diare akut-lattap

5
 DIARE AKUT Aulia Rachman, SKed Angkatan V Tim Bantuan Medis Calamus scriptorius FK UNLAM Definisi Diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan atau tanpa darah dan atau lendir dalam tinja. Neonatus : > 4 x dalam 24 jam. Diare akut : berlangsung kurang dari 2 minggu. Biasanya < 7 hari. Diare berdarah : disentri Kasus diare akut antibiotik (-), antidiare (-) Penanganan diare pada bayi, anak dan dewasa sedikit berbeda prinsipnya sama Secara klinis, diare karena infeksi akut dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Koler ifor m : d iare yang t erdir i at as ca iran saja 2. Disen teri form : pada diare dida patkan le ndir k ental da n kadang -kadang d arah Etiologi 1. Infeksi 2. Alergi 3. Malabsorpsi 4. Keracunan 5. Psikol ogis Dasar Diagnosis 1. Anamnes is diare aku t ( kapan, frek uensi ti nja, konsi stensi tinja, le ndir (+) /(-), darah (+)(-), bau tinja, warna tinja, nyeri saat BAB (+)/(-), jumlah tinja, keluar tinja menyemprot (+)/(-) ) 2. Pe me ri ks aan Fisik - tanda -t anda de hi drasi - ta nda -t anda ganggu an kes ei mbangan el ektr ol it 3. La bo rator ium - Makr oskopi s : ti nj a ada darah/ lendir  - Mik ros kopis : eri tro sit (+) , leukos it (+) /( -) P enatalaks anaan 1. Rehidrasi 2. Ident if ikasi eti ol ogi 3. Te ra pi Ka us atif  4. Te ra pi Su port if  

Upload: yurnaafriyana

Post on 10-Jul-2015

194 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIARE AKUT-LATTAP

5/10/2018 DIARE AKUT-LATTAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-lattap 1/5

 

DIARE AKUT

Aulia Rachman, SKedAngkatan V Tim Bantuan Medis Calamus scriptorius FK UNLAM

Definisi

Diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan atau tanpa

darah dan atau lendir dalam tinja. Neonatus : > 4 x dalam 24 jam.

Diare akut : berlangsung kurang dari 2 minggu. Biasanya < 7 hari.

Diare berdarah : disentriKasus diare akut antibiotik (-), antidiare (-)

Penanganan diare pada bayi, anak dan dewasa sedikit berbeda prinsipnya sama

Secara klinis, diare karena infeksi akut dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Koleriform : diare yang terdiri atas cairan saja2. Disenteriform : pada diare didapatkan lendir kental dan kadang-kadang darah

Etiologi

1. Infeksi

2. Alergi3. Malabsorpsi

4. Keracunan

5. Psikologis

Dasar Diagnosis

1. Anamnesis diare akut ( kapan, frekuensi tinja, konsistensi tinja, lendir (+)/(-),darah (+)(-), bau tinja, warna tinja, nyeri saat BAB (+)/(-), jumlah tinja, keluar 

tinja menyemprot (+)/(-) )

2. Pemeriksaan Fisik - tanda-tanda dehidrasi

- tanda-tanda gangguan keseimbangan elektrolit

3. Laboratorium

- Makroskopis : tinja ada darah/lendir - Mikroskopis : eritrosit (+), leukosit (+)/(-)

P enatalaksanaan1. Rehidrasi

2. Identifikasi etiologi

3. Terapi Kausatif 4. Terapi Suportif 

Page 2: DIARE AKUT-LATTAP

5/10/2018 DIARE AKUT-LATTAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-lattap 2/5

 

Komplikasi

1. Dehidrasi2. Syok hipovolemik 

3. Hipokalemia

4. Hipoglikemia

5. Kejang6. Malnutrisi

7. Gagal ginjal

8. Asidosis Metabolik 9. Gagal jantung

  Tabel I. Cara menilai dehidrasi pada anak 

Penilaian A B C

KU/kesadaran Baik/sadar Gelisah (*) Kesadaran menurun

/tidak sadar (*)Mata dbn Cekung >> cekung

Air mata (+) (-) (-)

Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering

Rasa Haus Minum biasa,

tidak haus

Haus, minum >>(*) Sedikit minum/

tidak bisa minum (*)

Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat (= 2 detik) Kembali sangat lambat

(> 2 detik)

Derajat

dehidrasi

Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan/sedang.

Bila ada tanda * ditambah

1 atau lebih tanda lain

Dehidrasi berat. Bila ada tanda

* ditambah 1 atau lebih

tanda lain

  Tabel II. Cara menilai dehidrasi pada dewasa

Penilaian Dehidrasi Ringa

 

n Dehidrasi Sedang Dehidrasi Berat

KU/kesadaran Baik/sadar Gelisah Kesadaran menurun/tidak sadar 

Mata Sedikit sekung Cekung >> cekung

Sirkulasi

darah/nadi

normal Cepat (120-140) > 140

Pernafasan normal Agak cepat Cepat dan dalam

Rasa Haus Minum biasa,

tidak haus

Haus, minum >> Sedikit minum

/tidak bisa minum

Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat(= 2 detik)

Kembali sangat lambat(> 2 detik)

Kencing biasa sedikit Tidak ada

Page 3: DIARE AKUT-LATTAP

5/10/2018 DIARE AKUT-LATTAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-lattap 3/5

 

Tabel III. Gejala klinis dan sifat tinja penderita diare akut karena infeksi usus

