perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengaruh firm .../pengaruh...skripsi diajukan untuk...

82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: HARIS ADHI RAHMANTO NIM. F0304063 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: hoangthuy

Post on 12-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE

EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO

TERHADAP RETURN SAHAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

HARIS ADHI RAHMANTO

NIM. F0304063

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

v “…Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.

Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(QS. Al Baqarah: 153)

v “Kepuasan terletak pada usaha bukan pada hasil. Berusaha

dengan keras adalah kemenangan hakiki”

(Mahatma Gandhi)

v “Don't ever let someone tell you, you can't do something...

You got a dream, you got to protect it...."

(Will Smith – The Pursuit of Happiness)

v "Champions aren't made in gyms. Champions are made from

something deep inside them: a desire, a dream, a vision”

(Muhammad Ali)

v “A true knight will never leave his lady”

(Alessandro Del Piero)

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN :

Dengan setulus hati, karya ini kupersembahkan untuk:

KATA PENGANTAR

v Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh perhatiannya.

v Saudara dan adik-adikku yang tersayang

v Rekan seperjuangan dan adik-adikku di Akuntansi

v Almamaterku

v Sahabat dan teman-temanku

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ucapkan kepada Allah SWT, atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya skripsi

ini yang berjudul “Pengaruh Firm Size, Book To Market Equity Ratio, Price

Earning Ratio, dan Debt Equity Ratio terhadap Return Saham”. Skripsi ini ditulis

untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya apa yang telah dicapai ini tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak. Untuk

itu dengan ketulusan dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Sri Murni, SE., MSi., Ak. selaku dosen pembimbing yang dengan

kesabaran membimbing dan mengarahkan penyusunan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Akuntansi, yang telah banyak memberi ilmu

pengetahuan dan inspirasi.

5. Kedua orangtua dan keluargaku, atas segala cinta, kasih sayang dan dukungan

serta doa restu yang senantiasa menyertaiku.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Anak-anak akuntansi angkatan ’04, dulu kita bersama-sama melalui suka

duka dalam menempuh ilmu di FE UNS, mudah-mudahan kita semua bisa

menjadi manusia yang berguna dan berhasil semua.

7. Teman-teman Juventus Club Indonesia Chapter Solo, terima kasih atas

kebersamaan dan persaudaraannya selama ini, banyak keceriaan saat bersama

kalian.

8. Buat juvedonna, “piero” ku, terima kasih buat bantuan, support dan doanya

selama ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

yang sifatnya membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Desember 2011

Penulis

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iii MOTTO ..................................................................................................................... iv PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xii

ABSTRAKSI ............................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B.Perumusan Masalah ............................................................................. 10

C.Tujuan Penelitian ................................................................................. 11

D.Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

E.Sistematika Penulisan .......................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI

A.Investasi ............................................................................................... 13

1.Tipe-Tipe Investasi .......................................................................... 13

2. Hubungan Informasi Dengan Keputusan Investasi ........................ 14

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B.Pasar Modal ......................................................................................... 16

1.Pengertian Pasar Modal ................................................................... 16

2.Jenis-Jenis Pasar Modal ................................................................... 17

3.Instrumen Pasar Modal .................................................................... 18

C.Saham .................................................................................................. 19

1.Pengertian Saham ............................................................................ 19

2.Jenis-Jenis Saham ............................................................................ 22

3.Analisis Saham ................................................................................ 23

D.Return Saham ...................................................................................... 24

E.Firm Size .............................................................................................. 25

F.Book to Market Equity Ratio ............................................................... 26

G.Price Earning Ratio ............................................................................. 27

H.Debt Equity Ratio ................................................................................ 30

I.Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis ............................ 31

1. Hubungan Firm Size dengan Return Saham .................................. 31

2. Hubungan Book to Market Equity Ratio dengan Return Saham ... 32

3. Hubungan Price Earning Ratio dengan Return Saham .................. 33

4. Hubungan Debt to Equity Ratio dengan Return Saham ................. 34

J.Kerangka Pemikiran ............................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian .................................................................................... 40

B.Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel ....................................... 41

C.Definisi dan Pengukuran Operasional Variabel .................................. 42

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D.Pengujian Data .................................................................................... 44

E.Pengujian Hipotesis ............................................................................. 47

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Pengumpulan Data ..................................................................... 51

B.Statistik Deskriptif ............................................................................... 52

C.Pengujian Asumsi Klasik .................................................................... 53

D.Pengujian Hipotesis ............................................................................. 58

E.Pembahasan ......................................................................................... 61

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan.......................................................................................... 65

B.Keterbatasan ........................................................................................ 66

C.Saran .................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Jumlah Sampel Penelitian ....................................................................... 52

Tabel IV.2 Statistik Deskriptif .................................................................................. 52

Tabel IV.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................. 54

Tabel IV.4 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 55

Tabel IV.5 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................ 56

Tabel IV.6 Hasil Uji Statistik .................................................................................... 58

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 39

Gambar IV.1 Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ...................................... 57

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

ABSTRAKSI

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO

TERHADAP RETURN SAHAM

HARIS ADHI RAHMANTO F.0304063

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental

perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan (firm size), book to market equity ratio, price earning ratio (PER), dan debt equity ratio (DER) terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan populasi perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kriteria yang sesuai dengan penelitian, dan diperoleh sampel sejumlah 59 perusahaan.

Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa faktor fundamental perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan (firm size), book to market equity ratio, price earning ratio (PER), dan debt equity ratio (DER) berpengaruh secara serentak terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Eek Indonesia (BEI). Secara parsial variabel ukuran perusahaan (firm size) dan price earning ratio (PER) berpengaruh positif terhadap return saham. Sedangkan variabel book to market equity ratio dan debt equity ratio secara parsial berpengaruh negatif terhadap return saham.

Kata kunci: ukuran perusahaan, book to market equity ratio, price earning ratio, debt equity ratio, return saham

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

ABSTRACT

THE EFFECT OF FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO,

PRICE EARNING RATIO, AND DEBT EQUITY RATIO TO STOCK RETURN

HARIS ADHI RAHMANTO

F.0304063

The purpose of this research is to examine the effect of fundamental factors of firm size, book to market equity ratio, price earning ratio (PER), and debt equity ratio (DER) to stock return of manufacture companies listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).

Data of this research is secondary data with the population of listed in the Indonesian Stock Exchange years 2004-2006. Sampling conducted with purposively sampling method that is based on the sample selection criteria in accordance with the objectives of the research, and acquired 59 companies.

Based on the analysis result indicate that fundamental factors of firm size, book to market equity ratio, price earning ratio (PER), and debt equity ratio (DER) simultaneously affect the stock returns of manufacture companies listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX). Partially, firm size and price earning ratio have positive effect to stock return. And book to market ratio and debt equity ratio have negative effect to stock return.

Key words: firm size, book to market equity ratio, price earning ratio (PER), debt equity ratio (DER), stock return

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Tripathi (2008) yang

berjudul “Company Fundamentals and Equity Returns in India”. Peneliti

tertarik untuk mereplikasi penelitian tersebut karena selain untuk

membandingkan hasilnya dengan di Indonesia, hasil yang diperoleh juga masih

menunjukkan adanya inkonsistensi. Adanya inkonsistensi inilah yang

mendorong penelitian di pasar modal terus dilakukan karena faktor-faktor yang

mempengaruhi pasar modal sangat beragam. Pengaruh dari faktor-faktor

tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu sehingga menarik untuk diteliti

kembali.

Keberadaan pasar modal sangat dibutuhkan dalam membangun

perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk

meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau

mengeluarkan obligasi (Jogiyanto, 2003). Pasar modal berperan penting dalam

membangun perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan antara

pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai dana. Selain

itu, pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien, karena

dengan adanya pasar modal, pihak yang kelebihan dana (investor) dapat

memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling optimal

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

(Tandelilin, 2001). Hal inilah yang memotivasi investor untuk menanamkan

dananya di pasar modal. Keuntungan bagi pihak penerbit (emiten) dengan

adanya pasar modal yaitu kemudahan dalam mengatasi masalah dana dengan

cara menarik dana dari masyarakat dengan menjual saham.

Perkembangan pasar modal tidak terlepas dari peran serta investor

yang melakukan transaksi di pasar modal, baik di pasar perdana (primary

market) maupun di pasar sekunder (secondary market). Menurut Caroko

(2003) dalam Artatik (2007), tujuan investor menginvestasikan dananya di

pasar modal adalah selain untuk dapat turut memiliki suatu perusahaan juga

untuk dapat menikmati dividen yang dibagikan. Selain itu juga terdapat

kemungkinan untuk mendapat capital gain di kemudian hari apabila terjadi

kenaikan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Namun harus

diperhatikan juga bahwa investasi dipasar modal juga mengandung risiko.

Semakin besar return yang diharapkan, semakin besar pula risiko yang

dihadapi. Investor cenderung lebih memilih untuk berinvestasi pada investasi

yang akan memberikan tingkat keuntungan yang lebih besar dengan tingkat

risiko yang sama, atau dengan tingkat keuntungan yang sama tetapi tingkat

risiko yang ditanggung lebih kecil.

Semakin efisien perusahaan dalam menggunakan aktivanya, return

yang diperoleh akan semakin tinggi. Investor yang akan berinvestasi di pasar

modal akan terlebih dahulu melihat saham yang paling menguntungkan dengan

menilai kinerja perusahaan yang bersangkutan serta kemakmuran pemegang

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

saham perusahaan tersebut. Penilaian yang cermat terhadap sebuah perusahaan

harus dilakukan dalam kaitannya dengan investasi yang akan dilakukan.

Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para investor.

Laporan keuangan adalah sumber informasi bagi investor yang mempunyai

tingkat kebenaran yang tinggi. Publikasi laporan keuangan merupakan saat-saat

yang ditunggu oleh para investor, karena dalam laporan keuangan dapat dilihat

perkembangan perusahaan, yang dapat digunakan sebagai pertimbangan

investasi (Fatkul, 2008).

