK dan SM Terpadu;
k. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana
Pembelajaran jarak jauh;
l. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perluasan Akses
SMA/SMK/SM terpadu, SLB.
2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Pada dasarnya indikator mutu pendidikan adalah kualitas lulusannya,
sedangkan aspek yang sangat dominan dalam peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan adalah guru, manajemen, fasilitas,
kurikulum, sistem yang digunakan serta dana yang tersedia,
sehubungan dengan itu maka strategi yang akan ditempuh adalah :
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 30
a. Implementasi dan penyempurnaan standar pendidikan yang telah
ada dan penguatan peran Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP);
b. Pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram dengan
mengacu pada SNP;
c. Perluasan dan peningkatan mutu akreditasi oleh Badan Akreditasi;
d. Pengembangan guru sebagai profesi;
e. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan ;
f. Peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan ;
g. Perbaikan dan pengembangan sarana prasarana;
h. Perluasan pendidikan kecakapan hidup;
i. Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal di setiap
Kabupaten/Kota;
j. Pembangunan sekolah bertaraf internasional;
k. Akselerasi jumlah program studi kejuruan, vokasi, dan profesi;
l. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan; kegiatan ini
berupa pengembangan system, metode, dan materi pembelajaran
dengan menggunakan ICT.
3. Peningkatan Efisiensi Manajemen Pendidikan
Kebijakan strategis dalam rangka peningkatan good governance,
akuntabilitas, dan pencitraan publik pendidikan secara keseluruhan
dapat digambarkan sebagai berikut.
Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya sekolah, pada
dasarnya efisiensi manajemen pendidikan sangat ditentukan oleh
ketepatan sosialisasi program, koordinasi, disiplin, etos kerja serta
kecermatan perencanaan, sehubungan dengan itu perlu ditempuh
strategi :
a. Peningkatan monitoring dan evaluasi dengan fokus pada supervisi
(pembinaan dan pembimbingan) yang intensif, tertib dan akuntabel;
b. Review terhadap pelaksanaan program ;
c. Pembudayaan peningkatan layanan publik;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 31
d. Peningkatan Sistem Pengendalian Internal ( SPI ) berkoordinasi
dengan Bawas, Irjen, BPKP dan BPK;
e. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi aparat Perencanaan dan
Penganggaran;
f. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Managerial Aparat;
g. Peningkatan Ketaatan pada Peraturan Perundang-undangan;
h. Penataan Regulasi Pengelolaan Pendidikan;
i. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pengelola Pendidikan;
j. Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan KKN;
k. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pemeriksaan serta Penyelesaian
Tindak Lanjut Temuan - Temuan Pemeriksaan.
2. 5 PROGRAM DAN KEGIATAN
Strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran serta indikator kinerja
utama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014
diimplementasikan melalui 13 program yang didukung oleh 57 kegiatan
dengan rincian sebagai berikut:
Program Prioritas
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (1.01.15)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan
pendidikan melalui jalur formal seperti Taman Kanak – Kanak (TK),
Raudhatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat dengan sasaran
semua anak usia dini baik laki – laki maupun perempuan agar memiliki
kesempatan tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi
yang dimiliki sebagai tahap perkembangan pada usia mereka dan
merupakan persiapan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang sekolah
dasar.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Perluasan dan Peningkatan Mutu TK/RA
b. Manajemen Pendidikan TK/RA
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 32
c. Perluasan dan Peningkatan Mutu PAUD
d. Pengembangan Manajemen PAUD
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (1.01.16)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan
pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, baik melalui
jalur formal maupun non formal yang mencakup SD termasuk SDLB, MI
dan Paket A serta SMP, MTs dan Paket B dan meningkatkan mutu
sarana prasarana sebagai tempat pembelajaran yang kondusif bagi
siswa dan guru. Adapun sasarannya adalah seluruh anak usia 7 – 15
tahun baik laki – laki maupun perempuan agar dapat memperoleh
pendidikan, setidak – tidaknya sampai jenjang sekolah menengah
pertama atau yang sederajat.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan SD/MI
b. Perluasan kesempatan belajar SMP/MTs di Jawa Timur
c. Peningkatan Manajemen Pendidikan SMP/MTs di Jawa Timur
d. Peningkatan Mutu Pendidikan SD/SMP melalui Pendidikan Jarak
Jauh
e. Peningkatan Mutu SMP/MTs dan Sekolah Berwawasan Lingkungan
di Jatim
f. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Kesenian Pendidikan Dasar
3. Program Pendidikan Menengah (1.01.17)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan
pelayanan pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau bagi
penduduk laki – laki dan perempuan melalui jalur formal maupun
nonformal, yang mencakup SMA, SMK, MA dan Paket C. Serta
penguatan pendidikan vokasional baik melalui sekolah/madrasah umum
maupun kejuruan dan pendidikan non formal guna mempersiapkan
lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk
masuk dunia kerja. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan mutu sarana prasarana sebagai tempat pembelajaran
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 33
