digital_124429 rb06r34k keterkaitan konsep analisis taichi
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
1/41
Universitas Indonesia
35
BAB III
DASAR PEMIKIRAN FILOSOFIS KLASIK CINA
DALAM TAIJI QUAN
Jika membicarakan mengenai Yin dan Yang , tentu saja berhubungan
dengan filsafat Qi , filsafat Taiji , Wu Xing , serta konsep Dao .
Oleh karena adanya hubungan antara mereka, maka dalam Bab III ini, penulis
juga akan menguraikan mengenai filsafat Qi , filsafat Taiji dan Wu Xing
, serta konsep Dao .
3.1 Konsep Qi
Dalam kamus bahasa Cina, karakter Qi dapat diartikan sebagai udara,
atmosfer, gas, roh, semangat, amarah, dll. Mendefinisikan karakter Qi
tidaklah semudah mencari arti harfiah dari karakter Qi itu sendiri. Dibalik
karakternya, Qi memiliki makna filsafat yang dapat ditelurusi mendalam.
Masyarakat Cina percaya bahwa dengan pembagian dari Yin dan Yang
, energi Yin mengalir keatas/ naik untuk membentuk surga dan energi Yang
mengalir kebawah/ turun untuk membentuk dunia. Dari interaksi yang dinamis
antara Yin dan Yang , maka Qi mengalir.
Ketika Qi mengalir dengan bebas, segalanya berjalan dengan
semestinya. Ketika Qi dibatasi, maka masalah akan muncul. Masyarakat Cina
telah mengembangkan konsep untuk membantu perkembangan aliran Qi
kedalam segala bagian penting kehidupan. Untuk tenaga kehidupan dan umur
yang panjang melalui Qigong dan ilmu kimia dalam. Untuk kesehatan
melalui obat-obatan Timur. Untuk kenyamanan, kemakmuran kehidupan melalui
Feng Shui . Untuk pertahanan diri dan pengembangan yang lebih tinggi
35
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
2/41
Universitas Indonesia
36
melalui seni berperang/bela diri (Martial Art) salah satunya melalui Taiji Quan
.27
Konsep Qi merupakan konsep kuno dan melampaui waktu dan tempat.
Kata Qi sesuai dengan bahasa Yunani yaitu Pneuma , dan bahasa sansekerta
yang berasal dari India yaitu Prana , yang dapat diartikan sebagai nafas, yang
berhubungan dengan pernafasan, angin, dan energi kehidupan, roh, arwah. Segala
sesuatu yang ada di alam semesta, pasif dan aktif merupakan bagian yang luas
dari Qi . Segala sesuatu adalah Qi , baik zat padat ataupun tenaga/ energi/
kekuatan. Para Daois tidak membuat perbedaan yang yang jelas antara zat dan
tenaga atau antara material dan spiritual, dan hal ini direfleksikan dalam
bagaimana Qi didefinisikan. Ahli ilmu fisika modern mengemukakan energi
dalam bentuk tingkatan, karena pada tingkat molekul semua zat di alam semesta
ini terdiri dari partikel subatom: positif, negatif, dan energi netral saling
berinteraksi. 28
Filsuf Barat telah memperdebatkan gagasan mengenai materialisme
dengan spiritualisme, pemisahan antara pikiran dan tubuh itu telah meresap
kedalam pemikiran Barat. Beberapa ahli fisika modern telah mencoba untuk
memecahkan dualisme ini dengan cara mengurangi aspek spiritual ke dalam
tingkatan material. Teori material, yaitu pikiran hanyalah gejala/ perwujudan,suatu refleksi dari struktur otak. Jika kita memahami semua bagian otak, maka
kita akan mengerti pikiran. Tetapi pada awal abad ke-20 filsuf berkebangsan
Perancis, Henri Bergson memahami material dan spiritual sebagai kesatuan yang
saling menjalin dengan baik, yang mirip seperti konsep Dao . Dia menyebut
kekuatan nonmaterial kehidupan sebagai proses dari adanya kehidupan. Tenaga
kehidupan ini tidak statis atau material. 29
Qi memanifestasikan dirinya sendiri dalam banyak jalan di dalam dunia
yang ditunjukkan dari bagaimana nonmaterial dan material sebenarnya adalah dua
bagian dari koin yang sama dan mereka adalah satu. Qi adalah nonmaterial,
27 Simpkins, Alexander & Annellen, Tao in Ten , (Massachusets: Tuttle Publishing, 2002), hal. 49-50.28 Ibid. hal. 50.29 Ibid.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
3/41
Universitas Indonesia
37
suatu energi seperti listrik yang tidak dapat dilihat dibawah mikroskop, tanpanya,
benda material tidak akan menjadi seperti apa adanya. Qi memanifestasikan
seluruh dunia material, memberikan benda hidup kekuatan untuk hidup dan roh
yang membuat mereka hidup. Qi membuka pandangan bahwa segala sesuatudan setiap manusia adalah bagian dari kesatuan dari keseluruhan. 30
Qi merupakan daya hidup/ energi dari keseluruhan alam semesta atau
kehampaan, kekuatan dalam ketika Yin dan Yang mengalir. Kesehatan kita
dan keberadaan kita tergantung pada bagaimana Qi mengalir melewati tubuh
kita. Kekuatan Yang mengalir memiliki sifat hangat dan aktif. kekuatan Yin
bersifat dingin dan menerima.
3.2 Konsep Taiji
Taiji terbentuk dari dua karakter Cina, yaitu Tai ( ) yang berarti
“luas” dan Ji yang berarti “yang paling hebat atau titik puncak.” Singkatnya,
Taiji merujuk pada “titik paling hebat” dari alam semesta, yang dimanapun dan
kapanpun secara khusus, selalu konstan dan hidup pada setiap benda. Taiji
adalah kesatuan dan keseimbangan yang dinamis antara dua kekuatan, yaitu Yin
dan Yang , melalui pengaruh kosmos lalu memunculkan sesuatu. Kekuatan
diseimbangkan secara sempurna dalam Taiji , tempat dimana Yin dan
Yang melebur menjadi satu, tetapi saat mereka mulai membedakan diri mereka
sendiri, mereka bergerak terus-menerus proses dari evolusi, menuju timbulnya
semua perwujudan. Dalam ruang yang menyatu, atas terpisah dari bawah, atas
dibedakan dari bawah, kekuatan sentrifungal dan sentripetal mulai menarik dan
mendorong, selalu mencari keseimbangan. 31
Menurut filosofi Taiji , alam semesta ini pada awalnya tidak ada
apapun melainkan tidak berbentuk, kekosongan/kehampaan yang tidak adabatasnya. Filsuf Cina menyebut hal ini sebagai Wuji yang berarti “tanpa
batas”. Dalam kekosongan tanpa batas, polarisasi terjadi dan terisi oleh energi
mula-mula secara spontan memisahkan diri mereka.
30 Ibid. hal. 51.31 Kuo, Simmone, Op. cit., hal. 28.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
4/41
Universitas Indonesia
38
Hal ini seperti yang dikatakan dalam Daodejing pada bab 40 32:
“The movement of the Way is: to reserve. The method of the Way is: to be weak. Heaven and earth and the ten thousand things are born out of being; being isborn out of Non-Being.” 33
“Berbalik: itulah geraknya Jalan;Lemah: itulah gunanya Jalan.Langit dan Bumi (seluruh dunia) serta segala benda berasal dari Ada; Ada berasal dariTiada.” 34
Setiap apapun yang ada di alam ini menjadi bagian dari dan terjalin oleh
dua kekuatan dari energi. Segala sesuatu mengandung Yin dan Yang ,
dimana mereka terkandung dalam segala sesuatu. Yin dan Yang merepresentasikan dan mengekspresikan sifat berlawanan dari kehidupan alami
yang harmoni.
Wuji adalah kehampaan, dan Taiji adalah saat ketika gerakan
membiarkan pembagian dari Yin dan Yang . Sebagai contoh, seseorang
memasuki ruangan kosong, dinamakan Wuji . Semakin cepat seseorang
memasuki dan membawa gerakan, ia memulai Taiji . Taiji kemudian
menjadi titik sumber Yin dan Yang muncul. Wuji telah ada sebelum
terjadi sesuatu. Tujuannya adalah untuk menciptakan gerakan yang lahir dari Wuji
.
Setiap benda walaupun sekecil apapun, bertumbuh satu tingkat setiap saat
dalam proses dari perubahan yang tetap. Tubuh kita, menjadi bagian yang penting
dalam kehidupan, mengandung dan mengekspresikan Yin dan Yang . Ini
merupakan sifat berlawanan yang saling melengkapi yang terbagi pada Taiji
dan kemudian mengatur diri mereka sendiri menjadi kesatuan dalam segala
bentuk kehidupan. Semua kejadian/ fenomena, termasuk segala sesuatu yang
terjadi dalam tubuh, mengandung interaksi dari dua kekuatan energi ini.
32 ( ) , ( : , 2001), hal.111.33 Duyvendak, J.J.L, Tao Te Ching: The Book of the Way and Its Virtue, translation from theChinese and Annotated (London: John Murray Publishers Ltd., 1954), hal. 96. 34 Tjan, Tjoe Som. Tao-Te-Jing (Djakarta: Bhratara: 1962), hal. 78.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
5/41
Universitas Indonesia
39
Menurut Bagus Takwin (2001) dalam bukunya “Filsafat Timur”,
keterangan mengenai terbentuknya alam semesta menurut pemikiran Cina
terdapat dalam Yijing . Kitab ini menjadi rujukan untuk memahami konsep
kosmologi (ilmu mengenai alam semesta; asal usul, proses terciptanya, danperkembangan alam). Di dalamnya juga terdapat penjelasan mengenai Dao dan
kaitannya dengan hukum alam.
Penafsiran dari kitab Yijing , menjelaskan “bahwa pada mulanya
terdapat kehampaan, belum ada dunia, belum ada planet, dapat diartikan sebagai
suatu keadaan kosong. Ada yang mengatakan masa ini sebagai ‘dunia pikiran’.
Keberadaan langit pada masa ini hanyalah dapat dibayangkan, dipikirkan atau
diimpikan” ( Fu Shi dalam Sterling , 1995). Dalam dunia pikiran tak ada apapun
yang bersifat material, semuanya immaterial. Kehampaan kemudian disusul oleh
kekacauan atau chaos. Pada saat itu munculah ketidakteraturan. Kehampaan
berganti menjadi ketidakteraturan dengan tingkat energi yang tinggi. Banyak yang
menafsirkan perubahan dari kehampaan menjadi kekacauan ini sebagai peristiwa
letusan besar alam semesta.
