diagnosis dan penatalaksanaan pada kasus abses peritonsil

Upload: samdisutanto

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    1/10

    Diagnosis dan Penatalaksanaan pada Kasus Abses Peritonsil

    Samdaniel Sutanto

    102013382 – Kelompok B5

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana

    "alan #r$una Utara %o& ' "akarta Barat 11510

    (mail) samdaniel&2013*k382+!ivitas&ukrida&a!&id

    Abstrak ) #,ses peritonsil- atau dikenal se,a.ai /uins- merupakan suatu kumpulan pus an.

    terletak di antara kapsul tonsil dan otot konstriktor *arin. se,a.ai aki,at dari pen$alaran

    in*eksi dari ,er,a.ai sum,er& Kondisi ini sulit di,edakan oleh dokter an. tidak ter,iasa

    den.an a,ses peritonsil untuk mem,edakanna den.an tonsilitis- sehin..a dokter perlumemahami le,ih dalam men.enai a,ses peritonsil& (tiolo.i pene,a, a,ses peritonsil ,ersi*at

     polimikro,ial- namun ,akteri an. palin. serin. pene,a, adalah Streptococcus pyogenes

    an. ter.olon. ke dalam Group A Beta Hemolytic Streptococcus  #BS4& Mani*estasi

    klinis an. ditim,ulkan oleh a,ses peritonsil meliputi neri ten..orokan- demam- malaise-

    dis*a.ia- odino*a.ia- otal.ia ipsilateral se,a.ai neri alih- hipersalivasi- suara .umam- dan

    trismus an. merupakan pato.nomonik penakit ini& enan.anan a,ses peritonsil an. tepat

    dapat men.uran.i mor,iditas dan mortalitas&

    Kata Kunci) #,ses peritonsil- ruan. peritonsil- Streptococcus pyogenes&

    Abstract) Peritonsillar abscess, also known as Quinsy, is a collection of pus located between

    the tonsil capsule and the pharyngeal constrictor muscle as a result of the spread of infection

     from various sources !his condition is difficult to distinguish by physicians unfamiliar with

     peritonsillar abscess to distinguish with tonsillitis, so doctors need to understand more about 

    this abscess "tiology of peritonsillar abscess are polymicrobial, but most cases are often

    caused by Streptococcus pyogenes belonging to the Group A Beta Hemolytic Streptococcus

    #GABHS$ Signs and symptoms peritonsillar abscess include sore throat, fever, malaise,

    dysphagia, odynophagia, ipsilateral otalgia as referred pain, hypersalivation, muffled voice,

    and trismus which is pathognomonic of the disease Peritonsillar abscess should be treated correctly to reduce morbidity and mortality

     %ey &ords' Peritonsillar abscess, peritonsillar space, Streptococcus pyogenes

    1

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    2/10

    Pendahuluan#,ses peritonsil- atau dikenal se,a.ai /uins- merupakan suatu kumpulan pus an.

    terletak di antara kapsul tonsil dan otot konstriktor *arin. se,a.ai aki,at dari pen$alaran

    in*eksi dari ,er,a.ai sum,er- seperti .i.i- mulut- ten..orokan- sinus paranasal- telin.a ten.ah

    dan dalam& Kondisi terse,ut di!uri.ai se,a.ai komplikasi purulen dari tonsilitis akut- namun

     ,e,erapa mekanisme pato.enesis lainna- seperti o,struksi dari kelen$ar e,er supratonsilar-

     $u.a dilaporkan ,erperan dalam mene,a,kan ter$adina a,ses peritonsil& #,ses ini palin.

     ,anak ditemukan pada pasien usia rema$a dan dewasa muda&

    #,ses peritonsil merupakan suatu in*eksi an. dapat men.an!am nawa karena

     ,erpotensi dalam men.ham,at $alan napas dan dapat mene,ar ke daerah para*arin. dan

    retro*arin. sehin..a dapat menim,ulkan a,ses pada daerah terse,ut& Kondisi ini sulit

    di,edakan oleh dokter an. tidak ter,iasa den.an a,ses peritonsil untuk mem,edakanna

    den.an tonsilitis- sehin..a dokter perlu memahami le,ih dalam men.enai a,ses peritonsil&

    Gambaran Kasus

    Seoran. laki6laki ,erusia 38 tahun datan. ke uskesmas den.an keluhan sulit

    menelan dan sulit mem,uka mulut se$ak 2 hari an. lalu&

    Anamnesis

    #namnesis atau wawan!ara medis merupakan lan.kah awal dalam menentukan

    dia.nosis penakit an. diderita oleh pasien& #namnesis an. terarah diperlukan untuk men..ali le,ih dalam men.enai keluhan an. diderita pasien ketika datan. untuk ,ero,at&