Tanda dan

gejala

Rotavirus E. Coli

enterotoksigenik 

E. Coli

Enteroinvasi

Salmonella Shigella V. Cholerae

Mual danMuntah

Dariawal

- - + jarang Jarang

Demam + - + + + -

Sakit Tenesms Kadang-kadang Tenesmus,kolik 

Tenesmus,kolik 

Tenesmus,kolik 

Kolik 

Gejala lain - Sering distensiabdomen

hipotensi bakterimia kejang -

Volumetinja

sedang banyak sedikit sedikit sedikit Sangat banyak 

Frekuensi s/d 10x/lebih

sering sering sering Seringsekali

Hampir terus

menerusKonsistensi berair berair kental berlendir kental Berair  

Mukus jarang + + + sering

Darah - - + Kadang-

kadang

sering -

 bau - Bau tinja Tidak  

spesifik 

Telur 

 busuk 

Tidak 

 berbau

Anyir 

warna Hijau,

kuning

Tidak berwarna hijau hijau Hijau -

leukosit - - + + + -

Sifat lain Tinja seperti

air cucian

Tatalaksana diare akut pada dewasa

RehidrasiCairan pilihan : Ringer laktat, bila tidak ada bisa diganti dengan cairan NaCl isotonik + 1ampul

 NaBikarbonat 7,5% 50 ml dalam setiap 1 liter infus NaCl Isotonik. Bila tanpa

Dehidrasi : Minum >>

Tabel IV. Skor Daldiono

Gejala Klinis Skor

Rasa haus/muntahVoxs Choleric (suara serak)

Kesadaran apatis

Kesadaran somnolen s/d komaTensi Sistolik 60-90 mm/Hg

Tensi Sistolik <60 mm/Hg

12

1

21

2

Page 4: DIARE AKUT-LATTAP

5/10/2018 DIARE AKUT-LATTAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-lattap 4/5

 

 Nadi ≥ 120/menit

 Nafas Kussmaul ( > 30 x/menit)Turgor kulit menurun

Facies cholerica (wajah keriput)

Ekstremitas dingin

Jari tangan keriput (washer hand) Sianosis

Umur ≥ 50 tahunUmur ≥ 60 tahun

1

11

2

1

12

-1-2

Semua skor ditulis lalu dijumlah. Jumlah cairan yang akan diberikan dalam 2 jam pertama.

Selanjutnya dilakukan penilaian kembali status hidrasi untuk memperhitungkan kebutuhan

cairan. Rehidrasi diharapkan terpenuhi lengkap pada akhir jam ke-3. Skor dapat dihitung :

Skor  x 10 % BB (Kg) x 1 liter 

  15

Tabel V. Daftar Obat dan dosis berdasarkan penyebab diare pada dewasa

Obat Dosis/hari Jangka waktu

Kolera Tetrasiklin 4 x 500 mg 3 hari

Salmonellosis Ampisillin 4 x 1 gram 10-14 hari

Shigellosis Ampisillin 4 x 1 gram 5 hari

Amebiasis Metronidazol 4 x 500 mg 3 hariVirus Simptomatik dan suportif  

Tatalaksana diare pada anak dengan dehidrasi berat

- Pasang infus RL

Umur Pemberian pertama 30 ml/kgselama

Pemberian pertama 70 ml/kgselama

Bayi (< 12 bulan) 1 jam 5 jam

Anak (12 bulan – 5 tahun) 30 Menit

 

2,5 jam

- periksa kembali anak setiap 1-2 jam. Jika status hidrasi belum membaik,

 beri tetesan IV lebih cepat

- beri juga oralit (5 ml/kg/jam) segera setelah anak mau minum. Biasasesudah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak)

- Klasifikasikan derajat dehidrasi setelah 6 jam pada bayi dan sesudah 3 jam

 pada anak.- Nilai produksi urin

- Lanjutkan pemberian cairan maintenance (70-80% dari kebutuhan awal)

Page 5: DIARE AKUT-LATTAP

5/10/2018 DIARE AKUT-LATTAP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diare-akut-lattap 5/5

 

 Rumus Darrow

Berat badan Jumlah Cairan

0-3 Kg 75 ml

3-10 Kg 105 ml

10-15 Kg 85 ml15-25 Kg 65 ml

>25 Kg 50 ml

  Penanganan diare pada anak dan dewasa dengan dehidrasi ringan/sedang

Jumlah oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama adalah : oralit yang diberikan dengan

mengalikan berat badan penderita (Kg) dengan 75 ml.

Bila berat badan anak tidak diketahui atau untuk memudahkan dilapangan, berikan palingsedikit sesuai tabel dibawah :

Umur < 1 tahun 1-5 tahun >5 tahun Dewasa

Jumlah oralit 300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml

- Klasifikasikan kembali derajat dehidrasi setelah 3 jam.

- evaluasi tanda dehidrasi, BAB, BAK  

Catatan :

1 ml (makro) = 15 tetes

1 ml (mikro) = 60 tetes

1 sdm = 3 sdt = 10 ml1 gls = 24 sdm = 240 ml1 bungkus oralit = 200 cc

Tugas : Cari isi cairan KAEN 3B, Ringer laktat

Bahan bacaan lebih lanjut :1. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, FKUI Jakarta

2. Buku ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I,II,III FKUI Jakarta

3. Pedoman Diagnosis dan Terapi SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNLAM