dinamika harga diri pada janda cerai matirepository.usd.ac.id/35691/2/149114204_full.pdfdinamika...

DINAMIKA HARGA DIRI PADA JANDA CERAI MATI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh

Bernadeta Restu Widhi Rosari

149114204

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6服　dexistS　紺

畿捌享灘

工をSO増叩P千仏_職響eせ匂9p軌的縞

二〇やすO町皿馨れsect与q

IperpⅤ|u IVH壇D VGNVr VqV寄R[IⅡ VDHVH VHII村VNIⅡ

霊Sd量櫨Ⅹ S

DN量櫨即事櫨耽唖腰蘭囲SOⅡ NV皿r皿ユⅡS櫨馳心NV関VTVH

聞-

ぷ薬篭豊や


宰d `-亨Sd卵`亨耽句S中瀬押出ldquo」q

ゼロ町甘甘q呼l陀S S埼dagger瓢〇人亨

申O丁O型Sd S均l恥閏

棚撞　　軸

悠夢璃車鄭義軍叩ユ叫臆u9doline善幸全　　

-ご雪女rsquo 圏ヂ

Dagger言葉組聞

血流3d叩て職d耽d3P

〇叩0卯石基胎聯d

迫ldquoÅ 丁重釦ed国

語

一高鋤急腿d馴舵N

露荒野脚謡棚卸中門g丁eperp

00乙ウ丁丁6ウ丁小皿N

J留SO尊王岬)手心叫S3瑠璃日暮記聞3辱

や書O S亨田町調や耽翠d叩職d亨q

IユVEN IVH壇D VⅢNVf VⅢV轟nIIa V種HVH VHIIWN量Ⅲ

量S轟量測S

NVHVS唖DNⅡd NⅧⅣ冒Ⅷ

主宰divide

写二つprimeprime〆出

易圏


iv

PERSEMBAHAN

Teruntuk Ibu

yang tak patah arah untuk menghadapi gejolak kehidupan

yang tetap bertahan di kala gelombang menerjang

dan selalu menyalakan lilin harapan bagi anak-anaknya

Juga mereka semua yang masih berjuang

tanpa adanya sandaran kehidupan


v

MOTTO

ldquoThe first step toward change is awareness

The second step is acceptancerdquo

~Nathaniel Branden~

ldquoWhen you look

into your Motherrsquos eyes

you know that the purest love you can find on this earthrdquo

~Mitch Albom~

ldquoAku tidak pernah sendiri selalu ada dirimu

yang tidak terlihat namun di hatiku

Ayahkurdquo

ldquoIf I have the believe that I can do it

I shall surely acquire the capacity to do it

even if I may not have it at the beginningrdquo

~Mahatma Gandhi~

ldquoWhen yoursquove done everything you can do

thatrsquos when God will step in and do what you canrsquot dordquo

~2 Corinthians 1210~

ldquoHadiah terbesar bagi seseorang adalah ketulusan hatirdquo


vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta 22 Mei 2019



vii



ABSTRAK

Kematian pasangan memberikan dampak berupa penurunan harga diri yang lebih besar

pada perempuan daripada laki-laki Berlandaskan hal ini penelitian ini memiliki tujuan untuk

mengetahui bagaimana dinamika harga diri pada janda cerai mati Untuk memenuhi tujuan tersebut

peneliti melakukan wawancara semi-terstruktur terhadap enam orang janda cerai mati yang memiliki

anak kemudian melakukan analisis dengan menggunakan pendekatan IPA (Interpretative

Phenomenological Analysis) Hasil penelitian ini menunjukkan dinamika harga diri dalam

serangkaian alur yaitu (1) masa ketika suami masih hidup (2) masa menjanda yang penuh

tantangan (3) cara menghadapi tantangan dan (4) makna diri Tantangan yang dialami bersumber

dari dalam dan luar diri Dari tantangan tersebut para janda memiliki cara-cara untuk menyelesaikan

tantangan yang dapat berimbas pada cara mereka menilai diri Penyelesaian masalah yang

merendahkan harga diri mereka seperti menyimpan perasaan sendiri menutup diri dan sensitif serta

mengingkari status sebagai janda Sedangkan cara yang meningkatkan harga diri adalah

mengandalkan Tuhan dalam hidup memiliki keyakinan pada diri sendiri mengikhlaskan kepergian

suami memperoleh dukungan sosial mandiri bermanfaat bagi orang lain dan bersedia menerima

diri sebagai janda Pada bagian terakhir dalam alur ini para informan memilih untuk memaknai diri

mereka secara positif meskipun mengalami pasang surut ketika menghadapi berbagai tantangan

yang muncul seorang diri

Kata kunci analisis fenomenologi interpretatif harga diri janda cerai mati tantangan hidup


viii

THE SELF ESTEEM DYNAMIC OF WIDOW


ABSTRACT

The death of a partner has the effect of decreasing greater self-esteem among women than

men This study aims to find out how the dynamics of self-esteem in widows Then the researcher

conducted a semi-structured interview toward six widows who had children then carried out an

analysis using the Interpretative Phenomenological Analysis The results of the study show the

dynamics of self-esteem in a series of grooves namely (1) the period when the husband is still alive

(2) the widows period that is full of challenges (3) overcome challenges and (4) self-meaning The

challenges come from inside and outside themselves From these challenges widows have ways to

solve that can impact on how they value themselves Solving problems that lower their self-esteem

such as saving their own feelings being closed and sensitive also denying their status as widow

Whereas the way to increase self-esteem is to rely on God have self-confidence letting go of

husbandrsquos death obtain social support be independent helpful for others and are willing to accept

themselves as widows In the end the informants chose to interpret themselves positively despite

experiencing ups and downs when faced with various challenges that emerged on their own

Keywords interpretative phenomenological analysis life challenges self esteem widow


ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama Bernadeta Restu Widhi Rosari

Nomor Induk Mahasiswa 149114204

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

Dinamika Harga Diri pada Janda Cerai Mati

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada) Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan

mengalihkan dalam bentuk media lain mengelolanya di internet atau media

lainuntuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 22 Mei 2019

Yang menyatakan



x

KATA PENGANTAR

Mengamati setiap gerik memendam rasa yang tak terungkapkan

mendengarkan setiap tutur kata dari seorang Ibu yang sangat susah payah

memperjuangkan hidupnya bersama dengan anak-anaknya Ia mengalami luka yang

tak terhingga karena pernah kehilangan sosok yang dikasihinya anaknya dan juga

suaminya Sedih yang tak kunjung usai tangisan demi tangisan yang tak

berkesudahan Hingga sebuah titik balik membuatnya bersemangat untuk

melanjutkan hidup Perjalanan kehidupan Ibu menyadarkan peneliti akan arti

perjuangan dan pengorbanan sehingga menginspirasi penulis untuk menuliskan

kisah mereka dalam penelitian ini Karya ini merupakan dedikasi yang peneliti

berikan untuk Ibu dan mereka semua yang saat ini masih berjuang sebagai sebuah

perwujudan dukungan dan empati kepada mereka

Proses pembuatan karya penelitian ini dapat berjalan dengan semestinya

dan akhirnya dapat diselesaikan karena kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa yang

telah mengizinkan peneliti untuk menemukan pelajaran mengenai kesabaran dan

penyerahan diri Selain itu karya penelitian ini dapat diselesaikan karena adanya

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dalam berbagai bentuk Oleh sebab itu

peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1 Bapak Y B Cahya Widiyanto MSi PhD selaku dosen pembimbing

yang memberikan kepercayaan dan kebebasan bagi peneliti untuk dapat

menyelesaikan penelitian ini Terima kasih untuk semua pelajaran

berharga tentang kepercayan pada diri sendiri kemandirian dan


xi

keberanian untuk memperjuangkan argumen demi mengangkat topik

penelitian ini Peneliti juga menyampaikan rasa terima kasih atas

kepedulian dan perhatian yang diberikan Bapak sehingga peneliti merasa

didengarkan dan dipahami Terima kasih untuk kalimat yang selalu

terucap sebagai pengingat bagi peneliti ldquoJangan remehkan dirimu

sendirirdquo

2 Ibu Monica E Madyaningrum MPsych PhD dan Ibu Diana Permata

Sari SPsi MSc selaku dosen penguji yang memberikan kesempatan

untuk mendiskusi topik penelitian ini lebih mendalam ketika sidang yang

memberikan waktunya untuk membaca revisi dari penelitian ini dan

menyetujui lulusnya peneliti dalam sidang tugas akhir

3 Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan bagi

peneliti untuk bisa mencicipi studi dan memperoleh begitu banyak ilmu di

Fakultas Psikologi Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada

peneliti untuk menjadi salah seorang yang terpilih untuk menerima

beasiswa dari Universitas yang menjunjung tinggi semangat cerdas dan

humanis ini Terima kasih karena mewujudkan salah satu harapan peneliti

untuk bisa melanjutkan kuliah yang semula nampak mustahil bagi peneliti

4 Dosen dan karyawan Fakultas Psikologi yang telah membimbing

memberikan banyak pengetahuan pengalaman dan memberikan

pelayanan terbaik selama peneliti menempuh pendidikan di Universitas

Sanata Dharma


xii

5 Seluruh informan (Sr Id Th Wr Ev dan Tr) yang dengan tulus bersedia

membantu informan dengan membagikan kisah mereka dalam penelitian

ini Terima kasih sudah mengajarkan peneliti untuk menjadi manusia yang

lebih kuat

6 Komunitas Spinmotion yang memberikan kesempatan bagi peneliti untuk

bisa bertemu dengan beberapa informan dalam penelitian ini sehingga

memungkinkan peneliti untuk menyelesaikan karya ini

7 Ibu yang dengan sabar menunggu peneliti menyelesaikan tanggung jawab

penelitian ini memberikan semangat dan penghiburan kala peneliti merasa

jenuh dan putus asa juga yang tiada henti mendoakan yang terbaik bagi

peneliti Terima kasih untuk tidak merasa malu karena keterlambatan

penyelesaian studi dari peneliti juga terima kasih karena tetap merasa

bangga atas proses yang peniliti jalani

8 Bapak yang selalu menemani di tempat yang tak terlihat namun begitu

terasa dekat Terima kasih karena tidak pernah membiarkan aku sendirian

yang seringkali menepuk pundakku saat aku jatuh dan mengingatkanku

untuk kembali bangkit menghadapi hidup

9 Kedua kakak tercinta Masima dan Masayo yang memberikan kasih

sayang luar biasa kepada peneliti yang selalu merindukan kepulangan

peneliti ke rumah dan memberikan kebahagiaan bagi peneliti dengan cara

mereka masing-masing Terima kasih untuk berusaha menggantikan posisi

Bapak dan menemani Ibu


xiii

10 Yang terkasih Yoseph Mario Pradana atau Mamas yang tiada henti

mendengarkan keluh kesah peneliti juga memberikan semangat dan

kepercayaan bahwa peneliti mampu Terima kasih untuk segalanya meski

seringkali peneliti tidak bisa melihat pengorbanan dan usahanya namun

ketulusannya tidak pernah berubah

11 Semua teman-teman P2TKP yang memberikan kenyamanan bagi peneliti

sehingga membuat peneliti merasa diterima seutuhnya Terima kasih untuk

kesempatan mengembangkan diri mendalami penerapan ilmu psikologi

juga kepercayaan untuk mengembangkan kemampuan peneliti dalam

memimpin berkomunikasi dan berempati

12 Bego Squad (Illona Hanny Fany Linda Vera dan Intan) yang menemani

peneliti dalam berbagai kerja kelompok di masa-masa kuliah menjadi

teman merayakan ulang tahun sehingga peneliti tidak merasakan kesepian

dan menciptakan banyak warna selama melalui masa-masa kuliah Terima

kasih atas kasih sayang dan dukungan yang kalian berikan lewat cara

kalian masing-masing Semoga teman-teman dapat mewujudkan mimpi

dan harapan yang selama ini didoakan

13 Mbak Rini Mbak Koleta Mas AP Mbak Clara Mas Pancaring Mank

Indah Merrysha dan teman-teman lainnya yang seringkali peneliti

repotkan untuk berdiskusi mengenai karya ini yang bersedia memberikan

waktunya untuk mendengarkan keluh kesah peneliti dan memberikan

inspirasi atas kebingungan yang peneliti hadapi Terima kasih untuk


xiv

kebaikan kalian semua Tiada hal yang bisa kuberikan untuk membalas

pertolongan kalian semua Doa yang terbaik untuk kalian semua

14 Semua teman-teman Kost Gratia Kelas B angkatan 2014 grup Skripsi

Akurat Pieta Glorious Peneliti Partikelir serta semua teman-teman yang

berjuang bersama selama masa kuliah Terima kasih untuk canda tawa

kerjasama dan juga semangat yang dibagikan

15 Yang telah berjuang diriku sendiri Terima kasih karena sudah berjuang

menerima konsekuensi atas sebuah pilihan dan bertanggung jawab untuk

menyelesaikan apa yang sudah dimulai Terima kasih untuk tetap

berkomitmen dan percaya pada diri sendiri

16 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu Terima kasih atas

segala kebaikan dan ketulusan hatinya baik secara langsung ataupun tidak

langsung memberikan bantuan dan dukungan bagi peneliti selama ini

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak luput dari kekurangan

kesalahan dan keterbatasan Oleh karena itu peneliti terbuka dengan adanya kritik

dan saran bagi penelitian ini sehingga dapat semakin mendalami mengembangkan

pemahaman terhadap topik Peneliti berharap penelitian yang masih jauh dari

sempurna ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya mereka

yang berstatus janda cerai mati Sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih


xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

PERSEMBAHAN iv

MOTTO v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

ABSTRAK vii

ABSTRACT viii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xv

DAFTAR TABEL xxv

DAFTAR GAMBAR xxvi

DAFTAR LAMPIRAN xxvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Pertanyaan Penelitian 8

C Tujuan Penelitian 8

D Manfaat Penelitian 8

1 Manfaat Teoritis 8

2 Manfaat Praktis 9


xvi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10

A Janda Cerai Mati 10

1 Pengertian Janda Cerai Mati 10

a Cerai Hidup 10

b Cerai Mati 11

2 Masa Duka Cita 17

3 Tantangan setelah Kehilangan 19

B Harga Diri 21

1 Pengertian Harga Diri 21

2 Sumber Harga Diri 25

C Dinamika Harga Diri pada Janda Cerai Mati 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34

A Pendekatan Penelitian 34

B Fokus Penelitian 37

C Refleksivitas Peneliti 38

D Informan Penelitian 40

E Metode Pengambilan Data 40

F Prosedur Pengambilan Data 41

G Metode Analisis Data 42

H Kredibilitas Penelitian 46

I Pedoman Wawancara 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50

A Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 50


xvii

1 Persiapan Penelitian 50

2 Pelaksanaan Penelitian 52

B Informan Penelitian 56

1 Demografi Informan 56

2 Latar Belakang Informan 57

a Informan 1 57

b Informan 2 58

c Informan 3 58

d Informan 4 59

e Informan 5 60

f Informan 6 61

C Hasil Penelitian 62

1 Informan 1 63

a Hubungan rumah tangga yang rukun 63

b Ikhlas aku tidak tega suamiku tersakiti 63

c Penyesalan atas hal yang belum terwujud bagi suami 65

d Suami tetap menjadi bagian hidup 65

e Hadirnya orang terdekat yang menguatkan 66

f Kekuatanku Allah dan anakku 67

g Anak masih membutuhkan orangtua yang lengkap 67

h Hubungan anak dan orangtua yang terjalin baik 68

i Keluarga berusaha untuk saling memahami 68

j Pilihan menjadi janda 69


xviii

k Kondisi ekonomi yang ditopang dengan pensiun 69

l Pengalihan peran cukup membebani 70

m Kerinduan pada suami 70

n Pribadi yang supel berjiwa sosial dan mandiri 71

o Janda cerai mati bukanlah status yang membebani 71

p Pemaknaan sebagai janda yang sudah tua 72

q Berharap umur panjang dan rejeki 72

2 Informan 2 72

a Suami sebagai partner terbaik dalam hidup 72

b Perasaan kehilangan yang amat dalam 74

c Makna kehilangan Ini kehendak Tuhan 74

d Dampak kecelakaan yang menimbulkan

ketidaksadaran 75

e Pengalihan duka dengan menyibukkan diri atau

mengekspresikannya 75

f Dukungan teman keluarga dan lingkungan yang

menguatkan 76

g Berpikir positif dan berserah kepada Tuhan sebagai

keyakinan untuk melanjutkan kehidupan 77

h Marah ketika rekan kerja kurang peduli 78

i Kecemburuan pada keluarga yang lengkap 79

j Komunikasi sebagai kunci dalam mengasuh anak 79

k Berfokus pada anak dan karir 80


xix

l Menguatkan diri lewat berbagi 81

m Dilema atas kehadiran pasangan baru butuh tapi

mengabaikan 81

n Peran ganda menjadi tantangan yang berat 82

o Rindu pada suami lewat ait mata doa dan mimpi 83

p Luka masa lalu sebagai anak dengan ibu tiri 84

q Luka yang sembuh atas kehadiran sosok ibu suami 84

r Ketidaksiapan menyebut diri sebagai janda 84

s Makna diri sebagai limited edition 85

3 Informan 3 85

a Suami meninggal karena sakit 85

b Stres karena merawat suami 86

c Duka yang muncul karena suami meninggal 87

d Keyakinan untuk melanjutkan hidup 87

e Ungkapan syukur atas segala pencapaian

sampai saat ini 88

f Berusaha menjaga diri sebagai seorang dengan

status janda 88

g Berusaha menjaga citra diri di lingkungan masyarakat 89

h Pentingnya mendidik dan berlaku adil terhadap anak 90

i Pilihan untuk tidak menikah lagi 91

j Ketidakharmonisan hubungan dengan keluarga suami 92

k Kelegaan beban yang memungkinkan kenangan


xx

untuk hadir 92

l Pribadi yang mandiri dan senang berderma 93

m Pandangan negatif pada janda 94

n Ikhlas menjadi janda 94

4 Informan 4 95

a Hampir kandasnya hubungan rumah tangga

dengan suami 95

b Berproses dengan pertanda bahwa suami akan meninggal

hingga munculnya kerelaan 96

c Membutuhkan proses untuk benar-benar mengikhlaskan

kepergian suami 97

d Berdamai dengan penyesalan 98

e Tidak adanya dukungan sosial selama masa duka 99

f Tuhan sebagai andalan hidup 99

g Anak sebagai prioritas utama 100

h Berkonflik dengan anak 101

i Pelecehan karena berstatus janda 102

j Penguatan yang muncul dari berbagi pengalaman 102

k Menolak kehadiran pasangan baru 103

l Berkonflik dengan keluarga suami tanpa mendapat

dukungan sosial 104

m Berprinsip dan berusaha mandiri 105

n Penilaian negatif pada status janda 106


xxi

o Pemaknaan diri sebagai janda 107

p Menyembuhkan hubungan dengan anak 108

q Harapan dan keyakinan untuk melanjutkan hidup

dengan baik 108

5 Informan 5 109

a Kehilangan pemeran utama keluarga 109

b Stres akibat kehilangan 110

c Ketidaksiapan untuk ditinggal suami 111

d Keterbatasan dukungan sosial 112

e Menemukan kekuatan dalam komunitas 113

f Beratnya menjadi seorang janda 114

g Konflik dalam dunia kerja 115

h Godaan dan kebutuhan akan kasih sayang 116

i Kehilangan sosok ayah 118

j Melawan duka melepas lara 119

k Anak menjadi prioritas utama 120

l Kerinduan pada suami 121

m Karakter diri yang tertutup dan sensitif 121

n Menjaga diri dari padangan negatif 122

o Makna sebagai janda 123

p Berharap kebahagiaan akan datang 123

6 Informan 6 124

a Rumah tangga yang harmonis 124


xxii

b Ketidaksadaran atas pertanda 125

c Terkejut ketika mendapat kabar bahwa

suami meninggal 125

d Hikmah atas ketidakhadiran yang membantu proses

penerimaan 126

e Dukungan sosial yang menguatkan selama masa duka 127

f Ibu yang memberikan ketenangan dan perlindungan 127

g Memilih tetap menjadi janda 128

h Bersyukur atas rezeki 129

i Berkonflik dengan keluarga karena

memperebutkan anak 130

j Berbeban ganda 130

k Rindu lewat tangisan dan barang peninggalan suami 131

l Siap mental menghadapi pandangan negatif pada janda 131

m Harga diri bagaimana menjadi berarti untuk orang lain 132

D Analisis Data 133

1 Suami menjadi pasangan terbaik 134

2 Hidup sebagai janda 138

a Tantangan dari dalam diri 138

1) Duka yang mendalam karena suami meninggal 139

2) Perasaan rindu pada suami yang sudah meninggal 143

3) Perasaan bersalah jika menikah kembali 147

4) Takut bila anak terluka karena menikah lagi 149


xxiii

b Tantangan dari luar diri 151

1) Mengasuh dan pendidikan anak 151

2) Kondisi ekonomi yang sulit karena pekerjaan belum

Mapan 158

3) Menjaga citra diri dari pandangan negatif pada

status janda 163

4) Hubungan yang kurang baik dengan keluarga suami 169

5) Berbeban ganda 173

3 Cara menghadapi tantangan 177

a Menurunkan harga diri 178

1) Menyimpan perasaan sendiri 178

2) Tertutup dan sensitif 179

3) Mengingkari status janda 182

b Meningkatkan harga diri 184

1) Mengandalkan Tuhan dalam hidup 184

2) Keyakinan pada diri 188

3) Mengikhlaskan kepergian suami 191

4) Dukungan sosial yang menguatkan 194

5) Mandiri 196

6) Bermanfaat untuk orang lain 198

7) Menerima diri sebagai janda 202

4 Makna diri 204

E Pembahasan 210


xxiv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 236

A Kesimpulan 236

B Keterbatasan Penelitian 239

C Saran 239

DAFTAR PUSTAKA 243

LAMPIRAN 250


xxv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pedoman Wawancara 47

Tabel 2 Pelaksanaan Penelitian 52

Tabel 3 Pelaksanaan Member Checking 53

Tabel 4 Demografi Informan 56


xxvi

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1 Skema Dinamika Harga Diri pada Janda Cerai Mati 33

Bagan 2 Skema Hasil Penelitian Dinamika Harga Diri pada

Janda Cerai Mati 235


xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Informan 1 251

Lampiran 2 Lembar Pernyataan Kesesuaian Hasil Penelitian 1 254

Lampiran 3 Analisis Data Informan 1 255

Lampiran 4 Cluster of Meaning Informan 1 275

Lampiran 5 Ringkasan Tema Seluruh Informan 278

Lampiran 6 Identifikasi Tema yang Berulang 287


1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Kehilangan pasangan hidup bukanlah sekedar rindu yang disadari tetapi

terlepasnya separuh jiwa pada pasangan yang tinggal pada dimensi yang

berbeda Meninggalnya pasangan menjadi peristiwa yang paling berat dan

menekan terutama ketika keduanya telah terikat dalam ikatan suci perkawinan

Hal inilah yang membuat kematian pasangan menjadi peristiwa stress yang

mendapat peringkat tertinggi bagi kehidupan manusia (Hobson Kamen

Szostek Nethercut Tiedmann amp Wojnarowicz 1998) Sedangkan bila dilihat

berdasarkan gender kematian pasangan bagi seorang perempuan merupakan

peristiwa stress dengan peringkat tertinggi kedua setelah kematian anak (Miller

amp Rahe 1997)

Dampak dari meninggalnya pasangan akan muncul sejalan dengan

berlanjutnya kehidupan seseorang Seseorang menjadi kehilangan dukungan

sosial terdekat dalam hidupnya tidak ada lagi penyokong kehidupan dan tidak

ada lagi romantisme bersama pasangan ketika seseorang memilih untuk tidak

menikah kembali Hal itu menimbulkan perasaan kesepian dalam diri

seseorang Kesepian itu muncul dari berkurangnya satu atau lebih dari fungsi

relasi seperti kelekatan integrasi sosial dan perasaan berharga (Weiss 1973

dalam Van Baarsen 2002) Perasaan kesepian dapat semakin bertambah

intensitasnya karena kelekatan yang terjalin dalam ikatan suami istri tidak


2

dapat digantikan dengan ikatan pertemanan saja (Weiss 1973 dalam Van

Baarsen 2002)

Kehilangan pasangan akan lebih banyak dialami oleh perempuan

daripada laki-laki (Cavanaugh amp Fields 2006) Hal itu disebabkan oleh faktor

biologis dan sosial perempuan yang biasanya menikahi laki-laki yang lebih tua

dari umurnya (Cavanaugh amp Fields 2006) Dampaknya diperkirakan bahwa

wanita Amerika yang menikah akan mengalami 10-12 tahun masa menjanda

(Cavanaugh amp Fields 2006)

Di Indonesia sendiri perempuan yang berstatus cerai mati sebesar 986

persen lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki presentasi

217 persen (Pramono 2015) Fenomena tentang janda cerai mati juga semakin

meningkat setiap tahunnya Seperti yang disampaikan oleh Zulminarni (2013)

dalam laporan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) bahwa jumlah rumah

tangga yang dikepalai oleh perempuan cenderung mengalami peningkatan rata-

rata 01 persen per tahun

Peningkatan jumlah janda cerai mati pada setiap tahunnya juga disertai

dengan penurunan kemampuan ekonomi dari keluarga janda cerai mati Hal ini

dibuktikan dengan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan (TNP2K) yang menunjukkan bahwa rumah tangga miskin yang

dikepalai oleh perempuan meningkat 109 persen (Zulminarni 2015)

Hal lain yang ikut berubah ketika seseorang menjadi janda adalah kondisi

psikologis Dampak psikologis yang dialami seorang janda cerai mati seperti

gangguan tidur kehilangan nafsu makan perasaan takut perasaan bersalah


3

dan meningkatnya reaksi emosional (Haase amp Johnston 2012) Gejala-gejala

yang dialami oleh janda cerai mati tersebut tergolong dalam kondisi distress

yaitu suatu respon emosionalbiologis yang tidak spesifik terhadap

tuntutanstressor yang dapat membahayakan individu (Ridner 2004)

Pengalaman depresi dialami oleh Betriani (50) warga Muaraenim yang

seringkali mengamuk dan melemparkan barang-barang ke jalan sehingga

meresahkan warga (Zuhri 2018) Menurut penuturan Kepala Desa setempat

Betriani seringkali mengeluhkan masalah ekonomi kepadanya dan ia sering

membantu sesuai kemampuannya (Zuhri 2018) Ia kini hidup seorang diri

setelah suaminya meninggal dan mulai sering mengamuk setelah peristiwa itu

(Zuhri 2018)

Selain Betriani terdapat kisah dari Nana Wannee yang bangkit melawan

depresi pasca meninggalnya suami Nana (55) juga harus merawat anaknya

yang mengalami down syndrome seorang diri (Ina 2017) Semenjak suaminya

meninggal Nana kehilangan keceriaan dan canda tawa yang dimilikinya serta

mudah sekali menangis (Ina 2017) Hal tersebut ia alami selama dua tahun dan

menyebabkan berat badannya merosot sampai 10 kilogram (Ina2017)

Selain itu status janda kerap kali dibebankan dengan pandangan negatif

masyarakat Apabila dibandingkan dengan duda mereka masih sangat

mungkin untuk menikah kembali tetapi status mereka tampaknya tidak

membawa apapun dari konotasi negatif yang sama dengan status janda (Mahy

Winarnita amp Herriman 2016) Sedangkan standard ganda seksual

diberlakukan kepada wanita ketika wanita yang perawan sebelum menikah


4

akan sangat dihargai tetapi hal ini tidak diberlakukan sama dengan pria

(Bennett 2005 dalam Mahy et al 2016) Hal inilah yang membuat perkawinan

dan pengalaman seksual bagi perempuan dipandang secara dramatis mengubah

status sosial sehingga ketika kembali pada status tunggal setelah menikah bagi

wanita yang menjadi janda akan memiliki makna yang sangat berbeda daripada

pria yang menjadi duda (Mahy et al 2016)

Walaupun memiliki kesulitan seorang janda cerai mati memiliki

tanggung jawab besar untuk melanjutkan kehidupan Hal ini membutuhkan

suatu usaha yang keras untuk dapat bangkit dari keterpurukan Seperti kisah

dari Dina yang dimuat dalam berita online Times Indonesia (Shobirin 2015)

tentang kisahnya sebagai seorang janda cerai mati yang berjuang membesarkan

anak dengan menjadi instrukur senam Selain itu Any Farida dalam Jatikcom

(Anggara 2016) membagikan cerita perjuangannya dengan berdagang roti dari

nol hingga sukses untuk menghidupi keluarganya Kisah-kisah tersebut

menunjukkan bahwa janda cerai mati mampu bertahan hidup dengan berbagai

tantangan yang dihadapinya

Banyak faktor yang membuat seorang janda cerai mati mampu

beradaptasi dengan kesedihan ketika kehilangan pasangannya Seorang janda

cerai mati mampu bertahan dengan status baru dalam lingkungan karena

mampu menerima kenyataan mengatasi permasalahan dengan kontrol emosi

yang baik terbuka bertujuan dan bertanggung jawab serta mengembangkan

relasi yang baik di antara kurangnya dukungan sosial yang diperoleh (Aprilia

2013) Mereka yang dapat menyesuaikan diri ketika kehilangan pasangan juga


5

memiliki self-esteem (harga diri) yang tinggi dan tujuan yang bermakna untuk

kehidupan selanjutnya (Berk 2007)

Penelitian dengan informan janda cerai mati yang pernah dilakukan

menunjukkan bahwa terdapat variasi harga diri dari janda dan duda dalam

kehidupannya Penelitian yang dilakukan oleh Mburugu et al (2015)

menyatakan bahwa para janda menunjukkan harga diri yang lebih rendah

daripada duda Penemuan itu membuktikan bahwa kehilangan pasangan

memberikan dampak negatif pada nilai diri dari pasangan yang masih hidup

terutama pada janda (Mburugu et al 2015) Penelitian tersebut sejalan dengan

pernyataan Fry (2001) yang menyebutkan bahwa risiko menurunnya harga diri

karena kehilangan pasangan terjadi melalui beberapa cara yaitu kehilangan

peran yang berarti dari pasangan dan kehilangan hubungan yang signifikan

dengan orang lain yang memiliki hubungan dengan pasangan Berdasarkan

penelitian tersebut maka harga diri menjadi pertaruhan ketika sebuah peristiwa

kehilangan terjadi dalam kehidupan

Harga diri merupakan suatu konsep mengenai evaluasi diri yang

membuat seseorang memiliki kepercayaan pada dirinya sendiri dan merasa

berharga sebagai seorang pribadi (Branden 1985) Dalam kehidupan manusia

harga diri memiliki peran yang penting yaitu sebagai orientasi terhadap diri

sendiri landasan utama dari kesadaran dan dasar dari segala pengalaman

hidup (Branden 1985)

Kehidupan yang terus bergulir membuat harga diri seseorang mengikuti

arus perubahan Ketika seseorang memiliki harga diri yang tinggi maka


6

seseorang akan merasa mampu untuk hidup mampu menghadapi berbagai

prasyarat dan tantangan kehidupan sehingga dapat meraih kebahagiaan dengan

jalannya sendiri (Branden 1985) Kebahagiaan yang diperoleh dengan caranya

masing-masing kepercayaan terhadap diri sendiri dan penghormatan diri

merupakan elemen penting yang membuat seseorang mampu menikmati

kehidupannya (Branden 1985) Pada akhirnya seseorang akan mengetahui

jalan untuk menemukan sumber kepuasan dari kehadiran dirinya (Branden

1985)

Berbeda dengan seseorang yang memiliki harga diri yang tinggi

pemahaman mengenai eksistensi diri dalam kehidupan akan direspon

berlawanan oleh seseorang yang memiliki harga diri rendah Seseorang yang

memiliki harga diri rendah cenderung merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk

hidup (Branden 1985) Perasaan yang seringkali timbul adalah merasa bahwa

dirinya bersalah bukan karena suatu hal tetapi bersalah karena menjadi

seseorang (Branden 1985) Akibatnya seseorang akan merespon berbagai

tantangan dengan dasar ketidakmampuan dan ketidakpantasan (Branden

1985) Selain itu harga diri yang rendah cenderung menghasilkan depresi dan

kecemasan Hal itu timbul karena seseorang merasakan kekosongan keyakinan

dan nilai Kekosongan itulah yang membuat seseorang mengalami kehadiran

atau eksistensi sebagai hal yang menakutkan dan sia-sia (Branden 1985)

Setiap orang memiliki harga diri yang unik dan khas sesuai dengan

pengalaman kehidupannya Fase baru yang dihadapi setelah peristiwa

meninggalnya pasangan membuat seorang janda cerai mati berhadapan dengan


7

banyak tantangan Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh janda cerai mati

menurut Davis dan Petchesky (1977) antara lain kesepian (kekosongan)

keraguan dalam membuat keputusan kesulitan keuangan karena tidak ada

pemasukan tidak nyaman dengan teman yang berorientasi pada pasangan

tidak memiliki keluarga dan teman yang mendukung ketika berduka serta

mengasuh anak tanpa didampingi oleh pasangan Berbagai tantangan dari fase

kehidupan yang baru ini berdampak pada menurunnya harga diri dari seorang

janda cerai mati (Fry 2001 Mburugu et al 2015)

Walaupun begitu berbagai kesulitan yang menantang seorang janda

cerai mati tidak selalu menjadi penghalang bagi mereka untuk melanjutkan

kehidupan Janda cerai mati mampu beradaptasi dengan baik dan bangkit dari

kedukaan karena memiliki self-esteem (harga diri) yang tinggi dan tujuan yang

bermakna untuk kehidupan selanjutnya (Berk 2007) Oleh karena itu

peristiwa meninggalnya pasangan hidup yang dialami oleh janda cerai mati

menjadi suatu pengalaman penuh makna yang terlibat dalam dinamika harga

diri seorang janda cerai mati

Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti ingin menggali

bagaimana seorang janda cerai mati melakukan penilaian terhadap dirinya

sendiri dengan memaknai pengalaman pribadinya yang menggambarkan

keyakinan terhadap kemampuannya untuk berjuang tanpa adanya pasangan

bagaimana mereka mampu menerima kenyataan bagaimana seorang janda

cerai mati memiliki kesadaran untuk dapat melanjutkan kehidupan dan merasa

pantas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sampai saat ini Penelitian ini


8

penting untuk dilakukan karena dapat memberikan pandangan baru bagi

pembaca untuk memahami bagaimana dinamika harga diri yang dialami oleh

janda cerai mati karena peristiwa meninggalnya pasangan

B Pertanyaan Penelitian

Pada penelitian ini persoalan yang ingin diungkapkan oleh peneliti

adalah ldquoBagaimana dinamika harga diri pada janda cerai mati karena

meninggalnya pasanganrdquo

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan

pemahaman tentang dinamika harga diri dari janda cerai mati karena

meninggalnya pasangan

D Manfaat Penelitian

1 Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan

bidang ilmu psikologi khususnya psikologi perkembangan psikologi

klinis dan psikologi sosial Manfaat untuk bidang psikologi

perkembangan adalah untuk memahami lebih mendalam mengenai

pemaknaan pengalaman psikologis janda cerai mati yang suaminya

meninggal Selain itu pada bidang psikologi sosial dapat bermanfaat untuk

mendalami bagaimana dinamika harga diri janda cerai mati sehingga dapat

memberikan perspektif baru untuk mempermudah penyesuaian diri pada

janda cerai mati Selanjutnya informasi mengenai harga diri pada janda

cerai mati dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penanganan secara


9

klinis pada klien yang mengalami keterpisahan karena kematian Penulis

juga berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang

tertarik dengan topik yang sejenis

2 Manfaat praktis

Penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana perjuangan seorang

janda cerai mati untuk dapat melanjutkan kehidupannya terkait dengan

bagaimana dinamika harga diri seorang janda cerai mati yang membuatnya

mampu menyesuaikan diri dan bangkit kembali

Bagi pembaca informasi yang dihasilkan dari penelitian ini

bermanfaat untuk memberikan pengetahuan baru tentang dinamika harga

diri yang dialami oleh seorang janda cerai mati

Bagi pembaca yang mengalami peristiwa sejenis hasil penelitian ini

dapat memberikan gambaran dinamika harga diri yang dapat dijadikan

sebagai bahan untuk menilik diri sehingga membuatnya termotivasi untuk

membangun kehidupan yang lebih baik


10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A Janda Cerai Mati

1 Pengertian Janda Cerai Mati

Setiap pasangan yang telah sampai pada jenjang perkawinan akan

membentuk sebuah keluarga baru Mereka akan memiliki peran yang baru

sebagai pasangan suami-istri yang kelak akan menjadi seorang ayah dan

ibu Ketika sosok suami meninggal maka sang istri akan menjadi orangtua

tunggal bagi anak Dalam penelitian Mburugu et al (2015) widowhood

merupakan keadaan seseorang yang kehilangan pasangannya karena

meninggal Sedangkan istilah yang digunakan untuk menyebutkan

suamiistri yang masih hidup ketika pasangannya sudah meninggal disebut

widow (janda) atau widower (duda) (Parkes 1976 Mburugu et al 2015

Dunn 2015)

Di Indonesia seorang wanita yang tidak bersuami lagi karena

bercerai atau suaminya meninggal dunia disebut dengan istilah janda

(Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] Daring 2016) Selanjutnya

penjelasan yang lebih spesifik pada status cerai dilakukan oleh Badan Pusat

Statistik (2018) sebagai berikut

a Cerai Hidup

Seseorang yang dianggap berstatus cerai hidup adalah pasangan

yang telah hidup berpisah sebagai suami istri karena bercerai dan


11

belum kawin lagi Selain itu mereka yang mengaku sudah bercerai

tetapi belum diresmikan secara hukum juga digolongkan dalam status

cerai hidup Sebaliknya tidak termasuk mereka yang hanya hidup

terpisah tetapi masih berstatus kawin misalnya suamiistri

ditinggalkan oleh suamiistri ke tempat lain karena sekolah bekerja

mencari pekerjaan atau keperluan lain Wanita yang mengaku belum

pernah kawin tetapi pernah hamil dianggap cerai hidup

b Cerai Mati

Cerai mati adalah status dari mereka yang ditinggal mati oleh

suamiistrinya dan belum kawin lagi

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

janda cerai mati adalah wanita yang suaminya telah meninggal dunia dan

belum menikah kembali

Secara lebih mendalam pengertian janda dapat dipahami dengan

memasuki dunia mereka melalui cerita yang disampaikan Dunia janda

merupakan situasi di mana para janda harus bergelut dengan kesendirian

dan ketidakpahaman (Stockton 2015) Dengan kenyataan yang harus

memaksa mereka mengambil keputusan penting dalam hidup di saat

mereka berada dalam posisi paling sulit juga di saat mereka tidak mungkin

menemukan teman yang benar-benar bisa memahami keadaan mereka

(Stockton 2015) Dalam hal ini mereka bukan hanya mengalami

pengubahan status perkawinan tetapi juga pikiran dan perasaan mereka

yang turut bergejolak


12

Inilah beberapa hal yang mereka inginkan dari orang-orang di

sekitar mereka untuk dapat memahami apa yang mereka rasakan sebagai

janda ketika suaminya meninggal dunia Dunia ini adalah dunia bagi para

pasangan sehingga membangun relasi sosial setelah meninggalnya

pasangan tidak akan memiliki rasa yang sama lagi (Karyn 2017) Ada

waktu ketika mereka menjadi canggung untuk hadir dalam suatu perayaan

karena kebanyakan dihadiri oleh pasangan Mereka juga merasa dukungan

sosial terbaik dari siapapun tidak akan sepenuhnya memberikan jaminan

bagi mereka (Karyn 2017) Pada akhirnya semua hal harus mereka

tanggung seorang diri Keadaan ini membuat mereka begitu merasa

kehilangan bukan saja seseorang tapi separuh kehidupan yang menjadi

teman kasih sebaya teman bermain orangtua tangan kanan teman

kencan teman dalam hal apapun (Karyn 2017) Berdasarkan penuturan

tersebut dapat dipahami bahwa mereka yang menjadi janda cerai mati

adalah mereka yang mengalami duka dan kehilangan yang begitu besar atas

meninggalnya suami diikuti dengan ketiadaan peran yang menyebabkan

kekosongan sebagian hidup

Menjadi seorang janda dan tidak menikah kembali adalah sebuah

pilihan yang penuh dengan pengorbanan Mereka yang menjadi seorang

janda harus memilih hal apa yang menjadi prioritas mereka Terutama

terkait dengan keputusan mereka untuk menikah kembali Ketika seorang

janda memiliki anak kecil maka ia cenderung ragu untuk menikah kembali

(Lampard amp Peggs 1999 Stewart Manning amp Smock 2003 dalam Dunn


13

2015) Terlebih lagi ketika kondisi keuangannya memburuk karena kepala

keluarga tidak lagi memberikan nafkah (Korb 2010 Lee Willets amp

Seccombe 1998 Morgan 1986 dalam Dunn 2015) maka situasi itu

berdampak pada kesempatan dan keputusan seorang janda terhadap

hubungan romantis selanjutnya (Stewart Manning amp Smock 2003

Sweeney 1997 dalam Dunn 2015)

Seorang janda cerai mati juga mengalami kerentanan dalam

berbagai aspek kehidupan Terutama bagi seseorang yang menjadi janda di

usia muda mereka membutuhkan perjuangan hidup yang jauh lebih besar

daripada janda di usia tua baik dari segi fisik maupun mental (Ball 1976

dalam Dunn 2015) Hal ini terjadi karena seorang janda yang masih muda

memiliki jangkauan yang terbatas terhadap teman yang dapat berempati

dan membantunya untuk melalui masa kedukaan itu baik secara personal

fisik emosi keuangan dan transisi sosial (Dunn 2015) Kesulitan lainnya

dari aspek ekonomi yaitu menurunnya ketersediaan keuangan termasuk

kehilangan pemasukan dan jaminan (Bishop amp Cain 2003 Weaver 2010

dalam Dunn 2015) Berbagai kesulitan dalam melalui masa kedukaan

transisi sosial persoalan individu juga masalah ekonomi harus dihadapi

oleh mereka yang menjadi janda dan menjadi lebih sulit ketika mereka

menjadi janda di usia yang masih muda

Mereka yang menjadi janda semakin merasakan keadaan yang

senyatanya tepat beberapa hari setelah suaminya meninggal Kesepian dan

kehilangan semakin dirasakan karena orang-orang yang pada mulanya


14

memberikan dukungan sosial kemudian mulai meninggalkannya dan

kembali pada rutinitas mereka Seperti yang disampaikan oleh Guiaux Van

Tilburg dan Broese (2007) Ha (2008) serta Pinquart (2003) bahwa

keluarga dan teman-teman yang awalnya berusaha memberikan dukungan

sosial pada akhirnya akan kembali melanjutkan kehidupan mereka masing-

masing ketika seorang janda masih berada dalam masa kehilangan (dalam

Dunn 2015) Kondisi tersebut kemudian berdampak pada penurunan

kesehatan baik mental maupun fisik (Elwert amp Christakis 2008 Holland

et al 2004 dalam Dunn 2015)

Berbicara mengenai kondisi kesehatan dari para janda penelitian

Wilcox Aragaki Mouton Evenson Wassertheil-Smoller amp Loevinger

(2003) menunjukkan bahwa ketika seseorang menjadi janda ia akan

mengalami dampak negatif akut yang signifikan pada kesehatan mental

Temuan ini sejalan dengan Harlow (1991) yang melaporkan adanya

peningkatan level depresi dalam satu tahun setelah menjadi janda (dalam

Wilcox et al 2003) Selain itu terjadi perubahan mood depresi kesehatan

mental umum dan fungsi sosial dari kategori sedang hingga membesar

(Cohen dalam Wilcox et al 2003) Temuan-temuan tersebut menunjukkan

bahwa mereka yang menjadi janda sangat rentan mengalami permasalahan

mental setelah suaminya meninggal dunia Bahkan dampak terburuknya

adalah mengalami depresi

Keadaan sebagai janda seringkali diasosiasikan dengan adanya

gangguan rutinitas normal (termasuk partisipasi dalam perilaku sehat) dan


15

peningkatan stres (Holmesamp Rahe 1967 dalam Wilcox et al 2003) Selain

itu seseorang yang mengalami kematian orang terdekat juga dihubungkan

dengan semakin tingginya tingkat gejala depresi pada orang dewasa

(Kraaij Arensman amp Spinhoven 2002 dalam Wilcox et al 2003)

Depresi ini pada kenyataannya terbukti mengganggu perilaku sehat dan

kepatuhan seseorang terhadap perawatan medis (DiMatteo Lepper amp

Croghan 2000 dalam Wilcox et al 2003) Secara spesifik penelitian

Chen dan rekannya (1999) menemukan bahwa wanita yang menjadi janda

dan merasakan pengalaman traumatis pada duka setelah pasangan

meninggal dunia akan meningkatkan risiko pada kesehatan fisik seperti

kanker atau serangan jantung (dalam Wilcox et al 2003) Melalui

penjelasan tersebut dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa ketika seorang

janda mengalami gangguan kesehatan mental maka dapat berdampak pada

kesehatan fisiknya

Janda cerai mati akan mengalami dampak kesehatan yang

disebabkan oleh kematian pasangan karena mereka menjadi pasangan yang

harus berjuang menghadapi pemicu stres yang muncul dalam hidup Ketika

suami mereka meninggal mereka harus bisa mengelola kerugian emosional

atas intimasi yang diperoleh dari suami yang meninggal dan di saat

bersamaan harus menghadapi perubahan perilaku lingkungan sosial dan

ekonomi yang dibagikan oleh pasangan yang menikah (Carr amp Utz 2001

Donnelly amp Hinterlong 2010 Ha 2010 Stroebe amp Schut 2010 Utz Carr

Nesse amp Wortman 2002 dalam Utz Caserta amp Lund 2011)


16

Pengelolaan terhadap kedua pemicu stres yang dilakukan

bersamaan ini memiliki potensi untuk menekan sistem kekebalan tubuh

(Gerra et al 2003 dalam Utz Caserta amp Lund 2011) Kemudian

penurunan sistem kekebalan tubuh ini memberikan dampak penurunan

kesehatan secara menyeluruh dan meningkatkan risiko kematian bagi

mereka yang menjadi janda (Stroebe et al 2007 dalam Utz Caserta amp

Lund 2011) Selain itu terdapat laporan dari Manzoli Villari Pirone dan

Boccia (2007) menyatakan bahwa para janda cerai mati memiliki 11

risiko lebih tinggi terhadap kematian bila dibandingkan dengan pasangan

yang menikah (dalam Utz Caserta amp Lund 2011) Hal ini menunjukkan

bahwa mereka yang menjadi janda memiliki banyak risiko yang berbahaya

setelah suaminya meninggal dunia terutama dalam kesehatan mental dan

fisik mereka

Mirisnya perempuan akan lebih berpotensi menjadi janda daripada

laki-laki menjadi duda Hal ini disebabkan oleh faktor biologis dan faktor

sosial bahwa perempuan memiliki harapan hidup yang lebih lama dan

biasanya menikah dengan laki-laki yang lebih tua dari usianya (Cavanaugh

amp Fields 2006) Di sisi lain apabila dibandingkan dengan laki-laki

seorang janda akan memilih untuk hidup sendiri ketika pasangannya

meninggal dan tidak menikah lagi (Moorman et al 2006 Schimmele

2005 dalam Dunn 2015) Oleh karena itu populasi janda akan lebih besar

jumlahnya daripada populasi duda Pernyataan ini juga didukung dengan

data Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilakukan di Indonesia pada


17

tahun 2014 (dalam Pramono 2015) bahwa perempuan yang berstatus cerai

mati (986) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (217)

2 Masa Duka Cita

Kehilangan erat kaitannya dengan perasaan duka Mengutip

pernyataan Santrock (1983) duka cita merupakan kelumpuhan secara

emosional perasaan tidak percaya kecemasan terhadap perpisahan merasa

putus asa dalam hidup sedih juga perasaan kesepian yang menyertai ketika

seseorang kehilangan sosok yang dicintainya Menurut Averill (1968)

terdapat tiga fase duka cita yaitu terkejut putus asa dan pemulihan Fase

awal biasanya terjadi sesaat setelah kematian hingga berlangsung selama

1- 3 hari (Santrock 1983) Pada fase tersebut orang yang ditinggalkan akan

merasa terkejut tidak percaya sering menangis dan mudah marah

(Santrock 1983)

Selanjutnya fase kedua duka cita ditandai dengan perasaan sakit

berkepanjangan atas kematian memori dan gambaran visual mengenai

kematian kesedihan susah tidur mudah tersinggung dan kegelisahan

(Santrock 1983) Biasanya muncul tidak lama setelah kematian orang lain

dan memuncak pada minggu kedua hingga keempat ada yang mereda

setelah beberapa bulan tetapi ada yang bertahan hingga 1-2 tahun sesudah

kematian seseorang (Santrock 1983)

Kemudian fase yang terakhir biasanya terjadi setelah satu tahun

meninggalnya seseorang yang dikasihi Fase ketiga adalah waktu dimana

orang yang ditinggalkan sudah mampu menerima kenyataan yang ditandai


18

dengan kemampuan untuk mengingat aktivitas sehari-hari memiliki

kemungkinan yang tinggi untuk mengingat kembali memori

menyenangkan bersama orang yang meninggal dan membangun hubungan

yang baru dengan orang lain (Santrock 1983)

Akan tetapi teori ini seringkali menjadi perdebatan karena seolah-

olah seorang yang mengalami kedukaan harus melalui fase-fase tersebut

dan bila tidak melaluinya maka akan dianggap tidak normal atau gagal

untuk mengakhiri kesedihan Salah satu tokoh yang menentang adalah

Megan Devine seorang konselor klinis Dalam tulisannya ia menyebutkan

bahwa kematian dan dampaknya merupakan waktu yang menyakitkan dan

membingungkan (Devine 2014)

Menurut Devine (2014) kedukaan itu bersifat individual seperti

cinta dimana setiap kehidupan dan jalannya adalah hal yang unik

Kesedihan tidak memiliki tahapan pola ataupun perkembangan yang dapat

diprediksi Elisabeth Kubler-Ross (dalam Devine 2014) juga memberikan

klarifikasi bahwa tahapan yang pernah dituliskannya bukan dimaksudkan

untuk menunjukkan apa yang seharusnya dilalui atau dirasakan oleh

seseorang ketika sekarat atau bagi orang yang ditinggalkan tetapi untuk

menormalkan dan memvalidasi pengalaman secara umum yang mungkin

dialami seseorang dalam situasi tersebut

Kesedihan merupakan respon alami ketika seseorang yang kita

cintai direnggut dari kehidupan kita Hati yang utuh menjadi hancur dan

tidak ada cara pola atau tahapan tertentu yang dapat membuatnya cepat


19

sembuh karena setiap kesedihan itu unik (Devine 2014) Kesedihan yang

dialami seseorang dapat membuatnya begitu lelah dan terasa menyakitkan

tetapi tidak ada cara yang salah untuk berduka (Devine 2014) Kedukaan

tidak akan memiliki garis akhir bahkan ketika seseorang sudah sampai pada

tahap penerimaan karena duka yang dirasakan merupakan bagian dari

cinta dan mencintai adalah bagian dari hidup (Devine 2014) Oleh karena

itu satu-satunya cara untuk melaluinya adalah dengan membiarkan

perasaan-perasaan itu muncul dengan bebas

3 Tantangan setelah Kehilangan

Masa kedukaan yang dialami ketika kehilangan pasangan dapat

teratasi ketika seseorang mendapatkan dukungan sosial melawan distress

dengan religiusitas percaya adanya kehidupan sesudah kematian (Chapple

et al 2011 dalam Dunn 2015) memiliki pekerjaan yang mendukung dan

memiliki peran sebagai pengasuh anak (Dunn 2015) Akan tetapi hal

tersebut seringkali tertutupi dengan seberapa lama hubungan yang dijalin

dengan pasangan Janda yang memiliki hubungan lebih singkat dengan

pasangannya kurang dapat membangun kembali hubungan yang terputus

karena kematian (Ossefort 2000 dalam Dunn 2015) termasuk pencapaian

dalam kepercayaan sebagai pasangan sehingga mengalami perjuangan

yang lebih keras pada kedukaan

Di sisi lain dukungan dalam pekerjaan membantu janda untuk

melawan kedukaan (Dunn amp Piercy K n d dalam Dunn 2015) Hal lain

yang mungkin terjadi juga bahwa mereka yang bekerja untuk bertahan


20

(misal membayar tagihan menjadi tulang punggung keluarga) mengalami

ketegangan yang lebih besar daripada mereka yang merasa bahwa bekerja

membantu untuk bertahan (seperti kepuasan kerja mendapatkan rumah

mengeluarkan pikiran dari kedukaan) (Dunn 2015) Hal ini didukung

dengan pernyataan DiGiulio (dalam Dunn 2015) bahwa janda yang lebih

muda memiliki permasalahan yang lebih atau tidak memiliki pandangan

pada masa depan Segala pengalaman kehilangan dan berbagai dampak

lainnya dapat berpengaruh pada harga diri seorang janda (Mburugu Nyaga

Chepchieng amp Ngari 2015) Secara spesifik janda akan memiliki harga

diri yang lebih rendah karena mengalami banyak diskriminasi dan

penolakan (Mburugu Nyaga Chepchieng amp Ngari 2015)

Walaupun mendapatkan tantangan yang begitu besar pada

kenyatannya terdapat janda-janda yang mampu bertahan dalam kehidupan

mereka Seperti kisah Dina dalam online Times Indonesia (Shobirin 2015)

yang bercerita tentang perjuangannya dalam membesarkan seorang anak

dengan menjadi seorang instruktur senam Ia harus hidup mandiri dan

bekerja keras tidak kenal lelah demi masa depan anaknya Kesibukannya

membuat Dina terus berpikir positif dan pantang menyerah dengan

kerasnya kehidupan Selain itu kisah dari janda cerai mati lainnya Any

Farida dalam Jatikcom (Anggara 2016) menceritakan bahwa ia berjuang

keras membangun usaha dengan berjualan roti keliling dari nol hingga saat

ini menjadi sukses Pengorbanan pikiran dan tenaganya dilakukan demi

membahagiakan ketiga anaknya Berbagai tantangan seringkali hadir


21

dalam usahanya berjualan roti tapi ia tidak menyerah Ia terus maju dan

berjuang untuk mengembangkan usaha rotinya Pengalaman tersebut

menunjukkan bahwa dalam diri seorang janda terdapat faktor yang

mendukung perjuangan mereka dalam bertahan hidup Berk (2007)

menyatakan bahwa mereka yang dapat menyesuaikan diri ketika

kehilangan pasangan memiliki self-esteem (harga diri) yang tinggi dan

tujuan yang bermakna untuk kehidupan selanjutnya

B Harga Diri

1 Pengertian Harga Diri

Pengertian harga diri dapat dipahami sebagai sebuah evaluasi

terhadap pikiranku kesadaranku dan perasaanku yang mendalam sebagai

seseorang (Branden 1985) Ketika seseorang memiliki pengalaman yang

membuatnya merasa pantas untuk hidup dan memenuhi kebutuhannya

maka harga diri akan muncul (Branden 1992)

Menurut Branden (1985) harga diri merupakan sebuah konsep

tentang perasaan keyakinan dan perasaan berharga yang mendasar dengan

berprinsip pada kompetensi dan keberhargaan Secara spesifik Branden

(1992) menjelaskan bahwa harga diri merupakan 1) kepercayaan pada

kemampuan untuk berpikir dan mengatasi tantangan kehidupan 2)

kepercayaan atas hak untuk bahagia merasa berharga pantas berhak untuk

memenuhi kebutuhan keinginan dan buah hasil usaha diri sendiri Oleh

karena itu terdapat dua aspek yang saling berinteraksi yaitu self-efficacy

dan self-respect (Branden 1992)


22

Hal ini dapat memberikan makna bahwa bila seseorang memiliki

self-efficacy maka secara mendasar memiliki kompetensi untuk mengatasi

tantangan kehidupan sehingga percaya pada pikiran dan prosesnya

(Branden 1992) Sedangkan seseorang yang memiliki self-respect dapat

merasakan kesuksesan dan kebahagiaan dengan memiliki persepsi bahwa

ia mampu meraih sesuatu sukses pantas dihormati serta merasakan

persahabatan dan cinta (Branden 1992) Maka Branden (1992) menarik

kesimpulan bahwa harga diri merupakan kecenderungan untuk mengalami

diri sendiri karena kompeten untuk mengatasi tantangan kehidupan dan

pantas untuk bahagia

Selain Branden Mruk (2006) juga menyumbangkan definisi dari

harga diri yang merupakan status hidup dari kompetensi seseorang ketika

menghadapi tantangan kehidupan dengan cara yang berharga sepanjang

waktu Definisi ini dapat ditemukan dengan menyelami cara pandang Mruk

yang memahami harga diri sebagai fenomena hidup yang memiliki struktur

umum (Giorgi 1971 1972 dalam Mruk 2006) Struktur umum atau

fundamental adalah sebuah deskripsi singkat dari semua elemen yang

diperlukan untuk memunculkan fenomena yang dialami oleh manusia

(Mruk 2006) Ketika hal ini berhasil dibentuk maka dapat dibuat sebuah

definisi fenomena yang lebih substansial daripada konsep saja (Mruk

2006)

Berdasarkan pengertian tersebut Mruk (2006) membedah struktur

harga diri yang terdiri dari lima elemen kunci sebagai komponen dasarnya


23

a Status

Status menjadi salah satu aspek yang mewakili harga diri karena

menyiratkan sesuatu yang cukup stabil tetapi masih terbuka terhadap

perubahan kondisi tertentu (Mruk 2006)

b Hidup

Kata hidup ditambahkan ke status untuk mengekspresikan bahwa

harga diri tidak bisa dihindari artinya bahwa harga diri didasarkan pada

masa lalu menjadi hidup hingga saat ini dan mengikuti kita sampai ke

masa depan dalam suatu bentuk atau yang lainnya (Mruk 2006)

c Kompetensi

Kompetensi merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu

dan latihan untuk mempelajari bagaimana cara menguasai suatu tugas

dalam kehidupan (Mruk 2006) Kompetensi seringkali digunakan

untuk menunjukkan seperangkat keterampilan fisik kognitif dan sosial

seseorang atau kelemahannya di suatu bidang (Mruk 2006) Selain itu

kompetensi juga terhubung dengan harga diri karena ketika seseorang

mampu mengatasi tantangan sesuai dengan kemampuan khusus yang

dimiliki maka orang tersebut juga melalui tantangan tersebut karena

memiliki tingkat kedewasaan tertentu (Mruk 2006)

d Tantangan

Tantangan yang dimaksud seperti menghadapi suatu tugas yang

memiliki hasil yang tidak pasti membebani kemampuan yang dimiliki


24

dan memberikan kesempatan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi

atau jatuh ke tingkat yang lebih rendah (Mruk 2006)

e Kelayakan

Kelayakan menunjukkan fakta bahwa harga diri tidak muncul

dalam kekosongan tetapi terkait dengan nilai atau kualitas dari

tindakan seseorang (Mruk 2006)

Selain dalam konteks internal harga diri juga dilihat dari sudut

pandang internal di dalam sebuah kelompok Menurut Leary dan

Baumeister (2000) Harga diri merupakan penilaian subjektif seseorang

tentang bagaimana seseorang berhasil menganggap dirinya berharga

mampu dan memiliki kelompok dimana di dalamnya terdapat perasaan

saling memiliki dan harapan Singkatnya harga diri merupakan sosiometer

yaitu suatu pemantau internal dari tingkatan seseorang terhadap rasa

berharga atau kurang berharga sebagai suatu mitra relasional (Leary amp

Baumeister 2000) Seseorang merasa perlu mendapatkan timbal balik dari

orang lain karena mencari hal positif di mana timbal balik yang

mendukung dan sesuai dapat medorong peningkatan harga diri (Leary amp

Baumeister 2000) Selain itu seseorang membutuhkan timbal balik

karena mencari konsistensi yang dapat mengkonfirmasi pandangan yang

mereka miliki pada diri sendiri (Leary amp Baumeister 2000) Sistem harga

diri sebagai sosiometer ini dapat memantau kualitas hubungan

interpersonal individu dan memotivasi perilaku untuk membantu


25

seseorang dalam mengatasi rendahnya tingkat penerimaan dari orang lain

(Leary amp Downs 1995 dalam Leary amp Baumeister 2000)

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa harga diri merupakan

kecenderungan seseorang untuk memaknai diri sendiri melalui penilaian

diri atas kompetensi yang dimiliki dalam menghadapi tantangan

kehidupan dan dapat merasakan kepantasan untuk memenuhi kebutuhan

hidup serta memerlukan adanya pemantauan kualitas individu yang hidup

dalam sebuah kelompok melalui evaluasi

2 Sumber Harga Diri

Makna diri yang dilandaskan pada kemampuan dan kepantasan

untuk memenuhi kebutuhan hidup dari setiap manusia akan berbeda-beda

karena melalui proses yang unik dalam kehidupan seseorang serta memiliki

sumber yang beragam Menurut Nathaniel Branden (1992) terdapat

beberapa sumber harga diri antara lain

a Hidup secara sadar bertanggung jawab dan berintegritas

Kebutuhan akan harga diri itu muncul dari fakta bahwa fungsi

kesadaran kita secara sukarela menganugerahkan kepada kita sebuah

tugas yaitu membuat diri kita mampu untuk mengatasi berbagai

tantangan dalam hidup (Branden 1992) Pemenuhan tantangan ini

hanya bisa dilakukan jika seseorang hidup secara sadar bertanggung

jawab dan dengan berintegritas (Branden 1992)


26

b Komitmen pada kesadaran Keinginan untuk memahami

Sebuah komitmen pada kesadaran (komitmen pada rasionalitas

kesadaran penghormatan realita sebagai jalan hidup) merupakan

sumber dan ekspresi dari harga diri yang baik (Branden 1992) Hal ini

dapat dilakukan ketika seseorang mampu menanggapi kehidupan lebih

aktif daripada pasif melalui aksi melihat dan mencari apa yang dilihat

juga mendengar dan mencari apa yang didengar (Branden 1992)

Seseorang yang memiliki komitmen pada kesadaran akan

memiliki kemampuan untuk mempelajari pengetahuan maka ia akan

mendapatkan kemampuan dan mampu menyelesaikan tugas untuk

mencapai tujuan (Branden 1992) Ketercapaian tujuan itu dianggap

sebagai kesuksesan yang mampu mengabsahkan dan meningkatkan

pilihan untuk berpikir (Branden 1992)

c Keinginan untuk berdaya guna

Keinginan untuk berdaya guna atau menjadi bermanfaat

merupakan sebuah penolakan dari kesadaran manusia terhadap

ketidakmampuan dirinya yang bersifat permanen dan tidak dapat

diubah (Branden 1992) Dalam konsep ini hal yang ditekankan adalah

kegigihan seseorang dalam menghadapi kesulitan-kesulitan (Branden

1992)


27

d Strategi pemisahan Mengetahui dirimu lebih daripada

masalahmu

Merupakan hal yang mencengangkan ketika melihat seseorang

yang babak belur dengan berbagai jalan hidup tetapi ia tetap berjuang

dan berusaha menemukan jalan hingga menemukan bahwa ldquoAku lebih

daripada masalahkurdquo (Branden 1992) Hal ini disebut strategi

pemisahan bukan berarti menghindar dari kenyataan sehingga

mengarahkan pada gangguan tetapi lebih pada secara intuitif

menyesuaikan pelepasan dari aspek kehidupan yang berbahaya

(Branden 1992)

Suatu kepercayaan bahwa pada setiap tantangan yang dilalui

terdapat alternatif yang lebih baik dan bahwa suatu saat dapat

ditemukan jalan keluar untuk menyelesaikannya (Branden 1992) Hal

ini tidak menjamin seseorang untuk terhindar dari perasaan tak berdaya

tetapi strategi ini akan membantu seseorang untuk tidak berhenti dan

menyerah (Branden 1992)

e Berpikir bebas

Seseorang bisa saja belajar dari orang lain tetapi tentu hal itu

berlandaskan pada pemahaman yang melekat dalam diri seseorang

tidak hanya meniru atau melakukan pengulangan saja (Branden 1992)

Oleh karena itu berpikir bebas sangat diperlukan Berpikir bebas bisa

meliputi pekerjaan relasi nilai yang menjadi pandangan hidupnya dan

tujuan yang diatur untuk dirinya sendiri (Branden 1992) Dengan


28

berpikir bebas seseorang cenderung bisa menghasilkan harga diri yang

sehat (Branden 1992)

f Integritas

Ketika melihat harga diri maka yang terlihat adalah suatu

perilaku yang konsisten dengan nilai keyakinan dan kepercayaan yang

dianut individu (Branden 1992) Ketika seseorang berperilaku dengan

cara yang berlawanan dengan nilai-nilai diri maka ia menjadi malu pada

dirinya sendiri dan kurang menghargai diri sendiri Bahkan jika hal ini

menjadi suatu kebiasaan maka ia akan berhenti untuk mempercayai

dirinya sendiri

g Penerimaan diri

Penerimaan diri bukan berarti tidak mengharapkan perubahan

dan pengembangan tetapi berarti supaya tidak berperang dengan diri

sendiri dan tidak menghindar dari kenyataan tentang diri yang

sebenarnya (Branden 1992) Dalam hal ini menerima diri sendiri

adalah menerima kenyataan tentang apa yang dipikirkan dirasakan dan

melakukan semua ekspresi diri ketika semua itu terjadi (Branden

1992) Makna intinya menunjuk pada sebuah sikap menilai diri dan

komitmen diri yang dihasilkan secara mendasar dari fakta bahwa aku

hidup dan sadar (Branden 1992)

h Pertanggungjawaban diri

Setiap orang bertanggung jawab pada pilihan dan tindakan yang

dilakukan (Branden 1992) Bukan bertanggung jawab karena merasa


29

bersalah tetapi bertanggung jawab sebagai pemimpin yang menentukan

hidup dan perilaku (Branden 1992) Bukan bermaksud untuk

mengatakan bahwa seseorang tidak pernah menderita atas suatu

peristiwa tetapi seseorang bertanggung jawab atas segala hal dalam

kehidupan yang mungkin terjadi (Branden 1992)

Bertanggung jawab sangat diperlukan untuk harga diri yang baik

(Branden 1992) Menghindari tanggung jawab pribadi akan membuat

seseorang menjadi korban bagi kehidupannya sendiri dan hal itu

membuatnya menjadi tidak berdaya (Branden 1992)

i Harga diri berakar dari internal

Hal utama yang perlu dipahami adalah bahwa harga diri berakar

secara internal (dalam proses mental) daripada proses eksternal

(kesuksesan atau kegagalan) (Branden 1992) Akan sangat berbahaya

bila menjadikan faktor di luar kendali diri sebagai standard atas harga

diri (Branden 1992) Terutama ketika seseorang gagal selama ia

melakukan usaha yang terbaik maka tidak perlu bagi seseorang untuk

merasa tidak berharga (Branden 1992) Oleh karena itu perlu diingat

bahwa diri bukanlah suatu hal yang statis dan berwujud akhir tetapi

suatu pengembangan yang berkelanjutan membuka potensi baru yang

ditunjukkan melalui pilihan keputusan pemikiran penilaian respon

dan tindakan (Branden 1992)


30

C Harga Diri pada Janda Cerai Mati

Pernikahan merupakan wujud cinta tertinggi dari manusia dalam sebuah

komitmen yang menyatukan sepasang suami istri untuk hidup bersama Secara

umum ikatan ini didasarkan dengan cinta kasih yang sebelumnya sudah

terjalin dari masing-masing pasangan Adanya ikatan cinta dari pasangan

suami-istri ini memberikan manfaat Manfaat dari terbentuknya ikatan cinta ini

bagi seorang istri adalah intimasi perkembangan diri pemahaman diri dan

harga diri yang tinggi (Sedikides Oliver amp Campbell 1994) Selain manfaat

tersebut mereka yang menjadi suami-istri juga saling berbagi peran dalam

menjalankan kehidupan rumah tangga sehingga pembagian tugas dan tanggung

jawab sudah disesuaikan dengan porsinya

Ketika suami meninggal dunia segala manfaat yang diterima oleh istri

dan segala peran yang dimiliki suami dalam keluarga menjadi lenyap Sang

istri pun merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya suami Dalam hal

ini seorang istri akan memiliki status baru sebagai janda cerai mati Perubahan

yang dialaminya tidak hanya dalam hal status tetapi juga perasaan dan

pikirannya

Pada kenyataannya janda bukan sekadar status pernikahan Status janda

memiliki makna tersirat yang membebani kaum wanita Mereka yang pernah

memiliki pengalaman seksual tetapi tidak memiliki pelindung karena suami

meninggal dunia seringkali menjadi sasaran untuk pemuasan hasrat dari laki-

laki Hal itu membuat mereka yang menjadi janda dianggap sebagai ancaman

bagi rumah tangga orang lain Adanya stigma yang melekat pada janda ini


31

membuat mereka mengalami perubahan yang signifikan atas status sosial

mereka di masyarakat Mereka menjadi begitu terbatas untuk menjalin relasi

baru dan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya

Masa ini merupakan masa yang paling rentan bagi janda cerai mati Ia

mulai merasakan kesepian yang mendalam atas begitu banyak hal yang hilang

dalam dirinya Ia bukan hanya kehilangan sosok suami tetapi juga teman

partner hidup kekasih juga tulang punggung keluarga Dalam situasi tersebut

kehilangan peran yang berarti dari pasangan dan kehilangan hubungan yang

signifikan dengan orang lain yang memiliki hubungan dengan pasangan

membuat para janda berisiko mengalami penurunan harga diri mereka (Fry

2001) Risiko menurunnya harga diri ini bisa terjadi karena mereka mengalami

penurunan kontrol emosional diri mereka (Carr House Kessler et al 2000

Lund Caserta Diamond 1993 Quandr McDonald Arcury Bell amp Vitolis

2000 dalam Fry 2001)

Sedangkan di saat yang bersamaan para janda cerai mati harus mulai

memutuskan semuanya sendiri dan tentu akan menanggung semua risikonya

sendirian pula Inilah tantangan baru yang akan dihadapi oleh janda cerai mati

setelah pasangannya meninggal dunia Tantangan merupakan salah satu

komponen dasar dari harga diri Tantangan yang dimaksud seperti menghadapi

suatu tugas yang memiliki hasil yang tidak pasti membebani kemampuan yang

dimiliki dan memberikan kesempatan untuk mencapai tingkat yang lebih

tinggi atau jatuh ke tingkat yang lebih rendah (Mruk 2006) Dalam hal ini


32

harga diri memiliki kemungkinan untuk semakin meningkat ataupun menurun

dan semua itu bergantung dengan cara persoalan itu diselesaikan

Walaupun begitu masih ada harapan bagi para janda cerai mati untuk

tetap bisa melanjutkan kehidupan mereka Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Aprilia (2013) ditemukan bahwa seorang janda cerai mati

mampu bertahan dengan status baru dalam lingkungan karena mampu

menerima kenyataan mengatasi permasalahan dengan kontrol emosi yang

baik terbuka bertujuan dan bertanggung jawab serta mengembangkan relasi

yang baik di antara kurangnya dukungan sosial yang diperoleh Hal ini

menunjukkan bahwa janda cerai mati mampu bertahan dan melanjutkan

kehidupan bila ia memiliki cara yang tepat untuk menyelesaikan persoalan

yang dihadapinya

Selain itu janda cerai mati yang dapat bertahan hidup setelah kematian

suaminya memiliki self-esteem yang tinggi dan tujuan yang bermakna (Berk

2007) Ketika mereka memiliki harga diri yang tinggi maka mereka dapat

menghargai diri mereka dan memiliki keyakinan untuk melanjutkan hidup

(Branden 1985) Hal ini membuat mereka mampu menikmati kehidupan dan

menemukan sumber kepuasan atas kehadiran mereka (Branden 1985) Oleh

karena itu penting bagi para janda cerai mati untuk dapat menemukan sumber-

sumber harga diri dalam diri mereka untuk dikembangkan sehingga membantu

mereka untuk dapat menjalani kehidupan yang bahagia

Pada akhirnya dapat dipahami bahwa harga diri yang dimiliki oleh

setiap orang akan sangat mungkin mengalami perubahan ketika menghadapi


33

berbagai tantangan hidup Begitu pula dengan harga diri yang dimiliki oleh

janda cerai mati Kematian suami akan menjadi sebuah peristiwa besar yang

memberikan dampak signifikan bagi kehidupannya Kehidupan yang terus

berlanjut bagi seorang janda cerai mati akan memberikan pengalaman hidup

yang baru bagi mereka Berbagai kesulitan dan tantangan kehidupan yang

harus diselesaikan memberikan dampak pada harga diri mereka Dalam hal ini

pasang surut kehidupan yang telah mereka alami menunjukkan adanya

dinamika harga diri bagi para janda cerai mati setelah suaminya meninggal

dunia

Bagan 1

Skema Dinamika Harga Diri pada Janda Cerai Mati

Suami meninggal

Status janda

Pengalaman hidup

sebagai janda

Dinamika harga

diri janda


34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai

dinamika harga diri pada janda cerai mati yang kehilangan pasangannya karena

meninggal dunia Supaya mendapatkan informasi yang sesuai dengan tujuan

penelitian maka peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif Penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang berfokus pada bagaimana informan

memaknai suatu peristiwa (Creswell 2009 Willig 2008) Melalui penelitian

kualitatif peneliti dapat mengeksplorasi secara lebih rinci dan memahami

bagaimana suatu peristiwa atau permasalahan berdasarkan pemaknaan yang

diberikan oleh seseorang atau suatu kelompok (Creswell 2007)