yang kondusif bagi siswa dan guru. Adapun sasarannya meliputi lulusan
sekolah menengah pertama yang meningkat secara signifikan sebagai
dampak positif pelaksanaan Wajar Dikdas 9 Tahun.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Peningkatan pengelolaan manajemen pendidikan dan pelatihan
b. Bantuan Operasional SMA Olahraga Sidoarjo
c. Perluasan Kesempatan Belajar di SMK
d. Peningkatan manajemen pendidikan SMK
e. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan SMK
f. Penunjang perluasan dan peningkatan mutu pendidikan melalui
Balai Teknologi Komunikasi
g. Bantuan Sarana Penunjang Sekolah Kejuruan
h. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan SMA serta sekolah
berwawasan lingkungan di Jatim
i. Pengembangan dan peningkatan mutu kesenian pendidikan
menengah
j. Peningkatan mutu pendidikan SMA
k. Perluasan dan peningkatan mutu pendidikan kejuruan melalui UPT
PPPK
l. Pelatihan peningkatan kompetensi guru/siswa SMK
4. Program Pendidikan Non Formal (1.01.18)
Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan baik laiki –
laki maupun perempuan sebagai pengganti, penambah atau pelengkap
pendidikan formal guna mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional
dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat dan membidik
sasaran penduduk buta huruf untuk mengikuti pendidikan keaksaraan
serta lapisan masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan
secara lebih luas dan bervariasi.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Perluasan dan peningkatan mutu pendidikan non formal;
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 34
b. Pengembangan dan peningkatan mutu kesenian pendidikan luar
sekolah.
5. Program Pendidikan Luar Biasa (1.01.19)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan
pendidikan luar biasa (pendidikan khusus) untuk membantu
mensukseskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan
memberikan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) maupun peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat
istimewa (CIBI) dengan sasaran seluruh peserta didik, guru, dan Kepala
Sekolah pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMALB) serta Sekolah Inklusi yang ada di Jawa Timur. Program ini
didukung oleh kegiatan Perluasan dan peningkatan mutu PLB di Jawa
Timur.
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(1.01.20)
Program ini bertujuan untuk Untuk meningkatkan kecukupan jumlah,
kualitas dan profesionalisme pendidik baik laki – laki maupun
perempuan pada satuan pendidikan formal dan non formal, negeri dan
swasta, untuk dapat merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran dengan menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, menilai hasil
pembelajaran dan melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan
penelitian dan pengabdian masyarakat serta mempunyai komitmen
secara profesional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecukupan
jumlah, kualitas, kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan
untuk mampu melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan serta memilih Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi untuk
mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Sasaran dari program ini adalah
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 35
tenaga pendidik (guru/kepala sekolah) dan tenaga kependidikan di
seluruh Jawa Timur.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
b. Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan
c. Pemberian Penghargaan Profesional Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
d. Pengembangan Karir Tenaga Pendidik dan Kependidikan
e. Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan (1.01.22)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan
pendidikan serta mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat luas,
yang meliputi penyediaan informasi pendidikan, penyediaan bantuan
keuangan untuk penyelenggaraan pendidikan, bantuan sarana
prasarana dan fasilitasi Dewan Pendidikan. Adapun sasarannya adalah
siswa dari keluarga kurang mampu pada jenjang SMA dan Community
College, lembaga dan tenaga pendidik serta masyarakat umum.
Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
b. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
c. Fasilitasi Pengembangan Pendidikan yang berkaitan dengan
masalah pembangunan
d. Fasilitasi Dewan Pendidikan Jawa Timur
e. Penerapan sistim dan informasi pendidikan melalui pendataan
f. Monev dan Pengembangan Pengawasan Pendidikan
g. Sinkronisasi dan Koordinasi Bidang Pendidikan
h. Sosialisasi dan advokasi peraturan di bidang pendidikan
i. Peningkatan SDM dan Pengembangan sarana dan prasarana
perkantoran
j. Pengembangan Pendidikan di daerah terpencil di Jawa Timur
k. Program Akreditasi Sekolah
l. Pengembangan dan Fasilitasi Program Pendidikan
-
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Laporan Kinerja Tahun 2014 36
m. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan
n. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SLTA
o. Rintisan Wajar Pendidikan 15 Tahun Jawa Timur
p. Peningkatan Operasional ICT
q. Pengawasan BOS Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Program Pendidikan Tinggi (1.01.23)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan
pendidikan tinggi baik untuk penduduk laki – laki maupun perempuan
yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister,
spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, institut
atau universitas yang bermutu tinggi dan relevan terhadap kebutuhan
pasar kerja dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya
dan seni sehingga dapat kontribusi secara optimal pada peningkatan