Setelah terjadi kekacauan, muncullah gas, disusul energi, serta materi-
materi. Gas dan materi ini masih dalam bentuk yang tidak teratur, bergerak secara
acak, bertabrakan, dan masih belum memiliki bentuk yang jelas. Alam semesta
disini masih dalam bentuk yang tidak jelas dengan gerakan yang tidak teratur.
Sampai suatu saat muncullah keteraturan atau hukum alam atau azas alam.
Hukum ini mengatur materi-materi yang tersebar di alam, hingga saat alam
semesta menampilkan bentuknya mendekati seperti yang ada sekarang. Perubahan
terjadi untuk menyempurnakan alam pembentukan. Benda-benda alam (galaksi,
tata surya, dan gugusan planet) yang telah terbentuk dan teratur, kemudian mulai
berfungsi sesuai dengan hukum-hukum alam seperti yang dapat dilihat sekarang.
Fungsi alam semesta mencapai kesempurnaan setelah munculnya Taiji
. Taiji merupakan perpaduan Yin dan Yang . Perpaduan Yin dan
Yang inilah yang membuat alam semesta berjalan seimbang dan harmonis.
Adanya Yin dan Yang inilah yang membuat alam semesta menjadi harmonis
dan berfungsi dengan baik. Sifat Yin berlawanan dengan sifat Yang . Namun,
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
6/41
Universitas Indonesia
40
perpaduannya merupakan suatu keharusan untuk alam ini agar berfungsi dengan
harmonis. Perpaduannya merupakan syarat berlangsungnya dunia dan isinya.
Taiji ada dimana saja di alam ini, baik pada makhluk hidup maupun
makhluk mati. Dari Taiji muncullah lima unsur alam pembentuk dunia danisinya. Kelima unsur alam itu adalah api, air, tanah, logam, kayu. Alam semesta
diatur oleh lima unsur ini, juga hidup manusia dan hidup makhluk lainnya. Dari
lima unsur tersebut timbul segala benda, juga manusia. Dalam diri manusia dan
makhluk lainnya terkandung kelima unsur itu. Perbedaan konsentrasi dan derajat
kelima unsur itu menyebabkan adanya perbedaan pada benda-benda. Derajat dan
konsentrasi lima unsur itu pada manusia berbeda dengan yang ada pada hewan
atau benda-benda lain.
Dengan adanya Taiji yang mengandung Yin dan Yang , alam
semesta ini dapat mengatur dirinya. Cara kerja alam semesta selalu
mengutamakan harmoni. Jika ada kekacauan, maka penyebabnya adalah manusia,
karena pada alam semesata terkandung kebaikan dan harmoni.
Sumber gambar: Kuo, Simmone. Yin-Yang in Tai-Chi Chuan and Daily Life . (California: North
Atlantic Books: 2004), hal. 27.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
7/41
Universitas Indonesia
41
Gambar di atas menjelaskan bahwa kekuatan Yin dan Yang muncul
untuk bersatu dalam Taiji , tingkat dari keseimbangan yang terjadi dengan isi
dari alam yang membentuk aliran energi. Dengan memahami Taiji , manusia
diharapkan dapat memperbaiki keseimbangan didalam kehidupan sehari-hari jadimanusia tidak memiliki kelebihan Yin atau Yang .
Taiji menyimbolkan seluruh dari semua hal memiliki peranan.
Keseluruhan bentuk mewakili Taiji dan dua bagian terbagi, dibentuk oleh
garis melengkung, melambangkan apa yang dinamakan Yin dan Yang ,
dimana keduanya saling menghormati, misteri ini ditunjukkan oleh sebuah garis
lintang yang sejajar. Hal ini menjadi khayalan yang luar biasa dari mitologi
Yunani, yang menganggap pencampuran antara prinsip maskulin dan feminin
dalam perkembangan kehidupan dunia.
Dalam The Great Appendix III, section I, chapter II no. 10 terdapat
pernyataan:
“The Strong and the weak (lines) displace each other, and produce the change andtransformations (in the figures).” 35
“Kuat dan lemah menggantikan satu sama lain, dan menghasilkan perubahan danperubahan bentuk.”
Dalam The Great Appendix III, section I, chapter V no. 24 terdapat
pernyataan:“The successive movement of the inactive and active operations constitutes what is calledthe course (of things).”
36
“Gerakan yang terus-menerus dari kegiatan pasif dan aktif merupakan apa yangdinamakan terciptanya segala benda”
Dalam The Great Appendix III, section I, chapter V no. 25 terdapat
pernyataan:
“That wich ensues as the result (of their movement) is goodness; that which shows it inits completeness is the natures (of men and things).” 37
“Yang terjadi sebagai hasil dari pergerakan adalah kebaikan; yang ditunjukkannya dalam keseluruhannya adalah alam semesta”
35 Legge, James. I Ching; Book of Change, 4 th ed. , (New York: Bantam Books, Inc, 1964), hal.350.36 Ibid., hal. 355.37 Ibid., hal. 356.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
8/41
Universitas Indonesia
42
Taiji dan Qi merupakan konsep unik dalam kosmologi Cina yang
sering diterjemahkan dengan hakekat utama dan energi kehidupan. Taiji
adalah asal-usul kehidupan yang muncul dari Wuji (ketiadaan). Taiji
mengandung kekuatan Yin dan Yang serta menjadi sumber dari Qi ,
energi kehidupan yang aktif namun tak terlihat. Taiji adalah sumber utama
dari enerji kehidupan dan melalui Taiji semua benda dan kehidupan dapat
menjadi satu. Qi tak berbentuk dan tak berdimensi. Melalui Qi , segala
sesuatu di alam semesta mewujudkan dirinya dalam realitas yang terlihat maupun
tak terlihat. Kerusakan fisik terjadi bersamaan dengan hilangnya Qi , kematian
fisik merupakan wujud dari tiadanya Qi . Oleh karenanya manusia harus
menjaga dan mengembangkan Qi dalam tubuhnya agar dapat terus tumbuh danberkembang. Keseimbangan alami yang berputar terus menerus.
Taiji membuka aliran Qi , jika Qi mengalir secara tepat dalam
tubuh seseorang akan menyebabkan tubuh, pikiran dan jiwa orang tersebut berada
dalam keadaan seimbang dan kesehatannya terpelihara. Jika aliran Qi
tersumbat atau tidak seimbang akan mendapatkan penyakit.
Lao Zi 38 menulis bahwa dalam hidupnya manusia akan selalu
berhadapan dan mengalami tekanan-tekanan keadaan hidup yang akan
mengakibatkan ketidakseimbangan dalam dirinya dan menyebabkan sakit.
Dengan demikian manusia harus berlatih agar tubuhnya dan pikirannya bisa
menjadi rileks seperti keadaan bayi didalam kandungan.
38Lao Zi dipercaya hidup pada 570-470 SM, ia merupakan ahli filsafat yang mengemukakan Daoisme atau kini. Riwayat hidupnya tidak ditemukan jelas dalam catatan historis,tetapi kewujudannya terbukti dalam catatan historis Cina yang dituliskan pada bagian ke-63 isi
dari Shiji. Shiji merupakan kitab sejarah yang disusun pada abad pertama sebelum masehi.Menurut kitab Shiji , Lao Zi memiliki nama asli Li Er , Li dipercaya sebagai namakeluarganya. Lao Zi dilahirkan di Provinsi Ku , Chuguo . Ia merupakan kepalapustakawan pada zaman dinasti Zhou . Pada masa jabatannya, ia banyak mendapat manfaatdengan membaca kitab-kitab serta catatan-catatanh istoris, sehingga ia mencapai keluasan pikiran.Tjan Tjoe Som, Tao-Te-Tjing , (Jakarta: Bharatara, 1962), hal.7.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
9/41
Universitas Indonesia
43
Filosofi tersebut mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Taiji .
Seluruh proses tersebut tertulis didalam “ Yijing (Kitab Perubahan)” yang
ditulis pada masa dinasti Zhou (1100–221 SM). “ Taiji menyebabkan dua
hal yang berlawanan. Dua hal tersebut menyebabkan terjadinya empat musim danempat musim melahirkan delapan fenomena alam (ledakan surga, bumi, halilintar,
angin, air, api, gunung dan danau)”. Delapan fenomena alam melahirkan
segalanya. Dua hal yang berlawanan tersebut yaitu Yin (negatif) dan Yang
(positif) masih tetap ada didalamnya dan mengendalikan semua sistim agar
berjalan seimbang.
Simbol lingkaran yang mewakili kondisi Taiji dibagi menjadi Yin
(hitam) dan Yang (putih) terbagi dua pengimbang polar dalam keseimbangan
yang harmonis. Kedua lingkaran kecil di tengah (matanya), bercorak warna yang
berlawanan, mejelaskan bahwa dalam Yin ada Yang , dan sebaliknya. Yin
dan Yang terkandung di dalam diri mereka sendiri. Di bagian yang paling
tengah, akar dari perubahan. Garis yang membaginya menunjukkan bahwa
perubahan ini dinamis dan terus-menerus. Setiap bagian menyerag bagian lain dan
menetapkan diri mereka sendiri ke dalam pusat dari lawannya.
Proses keseluruhan dari keberadaan muncul dari ketidakberadaan melalui
peleburan dua hal yang berlawanan, diikuti oleh diferensiasi dan pertambahan darikompleksitas dari satu bentuk menjadi banyak bentuk, dapat diamati dalam studi
mengenai kosmologi modern, evolusi spesies, konsep dan pengembangan dari
individual, dan munculnya ide. Ini adalah penjelasan yang mendalam bagaimana
asal mula Yin dan Yang dan adanya asal mula kehidupan. 39
3.3 Yin dan Yang
3.3.1 Legenda Yin dan Yang
Ini adalah sebuah kisah yang tidak diketahui kapan pertama kali muncul
dalam peradaban manusia. Kisah tentang dua orang bersahabat yang bernama Yin
dan Yang . Mereka berdua adalah orang yang berjiwa besar, dan penuh cinta
39 Kuo, Simmone. Op.cit., hal. 30.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
10/41
Universitas Indonesia
44
kasih. Yin mempunyai keyakinan yang berbeda dengan Yang . Mereka
secara teratur bertemu untuk mendiskusikan keyakinan mereka, dengan tujuan
mencari sesuatu yang tak mereka ketahui namanya. Walaupun mereka saling
menghormati dan mengajukan argumentasi, namun pada setiap akhir pertemuan,mereka tidak pernah merasa puas. Segala cara dan metode diskusi yang diketahui
telah mereka gunakan tapi tetap tidak menghasilkan apa-apa.