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi

Penelitian fenomenologi merupakan strategi pendalaman dimana peneliti

mengidentifikasi arti dari pengalaman manusia terkait dengan fenomena yang

diungkapkan oleh informan (Creswell 2009) Oleh karena itu melalui

pendekatan penelitian ini peneliti berharap untuk dapat memperoleh informasi

mengenai pemaknaan harga diri yang meliputi kemampuan untuk melanjutkan

kehidupan dan kepantasan untuk memenuhi kebutuhannya setelah seorang

perempuan kehilangan suaminya karena meninggal dunia

Teknik analisis yang digunakan dalam pendekatan penelitian

fenomenologi ini adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) IPA


35

merupakan pendekatan yang bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana

seseorang membentuk makna dari suatu peristiwa atau pengalaman yang

penting dalam hidup (Smith Flowers amp Larkin 2009) Ketika seseorang

memiliki kelekatan dengan suatu pengalaman tertentu dalam hidupnya maka

seseorang akan mulai merefleksikan makna dari pengalaman itu dan refleksi

makna inilah yang menjadi tujuan penelitian dari IPA (Smith et al 2009)

Melalui pendekatan ini informan diperbolehkan untuk merefleksikan

pengalaman pikiran dan perasaannya atas suatu peristiwa (Smith et al 2009)

Selain itu Interpretative Phenomenological Analysis juga berfokus

untuk memahami lebih mendalam mengenai sebuah pengalaman (Racher

2003 Flood 2010 dalam Matua amp van Der Wal 2015) memahami makna

yang tersembunyi dibalik suatu pengalaman (Spielberg 1975 Streubert amp

Carpenter 2011 dalam Matua amp van Der Wal 2015) dengan

mempertimbangkan berbagai konteks dari informan (Matua amp van Der Wal

2015) Pendekatan ini sesuai dengan tujuan dari penelitian yang ingin

mengungkapkan dinamika harga diri pada janda cerai mati karena

meninggalnya pasangan Melalui pendekatan ini janda cerai mati dapat

mengungkapkan refleksi makna terkait peristiwa hidup yang dialaminya Hal

ini memungkinkan peneliti untuk dapat memahami pengalaman yang

dirasakan oleh informan dari sudut padangnya

Dalam hal ini tentunya berbeda dengan pendekatan penelitian

descriptive phenomenology yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu

pengalaman secara murni tanpa adanya penambahan atau pengurangan (Wertz


36

et al 2011 dalam Matua amp van Der Wal 2015) sehingga menghasilkan sebuah

deskripsi murni (Husserl 1970 Wojnar amp Swanson 2007 Finlay 2008 dalam

Matua amp van Der Wal 2015) yang tidak dipengaruhi oleh latar belakang sosial

budaya atau konteks politik informan ( van Manen 1997 Dowling 2007

Reiner 2012 dalam Matua amp van Der Wal 2015) Oleh karena itu peneliti

memilih untuk menggunakan interpretative phenomenological analysis

daripada descriptive phenomenology dalam melakukan penelitian ini

Pendekatan IPA memiliki konsep dasar yaitu fenomenologi

hermeneutik dan idiografi Prinsip fenomenologi memiliki sifat interpretatif

di mana peneliti berfokus untuk memahami pemaknaan peristiwa yang terjadi

dalam hidup informan (Smith et al 2009) Selanjutnya prinsip hermeneutik

yang membuat peneliti memiliki peran ganda yaitu untuk dapat memahami

informan dari sudut pandang informan sekaligus lebih mawas diri dan

sistematis sebagai seorang peneliti (Smith et al 2009) Kemudian prinsip

idiografik yang berfokus pada penggalian pengalaman secara rinci teliti dan

sistematis serta memahami bagaimana fenomena personal sesuai dengan

konteksnya (Smith et al 2009)

Ketiga konsep dasar IPA memungkinkan peneliti untuk ikut ambil bagian

dalam memahami pengalaman informan secara interpretatif Dalam penelitian

interpretatif fenomenologi peneliti diharapkan untuk bisa memasuki dunia

informan dan menemukan kebijaksanaan kemungkinan-kemungkinan dan

pemahaman atau makna (Polit amp Beck 2010 dalam Matua amp van Der Wal

2015) Penemuan makna itu didapatkan melalui perpaduan pemahaman yang


37

dimiliki peneliti terhadap situasi informan informan dan data relevan yang

terkait dengan fenomena yang dialami oleh informan (Wojnar amp Swanson

2007 McConnel-Henry et al 2009 dalam Matua amp van Der Wal 2015)

Artinya untuk dapat menemukan makna terhadap fenomena maka perlu

adanya perpaduan pemaknaan dari perspektif peneliti dan informan tentang

fenomena yang sedang dipelajari (Matua amp van Der Wal 2015)

Oleh karena itu peneliti memiliki kesempatan untuk memberikan

interpretasi atas makna yang disampaikan oleh informan kemudian

memprosesnya untuk mendapatkan pernyataan yang lebih umum (Smith et al

2009) Hal ini membuat peneliti dapat memahami dinamika harga diri janda

cerai mati serta memperoleh gambaran proses dalam melanjutkan kehidupan

Melalui analisis interpretasi peneliti mengusahakan supaya pengalaman

informan dapat dipahami dengan cara penyampaian yang lebih umum Peneliti

berharap melalui analisis fenomenologi interpretatif dapat memberikan

sumbangan untuk memperbanyak cara dalam memahami pengalaman individu

ketika menghadapi peristiwa menekan khususnya peristiwa yang disebabkan

karena meninggalnya pasangan

B Fokus Penelitian

Penelitian ini berfokus pada dinamika harga diri pada janda cerai mati

karena meninggalnya pasangan seperti bagaimana seorang janda cerai mati

melakukan penilaian terhadap diri sendiri dengan memaknai pengalaman

pribadi yang menggambarkan keyakinan terhadap kemampuan informan untuk

berjuang tanpa adanya pasangan bagaimana informan mampu menerima


38

kenyataan bagaimana informan memiliki kesadaran untuk dapat melanjutkan

kehidupan dan bagaimana informan merasa berharga dalam hidupnya

C Refleksivitas Peneliti

Peneliti menyadari bahwa topik dari penelitian ini sangat dekat dengan

kehidupan peneliti Dalam realitanya peneliti adalah anak dari seorang janda

Ayah peneliti sudah meninggal sejak tahun 2009 ketika peneliti masih duduk

di bangku SMP Menjadi bagian hidup dari seorang janda membuat peneliti

mengetahui sedikit banyak hal yang terjadi pada kehidupan mereka Peneliti

seringkali mendengarkan curahan hati dari Ibu ketika menghadapi masa-masa

duka yang penuh dengan tangisan dan keputusasaan mendengar keluh kesah

Ibu ketika menemui banyak permasalahan dari berbagai segi kehidupan juga

menjadi salah seorang yang memberi kekuatan bagi Ibu untuk terus bangkit

dari keterpurukan Hal tersebutlah yang membuat peneliti tergugah untuk

melakukan penelitian ini sebagai bentuk empati dan dukungan peneliti

terhadap semua Ibu yang menjadi janda karena suaminya meninggal dan tidak

berhenti berjuang sampai saat ini

Tidak bisa dipungkiri bila peneliti memiliki alasan personal untuk

melakukan penelitian ini Peneliti menyadari bahwa latar belakang peneliti

turut menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan penelitian Empati yang

peneliti miliki terhadap mereka yang menjadi janda cerai mati cenderung

memposisikan peneliti pada sudut pandang mereka Kedekatan emosional

dengan topik penelitian ini membuat peneliti cenderung menyetujui

pengalaman yang mereka ungkapkan selama pengambilan data berlangsung


39

Sedangkan apabila hal ini diteliti oleh peneliti yang tidak memiliki keterkaitan

apapun dengan janda cerai mati mungkin saja akan mendapatkan data dengan

sudut pandang yang berbeda Walaupun begitu peneliti tetap berusaha

memaksimalkan diri dengan menggali hal-hal baru yang muncul dari

pengalaman para janda cerai mati sehingga didapatkan data yang lebih

mendalam Selain itu peneliti sangat berhati-hati ketika melakukan analisis

dan interpretasi data Peneliti berusaha memposisikan diri di luar diri para

informan untuk melihat data secara murni kemudian berkolaborasi dengan

memberikan interpretasi pada data yang diperoleh Tentu interpretasi ini

dilakukan dengan tidak melandaskannya pada alasan personal apapun

mengingat kebermanfaatan dari penelitian ini menjadi hal yang lebih

diutamakan oleh peneliti

Oleh karena itu peneliti berusaha untuk selalu mawas diri dan menyadari

kedudukannya selama proses penelitian berlangsung supaya terhindar dari

bias-bias yang peneliti miliki terkait fenomena yang ditentukan sebagai topik

penelitian Alasan tersebut mengarahkan peneliti untuk memilih informan yang

tidak memiliki hubungan apapun dengan peneliti sehingga peneliti semakin

memperjelas posisinya sebagai pihak luar dari kehidupan informan Dalam

proses pengambilan data dan analisis peneliti berusaha untuk fokus pada

keunikan setiap pribadi tanpa memberikan penilaian apapun berdasarkan

pengalaman informan sebelumnya maupun pengalaman personal dari peneliti

Dengan begitu peneliti dapat menyampaikan segala hal yang menjadi

kolaborasi antara informan dan peneliti terkait dengan dinamika harga diri


40

sebagai seorang janda cerai mati secara jujur terbuka dan tentunya tanpa

mengubah makna yang telah disampaikan oleh informan

D Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah sosok janda cerai mati yaitu

perempuan yang suaminya telah meninggal dunia dan tidak menikah lagi serta

memiliki anak

E Metode Pengambilan Data

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dinamika harga diri pada janda

cerai mati karena meninggalnya pasangan Supaya tujuan tersebut dapat

tercapai maka diperlukan suatu metode yang dapat digunakan untuk menggali

informasi-informasi secara mendalam Metode yang tepat untuk digunakan

dalam penelitian ini adalah metode wawancara Melalui metode wawancara

peneliti memperoleh kesempatan untuk dapat memasuki sudut perspektif

informan yang dianggap berarti perlu untuk diketahui dan dapat dipahami

secara eksplisit sehingga membuat peneliti dapat memahami pemikiran

informan dan mengumpulkan kisah kehidupan mereka (Patton 2002)

Jenis wawancara yang sesuai untuk penelitian ini adalah wawancara semi

terstruktur Melalui wawancara semi terstruktur peneliti dapat memperoleh

data berupa cerita pemikiran dan perasaan secara terperinci (Smith et al

2009) Untuk pelaksanaannya wawancara ini akan dilakukan secara one to one

interview One to one interview dapat memudahkan peneliti dan informan

untuk membangun rapport serta memberikan keleluasaan bagi informan untuk

berpikir berbicara dan didengarkan (Smith et al 2009)


41

Walaupun wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi

pengalaman informan tetapi peneliti juga akan membuat panduan wawancara

Penyusunan panduan wawancara ini bertujuan untuk membantu peneliti

menggali informasi sesuai dengan ruang lingkup penelitian memudahkan

peneliti dalam menyampaikan pertanyaan dengan topik sensitif dan

memungkinkan peneliti untuk lebih terlibat menjadi pendengar yang penuh

perhatian serta menjadi pewawancara yang fleksibel dan responsif (Smith et

al 2009) Fleksibel dan responsif yang dimaksud adalah menjadi tidak

terpatok pada urutan pertanyaan yang dibuat tetapi menyesuaikan dengan

respon dari informan serta melakukan pendalaman pertanyaan bila diperlukan

Pertanyaan ndash pertanyaan yang akan diajukan berupa pertanyaan terbuka

bersifat mengeksplorasi dan tidak mengarahkan (Seidman 1991)

F Prosedur Pengambilan Data

Berikut ini adalah prosedur yang peneliti lakukan untuk pengambilan

data

1 Peneliti mencari dan menentukan informan dengan karakteristik

perempuan yang suaminya telah meninggal dunia dan tidak menikah lagi

serta memiliki anak

2 Pembahasan dan penandatanganan informed consent Informed consent

berisi identitas peneliti tujuan penelitian informan penelitian metode

pengambilan data hak dan kewajiban informan metode penyimpanan

data kerahasiaan data dan pernyataan kesediaan informan untuk

berpartisipasi dalam penelitian Peneliti juga membicarakan bahwa


42

informan berhak membicarakan apapun yang diinginkan sebanyak atau

sesedikit yang informan inginkan sejauh informan merasa nyaman

Informan juga berhak menghentikan wawancara bila merasa tidak

menginginkan lagi atau merasa tidak nyaman

3 Peneliti melakukan wawancara dengan masing-masing informan di waktu

dan tempat yang telah disepakati bersama Wawancara yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang bersifat semi

terstruktur Peneliti telah membuat panduan wawancara sebagai acuan

namun peneliti memiliki kemungkinan untuk mengubah urutan pertanyaan

sesuai dengan respon informan

4 Setelah proses wawancara selesai dilakukan peneliti akan membuat

transkrip wawancara dan melakukan analisis pada transkrip yang telah

diperoleh

5 Melakukan member checking agar frase-frase yang diolah maknanya yang

diperoleh dari wawancara tidak meleset dari pemaknaan personal

G Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) Seperti yang ditulis oleh

Smith Flowers dan Larkin (2009) tahap-tahap Interpretative

Phenomenological Analysis adalah sebagai berikut

1 Membaca data secara berulang (Reading and re-reading)

Pada tahap pertama analisis peneliti membaca keseluruhan data

secara berulang-ulang Pembacaan yang dilakukan secara berulang


43

membuat peneliti memahami data secara lebih mendalam sehingga

memungkinkan peneliti untuk masuk pada dunia informan Selain itu

pengulangan dalam membaca data dilakukan untuk menghambat

kebiasaan manusia yang cenderung cepat menyimpulkan sesuatu sehingga

secara tidak langsung dapat mengurangi kekayaan data Pada akhirnya di

tahap pertama ini peneliti akan mendapatkan gambaran hasil wawancara

keseluruhan yang dapat dikembangkan

2 Memberikan catatan penting (Initial noting)

Tahap kedua analisis merupakan tahap di mana peneliti memberikan

catatan terhadap hal-hal yang menarik dari hasil transkrip sehingga dapat

menghasilkan seperangkat catatan yang rinci dan komprehensif

Pemberian catatan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman terhadap

hal yang menjadi perhatian informan Catatan ini dapat berupa objek atau

kata kunci yang berkaitan dengan hubungan proses tempat peristiwa

nilai-nilai dan prinsip serta apakah makna dari semua hal tersebut

Catatan yang diberikan pada transkrip tersebut disebut exploratory

comments Pada tahap ini peneliti juga dituntut untuk semakin mengenali

transkrip dengan mengidentifikasi secara spesifik tentang apa yang

dibicarakan oleh informan memahami dan berpikir tentang sebuah isu

Selain itu pembuatan catatan ini juga bisa dilakukan dengan mencermati

bahasa yang digunakan berpikir sesuai dengan konteks atau dunia

informan dan mengidentifikasi konsep yang lebih abstrak untuk

membantu memahami arti dari pola-pola makna yang ada


44

3 Mengembangkan tema-tema yang muncul (Developing emergent

themes)

Pada tahap ketiga peneliti berusaha menemukan tema-tema yang

muncul dari exploratory comments Tahap ketiga ini merupakan tahap

kolaborasi antara peneliti dan informan karena proses pemunculan tema

melibatkan peneliti untuk memberikan interpretasi atas refleksi yang

diungkapkan oleh informan Analisis tersebut didapatkan dengan

menyederhanakan data transkrip dan catatan penting tetapi tetap

mempertahankan kompleksitas dalam hal pemetaan hubungan timbal

balik koneksi dan pola antar exploratory comments Pada tahap ini

peneliti akan banyak berproses dengan exploratory comments daripada

transkrip data asli Walaupun begitu data analisis dianggap sesuai dengan

transkrip asli ketika exploratory comments yang ada dibuat secara

komprehensif

4 Menghubungkan tema (Searching for connections across emergent

themes)

Tahap keempat merupakan tahap dimana peneliti mencari hubungan

dari tema-tema yang muncul dalam transkrip Tema-tema yang muncul

kemudian disusun secara kronologis kemudian melakukan

pengembangan bagan atau pemetaan dan bagaimana membuat tema-

tema yang muncul memiliki koneksi satu dengan yang lain Pada tahap

ini peneliti didorong untuk dapat mengeksplorasi dan berinovasi ketika

melakukan analisis pengorganisasian tema-tema Dalam analisis tahap ini


45

tidak semua tema yang muncul dapat dihubungkan Beberapa di antara

tema-tema yang muncul mungkin akan diabaikan Hal tersebut terjadi

karena analisis dalam penelitian ini perlu menyesuaikan dengan

pertanyaan penelitian secara keseluruhan dan ruang lingkup dari

penelitian

5 Melanjutkan analisis pada kasus berikutnya (Moving to the next case)

Ketika peneliti mengerjakan lebih dari satu informan maka pada

tahap kelima ini peneliti melanjutkan analisis pada transkrip informan

berikutnya dan mengulangi proses analisis yang sama dengan transkrip

informan sebelumnya Hal ini untuk memberikan keadilan terhadap

individualitas yang menjaga komitmen analisis fenomenologi

interpretatif pada idiografik

6 Menemukan pola dari seluruh kasus (Looking for pattern across cases)

Apabila analisis dari seluruh informan telah diselesaikan maka

langkah selanjutnya adalah menemukan pola yang ditemukan dari seluruh

kasus yang dimiliki para informan Pada tahap ini akan sangat

memungkinkan untuk melakukan konfigurasi dan pelabelan ulang dari

tema-tema yang ada Sebagai catatan ketika melakukan penelitian

analisis fenomenologi interpretatif dengan jumlah informan yang cukup

banyak dibutuhkan keterampilan yang cukup untuk dapat

mempertahankan fokus idiografik pada suara individual dan pada saat

yang sama membuat klaim atas suatu kelompok yang lebih besar


46

H Kredibilitas Penelitian

Suatu penelitian yang baik dapat dinilai dari validitasnya Validitas

dalam penelitian kualitatif merupakan pengecekan akurasi dari hasil penelitian

dengan menerapkan prosedur tertentu (Creswell 2009) Pemeriksaan akurasi

hasil penelitian tersebut dilihat berdasarkan perspektif peneliti informan

maupun pembaca (Creswell amp Miller dalam Creswell 2009) Strategi yang

dilakukan untuk mengecek validitas penelitian ini melalui beberapa cara

antara lain

1 Triangulasi

Triangulasi dilakukan dengan memeriksa bukti dari sumber-

sumber data yang berbeda atau perspektif - perspektif dari informan

kemudian menggunakannya untuk membangun tema-tema yang koheren

(Creswell 2009)

2 Member checking

Member checking dilakukan dengan memberikan hasil akhir

berupa deskripsi ndash deskripsi spesifik atau tema ndash tema kepada informan

untuk memastikan bahwa deskripsi atau tema yang dihasilkan sudah akurat

(Creswell 2009)

3 Refleksi diri

Refleksi diri ini berupa suatu narasi terbuka dan jujur dari peneliti

yang berisi komentar mengenai bagaimana interpretasi hasil penelitian

tersebut dibentuk oleh latar belakang seperti gender budaya sejarah dan

kondisi sosioekonomi peneliti (Creswell 2009) Tujuannya adalah untuk


47

melakukan klarifikasi kemungkinan bias peneliti dalam penelitian

(Creswell 2009)

4 External auditor

Kehadiran external auditor dalam penelitian bertujuan untuk

melakukan review secara keseluruhan dengan memberikan penilaian

secara objektif terkait dengan akurasi transkripsi hubungan antara

rumusan masalah dan data tingkat analisis data dari data mentah sampai

dengan interpretasi (Creswell 2009) Dalam penelitian ini peneliti

memohon bantuan dosen pembimbing sebagai external auditor untuk

melakukan penilaian secara keseluruhan

I Pedoman Wawancara

Berikut ini merupakan pedoman wawancara yang digunakan dalam

pengambilan data yang menggunakan teknik wawancara semi terstruktur

Tabel 1

Pedoman Wawancara

No Tujuan Pertanyaan

1 Melihat gambaran

keluarga sebelum suami

meninggal

Bagaimana kondisi keluarga ketika

suami masih hidup (ekonomi sosial

psikologis)

2 Mengetahui proses

beradaptasi dengan duka

karena suami telah

meninggal

Bagaimana perasaan dan pikiran Anda

ketika mengetahui suami Anda

meninggal dunia


48


3 Mengetahui peran

keluarga atau teman dekat

selama masa duka

Bagaimana kontribusi keluarga atau

teman dekat selama Anda mengalami

masa duka

4 Mengetahui keyakinan

yang menjadi landasan

untuk melanjutkan hidup

Apakah alasan yang meyakinkan Anda

untuk melanjutkan kehidupan setelah

suami Anda meninggal

5 Mengetahui tantangan

dilalui selama menjadi

janda

a Tantangan apa saja yang Anda lalui

selama menjadi janda (keluarga

lingkungan sosial)

b Bagaimana Anda mengatasi

tantangan tersebut

6 Mengetahui alasan untuk

bertahan sebagai janda

Bagaimana pertimbangan Anda untuk

bertahan sebagai seorang janda

7 Mengeksplorasi

kehidupan informan

setelah suaminya

meninggal

a Bagaimana kondisi keluarga Anda

sesudah suami Anda meninggal

(sosial dan ekonomi)

b Bagaimana hubungan keluarga

Anda dengan keluarga suami atau

teman-teman suami

c Bagaimana peran Anda ketika

suami Anda telah meninggal dunia


49


d Apa yang Anda lakukan ketika

Anda merindukan suami Anda

8 Mengetahui penilaian diri

sebagai janda

a Bolehkah Anda ceritakan mengenai

diri Anda seperti apakah Anda

b Bagaimana pandangan Anda

terhadap status janda secara umum

c Bagaimana perasaan dan pikiran

Anda ketika Anda menjadi seorang

janda

9 Mengetahui makna dari

pengalaman menjadi

janda cerai mati

Bagaimana Anda memaknai

kehidupan Anda sebagai seorang

janda

10 Mengetahui harapan

untuk masa depan

Apakah harapan Anda untuk kehidupan

Anda selanjutnya


50

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan

penelitian yang dimulai dari persiapan hingga penemuan hasil Selanjutnya peneliti

akan memaparkan hasil analisis dari data yang telah diperoleh Kemudian pada

bagian akhir peneliti akan memaparkan dinamika dan pembahasan hasil penelitian

A Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

1 Persiapan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti melibatkan enam orang janda cerai

mati yang memiliki anak sebagai informan Informan dalam penelitian ini

didapatkan berdasarkan rekomendasi dari kenalan peneliti yang

disesuaikan dengan kriteria informan Kemudian peneliti menghubungi

informan untuk menjadwalkan pertemuan Dalam hal ini peneliti

memberikan kebebasan bagi informan untuk menentukan waktu dan

tempat pertemuan

Selanjutnya peneliti menemui informan sesuai dengan waktu dan

tempat yang telah disepakati bersama Pada saat bertemu peneliti

melakukan pendekatan melalui obrolan-obrolan ringan yang dimaksudkan

untuk mencairkan suasana supaya terjalin kedekatan dan informan merasa

nyaman untuk mengungkapkan pendapatnya Setelah itu peneliti

memberikan informed consent kepada informan


51

Informed consent yang diberikan kepada informan sebelumnya

telah disiapkan oleh peneliti Melalui informed consent tersebut peneliti

menyampaikan tujuan dari penelitian hak dan kewajiban sebagai peneliti

dan informan dalam penelitian serta konsekuensi yang mungkin saja

timbul dalam pelaksanaan penelitian tersebut Selanjutnya peneliti

menjelaskan tujuan penelitian tersebut dengan jujur kemudian meminta

informan untuk membaca informed consent terlebih dahulu serta

mempersilakan untuk bertanya apabila terdapat hal yang kurang dipahami

Setelah peneliti memahami maksud dilakukannya penelitian ini dan

memberikan tanda kesediaan sebagai informan maka peneliti memberikan

pertanyaan pendahuluan kepada informan

Selama wawancara peneliti menggunakan teknik wawancara semi

terstruktur Teknik tersebut dipilih dengan tujuan untuk memberikan

keleluasaan bagi peneliti dalam menentukan alur wawancara sehingga

tidak terbatas pada pertanyaan panduan saja dan dapat memudahkan

peneliti dalam melakukan eksplorasi Ketika proses wawancara

berlangsung setiap kali informan merasa sedih karena mengingat

kenangan bersama suami atau peristiwa tidak menyenangkan lainnya

peneliti memberikan jeda dan berusaha menghadirkan penghiburan yang

dapat menenangkan informan

Keseluruhan proses wawancara yang dilakukan peneliti direkam

dengan menggunakan telepon genggam sebagai alat perekam data Hal

tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam informed consent dan sudah


52

disepakati di awal Hasil rekaman suara yang diperoleh kemudian akan

ditranskrip dalam bentuk tertulis oleh peneliti Hasil transkrip tersebut

menghasilkan verbatim yang kemudian akan dianalisis oleh peneliti

2 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian terhadap keenam informan dilakukan pada

waktu dan tempat yang berbeda-beda Berikut ini adalah waktu dan tempat

pelaksanaan penelitian

Tabel 2

Pelaksanaan Penelitian

Informan Hari Tanggal Waktu Tempat

Informan 1

(Sr57)

Minggu 3 Juni

2018

pukul 1300-

1400 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Selasa 5 Juni

2018

pukul 1330-

1500 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Informan 2

(Id28)

Sabtu 14 Juli

2018

pukul 0830-

1100 WIB

Rumah Informan

Gamping

Sleman

Informan 3

(Th69)

Selasa 24 Juli

2018

pukul 0830-

1330 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman


53


Informan 4

(Wr42)

Rabu 12

September 2018

pukul 0630-

0830 WIB

Gereja di

Yogyakarta

Informan 5

(Ev39)

Jumat 19

Oktober 2018

pukul 1730-

2200 WIB

Rumah Informan

Berbah Sleman

Informan 6

(Tr47)

Senin 22

Oktober 2018

pukul 1100-

1200 WIB

Rumah Informan

Ngampilan

Yogyakarta

Setelah peneliti melakukan pengambilan data maka selanjutnya

peneliti melakukan analisis terhadap transkrip wawancara yang diperoleh

Setelah seluruh analisis diselesaikan peneliti melakukan member checking

dengan memberikan seluruh transkrip wawancara dan hasil analisis kepada

informan supaya analisis yang dilakukan peneliti tidak meleset dari hasil

pemaknaan personal dari informan

Tabel 3

Pelaksanaan Member Checking

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 1

(Sr57)

6 Mei 2019 13 Mei 2019

Sudah sesuai Mbak


54

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 2

(Id28)

6 Mei 2019 16 Mei 2019 Sudah cukup Mbak

Informan 3

(Th69)

6 Mei 2019 13 Mei 2019 Sudah sesuai semua

Informan 4

(Wr42)

6 Mei 2019 13 Mei 2019 Informan meminta

ralat diksi pada

1 Perzinahan

menjadi menjalin

hubungan dengan

beberapa

perempuan

2 Perilaku dan

perbuatan diganti

dengan sikap

Menghilangkan

tanggal meninggalnya

suami

Menambahkan bagian

latar belakang terkait


55

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

kondisi keuangan yang

dibantu oleh mertua

dan adik ipar

Juga memohon supaya

mengganti lokasi kota

dan kampus yang

diceritakan dengan

kata lain yang sejenis

Informan juga

meminta supaya

transkrip wawancara

tidak disertakan dalam

publikasi demi

keamanan informan

Informan 5

(Ev39)

6 Mei 2019 20 Mei 2019 Sesuai Mbak komplit

Informan 6

(Tr47)

6 Mei 2019 13 Mei 2019 Sudah baca dan bikin

terharu Aku gak

pinter narasi Mbak


56

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

sepertinya sudah

bagus

B Informan Penelitian

1 Demografi Informan

Tabel 4

Demografi Informan

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

1 Sr 57 355 3

Tahun

2017

Tidak

Bekerja

2 Id 28 25 1

Tahun

2016

Guru Tidak

Tetap dan

Mahasiswa

S2

3 Th 69 44 2

Tahun

2017

Pembuat Es

4 Wr 42 12 2

Tahun

2009

Wirausaha

5 Ev 39 19 2

Tahun

2017

Guru

Honorer


57

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

6 Tr 47 15 2

Tahun

2014

Perajin

Manik-

manik

2 Latar Belakang Informan

a Informan 1 (Sr57)

Bu Sr adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang

putra Ketiga putranya sudah dewasa dan mencukupkan sekolahnya

Putra sulungnya sudah menikah dan memiliki keluarga Sedangkan

kedua putranya yang lain belum menikah sehingga masih tinggal

bersama dengan Bu Sr Suami Bu Sr telah meninggal sejak 19

September 2017 karena sakit stroke yang telah diderita sejak lama

Beliau meninggal dalam usia 62 tahun Selama enam tahun Bu Sr

berusaha merawat suaminya yang sakit dan berharap supaya suaminya

segera pulih Akan tetapi Tuhan memiliki kehendak lain untuk suami

Bu Sr Dahulu suami menjadi tulang punggung keluarga sampai

akhirnya beliau pensiun pada tahun 2012 Saat ini Bu Sr hanya

menggantungkan hidupnya dari pensiunan suami Kemampuannya

untuk menjahit bukan lagi dilakukan untuk mengumpulkan pundi-

pundi uang tetapi hanya sebagai hobi Walaupun begitu Bu Sr akan


58

melayani permintaan untuk menjahit pakaian apabila permintaan itu

berasal dari keluarganya

b Informan 2 (Id28)

Mbak Id begitulah ia disebut karena usianya memang tergolong

masih muda Saat ini ia hidup bersama dengan satu-satunya anak yang

ia miliki dari buah pernikahannya bersama dengan suaminya Suaminya

telah meninggal sejak tahun 2016 karena kecelakaan Mbak Id saat ini

berprofesi sebagai seorang Guru Tidak Tetap di sebuah sekolah di

Yogyakarta Selain itu Mbak Id juga sedang mengambil S2 di

Universitas Negeri Yogyakarta Kesibukan lain yang dilakukan oleh

Mbak Id adalah menjadi reseller kaos untuk melanjutkan usaha suami

dan menjadi reseller tupperware Harapan terbesar Mbak Id adalah bisa

segera mapan dalam hal finansial sehingga bisa lebih fokus untuk

mengurus anak Dalam perannya sebagai seorang Ibu Mbak Id

berusaha mendidik anaknya sebaik mungkin Ia juga bergabung dalam

komunitas Ibu Profesional supaya dapat memberikan pengasuhan yang

tepat kepada anaknya

c Informan 3 (Th69)

Bu Th telah menjadi janda sejak tanggal 13 Maret 2017 Suaminya

meninggal karena sakit paru-paru dan diabetes Saat ini Bu Th hidup

sendiri di Yogyakarta Kedua anaknya telah hidup berkeluarga dan

memiliki pekerjaan yang mapan Anak laki-laki Bu Th bekerja di

Surabaya akan tetapi istri dan anak-anaknya tinggal tidak jauh dari


59

rumah Bu Th Sedangkan anak perempuan Bu Th bekerja sebagai

pegawai Depkeu di Jakarta Sejak suaminya masih hidup Bu Th sudah

terbiasa untuk hidup sendiri karena suami seringkali ditugaskan di luar

kota Hal ini membuat Bu Th lebih terbantu untuk beradaptasi ketika

suami meninggal Walaupun suaminya memiliki penghasilan tetapi Bu

Th juga tidak ingin menggantungkan diri pada suami Sejak dulu Bu Th

menyibukkan diri dengan membuat berbagai makanan atau membuat

es untuk menghidupi dirinya sendiri Hal ini juga berlanjut sampai saat

ini sehingga uang pensiunan dari suami tidak pernah ia gunakan karena

masih bisa memiliki penghasilan sendiri

d Informan 4 (Wr42)

Bu Wr memiliki dua anak yang sulung perempuan dan yang

bungsu laki-laki Saat ini keduanya sedang menempuh pendidikan di

sebuah Perguruan Tinggi Bu Wr menjadi tulang punggung keluarga

dengan berwirausaha melalui toko online yang telah dimilikinya

semenjak suaminya meninggal dunia Suami Bu Wr meninggal pada

tahun 2009 karena kecelakaan Dahulu suaminya bekerja di luar negeri

sebagai pekerja lokasi pada sebuah perusahaan minyak Hal ini

membuat Bu Wr dan suami jarang bertemu Sebelum suaminya

meninggal Bu Wr sempat digugat cerai oleh suami karena persoalan

yang muncul dalam rumah tangganya Akan tetapi suaminya telah

kembali kepada Tuhan ketika proses sidang perceraian tersebut belum

selesai Oleh karena itu status Bu Wr masih sah menjadi istriahli waris


60

suaminya Walaupun begitu Bu Wr memilih untuk tetap menjadi janda

dan tidak menikah kembali Sampai sekarang Bu Wr masih memiliki

luka batin atas berbagai gejolak yang terjadi dalam rumah tangganya

bersama dengan suami karena adanya campur tangan pihak luar Luka

itu juga yang membuat perasaan kehilangan terhadap suami tidak

begitu terasa karena tertutupi dengan sakit hati yang disebabkan oleh

orang lain

e Informan 5 (Ev39)

Bu Ev adalah seorang guru TK yang berstatus honorer di Berbah

Saat ini Bu Ev terdaftar dalam komunitas Spinmotion Selain itu ia

adalah seorang aktivis di lingkungan tempat tinggalnya Ia aktif

menjadi instruktur senam bagi para ibu-ibu dan lansia Selain itu Bu

Ev juga membuka sanggar membaca bagi anak-anak di rumahnya Bu

Ev memiliki dua putera Putra sulungnya sedang menempuh pendidikan

di sebuah institut seni di Yogyakarta dan putra bungsunya masih duduk

di bangku sekolah dasar Bu Ev resmi menjadi janda ketika suaminya

meninggal pada tanggal 27 Juli 2017 Suami Bu Ev meninggal karena

jantungnya berpacu sangat cepat sehingga menyebabkan pembuluh

daranya pecah Kepergian suaminya menimbulkan stres yang

berdampak pada kondisi fisik Bu Ev yang tidak bisa memakan nasi Hal

ini membuat tubuh Bu Ev menjadi sangat kurus Sebagai tulang

punggung keluarga beban ekonomi masih menjadi masalah utama bagi

Bu Ev Belum lagi ada banyak persoalan yang muncul dari segi


61

pekerjaan anak dan sisi pribadi Dengan karakteristik Bu Ev yang

memilih memendam seluruh persoalannya sendiri kompleksitas

masalah yang muncul ini berdampak pada kondisi mental Bu Ev yang

semakin tertekan tetapi terus berusaha menutupinya dari orang lain

f Informan 6 (Tr47)

Bu Tr telah menjadi janda sejak 11 November 2014 Kala itu

suaminya meninggal karena pecahnya pembuluh darah di kepala

Ketika suaminya meninggal Bu Tr sedang pergi ke Makassar sehingga

tidak mengikuti prosesi pemakaman suami Walaupun pada awalnya

menimbulkan penyesalan tetapi hikmah yang diambil adalah Bu Tr

merasakan bahwa suami masih mendampingi sampai saat ini Kini Bu

Tr tinggal bersama kedua putrinya Putri sulungnya saat ini menuntut

ilmu di sebuah sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta sedangkan

putri bungsunya masih berada di sekolah dasar Semenjak suaminya

meninggal usaha yang dilakukan suami tidak dilanjutkan dan saat ini

Bu Tr menekuni usaha kerajinan manik-manik Selain itu Bu Tr

memiliki kesibukan lain dengan bergabung dalam komunitas

Spinmotion Penghasilan dari membuat kerajinan manik-manik

tidaklah seberapa tetapi Bu Tr selalu berusaha bersyukur atas berkah

yang diberikan oleh Tuhan Dalam hal ini Bu Tr memiliki pegangan

hidup untuk selalu berpikir berkata dan berperilaku baik sehingga

dapat menciptakan kebahagiaan dalam hidup


62

C Hasil Penelitian

Peneliti telah mengumpulkan data dari keenam informan melalui

wawancara Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis oleh peneliti

melalui tahap-tahap Interpretative Phenomenological Analysis yaitu reading

and re-reading initial noting developing emergent themes dan searching for

connection across emergent themes

Peneliti memulai dari tahap reading and re-reading sesudah

mendapatkan kesuluruhan data dari setiap informan Pada tahap ini peneliti

membuat transkrip verbatim data wawancara kemudian membacanya secara

berulang kali supaya memperoleh pemahaman yang mewakili sudut pandang

informan Setelah membaca secara berulang peneliti melanjutkan analisis

dengan tahap initial noting Pada tahap pemberian catatan penting peneliti

memberikan catatan dalam transkrip berupa komentar (exploratory comments)

yang rinci dan komprehensif untuk mendapatkan pemahaman atas hal-hal yang

menjadi perhatian informan Kemudian peneliti berusaha menemukan tema-

tema yang muncul dalam tahap developing emergent themes Dari penemuan

tema-tema tersebut peneliti melakukan pengelompokkan tema ke dalam

cluster-cluster tertentu dimana dalam setiap cluster terdapat tema-tema yang

saling berhubungan Tahap tersebut merupakan tahap terakhir dalam analisis

yang disebut searching for connection across emergent themes Selanjutnya

tema-tema yang muncul dari setiap informan akan dipaparkan secara naratif

oleh peneliti Berikut ini adalah pemaparan secara naratif dari setiap informan


63

1 Informan 1 (Sr57)

a Hubungan rumah tangga yang rukun

Selama tiga puluh lima tahun Sr (57) membangun rumah tangga

bersama dengan suami tidak ada pertengkaran besar yang terjadi

Hanya cek-cok kecil yang wajar terjadi namun tidak begitu berdampak

Bahkan ketika mengalami cek cok pun Sr (57) harus segera

menyelesaikannya supaya tidak menjadi persoalan yang berlarut

Menyadari dirinya sebagai seorang yang banyak bicara Sr (57)

bisa juga menjadi diam ketika suaminya yang cenderung pendiam

mulai berbicara dan menegur dengan keras Keduanya berusaha

mengimbangi dan saling mengalah bila salah seorang sedang berbicara

maka yang lain akan mendengarkan

b Ikhlas aku tidak tega suamiku tersakiti

Suami Sr (57) sudah divonis mengalami stroke sejak tahun 2011

Serangan stroke itu kembali muncul tiga tahun sesudahnya sehingga

membuat suami Sr (57) hanya bisa berbaring di tempat tidur Bagian

tubuh yang dapat digerakkan hanya bagian tangan kanan dan kaki

sedangkan bagian kirinya tidak Selanjutnya pada tahun 2017 suami Sr

(57) mendapatkan serangan stroke untuk yang ketiga kalinya Dalam

masa perawatan itu suami Sr (57) ditempatkan di ruang PSA (Pasien

Stroke Akut) dan memperoleh beberapa tindakan medis yang

membantu proses pemulihan Tindakan itu antara lain melalui

pemasangan ventilator dan selang untuk saluran masuknya makanan ke


64

tubuh pasien Dalam keputusan pemberian tindakan pihak Rumah

Sakit juga membutuhkan persetujuan dari keluarga Ketika diminta

persetujuannya Sr (57) tidak tega melihat suaminya yang mungkin

akan terluka dengan tindakan yang dilakukan Akan tetapi apabila

tindakan itu merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk suami maka

ia berusaha menerimanya

Sebelum menyetujui pemberian tindakan tersebut Sr (57) sudah

menyampaikannya pada suami dan meminta maaf Dalam situasi

tersebut Sr (57) menyampaikan perasaan syukurnya karena

mempunyai suami yang baik dan meminta maaf apabila memiliki

kesalahan Mendengar ucapan dari Sr (57) air mata mengalir dari pipi

suaminya Setelah serangan stroke yang ketiga suami Sr (57)

meninggal dunia

Beberapa hari sebelum serangan stroke yang ketiga suami Sr (57)

menyampaikan bahwa dadanya terasa berat Akan tetapi Sr (57)

menanggapinya tanpa berprasangka apapun Ketika mengingat hal itu

Sr (57) merasa ada hal yang belum ia perbuat untuk suami tetapi juga

berusaha mengikhlaskan yang sudah terjadi Sr (57) yang sudah cukup

lama merawat suami merasa kasihan kepada anak-anak yang

membantunya merawat suami dan kepada suaminya yang sudah lama

berjuang dalam kesakitan tanpa mengucapkan keluhan Dari situlah

muncul keikhlasan untuk merelakan suami


65

c Penyesalan atas hal yang belum terwujud bagi suami

Semenjak suami Sr (57) meninggal suasana rumah mengalami

perubahan Saat biasanya suami menjadi fokus utama karena sedang

sakit tetapi kini hanya tinggal kebiasaan yang otomatis muncul

walaupun stimulus sudah tidak ada lagi Suami sudah meninggal tetapi

kebiasaan untuk menitipkan suami pada anak pamit sebelum berangkat

masih terjadi Semua itu seolah-olah merasakan bahwa suami masih ada

Semakin lama justru kenangannya semakin muncul dan makin

terasa sulit karena rasa kehilangan Perasaan sedih dan penyesalan

cenderung mendominasi Sr (57) mencoba untuk merasa baik dan

berpikir sudah melakukan yang terbaik untuk suaminya akan tetapi

perasaan bersalah terus muncul Sr (57) merasa bersalah karena pernah

berbicara dengan nada tinggi pada suami yang sedang sakit walaupun

begitu suami tetap sabar dan diam Sr (57) juga berpikir bahwa dirinya

menjadi pemicu serangan stroke ketiga suami dan perasaan bersalah

lainnya karena tidak mengerti keinginan terakhir yang bisa diwujudkan

untuk suami

d Suami tetap menjadi bagian hidup

Hampir satu tahun kepergian suami Sr (57) selalu berusaha

untuk mendoakan suami supaya bisa masuk ke surga Tak jarang sebagai

manusia Sr (57) merasa dirinya malas sehingga doa untuk suami

menjadi terputus Ketika ia mengingat kelalaiannya itu perasaan

menyesal muncul dalam dirinya Sr (57) menyesali sikapnya yang


66

seolah mengabaikan suaminya Terlebih karena membacakan doa untuk

suami bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan Ia menangisi

perbuatannya dan meminta maaf kepada suami karena seolah

melupakannya Begitulah Sr (57) merasakan bahwa suami tetaplah ada

dan tidak akan terlupakan

e Hadirnya orang terdekat yang menguatkan

Semenjak suami Sr (57) sakit teman-temannya seringkali datang

untuk menjenguk di Rumah Sakit Begitu juga ketika suaminya

meninggal banyak sekali orang yang hadir untuk turut berduka cita atas

berpulangnya suami Kehadiran teman-temannya itu membuat Sr (57)

merasa mendapat perhatian dan dikuatkan

Kekuatan lainnya juga berasal dari keluarga yang memberikan

dorongan motivasi Kehadiran keluarga selama prosesi pemakaman dan

ritual doa sangat meringankan Bahkan Sr (57) tidak perlu mengurusi

segala sesuatu selama tujuh hari diadakannya tahlilan karena segalanya

sudah dikerjakan oleh adik-adik suaminya Selain keluarga suami anak

juga memberikan kekuatan dalam menghadapi masa kedukaan Anak-

anak Sr (57) meneguhkan hatinya untuk ikhlas dan mengajak Sr (57)

untuk mengikhlaskan karena ayahnya telah tenang di surga

Peneguhan itu membuat Sr (57) terbantu untuk bangkit dari

kedukaan atas kepergian suaminya untuk selamanya Terutama ketika

Sr (57) sedang bersama dengan orang-orang baik di sekitarnya Ia bisa

menikmati kehidupannya dan tidak terbebani karena tidak memiliki


67

suami Bahkan ia merasa bahwa dirinya bukan seperti janda karena

begitu menikmati keadaannya saat ini

f Kekuatanku Allah dan anakku

Sr (57) meyakini bahwa kematian suaminya merupakan sebuah

takdir dari Tuhan yang memang harus diterima Oleh karena itu segala

hal dalam hidupnya diserahkan kepada Tuhan yang memiliki hidup

Keyakinan ini semakin menguatkannya untuk bisa melanjutkan

kehidupan tanpa seorang suami Sr (57) juga meyakini bahwa segalanya

sudah diatur Tuhan sudah mengatur rezeki bagi setiap umatnya dan

tidak akan membiarkan umatnya kelaparan

Kehidupan Sr (57) sebagai seorang janda juga tidak dibebani oleh

anak-anaknya Saat ini anak-anaknya sudah tidak ada yang bersekolah

sehingga tidak membutuhkan biaya pendidikan Anak-anak juga tidak

pernah merepotkan Sr (57) karena mereka berusaha menafkahi diri

mereka sendiri

g Anak masih membutuhkan orangtua yang lengkap

Anak-anak Sr (57) memang sudah tidak lagi bersekolah Dari

ketiganya dua di antaranya belum menikah Walaupun setiap anak

sudah bisa dikatakan mandiri dan tidak bergantung pada orangtua tetapi

Sr (57) merasa bahwa ada yang kurang tanpa hadirnya suami di

keluarga Hal itu nampak terasa saat bulan Ramadan bulan penuh

rahmat di mana seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa dan

merasakan kehangatan keluarga ketika sahur dan berbuka Perasaan


68

sedih kemudian muncul dalam diri Sr (57) ia merasa kasihan karena

anak-anaknya yang masih membutuhkan figur ayahnya ternyata sudah

tidak memiliki seorang ayah

h Hubungan anak dan orangtua yang terjalin baik

Keluarga Sr (57) sudah sejak lama memiliki hubungan yang baik

antara orangtua dan anak Ketika suaminya masih hidup anak-anaklah

yang membantu Sr (57) untuk merawat suami Terkadang sesudah

memandikan suaminya anak-anak saling bergurau dengan ayahnya

sehingga mendekatkan hubungan mereka

Hubungan yang baik ini juga masih terjalin sesudah suami Sr (57)

meninggal dunia Ketika Sr (57) sedang merasa sedih ia akan

menceritakan kesedihannya kepada anak-anaknya Termasuk

menyampaikan kondisi sesudah suaminya meninggal Pada waktu itu

anak-anaknya belum bekerja sehingga Sr (57) memberikan penjelasan

dan memotivasi anaknya untuk bekerja Kemudian anak-anaknya mulai

menjadi mandiri dan mengusahakan sendiri untuk memenuhi

kebutuhannya Bahkan Sr (57) tidak diperkenankan untuk bekerja atau

menjahit karena mereka sayang sekali dengan ibunya tetapi karena

menjahit adalah hobi untuk Sr maka ia tetap melakukannya

i Keluarga berusaha untuk saling memahami

Hidup bersama dalam sebuah keluarga membuat setiap orang

memahami watak masing-masing anggota keluarga Keluarga Sr (57)

juga hafal dengan perwatakan dari setiap anggota keluarga Dengan


69

memahami hal itu pertengkaran antar anak dapat diminimalisasi Begitu

pula dengan perubahan kondisi karena suami Sr (57) meninggal dunia

maka setiap anak mendapat peran untuk mandiri dalam memenuhi

kebutuhan pribadi Hal tersebut cukup bisa dipahami oleh anak-anak Sr

(57) dengan membuka usaha sesuai kemampuannya masing-masing

j Pilihan menjadi janda

Hidup sebagai janda di usia yang cukup lanjut membuat Sr (57)

merasa bahwa menikah lagi bukanlah sebagai pilihan Ia sudah merasa

cukup dan selalu berdoa supaya tidak tergoda untuk menikah lagi

Dalam pengambilan keputusan ini terdapat banyak pertimbangan antara

lain anak-anaknya sudah besar sehingga mungkin saja akan

menimbulkan konflik yang baru dengan pasangan baru atau dengan

anak-anak dari pasangannya yang baru Selain itu Sr (57) tidak tega

untuk menduakan suaminya dan tidak ingin menambah beban hidupnya

dengan persoalan suami yang baru

k Kondisi ekonomi yang ditopang dengan pensiun

Dahulu Sr (57) pernah bekerja sebagai seorang guru TK tetapi

berhenti mengajar pada tahun 2000 Selanjutnya kehidupannya

bergantung pada suami dan mendapat tambahan dari pekerjaannya

sebagai penjahit Akan tetapi setelah meninggalnya sang suami Sr (57)

hanya menggantungkan dirinya pada pensiun janda yang jumlahnya

sebesar 40 dari pensiun awal suaminya Walaupun berkurang cukup

jauh tetapi Sr (57) tetap mensyukuri rezeki yang diberikan kepadanya


70

l Pengalihan peran cukup membebani

Ketika dalam sebuah keluarga berkurang jumlah anggotanya

maka secara otomatis harus ada orang yang menggantikan pekerjaan

tersebut Dalam hal ini maka Sr (57) mendapatkan pengalihan aktivitas

yang biasanya dikerjakan oleh suami Menurut Sr (57) pekerjaan yang

belum bisa ditanganinya dengan baik adalah membersihkan rumput

Dahulu tanpa perlu diminta tolong ketika rumput semakin tinggi maka

suamilah yang akan memangkasnya Akan tetapi karena suami telah

meninggal maka rumput di halaman menjadi kurang terawat dan hal ini

menjadi beban tersendiri untuk Sr (57) Oleh karena itu Sr (57) berusaha

sebisa mungkin untuk bisa membersihkan lingkungannya sebelum Hari

Raya Idul Fitri Selain tentang kebersihan kegiatan harian seperti

menyetrika yang awalnya menjadi tanggung jawab suami kini harus

dikerjakan oleh Sr (57) Namun Sr (57) berusaha santai dengan

pengalihan kegiatan setrika baju ini Ia baru akan menyetrika ketika

memiliki waktu luang dan suasana hatinya sedang baik

m Kerinduan pada suami

Rindu menjadi bagian yang pasti ada antara sepasang suami dan

istri Dalam kerinduannya Sr (57) berusaha untuk menyampaikannya

Penyampaian tersebut dengan mengucapkan rasa kangen kepada suami

dan seolah-olah melakukan pelukan dalam tidurnya Hal itu

dilakukannya ketika Sr (57) berada di dalam kamar Ketika ada anaknya

ia berusaha menyampaikan rasa rindu dengan bercerita kepada anak


71

Akan tetapi seringkali anaknya mudah tersentuh dan memilih untuk

tidak lanjut mendengarkan cerita Sr (57)

n Pribadi yang supel berjiwa sosial dan mandiri

Sr (57) menilai dirinya sebagai sosok yang supel memiliki

banyak teman dan berjiwa sosial tinggi Teman-temannya banyak yang

memiliki pekerjaan kantoran namun hal itu tidak membuat minder Sr

(57) yang sudah tidak bekerja lagi Jiwa sosialnya juga nampak dari

keikutsertaannya menjenguk orang yang sakit atau berkunjung ke suatu

tempat bersama dengan teman-temannya

Selanjutnya Sr (57) merupakan pribadi yang mandiri Walaupun

ia tinggal bersama dengan anak tetapi hidupnya tidak bergantung pada

anak Ketika Sr (57) mulai merasakan sakit dalam tubuhnya ia akan

berusaha memeriksakan dirinya sedini mungkin untuk melakukan

antisipasi Hal itu dilakukannya sendiri tanpa meminta bantuan pada

anak Bahkan untuk menutup-nutupi bahwa dirinya sedang sakit ia rela

untuk berbohong pada orang di sekitar rumahnya karena Sr (57) tidak

ingin merepotkan mereka

o Janda cerai mati bukanlah status yang membebani

Menjadi janda yang suaminya meninggal bukanlah suatu masalah

bagi Sr (57) Baginya janda cerai mati bukanlah suatu hal yang

dikehendaki oleh seseorang Hal ini terjadi karena kehendak dari Tuhan

Tentunya status sebagai janda ini tidak membuat Sr (57) merasa

terbebani ataupun minder Perasaan tersebut juga didukung oleh teman-


72

teman Sr (57) yang tidak membeda-bedakan status Akan menjadi hal

yang berbeda apabila status perceraiannya adalah cerai hidup Menurut

Sr (57) janda yang bercerai karena kehendak diri sendiri akan

menimbulkan banyak pertanyaan dari orang lain terkait alasan untuk

bercerai

p Pemaknaan sebagai janda yang sudah tua

Selama hampir satu tahun menjadi janda Sr (57) menilik diri dan

menyadari usianya yang sudah lanjut Kondisinya saat ini yang sudah

menjadi janda juga disertai dengan penyakit yang cukup beragam

membuatnya lebih ingin mendekatkan diri kepada Tuhan Selain itu Sr

(57) juga ingin selalu berbuat baik untuk orang lain Semua ini

dilakukan supaya Sr (57) mendapatkan ketenangan

q Berharap umur panjang dan rejeki

Dalam seluruh perjalanan kehidupannya Sr (57) akan terus

melanjutkan kehidupannya dengan membawa harapan-harapan Sr (57)

berharap semoga ia diberikan usia yang panjang Ia juga memiliki

harapan untuk anak-anaknya Semoga anak-anaknya diberikan

pekerjaan rezeki dan juga istri yang berkah untuk keluarga

2 Informan 2 (Id28)

a Suami sebagai partner terbaik dalam hidup

Relasi yang sudah terjalin semenjak pacaran di masa kuliah

akhirnya berubah menjadi sebuah bahtera rumah tangga yang penuh

cinta Cara suami Id (28) menunjukkan cintanya pada sang istri


73

sungguh luar biasa Kasih sayang yang begitu berlimpah membuat Id

(28) merasa sangat dimanja Bagi Id (28) suaminya adalah partner

terbaik dalam hidupnya Id (28) tahu benar bagaimana suaminya

berjuang dari nol Selama hidup bersama sebagai pasangan Id (28)

tidak pernah menerima komplain dari suaminya walaupun seringkali

Id (28) berusaha mengeksploitasinya

Curahan kasih sayang yang begitu melimpah membuat Id (28)

terlena dan sangat bergantung pada suami Suaminya pun tidak merasa

keberatan untuk memberikan perlakuan istimewa Perbuatan-

perbuatan kecil namun manis seringkali diberikan oleh suami kepada

Id (28) Hal ini membuat Id (28) merasa sangat bahagia hidup bersama

keluarga kecilnya

Menurut Id (28) suami adalah orang yang sangat sabar Suami

menjadi orang yang sangat mendukungnya dalam berbagai hal

Pemikirannya sangat positif bahkan sejak mereka masih pacaran

Dulu ketika Id (28) merasa dirinya tidak pantas menjadi pacar R

justru R yang menerima Id (28) tanpa memandang kekurangannya

Kemudian ketika menjadi seorang ayah suami Id (28) bisa

mengerjakan apapun Bahkan pernah juga suaminya membuat video

kebersamaan dengan sang anak untuk mengikuti suatu lomba

Semua itu adalah kenangan-kenangan manis sebelum sebuah

kecelakaan akhirnya mengubah kebahagiaan itu Beruntungnya masih


74

ada foto-foto kenangan yang bisa diselamatkan saat kecelakaan terjadi

Kini hal itu menjadi kenangan paling berharga bagi Id (28)

b Perasaan kehilangan yang amat dalam

Merelakan pasangan hidup untuk berpulang kepada Tuhan adalah

hal yang sangat sulit Butuh perjuangan untuk bisa berdamai dengan rasa

itu sehingga bisa secara terbuka berbagi pengalaman tentang duka itu

Setelah kecelakaan terjadi Id (28) masih belum tahu bahwa suaminya

meninggal Ketika diberi tahu ia menangis Kadang ia masih berusaha

mencari keberadaan suaminya walau sudah diberitahu Hal ini sungguh

menyedihkan bagi Id (28)

Dua hingga tiga bulan pertama sesudah kecelakaan hidup Id (28)

berjalan dengan gamang tidak seutuhnya menyadari apa yang sedang

dikerjakannya Ia berusaha mengabaikan rasa-rasa yang muncul Masa-

masa itu sungguh berat bagi Id (28) sampai akhirnya ia membutuhkan

bantuan psikolog karena merasa sangat kehilangan

Semakin lama semakin nyata bahwa suaminya telah meninggal

Id (28) harus merawat anaknya sendiri Pernah Id (28) memberontak

pada Tuhan Ia lelah mengapa Tuhan menciptakan skenario yang begitu

berat untuknya apakah luka di masa lalunya tidak cukup sehingga harus

merasakan kehilangan yang begitu berat lagi

c Makna kehilangan Ini kehendak Tuhan

Selalu ada proses untuk bisa melihat sisi positif dari sebuah

pengalaman menyedihkan Terkait dengan kehilangan suami yang


75

meninggal dunia Id (28) menyadari bahwa ini semua terjadi karena

kuasa Tuhan Kenyataan yang memang harus ditempuh adalah seperti

ini Memang ada hal-hal baik yang kemudian mempermudah Id (28)

dalam mengurus status kependudukan Ada pula rezeki yang besar

sehingga membuat Id (28) dapat mewujudkan beberapa mimpinya

Akan tetapi semua mimpi yang keduniawian itu baru bisa terwujud

setelah Tuhan mengambil satu-satunya hal terbesar dalam hidup Id (28)

yaitu suaminya

d Dampak kecelakaan yang menimbulkan ketidaksadaran

Beberapa waktu setelah kecelakaan Id (28) tidak mampu

menerima informasi baru Hal ini membuat ingatan Id (28) terhenti

hanya sampai sebelum terjadinya kecelakaan Tentu kondisi ini seperti

sudah diatur oleh Tuhan sehingga kronologi peristiwa kecelakaan itu

tidak pernah masuk dalam memori Id (28) Ketidaksadaran ini juga

cukup membantu Id (28) untuk beradaptasi dengan kepergian suaminya

Walaupun awalnya merasa sangat sedih kadang juga merasa bahwa

suaminya masih ada tetapi lama-kelamaan membuat Id menyadari

kenyataan yang sebenarnya


mengekspresikannya

Ketika ada waktu untuk sendiri maka kesempatan untuk

mengenang masa lalu mengingat peristiwa dan kesempatan merenung

menjadi lebih besar Ketika hal itu terjadi justru energi menjadi terkuras


76

karena merasakan kesedihan itu Oleh karena itu Id (28) memilih untuk

menyibukkan diri karena ia butuh kesibukan tersebut untuk

mengalihkan perasaan duka yang membuatnya lelah

Apabila kegiatannya sedang kosong ia menyalurkan kedukaanya

melalui tangisan Harapannya dengan menangis hatinya akan menjadi

lega Selain itu biasanya Id (28) mengekspresikan kesedihannnya lewat

tulisan Ia menuliskan segala isi hati lalu mengunggahnya di media

sosial yang ia miliki Setelah itu ia akan berusaha untuk berbicara

dengan diri sendiri untuk memberikan nasihat sehingga membuatnya

lebih tenang

f Dukungan teman keluarga dan lingkungan yang menguatkan

Kekuatan yang baru muncul dari sebuah usaha untuk

membuktikan bahwa Id (28) bisa lebih tegar dari sebelumnya

Tantangan itu berasal dari kakaknya yang dengan lugas menegur Id (28)

yang meminta diantar karena masih dalam keadaan duka Id (28) pun

menjadi terpicu untuk bisa membuktikan bahwa ia mampu

Setelah pulang dari rumah sakit Id (28) mengajak anaknya untuk

pulang ke rumah Anaknya menjadi rewel sehingga sulit untuk

ditidurkan Beruntungnya Id (28) dibantu oleh tetangga-tetangganya

untuk menidurkan anaknya secara bergantian di saat kondisinya masih

kalut

Kebaikan lainnya datang dari teman-teman Id (28) yang rela

bergantian menemaninya untuk bisa sekadar berbincang Id (28) sangat


77

membutuhkan interaksi itu karena bila sendirian tentunya akan sangat

sepi Ketika Id (28) ingin bercerita maka ia akan bercerita pada teman

yang ia percayai mampu membantunya Walaupun begitu dukungan itu

tidak melulu dalam bentuk kehadiran Menurut Id (28) ada juga

rekannya yang memberikan dukungan dengan menegurnya karena

terlalu egois untuk ingin dimengerti Tentu hal itu menyadarkan Id (28)

untuk menjadi orang yang lebih baik

Selain teman keluarga suami juga menjadi semakin dekat dan

lebih menyayangi Id (28) dan anaknya Hubungannya semakin hari

semakin membaik Id (28) juga merasa dilibatkan dalam berbagai acara

keluarga walaupun suaminya telah meninggal dunia Dengan begitu Id

(28) semakin mampu merasakan kehangatan kasih sayang dari keluarga

suaminya untuk dia dan anaknya

g Berpikir positif dan berserah kepada Tuhan sebagai keyakinan

untuk melanjutkan kehidupan

Hidup akan terus berjalan dan waktu masih akan berputar

Menjadi kuat adalah pilihan yang Id (28) tentukan untuk bisa

melanjutkan kehidupannya walau tanpa pendampingan dari suami Id

(28) kembali berserah kepada Tuhan atas segala hal yang terjadi dalam

hidupnya Ia hanyalah seorang umat yang harus menjalani skenario

hidup Ujian demi ujian selalu datang menghampiri tetapi sekali lagi dia

memilih berserah kepada empunya kehidupan Hal tersebut membuat


78

pola pikirnya juga berubah dengan tidak merencanakan hal terlalu jauh

karena tidak ada yang tahu bagaimana rencana Tuhan

Id (28) percaya bahwa ketika Tuhan berkehendak maka ia akan

dimampukan untuk menghadapi segala tantangan yang ada Dalam hal

ini Id (28) berusaha berpikir positif dan lebih yakin pada diri sendiri

bahwa ia pasti mampu Kepercayaan pada diri sendiri membuat Id (28)

merasa bahwa dirinya luar biasa dengan bisa mengurus semuanya

sendirian

h Marah ketika rekan kerja kurang peduli

Ketika seseorang mengalami duka belum tentu orang lain dapat

memahami bagaimana perasaan orang tersebut Berapa lama duka

tersebut menyelimuti dan apakah dia sudah siap kembali untuk bekerja

lagi Inilah yang dirasakan oleh Id (28) ketika rekannya menanyakan

kapan ia bisa kembali masuk kerja Perasaan Id (28) saat itu sungguh

kesal Ia merasa tidak dimengerti oleh rekan kerjanya Id (28) paham

bahwa ia sudah diberikan waktu untuk menenangkan diri Namun

dirinya kala itu belum siap untuk kembali mengajar Baginya mengajar

memerlukan banyak persiapan selain dari materi juga perlu menyiapkan

suasana hati yang baik agar dapat mengajar dengan maksimal

Sedangkan waktu itu Id (28) masih berurusan dengan banyak hal

lainnya ditambah dengan kesedihan yang ia alami pula


79

i Kecemburuan pada keluarga yang lengkap

Di saat orang lain baru merasakan bagaimana mengurus anak dan

menjadi ayah baru Id (28) sudah menjadi janda Masa-masa itu sudah

berlalu baginya Kini suaminya telah tiada dan apa yang dimiliki oleh

teman-temannya sudah berbeda dengan dirinya Id (28) akan semakin

sedih ketika melihat ada temannya yang hamil kembali Sedih melihat

kesenjangan yang terjadi Id (28) semakin merasa sensitif ketika ada

temannya yang mengunggah foto keluarga kecil mereka Memang

kebanyakan dari kita akan cenderung membandingkan diri sendiri

dengan melihat apa yang diri kita tidak miliki tetapi orang lain

memilikinya

j Komunikasi sebagai kunci dalam mengasuh anak

Membesarkan anak seorang diri menjadi sebuah tantangan

tersendiri bagi Id (28) apalagi anaknya masih berusia sangat muda

untuk kehilangan seorang ayah Walaupun begitu Id (28) tetap berkata

jujur bahwa ayah dari anaknya telah meninggal dunia Awalnya anaknya

memang belum paham dengan konsep meninggal sehingga terus

mencari keberadaan ayahnya yang tidak kunjung pulang Tetapi

perlahan anaknya memahami bagaimana konsep meninggal itu

Mengasuh anak merupakan sebuah ujian untuk kesabaran Id (28)

cukup memahami bagaimana tindak tanduk anaknya Apabila anaknya

mencari perhatian di tempat umum maka ia berusaha untuk melakukan

kontak batin agar anaknya dipahamkan oleh Tuhan Ketika anaknya


80

bertanya terus menerus tentang suatu hal Id (28) juga berusaha

menanggapinya dengan intonasi yang baik walau dalam hatinya sangat

kesal Hal ini didapatkan dari keikutsertaannya dalam komunitas ibu

profesional Dengan mengikuti komunitas tersebut ia sangat terbantu

untuk mengasuh anaknya dengan cara yang lebih tepat

Menurut Id (28) kunci untuk bisa mengasuh dengan baik adalah

berusaha jujur dan terbuka dengan anak Ketika ada suatu hal yang

dirasakan oleh Id (28) ia tidak sungkan untuk bercerita kepada anaknya

Contohnya ketika ia menangis karena rindu dengan suami ia

menyampaikannya kepada anaknya dan anaknya memberikan pelukan

juga penguatan baginya Begitu pula ketika Id (28) memiliki kebutuhan

untuk belajar karena mengambil studi magister ia juga berusaha terbuka

kepada anak supaya ia bisa dibantu dengan mengerti situasi yang ada

k Berfokus pada anak dan karir

Melihat situasi keluarganya saat ini ada dua hal yang menjadi

prioritas Id (28) Bagi Id (28) pemenuhan kebutuhan pokok harus bisa

terpenuhi terlebih dahulu Saat ini dia masih beruntung karena ada

mertua yang membantunya memenuhi kebutuhan finansial Akan tetapi

hal itu tidak akan berlanjut terus menerus Oleh karena itu ia berharap

untuk bisa segera menyelesaikan pendidikan S2 nya sehingga bisa

mendapatkan pekerjaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup

bersama anaknya


81

Harapannya ketika Id (28) sudah memiliki pekerjaan yang tetap

dan mapan waktu yang ia miliki bisa dipergunakan untuk menemani

anaknya bermain Ia juga ingin memberikan fasilitas terbaik untuk

anaknya sehingga bisa meraih mimpi yang diharapkan

l Menguatkan diri lewat berbagi

Mengalami berbagai peristiwa sulit membuat Id (28) seringkali

menjadi orang terpercaya untuk menjadi tempat bercerita Pengalaman-

pengalaman tersebut membuat Id (28) belajar tentang hidup dan menjadi

lebih dewasa Tidak jarang Id (28) memberikan nasihat berdasarkan

pengalaman yang telah ia lalui sehingga menjadi inspirasi bagi mereka

Bagi Id (28) berbagi merupakan sebuah terapi Ia merasa dengan

memberikan dukungan kepada orang lain secara tidak langsung ia

belajar untuk menjadi lebih kuat lagi

m Dilema atas kehadiran pasangan baru butuh tetapi mengabaikan

Menjadi janda di usia cukup muda menimbulkan dilematis Di

satu sisi Id (28) memiliki kebutuhan untuk dimanja akan tetapi di sisi

lain ada banyak sekali pertimbangan yang dibutuhkan sehingga

akhirnya ia memilih untuk tidak memikirkannya terlebih dahulu Ada

ketakutan yang muncul dari Id (28) jika belum tentu orang baru itu bisa

menerima anaknya dengan baik seperti dirinya di masa lalu Trauma

untuk menghadirkan orang baru kembali muncul dan menjadi salah satu

pertimbangan Selain itu terkadang Id (28) merasa tidak pantas untuk

dijalin oleh orang baru


82

Pernah Id (28) berpikir bahwa suaminya adalah satu untuk

selama-lamanya Ia tidak ingin mengkhianati suaminya karena

perpisahannya seolah bukan sebuah perpisahan Tidak ada kata-kata

terakhir di antara mereka berdua Hal ini membuat Id (28) merasa takut

bila ia akan menyakiti suaminya dan menjadi tidak setia bila menikah

kembali

Akan tetapi bila Tuhan menghendaki maka Id (28) juga tidak

akan menolak bila mendapatkan jodoh lagi Ketika akan menikah

kembali tentunya Id (28) memiliki standard tertentu karena pernah

memiliki pasangan yang luar biasa sempurna baginya Pasangan baru

itu harus bisa memprioritaskan anak Id (28) bagaimana perlakuan

pasangan baru itu pada anaknya Selanjutnya adalah tingkat

keimanannya dan juga kemampanan dari pasangan barunya Pasangan

baru itu juga musti memahami posisi Id (28) di hadapan mertuanya

karena anaknya adalah satu-satunya keturunan yang mereka miliki

sehingga pasangan yang baru ini seharusnya bisa menjalin hubungan

yang baik dengan mereka

n Peran ganda menjadi tantangan yang berat

Id (28) yang dari sejak pacaran sudah menjadi orang yang

bergantung dengan suami cukup merasakan perubahan yang signifikan

karena harus menyelesaikan segala rutinitas rumah tangga sendirian

Ketika dulu kegiatan mencuci bahkan memasak bisa dibantu oleh suami

maka saat ini semuanya ia lakukan sendiri Tantangan ini berhasil


83

ditaklukan karena Id (28) cenderung menyukai tantangan Selain

rutinitas harian ada lagi hal lain yang belum bisa ditaklukan oleh Id (28)

yaitu hadir dalam pertemuan bapak-bapak Alasan yang membuatnya

enggan hadir karena perkumpulan itu seperti bukan untuk dirinya Ia

belum siap untuk seutuhnya menerima diri sebagai janda yang masih

harus mengikuti pertemuan bapak-bapak Di sisi lain ia merasa

waktunya banyak tersita jika harus mengikuti perkumpulan tersebut

o Rindu pada suami lewat air mata doa dan mimpi

Kerinduan pada suami seringkali dapat terwujud lewat mimpi

Dalam mimpi Id (28) dapat melihat suaminya dan menjadi semangat

untuk berkativitas di pagi harinya Walaupun terkadang rasa rindu itu

muncul dalam bentuk tangisan karena tidak ada obatnya Apabila sudah

seperti itu Id (28) biasanya menyampaikan rindunya lewat doa dan

mendoakan supaya memperoleh ridho dari yang maha kuasa

p Luka masa lalu sebagai anak dengan ibu tiri

Masa lalu yang dimiliki Id (28) cukup berdampak dengan

pemikirannya saat ini terhadap kehadiran pasangan baru Dulu ia pernah

memiliki ibu tiri yang membuat ia kurang diperhatikan oleh ayah

kandungnya Banyak keinginanya yang tidak bisa terwujud karena

ayahnya menikah kembali Kekecewaan yang makin lama makin

menumpuk hanya bisa terpendam dan membelenggunya Di masa

kuliah Id (28) berusaha untuk menghindari pulang ke rumah dan

mencari pelarian dengan mengikuti banyak organisasi Bahkan pilihan


84

untuk segera menikah setelah lulus pun karena ia ingin terlepas dari

ayahnya Id (28) benar-benar ingin memiliki kehidupannya sendiri Hal

itulah yang menjadi ketakutan bagi Id (28) jika kelak dia menemukan

pasangan yang baru karena belum tentu orang baru itu bisa menganggap

anaknya seperti anak kandung

q Luka yang sembuh atas kehadiran sosok ibu suami

Kisah buruk Id (28) terkait ibu tiri dapat terpatahkan setelah

dirinya bertemu dengan ibu tiri suaminya Dari sosok tersebut Id (28)

menemukan ibu yang baru dalam hidupnya Banyak nasihat yang

seringkali diberikan kepada Id (28) terutama terkait dengan

hubungannya dengan ayah kandungnya Dari situ Id (28) mulai

berusaha untuk menerima kehadiran ayahnya dan pada akhirnya

hubungannya semakin membaik

r Ketidaksiapan menyebut diri sebagai janda

Status janda terutama ketika masih muda menjadi status yang

sulit untuk diterima Id (28) merasa bahwa statusnya sebagai janda

seperti sangat hina Hal ini membuatnya menjadi baper dan sesnsitif

dengan statusnya sebagai janda Seringkali Id (28) merasa sangat

terbatas untuk menjalin suatu relasi terutama dengan lawan jenis Hal

ini membuat dirinya tidak leluasa karena terus bisa saja menjadi sorotan

walaupun lingkungan di sekitar rumahnya memiliki pandangan yang

baik pada Id (28) Untuk itu kakak ipar Id (28) berpesan kepadanya

untuk biasa saja ketika ada teman laki-laki yang datang ke rumah Id


85

(28) diminta untuk tetap bersikap seperti biasa kepada tetangga supaya

tidak menimbulkan kecurigaan dan pandangan negatif

s Makna diri sebagai seorang limited edition

Setelah melalui pengalaman hidup yang seperti ini Id (28)

menganggap dirinya adalah orang yang limited edition Orang yang

dipilih oleh Tuhan karena dianggap mampu untuk mengalami berbagai

peristiwa hidup yang menyedihkan Peristiwa ini membuat Id (28)

belajar banyak hal terutama tentang ketegaran dan menjadi kuat

Pengalaman ini membuat Id (28) senang berbagi dan menjadi pendengar

bagi teman-temannya yang sedang mengalami ujian kehidupan Hal itu

membuatnya lebih berarti karena bisa memberikan motivasi dan nasihat

kepada orang lain yang membutuhkan

3 Informan 3 (Th69)

a Suami meninggal karena sakit

Suami dari Th (69) merupakan orang yang perhatian dengan istri

keras kepala dan disiplin Akan tetapi keras kepalanya semakin

nampak ketika suami Th (69) tahu bahwa dokter melarangnya untuk

merokok Pelarangan ini disebabkan karena kondisi paru-parunya yang

semakin memburuk Th (69) tak kuasa melawan keinginan suaminya

Semakin lama nafas suami Th (69) semakin berat hingga membuatnya

terjatuh

Kondisi kesehatan suaminya semakin memburuk ketika

mengetahui bahwa Th (69) mengalami stres karena merawat sakitnya


86

Hal tersebut menjadi beban pikiran bagi suami Akhirnya suami Th (69)

pun jatuh lagi dan dibawa ke rumah sakit Ketika dalam perjalanan Th

(69) diraih tangannya kemudian tanpa meninggalkan kata-kata apapun

suaminya menghembuskan nafas yang terakhir

b Stres karena merawat suami

Th (69) mengungkapkan bahwa ia merasa stres ketika merawat

suaminya yang sedang sakit Stres tersebut disebabkan oleh perilaku

suaminya yang akan marah ketika keinginannya tidak dituruti Apabila

dokter melarang untuk merokok melarang makanan yang mengandung

gula dan kolesterol justru suaminya akan meminta untuk dimasakkan

atau meminta uang untuk membeli rokok Th (69) menjadi malu kepada

tetangga yang mengetahui perilaku suaminya yang tidak patuh dengan

anjuran dokter

Selain itu biaya bulanan juga menjadi lebih besar karena suami

Th (69) butuh meminum obat rutin dan makanan khusus untuk penderita

diabetes Hal ini menambah beban Th (69) dalam mengatur pengeluaran

bulanan Walaupun bisa saja ia meminta kepada anaknya tetapi ia

memilih untuk menyimpannya dalam hati dan berusaha memenuhi

kebutuhannya sendiri Th (69) tidak ingin membuat anak-anaknya

menjadi khawatir keadaan ayah dan ibunya

Ketika mengurus suaminya Th (69) melakukan semuanya

sendirian karena anak-anaknya bekerja di tempat yang jauh Suami Th

(69) juga tidak mau bila diurus oleh orang selain istrinya Th (69)