    7ata6data dari anamnesis an. diperoleh se!ara len.kap dan akurat dapat di$adikan se,a.ai

    a!uan untuk mem,uat dia.nosis an. tepat& 7ata6data dalam anamnesis dapat diperoleh dari

     pasien an. ,ersan.kutan ataupun melalui perwakilan- seperti an..ota keluar.a atau teman&

    Sistematika an. laim dalam anamnesis untuk pasien dalam kasus ini adalah se,a.ai

     ,erikut)1

    1& 9dentitas asien9dentitas pasien an. perlu ditanakan dalam anamnesis meliputi nama pasien- usia-

     $enis kelamin- status perkawinan- peker$aan- alamat tempat tin..al pasien- suku

     ,an.sa- a.ama- dan se,a.aina&

    2& Keluhan Utama

    Keluhan utama adalah keluhan an. dirasakan oleh pasien sehin..a mem,uat pasien

    datan. untuk ,ero,at& 7okter perlu menanakan men.enai kapan keluhan terse,ut

    dirasakan oleh pasien&

    3& :iwaat enakit Sekaran.

    2

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    3/10

    :iwaat penakit sekaran. mem,ahas men.enai deskripsi keluhan an. diderita

     pasien se!ara len.kap dan $elas& 7eskripsi keluhan pasien an. ditanakan meliputi

    onset keluhan- durasi keluhan- si*at keluhan- *aktor6*aktor an. memperin.an atau

    memper,uruk keluhan- dan .e$ala6.e$ala lain an. menertai keluhan pasien&

    ;& :iwaat enakit 7ahulu

    al6hal an. ditanakan men.enai riwaat penakit dahulu meliputi riwaat penakit

    ataupun trauma an. pernah diderita oleh pasien pada masa lampau&

    5& :iwaat en.o,atan

    :iwaat pen.o,atan meliputi riwaat ,ero,at ke dokter atau men.onsumsi o,at6

    o,atan pada saat men.alami keluhan terse,ut&

    7ari hasil anamnesis- diketahui pasien ,er$enis kelamin laki6laki den.an usia 38

    tahun& asien datan. den.an keluhan utama sulit menelan dan mem,uka mulut se$ak 2 hari

    an. lalu& Selain itu- diketahui pasien $u.a men.eluh demam se$ak 2 hari an. lalu dan

     ,anak men.eluarkan air liur hipersalivasi4& asien menan.kal adana rasa neri dan ,aru

     pertama kali men.alami keluhan terse,ut&

    Pemeriksaan Fisik 

    emeriksaan *isik merupakan tahap selan$utna untuk menentukan dia.nosis setelah

    anamnesis dilakukan& emeriksaan *isik an. dilakukan pertama kali meliputi pemeriksaan

    keadaan umum pasien- tin.kat kesadaran pasien- dan tanda6tanda vital& 7ikarenakan pasien

    men.eluh sulit menelan dan sulit untuk mem,uka mulut- perlu dilakukan pemeriksaan ron..a

    mulut dan *arin.&

    emeriksaan ron..a mulut dilakukan den.an men..unakan lampu kepala an.

    diarahkan ke ron..a mulut untuk menilai keadaan ,i,ir- mukosa ron..a mulut- .usi- dan

    lidah&1-2 emeriksaan *arin. dapat dilakukan den.an menuruh pasien mem,uka mulut tanpa

    men$ulurkan lidah dan meminta pasien men.atakan indakan ini ,ertu$uan untuk 

    mem,antu melihat *arin. se!ara $elas&1 "ika kuran. $elas- tekanlah ,a.ian ten.ah lidah pasien

    den.an men..unakan spatula lidah a.ar dapat melihat ,a.ian6,a.ian ron..a mulut den.an

    le,ih $elas&2 emeriksaan dimulai den.an melakukan inspeksi pada dindin. ,elakan. *arin.

    serta kelen$ar lim*ana- uvula- tonsil- mukosa pipi- dan .usi& erhatikan warna dan simetrina

    dan lihat se!ara seksama untuk men.etahui adana eksudat- pem,en.kakan- ulserasi- atau

     pem,esaran tonsil& "ika memun.kinkan- palpasi dapat dilakukan pada area an. di!uri.ai

    terdapat indurasi atau rasa neri& Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan trismus oleh karena

     pasien men.alami kesulitan dalam mem,uka mulut& ?ara sederhana untuk men.etahui ,ahwa

     pasien den.an ,ukaan mulut normal ialah apa,ila pasien dapat memasukan 3 $ari se!ara