Ketika nyaris frustasi, mereka mulai kehilangan kendali diri, dalam hati
masing-masing mulai muncul rasa "lebih benar". Akhirnya tercetus kata-kata
Yin : "Ah, seandainya engkau adalah aku, tentu akan bisa memahami apa yang
ingin kusampaikan, dan diskusi ini akan dapat membawa kita lebih mengerti
“sesuatu”. Yang juga berkata: "Hei, aku juga berpikir begitu. Tapi bagaimana
cara kita saling tukar diri kita?"
Karena memang mereka tidak dapat saling tukar diri, maka tak lama
kemudian mereka menemukan pemecahan yang disetujui paling tepat.
Diputuskan, Yin akan mempelajari keyakinan Yang dan Yang akan
mempelajari keyakinan Yin . Karena mereka memang menginginkan hasil
terbaik dan terbenar, maka mereka berikrar akan mempelajari dengan sepenuh
hati, berusaha memahami dengan hati terbuka, tidak mencari-cari titik kelemahan
yang akan digunakan untuk menyerang lawannya.
Akhirnya, 40 tahun kemudian, Yin dan Yang yang telah semakin tua,
bertemu pada senja hari di tempat terakhir mereka bertemu. Mereka saling
berpandangan, tak sepatah kata pun yang terucapkan. Sinar mata mereka penuh
kasih yang menghanyutkan sukma, senyum mereka begitu halus dan tulus.
Mereka saling memeluk. Resonansi getaran jiwa mereka pada angin yang
membelai, pada daun-daun yang berbisik, pada seluruh relung ruang di jagat raya
ini: "Saudaraku, kau selalu dalam aku, dan aku dalam engkau." Sejak saat itu tak
ada lagi diskusi, karena dalam pelukan itu mereka mengerti tanpa mengetahui danmendapatkan tanpa mencari. 40
40 http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t7681.html Diakses pada tanggal 14 November2008 pukul 10.35 WIB
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
11/41
Universitas Indonesia
45
3.3.2 Asal Usul Karakter Yin dan Yang
Dari sudut pandang ilmu bahasa, dalam karakter Cina kuno Yin ditulis “
”, yang merupakan kombinasi dari campuran atau persenyawaan yang menyatu.
Hal itu sesuai dengan pengertian satu karakter yang dijelaskan oleh kombinasipenting dua atau lebih tulisan dengan lambang tersebut. Karakter kuno tersebut
ditandai “matahari tertutup awan”. Karakter Yang “ ” juga merupakan
kombinasi dari campuran atau persenyawaan yang menandakan “cahaya matahari
menyinari bumi”. Pada kamus Cina tua Shuowen Jiezi , sebuah kamus
ilmu asal kata yang disusun oleh Xu Shen pada masa dinasti Han , dua
karakter fonetik gambar “ ” dan “ ”, dengan satu elemen menunjukkan arti dan
bunyi lain mengganti campuran penggabungan awal. Pada bagian kiri dari
karakter baru untuk Yin adalah radikal “ ”, sebuah gambar/ piktograf “ ” yang
menunjukkan dua gunung. Oleh karena itu, arti asli dari Yin adalah “lereng
utara dari gunung” atau “tepi selatan dari sungai”, yang menerima sinar matahari
langsung, ketika arti asli dari Yang adalah “lereng selatan dari gunung” atau
“tepi utara dari sungai” yang berlawanan, bermandikan sinar matahari. Program
penyederhanaan huruf Han dikenalkan pada 1950an oleh pemerintah republik
rakyat Cina menciptakan dua karakter sederhana dan jelas untuk Yin dan Yang
yang digunakan saat ini. Komposisi dari karakter modern untuk Yin
menjelaskan “lereng gunung bermandikan cahaya bulan” dan karakter Yang
menjelaskan “lereng gunung bermandikan cahaya matahari”. 41
3.3.3 Perkembangan konsep Yin -Yang
Chan, Wing Tsit (1963) dalam bukunya yang berjudul “ A Source Book of
Chinese Philosophy ” menjelaskan bahwa, konsep dualitas Yin dan Yang
serta lima unsur sudah ada sejak zaman purba dan untuk mencari asal mulakonsep itu, banyak terdapat ketidakjelasan mengenai sejarahnya. Sebagai contoh,
tidak ada kepastian apakah istilah “ Yin ” dan “ Yang ” asli merujuk kepada
41 Min Jiay in , The Chalice and The Blade in Chinese Culture; Gender Relations and Sosial Models , terj.Mao Guoxuan (Beijing: China Social Sciences Publishing House, 1995), hal. 21.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
12/41
Universitas Indonesia
46
fenomena fisik. Tidak ada kepastian mengenai gambaran awal dan cara kerjanya.
Kalaupun ada, Zou Yan (305-240 SM) sebagai pendiri sekolah Yin -Yang
mengemukakan konsep Yin dan Yang , teori kosmologi yang mendasar.
Akan tetapi karyanya hilang dan semua hal mengenainya dapat diketahui daricatatan singkat mengenai dirinya dan pemikirannya dalam Shiji 42 (catatan
sejarah) oleh Sima Qian 43 . Sebenarnya, jauh sebelum masa Zou Yan ,
kedua konsep mengenai Yin dan Yang serta lima unsur telah diperkenalkan dan
didiskusikan oleh berbagai filsuf. Konsep Yin dan Yang diperkenalkan oleh
Zuozhuan , Lao Zi , Zhuang Zi , dan Xun Zi .
Pada masa musim semi dan musim gugur ChunQiu / (722-481 SM)
dan masa negara-negara berperang Zhanguo / (403-222 SM) merupakanmasa keemasan filsafat Cina. Dimana-mana terdapat kegiatan para filsuf/ ahli
pikir yang masing-masing mengemukakan pendiriannya mengenai persoalan
negara, persoalan kehidupan, yang masing-masing dari filsuf tersebut diikuti oleh
berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus murid. Dapat dikatakan bahwa pada masa
tersebut seratus aliran bersuara bersama. 44 Para filsuf dari semua sekolah
mendiskusikan Yin dan Yang dalam pekerjaan mereka dan dapat dikatakan
bahwa kesepakatan menghormati Yin dan Yang tercapai. Yin dan Yang
digunakan untuk menjelaskan hubungan antara langit, bumi dan manusia, ini
meninggikan Yin dan Yang menjadi kategori dasar dari filsafat Cina dan
42 Shiji (Catatan Sejarah) adalah sebuah catatan sejarah yang mencangkup sejarah dariperadaban manusia sampai masa 90 SM, dibagi menjadi beberapa bagian dan bab: sejarah kerajaanyang didalamnya mencatat kegiatan-kegian dan pernyataan-pernyataan dari para raja/ penguasa,bangsawan yang disusun dalam bentuk rangkaian kronologis nama raja dari setiap negara bagiansebelum terbentuknya imperium Cina, dan para bangsawan dan petinggi dinasti Han ; risalatmengenai kebiasaan, astronomi, sistem ekonomi, catatan riwayat hidup tokoh terkemuka dankeluarga sebelum masa imperium; dan risalah riwayat hidup dari tokoh terkemuka dalam sejarah
dinasti Han . Hook, Brian, The Cambrige Encylopedia of China, 2nd
ed , (Cambridge: The PressSyndicate of The University of Cambridge, 1991), hal.155. 43Sima Qian adalah anak dari Sima Tan, dengannya bersama-sama bertanggung jawabuntuk mengumpulkan Shiji . Salah satu standart awal, sejarah dinasti/ pemerintahan, bukuyang terdiri dari 130 bab ini disusun sebagai bentuk baru dari pencatatan sejarah, yang diambilsejak periode dinasti secara berturut-turut. Para pengumpulnya menggambarkan ulang dokumendan arsip kuno milik negara, yang sebagian digabung dan dimasukkan komentar singkat untukkejadian penting. Karir Sima Qian berakhir karena suatu sebab kemudian ia menjalani hukumandikebiri. Ibid. 44 Ibid., hal. 17.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
13/41
Universitas Indonesia
47
Kebudayaan. Dalam hal ini, teori yang paling mempengaruhi adalah Yin dan
Yang dan orang yang meninggikan teori ini menjadi kategori paling mendasar
adalah Lao Zi , Seperti yang dikatakan dalam Daodejing bab 42 45:
“One Produce two; two produce three; three produced the ten thousand things.The ten thousand things turn away from the dark (Yin) and embrace the light(Yang); the vapours of the void blend them harmoniously. What people loathe isto be “orphaned”, “lonely”, “destitute”, and yet kings and dukes callthemselves thus. For, things are sometimes increased by decrease, and decreaseby increase. What others have tought I also teach; that men of violence will notreach their natural death, I shall be the father of that doctrine”. 46
“Jalan” melahirkan satu, satu melahirkan dua, dua melahirkan tiga, tigamelahirkan segala benda. Segala benda itu mendukung gelap (yin) dan memelukterang (yang), yang setelah bercampurnya hawanya mencapai keselarasan. Apayang dibenci manusia adalah: terpencil, kekurangan, tak cukup, tetapi kata-kataini digunakan oleh raja dan pengeran sebagai sebutan diri. Maka itu: segalasesuatu bertambah dengan dikuranginya, berkurang dengan ditambahnya. Apayang diajarkan orang lain kamipun mengajarkannya: siapa yang menggunakankekerasan tak akan menemukan ajal yang baik; kami menganggapnya sebagaiguru kami.” 47
Segala sesuatu dalam alam semesta mengandung kekuatan yang
berlawanan Yin dan Yang saling berselisih. Hubungan yang normal terjadi
antara, dan ukuran yang sandar untuk Yin dan Yang adalah “Harmoni”.
Filsuf Daois yang lain Zhuang Zi 48 membagi sudut pandang yang
sama dan menulis: “ketika Yin dan Yang tidak berada dalam keadaan yang
harmonis, dan dingin dan panas menjadi jalan yang cepat, segala benda akan
menjadi rusak. ( Yufu, Zhuang Zi ).
45
( ). Op. cit., hal. 117.46 Duyvendak, J.J.L. Op. cit., hal. 99. 47 Tjan Tjoe Som. Op. cit., hal. 70.48 Zhuang Zi adalah murid Lao Zi yang merupakan salah satu filsuf yang didewakan. ZhuangZi hidup pada masa abad ke-4 dan ke-3 SM. Ia paling pintar diantara semua Daois,mempertahankan pendapat Lao Zi bahwa alam semesta dimulai dari tiada nama, tetapi menurutnyakemungkinan ada tiada nama lebih absolut daripada yang dikatakan oleh Lao Zi. Ia memilikikebiasaan tidur di siang hari, dan pada malam hari dia menjelma menjadi seekor kupu-kupu.Werner, E.T.C, Mitos dan Legenda China terj. Johan Japardi. (Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi,2008), hal. 136.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
14/41
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
15/41
Universitas Indonesia
49
Yang Xuepeng (1993) menulis dalam Yin and Yang : Forces and
Variables , Catatan Zuozhuan yaitu pada tahun ke-16 dari Xi Gong (644 SM),
meteor jatuh ke tanah dari negara bagian Song dan burung laut terbang
kebelakang/ berbalik arah melewati ibukota Song . Xiang Gong bertanya
pada Shu Xing apakah ini adalah pertanda baik atau buruk. Shu Xing mengatakan
kepada Xiang Gong bahwa ini adalah pertanda baik, tetapi secara pribadi
berkata kepada yang lain, “Raja mengucapkan pertanyaan dengan salah. Ini
adalah fenomena Yin dan Yang , tidak menciptakan masa depan yang baik
ataupun buruk”. Dari Kejadian ini Yin dan Yang telah menjadi persamaan
untuk fenomena alam.