Menurut Rina dan Sholihah (2003), salah satu kegunaan laporan

keuangan adalah menyediakan informasi kinerja keuangan perusahaan

terutama profitabilitas yang diperlukan untuk menilai perubahan potensial

sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan. Informasi kinerja yang ada

dalam perusahaan bermanfaat untuk memprediksi perusahaan dalam

menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.

Selain itu, tujuan laporan keuangan adalah memberikan bantuan

kepada investor, kreditor, dan investor potensial untuk mengambil keputusan

investasi. Jadi informasi yang ada di laporan keuangan dapat berguna untuk

investor dalam mempertimbangkan suatu keputusan apakah melakukan

investasi atau tidak. Di pasar modal Indonesia, laporan keuangan dapat berguna

bagi investor dalam mengambil keputusan apakah membeli, menahan atau

menjual saham tertentu dan untuk membentuk portofolio.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Dalam melakukan investasi di pasar modal, para investor

mengharapkan untuk memperoleh return yang maksimal. Ditinjau dari segi

kompensasi, return merupakan imbalan atas kesediaan investor untuk

menanggung resiko atas investasi yang dilakukan. Harapan untuk memperoleh

return yang maksimal diusahakan dengan mengadakan analisis dan upaya-

upaya yang berkaitan dengan investasi dalam sahamnya. Oleh karena itu perlu

diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi return saham sehingga harapan

untuk memperoleh return yang maksimal bisa dicapai (Hidayati, 2009).

Tingkat keuntungan saham (stock return) dipengaruhi oleh beberapa

faktor, salah satunya adalah rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan yang

terkandung dalam laporan keuangan digunakan untuk memprediksi return

saham yang akan diperoleh investor (Ambarno, 2009).

Menurut Purnomo (2003), return saham pada dasarnya ditentukan

oleh harga saham, sedangkan tinggi rendahnya harga saham di bursa pada

dasarnya dipengaruhi oleh preferensi dan persepsi investor terhadap faktor-

faktor yang dapat mempengaruhinya. Jadi tinggi rendahnya harga saham yang

juga berarti tinggi rendahnya return saham, tergantung pada bagaimana

investor mempersepsikan prospek perusahaan. Dari sudut pandang perusahaan,

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga saham dapat dibagi menjadi 3

kategori, yaitu faktor yang bersifat fundamental (kondisi keuangan perusahaan

tersebut, dimana harga sahamnya akan semakin baik seiring dengan kondisi

keuangan perusahaan yang semakin sehat), faktor yang bersifat teknis

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

(kebijakan-kebijakan internal yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut,

misalnya kebijakan stock split, pengumuman dividen, right issue, dan

sebagainya), serta faktor sosial ekonomi dan politik. Sedangkan menurut

Ernawati (2003), faktor penentu harga saham yang benar adalah kekuatan

permintaan dan penawaran, tetapi faktor yang lebih fundamental adalah

estimasi investor terhadap pendapatan dan dividen perusahaan.

Pada umumnya, saham perusahaan yang lebih kecil cenderung

memiliki return yang lebih besar dibandingkan dengan saham perusahaan yang

lebih besar, fenomena ini biasa disebut dengan size effect. Perusahaan kecil

mempunyai tingkat pertumbuhan (growth) yang relatif lebih tinggi, sehingga

lebih berpengaruh pada perubahan fundamental. Hal ini dikarenakan laba yang

diperoleh pada perusahaan kecil cenderung lebih rendah sehingga peningkatan

laba pada tahun berikutnya lebih mudah dilakukan. Sedangkan pada

perusahaan besar dengan laba yang besar, pertumbuhan relatif lebih rendah

karena laba periode sebelumnya cenderung sudah tinggi (Fitriati, 2010). Hal ini

didukung dengan penelitian Tripathi (2008) yang menemukan adanya

hubungan negatif antara return dan size perusahaan. Perusahaan yang

mempunyai kapitalisasi pasar kecil mempunyai tingkat pengembalian yang

lebih besar dibandingkan dengan perusahaan berkapitalisasi pasar besar.

Perusahaan dengan book to market ratio tinggi mengindikasikan

bahwa pasar menghargai perusahaan relatif lebih rendah daripada nilai buku

perusahaan. Secara teoritis rasio book to market memiliki pengaruh negatif

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

terhadap return saham dengan kata lain semakin tinggi rasio book to market

suatu perusahaan maka semakin rendah return saham yang dihasilkan, begitu

pula sebaliknya dimana perusahaan dengan rasio book to market rendah

memiliki tingkat return saham yang relatif lebih tinggi (Fitriati, 2010).

Price Earning Ratio (PER) berguna bagi investor untuk menunjukkan

kinerja perusahaan dimasa lalu dan prospeknya dimasa yang akan datang.

Semakin tinggi PER suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi harga per

lembar saham tersebut dibandingkan laba per lembar sahamnya. Hal ini

menunjukkan semakin tinggi minat para investor untuk membeli saham

tersebut (Prasetya, 2008). PER juga menunjukkan hubungan antara harga pasar

saham biasa dan earning per share. Kesediaan investor untuk menerima

kenaikan PER sangat tergantung pada prospek perusahaan. Perusahaan dengan

peluang tingkat pertumbuhan yang tinggi biasanya memiliki PER yang tinggi,

sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung

memiliki PER yang rendah pula (Hartati, 2010). Sehingga terdapat hubungan

positif antara PER dengan return saham.

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang memuat informasi

mengenai perbandingan antara total utang dengan total ekuitas perusahaan

yang digunakan sebagai sumber pendanaan. Apabila DER semakin rendah

maka kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya akan semakin

baik dan begitu juga sebaliknya bagi pemegang saham artinya sebagian

keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan akan digunakan untuk melunasi

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

kewajibannya terlebih dahulu. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Warren,

Reeve, dan Fess (2004) dalam Hartati (2010) bahwa “semakin kecil rasio DER,

semakin baik kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi

yang buruk.“ Oleh karena itu, semakin tinggi kewajiban perusahaan akan

menurunkan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen bagi pemegang

sahamnya (Fajarwati, 2010). Dengan demikian, terdapat hubungan yang

negatif antara DER dengan return saham.

Telah cukup banyak penelitian yang mengkaji tentang hubungan dan

pengaruh berbagai variabel fundamental perusahaan terhadap return saham,

namun sejauh ini pada sebagian hasil yang diperoleh masih menunjukkan

adanya inkonsistensi.

Nugroho (2003) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return

saham pada perusahaan yang terdaftar di BEJ. Adapun faktor-faktor yang

diteliti meliputi beta, size, book value to market equity dan earning yields.

Hasil penelitiannya menemukan bukti empiris bahwa beta dan firm size tidak

memberikan pengaruh dengan arah yang konsisten terhadap return. Fitriati

(2010) meneliti hubungan antara distress risk, firm size, dan book to market

ratio dengan return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

periode 2005-2008. Hasil penelitiannya menemukan bukti empiris bahwa firm

size mempunyai pengaruh negatif terhadap return saham.

Tripathi (2008) meneliti faktor fundamental yang mempengaruhi

return saham pada perusahaan di India periode 1997-2007. Adapun faktor-

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

faktor yang diteliti antara lain firm size, book to market ratio, PER, dan DER.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel firm size, book to market

ratio, dan DER berpengaruh negatif terhadap return saham, sedangkan variabel

PER berpengaruh positif terhadap return saham.

Lewellen (2004) melakukan penelitian di Amerika mengenai prediksi

return dengan menggunakan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa dividend yield, book to market ratio, dan price earning ratio secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Imronudin (2005) melakukan penelitian tentang pengaruh kebijakan terhadap

hubungan model tiga faktor dengan return saham. Variabel yang digunakan

adalah beta, size dan book to market. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

book to market tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Yuningsih

dan Yudaruddin (2007) meneliti pengaruh beta, firm size, dan book to market

ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002-

2006. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beta, firm size, dan book to

market ratio secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Secara

parsial, beta dan book to market ratio berpengaruh positif terhadap return

saham.

Penelitian yang dilakukan Priunika (2004) meneliti 31 perusahaan

property yang terdaftar di BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa PER

tidak berpengaruh terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan oleh

Sapoetra (2004) pada perusahaan manufaktur yang menyatakan bahwa PER

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

tidak berpengaruh terhadap return saham. Penelitian Proborini (2004)

menggunakan variabel PER sebagai salah satu variabel bebasnya, hasil

penelitiannya menyatakan bahwa PER berpengaruh secara signifikan terhadap

return saham. Yeni (2004) melakukan penelitian yang berjudul ”Pengaruh

ROA, DPR, dan PER terhadap Return Saham.” Hasil penelitian tersebut yaitu

PER berpengaruh positif terhadap return saham.

Suharli (2005) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return

saham pada perusahaan industri food and beverages di Bursa Efek Jakarta.

Adapun faktor-faktor yang diteliti meliputi leverage (DER) dan beta. Hasil

penelitiannya menemukan bukti empiris bahwa leverage dan beta saham tidak

mempengaruhi return saham secara signifikan. Anastasia (2003) meneliti

faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahaan yang terdaftar

di BEJ. Adapun faktor-faktor yang diteliti adalah analisis faktor fundamental

dan risiko sistematis terhadap harga saham properti di BEI. Hasil penelitiannya

menemukan bukti empiris bahwa faktor fundamental (ROA, ROE, BV, DER)

dan risiko sistematik (beta) mempunyai pengaruh yang signifikan.

Penelitian ini mengacu pada penelitian Tripathi (2008) yang berjudul

“Company Fundamentals and Equity Returns in India”. Beberapa perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Populasi dalam penelitian sebelumnya adalah perusahaan yang terdaftar di

Indian Stock Market, sedangkan pada penelitian ini yaitu perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. Data yang digunakan dalam penelitian sebelumnya dari periode Juni 1997-

Juni 2007, penelitian ini menggunakan data dari periode Januari 2007-

Desember 2009.