87

pernah kebingungan ketika diminta mengurus BPJS padahal kondisi

suaminya sudah sangat membutuhkan pertolongan kemudian Th (69)

berusaha menelepon anaknya supaya suaminya bisa segera ditangani

Stres yang dirasakan oleh Th (69) membuatnya harus menderita

sakit di bagian perutnya Setelah diperiksa ternyata ususnya lengket

Penyebab lengketnya karena sulit makan dan minum Oleh karena itu

dokter harus memotong usus Th (69) sepanjang 20 cm

c Duka yang muncul karena suami meninggal

Kehilangan oarng yang dicintai menjadi kesedihan yang luar

biasa Begitu pula yang dirasakan oleh Th (69) Ketika ia mengingat

bahwa suaminya telah tiada ia sedih dan menangis menyadari dirinya

yang hidup tanpa suami Th (69) mengungkapkan bahwa saat suaminya

meninggal ia merasa sangat amat sedih sehingga menjadi limbung

untuk melanjutkan hidup Limbung artinya kehilangan arah dan tujuan

dalam hidupnya

d Keyakinan untuk melanjutkan hidup

Sesaat Th (69) merasa begitu sedih dan kehilangan tujuan

hidupnya ketika suaminya meninggal Akan tetapi ia menguatkan

hatinya dengan berdoa kepada Tuhan Bagi Th (69) berdoa kepada

Tuhan adalah sumber kekuatan baginya Terutama ketika anak-anak

sudah kembali ke rumahnya masing-masing sehingga menyisakan

dirinya tinggal seorang diri di rumah tersebut Ia pun memutuskan untuk

berdoa lebih giat lagi


88

Meskipun Th (69) menerima pensiun janda dari suaminya ia

meyakinkan dirinya untuk harus bisa melanjutkan hidup Th (69)

mengerjakan apapun yang bisa dikerjakan Bahkan Th (69) juga

bersedia ketika dimintai tolong untuk membuatkan jamu dan dibayar

seturut kemampuan orang tersebut

e Ungkapan syukur atas segala pencapaian sampai saat ini

Informan merasa bersyukur dengan pencapaian yang ia dapatkan

sampai saat ini Ia bersyukur karena akhirnya bisa memiliki rumah

sebagai perwujudan dari mimpi sejak menjadi pasangan suami-istri Th

(69) menyadari dirinya bukanlah orang yang memiliki banyak uang Ia

sangat bersyukur ketika suaminya bisa memberikan peninggalan berupa

rumah sedangkan saudara-saudara yang lain tidak memiliki rumah

padahal gaya hidup mereka lebih mewah daripada Th (69) Selama

menjalani kehidupan rumah tangga Th (69) juga tidak pernah

mengeluhkan sesuatu pun kepada keluarga atau saudara-saudaranya

apalagi mengenai kerja kerasnya untuk bisa membeli rumah Selain itu

Th (69) berterima kasih kepada Tuhan karena ketika suaminya

meninggal anak-anaknya sudah mapan dan memiliki pekerjaan

sehingga tidak merepotkannya

f Berusaha menjaga diri sebagai seorang dengan status janda

Th (69) yang seringkali tinggal sendirian sejak suaminya belum

meninggal merasa takut ketika berada di rumah sendirian Apabila hari

mulai gelap ia segera menutup pintu gerbang dan menguncinya Ketika


89

ada orang yang memiliki kebutuhan untuk memesan atau mengambil

pesanan makanan kecuali ia menyebutkan namanya maka Th (69) tidak

akan membukakan pintu Hal ini karena Th (69) merasa takut bila yang

ditemuinya bukanlah orang yang baik sedangkan ia hanya sendirian di

rumah Kebiasaan ini tetap dilanjutkan setelah suaminya meninggal

dunia

Dulu ketika ada suaminya di rumah ia tidak merasakan takut

Namun ketika suaminya tidak berada di rumah maka hal itulah yang

dilakukan untuk mengantisipasi Saat ini Th (69) telah menerima

dirinya menjadi seorang janda Ia merasa tidak enak kepada tetangga-

tetangga maka ia berusaha untuk membatasi diri bersikap hormat

sopan dan tidak banyak bicara Dari pengalaman Th (69) ada juga

perempuan yang ditinggal oleh suaminya lalu menjadi banyak bicara

dan kurang menjaga nama baik diri sendiri

g Berusaha menjaga citra diri di lingkungan masyarakat

Th (69) adalah cerminan kaum minoritas di wilayahnya Ketika

ada acara syukuran ia hanya membagikan makanan yang dipesan

kepada orang lain supaya tidak dicurigai bahwa dalam makanan itu

dicampur oleh sesuatu Kemudian makanan itu didoakannya sendiri

setelah itu baru dibagikan pada tetangganya Hal ini dilakukannya

karena mendapat pengalaman dari RT lain ketika mengundang untuk

syukuran doanya tidak disamakan dengan mereka yang mayoritas tapi

hanya sebatas salam saja dan sudah selesai Oleh karena itu Th (69)


90

memilih untuk mendoakannya sendiri baru diberikan kepada

tetangganya

Di lingkungan masyarakat Th (69) berusaha menjaga penilaian

orang lain agar tetap positif kepadanya Ia memperbaiki rumahnya yang

bolong dan memperbaharui cat rumah supaya nampak lebih terang

Menurut Th (69) ketika rumahnya nampak cerah walaupun sudah

menjadi janda maka orang lain akan memandang bahwa yang tinggal

merasa tenteram dan damai Ia juga tidak suka untuk memberikan

informasi tentang apa yang akan dilakukannya kepada orang-orang di

sekitar rumahnya Hal ini untuk menjaga supaya ia tidak menjadi topik

pembicaraan dan mengurangi kemungkinan untuk menyakiti hati orang

lain yang tidak suka bila ia membangun atau melakukan hal-hal lain

h Pentingnya mendidik dan berlaku adil terhadap anak

Th (69) merupakan orang yang begitu memperhatikan pendidikan

anak Dalam segi akademik Th (69) seringkali memantau capaian

prestasi dari anak dan memberikan petuah yang membangun untuk

anak-anak Selain itu dalam kehidupan sehari-hari Th (69) berusaha

mengajarkan berbagai keterampilan hidup secara adil kepada anak-

anaknya Bagi Th (69) anak laki-laki dan perempuan itu sama Anak

perempuan harus bisa memperbaiki listrik dan anak laki-laki juga harus

bisa pekerjaan di dapur

Kebiasaan itu terus berlanjut hingga anak-anaknya dewasa

mereka tumbuh dalam kerukunan sebagai kakak dan adik Ketika anak-


91

anak telah dewasa Th (69) merasa bahwa anak perempuannya lebih

perhatian pada orangtua Akan tetapi ia tidak membandingkan anak

perempuannya dengan anak laki-lakinya Th (69) tetap berusaha

membuat keduanya rukun dengan tidak membicarakan apa yang telah

diberikan oleh masing-masing anak kepada dirinya di depan orang lain

Th (69) tidak ingin muncul pemikiran negatif dari orang lain pada salah

satu anaknya sehingga ia tetap menyimpannya sendirian

Hubungan yang terjalin antara orangtua dan anak sudah terikat

begitu lekat Komunikasi yang baik juga membuat hubungan mereka

semakin harmonis Diskusi juga sering dilakukan oleh Th (69) bersama

dengan anaknya seperti ketika suaminya perlu perawatan di rumah

sakit atau ketika anaknya menceritakan keinginannya untuk

membangun rumah

i Pilihan untuk tidak menikah lagi

Th (69) dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak ingin

menikah kembali Alasan pertama karena faktor usia yang sudah cukup

lanjut Baginya hidup seperti sekarang ini dan bisa beribadah di Gereja

sudah membuat hati Th (69) menjadi senang Alasan yang kedua karena

ia tidak memiliki alasan yang mendorongnya untuk menikah lagi

Apalagi ia sudah memiliki cucu apabila nanti menikah mungkin akan

menjadi bahan candaan oleh mereka Selain itu bisa saja suami yang

baru memiliki sifat yang berbeda Hal tersebut tentu menjadi sebuah

pertimbangan karena kasih sayang yang akan diberikan pasti berbeda


92

Sampai saat ini Th (69) yang berstatus sebagai janda harus

mengirimkan surat pernyataan bahwa ia tidak menikah lagi supaya

pensiunan dari suaminya dapat dicairkan

j Ketidakharmonisan hubungan dengan keluarga suami

Semenjak suaminya masih hidup keluarga Th (69) memiliki

hubungan yang kurang baik dengan saudara-saudara dari suaminya

Dulu ketika Th (69) masih dalam kondisi yang sulit bersama suami

keluarga suami memperlakukan mereka dengan sia-sia Th (69) juga

pernah dimarahi oleh salah satu adik dari suami yang mengira bahwa Th

(69) lah yang memarahi anaknya Th (69) tidak pernah menceritakan

peristiwa itu pada suaminya Ia memilih diam dan membiarkan siapapun

percaya pada berita yang disebarkan oleh adik dari suaminya itu Hal

itulah yang membuat Th (69) memilih untuk pisah rumah dari keluarga

besar

Pernah juga anak laki-laki Th (69) disindir dengan kata-kata kasar

karena suka makan Hal itu masih membekas dalam hati anaknya Akan

tetapi Th (69) selalu menasihati anaknya untuk menyadari bahwa

meskipun memperlakukan mereka dengan buruk orang tersebut

tetaplah keluarga

k Kelegaan beban yang memungkinkan kenangan untuk hadir

Ketika suami telah berpulang beban-beban yang dulu ditanggung

menjadi cukup berkurang Th (69) tidak lagi perlu memikirkan masakan

yang akan dihidangkan kepada suaminya atau memikirkan suaminya


93

yang sakit ketika ia sedang pergi ke luar rumah Saat beban itu pergi

munculah kembali kenangan-kenangan dari awal perjumpaann Th (69)

dan suaminya Kenangan yang selama ini tidak pernah terpikirkan

ketika suaminya masih hidup

Walaupun saat ini Th (69) hidup seorang diri ia merasa baik-baik

saja karena sudah terbiasa ditinggalkan oleh suaminya yang berdinas di

luar kota Namun saat ini justru Th (69) merasa bahwa suaminya masih

ada di rumah mendampinginya dan tidak pergi ke mana-mana Tempat

tidur suaminya pun masih dinyalakan lampunya seperti ketika suaminya

masih hidup

Dalam kurun waktu satu tahun suaminya meninggal Th (69)

tidak pernah mendapatkan mimpi dari suaminya Apabila ia merasa

rindu maka Th (69) akan mengambil foto yang terbingkai dan

dipandanginya foto suami tersebut

l Pribadi yang mandiri dan senang berderma

Prinsip yang Th (69) pegang teguh adalah jangan sampai ia

berhutang budi dengan orang lain Prinsip tersebut mendasari perilaku-

perilaku Th (69) untuk tidak merepotkan orang lain Ia memilih untuk

mengerjakan segala sesuatunya sendiri sehingga tidak merepotkan

tetangganya

Walaupun Th (69) tidak ingin direpotkan oleh orang lain tetapi

ia sangat senang bila orang lain meminta bantuan darinya Ia akan

bersenang hati membantu mereka Th (69) pernah membuatkan jamu


94

untuk tetangganya yang sakit kanker dengan syarat tidak berkata kasar

kepada siapapun Ketika tetangganya mengikuti anjurannya dan

meminum jamunya dengan rutin akhirnya tetangganya sembuh Th (69)

juga pernah meminjamkan uangnya kepada tetangga yang sampai saat

ini masih belum dikembalikan Tetapi Th (69) tidak ingin menagihnya

dan mengikhlaskan uang yang dipinjamkan walaupun jumlahnya cukup

banyak

m Pandangan negatif pada janda

Menurut pemahaman Th (69) janda itu memiliki banyak risiko

untuk menjadi bahan pembicaraan oleh masyarakat Oleh karena itu

sebagai janda ada baiknya untuk lebih bisa menjaga diri supaya tidak

dicurigai Akan tetapi memang penilaian itu harus melihat karakter

pribadi seseorang Th (69) menyadari bahwa ada janda yang juga genit

dan centil terhadap laki-laki sehingga ketika bepergian ke suatu tempat

ia memilih dibonceng oleh laki-laki Apabila hal itu terjadi pada Th (69)

lebih baik berkata tidak untuk dibonceng laki-laki daripada harus

menjadi bahan pergunjingan oleh masyarakat

n Ikhlas menjadi janda

Th (69) sangat bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan

kepadanya Tidak pernah Th (69) menghujat Tuhan karena Tuhan begitu

baik dengan memberikan padanya hal yang lebih dari yang ia harapkan

Bahkan ketika ia harus menjadi janda ia sungguh menerima

keadaannya Ia juga bersyukur karena ketika Th (69) menjadi janda


95

anak-anaknya sudah mapan dengan kehidupannya masing-masing

Dalam doanya ia berharap semoga bisa diberikan usia yang panjang ia

ingin bisa melihat cucunya menikah Setiap hari ia menyerahkan segala

sesuatunya kepada Tuhan juga berharap semoga selalu sehat sehingga

tidak akan menyusahkan anak

4 Informan 4 (Wr42)

a Hampir kandasnya hubungan rumah tangga dengan suami

Suami Wr (42) adalah seorang pekerja lokasi yang jarang pulang

ke rumah Suaminya akan pulang dalam kurun waktu satu minggu ke

Indonesia untuk mengurus usaha yang dijalankan Wr (42) sendiri

dulunya tinggal bersama dengan keluarga suami Namun sayang

keberadaannya kurang bisa diterima sehingga muncul konflik yang

membuat hubungan pernikahan mereka di ujung tanduk

Suami selalu mendapatkan laporan bahwa Wr (42) berperilaku

buruk ketika ditinggal bekerja sedangkan suami Wr (42) sendiri

memiliki beban pekerjaan yang cukup besar hal ini membuat hubungan

suami-istri tidak berjalan sebagaimana mestinya Kemudian setelah

suami meninggal Wr (42) mengetahui bahwa ketika masih hidup

suaminya justru melakukan hubungan dengan beberapa perempuan lain

Parahnya Wr (42) yang beragama Katolik pernah ditantang untuk

diperlakukan buruk dan apakah dia bisa ditolong oleh Tuhannya Hal ini

dilakukan oleh suaminya karena ingin membuktikan bahwa Wr (42)


96

adalah orang yang jahat seperti yang seringkali diadukan oleh

keluarganya

Kemudian Wr (42) memutuskan untuk pindah ke kota demi

pendidikan anak dan tetap akan dibiayai oleh suami Wr (42) karena telah

mendapatkan persetujuan dari suami Ketika sudah pindah ke kota anak

Wr (42) menyembunyikan baju renang basah di dalam lemari sehingga

membuatnya marah Hal itu membuat Wr (42) melarang anak-anaknya

untuk bertemu dengan ayahnya Hal ini memicu suaminya untuk

menggugat cerai Wr (42) dengan alasan bahwa Wr (42) memarahi anak

yang memang melakukan kesalahan Hal itu dilakukan suami Wr (42)

karena tidak bisa menemukan kesalahan lain dalam diri Wr (42) Seiring

berjalannya waktu persidangan perceraian juga berlangsung suami Wr

(42) meninggal karena kecelakaan Oleh karena itu secara otomatis

persidangan perceraian dibatalkan dan Wr (42) tetap menjadi istri sah

b Berproses dengan pertanda bahwa suami akan meninggal hingga

munculnya kerelaan

Lama sebelum suaminya meninggal suaminya sudah

memberikan pertanda kepada keluarga bahwa ia akan meninggal lebih

dahulu lewat celetukan yang diungkapkan pada orangtua suami yang

membeli makam Kemudian Wr (42) sendiri sudah memiliki firasat

ketika ayah mertuanya meninggal Firasatnya mengatakan bahwa

selanjutnya yang akan meninggal adalah suaminya Tetapi Wr (42)

berusaha menolak pertanda tersebut dan melupakannya


97

Cukup lama Wr (42) bergelut dengan firasat itu hingga akhirnya

pada pertemuan terakhir ketika ada acara pernikahan dari keluarga

suami ia berusaha mengikhlaskan bila suaminya akan diambil oleh

Tuhan Wr (42) memasrahkan segalanya pada Tuhan sehingga ketika

pulang ke rumah sudah tidak merasa berbeban

Ketika suaminya mengalami kecelakaan sebenarnya Wr (42)

sudah merasakan tidak enak hati walau belum diberi tahu oleh pihak

keluarga suami Hatinya terus merasa terganggu bahkan anak-anak juga

menjadi sangat rewel di hari itu Wr (42) pun memberanikan diri untuk

menelepon ibu mertuanya dan meminta penjelasan tentang apa yang

sedang terjadi Ia siap menerima kabar terburuk sekalipun Dari situ ia

mengetahui bahwa suaminya telah meninggal dunia karena kecelakaan


kepergian suami

Hal pertama yang dipikirkan oleh Wr (42) ketika suaminya

meninggal adalah bagaimana anak-anak untuk ke depannya Perasaan

lain yang muncul tentunya kehilangan Wr (42) merasa seperti ada yang

terlepas dan tidak lagi utuh dalam dirinya Kemudian ia menenangkan

diri dan berangkat ke kampung halaman suami untuk mengikuti prosesi

pemakaman bersama anak-anaknya

Dalam prosesi pemakaman tersebut perempuan-perempuan yang

pernah bersama dengan suaminya datang untuk melayat Hati Wr (42)

kembali tersakiti melihat hal tersebut Kesedihannya mencuat bukan


98

karena kehilangan lagi tetapi karena mengasihani diri sendiri yang

diperlakukan separah itu oleh suaminya Ia merasa kecewa dan marah

karena meninggal dengan cara seperti itu Suaminya meninggalkan

begitu banyak permasalahan yang harus ditanggung oleh Wr (42) dan

berdampak sebuah penghakiman sampai saat ini

Pada hari ketujuh setelah suaminya meninggal Wr (42) bermimpi

bahwa suaminya meminta maaf atas segala yang telah terjadi dan minta

supaya terus didoakan Walaupun Wr (42) merasa sakit hati tetapi ia

tetap mendoakan dan melakukan ujub setiap misa tanpa pernah berhenti

Sampai hampir satu tahun akhirnya Wr (42) bisa lebih menerima

kepergian suaminya dengan ikhlas Ia menyadari bahwa inilah proses

terbaik Setelah sekian lama perasaannya tersakiti oleh suaminya Tuhan

memberikan jalan pertolongan dengan mengambil suaminya Ia juga

menyadari bahwa ada bagian dari dirinya yang ikut andil sehingga

suami memperlakukannya seperti itu Hal inilah yang membuat Wr (42)

semakin bisa membuka pintu maaf bagi suaminya

d Berdamai dengan penyesalan

Perasaan kehilangan tentu saja masih hadir dalam diri Wr (42)

akan tetapi hal yang lebih dipikirkan adalah bagaimana orang sebaik

suaminya menjadi sangat berubah karakternya Wr (42) mengenal

bahwa suaminya adalah sosok yang sangat baik dia adalah anak yang

juga terluka di keluarganya Sesekali Wr (42) mengingat kenangan-

kenangan indah ketika bersama suami dan berharap bisa mengulangnya


99

lagi Wr (42) juga membayangkan jika suaminya masih hidup maka ia

tidak akan menerima pelecehan yang dilakukan oleh orang lain karena

statusnya sebagai janda Hal itulah yang membuat Wr (42) menyesal

atas dirinya sendiri Ia menyadari bahwa saat itu emosinya memang

masih tinggi Tetapi ia berusaha memahami bahwa segala sesuatu yang

terjadi di masa lalu memang sudah dituliskan seperti itu

e Tidak adanya dukungan sosial selama masa duka

Selama melalui masa kedukaan Wr (42) hanya sendirian Ia tidak

memiliki tempat untuk berbagi kisah Bahkan keluarganya pun menolak

Wr (42) karena takut bila dibebani masalah finansial Padahal Wr (42)

hanya ingin datang untuk bercerita Belum selesai soal duka ini masih

ada persoalan keluarga lain yang membuat Wr (42) semakin

dipersalahkan atas hal yang tidak dilakukannya Begitu berat beban

yang ditanggungnya kala itu

f Tuhan sebagai andalan hidup

Pahitnya kehidupan yang dilalui oleh Wr (42) membuatnya hanya

mengandalkan Tuhan atas segala yang terjadi Ketika ia difitnah dengan

berbagai macam tuduhan akhirnya Tuhan menunjukkan kebenarannya

Tuhan selalu mengirimkan bantuan yang sebelumnya tidak pernah

terduga Ketika keluarga suami mengkhawatirkan bila Wr (42) akan

menikah lagi maka mertuanya meminta untuk membuat surat

pernyataan yang menyatakan bahwa ahli waris menjadi hak milik

mertua Namun Tuhan mengirimkan orang-orang baik untuk membantu


100

Wr (42) dalam menyelesaikan kasus ahli waris itu Bahkan ketika anak-

anak Wr (42) akan dikuasai oleh mertuanya dengan uang ia hanya

memasrahkan semua itu kepada Tuhan

g Anak sebagai prioritas utama

Anak menjadi pikiran utama ketika suami meninggal dunia

Bagaimana masa depan mereka begitulah sekiranya pemikiran dari Wr

(42) Ia mengharapkan yang terbaik untuk anak-anak Saat ini ia sedang

berjuang untuk memutus hal-hal buruk yang berasal dari keluarga

sebelumnya melalui doa-doa

Sebagai seorang ibu Wr (42) ingin melindungi anaknya supaya

tidak mengalami hal yang dialaminya Akan tetapi ketakutan itu justru

membuat anaknya merasa tidak nyaman Wr (42) menyadari sikapnya

merupakan dampak dari luka di masa lalu yang secara tidak sengaja

dilampiaskan kepada anaknya Semenjak anaknya berbicara dengan

keras bahwa ia membenci Wr (42) barulah ia tersadar bahwa sikapnya

keliru

Ia mulai mengubah cara didiknya menjadi lebih santai dan

mempercayai anak Wr (42) yang dulunya keras dan disiplin kini

menjadi lebih mau mengerti anaknya Ia hanya akan mendampingi dan

memberikan nasihat pada anaknya tanpa memberikan kekangan kepada

mereka

Dahulu ketika suami masih hidup Wr (42) sempat bertentangan

dengan mertuanya terkait dengan pola asuh Mertuanya sangat ingin


101

menguasai anak-anaknya tetapi Wr (42) berusaha sebisa mungkin untuk

tetap memperjuangkan anak Jadi ketika anak melakukan kesalahan

maka Wr (42) akan memberikan teguran kepada anaknya Sampai

akhirnya Wr (42) dan kedua anaknya pindah ke kota supaya anak-anak

mendapatkan pendidikan yang lebih baik

h Berkonflik dengan anak

Wr (42) dapat memahami jika anaknya memiliki karakter yang

berbeda-beda Anak yang pertama masih belum bisa menerima

kenyataan yang ada sedangkan anak yang kedua lebih terbuka dan adil

Anak yang pertama masih sering menyalahkan Wr (42) untuk kesalahan

yang pernah diperbuatnya di masa lalu Kesalahan untuk tidak bisa

menahan kesabaran dan meredam ego seperti yang diminta oleh suami

Ia menyadari betul kesalahan tersebut dan berusaha memperbaikinya

Tetapi tidak semua peristiwa itu disebabkan oleh Wr (42) Dalam hal ini

Wr (42) berusaha untuk membatasi diri dengan menerima kesalahannya

dan bila masih tetap dipersalahkan dia akan menerima Tetapi untuk hal

yang bukan menjadi kesalahannya dia akan menolak

Hal lain yang menjadi ketakutan Wr (42) adalah ketika ada orang

lain yang tidak mengetahui duduk perkara masa lalunya tetapi berusaha

menceritakan masa lalunya kepada anaknya dengan adanya tambahan-

tambahan cerita yang kurang benar Tentunya hal ini akan membuat

hubungan mereka semakin buruk Seharusnya dulu Wr (42) tidak perlu

menceritakan keburukan dari suaminya kepada anak karena bagi


102

seorang anak ayah adalah sosok yang sempurna Namun mau

bagaimana lagi Wr tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita pada saat

itu Dampaknya sampai saat ini Wr (42) masih dipersalahkan atas masa

lalunya

i Pelecehan karena berstatus janda

Ketika Wr (42) berusaha untuk memulai hal baru dengan berani

membuka interaksi kepada siapapun ternyata tidak semua orang dapat

menyambutnya dengan baik Bagi beberapa laki-laki hal ini merupakan

peluang untuk mencoba-coba peruntungan siapa tau mau Ada beberapa

pria yang menghubungi Wr (42) untuk menawarkannya sebagai selir

atau istri kedua Namun Wr (42) selalu menolak dengan bahasa yang

halus bahwa ia tidak ingin menjadi yang kedua bila bisa menjadi yang

pertama dan satu-satunya Apabila laki-laki itu masih belum bisa

menerima penolakan dari Wr (42) yang dilakukan secara halus maka

Wr (42) secara tegas akan memblokir seluruh media sosial dari laki-laki

yang mengganggunya itu

j Penguatan yang muncul dari berbagi pengalaman

Selama menghadapi kasus perceraian dengan suaminya Wr (42)

dikuatkan oleh sahabat-sahabatnya yang bersedia membantunya bila hal

terburuk terjadi Namun ternyata Tuhan memiliki rencana yang berbeda

sehingga memilih untuk mengambil suaminya terlebih dahulu sebelum

sidang perceraian itu selesai


103

Setelah suaminya meninggal Wr (42) memperoleh penguatan

dari membaca sharing dan mendengarkan homili ketika misa Ketika

melakukan sharing Wr (42) cukup selektif Ia tidak ingin bila hal yang

diceritakannya justru menjadi bumerang untuk merendahkan dirinya

karena diterima oleh orang-orang yang belum cukup dewasa dalam

hidup Untuk sharing Wr (42) biasanya keluar dari lingkungannya dan

masuk ke sebuah perkumpulan untuk memberikan kesaksian Dalam

perkumpulan itu setiap orang bisa berbagi kisahnya dan saling

menguatkan lewat pengalaman masing-masing

Terkadang Wr (42) menceritakan masa lalunya kepada orang-

orang tertentu yang dipercaya dan itu pun hanya sepenggal-sepenggal

Namun apabila ada temannya yang sedang mencurahkan hati kepada

Wr (42) maka ia tidak pelit untuk membagikan pengalamannya di masa

lalu untuk memberikan gambaran solusi dari persoalan yang dialami

orang tersebut Dengan membagikan ceritanya di masa lalu sebagai

sebuah pembelajaran bersama membantu Wr (42) untuk melakukan

evaluasi diri sudah sampai sejauh mana dirinya masih terluka dengan

pengalaman itu

k Menolak kehadiran pasangan baru

Seribu hari sudah berlalu Wr (42) mencoba bertanya kepada

anak-anaknya terkait dengan ayah baru Dari anak kedua mengizinkan

asalkan sosok tersebut bisa menyayangi ibunya dan membuat ibunya

bahagia Berbeda dengan pendapat sang kakak yang langsung menolak


104

tawaran untuk memiliki ayah baru Hal ini sangat bisa dipahami oleh Wr

(42) karena memang luka-luka anaknya dari masa lalu belum

sepenuhnya sembuh

Mendengar jawaban putrinya Wr (42) benar-benar memegang

teguh jawaban tersebut dan menghargai pendapat anaknya yang tidak

menginginkan ayah baru Hal ini juga menjadi fokus bagi Wr (42) untuk

bisa memulihkan luka batin anak-anaknya dan dirinya sendiri Wr (42)

sendiri menyadari bahwa dirinya terluka begitu dalam dan masih sulit

untuk menjalin sebuah hubungan yang baru dengan orang lain

Wr (42) juga merasa bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang

mudah membangun relasi yang serius Baginya bila sudah satu maka

selamanya hanya satu Ia hanya akan mencoba membuka komunikasi

dengan mereka yang bisa diajak berteman Apabila mereka mulai

menjurus pada hal-hal yang serius maka Wr (42) secara tegas akan

menghentikan komunikasi itu

l Berkonflik dengan keluarga suami tanpa mendapat dukungan

sosial

Wr (42) tinggal bersama dengan keluarga suami ketika suaminya

masih hidup Dalam hubungan rumah tangganya Wr (42) dan suami

sudah memiliki komitmen untuk terbuka satu sama lain Tetapi masih

ada benturan-benturan dari dalam diri masing-masing ditambah dengan

pihak-pihak lainnya yang menginginkan rumah tangga mereka hancur


105

Wr (42) menyadari dimana letak kesalahannya yaitu tidak bisa

sabar dan bertahan sebentar lagi Ia merasa sudah terlalu lelah

menghadapi ibu mertuanya sendirian dengan suami yang jarang pulang

ke rumah Bahkan berbagai penghakiman itu masih diberikan sampai

saat ini walaupun suami Wr (42) sudah meninggal Wr (42) sangat sedih

karena begitu terluka dengan perbuatan ibu mertuanya Kondisi Wr (42)

semakin rapuh ketika tidak ada keluarga kandungnya yang mau

membantunya ia sendirian Kondisi yang sulit ini membuat Wr (42)

tidak bisa menahan kesabarannya lebih lama lagi

Untuk saat ini Wr (42) berusaha cuek dengan perbuatan-

perbuatan dari ibu mertuanya Sampai saat ini juga Wr (42) masih

belum bisa memaafkan kesalahan ibu mertuanya

m Berprinsip dan berusaha mandiri

Apabila menilai dirinya Wr (42) merupakan pribadi yang keras

dan cukup reaktif Di sisi lain ia juga terbiasa diam dan cenderung cuek

untuk hal-hal yang dirasa tidak penting Hal tersebut menguntungkan

Wr (42) karena membuatnya tidak memikirkan sindiran-sindiran yang

biasanya diberikan kepadanya Wr (42) juga tidak senang bila dirinya

diremehkan karena mendidik anak seorang diri Ketika ada orang yang

merendahkannya maka ia berusaha untuk membuktikan bahwa ia lebih

mampu

Setelah suaminya meninggal Wr (42) mengambil alih fungsi

tulang punggung keluarga dengan berjualan produk secara daring


106

melalui media sosial Ia bersyukur karena anak-anaknya bisa

beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang berubah drastis bila

dibandingkan dengan ketika suaminya masih memiliki penghasilan

sebagai pekerja tambang di perusahaan asing Hal ini juga dipengaruhi

oleh kemampuan Wr (42) dalam mengatur keuangan supaya gaya hidup

anaknya tidak berubah drastis tetapi masih berkecukupan Walaupun

kondisi keuangannya tidak melimpah seperti sedia kala tetapi Wr (42)

merasa dapat memenuhi kebutuhan pokok karena dibantu oleh mertua

dan adik ipar sedangkan hasil usahanya secara mandiri digunakan

sebagai tambahan atau tabungan

n Penilaian negatif pada status janda

Janda seringkali mendapat penilaian negatif dari lingkungan

masyarakat terutama mereka yang menjadi janda cerai hidup Wr (42)

pun menolak dirinya disebut janda Ia memang menjadi ibu sekaligus

ayah untuk anak-anaknya Tetapi ia bukanlah janda seperti pada

umumnya yang dipandang negatif walaupun dia pernah mengalami

perlakuan buruk sebagai seorang janda

Menjadi ibu sekaligus ayah bukanlah hal mudah Tantangan ini

juga seringkali membuat para janda dianggap kurang mampu dalam segi

ekonomi Seperti pengalaman Wr (42) yang dijauhi banyak temannya

karena mereka ketakutan bila ia berhutang kepada mereka Padahal

maksud kedatangan Wr (42) hanyalah untuk bercerita bukan berhutang


107

Wr (42) sering menanyakan kepada orang lain yang ia percaya

apakah ada orang yang memberikan penilaian negatif kepadanya

Apabila ada ia akan melakukan introspeksi diri supaya bisa lebih

menjaga diri Namun lingkungan tempat tinggalnya memberikan

pandangan yang positif kepadanya sebagai janda yang suaminya

meninggal dunia

Wr (42) menerima dirinya sebagai janda karena kehendak Tuhan

Untuk itu ia yakin bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan dan

menjadi pasangan yang tidak pernah meninggalkannya

o Pemaknaan diri sebagai janda

Menjadi seorang janda adalah sebuah proses untuk menjadikan

pribadi yang lebih baik Menurut Wr (42) segala hal yang diberikan

Tuhan dalam hidupnya merupakan sebuah proses panjang yang sudah

digariskan supaya ia menjadi lebih sabar Sungguh segalanya Wr (42)

serahkan kepada Tuhan karena Dialah satu-satunya penolong Ketika

Wr (42) diserang oleh kuasa kegelapan ia meminta tolong kepada

seorang Romo untuk didoakan dan selebihnya ia berserah kepada kuasa

Tuhan Ketika rasa malas menghantui Wr (42) untuk ke Gereja Tuhan

juga memiliki caranya sendiri untuk membuat umatnya sadar dan

kembali kepada Tuhan Begitulan Wr (42) memaknai dirinya sebagai

bagian dari proses panjang yang Tuhan rencanakan


108

p Menyembuhkan hubungan dengan anak

Hubungan dengan anak menjadi hal yang sulit ketika ada luka di

masa lalu karena masih ada kekecewaan yang belum terobati Wr (42)

tetap berusaha memahami anaknya yang memiliki karakter berbeda

Anak yang pertama memang lebih sulit karena ketika memiliki masalah

akan cenderung menghindar tanpa menemukan solusi Berbeda dengan

anak yang kedua ketika ada masalah akan terjadi adu argumentasi tetapi

berujung pada solusi Wr (42) memiliki harapan supaya anak

pertamanya lebih berani dan terbuka bila ada masalah yang terjadi Wr

(42) menyadari bahwa ada luka yang disebabkan olehnya pada anaknya

yang pertama namun tidak secara keseluruhan Anaknya menyadari hal

itu tetapi sulit untuk mengakui bahwa semua ini terjadi bukan hanya

mama yang menjadi penyebabnya

q Harapan dan keyakinan untuk melanjutkan hidup dengan baik

Harapan yang paling diinginkan oleh Wr (42) supaya seluruh luka

batin di keluarga mereka dapat sembuh Walaupun saat ini kondisi

keluarga sudah semakin pulih namun Wr (42) mengharapkan keluarga

untuk pulih secara utuh Setelah luka itu pulih Wr (42) berharap

hubungan mereka semakin kuat dan bisa memisahkan diri dari keluarga

suami Wr (42) berharap untuk bisa memiliki kehidupan sendiri yang

mandiri tanpa menumpang di rumah keluarga suami namun tetap

berusaha menjalin tali persaudaraan Masa depan anak diserahkannya

pada Tuhan Wr (42) tidak ingin ikut campur terlalu dalam Menurut dia


109

Tuhanlah yang akan membimbing jalan hidup anak-anaknya Bila

melakukan kekeliruan Wr (42) akan mengingatkan Tetapi bila tidak

mau diingatkan maka cukup didoakan supaya sadar

Wr (42) sudah memutuskan untuk selalu berpikir positif dan

berperilaku baik Ia meyakini bahwa apapun respon kita semuanya akan

kembali kepada kita hanya pilihan mana yang akhirnya dipilih Dalam

hal ini Wr (42) memilih untuk santai ramah berserah sehingga tidak

perlu takut lagi dan terus berpikir positif Hal inilah prinsip yang

diambilnya untuk melanjutkan kehidupan

5 Informan 5 (Ev39)

a Kehilangan pemeran utama keluarga

Suami adalah sosok yang serba bisa Menurut Ev (39) suaminya

merupakan sosok yang sangat mengayomi keluarga Dalam hidup

berumah tangga suami menjadi tulang punggung keluarga Seluruh

biaya rumah tangga ditanggung oleh suami dan Ev (39) hanya diminta

untuk menabungkan hasil kerjanya sebagai simpanan Bahkan ketika

membangun rumah suami melakukannya sendirian tanpa bantuan

siapapun

Selain sebagai tulang punggung keluarga suami merupakan

tempat berbagi keluh kesah bisa tentang pekerjaan atau kesulitan yang

sedang dihadapi Sosok suami selalu berusaha mengingatkan komitmen

awal dan memberi motivasi sehingga membuat Ev (39) bisa lebih kuat


110

Akan tetapi sosok yang begitu penting dalam keberlangsungan

bahtera rumah tangga itu tiba-tiba mengalami sebuah musibah Pada

suatu hari suami Ev (39) memotongi dahan-dahan jati supaya

tumbuhnya lurus dengan ketinggian kurang lebih 15 meter Kegiatan itu

belum pernah dilakukan sebelumnya Kemudian setelah turun dari

pohon denyut jantung suami masih berdetak kencang hingga 300

sekian Setelah beberapa hari berada di rumah sakit akhirnya suami Ev

(39) meninggal dunia

b Stres akibat kehilangan

Saat suami dinyatakan meninggal Ev (39) sangat merasa sedih

hingga membuat dirinya menjadi linglung Ia kebingungan melihat

banyak orang berkumpul di rumah dia langsung mencari-cari di mana

suaminya berada Anak bungsunya menangis terus menerus dan anak

sulungnya pergi entah kemana Ev (39) tidak sadar apa yang sedang

terjadi

Hingga akhir pemakaman Ev (39) tidak bisa makan sesuap nasi

pun Ketika Ev (39) memaksakan diri untuk makan nasi nafasnya terasa

sesak Selama delapan bulan Ev (39) tidak memakan nasi sama sekali

hingga tubuhnya menjadi sangat kurus Kemudian ia berusaha

memeriksakan diri ke dokter Menurut penuturan dokter Ev (39)

mengalami sakit Gerd yang disebabkan oleh stres berlebih sehingga

meningkatkan asam lambung Stres ini juga menjadi penyebab

munculnya keputihan di area kewanitaan Ev (39)


111

Stres karena merasa kehilangan ini ditambah dengan adanya

beban untuk menafkahi seluruh anggota keluarga sedangkan Ev (39)

hanya bekerja sebagai seorang guru TK honorer Hal ini menjadikan Ev

(39) sangat kebingungan karena semasa suaminya hidup segala

kebutuhan dapat dipenuhi oleh suami

c Ketidaksiapan untuk ditinggal suami

Sebelum suami berpulang ke rahmat Tuhan tidak ada pertanda

yang tertangkap oleh Ev (39) Hanya saja ketika ingin memanjat pohon

jati suaminya sempat merasakan dingin dan ingin berganti baju dengan

pakaian yang belum pernah dipakai Suaminya merasa lebih hangat

menggunakan pakaian itu Tetapi hal itu pun tidak terkesan aneh

sehingga bukan menjadi suatu perhatian khusus bagi Ev (39)

Ketiadaan pertanda ini membuat kematian suaminya menjadi

begitu mendadak Ev (39) juga harus memikirkan biaya pengobatan

yang tidak tertanggung oleh BPJS selama suaminya berada di Rumah

Sakit Di sana Ev (39) terus merasa cemas dan khawatir bila terjadi

sesuatu yang buruk pada suaminya Ia takut suaminya akan meninggal

tetapi ia berusaha menenangkan hatinya dan berharap suaminya segera

sembuh Akan tetapi kecemasannya semakin mendominasi ketika

melihat kondisi suaminya yang semakin memburuk Ev (39) pasrah ia

tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi Ketika menghantarkan

suaminya untuk dimakamkan Ev (39) pingsan Ia tidak menyadari


112

apakah saat itu ia hidup dalam mimpi buruk atau memang benar sebuah

kenyataan Ia tidak sadarkan diri

Hari demi hari ia jalani denga penuh ratapan Ev (39) belum bisa

menerima kepergian suaminya Ia juga belum mengubah status KTP dan

KK miliknya Menurut Ev (39) berat sepertinya untuk mengakui bahwa

dirinya adalah seorang janda yang menjadi kepala keluarga Ia juga

sangat sensitif ketika peran suaminya untuk bekerja bakti tiba-tiba

dilimpahkan kepada Ev (39) Ia merasa belum siap untuk itu ketika

yang bekerja bakti laki-laki dan hanya dirinya saja yang perempuan

Ev (39) paham bahwa ia harus bisa bersyukur dan ikhlas Tetapi

bagi Ev (39) mengucapkan kata ikhlas bisa saja dengan mudah untuk

melakukannya sangat sulit sekali Ia berharap semoga tahap demi tahap

untuk bisa menjadi kuat dan ikhlas ini bisa semakin mendewasakan

dirinya dalam bersikap

d Keterbatasan dukungan sosial

Selama melalui masa duka Ev (39) tidak banyak mendapat

dukungan dari keluarganya Walaupun mereka tinggal dalam sebuah

lokasi yang berdekatan tetapi kedekatan mereka hanya sebatas

menanyakan kabar saja Setiap hal yang Ev(39) rasakan seringkali

hanya dipendam sendirian

Begitu juga dengan keluarga dari suami Ev (39) justru jarang

menjalin komunikasi dengan mereka Ev (39) merasa belum siap untuk

melihat rumah lama mereka yang pernah memiliki sejarah rumit


113

Sedangkan saudara-saudara suami semuanya berada di lokasi yang

berdekatan dengan rumah lama mereka Hal itu karena Ev (39) belum

sepenuhnya ikhlas atas kejadian di masa lalu yang dilakukan oleh

suaminya terhadap rumah itu

Saat ini Ev (39) merasa sangat senang ketika ada orang lain yang

bisa dipercaya untuk mendengarkan kisah-kisahnya Begitu pula anak

bungsunya merasa begitu senang ketika ibunya memiliki teman yang

datang untuk menemani

e Menemukan kekuatan dalam komunitas

Setelah suaminya meninggal Ev (39) bergabung dalam

sebuah komunitas single parent Dalam komunitas seringkali

terdapat sharing yang dilakukan oleh setiap orang Walaupun Ev

(39) hanya menjadi penyimak dalam sesi berbagi ia seringkali

mendapatkan wawasan yang lebih luas Dari wawasan yang

didapatnya ia bisa mempertimbangkan baik buruknya keputusan

yang akan diambilnya Jangan sampai dengan keberadaan dirinya

orang lain menjadi tersakiti seperti pengalaman yang dirasakan oleh

teman-teman dalam komunitas Pemahaman ini kemudian

membatasi Ev (39) ketika didekati oleh seseorang yang sudah

beristri

Bagi Ev (39) komunitas ini begitu menginspirasi Ia merasa

bahwa tantangan yang sedang dihadapinya ini sebagai ujian yang

terbaik untuknya Pemaknaan itu didapatkannya setelah melihat teman-


114

temannya yang memiliki persoalan lebih berat darinya Manfaatnya Ev

(39) menjadi lebih bisa berdamai dengan dirinya sendiri atas apa yang

sedang dialaminya

f Beratnya menjadi seorang janda

Mulanya semua ditanggung oleh suami dan saat ini semua itu

beralih pada Ev (39) Tentu saja siap tidak siap harus diterima oleh Ev

(39) karena hanyalah dia satu-satunya yang bisa mengambil alih

tanggung jawab besar itu Tantangan demi tantangan mulai muncul

Perabot yang semuanya rusak secara tiba-tiba sehingga kondisi rumah

seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan persoalan anak rekan kerja

juga relasi personal datang silih berganti Semua itu ditanggungnya

sendirian tanpa ada sandaran untuk berkeluh kesah

Hal yang paling berat untuk Ev (39) adalah perannya yang

menjadi ganda sebagai seorang ibu sekaligus ayah Tentu saja akan

lebih mudah jika ia menjadi seorang ibu yang bisa lebih fokus untuk

memperhatikan anak-anak dan tidak sesibuk saat ini Kesibukannya

sebagai seorang guru TK yang juga menjabat Kepala Sekolah membuat

waktu di rumah juga tersita untuk melakukan tugas kantor Belum lagi

ketika ditambah persoalan yang muncul karena miskomunikasi dengan

rekan kerja sehingga membuat hubungan kerjasama di sekolah kurang

efektif Semua persoalan ini hanya dipendam oleh Ev (39) karena

baginya tidak ada lagi tempat untuk berbagi cerita seperti saat

suaminya masih hidup


115

Ev (39) kini menjadi tulang punggung keluarga Ia menyadari

bahwa kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari tidak akan cukup

bila menggantungkan diri sebagai seorang guru honorer Oleh karena

itu dia juga seringkali menjadi instruktur senam Akan tetapi akhir-

akhir ini panggilan untuk menjadi instruktur senam semakin berkurang

sehingga beratnya pemenuhan kebutuhan ekonomi semakin dirasakan

Apalagi anak sulungnya saat ini sedang menempuh pendidikan di salah

satu institusi seni di Yogyakarta Selain kebutuhan untuk pendidikan

tentunya anak-anaknya membutuhkan biaya operasional harian yang

cukup besar karena kegiatan kampus dan jaraknya yang cukup jauh dari

rumah Walaupun begitu Ev (39) tetap memberikan semangat dan

harapan pada anaknya untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi

Semuanya ditanggung oleh Ev (39) seorang diri

g Konflik dalam dunia kerja

Awalnya relasi kerja yang dibangun dengan seorang senior

berjalan dengan amat baik Akan tetapi setelah Ev (39) kehilangan

suaminya semua itu berubah Perseteruan ini dimulai ketika Ev (39)

tidak membalas ajakan dari seniornya karena sedang memandangi

telepon genggam yang berisi ucapan bela sungkawa dari banyak orang

Saat itu Ev (39) memaksakan diri untuk masuk ke sekolah walaupun

suasana hatinya masih tak menentu Dampaknya sang senior merasa

Ev (39) tidak peduli dengan pekerjaan dan lebih peduli pada telepon

genggamnya Miskomunikasi ini terus berlanjut sampai saat ini


116

Setelah kejadian tersebut semakin banyak masalah yang timbul

Sang senior seringkali memutuskan sesuatu tanpa melakukan diskusi

dan tanpa meminta izin pada Ev (39) sebagai kepala sekolah

Hubunganya semakin memburuk karena teman-teman kerja Ev (39)

lainnya yang secara tidak langsung menimbulkan persepsi negatif

dirinya kepada senior Tidak hanya itu fitnah juga seringkali

didapatkan oleh Ev (39) salah satunya Ev (39) dianggap ingin

memboikot sekolah dari Yayasan sehingga memutuskan telepon

sekolah supaya tidak bisa dihubungi oleh Yayasan Semua itu semakin

membuat Ev (39) terbebani Kemudian ia memutuskan untuk diam dan

melakukan tugas yang memang harus diselesaikan setelah itu ia akan

pulang bila sudah selesai Hal tersebut dilakukannya untuk menjaga

suasana hatinya supaya tetap baik karena ketika Ev (39) mengalami

kegalauan dampaknya bisa menyeluruh ke aktivitas lainnya

h Godaan dan kebutuhan akan kasih sayang

Sosok suami masih terbayang dalam pikiran Ev (39) Bayangan

suami kini muncul dalam sosok orang lain yang pernah hadir di masa

lalunya Motivasi baru didapatkannya dari sosok tersebut yang juga

memiliki kemiripan prinsip dengan suami Motivasi untuk bisa bangkit

kembali dari kedukaan yang mendalam Motivasi yang membuat Ev

(39) dapat memakan sesuap nasi lagi Akan tetapi sosok tersebut sudah

memiliki keluarga dan pantang bagi Ev (39) untuk dijadikan istri kedua

atau dipoligami dengan dalil apapun Dalam hatinya Ev (39) sungguh


117

tak ingin diperhatikan oleh orang yang justru akan menjandakan

istrinya Ev (39) semakin sadar akan posisinya dan menyesal karena

membiarkan sosok tersebut hadir kembali dalam hidupnya

Selain sosok tersebut ada banyak lelaki lain yang memiliki

intensi sama Menjalin komunikasi lewat media sosial menuliskan

pesan singkat atau berbicara melalui telepon adalah hal yang rutin

dilakukan oleh para lelaki itu ketika Ev (39) menampakkan dirinya

sedang online Ev (39) merasa tidak mampu untuk menolak ajakan

mereka untuk berkomunikasi karena ia merasa kesepian Ia juga takut

bila mereka tidak direspon maka akan menimbulkan sakit hati Tetapi

Ev (39) berusaha sadar akan posisinya dan posisi para lelaki itu di

lingkungan masyarakat Ia berusaha sekuat mungkin untuk tidak

mengikuti libidonya supaya terhindar dari keinginan untuk berzinah

Dalam lubuk hati yang terdalam sesungguhnya Ev (39) masih

membutuhkan kasih sayang merasa rindu dibelai oleh lelaki dan ingin

diperhatikan Akan tetapi mereka yang mendekat sudah memiliki

keluarga Pada akhirnya Ev (39) menyesal mengapa ia begitu lemah

untuk menerima banyak perhatian yang seharusnya tidak ia terima dari

para lelaki itu Hal yang dijadikan Ev (39) sebagai kekuatan untuk

menolak nafsu dirinya adalah anak-anak yang menjadi fokus utama Ev

(39) berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan ego dirinya dan

lebih memperhatikan perkembangan anak-anak yang masih

membutuhkan dirinya


118

i Kehilangan sosok ayah

Persoalan tidak hanya berhenti sampai di situ Ada persoalan

lainnya yang muncul dari anak-anak Ev (39) Tentu bukan hanya Ev

(39) saja yang merasa kehilangan tetapi anak-anaknya juga Ev (39)

yang sudah memiliki banyak tanggungan masih mendapatkan beban

tambahan terkait masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya Pernah

beberapa kali Ev (39) mendapati anaknya mabuk-mabukan hingga

muntah Melihat hal itu Ev (39) sangat bersedih Ia hanya bisa diam

dan menunggu anaknya sadar Kejadian yang pertama masih dipahami

oleh Ev (39) karena anaknya begitu merindukan sosok almarhum

suami Tetapi untuk kasus yang kedua Ev (39) marah besar kepada

anak sulungnya Ia kecewa karena anak sulungnya tidak bisa bertahan

pada prinsip dan terbawa oleh arus pertemanan Ev (39) sangat tidak

ikhlas bila uang yang sangat sulit ia cari justru digunakan untuk

berfoya-foya Oleh karena itu ia menantang anaknya jika anak

sulungnya kembali berulah maka Ev (39) tidak akan segan untuk

memintanya keluar dari rumah

Berbeda persoalan dengan anak yang sulung si bungsu mulai

membandingkan dirinya dengan temannya yang masih memiliki ayah

Ia rindu dijemput ayahnya ketika selesai latihan sepak bola Sebagai

seorang ibu Ev (39) berusaha membuat obrolan yang dapat

menyadarkan anaknya untuk paham pada situasi yang ada Harapan Ev

(39) anaknya bisa lebih kuat lagi Kesibukan Ev (39) pun menjadi


119

sasaran kemarahan anak bungsunya yang janjinya belum terpenuhi Si

bungsu menyalahkan ibunya yang tidak pernah libur sehingga tidak bisa

menemaninya untuk melihat Stadion Sultan Agung yang dijanjikan oleh

ayahnya sebelum meninggal dunia Ev (39) berusaha berdialog dan

meminta pendapat mana yang menurut anak bungsunya lebih baik

Akhirnya anak bungsunya bisa paham situasi yang ada dan

memutuskan untuk sabar menunggu waktu luang dari ibunya

Disinilah peran seorang ibu sungguh tertantang ketika anak

mulai tidak bisa menerima situasi yang ada Oleh karena itu Ev (39)

berusaha untuk bisa menggantikan posisi suaminya yang rutin

menemani anak bungsu Seperti mengantarkan anak keduanya ke

Masjid untuk shalat bahkan dalam keadaan menstruasi sekalipun ia

akan tetap berusaha dan mengantar-jemput anak keduanya yang

mengikuti les sepak bola

j Melawan duka melepas lara

Beban yang dirasakan Ev (39) tidak bisa selamanya dipendam

sendirian Ia memiliki cara untuk meluapkan segala emosi yang

berkecamuk dalam batinnya Salah satunya melalui shalat Dalam

shalat Ev (39) ia mencurahkan seluruh bebannya kepada Allah

Seringkali ia meminta untuk dikuatkan atas ujian yang diberikan Akan

tetapi Ev (39) tidak bisa secara rutin melakukan shalat karena

berhalangan Ketika hal itu terjadi dan ia sedang berbeban berat Ev (39)

meluapkannya dengan berteriak di tempat yang sepi untuk melegakan


120

diri Kesibukan juga menjadi salah satu cara untuk mengalihkan

perhatiannya dari beban-beban yang sedang dirasakan Beban dan

kesedihan Ev (39) tidak pernah ia tunjukkan pada orang lain Di depan

ibu-ibu binaannya ia nampak bersemangat dan heboh Sangat

berlawanan ketika ia sedang sendirian

Sebisa mungkin Ev (39) berjuang untuk melanjutkan hidup tanpa

pasangan Ia mencoba percaya pada dirinya sendiri bahwa ia mampu

Ketika ada ujian yang menghalangi ia berusaha ikhlas dan berpikir

positif bahwa Tuhan sedang memberikan pelajaran untuk lebih mandiri

tegar dan sabar dalam hidup Saat ini yang bisa dilakukannya hanyalah

terus mengerjakan tugas hidupnya di dunia dengan mengutamakan anak

dan biaya untuk mereka satu-satu pekerjaan akan diselesaikan dan

yang ke sekian kali baru persoalan pribadi Ia tetap berharap dan

memasrahkan diri pada Allah

k Anak menjadi prioritas utama

Ev (39) menjadikan anak sebagai fokus utama dalam hidupnya

Ia ingin anak-anaknya bisa berhasil dalam pendidikannya entah dengan

cara apapun dan walaupun dengan biaya yang entah dari mana Ev (39)

berusaha untuk memberikan hati seutuhnya kepada anak-anaknya tanpa

terbagi lagi untuk orang lain Saat ini Ev (39) tidak memiliki siapa-

siapa lagi kecuali anak-anak yang menyayanginya sepenuh hati Oleh

karena itu ia akan mendedikasikan hidupnya untuk anak-anaknya


121

l Kerinduan pada suami

Hubungan suami istri memang tidak bisa terlepas begitu saja

walau ajal memisahkan Keterikatan yang terpisah akan menimbulkan

kerinduan yang mendalam Terutama ketika sedang menghadapi badai

hidup maka suamilah tempat untuk meletakan sandaran Ev (39) begitu

sedih dan merindukan kehadiran suaminya ditengah perilaku anaknya

yang mabuk Ia merasa tidak kuat untuk mendampingi anak-anak

seorang diri Dia meratap di atas batu nisan suaminya

Momen kerinduan lain juga muncul saat Ramadan tiba suasana

berbuka dan sahur yang begitu hangat tiba-tiba terasa cukup berbeda

tanpa kehadiran suaminya Bayang-bayang suaminya pun seringkali

dirasakan ketika memasak dan seolah ada yang memberikan dekapan

seperti yang biasa dilakukan oleh suami Ev (39) ketika masih hidup Ev

(39) mengatakan bahwa ia begitu merindukan suaminya

m Karakter diri yang tertutup dan sensitif

Hari demi hari kondisi kesehatan Ev (39) semakin membaik

Lama-lama ia bisa memakan sesuap nasi ketika menyuapi anaknya Ia

juga masih tetap bertahan sebagai Kepala Sekolah di TK tempatnya

mengajar Di sana ia berusaha menjadi pimpinan yang demokratis

sehingga memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan rekan-rekan

sebelum mengambil keputusan

Selain mengajar Ev (39) memiliki kegiatan lain yang cukup

padat Salah satunya Ev (39) mengumpulkan anak-anak yang


122

terabaikan dan butuh perhatian untuk diberi kegiatan positif di

rumahnya Ia berusaha mencarikan bantuan berupa santunan ataupun

makanan ringan walaupun hanya sekadarnya Ia berusaha untuk bisa

berguna bagi orang lain Ev (39) berusaha untuk tidak egois dan lebih

mengutamakan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri

Namun sisi personal Ev (39) tidak akan ada orang yang

mengetahuinya Ev (39) cenderung tertutup tentang masalah pribadi Ia

tidak cukup percaya dengan orang lain dan takut bila ia bercerita akan

menjadi bumerang bagi dirinya sendiri Menurut pengakuannya ia juga

merupakan orang yang sensitif dan cengeng sehingga ketika ada beban

yang dipendam baru bisa lega setelah menangis Ketika ia menyadari

kesalahan yang sudah dilakukannya ia cenderung menyerang dirinya

dan sulit untuk memaafkan Akibatnya ia merasa dirinya tidak cukup

berharga

n Menjaga diri dari pandangan negatif

Ev (39) memiliki pandangan bahwa seorang janda itu memiliki

kehidupan yang berat Akan tetapi sepertinya banyak orang lebih

melihat janda sebagai penggoda daripada melihat perjuangan mereka

untuk hidup Hal itu membuat Ev (39) sebisa mungkin melindungi nama

baiknya Ia berusaha merelakan sosok yang memberinya motivasi

karena ia masih terikat dengan keluarganya Ia akan melindungi

keluarganya semampunya demi menjaga nama baiknya Di lingkungan


123

masyarakat Ev (39) juga berusaha untuk aktif memberikan kegiatan

bagi anak-anak dan lansia

Keaktifan ini membuat orang-orang sekitar memiliki pandangan

positif pada Ev (39) karena bisa menjadi berguna bagi masyarakat

Ketika ada pandangan negatif Ev (39) menyikapinya dengan santai

karena yang utama baginya adalah tetap bisa bermanfaat untuk orang

lain

o Makna sebagai janda

Ev (39) memaknai peristiwa hidupnya sebagai seorang janda

dengan sebuah penerimaan bahwa kini ia menjadi orang yang lebih

mandiri dibandingkan ketika dulu suaminya masih hidup Kini

segalanya ia usahakan sendiri semampunya Memberi pemahaman

kepada anak juga menjadi tugas yang penting dan genting karena Ev

(39) diminta untuk tetap kuat di depan anak-anak sedangkan dirinya

sendiri adalah sosok yang rapuh

p Berharap kebahagiaan akan datang

Harapan utama dari Ev (39) adalah menjadi seorang PNS yang

memiliki penghasilan tetap Dari penghasilan tetap ini ia bisa menjamin

kesejahteraan anaknya dalam banyak bidang Ev (39) akan berusaha

semaksimal mungkin untuk mendukung anaknya dalam menggapai cita-

cita Kalaupun Tuhan mengizinkan ia berharap dipertemukan dengan

jodoh yang memiliki penghasilan tetap sayang dengan Ev (39) dan

kedua anaknya serta menerima mereka apa adanya Bagi Ev (39)


124

kebahagiaan ini tidak bisa diraih dengan instan ada tahapan-tahapan

yang harus ditapaki hingga akhirnya mencapai titik puncak Ev (39)

yakin bahwa dengan beban hidup yang begitu berat Tuhan telah

merencanakan hal terbaik untuk kehidupannya

6 Informan 6 (Tr47)

a Rumah tangga yang harmonis

Keluarga Tr (47) adalah keluarga yang harmonis Dalam rumah

tangga tidak pernah ada pertengkaran yang besar Biasanya kekesalan

muncul pada hal-hal kecil namun tidak pernah berlanjut Suami adalah

sosok yang beriman kuat Tr (47) seringkali mendapatkan banyak

penguatan dari suaminya Suami pernah berpesan kepada Tr (47) ketika

ada orang yang meninggal janganlah terlalu disesali Begitu pula bila

suaminya meninggal terlebih dahulu ia berpesan kepada Tr (47) bahwa

Tr (47) boleh menikah kembali dengan syarat bahwa suaminya masih

tersimpan di dalam hati Tr (47) Tr (47) juga diingatkan bahwa ia

diminta untuk lebih banyak melakukan perbuatan amal dan jangan

sampai melawan Tuhan yang sudah menggariskan takdir seseorang

Keluarga ini terjalin langsung ketika akad nikah dilakukan karena

Tr (47) berprinsip untuk menikah dahulu baru pacaran Menurut Tr (47)

ia dan suaminya berhasil menjalankannya Keluarganya sangat rukun

bahkan tetangga juga mengakui keharmonisan rumah tangga mereka


125

b Ketidaksadaran atas pertanda

Kala itu Tr (47) sedang pulang ke Makassar bersama putri

bungsunya sedangkan suami dan putri sulungnya masih di Yogyakarta

Selama beberapa hari di Makassar Tr (47) merasakan kurang enak

badan karena tubuhnya kembali melakukan penyesuaian setelah lama

tak pulang ke Makassar Kebetulan putri bungsunya juga demam di

waktu yang sama Dan pada malam harinya si bungsu hanya ingin

digendong oleh Om yang dipanggilnya Papa tetapi ia terus memanggil-

manggil ayahnya

Di hari itu putri sulungnya diajak oleh sang ayah untuk membeli

makanan ringan Sang ayah mengajak putrinya untuk membeli makanan

yang diinginkannya selagi ia masih bisa membelikan karena besok

sudah tidak bisa lagi Tanpa pikir panjang putri sulungnya pun

mengambil banyak makanan ringan yang ia inginkan Dari semua

pertanda yang muncul Tr (47) tidak terbersit sama sekali pemikiran

bahwa suaminya akan meninggal dalam waktu dekat

c Terkejut ketika mendapat kabar bahwa suami meninggal

Malam itu juga Tr (47) mendapat kabar dari anaknya bahwa

suaminya masuk ke Rumah Sakit karena tekanan darah yang tinggi yang

menyebabkan stroke Tr (47) berusaha menenangkannya dan mencari

tiket tercepat untuk bisa kembali pulang ke Yogyakarta Kemudian Tr

(47) kembali menerima telepon yang mengabarkan bahwa suaminya

telah meninggal


126

Tr (47) hanya terdiam pikirannya kosong bahkan ia tidak bisa

menangis Cukup lama ia terdiam dan seperti tidak percaya dengan

kabar yang diberitakan Menjelang pagi ia menuju kamar kakaknya

hanya mondar-mandir dan terus diam Kemudian ia baru bisa menangis

setelah ditanya oleh sang kakak mengenai apa yang terjadi

d Hikmah ketidakhadiran yang membantu proses penerimaan

Posisi Tr (47) ketika suaminya meninggal adalah di Makassar

Ketika prosesi pemakaman telah selesai pesawatnya baru saja mendarat

dan ia tidak melihat suaminya karena sudah dikuburkan Beberapa

waktu ia menyesalkan ketidakhadirannya di pemakaman tetapi ia

berusaha berpikir positif dan memetik hikmah di balik kejadian ini

Walaupun tidak bisa menemani suami di saat-saat terakhirnya Tr

(47) berusaha mengikhlaskan kepergian suami Rasa sedih yang

mendalam terwujud dalam sebuah tangisan sejak masih di Makassar

Bau harum hadir seolah suami ingin berpamitan kepada Tr (47)

Kemudian Tr (47) menanggapinya dengan mengikhlaskan kepergian

suaminya

Dalam pemikiran Tr (47) semua yang terjadi pada dirinya adalah

jalan dari Tuhan Mungkin saja ketika Tr (47) melihat jenazah

suaminya ia bisa menjadi stres dan ingin terjun ke dalam liang kubur

Tidak melihat proses suami dari sakit hingga meninggal membuat Tr

(47) hanya memiliki memori indah tentang suami Yang ada dalam

benak Tr (47) adalah suami yang murah senyum senang berbincang


127

santai dan suka bercanda dengannya Sampai saat ini Tr (47) juga

merasa bahwa suaminya masih ada mendampinginya sehingga ia juga

tidak macam-macam atau terpesona dengan laki-laki lain karena

suaminya masih bersama dengannya

e Dukungan sosial yang menguatkan selama masa duka

Setelah melakukan yasinan selama beberapa malam Tr (47)

diajak untuk tinggal di sebuah asrama putri yang sebagian besar ia kenal

Tujuannya supaya Tr (47) tidak merasakan kesedihan yang berlarut dan

tidak terguncang hatinya Di asrama tersebut banyak teman-teman yang

hadir untuk menghibur Tr (47) mengajak berbincang memberikan

kesibukan dan menciptakan suasana baru yang tidak meyinggung

almarhum suami Menurut Tr (47) dukungan ini yang menguatkannya

untuk melalui masa-masa transisi sehingga ia tidak terlalu larut dalam

duka yang mendalam

f Ibu yang memberikan ketenangan dan perlindungan

Ketika seorang anak mengadu ibu menjadi tempat yang paling

nyaman karena memberikan rasa aman Begitu pula saat anak sulungnya

memberi kabar bahwa suami Tr (47) masuk ke rumah sakit hal pertama

yang dilakukan Tr (47) adalah memberikan ketenangan kepadanya Ia

berusaha memberikan harapan kepada anaknya bahwa ia akan segera

kembali dan menemui mereka

Setelah suaminya meninggal ia menjadi satu-satunya orang yang

dapat memberikan penguatan dan perlindungan kepada kedua putrinya


128

Ketika putri sulungnya terancam dikeluarkan dari sekolah Tr (47)

memasang badan dan memberikan argumentasi yang menjelaskan

kondisi putrinya Ketika hal itu saja tidak cukup maka ia meminta

tolong kepada KPAI sampai akhirnya pihak sekolah bisa memahami

Begitu pula dengan putri bungsunya pernah putrinya membandingkan

dirinya dengan anak lainnya yang memiliki ayah Kemudian Tr (47)

memberikan penjelasan bahwa yang menyayangi putrinya jauh lebih

banyak untuk itu tidak perlu merasa sedih walaupun tidak memiliki

ayah

Keterbukaan yang dibangun antara anak dan orangtua menjadi

faktor yang penting dalam mengasuh anak Ketika orangtua terbuka

dengan kondisi yang terjadi maka anak dapat memahami dengan lebih

baik Hal ini diterapkan oleh Tr (47) ketika putri bungsunya diberi

penjelasan tentang konsep kematian Dengan begitu putri bungsunya

dapat memahami bahwa ayahnya sudah meninggal Ketika terjadi

konflik dengan sekolah Tr (47) juga memberikan pengertian kepada

putri sulungnya bahwa ada proses yang harus dilakukan untuk mencapai

sesuatu tidak bisa selamanya akan cepat dan praktis Melalui penjelasan

darinya putri sulung Tr (47) bisa memahami dan tidak mengulangi

kesalahan yang dilakukannya

g Memilih tetap menjadi janda

Tidak menikah lagi merupakan pilihan bagi Tr (47) Ia memiliki

banyak pertimbangan Hal utama yang menjadi pertimbangannya adalah


129

anak Tr (47) meragukan apakah ayah sambung dapat menyayangi anak-

anak apakah bisa menuntun sebagai imam apakah betul-betul ikhlas

karena kedua anaknya adalah perempuan dan hal itu menjadi riskan

Selain itu Tr (47) tidak ingin membuat anak- anaknya menjadi kecewa

karena melihat ayahnya tergantikan Dalam hal ini Tr (47) juga

berusaha menghargai pendapat anak-anak yang tidak menginginkan

ayah baru

Alasan lain yang membuat Tr (47) enggan untuk menikah

kembali adalah perasaan bahwa suaminya masih hidup di suatu tempat

dalam kenangan Ia merasa ketika ia pergi kemanapun itu suaminya

pasti menjaganya Hal ini walaupun seperti sebuah ilusi tetapi menjadi

penguat baginya supaya tidak macam-macam tanpa adanya suami Tr

(47) bertekad untuk tetap setia karena tidak ingin mengkhianati suami

h Bersyukur atas rezeki

Setelah suaminya meninggal Tr (47) menjadi perajin manik-

manik Menurut Tr (47) penghasilannya memang tidak banyak tetapi

berkah dari pekerjaanya luar biasa Apabila dilihat dari omset maka

penghasilan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Walaupun begitu Tr (47) bersyukur kepada Tuhan karena selalu saja

ada rezeki yang diberikan untuk menyambung kehidupan keluarga

mereka Terkadang ada panggilan untuk memberikan pelatihan bagi ibu-

ibu di sekitar tempat tinggalnya atau ada pesanan khusus menjelang hari


130

raya Walaupun hasilnya tidak banyak tetapi selalu ada yang dikerjakan

untuk bisa mencukupi kebutuhan

i Berkonflik dengan keluarga karena memperebutkan anak

Kondisi Tr (47) ketika ditinggal oleh suami adalah sebagai ibu

rumah tangga yang tidak bekerja Saat itu keluarga baik dari keluarga

kandung atau keluarga suami sudah memperebutkan hak asuh dari anak-

anak Tr (47) Ia pun menolak untuk memberikan anak-anaknya kepada

mereka dan memilih untuk bertahan di Yogyakarta Pilihan itu membuat

Tr (47) ditantang oleh keluarganya untuk menanggung seluruh biaya

hidup dan pendidikan anak-anak tanpa merepotkan keluarga Akhirnya

Tr (47) menerima dan membuktikan bahwa ia mampu memenuhi

kebutuhan hidup keluarganya

j Berbeban ganda

Tr (47) merasa bebannya menjadi semakin banyak ketika ia

menjadi janda Saat ini untuk pendidikan anak ia harus mengambil

keputusan sendiri Tidak ada teman untuk berdiskusi sehingga seluruh

risiko ditanggungnya seorang diri Dulu ketika masih ada suami

bebannya mejadi lebih ringan karena bersama-sama menanggung risiko

yang ada Belum lagi dengan biaya bulanan seperti kontrak rumah

tagihan listrik air dan juga uang sekolah yang sangat terasa beratnya

Tr (47) dengan statusnya sebagai seorang janda merasa bahwa

serba salah jika ingin bercerita kepada orang lain Apabila ia bercerita

kepada seseorang bisa saja dianggap salah tetapi ketika berbicara


131

dengan orang lainnya lagi bisa dianggap benar Hal ini membuat Tr (47)

merasa sulit untuk melakukan diskusi dengan orang lain tentang hal-hal

yang sedang ia hadapi

k Rindu lewat tangisan dan barang peninggalan suami

Rindu merupakan hal yang selalu muncul dari benak Tr (47)

kepada almarhum suaminya Ketika ia merasa kangen hal yang

dilakukan adalah melihat foto dan menciumnya memakai baju-baju

yang dahulu digunakan suami ketika masih hidup dan memeluk sarung

yang terakhir digunakan ketika suami di rumah sakit Terkadang

momen-momen indah bersama suami juga sangat menyentuh sehingga

membuat ia menangis karena begitu merindukan kehadiran suaminya

l Siap mental menghadapi pandangan negatif pada janda

Tr (47) memahami posisinya sebagai seorang janda Pernah ia

mendapatkan balasan kasar dari tetangganya karena ia menyapa suami

tetangganya itu ketika sedang melewati sebuah gang di dekat rumahnya

Sikapnya tetap tenang dan tidak terlalu memikirkan perlakuan tersebut

karena tujuan menyapa yang dilakukannya bukan untuk menggoda

tetapi untuk menyampaikan salam dan ramah dengan tetangga

Menurut Tr (47) janda itu adalah orang yang kuat akan tetapi

belum tentu semua janda bisa menjadi kuat karena banyak juga yang

melenceng dan menjadi bahan perbincangan di lingkungannya Untuk

mengurangi pemikiran negatif dari masyarakat Tr (47) selalu

mengantisipasi dampak-dampak negatif yang muncul Ia tidak ingin


132

memberikan peluang bagi orang lain untuk menghina dirinya Ketika ia

pulang malam karena bekerja atau situasi yang mendesak ia

menyampaikan kabar pada salah satu tetangganya untuk disampaikan

kepada anak-anaknya Tr (47) juga memberikan bukti berupa foto

sehingga ketika kelak ditanyakan oleh tetangganya maka ia memiliki

bukti dan dukungan dari tetangga yang sudah diberi kabar itu Bagi Tr

(47) bila seorang janda ingin hidup damai dan aman maka tidak bisa

bila masa bodoh Apabila hal itu terjadi justru banyak masalah akan

timbul karena setiap orang ingin tahu dan selalu curiga dengan apa yang

dilakukan olehnya

m Harga diri bagaimana menjadi berarti untuk orang lain

Harga diri seorang janda adalah dengan melihat seberapa berarti

dirinya bagi orang lain Harga diri ini dapat dinilai dari penilaian pribadi

dan penilaian masyarakat Penilaian pribadi bisa terkait dengan hal apa

yang sudah bisa kita berikan untuk orang lain apakah dukungan

semangat bantuan dll Hal tersebut diungkapkan oleh Tr (47) yang

memiliki keinginan untuk bisa menjadi inspirasi bagi orang banyak

Inspirasi bahwa janda itu tidak selalu negatif dan janda itu adalah sosok

yang kuat Ketika ada orang lain yang bangga dengan keadaan aman dan

nyaman ia berusaha mengingatkan bahwa yang bisa diandalkan

hanyalah diri sendiri Semua harta dan kekayaan bisa saja hilang dalam

sekejap


133

Selain itu ada penilaian dari masyarakat untuk memberikan

konfirmasi apakah perbuatan Tr (47) sudah tepat atau belum Ketika ada

masyarakat yang menolak kehadiran seorang janda maka hal itu perlu

menjadi sebuah refleksi supaya bisa menjadi manuasia yang lebih baik

Tetapi apabila sudah tepat maka sikap masyarakat pada seorang janda

juga akan sangat terbuka

Dalam menjalani kehidupannya Tr (47) juga berprinsip bahwa

dalam hidup ini baiklah kita selalu berpikir positif berbicara positif dan

berperilaku positif Dengan begitu Tr (47) bisa mensyukuri segala hal

yang terjadi dalam hidupnya serta menjadi bahagia walaupun memiliki

masalah yang berat Bagi Tr (47) kebahagiaan itu tidak bisa dicari

bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun Kebahagiaan itu diciptakan

oleh setiap pribadi atas rasa syukur untuk segala hal yang dimiliki

sampai saat ini

D Analisis Data

Bagian ini adalah bagian lanjutan dari analisis yang dilakukan secara

individual Setelah melakukan analisis secara individual peneliti berpindah

dari satu kasus ke kasus lain (moving to the next case) dari informan yang lain

dengan melakukan langkah-langkah analisis yang sama seperti yang dilakukan

pada informan pertama dalam penelitian (Smith et al 2009) Kemudian

peneliti mencoba memetakan tema-tema yang muncul (looking for patterns

across cases) dari keenam informan dan menjelaskan keterkaitan antar tema-

tema tersebut dengan berusaha mempertahankan keunikan individu yang


134

berfokus pada idiografik tetapi juga memberikan klaim atas kelompok yang

lebih besar Harapannya melalui pemaparan ini akan memberikan gambaran

yang lebih jelas mengenai dinamika harga diri pada janda cerai mati

Pada penelitian ini tema-tema yang muncul akan disampaikan melalui

sebuah alur yang dikelompokkan dalam empat bagian Pada bagian pertama

akan dipaparkan mengenai kehidupan seorang janda ketika suaminya masih

hidup Kemudian bagian kedua dilanjutkan dengan masa ketika sudah menjadi

janda dan menemui tantangan-tantangan yang baru Selanjutnya pada bagian

ketiga menunjukkan cara mereka menghadapi tantangan-tantangan yang ikut

berperan dalam membentuk penilaian diri dari janda cerai mati Lalu bagian

terakhir akan dipaparkan gambaran pemaknaan diri sebagai seorang janda cerai

mati setelah melalui berbagai tantangan dalam hidup mereka

1 Suami menjadi pasangan terbaik

Hidup rukun dan damai dalam sebuah keluarga merupakan impian

semua orang Banyak cara untuk bisa mewujudkannya salah satunya

dengan melihat bagaimana peran dari setiap anggota keluarga Pelopor

terbangunnya sebuah keluarga adalah sepasang laki-laki dan perempuan

yang menjadi satu dalam ikatan perkawinan Laki-laki dalam sebuah

keluarga memiliki peran yang besar yaitu menjadi kepala keluarga

Menjadi kepala keluarga berarti dapat memberikan segalanya yang ia

mampu bagi istri dan juga anak-anaknya Hal inilah yang dirasakan oleh

Id (28) Baginya suami adalah pasangan terbaik yang pernah ia miliki

dalam hidupnya


135

Oh jadi sudah sejak kuliah ya berarti

ldquoIya tapi sebenarnya dia teman saya SMP Jadi akhirnya saya

sama dia terus kadang-kadang kan jadi tu saya manja banget

sama almarhum suami saya tu Jadi manja buanget dari jaman

pacaran itu sama dia emang karena dia tu ngasih ngasih

sayangnya banget sama saya gitu loh sama saya rdquo (Id 258-259)