Pada tahun pertama dari Zhao Gong , saat membicarakan penyebabdari penyakit, dikatakan bahwa ada 6 kekuatan dalam alam, yaitu Yin , Yang ,
angin, hujan, gelap, terang, dan ini bisa menyebabkan penyakit jika ada kelebihan
pada salah satu diantaranya. Dalam tubuh manusia, “kelebihan Yin
menyebabkan ‘kedinginan’ dan kelebihan Yang menyebabkan ‘sakit panas’ ”.
Disini, Yin dan Yang dipandang sebagai dua bentuk dari kekuatan tubuh,
dilukiskan sebagai “dingin” dan “panas”.
Pada tahun ke-9 dari Ai Gong , Zhao Yang dari negara bagian Jin
meramalkan untuk menetapkan apakah dia harus bertarung dalam perang.
Ramalan membaca: “air mengalir ke api”. Shi Min menjelaskan ramalan ini
berarti “bahwa Yang akan ditundukkan, jadi anda bisa mengirim pasukan”. Api
adalah Yang dan air adalah Yin , dan ketika api bertemu air, api akan
ditundukkan. Oleh karena itu, Zhao Yang dapat mengirim pasukannya dan
memenangkan perang.
Pada contoh lainnya, pada tahun ke-15 dari Xi Gong ketika Qing
Zheng menggambarkan kuda yang ketakutan pada malam saat peperangan, ia
mengatakan kuda itu telah “dipengaruhi oleh Yin dalam darah tubuhnya”. Pada
tahun ke-7 dari Zhao Gong , ketika Zi Chan membicarakan “hantu dan roh”,
ia berkata, “seseorang yang baru saja meninggal dinamakan arwah, dan arwah,
merupakan bentuk dari kekuatan Yang , oleh karena itu dinamakan roh”. Ini
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
16/41
Universitas Indonesia
50
menunjukkan lebih lanjut perluasan dari konsep, untuk itu orang-orang
menghormati darah sebagai Yin dan roh sebagai Yang .
Dalam dua karya sejarah ini, kita dapat melihat bahwa Yin dan Yang
telah mulai digunakan sebagai dua konsep berlawanan untuk menjelaskanberbagai macam fenomena alam dari hal itu dua konsep ini mulai memiliki arti
tersembunyi dari kefilsafatan.
Menurut Zuozhuan, pada tahun ke-21 dari Zhao Gong , terjadi
gerhana matahari. Seorang pegawai negeri senior bernama Zi Shen menjelaskan
bahwa ketika gerhana matahari terjadi pada musim panas atau musim dingin, atau
pada saat musim semi dan musim gugur saat siang dan malam sama panjang,
maka tidak akan ada bencana, tetapi disaat lain, akan terjadi. Penyebab dari
gerhana matahari diinterpretasikan sebagai ketidakmampuan dari Yang untuk
menundukkan Yin dan sebagai hasilnya banjir biasa terjadi.
Pada tahun ke-28 dari Xiang Gong , musim dingin tidak biasanya
hangat, dan tidak ada es selama musim itu. Zi Shen menjelaskan bahwa alasan
terjadinya hal ini bahwa “kekuatan Yin tidak sanggup mencegah masuknya
kekuatan Yang ”.
“Percakapan pada negara bagian Zhou ” dalam Guoyu mengandung
perjalanan berhubungan dengan bagaimana Zhou Taishi (aturan agung), Bo-Yang
Fu, menjelaskan bahwa penyebab dari gempa bumi itu adalah “kekuatan Yang
disembunyikan dan ditindas oleh kekuatan Yin , oleh karena itu kekuatan Yang
tidak bisa menghasilkan gerak normal, dan sebagai hasilnya terjadilah gempa
bumi”.
“Percakapan pada negara bagian Yue ” pada kutipan Fan Li seperti
membicarakan ketika Yang berjalan ekstrim, itu akan berputar menjadi Yin
dan ketika Yin berjalan ekstrim, itu akan berputar menjadi Yang . Fenomenaini sejajar bahwa matahari terbit diikuti terbenamnya matahari, atau bulan
purnama pasti terjadi diikuti oleh bulan sabit. 54
54 Min Jiayin , Op. cit., hal. 21-23.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
17/41
Universitas Indonesia
51
3.3.4 Sistem filsafat Yin dan Yang
Singkatnya, setelah proses sejarah yang panjang, pada saat (periode
negara-negara berperang) Zhanguo (475-221 SM), dua konsep dari Yin
dan Yang dikemukakan untuk mencakup dua hal yang berlawanan, tetapisaling melengkapi, kategori yang mendasar. Pertama, keduanya menunjukkan dua
hal dengan alam yang berlawanan, seperti surga dan dunia, matahari dan bulan,
air dan api, dll. Kedua, mereka juga menunjukkan kekuatan Yin dan Yang ,
tetapi konsep “kekuatan Qi ” merupakan usaha yang tidak terlihat dan pada
yang tidak terlihat, aliran materi yang tidak teraba, tenaga dan informasi. Pada
akhirnya yang terpenting, Yin dan Yang merujuk pada kebiasaan yang
berlawanan seperti panas dan dingin, kering dan basah, gerakan dan diam.
Menurut kepustakaan terakhir menunjukan variabel yang berlawanan dari Yin
dan Yang menunjukan turunan langsung dari penggunaan dari konsep dialek
dari pembagian dari satu menjadi dua. Sebagai contoh, Zhang Yingyue , seorang
ahli pengobatan Cina pada dinasti Ming (1368-1644 M) mendefinisikan Yin
dan Yang sebagai “satu dibagi menjadi dua”. Sebagaimana sebuah konsep,
konsep Yin dan Yang memiliki fungsi simbolis, seperti 1 dan -1, atau 1 dan
0 dalam bahasa matematika modern. 55
Dalam masa negara-negara berperang, selain dari para filsuf dari berbagai
berbagai sekolah yang secara luas mengadopsi konsep Yin dan Yang , para
filsuf lain juga menetapkan sekolah-sekolah filsafat sendiri dengan memberikan
peranan istimewa bagi kelompok Yin dan Yang , seperti Zou Yan , yang
mendirikan sekolah Yin -Yang dan sekolah lima unsur. Sayangnya, karyanya
hilang dalam bencana dan peperangan yang menandakan akhir dinasti Qin dan
awal dinasti Han . 56
Sekolah konfusian klasik yang awal tidak menggunakan Yin dan Yang sebagai konsep filsafatnya. Yijing disusun pada masa Dinasti Shang
(1122-222 SM) dan dinasti Zhou (221-206 SM) yang menjadi dihormati
55 Ibid., hal, 25.56 Ibid., hal, 26.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
18/41
Universitas Indonesia
52
sebagai kitab konfusian yang paling penting dan buku bersifat ketuhanan yang
paling diperlukan, secara khusus tidak mengandung konsep Yin ataupun Yang
atau gagasan metafisika yang teratur. Simbol ramalan “__” (garis yang tidak
terputus) dan “--“ (garis yang terputus).57
Dengan mengenalkan ke dalam Yijing , konsep Daois mengenai Yin
dan Yang secara umum diterima oleh filsuf dari berbagai sekolah. Kaum
konfusian menginterpretasikan Yijing dan berubah menjadi sistem filsafat
yang lengkap dengan Yin dan Yang sebagai kategori dasar. Karya itu belum
selesai hingga jaman Dinasti Han (206-25 SM), ketika Yijing telah
dinamakan kembali menjadi Zhou Yi . Pada akhir dari teks telah diberi
keterangan 10 artikel yang dinamakan “ The Appendices ” (“ Yi Zhuan ”)menjelaskan prinsip dari Yin dan Yang . “The Appendices ” menyatakan:
“ Zhou Yi adalah buku pemahaman yang luas dan jangkauan hebat,
mencangkup semuanya. Meliputi jalan dari surga, jalan dari manusia, jalan dari
dunia. Itu mengambil (garis yang mewakili) ketiga kekuatan, dan
melipatgandakan mereka menjadi enam. Keenam garis ini (Heksagram) kemudian
menunjukkan jalan yang mudah/sederhana dari tiga kekuatan.” 58
Disisi lain Appendix berjudul “ Shuo Gua ” (diperlihatkan pada
Hexagrams), ini dijelaskan dalam bagian terkenal: “Pada jaman kuno, ketika
orang yang bijaksana menghasilkan Zhou Yi , itu dengan bentuk (diagram)
seharusnya berada pada kecocokan dengan prinsip yang alam mendasar (dari
manusia dan benda), dan peraturan (untuk mereka) diberikan (oleh Surga). Sesuai
pandangan ini, mereka menunjukkan (dalam Diagram) Jalan dari Surga,
menandakan (garis) Yin dan Yang ; Jalan dari Langit, menandakan (mereka)
kelemahan (atau kelembutan) dan kekuatan (atau keras); dan Jalan dari Manusia,
menjadi kebaikan hati dan keadilan. Setiap (Trigram) mencangkup tiga kekuatan;
dan, ketika diulang, Trigram (dari tiga garis) membentuk Hexagram (dari enam
garis). Perbedaan terbentuk dalam (posisi yang diberikan) menjadi garis Yin
57 Ibid. 58 Ibid. hal. 28.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
19/41
Universitas Indonesia
53
dan Yang , yang bermacam-macam ditempati oleh bentuk yang kuat atau
lemah, demikian melengkapi susunan (dari setiap Heksagram)”. 59
Kedua Jalan ini secara jelas menggambarkan bagaimana garis besar
penerjemahan dalam “ The Appendices ” membentuk Yijing menjadi sistemfilsafat yang menjelaskan Jalan dari Surga, jalan dari langit dan jalan dari
Manusia, penamaan, kesatuan dari alam dan masyarakat. mereka juga
menjelaskan bahwa dalam sistem ini, kategori dasar lainnya, selain dari Yin
dan Yang , telah diperkenalkan, “yang lemah dan yang kuat” ( Rou dan Gang ).
