tugas - syarat sanitasi tempat ibadah

Upload: choni-kamerawati

Post on 06-Feb-2018

951 views

Category:

Documents


90 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    1/18

    Dasar Kesehatan Lingkungan

    Persyaratan Sanitasi Tempat Ibadah

    (Masjid & Gereja )

    (Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan

    Kelas C)

    Oleh:

    KELOMPOK 4

    Charisma Try Ristianingrum 132110101028

    Putri Rafiatul Yuliarini 132110101082

    Roziqin Arinomo 132110101117

    Choni Kamerawati 132110101139Idistia Rosa Nurbaity 132110101191

    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

    UNIVERSITAS JEMBER

    2014

    http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=23964&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24018&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24053&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24127&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24127&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24053&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=24018&course=12143http://e-learning.unej.ac.id/user/view.php?id=23964&course=12143
  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    2/18

    Sanitasi Tempat Ibadah

    Tempat ibadah, rumah ibadah, tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang

    digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama mereka

    masing-masing.

    A.

    Menjamin Keadaan Lingkungan Yang Memenuhi Syarat Kesehatan,

    seperti :

    1. Penyediaan Air Bersih

    Adapun indikator tempat peribadatan sehat yang digunakan,antara

    lain:

    a.

    Kualitas dan kuantitas penyediaan air bersih,

    b.

    Kualitas dan penempatanjamban/kakus,

    c. Kebersihan tempat berwudhu,

    d.

    Kebersihan dinding/langit-langit,

    e. Kebersihan lantai/tikar,

    f. Kualitas dan penempatan sarana pembuangan air limbah.

    2. Pembuangan Kotoran

    Terdapat beberapa syarat Jamban Sehat, antara lain:

    a.

    Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung

    berjarak 10-15 meter dari sumber air minum.

    b. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun

    tikus.

    c. Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok sehingga

    tidak mencemari tanah di sekitarnya.

    d. Mudah dibersihkan dan aman penggunannya.

    e.

    Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan

    berwarna.

    f. Cukup penerangan

    g.

    Lantai kedap air

    h. Ventilasi cukup baik

    i. Tersedia air dan alat pembersih.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    3/18

    Jamban berfungsi sebagai pengisolasi tinja dari lingkungan. Jamban

    yang baik dan memenuhi syarat kesehatan akan menjamin beberapa

    hal, yaitu :

    a.

    Melindungi kesehatan masyarkat dari penyakit

    b. Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan saran

    yang aman

    c. Bukan tempat berkembangnya serangga sebagai vektor penyakit

    d. Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan

    lingkungan

    3. Pengelolaan Limbah Cair

    Tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum

    yang dipergunakan untuk berkumpulnya masyarakat guna

    melaksanakan kegiatan ibadah. Masalah kesehatan lingkungannya

    merupakan suatu masalah yang perlu di perhatikan dan ditingkatkan.

    Dalam hal ini pengelola/pengurus tempat-tempat ibadah tersebut perlu

    dan sangat perlu untuk diberikan pengetahuan tentang kesehatan

    lingkungan yang berhubungan dengan tempat-tempat umum (tempat

    ibadah) guna mendukung upaya peningkatan kesehatan lingkungan

    melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan tempat

    umum, termasuk pengendalian pencemaran lingkungan. Dengan peran

    serta dari pengurus tempat-tempat ibadah diharapkan :

    a. Berubahnya atau terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik

    dan lingkungan yang terdapat dilingkungan tempat ibadah yang

    dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan

    b.

    Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan tempat-tempat ibadah.c. Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektor

    lain dalam pelestarian dan peningkatan penyehatan lingkungan

    tempat-tempat ibadah.

    d.

    Terlaksananya pendidikan kesehatan tentang peningkatan

    kesehatan lingkungan .

    e. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sanitasi tempat-

    tempat ibadah.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    4/18

    4. Pengelolaan Sampah

    Pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas tanggung

    jawab, berkelanjutan, manfaat, keadilan, kesadaran, kebersamaan,

    keselamatan, keamanan, dan nilai ekonomi. Pengelolaan sampah

    bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas

    lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

    Pemerintah dan pemerintahan daerah bertugas menjamin

    terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan

    lingkungan. Tugas Pemerintah dan pemerintahan daerah dalam

    pengelolaan sampah untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan

    kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah; melakukan

    penelitian, pengembanganteknologi pengurangan, dan penanganan

    sampah; memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya

    pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah; melaksanakan

    pengelolaan sampah dan memfasilitasi penyediaan prasarana dan

    sarana pengelolaan sampah; mendorong dan memfasilitasi

    pengembangan manfaat hasil pengolahan Foto KLH sampah; Hasil

    pengolahan sampah, misalnya berupa kompos, pupuk, biogas, potensi

    energi, dan hasil daur ulang lainnya; memfasilitasi penerapan

    teknologi spesifik lokal yang berkembang pada masyarakat setempat

    untuk mengurangi dan menangani sampah; dan melakukan koordinasi

    antarlembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar terdapat

    keterpaduan dalam pengelolaan sampah.14 Kelola Sampah Kita

    Pemerintah menetapkan kebijakan dan strateginasional pengelolaan

    sampah; menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteriapengelolaan sampah; Penyelenggaraan pengelolaan sampah, antara

    lain, berupa penyediaan tempat penampungan sampah, alat angkut

    sampah, tempat penampungan sementara, tempat pengolahan sampah

    terpadu, dan/atau tempat pemrosesan akhir sampah; memfasilitasi dan

    mengembangkan kerja sama antardaerah, kemitraan, dan jejaring

    dalam pengelolaan sampah; menyelenggarakan koordinasi,pembinaan,

    dan pengawasan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    5/18

    sampah; dan menetapkan kebijakan penyelesaian perselisihan antar

    daerah dalam pengelolaan sampah.

    5. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu

    Peraturan Pemerintah No.374 tahun 2010 menyatakan bahwa

    vektor merupakan arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan

    atau menjadi sumber penularan penyakit pada manusia. Sedangkan

    menurut Nurmaini (2001), vektor adalah arthropoda yang dapat

    memindahkan/menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi

    kepada induk semang yang rentan.

    Ada 4 faktor yang dapat mempengaruhiterjadinya suatu penyakit:

    1. Cuaca

    2. Reservoir

    3. Geografis

    6.

    Kualitas Bangunan Yang Terpelihara Dengab Baik

    Untuk mendirikan sebuah bangunan tempat ibadah ada aturan

    dan mekanismenya,yakni harus memenuhi persyaratan administrasi

    dan persyaratan teknis bangunan gedung.sebaiknya harus ada

    perhatian khusus pemerintah pusat mengenai persyaratan bangunan

    ibadah.

    Misalnya dalam aspek perencanaan dalam pembangunan masjid.

    Membangun masjid tidak sekedar mendirikan sebuah bangunan,dan

    hal ini lebih mudah dilakukan oleh umat Islam, sehingga masjid

    berdiri menjamur dimana-mana. Untuk mendirikan masjid perlu

    memperhatikan berbagai pertimbangan:

    1.

    Menentukan lokasi sesuai Herarkhinya.

    Untuk membangun masjid perencanaan harus disesuaikan

    dengankeadaan masjid yang akan dibangun, seperti masjid kota,

    maka masjidmemiliki aksesibilitas dan daya tarik yang sangat

    tinggi bagi kehidupanmasyarakat kota. Karena itu letak masjid

    harus memilih lokasi yangpaling strategis, dapat dijangkau oleh

    semua komunitas dan aktifitaskerja, seperti perdagangan,

    perkantoran, pendidikan dan sebagainya.Dengan penempatan

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    6/18

    masjid pada pusat aktuvitas ini dapatmemudahkan masyarakat

    terutama melaksanakan shalat lima waktu.Dapat menjadi sarana

    rekreasi, dan pusat kegiatan sosial keagamaan Demikian juga

    pembangunan masjid di kota Kecamatan, dan masjidlingkungan,

    semua harus memperhatikan jangkauan pelayananterhadap

    jamaahnya. Hal ini penting diperhatikan karena akanmemudahkan

    masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas masjid dalam rangka

    mengembangkan kwalitas pemikiran keagamaan maupunproses

    interaksi sosial sesama umat Islam.

    2. Peranan Pemerintah dalam Penentuan Lokasi Masjid.

    Pendirian tempat Ibadah termasuk pendirian masjid haruslah

    mengacu kepada peraturan pemerintah seperti SKB menteri

    Komunitas,Dalam keputusan bersama tersebut dikemukakan pada

    pasal 4 bahwa dalam pendirian tempat Ibadah harus mendapat Izin

    kepala daerah setelah mempertimbangkan :

    3. Peranan Masyarakat dalam Pembangunan Masjid.

    Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas umumseperti

    pembangunan tempat ibadah sangat diperlukan, sebab

    denganadanya partisipasi tersebut rasa memiliki (sense of

    belonging)masyarakat terhadap bangunan lebih tinggi.

    4. Merencanakan Ruang Untuk Kegiatan Ibadah dan aktivitas

    Muamalah. Adapun perencanaan ruang yang ideal untuk dapat

    menunjangkegiatan jangka panjang antara lain:

    a. Ruang bangunan utama, digunakan untuk pelakasnaan

    ibadahsholat lima waktu/ shalat jumat.b. Ruang bangunan pelengkap terdiri dari:

    1) Tempat bersuci untuk berwudhu, WC dan kamar

    mandi.Tampat wudlu harus dirancang sesuai kapasitas

    jamaahmasjid.

    2) Tempat penitipan sepatu/ sandal. Disediakan

    sesuaikapasitas jamaah.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    7/18

    3) Kantor pengurus masjid (sekretariat).dapat terdiri Kantor

    Tamir, TPA dan Majlis Talim.

    4)

    Ruang perpustakaan, disediakan untuk membantu

    parajamaah mendalami ajaran agama

    5) Ruang belajar/pendidikan. Untuk kegiatan pendidikan Al-

    Quran, pelatihan-pelatihan, dan kursus agama.

    6) Ruang serbaguna; untuk kegiatan resepsi

    pernikahan,seminar dan sebagainya.

    7)

    Ruang pelayanan konsultasi agama.

    8) Ruang asrama, untuk menampung tamu dari

    jauh,diperlukan untuk menunjang kegiatan yang harus

    menginap.

    9) Ruang usaha ekonomi dan kesehatan; seperti kegiatan

    BMT,kantin dll.

    10)

    Gudang ;untuk menyimpan peralatan sarana prasarana

    masjid.

    11)Halaman parkir; dan taman, dirancang untuk menampung

    jamaah terutama dalam kegiatan shalat Idul Fitri

    maupunIdul Adha, serta menampung parkir kendaraan para

    jamaahdan taman untuk menambah keindahan suasana

    lingkungan masjid.

    12)Menara masjid, untuk seruan azan dan artistik masjid.

    13)Ruang penjaga masjid. Untuk memudahkan pelayanan

    kegiatan rutin sholat lima waktu dan kegiatan perawatan

    masjid

    .

    B. Memberikan Jaminan Psikologi Pada Masyarakat Pengunjung Dan

    Masyarakat Sekitarnya, seperti:

    1. Rasa Aman

    2.

    Rasa Nyaman

    3. Terlindungi

    4. Privasi

    Tempat Beribadah:

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    8/18

    a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat sivitas akademika

    melakukanibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing

    pada waktu kuliah/kerja.

    b.

    Luas tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap sivitas

    akademika, dengan luastotal minimum adalah 24 m2.

    c.

    Tempat beribadah dilengkapi sarana, seperti :

    1) Penyimpanan satu set/ruang Dapat menyimpan perlengkapan

    ibadah.Minimum terdiri atas lemari atau rak.

    2)

    Perlengkapan ibadah satu set/ruang Sesuai dengan kebutuhan.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    9/18

    Contoh Inspeksi Tempat Ibadah

    KRITERIA / SKALA

    PENILAIAN / CHECK LIST

    NILAI

    NO KRITERIA KONDISI

    1. Nilai 1 Sangat Jelek

    2. Nilai 2 Jelek

    3. Nilai 3 Sedang

    4. Nilai 4 Baik

    5. Nilai 5 Sangat Baik

    Kriteria Penentuan Bobot

    Teori Blum Mengacu pada Teori Blum :

    Konstruksi :

    1. Lingkungan (45%) Fasilitas Sanitasi :

    2. Perilaku (35%) Letak :

    3.

    Pelayanan Kesehatan (15%) Sarana Penunjang :

    4. Keturunan (5%) Lainlain :

    Dalam hal pelayanan kesehatan dan keturunan diabaikan maka penjelasan sbb :

    1) Bobot komponen rumah

    (25/80 x 100% = 31)

    2) Bobot sarana sanitasi

    (20/80 x 100% = 25)3) Bobot perilaku

    (35/80 x 100% = 44)

    Kriteria Hasil Akhir Penilaian

    Hasil Akhir (Skor) = BOBOT x NILAI

    Kriteria Skor : 60100% dari total skor

    < 60 % dari total skor

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    10/18

    Tempat Ibadah

    Tempat Ibadah adalah .

    Nama Tempat Ibadah :

    Lokasi :

    Pengelola :

    No KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

    1 LETAK (V)

    Sesuai dengan rencana Tata kota.

    2 KONTRUKSI (V)

    Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

    3 PERSYRATAN

    a.

    Halaman (V)Bersih tidak terdapat

    sampah berserakan dan genanganair.

    b. Tempat sampah (V)Tersedia tempat

    pengumpul sampah yang tertutup

    rapat,kedap air dan mudah dibersihkan,

    mudah diangkat,jumlah dan kapisitas

    disesuaikan dengan kebutuhan.

    c. Pembuangan air kotor / bekas. (V)Air

    menglir lancar, saluran bersambung

    dengan saluranpembuangan air kotor

    umum yang kedap air.

    d.

    Persediaan air (V)a. Mutu mmenuhi

    persyaratan air minum atau airbersih

    dan harus selalu tersedia pada setiap

    saat.b. Air wudhu keluar melalui kran

    kran kusus

    e. Jamban / peturusan (V)Tersedia

    jamban / peturusan seniter minuman

    masing masing satu buah yang

    dilengkapi dengan kran pembersih.

    f. Ruang tempat mengambil air wudhu

    harus terpisah dari jamban peturusandan ruang mesjid. (V)

    4 Alat sembahyang (V)

    a. Bersih dan bebas dari kutu busuk

    dan lain serangga.

    b.

    Sepanjang bagian depan tiap sap

    dipasang kain putihyang bersih dengan

    lebar 30 cm, yang dipergunakan sebagai

    tempat sujud

    5 Lantai (V)

    a.

    Mudah dibersihkan dan tidak

    lembab.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    11/18

    Ventilasi (V)

    a. Lubang penghawaan harus disesuaikan

    dengan jumlah pengunjung terbanyak, bila

    mungkin dilengkapidengan ventilasi

    mekanis.5. Pencahayaan (V)

    a. Cukup terang minimal 10 fc.

    b.

    Tidak menyilaukan.

    6. Tempat sandal dan sepatu (V)

    a. Tersedia tempat sandal dan sepatu yang

    khusus

    NILAI MAKSIMAL

    Kriteria :

    Memenuhi Syarat : 2.1303.550

    Tidak Memenuhi Syarat :

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    12/18

    Masjid

    Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umumnya pada

    waktu-waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan Islam.

    Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Masjid adalah Kep. Menkes

    288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan

    Umum.

    Komponen penilaian meliputi :

    1. LETAK

    a.

    Sesuai dengan rencana Tata kota.

    b.

    Tidak terletak di daerah banjir

    2. KONTRUKSI

    a.

    Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

    b. Dinding masjid bersih berwarna terang dan permukaan yang selalu

    kontak dengan air kedap air.

    c. Atap ruangan masjid harus kuat, tidak tidak bocor serta tidak

    memungkinkan terjadinya genangan air.

    d.

    Langit-langit masjid harus memiliki tinggi dari lantai minimal 2,5

    meter, kuat serta berwarna terang.

    e. Terdapat pagar yang kuat dan terpelihara dengan baik.

    3. PERSYRATAN

    a. Persyaratan Bagian Luar

    1) Halaman / Lingkungan Masjid

    a) Bersih dan tidak terdapat sampah berserakan

    b)

    Tidak ada genangan air di sekitar lingkungan masjid /

    halaman masjid

    2) Tempat sampah

    Tersedia tempat sampah yang bertutup rapat, kedap air, dan

    mudah dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan

    kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan.

    3)

    Pembuangan air limbah/kotor

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    13/18

    Air mengalir dengan lancar , saluran bersambung dengan

    saluran pembuangan air kotor umum, kedap air. Bila tidak

    ada saluran air kotor umum, air limbah ditampung pada

    sarana penampungan yang dibuat sendiri dan tertutup.

    4) Penyediaan air bersih

    Kualitas harus memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia

    setiap saat diperlukan. Air Wudhu keluar melalui kran-kran

    khusus.

    5)

    Jamban dan peturasan

    Tersedia jamban dan peturasan (urinoir) yang santer

    minimal satu buar yang dilengkapi dengan air untuk

    penggelontor.

    6) Tempat Wudhu

    Ruang untuk mengambil air wudhu harus terpisah dari

    jamban atau peturasan dan ruang mesjid.

    b. Persyaratan Bagian Dalam

    1) Lantai

    a)

    Lantai masjid bersih, kuat, kedap air, tidak licin dan

    permukaanya rata.

    b) Mudah dibersihkan dan tidak lembab.

    2) Ventilasi

    a) Memiliki ventilasi yang dapat mengatur sirkulasi

    udara baik ventilasi alami maupun buatan, sehingga

    kondisi ruangan menjadi terasa nyaman.

    b)

    Ventilasi (V)Lubang penghawaan harus disesuaikan denganjumlahpengunjung terbanyak, bila mungkin dilengkapidengan

    ventilasi mekanis.

    3) Pencahayaan

    a)

    Cukup terang minimal 10 fc.

    b) Tidak menyilaukan.

    4) Alat Sembahyang

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    14/18

    a) Alat sholat bersih dan tidak lembab, selalu

    dibersihkan dan dijemur secara periodik

    b)

    Alat sholat bersih dan bebas dari kutu busuk dan lain

    serangga.

    c) Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain

    putihyang bersih dengan lebar 30 cm, yang dipergunakan

    sebagai tempat sujud

    5) Tempat Sandal dan Sepatu

    a)

    Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

    Fasilitas Sanitasi :

    1. Tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup, kualitas air memenuhi

    persyaratan air bersih atau air minum dan tersedia setiap saat, dan air

    wudhu keluar dari kran-kran khusus.

    2.

    Air kotor/ limbah mengalir dengan lancar, saluran bersambung dengan

    saluran pembuangan air kotor umum yang kedap air. Apabila tidak ada,

    ditampungan dalam bak yang tertutup dan kedap air.

    3. Tersedia tempat sampah yang tertutup, rapat, kedap air dan mudah

    dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapasitas disesuaikan dengan

    kebutuhan, serta disediakan TPS yang memenuhi syarat.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    15/18

    Masjid yang Memenuhi Kriteria Sanitasi

    Masjid bersih dari sampah

    Lokasi Masjid bebas dari Banjir

    Tempat Wudlu Bersih

    Masjid yang Tidak Memenuhi Kriteria Sanitasi

    Terdapat Banyak Sampah di Masjid

    Lokasi Masjid terletak di Daerah

    Banjir

    Tempat Wudlu penuh sampah

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    16/18

    Gereja

    Geraja adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu

    waktu tertentu dapat melakukan ibadah keagamaan Kristen. Dasar pelaksanaan

    Penyehatan Lingkungan Gereja adalah Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003

    tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.

    Persyaratan sanitasi dari gereja, antara lain:

    a. Letak :

    Tidak terletak diedarah banjir dan sesuai dengan rencana tatakota

    b. Konstruksi :

    Kuat, aman, dan sesuai petunjuk Dinas Pekejaan Umum

    c. Persyaratan Bagian Luar

    1) Halaman :

    Bersih, tidak terdapat sampah yang berserakan dan genangan air.

    2) Tempat sampah :

    Tersedia tempat sampah yang bertutup rapat, kedap air, mudah

    dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan kapasitas disesuaikan dengan

    kebutuhan.

    3) Pembuangan air limbah/kotor :

    Air mengalir dengan lancar , saluran bersambung dengan saluran

    pembuangan air kotor umum, kedap air. Bila tidak ada saluran air kotor

    umum, air limbah ditampung pada sarana penampungan yang dibuat

    sendiri dan tertutup.

    4) Persediaan air :

    Kualitas harus memenuhi persyaratan air bersih dan tersedia setiap saatdiperlukan

    5) Jamban dan peturasan

    Tersedia jamban dan peturasan )urinoir) yang santer minimal satu buar

    yang dilengkapi dengan air untuk penggelontor

    d. Persyaratan Bagian Dalam

    1) Lantai, dinding, dan langit-langit bersih

    2) Perlengkapan tempat duduk untuk berdoa

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    17/18

    3) Bersih dan bebas dari kutu busuk dan serangga lainnya

    4) Lantai mudah dibersihkan dan tidak lembab

    5) Ventilasi :

    Lubang ventilasi harus disesuaikan dengan jumlah pengunjung

    terbanyak, bila mungkin dilengkapi dengan ventilasi mekanis.

    6) Pencahayaan :

    Cukup terang, minimal 100 Lux dan tidak menyilaukan.

  • 7/21/2019 Tugas - Syarat Sanitasi Tempat Ibadah

    18/18

    Gereja yang Memenuhi Kriteria Sanitasi

    Lokasi Gereja bebas dari Banjir

    Bangunan Gereja Kokoh

    Pencahayan Gereja Cukup

    Gereja yang Tidak Memenuhi Kriteria Sanitasi

    Lokasi Gereja terletak di Daerah Banjir

    Bangunan Gereja Tidak Kokoh

    Pencahayan Gereja Cukup