3. Variabel firm size dalam penelitian Tripathi diukur dengan kapitalisasi

pasar, sedangkan dalam penelitian ini variabel firm size diukur dari

logaritma total aset.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang faktor-faktor/variabel fundamental yang

mempengaruhi return saham dengan judul: “PENGARUH FIRM SIZE,

BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO,

DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Firm Size berpengaruh terhadap return saham?

2. Apakah Book to Market Equity Ratio berpengaruh terhadap return saham?

3. Apakah Price Earning Ratio berpengaruh terhadap return saham?

4. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap return saham?

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris

apakah firm size, book to market equity ratio, price earning ratio dan debt to

equity ratio berpengaruh terhadap return saham.

D. Manfaat Penelitian

Dapat memberikan informasi kepada para pelaku pasar modal dan

perusahaan mengenai pengaruh variabel yang diteliti terhadap return saham

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam ruang lingkup

pasar modal.

Bagi emiten maupun calon emiten, hasil penelitian ini diharapkan

dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan perusahaan

dalam usaha untuk meningkatkan return saham perusahaan.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan

referensi untuk penelitian berikutnya terutama penelitian terkait dengan faktor

yang mempengaruhi return saham di Bursa Efek Indonesia

E. Sistematika Penulisan

Penulisan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama merupakan pendahuluan yang membahas

tentang latar belakang penulisan penelitian. Selain itu

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dibahas juga tentang perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas telaah literatur yang mendukung

hipotesis dalam penelitian ini. Meliputi berbagai review

penelitian terdahulu dan teori yang digunakan dalam

menyusun hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi desain penelitian, populasi, sampel, dan

metode pengambilan sampel, variabel yang diteliti dan

pengukurannya, sumber data, metode pengambilan data,

dan metode analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi pengujian hipotesis, hasil, dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari seluruh

pembahasan sebelumnya, keterbatasan dan implikasi

penelitian yang diajukan sebagai bahan pertimbangan.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Investasi

Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada waktu sekarang

dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.

Pihak yang menanamkan dana disebut dengan investor. Seorang investor

membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari

kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan datang,

sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

Investasi juga mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan investor.

Kesejahteraan dalam investasi berarti kesejahteraan yang sifatnya moneter,

bisa ditunjukkan dari jumlah pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini

untuk pendapatan yang akan datang.

1. Tipe-Tipe Investasi

Investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada financial

assets dan investasi pada real assets. Investasi pada financial assets

dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, surat berharga

pasar uang, dan lainnya. Investasi pada financial assets dapat juga dilakukan

di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, dan lainnya. Investasi pada

real assets dapat dilakukan dalam bentuk pembelian aset produktif, seperti

pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, dan lainnya.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Investasi pada financial assets dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

investasi langsung (direct investing) dan investasi tidak langsung (indirect

investing). Menurut Jogiyanto (2003), investasi langsung dilakukan dengan

membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui

perantara atau dengan cara yang lain. Sebaliknya, investasi tidak langsung

dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang

mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan

lain.

2. Hubungan Informasi Dengan Keputusan Investasi

Keputusan investasi memiliki keterkaitan yang erat dengan informasi

keuangan perusahaan. Hasil keputusan investasi sangat ditentukan oleh

informasi yang memiliki fungsi sebagai decision maker. Keputusan investasi

menjadi sangat vital, terutama dalam instrumen pasar modal. Hal ini

merupakan hal yang wajar, karena instrumen pasar modal yang

diperdagangkan bersifat abstrak.

Menurut Rosyadi dalam Alfiani (2009), sebelum seorang investor

memutuskan akan menginvestasikan dananya di pasar modal, ada kegiatan

terpenting yang perlu untuk dilakukan, yaitu penilaian yang cermat terhadap

emiten. Seorang investor harus percaya bahwa informasi yang diterimanya

adalah informasi yang benar, sistem perdagangan di bursa dapat dipercaya,

serta tidak ada pihak lain yang memanipulasi informasi dan perdagangan

tersebut. Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan

investasinya.

Laporan keuangan memberikan informasi yang berhubungan dengan

profitabilitas, risiko, aliran kas, yang seluruhnya akan mempengaruhi

harapan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan

tersebut.

Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat

dan teknik analisis pada laporan keuangan dan data keuangan dalam rangka

untuk memperoleh ukuran-ukuran dan hubungan-hubungan yang berarti dan

berguna dalam rangka pengambilan keputusan.

Bagi para investor yang akan melakukan analisis perusahaan,

informasi laporan yang dikeluarkan perusahaan merupakan salah satu jenis

informasi yang mudah didapatkan dibandingkan alternatif informasi yang

lainnya. Selain itu informasi laporan keuangan sudah cukup

menggambarkan kepada kita sejauh mana perkembangan kondisi perusahaan

selama ini dan apa saja yang telah dicapainya. Selain itu kita juga bisa

melihat prospectus perusahaan selama operasinya hanya dengan membaca

dan melihat laporan keuangan.

Koesno dalam Resmi (2002) mengatakan bahwa salah satu faktor

penting yang mempengaruhi pengharapan investor adalah kinerja keuangan

dari tahun ke tahun. Kinerja keuangan perusahaan dapat menjadi petunjuk

arah naik turunnya harga saham suatu perusahaan. Selain itu analisis

terhadap informasi laporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pertimbangan oleh investor untuk mengetahui perbandingan antara nilai

intrinsik saham perusahaan dengan harga pasar saham perusahaan yang

bersangkutan, dan atas pertimbangan tersebut investor dapat mengambil

keputusan apakah membeli ataukah menjual saham perusahaan yang

bersangkutan.

B. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal

Secara umum, pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya

antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang,

umumnya lebih dari satu tahun (Samsul, 2006). Menurut Eakins (2006),

pasar modal adalah tempat dimana sekuritas atau surat berharga

diperdagangkan dengan jangka waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Pasar modal utama terdiri dari surat-surat berharga antara lain adalah

obligasi pemerintah, obligasi pasif, obligasi perusahaan, saham perusahaan,

dan hipotik.

Menurut Tandelilin (2001), pasar modal adalah pertemuan antara

pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana

dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Dengan demikian, pasar modal

juga bisa diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang

umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.

Sedangkan tempat terjadinya jual beli sekuritas disebut dengan Bursa Efek.

Secara fisik pasar modal dapat juga berfungsi sebagai lembaga perantara

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(intermediaries). Fungsi ini menunjukkan peran penting pasar modal dalam

menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak

yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana.

Menurut Sunariyah (2004), pasar modal didefinisikan sebagai tempat

pertemuan antara penawaran dan permintaan surat berharga. Di tempat

inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu atau badan usaha yang

mempunyai kelebihan dana (surplus fund) melakukan investasi dalam surat

berharga yang ditawarkan oleh emiten. Sebaliknya, di tempat itu pula

perusahaan yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan

cara listing terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal sebagai

emiten.

2. Jenis-Jenis Pasar Modal

Menurut Samsul (2006) pasar modal di Indonesia terbagi dalam

empat jenis, yaitu:

a. Pasar Perdana

Pasar perdana merupakan tempat atau sarana bagi perusahaan untuk

pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakan umum.

Penawaran dalam pasar perdana ini disebut Initial Public Offering

(IPO). Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual

sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya.

b. Pasar Sekunder

Pasar sekunder merupakan tempat atau sarana transaksi jual-beli antar

investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana, selanjutnya sekuritas

emiten tersebut, bisa diperjualbelikan oleh dan antar investor dipasar

sekunder. Dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan

perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan. Di pasar

sekunder terbentuklah harga pasar karena harga ditentukan oleh tawaran

jual dan tawaran beli dari pasar investor yang disebut order driven

market.

c. Pasar Ketiga

Pasar ketiga adalah sarana jual-beli efek antara market maker dan

investor. Harga saham atau sekuritas di pasar ketiga dibentuk oleh

market maker. Investor dapat memilih market maker (anggota bursa)

yang memberikan harga tertinggi karena satu jenis saham dapat

dipasarkan lebih dari satu market maker.

d. Pasar Keempat

Sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa

perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap muka antara investor

beli dan investor jual untuk saham atas pembawa. Pasar keempat ini

hanya dilaksanakan oleh investor besar karena dapat menghemat biaya

transaksi daripada dilakukan di pasar sekunder.

3. Instrumen Pasar Modal

Menurut Tandelilin (2001), ada beberapa sekuritas yang umumnya

diperdagangkan di pasar modal, antara lain :

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

a. Saham

Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan

yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan,

maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan

perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban

perusahaan. Adapun jenis-jenis saham antara lain: saham preferen dan

saham biasa.

b. Obligasi

Obligasi merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan dalam

jumlah tetap kepada pemiliknya. Pada saat membeli obligasi, investor

sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa pembayaran bunga yang

akan diperolehnya secara periodik dan berapa pembayaran kembali nilai

par (par value) pada saat jatuh tempo. Meskipun demikian, obligasi

bukan tanpa risiko, karena bisa saja obligasi tersebut tidak terbayar

kembali akibat kegagalan penerbitnya dalam memenuhi kewajibannya.

Oleh karena itu, investor perlu memperhatikan peringkat obligasi yang

menunjukkan tingkat risiko dan kualitas obligasi dilihat dari kinerja

perusahaan yang menerbitkannya.

c. Reksa Dana

Reksa dana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa

pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada perusahaan reksa dana,

untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

maupun di pasar uang. Perusahaan reksa dana akan menghimpun dana

dari investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio

yang dibentuk oleh manajer investasi, yaitu pihak yang mempunyai

bidang usaha membentuk dan mengelola portofolio untuk para nasabah.

Dengan demikian investor dapat membentuk portofolio secara tidak

langsung melalui manajer investasi.

d. Insrumen Derivatif

Instrumen derivatif merupakan sekuritas yang nilainya merupakan

turunan dari sekuritas lain, sehingga nilai instrumen derivatif sangat

tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan sebagai patokan.