Suaminya memiliki sifat yang sabar tidak pernah mengeluh sangat

romantis dan memiliki pikiran yang positif ketika menghadapi suatu

persoalan

Kalau dulu pas masih ada suami hubungan Mbak dan Suami

seperti apa

ldquo Sabarnya minta ampun partner terbaik lah mbak yang pasti

ya Dia tu nggak pernah marah rdquo (Id 401-402)

ldquo Nah pasti capek banget kan bolak balik gitu Tapi dia nggak

pernah komplain nggak pernah Dan saya baru ngrasain sekarang

ini ketika saya juga memang track-nya harus sampe ke UNY kan

sama aja sini sana Terus apa namanya ya itu dia nggak pernah

ngeluh dan kalau udah weekend itu tak eksploitasi rdquo (Id 454-

460)

ldquo dan dia sweet banget mbak orangnya Ah pokoknya itu nggak

terduga Dari dan itu tu cuma sepele kayak misalnya bikin telur

dadar terus dia kasih saus di bentuk love gitu di atasnya Terus

misalnya saya ngambek nanti dia bikin milkshake Terus kalau

kami ada rencana lembur kami kan suka lembur dia juga ada job

tambahan Mau apa Bun mau cokelat atau apa Terus ya kayak

gitu mbak Pokoknya luar biasa memanjakan saya sayang banget

rdquo (Id 471-478)

Jadi saya juga banyak belajar kalau kita berserah maka akan selalu

diberikan jalan begitu ya mbak

ldquo semeleh-semelehnya dia pernah nulis di wall dan masih

relevan dengan saya sekarang dan dari dulu tu dia udah sepositif

itu Dia itu kalau nge-wall saya itu terus saya capture itu masih

relevan loh mbak sampe sekarang Yang dia ngasih semangat dan

itu positif banget Terus sekarang saya baru sadar kalau dia

positive thinking banget rdquo (Id 1308 1316-1321)


136

Sedangkan bagi Ev (39) suami adalah satu-satunya tempat untuk berkeluh

kesah dan menjadi penopang kebutuhan hidup keluarga sehingga ia begitu

bersyukur atas kehidupannya

Untuk diserahkan ke Ibu ya

ldquo Saiki sepeninggal suamiku belum ada 40 hari itu saya berita

itu saya dengar dan biasanya ketika ada permasalahan saya lari

ke suami Sandaranku ke situ rdquo (Ev 271-273)

Dulu kalau masih ada Bapak ketika ada keluh kesah bisa langsung

disampaikan ya

ldquo anak-anak itu saat e mbayar Pak hoo e sesuklah durung

bayaran e artinya gitu gitu lah Saya sudah ayem juga iso

ngejagani gitu ketika aku dah bilang wah nganggo bayarku wae

Pak rasah ngko nggonmu ditabung wae Buk helliprdquo (Ev 703-706)

ldquo Jadi ketika belum dikasih saya kasih dulu tanpa

sepengetahuan beliau kadang saya seperti itu terus nanti ketika

udah gajian nyoh iki nggo bayar iki iki iki nanti saya dapat itu ya

tak balikin lagi Artinya itu tadi cuman buat putaran aja takutnya

saya kan kalau nanti nunggak kan tambah berat kan ya ming gitu

gitu Mbak Jadi aku ming bahasane wong Jawa sithik edeng lah

Meh piye meneh arep di enten-enteni yardquo (Ev 709-717)

Kalau dulu pas ada Bapak bagaimana pemenuhan kebutuhan

ekonominya Bu

ldquoDulu beliau semua dari anak-anak sekolah sampai bahasane

wong Jawa ki nyumbang ya Mbak jadi ketika ada undangan itu

Pak nyumbang ini sudah di kasih uang kemanapun aku juga

nggak pernah tanya uang dari mana ngertiku kan dia ya nyambut

gawe gitu seperti itu rdquo (Ev 661-665)

Temennya itu kenapa

ldquo Nek dulu dulu aku tu berkaitan dengan pekerjaan seperti apa

berat dan sebagainya permasalahan dengan senior itu aku

ceritanya dengan almarhum ya walaupun beliau itu tidak

memberikan solusi yang pasti artinya hanya hanya seperti ini Ya

wis rapopo kowe ki sing ngalah wae wis mentok Tapi paling tidak

aku bisa cerita apa yang saya alami Aku ki kesel sebenernya rdquo

(Ev 1777-1783)

Ev (39) begitu bersyukur memiliki suami yang dapat membuatnya

termotivasi kembali ketika menghadapi permasalahan Selain itu


137

suaminya merupakan sosok yang mengayomi dan serba bisa untuk

mengerjakan apapun

Temennya itu kenapa

ldquo Nah terus ya wis nek aku sambat kan otomatis terus beliau

juga makanya komitmen mu biyen koyo ngopo ngono nah aku ya

berusaha konsisten to wong ya kembali ke motivasi lagi Oh ya aku

biyen wis kayak gini support bagi aku untuk itu Mbak rdquo (Ev

1800-1804)

Kalau boleh tau bapak dulu kerjanya apa Bu

ldquoBapak itu serba bisa jadi kalau pekerjaan pokoknya itu dia itu di

warnet Untuk sambilannya itu bikin meubel-meubel ini Heeh

terus e satpam juga di gudang jadi deket rumah rdquo (Ev 613-615)

Hubungan dengan Bapak bagaimana Bu

ldquo Krasa gitu jadi ngemong banget ya dia itu kelahiran 70 saya

79 dia lebih ngemong banget Ya bersyukur banget Apa apa

ditandangi dewe Lah waktu bikin rumah ini aja aku tu tanya aku

iso ngewangi apa ya Pak Wis Ibuk mulang wae kono Jadi

masakin tukang itu juga nggak ngapa ngapain Mbak blas nggak

mikir apapun Beliau sendiri yang mikir semuanya dari awal

sampai berdirinya iturdquo (Ev 638-645)

Berbeda dengan Tr (47) ia menganggap suaminya adalah sosok yang

sangat beriman sehingga membuat mereka mampu membangun keluarga

yang harmonis

Ibu pernah nggak Bu kangen gitu

ldquo Ayah itu dulu ini eh agamanya agak em memang kuat

Sering dia ngingetin kalau ada orang meninggal jangan terlalu

disesalin Ini ini jadi saya kadang masih ada em memori

bagaimana dia ngajari saya kuat rdquo (Tr 347-350)

Sakit apa Bu

ldquo Kalau ayah meninggal ayah dimakamkan setelah itu kamu

bebas kamu boleh nikah Ngomong gitu Ih masak gitu mah nggak

cinta Mah kalau cinta itu bukan masalah memiliki atau nggak

dimiliki Ke depan itu yang sebenarnya inti dari kehidupan kita

bukan di dunia ini Kamu perbanyak amal saja jangan melawan

Tuhan jangan melawan takdir Jadi kalau Ayah duluan meninggal

terus ada yang kinyis-kinyis Ya monggo kalau Mama suka


138

syaratnya satu tetapkan simpan ayah di hati Mama rdquo (Tr 373-

382)

Kalau dulu bagaimana hubungan dalam keluarga Bu

ldquo Paling masalah rumah tangga biasa gitu Paling ngambek

dikit Tapi nggak pernah ada orang ketiga Terus apa nggak nggak

pernah ada masalah besar Terus sekarang misalnya nyapu gitu

terlambat nyapu terus saya kerepotan minta tolong bantuin terus

dia baru baca koran Ntar gitu terus nanti saya ngambek Gitu

Nggak nggak Bahkan tetangga sekitar itu bilangnya kami

keluarga bahagia karena lihatnya kami ini kok akuuur banget

Kayak orang pacaran terus loh Saya sampai punya anak juga

masih masih kayak pacaran helliprdquo (Tr 39-48)

Ketiga informan merasakan begitu besar peran suami dalam kehidupan

rumah tangganya sehingga mereka merasa sangat bersyukur karena

memiliki suami yang sangat baik dalam hidup mereka

2 Hidup sebagai janda

Kehidupan keluarga yang begitu membahagiakan kemudian lenyap

ketika suami ditakdirkan untuk meninggal dunia Bahtera rumah tangga

kehilangan nahkodanya sedangkan kapal masih terus berlayar Oleh

karena itu harus ada sosok yang mengambil alih dan bertanggung jawab

atas peran tersebut Di sinilah seorang istri berperan untuk mengambil

tanggung jawab suaminya yang telah meninggal dunia Tentu tidak mudah

mengarahkan kapal untuk sampai pada sebuah tujuan Ada gejolak batin

yang muncul juga banyak badai dan ombak yang menerjang Tetapi dalam

keadaan apapun kapal tetap harus bertahan

a Tantangan dari dalam diri

Peristiwa meninggalnya suami merupakan sebuah peristiwa

besar bagi pasangan hidupnya Kehilangan orang yang paling dicintai


139

bukanlah hal yang mudah Berbagai pikiran dan perasaan akan

berkecamuk seiring berlalunya peristiwa Duka rindu perasaan

bersalah dan ketakutan datang menghantui para informan

1) Duka yang mendalam karena suami meninggal

Kematian suami yang tiba-tiba membuat beberapa

informan terkejut karena merasa seolah hanya sedang bermimpi

dan hal itu bukanlah kenyataan Seperti yang dirasakan oleh Tr (47)

dan Ev (39) ketika mengetahui bahwa suaminya telah meninggal

mereka kebingungan dan tidak bisa berpikir apapun

Sebenarnya bagaimana perasaan atau respon Ibu ketika

tahu ada kabar bahwa suami tidak ada

ldquoKan nggak tau dek saya blank Diem aja nangis pun

nggak bisa Cuman diem kayak aduh berapa lama saya

diem aja Itu saya dapat kabar malam Saya bisa nangisnya

pagirdquo (Tr 118-121)

Baru sadarnya berarti pagi

ldquo nggak bisa saya bilang terus akhirnya dapat kabar

malam itu Jadi saya masih blank diem aja Nggak tau dek

nggak bisa nangis Cuman diem aja di tempat tidur kayak

gini ajardquo (Tr 153-155)

Semacam ICU Bu

ldquo Ya saya bingung Mbak waktu itu karena kan saya saya

itu kan seorang guru Guru TK tapikan kan saya masih

guru honor belum PNS Walaupun saya ngajar di TK itu

dari tahun 98 sampai sekarang udah lama banget nggih

alhamdullillah saya sudah sertifikasi jadi ya

ketergantungan hidup saya itu ketika nggak ada suami ya

saya bingung banget kan Tahun ini kan Mbak setahun

lebih berapa ini Saya kan ya bingung to Mbak Kan kalau

ada suami kan apa-apa beliau yang urusin dari kebutuhan

depan sampe belakang belakang lagi depan lagi gitu

istilahnya beliau rdquo (Ev 42-52)


140

ldquo bingung ketika sampai di rumah banyak orang gitu tu

aku tu cuma bilang gini lsquoLah wong omah wae okeh wong

koyo ngene kok bojoku ra ono aku kirsquo gitu lsquoLah bojoku ki

neng ndirsquo saya tu gitu jadine kayak orang linglung aku tu

lsquoKok neng omah akeh wong gek bojoku ki neng ndi to iki

kirsquo aku ki gitu dadi terus dideketin tetangga terus dibawa

masuk itu tu aku ki sempet bingung isih bingung Anakku

nangis karepe piye sing gede neng ndi jadi kayak nggak

sadar aku tu setengah bingung wong aku tu diceritani rdquo

(Ev 74-82)

Wr (42) merasa seperti ada yang terlepas dari dirinya sehingga

menjadi tidak utuh lagi

Terasanya seperti apa Bu

ldquoSusah ya untuk menjelaskan tetapi ada kayak sesuatu

yang hilang gitu loh mbak Jadi rasanya itu dibilang berat

ya tidak dibilang ganjel ya iya Tapi kemudian looos gitu

loh kayak terlepas e rasanya itu kayak antara ya udah

nggak utuh lagi gitu loh jadi perasaannya itu mungkin ya

mungkin kayak patah hati atau putus cinta karena saya

belum pernah putus cinta mbak Ya mungkin mungkin

seperti itu rasanyardquo (Wr 123-130)

Jadi sempat dibawa ke Rumah Sakit ya Bu

ldquo Saya kan menceritakan semua kayak ada perasaan

nggak enak gini gini gini nah pada saat itu kroso mbak

rasane itu piye kayak ada yang mau lepas itu loh mbak

Terus setelah itu temen saya udahlah udah itu ditenangin

dulu rdquo (Wr 289-293)

Sedangkan Th (69) menjadi kehilangan tujuan hidup karena

merasakan kesedihan yang mendalam

Kalau Ibu pas Bapak nggak ada itu kan sedih banget ya

Limbung itu apa Bu

ldquoWoh ya saya sedih buanget saya itu kayak limbung gitu

Limbung itu kayak nggak ada tujuan gitu helliprdquo (Th 569

571)


141

Perasaan sedih juga kehilangan masih terus dirasakan oleh

informan hingga beberapa waktu setelah suaminya meninggal

Ketika mereka mengingat kembali bahwa suaminya telah

meninggal kesedihan kembali muncul dan air mata kembali

menetes

Jadi ketika Bapak nggak ada itu lebih mudah ya untuk

beradaptasi Nah tapi ketika Bapak meninggal itu reaksinya

gimana Bu

ldquoYa aku gini aduh aku wis ditinggal karo bojoku Ya sa sa

saya ehk (menangis)rdquo (Th 471-472)

Oh berarti memori jangka pendeknya ya

ldquo mungkin secara alam bawah sadar sebenernya saya

udah tahu gitu ya mbak jadi pada saat itu saya sedihsaya

tu kan ya menangis tapi nggak yang histeris gitu helliprdquo (Id

85-8688)

Ngajarnya kelas berapa Mbak

ldquo Jadi kadang-kadang saya juga kadang gak percaya

aja kalau Tuhan itu ngasih saya begini Segininya itu loh

skenarionya rdquo (Id 212-214)

Kalau dari mbak sendiri menurut mbak makna dari

pengalaman mbak sebagai janda itu seperti apa

ldquoKadang saya berontak sih mbak maksudnya capek banget

sih mbak maksudnya ya ampuuun belum cukup ya kadang

protes sama Tuhan kayak gitu Apa ya dulu udah kayak

gini sekarang juga kayak gini rdquo (Id 1166-1169)

Bahkan Id (28) membutuhkan bantuan Psikolog untuk

membantunya melalui masa-masa itu

ldquoSaya ini sih apa namanya saya itu udah ke psikolog dua

kalirdquo (Id 5-6)


142

ldquoYang pertama itu karena itu sih apa ya saya yang masih

kehilanganrdquo (Id 11-12)

Sedangkan duka membuat Ev (39) mengalami penurunan pada

kondisi kesehatannya karena mengalami stres yang berlebihan

Itu sesudah Bapak meninggal

ldquo Menjelang pemakaman itu sampai kakak itu gek maem

aku kok ra iso ndeloke sego itu nggak bisa Saya itu nggak

bisa makan itu sekitar 8 bulan Nasi itu nggak bisa masuk

Mbak Ketika nasi itu masuk malah saya itu sesek Heem

paling aku terus energiku itu dari kurma Saya konsumsi

kurma pagi bangun tidur itu makan kurma kemanapun itu

saya bawa kurma Sampai saya itu dibilangin ya Allah

awaku kayak jerangkong bahasanya seperti iturdquo (Ev 97-

104)

Sampai sekarang Bu

ldquo Dari almarhum sakit sampai nggak ada sampai apa

yang saya alami sekarang itu jujur ya bener aku ki nek

dirimu ngerti aku ora mangan dan sebagainya itu memang

begitu Aku neng dokter Toga dokter Toga itu kebetulan

langganan kami di TK untuk kerjasama itu apa bahasanya

gerd ya karena gerd itu loh yang nggak bisa makan

apapun karena asam lambung yang meningkat karena

stres dan sebagainya itu rdquo (Ev 1074-1082)

Tapi Bu E menunjukkan diri yang berbeda ketika ada

bersama dengan orang lain

ldquo Semenjak beliau meninggal sampai satu tahun ini tu

saya keputihan terus saya periksa katanya karena stres tak

periksakan lagi stres lagi Cuman saya itu takut dengan

USG semoga gak papa semoga gak papa Karena itu juga

nggak sering sekarang keputihan besok nggak besok-

besok nggak rdquo (Ev 2237-2242)

Proses yang tidak mudah untuk bisa bangkit kembali setelah

melalui kedukaan yang mendalam Id (28) Ev (39) Th (69) dan

Tr (47) bergelut dengan dirinya yang mau tidak mau harus segera

melanjutkan kehidupannya lagi tanpa adanya pasangan mereka


143

Mereka harus terus memegang laju kendali kapal supaya tidak

menjadi karam

2) Perasaan rindu pada suami yang sudah meninggal

Merindukan suami yang biasanya hadir dan menemani

menjadi tidak bisa tersampaikan lagi secara langsung karena suami

telah meninggal Perasaan rindu yang tertinggal dalam setiap hati

sedang berusaha mencari caranya sendiri untuk dapat diungkapkan

Rindu seolah membuka semua kenangan-kenangan indah bersama

suami Seperti yang dirasakan oleh Th (69) ketika lewat tujuh hari

dari kematian suaminya Tiba-tiba semua kenangan bersama suami

dari awal mereka bertemu menjadi terbuka kembali

Terus pas bapak meninggal itu dulu perasaan Ibu gimana

Memorinya jadi keinget lagi ya Bu

ldquoNah habis tujuh harian itu kan pada pulang habis

Slametan tujuh harian itu kan besoknya saya sendiri Nah

itu perasaan saya saat itu yang dulu dulu itu kebuka semua

Yang dulu yang waktu perkenalan sama dia itu kayak di

pikiran itu kebuka Iya inget lagi kayak dulu pas aku

kumpul sama dia padahal nggak kebuka hellip Loh dia kok

sama saya kok seneng padahal saya itu kan wongnya

sederhana nggak tau dandan yowis mung kunciran wong

dulu kan rambut saya masih panjang tak ekor kuda Terus

kebuka semua apa yang diceritakan apa yang dia kebuka

semua baru iturdquo (Th 425-429 431-436)

Begitu pula dengan Wr (42) walaupun kenangan terakhir bukanlah

kenangan manis namun ia memiliki momen indah yang pernah

diukirnya bersama suami

Kalau akhir-akhir ini pernahkah merindukan sosok suami


144

ldquoKalau kangen lebih ke gini Mbak misal ada momen nih

ya o iya dulu kan gini gini gini wah seandainya masih ada

kan saya kan rayakan bersama gini gini gini Cuman

memang e ada saat saat tertentu kalau saya mengalami

merasa dilecehkan lah ini haduh kalau saya masih ada

suami tentunya saya tidak akan mengalami begini rdquo (Wr

1175-1180)

Sedangkan pada Ev (39) ia justru merasakan kehadiran suaminya

yang memberikan pelukan seperti saat suaminya masih hidup

Begitu berat ya Bu

ldquo Saya itu sering ya merasakan sesuatu yang pernah aku

lakukan itu Ketika di dapur baru nyuci piring itu seolah itu

didekap dari belakang seolah kayak masih ada gitu Saya

bilang aku ki ya kangen aku tu gitu Ketika aku pas masak

waktu itu tu pas Ramadan puasa gitu krasa banget Mbak

puasa itu Biasanya dibangunin masak gitu gitu ya Makan

bareng sahur bareng gitu giturdquo (Ev 775-781)

Ketika merasakan rindu mereka berusaha untuk mengungkapkan

rindunya dengan cara yang berbeda Id (28) dan Tr (47)

mengungkapkannya dengan menangis supaya bisa melegakan

hatinya

Kalau pas suami masih ada gimana Mbak

ldquo Sampe yang awal-awal itu nangis sampe bener-bener

nangis karena kangen itu rdquo (Id 362-363)

Pernah ya Bu di posisi seperti itu

ldquo Tapi saya menangis untuk hal-hal yang tertentu yang

memang untuk luapan perasaan supaya dia lebih lebih

ringan Misalnya saya mengingat almarhum apa yang

melow ya Kayak anak muda ya kalau yang melow melow

ya tapi saya nggak pernah baper Melow kalau ingat ayah

pas lagi puasa pas lagi ih kita hooh ih dulu kita sahurnya

ini sama ayah kayak gitu rdquo (Tr 574-580)


145

Bahkan Ev (39) pernah merasa begitu putus asa karena serasa tidak

kuat untuk menghadapi kehidupannya sendirian

Berarti tahun ini ya Bu ya

ldquo Aku nggak bisa bangun aku ki rindu Pak Kepriye ya

namanya situasi saat itu kan aku bayangkan anakku yang

begitu sak iki aku seperti ini Ibarat kata aku ra kuat leh ku

ngadepi dewe Saya mengeluh sama dosa kan saya rdquo

(Ev 817-821)

Selain itu mengobati rindu dapat dilakukan dengan melihat foto

dan barang-barang yang ditinggalkan oleh suami Th (69) dan Tr

(47) mengaku seringkali memandangi foto suaminya ketika

merasakan rindu

Sering kangen nggak Bu Ini fotonya dipajang dimana

ldquoIya aku kalau kangen ngelihat fotonya ngelihat fotonya

mbak (beranjak mengambil foto) Ini fotonya hellip kalau saya

kangen kok koyok koyok Tapi lucunya saya itu nggak

pernah mimpi padahal udah ditinggal satu tahun tapi

nggak pernah mimpi Tapi kalau kangen ya saya lihatrdquo

(Th 455-456 460-463)


ldquoDuh selalu jangan ditanya Hahah Selalu Saya paling

lihat foto cium-cium fotonya pakai bajunya peluk-peluk

sarungnya gitu rdquo (Tr 344-346)

Berbagai cara lainnya untuk meluapkan rindu dilakukan dengan

bercerita kepada keluarga seperti yang dilakukan oleh Sr (57)

mendoakan suami ketika beribadah seperti yang dilakukan oleh Id

(28) atau dengan beruntung bisa melihat sosok suami di dalam

mimpi seperti yang pernah Id (28) alami


146

Kalau pas kangen gitu apa yang Ibu lakukan

ldquoPas kangen itu kan aku sendiri biasanya di kamar terus

bilang aku kangen bapak sambil meluk tempat tidurnya

kayak melukrdquo (Sr 574-576)

Kalau dari anak apakah ada yang cerita kalau kangen

bapak Ibu kalau keinget bapak langsung menangis begitu

Bu

ldquoEnggak kalau dari anak paling dari saya sendiri Ya

kalau aku pas lagi kangen terus bilang ke anak-anak

apalagi yang nomor dua itu biasane bilang dah to dah to

Dia kan hatinya gampang trenyuh mungkin nek denger

cerita anak cowok mau gimana gimana kan malu Iya

mbak aku kalau inget bapak langsung ke kamar nanti di

bilang wis to wis to iturdquo (Sr 587-591 596-597)

Kan kadang-kadang kan kangen mbak dengan cara

memposting nah adakah cara lain yang mbak lakukan

ketika kangen sama suami

ldquoPada akhirnya saya selalu berdoa sih mbak berdoa

mendoakan dia kadang-kadang saya berdoa berdoa yang

bener-bener udah nggak ada yang kedua saya berdoa

untuk memohon supaya dikasih ridho rdquo (Id 1244-1247)

ldquotapi luar biasa sih mbak dari dia nggak ada sampai

sekarang ini sering di kasih mimpi jadi bisa ngelihat dia

setidaknyardquo (Id 1248-1250)

ldquoBangun tidur itu saya nangis karena bener-bener yang

dia semangat ya gitu terus dia nyium saya Itu bener-bener

pas mau tes hari itu gitu loh mbak Dan saya merasa waaa

makasih banget ya Allah kayak gitu karena beneran terasa

bangetrdquo (Id 1254-1258)

Begitulah cara mereka untuk menyampaikan rindu kepada sosok

yang sudah tidak lagi nampak dalam kehidupan namun selalu ada

di dalam hati Rasa rindu yang begitu terasa namun sulit untuk

diobati


147

3) Perasaan bersalah jika menikah kembali

Salah satu alasan para informan untuk bertahan sebagai

seorang janda adalah keinginan untuk setia kepada suami Mereka

merasa takut jika kelak menikah kembali maka suami yang telah

meninggal akan tersakiti hatinya Oleh karena itu para informan

memilih untuk bertahan dengan statusnya sebagai janda Sr (57)

selalu berdoa agar dijauhkan dari segala godaan karena ingin setia

Lalu Ibu tadi kan tidak terasa dengan status janda dan tidak

menikah lagi itu kan pilihan Bu Menurut Ibu apakah

alasan Ibu untuk bertahan sebagai janda

ldquoKalau menikah lagi saya enggak mbak Tiap hari itu saya

selalu berdoa supaya dalam hati saya tidak tergoda dengan

yang lain Karena anak-anak saya kan sudah besar dan

saya tidak mungkin menikah dengan orang yang lebih

muda kan pasti dengan yang tua Yang tua kan punya anak

dan saya punya anak Nanti kan saya malah ngrasa nggak

enak ya mbak ya Ya dah saya cinta saya cuma sama bapak

saja Saya nggak tega menduakan bapak Yaitu misalnya

kalau mikir nanti nek nikah lagi malah ora sana punya

anak sini punya anak ah neh ngko sing dipikir opo kita

nikah udah tua tu mau apa yang dipikir ah malah tambah

beban giturdquo (Sr 420-431)

Begitu pula dengan Tr (47) yang selalu menanamkan dalam dirinya

bahwa suaminya selalu menjaga dirinya sampai saat ini Dengan

begitu ia tidak akan berbuat macam-macam dan tidak ingin

mengkhianati suaminya

Berarti kan dari Ayah sendiri nggak membatasi lalu apa

alasan Ibu bertahan sampai saat ini cukup hidup bersama

dengan anak

ldquo Kemanapun pergi dia selalu menjaga Itu mungkin

cuma ilusi tapi itu minimal sebagai penguat bahwa saya

nggak boleh macam-macam karena ada ayah Yang kedua


148

saya punya beban seperti ini saya kok kayaknya berkhianat

dengan dia Ada ya seperti itu padahal dia sendiri

sebenarnya tidak memikirkan tapi kok saya belum gitu rdquo

(Tr 397-403)

Hal yang sama juga dirasakan oleh Id (28) bahwa ia tidak ingin

menikah lagi karena takut suaminya akan tersakiti

Kalau boleh tahu proses Mbak pas Mas R nggak ada itu

gimana Mbak Boleh diceritain Jadi kayak sesudah Mas R

nggak ada proses yang Mbak lalui itu seperti apa

ldquoBanyak sih mbak Dari yang pertama sih aku yang nggak

mau harus sama dia Udah aku nggak mau nikah lagi

Udah pokoknya dia selamanya sampe dia yang jadi satu

satunya rdquo (Id 567-570)

Kalau dari Mbak sendiri apakah dengan kehidupan yang

seperti ini Mbak merasa bahagia

ldquo Yang bagian itu tadi yang merasa kalau aku

mengkhianati kok kayaknya aku menyakiti dia gimana sih

kok kayaknya malah aku yang jadi nggak setia Padahal

kan udah di alam yang berbeda Gitu sih tetep ada sisi

nggak realistisnya dan itu nggak hilang jadi tetep ada Ya

karena masih ingin setia sama dia rdquo (Id 1335-140)

Di sisi lain terdapat dilema yang muncul dari Id (28) dan Ev (39)

sebagai janda yang masih tergolong muda Mereka merasa masih

membutuhkan kehadiran suami dalam rumah tangga mereka



ldquoperempuan pasti tetep merasakan adanya kebutuhan

dari laki-laki untuk dimanja Terus tersadar sebentar deh

terus nggak mau mikirin itu dan nggak berani memikirkan

lebih lanjut karena saya merasa seperti mengkhianati ya

gimana kan saya nggak ada kata-kata terakhir kayak misah

di jalan Jadi kadang-kadang kayak merasa belum selesairdquo

(Id 1326-1331)

Kalau saat ini tantangan-tantangan yang seringkali Ibu

hadapi di dalam kehidupan sehari-hari itu apa Bu selain


149

pekerjaan sama hal-hal yang harusnya dilakukan laki-laki

menjadi tidak bisa tertangani sekarang ada lagi nggak Bu

ldquo Tapi kadang di sisi lain aku tu juga sepi Mbak sepi

dalam arti sepi Jadi kadang aku tu pengen chattingan

cerita gojekan telpon gitu gitu Pengen kayak gitu jadi

ketika orang-orang tersebut tu chatting aku ngga bisa

untuk menolak jadi aku mbalesi rdquo (Ev 1340-1344)

ldquo aku pengen banget fokus banget fokus banget di anak-

anak di pekerjaanku Bukan berarti aku melupakan yang

semua kayak kayak gitu tu nggak tapi aku pengen banget

Ora diriwehi bahasane paham Mbak Restu ora diriwehi

karo perasaan perasaan sing sebenarnya nggak penting

buat aku tapi juga sebenarnya penting Butuh hiburan aku

Mbak Restu gitu sebenarnya Tapi aku piye Piye bingung

aku ki yoan Aku tau banget mereka itu siapa Orang-orang

yang punya tanggung jawab di luar sana Nek mereka

memperhatikan aku pasti mereka mengabaikan yang di

rumah secara tidak langsung aku sudah menyakiti wanita

lain Di sisi lain aku juga pengen diperhatikan oleh mereka-

mereka itu rdquo (Ev 1367-1379)

Oleh karena itu keinginan untuk setia yang dilandasi dengan rasa

bersalah jika suami akan tersakiti hatinya ini menjadi sebuah

dilema tertentu bagi mereka yang masih membutuhkan kehadiran

pasangan dalam hidupnya

4) Takut bila anak terluka karena menikah lagi

Selain tidak ingin mengkhianati suami alasan lain untuk

tetap menjadi janda adalah perasaan takut apabila ketika menikah

lagi dengan laki-laki lain maka anak justru akan merasa terluka

atau terabaikan Hal ini diakui oleh Id (28) Ia tidak ingin anaknya

merasakan posisinya di masa lalu ketika ayahnya menikah lagi

ldquo apa ya saya itu ketakutan ketika harus menghadirkan

ada ada ada orang baru kalau yang keduardquo (Id 10-11)


150

Lalu mbak tadi kan juga mengatakan kalau misalnya belum

tahu apakah mau menjalin hubungan lagi atau tidak Nah

sampai saat ini apasih yang menguatkan mbak untuk

bertahan dengan status ini

ldquo kadang ada trauma juga sih dengan memberikan orang

tua baru ke D karena saya pernah merasakan punya orang

tua tiri kan dan itu kan nggak selalu menyenangkan rdquo

(Id 912-915)

Lain halnya dengan Tr (47) ia khawatir bila anaknya kecewa

kepada ayah barunya karena menggantikan kebiasaan yang

dilakukan oleh ayah kandung mereka



dengan anak

ldquo Jadi saya khawatir kebiasaan itu kan sudah mendarah

daging to kalau saya menikah lagi dan saya lakukan itu

sama suami gimana perasaan anak melihat Ih itu kan

bukan ayahku ada rasa kecewa ada rasa amarah ya ada

rasa gimana gitu Nah yang itu yang saya jaga Anak-anak

nggak boleh kecewa dan saya khawatirnya meskipun saya

men-setting otak tapi yang namanya alam bawah sadar kita

karakter bawaan kita kadang itu muncul tanpa kita sadari

rdquo (Tr 420-428)

Begitu pula dengan Ev (39) yang berusaha melawan libidonya

demi memberikan perhatian penuh kepada anak-anak Walaupun

dalam dirinya ada kebutuhan untuk memenuhi hal tersebut

Kemudian apa sih yang meyakinkan Ibu untuk sampai saat

ini masih betah dengan keinginan Ibu untuk sendiri dulu

ldquo Sebisa mungkin lah melupakan apa yang yang

sebenarnya itu mungkin butuh bagi saya Secara lahir batin

ya saya itu orangnya seneng olahraga seperti almarhum

juga seneng olahraga hah siapapun bilang orang yang

seneng olahraga itu libidonya tinggi saya tidak munafik

untuk itu saya itu pengen juga belaian itu seperti apa dari

seorang suami itu seperti apa saya kangen juga Mbak Tapi

apa aku harus egois seperti itu tanpa mempertimbangkan


151

anak-anak Dan itu hanya sebatas aja kan rdquo (Ev 1192-

1200)

Kalau menurut Ibu dengan perjalanan satu tahun ini makna

yang bisa Ibu ambil dengan status yang saat ini

ldquo Ya ming itu tadi aku saiki leh ku arep menyikapi bahwa

saya itu nyata-nyata aku ki saiki ki sendiri Tanpa siapapun

suami anak-anakku ki aku pengen ngono ki Jadi atiku ki

nggak bisa terbagi lagi gitu loh Neng ben dinggo anak-

anakku itu loh Mbak rdquo (Ev 1825-1829)

Pertimbangan ini semakin memantapkan diri seorang janda untuk

tidak menikah lagi daripada harus mengorbankan perasaan anak-

anaknya Walaupun sesungguhnya dari dalam diri mereka masih

muncul kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang dari seorang

pasangan

b Tantangan dari luar diri

Selain tantangan yang berasal dari pikiran dan perasaan

seorang janda ada juga tantangan yang muncul dari tugas kewajiban

tanggung jawab dan lingkungan sekitar bagi seorang janda

1) Mengasuh anak dan pendidikan anak

Anak adalah buah cinta dari sepasang suami istri Ketika

seorang suami meninggal dunia maka sudah menjadi kewajiban

bagi seorang istri untuk bertanggung jawab atas perkembangan

dan pendidikan anak Ketika sosok ayah meninggal anak juga

akan merasakan kehilangan figur ayah dalam hidup mereka

Begitulah kiranya yang dirasakan oleh putra dari Ev (39) Ia

begitu kehilangan hingga menyalahkan kematian ayahnya yang

belum memenuhi janji kepada sang putra


152

Temennya itu kenapa

ldquo Terus ada lagi Buk ayo Buk niliki stadion Sultan

Agung wong biyen aku durung sido Terus aku bilang gini

lsquoNah kapan Ibuk libur yarsquo lsquoNah Ibuk ki ra tau libur ok

Nah Bapak ki jan ndadak mati barang okrsquo rdquo (Ev 1662-

1665)

Ditambah dengan anak sulung dari Ev (39) yang melakukan

perbuatan yang begitu mengecewakan karena merasa rindu pada

ayahnya


ldquo takbiran itu jam berapa jam 2 Pulang pulang itu

posisinya mabuk aku nggak bisa kemana-mana cuman

diem Statusnya di WA itu kan kangen Bapak Aku bisa

pahami dia tak telpon nggak diangkat takbiran Idul Fitri

waktu itu Pulang-pulang kok sampe muntah-muntah di

kamar mandi tak cek wah kok ambune koyo ngene mabuk

Aku diem aja tak diemin aku cuma duduk di sini nggak

tak tolong dia tak diemin di jatuh di kamar mandi tak

diemin karena dia posisinya kayak gini Aku cuman gini

delek-delek aku sak iki arep ngopo anakku seperti itu rdquo

(Ev 788-797)

Kebutuhan akan hadirnya figur ayah juga disampaikan oleh Sr

(57) Ia merasa bahwa anak-anaknya masih membutuhkan sosok

ayah dalam hidup mereka sehingga merasa kasihan ketika

ayahnya sudah meninggal

Biasanya apa yang terpikirkan Bu ketika Ibu sedih

ldquoApa ya biasanya yang terpikirkan itu langsung bapak

udah nggak ada anak-anak kasihan udah nggak ada bapak

gitu lho Kasihan nggak ada bapak padahal kan masih

butuh figur seorang ayah Ya tetap butuh orang tua

walaupun sudah besarrdquo (Sr 412-416)

Dalam situasi seperti itu seorang ibu akan memberikan

penguatan bagi anak-anaknya Pemberian peneguhan itu


153

dilakukan oleh Ev (39) dan Tr (47) ketika anak-anak mereka

mulai membandingkan diri mereka dengan teman lainnya yang

masih memiliki ayah Tr (47) dan Ev (39) berusaha memberikan

penjelasan bahwa anak-anak mereka akan tetap berlimpah kasih

sayang dan tidak akan sendirian

Temennya itu kenapa

ldquo tapi aku pura-pura nggak tau Terus aku tanya N itu

rumahnya mana ya Dek Aku gitu Nggak ngerti jauh ok

Oh ya pantes nek gitu nek jauh ya dijemput bapake nek

cedak wae Ibuk cukup wong deket banget Ibuk nggak takut

malem-malem Enggak ngapain Ibu takut kan ada kamu

gitu Ya gitu penguatan penguatan ya walaupun

sebenarnya aku ya rdquo (Ev 1652-1658)

Tidak merasakan trauma atau sedih berkelanjutan ya Bu

berarti

ldquo temanku punya ayah aku enggak terus saya gini kamu

meskipun nggak punya ayah tapi yang sayang lebih banyak

dari temenmu Bener juga ya Pakde pakde sayang sama

aku rdquo (Tr 304-307)

Kemudian dalam melakukan pengasuhan diperlukan juga

keterbukaan kepada anak supaya terjalin kepercayaan antara

orangtua dan anak Terutama mengenai kondisi ayahnya yang

tidak akan hidup kembali Tr (47) dan Id (28) berusaha

menerapkannya kepada anak mereka yang masih kecil supaya

dapat memahami konsep kematian

Jadi begitu juga bagaimana Ibu menguatkan anak-anak ya

Bu

ldquoIya saya dari kecil nggak mau menipu mereka Ada

tetangga di sini anaknya kelas 1 SD bapaknya meninggal

Dibanding anakku anaknya sudah kelas 1 SD SMP kelas

1 dan yang satu masih 3 tahun Itu saya langsung kasih tau


154

konsep kematian ke anak tapi dia enggak Bapakku tidur

Ma iya Bapak tidur Bapak sakit nggak tau sampai

akhirnya Bapak kok nggak pulang-pulang Ma Kan disini

Muhammadiyah jadi punya tradisi kalau ke pemakaman

perempuan nggak boleh dateng nggak boleh hadir Waktu

suaminya dimakamkan dia di rumah sama anak-anaknya

yang makamkan tetangga-tetangganya Nah mungkin

sampai beberapa lama kemudian ndak pernah ke makam

jadi si anak tidak pernah mengetahui bahwa ayahnya ini

meninggal karena taunya sakit dan akhirnya si ayah pergi

pergi kemana gitu Dan dia selalu menunggu sampai

sekarang Kok ayah nggak pulang-pulang rdquo (Tr 310-

325)


ldquo Ini kan udah awal Juli Ya pertanyaannya dia udah

macem-macem ya saya udah ngasih tau kan maksudnya

apa meninggal tapi ternyata dia belum masuk konsepnya

Konsep meninggal itu seperti apa Jadi kayak kok ayah

meninggal lama banget giturdquo (Id 366-370)


Bu

ldquo Karena nanti kita susah Susah untuk memberi arahan

terus membentuk anak karakter anak ah Mama bohong

lebih kecil dia lebih cepat tahu kan lebih anu Jadi saya

nggak pernah punya persoalan untuk yang kecil soal

ayahnya ya ayah udah tidur udah meninggal udah di

pocong padahal dia nggak lihat Tapi saya kasih lihat foto-

foto ayah penguburan ayah prosesi penguburan waktu

jenazah ayah dimasukkan Itu Ayah ya Iya rdquo (Tr 326-

333)

Selain itu keterbukaan juga diperlukan ketika mengalami suatu

konflik dengan anak Hal ini diperlukan supaya dapat dilakukan

diskusi untuk menghasilkan pemahaman dari kedua sisi Ketika

Tr (47) mengetahui bahwa anaknya bersalah maka ia berusaha

memberikan penjelasan agar anaknya mengerti

Pernah Bu di fitnah


155

ldquo maunya nulis manual gitu Nah sama aja hasilnya tapi

si Guru nggak mau Saya bilang sama Kakak Kak mungkin

aja ada ma ma e proses yang kamu harus pahami dengan

menulis manual dengan komputer Si Kakak mengerti tapi

Gurunya akhirnya mencap si anak pembohong lah apa lah

rdquo (Tr 593-597)

Begitu pula dengan Ev (39) yang geram dengan perilaku anaknya

yang mulai menyimpang Oleh karena itu Ev (39) berusaha

menyadarkan anaknya supaya bisa memiliki prinsip

Temennya itu kenapa

ldquo Terus dia cerita sambil nyesek lsquoAku nek ora melu koyo

ngene ki aku diantemi Bukrsquo lsquoIbuk bisa bawa kasus ini ke

Pengadilanrsquo aku gitu lsquoIbuk ki Satgas Perlindungan Anak

nek nganti anake Ibuk kayak gini sopo sing arep nglindungi

nek ora Ibuk dewe Nek kamu sampe mendapatkan

perlakukan bullying kayak gitu Ibuk akan laporkanrsquo lsquoNgko

malah aku dadi anursquo lsquoIbuk yang nglindungi apa hak

mereka menyuruh kamu Asline ya Kak Ibuk nggak akan

nyalahke mereka Ibuk nyalahke kamu kenapa kamu

terpengaruhrsquo aku gitu lsquoIbuk moh nyalahke mereka

ngapain mereka tak salahke kamu yang harusnya punya

prinsip Nek memang diantemi kamu punya dosen

pembimbing bilang sama dia Pak apa ya seperti ini di

kampus Tanya apa kudu Ibu sing tanya kaya cah SMP

wae wis mahasiswa je ijeh arep dikawal wae rsquordquo (Ev

1718-1731)

ldquo bangun bangun lsquoIbuk kok saiki galak terus karo akursquo

lsquoIbuk kesel Kak Capek Nek kamu setiap hari kayak gitu

Ibuk moh ngragati Saiki tunjukkan sama Ibuk bahwa kamu

tu mampu Bahwa kemauanmu itu tulus Ora mung sekedar

ngeceng aku sekedar mahasiswa bukan di situ kebanggaan

Ibu Kamu sadar kan Ibuk le golek duit pirang dino dinggo

sekolah Nduwe duit kae okeh memang neng nek duite Ibuk

di ceh ceh ngono Ibuk ra ikhlas Mandi Iki Ibuk ninggal

murid-murid neng sekolahrsquo rdquo (Ev 1751-1759)

Keterbukaan kepada anak juga dilakukan oleh Id (28) ketika ia

sedang merasakan atau melakukan sesuatu kemudian ia berusaha


156

menyampaikannya kepada anaknya yang masih kecil Dengan

begitu anaknya dapat membantu memahami kondisinya saat itu

Sejauh ini kalau hubungan dengan dek D gimana Mbak

Em kalau D lagi nakal terus gimana ngadepinnya mbak

ldquo konsultasi ya share aja ke D gitu Maksudnya kayak

misalnya apa yang mbak rasakan ya di-share aja Misalnya

saya nangis kenapa Bunda D Bunda kangen ayah terus

dia saya peluk gitu kan Bunda jangan nangis Dia kayak

giturdquo (Id 833-837)

Biar ada waktu ya Kalau selama ini berarti waktu sama D

itu pembagiannya gimana mbak

ldquo Bunda mau belajar D bobok ya Saya berusaha jujur

aja gitu loh mbak Jadi saya butuh apa saya butuh apa gitu

saya bicarakan ke dia supaya dia bantu saya rdquo (Id 1146-

1148)

Adanya keterbukaan antara anak dan orangtua juga memudahkan

orangtua untuk bisa memberikan arahan kepada anak ketika sang

anak sudah menjadi dewasa

Jadi pikiran gitu

ldquo mbangun ngene ngene iki woah pusing Satu-satu dulu

besok nek anakmu wis ini wis kamu fokus nek mau

mbangun Tur nek mbangun mau dikontrake ya belum tentu

payu nah to Saya gitu nek anak sekarang kan mau rdquo

(Th 187-190)

Pendidikan juga menjadi hal yang penting bagi anak

sehingga banyak orangtua yang begitu fokus dan berusaha

memberikan fasilitas penunjang demi terpenuhinya kebutuhan di

bangku pendidikan Seperti halnya Id (28) dan Ev (39) yang


157

memiliki harapan untuk bisa memberikan fasilitas bagi anaknya

untuk berkembang

Kalau harapannya untuk ke depannya gimana

ldquo tapi itu nanti lah ya Aku juga nggak mau terlalu

memaksakannya ya kan Kan nggak boleh menitipkan

mimpi jadi terserah dia mau kemana yang penting saya

memfasilitasi ajardquo (Id 1279-1282)

Sampai sekarang berarti masih berat ya Bu untuk bisa

membagi peran Kan Ibu sebagai kepala keluarga juga

sebagai Ibu

ldquo Nek aku bilang ora iso Ibuk ki ra nduwe duit dia pasti

akan down banget gitu Jadi aku ya yasudah Ibu nduwe

duit okeh kok Masuk aja kalau mau masuk tapi janji ya

kamu urusin sendiri rdquo (Ev 930-933)

Bahkan Wr (42) memutuskan untuk pindah ke kota demi

mendapatkan pendidikan yang lebih baik untuk anaknya

Berarti pindahnya itu mulai kapan Bu Lalu 2009 Bapak

nggak ada

ldquoIya itu kan suami saya kerja di luar negeri jadi saya kan

jauh jauh sudah memutuskan untuk pindah ke kota karena

untuk pendidikan anak-anak ke depan ya Kami kan

memang merencanakan itu kemudian suami pindah kerja

ke luar negeri yang e satu bulan kerja dia pulangnya itu

sekitar tiga minggu jadi kami mau tinggal dimanapun kan

tidak masalah Terus saya putuskan untuk mengingatkan

masa lalu karena memang ada keinginan untuk pindah

boleh tidak gitu kan Terus karena akhirnya diijinkan

makanya kami pindahrdquo (Wr 28-37)

Selain itu Wr (42) dan Th (69) juga memberikan perhatian penuh

dan memantau sejauh mana perkembangan akademik dari anak-

anaknya

Tidak sengaja ya Bu


158

ldquoIya lalu ada bentrokan-bentrokan disitu begitu nganu

saya tegas mbak saya tek ambil alih Pokoknya harus saya

yang pegang karena suami di lokasi kan otomatis saya yang

harus pegang karena lebih banyak di rumah Anak saya

dari ranking yang mungkin ranking terakhir mbak set

langsung 11 habis itu ranking 7 lalu kami pindah ke kota

Dan Puji Tuhan sampai sekarang anak saya ini IP nya

bagus-bagus dia mendekati 4 terus Nah itu makanya kan

rdquo (Wr 427-434)

Berarti nggak beda jauh dengan suami Bu S

ldquo jadi anak nek soal takon IP berapa itu saya Sampe

anak saya itu ditanya kamu sudah mahasiswa itu masih

ditanya sama Ibu soal IP IP mu berapa harus apik loh

nek mau kerja nggak bisa loh nek nggak di atas tiga Anak

laki ya gitu rdquo (Th 101-105)

Demikianlah tugas utama sebagai seorang ibu untuk mengasuh

anak dan memberikan perhatian pada pendidikannya Semua itu

dilakukan demi melihat kesuksesan anaknya dari perjuangan

keras mereka membesarkannya seorang diri tanpa pendampingan

dari suami Semua itu mereka lakukan demi satu hal yaitu

terwujudnya mimpi dari anak mereka

2) Kondisi ekonomi yang sulit karena pekerjaan belum mapan

Ketika suami masih hidup segala kebutuhan rumah tangga

selalu dapat dipenuhi Semenjak suami meninggal tulang

punggung keluarga beralih kepada sang istri Beban ini semakin

berat ketika pekerjaan dari sang istri masih belum mapan atau

tidak memberikan penghasilan yang cukup untuk memenuhi

kebutuhan bulanan Pengalaman itu terjadi pada Tr (47) Ev (39)

juga Id (28) yang harus berusaha keras untuk memenuhi


159

kebutuhan hidup keluarga Tr (47) yang awalnya hanya sebagai

ibu rumah tangga berusaha untuk merintis usaha kerajinan demi

menyambung kehidupannya

Ini sudah sejak kapan

ldquoSemenjak Abang 4 bulan meninggal saya baru mulai

merintis Emang sih penghasilannya nggak seberapa dek

tapi ya berkahnya banyak Karena e ujung-ujungnya kalau

dari omset kita tidak mencukupi untuk hidup tapi ternyata

kemampuan itu kan datangnya dari the power of kepepet

Saya nggak pernah pelajari itu tapi akhirnya jadi tahu

ternyata itu banyak diperhatikan oleh Bu Lurah Bu Camat

dari Dinas Pemberdayaan Nah saya di ini diarahkan

untuk memberdayakanrdquo (Tr 260-268)

Memberi pelatihan begitu Bu

ldquoIya walaupun tidak banyak tapi ada saja yang dikerjakan

Di saat kita nggak ada duit eh ada panggilan Kamu bisa

melatih ini Oh iya Ada lagi Saat kita nggak ada eh ada

lagi misalnya kayak Idul Fitri ada yang ngasih apa

pesanan gitu Ada saja sambung menyambung Ya

alhamdullilah tidak banyak tapi berkahrdquo (Tr 270-275)

Ev (39) juga berusaha menahan diri ketika menghadapi konflik

yang terjadi di sekolah tempat ia mengajar supaya tetap bisa

mendapatkan penghasilan untuk kehidupannya

Tanpa ada persetujuan dari Ibu

ldquo Terus nek saiki aku ki thisthisan bahasane wani karo

beliau blablablabla sebagainya aku masih punya anak-

anak yang aku masih butuh disitu aku punya penghasilan

disitu nek aku sampe resign dari situ aku mau ngapain

Anakku aku gitu rdquo (Ev 421-425)

Selain itu kebutuhan yang semakin banyak dari anak-anak juga

membuat Ev (39) semakin merasa berat untuk mencukupinya

Walapun begitu ia tetap mengupayakan berbagai cara supaya

dapat memenuhi kebutuhan pokok dan operasional harian


160

Kalau dulu pas ada Bapak bagaimana pemenuhan

kebutuhan ekonominya Bu

ldquo Sekarang e kayak kayak gitu kan istilahnya di luar

operasional rutin ya nek seperti listrik gas itu kan sudah

menjadi operasional rutin bisa diperhitungkan nek kayak

gitu kan yang aku mak deg banget Belum kebutuhan anak-

anak yang semakin lama semakin banyak rdquo (Ev 666-

670)


ldquo aku sesuk cap tiga jari terus Ijazah e diambil Nah Ibu

masih punya tunggakan e yasudah iki 250 sesuk dinggo

bayar SPP 2 bulan kan 125 Bayar SPP dua bulan nah

sesuk sisane sing bulan berikute sesuk meneh rdquo (Ev 847-

850)



sebagai Ibu

ldquo ah nggak bawa bekal Akhirnya bentuknya duit

Berarti kan aku harus nambah itu ya minimal itu 20 ribu

sehari Mbak Lah nek aku nek aku pedagang ngono iso men

duwe duit tiap hari Lah saiki aku honorku tiap bulan pun

dipotong dengan utang yang udah aku miliki Nek aku

nggak punya tambahan lain kan aku nggak bisa sabet sana

sabet sini kan operasional anak-anakku piye gitu Itu yang

yang apa ya istilahnya ya krasa banget ya krasa Mbak tapi

kalau memang nggak tak rasa ya krasa banget apalagi

kayak jleb gini jleb gini rdquo (Ev 892-901)

Untuk memberikan tambahan penghasilan Ev (39) seringkali

menjadi instruktur senam di daerah tempat tinggalnya Namun

akhir-akhir ini panggilan untuk menjadi instruktur sedang sepi

sehingga membuat pemasukannya berkurang



ldquo Terus aku ngajar senam gini Ya ginilah aku Mbak

cuman aku sekarang gini akhir-akhir ini tu apa ya job untuk

instruktur senamnya agak sepi jadi kerasa banget aku

pemasukannya berkurang Sementara kalau dari segi

ekonomi masih bisa disikapi Artinya saya ambil honor


161

dulu di TK nanti dipotong Jadi bisa disikapi kalau masalah

materirdquo (Ev 693-699)

Id (28) juga bersusah payah membanting tulang dengan

mengambil banyak kegiatan untuk bisa memenuhi kebutuhan

pokok keluarganya

Makanya mau fokus di studi dulu aja ya mbak

ldquo kerja tu nyabang-nyabang mbak Yang bimbel lah

yang ngajar di sekolah lah yang proyekan nulis buku lah

jualan tupperware lah ngagen kaos lah capek banget Jadi

pengen yang habis ini itu dapet pekerjaan yang satu itu aja

yang apa ya kalau gaji ya terasa nggak terasa emang nggak

pernah cukup sih Kita juga dikasih gaji berapa aja nggak

akan pernah cukup ya mbak Setidaknya saya itu aja

merasa mencukupi kebutuhan pokok terus ini biar tetep

bisa ngajak dia mainrdquo (Id 1126-1134)

Walaupun begitu Id (28) cukup beruntung karena masih

memiliki mertua yang mau membantunya ketika penghasilan

yang diperolehnya belum bisa mencukupi kebutuhan hidup

keluarga Akan tetapi ia menyadari bahwa hal itu tidaklah

selamanya Oleh karena itu saat ini ia sedang berfokus untuk

menyelesaikan studi magisternya supaya bisa mendapatkan

pekerjaan yang lebih mapan

Terus kalau misalkan kan tadi mbak bilang kalau saat ini tu

masih belum settle apa sih yang membuat mbak merasa

belum settle

ldquo Dan saya juga bersyukur saya masih bapak saya dan

mertua yang available membantu saya secara finansial

Saya juga realistis mbak saya nggak akan selamanya

makanya saya nggak mau jadi fakir miskin terus mbak

Masih butuh duit terus makanya saya sekarang berusaha

semaksimal mungkin buat berjuang untuk segera lulus dan

cari pekerjaan lebih lagi rdquo (Id 945-951)


162





ldquoYa karena tadi sih mbak memang mau fokus sama S2 nya

dan cari kerja dulu rdquo (Id 899-900)

Begitu dekatnya hubungan antara janda dengan kondisi ekonomi

yang buruk membuat masyarakat menilai mereka tidak mampu

Hal ini dialami oleh Wr (42) ketika baru saja menjadi janda Ia

dijauhi oleh orang-orang karena dianggap tidak memiliki uang

dan akan meminjam atau berhutang pada mereka

Berarti merasa seperti punya panggung

ldquo Ini pengalaman saya Mbak saya begitu jadi rondo

orang menyingkir semua Wedi nek saya utang-utang

Mbak Sahabat saya dulu aja gitu kok Padahal saya itu

datang nggak ngapa-ngapain Mbak Urung-urung aku ora

ndidit e nek arep nyilih looh Saya tu nggak ngapa-

ngapain waduh repot kirdquo (Wr 1374-1379)

Kondisi ekonomi yang menjadi salah satu kebutuhan utama

dalam hidup kini juga menjadi beban tersendiri bagi para janda

Mereka dipaksa untuk berpikir lebih keras supaya penghasilan

mereka dapat mencukupi kebutuhan seluruh anggota keluarga

dan juga biaya pendidikan anak-anak mereka Semua itu harus

mereka tanggung seorang diri sebagai wujud tanggung jawab

orangtua

3) Menjaga citra diri dari pandangan negatif pada status janda

Pandangan masyarakat umum mengenai status janda cukup

beragam Ada yang memandang secara positif tapi banyak pula


163

yang menilai secara negatif Begitu pula yang dipikirkan oleh Tr

(47) Wr (42) dan Ev (39) Mereka menganggap bahwa janda itu

sebenarnya sosok yang kuat namun tidak dipungkiri banyak yang

memandang status itu secara negatif

Kalau menurut Ibu sendiri status janda itu seperti apa

ldquoSosok yang kuat Kuat itu karena tidak semua perempuan

bisa mengalami yang mungkin dia juga janda ya sama-

sama janda tapi belum tentu dia kuat Tapi seharusnya di

posisi menjadi janda itu harus menjadikan kita lebih kuat

Harusnya tapi tidak semua Faktanya banyak janda yang

melenceng Ya kan rdquo (Tr 549-554)

Jadi menurut Ibu sendiri secara tidak langsung memiliki

mindset negatif pada status janda

ldquoTetep ada tetep ada Karena memang saya melihat

sendiri memang sering melihat Jadi kan memang kita

tidak bisa anu Mbak harus terbuka ya Ada janda yang

bener-bener jalannya Tuhan ada yang tidak Kalau saya

terbuka untuk itu Nah yang yang ini saya secara umum ya

orang memandang kami yang janda kan otomatis

pengalaman saya negatif dulu iya coba-coba ah colek-

colek siapa tau bisa Tetep itu Wong saya ngalamin kokrdquo

(Wr 1272-1279)

Kalau menurut Ibu sendiri gambaran umum sebagai janda

itu seperti apa

ldquoSebelum saya itu benar-benar menjadi janda kemarin

saya itu pernah berpikir janda ki berat Saya tidak pernah

berpikir bahwa menggoda dan sebagainya itu nggak Tapi

kayaknya itu lebih didominankan dengan bahasa yang

kayak gitu deh Mbak ya contohnya yang kayak gitu tadi

rdquo (Ev 1258-1260)

Id (28) menambahkan bahwa menjadi janda membuatnya terbatas

untuk melakukan kontak dengan lawan jenis

Kalau menurut Mbak status janda itu seperti apa sih secara

umum


164

ldquo orang kayak terbatas banget mau mengontak saya

Dan saya sendiri merasa nggak leluasa untuk mengontak

lawan jenis terutama rdquo (Id 1068-1070)

Sama halnya dengan Id (28) Th (69) menganggap memang ada

janda yang cukup genit dengan laki-laki walaupun bukan dia

yang melakukan seperti itu Hal ini membuat Th (69) memilih

untuk membatasi dirinya dengan lawan jenis

Kalau menurut Ibu pandangan Ibu terhadap status janda

secara umum itu bagaimana

ldquoSaya gini ada disini janda genit gitu loh Orang ini janda

ya umpamanya dari Gereja dari sembahyangan digonceng

sama orang laki ya mungkin ya nggak ada apa-apanya rdquo

(Th 889-891)

Kalau pandangan Ibu sama status jandanya gimana

ldquoYa orang itu beda-beda nek status janda itu wis gak duwe

bojo gek liat orangnya dulu Nek orangnya ada janda yang

genit ada yang kemayu saya ini merasa nek ada suami

saya kayak gini nek nggak ada suami saya ya kayak gini

rdquo (Th 904-907)

Berarti kalau dari Ibu lebih menjaga diri ya

ldquoIya lebih menjaga diri pokoke ati-atilah jadi orang janda

itu banyak omongan kan meskipun dia ini enggak tapi

sawangannya orang tu Wah boncenganrdquo (Th 912-914)

Di sisi lain Wr (42) dan Tr (47) berusaha membedakan

pandangan orang lain terhadap janda cerai mati dan janda yang

bercerai hidup Menurut pendapatnya mereka yang berpisah

karena keinginan pribadi akan mendapatkan pandangan yang

lebih buruk daripada mereka yang menjadi janda karena

suaminya meninggal


165

Kalau dari lingkungan sekitar bagaimana pandangan

mereka pada Ibu yang memiliki status sebagai janda

ldquomenjanda kan lama terus ada janda baru dan janda

cerai Itu ya omongannya melecehkan sekali sihhellipYa

tetangga-tetangga Ke orang ini bukan ke saya ke yang

cerai tadi Karena saya kan ada pembanding ya kok

dengan nggak kok dengan dia kok begitu Dan saya pun

juga tanya-tanya ada nggak omongan negatif tentang

sayardquo (Wr 1245-12461248-1251)

Jadi omongan terus ya

ldquo Kita pulang malam salah kita pulang pagi salah apa

aja semuanya salah Itu stigma yang kita alami kan Tapi

masih lebih terhormat dengan janda yang meninggal

daripada yang cerairdquo (Tr 484-487)

Pendapat itu juga dibenarkan oleh Sr (57) yang mengaku tidak

masalah jika menjadi seorang janda karena suaminya meninggal

Baginya justru janda cerai hidup akan lebih banyak mendapatkan

omongan dari masyarakat

Bagaimana pandangan Ibu terhadap status janda cerai mati

secara umum

ldquo Kalau cerai lha itu mau cerita aja kan nanti

menimbulkan pertanyaan kenapa kok cerai gitu rdquo (Sr

489-490)

Pandangan masyarakat secara umum mempengaruhi

bagaimana orang lain memperlakukan para janda Beberapa di

antara para informan ada yang mendapatkan perlakuan yang

khusus dari para kenalannya Dari mereka ada yang tegas

menolak namun ada juga yang berusaha terbuka Salah satunya

adalah Wr (42) ia ingin memperluas relasi dan membuka diri

untuk siapapun


166

Dari pihak siapa Bu

ldquo baru mau membuka diri saya trauma saya cukup

parah ya saya ingin membuka diri saya juga ingin

berinteraksi dengan siapa pun saya ingin tidak ada tekanan

tidak ada hambatan Saya ingin bener-bener los rdquo (Wr

1187-1190)

Sebagai seorang janda yang masih muda Id (28) juga

mendapatkan saran untuk tetap membuka diri bila ada yang

mendekatinya dengan tetap menjaga supaya dirinya tidak menjadi

perbincangan para tetangga

Kalau dari sekitar apakah memandang status itu cenderung

negatif atau bagaimana

ldquo Diiyani wae dek misale pun ada kamu sikapnya tetep

kayak biasa Jangan diem diem kan orang malah lihatnya

kayak gimana Kamu biasa aja Kan kalau misalnya ada

orang yang dekat terus dateng ya nggak papa Kamu tetep

menjalin hubungan yang biasa aja sama tetangga

tetanggamu Kayak gitu karena ya memang kayak gitu

Jadi tu nanti kalau misalnya kamu kayak kikuk mereka

malah curiga mereka nanti malah jadi ngomongin kamu

yang negatif kalau kamu tetep positif tetep sapa sapa aja

mereka pasti ngenggepnya tetep positif gitu sih mbakrdquo (Id

1077-1087)

Begitu pula cara Th (69) untuk menjaga dirinya sebagai seorang

janda Ia berusaha sopan dengan tetangga tidak mengganggu

kehidupan rumah tangga orang lain Juga karena ia hanya tinggal

seorang diri di rumah maka ia membatasi jam kunjung siapapun

itu di malam hari

Berarti kalau sekarang jatuhnya lebih bebas Bu

ldquo nggak kepenak to nek karo tangga-tangga Ya nek sama

tetangga tak batesi to Ya sama lingkungan saya anu

hormat sopan nggak ngganyik Ada to perempuan yang


167

ditinggal suaminya ngganyik Saya nek lewat jam lima

gerbang udah tak tutup Habis nyapu jam lima sore wis

rampung tak kunci setengah nem tak nyalain udah saya

didalem Saya udah ngomong nek ke rumah saya malem-

malem jenenge sebutke Bu R kulo sopo gitu tak bukake nek

nggak ya gak tak bukakerdquo (Th 835-843)

Walaupun begitu menjadi seorang janda juga membutuhkan

antisipasi supaya tidak dihina oleh orang lain yang merasa lebih

hebat dan merendahkan posisi seorang janda Hal ini dilakukan

oleh Tr (47) yang berpikir jauh untuk menjaga nama baiknya

Kalau ada yang negatif-negatif gitu bagaimana Ibu

ngatasinnya

ldquoTerus kita juga jangan istilahnya memberi peluang orang

menghina kita Kita tahu di sini masyarakatnya seperti itu

ya jangan pulang malem kalau tidak terdesak kalau tidak

darurat Nek kalau pulang malem langsung hubungi salah

satu tetangga Mbak aku minta tolong Mbak ini ban ku

bocore ban motor bocore ini aku dorong dari sini sampai

ke sini belum ada tukang tambal ban Tolong kasih tahu

anak-anak ya Mama pulang telat karena ini nyari tambal

ban dulu Tetangga satu ini kan tahu itik itik itik e ngasih

tahu anak Eh dek ini Maminya terlambat karena ban

motornya tahu kan kita pulang kan tidak semua kita beri

tahu Pas kita pulang besok-besoknya ada gosip Ih

minggu lalu kok pulangnya malem kenapa e ya tanya aja

ini fotonya aku lagi nambal ban Jadi kita harus

mengantisipasi jadi kita harus berpikir cerdas Jangan

masa bodo kalau kita mau hidup kita nyaman aman kan

Kalau kita masa bodo nah disitu kita banyak menuai

masalah Karena kan semuanya mau tahu semuanya tahu

semuanya curiga semuanya apa dan kita mengundang

mereka untuk tetap pada posisi negative thinking terhadap

kita Kalau saya enggak saya langsung gitu Karena kayak

gitu makanya kasih tau Bu tolong ya saya gini e nah tak

foto Pas lagi bannya di tambal itu lagi nyala-nyala apinya

itu tak foto nih malem terus gini nih fotoku ting ting selfie

selfie kayak gitu kan Tapi itu sebuah jawaban apabila

nanti kita inirdquo (Tr 510-535)


168

Usaha-usaha ini juga sering diuji oleh mereka para lelaki yang

mencoba peruntungan untuk mendekati para janda dengan tujuan

menjadikannya selir atau istri kedua Pengalaman yang

diungkapkan oleh Wr (42) dan Ev (39) menunjukkan bahwa hal

ini masih sangat mungkin terjadi oleh janda-janda lainnya

Dari pihak siapa Bu

ldquo sudah punya istri Intinya tu nanti setting mesum Kita

kan sudah dewasa kita kan usia-usia dewasa lah kok

seperti itu Ujung-ujungnya kok kesitu yasudah untungnya

saya tegas Tapi ya ini ada satu ini yang kayaknya nggak

tau malu Nggak tau mungkin dia orangnya agak-agak

maaf ya agak ndablek gitu Langsung saya blokiri semua

jadi aman Jadi kalau mau menghubungi saya ya harus

nomer baru karena facebook saya blokir WA IG saya

blokirrdquo (Wr 1193-1201)



ldquo Duh mengko malah wong kuwi peduli dengan janda

neng menjandakan istrinya sendiri apa kata dunia mbok

ya sudahlah Nikmatin aja rdquo (Ev 1203-1206)

Demi menjaga nama baik diri dan keluarga maka mereka dengan

tegas menolak ajakan untuk menjadi selir atau dipoligami Ev

(39) dan Wr (42) tidak ingin diduakan cintanya ketika masih

hidup Mereka memilih untuk lebih baik tidak jika akan melukai

satu sama lain

Berarti sering ya Bu kayak gitu

ldquo Banyak Mbak saya mau dijadiin istri kedua diiming-

imingi saya jawabnya gini lsquoJeng kangen e jengrsquo orangnya

BBM saya bales lsquoEh Pak kalau boleh menyarankan

kangennya mbok sama Nyonyanya ajarsquo Kayak gitu kan


169

saya masih alus Mbak lsquoSebetulnya nganu e Jeng pengen

banget punya selirrsquo tanggep ya arahnya saya jawabnya

gini lsquoKalau saya bisa menjadi yang pertama dan satu-

satunya kenapa saya harus menjadi yang keduarsquo Dah dah

nggak pernah saya selalu alus kok Terus harus teges nek

nggak gitu wa kita repot rdquo (Wr 1222-1231)





ldquo bilangnya dengan bahasa poligami nah aku gini saiki

nek poligami ki judule aku ki mung ora sah aku ming tok

nikah sirih ogah kan aku gitu Nggak bisa Emoh aku gitu

Ya wis dengan dalil apalah saya sebisa mungkin saya itu

bisa ngomong gitu rdquo (Ev 1336-1340)