“The Appendices” menjelaskan hukum pemerintahan berubah dalam fenomena
astronomi dan posisi resmi dengan memakai kedua kategori dari Yin dan Yang
dan Rou-Gang , juga seperti kategori dialektikal yang sama seperti pergerakan
dan istirahat, kemajuan dan kemunduran, pergi dan datang, menutup dan
membuka, dingin dan panas, lurus dan berbelok, tinggi dan rendah,
keberuntungan dan kesialan, mendapatkan dan kehilangan, gangguan dan
ketenangan, bangsawan dan golongan menengah, jauh dan dekat. Semua hukum
alam ditunjukkan oleh perubahan dalam Yin Yao (garis putus-putus,
berhubungan dengan kelemahan) dan Yang Yao (garis tidak terputus,
berhubungan dengan kekuatan) yang membuat Hexagram, setiap mengandung
enam garis dalam tiga pasangan, atas, tengah, bawah, dan menurut “ The Greatappendix ” mewakili “pergerakan yang baik dari Yin dan Yang (atau
kegiatan pasif dan aktif) yang terdapat Jalan (dari sesuatu), Dao ”. Selain itu,
“garis kekuatan dan garis kelemahan saling menggantikan, dan karenanya
perubahan (dalam diagram) terjadi. 60
3.3.5 Simbol Yin dan Yang
Putih melambangkan Yin , hitam melambangkan Yang . Di dalam
putih terdapat hitam, di dalam hitam terdapat putih. Di dalam Yang terdapat
Yin , di dalam Yin terdapat Yang .
59 Ibid. 60 Ibid., hal. 25-29.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
20/41
Universitas Indonesia
54
Perwujudan Yin dan Yang
Yin (- -) Yang ( ___ )
Pasif AktifFeminin MaskulinMalam Intuisi Bulan Siang IntelekMatahariMusim Dingin Barat Musim Panas Timur
Rendah Intisari Tinggi IsiPokokTersembunyi Basah Tulang Terlihat KeringKulit
Tengah Malam Sisi Siang HariSudut
Kosong Material PenuhImmaterialPadat/ Tebal Kanan KiriBerat Dalam Tubuh Cahaya LuarTubuhMenerima Berlubang PadatHariDalam/ Internal Ruang Luar/ EksternalWaktuBumi Dingin Surga PanasGelap Menghirup Gravitasi MengeluarkanElecto-Bawah Atas
3.4 Wu Xing (Lima Elemen)
Masyarakat Cina memiliki pandangan bahwa segala sesuatu yang mereka
jumpai terdiri dari (Lima elemen) Wu Xing / sebagai dasar kehidupan yaitu
(logam) Jin / , (kayu) Mu / , (air) Shui / , (api) Huo / dan (tanah) Tu / .
Adanya pandangan mengenai lima elemen ini tidaklah muncul begitu saja,
melainkan terkait dengan Yin dan Yang .
Saat dua kekuatan Yin dan Yang , mulai saling mempengaruhi satusama lain dan bergabung dengan berbagai cara, membentuk lima elemen dasar
yang disimbolkan dengan kayu, api, tanah, logam, dan air. Semua elemen ini
merupakan bentuk nyata dari energi yang diwujudkan dari Yin dan Yang .
Setelah Yin dan Yang membedakan waktu dan ruang, kelima elemen
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
21/41
Universitas Indonesia
55
menentukan musim dan lima arah. Ketika Yin dan Yang menentukan
kematian dan kehidupan, siang dan malam, kelima elemen menggambarkan
tingkatan dari putaran kehidupan dan perjalanan waktu. Segala sesuatu yang
diuraikan terkait dengan Yin dan Yang dapat lebih lanjut dibedakan menjadiunsur dasar, dan setiap tingkatan dapat juga dibedakan sebagai Yin dan Yang
yang terkait dengan yang lainnya. Kelima elemen dasar berintersaksi secara
terus menerus dan pada akhirnya saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Pada masa dinasti Han , seorang filsuf yang bernama Dong Zhongshu
61 menuliskan mengenai konsep lima elemen, pada bab 42 dalam The Spring
and Autumn Annals (Catatan musim Semi dan musim Gugur) :62
“Heaven has five Elemen: the first is wood, the second is fire, the third earth,
the fourth metal, the fifth water. Wood is the starting point of (the cycle of) the Five
Elements, water is its conclusion, and earth its center…”
“Each of the Five Elements circulates according to its sequences; each of them
exercises its own capacities in the performance of its official duties. Thus Wood occupies
the eastern quarter, where it rules over the forces (Qi/ ) of spring; fire occupies the
southern quarter, where it rules over the forces of summer; metal occupies the western
quarter, when it rules over the forces of autumn; water occupies the northern quarter,
where it rules over the forces of winter…”
“Earth occupies the center, and is called the heavenly fructifier. It is the assister
of Heaven. Its power abundant and good, and cannot be assigned to the affairs of a single
season only. Therefore among the Five Elements and four season, earth embraces all.
Altought metal, wood, water, and f ire each have their own particular duties, they could
not stand were it not for earth…”
Berdasarkan penjelasan di atas, maka terdapat keterkaitan antara lima
elemen dengan arah dan musim.
Kayu Timur Musim Semi
Api Selatan Musim Panas
61 Dong Zhongshu ( ) (179-104 SM) adalah seorang pengikut ajaran Konfusius. Pada waktumuda, ia mendedikasikan dirinya untuk menulis the Spring and Autumn Annals (Catatan musimSemi dan Gugur) Ia menjadi seorang terpelajar, mengajar dibalik tirai dan ajarannya itudisebarluaskan oleh murid-muridnya, dari satu ke yang lainnya, sampai ke wilayah yang terpencilsehingga bahkan ada orang yang belum pernah melihat dirinya.62 Fung, Yu-Lan. History of Chinese Philosophy,Vol.2, terj. Derk Bodde, (Leiden: E. J. Brill,1953), hal. 20-21.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
22/41
Universitas Indonesia
56
Logam Barat Musim Gugur
Air Utara Musim Dingin
Tanah Tengah Semua musim/ dasar dari semua
musim
Bagaimana kelima elemen saling menciptakan satu sama lainnya, dan
bagaimana mereka saling mengatasi atau menggantikan satu sama lainnya,
dijelaskan oleh Dong Zhongshu pada bab 59: 63
“ Metal overcomes Wood…Water overcomes fire…Wood overcomes earth…Fire
overcomes metal…Earth overcomes water…”
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat digambarkan siklus dari kelima
elemen, yaitu seperti tergambar di bawah ini:
• Kayu menciptakan Api Kayu mengatasi Tanah• Api menciptakan Tanah Tanah mengatasi Air• Tanah menciptakan Logam Air mengatasi Api• Logam menciptakan Air Api mengatasi Logam• Air menciptakan Kayu Logam mengatasi Kayu
Sebagai contoh, lapisan kulit bumi dihasilkan dari api yang ada di dalam
bagian tengah bumi dan bijih logam terbentuk di dalam bumi. Air dapat memberi
nutrisi/ kehidupan pada tumbuh-tumbuhan, dan kayu yang dihasilkan oleh
63 Ibid. hal. 22.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
23/41
Universitas Indonesia
57
tumbuh-tumbuhan itu pada gilirannya menjadi bahan bakar untuk api.
Sebalikknya, air memadamkan api, tanah dapat mengontrol air, dan logam yang
digunakan dapat menumbangkan kayu/pohon.
3.4.1 Pengaruh Lima Elemen
Yin dan Yang serta keseimbangan yang kita capai dengan lima
elemen memiliki pengaruh yang baik pada semua bagian tubuh kita. Emosi, fisik,
mental, kesehatan jiwa semua dipandu oleh lima elemen. Dalam menjaga konsep
ini, pengobatan Cina meneliti lima elemen: air, api, kayu, logam, tanah. Karena
sumber elemen dari alam, dapat terlihat terpisah dari kita, tetapi dianggap menjadi
proses yang dinamis yang merupakan dasar dalam memahami gerakan dari dan
melalui alam, termasuk manusia. Kelima elemen ini terlihat dinamis, interaktif,dan itu termasuk dari mana kehidupan terbentuk. Tiap elemen membawa kualitas
masing-masing yang unik:
• Air: Membasahi dan turun• Api: Memanaskan dan naik• Kayu: Dapat dibentuk• Logam: Mencair, Mencetak dan Mengeras• Tanah: Menyediakan makanan melalui menabur dan mengambil hasil
Lima elemen berinteraksi dan berubah oleh interaksi, empat prinsip utama
datang seterusnya: saling menciptakan, saling mendekati, saling menghancurkan,
saling membakar. 64
1) Saling Menciptakan
Satu elemen menciptakan elemen yang lainnya melalui siklus penciptaan
secara terus-menerus. 65
• Kayu menciptakan api: Dengan menggosokkan dua batang bersama,
muncul Api.
• Api menciptakan tanah: Ketika api membakar, abu terbentuk dan abu
menjadi tanah.
64 Ibid., hal . 40.65 Elinwood, Ellae. Op. cit., hal. 50.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
24/41
Universitas Indonesia
58
• Tanah menciptakan logam: Logam ditemukan di dalam bumi.• Logam menciptakan air: Embun terbentuk dari logam keluar pada mlam
hari (air embun ini sering digunakan untuk terapi penyembuhan) dan pada
suhu tinggi, logam larut menjadi cairan.
• Air menciptakan kayu: Air memberi makanan kepada tumbuhan/pohon-
pohonan yang kemudian membentuk kayu.
2) Saling Mendekati
Kayu dekat dengan air, air dekat dengan logam. Logam dekat tanah. Tanah
dekat dengan api. Api dekat dengan kayu. 66
3) Saling Mengatasi
Prinsip ini menghadirkan pertentangan yang terjadi antara elemen. 67
• Kayu mengatasi tanah: Kayu menyaring elemen/ nutrisi dari dalam tanah.• Tanah mengatasi air: Tanah membendung gerakan air, seperti dalam danau
dan bendungan.
• Air mengatasi api: Air dapat memadamkan api.• Api mengatasi logam: Api melemahkan logam dengan baik dengan
melelehkannya.
• Logam mengatasi kayu: Pisau kapak yang terbuat dari logam dapat
menumbangkan kayu.
Sifat dari kelima elemen merupakan sifat alami yang dimiliki alam ini.
Semuanya terlihat seperti siklus yang tidak berhenti. Penjelasan mengenai
kekuatan dari alam ini, seperti terdapat dalam Daodejing bab 45: 68
“Treat the most flawless (vase) as craked, and it will not wear out in use. Treatthe fullest (vase) as empty, and it will not run dry in use. Treat the straightest ascrooked, the cleverest as clumsy, the most eloquent as stammering. Stamping my
overcome cold, but stillness overcomes heat. Purity and stillness are whatrectifies All-under-heaven.” 69
“Guci yang berisi padat adalah seperti retak, tetapi gunanya tak kurang-kurang.