    3

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    4/10

    vertikal di antara .i.i6.i.i in!i!ivusna& Bila penderita den.an ,ukaan mulut kuran. dari 20

    mm- maka sudah dapat dikatakan se,a.ai trismus&1-2

    Setelah dilakukan pemeriksaan *isik- didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit

    sedan. den.an kesadaran !ompos mentis& >anda6tanda vital pasien menun$ukkan suhu tu,uh

    3@-5A?- denut nadi 85 kalimenit- dan *rekuensi pernapasan 12 kalimenit& asil inspeksi

    ron..a mulut dan *arin. menun$ukkan palatum mole tampak mem,en.kak dan menon$ol ke

    depan- uvula terdoron. ke sisi deCtra- tonsil tampak hiperemis dan ,en.kak& ada

     pemeriksaan trismus- didapatkan hana dapat memasukkan 2 $ari ke dalam mulutna&

    Pemeriksaan Penunjang

    Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan *isik- lan.kah selan$utna adalah

    den.an melakukan pemeriksaan penun$an. an. dapat mem,antu untuk mem,uat dia.nosis

    den.an tepat& 7ari anamnesis- adana kesulitan menelan dan riwaat demam an. disertai

    den.an kesulitan mem,uka mulut- menim,ulkan ke!uri.aan ,ahwa keluhan terse,ut

    dise,a,kan oleh suatu a,ses leher dalam& al ini $u.a didukun. oleh hasil pemeriksaan *isik 

    an. menun$ukkan palatum mole tampak mem,en.kak dan menon$ol ke depan serta tonsil

    tampak hiperemis dan ,en.kak& Selain itu- uvula an. terdoron. ke sisi deCtra menun$ukkan

    letak dari a,ses an. ,erada di ,a.ian sinistra& %amun- tidak menutup kemun.kinan ,ahwa

    keluhan an. dialami pasien dapat dise,a,kan oleh penakit lainna- sehin..a dia.nosis

     pasti tidak selalu didasarkan pada kelainan klinis& emeriksaan penun$an. an. dapat

    dilakukan sesuai den.an kasus terse,ut adalah se,a.ai ,erikut)

    1& emeriksaan 7arah Den.kap

    emeriksaan darah len.kap merupakan pemeriksaan darah an. dilakukan untuk 

    men.evaluasi kondisi tu,uh pasien dan mendeteksi adana .an..uan seperti anemia-

    in*eksi dan leukemia& emeriksaan darah len.kap meliputi pemeriksaan terhadap

    komponen6komponen darah seperti eritrosit- leukosit- hemo.lo,in- hematokrit- dan

    trom,osit& ada kasus a,ses peritonsil- ditemukan adana leukositosis- san.at

    mem,antu dalam dia.nosis& #dana leukositosis men.indikasikan adana suatu

    in*eksi pada tu,uh an. dise,a,kan oleh kuman pio.enik&3

    2& emeriksaan :adiolo.i

    7ia.nosis a,ses peritonsil dapat dite.akkan melalui pemeriksaan radiolo.i seperti

    *oto rontgen- ultrasono.ra*i- dan tomo.ra*i komputer ?>4& am,aran a,ses peritonsil

     pada *oto rontgen  posisi lateral menun$ukkan adana suatu distorsi dari $arin.an

    lunak- namun *oto ront.en memiliki kekuran.an aitu tidak dapat di.unakan untuk 

    melokalisasi letak a,ses&;

    4

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    5/10

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    6/10

     ,erada di antara tonsila palatina dan kapsula tonsil& #,ses peritonsil se!ara tradisional

    dian..ap se,a.ai suatu komplikasi an. ,erawal dari tonsilitis eksudati* akut- ,erkem,an.

    men$adi selulitis- dan pada akhirna mem,entuk suatu a,ses&'

    Se,uah tin$auan ,aru men.implikasikan ,ahwa kelen$ar e,er memiliki peran

     pentin. dalam pem,entukan a,ses peritonsil di mana in*eksi dan in*lamasi kelen$ar e,er 

    mene,a,kan o,struksi dari kelen$ar- sehin..a akan menim,ulkan nekrosis $arin. dan

     pem,entukan pus an. akan menim,ulkan .e$ala dan tanda dari a,ses peritonsil&'

    Diagnosis Banding

    enon$olan satu atau kedua tonsil- atau adana pem,en.kakan pada daerah peritonsil

     perlu dipertim,an.kan adana penakit lain selain a,ses peritonsil se,a.ai dia.nosis

     ,andin.& enakit6penakit lain an. dapat di$adikan se,a.ai dia.nosis ,andin. meliputi)

    1& #,ses ara*arin.@

    #,ses para*arin. adalah suatu a,ses leher dalam an. ter,entuk di dalam ruan.

     para*arin. an. dapat dise,a,kan oleh ,er,a.ai mekanisme& :uan. para*arin. dapat

    men.alami in*eksi melalui tusukan $arum suntik an. terkontaminasi kuman

    menem,us otot tipis an. memisahkan ruan. para*arin. den.an *ossa tonsilaris-

     proses supurasi kelen$ar lim*a leher ,a.ian dalam- .i.i- tonsil- *arin.- hidun.- sinus

     paranasal- mastoid- dan verte,ra servikal an. dapat men$adi sum,er in*eksi ruan.

     para*arin.- atau aki,at dari pen$alaran in*eksi dari ruan. peritonsil- retro*arin.- atau

    su,mandi,ula&  e$ala dan tanda utama dari a,ses para*arin. ialah adana trismus-

     pem,en.kakan di sekitar an.ulus mandi,ula indurasi4- demam tin..i- serta adana

     pem,en.kakan dindin. lateral *arin. ke medial&

    2& >onsilitis #kut8

    >onsilitis adalah suatu in*lamasi an. ter$adi pada tonsila *arin.eal an. dapat meluas

    ke tonsila lin.ualis& Faktor6*aktor in*eksi virus atau ,akteri dan *aktor imunolo.i

    mene,a,kan tonsilitis& Se,a.ian ,esar episode tonsilitis akut dise,a,kan oleh virus

    seperti Herpes Simple) *irus- "psteinn+Barr *irus- ytomegalovirus- Adenovirus- dan

     ,e,erapa virus lainna& ada tonsilitis ,akterialis- pene,a, an. palin. serin.

    ditemukan adalah ,akteri dari .olon.an Group A Beta+Hemolytic Streptococcus

    #BS4- aitu Streptococcus pyogenes&

    e$ala dan tanda dari tonsilitis meliputi demam- neri ten..orokan- napas

     ,er,au- dis*a.ia- odino*a.ia- dan kelen$ar .etah ,enin. servikal an. tera,a lunak&

    Bila terdapat o,struksi $alan napas- .e$ala klinis an. tim,ul dapat ,erupa adana

     pernapasan melalui mulut- menden.kur- .an..uan napas saat tidur- $eda ,ernapasmalam hari- atau adana sleep apnea&

    6

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    7/10

    Etiologi

    (tiolo.i pene,a, a,ses peritonsil ,ersi*at polimikro,ial& Biasana ,akteri pene,a,

    a,ses peritonsil sama den.an ,akteri pene,a, tonsilitis& Bakteri pene,a, an. ditemukan

    terdiri dari ,akteri aero, dan anaero,& Bakteri anaero, an. palin. ,anak men$adi pene,a,

    terdiri dari Prevotella-  Porphyromonas-  -usobacterium- dan PeptostreptococcusE sedan.kan

     ,akteri aero, an. palin. ,anak men$adi

     pene,a, terdiri dari #BS-

    Staphylococcus aureus- dan  Haemophilus

    influen.ae&8

    asil penelitian Maur et al

    menun$ukkan ,ahwa S pyogenes  lihat

    am,ar 24 merupakan pato.en an. palin. ,anak diisolasi dari penderita a,ses

     peritonsil& asil penelitian lain an.

    dilakukan oleh Me.alamani et al10  $u.a

    menun$ukkan ,ahwa ,akteri .ram positi* 

    merupakan pene,a, terserin. dari a,ses peritonsil- terutama #BS& al ini menun$ukkan

     ,ahwa ,akteri S pyogenes dian..ap se,a.ai pato.en pene,a, se,a.ian ,esar kasus a,ses

     peritonsil&

    Epidemiologi

    9nsiden a,ses peritonsil di #merika Serikat diperkirakan men!apai sekitar 30 kasus

     per 100&000 oran. setiap tahunna- terhitun. sekitar ;5&000 kasus per tahun& 9ndividu den.an

    a,ses peritonsil ,erusia antara 10 – ;0 tahun- den.an usia rerata antara 2@ – 28 tahun& 11

    Se,a.ian ,esar dari in*eksi ini ter$adi pada ,ulan %ovem,er – 7esem,er dan #pril – Mei-

    an. ,ertepatan den.an insiden tertin..i *arin.itis streptokokal dan tonsilitis eksudati*&'-12