Mereka berusaha membuktikan diri bahwa janda bukanlah

perempuan yang bisa dengan mudah diajak untuk menjalin

hubungan yang didasarkan pada nafsu semata Janda juga

memiliki hak untuk dihormati martabatnya dan dihargai sama

seperti mereka yang masih memiliki suami

4) Hubungan yang kurang baik dengan keluarga suami

Keluarga yang seharusnya menjadi salah satu tempat untuk

berbagi keluh kesah justru terasa begitu jauh dari jangkauan

Kerenggangan hubungan ini disebabkan oleh masalah-masalah

yang mungkin saja sudah muncul sebelum suami meninggal dan

terus berlanjut sampai saat ini Hal ini dirasakan oleh Th (69)

yang semenjak lama memiliki hubungan kurang baik karena

dituduh oleh salah satu adik dari suami

Nah terus ketika Bapak nggak ada itu hubungan Ibu dengan

keluarganya Bapak gimana


170

ldquoNah hubungan saya dengan keluarganya itu ada yang

salah satu adiknya yang nomor enam tujuh delapan

delapan itu jelek sama saya Dia marah-marah saya

sedikitpun saya nggak ngomong apa-apa Nggak ngomong

itu yang marahin kakakmu sendiri gitu nggak Wis terus dia

nyebar ke saudara-saudaranya dia kalau saya anak saya

dimarahin saya istrinya Mas R Mbak K Terus saudara

kan bilang mau percaya monggo mboten percaya monggo

saya kan ngomong wegah ngomong soal itu rdquo (Th 641-

643 653-659)

Sekarang udah minta maaf Bu

ldquoNggak nggak minta maaf sama saya terus saya di sia-

siain rdquo (Th 683-684)

ldquo dari Carolus kok nggak ngasih-ngasih duit terus

ditagih sama anak saya Lah itu dadi ribut dikira saya yang

nyuruh Minta saya itu sekalipun dia bilang gitu mantu

saya bilang saya Bu Mas A nagih karo Tante T Loh kok

nagih mengko kaya apa itu jadinya itu aku sing kena aku

wis kena getahnya ini Mantu saya kan nggak ngerti kok

gitu ya wis to mbak kapan-kapan kan aku sing kena

getahnya Memang pada waktu dulu ini malah ngomongin

jeleknya Ipe saya ya ya Ipe saya itu ya kurang baik sama

saya mbakrdquo (Th 698-707)

Pengalaman yang sama juga terjadi pada Wr (42) yang mendapat

perlakuan buruk dari keluarga suami terutama mertuanya

sehingga menyebabkan keretakan dalam rumah tangga mereka

Hubungannya saat ini masih sangat buruk dengan mertuanya

yang sifatnya tidak pernah bisa berubah


ldquo Nah makanya kenapa saya tidak mau di rumah nanti

Ibu Mertua dari Ibu Mertua pun kondisinya pun haduuuh

hahahah kemarin aja habis ngomel-ngomel hahahardquo (Wr

368-371)

Tidak sengaja ya Bu Ibu bisa menenangkan diri dulu Bu

ldquoSaya nggak papa Mbak (Melanjutkan sambil menangis)

Karena akibat-akibat dari semua itu kan sampai sekarang


171

masih Mbak penghakiman itu kan sampai sekarang masih

saya rasakan Mbak rdquo (Wr 472-475)

Oh begitu namun sebenarnya sebelumnya saya minta maaf

Bu apakah dari Ibu sendiri memiliki latar belakang

keluarga yang kurang baik di mata keluarga suami Ibu

ldquo Yang terluka itu kan jadinya saya dalam rumah tangga

ada komitmen bahwa kita harus bagaimana supaya yang

tidak baik tidak baik itu tidak dibawa ke kita Tapi kan tidak

semudah itu mbak jadi kita itu berusaha untuk terbuka

berusaha untuk sesuai apa yang kita sepakati kan tidak

selalu seperti itu Jadi benturan-benturan itu dari saya dan

suami kan juga ada Masih kemudian ini ada pihak lain

jadi sebetulnya itu beratnya di situ karena kemudian saya

tidak mau mengalah saya tidak mau capek rdquo (Wr 519-

528)

Ketika Ibu mengetahui bahwa Bapak meninggal bagaimana

respon awal Ibu pada situasi Ibu

ldquo Udah kan Mbak saya nyuci baju sendiri wuah sama

sekali saya nggak digubris Terus saya delek-delek wah

salah ya tau gitu waktu itu aku dah cerai ya jadi nggak

harus ada kewajiban untuk kesini saya sampai gitu loh

Mbak Karena kan menghadapi situasi kayak gitu saya wis

entek-entekan Mbak apalagi saya membawa dua anak rdquo

(Wr 658-663)

Hubungan yang kurang baik dengan keluarga suami juga dialami

oleh Ev (39) Hal ini terjadi karena permasalahan di masa lalu

mengenai rumah peninggalan mertuanya Ketika mengingat

rumah itu Ev (39) masih belum ikhlas sehingga ia enggan untuk

kembali ke rumah yang dekat dengan keluarga suami itu

Apakah masih dekat dengan saudara dari keluarga Bapak

ldquoKalau yang sana itu nggak begitu sih Mbak rdquo (Ev

2022)

ldquo Jadi tiap kali jarang banget kesana ke tempat saudara-

saudara yang disana karena saya nggak siap Mbak

melihat rumah itu rdquo (Ev 2100-2102)


172

Berbeda dengan informan yang lain Tr (47) justru mendapatkan

masalah dengan keluarga suami dan keluarganya sendiri setelah

suaminya meninggal dunia Permasalahan yang muncul

disebabkan oleh keingingan keluarga dari masing-masing pihak

untuk mengambil kedua anak Tr (47) karena kondisi Tr (47) yang

saat itu tidak memiliki pekerjaan untuk menghidupi keluarganya

Namun hal itu ditentang oleh Tr (47) dan ia memilih untuk tetap

merawat anaknya sendiri

Kalau dari keluarga bagaimana Bu

ldquoHmm saya konflik Saya konflik dek Hooh sampai

berbulan-bulan bahkan sampai hari ini masih ada yang

konflik Jadi kan posisi waktu almarhum masih ada itu kan

saya hanya Ibu Rumah Tangga Kita punya usaha tapi lebih

banyak itu karena saya punya anak bayi jadi lebih banyak

dijalankan oleh Abang Saya di rumah aja Nah yang jadi

masalah waktu Bapak meninggal otomatis kan saya belum

bisa bekerja belum bisa melanjutkan Nah itu anak-anak

udah dibagi Anak saya dua sana udah kak ini yang besar

saya ya kakak buat kami buat ganti abang kami Terus

yang di Sulawesi kakak saya itu kita di keluarga besar tidak

punya saudara perempuan tidak punya anak perempuan

cucu perempuan cuman ada dari saya Sehingga begitu e

beliau meninggal kakak saya sudah rebutan saya yang ini

si Kakak Kakak itu kan namanya L yang kecil itu kan D

Saya L saya D ya Kamu L Hooh rdquo (Tr 231-246)

Dalam kondisinya yang terhimpit dengan banyak permasalahan

tertutup juga satu pintu untuk berbagi beban di keluarganya

Keluarga yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemberi

dukungan justru menjadi beban tambahan bagi para janda


173

5) Berbeban ganda

Mengambil alih peran suami bukan persoalan yang mudah

Kesiapan mental juga dibutuhkan untuk menerima bahwa peran

ini adalah peran suamiku dan aku bertanggung jawab untuk

menggantikan kehadirannya Perasaan ini terwakilkan oleh Id

(28) Bagi Id (28) mungkin untuk urusan pekerjaan sehari-hari

masih bisa diatasi tetapi untuk mengikuti perkumpulan bapak-

bapak ia masih kesulitan untuk bisa menerimanya

Mungkin bisa dimulai dari diri sendiri dulu mbak

ldquoBerat banget sih mbak kalau saya kan orangnya suka

tantangan juga kan Jadi apa ya kalau dari apa rutinitas

itu gini loh Dulu job nyuci itu kan dia kalau sekarang

saya Dari jemur nyuci pokoknya dan sebagainya itu rdquo

(Id 842-845)

Kalau tantangan dari lingkungan sekitar terkait dengan

status saat ini gimana mbak

ldquoYa paling yang belum saya taklukkan lagi itu kan bapak

bapak biasanya kalau bapak-bapak itu kan ada pertemuan

kan dan memang yang janda itu boleh loh dateng Tapi

sampe sekarang saya belum mau dateng Ya kan aduh ya

ampun kok aku masak sih harus tetep dateng Jadi saya

belum dateng gitu sih mbak kalo dari lingkungan Tapi kan

kalau di lingkungan ini guyup-guyup aja kan terus kadang

Pak RT dateng kesini tante ikut iuran ini ini nggak papa

ya Iya Pak Dhe Paling kalo disini dihubunginnya

langsung Maaf ya Pak Dhe kalau misalnya saya nggak

update iuran iuran Mcek lsquoDateng aja loh nggak paparsquo

Soalnya tu kan sebenernya ada janda yang dateng tapi kan

udah sepuh-sepuh Yang bener-bener udah nggak ada laki-

laki di rumah tapi kan udah sepuh-sepuh lah aku Aduh

kok kayaknya ngenes banget ya kalau misalnya aku dateng

rdquo (Id 873-888)


174

Memangnya apa sih mbak yang membuat mbak merasa

aneh gitu

ldquoPiye ya mbak kok kayake rasane piye gitu Selo banget

sih gitu loh maksudnya Kok kayak untuk pengakuan itu tu

nggak tau masih aneh aja rasanya kalau dateng kesitu

heherdquo (Id 892-894)

Mengambil peran lain dari suami juga dirasakan oleh Ev (39)

dalam kehidupannya Selain harus membanting tulang untuk

pemenuhan ekonomi Ev (28) juga masih harus memberikan

perhatian penuh untuk anak-anak



sebagai Ibu

ldquoBeratnya itu kerasa banget Mbak terutama itu dari segi

perhatian Mbak karena dobel fungsi Artinya misal saya

hanya menjadi seorang Ibu saja kan aku bisa

memperhatikan anak seperti apa dengan tidak sesibuk ini

kan karena ketika Bapaknya masuk siang udah ada yang

jagain di rumah begitu Aku juga nggak kudu mlayu-mlayu

rdquo (Ev 868-874)


itu seperti apa

ldquo Aku saiki iso ngrasake seberat apa saya Udah dari

segi ekonomi berat banget waktu terus belum keadaan

sarana prasarana yang memang itu butuh laki-laki yang

mengerjakan Kerasa banget rdquo (Ev 1283-1286)


ldquoHeem kerasa banget Mbak saat itu Kalau ke Masjid

biasanya bareng sama adek bahkan aku menstruasi gini

pun tak anterin belum lama berangkat sendiri rdquo (Ev

783-785)


175

Di sisi lain tidak ada orang yang bisa membantu Ev (39) untuk

mengatasi persoalan yang ada di rumah atau setidaknya dijadikan

sandaran ketika ia memikirkan begitu banyak masalah


ldquo nggak bisa teriak Mbak waktu itu aku Cuma duduk

diem aku mau bilang sama siapa Kayaknya pait banget

aku cuman duduk di depan rumah ini duduk ngadep sana

jam setengah tiga malem Bingung Belum suamiku lama

pergi semuanya yang ada di rumah serba rusak aku nggak

bisa bilang ke siapa pun Anakku itu belum bisa apa-apa

walaupun udah kelas 3 SMK dengan permasalahan yang

kayak gitu kan aku jadi gini nek aku kudu klarifikasi rdquo

(Ev 274-281)

Posisi tersebut juga dialami oleh Sr (57) yang juga merasa bahwa

ada peran suami yang sulit dikerjakan olehnya yaitu untuk

mencabuti rumput terutama menjelang hari raya

Apakah ada tantangan sesudah Bapak meninggal

ldquoKalau saya itu sulitnya misal saya punya keinginan anak

saya kan kalau pas lagi nggak ada pekerjaan itu tak suruh

bersihin rumput itu pada nggak mau padahal dulu yang

bersihin itu bapak Kalau anu itu dah bersih gitu dulu itu

Kayak sudah dua hari ini saya bilang ke anak saya arep

Bodo do dikon ngresiki lingkungan ora do mangkat Saya

jadi beban disini nek rumah banyak rumput Mau tak

kerjain aku nggak bisa Nggak tak kerjain kok nggak ada

yang ngerjain Makanya ini kan aku jahit hari minggu

harus udah selesai Nanti aku mau bersih-bersihrdquo (Sr 322-

331)

Selain itu ada juga pekerjaan rumah yang akhirnya disikapi

dengan santai oleh Sr (57) karena tidak ingin telalu

menganggapnya sebagai beban


176

Adakah pekerjaan lain yang biasanya ditangani oleh Bapak

menjadi beralih harus ditangani oleh Ibu sendiri

ldquoSaya itu kan dulu masih sering jahit mbak dulu itu bapak

yang setrika setiap hari minggu bajunya anak-anak sama

bajunya sendiri Tapi kalau baju saya sendiri ya tak setrika

sendiri Kalau sekarang ya aku yang ngerjain tapi tak bikin

santai aja ok mbak Nggak tak ambil beban itu lho Jadi

kalau pas aku luang aku mood giturdquo (Sr 335-337)

Beban yang bertambah karena tidak memiliki teman diskusi

begitu dirasakan oleh Tr (47) Suami yang biasanya menjadi

teman berbagi risiko kini sudah tiada sehingga hanya ialah yang

memutuskan dan menerima segala konsekuensi yang muncul Tr

(47) menyatakan bahwa posisinya begitu sulit untuk

memungkinkannya berdiskusi dengan orang lain karena bisa saja

dianggap salah tapi bisa juga dianggap benar Oleh karena itu ia

memutuskan untuk tidak mendiskusikannya dengan orang lain

Kalau dari Ibu sendiri apakah ada tantangan setelah nggak ada

Bapak

ldquoHo iya dek banyak Masalah masalah huuu banyak sekali

kompleks Yang pertama masalah anak-anak pendidikannya

Nggak ada temen curhat nggak ada temen untuk yuk kita sama-

sama ambil risiko Lah sekarang kan kalau anak-anak begini

begitu kan kalau salah semuanya salah saya jadi nyalahin diri

sendiri to Sendiri itu bebannya lebih besar Kalau sama ayah

kan bisa ho salah ayah gitu hahaha Ayah juga bisa itukan

salahnya Mama jadi sedikit lebih ringan Kalau sendiri itu kan

semuanya beban sendiri Kontrak rumah bayar listrik bayar

air bayar uang sekolah kerasa banget loh dek Kerasa banget

ya Allah aku sendiri inirdquo (Tr 463-474)

Menanggung semua sendiri

ldquoHeem nggak ada teman diskusi Posisi single parent itu sulit

sekali untuk berdiskusi dengan orang karena kalau kita diskusi

dengan orang A tetap salah A tetap benar gitu Jadi di depan

kita begini Kita pergi ya saya bikin kerajinan saya keluar ke


177

mana Ibu itu kok keluar terus Kita di rumah terus kok di rumah

terusrdquo (Tr 476-481)

Peran yang begitu banyak harus ditangani oleh seorang janda

menjadikannya cukup terbebani Peran awal mereka adalah menjadi

seorang istri namun kini mereka harus menjadi keduanya Walaupun

begitu mereka memilih untuk tetap melawan kerasnya hidup dan

bertahan dengan situasi yang ada

3 Cara menghadapi tantangan

Tantangan-tantangan yang menghadang para informan tidak akan

terselesaikan bila tidak dihadapi Setiap cara yang dipilih untuk

menyelesaikan tantangan tersebut memberikan kontribusi pada penilaian diri

dari para janda Keputusan yang dijatuhkan atas sebuah pilihan penyelesaian

masalah bukan menunjukkan salah-benarnya cara seseorang dalam

menghadapi persoalan Pilihan-pilihan tersebut memiliki risikonya masing-

masing yang justru akan menunjukkan dinamika harga diri dari para janda

Dinamika ini akan terus bergerak seiring dengan permasalahan yang

muncul dan juga bergantung dengan karakteristik setiap individu dalam

menyikapi persoalan tersebut Cara pandang terhadap risiko-risiko inilah

yang akan memberikan andil dalam penilaian diri yang dilakukan oleh para

janda Risiko-risiko yang muncul dari sebuah pengambilan keputusan dapat

memunculkan dua alternatif penilaian diri yaitu penilaian yang membuat

mereka merasa semakin buruk sehingga menurunkan harga diri mereka atau

sebaliknya membuat mereka menilai bahwa mereka semakin baik sehingga


178

semakin meningkatkan harga diri mereka Dalam hal ini setiap orang bisa

saja mengalami kedua alternatif penilaian diri yang membuat mereka

terkadang merasa begitu berharga dan terkadang membuat mereka merasa

begitu buruk Namun hal yang lebih utama adalah penilaian yang akhirnya

mereka pilih untuk mendefinisikan diri mereka

a Menurunkan harga diri

Sikap seseorang dalam menghadapi suatu hal merupakan respon

dari sebuah stimulus Ketika respon yang dihasilkan justru membuat

seseorang merasa takut menolak diri merasa tidak mampu sehingga

memicu kegagalan dalam menanggapi stimulus tentunya hal itu akan

mempengaruhi seseorang dalam menilai dirinya Hal inilah yang

memicu munculnya penilaian diri yang dapat menurunkan harga diri dari

seseorang karena merasa tidak mampu dan tidak pantas untuk

mendapatkan hal yang dibutuhkan

1) Menyimpan perasaan sendiri

Menunjukkan diri yang seolah baik-baik saja ketika hatinya

remuk redam justru menunjukkan bahwa informan sedang tidak

baik-baik saja Hal ini dilakukan oleh Ev (39) yang berusaha

menolak kesedihan dan bertingkah heboh di depan banyak orang

Padahal duka yang ia alami begitu dalam Namun ia tidak bisa

menunjukkan semua kesedihan itu kepada orang lain Bahkan di

depan anaknya sendiri ia berusaha untuk tidak menunjukkan

kesedihan itu


179

Kalau dari rekan-rekan yang lain atau saudara sekitar ada

nggak Bu yang membantu Ibu untuk menguatkan Ibu

ldquo seperti ini cuma baru kali ini to Mbak kemarin kemarin

aku di depan semuanya itu nggak pernah bisa menunjukkan

kesedihan itu rdquo (Ev 1125-1127)

Kurus banget gitu Bu

ldquo Ya aku tu juga ngrasain tapi aku juga berusaha tetap

tegar di hadapan mereka artinya ya saya juga merasa

kehilangan tetapi kan gak boleh kan seperti itu rdquo (Ev 113-

116)

Berarti support yang dirasakan dari rekan hanya sedikit ya

hanya sosok di masa lalu ya Bu yang kuat Seperti kalau di

luar tadi nampak bahagia heboh

ldquo Temen-temen kerja juga malah kadang nggak blas hellip Iya

seperti itu heboh kayak nggak berbeban gitu orang lihatnya

(Ev 1163 1166-1167)

Ev (39) memilih untuk mengubur dalam-dalam kesedihannya

supaya tidak satu orang pun yang tahu bahwa ia sungguh merasakan

duka dan kehilangan Ia memilih untuk berpura-pura bahagia untuk

menyimpan kesedihannya seorang diri

2) Tertutup dan sensitif

Kehilangan satu-satunya orang yang paling dipercaya

memberikan pengaruh yang begitu besar dalam hidup seseorang

Semua beban hidup ditanggung sendiri karena merasa tidak aman

bila diceritakan pada orang lain Ketika semakin lama semakin

menumpuk maka yang semakin terasa adalah kesesakan dalam diri

Begitulah gambaran perasaan Ev (39) semenjak suaminya

meninggal dunia Ia merasa takut bila berkeluh kesah kepada orang


180

lain bisa menjadikan bumerang bagi dirinya sendiri dan akan

membebani mereka

Temennya itu kenapa

ldquo Terus yang ketiga anakku yang seperti itu Jadi wis

pekerjaan neng kene ki wis sesek aku raiso cerita ke siapapun

itu loh Mbak rdquo (Ev 1775-1777)

Berarti di deket sini ya Bu

ldquo Ya masih saudara semua Ibuku tinggalnya di sana Masih

satu kampung Tapi aku nggak mungkin tiap kali aku berkeluh

kesah ke mereka Bahkan permasalahan ini pun mereka nggak

tau aku seperti apa di sekolah nggak tau Karena saya

termasuk orang yang tertutup nggak bisa sembarangan cerita

dengan orang karena takutnya saya saya nggak akan dapat

satu solusi ketika saya cerita menjadi bumerang buat saya

memberatkan mereka rdquo (Ev 545-548)

Lalu apasih Bu apa yang membuat Ibu sungguh yakin bisa

melalui ini

ldquo Ngono kui wae Mbak Dan ini aku nggak bisa cerita ke

siapapun Mbak baru cerita ke panjenengan Sama sahabatku

sendiri yang biasanya bilang lah kowe ki ngopo saiki sing tak

pikir apa aku nggak cerita tentang hal ini Taunya dia dah

nggak usah diratapi yang sudah terjadi Taunya gini padahal

ada yang lain yang tak pikir Ikhlas lagirdquo (Ev 1235-1241)

Padahal bukan ya Bu

ldquo Makanya aku tu serba pertimbangan banget makanya aku

nggak pernah tak ceritakan kemanapun selain ke Mbak Restu

karena ini kan pribadi banget Mbak Saya takut ketika saya

cerita orang lain salah beranggapan gitu loh Itu Mbak aku

ki Bahkan neng keluarga ku sendiri aja seperti kakak-kakakku

aja nggak tau lah kok kakakku to anakku to rdquo (Ev 1435-

1441)

Selain menutup diri Ev (39) juga menyadari dirinya yang cenderung

sensitif sehingga mudah sekali menangis terutama ketika semua


181

masalah sudah bertumpuk Setidaknya dengan menangis Ev (39)

dapat sedikit melegakan hatinya

Kemudian apa sih yang meyakinkan Ibu untuk sampai saat ini

masih betah dengan keinginan Ibu untuk sendiri dulu

ldquo diangkatke aku semaput jarene nek saiki tangisanku

kayaknya nggak berarti juga karena aku nangisi siapa Aku

sadar itu tapi aku juga nggak mau untuk membendung air

mata inirdquo (Ev 1225-1228)


ldquoBaik banget cuman ya begitu sedikit cemburuan kalau sama

aku Pernah ya ini HP ku didelikene neng ngisor kasur ya

karena mungkin aku ya biasa lah Mbak rumah tangga kan

kayak gitu Cuman kami baik-baik aja kok nggak pernah ada

kata apalah Karena saya itu sebenarnya orangnya sensitif ya

Jadi kalau beliau ngomongnya agak nggak biasa itu aku mesti

nangis rdquo (Ev 632-638)

Kenapa Bu kok nggak terima

ldquo terlebih saya itu orangnya gampang sensi saya cengeng

Mbak nggak kuat ketika unek-unekku metu ora kuat Mbak

tetep kudu nangisrdquo (Ev 1503-1505)

Perasaannya yang sensitif membawanya pada penilaian negatif atas

dirinya sendiri karena melakukan hal yang dianggap salah olehnya

Ia menyesali perbuatannya dan terus menyalahkan dirinya sendiri

Mungkin karena mirip dan ada kesamaan jadi Ibu tidak sadar

melakukan yang biasanya dilakukan bersama suami Kalau

dari Ibu sendiri bagaimana Ibu menilai diri Ibu sendiri

ldquoEdan aku Mbak mbuh Mbak aku gampang banget e koyone

tapi ya nggak tau karena alasan apa aku kayak nggak bisa

nolak gitu Nek aku mikir mosok sih dia itu siapa suamiku

bukan nek dikatakan kok dia itu orang lain lah wong aku wae

sayang e sama dia nek demikian dia kayak gitu hanya karena

ben aku tu merasa ayem seolah-olah masih ada suami nek

wajar kok ya ra wajar wong deknen wis duwe bojo Tapi


182

kenapa ya aku bodoh banget ya kenapa aku lakukan jadi ki

ketambah angil loh Mbak rdquo (Ev 1577-1585)

Situasi yang sulit menjadi bertambah sulit ketika cara yang diambil

untuk menyelesaikan masalah itu justru semakin membebani diri

sendiri Apalagi bila cara itu berakhir dengan penghakiman pada diri

sendiri dan menutup kesempatan bagi diri untuk melihat hal baik

dari setiap peristiwa buruk yang dialami

3) Mengingkari status sebagai janda

Status merupakan salah satu label yang memberikan identitas

bagi diri sendiri Ketika suami meninggal dunia maka otomatis

seorang istri akan berstatus janda Namun pada kenyataannya

perubahan status ini sulit untuk diakui Menurut Ev (39) ia

keberatan menyandang status kepala keluarga dengan segala

tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga Hal ini berdampak

pada kesulitan pengurusan administrasi pendidikan bagi anaknya

Jadi itu sangat membantu Ibu untuk membuat pola pikir itu

ya

ldquo aku belum ganti KK aku juga belum ganti KTP ya karena

itu artinya saya itu mau ganti ngrubah itu tu kayaknya berat

banget kalau saya itu harus duduk di situ sebagai kepala

rumah tangga Mbak Saya itu di sini dapat undangan Mbak

saya itu dapat undangan kerja bakti Mbak Kerja bakti itu kan

biasanya kan laki-laki kenapa nggak di tulis anakku T kan

nah saya itu agak nggak terima sebenarnya Iki aku yo kon

mangkat kerja bakti aku gitu liyane lanang kabeh ki piye aku

gitu Aku sedikit ora trimardquo (Ev 1469-1478)


ldquo Aku kayane durung siap untuk itu Bahkan ketika harus

ganti KTP itu aku masih mikir Kemarin ngurus SKTM itu aku

sedikit rame juga sama pegawai kelurahan lsquoBu ini harusnya


183

diganti jadinya atas nama panjenengan bukan atas nama

Bapaknyarsquo lsquoPak jenengan ngerti ora iki bapake wis ra ono

nek panjenengan arep gaweke silahkan gaweke iki kanggo

pendidikan anak tapi misalkan karena administrasi itu

terima kasih tak gitukanrsquo Terus akhirnya aku kembali lagi

dengan akte kematian bawa akte kematian karena waktu itu

saya belum bikin akte kematian tak gitukan petugasnya

kelurahan lsquoGawekno nek arep tok gaweke tekno ora yo wisrsquo

terus digaweke atas namane saya kan di KK nya masih ada

bapaknya terus di KTP ku juga saya bukan seorang janda rdquo

(Ev 1482-1496)

Selain Ev (39) Wr (42) juga menolak jika dirinya dianggap janda

Bagi Wr (42) ia memanglah orangtua tunggal yang berperan sebagai

ayah sekaligus ibu namun ia tidak ingin disamakan dengan janda

yang seringkali memiliki stigma negatif di masyarakat

Kalau pandangan Ibu sendiri dengan status janda secara umum

bagaimana

ldquoYa haduh piye ya soalnya saya tidak pernah menganggap

janda Saya tidak menganggap diri saya janda Saya merasa

tetap saya didampingi Tuhan itu loh masalahnya Saya saya

settingan-nya merasa saya bukan janda Saya memang single

parent saya ibu dan bapak untuk anak-anak walaupun saya

bergabung di komunitas doa para janda Susah ya apa ya

soalnya banyak janda yang nggak bener Hahaha susah yardquo

(Wr 1262-1269)

Id (28) juga menambahkan bahwa dirinya merasa seperti hina untuk

memiliki status sebagai janda Hal ini membuatnya merasa sensitif

pada status tersebut


umum

ldquoNggak tau ya mbak akhir-akhir ini aku merasa kok kayak

hina banget ya rdquo (Id 1065-1066)

ldquo kalau sekarang saya yang ngerasa baper banget sensitif

banget sih statusku gitu mbakrdquo (Id 1071-1072)


184

Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan diri sebagai seorang janda

dirasa cukup sulit bagi sebagian orang Penyangkalan-penyangkalan

ini akan terus terjadi bila kenyataan yang ada belum bisa diterima

dengan seutuhnya

b Meningkatkan harga diri

Dalam hubungan stimulus dan respon tantangan dapat

digolongkan sebagai stimulus sedangkan cara seseorang menghadapi

tantangan tersebut disebut sebagai respon Respon tersebut turut

memberikan kontribusi pada penilaian diri yang dapat meningkatkan

harga diri mereka Seseorang akan lebih merasa diri mereka berharga

ketika ia memiliki keyakinan pada kompetensi yang dimiliki juga merasa

berharga atas dirinya sendiri karena mereka pantas untuk mendapatkan

apa yang mereka butuhkan

1) Mengandalkan Tuhan dalam hidup

Mempercayakan diri kepada Tuhan membuat para informan

meyakini bahwa mereka bisa melanjutkan kehidupan ini walaupun

suami mereka sudah meninggal dunia Seperti ketika Wr (42)

menyerahkan dirinya kepada Tuhan karena mendapatkan perlakuan

buruk dari keluarga suaminya

Kalau dari segi ekonomi ketika ada Bapak dan sekarang

apakah ada perbedaan

ldquo perjalanan saya kan sudah pahit ya Waktu itu suami saya

nggak ada saya dicurigai macem-macem Bilang saya nikah

lagi saya yang macem-macem biar saya nggak bisa jadi ahli

waris yang jadi ahli waris harus Ibu Mertua saya Saya tidak

mau ngurus apapun saya diamkan biarkan Lalu Tuhan kirim


185

orang-orang untuk menolong saya Kebetulan yang nolong-

nolong saya emang orang Katolik kebetulan rdquo (Wr 873-

880)

Memang keluarganya seringkali dramatis begitukah

ldquo Oh dah kena oke selanjutnya saya diam saya sudah

putuskan untuk diam Dia mau ngapain saya diam dia mau

perlakukan cucunya kayak gimana monggo terserah Dia mau

berusaha menguasai anak-anak saya terutama yang besar ini

pakai uangnya saya monggo Mbak saya jujur ini saya cuman

punya Tuhan wis saya sudah nggak mau mikir apa apa

Terserahlah saya mau bahagia okrdquo (Wr 745-752)

Kalau Ibu apa sih yang membuat Ibu yakin dapat melanjutkan

kehidupan ini tanpa seorang suami

ldquoEh ini agak agak terus terang ya saya hanya percaya Tuhan

dari proses yang panjang itu Dulu itu saya ngalamin diserang

kuasa kegelapan orang main dukun wah pokoknya saya wis

sampe wareg Mbak Saya tu dari Sabang sampai Merauke

orang satu bisa empat dukun saya dikeroyok sungguh-

sungguh Tapi satu hal yang membuat saya percaya sungguh-

sungguh Tidak ada yang bisa nolong saya loh saya ditolong

Romo didoakan tapi selebihnya Tuhan kan yang turun

tangan rdquo (Wr 1501-1509)

Selain Wr (42) Th (69) juga mendapatkan kekuatan untuk bisa

melanjutkan hidup dengan berdoa kepada Tuhan

Limbung itu apa Bu

ldquo tapi dalam hati saya bilang aku itu harus ndonga Doa itu

adalah kekuatan Tuhan itu sumber kekuatan saya baru saya

pas ada di kuburan itu saya nangis pokoknya ini anak-anak

kan pulang ke rumahnya masing-masing kan aku harus

ndonga Doa itu sumber kekuatan saya Ndongake saya itu

isane ndongardquo (Th 572-577)

Tidak berbeda dengan Th (69) Sr (57) juga percaya pada

penyelenggaraan ilahi untuk menguatkan dirinya dan juga mengatur

rezeki bagi keluarganya


186

Lalu hal apa yang membuat Ibu merasa yakin bahwa Ibu

mampu melanjutkan kehidupan tanpa adanya Bapak

ldquoApa ya mbak ya anak-anak yang menguatkan ibu Ya saya

percaya sama yang di Atas Insyaallah bisardquo (Sr 310-311)

Bagaimana peran setiap anggota keluarga saat ini Bu

ldquo Makanya itu tadi saya yo kayak udah Tuhan udah ngatur

rezeki pada umatnya nggak bakal kelaparan giturdquo (Sr 467-

468)

Id (28) menambahkan bahwa ia percaya kepada Tuhan yang telah

memiliki skenario terbaik bagi dirinya sehingga apapun yang akan

terjadi dan tantangan apapun yang akan dihadapi pasti Tuhan akan

memberikan kekuatan untuk bisa mengatasinya

Terus menurut mbak apa sih yang membuat mbak yakin bisa

melalui ini atau melanjutkan kehidupan ini tanpa mas R

ldquoKalau itu sih yang pertama karena keyakinan mbak ya gitu

Ya memang umat Jadi kita cuma manusia yang udah ada

skenarionya gitu rdquo (Id 754-756)

ldquo jadi ya udah bisa apa Nggak bisa apa-apa Kalau

pertama sih saya yakin aja keberadaan Tuhan itu yang pasti

dia sudah mengatur Jadi kalau ini yang seharusnya saya

hadapi maka saya pasti mampu Gitu aja sih mbak Karena

saya pasti dikasih kemampuan rdquo (Id 765-769)

ldquoOh Tuhan berarti berkehendak ini Kayak saya kemarin kan

di kasih jam pelajaran banyak kan Padahal saya kan harus

mulai tesis Waduh saya kan coba lobby ke Waka Kurikulum

Pak mohon maaf saya kayaknya belum bisa kalau segini

kayaknya harus dipangkas jadi segini Tapi saat itu tu saya

yakin kalau misalnya dikasih banyak oh berarti saya akan

diberikan kemampuan untuk menghajar semua iturdquo (Id 776-

783)



sampai saat ini apasih yang menguatkan mbak untuk bertahan

dengan status ini

ldquo memang saya nggak tau sih kalau saya sih kembali lagi

bahwa cuma makhluk Tuhan yang sudah menyekenariokan

saya bisa apa Yaudahlah di jalanin rdquo (Id 916-918)


187

Hal yang sama juga terjadi pada Ev (39) Ia berusaha meminta

kepada Allah untuk adil pada dirinya Apabila semua yang terjadi

padanya adalah ujian maka ia memohon kekuatan untuk bisa

menyelesaikannya satu per satu


ldquo Saya minta keadilan ya Allah nek iki memang awal

ujianku kuatkan aku gitu Ujian itu kan datang dari suami dan

anak-anakku Ketika suamiku selesai ujiannya sampai sekian

anakku mabok saat itu Biaya yang sekarang ini luar biasa

saya tanggung Ingat dengan situasi di sana nggak ikhlas

lagi nek kae ora di dol tak kontrake duite iso nggo sekolahan

aku rdquo (Ev 2110-2116)

ldquo Ya ming sekarang kerjakan perjalanannya lagi kayak

gini bertingkat dan harus diselesaikan satu per satu itu

pekerjaan terus pribadi tapi yang paling pasti nanti itu

nomor sekian yang utama anak-anakku dulu terutama le

golek biaya untuk mereka Tetap istiqomah mengharapkan

sesuatu dari Allah rdquo (Ev 2246-2251)

Adanya kepercayaan pada Allah yang memberikan kekuatan untuk

menghadapi segala tantangan membuat para informan merasa yakin

bahwa mereka pasti mampu melalui berbagai tantangan yang akan

muncul Mereka percaya bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari

diri mereka sendiri yang akan membantu mereka melalui segala

ujian hidup di dunia ini

2) Keyakinan pada diri

Selain kepercayaan kepada Allah yang selalu memberikan

kekuatan ada kekuatan lain yang membuat seseorang bisa bertahan

sampai saat ini Kekuatan itu adalah keyakinan mereka pada diri

sendiri Keyakinan yang muncul dari sebuah tekad untuk


188

memberikan pada orang lain sebuah bukti bahwa ia mampu Hal

itulah yang dialami oleh Tr (47) ketika berusaha mempertahankan

hak asuh anaknya dengan keyakinan bahwa ia bisa membiayai

anaknya sendiri


ldquo Tapi saya nggak mau Si Kakak juga nggak mau Akhirnya

saya pikir yasudah kita bertahan di Jogja Makanya apapun

persoalan kita jangan sampai kedengaran kedua belah pihak

baik dari keluarga saya atau almarhum Okelah Kak anak-

anak kakak yang nanggung tapi biaya hidup sama biaya

sekolah kakak yang urus kami nggak mau nanggung Oke

saya buktikan saya mampu Sampai hari ini alhamdullilah

bisardquo (Tr 249-256)

Tekad tersebut juga dimunculkan oleh Th (69) tak lama semenjak

suaminya meninggal Ia mau mengerjakan apapun demi

melanjutkan kehidupannya

Kalau hal yang membuat Ibu yakin bahwa bisa melanjutkan

hidup tanpa Bapak itu apa Bu

ldquoLah itu saya tekadnya gini satu meskipun saya dapat

pensiun meskipun sedikit saya harus bisa hidup Apa yang

saya perbuat harus bisa Makanya ada orang yang pesen jamu

ya tak ladeni bayarnya semaunya dia rdquo (Th 580-583)

Id (28) pun merasa bahwa kini ia lebih yakin pada dirinya Ia menilai

bahwa dirinya menjadi bisa melakukan lebih banyak hal

dibandingkan dengan dulu ketika masih ada suami

Berarti dari pengalaman ini sebisa mungkin memberi advice

yang positif ya mbak

ldquo Maksudnya kadang aku sekarang udah oke banget nih

loh ya sekarang Apa aja aku bisa loh ngurus semuanya aja

aku bias rdquo (Id 1200-1202)


189

Selain keyakinan diri Ev (39) dan Id (28) juga berusaha berpikir

positif dengan dirinya sendiri


melalui ini

ldquoYakin aja aku ki percaya aja sama diriku sendiri dan itu

yang motivasi saya itu saya tetep berusaha Sebisa mungkin

Nek bahasane nek kowe ki yakin kamu mampu pasti gitu Itu

Jadi ya positive thinking aja sama diri aku sendiri Ngono kui

wae Mbak rdquo (Ev 1231-1235)

Jadi saya juga banyak belajar kalau kita berserah maka akan

selalu diberikan jalan begitu ya mbak

ldquo Ya ampun aku polos banget ya Apa mungkin karena ini

efeknya aku yang sudah positive thinking gitu ya gitu sih

mbak Tapi memang sekarang saya merasa lebih positif rdquo

(Id 1303-1306)

Tr (47) pun berusaha melihat sudut pandang yang lain dari suatu

peristiwa negatif dari hidupnya sehingga bisa membuktikan pada

orang lain bahwa pemikiran mereka itu tidak tepat

Apa yang membuat Ibu begitu sepertinya ketika ada masalah

seperti dapat terselesaikan dengan baik

ldquoYa mungkin saya anu ya selalu positif heem Pikiran kita

selalu positif Berpikir positif berbicara yang positif dan

berperilaku yang positif Berpikir itu mulai dari bangun tidur

sampai tidur lagi positif terus Kita meskipun dapat masalah

nih ya masalahnya anggaplah negatif kita dituduh orang kita

di ini ini tapi kita pikir lagi kok kita dituduh orang berarti

aku harus membuktikan nih bagaimana caranya dia jadi kalah

gitu Kalau saya gitu Saya harus menang Harus

membuktikan kalau yang salah dia rdquo (Tr 634-643)

Berawal dari sebuah keyakinan diri karena memiliki pikiran yang

positif itu kemudian memunculkan rasa syukur dalam diri yang

berujung pada terciptanya kebahagiaan dalam hidup Hal ini sesuai


190

dengan pengalaman dari Tr (47) dan Wr (42) yang dapat

menemukan kebahagiaan dengan memetik makna yang dapat

dipelajari dari suatu perkara

Kalau untuk saat ini apakah Ibu bahagia dengan kehidupan

ini

ldquoBahagia itu dek itu sebenarnya di saat kita bisa bersyukur

apa yang kita kerjakan apa yang kita capai Bukan kita

mencari karena bahagia itu mencipta Kalau kita mencari

sampai ke ujung dunia sampai seberapapun harta kita kita

tidak akan merasa cukup Tetapi kalau kita ciptakan

seberapapun keadaan kita prihatinnya dalam ekonomi dalam

apa dalam percintaan atau dalam apa saja kalau kita

mensyukuri kemudian kita menciptakan kebahagiaan kita

pasti bahagia Sederhana bahagia ini nggak di jualrdquo (Tr

737-745)

Kalau Ibu sendiri menilai diri Ibu apakah sudah cukup merasa

bahagia

ldquoSaya jauh lebih bahagia daripada yang lalu lalu Tapi saya

tetep mau berupaya untuk lebih berbahagia lagi Ya ini PR

saya anak-anak Anak-anak sembuh dari luka-luka kami

benar-benar bisa ini nah kalau saya saya merasa jauh

berubah berubah ya Dulu saya yang seperti itu saya

sekarang lebih santai memandang segala sesuatu lebih apa

ya lebih nggak ruwet lah kalau dulu kan serba ketakutan saya

nanti gini nanti ginirdquo (Wr 1470-1477)

Menurut Wr (42) itu semua adalah pilihan Bagaimana kita

menghadapi hidup akan bergantung dengan apa yang mau kita pilih

dan lakukan Pada akhirnya apapun yang kita pilih juga akan

dikembalikan pada diri masing-masing

Apa yang membuat Ibu tidak takut lagi

ldquo Kita mau baik kita mau jahat kita mau ramah kita mau

judes sama hasilnya Bergantung kita kok sekarang dari

pilihan kita ini kita mau milih yang mana Nah saya mau milih


191

selalu santai dan ramah akhirnya kan begitu Saya sudah

memutuskan saya ingin bahagia saya mau serba yang positif

saya mau berpikir positif Nah itu yang saya pilih Karena

saya sungguhan Mbak kita mau ruwet-ruwet kita mau marah-

marah kita mau santai-santai sebetulnya sama kok hasilnya

itu Wong nanti ke diri sendiri apa namanya yang kembali ke

kita kan kita sendiri Saya marah-marah kembalinya ke saya

ya marah-marah Sebetulnya sama ajardquo (Wr 1487-1498)

Keyakinan atas kemampuan yang dimiliki oleh setiap pribadi

membuatnya semakin kuat dalam menghadapi hidup Hal itu juga

membuat mereka mampu berpikir positif pada dirinya sendiri

sehingga memungkinkan mereka untuk dapat menemukan

kebahagiaan dengan caranya masing-masing

3) Mengikhlaskan kepergian suami

Ikhlas adalah sebuah kunci untuk melepaskan hal yang tidak

bisa lagi kita miliki Bagi sebagian besar orang menerima kepergian

suami akan memerlukan waktu yang cukup lama Namun ikhlas

bukan menjadi suatu hal yang mustahil Hal ini terjadi pada Sr (57)

yang sudah mengikhlaskan kepergian suaminya sejak awal Ia ikhlas

suaminya meninggal karena tidak tega bila suaminya harus

merasakan sakit yang lebih lama lagi

Kemudian bagaimana perasaan Ibu dulu ketika mengetahui

bahwa bapak telah meninggal

ldquo Ya waktu itu saya ikhlas mbak saya ikhlas Tapi terus

kesininya kesininya itu inget inget kebaikan bapak itu saya

kasihan sama bapak Kasihan dia secepat itu perginya Tapi

melihat kondisinya dia berbaring dia nggak bisa Cuman ini

aja dia yang bisa gerak hanya tangan kanan dan kaki Yang

kiri tidak bisardquo (Sr 227-232)


192

Begitu pula dengan Wr (42) yang sejak sebelumnya sudah

mengalami konflik dengan suami dan merasa bahwa meninggalnya

suami merupakan jalan terbaik dari Tuhan bagi keluarganya

sehingga ia bisa menerima kepergian suaminya



ldquoKalau saya terus terang Mbak saya lebih bisa nrima ya

Karena kan sebelumnya saya memang merasa proses itu

harus saya jalani Akhirnya memang ada yang mau dipanggil

kan waktu itu rdquo (Wr 591-594)

ldquo Tapi saya berbeda ya karena kan situasinya proses saya

sudah seperti itu saya juga disakiti kemudian saya sadar kalau

yang terbaik adalah dipundut gitu loh Jadi saya malah lebih

ke diri sendiri gitu loh waduh iki piye waktu itu anak-anak

nggak nangis loh Mbak rdquo (Wr 607-611)

Tr (47) juga dengan besar hati mengikhlaskan suaminya yang

meninggal dunia walaupun ia tidak bisa menemaninya untuk yang

terakhir kali hingga prosesi pemakaman berakhir

Berarti itu Ibu posisinya di Makasar Bapak disini

ldquo Akhirnya malam itu meninggal saya baru ngurus pesawat

dan sudah dimakamkan baru pesawatnya sampai Karena

memang pesawat kan nggak seperti bus setiap jam ada Jadi

malam meninggal jam 1 paginya jam 1 siang udah

dimakamkan pesawat saya datengnya berangkat dari sana itu

jam 2 Enggak ketemu Saya sampai sini udah Magrib Tapi

ya sudah ikhlas saja rdquo (Tr 85-91)

Tapi keluarga ada yang tau nggak ketika Ibu ngeblank itu

ldquo Terus akhirnya saya masuk ke kamarnya kakak Kak

Heh katanya Besok pulang Jogja Iya kan udah beli tiket to

katanya udah booking kan Udah Terus kamu kenapa Terus

kakak ku malah nangis dia udah wah ini pasti udah nggak ada

ya udah nggak ada ya Terus kita cium bau bunga Udah Yah

pergilah Mama ikhlas Sejak itu baru aku bisa nangis Udah

hah udah bisa nangis ternyata nangis itu bukan tanda kita


193

lemah tapi itu melegakan perasaan Kalau kita nggak nangis

kan bebannya masih tersimpanrdquo (Tr 159-168)

Sedangkan bagi Id (28) kematian suaminya merupakan sebuah

kenyataan yang harus diterima Semua yang terjadi dalam kehidupan

Id (28) adalah kuasa Tuhan Ia memiliki rencana yang terbaik bagi

umatnya Id (28) juga memaknai bahwa mengambil suami yang

begitu berharga baginya adalah cara Tuhan untuk memberikan

timbal balik berupa perwujudan semua mimpi duniawi setelah

suaminya meninggal

ldquo Karena ya yang pertama kan memang harus

kenyataannya kan seperti ini rdquo (Id 21-22)

ldquo kata pesan apa itu tu enggak cuma ya emang udah kuasa

Tuhan Itu itu kan bulan puasa ya rdquo (Id 26-27)


ldquo Ya itulah Tuhan itu mengabulkan berbagai impian kan

rasanya kan impian duniawi banget kan itu Tapi dengan cara

ya dia tu mengambil dulu nih Mengambil satu-satunya hal

terbesar dalam hidup sayardquo (Id 353-356)

Dengan mengikhlaskan para informan bisa menerima kenyataaan

bahwa suami mereka telah meninggal dunia dan melepaskan beban

duka yang melekat dalam hati mereka Dengan begitu mereka dapat

mulai mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik tanpa

adanya suami

4) Dukungan sosial yang menguatkan

Saat duka datang melanda kehadiran kawan akan

menghadirkan sedikit kehangatan yang dapat mengurangi kepedihan

dalam hati Seperti yang dirasakan oleh Sr (57) ketika suaminya


194

meninggal Kehadiran teman-temannya membuatnya merasa

diperhatikan dan dikuatkan

Ketika Bapak tidak ada (meninggal) apakah ada teman-teman

ibu yang datang untuk memberi dukungan

ldquoAda pas kebetulan pas di rumah sakit Bethesda itu kan jam

5 saya shalat disitu ada tetangga datang langsung masuk

terus ada tamu tetangga Terus aku kan berdiri terus kan

nggak kuat Terus aku nunggu di ruang tunggu gitu Nah itu

temen-temenku datang banyak banget terus aku di panggil

anakku bilang kalau kondisi bapak udah drop banget Terus

habis itu nggak ada Temen-temen banyak sekali yang datang

waktu meninggal di rumah sakit Waktu di rumah juga banyak

sekali yang datang Kan makamkannya hari Rabu lalu teman-

temanku yang dari Jepara Kudus itu pada datang kesini

Jumat yang Klaten Jogja itu juga datang lagi hellip Ya merasa

ada perhatian dari orang-orang itu hellip Iya dikuatkan mbakrdquo

(Sr 289-300 303 306)

Hal ini membuat Sr (57) cukup bisa beradaptasi dengan status

barunya sebagai janda ketika sedang bersama dengan teman-

temannya

Jadi tidak merasa sendiri karena banyak temannya ya Bu

ldquoIya mbak bener Aku aja kayak nggak terasa kok jadi janda

Aku enjoy aja Aku nggak terbebani dengan pikiran kok aku

ra nduwe bojo Enggak enggak aku hilang perasaan kalau

sedang bersama orang-orang yang selalu baik iturdquo (Sr 402-

404)

Kehadiran teman dalam masa adaptasi dengan kedukaan juga

dirasakan oleh Tr (47) dan Id (28) Tr (47) sampai harus berpindah

ke asrama supaya memiliki teman untuk berinteraksi dan melakukan

suatu kesibukan Sedangkan Id (28) ditemani oleh teman-temannya

secara bergantian supaya memiliki teman untuk berbincang

Bagaimana Ibu hidup dalam kedukaan itu


195

ldquo Setelah yasinannya selesai saya dijemput sama Asrama

Putri Sulawesi Kebetulan kan saya dulu pimpinan Forsimus

Forum Silahturohmi Mahasiswa Sulawesi Pada ngomong

lsquoKak jangan di rumah kalau kakak di rumah nanti goncang

lebih baik kakak di asrama Kalau kakak di asrama kan

banyak anak-anak putri kanrsquo Banyak mahasiswi ada yang

menghibur ada yang ngajak makan ada yang ngajak saya

ngobrol kalau saya di rumah kan sendiri cuman sama anak-

anak Anak-anak sekolah saya bengong sendiri di rumah Nah

saya terselamatkannya di situ Adek-adek itu berusaha

menciptakan suasana yang tidak menyinggung almarhum helliprdquo

(Tr 198-209)

ldquo Pokoknya nyariin saya kesibukan E dari situ ya mungkin

sedikit menguatkan Jadi saya tidak terlalu yang berduka atau

apa helliprdquo (Tr 211-213)

ldquo dua kali ke psikolog dan selebihnya saya cuma cerita

sama temen saya yang lulusan psikologi helliprdquo (Id 14-15)

Kalau semasa awal awal ditinggal dulu masih baru gitu ada

nggak dukungan dari keluarga atau temen-temen Mbak yang

bantu Mbak gitu

ldquo Ada banget sih mbak Terutama ketika aku belum mau

ditemeni sama bapak temen saya silih berganti nginep nginep

disini Nemeninlah ya nggak tau saya cuma butuh temen

ngobrol aja Kalau secara berani bobok sendirinya kan

berani tapi secara interaksi untuk berinteraksi kan butuh

ngobrolnya itu loh helliprdquo (Id 652-657)

Ketika kebutuhan untuk berinteraksi ini dapat terpenuhi maka

setidaknya bisa sedikit mengalihkan perhatian mereka terhadap rasa

duka yang muncul Hal ini akan sangat membantu para janda cerai

mati dalam beradaptasi dengan kedukaan yang muncul

5) Mandiri

Mandiri berarti dapat bertanggung jawab untuk dirinya

sendiri Sebagai seorang janda hidup mandiri adalah sebuah


196

tuntutan Mereka yang awalnya tidak bisapun menjadi bisa karena

keadaan Akan tetapi memiliki pribadi yang mandiri tentu akan

lebih membantu daripada menjadi mandiri karena terpaksa Hal ini

begitu ditekankan oleh Tr (47) dan Wr (42) kepada orang-orang

yang merasa aman karena masih memiliki suami Tr (47) dan Wr

(42) berusaha membuktikan bahwa walaupun mereka sebagai janda

mereka jauh lebih baik dari mereka yang hanya menggantungkan

diri pada suami



ldquo Saya harus cari duit coba posisinya jadi saya kita kasih

gitu Kita bicara pelan-pelan akhirnya dia yang awalnya

negatif itu dia tergiring loh dia nggak sadar loh Nggak sadar

oh gitu ya oh gitu ya Dia jadi takut aku takut-takutin Kita

harus cerdas juga nakutin Posisimu kayak saya kira-kira

gimana Jangan salah loh saya selalu menekankan tiap saya

diskusi sama temen-temen atau saya jadi narsum di mana-

mana satu yang selalu saya tekankan jangan pernah merasa

aman di zona nyaman Jangan pernah Anda banyak duit Tak

gituin Anda punya suami Jangan pernah Anda

mengandalkan itu andalkan diri sendiri Karena kenapa

Uang nggak usah jauh-jauh yang di Poso yang di Palu saat

ada likuifaksi itu sesaat habis bles masuk tanah semua Apa

yang kau banggakan Nggak ada Kau punya suami

suaminya meninggal Apa yang kau banggakan Nggak ada

Kau dijanjikan orang kamu belikan aku rumah loh janji kan

harapan palsu Jangan mendingan kita sendiri gimana

caranya kita punya sendiri saya punya duit saya punya rumah

saya beli ini saya beli itu Gitu akhirnya dia kegiring jadi

takut tu iya yah rdquo (Tr 648-667)

Kalau saat ini dengan statusnya sebagai janda apakah ada

tantangan

ldquo Nah di situ di situ saya tertantang untuk begini monggo

kalau merasa hebat tapi saya juga punya apa punya prinsip


197

sendiri bagaimana saya mendidik anak sendiri bagaimana

saya berlaku sebagai Ibu dan Bapak untuk anak-anak Jadi

bagaimana saya sebagai pribadi bagian keluarga bagian

dari lingkungan dan lain-lain ya Jadi intinya tantangan saya

e kalian jangan meremehkan saya wong kalian sendiri saja

seperti itu Saya kan kalau saya mau jujur ya mereka kan

banyak kekurangannya ya itu tadi loh ketergantungan itu

Mereka bisa kayak gitu karena masih ada suami Coba kalau

sudah nggak ada suami bisa nggak Loh saya kemana-

kemana sendiri loh Mbak rdquo (Wr 1322-1334)

Sebagai janda Sr (57) dan Th (69) juga selalu berupaya untuk

melakukan semuanya sendiri supaya tidak merepotkan orang lain

Ketika mereka mengalami sakit mereka akan mengurus diri mereka

sendiri

Ketika Bapak sudah tidak ada bagaimana kondisi fisik Ibu

Bolehkah diceritakan

ldquo Saya itu kan soalnya nek ada penyakit nanganinya sejak

dini Awal itu saya nggak cerita ke saudara ke anak Cuman

aku apa apa tak urus sendiri Aku ke dokter Askes itu sendiri

rdquo (Sr 515-518)

Pas Ibu sakit itu ya

ldquo Nggak usah lah saya ngomong Saya sendiri terus kontrol

saya cok minta tolong mantu mantu saya bisa nyetir sendiri

Aku besok kontrol jam segini Nek nggak daripada dia repot

to saya naik bis sendirirdquo (Th 294-297)

Bahkan ketika Th (69) mendapatkan tawaran bantuan pun ia lebih

memilih menolak karena tidak ingin berhutang budi pada orang lain

Termasuk ketika suaminya meninggal ia juga tidak membawanya

pulang ke rumah karena tidak ingin merepotkan tetangga

Kalau naik bis jauh ya Bu

ldquoHoo nah terus ini apa minta Bu R nek wonten kerepotan

minta tolong saja Jangan sampe saya itu ngrepoti tetanggardquo

(Th 304-306)


198

Kayak mau pamit ya Bu

ldquo pemakaman sama itu terus orang-orang itu kok nggak

dibawa pulang Malah ngrepoti Lah soale nek disana kan

tenda-tendane pake tenda ini Terus anak saya gini dah kamu

jangan ngeluarin duit bapaknya masih punya duitrdquo (Th 379-

382)

Seseorang yang memiliki kemandirian akan berfokus pada dirinya

sendiri untuk bisa mengatasi segala persoalan yang muncul Dalam

hal ini sebagai seorang janda yang sudah tidak memiliki suami

kemandirian menjadi hal penting yang dapat membantu mereka

untuk secara sadar bertanggung jawab atas diri mereka masing-

masing

6) Bermanfaat untuk orang lain

Ketika seseorang bisa menyadari kebaikan yang terletak

dalam dirinya ia akan berusaha untuk menjadi bermanfaat bagi

orang lain Bermanfaat untuk orang lain dapat dilakukan dengan

cara apapun Seperti Sr (57) yang memiliki jiwa sosial tinggi

sehingga sering mengikuti kegiatan sosial untuk menjenguk teman

atau yang lainnya

Apakah ada tantangan dari lingkungan sekitar Bu

ldquo Bapak tak pamitin juga ngijinin gitu lho Terus itu temen

itu kalo manggil saya mbak May bilang mbak May itu

orangnya entengan sosiale tinggi ora wegahan pokoke ayo

ayo ayo giturdquo (Sr 356-359)

Atau menjadi motivator bagi orang lain seperti yang dilakukan oleh

Tr (47) Wr (42) dan Id (28) Mereka akan merasa senang ketika

dapat membagikan pengalaman yang telah mereka lalui kepada

orang lain yang membutuhkan


199

Kalau menurut Ibu apa sih makna yang Ibu ambil selama Ibu

menjadi janda dengan pengalaman yang begitu banyak

ldquo saya punya tugas saya hidup itu saya punya tugas untuk

menguatkan para teman-teman yang perempuan lah ya tidak

harus janda dulu tidak karena ternyata banyak sekali

perempuan yang mengalami problem hidup itu super super

banyak sekali persoalan tapi bukan karena dia menghadapi

persoalan itu karena karena e sebuah takdir tapi dari cara

hidup dia cara sikap dia me-manage dirinya itu tidak mampu

Sehingga saya merasa saya bermakna untuk banyak orang

ciyeeee hahahahaha Dan itu bisa dibuktikan lohrdquo (Tr 725-

734)

Sering cerita Bu

ldquo Sering cerita saya sebetulnya untuk cerita itu ke

beberapa saja dan itupun sepotong-sepotong Kemudian

mulai terbuka itu karena kesaksian bukan karena saya minta

dukungan Kalau yang mendukung ya hanya untuk itu saja

Nah akhirnya saya cerita gini temen saya curhat saya jadi

tempat curhat banyak orang Curhat gini gini gini nah

akhirnya saya mengungkap kasus saya bagaimana cara saya

mengatasi Sebetulnya bukan untuk mencari dukungan sih

setelahnya loh ya lebih ke e yaitu tadi yang kesaksian itu

sajardquo (Wr 1412-1421)



ldquo Kadang saya juga sekarang aja saya udah kayak

motivator buat temen-temen saya Temen saya yang tentang

ya kan ujiannya macem-macem ya makin terlihat kalau

ujiannya itu macem-macem Ada yang belum punya anak ada

yang long distance marriage ada yang tentang apa kalau

yang apa sama ibu mertua cek cok hal-hal yang kayak gitu

sih sedikit banyak saya udah paham Saya bisa ngasih nasihat

atau motivasi ya gitu rdquo (Id 1180-1187)

Juga dengan kegiatan pelayanan yang dapat memberikan manfaat

bagi banyak orang di sekeliling seperti yang dilakukan oleh Ev (39)

Ev (39) menyediakan rumahnya untuk dijadikan sanggar membaca

bagi anak-anak Selain itu ia juga berusaha menyediakan bantuan

lain yang sekiranya dapat membantu anak-anak yang terabaikan


200

Kalau menurut Ibu sendiri gambaran umum sebagai janda itu

seperti apa

ldquo yang ketika saya itu belum janda belum jadi janda itu

melihat seorang janda itu ya berat banget Mbak Kasihan gitu

kok ya kayake nek jadi rondo ki nek aku bisa bantu ya tak

bantu dan akhirnya saya mengumpulkan anak-anak Saya kan

punya sanggar Mbak di garasi sini anak-anak itu dari 2016

saya ampu Jadi dari anak-anak yang terabaikan anak-anak

yang memang butuh perhatian sampai anak-anak yang yatim

ataupun piatu dari sekitar saya di sini tak kumpulkan tak kasih

kegiatan di sini Tak cari-carikan bantuan nggak tau itu dari

segi apa gitu gitu Mbuh soko buku-buku mbuh nanti ada

pembiayanan mbuh nanti ada santunan saya cari-carikan

walaupun nggak bisa memenuhi semuanya dan sekadar rdquo

(Ev 1266-1278)

Tapi Bu E menunjukkan diri yang berbeda ketika ada bersama

dengan orang lain

ldquo karena kegiatan itu adalah ide saya Saya yang

memunculkan berarti saya yang bertanggung jawab untuk

melakukannya ya karena saya cuman bisa di situ Artinya apa

Mbak Ada pepatah sebaik-baiknya orang adalah yang bisa

bermanfaat untuk orang lain Kegiatan sanggar di sini tak

siapin rak siapin buku-buku jadi anak-anak datang itu tak

siapin buku biar mereka nyaman di sini itu hari Selasa Hari

Sabtu saya di lansia itu rdquo (Ev 2198-2205)

Sehingga ketika Ev (39) mendapatkan pandangan negatif dari

masyarakat ia akan menguatkan hatinya dengan merasa mempunyai

sedikit arti karena bisa bermanfaat bagi mereka


seperti apa

ldquo Ya itu jadi aku prinsipku hanya gini sing penting apapun

lah ketika mereka berpandangan buruk dengan saya yang

penting saya masih bisa berarti dan bermanfaat untuk orang-

orang di sekitarrdquo (Ev 1297-1301)

Bagi Th (69) membantu orang lain adalah sebuah kebanggaan

Ketika tidak memiliki uang Th (69) tetap berusaha untuk membantu


201

dengan melakukan usaha-usaha atau membuatkan sesuatu yang bisa

dia perbuat



ldquo Nanti kalau itu bisa tak bikinin obat biar bisa sembuh

Pokoknya sama siapa aja sama tetangga sama anak sama

suami jangan mengeluarkan kata-kata yang jelek Pasti nanti

bisa Terus bisa sembuh mbledos mbak keluar itunya

penyakitnya rdquo (Th 592-596)

Oh minum jamunya itu

ldquo Karena sudah sukses terus ngasih saya duit ya tak tompo

terus saya buat ini kalau lebaran saya ngasih duit sama

orang-orang Jadi setiap lebaran saya ngasih tetangga

separo-separo tapi kalau natalan enggak pake apa-apa rdquo

(Th 609-612)

Hal apa yang paling membuat Ibu bangga

ldquoSaya bangga ketika saya bisa menolong orang menolong

orang terus saya bisa menyenangkan cucu saya anak saya

walaupun saya nggak punya duit tapi Mah aku gaweke ini ya

tak gaweke ya sebisa saya Itu yang membuat saya bangga

Ada orang misalnya punya penyakit bisa sembuh ini ya gini

orange bisa sembuh ya saya bangga Kok dengan adanya saya

bicara gini orang itu manut yang saya katakan ya itu

penyakitnya itu dikembalikan pada Tuhan Orang Islam itu

sampai bilang gini Bu R itu kalau ke Bu R itu harus atinya

baik harus ini harus sampai tidak ngomongkan orang yang

jelek-jelek rdquo (Th 964-974)

Th (69) juga tidak pernah meminta kembali uang yang dipinjamkan

kepada tetangganya walaupun jumlahnya cukup besar untuknya Ia

mengikhlaskan semua yang diberikannya untuk membantu orang

lain

Jadi gitu ya Bu bagaimana caranya supaya hidup kita itu

berarti untuk sesama


202

ldquo uang ini tetangga mau pinjem ya tak kasih Ada yang

hampir dua juta loh pinjem sama saya itu nggak kembali

sama saya Nek iso ngembalike ya sukur nek gak isa

ngembalike ya tak bur Dalam hati saya gitu tapi saya nggak

bilang ke orangnya Dua juta itu mbak rdquo (Th 630-634)

Bisa bermanfaat untuk orang lain mengukirkan arti tersendiri bagi

setiap informan Sekecil apapun manfaat yang diberikan bagi orang

lain akan memberikan dampak yang besar bagi mereka yang

menerimanya Kadang kala apa yang diberikan justru tidak

mengurangi materi apapun dalam diri seseorang tetapi

menambahkan kebahagiaan dengan berkelipatan

7) Menerima diri sebagai janda

Menerima status sebagai janda bukan hal yang mudah tentu

terdapat pergolakan batin untuk menerima status yang dipandang

negatif Ketika seseorang sudah sampai pada tahap bisa menerima

status itu dan menyatakan dirinya baik adanya maka ia sudah

mampu memberikan definisi bagi dirinya dan menerima dirinya

sesuai dengan kenyataan yang terjadi Penerimaan atas status janda

ini telah dilakukan oleh Th (69) Ia menyadari statusnya yang saat

ini sudah menjadi seorang janda


ldquoYa ya saya tu ngakoni kalau sekarang saya itu janda rdquo

(Th 834)

Menurut Sr (57) statusnya bukanlah hal yang membebani sehingga

ia tidak perlu merasa buruk karena berstatus janda


203


secara umum

ldquoKalau menurut saya ya karena statusnya karena janda

ditinggal meninggal ya gak masalah bagi saya Beda dengan

janda yang cerai itu Kalau janda meninggal kan bukan

karena kehendak kita Jadi ya saya ya itu tadi tidak merasa

terbebani enggak nggak minderrdquo (Sr 484-488)

Sedangkan Tr (47) mengakui bahwa ada beragam pandangan pada

status seorang janda namun hal itu tidak membuatnya merasa buruk

dan justru melakukan berbagai antisipasi sebagai persiapan mental

untuk menghadapi pandangan masyarakat

Bagaimana pandangan orang sekitar terhadap Ibu dengan

status Ibu saat ini

ldquo Macam-macam multi Misalnya ada yang dia khawatir

suaminya lirik kita ada Ada yang dengan pandangannya iba

ada yang masa bodoh ah karepmu Ada yang kepooo banget

Dari situlah harusnya kita siap mental Karena ada macam-

macam loh dekrdquo (Tr 490-494)

Penerimaan status janda yang dilakukan oleh para informan ini

karena mereka sudah mampu berdialog dengan diri sendiri Mereka

mampu menilai diri mereka dan membedakan mana yang menjadi

bagian dari mereka dan mana yang bukan Hal tersebut membuat

mereka lebih bisa menghargai diri mereka sendiri dan menjadi tidak

terbebani karena status tersebut

4 Makna diri

Berbagai tantangan menghadang dan berbagai cara untuk

menghadapi semua tantangan itu telah dijalani oleh para informan

Risiko-risiko dari keputusan yang diambil begitu dirasakan oleh para


204

informan Baik buruk susah senang dan naik turunnya kehidupan

membuat mereka merefleksikan diri tentang perjalanan yang telah

mereka tempuh

Para janda cerai mati memilih untuk memaknai diri mereka secara

positif Dalam hal ini terdapat nilai-nilai hidup yang mereka pahami

selama menempuh perjalanan kehidupan Di balik pemaknaan positif

pada diri mereka terdapat suatu proses penerimaan atas segala hal yang

terjadi dalam kehidupan mereka Seperti halnya pemaknaan diri dari Sr

(57) yang menyadari bahwa saat ini ia sudah menjadi janda Ia juga

mulai mengalami sakit Hal ini mendorongnya untuk lebih mendekatkan

diri pada Tuhan dan selalu berbuat baik dengan sesama supaya merasa

tenang dalam hidup

Ketika sudah nggak ada Bapak bagaimana Ibu memaknai

kehidupan Ibu saat ini

ldquoYa sekarang kan kita saya kan sudah merasa ditinggal bapak

lanjut usia saya sudah banyak sakit ya itu saya lebih

mendekatkan diri saya aja kepada yang di Atas Selalu berbuat

baik kepada sesama Supaya tenang saja mbakrdquo (Sr 501-504

506)

Selanjutnya Th (69) memaknai segala yang terjadi dengan penerimaan

yang seutuhnya Terutama semenjak ia menjadi seorang janda ia bisa

menjadi lebih menerima apapun yang diberikan Tuhan dalam hidup Ia

merasa bersyukur kepada Tuhan atas kelimpahan yang telah diberikan

sehingga mimpi-mimpinya dapat diwujudkan

Terus kan ini Ibu dah setahun apa sih Bu makna yang hidup dapat

selama masa menjanda


205

ldquoIni sih mbak saya menerima keadaan menerima keadaan lebih

saya Dulu ya menerima keadaan tapi dengan adanya janda saya

lebih menerima segala sesuatu iturdquo (Th 929-931)

Pernah nggak Bu marah sama Tuhan

ldquoSaya dari dulu jangan sampai marah dengan Tuhan saya itu

diberi segala-galanya oleh Tuhan saya itu tidak pernah

menghujat Tuhan Saya hanya berterima kasih adanya gitu loh

mbak jangan sampai ada Saya pengen rumah itu sejak kawin

sama dia kapan saya itu punya rumah jalan-jalan ya kapan ya

Pak awakdewe duwe rumah kayak kae Hoo ya Lah saya punya

rumah itu sampe nangis saya Akhire awakdewe duwe rumah

padahal cita-citane itu di pinggir kali dari pinggir dulu nanti baru

ning ngarep Tapi Tuhan itu ngasih lebih dari itu itu saya Apa

lagi sekarang anak-anak aku sudah janda anak-anak udah

mentas Kalau lihat dulu rasanya nggak kebayang kalau kayak

gini Jadi saya sangat bersyukur banget banget rdquo (Th 933-945)

Sedangkan Tr (47) memaknai dirinya sebagai orang yang berarti karena

bisa memberikan inspirasi bagi orang lain Ia bisa menerima statusnya

sebagai janda dan menunjukkan bahwa sosok janda juga bisa berarti di

mata masyarakat



ldquoKalau saya rasa sih saya berarti sekali hahaha PD banget

sebab kalau saya tidak seperti pertama dari diri Dengan begini

saya punya arti dengan cerita begini cerita saya menjadi janda

paling tidak bagi diri bagi keluarga dan bagi perempuan bagi

orang lain saya memaknai diriku sebagai orang yang e maaf ya

kalau terlalu PD mungkin tapi saya saya dianggap sebagai

inspirasi hidup bagi sebagian besar baik diri saya sendiri saya

merasa saya ingin dengan kejadian ini saya harus ke depan gini

gini Anak-anak juga menjadikan Mama inspirasi dia Kemudian

warga teman-teman juga Sedikit banyak saya pernah mendengar

tapi tidak langsung saya diomongin Bu itu janda ya keren kayak

gitu Nah kalau kita belum tentu bisa kayak gitu Oh berarti saya

ada makna ada arti di mata masyarakat rdquo (Tr 701-714)


206

Selain itu Tr (47) juga merasakan bahwa semenjak menjadi janda ia

menjadi orang yang lebih kuat dalam hidup terutama untuk bisa

memberikan rasa aman bagi anak-anak


ldquo Kalau saya enggak saya menjadi janda alhamdullilah mau

Kayaknya saya lebih kuat deh tidak mudah apa terus gini

contohnya kuat kuat di fisik ya Malem-malem lampu mati

ceritanya anak-anak kan jejeritan tu Takut lampu lah ya kita kan

harus nggendong kiri kanan sambil cari-cari lilin Dulu mana

Waktu ada suami ayaah lampu mati gitu hahaha ayah genteng

bocor ayah ini mau bayar ini mau bayar itu Ya kan Tapi kalau

dengan kita gini kita dipaksa untuk kuat Tapi itu ndak semua loh

dek Nggak semuardquo (Tr 554-563)

Begitu juga yang disampaikan oleh Id (28) Ia memaknai dirinya sebagai

sosok yang terpilih karena dianggap mampu untuk menghadapi segala

hal sebagai seorang janda

Kalau dari mbak sendiri menurut mbak makna dari pengalaman

mbak sebagai janda itu seperti apa

ldquo Tapi ya udah berarti karena limited edition ya Ya memang

setiap orang limited edition sih tapi berarti aku dinilai ini sih

mampu rdquo (Id 1169-1171)

Kemudian Wr (42) dan Ev (39) memaknai semua yang terjadi dalam

hidup mereka sebagai sebuah proses pembelajaran untuk membuat

mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi

Ibu tadi sudah bilang 9 tahun ya dengan pengalaman yang begitu

luar biasa apasih Bu makna yang didapat dalam kehidupan Ibu

saat ini Bagaimana Ibu memaknainya

ldquoSemua itu proses Mbak jadi apapun yang terjadi semua itu

proses dari Tuhan ya Intinya membuat kita lebih baik membuat

pribadi kita itu Tuhan mau seperti apa ya sudah dengarkan

maunya Tuhan itu seperti apa Misalkan Tuhan mau saya menjadi

orang yang sabar ya wujudkan itu Itu kan semua adalah proses

Mbak kalau ini saya secara sederhana saja rdquo (Wr 1564-1570)


207

Kalau menurut Ibu dengan perjalanan satu tahun ini makna yang

bisa Ibu ambil dengan status yang saat ini

ldquoLuar biasa ya Mbak kalau makna itu yang dulu saya itu sangat

bergantung saya tu dah cerita tadi kalau saya itu sangat

bergantung dengan saya sendiri kan berarti aku lebih mandiri

dalam hal apapun Termasuk dengan menyikapi segala sesuatu

permasalahan Berusaha berusaha berusaha sendiri Wis ibarate

wong Jawa wis diyem-yem dewe tak gelar tak gulung rdquo (Ev

1808-1814)

