diceritakan pada suatu hari dalam perjalanan ke hutan.docx

1

Click here to load reader

Upload: tita-puspitasari

Post on 05-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Tukang kayu dan Peri Hutan

Diceritakan pada suatu hari dalam perjalanan ke hutan, kampak Tukang Kayu tersebut jatuh di Sungai pada bagian yang dalamnya / lubuk. Selagi Tukang Kayu tsb melamun dan menangis, datanglah Peri Penolong. Setelah tau persoalannya si Peri pun menyelam ke dasar sungai, kemudian muncul sambil membawa kampak dari emas. Lalu ditunjukan ke si Tukang Kayu tsb, tapi si Tukang Kayu tsb menolak bahwa bukan yang itu. Si Peri pun menyelam lagi, kemudian muncul sambil membawa kampak dari perak. Lalu ditunjukan ke si Tukang Kayu tsb, tapi si Tukang Kayu tsb menolak bahwa bukan yang itu. Si Peri pun menyelam lagi, kemudian muncul sambil membawa kampak dari besi.Lalu ditunjukan ke si Tukang Kayu tsb, si Tukang Kayu dengan senang hati mengakui bahwa kampak itu miliknya. Si Peri sangat tertarik dengan kejujuran si Tukang Kayu tsb, maka diberikanlah Kampak yang dari emas dan perak kepada si si Tukang Kayu tsb. Dengan senang hati pulang lah si Tukang Kayu tsb dan diceritakan pengalaman tsb kepada istrinya. Keesokan harinya istrinya diajak ke hutan untuk mencari kayu, entah gimana istrinya itu terpeleset di sungai dan tenggelam.Tiba-tiba datanglah kembali si Peri Penolong tersebut. Setelah tau persoalannya si Peri pun menyelam ke dasar sungai, kemudian muncul sambil membawa Dessi Ratnasari . Lalu ditunjukan ke si Tukang Kayu tsb, si Tukang Kayu langsung mengakui bahwa itu adalah istrinya. Si Peri bilang bahwa dia telah berbohong kali ini. Lalu si Tukang kayu menjawab, kalau saya jawab bukan ,Tuan Peri pasti akan nyelam lagi dan membawa Dian Sastro. Kalau saya jawab bukan , Tuan Peri pasti akan nyelam lagi dan membawa Istri saya. Saya ini orang miskin tidak mungkin mempunyai istri sebanyak tiga.