Ada beberapa jenis instrumen derivatif, antara lain: warrant, bukti right,

opsi dan futures.

C. Saham

1. Pengertian Saham

Modal atau dana atau efek yang diperjualbelikan di pasar modal

pada umumnya berbentuk saham dan obligasi. Menurut Madichah (2005),

saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan

seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Wujud dari saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa

pemilik kertas tersebut adalah pemilik saham dari perusahaan yang

menerbitkan saham perusahaan tersebut.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Saham memberikan indikasi kepemilikan atas perusahaan,

sehingga para pemegang saham berhak menentukan arah kebijaksanaan

perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Para pemegang

saham juga berhak memperoleh dividen yang dibagikan oleh perusahaan.

Sebaliknya, pemegang saham pun turut menanggung risiko sebesar saham

yang dimiliki apabila perusahaan tersebut bangkrut.

Menurut Ratih (2005), dua keuntungan yang diperoleh investor

dengan membeli atau memiliki saham antara lain:

a. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan

dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen

diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam

RUPS. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai,

artinya kepada pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai

dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham atau dapat pula berupa

dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan

dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang

pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham

tersebut.

b. Capital Gain

Capital gain merupakan selisih lebih antara harga jual saham dengan

harga beli saham. Capital gain merupakan keuntungan yang diharapkan

oleh pemegang saham untuk investasi jangka pendek.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Jenis-Jenis Saham

Pada umumnya dari berbagai jenis saham yang diklasifikasikan

atas kriteria tertentu, ada dua jenis saham yang dikenal dan diperdagangkan

di pasar modal, yaitu saham biasa dan saham preferen (Jogyanto, 2003).

a. Saham Biasa

Saham biasa menunjukkan kepemilikan dalam perusahaan. Pemegang

obligasi dapat dikatakan sebagai kreditur, sedangkan pemegang saham

biasa merupakan pemilik sebenarnya dari perusahaan. Saham biasa

tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo, tetapi sebagai pemilik selama

sebuah perusahaan berdiri. Pemegang saham biasa akan mendapatkan

dividen pada akhir tahun pembukuan, hanya kalau perusahaan tersebut

mendapatkan keuntungan. Apabila perusahaan tersebut tidak

mendapatkan keuntungan atau mendapat kerugian, maka pemegang

saham tidak akan mendapat dividen dan mengenai ini ada ketentuan

hukumnya, yaitu bahwa suatu perusahaan yang menderita kerugian

selama kerugian tersebut belum dapat ditutup, maka perusahaan

tersebut tidak diperbolehkan membayar dividen.

b. Saham Preferen

Pemegang saham preferen mempunyai beberapa preferensi tertentu di

atas pemegang saham biasa, yaitu dalam hal :

1) Pembagian dividen dari saham preferen diambil lebih dahulu,

kemudian sisanya barulah disediakan untuk saham biasa. Dividen

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

saham preferen dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai

nominalnya.

2) Pembagian kekayaan, apabila perusahaan dilikuidasi, maka dalam

pembagian kekayaan saham preferen didahulukan dari pada saham

biasa. Tetapi didalam RUPS pemegang saham preferen tidak

mempunyai hak suara.

3. Analisis Saham

Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu: nilai

buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik saham. Nilai buku merupakan nilai

yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham

(emiten). Nilai pasar adalah nilai saham di pasar, yang ditunjukkan oleh

harga saham tersebut di pasar. Sedangkan nilai intrinsik adalah nilai saham

yang sebenarnya (Alfiani, 2009).

Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik suatu

saham dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar saham

tersebut pada saat ini. Menurut Sudomo (2001) dalam Alfiani (2009), nilai

intrinsik saham menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari

suatu saham.

Pedoman yang digunakan adalah :

a. Apabila NI > harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai

undervalued (harganya terlalu rendah) dan karenanya layak dibeli /

ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

b. Apabila NI < harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai

overvalued (harganya terlalu mahal) karenanya saham tersebut layak

dijual.

c. Apabila NI = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar

harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.

D. Return Saham

Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah untuk

memaksimalkan return tanpa melupakan faktor resiko dari investasi yang

dilakukannya. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor

untuk berinvestasi disamping merupakan imbalan atas keberanian investor

dalam menanggung resiko atas investasi yang dilakukan (Tandelilin, 2001).

Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama

yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang

mencerminkan aliran kas yang diterima investor secara periodik, misalnya

berupa dividen atau bunga. Capital gain (loss) sebagai komponen kedua dari

return merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (bisa

saham maupun surat utang jangka panjang), yang bisa memberikan

keuntungan (kerugian) bagi investor. Dengan kata lain, capital gain (loss) bisa

juga diartikan sebagai perubahan harga sekuritas (Tandelilin, 2001).

Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return

ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan terjadi di masa

mendatang. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari

perusahaan dan sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko

mendatang. Return ekspektasi (expected return) merupakan return yang

digunakan untuk pengambilan keputusan investasi. Return ini penting karena

return ekspektasi merupakan return yang diharapkan dari investasi yang akan

dilakukan (Jogiyanto, 2000).

Menurut Brigham (2001) dalam Prasetya (2008), return dapat berupa:

1. Required Rate of Return / tingkat pengembalian yang diperlukan.

Merupakan tingkat pengembalian minimal yang dapat diterima atas saham

dengan mempertimbangkan baik risiko maupun pengembalian yang dapat

tersedia atas investasi lainnya.

2. Expected Rate of Return / tingkat pengembalian yang diharapkan.

Merupakan tingkat pengembalian minimal atas saham yang diharapkan

akan diterima pemegang saham.

3. Actual/Realized Rate of Return atau tingkat tingkat pengembalian aktual

yang direalisasi.

Merupakan tingkat pengembalian atas saham yang benar-benar diterima

oleh pemegang saham. Pengembalian aktual biasanya berbeda dari

pengembalian yang diharapkan.

E. Firm Size

Firm size atau ukuran perusahaan merupakan variabel karakteristik

perusahaan yang dapat menjelaskan return saham. Suatu perusahaan besar

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

yang sudah mapan akan memiliki akses dengan mudah menuju pasar modal,

sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami

dampak kesulitan untuk memasuki area pasar modal (Hidayati, 2009).

Ukuran suatu perusahaan dapat dinilai dari beberapa aspek seperti

total aktiva dan kapitalisasi pasar (market capitalization). Kapitalisasi pasar

mencerminkan nilai kekayaan perusahaan saat ini. Kapitalisasi pasar

merupakan suatu pengukuran terhadap perusahaan yang didasarkan atas

jumlah saham yang beredar dan harga per lembar saham tersebut. Selain

melalui kapitalisasi pasar, ukuran (size) perusahaan juga bisa diukur dengan

menggunakan total aktiva, atau modal dari perusahaan tersebut. Perusahaan

yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut

telah mencapai tahap kedewasaan. Dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah

positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang

relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih

stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total

aktiva yang kecil (Alfiani, 2009).

F. Book to Market Equity Ratio

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham pada suatu

perusahaan, sering kali para investor juga memperhatikan book to market

ratio. Book to market ratio adalah perbandingan antara nilai buku per lembar

saham dengan nilai pasar saham. Analisis book to market ratio diperlukan

bagi investor karena book to market ratio yang tinggi dapat dijadikan

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

indikator bahwa perusahaan tersebut masih undervalue. Ketika suatu

perusahaan dinilai undervalue maka dapat dikatakan perusahaan tersebut

sedang dalam kondisi kurang bagus sehingga kurang mampu memberikan

keuntungan bagi para investor yang telah menanamkan modalnya (Fitriati,

2010).

Menurut Robert Ang (1997) dalam Fitriati (2010), book to market

ratio merupakan rasio yang digunakan sebagai indikator untuk mengukur

kinerja perusahaan melalui harga pasarnya. Perusahaan dengan book to market

ratio tinggi mengindikasikan bahwa pasar menghargai perusahaan relatif lebih

rendah daripada nilai buku perusahaan. Secara teoritis rasio book to market

memiliki pengaruh negatif terhadap return saham dengan kata lain semakin

tinggi rasio book to market suatu perusahaan maka semakin rendah return

saham yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya dimana perusahaan dengan

rasio book to market rendah memiliki tingkat return saham yang relatif lebih

tinggi.

G. Price Earning Ratio

Menurut Brigham dan Houston (2006) dalam Hartati (2010), price

earning ratio menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang rela dikeluarkan

oleh para investor untuk membayar setiap dollar laba yang dilaporkan.

Dengan demikian, dapat juga dikatakan bahwa rasio ini merupakan suatu

indikator mengenai besarnya harga yang harus dibayarkan oleh investor untuk

setiap perolehan laba perusahaan. Sedangkan menurut Hanafi & Halim

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

(2003), PER merupakan bagian dari rasio pasar, dimana sudut pandang rasio

pasar ini lebih banyak berdasarkan pada sudut investor atau calon investor.

Keinginan investor melakukan analisis kesehatan suatu saham melalui rasio-

rasio keuangan seperti PER, dikarenakan adanya keinginan investor atau calon

investor akan hasil (return) yang layak atas suatu investasi saham.

Menurut Elyzabet Indrawati Marpaung (2003) dalam Hartati (2010),

PER menggambarkan harga saham di bursa pada tanggal neraca atau tanggal

yang lain dibandingkan laba perlembar saham selama satu periode. Jika PER

tinggi, berarti harga saham itu terlalu mahal atau dengan harga tertentu hanya

memperoleh laba yang kecil. Dengan demikian, calon pembeli saham akan

memperoleh keuntungan lebih besar jika pembeliannya pada saat PER rendah

karena saham cenderung akan mengalami kenaikan harga. sementara jika PER

menunjukkan nilai yang tinggi maka hal ini menunjukkan saat yang tepat

untuk menjual saham. Pengetahuan tentang PER bagi investor berguna untuk

mengetahui kapan harus membeli dan menjual sahamnya sehingga

memperoleh keuntungan yang maksimal dari selisih harga (capital gain).

PER menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa dengan EPS.

Kegunaan PER adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja

perusahaan yang dicerminkan oleh EPS nya. Makin besar PER suatu saham

maka harga saham tersebut akan semakin mahal terhadap pendapatan bersih

per sahamnya. Angka rasio ini biasanya digunakan investor untuk

memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa yang

akan datang (Prastowo, 2002).

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Perusahaan dengan peluang tingkat pertumbuhan tinggi biasanya

mempunyai PER yang tinggi pula, dan hal ini menunjukkan bahwa pasar

mengharapkan pertumbuhan laba di masa mendatang. Sebaliknya perusahaan

dengan tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung mempunyai PER yang

rendah pula. Semakin rendah harga PER suatu saham maka semakin baik atau

murah harganya untuk diinvestasikan. PER menjadi rendah nilainya bisa

karena harga saham cenderung semakin turun atau karena meningkatnya laba

bersih perusahaan. Jadi semakin kecil nilai PER maka semakin murah saham

tersebut untuk dibeli dan semakin baik pula kinerja per lembar saham dalam

menghasilkan laba bagi perusahaan. Semakin baik kinerja per lembar saham

akan mempengaruhi banyak investor untuk membeli saham tersebut (Artatik,

2007).

Semakin tinggi PER maka semakin nampak rendah nilai EPS apabila

dibandingkan dengan harga sahamnya. Kalau suatu saham mempunyai PER

sebesar 10x, berarti apabila saham tersebut memberikan EPS sebesar Rp

1.000,- saham tersebut dapat terjual dengan harga Rp 10.000,-. Hal itu berarti

bahwa jika nilai PER naik maka harga saham mengalami kenaikan dan return

saham juga mengalami kenaikan. Begitupun sebaliknya jika nilai PER

mengalami penurunan maka harga saham dan return sahamnya mengalami

penurunan.

Secara sistematis PER dirumuskan sebagai berikut:

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

H. Debt Equity Ratio

Debt to equity ratio merupakan rasio yang memuat informasi

mengenai perbandingan antara total utang dengan total ekuitas perusahaan

yang digunakan sebagai sumber pendanaan. Dengan kata lain, rasio ini

menggambarkan tentang struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan yang

berasal dari utang dan modal yang berasal dari ekuitas. Semakin besar rasio ini

menunjukkan bahwa semakin besar struktur modal yang berasal dari utang

digunakan untuk mendanai ekuitas yang ada. Seperti yang dikemukakan oleh

Warren, Reeve, dan Fess (2004) dalam Hartati (2010), bahwa semakin kecil

rasio DER maka semakin baik kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan

dalam kondisi yang buruk. Rasio DER yang kecil menunjukkan bahwa

perusahaan masih mampu memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Hak

kreditur terhadap aktiva perusahaan lebih besar dibandingkan dengan hak

pemegang saham. Jika perusahaan mengalami kebangkrutan, maka

pembayaran kewajiban kepada kreditur lebih didahulukan daripada

membagikan hak pemegang saham. Oleh karena itu, pemegang saham lebih

menyukai debt to equity ratio yang lebih rendah, karena semakin rendah

angka rasionya maka semakin kecil tingkat kerugian yang akan dialami oleh

investor jika terjadi likuidasi atau kebangkrutan.

Rumus untuk menghitung debt to equity ratio menurut Wild,

Subramanyam, dan Halsey (2005) adalah sebagai berikut:

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

I. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Hubungan Firm Size dengan Return Saham

Perusahaan kecil mempunyai tingkat kebangkrutan lebih besar

daripada perusahaan besar. Jadi investor menginginkan return yang lebih

besar pada perusahaan kecil karena risiko kebangkrutan lebih besar

dibandingkan perusahaan besar.

Penelitian tentang pengaruh firm size terhadap berbagai faktor

telah banyak dilakukan. Hal ini juga disebabkan karena belum adanya suatu

teori yang dapat secara jelas menjelaskan fenomena pengaruh firm size

terhadap berbagai faktor yang ada (Fitriati, 2010). Perusahaan yang

mempunyai kapitalisasi pasar kecil memiliki tingkat return yang lebih

besar dibandingkan dengan perusahaan berkapitalisasi besar. Dimson dan

Marsh (2003) menemukan bahwa tingkat return tahunan pada saham yang

berkapitalisasi kecil melebihi saham yang berkapitalisasi besar.

Charitou dan Constantinidis (2004) melakukan penelitian terhadap

Japanese Stock Market periode 1992-2001 untuk menguji return saham

dalam hubungannya dengan firm size dan book to market equity. Dari hasil

penelitian tersebut, mereka menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif

antara firm size dengan stock return pada Japanese Market.

Tripathi (2008) melakukan penelitian di India periode Juni 1997-

Juni 2007 untuk menguji pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap

return saham menyimpulkan bahwa variabel firm size berpengaruh negatif

terhadap return saham.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Berdasarkan uraian yang didukung oleh beberapa hasil penelitian

di atas, maka hipotesis pertama yang diajukan adalah:

H1: Firm Size berpengaruh negatif terhadap Return Saham

2. Hubungan Book to Market Equity Ratio dengan Return Saham

Book to market merupakan faktor risiko yang harus diperhatikan

oleh para investor, karena rasio book to market yang tinggi dapat dijadikan

indikator bahwa perusahaan tersebut masih undervalue. Apabila para

investor tidak memperhatikan hal ini maka bisa menjadi bumerang bagi

dirinya sendiri, sebab dengan dinilainya perusahaan sebagai perusahaan

yang undervalue maka bisa dikatakan kondisi perusahaan tersebut kurang

bagus sehingga kurang menguntungkan pula bagi para investor untuk

berinvestasi pada perusahaan tersebut (Adityavarna, 2006).

Penelitian mengenai korelasi antara return dan book to market

ratio telah dilakukan beberapa kali. Tripathi (2008) yang melakukan

penelitian di India periode Juni 1997 - Juni 2007 untuk menguji pengaruh

faktor fundamental perusahaan terhadap return saham menemukan bahwa

perusahaan dengan rasio book to market rendah mempunyai kinerja yang

lebih baik daripada perusahaan dengan rasio book to market tinggi.

Naughton dan Veeraraghavan (2005) yang melakukan penelitian

terhadap negara Indonesia, Taiwan, dan Singapura menemukan hasil bahwa

size dan book to market ratio mempunyai pengaruh negatif terhadap stock

return. Size dan rasio book to market mempunyai pola yang sama pada

ketiga negara tersebut, tetapi berbeda pada tingkat signifikansi.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berdasarkan uraian yang didukung oleh beberapa hasil penelitian

di atas, maka hipotesis kedua yang diajukan adalah:

H2: Book to Market Ratio berpengaruh negatif terhadap Return Saham

3. Hubungan Price Earning Ratio dengan Return Saham

PER merupakan salah satu cara mengukur prestasi saham yang

paling lazim digunakan. PER dapat menjadi indikator pertumbuhan laba

dan mengindikasikan pertumbuhan laba di masa yang akan datang. Rasio

PER yang rendah menunjukkan nilai pasar yang tinggi atas saham karena

semakin murah saham tersebut untuk dibeli dan semakin baik pula kinerja

per lembar saham dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Semakin baik

kinerja per lembar saham akan mempengaruhi banyak investor untuk

membeli saham tersebut. Sehingga saham tersebut akan diminati oleh

investor dan pada akhirnya akan menaikkan pula harga sahamnya dan

selanjutnya akan berdampak pada perolehan return saham (Artatik, 2007).

Penelitian tentang PER telah dilakukan oleh Valentino (2005)

yang melakukan penelitian dengan menganalisis pengaruh Price to Book

Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), Return On Asset (ROA), Return

On Equity (ROE), terhadap return saham pada perusahaan multinasional di

Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return saham. Secara

parsial variabel PER mempunyai pengaruh positif terhadap return saham.

Trisnaeni (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja

keuangan terhadap return saham. Pengambilan sampel dilakukan pada

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

earning per share, price earning ratio, debt to equity ratio, return on

investment, dan return on equity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

secara simultan keseluruhan variabel independen tidak berpengaruh

terhadap return saham. Namun, pengujian secara parsial menunjukkan

bahwa variabel price earning ratio berpengaruh positif terhadap return

saham.

Tripathi (2008) melakukan penelitian di India periode Juni 1997-

Juni 2007 untuk menguji pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap

return saham menyimpulkan bahwa variabel price earning ratio

berpengaruh positif terhadap return saham.

Berdasarkan uraian yang didukung oleh beberapa hasil penelitian

di atas, maka hipotesis ketiga yang diajukan adalah:

H3 : Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap Return Saham.

4. Hubungan Debt to Equity Ratio dengan Return Saham

Debt to Equity Ratio menggambarkan bagaimana perusahaan

dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditujukan oleh sebagian dari

modal sendiri yang digunakan untuk melunasi hutang (Umar, 2005).

Semakin tinggi kewajiban perusahaan akan menurunkan kemampuan

perusahaan untuk membayar dividen bagi pemegang sahamnya. Jadi

kewajiban perusahaan yang tinggi harus bisa diimbangi dengan

pertumbuhan perusahaan yang pesat pula sehingga bisa menaikkan laba

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

perusahaan. Laba perusahaan yang tinggi akan menaikkan harga saham

sehingga akan mempengaruhi return saham.

Tripathi (2008) melakukan penelitian di India periode Juni 1997-

Juni 2007 untuk menguji pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap

return saham menyimpulkan bahwa variabel debt to equity ratio

berpengaruh negatif terhadap return saham.

Anastasia (2003) mempelajari tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEJ.

Adapun faktor-faktor yang diteliti analisis faktor fundamental dan risiko

sistematis terhadap harga saham properti di BEI. Hasil penelitiannya

menemukan bukti empiris bahwa DER mempunyai pengaruh negatif

terhadap return saham.

Winarto (2007) melakukan penelitian mengenai pengaruh kinerja

keuangan terhadap return saham pada pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah debt to equity ratio, earning per share, price earning

ratio dan price to book value ratio. Penelitian dilakukan dengan mengambil

sampel sebanyak 43 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel debt to

equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham. Pengujian secara

simultan menunjukkan hasil bahwa seluruh variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Pribawanti (2007) melakukan penelitian debt to equity ratio

terhadap return saham, debt to equity ratio adalah rasio leverage yang

digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap

shreholders equity yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan

komposisi atau struktur modal dari total pinjaman (hutang) terhadap total

modal yang dimiliki perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa

debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini

mengindikasikan bahwa semakin tinggi DER menunjukan komposisi

hutang semakin besar dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga

berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).

Hal ini menunjukan sumber modal perusahaan bergantung pada pihak luar

sehingga mengurangi minat investor dalam menanamkan modal terhadap

perusahaan. Menurunnya minat investor berdampak pada penurunan harga

saham yang berakibat terhadap total return.

Berdasarkan uraian yang didukung oleh beberapa hasil penelitian

di atas, maka hipotesis keempat yang diajukan adalah:

H4: Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Return Saham

J. Kerangka Pemikiran

Harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah

faktor fundamental yang merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi

perusahaan yaitu kondisi manajemen organisasi, sumber daya manusia dan

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

kondisi keuangan perusahaan yang tercermin dalam kinerja keuangan

perusahaan.

Ukuran perusahaan merupakan faktor penting dalam menentukan

return saham, selain itu juga mempengaruhi investor dalam menginvestasikan

dananya untuk mendapatkan return yang besar. Ukuran perusahaan dapat

menunjukkan seberapa besar informasi yang terdapat di dalamnya, sekaligus

mencerminkan kesadaran dari pihak manajemen mengenai pentingnya

informasi, baik bagi pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal

perusahaan. Resiko usaha antara perusahaan besar dan perusahaan kecil

berbeda secara signifikan, semakin besar suatu perusahaan maka informasi

mengenai perusahaan tersebut menjadi semakin banyak sehingga semakin

kecil return yang diperoleh. Jadi small firm akan lebih dipertimbangkan dalam

berinvestasi.

Book to market ratio merupakan perbandingan antara nilai buku

ekuitas (book value) dengan nilai pasar ekuitas (market value). Jika rasio ini

rendah berarti nilai buku lebih rendah dari nilai pasar, hal ini dapat

diinterpretasikan bahwa manajemen kurang berhasil dalam meningkatkan nilai

perusahaan. Ketidakberhasilan manajemen dalam meningkatkan nilai

perusahaan dapat menjadi informasi buruk bagi investor, yang mana hal ini

akan tercermin pada menurunnya harga saham dan return saham.

PER merupakan salah satu cara mengukur prestasi saham yang paling

lazim digunakan. PER dapat menjadi indikator pertumbuhan laba dan

mengindikasikan pertumbuhan laba di masa yang akan datang. Rasio ini

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

diperhatikan oleh pemodal / investor, PER yang rendah menunjukkan nilai

pasar yang tinggi atas saham karena semakin murah saham tersebut untuk

dibeli dan semakin baik pula kinerja per lembar saham dalam menghasilkan

laba bagi perusahaan. Semakin baik kinerja per lembar saham akan

mempengaruhi banyak investor untuk membeli saham tersebut. Sehingga

saham tersebut akan diminati oleh investor dan pada akhirnya akan menaikkan

pula harga sahamnya dan selanjutnya akan berdampak pada perolehan return

saham.

DER (Debt to Equity Ratio) adalah rasio yang membandingkan antara

total utang dengan total ekuitas. Rasio ini untuk mengetahui kemampuan

ekuitas suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya dan

menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat

melihat struktur risiko tidak tertagihnya utang. Semakin tinggi DER

menunjukkan struktur permodalan lebih banyak dibiayai oleh pinjaman

sehingga ketergantungan perusahaan terhadap kreditur semakin meningkat.

Dengan meningkatnya DER maka beban perusahaan kepada pihak luar

(kreditur) juga semakin meningkat sehingga harapan tingkat kembalian

(return) para pemegang saham semakin kecil (Astutik, 2005).

Dari uraian di atas dapat digambarkan dalam suatu kerangka

pemikiran sebagai berikut:

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini didesain sebagai penelitian penjelasan (explanatory

research) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian serta

menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Pengujian hipotesis

biasanya dilakukan untuk menjelaskan karakteristik dari hubungan yang pasti

atau membuktikan perbedaan antara dua kelompok yang saling bebas.

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang didapat dari

informasi yang dikumpulkan oleh seseorang dan bukan peneliti yang

melakukan studi mutakhir (Sekaran, 2003).

Penelitian ini didesain untuk melihat pengaruh Firm Size, Book to

Market Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Debt Equity Ratio terhadap

Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Berdasarkan dimensi dan urutan waktu, penelitian ini bersifat

cross-sectional dan time series atau disebut data panel (pooled data), karena

selain mengambil sampel waktu dan kejadian pada suatu waktu tertentu juga

mengambil sampel berdasarkan urutan waktu.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

B. Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Populasi

merupakan segala sesuatu yang dijadikan subyek penelitian dengan memiliki

sifat dan karakteristik yang sama (Arikunto, 2002). Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

termasuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

periode 2007-2009. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai sampel dalam

penelitian ini karena jenis perusahaan manufaktur jumlahnya paling banyak

diantara jenis perusahaan lainnya, datanya tersedia, dan untuk menghindari

perbedaan karakteristik perusahaan (Munte, 2009).

Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

purposive sampling, dengan tujuan agar diperoleh sampel yang sesuai dengan

kriteria yang ditentukan. Kriteria tersebut antara lain :

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar dan aktif memperdagangkan saham

di Bursa Efek Indonesia per tanggal 1 Januari 2007 sampai tanggal 31

Desember 2009.

2. Menerbitkan laporan keuangan tahunan secara terus menerus selama kurun

waktu 2007 sampai dengan 2009. Laporan keuangan yang digunakan

sebagai sampel adalah laporan keuangan per 31 Desember, dengan alasan

laporan tersebut telah diaudit sehingga informasi yang dilaporkan lebih

dapat dipercaya.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

3. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki kelengkapan

data tentang laporan keuangan yang berkaitan dengan pengukuran

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Perusahaan sampel tidak melakukan corporate action (stock split, stock

dividend, dan right issue) selama periode pengamatan. Kriteria ini diambil

dengan alasan untuk menghindari adanya bias pada harga saham yang

disebabkan oleh corporate action.

C. Definisi dan Pengukuran Operasional Variabel

Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham.

Adapun dalam penelitian ini return saham adalah hasil yang diperoleh dari

investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan

dengan mengabaikan dividen. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap

return saham mengacu pada penelitian Tripathi (2008), yaitu dengan

menggunakan rumus:

1

1

it itit

it

P PR

P-

-

-=

Keterangan:

Rit = Return saham i pada periode t

Pit = Harga saham i pada akhir tahun t

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Pit-1 = Harga saham i pada akhir tahun periode sebelumnya

2. Variabel Independen

a. Firm Size

Beberapa perusahaan melihat size dari total aktiva sementara

perusahaan lain menggunakan pendapatan dan ukuran pasar (Munte,

2009). Dalam penelitian ini pengukuran firm size mengacu pada

penelitian Wahyudi (2008) yaitu dengan menggunakan total aktiva

sebagai proxy dari firm size.

b. Book to Market Equity Ratio

Book to Market Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur nilai perusahaan dengan membandingkan nilai buku dari

suatu perusahaan terhadap nilai pasarnya, sedangkan formula dari rasio

book to market adalah:

c. Price Earning Ratio

Rasio ini merupakan suatu indikasi tentang harapan masa depan suatu

perusahaan. PER merupakan fungsi dari pendapatan yang diharapkan di

masa yang akan datang, semakin tinggi tingkat pertumbuhan dari

pendapatan yang diharapkan maka semakin tinggi pula PER. PER

secata teoritis merupakan indikator yang dapat digunakan untuk

menentukan apakah harga saham dinilai terlalu tinggi atau terlalu

rendah, sehingga para investor dapat menentukan kapan sebaiknya

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

saham dibeli atau dijual. Rumus untuk menghitung price earning ratio

menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005) adalah sebagai

berikut:

d. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio (DER) menggambarkan perbandingan antara total

hutang tahun t dengan total modal sendiri tahun t perusahaan yang

digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Rumus untuk menghitung

debt to equity ratio menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2005)

adalah sebagai berikut:

D. Pengujian Data

1. Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji

statistik umum yang berupa statistik deskriptif. Statistik deskriptif meliputi

mean, minimum, dan maximum yang bertujuan mengetahui distribusi data

yang menjadi sampel penelitian (Santoso, 2009).

2. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Menurut Ghozali (2005), uji normalitas data dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil telah memenuhi

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

kriteria sebaran atau distribusi normal. Dalam penelitian ini, uji

normalitas data dilakukan dengan menggunakan model Kolmogrov-

Smirnov. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi

yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan yaitu

0,05. Apabila nilai signifikansi (p-value) lebih besar dari taraf

signifikansi yaitu 0,05 maka data berdistribusi normal.

Pengujian yang lainnya bisa dilakukan dengan menggunakan

analisis grafik yaitu dengan menggunakan grafik histogram dan juga

grafik normal probability plot. Dalam Ghozali (2005), dasar

pengembalian keputusan dengan melihat grafik normality plot adalah

jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka normalitas telah terpenuhi. Apabila data tidak

terdistribusi dengan normal, maka data dapat dinormalkan dengan cara

melakukan transformasi data.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Uji ini dilakukan dengan melihat tolerance value dan Value Inflation

Factor (VIF). Jika Value Inflation Factor (VIF) > 10 atau tolerance

value < 0,10 maka terjadi multikolinieritas. Jika terjadi ini maka

variabel yang menyebabkan multikolineritas harus dikeluarkan dari

model.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

c. Uji Autokorelasi

Ghozali (2005) menyatakan bahwa uji autokorelasi adalah

sebuah pengujian yang bertujuan untuk menguji apakah di dalam

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Autokorelasi

terjadi karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu

sama lainnya. Autokorelasi diuji dengan menggunakan Durbin-

Watson.