Dalam pemaknaan diri yang mereka nyatakan adanya keikhlasan

untuk menerima keadaan sangat berperan dalam proses refleksi diri yang

mereka lakukan Mereka juga secara sadar memahami bahwa ada hal

yang membuat mereka harus melanjutkan kehidupan Hal ini adalah

tujuan dan harapan-harapan untuk masa mendatang Bagi Sr (57) dan Th

(69) mereka menginginkan usia panjang supaya bisa menemani anak-

anak dan cucu mereka

Kalau harapannya ke depan untuk Ibu bagaimana

ldquoSemoga diberi umur panjang Semoga anak-anakku diberi

pekerjaan rejeki dapat istri yang berkahrdquo (Sr 599 601-602)

Ibu harapannya ke depannya apa

ldquoSaya berharap supaya panjang umur tutug momong anak cucu

sampai selesai sampai putu saya wisuda kawin itu harapan saya

Ya saya itu nggak tahu umur itu diserahkan pada yang kuasa

Sudah tiap hari minta Terus jangan sampai ada penyakit saya

soalnya kasihan sama anak sayardquo (Th 950-955)

Kemudian bagi Id (28) dan Ev (39) mereka berharap semoga memiliki

penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga

juga untuk kepentingan masa depan anak-anak mereka


ldquoApa ya mbak ya kayak tadi sependek semoga cepet lulus dapet

kerjaan terus nanti apa namanya kalau D banyak sih rdquo (Id

1277-1278)


208

Kalau dari Ibu sendiri harapan untuk ke depannya itu seperti apa

ldquo saya punya penghasilan yang tetap Saya pribadi sebagai

guru guru honor Pasti harapannya itu saya diangkat jadi PNS

dimana PNS itu nanti aku dapat gaji yang tetap sudah pasti

kesejahteraan anak-anakku dari scope pendidikan itu tetep

terpenuhi nek Ibune sarjana ya paling ora anake minimal sarjana

Apalagi yang kecil ini cita-citanya jadi TIMNAS Jadi aku sebisa

mungkin men-support dia Dan ternyata sekolah sepak bola itu

juga bayar to Mbak Jadi sekarang aku tu sangat berharap itu saya

punya penghasilan yang tetap yang pasti untuk menyejahterakan

anak-anakku rdquo (Ev 1983-1993)

Kemudian Tr (47) bercita-cita untuk bisa menjadi orang yang memiliki

banyak uang sehingga bisa digunakan untuk membantu mereka yang

membutuhkan sebagai wujud amalnya di dunia ini

Kalau Ibu apa harapan untuk ke depannya

ldquoKalau saya punya cita-cita harapan itu saya menjadi orang kaya

Harus terlaksana wee saya kaya uang saya nggak mau kaya

harta Saya mau kaya uang Ya kita nggak usah duit aja Duitnya

nanti disebar ke orang-orang nanti akan ketemu di akhiratrdquo (Tr

752-754 770-772)

Sedangkan Wr (42) berharap agar segala luka batin yang ada dalam

keluarganya dapat segera dipulihkan sehingga hubungannya dengan

anak-anaknya juga semakin kuat Selain itu dia juga menyerahkan anak-

anaknya kepada Tuhan yang telah mengatur apa yang terbaik untuk

anak-anak Wr (42) tidak ingin terlalu banyak mencampuri urusan

anaknya yang sudah cukup dewasa Baginya cukup mempercayakan

semuanya kepada Tuhan dan ia akan memberikan saran sebagai

pendamping dari anak-anaknya

Bagaimana bisa mendapatkan pencerahan atau penguatan begitu

ldquo masa lalu itu kan sampai sekarang masih dirasakan Anak-

anak juga dan saya sekarang memang saya meminta sama Tuhan

Tuhan saya mau saya dan anak saya ini kami bertiga


209

hubungannya itu dipulihkan dalam arti luka-luka kami juga Tuhan

biar sembuhkan Tapi saya masih bawa loh Mbak luka-luka ini

tekanan akibat keluarga dari almarhum Bukan yang

almarhumnya ya kalau dengan almarhumnya saya sudah selesai

Ibu Mertua masihrdquo (Wr 1165-1170)

Kalau harapan Ibu untuk selanjutnya apa Bu

ldquoKalau saya terus terang saya itu jujur ya Mbak saya maunya

saya dan anak-anak itu kami terpisah dari keluarga Mertua

Bukan memutus hubungan bukan tetapi kami benar-benar

mandiri Kalau memang Tuhan memberi rejeki lebih ke kami

pindah jadi saya intinya malah lebih ke itu Kami bertiga e kuat

dulu dan saya percaya Tuhan pasti menjaga anak-anak

melancarkan anak-anak studinya Jadi setelah itu mereka bekerja

saya tidak mau membebani anak saya dengan kehidupan saya

membaik lah hubungannya kami dengan semua tetapi kami

terpisah gitu loh rdquo (Wr 1584-1594)


ldquoTetep saya berprinsip bahwa privasi itu penting Saya pun juga

tidak mau mengganggu privasi anak Dari pengalaman itu saya

belajar supaya saya tidak ikut campur terlalu jauh di kehidupan

anak Anak-anak itu sebetulnya sudah ada yang ngatur Sudah ada

yang memantau Saya hanya sebatas mengingatkan Kalau

diingatkan tidak mau ya sudah didoakan rdquo (Wr 1606-1613)

Makna diri yang telah direfleksikan atas pengalaman hidup para

janda cerai mati memberikan pemahaman bahwa sesulit apapun hidup

dan apapun cara yang dipilih untuk menyelesaikan segala kesulitan yang

muncul tidak selalu membuat seseorang menilai dirinya buruk Mereka

tetap memiliki ketakutan mereka juga menolak status mereka sebagai

janda karena pandangan negatif yang melekat pada status tersebut

Tetapi para janda cerai mati lebih memilih untuk memaknai diri mereka

secara positif dan menemukan hal baik dalam diri mereka yang bisa

membuat mereka bertahan Disitulah letak dinamika harga diri pada

janda cerai mati yaitu ketika sebuah tantangan yang sulit tidak


210

menghentikan langkah untuk berjalan tetapi menjadikannya sebuah

harapan untuk dapat diselesaikan

E Pembahasan

Setelah melakukan analisis pada pengalaman janda cerai mati maka

ditemukan empat bagian besar yang menjelaskan dinamika harga diri mereka

Bermula dari keadaan ketika suami mereka masih hidup dilanjutkan dengan

masa ketika menemui tantangan-tantangan baru sebagai seorang janda

selanjutnya diungkapkan mengenai cara mereka dalam menghadapi tantangan

tersebut dan yang terakhir tentang makna diri yang membentuk harga diri

mereka sebagai seorang janda cerai mati

Dalam kehidupan rumah tangga ikatan cinta antara suami dan istri

menjadi landasan yang utama Manfaat dari terbentuknya ikatan cinta ini bagi

seorang istri adalah intimasi perkembangan diri pemahaman diri dan harga

diri yang tinggi (Sedikides Oliver amp Campbell 1994) Sebagai landasan

dalam kehidupan rumah tangga ikatan itu memungkinkan keduanya untuk

saling berbagi peran dalam keluarga Di dalam keluarga suami berperan

sebagai kepala keluarga Suami bertanggung jawab atas segala hal yang

dibutuhkan dalam rumah tangga itu Seperti yang diungkapkan oleh Ev (39)

suami bekerja keras sebagai tulang punggung keluarga dan menjadi pendengar

atas setiap keluh kesah yang sedang dirasakannya Kemudian bagi Id (28)

suaminya memberikan kasih sayang yang berlimpah dan sangat positif dalam

menyikapi suatu masalah Begitu pula dengan Tr (47) suaminya merupakan

sosok imam dalam keluarga yang memiliki iman kuat Peran suami yang begitu


211

besar dalam keluarga membuat istri cukup banyak mengandalkan kehidupan

mereka kepada suami sehingga membuat mereka lebih fokus mengasuh dan

mendidik anak ataupun bekerja untuk membantu pemenuhan kebutuhan

keluarga Pembagian peran seperti berbagi pekerjaan rumah tangga dukungan

dalam menghadapi masalah yang berat termasuk dukungan keuangan

merupakan konsekuensi dari adanya komitmen dalam menjalin hubungan

bersama pasangan (Caron Lafontaine Bureau Levesque amp Johnson 2012)

Hal tersebut membuat para informan merasa sangat bersyukur karena memiliki

suami yang begitu baik

Ketika suami meninggal dunia maka semua hal yang didapatkan ketika

memiliki pasangan juga menjadi sirna Tantangan demi tantangan terus

bermunculan untuk dihadapi Tantangan itu ada yang berasal dari dalam diri

atau yang berasal dari luar diri Tantangan yang berasal dari dalam diri seperti

1 Duka yang mendalam karena meninggalnya suami

Ketika mengetahui suaminya meninggal para informan merasa

terkejut seolah berita yang didengarnya bukanlah kenyataan mereka

menangis karena sedih menjadi bingung dan seperti kehilangan tujuan

hidup Perasaaan tidak utuh karena ada sesuatu yang tiba-tiba terlepas

begitu saja juga dirasakan Bahkan Id (28) dan Ev (39) mengalami stres

yang berdampak pada fisik maupun mental sehingga membutuhkan

pertolongan dari ahli Temuan ini secara konsisten mendukung penelitian

sebelumnya bahwa kehilangan pasangan hidup bagi seorang janda dapat

memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh dan psikologisnya


212

(Chen et al 1999 Williams amp Umberson 2004 Zisook et al 1944 dalam

Bar-Nadav amp Rubin 2016)

2 Perasaan rindu pada sosok suami

Perasaan rindu kepada orang yang paling dicintai juga menjadi

tantangan tersendiri bagi para informan Hal ini karena rindu itu tidak bisa

dengan mudah tersampaikan Tampaknya benar dengan pendapat Bar-

Nadav dan Rubin (2016) bahwa kehidupan yang terus berlanjut setelah

kehilangan pasangan akan menghasilkan perubahan namun pikiran dan

emosi terkait dengan pasangan masih kuat bertahan Beberapa di antara

mereka kembali mengingat kenangan bersama suami ketika masih hidup

Ada pula yang merasakan kehadiran suami dan merasa putus asa karena

harus berjuang seorang diri Beberapa informan lainnya mengungkapkan

rindu dengan menangis berdoa dan melihat foto atau barang peninggalan

suami lainnya Cara lainnya lagi bisa diungkapkan dengan bercerita

kepada anak atau jika beruntung dapat melihat suami dalam mimpi

3 Perasaan bersalah jika menikah kembali

Kesetiaan pada suami menjadi salah satu alasan kuat yang

dipegang teguh oleh para janda untuk bertahan dengan statusnya saat ini

Usaha-usaha untuk menjaga kesetiaan ini dilakukan dengan menganggap

bahwa suami masih hadir dalam hidup dan juga berdoa supaya dijauhkan

dari segala godaan Dibalik kata setia itu muncul sebuah ketakutan jika

suaminya akan tersakiti ketika ia menikah lagi Sedangkan di sisi lain di

dalam hati mereka yang terdalam masih tersimpan harapan untuk dapat


213

memiliki suami lagi Hal ini merupakan dampak dari pengalaman

kehilangan sehingga membuat para janda cenderung menghindari diri

untuk menjalin relasi kedekatan dengan orang baru Kecemasan untuk

kehilangan seseorang lagi kekhawatiran untuk menjalin relasi baru

ketakutan untuk membuka diri bagi orang baru dan kekhawatiran untuk

tidak mempertahankan kesetiaan kepada suami yang telah meninggal

semakin meningkatkan keinginan untuk menghindari sebuah relasi baru

(Bar-Nadav amp Rubin 2016) Keinginan untuk menjaga kesetiaan yang

dilandasi dengan perasaan bersalah kepada suami menjadi sebuah

pergulatan batin di dalam diri para janda

4 Perasaan takut jika menikah kembali anak akan menjadi terluka

Selain suami anak juga menjadi pertimbangan khusus yang

menahan seorang janda untuk menikah kembali Ada kekhawatiran dalam

diri mereka jika mereka menikah kembali maka anak akan merasa

terabaikan dan terluka Seperti yang diungkapkan oleh Id (28) ia tidak

ingin anaknya merasakan apa yang ia rasakan dahulu ketika ayahnya

menikah kembali Hal yang serupa dirasakan oleh Tr (47) Ia khawatir bila

anaknya akan kecewa dengan ayah barunya karena menggantikan

kebiasaan yang mereka lakukan dengan ayah kandung mereka Sedangkan

Ev (39) berusaha melawan libidonya untuk bisa memberikan perhatian

penuh kepada anak-anaknya walaupun sebenarnya ia sangat membutuhkan

kehadiran suami Penemuan ini menegaskan bahwa para janda lebih

mengutamakan kebutuhan anak ingin melindungi anak-anak supaya


214

perasaannya tidak terluka dan lebih fokus untuk memberikan perhatian

kepada mereka disamping kesibukan lain mereka sebagai tulang punggung

keluarga Mereka yang menjadi janda akan menghabiskan banyak waktu

untuk mencukupi kebutuhan anak sehingga tidak memiliki waktu untuk

memikirkan kebutuhannya sendiri termasuk untuk menjalin hubungan

baru (Larese 2008 dalam Lowe amp McClement 2011) Dalam hal ini anak

menjadi alasan yang kuat yang mendorong para janda untuk bertahan

dengan statusnya meskipun mereka masih membutuhkan kehadiran sosok

pendamping hidup dalam rumah tangganya

Sedangkan tantangan yang berasal dari luar diri terkait dengan tugas tanggung

jawab dan lingkungan sekitar seperti

1 Mengasuh anak dan pendidikan anak

Ketiadaan figur suami mengharuskan para janda untuk dapat

mengasuh anak-anaknya sendirian Mereka berusaha untuk dapat

menempatkan diri ketika anak-anak mereka melalui masa-masa

kehilangan sosok ayah padahal duka dalam diri mereka juga belum pulih

seutuhnya Dalam masa-masa duka itu para janda berjuang menguatkan

dirinya demi anak-anak Penguatan-penguatan diberikan kepada anak-

anak supaya mereka mampu menerima kenyataan yang ada Seperti yang

dilakukan oleh Ev (39) dan Tr (47) kepada anak-anak bungsunya yang

mulai membandingkan diri mereka dengan teman-temannya yang

memiliki ayah Ev (39) dan Tr (47) meneguhkan anak-anak dengan

memberikan penjelasan bahwa walaupun mereka tidak memiliki ayah


215

tetapi mereka tidak akan sendirian mereka tetap akan disayangi seperti

sedia kala Dalam hal ini pemberian kebebasan dan rasa aman kepada

anak untuk menyampaikan pikiran dan perasaan dukanya karena

kehilangan sosok ayah serta merasa bahwa mereka didengarkan

merupakan cara yang tepat bagi orangtua untuk membantu (Goldman

2006) Selain penguatan keterbukaan juga menjadi kunci bagi para janda

untuk mengasuh anak Sedini mungkin mereka berusaha berkomunikasi

pada anak-anaknya yang masih kecil bahwa ayah mereka sudah meninggal

sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman ketika mereka tumbuh

Keterbukaan untuk berkomunikasi yang terus berlanjut hingga anak

dewasa dapat membantu para janda untuk melakukan diskusi bila terdapat

masalah juga memudahkan para janda untuk bisa memberikan arahan

kepada anak-anaknya Temuan ini sejalan dengan pendapat Runcan

Constantineanu Ielics dan Popa (2012) bahwa komunikasi merupakan hal

yang sangat penting dalam interaksi orangtua-anak terutama ketika

orangtua ingin menyampaikan tentang pentingnya nilai hidup yang

bersangkutan dengan masa depan anak

Selain pengasuhan anak pendidikan formal anak menjadi hal

penting bagi para janda Bagi Sr (57) dan Th (69) yang menjadi janda

setelah anak-anak mereka tamat sekolah pendidikan anak bukan menjadi

sebuah beban lagi Akan tetapi bagi mereka yang menjadi janda ketika

anak-anaknya masih memiliki kebutuhan untuk sekolah pendidikan

menjadi salah satu hal penting Hal ini membuat mereka begitu fokus


216

untuk bisa memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak mereka Seperti

yang dilakukan Ev (39) ia mengusahakan apapun supaya anak sulungnya

dapat melanjutkan perkuliahan meskipun sesungguhnya ia tidak memiliki

banyak uang Namun ia tidak ingin melihat anaknya kecewa sehingga

akan terus berusaha mencukupi kebutuhan pendidikannya Hal serupa juga

dilakukan oleh Id (28) ia menyadari bahwa anaknya masih memiliki masa

depan yang panjang sehingga ia harus segera menyelesaikan pendidikan

magisternya dan mendapatkan pekerjaan tetap sehingga dapat memberikan

fasilitas yang memungkinkan anaknya untuk berkembang Semua ini

mereka lakukan demi melihat kesuksesan anak-anaknya sebagai bagian

dari kerja keras mereka walaupun mereka hanya seorang diri Penemuan

ini menyanggah penelitian Dunn (2015) yang tidak menemukan

signifikansi antara mengasuh anak dengan tingkat kedukaan selama masa

menjanda Penelitian ini menemukan bahwa pemenuhan kebutuhan

pendidikan bagi anak menjadi salah satu hal yang menekan para janda

terutama bagi mereka yang anaknya masih bersekolah dan mengalami

kesulitan pemenuhan finansial

2 Kondisi ekonomi yang sulit karena pekerjaan belum mapan

Bagi para janda yang memiliki pensiun seperti Sr (57) dan Th (69)

kebutuhan ekonomi bukan menjadi suatu hal yang perlu dikhawatirkan

Akan berbeda dengan mereka yang belum memiliki pekerjaan mapan

ketika menjadi seorang janda Para janda yang belum bekerja ketika

suaminya meninggal akan mengalami dampak negatif pada harga diri


217

mereka terkait dengan transisi pekerjaan (Pai amp Barrett 2007 dalam

Dunn 2015) Tulang punggung keluarga sudah tiada dan tugasnya harus

secara langsung digantikan demi keberlangsungan hidup keluarga

Kesulitan ini mendukung penemuan penelitian sebelumnya bahwa para

janda lebih rentan mengalami penurunan ketersediaan keuangan termasuk


dalam Dunn 2015) Hal ini mendorong mereka untuk mengusahakan

apapun yang bisa mereka lakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga

Mereka merintis usaha baru menjadi guru dan instruktur senam atau

menjadi guru sekaligus melanjutkan studi Kedekatan hubungan antara

janda dengan kondisi ekonomi yang buruk membuat masyarakat menilai

bahwa mereka lemah dalam hal keuangan Hal ini dirasakan oleh Wr (42)

ketika ia baru saja kehilangan suaminya akibat kecelakaan Ia ingin

sekadar bercerita namun ternyata kehadirannya ditolak karena dianggap

akan berhutang kepada mereka Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi

para janda yang harus bisa bekerja lebih keras seorang diri untuk

memenuhi kebutuhan hidup keluarga

3 Pandangan negatif terhadap status janda yang membuat para janda

lebih waspada menjaga citra dirinya

Penilaian atas status sebagai janda cukup beragam ada yang

menilai positif maupun negatif Walaupun begitu banyak dari mereka

yang lebih menekankan status janda secara negatif Status janda bukanlah

sekadar penanda status perkawinan tetapi membawa makna yang


218

merendahkan status sosial dan dugaan ketersediaan seksual bagi pria

(Mahy et al 2016) Status ini seringkali dikaitkan dengan sosok penggoda

laki-laki sehingga membuat mereka menjadi terbatas untuk melakukan

kontak dengan lawan jenis Di antara mereka ada yang meyakini bahwa

pandangan masyarakat pada janda cerai mati masih dianggap lebih baik

daripada pandangan masyarakat kepada janda cerai hidup Temuan ini

selaras dengan penelitian Mahy Winarnita amp Herriman (2016) yang

menyatakan bahwa janda cerai mati dianggap memiliki derajat yang lebih

baik daripada janda cerai hidup dengan melihat faktor kesalahan dan

kegagalan dalam membangun rumah tangga Meskipun begitu para janda

cerai mati ini melakukan antisipasi dengan menjaga citra diri mereka dari

pandangan negatif masyarakat

Kesendirian para janda membuat mereka berusaha membuka diri

untuk menjalin relasi yang lebih luas namun tetap berlaku sopan dan

menjaga diri dari pandangan negatif masyarakat Seperti yang dilakukan

oleh Tr (47) ia mengantisipasi kecurigaan dari masyarakat sekitar ketika

mengalami kejadian tertentu supaya tidak direndahkan karena menjadi

seorang janda Akan tetapi keterbukaan ini seringkali dimanfaatkan oleh

para lelaki yang memiliki niatan buruk Seringkali para janda diiming-

imingi untuk menjadi istri kedua atau selir Dalam hal ini pria cenderung

menganggap bahwa janda adalah wanita yang lemah dan kesepian

sehingga bisa dibujuk atau memanfaatkannya sebagai pemuas libido

mereka (Zulminarni 2004 dalam Mahy et al 2016) Apabila arah


219

hubungannya seperti ini maka para janda akan menolak dengan tegas

ajakan tersebut Para janda lebih memilih hidup sendiri daripada harus

melukai satu sama lain Mereka ingin membuktikan bahwa janda bukanlah

perempuan yang bisa begitu mudah diajak untuk menjalin hubungan yang

berlandaskan nafsu semata Mereka juga memiliki kesempatan dan hak

yang sama untuk dihormati seperti perempuan-perempuan lainnya

4 Hubungan yang buruk dengan keluarga suami

Salah satu tempat untuk mencurahkan keluh kesah adalah keluarga

Dalam hal ini keluarga seharusnya menjadi salah satu sumber dukungan

bagi para janda yang dapat memberikan dampak positif ketika mengatasi

masa duka (Kaunonen Paivi Paunonen amp Erjanti 2000 dalam Lowe amp

McClement 2011) Akan tetapi hal sebaliknya justru terjadi Akibat suatu

persoalan di masa lalu kehadiran keluarga justru tidak dirasakan ketika

para janda melalui masa-masa kehilangan juga menempuh tantangan-

tantangan baru Seperti yang dialami oleh Wr (42) hubungan dengan

mertuanya memang sudah memburuk sejak suaminya masih hidup Justru

mertuanya menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangganya

bersama dengan suami Semenjak suaminya meninggal hubungan mereka

tak kunjung membaik Kondisi ini memaksa diri untuk bisa menghadapi

apapun sendirian Sedikit berbeda dengan Tr (47) ia justru mendapatkan

permasalahan dengan keluarganya setelah suaminya meninggal

Permasalahan ini muncul karena dari keluarganya ataupun keluarga suami

menginginkan anaknya untuk mereka asuh Namun Tr (47) menolak dan


220

bertekad untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri tanpa

meminta bantuan dari mereka Keadaan ini memperburuk situasi para

janda yang sudah memiliki banyak beban dari berbagai segi Padahal

seharusnya dukungan sosial dari keluarga menjadi suatu hal yang akan

meringankan beban mereka dalam melalui tantangan hidup sebagai janda

namun kenyataannya tidak

5 Beban yang berlipat ganda karena mengambil tanggung jawab suami

Pengalihan peran suami pada diri seorang janda memerlukan

kesiapan mental untuk dapat menerimanya Selain harus menjadi tulang

punggung keluarga para janda juga mengambil alih peran suami dalam

lingkup sosial Seperti yang dirasakan oleh Id (28)

Kalau tantangan dari lingkungan sekitar terkait

dengan status saat ini gimana mbak
















rdquo (Id 873-888)


aneh gitu


221





Mengikuti perkumpulan bapak-bapak sebagai bagian dari budaya

kolektif di lingkungan masyarakat masih sulit dilakukan oleh Id (28)

Mungkin peran ini dapat digantikan ketika memiliki putera yang sudah

cukup dewasa Namun akan berbeda bila seorang janda masih berusia

muda dan anaknya masih dalam usia sangat belia Selain itu ada hal lain

yang biasanya dilakukan oleh sang suami tetapi belum bisa mereka atasi

sendiri seperti memperbaiki perabot yang rusak juga mencabuti rumput

liar Namun sesungguhnya ada hal yang lebih berat lagi yaitu ketika

semua risiko yang diputuskan kini menjadi tanggung jawab mereka

seorang diri Suami yang biasanya sebagai teman diskusi dan pengambil

keputusan kini tanggung jawab itu harus beralih pada seorang istri Segala

keuntungan yang didapatkan dari berbagi peran dengan suami menjadi

lenyap ketika suami meninggal dunia sehingga membuat para janda harus

terus bergerak dalam duka karena perubahan situasi yang cukup radikal

(Bar-Nadav amp Rubin 2016) Kini para janda harus menjalankan kedua

peran itu sekaligus menjadi seorang ibu juga ayah

Berbagai tantangan yang muncul mau tidak mau harus dihadapi oleh

para janda Tantangan yang dimaksud seperti menghadapi suatu tugas yang

memiliki hasil yang tidak pasti membebani kemampuan yang dimiliki dan

memberikan kesempatan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi atau jatuh

ke tingkat yang lebih rendah (Mruk 2006) Oleh karena itu Mruk (2006)


222

menggolongkan tantangan sebagai salah satu elemen kunci dari harga diri

seseorang Setiap keputusan yang diambil untuk menyelesaikan tantangan

tersebut akan memberikan kontribusi bagi para janda dalam melakukan

penilaian diri Gelombang hidup yang bisa naik ataupun turun ini berkaitan erat

dengan cara setiap individu menyikapi risiko yang muncul atas keputusan yang

mereka ambil Cara pandang mereka terhadap risiko yang muncul inilah yang

memberikan andil dalam penilaian diri Keputusan yang mereka ambil bisa saja

membuat mereka menilai diri mereka semakin buruk sehingga menurunkan

harga diri mereka atau justru membuat mereka semakin merasa bahwa diri

mereka semakin baik sehingga meningkatkan harga diri mereka

1 Menurunkan harga diri

Meminjam pernyataan Sorensen (2006) harga diri yang rendah

dialami seseorang ketika ia merasa tidak memadai (cacat) tidak berharga

tidak dicintai dan tidak kompeten Cara para janda dalam menghadapi

persoalan dapat membuat mereka merasa takut menolak diri dan merasa

tidak mampu sehingga memungkinkan munculnya kegagalan Hal inilah

yang memicu seseorang untuk menurunkan harga dirinya karena merasa

tidak mampu dan merasa tidak pantas untuk memenuhi apa yang

dibutuhkannya

a Menyimpan perasaan sendiri

Tidak semua orang bisa menunjukkan suatu ekspresi namun

bukan berarti ekspresi atas suatu emosi itu tidak dianggap Hal ini

justru akan menjadi persoalan baru terkait dengan pengelolaan emosi


223

dalam dirinya Seperti yang dilakukan Ev (39) ia mengubur

kesedihannya seorang diri kemudian bertingkah begitu semangat dan

cukup heboh ketika sedang berada di depan orang lain Ia lebih

memilih seolah merasa bahagia daripada jujur mengakui

kesedihannya Penolakan terhadap diri dan munculnya rasa bersalah

seringkali ditemukan pada janda (Bar-Nadav amp Rubin 2016) Melalui

penolakan ini dapat diketahui bahwa cara menghadapi persoalan

dengan mengubur perasaan yang dialami merupakan bentuk

penerimaan diri yang belum utuh dari seorang janda

b Tertutup dan sensitif

Perasaan tidak aman karena tidak memiliki orang yang dapat

dipercaya berpengaruh pada preferensi seseorang untuk tetap diam

Menceritakan keluh kesah kepada orang lain dianggap sebagai sebuah

bumerang yang mungkin saja akan muncul sewaktu-waktu Menutup

diri rapat-rapat ditambah dengan perasaan sensitif membuat Ev (39)

merasa begitu berat menjalani kehidupan Ia hanya bisa menangis

untuk sedikit melegakan bebannya Namun menutup diri dan

memiliki perasaan sensitif ini tidak selalu membawanya merasa lebih

baik Terlebih ketika beban semakin banyak ia merasa sesak dan

semakin menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan yang pernah ia

perbuat Penyelesaian ini bukan membuatnya semakin lega namun

justru membuat dirinya semakin berbeban Situasi yang sulit akan

semakin sulit bila berakhir dengan penghakiman pada diri dan


224

menutup kesempatan untuk melihat hal baik dari suatu peristiwa Hal

ini secara jelas menunjukkan bahwa menjadi tertutup dan sensitif

membuat penilaian diri seorang janda menjadi semakin buruk

Tentunya akan membuat harga dirinya menurun karena merasa

dirinya bukan orang yang pantas Hasil penelitian ini mendukung teori

Branden (1994) bahwa seseorang yang memiliki harga diri lebih

rendah cenderung kaku mengelak dan merasa tidak tepat untuk

menyampaikan suatu hal karena pemikiran dan perasaannya yang

tidak menentu atau memiliki kecemasan pada respon pendengar

c Mengingkari status sebagai janda

Status akan menjadi hal yang selalu melekat pada diri

seseorang Perubahan status dari seorang istri menjadi janda karena

suaminya meninggal begitu sulit untuk diakui Ketidaksiapan

menerima status janda dilandasi oleh berbagai alasan seperti

tanggung jawab besar sebagai kepala keluarga pandangan yang

terlanjur negatif terhadap kata janda juga perasaan hina untuk

menyandang status ini Alasan-alasan tersebut menunjukkan bahwa

adanya penyangkalan pada kenyataan diri sebagai seorang janda

Ketika seseorang memiliki ketakutan atas fakta tentang diri yang telah

disangkal ditolak dan ditekan merupakan situasi dimana seseorang

memiliki harga diri yang rendah (Branden 1994) Penyangkalan ini

bukan hanya karena pengertian dari status janda namun lebih pada

makna yang tersirat ketika seseorang menyandang status tersebut


225

Inilah yang membuat janda cenderung membuat penilaian diri mereka

buruk sehingga berdampak pada menurunnya kualitas harga diri

mereka

2 Meningkatkan harga diri

Cara mereka untuk menyelesaikan persoalan dapat membuat

mereka semakin berharga ketika menghadapinya dengan keyakinan atas

kompetensi yang dimiliki dan merasa dirinya pantas untuk memperoleh

apa yang dibutuhkan Keyakinan ini akan memunculkan harapan bahwa

persoalan yang sedang dihadapi dapat diselesaikan walaupun dengan

ketidakpastian

a Mengandalkan Tuhan dalam hidup

Menyerahkan seluruh kehidupan kepada Tuhan membuat para

janda merasa yakin bahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada

kemampuan yang mereka miliki Adanya kepercayaan kepada Tuhan

dalam diri seseorang dikenal dengan istilah religiusitas (Lalfakzuali

2015) Keyakinan ini menguatkan mereka untuk dapat melanjutkan

kehidupan ini Kepercayaan kepada Tuhan membuat mereka berpikir

bahwa setiap tantangan yang akan mereka hadapi pasti memiliki jalan

keluar Berdoa dan percaya kepada Tuhan menjadi media yang

semakin menguatkan batin para janda Mereka percaya Tuhan telah

mengatur segalanya sehingga ketika Tuhan memberikan tantangan

maka juga pasti diberikan kekuatan untuk dapat melaluinya Temuan

ini menjadi salah satu alasan yang menguatkan bahwa terdapat


226

hubungan yang positif antara religiusitas dengan coping style dan

harga diri (Lalfakzuali 2015)

b Keyakinan pada diri

Keyakinan pada kemampuan diri sendiri yang dipadukan

dengan tekad yang bulat dapat menjadi bahan bakar yang ampuh

untuk mendorong diri melakukan segala hal yang masih mungkin

untuk dilakukan Apabila seseorang memiliki self-efficacy (keyakinan

diri) maka secara mendasar memiliki kompetensi untuk mengatasi


(Branden 1992) Seperti yang dilakukan oleh Tr (47) ketika ia begitu

yakin bahwa ia mampu membiayai anak-anaknya walaupun pada saat

itu ia belum memiliki pekerjaan Namun keyakinan pada diri

membuatnya menemukan celah yang dapat dimasuki dan mulai

berkecimpung dalam dunia kerajinan Keyakinan pada diri sendiri

dapat muncul ketika seseorang dapat berpikir positif Ketika

mengalami kesulitan orang yang memiliki pikiran positif justru akan

berusaha melihatnya sebagai peluang untuk menemukan hal baru

Bahkan akan menjadi sangat mungkin bagi mereka untuk bisa merasa

bersyukur dan bahagia ketika dalam situasi sulit sekalipun Hal inilah

yang cenderung akan meningkatkan harga diri bagi seorang janda

karena memiliki keyakinan pada diri untuk mengatasi berbagai

tantangan yang muncul


227

c Mengikhlaskan kepergian suami

Ikhlas menjadi kata yang mudah terucap namun sulit

dilakukan Walaupun begitu mengikhlaskan kepergian suami untuk

selama-lamanya bukan menjadi hal yang mustahil Ikhlas atas takdir

yang mencukupkan usia pasangan memang menjadi jalan terbaik

untuk merelakan yang bukan lagi menjadi milik diri Tentunya

merelakan kepergian suami sampai pada tahap ikhlas ini telah melalui

berbagai proses Menurut Santrock (1983) tahap dimana seseorang

bisa menerima kepergian pasangannya merupakan tahap terakhir

dalam masa duka Hal ini ditandai dengan kemampuan untuk

mengingat aktivitas sehari-hari memiliki kemungkinan yang tinggi

untuk mengingat kembali memori menyenangkan bersama orang yang

meninggal dan membangun hubungan yang baru dengan orang lain

(Santrock 1983) Berdasarkan penelitian ini hal-hal yang mendorong

munculnya keikhlasan itu adalah perasaan tidak tega ketika melihat

suami yang menderita karena mengalami sakit sehingga

meninggalnya suami adalah jalan terbaik dari Tuhan Selain itu ada

suatu keyakinan bahwa Tuhan memiliki rencana yang terbaik

walaupun harus mengambil hal paling berharga dalam hidup

Mengikhlaskan berarti melepaskan keterikatan diri pada kesedihan

karena harus berpisah dari suami Menjadi terlepas walau bukan

berarti melupakan akan membuat para janda merasa lebih mudah

untuk melangkahkan kakinya kembali dan melanjutkan kehidupan


228

Kemampuan melihat hal baik dalam suatu peritiwa hidup ini

cenderung membuat para janda menilai dirinya secara positif

d Dukungan sosial yang menguatkan

Ketika menghadapi masa duka kehadiran teman-teman

terdekat bisa menjadi suatu pelipur lara bagi para janda cerai mati Hal

ini membuat mereka merasa diperhatikan dan dikuatkan Terutama

karena kehadiran teman menjadi penghapus rasa sepi bagi para janda

sebagai akibat dari ketiadaan suami Perasaan-perasaan positif yang

muncul dari kehadiran dukungan sosial ini akan memudahkan para

janda cerai mati untuk beradaptasi dengan kesedihan yang dirasakan

Hal ini dapat memudahkan mereka untuk bisa bangkit kembali dan

memulai menjalani aktivitas sehari-hari Temuan ini memberikan

sanggahan pada penelitian Miller Smerglia amp Bouchet (2004) yang

menyatakan bahwa tidak ada hal yang membuktikan dukungan sosial

dapat meningkatkan penyesuaian diri pada janda Melalui temuan ini

dapat dipahami bahwa mereka yang merasakan duka karena kepergian

suami merasa dikuatkan sehingga terbantu untuk bangkit kembali dan

meyakinkan diri untuk bisa melanjutkan kehidupan mereka

e Mandiri

Kemandirian menjadi melekat pada diri para janda Mereka

menjadi orang yang paling bertanggung jawab untuk diri mereka

sendiri juga keluarganya Menjadi orang yang memiliki kepribadian

mandiri tentu akan lebih membantu Hal ini begitu ditekankan oleh Tr


229

(47) dan Wr (42) kepada para perempuan yang masih bergantung pada

suaminya Menurut mereka satu-satunya hal yang bisa diandalkan

hanyalah diri sendiri Untuk itu menjadi mandiri dan tidak bergantung

pada siapapun adalah kunci untuk tetap bisa bertahan Termasuk

ketika dalam kondisi sakit Th (69) lebih memilih melakukan

perawatan secara mandiri daripada berhutang budi karena merepotkan

orang lain Ketika seseorang memiliki karakteristik mandiri ia akan

memusatkan pada dirinya untuk bisa menangani persoalan yang

muncul Sebagai seorang janda karakteristik ini sangat membantu

mereka untuk bisa menggantungkan nasib pada diri sendiri dan

bertanggung jawab secara penuh atas apa yang mereka lakukan

Seturut dengan pernyataan Branden (1992) pertanggungjawaban diri

ini merupakan salah satu sumber harga diri Oleh karena itu ketika

seseorang bisa bertanggung jawab pada pilihan dan tindakan yang

dilakukan menjadi pemimpin yang menentukan hidup dan perilaku

serta bertanggung jawab pada segala hal yang terjadi dalam hidup

(Branden 1992) dapat cenderung meningkatkan harga diri mereka

f Bermanfaat untuk orang lain

Menjadi berguna untuk orang lain adalah salah satu cara untuk

menjadikan diri semakin berarti Seperti halnya ketika para janda

menjadi sosok yang dapat diajak untuk berbagi cerita Mereka merasa

senang karena berbagi cerita membuat mereka saling menguatkan satu

dengan yang lain Juga menjadi bermanfaat bagi orang lain melalui


230

kegiatan pelayanan untuk masyarakat yang dilakukan oleh Ev (39)

dapat sedikit menguatkan hatinya ketika ada masyarakat yang

memandang dirinya negatif Baginya setidaknya ada kegiatan

bermanfaat yang dapat ia lakukan walaupun kondisinya juga dalam

keadaan yang sulit Keinginan untuk berdaya guna atau menjadi

bermanfaat merupakan sebuah penolakan dari kesadaran manusia

terhadap ketidakmampuan dirinya yang bersifat permanen dan tidak

dapat diubah (Branden 1992) Keinginan untuk berdaya guna ini

menjadi salah satu sumber harga diri dalam diri seseorang (Branden

1992) Oleh karena itu bermanfaat bagi orang lain bahkan dalam

kondisi yang sulit membuat para janda merasa dirinya lebih berarti

bagi orang lain Hal-hal yang mereka bagikan justru semakin

menambah kebahagiaan yang berlimpah dalam diri mereka

g Menerima diri sebagai janda

Status merupakan salah satu elemen kunci bagi harga diri

seseorang (Mruk 2006) Penerimaan diri sebagai seseorang dengan

status janda membutuhkan proses Penerimaan diri bukan berarti tidak

mengharapkan perubahan dan pengembangan tetapi supaya tidak

berperang dengan diri sendiri dan tidak menghindar dari kenyataan

tentang diri yang sebenarnya (Branden 1992) Dalam hal ini para

janda telah melalui proses pembedaan untuk menyadari mana yang

merupakan diri mereka dan mana yang bukan Walaupun masyarakat

memiliki pandangan negatif pada status janda tetapi mereka menerima


231

status ini karena mereka bukanlah janda yang merugikan orang lain

Dalam konteks ini para janda bisa menerima diri sendiri dengan

menerima kenyataan tentang apa yang dipikirkan dirasakan dan


1992) Seperti yang disampaikan oleh Sr (57) bahwa ia tidak merasa

terbebani dengan status janda karena suaminya meninggal Begitu

pula dengan Tr (47) yang menerima status janda dan berusaha

menyiapkan mental atas keberagaman pandangan masyarakat pada

janda Ketika mereka bisa menerima status sebagai janda dengan

lapang dada justru akan membuat mereka bisa lebih menghargai diri

mereka sendiri karena tidak terbebani dengan status tersebut

ldquoIts not that people of healthy self-esteem do not suffer or something

know anxiety but they are not stopped by such experiencesThey do not

see suffering as the essence of liferdquo (Branden 1992)

Tampaknya kutipan pernyataan dari Branden mengilustrasikan seluruh

pengalaman para janda cerai mati dalam menghadapi berbagai tantangan

kehidupan Banyak hal yang telah dilalui oleh para janda dalam lika-liku

kehidupannya Ada tantangan baru yang harus dihadapi sendirian dan banyak

keputusan yang telah diambil untuk menyelesaikannya Perjalanan panjang ini

membuat mereka merefleksikan diri atas makna pengalaman mereka sebagai

seorang janda cerai mati

Secara keseluruhan para janda memaknai diri mereka secara positif

Ada yang merasa begitu bersyukur atas apapun yang diberikan Tuhan juga

terdorong untuk semakin mendekatkan diri pada Tuhan Selain itu ada yang


232

merasa dirinya semakin kuat dalam menjalani hidup dan semakin berarti

karena bisa memberi inspirasi bagi banyak orang Ada pula yang memaknai

diri sebagai orang yang terpilih untuk kuat menghadapi segala tantangan yang

diberikan serta merasa bahwa hidup ini adalah proses yang membuat mereka

menjadi manusia yang lebih baik lagi Dalam hal ini terdapat nilai-nilai hidup

mereka dapatkan dari berbagai peristiwa yang mereka alami Di balik

pemaknaan positif tersebut mereka telah melalui suatu proses penerimaan atas

segala hal yang terjadi dalam kehidupan mereka Keikhlasan untuk menerima

segala yang terjadi inilah yang mendorong mereka untuk memaknai diri secara

positif

Saat ini mereka masih akan berjuang untuk hidup dan berusaha

mencapai harapan-harapan mereka Harapan menjadi salah satu penyemangat

yang membuat mereka terus bertahan dan melanjutkan hidup Bagi mereka

yang sudah tua usia panjang dan kesempatan untuk bisa mendampingi cucu-

cucu merupakan harapan terbesar untuk terus hidup Bagi mereka yang masih

belum mapan dalam pekerjaan menginginkan penghasilan yang cukup demi

memenuhi kebutuhan hidup keluarga terutama memastikan kebutuhan anak

dapat tercukupi Sedangkan bagi mereka yang masih berkonflik dalam

keluarga mengharapkan kesembuhan luka batin supaya hubungan dalam

keluarga dapat semakin kuat dan bagi mereka yang ingin bermanfaat bagi

orang lain berharap agar Tuhan memberikan rezeki yang melimpah supaya

dapat membantu mereka yang membutuhkan Harapan ini yang menjaga nyala


233

api perjuangan sehingga tidak akan pernah padam dan terus membara sampai

tugas mereka di dunia berakhir

Makna diri yang telah melewati proses refleksi atas pengalaman hidup

para janda cerai mati ini memberikan pengertian bahwa dalam diri seseorang

sangat mungkin untuk merasakan beban kehidupan sekaligus kebahagiaan

hidup Beban hidup yang ditanggung tidak selamanya membuat mereka

menyerah ada waktu bagi mereka untuk bangkit dan terus melanjutkan hidup

Terkadang keputusan mereka membawa mereka menjadi merasa buruk namun

mereka semakin menguatkan diri melalui keyakinan mereka Mereka memiliki

keraguan dalam hidup mendapatkan pandangan negatif atas status dan

menemui banyak rintangan tetapi para janda cerai mati lebih memilih untuk

memaknai diri mereka secara positif Mereka tetap mampu menemukan hal

baik di setiap hal buruk dan itulah yang membuat mereka bertahan sampai saat

ini Demikianlah dinamika harga diri para janda cerai mati yang melihat

tantangan bukan sebagai batu sandungan tetapi sebagai harapan untuk dapat

diselesaikan


234

Mengandalkan Tuhan dalam hidup

Keyakinan pada diri

Mengikhlaskan kepergian suami

Dukungan sosial yang menguatkan

Mandiri

Bermanfaat untuk orang lain

Menerima diri sebagai janda

Meyimpan perasaan sendiri

Tertutup dan sensitif

Mengingkari status sebagai

janda

Meningkatkan Harga Diri Menurunkan Harga Diri

Cara menghadapi tantangan

Dalam Diri

Luar Diri

Duka yang mendalam karena suami

meninggal

Perasaan rindu pada suami yang sudah

meninggal

Perasaan bersalah jika menikah

kembali

Takut bila anak terluka karena menikah

lagi

Mengasuh anak dan pendidikan anak

Kondisi ekonomi yang sulit karena

pekerjaan belum mapan

Menjaga citra diri dari pandangan

negatif pada status janda

Hubungan yang kurang baik dengan

keluarga suami

Berbeban ganda

Suami sebagai pasangan terbaikS

Menjadi jandaS

Tantangan

Suami meninggal

Makna diri

Bagan 2

Skema Hasil Penelitian Dinamika Harga Diri pada Janda Cerai Mati


235

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan

Melalui suatu pendalaman terhadap pengalaman hidup para janda cerai

mati peneliti mendapatkan pemahaman mengenai dinamika harga diri janda

cerai mati Dinamika harga diri ini dapat dipahami melalui sebuah alur dimulai

dengan masa dimana para janda cerai mati masih menjalani kehidupan bersama

dengan suami Kemudian berlanjut dengan masa ketika suami sudah

meninggal dan para janda menemui berbagai tantangan yang terbagi dalam dua

kategori yaitu tantangan yang berasal dari dalam diri dan luar diri Tantangan

yang berasal dari dalam diri seperti duka yang mendalam karena suami

meninggal perasaan rindu pada suami yang sudah meninggal perasaan

bersalah kepada suami jika menikah kembali dan merasa takut bila anak

terluka jika menikah lagi Sedangkan tantangan dari luar diri seperti mengasuh

anak dan pendidikan anak kondisi ekonomi yang sulit karena pekerjaan belum

mapan menjaga citra diri dari pandangan negatif pada status janda hubungan

yang kurang baik dengan keluarga suami dan berbeban ganda

Tantangan-tantangan tersebut menjadi teman yang akrab dalam

kehidupan para janda cerai mati Dari tantangan ini muncul cara-cara yang

digunakan oleh para janda cerai mati untuk menyelesaikannya Cara-cara

menghadapi tantangan inilah yang memiliki risiko pada harga diri janda cerai

mati Beberapa cara yang mereka lakukan mempengaruhi mereka untuk


236

memberikan penilaian diri yang negatif sehingga membuat mereka merasa

tidak pantas dan menolak diri mereka Cara-cara tersebut dilakukan dengan

menyimpan seluruh perasaannya sendiri menutup diri dan sensitif serta

mengingkari statusnya sebagai janda Cara-cara inilah yang berisiko untuk

menurunkan harga diri mereka

Di sisi lain terdapat cara-cara dalam mengatasi tantangan yang mampu

mendorong para janda untuk memberikan penilaian diri yang positif Cara-cara

tersebut antara lain dengan mengandalkan Tuhan dalam hidup memiliki

keyakinan pada diri mengikhlaskan kepergian suami memperoleh dukungan

sosial yang menguatkan menjadi pribadi mandiri bermanfaat untuk orang lain

dan bersedia menerima diri sebagai janda Melalui cara-cara tersebut mereka

memiliki keberartian dalam hidup sehingga dapat mendorong peningkatan

harga diri yang mereka miliki

Bagian terakhir dalam penelitian ini menjadi bagian penutup yang

menarik Pada bagian ini dipaparkan mengenai makna dari pengalaman

menjadi seorang janda cerai mati Meskipun mereka harus menghadapi

berbagai tantangan kehidupan sendirian dengan cara penyelesaian masalah

yang bisa membuat mereka merasa buruk atau sebaliknya mereka memilih

untuk memaknai diri mereka secara positif

Dalam pemaknaan diri mereka yang positif terdapat suatu proses

penerimaan terhadap segala hal yang terjadi dalam kehidupan mereka Apapun

yang terjadi menjadi bagian dari hidup yang tidak dapat terpisahkan


237

Keikhlasan untuk menjalani hidup yang telah diberikan oleh Tuhan membuat

mereka mampu menerima kenyataan hidup yang terjadi

Seiring dengan proses penerimaan terdapat alasan yang membuat

mereka kembali bangkit demi melanjutkan kehidupan Semangat itu diperoleh

ketika mereka melihat anak-anak yang masih membutuhkan kehadiran mereka

Selain itu mereka masih memiliki tujuan dan harapan yang bermakna bagi diri

mereka sehingga memacu mereka untuk kembali bergerak dan berusaha

meraihnya

Ketika para janda mampu memahami arti kehadiran mereka mereka

terdorong untuk dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain

Meskipun dalam kondisi yang sulit ketika mereka masih mampu untuk berbuat

kebaikan bagi orang lain maka mereka akan melakukannya Adanya

kebermanfaatan diri bagi orang lain ini membuat mereka bangga menjadi diri

mereka dan merasa hidup mereka berharga

Dari keseluruhan dinamika harga diri yang dialami oleh para janda cerai

mati ini peneliti menemukan bahwa dalam diri mereka mungkin saja di

dalamnya terdapat kesukaran hidup ketakutan keraguan dan kedukaan yang

mendalam Akan tetapi para janda cerai mati memilih untuk melihat hal baik

yang dapat mereka lakukan dari peristiwa hidup yang mereka alami

Kemampuan untuk melihat hal baik dari setiap peristiwa inilah yang membuat

mereka tidak berhenti dan putus asa pada keadaan namun justru


238

membangkitkan semangat mereka untuk mencapai harapan-harapan yang

mereka miliki walaupun harus berjuang seorang diri

B Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari keterbatasan dalam penelitian ini Keterbatasan

tersebut berkenaan dengan variasi latar belakang dari informan seperti usia

informan usia perkawinan kondisi ekonomi dan sosial serta perkembangan

harga diri informan sejak kecil hingga dewasa Adanya keterbatasan dalam

penelitian ini berdampak pada hasil penelitian yang kurang mampu

menggambarkan dinamika keunikan setiap informan secara mendalam Oleh

karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melengkapi kekurangan

dalam penelitian ini

C Saran

1 Bagi seluruh Ibu yang menjadi janda cerai mati

Melanjutkan kehidupan tanpa adanya dukungan dari pasangan

tentunya menjadi seperangkat tantangan tersendiri Ada banyak pilihan

yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul

Akan tetapi pilihan itu tentu akan memberikan konsekuensi tersendiri bagi

setiap individu Oleh karena itu ada baiknya untuk memilih cara yang

tidak membuat diri semakin merasa terbebani ketika menghadapi

tantangan tersebut Namun tetaplah untuk menerima kelemahan diri dan

bukan melakukan penolakan atau penghindaran atas kenyataan yang

terjadi ketika berusaha menghadapi berbagai tantangan dengan cara-cara

yang dapat meningkatkan harga diri Upaya penolakan dengan berusaha


239

menutupinya dan merasa baik-baik saja adalah kesemuan belaka dan

justru hal itu akan membuat harga diri menjadi semakin rapuh

Tentu bukan hal yang mudah untuk mengalaminya sendirian Juga

bukan hal yang mudah untuk mengambil keputusan sekaligus

menanggung semua tanggung jawab keluarga sendirian Bertahanlah dan

yakinlah pada kemampuan yang dimiliki Tetaplah berjuang dan percaya

bahwa setiap tantangan pasti akan teratasi pada saatnya

2 Bagi masyarakat

Masyarakat sebagai tempat di mana setiap individu tinggal

memberikan peran yang penting pada janda cerai mati Secara merata para

janda cerai mati dalam penelitian ini merasakan bahwa pandangan negatif

terhadap status janda masih cukup kuat Apabila status janda ini dipandang

hanya sebagai status pernikahan saja tentunya bukan menjadi sebuah

masalah bagi para janda cerai mati Akan tetapi kebanyakan melihat

bahwa status janda ini memiliki makna terselubung yang dikaitkan dengan

penggoda suami orang lain genit miskin dan lain sebagainya

Pandangan-pandangan tersebut justru semakin membebani para

janda cerai mati Para janda cerai mati menjadi terdorong untuk tidak

mengakui dirinya sebagai janda karena tidak ingin menerima beban

pemikiran orang terhadap status janda Bila ada kata lain untuk

menggantikan status istri yang menjadi orangtua tunggal karena suaminya

meninggal dari janda menjadi kata lain mungkin mereka akan lebih bisa

menerima hal itu


240

Oleh karena itu tidak menganggap perilaku negatif seseorang

sebagai gambaran dari mereka yang memiliki status sama akan membantu

meringankan beban dari para janda Akan lebih baik bila para janda cerai

mati ini dibantu untuk beradaptasi dengan berbagai peran barunya

terutama dalam lingkup sosial Mengingat penggantian peran suami dalam

lingkungan sosial masih cukup sulit bagi mereka Selain itu masyarakat

juga bisa mendukung dan menerima keadaan mereka secara terbuka

sehingga membuat mereka merasa aman untuk bertahan dan bisa

berkembang di tempat itu

3 Bagi penelitian selanjutnya

Peneliti menyarankan untuk menjadikan penelitian ini sebagai titik

tolak untuk melakukan penelitian lanjutan Oleh karena itu untuk

penelitian sejenis yang akan dilakukan sebaiknya lebih berfokus pada

kelompok usia tertentu dengan memperhatikan latar belakang informan

dengan lebih spesifik terutama mengenai usia pernikahan kondisi

ekonomi dan sosial serta pembentukan harga diri mereka dari kecil sampai

dengan dewasa Harapannya penelitian lanjutan yang dilakukan dapat

memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh terkait

dinamika harga diri pada janda cerai mati yang berfokus dalam rentang

usia tertentu Selain itu bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan

penelitian terkait harga diri diharapkan untuk bisa lebih mendalami

konsep harga diri secara komprehensif


241

Penelitian ini juga memiliki topik-topik yang menarik untuk digali

lebih lanjut yaitu terkait dengan proses kedukaan yang dialami oleh janda

cerai mati penyangkalan diri terhadap status janda serta perasaan

bersalah dibalik kesetiaan para janda cerai mati terhadap suami

Harapannya penelitian-penelitian tersebut dapat semakin memperkaya

pengetahuan kita terhadap kehidupan para janda cerai mati sehingga

meningkatkan empati kita atas kehidupan yang mereka perjuangkan


242

DAFTAR PUSTAKA

Anggara C (2016 Maret 11) Kisah Ibu single parent ini sungguh menginspirasi

berjualan roti keliling hingga sukses Jatikcom Diakses dari

httpswwwjatikcomibu-single-parent-penjual-roti

Aprilia W (2013) Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal (Studi

kasus pada ibu tunggal di Samarinda) eJournal Psikologi 1(3) 268-279

Diunduh dari httpejournalpsikologifisip-unmulacidsitewp-

contentuploads201311ejournal20winda20fix20(11-21-13-06-26-

27)pdf

Averill J R (1968) Grief Its nature and significance Psychological Bulletin

70(6) 721-748 Diunduh dari

httpsscilibgenpwitemadv59e652fe3a04465a6a76e354

Badan Pusat Statistik (2018) Cerai Mati Diakses dari

httpswwwbpsgoidistilahindexhtmlIstilah5Bkatacarian5D=Cerai

ampyt0=Tampilkan

Bar-Nadav O amp Rubin S S (2016) Love and Bereavement OMEGA - Journal

of Death and Dying 74(1) 62ndash79 doi1011770030222815598035

Berk E L (2007) Development through the Lifespan United State of America

Pearson Education

Branden N (1985) Honoring the Self Self Esteem and Personal Transformation

Diunduh dari httpslibgenpwdownloadphpid=269721


243

Branden N (1992) The Power of Self-Esteem An Inspiring Look At Our Most

Important Psychological Resource Diunduh dari

httpslibgenpwdownloadphpid=223109

Branden N (1994) The Six Pillar of Self Esteem Diunduh dari


Caron A Lafointaine M F Bureau J F Levesque C amp Johnson S M (2012)

Comparisons of close relationships An evaluation of relationship quality

and patterns of attachment to parents friends and romantic partners in

young adults Canadian Journal of Behavioural ScienceRevue Canadienne

Des Sciences Du Comportement 44(4) 245-256 doi 101037a0028013

Cavanaugh J C amp Fields FB (2006) Adult Development and Aging Fifth

Edition Diunduh dari httpslibgenpwdownloadphpid=737217

Creswell J W (2007) Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among

Five Approaches 2nd Ed London Sage

Creswell J W (2009) Research Design Qualitative Quantitative and Mixed

Methods Approaches London Sage

Davis K M amp Petchesky G (1977) A descriptive study of some problems of

widow in Portland Oregon Dissertations and Thesis Diunduh dari

httppdxscholarlibrarypdxeducgiviewcontentcgiarticle=2888ampconte

xt=open_access_etds


244

Devine M (2014) The 5 stages of grief and other lies donrsquot help anyone Huffpost

Diakses dari httpswwwhuffingtonpostcommegan-devinestages-of-

grief_b_4414077html

Dunn C R (2015) Young widowsrsquo grief A descriptive study of personal and

contextual factors associated with conjugal loss (Doctoral Dissertations

Utah State University Logan Utah) Diunduh dari

httpdigitalcommonsusueducgiviewcontentcgiarticle=5571ampcontext

=etd

Fry P S (2001) Predictors of Health-Related Quality of Life Perspectives Self-

Esteem and Life Satisfactions of Older Adults Following Spousal Loss An

18-Month Follow-up Study of Widows and Widowers The Gerontologist

41(5) 787-798 Diunduh dari httpsdoiorg101093geront416787

Goldman L (2006) Children also Grieve Talking about Death and Healing

London amp Philadelphia Jessica Kingsley

Haase T J amp Johnston N (2012) Making Meaning out of Loss A Story and Study

of Young Widowhood Journal of Creativity in Mental Health 7(3) 204-

221 doi 101080154013832012710170

Hobson C J Kamen J Szostek J Nethercut C M Tiedmann J W amp

Wojnarowicz S (1998) Stressful life events A Revision and update of the

social readjustment rating scale International Journal of Stress

Management 5(1) 1-23 doi 101023A 1022978019315

Ina (2017 Desember 1) Kisah Nana Wannee yang bangkit melawan depresi pasca

kematian suami JawaPoscom Diakses dari


245

httpswwwjawaposcomkesehatanhealth-issues01122017kisah-nana-

wannee-bangkit-melawan-depresi-pasca-kematian-suami

Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] Daring (2016) Janda Diakses dari

httpskbbikemdikbudgoidentriJanda

Karyn (2017 Oktober 13) Loss of a spouse 5 things only widower understands

Grief in Common Diakses dari httpswwwgriefincommoncomblogloss-

of-a-spouse-5-things-only-a-widow-understands

Lalfakzuali C (2015) Self Esteem and Religiosity among Young Mizo Adult A

comparative gender study International Journal of Education and

Psychological Research 4(3) 83-86 Diunduh dari

httpijeprorgdocV4_Is3_Sep15ij17pdf

Leary M R amp Baumeister R F (2000) The nature and function of self-esteem

Sociometer theory Advances in Experimental Social Psychology 1ndash62

doi101016s0065-2601(00)80003-9

Lowe M E amp McClement S E (2011) Spousal Bereavement The Lived

Experience of Young Canadian Widows OMEGA - Journal of Death and

Dying 62(2) 127ndash148 doi102190om622c

Mahy P Winarnita M S amp Herriman N (2016) Presumptions of promiscuity

reflections on being a widow or divorcee from three Indonesian

communities Indonesia and the Malay World 44(128) 47ndash67

doi1010801363981120151100872


246

Matua GA amp Van Der Wal D M (2015) Differentiating between descriptive

and interpretative phenomenological research approach Nurse Researcher

22(6) 22-27 doi 107748nr22622e1344

Maulida DS (2015) Work family conflict pada single mother yang bercerai

Interpretative phenomenological analysis Jurnal Empati 4(1) 62-68

Diakses pada tanggal 30 September 2017 dari

httpejournal3undipacidindexphpempatiarticledownload13118126

76

Mburugu B M Nyaga V K Chepchieng M K amp Ngari S N (2015) Self-

esteem as a social effect of widowhood in Meru County Kenya

Comparative Study of Widow and Widowers Journal of Education and

Social Policy 2(5) 73-77 Diunduh dari

httpjespnetcomjournalsVol_2_No_5_December_201510pdf

Miller M A amp Rahe R H (1997) Life changes scaling for the 1990s Journal of

Psychosomatic Research 43(3) 279ndash292 httpsdoiorg101016S0022-

3999(97)00118-9

Miller N B Smerglia V L amp Bouchet N (2004) Womenrsquos Adjustment to

Widowhood Does Social Support Matter Journal of Women amp Aging

16(3-4) 149ndash167 doi101300j074v16n03_11

Mruk C J (2006) Self-Esteem Research Theory and Practice toward a Positive

Psychology of Self Esteem 3rd Edition New York Springer

Parkes C M (1976) Determinants of Outcomes following Bereavement

OMEGA-Journal of Death and Dying 6(4) 303-323 doi 102190pr0r-

glpd-5fpb-422l


247

Patton M Q (2002) Qualitative Research amp Evaluations Methods 3rd Edition

United States of America Sage

Pramono T (2015) Perempuan dan Laki-laki di Indonesia Jakarta Badan Pusat

Statistik Diunduh dari httpwwwbpsgoid

Ridner S H (2004) Psychological distress concept analysis Journal of Advanced

Nursing 45(5) 536ndash545 doi101046j1365-2648200302938x

Runcan P L Constantineanu C Ielics B amp Popa D (2012) The Role of

Communication in the Parent-Child Interaction Procedia - Social and

Behavioral Sciences 46 904ndash908 doi101016jsbspro201205221

Santrock J W (1983) Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi

5 Jilid II Jakarta PT Erlangga

Sedikides C Oliver M B amp Campbell W K (1994) Perceived benefits and

costs of romantic relationship for women and men Implications for

exchange theory Personal Relationships 1 5-21 Diunduh dari

httpwwwsotonacuk~crsiPerceived_benefitspdf 100419

Seidman I E (1991) Interviewing as Qualitative Research A Guide for

Researchers in Education and the Social Sciences New York Teachers

College

Shobirin R (2015 September) 6 Tahun jatuh bangun single parent ini sukses

dalam 8 bulan Glutera News Diakses pada tanggal 5 Oktober 2017 dari


248

httpgluteranewstimesindonesiacoidbaca323201509130721246-

tahun-jatuh-bangun-single-parent-ini-sukses-dalam-8-bulanhtml

Smith J A Flowers P amp Larkin M (2009) Interpretative Phenomenological

Analysis Theory Method and Research London Sage

Sorensen M J (2006) Breaking the Chain of Low Self-Esteem 2nd Ed United

States of America Wolf

Stockton C (2015 Oktober 5) The world of the widow grappling with loneliness

and misunderstanding The Guardian Diakses dari

httpswwwtheguardiancomlifeandstyle2015oct05widows-women-

bereavement-spouses

Utz R L Caserta M amp Lund D (2011) Grief depressive symptoms and

physical health among recently bereaved spouses The Gerontologist 52(4)

460-471 doi 101093gerontgnr110

Van Baarsen B (2002) Theories on coping with loss The impact of social support

and self-esteem on adjustment to emotional and social loneliness following

a partnerrsquos death in later life Journal of Gerontology Social Sciences

57B(1) S33-S42 doi 101093geronb571s33

Wilcox S Aragaki A Mouton C P Evenson K R Wassertheil-Smoller S

Loevinger B L (2003) The effects of widowhood on physical and mental

health health bhaviors and health outcomes The Womenrsquos Health

Initiative Health Psychology 22(5) 513-522 Diunduh dari

httpswwwapaorgpubsjournalsreleaseshea-225513pdf


249

Willig C (2008) Introducing Qualitative Research in Psychology Adventures in

Theory and Method 2nd Ed United Kingdom Bell and Bain

Zulminarni N (2013) Laporan Tahunan Pemberdayaan Perempuan Kepala

Keluarga (PEKKA) 1 Januari-31 Desember 2013 Diunduh dari

httpwwwpekkaoriddocumentsLaporan-Tahunan-2013pdf

Zulminarni N (2015) Laporan Akhir Pekka 2015 Diunduh dari

httppekkaoriddocumentsLaporan20tahunan20Pekka202015pdf

Zuri A (2018 Agustus 6) Depresi ditinggal mati suami Betriani sering

mengamuk membuat warga resah Sripokucom Diakses dari

httpspalembangtribunnewscom20180806depresi-ditinggal-mati-

suami-betriani-sering-mengamuk-membuat-warga-resah


250

LAMPIRAN


251

FAKULTAS PSIKOLOGI


Kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan Maguwoharjo Depok Sleman

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Berkaitan dengan tugas akhir mengenai dinamika harga diri pada janda cerai

mati saya


Status Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

NIM 149114204

akan berperan sebagai peneliti dalam proses pengambilan data sehubungan dengan

penelitian ini Penelitian ini melibatkan informan penelitian dengan kriteria seorang


memiliki anak Mengacu pada kriteria tersebut saya memohon kesediaan Anda

Nama

Sebagai Informan

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini karena Anda memenuhi kriteria tersebut

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang harga diri

perempuan yang suaminya telah meninggal dunia dan mampu bertahan hidup

bersama dengan anaknya tanpa menikah kembali Proses pengambilan data dalam

penelitian ini menggunakan metode wawancara yang melibatkan pertanyaan-

pertanyaan mengenai kasus yang sedang saya teliti serta adanya penggunaan alat


252

perekam untuk membantu keseluruhan proses Oleh karena itu saya memohon

kesediaan waktu dari Anda untuk pengambilan data

Selama wawancara mungkin Anda akan mengingat peristiwa sedih atau

peristiwa tidak menyenangkan terkait pengalaman Anda sebagai seorang janda

cerai mati Apabila hal tersebut terjadi peneliti wajib memberikan waktu jeda dan

berusaha menghadirkan ketenangan bagi Anda

Dalam setiap proses ini Anda bebas mengajukan keberatan jika merasa ada

hal yang tidak sesuai dengan harapan Selain itu Anda juga berhak menolak untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini Kemudian apabila Anda bersedia mengikuti

penelitian ini Anda juga bebas mengundurkan diri setiap saat

Harapannya penelitian ini akan mendorong Anda untuk semakin memahami

diri Anda melalui bentuk refleksi atas jawaban dari pertanyaan yang diajukan

Informasi yang disampaikan dalam keseluruhan proses ini akan diolah untuk

kepentingan penelitian dan bersifat rahasia Keterangan mengenai identitas serta

informasi yang Anda berikan akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti

sehingga Anda diharapkan dapat memberikan informasi dengan apa adanya


Peneliti


253


254


255

Lampiran 3

Analisis Data Informan 1 (Sr57)

Baris Verbatim Komentar Tema

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Sudah berapa lama menjadi janda

Saya ditinggal suami tanggal 19 September 2017 jadi kira

kira 9 bulan

Bapak meninggal karena apa Bu

Bapak meninggal karena sakit stroke

Strokenya sejak kapan

Stroke nya sudah dari 2011 itu stroke pertama Terus bisa

berjalan selama tiga tahun Selama tiga tahun terus

kambuh lagi dan tidak bisa apa apa hanya tidur di tempat

tidur Lalu ada serangan stroke yang ketiga pada tanggal

16 September 2017 Lalu bapak nggak ada

Ketika Bapak meninggal apakah putranya masih

sekolah

Putranya sudah tidak bersekolah Anak saya tiga Yang

baru berkeluarga satu yang nomor satu sudah menikah

Yang kedua dan ketiga belum berkeluarga

Untuk yang kedua dan ketiga masih bersekolah Bu

Enggak enggak sekolah

Mengapa tidak sekolah Bu

Sudah tidak mau sekolah Kalau yang kedua dulu kuliah di

UPN kalau yang ketiga tidak sekolah karena dulu maunya

jadi polisi tapi tingginya kurang terus dia nggak mau

kuliah soalnya maunya kerja Sekarang yang ketiga belum

kerja tapi udah berusaha

Saat ini tinggal dengan siapa Bu

Saat ini tinggal bersama dengan anak Kalau anak yang

pertama beda rumah rumahnya itu diujung sana

Setelah mengalami serangan

stroke yang ketiga suami

informan meninggal dunia (10-

11)

Putranya sudah tidak bersekolah

tetapi dua dari ketiga putranya

belum menikah (14-16)

Alasan tidak sekolah karena

keinginan pribadi dari anak (20)

Lokasi tinggal berdekatan dengan

anak (26-27)

Suami meninggal karena serangan

stroke (7-8)

Belum menikahkan kedua putera

walau sudah tidak bersekolah (14-

15)

Anak tidak ingin melanjutkan

sekolah (20-21)

Tinggal bersama anak (26)


256


28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

Dulu ketika masih ada Bapak pekerjaan Ibu apa

Saya bekerja sebagai penjahit mbak Kalau sekarang hanya

menjahit untuk keluarga saja Tapi sebelumnya saya dulu

mengajar Saya pernah menjadi guru TK di Maguwoharjo

Lalu berhenti sejak tahun 2000

Kalau menjahitnya sejak kapan Bu

Kalau menjahitnya sudah dari lama Tapi sudah tidak

menjahit semenjak bapak sakit Jahitnya itu karena hobi

tapi rasanya seneng bukan semata-mata untuk mencari

uang Makanya sekarang kalau nggak menjahit itu rasanya

kangen kepingin menjahit gitu mbak Untuk sekarang

kalau menjahit hanya untuk keluarga untuk adek gitu

saja Kalau dulu kan dari orang-orang luar banyak

Sekarang untuk keluarga saja

Selain menjahit apakah Ibu memiliki kesibukan

lainnya

Ya sebagai ibu rumah tangga saja kesibukannya

Ketika suami masih hidup bekerja

sebagai guru TK dan penjahit (29-

32)

Menjahit karena hobi bukan

karena mencari uang (35-36)

Memiliki rasa kangen bila tidak

menjahit sehingga tetap menjahit

untuk keluarga walau sudah

berhenti semenjak suami sakit

(37-39)

Dulu berprofesi sebagai guru dan

penjahit (30-31)

Hobi menjahit (34)

Kangen ketika tidak menjahit (37)

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

Bu selama ini setelah Bapak meninggal apakah ada

perbedaan suasana rumah Bu

Ya ada mbak Kalau dulu kan mau pergi pulang pergi itu

yang ditengok bapak dulu Pokoknya kalau pulang itu

nomor satu yang dituju kamar dulu nengok bapak Mau

pergi pamit kalau pergi itu pikirannya di rumah ya bapak

gitu Tapi kalau sekarang ya itu udah udah beda Dulu pas

awal-awal meninggal kayak masih ingat kalau ada bapak

Jadi misalnya kita mau pergi gitu seolah-olah masih ada

bapak Terus kalau mau pergi juga suka tiba-tiba mau

menitipkan Bapak pada anak-anak

Oh begitu ya Bu kalau sekarang apakah masih suka

seperti itu Bu

Informan merasakan perbedaan

suasana rumah ketika masih ada

Bapak yang menjadi pikiran utama

adalah Bapak kalau sekarang

sudah berbeda walaupun saat awal

setelah meninggal seolah masih

merasakan keberadaan Bapak

(47-54)

Suasana rumah yang berbeda setelah

meninggalnya pasangan (47-48)


257


58

59

60

61

Untuk saat ini sudah berkurang tapi masih sedih kalau

teringat Bapak Suami saya itu PNS menjelang pensiun

kan 1 Januari 2012 Strokenya itu kan 2011 kebetulan kok

sakitnya itu jedanya 3 tahun

Muncul kesedihan ketika teringat

kembali sosok suami (58-59)

Sedih ketika mengingat pasangan

(58)

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

Apakah sebelum Bapak meninggal Bapak

memberikan pertanda pada Ibu

Kemarin kok saya gak tanya pengen apa gitu ke bapak

Umur kan gak ada yang tahu ya

Kalau Bapak meninggal umur berapa Bu

Kalau bapak umur 62 kurang 3 bulan meninggal

Kalau Ibu usianya berapa Bu

Kalau saya 57 Kurang 2 hari atau 1 hari itu bapak bilang

Buk kok dadaku abot Lalu saya bilang paling masuk angin

Pak saya kan cuman ngomong gitu Jadi sekarang itu

kalau ingat itu kenapa dulu kok gak apa ya gak gini gak

gini tapi ya apa ya udah banyak yang terbaik yang saya

lakukan untuk bapak Soalnya bapak itu orangnya sabar

gak pernah marah gak pernah marah sama anak Sabar

banget gak pernah gimana gimana Dulu pas sakit itu

dikasih makan apa apa diterima padahal dulu pas gak sakit

itu ini gak mau makan ini gak mau makan (Menangis)

Ibu saya minta maaf ya karena mengingatkan kembali

Iya mbak tidak apa-apa Memang bapak orangnya

penyabar mbak Sama orang juga baik sama temen kerja

juga baik

Bertanya pada diri sendiri

mengapa tidak bertanya pada

suami tentang apa yang

diinginkan (64)

Informan mengingat masa lalu

ketika Bapak memberikan

pertanda tetapi tidak menanyakan

hal yang diinginkan walaupun

begitu informan merasa sudah

melakukan yang terbaik untuk

Bapak (69-74)

Menangis ketika mengingat

kembali figur suami yang sabar

dan apa adanya (75-78)

Menyesal atas hal yang belum

dilakukan untuk pasangan (64-65)

Ketidaksadaran atas pertanda suami

(69)

Menyesal karena tidak bertanya

keinginan suami (71-72)

Informan sudah melakukan yang

terbaik ketika suaminya hidup (73-

74)

Sedih saat mengingat figur suami

(77)

83

84

85

86

87

88

Dulu Bapak kerja dimana Bu

Bapak kerja di PU provinsi

Kalau PNS berarti mendapatkan gaji pensiun ya Bu Iya anak anak sudah ya istilahnya ya sak pangan pangane

kerja juga sekerja-kerjanya Nggak yang nuntut ini itu

Hehehe

Anak tidak banyak menuntut (87)

Hidup apa adanya bersama anak

(86)


258


89

90

91

92

93

94

95

Ibuk yang sabar ya Bu yang semangat Berarti ini

puasa pertama tanpa Bapak ya Bu Iya makanya saya kalau lihat TV itu yang ada ramadhan

ramadhan itu orang tuanya udah gak ada anak-anak udah

gak ada orangtuanya waktu lebaran kemarin masih ada lha

itu kan aku tersentuh itu kan Terus itu kan aku terus

nangis pada anak-anak

Informan bersedih ketika anak-

anak menjalani ramadhan tanpa

orangtua yang lengkap (91-95)

Kesedihan seorang ibu karena

anaknya tidak memiliki orangtua

yang lengkap (91-93)

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

Ibu sering cerita ke anak-anak Bu

Iya Ibu suka cerita ke anak-anak kalau lagi sedih

Anaknya laki laki atau perempuan Bu

Anak saya semua cowok yang pertama kelahiran 84 kalau

yang paling kecil 94

Dulu itu waktu sama bapak itu sudah berapa lama

membangun rumah tangga

Dari 35 tahun mbak dari 82 mbak

Waktu itu bagaimana kondisi keluarganya mungkin

bisa diceritakan dari segi ekonomi dulu

Ya em waktu itu bapak masih pegawai harian lepas gitu

lho belum diangkat pegawai

Diangkatnya kapan Bu

Tahun 90 kayaknya itu

Ohh tahun 90 ya Bu Ibu dulu juga menjadi guru itu

tahun sejak kapan ya Bu

Sejak tahun 86 sampai 2000

Bisakah diceritakan dulu bagaimana hubungan ibu

dengan bapak beserta anak-anak

Bapak itu memang orangnya penyabar dan pendiam Ya

begitu baik

Yang lebih dekat pada anak-anak siapa Bu Apakah

bapak atau Ibu

Semuanya dekat

Informan menceritakan kesedihan

pada anaknya (97)

Terbuka mengungkapkan kesedihan

pada anak (97-98)


259


120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

Oo begitu kalau dulu ketika masih ada bapak

pembagian peran keluarganya seperti apa Bu

Ya anak-anak kalau udah sekolah ya sudah gitu mbak

O begitu Ibu juga sebagai ibu rumah tangga bapak

sebagai kepala rumah tangga

Iya begitu

Waktu itu kondisi keluarganya seperti apa Bu

Kondisinya ya baik-baik saja mbak

Kesehariannya bagaimana Bu

Kesehariannya ya saya itu gak pernah cekcok besar gitu

mbak Soalnya ya itu tadi Gak tau aku aku gak bisa kalau

misalnya cek cok besar gitu Cekcok sampai berlarut-larut

gitu gak bisa saya mbak Ya karena suaminya saya juga

pendiam tapi akunya gak bisa diam gitu Gak pernah ada

pertengkaran yang besar gitu Saya kan orangnya waaa

(banyak bicara) bapak kan orangnya pendiam to Nanti

kalau bapak sudah ngomong satu dua yang agak keras gitu

terus aku ngalah diem

Informan tidak pernah mengalami

cek cok besar dan berlarut-larut

dengan suami karena ketika salah

satu berbicara yang lainnya

mengalah (129-137)

Pertengkaran suami-istri tidak akan

berlarut-larut ketika saling

mengalah (129-131)

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

Kalau sekarang gimana Bu

Ditinggal bapak itu semakin lama nggak semakin hilang

malah gak bisa hilang makin lama tu gak bisa melupakan

kepergiannya Kalau inget inget gitu tu malah susah mbak

susah

Susah bagaimana Bu

Ya gimana ya mbak Ya susahnya karena kehilangan itu

Kalau boleh dijelaskan perasaannya seperti apa Bu

Ya sedih ya mbak hehe Sedih soalnya kalau aku belum

banyak apa ya berbuat baik pada bapak gitu Kenapa kalau

pas dulu aku kadang ada nada tinggi pas bapak sakit diem

aja Itu itu saya menyesal banget mbak gitu

Semakin lama kepergiannya

informan semakin tidak bisa

melupakan sosok suaminya (139-

142)

Informan merasa sedih dan

menyesal karena belum banyak

berbuat baik dan terkadang marah

pada suami (146-149)

Ingatan akan suami yang melekat

walau sudah meninggal (139-140)

Perasaan sedih dan menyesal karena

kadang marah dan belum banyak

melakukan kebaikan pada suami

(146-148)


260


150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

Ibu dulu kan sering merawat bapak ya Bu Apakah

pernah merasa capek begitu Bu

Enggak saya merawat bapak itu nggak merasa terbebani

hati saya itu nggak merasa terbebani sama sekali itu nggak

Karena anak-anak anak-anak itu juga kerjasama merawat

bapak Anak-anak itu sayang bapak bapak juga sayang

anak-anak Jadi misalnya itu bapak kan misalnya

misalnya saya habis pergi habis pergi kan saya baru

dateng Terus bapak minta minum terus yo sebentar to aku

lak yo ngerti aku bilang gitu Itu yang sampe sekarang itu

aku ya menyesal banget Padahal kan kalau dirasakan kan

dia ditinggal gak ada yang ngasih minum kan mesti terus

dia minta kok saya ada suara tinggi itu bapak juga diem

aja Itu yang saya sering menyesal banget Kalau

dipikirkan ya orang habis ditinggal ya mesti ngelak Tapi

aku kan yo mikir aku ki yo ngerti wong aku ki yo bar seko

lungo Maksud saya kan ya seperti itu Tapi ya itu saya

menyesal sampai sekarang aku inget aku pernah seperti

itu

Informan tidak merasa terbebani

ketika merawat suami yang sakit

karena anak-anak bersedia

membantu dan bisa diajak bekerja

sama (152-155)

Informan beberapa kali

mengucapkan penyesalan atas

ucapannya yang bernada tinggi

ketika dimintai tolong oleh suami

yang sedang sakit (158-168)

Merasa tidak terbebani ketika

merawat suami karena mendapat

bantuan dari anak (152-154)

Penyesalan karena berbicara kepada

suami dengan nada tinggi (159-160)

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

O gitu Bu Ketika bapak sakit itu apakah ibu masih

bekerja

Sudah tidak mbak saya menggantungkan dari pensiun

karena bapak sudah pensiun

Berarti sampai sekarang dapat pensiun ya Bu Ya kalau sekarang kan hanya pensiun janda Ya

alhamdulillah tak syukuri mbak 40 nya mbak berarti

cuman berapa dan karena anak-anak sudah besar jadi tidak

ada tunjangan apa-apa Cuma uang pensiun dan uang beras

itu aja

Informan memperoleh

penghasilan dari pensiun janda

tanpa ada tunjangan lain karena

anak-anak sudah besar (171-172

174-178)

Penghasilan diperoleh dari pensiun

janda (171-172)

179

180 Dulu pas masih ada bapak kondisi suasana hatinya

seperti apa Apakah damai


261


181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

Saya merasa selama 35 tahun bersama bapak itu saya

nggak pernah ada itu pokoknya nggak pernah ada cek cok

yang besar hanya kecil kecil gitu mbak

Kemudian bagaimana perasaan Ibu dulu ketika

mengetahui bahwa bapak telah meninggal

Pas di rumah sakit kan 3 hari di rumah sakit kebetulan di

rumah mau ada piknik gitu mbak Saya yang ngurusi bis

soalnya punya saudara Kurang berapa hari itu bis nya

yang harusnya dipakai itu haruse sudah ada tapi belum ada

karena salah komunikasi Apa mungkin bapak ikut mikir

apa gimana akhirnya saya mutusin saudara saya punya

cadangan bis yang lebih kecil pakai bis yang lebih kecil

Malam itu nyisihkan uang untuk bis sekian ini sekian

terus uang yang lainnya itu untuk biaya masuk Lalu saya

masuk kamar itu bapak kok udah nggak sadar udah gini

gini gini (sekarat) terus anak saya telpon adik saya terus

jemput kesini tak bawa ke Panti Rini di Panti Rini terus

Sabtu malam ya itu terus Senin pagi di pindah ke Bethesda

terus Senin sore jam 5 masuk ruang terus itu yang nunggu

anak saya Saya itu sehari semalam sorenya jam 6 nunggu

sendiri to mbak Jam 3 itu saya dipanggil perawat kalau

bapak mau dipasangin ventilator kan kayak di ruangannya

kan ruang PSA

PSA itu apa Bu

PSA itu Pasien Stroke Akut Jadi kayak ICU Terus aku

dipanggil jam 3 mau dipasangi itu boleh apa ndak terus

duh saya kok kasihan soalnya pas di Panti Rini itu

dipasangi selang yang buat makan itu kok terus

mengeluarkan darah Aku gak tega lha nanti kalau keluar

darah gimana lha harus begini Bu terus saya bilang kalau

yang terbaik ya nggak papa Terus ditanya lha ibuk sendiri

Informan hanya mengalami cek

cok yang kecil tidak pernah

sampai cek cok besar (181-183)

Menduga jika suami ikut

memikirkan persoalan yang terjadi

sehingga mendapat serangan

stroke (190-191 194-196)

Informan tidak tega ketika suami

dipasang dengan selang untuk

membantu makan karena pernah

sampai mengeluarkan darah (201-

203 205-210)

Pertengkaran yang terjadi hanya cek

cok kecil (181-182)

Perasaan bersalah karena menjadi

pemicu (190-191)

Perasaan tidak tega ketika suami

tersakiti dalam proses pengobatan

(206-207)


262


212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

disini Saya jawab iya anak saya lagi pulang Terus saya

telepon anak-anak semua Cuman yang nomer 2 nggak tak

telpon Terus pas jam set 6 itu dah bapak udah Tapi

sebelumnya pas saya disuruh perawat itu saya udah minta

maaf ke bapak Saya bilang ke bapak selama kita hidup

bersama pak 35 tahun kalau ibu banyak salah mohon maaf

ya Pak ya bapak adalah suami yang baik bapak yang baik

orang yang baik saya bersyukur dapat suami seperti

bapak Bapak itu lalu air matanya mengalir mungkin

bapak denger Dah itu pokoknya itu saya udah minta

maaf Bapak semoga dengan sakitnya bapak ini pokoknya

bapak dosanya udah dihilangkan insyaallah bapak masuk

surga Udah gitu Waktu itu pas perasaan saya ya mbak

mungkin karena saya merawatnya sudah lama ya mbak

saya kasihan sama anak-anak kasihan sama bapak

sakitnya seperti itu Ya waktu itu saya ikhlas mbak saya

ikhlas Tapi terus kesininya kesininya itu inget inget

kebaikan bapak itu saya kasihan sama bapak Kasihan dia

secepat itu perginya Tapi melihat kondisinya dia

berbaring dia nggak bisa Cuman ini aja dia yang bisa

gerak hanya tangan kanan dan kaki Yang kiri tidak bisa

Informan meminta maaf apabila

memiliki kesalahan dan

menyampaikan rasa syukurnya

dengan mengucapkan terima kasih

kepada suami atas kebaikannya

(216-220)

Informan mendoakan suami

supaya melalui sakit yang dialami

segala dosanya dihilangkan (222-

224)

Informan ikhlas atas

meninggalnya suami tetapi

semakin lama semakin sedih

ketika mengingat kebaikan suami

(227-232)

Memohon maaf atas kesalahan dan

bersyukur karena memiliki suami

yang baik (215-216)

Berdoa untuk pengampunan dosa

suami (222-223)

Keikhlasan atas kepergian suami

walau sedih ketika mengingat

kebaikannya (227-229)

233

234

235

236

237

238

239

240

241

Kemudian saat menemani bapak saat meninggal itu

kondisi Ibu bagaimana

Saya biasa mbak saya nggak papa

Ibu kuat ya

Saya kuat saya kuat

Apakah mengantar ke pemakaman juga Bu

Enggak mbak Kalau orang-orang sini nggak pada ikut ke

makam Cuma anak-anak saja Kalau sini Kalau sini yang

suaminya aja jarang apalagi istri

Informan dalam kondisi biasa dan

kuat ketika suami meninggal

(235 237)

Ketegaran informan ketika suaminya

meninggal (235-236)


263


242

243

244

Kalau dari Ibu sendiri memang karena kebiasaan atau

karena ada suatu hal yang membuat Ibu enggan

Ya karena kebiasaan mbak

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

Bagaimana ibu bertahan dengan situasi duka saat itu

Ya karena adanya dorongan dari keluarga-keluarganya

bapak

Bolehkah diceritakan Bu Kan kalau orang Islam kan disini ada tahlilan selama 7

hari dari adik-adiknya bapak itu selama 7 hari itu selalu

bantuin untuk malamnya Terus waktu pas meninggal juga

saya nggak ngurusi apa-apa Adik-adik itu sudah membagi

tugas belanja ini belanja ini gitu

Dengan begitu Ibu merasa terbantu ya Bu

Iya mbak saya sangat terbantu

Apakah ada dukungan-dukungan lain setelah itu

Enggak ada mbak

Kalau dari anak-anak bagaimana dukungannya ketika

masa kedukaan itu Bu

Kalau anak-anak bilangnya gini Ibuk dah ikhlas to buk

bapak diikhlaske yo wis enak wis tenang gitu

Informan merasa terbantu dengan

kehadiran dan dorongan dari

keluarga selama peristiwa duka

berlangsung (246-247 249-253)

Anak meminta supaya informan

mengikhlaskan suami (260-261)

Kehadiran dari keluarga dapat

membantu melewati situasi duka

(246-247)

Penguatan dari anak untuk

mengikhlaskan (260-261)

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

Kalau anak-anak ketika ditinggal Bapak itu

bagaimana perasaannya Bu

Ya biasa mungkin karena cowok itu Biasa padahal dia

mungkin gak diperlihatkan sedihnya Kan setiap hari juga

anak-anak saya yang mandiin bapak Karena kaki saya kan

kena saraf kejepit jadi nggak kuat ngangkat-ngangkat Jadi

ya anak saya yang nyandain bapak nggojeki bapak Kan

habis mandi kan duduk di kursi roda kadang disuapi apa

gitu

Jadi memang dekat sekali ya Bu antara anak-anak

dengan bapak

Menurut informan karena

anaknya adalah laki-laki maka

nampak biasa dan tidak

memperlihatkan kesedihan atas

kepergian ayahnya walaupun

sering bercanda dan merawatnya

(264-270)

Kesedihan yang tidak diperlihatkan

oleh anak (264-265)

Kedekatan anak dan orangtua (267)


264


273 Iya mbak

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

Bolehkah diceritakan bagaimana Ibu melalui masa-

masa sesudah bapak tidak ada

Bagaimana ya mbak ini juga masih dalam proses anak-

anak juga tak bilangin tak ajak ngobrol Kan dulu anak-

anak belum pada kerja Terus tak bilangin sekarang udah

nggak ada bapak Otomatis kan nggak selalu bergantung

pada orang tua kamu gimana mau cari kerja apa gimana

Anak saya kan ada mobil yang kedua terus kerja di grab

itu

Lalu bagaimana selanjutnya Bu

Untuk kehidupan sehari-harinya tidak ada kendala mbak

seperti biasa saja mbak

Setelah kepergian suami informan

mengajak anak untuk berbicara

dan menyampaikan supaya tidak

terlalu bergantung dengan

orangtua (277-280)

Mengajak anak untuk memahami

kondisi supaya lebih mandiri (276-

277)

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

Ketika Bapak tidak ada (meninggal) apakah ada

teman-teman ibu yang datang untuk memberi

dukungan

Ada pas kebetulan pas di rumah sakit Bethesda itu kan jam



nggak kuat Terus aku nunggu di ruang tunggu gitu Nah

itu temen-temenku datang banyak banget terus aku di

panggil anakku bilang kalau kondisi bapak udah drop

banget Terus habis itu nggak ada Temen-temen banyak

sekali yang datang waktu meninggal di rumah sakit Waktu

di rumah juga banyak sekali yang datang Kan

makamkannya hari Rabu lalu teman-temanku yang dari

Jepara Kudus itu pada datang kesini Jumat yang Klaten

Jogja itu juga datang lagi

Ketika ada kunjungan dari orang itu bagaimana

perasaan Ibu

Ya merasa ada perhatian dari orang-orang itu

Informan merasakan kedatangan

teman-teman yang menjenguk dan

hadir saat suami meninggal adalah

bentuk perhatian yang

menguatkan (295-300 303 306)

Kehadiran teman merupakan bentuk

perhatian yang menguatkan (289-

290)


265


304

305

306

Apakah jadi merasa dikuatkan Bu dengan kehadiran

mereka

Iya dikuatkan mbak

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

Lalu hal apa yang membuat Ibu merasa yakin bahwa

Ibu mampu melanjutkan kehidupan tanpa adanya

Bapak

Apa ya mbak ya anak-anak yang menguatkan ibu Ya saya

percaya sama yang di Atas Insyaallah bisa

Mengapa anak menjadi penguat untuk Ibu

Soalnya anak-anak saya itu selepas sekolah itu dia nggak

pernah membebani orangtua kalau mintanya pas butuh

butuh apa saja Kalau untuk sehari-hari itu mereka

berusaha sendiri-sendiri gitu

Apakah Ibu pernah merasa bahwa Tuhan tidak adil

karena mengambil Bapak

Kalau menurut saya itu takdir mbak Takdirnya sudah

seperti itu

Alasan informan untuk dapat

melanjutkan kehidupan adalah

kepercayaan pada Allah (310-

311)

Anak memberikan penguatan

dengan tidak membebani

orangtua (313-314)

Menurut informan kematian

suaminya adalah sebuah takdir

(319-320)

Kepercayaan kepada Allah adalah

kekuatan untuk melanjutkan

kehidupan (310-312)

Anak adalah kekuatan (314)

Kematian suami adalah takdir (319)

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334


Kalau saya itu sulitnya misal saya punya keinginan anak





bodo do dikon ngresiki lingkungan ora do mangkat Saya




harus udah selesai Nanti aku mau bersih-bersih

Adakah pekerjaan lain yang biasanya ditangani oleh

Bapak menjadi beralih harus ditangani oleh Ibu

sendiri

Informan merasa terbebani ketika

anak tidak membantu

membersihkan rumput di

lingkungan rumah terutama ketika

menjelang lebaran sedangkan

dulu ketika ada suami rumput

sudah pasti dibersihkan Kegiatan

ini kemudian diambil alih oleh

informan (322-331)

Pengalihan peran yang menjadi

beban (322-323)


266


335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

Saya itu kan dulu masih sering jahit mbak dulu itu bapak





kalau pas aku luang aku mood gitu

Kalau soal rumput tadi mengapa jadi beban Bu

Saya kan soalnya orangnya risih mbak Itu lho mbak lihat

barang kotor itu risih Makanya halaman kotor tak tahan

tahan mbak karena harus menyelesaikan yang lain

Kegiatan menyetrika yang biasa

dilakukan oleh suami menjadi

dialihkan kepada informan tetapi

hal itu dikerjakan dengan santai

ketika informan memiliki waktu

luang (335-340)

Menahan diri ketika melihat

halaman kotor (342-344)

Kegiatan menyetrika yang biasanya

dilakukan suami beralih kepada

informan (335-337)

Karakter informan cenderung

menahan diri (342-343)

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

Apakah ada perkumpulan bapak-bapak begitu

Ada mbak kalau sekarang yang melanjutkan anak saya

yang sudah berkeluarga mbak


Orang-orang sini itu mbak kalau sama saya itu baik baik

Ibu-ibunya itu bersatu sama saya gak perlu saya minta

tolong itu pada dateng sendiri bantu bantu Makanya pas

dulu itu temen saya sekolah pas bapak nggak ada itu kan

ada orang-orang sini yang datang ke rumah sakit yang

menghibur aku Kan aku kalau dimana-mana itu ikut

mbak Bapak sakit pun aku ikut yang penting tak serahin

anak Bapak tak pamitin juga ngijinin gitu lho Terus itu

temen itu kalo manggil saya mbak May bilang mbak May

itu orangnya entengan sosiale tinggi ora wegahan

pokoke ayo ayo ayo gitu

Ikut itu maksudnya gimana Bu

Ikut tu kalau ada acara gitu mbak di Jepara ada keluarga

atau saudara atau temen saya saya yang ngajaki yuk ayo

datang

Informan merasa orang-orang di

sekitarnya baik dan suka

membantu Begitu juga dengan

teman-teman sekolahnya yang

suka menghibur informan (349-

354)

Informan dianggap sebagai orang

yang mudah bergaul (etengan)

sosialnya tinggi dan ora wegahan

(356-359)

Dukungan sosial dari teman dan

lingkungan sekitar (349-350)

Informan merupakan orang yang

berjiwa sosial tinggi (356-357)


267


364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

Berarti Ibu memiliki hubungan yang baik dengan

lingkungan ya Apakah ini membantu Ibu untuk

beradaptasi ketika bapak sudah tidak ada

Iya mbak sampai sekarang itu Aku tu bulan Agustus mau

ke Kalimantan Timur Aku pengen main kesana Soalnya

dia kalau ke Jogja itu selalu kesini Kebetulan anaknya ada

yang jadi dokter di Jogja Ya itu padahal cowok tapi saya

nggak ada perasaan apa apa semenjak ada reuni itu saya

jadi dekat lagi dengan teman-teman padahal saya itu yang

nggak kerja sendiri lho mbak Yang lain-lain itu kantoran

Tapi saya itu nggak minder Kan Desember itu reuni terus

temanku yang dari Lampung itu nginep disini pas tahun

baru terus temenku yang di Tangerang kebetulan kerjanya

di SekNeg itu tak jemput terus kita main bareng Terus aku

disuruh main kesana lagi ke Tangerang itu Terus aku

diajaki buat ke tempat Kisno udah beli tiket buat tanggal 3

Agustus

Jadi memiliki teman dekat itu memberikan

penghiburan ya Bu Iya mbak apalagi kan udah lama nggak ketemu Jadi yang

dulunya nggak kenal kan jadi kenal jadi akrab Kalau dulu

pas sekolah kan nggak kenal nggak deket

Bu Reuninya itu Desember setelah Bapak nggak ada

ya

Iya tapi sebelum itu juga sudah ada reuni dulu Jadi kan

teman saya yang di Kalimantan itu anaknya menikah di

Kebumen terus aku bilang mbok ayo nyewa bis buat

kesana terus teman saya yang di Klaten yang nyarikan bis

saya cuma usul aja itu Terus pas di Kebumen itu satu bis

seneng to mbak Terus piknik sekalian ke Jatijajar terus

semuanya itu satu bis malemnya mampir kesini semua

Semenjak reuni informan dekat

dengan teman-temannya dan tidak

minder walaupun tidak memiliki

pekerjaan seperti teman-temannya

yang lain (371-380)

Informan merasa memiliki banyak

teman saudara dan tetangga yang

Informan tidak minder walau tidak

memiliki pekerjaan seperti teman

yang lain (371-373)

Adanya kepedulian teman kepada

orang sakit (393-394)


268


395

396

397

398

399

buat nengok bapak Semua masuk sini semua Terus habis

itu juga selang satu tahun mungkin Terus ada donatur

terus iuran untuk nengok-nengok orang yang sakit Jadi

saya jadi punya teman banyak saudara banyak tetangga

banyak baik baik semua

baik karena bersedia menengok

dan mengumpulkan iuran bagi


400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

Jadi tidak merasa sendiri karena banyak temannya ya

Bu

Iya mbak bener Aku aja kayak nggak terasa kok jadi

janda Aku enjoy aja Aku nggak terbebani dengan pikiran

kok aku ra nduwe bojo Enggak enggak aku hilang

perasaan kalau sedang bersama orang-orang yang selalu

baik itu

Itu kalau sedang bersama-sama ya Bu jadi nggak

sedih gitu

Iya aku kalau sedih sendiri ok mbak di dalem kamar itu

karo lihat TV itu


Apa ya biasanya yang terpikirkan itu langsung bapak




walaupun sudah besar

Informan tidak merasa menjadi

janda dan tidak terbebani dengan

pikiran tidak memiliki suami

perasaan itu hilang ketika sedang

bersama orang-orang (402-406)

Informan meluapkan

kesedihannya ketika sedang

sendiri dan berada di kamar (409-

410)

Ketika sedih informan

memikirkan anak-anaknya yang

tidak lagi memiliki figur ayah

padahal masih dibutuhkan

walaupun sudah besar (412-416)

Ketika bersama orang-orang

informan dapat melupakan statusnya

sebagai janda (402-404)

Informan mengungkapkan

kesedihannya ketika sendiri (409-

410)

Kesedihan karena anaknya masih

membutuhkan figur ayah (412-413)

417

418

419

420

421

422

423

424

425

Lalu Ibu tadi kan tidak terasa dengan status janda dan

tidak menikah lagi itu kan pilihan Bu Menurut Ibu

apakah alasan Ibu untuk bertahan sebagai janda

Kalau menikah lagi saya enggak mbak Tiap hari itu saya






Informan berdoa supaya tidak

tergoda untuk menikah kembali

karena baginya ketika menikah

lagi justru akan menambah beban

dan bertanya-tanya untuk apa

tujuannya Selain itu informan

Menikah kembali justru akan

menambah beban bagi informan dan

tidak jelas tujuannya (420-422)


269


426

427

428

429

430

431






beban gitu

tidak tega untuk menduakan

suaminya bagi informan cintanya

hanya untuk suami (420-431)

Tidak ingin menduakan cinta untuk

suami (426-427)

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

Kalau untuk saat ini hubungan dengan anak

bagaimana Bu

Kalau sekarang anak saya itu kalau pas itu tak tanyain

sayang nggak sama ibuk sayang jawabnya Makanya ibuk

nggak boleh kerja nggak boleh njahit Aku tu njahit itu

nggak boleh Makanya aku bilang aku ki kan njahit mung

nggone bulek sedangkan bulek wae nek neng nggone

dewe semangat entengan mosok dewe nggak gelem dikon

jahit wae Terus sekarang kan udah nggak ada bapak nek

masak ya nggak usah masak kan anak-anak udah besar

Saya nek masak ya yang cuma anak-anak saya mau Misal

saya masak ini anak-anak saya nggak suka tapi saya suka

ya saya masak sendiri Anak-anak kalau saya nggak masak

gitu ya nggak protes jadi saya yo nggak terbebani

Informan merasakan kasih sayang

anaknya melalui larangan untuk

bekerja menjahit dan memasak

Kegiatan menjahit hanya

dilakukan khusus untuk keluarga

dan memasak hanya dilakukan

jika informan menginginkan

masakan tertentu Hal ini

membuat informan merasa tidak

terbebani (434-445)

Anak mengasihi Ibunya dengan

melarangnya melakukan hal yang

membebani (434-436)

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455

Kalau dibandingkan dulu ketika dengan bapak apakah

sekarang masih ada cekcok begitu Bu

Nggak ada mbak dari sama bapak itu juga nggak pernah

Kebetulan anak-anakku itu sama saudara kandungnya itu

nggak pernah ada cek cok itu nggak pernah Lebih baik

diem daripada pada berantem Anak saya itu kan yang

nomor satu kalau dibilangi itu sok beda pendapat gitu to

Terus anak saya itu trimo meneng nek karo sing kae Sudah

paham wataknya masing-masing Gak pernah cek cok

wowowo gitu nggak pernah mbak

Keluarga tidak pernah mengalami

cekcok satu dengan yang lain

karena sudah memahami

wataknya masing-masing Lebih

baik diam bila beda pendapat dan

bertengkar (448-455)

Keluarga yang saling memahami

tidak akan mengalami cek cok

(448-449)

Diam lebih baik daripada bertengkar

karena berbeda pendapat (452-453)

456 Bagaimana peran setiap anggota keluarga saat ini Bu


270


457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

Kalau anak yang nomor dua udah itu anak saya yang ragil

udah punya mobil untuk kerja Terus yang ketiga minta

bengkel 4 kali 7 meter kan kalau disitu bisa tambal ban

ganti oli gitu Kalau yang ragil juga udah dikasih

warmindo itu awalnya di sewa Terus tenaganya itu mau

disewakan ke orang lain terus tenaganya itu bilang jangan

mau disewakan ke orang lain kita kelola sendiri aja karena

udah rame Jadi anak saya itu nggak kerja nggak ngapa

ngapain itu dapet duit kan dapet 50 50 Tiap bulannya aku

dapet uang sewa kontrakan anak saya dapat separo

Makanya itu tadi saya yo kayak udah Tuhan udah ngatur

rezeki pada umatnya nggak bakal kelaparan gitu

Menurut informan setiap anggota

keluarga sudah memiliki usaha

masing-masing untuk bekerja

(457-466)

Percaya bahwa Tuhan sudah

mengatur rezeki sehingga

umatnya tidak akan kelaparan

(467-468)

Peran setiap anggota keluarga

melalui pekerjaannya (457-458)

Adanya kepercayaan kepada Tuhan

atas setiap rezeki yang sudah diatur

(466-467)

469

470

471

472

473

474

475

476

477

Apakah masih sering menjalin silaturahmi dengan

keluarga dari Bapak Bu

Ya kalau ada apa-apa masih sering kontakan Kan

rumahnya deket-deket sini ada yang di Tajem

Sering dateng Bu

Datengnya kalau ada apa apa atau acara apa

Dari dulu pas ada Bapak seperti itu Bu

Heem Kalau ada acara apa bareng-bareng gitu Masih

sama

Informan masih sering mengontak

keluarga suami karena rumahnya

berdekatan hal ini masih sama

dengan sebelum suami meninggal

(471-472 474 476-477)

Kontak dengan keluarga suami

masih dilakukan seperti dulu (471-

472)

478

479

480

481

Lalu menurut Ibu ibu itu orangnya seperti apa

Apa ya mbak saya itu orangnya supel mbak Bergaul sama

siapa saja Itu yang bisa menimbulkan temen banyak itu

mbak Saya supel temennya banyak sosial tinggi


supel bergaul dengan siapapun

memiliki banyak teman dan

sosialnya tinggi (479-481)

Memiliki banyak teman karena

pandai bergaul supel dan sosialnya

tinggi (478-480)

482

483

484

485

486

487

Bagaimana pandangan Ibu terhadap status janda cerai

mati secara umum

Kalau menurut saya ya karena statusnya karena janda

ditinggal meninggal ya gak masalah bagi saya Beda

dengan janda yang cerai itu Kalau janda meninggal kan

bukan karena kehendak kita Jadi ya saya ya itu tadi tidak

Bagi informan status janda

meninggal bukanlah masalah

karena bukan kehendak pribadi

Hal ini membuat informan merasa

Janda meninggal bukanlah beban

karena bukan kehendak diri sehingga

tidak perlu minder (484-486)


271


488

489

490

491

492

493

merasa terbebani enggak nggak minder Soalnya kan

meninggal Kalau cerai lha itu mau cerita aja kan nanti

menimbulkan pertanyaan kenapa kok cerai gitu Saya

nggak minder

Tetap senang ya Bu walau menjadi janda

Iya tetep seneng

tidak terbebani dan tidak minder

(484-488)

Berbeda dengan janda cerai yang

menimbulkan pertanyaan (489-

490)

Janda cerai akan menimbulkan

pertanyaan-pertanyaan(489-490)

494

495

496

497

498

Hal yang paling Ibu senangi saat ini apa Bu

Ya banyak temen itu aja Terutama temen temen sekolah

itu kan sering komunikasi sering main sering ketemu

Kebetulan temen saya nggak membeda-bedakan yang ini

nggak kerja yang ini kerja jadi ya seneng aja

Informan merasa senang karena

sering berkomunikasi dan bertemu

dengan banyak teman sekolah

yang tidak membeda-bedakan

(495-498)

Penerimaan dari lingkungan sosial

karena tidak membedakan (495-

496)

499

500

501

502

503

504

505

506

Ketika sudah nggak ada Bapak bagaimana Ibu

memaknai kehidupan Ibu saat ini

Ya sekarang kan kita saya kan sudah merasa ditinggal

bapak lanjut usia saya sudah banyak sakit ya itu saya

lebih mendekatkan diri saya aja kepada yang di Atas

Selalu berbuat baik kepada sesama

Tujuannya untuk apa sih Bu

Supaya tenang saja mbak

Informan merasa bahwa dirinya

tinggal sendiri sudah lanjut usia

dan banyak sakit sehingga ingin

mendekatkan diri pada Allah dan

berbuat baik bagi sesama supaya

tenang (501-504 506)

Makna diri sebagai seorang yang

sendiri lanjut usia dan sakit (501-

502)

Berharap mendapatkan ketenangan

dengan mendekatkan diri kepada

Allah dan berbuat baik pada sesama

(504-506)

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517

Ketika Bapak sudah tidak ada bagaimana kondisi fisik

Ibu Bolehkah diceritakan

Aku itu habis 40 hari itu malah ada benjolan disini (leher)

terus operasi di Panti Rapih Kalau ini kan sebenere udah

terasa sebelum bapak meninggal Saya itu kan banyak ada

asam urat terus hipertensi saya kan tiap hari minum obat

hipertensi terus asam urat terus vitamin syaraf terus ya itu

Makanya pas saya itu mau operasi saya bilang sama anak

dua itu bilang Ibu mau operasi Saya itu kan soalnya nek

ada penyakit nanganinya sejak dini Awal itu saya nggak

cerita ke saudara ke anak Cuman aku apa apa tak urus

Melakukan antisipasi terhadap

penyakit sejak dini dan

Pribadi yang mandiri (515)


272


518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

548

sendiri Aku ke dokter Askes itu sendiri ke dokter bedah

Panti Rini dirujuk ke Harjo Lukito Duh kok ke Harjo

Lukito terus saya cari dokter lagi pindah dokter ke Panti

Rapih Terus saya jadinya ke Panti Rapih terus saya bilang

ke anak-anak Ibu arep operasi tapi jangan bilang pada

siapa-siapa Saya itu kan soalnya nggak enak mbak Kan

dulu bapak itu sering sakit Saudara itu kan pasti udah

sering nengok gitu lho mbak aku kan nggak enak Habis

bapak meninggal kan saudara ngasih ke aku apa apa gitu

kan mbak Makanya aku nggak mau membebani ke banyak

banyak Aku cuma kasih tau anakku Seandainya ada yang

tanya aku kemana bilang aja aku ke Kalimantan Sebelum

aku ke Panti Rapih itu aku dah nyiapin baju di tas terus

minta tolong anakku buat bawain kan kalau anak cowok

nggak ngerti harus bawa apa apa gitu mbak Anak saya tak

kabari dah aku positif di kamar mana terus siangnya aku

dipasangi infus aku nangis mbak Kan pertama itu kemeng

itu lho kan nggak gerak-gerak Aku inget bapak nangis

ingetnya ya ampun bapak itu sakit tiga tahun nggak bisa

apa-apa nggak pernah mengeluh Aku yang diinfus gini

aja merasa tersiksa gak bisa gerak gini gini sakit Nangis

aku Terus yaudah pulang pulang tetangga pada tau sini di

perban Terus yasudah aku bilang sudah selesai

Benjolannya karena apa Bu

Kanker itu mbak

Apakah masih kontrol juga Bu

Kalau yang disarankan dokter itu 6 bulan sekali mbak

kalau hipertensi tiap bulan Saya soale takut to kalau

hipertensi bisa mendadak itu lho

Apakah sering kambuh Bu hipertensinya

Kalau minum obat normal mbak

mengurusnya secara mandiri

(515-518)

Setelah meninggalnya suami

informan menjalani operasi

benjolan di leher yang dilakukan

tanpa memberitahukan siapa-siapa

kecuali anaknya karena merasa

tidak enak ketika membebani

banyak orang terlebih apabila

dahulu suami sering sakit sehingga

sudah sering menengok (521-528)

Ketika pemasangan infus

informan merasakan pegal tidak

bisa digerakkan dan kesakitan lalu

menangis karena teringat suami

yang sakit tiga tahun tetapi tidak

pernah mengeluh (532-539)

Berbohong supaya tidak membebani

banyak orang (522-523)

Kesedihan saat mengingat suami

yang tidak pernah mengeluh walau

kesakitan (534-536)


273


549

550

551

552

553

554

555

556

557

558

Kalau hipertensinya sudah dari dulu

Iya sudah 4 tahunan yang penting minum obatnya

terkontrol tu lho mbak Saya aja merasa nggak enak badan

langsung cek tensi Kalau normal tensinya berarti

kolesterol terus aku nginget-inget kemarin makan apa

Biasanya ngecek tensinya dimana Bu

Di apotek atau du tempat tetangga yang anaknya perawat

Tapi kan anaknya gak pasti di rumah Tapi asalkan minum

obat terkontrol kok mbak Jadi saya cek nya kalau pas

nggak enak aja badannya

Ketika tidak enak badan informan

segera mengecek kondisi tubuh

dan mengingat apa yang sudah

dimakan (551-553)

Evaluasi diri dalam bentuk

kepedulian akan kesehatan (549-

550)

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576

Ketika bapak sudah tidak ada kan pasti merasa

kehilangan ya Bu lalu bagaimana kalau Ibu sedang

rindu dengan bapak

Rasanya ya kayak tadi aku kan puasa puasa kadang kan

males habis shalat kan doain bacain bapak surat surat

Tadi kan aku inget aku kok merasa koyo aku kok

melupakan bapak itu Padahal paling nggak dua cuman

sehari atau dua hari kan bacain doa buat bapak Ini aja pas

puasa aku kok nggak sering mendoakan bacaan buat

bapak Terus aku tadi inget terus nangis tadi Aku minta

maaf ke bapak kok aku lalen lupa sama bapak

Ketika hal itu terjadi yang dirasakan Ibu tu apa Bu

Nek menyesal tu juga sedih juga Menyesalnya karena

mengabaikan kok melupakan bapak


Pas kangen itu kan aku sendiri biasanya di kamar terus


kayak meluk

Informan menangis merasa

menyesal dan meminta maaf

karena melupakan suami lupa

ketika shalat tidak membacakan

doa dan surat-surat untuk suami

(562-569)

Informan sedih dan menyesal

karena melupakan dan

mengabaikan suami (571-572)

Ketika kangen kepada suami

informan seolah memeluk tempat

tidur sambil mengucapkan rasa

kangen (574-576)

Menyesal dan meminta maaf karena

tidak membacakan doa dan surat-

surat untuk suami ketika shalat (562-

564)

Sedih dan menyesal karena


Kangen tersampaikan melalui

ucapan dan pelukan pada tempat

tidur (574-576)

577

578

579

Ibu masih menyimpan baju milik Bapak

Masih ada yang dipakai anak saya Yang saya pendem itu

cuma yang dipakai pas bapak sakit


274


580

581

582

583

584

Mengapa disimpan Bu

Belum tahu mau diapakan Ada juga celana yang masih

baru belum sempat dipakai Badannya bapak kan juga

kecil jadi nggak bisa dipakai Ada juga yang sudah saya

kasih ke orang

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597


bapak

Enggak kalau dari anak paling dari saya sendiri Ya kalau

aku pas lagi kangen terus bilang ke anak-anak apalagi

yang nomor dua itu biasane bilang dah to dah to Dia kan

hatinya gampang trenyuh mungkin nek denger cerita anak

cowok mau gimana gimana kan malu

Ibu suka cerita ke siapa

Semua mbak

Ibu kalau keinget bapak langsung menangis begitu

Bu

Iya mbak aku kalau inget bapak langsung ke kamar nanti

di bilang wis to wis to itu

Ketika informan merasa kangen

dan menceritakan kepada anak

respon anak cenderung menolak

untuk mendengarkan karena

mudah ikut tersentuh sehingga

informan memilih masuk ke

kamar (587-591 596-597)

Keterbukaan kepada anak untuk

mengungkapkan rasa rindu pada

suami (587-589)

Ketika anak memberikan respon

untuk menghentikan cerita informan

memilih untuk masuk ke kamar

(591-594)

598

599

600

601

602


Semoga diberi umur panjang

Kalau terhadap anak-anak Bu

Semoga anak-anakku diberi pekerjaan rejeki dapat istri

yang berkah

Informan memiliki harapan

supaya diberikan umur panjang

dan anak-anaknya mendapatkan

pekerjaan rejeki dan istri yang

berkah (599 601-602)

Memiliki harapan untuk berumur

panjang dan anak mendapatkan

rejeki yang berkah (598-600)


275

Lampiran 4

Cluster of Meaning Informan 1 (Sr57)

Hubungan rumah tangga yang rukun

Pertengkaran suami-istri tidak akan berlarut-larut ketika saling mengalah (129-

131)

Pertengkaran yang terjadi hanya cek cok kecil (181-182)

Ikhlas aku tidak tega suamiku tersakiti

Suami meninggal karena serangan stroke (7-8)

Ketidaksadaran atas pertanda suami (69)

Memohon maaf atas kesalahan dan bersyukur karena memiliki suami yang baik

(215-216)

Keikhlasan atas kepergian suami walau sedih ketika mengingat kebaikannya

(227-229)

Ketegaran informan ketika suaminya meninggal (235-236)

Kesedihan

karena suami

menderita dalam

sakitnya

Perasaan tidak tega ketika suami tersakiti dalam proses

pengobatan (206-207)

Kesedihan saat mengingat suami yang tidak pernah

mengeluh walau kesakitan (534-536)

Penyesalan atas hal yang belum terwujud bagi suami

Suasana rumah yang berbeda setelah meninggalnya pasangan (47-48)

Informan sudah melakukan yang terbaik ketika suaminya hidup (73-74)

Ingatan akan suami yang melekat walau sudah meninggal (139-140)

Kesedihan saat

mengingat

pasangan

Sedih ketika mengingat pasangan (58)

Sedih saat mengingat figur suami (77)

Penyesalan atas

kekurangan diri

Menyesal atas hal yang belum dilakukan untuk pasangan

(64-65)

Menyesal karena tidak bertanya keinginan suami (71-72)

Perasaan sedih dan menyesal karena kadang marah dan

belum banyak melakukan kebaikan pada suami (146-148)

Penyesalan karena berbicara kepada suami dengan nada

tinggi (159-160)

Perasaan bersalah karena menjadi pemicu (190-191)

Suami tetap menjadi bagian hidup

Berdoa untuk pengampunan dosa suami (222-223)

Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami

Menyesal dan meminta maaf karena tidak membacakan doa

dan surat-surat untuk suami ketika shalat (562-564)

Sedih dan menyesal karena mengabaikan suami (571-572)

Hadirnya orang terdekat yang menguatkan


276

Keluarga yang

menguatkan

Kehadiran dari keluarga dapat membantu melewati situasi

duka (246-247)

Penguatan dari anak untuk mengikhlaskan (260-261)

Kontak dengan keluarga suami masih dilakukan seperti dulu

(471-472)

Kepedulian

teman

Kehadiran teman merupakan bentuk perhatian yang

menguatkan (289-290)

Adanya kepedulian teman kepada orang sakit (393-394)

Ketika bersama orang-orang informan dapat melupakan

statusnya sebagai janda (402-404)

Kekuatanku Allah dan Anakku



Kepercayaan

kepada Allah

Kepercayaan kepada Allah adalah kekuatan untuk

melanjutkan kehidupan (310-312)

Adanya kepercayaan kepada Tuhan atas setiap rezeki yang

sudah diatur (466-467)

Anak masih membutuhkan orangtua yang lengkap

Belum menikahkan kedua putera walau sudah tidak bersekolah (14-15)

Anak tidak ingin melanjutkan sekolah (20-21)

Kesedihan seorang ibu karena anaknya tidak memiliki orangtua yang lengkap

(91-93)

Kesedihan karena anaknya masih membutuhkan figur ayah (412-413)

Hubungan anak dan orangtua yang terjalin baik

Terbuka mengungkapkan kesedihan pada anak (97-98)

Merasa tidak terbebani ketika merawat suami karena mendapat bantuan dari

anak (152-154)

Kesedihan yang tidak diperlihatkan oleh anak (264-265)


Mengajak anak untuk memahami kondisi supaya lebih mandiri (276-277)

Anak mengasihi Ibunya dengan melarangnya melakukan hal yang membebani

(434-436)

Keluarga berusaha untuk saling memahami

Diam lebih baik daripada bertengkar karena berbeda pendapat (452-453)

Peran setiap anggota keluarga melalui pekerjaannya (457-458)

Pilihan untuk menjadi janda

Tidak ingin

berbeban

Menikah kembali justru akan menambah beban bagi informan

dan tidak jelas tujuannya (420-422)

Setia pada

suami Tidak ingin menduakan cinta untuk suami (426-427)

Kondisi ekonomi yang ditopang dengan pensiun


277

Dulu berprofesi sebagai guru dan penjahit (30-31)

Penghasilan diperoleh dari pensiun janda (171-172)

Pengalihan peran cukup membebani

Pengalihan peran yang menjadi beban (322-323)

Kegiatan menyetrika yang biasanya dilakukan suami beralih kepada informan

(335-337)

Kerinduan kepada suami

Kangen tersampaikan melalui ucapan dan pelukan pada tempat tidur (574-576)

Keterbukaan kepada anak untuk mengungkapkan rasa rindu pada suami (587-

589)

Ketika anak memberikan respon untuk menghentikan cerita informan memilih

untuk masuk ke kamar (591-594)

Pribadi yang supel berjiwa sosial dan mandiri


Hobi menjahit (34)


Hidup apa adanya bersama anak (86)

Karakter informan cenderung menahan diri (342-343)

Informan merupakan orang yang berjiwa sosial tinggi (356-357

Informan tidak minder walau tidak memiliki pekerjaan seperti teman yang lain

(371-373)

Informan mengungkapkan kesedihannya ketika sendiri (409-410)

Memiliki banyak teman karena pandai bergaul supel dan sosialnya tinggi (478-

480)


Berbohong supaya tidak membebani banyak orang (522-523)

Evaluasi diri dalam bentuk kepedulian akan kesehatan (549-550)

Janda cerai mati bukanlah status yang membebani

Janda meninggal bukanlah beban karena bukan kehendak diri sehingga tidak

perlu minder (484-486)

Janda cerai akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan(489-490)

Penerimaan dari lingkungan sosial karena tidak membedakan (495-496)

Pemaknaan sebagai janda yang sudah tua

Makna diri sebagai seorang yang sendiri lanjut usia dan sakit (501-502)

Berharap mendapatkan ketenangan dengan mendekatkan diri kepada Allah dan

berbuat baik pada sesama (504-506)

Berharap umur panjang dan rejeki

Memiliki harapan untuk berumur panjang dan anak mendapatkan rejeki yang

berkah (598-600)


278

Lampiran 5

Ringkasan Tema Seluruh Informan

Pertanyaan Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Informan 6

1 Melihat gambaran keluarga sebelum suami meninggal

a Bagaimana

kondisi keluarga

ketika suami masih

hidup (ekonomi

sosial psikologis)

Hubungan

rumah tangga

yang rukun

Suami sebagai

partner terbaik

dalam hidup

Suami

meninggal

karena sakit

Hampir

kandasnya

hubungan rumah

tangga dengan

suami

Kehilangan

pemeran utama

keluarga

Rumah tangga

yang harmonis

Stres ketika

merawat

suami

Berproses dengan

pertanda bahwa

suami akan

meninggal hingga

munculnya

kerelaan

Suami sebagai

tempat berbagi

beban

Ketidaksadar-

an atas

pertanda

Stres dan

terbebani ketika

merawat suami

Suami sebagai

tulang punggung

2 Mengetahui proses beradaptasi dengan duka karena suami telah meninggal

a Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

mengetahui suami

Anda meninggal

dunia

Ikhlas aku tidak

tega suamiku

tersakiti

Perasaan

kehilangan yang

amat dalam

Duka yang

muncul ketika

suami

meninggal

Membutuhkan

proses untuk benar-

benar

mengikhlaskan

kepergian suami

Stres akibat

kehilangan

Terkejut ketika

mendapat

kabar bahwa

suami

meninggal

Kesedihan karena

suami menderita

dalam sakitnya

Makna

kehilangan Ini

Hilang dan tidak utuh

ketika suami

meninggal

Ketidaksiap-

an untuk

Hikmah

ketidakhadiran

yang


279


kehendak

Tuhan

ditinggal

suami

membantu

proses

penerimaan

Penyesalan atas

hal yang belum

terwujud bagi

Suami

Dampak

kecelakaan yang

menimbulkan

ketidaksadaran

Menangisi diri atas

beban yang

ditinggalkan suami

Sulit

mengikhlaskan

kepergian

suami

Keyakinan

bahwa suami

selalu hadir

Kesedihan saat

mengingat

pasangan

Pengalihan duka

dengan

menyibukkan

diri atau

mengekspresi-

kannya

Menerima kepergian

suami

Ikhlas atas

kepergian

suami

Penyesalan atas

kekurangan diri

Kesibukan

sebagai

pengalihan

Memaafkan semua

kesalahan suami

Melihat sisi

positif dari

peristiwa

meninggalnya

suami

Suami tetap

menjadi bagian

hidup

Kebutuhan

menyampaikan

kesedihan

Berdamai dengan

penyesalan

Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami

3 Mengetahui peran keluarga atau teman dekat selama masa duka

a Bagaimana

kontribusi keluarga

atau teman dekat

Hadirnya orang

terdekat yang

menguatkan

Dukungan

teman keluarga

dan lingkungan

Tidak adanya

dukungan sosial

selama masa duka

Keterbatasan

dukungan

sosial

Dukungan

sosial yang

menguatkan


280


selama Anda

mengalami masa

duka

yang

menguatkan

selama masa

duka

Keluarga yang

menguatkan

Kehadiran teman

sebagai

dukungan

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Teman yang

menguatkan

Kepedulian

teman

Lingkungan sosial

yang baik

Menemukan

kekuatan

dalam

komunitas

4 Mengetahui keyakinan yang menjadi landasan untuk melanjutkan hidup

a Apakah alasan

yang meyakinkan

Anda untuk

melanjutkan

kehidupan setelah

suami Anda

meninggal

Kekuatanku

Allah dan

Anakku

Berpikir positif

dan berserah

pada Tuhan

sebagai

keyakinan untuk

melanjutkan

kehidupan

Keyakinan

melanjutkan

hidup

Tuhan sebagai

andalan hidup

Keyakinan

pada diri

sendiri

Keyakinan pada

diri untuk

mampu

bertahan

Kepercayaan

kepada Allah

Tuhan sumber

kekuatan

Mengandalkan

Tuhan

Keyakinan pada

Tuhan

Berusaha

ikhlas

Keyakinan untuk

mampu Keyakinan diri

Berpasrah diri

pada Tuhan

5 Mengetahui tantangan yang dilalui selama menjadi janda


281


a Tantangan apa

saja yang Anda

lalui selama

menjadi janda

(keluarga

lingkungan sosial)

Anak masih

membutuhkan

orangtua yang

lengkap

Marah ketika

rekan kerja

kurang peduli

Ungkapan

syukur atas

segala

pencapaian

sampai saat ini

Anak sebagai

prioritas utama

Beratnya

menjadi

seorang

janda

Ibu yang

memberikan

ketenangan

dan

perlindungan

Hubungan anak

dan orangtua

yang terjalin

baik

Kecemburuan

pada keluarga

yang lengkap

Berusaha

menjaga diri

sebagai seorang

dengan status

janda

Pendidikan anak

merupakan hal utama

Konflik

dalam dunia

kerja

Peran Ibu untuk

menguatkan

anak

Keluarga

berusaha untuk

saling

memahami

Komunikasi

sebagai kunci

dalam mengasuh

anak

Kebutuhan akan

rasa aman Berkonflik dengan

anak

Godaan dan

kebutuhan

akan kasih

sayang

Membangun

komunikasi

yang terbuka

dengan anak

Mengasuh anak

untuk melatih

kesabaran

Berusaha

menjaga citra

diri di

lingkungan

masyarakat

Menerima

kesalahannya di masa

lalu

Tergoda

karena

membutuhkan

kasih sayang

Jujur dan terbuka

dalam

berkomunikasi

dengan anak

Pentingnya

mendidik dan

berlaku adil

terhadap anak

Pelecehan karena

berstatus janda

Penyesalan diri

karena

membuka hati

bagi orang

yang tidak

tepat

Berfokus pada

anak dan karir

Pentingnya

pendidikan yang

adil untuk anak

Berusaha

melawan nafsu

diri

Fokus pada karir

Komunikasi

yang terbuka

Kehilangan

sosok ayah


282


antara ibu dan

anak

Fokus pada anak

Anak merasa

kehilangan dan

melakukan

perilaku

menyimpang

Berdialog

dengan anak

ketika terjadi

konflik

b Bagaimana

Anda mengatasi

tantangan tersebut

Menguatkan diri

lewat berbagi

Penguatan yang

muncul dari berbagi

pengalaman hidup

Melawan

duka

melepaskan

lara

Berpikir positif

Kehadiran teman

sebagai dukungan

Melepas emosi

dengan

berteriak

Berbagi sebagai

penguatan

Seolah tegar di

hadapan orang

lain

Kesibukan

sebagai

pengalihan

6 Mengetahui alasan untuk bertahan sebagai janda

a Bagaimana

pertimbangan Anda

untuk bertahan

Pilihan untuk

menjadi janda

Dilema atas

kehadiran

pasangan baru

Pilihan untuk

tidak menikah

lagi

Menolak kehadiran

pasangan baru

Anak menjadi

prioritas

utama

Memilih tetap

menjadi janda


283


sebagai seorang

janda butuh tetapi

mengabaikan

Tidak ingin

berbeban

Rasa takut

menghadirkan

pasangan baru

Dilarang menikah lagi

oleh anak

Tidak ingin

melukai hati

anak

Setia pada suami

Tidak siap

menerima

pasangan baru

Perlu menyembuhkan

luka batin

Tidak ingin

berkhianat pada

suami

Tidak ingin

mengkhianati

suami

Sulit menerima

pasangan baru

7 Mengeksplorasi kehidupan informan setelah suaminya meninggal

a Bagaimana

kondisi keluarga

Anda sesudah

suami Anda

meninggal (sosial

dan ekonomi)

Kondisi ekonomi

yang ditopang

dengan pensiun

Fokus pada karir

Anak sudah

mapan ketika

suami

meninggal

Kepiawaian mengatur

kondisi keuangan

Kesulitan

memenuhi

kebutuhan

ekonomi

keluarga

Bersyukur atas

rezeki

Bekerja

sepanjang

waktu

b Bagaimana

hubungan keluarga

Anda dengan

keluarga suami atau

teman-teman

suami

Ketidakharmo-

nisan

hubungan

dengan

keluarga

suami

Berkonflik dengan

keluarga suami

tanpa mendapat

dukungan sosial

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Berkonflik

dengan

keluarga

karena

memperebut-

kan anak


284


Terluka karena

perlakuan mertua

c Bagaimana

peran Anda ketika

suami Anda telah

meninggal dunia

Pengalihan

peran cukup

membebani

Peran ganda

menjadi

tantangan yang

berat

Menanggung

seluruh

persoalan

sendirian

Berbeban

ganda

Kesulitan

mengambil peran

seorang bapak

Ibu berperan

menjadi ayah

d Apa yang Anda

lakukan ketika

Anda merindukan

suami Anda

Kerinduan

kepada Suami

Rindu pada

suami lewat air

mata doa dan

mimpi

Kelegaan

beban yang

memungkinkan

kenangan

untuk hadir

Kerinduan

pada suami

Rindu lewat

tangisan dan

barang

peninggalan

suami

8 Mengetahui penilaian diri sebagai janda

a Bolehkah Anda

ceritakan mengenai

diri Anda seperti

apakah Anda

Pribadi yang

supel berjiwa

sosial dan

mandiri

Luka masa lalu

sebagai anak

dengan ibu tiri

Pribadi yang

ikhlas dan

senang

berderma

Berprinsip dan

berusaha mandiri

Karakter diri

yang tertutup

dan sensitif

Berpikir positif

Luka yang

sembuh atas

kehadiran sosok

ibu suami

Pribadi yang

mandiri

Memilih

menutup diri

Bermanfaat bagi

orang lain

Berbahagia

karena bisa

membantu

Sensitif dan

mudah

menangis

Ikhlas menjadi

janda


285


b Bagaimana

pandangan Anda

terhadap status

janda secara

umum

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Merasa hina

berstatus janda

Pandangan

negatif pada

janda

Penilaian negatif

pada status janda

Menjaga diri

dari

pandangan

negatif

Pandangan

negatif pada

janda

c Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

Anda menjadi

seorang janda

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Ketidaksiapan

menyebut diri

sebagai janda

Penerimaan diri

sebagai janda

Tidak merasa sebagai

janda

Belum siap

berstatus

janda

Siap mental

menghadapi

pandangan

negatif pada

janda

9 Mengetahui makna dari pengalaman menjadi janda cerai mati

a Bagaimana

Anda memaknai

kehidupan Anda

sebagai seorang

janda

Pemaknaan

sebagai janda

yang sudah tua

Makna diri

sebagai seorang

limited edition

Ikhlas menjadi

janda

Pemaknaan diri

sebagai janda

Makna

sebagai janda

Harga diri

bagaimana

menjadi berarti

untuk orang

lain

Penerimaan diri

sebagai janda Janda itu kuat

Merasa

bersyukur

10 Mengetahui harapan untuk masa depan

a Apakah

harapan Anda

untuk kehidupan

Anda selanjutnya

Berharap umur

panjang dan

rejeki

Berfokus pada

anak dan karir

Harapan ke

depan

Menyembuhkan

hubungan dengan

anak

Berusaha

bermanfaat

untuk orang

lain

Berarti untuk

orang lain

Harapan dan

keyakinan untuk

hidup dengan baik

Berharap

kebahagiaan

akan datang


286


Berharap hubungan

dengan anak yang

pulih

Berbahagia dan

berpikir positif


287

Lampiran 6

Identifikasi Tema yang Berulang

Tema Besar Sr (57) Id (28) Th (69) Wr (42) Ev (39) Tr (47)

Gambaran keluarga sebelum suami meninggal

Suami sebagai pasangan

terbaik

Suami mengalami

menderita sakit dalam

waktu yang lama

Permasalahan dengan

suami

Proses beradaptasi dengan duka karena suami telah meninggal

Duka yang mendalam

karena suami meninggal

dunia

Penyesalan diri atas

kesalahan ketika suami

hidup

Percaya bahwa suami

selalu ada

Mengikhlaskan kepergian

suami

Sulit mengikhlaskan suami

Peran keluarga atau teman dekat selama masa duka

Dukungan sosial yang

menguatkan

Keterbatasan dukungan

selama masa duka

Keyakinan yang menjadi landasan untuk melanjutkan hidup

Mengandalkan Tuhan

dalam hidup

Keyakinan pada diri

sendiri untuk mampu

Tantangan yang dilalui selama menjadi janda

Mengasuh dan

mendampingi anak

Anak sudah tidak

bersekolah ketika suami

meninggal

Konflik dengan rekan

kerja


288


Kondisi ekonomi yang

sulit karena pekerjaan

belum mapan


dibantu dengan pensiun

Menjaga citra diri

sebagai seorang janda

Hubungan yang kurang

baik dengan keluarga

dari suami

Berbeban ganda

Perasaan rindu pada

suami yang sudah

meninggal

Cara mengatasi tantangan yang muncul

Menguatkan diri dengan

berbagi pengalaman

Berpikir positif

Meyimpan perasaan

sendiri

Alasan bertahan sebagai janda

Tidak ingin mengkhianati

suami

Menghargai keputusan

anak yang melarang untuk

menikah lagi

Tidak ingin melukai

perasaan anak

Kesulitan menerima

pasangan baru

Watak yang berbeda

dengan suami

Karakteristik pribadi

Pribadi yang mandiri


Bermanfaat untuk orang

lain

Penilaian diri sebagai janda

Pandangan negatif pada

status janda secara

umum


289


Menerima diri sebagai

seorang janda

Mengingkari status


Pemaknaan diri sebagai janda

Menjadi seorang janda

Mensyukuri segala yang

terjadi

Kesempatan untuk menjadi

manusia yang lebih baik

Terpilih karena dianggap

kuat

Harapan untuk masa depan

Usia panjang

Pekerjaan yang mapan

untuk mencukupi

kebutuhan hidup

Hubungan dengan anak

kembali pulih

Bisa memiliki banyak uang

untuk membantu orang

lain

Keterangan

Cetak tebal Tema yang berulang pada minimal 3 informan

Tanda bintang () Tema yang berfokus pada keunikan individu


6服　dexistS　紺

畿捌享灘

工をSO増叩P千仏_職響eせ匂9p軌的縞

二〇やすO町皿馨れsect与q

IperpⅤ|u IVH壇D VGNVr VqV寄R[IⅡ VDHVH VHII村VNIⅡ

霊Sd量櫨Ⅹ S

DN量櫨即事櫨耽唖腰蘭囲SOⅡ NV皿r皿ユⅡS櫨馳心NV関VTVH

聞-

ぷ薬篭豊や





棚撞　　軸



Dagger言葉組聞




語







量S轟量測S


主宰divide


易圏


iv

PERSEMBAHAN

Teruntuk Ibu







v

MOTTO



~Nathaniel Branden~

ldquoWhen you look



~Mitch Albom~



Ayahkurdquo




~Mahatma Gandhi~






vi








vii



ABSTRAK




















viii



ABSTRACT
















ix














penulis




Yang menyatakan



x

KATA PENGANTAR























xi






sendirirdquo
















Sanata Dharma


xii




lebih kuat




















xiii
























xiv





















xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i



PERSEMBAHAN iv

MOTTO v


ABSTRAK vii

ABSTRACT viii


KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xv

DAFTAR TABEL xxv

DAFTAR GAMBAR xxvi


BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1





2 Manfaat Praktis 9


xvi




a Cerai Hidup 10

b Cerai Mati 11

2 Masa Duka Cita 17


B Harga Diri 21

















xvii






a Informan 1 57

b Informan 2 58

c Informan 3 58

d Informan 4 59

e Informan 5 60

f Informan 6 61


1 Informan 1 63












xviii








2 Informan 2 72





ketidaksadaran 75




menguatkan 76








xix



mengabaikan 81







3 Informan 3 85






sampai saat ini 88


status janda 88







xx

untuk hadir 92




4 Informan 4 95


dengan suami 95




kepergian suami 97










dukungan sosial 104




xxi




dengan baik 108

5 Informan 5 109

















6 Informan 6 124



xxii



suami meninggal 125


penerimaan 126











D Analisis Data 133









xxiii




Mapan 158


status janda 163













5) Mandiri 196



4 Makna diri 204

E Pembahasan 210


xxiv


A Kesimpulan 236


C Saran 239

DAFTAR PUSTAKA 243

LAMPIRAN 250


xxv

DAFTAR TABEL






xxvi

DAFTAR GAMBAR





xxvii

DAFTAR LAMPIRAN








1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang










amp Rahe 1997)











2


Baarsen 2002)























3











(Zuhri 2018)














4

























5

























6








1985)

















7

























8








C Tujuan Penelitian





1 Manfaat teoritis












9




2 Manfaat praktis













10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A Janda Cerai Mati











Dunn 2015)






a Cerai Hidup




11








b Cerai Mati

















12

























13

























14

























15














kesehatan fisiknya











16













fisik mereka












17



2 Masa Duka Cita










(Santrock 1983)












18

























19

























20

























21








B Harga Diri

















22





















2006)




23

a Status




b Hidup





c Kompetensi










d Tantangan




24



e Kelayakan





















25









2 Sumber Harga Diri














26




















1992)


27


masalahmu








(Branden 1992)







e Berpikir bebas








28



f Integritas







dirinya sendiri

g Penerimaan diri














29























30

















pikirannya








31
























32












yang dihadapinya













33









dunia

Bagan 1


Suami meninggal

Status janda

Pengalaman hidup

sebagai janda

Dinamika harga

diri janda


34

BAB III























35

























36

























37


















B Fokus Penelitian







38

























39

























40






memiliki anak



















41















data



serta memiliki anak







42













diperoleh












43

























44


themes)












komprehensif


themes)









45





penelitian



















46








antara lain

1 Triangulasi




(Creswell 2009)

2 Member checking




(Creswell 2009)

3 Refleksi diri






47


(Creswell 2009)

4 External auditor








I Pedoman Wawancara



Tabel 1

Pedoman Wawancara


1 Melihat gambaran


meninggal



psikologis)

2 Mengetahui proses


karena suami telah

meninggal



meninggal dunia


48


3 Mengetahui peran


selama masa duka



masa duka









janda



lingkungan sosial)


tantangan tersebut





7 Mengeksplorasi

kehidupan informan

setelah suaminya

meninggal






teman-teman suami




49





sebagai janda







janda


pengalaman menjadi

janda cerai mati



janda


untuk masa depan


Anda selanjutnya


50

BAB IV














tempat pertemuan








51

























52








Tabel 2



Informan 1

(Sr57)

Minggu 3 Juni

2018

pukul 1300-

1400 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Selasa 5 Juni

2018

pukul 1330-

1500 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Informan 2

(Id28)

Sabtu 14 Juli

2018

pukul 0830-

1100 WIB

Rumah Informan

Gamping

Sleman

Informan 3

(Th69)

Selasa 24 Juli

2018

pukul 0830-

1330 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman


53


Informan 4

(Wr42)

Rabu 12

September 2018

pukul 0630-

0830 WIB

Gereja di

Yogyakarta

Informan 5

(Ev39)

Jumat 19

Oktober 2018

pukul 1730-

2200 WIB

Rumah Informan

Berbah Sleman

Informan 6

(Tr47)

Senin 22

Oktober 2018

pukul 1100-

1200 WIB

Rumah Informan

Ngampilan

Yogyakarta







Tabel 3


Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 1

(Sr57)

6 Mei 2019 13 Mei 2019

Sudah sesuai Mbak


54

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 2

(Id28)


Informan 3

(Th69)


Informan 4

(Wr42)


ralat diksi pada

1 Perzinahan

menjadi menjalin

hubungan dengan

beberapa

perempuan

2 Perilaku dan

perbuatan diganti

dengan sikap

Menghilangkan


suami

Menambahkan bagian



55

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar


dibantu oleh mertua

dan adik ipar

Juga memohon supaya


dan kampus yang

diceritakan dengan


Informan juga

meminta supaya

transkrip wawancara


publikasi demi

keamanan informan

Informan 5

(Ev39)


Informan 6

(Tr47)


terharu Aku gak

pinter narasi Mbak


56

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

sepertinya sudah

bagus



Tabel 4

Demografi Informan

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

1 Sr 57 355 3

Tahun

2017

Tidak

Bekerja

2 Id 28 25 1

Tahun

2016

Guru Tidak

Tetap dan

Mahasiswa

S2

3 Th 69 44 2

Tahun

2017

Pembuat Es

4 Wr 42 12 2

Tahun

2009

Wirausaha

5 Ev 39 19 2

Tahun

2017

Guru

Honorer


57

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

6 Tr 47 15 2

Tahun

2014

Perajin

Manik-

manik


a Informan 1 (Sr57)
















58



b Informan 2 (Id28)















c Informan 3 (Th69)







59











d Informan 4 (Wr42)














60







orang lain

e Informan 5 (Ev39)

















61





f Informan 6 (Tr47)



















62

C Hasil Penelitian























63

1 Informan 1 (Sr57)
























64













meninggal dunia











65

















untuk suami








66

























67















mereka sendiri










68

























69

























70

























71

























72





bercerai














2 Informan 2 (Id28)






73












keluarga kecilnya












74

























75








yaitu suaminya












mengekspresikannya





76










lebih tenang











kalut




77
























78








sendirian















79











memilikinya














80






















bersama anaknya


81

























82






kembali



















83

























84

























85













3 Informan 3 (Th69)








terjatuh




86













anjuran dokter












87















dalam hidupnya










88

























89






dunia



















90


tetangganya























91













membangun rumah












92














besar





tetaplah keluarga






93










masih hidup










tetangganya





94







banyak


















95






4 Informan 4 (Wr42)


















96


keluarganya














munculnya kerelaan









97














kepergian suami











98

























99

























100
















keliru





mereka




101

























102




lalunya




















103


















pengalaman itu







104



sepenuhnya sembuh














sosial







105





















mampu




106
























107






meninggal dunia

















108

























109










5 Informan 5 (Ev39)








siapapun






110















terjadi










111
























112

























113




















beristri





114



sedang dialaminya






















115

























116

























117























membutuhkan dirinya


118

























119

























120
























121

























122














berharga










123







lain


















124





6 Informan 6 (Tr47)


















125









manggil ayahnya














telah meninggal


126

















suaminya








127














duka yang mendalam











128









ayah
















129







ayah baru

















130













j Berbeban ganda












131

























132










dilakukan olehnya












sekejap


133














sampai saat ini

D Analisis Data










134























dalam hidupnya


135









persoalan


seperti apa








460)








rdquo (Id 471-478)










136









disampaikan ya













ekonominya Bu






Temennya itu kenapa







(Ev 1777-1783)




137


mengerjakan apapun

Temennya itu kenapa





1800-1804)















yang harmonis






Sakit apa Bu









138


382)




























139





















Semacam ICU Bu













140










(Ev 74-82)





















Limbung itu apa Bu



571)


141





menetes



gimana Bu







85-8688)














kalirdquo (Id 5-6)


142














104)

Sampai sekarang Bu






















143


menjadi karam




























144







1175-1180)



Begitu berat ya Bu











hatinya













145








(Ev 817-821)




merasakan rindu







(Th 455-456 460-463)











146







Bu


























diobati


147





























dengan anak





148




(Tr 397-403)





























(Id 1326-1331)




149


































150








(Id 912-915)






dengan anak









rdquo (Tr 420-428)















151


1200)












pasangan















152

Temennya itu kenapa





1665)



ayahnya












(Ev 788-797)














153






Temennya itu kenapa









berarti












Bu






154













325)








Bu









333)






Pernah Bu di fitnah


155






rdquo (Tr 593-597)




Temennya itu kenapa
















1718-1731)













156















1148)




Jadi pikiran gitu





(Th 187-190)






157


untuk berkembang








sebagai Ibu








nggak ada













anaknya

Tidak sengaja ya Bu


158









rdquo (Wr 427-434)






















159



































160








670)






850)



sebagai Ibu























161





pokok keluarganya




















belum settle









162

























orangtua





163






















(Wr 1272-1279)


itu seperti apa






rdquo (Ev 1258-1260)




umum


164













(Th 889-891)






rdquo (Th 904-907)










suaminya meninggal


165









sayardquo (Wr 1245-12461248-1251)











secara umum



489-490)







untuk siapapun


166

Dari pihak siapa Bu





1187-1190)

















1077-1087)





itu di malam hari






167












ngatasinnya




























168






Dari pihak siapa Bu



















satu sama lain







169
































170










643 653-659)























368-371)





171















528)









(Wr 658-663)








2022)





172































173

5) Berbeban ganda













(Id 842-845)


















rdquo (Id 873-888)


174


aneh gitu











sebagai Ibu







rdquo (Ev 868-874)


itu seperti apa









783-785)


175













(Ev 274-281)















331)





176


















Bapak


















177

























178























kesedihan itu


179










116)






(Ev 1163 1166-1167)














180


membebani mereka

Temennya itu kenapa














melalui ini







Padahal bukan ya Bu







1441)




181



































182

















ya















183











(Ev 1482-1496)






bagaimana








(Wr 1262-1269)





umum






184




dengan seutuhnya
























185



880)






















Limbung itu apa Bu











186








468)






















783)




dengan status ini





187































188




anaknya sendiri




























189




melalui ini











(Id 1303-1306)



















190





ini










737-745)


bahagia


















191































192




































193









suaminya meninggal














adanya suami






194

















(Sr 289-300 303 306)



temannya






404)








195












(Tr 198-209)








bantu Mbak gitu











5) Mandiri




196








diri pada suami
























tantangan




197














sendiri






rdquo (Sr 515-518)













(Th 304-306)


198






382)






masing







atau yang lainnya











199












734)

Sering cerita Bu



























200


seperti apa













(Ev 1266-1278)


dengan orang lain













seperti apa








201


dia perbuat













(Th 609-612)
















lain




202























(Th 834)




203


secara umum











status Ibu saat ini












4 Makna diri





204



mereka tempuh









tenang dalam hidup







506)









205




















mata masyarakat

















206



































207









1808-1814)























1277-1278)


208




















752-754 770-772)














209



































210



E Pembahasan






















211

























212

























213

























214

























215

























216

























217

























218

























219

























220





























rdquo (Id 873-888)


aneh gitu


221



























222



















dibutuhkannya






223

























224

























225



mereka







ketidakpastian















226
























227

























228



















e Mandiri






229

























230

























231


























232










positif














233
















diselesaikan


234


Keyakinan pada diri



Mandiri






janda



Dalam Diri

Luar Diri


meninggal


meninggal


kembali


lagi







keluarga suami

Berbeban ganda


Menjadi jandaS

Tantangan

Suami meninggal

Makna diri

Bagan 2



235

BAB V


A Kesimpulan





















236
























237








meraihnya















238












C Saran













239








2 Bagi masyarakat















menerima hal itu


240
























241









242

DAFTAR PUSTAKA








27)pdf






ampyt0=Tampilkan




Pearson Education




243




















xt=open_access_etds


244



grief_b_4414077html





=etd









221 doi 101080154013832012710170




Management 5(1) 1-23 doi 101023A 1022978019315




245














doi101016s0065-2601(00)80003-9







doi1010801363981120151100872


246



22(6) 22-27 doi 107748nr22622e1344





76








3999(97)00118-9



16(3-4) 149ndash167 doi101300j074v16n03_11





glpd-5fpb-422l


247


















College




248










bereavement-spouses







57B(1) S33-S42 doi 101093geronb571s33







249













250

LAMPIRAN


251

FAKULTAS PSIKOLOGI



LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)


mati saya



Yogyakarta

NIM 149114204





Nama

Sebagai Informan








252


















Peneliti


253


254


255

Lampiran 3



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27



kira 9 bulan










sekolah


















11)







anak (26-27)


stroke (7-8)



15)


sekolah (20-21)



256


28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44
















lainnya




32)







(37-39)


penjahit (30-31)

Hobi menjahit (34)


45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57













seperti itu Bu








(47-54)




257


58

59

60

61








(58)

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82





















juga baik




diinginkan (64)







Bapak (69-74)







(69)





74)


(77)

83

84

85

86

87

88





Hehehe



(86)


258


89

90

91

92

93

94

95













96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119





















begitu baik


bapak atau Ibu

Semuanya dekat


pada anaknya (97)


pada anak (97-98)


259


120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137






Iya begitu

















mengalah (129-137)



mengalah (129-131)

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149





susah

Susah bagaimana Bu










142)










(146-148)


260


150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168



















itu





sama (152-155)











169

170

171

172

173

174

175

176

177

178


bekerja







itu aja

Informan memperoleh




174-178)


janda (171-172)

179




261


181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211























kan ruang PSA

PSA itu apa Bu














stroke (190-191 194-196)





203 205-210)


cok kecil (181-182)


pemicu (190-191)



(206-207)


262


212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232



























(216-220)




224)





(227-232)



yang baik (215-216)


suami (222-223)




233

234

235

236

237

238

239

240

241




Ibu kuat ya

Saya kuat saya kuat







(235 237)


meninggal (235-236)


263


242

243

244




245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261



bapak









Enggak ada mbak








berlangsung (246-247 249-253)





(246-247)



262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272









gitu


dengan bapak







(264-270)


oleh anak (264-265)



264


273 Iya mbak

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285









itu








orangtua (277-280)



277)

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303



dukungan














perasaan Ibu






menguatkan (295-300 303 306)



290)


265


304

305

306


mereka

Iya dikuatkan mbak

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320



Bapak











seperti itu




311)



orangtua (313-314)



(319-320)



kehidupan (310-312)



321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334














sendiri


anak tidak membantu







informan (322-331)


beban (322-323)


266


335

336

337

338

339

340

341

342

343

344
















luang (335-340)





informan (335-337)



345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363



















datang






354)




(356-359)






267


364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

















Agustus






ya












yang lain (371-380)





yang lain (371-373)




268


395

396

397

398

399









400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416


Bu





baik itu


sedih gitu


karo lihat TV itu












Informan meluapkan



410)











410)



417

418

419

420

421

422

423

424

425




















269


426

427

428

429

430

431






beban gitu





suami (426-427)

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445


bagaimana Bu






















terbebani (434-445)



membebani (434-436)

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455



















(448-449)





270


457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468
















(457-466)




(467-468)





(466-467)

469

470

471

472

473

474

475

476

477





Sering dateng Bu




sama





(471-472 474 476-477)



472)

478

479

480

481











tinggi (478-480)

482

483

484

485

486

487


mati secara umum













271


488

489

490

491

492

493




nggak minder


Iya tetep seneng


(484-488)



490)



494

495

496

497

498










(495-498)



496)

499

500

501

502

503

504

505

506














tenang (501-504 506)



502)




(504-506)

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517
















272


518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

548

























Kanker itu mbak








(515-518)




















kesakitan (534-536)


273


549

550

551

552

553

554

555

556

557

558














dimakan (551-553)



550)

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576



rindu dengan bapak















kayak meluk






(562-569)







kangen (574-576)




564)





tidur (574-576)

577

578

579





274


580

581

582

583

584

Mengapa disimpan Bu




kasih ke orang

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597


bapak







Semua mbak


Bu









kamar (587-591 596-597)



suami (587-589)




(591-594)

598

599

600

601

602





yang berkah





berkah (599 601-602)





275

Lampiran 4




131)






(215-216)


(227-229)


Kesedihan

karena suami

menderita dalam

sakitnya









Kesedihan saat

mengingat

pasangan



Penyesalan atas

kekurangan diri


(64-65)





tinggi (159-160)




Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami






276

Keluarga yang

menguatkan


duka (246-247)



(471-472)

Kepedulian

teman









Kepercayaan

kepada Allah









(91-93)





anak (152-154)





(434-436)





Tidak ingin

berbeban



Setia pada




277






(335-337)




589)





Hobi menjahit (34)






(371-373)



480)















berkah (598-600)


278

Lampiran 5




a Bagaimana

kondisi keluarga

ketika suami masih

hidup (ekonomi

sosial psikologis)

Hubungan

rumah tangga

yang rukun

Suami sebagai

partner terbaik

dalam hidup

Suami

meninggal

karena sakit

Hampir

kandasnya

hubungan rumah

tangga dengan

suami

Kehilangan

pemeran utama

keluarga

Rumah tangga

yang harmonis

Stres ketika

merawat

suami

Berproses dengan

pertanda bahwa

suami akan

meninggal hingga

munculnya

kerelaan

Suami sebagai

tempat berbagi

beban

Ketidaksadar-

an atas

pertanda

Stres dan

terbebani ketika

merawat suami

Suami sebagai

tulang punggung


a Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

mengetahui suami

Anda meninggal

dunia

Ikhlas aku tidak

tega suamiku

tersakiti

Perasaan

kehilangan yang

amat dalam

Duka yang

muncul ketika

suami

meninggal

Membutuhkan

proses untuk benar-

benar

mengikhlaskan

kepergian suami

Stres akibat

kehilangan

Terkejut ketika

mendapat

kabar bahwa

suami

meninggal

Kesedihan karena

suami menderita

dalam sakitnya

Makna

kehilangan Ini


ketika suami

meninggal

Ketidaksiap-

an untuk

Hikmah

ketidakhadiran

yang


279


kehendak

Tuhan

ditinggal

suami

membantu

proses

penerimaan

Penyesalan atas

hal yang belum

terwujud bagi

Suami

Dampak

kecelakaan yang

menimbulkan

ketidaksadaran

Menangisi diri atas

beban yang

ditinggalkan suami

Sulit

mengikhlaskan

kepergian

suami

Keyakinan

bahwa suami

selalu hadir

Kesedihan saat

mengingat

pasangan

Pengalihan duka

dengan

menyibukkan

diri atau

mengekspresi-

kannya

Menerima kepergian

suami

Ikhlas atas

kepergian

suami

Penyesalan atas

kekurangan diri

Kesibukan

sebagai

pengalihan

Memaafkan semua

kesalahan suami

Melihat sisi

positif dari

peristiwa

meninggalnya

suami

Suami tetap

menjadi bagian

hidup

Kebutuhan

menyampaikan

kesedihan

Berdamai dengan

penyesalan

Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami


a Bagaimana

kontribusi keluarga

atau teman dekat

Hadirnya orang

terdekat yang

menguatkan

Dukungan

teman keluarga

dan lingkungan

Tidak adanya

dukungan sosial

selama masa duka

Keterbatasan

dukungan

sosial

Dukungan

sosial yang

menguatkan


280


selama Anda

mengalami masa

duka

yang

menguatkan

selama masa

duka

Keluarga yang

menguatkan

Kehadiran teman

sebagai

dukungan

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Teman yang

menguatkan

Kepedulian

teman

Lingkungan sosial

yang baik

Menemukan

kekuatan

dalam

komunitas


a Apakah alasan

yang meyakinkan

Anda untuk

melanjutkan

kehidupan setelah

suami Anda

meninggal

Kekuatanku

Allah dan

Anakku

Berpikir positif

dan berserah

pada Tuhan

sebagai

keyakinan untuk

melanjutkan

kehidupan

Keyakinan

melanjutkan

hidup

Tuhan sebagai

andalan hidup

Keyakinan

pada diri

sendiri

Keyakinan pada

diri untuk

mampu

bertahan

Kepercayaan

kepada Allah

Tuhan sumber

kekuatan

Mengandalkan

Tuhan

Keyakinan pada

Tuhan

Berusaha

ikhlas

Keyakinan untuk


Berpasrah diri

pada Tuhan



281


a Tantangan apa

saja yang Anda

lalui selama

menjadi janda

(keluarga

lingkungan sosial)

Anak masih

membutuhkan

orangtua yang

lengkap

Marah ketika

rekan kerja

kurang peduli

Ungkapan

syukur atas

segala

pencapaian

sampai saat ini

Anak sebagai

prioritas utama

Beratnya

menjadi

seorang

janda

Ibu yang

memberikan

ketenangan

dan

perlindungan

Hubungan anak

dan orangtua

yang terjalin

baik

Kecemburuan

pada keluarga

yang lengkap

Berusaha

menjaga diri

sebagai seorang

dengan status

janda

Pendidikan anak

merupakan hal utama

Konflik

dalam dunia

kerja

Peran Ibu untuk

menguatkan

anak

Keluarga

berusaha untuk

saling

memahami

Komunikasi

sebagai kunci

dalam mengasuh

anak

Kebutuhan akan


anak

Godaan dan

kebutuhan

akan kasih

sayang

Membangun

komunikasi

yang terbuka

dengan anak

Mengasuh anak

untuk melatih

kesabaran

Berusaha

menjaga citra

diri di

lingkungan

masyarakat

Menerima


lalu

Tergoda

karena

membutuhkan

kasih sayang

Jujur dan terbuka

dalam

berkomunikasi

dengan anak

Pentingnya

mendidik dan

berlaku adil

terhadap anak

Pelecehan karena

berstatus janda

Penyesalan diri

karena

membuka hati

bagi orang

yang tidak

tepat

Berfokus pada

anak dan karir

Pentingnya

pendidikan yang

adil untuk anak

Berusaha

melawan nafsu

diri

Fokus pada karir

Komunikasi

yang terbuka

Kehilangan

sosok ayah


282


antara ibu dan

anak

Fokus pada anak

Anak merasa

kehilangan dan

melakukan

perilaku

menyimpang

Berdialog

dengan anak

ketika terjadi

konflik

b Bagaimana

Anda mengatasi

tantangan tersebut

Menguatkan diri

lewat berbagi

Penguatan yang

muncul dari berbagi

pengalaman hidup

Melawan

duka

melepaskan

lara

Berpikir positif

Kehadiran teman

sebagai dukungan

Melepas emosi

dengan

berteriak

Berbagi sebagai

penguatan

Seolah tegar di

hadapan orang

lain

Kesibukan

sebagai

pengalihan


a Bagaimana

pertimbangan Anda

untuk bertahan

Pilihan untuk

menjadi janda

Dilema atas

kehadiran

pasangan baru

Pilihan untuk

tidak menikah

lagi

Menolak kehadiran

pasangan baru

Anak menjadi

prioritas

utama

Memilih tetap

menjadi janda


283


sebagai seorang

janda butuh tetapi

mengabaikan

Tidak ingin

berbeban

Rasa takut

menghadirkan

pasangan baru


oleh anak

Tidak ingin

melukai hati

anak

Setia pada suami

Tidak siap

menerima

pasangan baru

Perlu menyembuhkan

luka batin

Tidak ingin

berkhianat pada

suami

Tidak ingin

mengkhianati

suami

Sulit menerima

pasangan baru


a Bagaimana

kondisi keluarga

Anda sesudah

suami Anda

meninggal (sosial

dan ekonomi)

Kondisi ekonomi

yang ditopang

dengan pensiun

Fokus pada karir

Anak sudah

mapan ketika

suami

meninggal

Kepiawaian mengatur

kondisi keuangan

Kesulitan

memenuhi

kebutuhan

ekonomi

keluarga

Bersyukur atas

rezeki

Bekerja

sepanjang

waktu

b Bagaimana

hubungan keluarga

Anda dengan

keluarga suami atau

teman-teman

suami

Ketidakharmo-

nisan

hubungan

dengan

keluarga

suami

Berkonflik dengan

keluarga suami

tanpa mendapat

dukungan sosial

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Berkonflik

dengan

keluarga

karena

memperebut-

kan anak


284


Terluka karena

perlakuan mertua

c Bagaimana

peran Anda ketika

suami Anda telah

meninggal dunia

Pengalihan

peran cukup

membebani

Peran ganda

menjadi

tantangan yang

berat

Menanggung

seluruh

persoalan

sendirian

Berbeban

ganda

Kesulitan

mengambil peran

seorang bapak

Ibu berperan

menjadi ayah

d Apa yang Anda

lakukan ketika

Anda merindukan

suami Anda

Kerinduan

kepada Suami

Rindu pada

suami lewat air

mata doa dan

mimpi

Kelegaan

beban yang

memungkinkan

kenangan

untuk hadir

Kerinduan

pada suami

Rindu lewat

tangisan dan

barang

peninggalan

suami


a Bolehkah Anda

ceritakan mengenai

diri Anda seperti

apakah Anda

Pribadi yang

supel berjiwa

sosial dan

mandiri

Luka masa lalu

sebagai anak

dengan ibu tiri

Pribadi yang

ikhlas dan

senang

berderma

Berprinsip dan

berusaha mandiri

Karakter diri

yang tertutup

dan sensitif

Berpikir positif

Luka yang

sembuh atas

kehadiran sosok

ibu suami

Pribadi yang

mandiri

Memilih

menutup diri

Bermanfaat bagi

orang lain

Berbahagia

karena bisa

membantu

Sensitif dan

mudah

menangis

Ikhlas menjadi

janda


285


b Bagaimana

pandangan Anda

terhadap status

janda secara

umum

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Merasa hina

berstatus janda

Pandangan

negatif pada

janda

Penilaian negatif

pada status janda

Menjaga diri

dari

pandangan

negatif

Pandangan

negatif pada

janda

c Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

Anda menjadi

seorang janda

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Ketidaksiapan

menyebut diri

sebagai janda

Penerimaan diri

sebagai janda


janda

Belum siap

berstatus

janda

Siap mental

menghadapi

pandangan

negatif pada

janda


a Bagaimana

Anda memaknai

kehidupan Anda

sebagai seorang

janda

Pemaknaan

sebagai janda

yang sudah tua

Makna diri

sebagai seorang

limited edition

Ikhlas menjadi

janda

Pemaknaan diri

sebagai janda

Makna

sebagai janda

Harga diri

bagaimana

menjadi berarti

untuk orang

lain

Penerimaan diri


Merasa

bersyukur


a Apakah

harapan Anda

untuk kehidupan

Anda selanjutnya

Berharap umur

panjang dan

rejeki

Berfokus pada

anak dan karir

Harapan ke

depan

Menyembuhkan

hubungan dengan

anak

Berusaha

bermanfaat

untuk orang

lain

Berarti untuk

orang lain

Harapan dan

keyakinan untuk

hidup dengan baik

Berharap

kebahagiaan

akan datang


286


Berharap hubungan

dengan anak yang

pulih

Berbahagia dan

berpikir positif


287

Lampiran 6





terbaik

Suami mengalami


waktu yang lama

Permasalahan dengan

suami


Duka yang mendalam


dunia



hidup

Percaya bahwa suami

selalu ada


suami




menguatkan


selama masa duka


Mengandalkan Tuhan

dalam hidup

Keyakinan pada diri

sendiri untuk mampu


Mengasuh dan

mendampingi anak

Anak sudah tidak


meninggal


kerja


288




belum mapan



Menjaga citra diri




dari suami

Berbeban ganda

Perasaan rindu pada

suami yang sudah

meninggal



berbagi pengalaman

Berpikir positif

Meyimpan perasaan

sendiri



suami



menikah lagi

Tidak ingin melukai

perasaan anak

Kesulitan menerima

pasangan baru

Watak yang berbeda

dengan suami





lain



status janda secara

umum


289



seorang janda

Mengingkari status





terjadi




kuat


Usia panjang


untuk mencukupi

kebutuhan hidup


kembali pulih



lain

Keterangan







棚撞　　軸



Dagger言葉組聞




語







量S轟量測S


主宰divide


易圏


iv

PERSEMBAHAN

Teruntuk Ibu







v

MOTTO



~Nathaniel Branden~

ldquoWhen you look



~Mitch Albom~



Ayahkurdquo




~Mahatma Gandhi~






vi








vii



ABSTRAK




















viii



ABSTRACT
















ix














penulis




Yang menyatakan



x

KATA PENGANTAR























xi






sendirirdquo
















Sanata Dharma


xii




lebih kuat




















xiii
























xiv





















xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i



PERSEMBAHAN iv

MOTTO v


ABSTRAK vii

ABSTRACT viii


KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xv

DAFTAR TABEL xxv

DAFTAR GAMBAR xxvi


BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1





2 Manfaat Praktis 9


xvi




a Cerai Hidup 10

b Cerai Mati 11

2 Masa Duka Cita 17


B Harga Diri 21

















xvii






a Informan 1 57

b Informan 2 58

c Informan 3 58

d Informan 4 59

e Informan 5 60

f Informan 6 61


1 Informan 1 63












xviii








2 Informan 2 72





ketidaksadaran 75




menguatkan 76








xix



mengabaikan 81







3 Informan 3 85






sampai saat ini 88


status janda 88







xx

untuk hadir 92




4 Informan 4 95


dengan suami 95




kepergian suami 97










dukungan sosial 104




xxi




dengan baik 108

5 Informan 5 109

















6 Informan 6 124



xxii



suami meninggal 125


penerimaan 126











D Analisis Data 133









xxiii




Mapan 158


status janda 163













5) Mandiri 196



4 Makna diri 204

E Pembahasan 210


xxiv


A Kesimpulan 236


C Saran 239

DAFTAR PUSTAKA 243

LAMPIRAN 250


xxv

DAFTAR TABEL






xxvi

DAFTAR GAMBAR





xxvii

DAFTAR LAMPIRAN








1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang










amp Rahe 1997)











2


Baarsen 2002)























3











(Zuhri 2018)














4

























5

























6








1985)

















7

























8








C Tujuan Penelitian





1 Manfaat teoritis












9




2 Manfaat praktis













10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A Janda Cerai Mati











Dunn 2015)






a Cerai Hidup




11








b Cerai Mati

















12

























13

























14

























15














kesehatan fisiknya











16













fisik mereka












17



2 Masa Duka Cita










(Santrock 1983)












18

























19

























20

























21








B Harga Diri

















22





















2006)




23

a Status




b Hidup





c Kompetensi










d Tantangan




24



e Kelayakan





















25









2 Sumber Harga Diri














26




















1992)


27


masalahmu








(Branden 1992)







e Berpikir bebas








28



f Integritas







dirinya sendiri

g Penerimaan diri














29























30

















pikirannya








31
























32












yang dihadapinya













33









dunia

Bagan 1


Suami meninggal

Status janda

Pengalaman hidup

sebagai janda

Dinamika harga

diri janda


34

BAB III























35

























36

























37


















B Fokus Penelitian







38

























39

























40






memiliki anak



















41















data



serta memiliki anak







42













diperoleh












43

























44


themes)












komprehensif


themes)









45





penelitian



















46








antara lain

1 Triangulasi




(Creswell 2009)

2 Member checking




(Creswell 2009)

3 Refleksi diri






47


(Creswell 2009)

4 External auditor








I Pedoman Wawancara



Tabel 1

Pedoman Wawancara


1 Melihat gambaran


meninggal



psikologis)

2 Mengetahui proses


karena suami telah

meninggal



meninggal dunia


48


3 Mengetahui peran


selama masa duka



masa duka









janda



lingkungan sosial)


tantangan tersebut





7 Mengeksplorasi

kehidupan informan

setelah suaminya

meninggal






teman-teman suami




49





sebagai janda







janda


pengalaman menjadi

janda cerai mati



janda


untuk masa depan


Anda selanjutnya


50

BAB IV














tempat pertemuan








51

























52








Tabel 2



Informan 1

(Sr57)

Minggu 3 Juni

2018

pukul 1300-

1400 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Selasa 5 Juni

2018

pukul 1330-

1500 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Informan 2

(Id28)

Sabtu 14 Juli

2018

pukul 0830-

1100 WIB

Rumah Informan

Gamping

Sleman

Informan 3

(Th69)

Selasa 24 Juli

2018

pukul 0830-

1330 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman


53


Informan 4

(Wr42)

Rabu 12

September 2018

pukul 0630-

0830 WIB

Gereja di

Yogyakarta

Informan 5

(Ev39)

Jumat 19

Oktober 2018

pukul 1730-

2200 WIB

Rumah Informan

Berbah Sleman

Informan 6

(Tr47)

Senin 22

Oktober 2018

pukul 1100-

1200 WIB

Rumah Informan

Ngampilan

Yogyakarta







Tabel 3


Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 1

(Sr57)

6 Mei 2019 13 Mei 2019

Sudah sesuai Mbak


54

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 2

(Id28)


Informan 3

(Th69)


Informan 4

(Wr42)


ralat diksi pada

1 Perzinahan

menjadi menjalin

hubungan dengan

beberapa

perempuan

2 Perilaku dan

perbuatan diganti

dengan sikap

Menghilangkan


suami

Menambahkan bagian



55

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar


dibantu oleh mertua

dan adik ipar

Juga memohon supaya


dan kampus yang

diceritakan dengan


Informan juga

meminta supaya

transkrip wawancara


publikasi demi

keamanan informan

Informan 5

(Ev39)


Informan 6

(Tr47)


terharu Aku gak

pinter narasi Mbak


56

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

sepertinya sudah

bagus



Tabel 4

Demografi Informan

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

1 Sr 57 355 3

Tahun

2017

Tidak

Bekerja

2 Id 28 25 1

Tahun

2016

Guru Tidak

Tetap dan

Mahasiswa

S2

3 Th 69 44 2

Tahun

2017

Pembuat Es

4 Wr 42 12 2

Tahun

2009

Wirausaha

5 Ev 39 19 2

Tahun

2017

Guru

Honorer


57

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

6 Tr 47 15 2

Tahun

2014

Perajin

Manik-

manik


a Informan 1 (Sr57)
















58



b Informan 2 (Id28)















c Informan 3 (Th69)







59











d Informan 4 (Wr42)














60







orang lain

e Informan 5 (Ev39)

















61





f Informan 6 (Tr47)



















62

C Hasil Penelitian























63

1 Informan 1 (Sr57)
























64













meninggal dunia











65

















untuk suami








66

























67















mereka sendiri










68

























69

























70

























71

























72





bercerai














2 Informan 2 (Id28)






73












keluarga kecilnya












74

























75








yaitu suaminya












mengekspresikannya





76










lebih tenang











kalut




77
























78








sendirian















79











memilikinya














80






















bersama anaknya


81

























82






kembali



















83

























84

























85













3 Informan 3 (Th69)








terjatuh




86













anjuran dokter












87















dalam hidupnya










88

























89






dunia



















90


tetangganya























91













membangun rumah












92














besar





tetaplah keluarga






93










masih hidup










tetangganya





94







banyak


















95






4 Informan 4 (Wr42)


















96


keluarganya














munculnya kerelaan









97














kepergian suami











98

























99

























100
















keliru





mereka




101

























102




lalunya




















103


















pengalaman itu







104



sepenuhnya sembuh














sosial







105





















mampu




106
























107






meninggal dunia

















108

























109










5 Informan 5 (Ev39)








siapapun






110















terjadi










111
























112

























113




















beristri





114



sedang dialaminya






















115

























116

























117























membutuhkan dirinya


118

























119

























120
























121

























122














berharga










123







lain


















124





6 Informan 6 (Tr47)


















125









manggil ayahnya














telah meninggal


126

















suaminya








127














duka yang mendalam











128









ayah
















129







ayah baru

















130













j Berbeban ganda












131

























132










dilakukan olehnya












sekejap


133














sampai saat ini

D Analisis Data










134























dalam hidupnya


135









persoalan


seperti apa








460)








rdquo (Id 471-478)










136









disampaikan ya













ekonominya Bu






Temennya itu kenapa







(Ev 1777-1783)




137


mengerjakan apapun

Temennya itu kenapa





1800-1804)















yang harmonis






Sakit apa Bu









138


382)




























139





















Semacam ICU Bu













140










(Ev 74-82)





















Limbung itu apa Bu



571)


141





menetes



gimana Bu







85-8688)














kalirdquo (Id 5-6)


142














104)

Sampai sekarang Bu






















143


menjadi karam




























144







1175-1180)



Begitu berat ya Bu











hatinya













145








(Ev 817-821)




merasakan rindu







(Th 455-456 460-463)











146







Bu


























diobati


147





























dengan anak





148




(Tr 397-403)





























(Id 1326-1331)




149


































150








(Id 912-915)






dengan anak









rdquo (Tr 420-428)















151


1200)












pasangan















152

Temennya itu kenapa





1665)



ayahnya












(Ev 788-797)














153






Temennya itu kenapa









berarti












Bu






154













325)








Bu









333)






Pernah Bu di fitnah


155






rdquo (Tr 593-597)




Temennya itu kenapa
















1718-1731)













156















1148)




Jadi pikiran gitu





(Th 187-190)






157


untuk berkembang








sebagai Ibu








nggak ada













anaknya

Tidak sengaja ya Bu


158









rdquo (Wr 427-434)






















159



































160








670)






850)



sebagai Ibu























161





pokok keluarganya




















belum settle









162

























orangtua





163






















(Wr 1272-1279)


itu seperti apa






rdquo (Ev 1258-1260)




umum


164













(Th 889-891)






rdquo (Th 904-907)










suaminya meninggal


165









sayardquo (Wr 1245-12461248-1251)











secara umum



489-490)







untuk siapapun


166

Dari pihak siapa Bu





1187-1190)

















1077-1087)





itu di malam hari






167












ngatasinnya




























168






Dari pihak siapa Bu



















satu sama lain







169
































170










643 653-659)























368-371)





171















528)









(Wr 658-663)








2022)





172































173

5) Berbeban ganda













(Id 842-845)


















rdquo (Id 873-888)


174


aneh gitu











sebagai Ibu







rdquo (Ev 868-874)


itu seperti apa









783-785)


175













(Ev 274-281)















331)





176


















Bapak


















177

























178























kesedihan itu


179










116)






(Ev 1163 1166-1167)














180


membebani mereka

Temennya itu kenapa














melalui ini







Padahal bukan ya Bu







1441)




181



































182

















ya















183











(Ev 1482-1496)






bagaimana








(Wr 1262-1269)





umum






184




dengan seutuhnya
























185



880)






















Limbung itu apa Bu











186








468)






















783)




dengan status ini





187































188




anaknya sendiri




























189




melalui ini











(Id 1303-1306)



















190





ini










737-745)


bahagia


















191































192




































193









suaminya meninggal














adanya suami






194

















(Sr 289-300 303 306)



temannya






404)








195












(Tr 198-209)








bantu Mbak gitu











5) Mandiri




196








diri pada suami
























tantangan




197














sendiri






rdquo (Sr 515-518)













(Th 304-306)


198






382)






masing







atau yang lainnya











199












734)

Sering cerita Bu



























200


seperti apa













(Ev 1266-1278)


dengan orang lain













seperti apa








201


dia perbuat













(Th 609-612)
















lain




202























(Th 834)




203


secara umum











status Ibu saat ini












4 Makna diri





204



mereka tempuh









tenang dalam hidup







506)









205




















mata masyarakat

















206



































207









1808-1814)























1277-1278)


208




















752-754 770-772)














209



































210



E Pembahasan






















211

























212

























213

























214

























215

























216

























217

























218

























219

























220





























rdquo (Id 873-888)


aneh gitu


221



























222



















dibutuhkannya






223

























224

























225



mereka







ketidakpastian















226
























227

























228



















e Mandiri






229

























230

























231


























232










positif














233
















diselesaikan


234


Keyakinan pada diri



Mandiri






janda



Dalam Diri

Luar Diri


meninggal


meninggal


kembali


lagi







keluarga suami

Berbeban ganda


Menjadi jandaS

Tantangan

Suami meninggal

Makna diri

Bagan 2



235

BAB V


A Kesimpulan





















236
























237








meraihnya















238












C Saran













239








2 Bagi masyarakat















menerima hal itu


240
























241









242

DAFTAR PUSTAKA








27)pdf






ampyt0=Tampilkan




Pearson Education




243




















xt=open_access_etds


244



grief_b_4414077html





=etd









221 doi 101080154013832012710170




Management 5(1) 1-23 doi 101023A 1022978019315




245














doi101016s0065-2601(00)80003-9







doi1010801363981120151100872


246



22(6) 22-27 doi 107748nr22622e1344





76








3999(97)00118-9



16(3-4) 149ndash167 doi101300j074v16n03_11





glpd-5fpb-422l


247


















College




248










bereavement-spouses







57B(1) S33-S42 doi 101093geronb571s33







249













250

LAMPIRAN


251

FAKULTAS PSIKOLOGI



LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)


mati saya



Yogyakarta

NIM 149114204





Nama

Sebagai Informan








252


















Peneliti


253


254


255

Lampiran 3



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27



kira 9 bulan










sekolah


















11)







anak (26-27)


stroke (7-8)



15)


sekolah (20-21)



256


28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44
















lainnya




32)







(37-39)


penjahit (30-31)

Hobi menjahit (34)


45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57













seperti itu Bu








(47-54)




257


58

59

60

61








(58)

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82





















juga baik




diinginkan (64)







Bapak (69-74)







(69)





74)


(77)

83

84

85

86

87

88





Hehehe



(86)


258


89

90

91

92

93

94

95













96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119





















begitu baik


bapak atau Ibu

Semuanya dekat


pada anaknya (97)


pada anak (97-98)


259


120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137






Iya begitu

















mengalah (129-137)



mengalah (129-131)

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149





susah

Susah bagaimana Bu










142)










(146-148)


260


150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168



















itu





sama (152-155)











169

170

171

172

173

174

175

176

177

178


bekerja







itu aja

Informan memperoleh




174-178)


janda (171-172)

179




261


181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211























kan ruang PSA

PSA itu apa Bu














stroke (190-191 194-196)





203 205-210)


cok kecil (181-182)


pemicu (190-191)



(206-207)


262


212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232



























(216-220)




224)





(227-232)



yang baik (215-216)


suami (222-223)




233

234

235

236

237

238

239

240

241




Ibu kuat ya

Saya kuat saya kuat







(235 237)


meninggal (235-236)


263


242

243

244




245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261



bapak









Enggak ada mbak








berlangsung (246-247 249-253)





(246-247)



262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272









gitu


dengan bapak







(264-270)


oleh anak (264-265)



264


273 Iya mbak

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285









itu








orangtua (277-280)



277)

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303



dukungan














perasaan Ibu






menguatkan (295-300 303 306)



290)


265


304

305

306


mereka

Iya dikuatkan mbak

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320



Bapak











seperti itu




311)



orangtua (313-314)



(319-320)



kehidupan (310-312)



321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334














sendiri


anak tidak membantu







informan (322-331)


beban (322-323)


266


335

336

337

338

339

340

341

342

343

344
















luang (335-340)





informan (335-337)



345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363



















datang






354)




(356-359)






267


364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

















Agustus






ya












yang lain (371-380)





yang lain (371-373)




268


395

396

397

398

399









400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416


Bu





baik itu


sedih gitu


karo lihat TV itu












Informan meluapkan



410)











410)



417

418

419

420

421

422

423

424

425




















269


426

427

428

429

430

431






beban gitu





suami (426-427)

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445


bagaimana Bu






















terbebani (434-445)



membebani (434-436)

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455



















(448-449)





270


457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468
















(457-466)




(467-468)





(466-467)

469

470

471

472

473

474

475

476

477





Sering dateng Bu




sama





(471-472 474 476-477)



472)

478

479

480

481











tinggi (478-480)

482

483

484

485

486

487


mati secara umum













271


488

489

490

491

492

493




nggak minder


Iya tetep seneng


(484-488)



490)



494

495

496

497

498










(495-498)



496)

499

500

501

502

503

504

505

506














tenang (501-504 506)



502)




(504-506)

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517
















272


518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

548

























Kanker itu mbak








(515-518)




















kesakitan (534-536)


273


549

550

551

552

553

554

555

556

557

558














dimakan (551-553)



550)

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576



rindu dengan bapak















kayak meluk






(562-569)







kangen (574-576)




564)





tidur (574-576)

577

578

579





274


580

581

582

583

584

Mengapa disimpan Bu




kasih ke orang

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597


bapak







Semua mbak


Bu









kamar (587-591 596-597)



suami (587-589)




(591-594)

598

599

600

601

602





yang berkah





berkah (599 601-602)





275

Lampiran 4




131)






(215-216)


(227-229)


Kesedihan

karena suami

menderita dalam

sakitnya









Kesedihan saat

mengingat

pasangan



Penyesalan atas

kekurangan diri


(64-65)





tinggi (159-160)




Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami






276

Keluarga yang

menguatkan


duka (246-247)



(471-472)

Kepedulian

teman









Kepercayaan

kepada Allah









(91-93)





anak (152-154)





(434-436)





Tidak ingin

berbeban



Setia pada




277






(335-337)




589)





Hobi menjahit (34)






(371-373)



480)















berkah (598-600)


278

Lampiran 5




a Bagaimana

kondisi keluarga

ketika suami masih

hidup (ekonomi

sosial psikologis)

Hubungan

rumah tangga

yang rukun

Suami sebagai

partner terbaik

dalam hidup

Suami

meninggal

karena sakit

Hampir

kandasnya

hubungan rumah

tangga dengan

suami

Kehilangan

pemeran utama

keluarga

Rumah tangga

yang harmonis

Stres ketika

merawat

suami

Berproses dengan

pertanda bahwa

suami akan

meninggal hingga

munculnya

kerelaan

Suami sebagai

tempat berbagi

beban

Ketidaksadar-

an atas

pertanda

Stres dan

terbebani ketika

merawat suami

Suami sebagai

tulang punggung


a Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

mengetahui suami

Anda meninggal

dunia

Ikhlas aku tidak

tega suamiku

tersakiti

Perasaan

kehilangan yang

amat dalam

Duka yang

muncul ketika

suami

meninggal

Membutuhkan

proses untuk benar-

benar

mengikhlaskan

kepergian suami

Stres akibat

kehilangan

Terkejut ketika

mendapat

kabar bahwa

suami

meninggal

Kesedihan karena

suami menderita

dalam sakitnya

Makna

kehilangan Ini


ketika suami

meninggal

Ketidaksiap-

an untuk

Hikmah

ketidakhadiran

yang


279


kehendak

Tuhan

ditinggal

suami

membantu

proses

penerimaan

Penyesalan atas

hal yang belum

terwujud bagi

Suami

Dampak

kecelakaan yang

menimbulkan

ketidaksadaran

Menangisi diri atas

beban yang

ditinggalkan suami

Sulit

mengikhlaskan

kepergian

suami

Keyakinan

bahwa suami

selalu hadir

Kesedihan saat

mengingat

pasangan

Pengalihan duka

dengan

menyibukkan

diri atau

mengekspresi-

kannya

Menerima kepergian

suami

Ikhlas atas

kepergian

suami

Penyesalan atas

kekurangan diri

Kesibukan

sebagai

pengalihan

Memaafkan semua

kesalahan suami

Melihat sisi

positif dari

peristiwa

meninggalnya

suami

Suami tetap

menjadi bagian

hidup

Kebutuhan

menyampaikan

kesedihan

Berdamai dengan

penyesalan

Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami


a Bagaimana

kontribusi keluarga

atau teman dekat

Hadirnya orang

terdekat yang

menguatkan

Dukungan

teman keluarga

dan lingkungan

Tidak adanya

dukungan sosial

selama masa duka

Keterbatasan

dukungan

sosial

Dukungan

sosial yang

menguatkan


280


selama Anda

mengalami masa

duka

yang

menguatkan

selama masa

duka

Keluarga yang

menguatkan

Kehadiran teman

sebagai

dukungan

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Teman yang

menguatkan

Kepedulian

teman

Lingkungan sosial

yang baik

Menemukan

kekuatan

dalam

komunitas


a Apakah alasan

yang meyakinkan

Anda untuk

melanjutkan

kehidupan setelah

suami Anda

meninggal

Kekuatanku

Allah dan

Anakku

Berpikir positif

dan berserah

pada Tuhan

sebagai

keyakinan untuk

melanjutkan

kehidupan

Keyakinan

melanjutkan

hidup

Tuhan sebagai

andalan hidup

Keyakinan

pada diri

sendiri

Keyakinan pada

diri untuk

mampu

bertahan

Kepercayaan

kepada Allah

Tuhan sumber

kekuatan

Mengandalkan

Tuhan

Keyakinan pada

Tuhan

Berusaha

ikhlas

Keyakinan untuk


Berpasrah diri

pada Tuhan



281


a Tantangan apa

saja yang Anda

lalui selama

menjadi janda

(keluarga

lingkungan sosial)

Anak masih

membutuhkan

orangtua yang

lengkap

Marah ketika

rekan kerja

kurang peduli

Ungkapan

syukur atas

segala

pencapaian

sampai saat ini

Anak sebagai

prioritas utama

Beratnya

menjadi

seorang

janda

Ibu yang

memberikan

ketenangan

dan

perlindungan

Hubungan anak

dan orangtua

yang terjalin

baik

Kecemburuan

pada keluarga

yang lengkap

Berusaha

menjaga diri

sebagai seorang

dengan status

janda

Pendidikan anak

merupakan hal utama

Konflik

dalam dunia

kerja

Peran Ibu untuk

menguatkan

anak

Keluarga

berusaha untuk

saling

memahami

Komunikasi

sebagai kunci

dalam mengasuh

anak

Kebutuhan akan


anak

Godaan dan

kebutuhan

akan kasih

sayang

Membangun

komunikasi

yang terbuka

dengan anak

Mengasuh anak

untuk melatih

kesabaran

Berusaha

menjaga citra

diri di

lingkungan

masyarakat

Menerima


lalu

Tergoda

karena

membutuhkan

kasih sayang

Jujur dan terbuka

dalam

berkomunikasi

dengan anak

Pentingnya

mendidik dan

berlaku adil

terhadap anak

Pelecehan karena

berstatus janda

Penyesalan diri

karena

membuka hati

bagi orang

yang tidak

tepat

Berfokus pada

anak dan karir

Pentingnya

pendidikan yang

adil untuk anak

Berusaha

melawan nafsu

diri

Fokus pada karir

Komunikasi

yang terbuka

Kehilangan

sosok ayah


282


antara ibu dan

anak

Fokus pada anak

Anak merasa

kehilangan dan

melakukan

perilaku

menyimpang

Berdialog

dengan anak

ketika terjadi

konflik

b Bagaimana

Anda mengatasi

tantangan tersebut

Menguatkan diri

lewat berbagi

Penguatan yang

muncul dari berbagi

pengalaman hidup

Melawan

duka

melepaskan

lara

Berpikir positif

Kehadiran teman

sebagai dukungan

Melepas emosi

dengan

berteriak

Berbagi sebagai

penguatan

Seolah tegar di

hadapan orang

lain

Kesibukan

sebagai

pengalihan


a Bagaimana

pertimbangan Anda

untuk bertahan

Pilihan untuk

menjadi janda

Dilema atas

kehadiran

pasangan baru

Pilihan untuk

tidak menikah

lagi

Menolak kehadiran

pasangan baru

Anak menjadi

prioritas

utama

Memilih tetap

menjadi janda


283


sebagai seorang

janda butuh tetapi

mengabaikan

Tidak ingin

berbeban

Rasa takut

menghadirkan

pasangan baru


oleh anak

Tidak ingin

melukai hati

anak

Setia pada suami

Tidak siap

menerima

pasangan baru

Perlu menyembuhkan

luka batin

Tidak ingin

berkhianat pada

suami

Tidak ingin

mengkhianati

suami

Sulit menerima

pasangan baru


a Bagaimana

kondisi keluarga

Anda sesudah

suami Anda

meninggal (sosial

dan ekonomi)

Kondisi ekonomi

yang ditopang

dengan pensiun

Fokus pada karir

Anak sudah

mapan ketika

suami

meninggal

Kepiawaian mengatur

kondisi keuangan

Kesulitan

memenuhi

kebutuhan

ekonomi

keluarga

Bersyukur atas

rezeki

Bekerja

sepanjang

waktu

b Bagaimana

hubungan keluarga

Anda dengan

keluarga suami atau

teman-teman

suami

Ketidakharmo-

nisan

hubungan

dengan

keluarga

suami

Berkonflik dengan

keluarga suami

tanpa mendapat

dukungan sosial

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Berkonflik

dengan

keluarga

karena

memperebut-

kan anak


284


Terluka karena

perlakuan mertua

c Bagaimana

peran Anda ketika

suami Anda telah

meninggal dunia

Pengalihan

peran cukup

membebani

Peran ganda

menjadi

tantangan yang

berat

Menanggung

seluruh

persoalan

sendirian

Berbeban

ganda

Kesulitan

mengambil peran

seorang bapak

Ibu berperan

menjadi ayah

d Apa yang Anda

lakukan ketika

Anda merindukan

suami Anda

Kerinduan

kepada Suami

Rindu pada

suami lewat air

mata doa dan

mimpi

Kelegaan

beban yang

memungkinkan

kenangan

untuk hadir

Kerinduan

pada suami

Rindu lewat

tangisan dan

barang

peninggalan

suami


a Bolehkah Anda

ceritakan mengenai

diri Anda seperti

apakah Anda

Pribadi yang

supel berjiwa

sosial dan

mandiri

Luka masa lalu

sebagai anak

dengan ibu tiri

Pribadi yang

ikhlas dan

senang

berderma

Berprinsip dan

berusaha mandiri

Karakter diri

yang tertutup

dan sensitif

Berpikir positif

Luka yang

sembuh atas

kehadiran sosok

ibu suami

Pribadi yang

mandiri

Memilih

menutup diri

Bermanfaat bagi

orang lain

Berbahagia

karena bisa

membantu

Sensitif dan

mudah

menangis

Ikhlas menjadi

janda


285


b Bagaimana

pandangan Anda

terhadap status

janda secara

umum

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Merasa hina

berstatus janda

Pandangan

negatif pada

janda

Penilaian negatif

pada status janda

Menjaga diri

dari

pandangan

negatif

Pandangan

negatif pada

janda

c Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

Anda menjadi

seorang janda

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Ketidaksiapan

menyebut diri

sebagai janda

Penerimaan diri

sebagai janda


janda

Belum siap

berstatus

janda

Siap mental

menghadapi

pandangan

negatif pada

janda


a Bagaimana

Anda memaknai

kehidupan Anda

sebagai seorang

janda

Pemaknaan

sebagai janda

yang sudah tua

Makna diri

sebagai seorang

limited edition

Ikhlas menjadi

janda

Pemaknaan diri

sebagai janda

Makna

sebagai janda

Harga diri

bagaimana

menjadi berarti

untuk orang

lain

Penerimaan diri


Merasa

bersyukur


a Apakah

harapan Anda

untuk kehidupan

Anda selanjutnya

Berharap umur

panjang dan

rejeki

Berfokus pada

anak dan karir

Harapan ke

depan

Menyembuhkan

hubungan dengan

anak

Berusaha

bermanfaat

untuk orang

lain

Berarti untuk

orang lain

Harapan dan

keyakinan untuk

hidup dengan baik

Berharap

kebahagiaan

akan datang


286


Berharap hubungan

dengan anak yang

pulih

Berbahagia dan

berpikir positif


287

Lampiran 6





terbaik

Suami mengalami


waktu yang lama

Permasalahan dengan

suami


Duka yang mendalam


dunia



hidup

Percaya bahwa suami

selalu ada


suami




menguatkan


selama masa duka


Mengandalkan Tuhan

dalam hidup

Keyakinan pada diri

sendiri untuk mampu


Mengasuh dan

mendampingi anak

Anak sudah tidak


meninggal


kerja


288




belum mapan



Menjaga citra diri




dari suami

Berbeban ganda

Perasaan rindu pada

suami yang sudah

meninggal



berbagi pengalaman

Berpikir positif

Meyimpan perasaan

sendiri



suami



menikah lagi

Tidak ingin melukai

perasaan anak

Kesulitan menerima

pasangan baru

Watak yang berbeda

dengan suami





lain



status janda secara

umum


289



seorang janda

Mengingkari status





terjadi




kuat


Usia panjang


untuk mencukupi

kebutuhan hidup


kembali pulih



lain

Keterangan




iv

PERSEMBAHAN

Teruntuk Ibu







v

MOTTO



~Nathaniel Branden~

ldquoWhen you look



~Mitch Albom~



Ayahkurdquo




~Mahatma Gandhi~






vi








vii



ABSTRAK




















viii



ABSTRACT
















ix














penulis




Yang menyatakan



x

KATA PENGANTAR























xi






sendirirdquo
















Sanata Dharma


xii




lebih kuat




















xiii
























xiv





















xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i



PERSEMBAHAN iv

MOTTO v


ABSTRAK vii

ABSTRACT viii


KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xv

DAFTAR TABEL xxv

DAFTAR GAMBAR xxvi


BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1





2 Manfaat Praktis 9


xvi




a Cerai Hidup 10

b Cerai Mati 11

2 Masa Duka Cita 17


B Harga Diri 21

















xvii






a Informan 1 57

b Informan 2 58

c Informan 3 58

d Informan 4 59

e Informan 5 60

f Informan 6 61


1 Informan 1 63












xviii








2 Informan 2 72





ketidaksadaran 75




menguatkan 76








xix



mengabaikan 81







3 Informan 3 85






sampai saat ini 88


status janda 88







xx

untuk hadir 92




4 Informan 4 95


dengan suami 95




kepergian suami 97










dukungan sosial 104




xxi




dengan baik 108

5 Informan 5 109

















6 Informan 6 124



xxii



suami meninggal 125


penerimaan 126











D Analisis Data 133









xxiii




Mapan 158


status janda 163













5) Mandiri 196



4 Makna diri 204

E Pembahasan 210


xxiv


A Kesimpulan 236


C Saran 239

DAFTAR PUSTAKA 243

LAMPIRAN 250


xxv

DAFTAR TABEL






xxvi

DAFTAR GAMBAR





xxvii

DAFTAR LAMPIRAN








1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang










amp Rahe 1997)











2


Baarsen 2002)























3











(Zuhri 2018)














4

























5

























6








1985)

















7

























8








C Tujuan Penelitian





1 Manfaat teoritis












9




2 Manfaat praktis













10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A Janda Cerai Mati











Dunn 2015)






a Cerai Hidup




11








b Cerai Mati

















12

























13

























14

























15














kesehatan fisiknya











16













fisik mereka












17



2 Masa Duka Cita










(Santrock 1983)












18

























19

























20

























21








B Harga Diri

















22





















2006)




23

a Status




b Hidup





c Kompetensi










d Tantangan




24



e Kelayakan





















25









2 Sumber Harga Diri














26




















1992)


27


masalahmu








(Branden 1992)







e Berpikir bebas








28



f Integritas







dirinya sendiri

g Penerimaan diri














29























30

















pikirannya








31
























32












yang dihadapinya













33









dunia

Bagan 1


Suami meninggal

Status janda

Pengalaman hidup

sebagai janda

Dinamika harga

diri janda


34

BAB III























35

























36

























37


















B Fokus Penelitian







38

























39

























40






memiliki anak



















41















data



serta memiliki anak







42













diperoleh












43

























44


themes)












komprehensif


themes)









45





penelitian



















46








antara lain

1 Triangulasi




(Creswell 2009)

2 Member checking




(Creswell 2009)

3 Refleksi diri






47


(Creswell 2009)

4 External auditor








I Pedoman Wawancara



Tabel 1

Pedoman Wawancara


1 Melihat gambaran


meninggal



psikologis)

2 Mengetahui proses


karena suami telah

meninggal



meninggal dunia


48


3 Mengetahui peran


selama masa duka



masa duka









janda



lingkungan sosial)


tantangan tersebut





7 Mengeksplorasi

kehidupan informan

setelah suaminya

meninggal






teman-teman suami




49





sebagai janda







janda


pengalaman menjadi

janda cerai mati



janda


untuk masa depan


Anda selanjutnya


50

BAB IV














tempat pertemuan








51

























52








Tabel 2



Informan 1

(Sr57)

Minggu 3 Juni

2018

pukul 1300-

1400 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Selasa 5 Juni

2018

pukul 1330-

1500 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman

Informan 2

(Id28)

Sabtu 14 Juli

2018

pukul 0830-

1100 WIB

Rumah Informan

Gamping

Sleman

Informan 3

(Th69)

Selasa 24 Juli

2018

pukul 0830-

1330 WIB

Rumah Informan

Maguwoharjo

Sleman


53


Informan 4

(Wr42)

Rabu 12

September 2018

pukul 0630-

0830 WIB

Gereja di

Yogyakarta

Informan 5

(Ev39)

Jumat 19

Oktober 2018

pukul 1730-

2200 WIB

Rumah Informan

Berbah Sleman

Informan 6

(Tr47)

Senin 22

Oktober 2018

pukul 1100-

1200 WIB

Rumah Informan

Ngampilan

Yogyakarta







Tabel 3


Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 1

(Sr57)

6 Mei 2019 13 Mei 2019

Sudah sesuai Mbak


54

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

Informan 2

(Id28)


Informan 3

(Th69)


Informan 4

(Wr42)


ralat diksi pada

1 Perzinahan

menjadi menjalin

hubungan dengan

beberapa

perempuan

2 Perilaku dan

perbuatan diganti

dengan sikap

Menghilangkan


suami

Menambahkan bagian



55

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar


dibantu oleh mertua

dan adik ipar

Juga memohon supaya


dan kampus yang

diceritakan dengan


Informan juga

meminta supaya

transkrip wawancara


publikasi demi

keamanan informan

Informan 5

(Ev39)


Informan 6

(Tr47)


terharu Aku gak

pinter narasi Mbak


56

Informan

Pemberian

Hasil

Persetujuan

Kesesuaian Hasil

Komentar

sepertinya sudah

bagus



Tabel 4

Demografi Informan

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

1 Sr 57 355 3

Tahun

2017

Tidak

Bekerja

2 Id 28 25 1

Tahun

2016

Guru Tidak

Tetap dan

Mahasiswa

S2

3 Th 69 44 2

Tahun

2017

Pembuat Es

4 Wr 42 12 2

Tahun

2009

Wirausaha

5 Ev 39 19 2

Tahun

2017

Guru

Honorer


57

No Informan Usia

(Tahun)

Usia

Pernikahan

(Tahun)

Jumlah

anak

Menjadi

janda

sejak

Pekerjaan

6 Tr 47 15 2

Tahun

2014

Perajin

Manik-

manik


a Informan 1 (Sr57)
















58



b Informan 2 (Id28)















c Informan 3 (Th69)







59











d Informan 4 (Wr42)














60







orang lain

e Informan 5 (Ev39)

















61





f Informan 6 (Tr47)



















62

C Hasil Penelitian























63

1 Informan 1 (Sr57)
























64













meninggal dunia











65

















untuk suami








66

























67















mereka sendiri










68

























69

























70

























71

























72





bercerai














2 Informan 2 (Id28)






73












keluarga kecilnya












74

























75








yaitu suaminya












mengekspresikannya





76










lebih tenang











kalut




77
























78








sendirian















79











memilikinya














80






















bersama anaknya


81

























82






kembali



















83

























84

























85













3 Informan 3 (Th69)








terjatuh




86













anjuran dokter












87















dalam hidupnya










88

























89






dunia



















90


tetangganya























91













membangun rumah












92














besar





tetaplah keluarga






93










masih hidup










tetangganya





94







banyak


















95






4 Informan 4 (Wr42)


















96


keluarganya














munculnya kerelaan









97














kepergian suami











98

























99

























100
















keliru





mereka




101

























102




lalunya




















103


















pengalaman itu







104



sepenuhnya sembuh














sosial







105





















mampu




106
























107






meninggal dunia

















108

























109










5 Informan 5 (Ev39)








siapapun






110















terjadi










111
























112

























113




















beristri





114



sedang dialaminya






















115

























116

























117























membutuhkan dirinya


118

























119

























120
























121

























122














berharga










123







lain


















124





6 Informan 6 (Tr47)


















125









manggil ayahnya














telah meninggal


126

















suaminya








127














duka yang mendalam











128









ayah
















129







ayah baru

















130













j Berbeban ganda












131

























132










dilakukan olehnya












sekejap


133














sampai saat ini

D Analisis Data










134























dalam hidupnya


135









persoalan


seperti apa








460)








rdquo (Id 471-478)










136









disampaikan ya













ekonominya Bu






Temennya itu kenapa







(Ev 1777-1783)




137


mengerjakan apapun

Temennya itu kenapa





1800-1804)















yang harmonis






Sakit apa Bu









138


382)




























139





















Semacam ICU Bu













140










(Ev 74-82)





















Limbung itu apa Bu



571)


141





menetes



gimana Bu







85-8688)














kalirdquo (Id 5-6)


142














104)

Sampai sekarang Bu






















143


menjadi karam




























144







1175-1180)



Begitu berat ya Bu











hatinya













145








(Ev 817-821)




merasakan rindu







(Th 455-456 460-463)











146







Bu


























diobati


147





























dengan anak





148




(Tr 397-403)





























(Id 1326-1331)




149


































150








(Id 912-915)






dengan anak









rdquo (Tr 420-428)















151


1200)












pasangan















152

Temennya itu kenapa





1665)



ayahnya












(Ev 788-797)














153






Temennya itu kenapa









berarti












Bu






154













325)








Bu









333)






Pernah Bu di fitnah


155






rdquo (Tr 593-597)




Temennya itu kenapa
















1718-1731)













156















1148)




Jadi pikiran gitu





(Th 187-190)






157


untuk berkembang








sebagai Ibu








nggak ada













anaknya

Tidak sengaja ya Bu


158









rdquo (Wr 427-434)






















159



































160








670)






850)



sebagai Ibu























161





pokok keluarganya




















belum settle









162

























orangtua





163






















(Wr 1272-1279)


itu seperti apa






rdquo (Ev 1258-1260)




umum


164













(Th 889-891)






rdquo (Th 904-907)










suaminya meninggal


165









sayardquo (Wr 1245-12461248-1251)











secara umum



489-490)







untuk siapapun


166

Dari pihak siapa Bu





1187-1190)

















1077-1087)





itu di malam hari






167












ngatasinnya




























168






Dari pihak siapa Bu



















satu sama lain







169
































170










643 653-659)























368-371)





171















528)









(Wr 658-663)








2022)





172































173

5) Berbeban ganda













(Id 842-845)


















rdquo (Id 873-888)


174


aneh gitu











sebagai Ibu







rdquo (Ev 868-874)


itu seperti apa









783-785)


175













(Ev 274-281)















331)





176


















Bapak


















177

























178























kesedihan itu


179










116)






(Ev 1163 1166-1167)














180


membebani mereka

Temennya itu kenapa














melalui ini







Padahal bukan ya Bu







1441)




181



































182

















ya















183











(Ev 1482-1496)






bagaimana








(Wr 1262-1269)





umum






184




dengan seutuhnya
























185



880)






















Limbung itu apa Bu











186








468)






















783)




dengan status ini





187































188




anaknya sendiri




























189




melalui ini











(Id 1303-1306)



















190





ini










737-745)


bahagia


















191































192




































193









suaminya meninggal














adanya suami






194

















(Sr 289-300 303 306)



temannya






404)








195












(Tr 198-209)








bantu Mbak gitu











5) Mandiri




196








diri pada suami
























tantangan




197














sendiri






rdquo (Sr 515-518)













(Th 304-306)


198






382)






masing







atau yang lainnya











199












734)

Sering cerita Bu



























200


seperti apa













(Ev 1266-1278)


dengan orang lain













seperti apa








201


dia perbuat













(Th 609-612)
















lain




202























(Th 834)




203


secara umum











status Ibu saat ini












4 Makna diri





204



mereka tempuh









tenang dalam hidup







506)









205




















mata masyarakat

















206



































207









1808-1814)























1277-1278)


208




















752-754 770-772)














209



































210



E Pembahasan






















211

























212

























213

























214

























215

























216

























217

























218

























219

























220





























rdquo (Id 873-888)


aneh gitu


221



























222



















dibutuhkannya






223

























224

























225



mereka







ketidakpastian















226
























227

























228



















e Mandiri






229

























230

























231


























232










positif














233
















diselesaikan


234


Keyakinan pada diri



Mandiri






janda



Dalam Diri

Luar Diri


meninggal


meninggal


kembali


lagi







keluarga suami

Berbeban ganda


Menjadi jandaS

Tantangan

Suami meninggal

Makna diri

Bagan 2



235

BAB V


A Kesimpulan





















236
























237








meraihnya















238












C Saran













239








2 Bagi masyarakat















menerima hal itu


240
























241









242

DAFTAR PUSTAKA








27)pdf






ampyt0=Tampilkan




Pearson Education




243




















xt=open_access_etds


244



grief_b_4414077html





=etd









221 doi 101080154013832012710170




Management 5(1) 1-23 doi 101023A 1022978019315




245














doi101016s0065-2601(00)80003-9







doi1010801363981120151100872


246



22(6) 22-27 doi 107748nr22622e1344





76








3999(97)00118-9



16(3-4) 149ndash167 doi101300j074v16n03_11





glpd-5fpb-422l


247


















College




248










bereavement-spouses







57B(1) S33-S42 doi 101093geronb571s33







249













250

LAMPIRAN


251

FAKULTAS PSIKOLOGI



LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)


mati saya



Yogyakarta

NIM 149114204





Nama

Sebagai Informan








252


















Peneliti


253


254


255

Lampiran 3



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27



kira 9 bulan










sekolah


















11)







anak (26-27)


stroke (7-8)



15)


sekolah (20-21)



256


28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44
















lainnya




32)







(37-39)


penjahit (30-31)

Hobi menjahit (34)


45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57













seperti itu Bu








(47-54)




257


58

59

60

61








(58)

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82





















juga baik




diinginkan (64)







Bapak (69-74)







(69)





74)


(77)

83

84

85

86

87

88





Hehehe



(86)


258


89

90

91

92

93

94

95













96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119





















begitu baik


bapak atau Ibu

Semuanya dekat


pada anaknya (97)


pada anak (97-98)


259


120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137






Iya begitu

















mengalah (129-137)



mengalah (129-131)

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149





susah

Susah bagaimana Bu










142)










(146-148)


260


150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168



















itu





sama (152-155)











169

170

171

172

173

174

175

176

177

178


bekerja







itu aja

Informan memperoleh




174-178)


janda (171-172)

179




261


181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211























kan ruang PSA

PSA itu apa Bu














stroke (190-191 194-196)





203 205-210)


cok kecil (181-182)


pemicu (190-191)



(206-207)


262


212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232



























(216-220)




224)





(227-232)



yang baik (215-216)


suami (222-223)




233

234

235

236

237

238

239

240

241




Ibu kuat ya

Saya kuat saya kuat







(235 237)


meninggal (235-236)


263


242

243

244




245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261



bapak









Enggak ada mbak








berlangsung (246-247 249-253)





(246-247)



262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272









gitu


dengan bapak







(264-270)


oleh anak (264-265)



264


273 Iya mbak

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285









itu








orangtua (277-280)



277)

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303



dukungan














perasaan Ibu






menguatkan (295-300 303 306)



290)


265


304

305

306


mereka

Iya dikuatkan mbak

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320



Bapak











seperti itu




311)



orangtua (313-314)



(319-320)



kehidupan (310-312)



321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334














sendiri


anak tidak membantu







informan (322-331)


beban (322-323)


266


335

336

337

338

339

340

341

342

343

344
















luang (335-340)





informan (335-337)



345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363



















datang






354)




(356-359)






267


364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

















Agustus






ya












yang lain (371-380)





yang lain (371-373)




268


395

396

397

398

399









400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416


Bu





baik itu


sedih gitu


karo lihat TV itu












Informan meluapkan



410)











410)



417

418

419

420

421

422

423

424

425




















269


426

427

428

429

430

431






beban gitu





suami (426-427)

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445


bagaimana Bu






















terbebani (434-445)



membebani (434-436)

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455



















(448-449)





270


457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468
















(457-466)




(467-468)





(466-467)

469

470

471

472

473

474

475

476

477





Sering dateng Bu




sama





(471-472 474 476-477)



472)

478

479

480

481











tinggi (478-480)

482

483

484

485

486

487


mati secara umum













271


488

489

490

491

492

493




nggak minder


Iya tetep seneng


(484-488)



490)



494

495

496

497

498










(495-498)



496)

499

500

501

502

503

504

505

506














tenang (501-504 506)



502)




(504-506)

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517
















272


518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

548

























Kanker itu mbak








(515-518)




















kesakitan (534-536)


273


549

550

551

552

553

554

555

556

557

558














dimakan (551-553)



550)

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576



rindu dengan bapak















kayak meluk






(562-569)







kangen (574-576)




564)





tidur (574-576)

577

578

579





274


580

581

582

583

584

Mengapa disimpan Bu




kasih ke orang

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597


bapak







Semua mbak


Bu









kamar (587-591 596-597)



suami (587-589)




(591-594)

598

599

600

601

602





yang berkah





berkah (599 601-602)





275

Lampiran 4




131)






(215-216)


(227-229)


Kesedihan

karena suami

menderita dalam

sakitnya









Kesedihan saat

mengingat

pasangan



Penyesalan atas

kekurangan diri


(64-65)





tinggi (159-160)




Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami






276

Keluarga yang

menguatkan


duka (246-247)



(471-472)

Kepedulian

teman









Kepercayaan

kepada Allah









(91-93)





anak (152-154)





(434-436)





Tidak ingin

berbeban



Setia pada




277






(335-337)




589)





Hobi menjahit (34)






(371-373)



480)















berkah (598-600)


278

Lampiran 5




a Bagaimana

kondisi keluarga

ketika suami masih

hidup (ekonomi

sosial psikologis)

Hubungan

rumah tangga

yang rukun

Suami sebagai

partner terbaik

dalam hidup

Suami

meninggal

karena sakit

Hampir

kandasnya

hubungan rumah

tangga dengan

suami

Kehilangan

pemeran utama

keluarga

Rumah tangga

yang harmonis

Stres ketika

merawat

suami

Berproses dengan

pertanda bahwa

suami akan

meninggal hingga

munculnya

kerelaan

Suami sebagai

tempat berbagi

beban

Ketidaksadar-

an atas

pertanda

Stres dan

terbebani ketika

merawat suami

Suami sebagai

tulang punggung


a Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

mengetahui suami

Anda meninggal

dunia

Ikhlas aku tidak

tega suamiku

tersakiti

Perasaan

kehilangan yang

amat dalam

Duka yang

muncul ketika

suami

meninggal

Membutuhkan

proses untuk benar-

benar

mengikhlaskan

kepergian suami

Stres akibat

kehilangan

Terkejut ketika

mendapat

kabar bahwa

suami

meninggal

Kesedihan karena

suami menderita

dalam sakitnya

Makna

kehilangan Ini


ketika suami

meninggal

Ketidaksiap-

an untuk

Hikmah

ketidakhadiran

yang


279


kehendak

Tuhan

ditinggal

suami

membantu

proses

penerimaan

Penyesalan atas

hal yang belum

terwujud bagi

Suami

Dampak

kecelakaan yang

menimbulkan

ketidaksadaran

Menangisi diri atas

beban yang

ditinggalkan suami

Sulit

mengikhlaskan

kepergian

suami

Keyakinan

bahwa suami

selalu hadir

Kesedihan saat

mengingat

pasangan

Pengalihan duka

dengan

menyibukkan

diri atau

mengekspresi-

kannya

Menerima kepergian

suami

Ikhlas atas

kepergian

suami

Penyesalan atas

kekurangan diri

Kesibukan

sebagai

pengalihan

Memaafkan semua

kesalahan suami

Melihat sisi

positif dari

peristiwa

meninggalnya

suami

Suami tetap

menjadi bagian

hidup

Kebutuhan

menyampaikan

kesedihan

Berdamai dengan

penyesalan

Merasa bersalah

ketika tidak

berdoa untuk

suami


a Bagaimana

kontribusi keluarga

atau teman dekat

Hadirnya orang

terdekat yang

menguatkan

Dukungan

teman keluarga

dan lingkungan

Tidak adanya

dukungan sosial

selama masa duka

Keterbatasan

dukungan

sosial

Dukungan

sosial yang

menguatkan


280


selama Anda

mengalami masa

duka

yang

menguatkan

selama masa

duka

Keluarga yang

menguatkan

Kehadiran teman

sebagai

dukungan

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Teman yang

menguatkan

Kepedulian

teman

Lingkungan sosial

yang baik

Menemukan

kekuatan

dalam

komunitas


a Apakah alasan

yang meyakinkan

Anda untuk

melanjutkan

kehidupan setelah

suami Anda

meninggal

Kekuatanku

Allah dan

Anakku

Berpikir positif

dan berserah

pada Tuhan

sebagai

keyakinan untuk

melanjutkan

kehidupan

Keyakinan

melanjutkan

hidup

Tuhan sebagai

andalan hidup

Keyakinan

pada diri

sendiri

Keyakinan pada

diri untuk

mampu

bertahan

Kepercayaan

kepada Allah

Tuhan sumber

kekuatan

Mengandalkan

Tuhan

Keyakinan pada

Tuhan

Berusaha

ikhlas

Keyakinan untuk


Berpasrah diri

pada Tuhan



281


a Tantangan apa

saja yang Anda

lalui selama

menjadi janda

(keluarga

lingkungan sosial)

Anak masih

membutuhkan

orangtua yang

lengkap

Marah ketika

rekan kerja

kurang peduli

Ungkapan

syukur atas

segala

pencapaian

sampai saat ini

Anak sebagai

prioritas utama

Beratnya

menjadi

seorang

janda

Ibu yang

memberikan

ketenangan

dan

perlindungan

Hubungan anak

dan orangtua

yang terjalin

baik

Kecemburuan

pada keluarga

yang lengkap

Berusaha

menjaga diri

sebagai seorang

dengan status

janda

Pendidikan anak

merupakan hal utama

Konflik

dalam dunia

kerja

Peran Ibu untuk

menguatkan

anak

Keluarga

berusaha untuk

saling

memahami

Komunikasi

sebagai kunci

dalam mengasuh

anak

Kebutuhan akan


anak

Godaan dan

kebutuhan

akan kasih

sayang

Membangun

komunikasi

yang terbuka

dengan anak

Mengasuh anak

untuk melatih

kesabaran

Berusaha

menjaga citra

diri di

lingkungan

masyarakat

Menerima


lalu

Tergoda

karena

membutuhkan

kasih sayang

Jujur dan terbuka

dalam

berkomunikasi

dengan anak

Pentingnya

mendidik dan

berlaku adil

terhadap anak

Pelecehan karena

berstatus janda

Penyesalan diri

karena

membuka hati

bagi orang

yang tidak

tepat

Berfokus pada

anak dan karir

Pentingnya

pendidikan yang

adil untuk anak

Berusaha

melawan nafsu

diri

Fokus pada karir

Komunikasi

yang terbuka

Kehilangan

sosok ayah


282


antara ibu dan

anak

Fokus pada anak

Anak merasa

kehilangan dan

melakukan

perilaku

menyimpang

Berdialog

dengan anak

ketika terjadi

konflik

b Bagaimana

Anda mengatasi

tantangan tersebut

Menguatkan diri

lewat berbagi

Penguatan yang

muncul dari berbagi

pengalaman hidup

Melawan

duka

melepaskan

lara

Berpikir positif

Kehadiran teman

sebagai dukungan

Melepas emosi

dengan

berteriak

Berbagi sebagai

penguatan

Seolah tegar di

hadapan orang

lain

Kesibukan

sebagai

pengalihan


a Bagaimana

pertimbangan Anda

untuk bertahan

Pilihan untuk

menjadi janda

Dilema atas

kehadiran

pasangan baru

Pilihan untuk

tidak menikah

lagi

Menolak kehadiran

pasangan baru

Anak menjadi

prioritas

utama

Memilih tetap

menjadi janda


283


sebagai seorang

janda butuh tetapi

mengabaikan

Tidak ingin

berbeban

Rasa takut

menghadirkan

pasangan baru


oleh anak

Tidak ingin

melukai hati

anak

Setia pada suami

Tidak siap

menerima

pasangan baru

Perlu menyembuhkan

luka batin

Tidak ingin

berkhianat pada

suami

Tidak ingin

mengkhianati

suami

Sulit menerima

pasangan baru


a Bagaimana

kondisi keluarga

Anda sesudah

suami Anda

meninggal (sosial

dan ekonomi)

Kondisi ekonomi

yang ditopang

dengan pensiun

Fokus pada karir

Anak sudah

mapan ketika

suami

meninggal

Kepiawaian mengatur

kondisi keuangan

Kesulitan

memenuhi

kebutuhan

ekonomi

keluarga

Bersyukur atas

rezeki

Bekerja

sepanjang

waktu

b Bagaimana

hubungan keluarga

Anda dengan

keluarga suami atau

teman-teman

suami

Ketidakharmo-

nisan

hubungan

dengan

keluarga

suami

Berkonflik dengan

keluarga suami

tanpa mendapat

dukungan sosial

Hubungan

yang kurang

baik dengan

keluarga

suami

Berkonflik

dengan

keluarga

karena

memperebut-

kan anak


284


Terluka karena

perlakuan mertua

c Bagaimana

peran Anda ketika

suami Anda telah

meninggal dunia

Pengalihan

peran cukup

membebani

Peran ganda

menjadi

tantangan yang

berat

Menanggung

seluruh

persoalan

sendirian

Berbeban

ganda

Kesulitan

mengambil peran

seorang bapak

Ibu berperan

menjadi ayah

d Apa yang Anda

lakukan ketika

Anda merindukan

suami Anda

Kerinduan

kepada Suami

Rindu pada

suami lewat air

mata doa dan

mimpi

Kelegaan

beban yang

memungkinkan

kenangan

untuk hadir

Kerinduan

pada suami

Rindu lewat

tangisan dan

barang

peninggalan

suami


a Bolehkah Anda

ceritakan mengenai

diri Anda seperti

apakah Anda

Pribadi yang

supel berjiwa

sosial dan

mandiri

Luka masa lalu

sebagai anak

dengan ibu tiri

Pribadi yang

ikhlas dan

senang

berderma

Berprinsip dan

berusaha mandiri

Karakter diri

yang tertutup

dan sensitif

Berpikir positif

Luka yang

sembuh atas

kehadiran sosok

ibu suami

Pribadi yang

mandiri

Memilih

menutup diri

Bermanfaat bagi

orang lain

Berbahagia

karena bisa

membantu

Sensitif dan

mudah

menangis

Ikhlas menjadi

janda


285


b Bagaimana

pandangan Anda

terhadap status

janda secara

umum

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Merasa hina

berstatus janda

Pandangan

negatif pada

janda

Penilaian negatif

pada status janda

Menjaga diri

dari

pandangan

negatif

Pandangan

negatif pada

janda

c Bagaimana

perasaan dan

pikiran Anda ketika

Anda menjadi

seorang janda

Janda cerai mati

bukanlah status

yang

membebani

Ketidaksiapan

menyebut diri

sebagai janda

Penerimaan diri

sebagai janda


janda

Belum siap

berstatus

janda

Siap mental

menghadapi

pandangan

negatif pada

janda


a Bagaimana

Anda memaknai

kehidupan Anda

sebagai seorang

janda

Pemaknaan

sebagai janda

yang sudah tua

Makna diri

sebagai seorang

limited edition

Ikhlas menjadi

janda

Pemaknaan diri

sebagai janda

Makna

sebagai janda

Harga diri

bagaimana

menjadi berarti

untuk orang

lain

Penerimaan diri


Merasa

bersyukur


a Apakah

harapan Anda

untuk kehidupan

Anda selanjutnya

Berharap umur

panjang dan

rejeki

Berfokus pada

anak dan karir

Harapan ke

depan

Menyembuhkan

hubungan dengan

anak

Berusaha

bermanfaat

untuk orang

lain

Berarti untuk

orang lain

Harapan dan

keyakinan untuk

hidup dengan baik

Berharap

kebahagiaan

akan datang


286


Berharap hubungan

dengan anak yang

pulih

Berbahagia dan

berpikir positif


287

Lampiran 6





terbaik

Suami mengalami


waktu yang lama

Permasalahan dengan

suami


Duka yang mendalam


dunia



hidup

Percaya bahwa suami

selalu ada


suami




menguatkan


selama masa duka


Mengandalkan Tuhan

dalam hidup

Keyakinan pada diri

sendiri untuk mampu


Mengasuh dan

mendampingi anak

Anak sudah tidak


meninggal


kerja


288




belum mapan



Menjaga citra diri




dari suami

Berbeban ganda

Perasaan rindu pada

suami yang sudah

meninggal



berbagi pengalaman

Berpikir positif

Meyimpan perasaan

sendiri



suami



menikah lagi

Tidak ingin melukai

perasaan anak

Kesulitan menerima

pasangan baru

Watak yang berbeda

dengan suami





lain



status janda secara

umum


289



seorang janda

Mengingkari status





terjadi




kuat


Usia panjang


untuk mencukupi

kebutuhan hidup


kembali pulih



lain

Keterangan




dinamika harga diri pada janda cerai matirepository.usd.ac.id/35691/2/149114204_full.pdfdinamika...

Documents