66 Ibid. hal. 52.67 Ibid. hal. 53.68 / . Op. cit., hal. 125.69 Duyvendak, J.J.L. Op. cit., hal. 104.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
25/41
Universitas Indonesia
59
Jambangan yang penuh sesak adalah seperti kosong, tetapi gunanya tak habis-habis.Yang paling lurus adalah seperti bengkok, yang paling cerdas seperti bodoh,yang paling fasih seperti bisu. Api panas dapat mengatasi dingin, Air sejuk dapatmengatasi panas, murni, tenang dapat menjadi pembina alam semesta.” 70
Komposisinya atau interaksi dari lima elemen ini membuat kealamiahanmanusia, memberikan petunjuk untuk memahami dan mengetahui manusia lain
lebih baik, dan memberikan informasi yang penting mengenai jalan terbaik bagi
kesehatan.
Keseluruhan alam semesta terus berubah dan selalu berganti, maka
elemen-elemen pun selalu berganti melalui interaksi yang bersifat saling
melengkapi tetapi ada pula yang bertentangan.
Hal ini sama dengan konsep Yin dan Yang berasal dari prinsip
pertentangan. Tarik ulur dinamis dari kedua kekuatan ini menempati posisi yang
fundamentalis bagi terwujudnya semua fenomena yang ada di dunia.
3.5 Daoisme
3.5.1 Konsep Dao
Dao merupakan konsep kuno Cina yang jika diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris berarti “Jalan,” atau “Jalan Kecil.” “Jalan” dari Dao tidak statis,
tetapi secara konstan berubah terus-menerus proses menjadi sesuatu. Ini adalah
“Jalan” dari segalanya, “Jalan” semuanya tercipta, “Jalan” dari banyak benda
tersusun, dan “Jalan” bagi semuanya akhirnya berakhir. Semua perwujudan dalam
dunia yang berubah ini dan pergantian bentuk dilihat sebagai keterkaitan yang
dinamis, dan saling mendukung, oleh acuan dari Dao , yang mendasari seluruh
alam semesta. Dari susunan ini, semuanya dihasilkan dan saling mempengaruhi. 71
Dao berarti keseimbangan yang sempurna, karena telah mengandung
Yin dan Yang . Dengan kesempurnaannya, Dao merupakan standar bagi
seluruh alam semesta ini. Dao menghasilkan ketunggalan ( Yin dan Yang
). dari ketunggalan menghasilkan dwi tunggal, yaitu ‘langit’ dan ‘bumi’. Dari dwi
tunggal ini dihasilkan tri tunggal yaitu manusia, untuk menghasilkan segala
70 Tjan Tjoe Som. Op. cit., hal. 83.71 Kuo, Simmone, Op. cit., hal. 26.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
26/41
Universitas Indonesia
60
benda. Oleh karena itu dapat dikatakan standar manusia adalah bumi, standar
bumi adalah langit, standar langit adalah Dao , dan standar Dao adalah
kealamiaan ( Ziran ).
Menurut Iwan Fridolin (1998) dalam bukunya “Cendikiawan dan Sejarah”,secara harfiah Dao berarti “Jalan”. Namun makna yang dikandungnya lebih
dari sekedar pengertian “Jalan”. Dalam arti “Jalan”, Dao apada hakikatnya
berarti cara atau metode yang dengan itu sesuatu hal dilakukan atau terjadi.
Karena itu Dao
mempunyai arti cara bertindak atau alur perilaku dalam kehidupan manusia,
atau bisa juga berarti aturan-aturan tingkah laku. Dalam hubungan ini ada tiga
pengertian pokok yang sering diartikan untuk kata Dao , yaitu:
1. Sebagai tatacara alam atau tata cara semesta, yang mengekspresikan
harmoni.
2. Sebagai tatacara kehidupan insani yang sesuai dengan susunan alam:
maksudnya adalah tatacara manusia sesuai dengan kodratnya.
3. Sebagai tatacara yang diikuti manusia karena keputusannya sendiri
atau karena kodrat subyektifnya: maksudnya adalah walaupun berakar
dalam diri masing-masing manusia, Dao harus dicari dan dikejar,
dan hanya beberapa orang tertentu yang karena sifat kodratinya dapatmencapai Dao atau menemukan Dao .
Aliran Dao didasarkan pada “jalan” beserta dayanya, keluhuran alam,
dan moralitas. “Jalan” yang harus ditempuh bagi aliran Dao adalah mengikuti
Dao .
Ada banyak hal yang dalam penjelasan yang utama dari The Yi Appendices
berhubungan dengan Zhong Yong ( Doctrine of the Mean ). Selain itu, The
Appendices membawa banyak ide dari Daodejing . Oleh karena itu,
mereka memiliki ide baik mengenai Daoisme. Karena kedekatan hubungan itu,
maka Zhong Yong dan DaodeJing sebaiknya dibaca berdampingan
dengan Yijing dan akan membantu pembacanya untuk memahami arti dan
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
27/41
Universitas Indonesia
61
maksud akhirnya dan mendapatkan kekayaan yang terkandung di dalamnya. 72
Pada dasarnya kata Yi berarti “perubahan. Dalam Yijing , kata Yi
digunakan bertukar tempat dengan kata Dao , sejak Dao merupakan
kehidupan, evolusi, atau dalam satu kata, merubah dirinya sendiri. Dalam Analects / Lunyu :
“Berdiri oleh sungai, Konfusius berkata: Ah! itu yang berlalu hanya seperti ini
saja, hari dan malam tidak pernah berhenti.” (IX, 16)
Apa yang disebut “berlalu” sesungguhnya berubah-ubah dan mengubah.
Semua yang terjadi di alam ini sesungguhnya mengalir dan berubah seperti “aliran
sungai”. Semua perubahan merupakan hasil dari pergerakan. Dalam alam semesta
ada dua kekuatan, yaitu yang kuat disebut Yang dan yang lemah disebut Yin
. Interaksi dari dua kekuatan ini menciptakan semua gerakan dan perubahan. 73
Daoisme adalah sebuah filsafat kuno yang berakar pada Dao , yang
merupakan prinsip penuntun tidak berbentuk, tidak bernama dan bersifat mistis.
Dao mengambil bentuk sepasang hal bertentangan yang dikenal sebagai Yin
dan Yang , pada gilirannya terjalin menyatu dan saling berhubungan untuk
melahirkan dunia dengan kemungkinan yang tidak terbatas.
Setiap yang ada di alam semesta dipercaya untuk menyusun secara terusmenerus dari sumber yang tidak diketahui. Tujuan dari kehidupan adalah untuk
mewujudkan keseimbangan, penggambaran sumber dari keseluruhan,
ketunggalan, atau kehampaan. Semua aktivitas dari kehidupan adalah utama yang
dapat kita alami keseluruhan Dao . kesehatan, obat-obatan, komunikasi,
meditasi, seni, musik, pekerjaan, dan yang lainnya. 74
Fondasi pemikiran masyarakat Cina adalah kepercayaan pada alam
semesta kosmis yang tunggal, suatu ketunggalan yang tanpa awal atau akhir.
Filsafat yang lebih tua daripada aliran filsafat Cina manapun adalah kepercayan
mendasar yang membantu orang Cina memahami diri mereka sendiri dalam
hubungannya dengan dunia: pada awalnya dunia adalah suatu kehampaan tanpa
72 Legge, James. I Jing; dalam introduction . hal. xxxix.73 Ibid., hal. xi.74 Elinwood, Ellae, Op. cit., hal. 44.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
28/41
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
29/41
Universitas Indonesia
63
radiasi yang tidak bersubstansi. Begitulah siklus prosesnya sepanjang masa.
Sesuatu yang konkrit akan menjadi tidak kongkrit. Alam semesta pada hakekatnya
hanya terbentuk dari gelombang dengan serentetan ukuran kepadatan dan
intensitas yang berbeda-beda. Sir James Jeans menyatakan, bahwa jagat kita
terbentuk oleh gelombang-gelombang yang terkurung kita sebut materi,
sedangkan gelombang-gelombang yang bebas disebut radiasi. Yang mutlak
menjadi nisbi, proses ini dinamakan polarisasi. Pada kondisi yang bersifat mutlak,
tidak akan ada perbedaan apa pun, karena semuanya merupakan satu keutuhan
dan kelengkapan. Jika yang mutlak menjadi nisbi atau membagi diri menjadi dua
sifat demi kepentingan upaya penciptaan, maka terjadilah roh dan materi, malam
dan siang, besar dan kecil, laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain, kita
menyadari akan adanya kehidupan karena adanya perbedaan.Hal ini seperti yang terdapat dalam Daodejing bab 2: 78
“ Everybody in the world recognizes beauty as beauty, and thus ugliness (isknown). Everybody recognizes the good as good, and thus what is not good (is
known). For indeed : Being dan Non-Being produce one another, Hard daneasy complete one another, Long and short are relative to one another, Highand low are dependent on one another, Tones dan Voice harmonize with oneanother, First dan last succeed one another.” 79
“Begitu semua orang di kolong Langit tahu apa yang merupakan keindahan itu,maka dengan sendiri kejelekan ada. Begitu mereka tahu apa yang merupakankebaikan itu, maka dengan sendirian kejahatan ada. Maka itu: Ada dan tiadayang satu melahirkan yang lain, sukar dan mudah yang satu melengkapi yanglain, panjang dan pendek yang satu mewujudkan yang lain, tinggi dan rendahyang satu bersandar pada yang lain, bunyi dan suara yang satu selaras denganyang lain, dahulu dan kemudian yang satu menyusul yang lain.” 80
Adanya prinsip perubahan yang tidak ada hentinya sebagai dasar segala
macam kegiatan yang ada. Aksi dan reaksi menjadi satu contoh utama prinsip itu.
Jika ada pasang pasti ada surut, ada siang tentu juga ada malam, ada laki-laki
78 / . Op. cit., hal. 5.79 Duyvendak, J.J.L. Op. cit., hal. 22.80 Tjan Tjoe Som. Op. cit., hal. 83.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
30/41
Universitas Indonesia
64
tentu ada perempuan, ada gelap tentu ada terang, ada panas tentu ada dingin, dan
begitu seterusnya.
Dalam The Great Appendix III, section I, chapter IV , no. 20 terdapat
pernyataan:“The Yi was made on a principle of accordance with heaven and earth, andshows us therefore, without rent or confusion, the course (of things) in heavenand earth.” 81
“Yi tercipta dari prinsip keserasian antara surga dengan dunia, dan oleh karenaitu menunjukkan kepada kita, tanpa kekacauan atau kebingungan, jalanterbentuknya (segala benda) di surga dan dunia.”
Untuk memahami Yijing dengan lebih mendalam, sebaiknya kita
juga mendalam sejarah terbentuknya Yijing . Dari alam semesta yang kosmis
yang luas dan misterius, Yang-Esa, semuanya berkembang. Ketika mewujud di
dunia, ketunggalan ini terbagi dua: Yin dan Yang . Dua hal bertentangan
yang dinamis ini digambarkan dengan garis putus Yin dan garis lurus Yang .
Yijing mengkombinasikan garis-garis ini dalam pola yang digunakan untuk
meramal. Terdapat empat cara yang digunakan untuk mengatur garis-garis ini
secara berpasangan: dua garis lurus, dua garis putus, satu garis lurus di atas garis
putus, dan satu garis putus di atas satu garis lurus.
Trigram, kombinasi tiga garis dalam satu kolom, dianggap berkaitan
dengan kualitas-kualitas tertentu dan cara kerjanya di alam semesta. Garis-garis
itu pertama kali disusun dalam trigram oleh kaisar Fu Xi (2852-2738 SM).
Ia melihat pola dalam cangkang kura-kura yang pada waktu itu umum digunakan
sebagai ramalan. Dua trigram yang ekstrim adalah Qian berupa tiga garis lurus
yang merupakan trigram kreatif dan Kun berupa tiga garis putus yang
merupakan trigram menerima. Kedua trigram ini dianggap mewakili dinamika
langit dan bumi. Qian adalah unsur kreatif, penguasa, ayah, cahaya. Sedangkan
Kun adalah prinsip menerima, ibu, diatur dari atas, kegelapan. Semua trigram
sisanya merupakan kombinasi dari kedua hal yang bertolak belakang itu.
Fu Xi mencoba menelaah tentang alam semesta, dia menggambarkan
Ba Gua (8 penjuru angin) yang hanya merupakan perlambang. Langit
81 Ibid., hal. 370.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
31/41
Universitas Indonesia
65
dilambangkan dengan 3 garis panjang yang tidak terputus, dan bumi digambarkan
3 garis yang terputus.
Garis panjang melambangkan garis Yang atau positif sedangkan garis
putus melambangkan garis Yin atau negatif. Garis garis ini disebut juga dengannama Yao . tiga garis yang menjadi satu disebut dengan nama trigram atau Gua ,
sedangkan 2 trigram atau 2 Gua yang menjadi satu disebut dengan nama
Hexagram (6 baris). Jadi dari (8 penjuru angin) dengan trigram di setiap arahnya
akan terjadi perubahan sebanyak 8 x 8 = 64 hexagram. 64 hexagram inilah yang
disebut dengan Yijing , karena setiap garis pada setiap hexagram akan bisa
berubah dan perubahan inilah yang kalau dimengerti dan dicermati adalah
perubahan tentang alam semesta. Jadi inti dari pada Yijing ini adalah
Perubahan tentang alam semesta, dimana jika alam semesta terjadi perubahan,
maka kita sebagai manusia pasti akan terkena efek dari perubahan tersebut baik
negatif maupun positif.
Kedelapan trigram itu dikombinasikan menjadi 64 heksagram. Dengan
menafsirkan semua pola yang berlainan, orang Cina mengembangkan suatu cara
meramal peristiwa di masa depan jika segala sesuatunya sesuai dengan alam. Ilmu
meramal Yijing memprediksi masa depan dengan keakuratan. Kalender lunar
(berdasarkan perputaran bulan) dikembangkan berakar pada teori ini.
Tanpa adanya pedoman, manusia hidup di dalam keadaan serba berubah
secara terus menerus akan mudah kehilangan pegangan. Yijing memberi
petunjuk kepada manusia, bagaimana membina kedamaian dan keserasian batin
serta mengakrabkan diri dengan Roh yang ada di dalam diri manusia itu. Melalui
petunjuk dari Yijing manusia diharapkan dapat mengadakan ikatan
hubungan dengan menemukan Dao agar manusia dapat hidup tenang dan
sejahtera.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
32/41
Universitas Indonesia
66
BAB IV
ANALISIS DASAR FILOSOFIS YIN DAN YANG DENGAN
POLA DASAR GERAKAN TAIJI QUAN
Dengan adanya Yin dan Yang , alam semesta ini dapat mengatur
dirinya. Cara kerja alam semesta selalu berubah terus menerus seperti siklus dan
mengutamakan harmoni/ keseimbangan.
Gambar diatas menjelaskan terbentuknya gerakan Taiji Quan .
Awalnya terdapat suatu keadaan kosong yang dinamakan Wuji . Kemudian
muncul kekuatan energi dari kehampaan atau kepotensialan yang aktif melalui isi
pada awal dari Taiji . Isinya dibagi menjadi Yin dan Yang yang
merupakan dua kekuatan alam semesta yang memiliki sifat berlawanan. Keduanya
saling menyeimbangkan, kemudian melandasi terbentuknya gerakan dari kekuatan
tersebut yang dinamakan Taiji Quan .
Taiji Quan mengungkap prinsip-prinsip kosmis (hukum alam)
yaitu gerakan melingkar yang kemudian menjadi simbol dari Taiji Quan ,
karena gerakan melingkar atau berputar adalah gerakan yang dinamis dan
menghindari titik akhir (puncak), karena puncak itu adalah titik akhir dari
pertumbuhan sekaligus awal dari kemerosotan.Dalam prinsipnya Taiji Quan mengungkapkan bahwa tubuh
manusia adalah miniatur dari alam semesta, sistem gerakan yang lembut dalam
Taiji Quan bertujuan mengarahkan energi individual ke dalam jaringan
energi sesuai dengan hukum alam. Jika tubuh harmonis dengan alam, maka
Yang
Yin
Taiji Taiji Quan
Wuji
66
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
33/41
Universitas Indonesia
67
kesehatan fisik akan terjaga pikiran jernih sehingga menjadi tenang. Prinsip
pertama Taiji Quan menyebutkan bahwa ke-Esa-an adalah akar dari
segala gerakan. Dari perspektif kosmologis, ke-Esa-an adalah manifestasi di alam
semesta. Dari ke-Esa-an inilah tercipta satu yang bisa dibagi Yin dan Yang (keseimbangan). Yin dan Yang ini menghasilkan berbagai manifestasi pula.
Hal ini dapat diilustrasikan dengan kerjasama dua kaki ketika berjalan. Kedua
kaki dapat bergerak dengan harmonis, berselang-seling yang keduanya diatur oleh
otak manusia berjalan satu atau Esa. Prinsip ini kemudian diterapkan di Taiji
Quan yang mengutamakan gerakan lembut dan tenang.
Sumber:http://images.search.yahoo.com/search/images?p=13+postures+of+tai+chi&ni=20&ei=UTF-8&fr=yfp-t-501&xargs=0&pstart=1&b=1
Surga ( Qian / ) = Menangkis ( Peng / )
Bumi ( Kun / ) = Menggulung ke dalam ( Lu / )Air ( Kan / ) = Menekan ( Ji / )Api ( Li / ) = Mendorong ( An / )Angin ( Xun / ) = Menarik ( Cai / )Guntur ( Zhen / ) = Membelah ( Lie / )Danau ( Dui / ) = Pukulan Siku ( Zhou / )Gunung ( Gen / ) = Pukulan Bahu ( Kao / )
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
34/41
Universitas Indonesia
68
Kedelapan sikap ini ekuivalen dengan delapan trigram. Trigam merupakan
kombinasi tiga garis dalam satu kolom, dianggap berkaitan dengan kualitas-
kualitas tertentu di dalam alam semesta. Garis putus Yin dan garis lurus Yang
. Trigram yang ekstrim adalah Qian (tiga garis lurus) yang merupakan trigramkreatif dan Kun (tiga garis putus) yang merupakan trigram menerima. Kedua
trigram ini dianggap mewakili langit dan bumi. Qian adalah unsur kreatif,
penguasa, ayah, cahaya. Sedangkan Kun adalah prinsip menerima, ibu, diatur dari
atas, kegelapan. Semua trigram sisanya merupakan kombinasi dari kedua hal yang
bertolak belakang itu. Empat sikap pertama menunjukkan empat titik arah
(Selatan, Utara, Barat, Timur). Empat sikap yang kedua menunjukkan empat
sudut (Barat daya, Timur laut, Tenggara, Barat laut).
Berikut adalah penjelasan keterkaitan Yin dan Yang dengan
delapan sikap dasar yang telah dijelaskan pada bab 2.
1. Menangkis ( Peng / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 15.
Keterangan:
Gerakan putaran tubuh dan perpindahan bobot tubuh ke kiri mewakili
prinsip “ Yang ”
Gerakan menarik kaki kanan ke sisi dalam kaki kiri mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan putaran lengan kiri ke dalam sisi kiri mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan tangan menghadap ke bawah mewakili prinsip “ Yin ”
Gerakan telapak tangan menghadap atas mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan putaran tubuh dan perpindahan bobot tubuh ke kanan mewakili
prinsip “ Yin ”
Gerakan telapak tangan menghadap ke bawah mewakili prinsip “ Yin ”
2. Menggulung ke dalam ( Lu / ) )))
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 17.
Keterangan:
Gerakan memindahkan bobot tubuh ke belakang mewakili prinsip “ Yin
”.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
35/41
Universitas Indonesia
69
Gerakan memutar bagian atas tubuh ke kiri mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan telapak tangan menarik mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan telapak tangan ke arah bawah dan ke depan mewakili prinsip
“Yin ”3. Menekan ( Ji / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 18.
Keterangan:
Gerakan lengan kanan ke depan dada mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan telapak tangan kanan menghadap ke dalam mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan lengan kiri ke dalam mewakili prinsip “ Yin ”
Gerakan telapak tangan kiri menghadap ke luar mewakili prinsip “ Yang
”
4. Mendorong ( An / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 19.
Keterangan:
Gerakan telapak tangan kiri kearah depan mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan kedua telapak tangan menghadap kearah bawah mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan perpindahan bobot tubuh ke kiri mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan perpindahan bobot tubuh ke depan mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan telapak tangan menghadap ke depan mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan jari-jari tangan yang menghadap kea rah atas mewakili prinsip
“Yang ”
5. Menarik ( Cai / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 20.
Keterangan:
Gerakan perpindahan bobot tubuh ke kiri mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan perpindahan telapak kaki kanan kearah depan mewakili prinsip
“Yang ”
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
36/41
Universitas Indonesia
70
Gerakan menahan telapak tangan di depan mewakili prinsip “ Yang ”
6. Pukulan siku ( Zhou / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 21.
Keterangan: Gerakan perpindahan bobot tubuh ke kaki kanan mewakili prinsip “ Yin
”
Gerakan perpindahan kaki kiri ke belakang kaki kanan mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan perpindahan bobot tubuh ke kaki kiri mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan siku kanan yang siap memukul (aktif) mewakili prinsip “ Yang
”
Gerakan perpindahan kaki kanan kearah depan mewakili prinsip “ Yang
”
7. Membelah ( Lie / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 23.
Keterangan:
Gerakan memutar tubuh ke kiri dan memindahkan bobot tubuh ke kiri
mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan menarik kaki kanan ke sisi dalam kaki kiri mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan memutar lengan kiri ke depan sisi kiri dada mewakili prinsip
“Yang ”
Gerakan siku tertekuk telapaknya menghadap ke bawah mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan memutar lengan kanan ke luar dan ke arah depan mewakili
prinsip “ Yang ”
Gerakan telapak tangan kanan melingkar ke kiri mewakili prinsip “ Yang
”
Gerakan telapak tangan menghadap kearah atas mewakili prinsip “ Yang
”
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
37/41
Universitas Indonesia
71
Gerakan kaki kanan ke depan mewakili prinsip “ Yang ”
8. Pukulan bahu ( Kao / )
Gerakan dapat dilihat pada bab 2, halaman 24.
Keterangan: Gerakan perpindahan bobot tubuh ke kaki kanan mewakili prinsip “ Yang
”
Gerakan perpindahan kaki kiri ke belakang kaki kanan mewakili prinsip
“Yin ”
Gerakan memajukan tubuh kearah depan mewakili prinsip “ Yang ”
Gerakan perpindahan kaki kanan kearah depan mewakili prinsip “ Yang
”
Taiji Quan juga mengambil teori dari lima elemen, yang terdiri dari
(logam) Jin / , (kayu) Mu / , (air) Shui / (api) Huo / dan (tanah) Tu / .
Jika konsep Wu Xing diaplikasikan secara eksternal maka akan
membentuk lima pola langkah yaitu (Maju ke depan) Jin Bu / , (Mundur ke
belakang) Tui Bu / , (Melihat ke kiri) Zuo Gu / , (Memandang ke kanan)
You Pan / , dan (Keseimbangan di tengah) Zhong Ding / . Lima pola
langkah dalam Taiji Quan yang berhubungan dengan lima elemen dan lima arah
dan musim.
Elemen Arah Musim Pola langkah
Tanah Pusat Dasar semua musim Keseimbangan di tengah
Kayu Timur Semi Mundur
Logam Barat Gugur Maju
Api Selatan Panas Memandang ke kanan
Air Utara Dingin Melihat ke kiri
Keterangan:
• Gerakan Maju ke depan mewakili prinsip Yang .
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
38/41
Universitas Indonesia
72
• Gerakan Mundur ke belakang mewakili prinsip Yin .
• Gerakan Memandang ke kanan mewakili prinsip Yin .
• Gerakan Melihat ke kiri mewakili prinsip Yang .
• Gerakan Keseimbangan di tengah mewakili perpaduan yang seimbangantara Yin dan Yang .
Ketika konsep Wu Xing diaplikasikan secara internal pada Taiji
Quan, maka akan terkait dengan lima pola dasar tenaga, yaitu Melekat ( ),
Menggabung ( ), Bersitahan ( ), Mengikuti ( ), Tidak Lepas dan Tidak
Menentang ( ).82 Unsur-unsur tersebut dapat saling mendukung dan
juga dapat saling mengalahkan.
1. Melekat ( Zhan / )
Keterangannya dapat dilihat pada bab 2, halaman 26.
Hal ini berkaitan dengan konsep Wu Xing , yaitu Kayu mengalahkan
tanah berkaitan dengan gerakan mundur untuk mengalahkan keseimbangan di
tengah. Rangkaian gerak ini mengacu pada mundur menarik kekuatan untuk
menghancurkan kestabilan dan keseimbangan lawan.
2. Menggabung ( Lian / )
Keterangannya dapat dilihat pada bab 2, halaman 28.
Menggabung berarti menjaga jarak dengan lawan. Tidak masalah jika
lawan bergerak atau masih diam, tenaga harus tetap bergabung dengan tubuh.
Inilah yang disebut tenaga menggabungkan.
Hal ini sesuai dengan prinsip saling mendekati dalam Wu Xing , yaitu
Kayu dekat dengan air, air dekat dengan logam, logam dekat tanah, tanah dekat
dengan api, api dekat dengan kayu.
3. Bersitahan ( Nian / )
82 Yang, Jwing-Ming , Op. cit., hal. 7.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
39/41
Universitas Indonesia
73
Keterangannya dapat dilihat pada bab 2, halaman 28.
Hal ini berkaitan dengan konsep Wu Xing , yaitu Logam
mengalahkan kayu berkaitan dengan maju mengatasi mundur. Ini berarti ketika
lawan menarik seseorang, ikuti dengan bergerak maju dan menggunakan teknikmelekat dan menempel, untuk mengikuti gerak mundurnya dan kemudian
melumpuhkan lawan secara agresif.
4. Mengikuti ( Sui / )
Keterangannya dapat dilihat pada bab 2, halaman 29.
Dalam rangka menjalankan teknik ini dengan baik, seseorang harus
mengetahui bagaimana mengikuti kecepatan lawan. Tidak apa-apa jika lawan
maju atau mundur, ikuti kecepatannya dan mampu bersitahan dengannya.
Hal ini sesuai dengan prinsip saling mendekati dalam Wu Xing , yaitu
Kayu dekat dengan air, air dekat dengan logam, logam dekat tanah, tanah dekat
dengan api, api dekat dengan kayu.
5. Tidak Lepas dan Tidak Menentang ( Bu Diu Bu Ding / )
Keterangannya dapat dilihat pada bab 2, halaman 29.
Jika lawan menyerang dari kiri maupun kanan, usahakan tetap berada
dalam posisi yang seimbang.
Hal ini berkaitan dengan konsep Wu Xing , tanah mengalahkan api
berkaitan dengan keseimbangan di tengah mengalahkan melihat ke kiri. maka
untuk bertahan terhadap tekanan dari kiri ataupun dari kanan, seseorang`harus
menemukan pusat dan kestabilannya.
Teknik paling penting yang terhubung dengan lima elemen adalah tenaga
dari tidak lepas dan tidak menentang. Tenaga ini berhubungan dengan tanah.Tanah bersifat netral dan merupakan pusat dari lima elemen, dan terhubung dan
menyelaraskan empat elemen lainnya. Ini berarti bahwa dalam hal melekat,
menggabung, bersitahan, mengikuti, seseorang harus mengetahui kemampuan
tidak lepas dan tidak menentang. Setelah itu baru dapat menjalankan empat teknik
lain dengan ketangkasan.
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
40/41
Universitas Indonesia
74
Dari adanya pola gerakan yang saling mengatasi, seperti tersebut di atas.
Maka, dalam konsep Wu Xing , yang digunakan adalah prinsip pertentangan
yang terjadi antara elemen.
Pada prinsipnya Taiji Quan mengungkapkan bahwa tubuhmanusia adalah miniatur dari alam semesta, sistem gerakan yang lembut dalam
Taiji Quan bertujuan mengarahkan energi individual sesuai dengan
hukum alam. Jika tubuh harmonis dengan alam, maka kesehatan fisik akan terjaga
pikiran jernih sehingga menjadi tenang. Prinsip pertama Taiji Quan
menyebutkan bahwa keseimbangan adalah akar dari segala gerakan. Hal ini dapat
diilustrasikan dengan kerjasama dua kaki ketika berjalan. Kedua kaki dapat
bergerak dengan harmonis, berselang-seling yang keduanya diatur oleh otak
manusia berjalan satu atau Esa. Prinsip ini kemudian diterapkan di Taiji Quan
yang mengutamakan gerakan lembut dan tenang.
Ketika terjadi pergeseran kaki pada saat melakukan gerakan Taiji Quan,
kaki yang satu dalam kondisi “isi” atau ditekan, menyokong berat tubuh dan
merepresentasikan prinsip Yang , sedangkan kaki yang satu lagi dalam kondisi
“kosong” dan rileks, merepresentasikan prinsip Yin . Kedua kaki secara terus
menerus berlawanan. Kaki yang “kosong” digantikan dengan kaki yang “isi”
sebagai perubahan keseimbangan dan gerakan.Menyerang dan bertahan juga merupakan bentuk keseimbangan Yin
dan Yang . Jika hubungan antara serangan dan pertahanan di atur dengan baik
tujuan utama dalam pertarungan juga akan tercapai. Dengan demikian pencapaian
keseimbangan Yin dan Yang dalam tubuh kita merupakan hal penting dalam
menguasai pertarungan. Dasar pemikiran filosofis diatas adalah esensi pokok yang
berada didalam setiap latihan Taiji Quan . Gerakan menyerang dan
bertahan juga berhubungan dengan dua trigram ekstrim yang terdapat dalam
Yijing , yaitu Qian berupa tiga garis lurus yang merupakan trigram kreatif dan
Kun berupa tiga garis putus yang merupakan trigram menerima. Kedua trigram
ini dianggap mewakili dinamika langit dan bumi. Qian adalah unsur
menyerang, penguasa, ayah, cahaya. Sedangkan Kun adalah prinsip menerima,
Keterkaitan konsep..., Rani Citra Dharmaputri, FIB UI, 2009
-
8/16/2019 Digital_124429 RB06R34k Keterkaitan Konsep Analisis Taichi
41/41
75
ibu, diatur dari atas, kegelapan. Maka, gerak menyerang dalam Taiji Quan
mewakili prinsip Qian dan gerak menerima dan bertahan mewakili prinsip Kun
.
Dalam alam semesta semua gerakan berpola memutar. Bumi berputar padaporosnya ketika mengorbit matahari, matahari pun berputar mengorbit pusat
galaksi. Galaksi berputar pula mengelilingi alam semesta. Hidup ini pun bersiklus.
Taiji Quan merupakan rangkaian gerakan yang memutar dan
merefleksikan hukum mikrokosmis. Taiji Quan mengungkap prinsip-
prinsip kosmis (hukum alam) yaitu gerakan melingkar yang kemudian menjadi
simbol dari Taiji Quan , karena gerakan melingkar atau berputar adalah
gerakan yang dinamis dan menghindari titik akhir (puncak), karena puncak itu
adalah titik akhir dari pertumbuhan sekaligus awal dari kemerosotan. Taiji Quan
yang dilakukan tiap hari dapat membangkitkan naluri kemanusiaan kita
untuk menemukan rumus alam semesta yang pada akhirnya akan membantu kita
dalam mencapai keutuhan, kedamaian, ketenangan jiwa dan kejernihan pikiran.