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

1) Jika 0 < d < d1, maka terjadi autokorelasi positif.

2) Jika d1 < d < du, maka tidak ada kepastian apakah terjadi

autokorelasi atau tidak (ragu-ragu).

3) Jika 4-d1 < d < 4, maka terjadi autokorelasi negatif.

4) Jika 4-du < d < 4-d1, maka tidak ada kepastian apakah terjadi

autokorelasi atau tidak (ragu-ragu).

5) Jika du < d < 4-du, maka tidak terjadi autokorelasi baik positif atau

negatif.

d. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2005) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas

dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Heteroskedastisitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji

Scatterplot. Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang

diprediksi dan sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu, seperti

titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola

yang telah dan titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

E. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dan menyatakan kejelasan tentang kekuatan

variabel independen terhadap variabel dependen, dalam penelitian ini

digunakan analisis regresi linier berganda bentuk modelnya adalah sebagai

berikut :

Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + e

Keterangan:

Y = Return saham

a = Konstanta

x1 = Firm Size

x2 = Book to Market Equity Ratio

x3 = Price Earning Ratio (PER)

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

x4 = Debt to Equity Ratio (DER)

e = Error

b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi

1. Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen secara

parsial (individu) berpengaruh terhadap variabel dependen, dengan asumsi

variabel independen yang lain konstan. Hipotesis nol (H0) yang hendak

diuji adalah apakah suatu parameter (b1) sama dengan nol, atau:

H0 : b1 = 0

Artinya, variabel independen bukan merupakan penjelas terhadap variabel

dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) adalah apakah parameter suatu

variabel tidak sama dengan nol, atau:

Ha : b1 ≠ 0

Artinya, variabel independen merupakan penjelas terhadap variabel

dependen. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai

berikut (Ghozali, 2005):

a. H0 diterima, Ha ditolak apabila thitung < ttabel atau bila nilai signifikansi

lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara

individual tidak berpengaruh terhadap variabel independen.

b. H0 ditolak, Ha diterima apabila thitung > ttabel atau bila nilai signifikansi

kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara

individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2. Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan

Uji statistik F bertujuan untuk menguji semua variabel independen atau

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Hipotesis nol (H0)

yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama

dengan nol, atau:

H0 : b1 = b2 = …….= bk = 0

Artinya, semua variabel independen bukan merupakan penjelas terhadap

variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua parameter

secara simultan sama dengan nol, atau:

H0 : b1 ≠ b2 ≠ …….≠ bk ≠ 0

Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas

terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini, digunakan

statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut

(Ghozali, 2005):

a. H0 diterima Ha ditolak apabila Fhitung < Ftabel atau bila nilai signifikansi

lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-

sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. H0 ditolak Ha diterima apabila Fhitung > Ftabel atau bila nilai signifikansi

kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

3. Pengujian Ketepatan Perkiraan

Pengujian ketepatan perkiraan bertujuan untuk mengetahui tingkat

ketepatan perkiraan dalam analisis regresi. Tingkat ketepatan regresi

dinyatakan dalam koefisien determinan majemuk (R2) yang nilainya antara

0 sampai dengan 1. Menurut Utami (2007) bila dalam suatu model terdapat

variabel independen yang lebih dari dua, koefisien determinan yang lebih

baik untuk digunakan adalah adjusted R square. Koefisien determinasi = 1

berarti bahwa variabel independen berpengaruh sempurna terhadap

variabel dependen dan jika koefisien determinasi = 0 berarti variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan analisis terhadap data penelitian dan

pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan

menggunakan teknik-teknik analisis yang telah ditentukan. Sesuai dengan

perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan bahwa tujuan

dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh firm size,

book to market equity ratio, price earning ratio dan debt to equity ratio (DER)

terhadap return saham. Pengujian hipotesis menggunakan uji Regresi Linier

Berganda dan diproses dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 19.00

for Windows.

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari

laporan tahunan yang dipublikasikan di internet melalui situs Bursa Efek

Indonesia (www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel

penelitian dengan rincian sebagai berikut :

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Tabel IV.1

Jumlah Sampel Penelitian

Keterangan Jumlah Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009 153 Jumlah perusahaan dengan data tidak valid atau tidak lengkap 83 Jumlah perusahaan yang melakukan corporate action 11 Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 59

Dari daftar sampel perusahaan yang diperoleh maka langkah

selanjutnya adalah mengumpulkan data keuangan perusahaan sampel di atas.

Dari proses pengumpulan data tersebut maka diperoleh 177 observasi yang

terdiri dari data tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Data sampel

perusahaan ini dapat dilihat di dalam lampiran pada akhir penelitian ini.

B. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan

informasi mengenai karakteristik variabel penelitian meliputi nilai-nilai

minimum, maksimum, rata-rata (mean), dan deviasi standar

Tabel IV.2

Statistik Deskriptif

Minimum Maximum Mean Std.Dev Return Saham -0,9920 4,0710 0,316232 0,868668 Firm Size 4,646E10 8,893E13 6,1045E12 1,3558E13 B/M Ratio 0,0440 10,0450 1,3733 1,5379 PER -20,2100 79,1600 12,103 13,756 DER 0,0600 7,8500 1,486102 1,40292

Sumber: Data primer diolah

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Variabel return saham memiliki nilai minimum sebesar -0,9920

dengan nilai maksimum 4,0710. Nilai rata-rata return saham sebesar

0,316232 dengan standar deviasi sebesar 0,868668.

Variabel firm size memiliki nilai minimum sebesar 4,646E10

dengan nilai maksimum 8,893E13. Nilai rata-rata firm size sebesar

6,1045E12 dengan standar deviasi sebesar 1,3558E13.

Variabel book to market equity ratio memiliki nilai minimum

sebesar 0,0440 dengan nilai maksimum 10,0450. Nilai rata-rata book to

market equity ratio sebesar 1,3733 dengan standar deviasi sebesar 1,5379.

Variabel price earning ratio memiliki nilai minimum sebesar

-20,2100 dengan nilai maksimum 79,1600. Nilai rata-rata price earning

ratio sebesar 12,103 dengan standar deviasi sebesar 13,756.

Variabel debt to equity ratio memiliki nilai minimum sebesar

0,0600 dengan nilai maksimum 7,8500. Nilai rata-rata debt to equity ratio

sebesar 1,486102 dengan standar deviasi sebesar 1,40292.

C. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji variabel dependen dan

variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan model

kolmogorov-smirnov. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

signifikansi yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah

ditentukan yaitu 0,05. Apabila nilai signifikansi (p-value) lebih besar dari

taraf signifikansi yaitu 0,05 maka data berdistribusi normal.

Hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji

kolmogorov-smirnov dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel IV.3

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

Variabel Nilai Sig. Sig. 5% Kesimpulan Return Saham 0,034 0,05 Berdistribusi normal Firm Size 0,000 0,05 Berdistribusi normal Book to Market Ratio 0,000 0,05 Berdistribusi normal PER 0,001 0,05 Berdistribusi normal DER 0,000 0,05 Berdistribusi normal

Sumber: Data primer diolah

Dari hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa variabel dependen

dan variabel independen telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar

variabel independen. Model regresi yang baik adalah model yang korelasi

antar variabel independennya rendah. Cara yang digunakan untuk

mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat

nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

dibawah 0,1 dan VIF lebih besar dari 10 maka menunjukkan adanya

multikolinearitas. Sebaliknya jika nilai tolerance diatas 0,1 dan VIF

dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.

Hasil pengujian multikolinearitas ditunjukkan dalam tabel berikut

ini:

Tabel IV.4

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Firm Size 0,997 1,003 Tidak terjadi multikolinieritas BM Ratio 0,943 1,061 Tidak terjadi multikolinieritas PER 0,898 1,114 Tidak terjadi multikolinieritas DER 0,951 1,052 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS,

diketahui bahwa nilai tolerance untuk semua variabel yang diuji memiliki

nilai yang mendekati angka 1, begitu pula dengan nilai VIF semua variabel

memiliki nilai VIF kurang dari angka 10. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa setiap variabel independen yang akan diuji tidak

mengalami multikolinearitas, artinya variabel independen dalam satu

persamaan saling bebas dan tidak berkorelasi satu sama lain.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam model

regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Untuk mendeteksi adanya

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin-Watson. Panduan mengenai

angka Durbin-Watson (D-W) untuk mendeteksi autokorelasi bisa dilihat

dalam tabel D-W.

Hasil pengujian autokorelasi ditunjukkan dalam tabel berikut ini:

Tabel IV.5

Hasil Uji Autokorelasi

D-W Hitung Nilai du Keterangan 2,188 1,727 Tidak terdapat autokorelasi

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai d (Durbin Watson) sebesar

2,188. Selanjutnya dari tabel statistik d (Durbin Watson) pada tingkat

signifikansi 5%, k = 4, n= 59 ditemukan nilai dL= 1,444 dan du = 1,727.

Berdasarkan nilai dL dan du tersebut maka nilai 4 – du = 2,273 dan

nilai du = 1,727. Oleh karena nilai d (Durbin Watson) 2,188 lebih besar

dari batas atas (du) 1,727 dan kurang dari 2,273 (4-du), maka dapat

disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat adanya autokorelasi

baik positif maupun negatif.

4. Uji heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah semua

variabel bebas mempunyai varian kesalahan pengganggu yang sama dalam

model regresi. Pendeteksian gejala tersebut adalah dengan melihat pola

tertentu pada grafik dimana sumbu Y adalah residual (Y prediksi - Y

sesungguhnya) sedangkan sumbu X adalah sumbu prediksi.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Jika pada grafik terdapat titik - titik yang membentuk pola tertentu

dan teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka telah

terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya jika tidak ada pola yang jelas serta

titik - titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berikut ini adalah gambar scatterplot untuk melihat apakah model

regresi yang digunakan dalam penelitian ini mengalami heteroskedastisitas

atau tidak.

Gambar IV.1

Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0

pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas dalam penelitian ini.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi

linear berganda dengan formula sebagai berikut:

Y = a + b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 + b4 x4 + e

Keterangan :

Y = Return saham

a = Konstanta

x1 = Firm Size

x2 = Book to Market Equity Ratio

x3 = Price Earning Ratio (PER)

x4 = Debt to Equity Ratio (DER)

e = Error

b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi

Tabel IV.6

Hasil Uji Statistik

Variabel Hipotesi

s

Koefisien Koefisien B Std. Error t Sig

Konstanta a 0,168 0,116 1,442 0,151 SIZE Negatif b1 1,116E-14 0,000 2,855 0,005

BM Ratio Negatif b2 -0,106 0,035 -2,980 0,003 PER Positif b3 0,028 0,004 6,976 0,000 DER Negatif b4 -0,079 0,039 -2,041 0,043 R2 0,361

Adj. R2 0,347 Fhitung 24,337

Sig. Fhitung 0,000 Sumber : Data primer diolah

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

1. Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial

Hipotesis 1 menguji pengaruh firm size terhadap return saham.

Hasil pengujian menunjukan bahwa firm size memiliki nilai koefisien positif

1,116E-14 dengan nilai signifikansi 0,005. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa variabel firm size

berpengaruh negatif terhadap return saham ditolak.

Hipotesis 2 menguji pengaruh book to market equity ratio terhadap

return saham. Hasil pengujian menunjukan bahwa book to market equity

ratio memiliki nilai koefisien -0,106 dengan nilai signifikansi 0,003.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 diterima,

jadi variabel book to market equity ratio berpengaruh negatif terhadap

return saham.

Hipotesis 3 menguji pengaruh PER terhadap return saham. Hasil

pengujian menunjukan bahwa PER memiliki nilai koefisien positif 0,028

dengan nilai signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa hipotesis 3 diterima, jadi variabel PER berpengaruh

positif terhadap return saham.

Hipotesis 4 menguji pengaruh DER terhadap return saham. Hasil

pengujian menunjukan bahwa DER memiliki nilai koefisien -0,079 dengan

nilai signifikansi 0,043. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

hipotesis 4 diterima, jadi variabel DER berpengaruh negatif terhadap return

saham.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

2. Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan

Pengujian koefisien regresi secara simultan merupakan pengujian

terhadap variabel-variabel independen secara keseluruhan dan serentak yang

dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh variabel independen secara

keseluruhan terhadap variabel dependen. Dengan melihat nilai Fsig sebesar

0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel firm size, book to market

equity ratio, PER, DER secara simultan berpengaruh terhadap return saham.

3. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor firm size, book

to market equity ratio, price earning ratio (PER) dan debt equity ratio

(DER) terhadap return saham dapat dilihat dari besarnya koefisien

determinasi (adjusted R square) yang memiliki nilai positif sebesar 0,347

yang menunjukkan bahwa return saham perusahaan manufaktur yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia dapat dijelaskan oleh faktor-faktor firm

size, book to market equity ratio, price earning ratio (PER) dan debt equity

ratio (DER) sebesar 34,70% dan sisanya sebesar 65,30% menggambarkan

adanya variasi bebas (independen variable) lain yang tidak diamati dalam

penelitian ini (external factors).

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

E. Pembahasan

Dari hasil analisis data yang peneliti lakukan dan telah lolos dari uji

asumsi klasik, maka dapat dilakukan pembahasan untuk masing-masing

hipotesis yang telah dirumuskan sebagai berikut:

1. Hipotesis I

Dari hasil analisis regresi, ditemukan bahwa variabel firm size

mempunyai pengaruh positif terhadap return saham. Hal ini dapat

ditunjukkan dari besarnya koefisien regresi yang bertanda positif yaitu

1,116E-14. Artinya apabila firm size dinaikan sebesar 1, maka akan

mengakibatkan meningkatnya return saham sebesar 1,116E-14, dengan

anggapan faktor-faktor lainnya konstan.

Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan. Dalam tahap ini

arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang

baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan

bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba

dibanding perusahaan dengan total aktiva yang kecil.

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Gerrit

(2005). Akan tetapi, hasil pengujian ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Charitou dan Constantinidis (2004) dan

Tripathi (2008) yang menunjukkan bahwa firm size berpengaruh negatif

terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

2. Hipotesis II

Dari hasil analisis regresi, ditemukan bahwa variabel book to

market equity ratio mempunyai pengaruh negatif terhadap return saham.

Hal ini dapat ditunjukkan dari besarnya koefisien regresi yang bertanda

negatif yaitu -0,106. Artinya apabila book to market equity ratio dinaikan

sebesar 1, maka akan mengakibatkan menurunnya return saham sebesar -

0,106, dengan anggapan faktor-faktor lainnya konstan.

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Tripathi (2008), dan Naughton dan Veeraraghavan (2005) yang

menyatakan bahwa secara parsial book to market ratio mempunyai

pengaruh negatif terhadap return saham. Akan tetapi, hasil penelitian ini

tidak sesuai dengan penelitian Yuningsih dan Yudaruddin (2007) yang

menunjukkan bahwa book to market ratio secara parsial berpengaruh

positif terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI.

3. Hipotesis III

Dari analisis regresi, ditemukan bahwa variabel Price Earning

Ratio mempunyai pengaruh positif terhadap return saham. Hal ini dapat

ditunjukkan dari besarnya koefisien regresi yang bertanda positif yaitu

0,028. Artinya apabila Price Earning Ratio dinaikan sebesar 1, maka akan

mengakibatkan meningkatnya return saham sebesar 0,028, dengan

anggapan faktor-faktor lainnya konstan.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Valentino (2005) dan Trisnaeni (2007) yang menyatakan bahwa

secara parsial Price Earning Ratio (PER) mempunyai pengaruh positif

terhadap return saham. Akan tetapi, hasil pengujian ini tidak sesuai

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Winarto (2007) yang

menunjukkan bahwa price earning ratio secara parsial tidak berpengaruh

terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI.

4. Hipotesis IV

Dari analisis regresi, ditemukan bahwa variabel Debt to Equity

Ratio mempunyai pengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini dapat

ditunjukkan dari besarnya koefisien regresi yang bertanda negatif yaitu

-0,079. Artinya apabila Debt to Equity Ratio dinaikan sebesar 1, maka

akan mengakibatkan menurunnya return saham sebesar -0,079, dengan

anggapan faktor-faktor lainnya konstan.

Debt equity ratio yang merupakan perbandingan antara hutang

yang ditanggung perusahaan dengan modal sendiri yang dimiliki

perusahaan memiliki pengaruh antar keduanya. Yaitu semakin kecil debt

equity perusahaan, yang berarti perusahaan memiliki hutang yang relatif

kecil dengan ditopang oleh modal sendiri perusahaan yang besar

menunjukkan kinerja yang baik, kondisi ini tentu dapat dijadikan

pertimbangan investor dalam mengambil keputusan berinvestasi, yang

berupa perilaku investor berpengaruh membeli saham perusahaan. Akibat

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

perilaku investor tersebut maka akan meningkatkan penjualan saham, yang

tentu saja menyebabkan harga saham semakin baik, atau harga saham akan

terkoreksi naik.

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Tripathi (2008), Anastasia (2003), Winarto (2007) yang menyatakan

bahwa secara parsial debt to equity ratio mempunyai pengaruh negatif

terhadap return saham.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

BAB V

PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan, dan saran yang

didasarkan pada bab-bab sebelumnya.

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh firm size, book to

market equity ratio, debt equity ratio (DER) dan price earning ratio (PER)

terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun pengamatan 2007-2009. Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Firm size berpengaruh positif terhadap return saham. Hal ini berarti

semakin besar firm size maka semakin besar pula return saham yang

akan diterima.

2. Book to market ratio berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini

berarti semakin besar book to market ratio maka semakin kecil return

saham yang akan diterima.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

3. Price earning ratio berpengaruh positif terhadap return saham. Hal ini

berarti semakin besar price earning ratio maka semakin besar return

saham yang akan diterima.

4. Debt equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini

berarti semakin besar debt equity ratio maka semakin kecil return saham

yang akan diterima.

5. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel firm size, book to market

equity ratio, debt equity ratio dan price earning ratio secara bersama-

sama mempunyai pengaruh terhadap return saham.

B. Keterbatasan

1. Jangka waktu penelitian relatif pendek yaitu tiga tahun pengamatan.

Periode ini relatif pendek untuk menguji pengaruh firm size, book to

market equity ratio, debt equity ratio (DER) dan price earning ratio

(PER) terhadap return saham, hal tersebut kemungkinan menyebabkan

variabel yang diuji dalam penelitian ini kurang memberi hasil yang

signifikan terhadap return saham.

2. Dalam penelitian ini masih terkonsentrasi pada satu industri, untuk itu

perlu diuji pada jenis industri lain, kemungkinan hasilnya tidak sama jika

diaplikasikan dalam industri lain, karena karakteristik yang berbeda.

3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini baru terbatas

dari faktor internal perusahaan.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH FIRM .../Pengaruh...SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dengan menambah

periode penelitian lebih dari 3 tahun atau dengan menambah sampel

(Hartati, 2010).

2. Diharapkan para peneliti selanjutnya untuk menggunakan data yang

cakupannya lebih luas, sehingga mampu mengeneralisasi hasil (Ernawati,

2003)

3. Untuk penelitian selanjutnya dapat dicoba dengan menambah variabel

independen lain dari faktor eksternal perusahaan antara lain tingkat suku

bunga, pertumbuhan ekonomi, kondisi politik, dll (Fajarwati, 2010).