    Patofisiologiato*isiolo.i an. sesun..uhna dari a,ses peritonsil ,elum diketahui se!ara $elas&

    >eori an. palin. memun.kinkan adalah ,ahwa a,ses peritonsil dapat ter$adi oleh karena

     pen$alaran in*eksi se!ara lan.sun. ke dalam ruan. peritonsil melalui mikroa,ses an. ,erada

    di dalam kripta tonsilaris an. ter,entuk selama episode akut tonsilitis eksudati*& 12

    #,ses peritonsil ,iasana ter,entuk dari tonsilitis an. ,erkem,an. men$adi selulitis

    an. pada akhirna akan mem,entuk suatu a,ses&12  7aerah superior dan lateral *ossa

    tonsilaris merupakan $arin.an ikat lon..ar- oleh karena itu in*iltrasi supurasi ke ruan.

     peritonsil serin. menempati daerah ini- sehin..a palatum mole akan tampak mem,en.kak&

    ada stadium permulaan stadium in*iltrati*4- tampak $u.a hiperemis pada permukaanna&

    7

    Sum,er) emedi!ine&meds!ape&!om

    Gambar 2& Streptococcus pyogenes  pada

    Dapan. andan. Mikroskop&

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    8/10

    Bila proses ,erlan$ut- akan ter$adi supurasi sehin..a daerah terse,ut akan men$adi le,ih

    lunak& em,en.kakan peritonsil akan mene,a,kan tonsil dan uvula terdoron. ke arah

    kontralateral& Bila ,erlan.sun. terus6menerus- in*lamasi $arin.an sekitar akan men.iritasi m&

     pteri.oid interna sehin..a menim,ulkan trismus&@

    anifestasi Klinis

    Mani*estasi klinis an. ditim,ulkan oleh a,ses peritonsil meliputi neri ten..orokan-

    demam- malaise- dis*a.ia- odino*a.ia- dan terdapat otal.ia ipsilateral se,a.ai neri alih&

    ipersalivasi ,iasana serin. ditemukan oleh karena neri he,at pada saat menelan& asien

    serin.kali ,er,i!ara den.an suara .umam hot potato voice4&@-13

    >rismus merupakan suatu pato.nomonik dari selulitis peritonsil ataupun a,ses

     peritonsil& al ini dise,a,kan oleh neri an. tim,ul dari proses in*lamasi dan spasme otot6

    otot mastikasi& Se!ara umum- pasien akan menun$ukkan adana tonsil an. asimetri- den.an

    tonsil pada sisi an. terkena akan terdoron. ke in*erior dan medial- demikian den.an uvula

    an. mem,en.kak akan terdoron. ke arah kontralateral lihat am,ar 34&13

    Penatalaksanaan

    ada stadium awal- anti,iotika di,erikan dalam dosis tin..i disertai den.an o,at6

    o,atan simtomatik& enisilin tetap men$adi o,at an. e*ekti* terutama ,ila di,erikan pada

    dosis an. adekuat& enisilin e*ekti* untuk seluruh in*eksi ,akterial peritonsil dimulai dari

    tonsilitis sampai den.an a,ses peritonsil& %amun $ika pasien memiliki aler.i terhadap

     penisilin- eritromisin dan se*alosporin .enerasi pertama dapat di$adikan se,a.ai o,at

    alternati* an. e*ekti*&1;  Selain itu- diperlukan $u.a kumur6kumur den.an air han.at dan

    kompres din.in pada leher an. ,ertu$uan untuk men.endurkan te.an.an otot&@

    8

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    9/10

    Bila telah ter,entuk a,ses- diperlukan

    tindakan ,edah drainase a,ses peritonsil&

    rosedur utama drainase a,ses peritonsil

    meliputi aspirasi $arum- insisi dan drainase-

    serta tonsilektomi&'  #spirasi $arum

    dilakukan pada daerah a,ses- dan

    kemudian insisi dilakukan untuk 

    men.eluarkan pus& 9nsisi dilakukan pada

    daerah an. palin. menon$ol dan lunak-

    atau pada perten.ahan .aris an.

    men.hu,un.kan dasar uvula den.an

    .eraham atas terakhir pada sisi an. sakit&

    Setelah itu ,arulah pasien dian$urkan untuk operasi tonsilektomi- an. umumna dilakukan

    setelah in*eksi tenan.- aitu 2 – 3 min..u setelah tindakan drainase a,ses& @  >onsilektomi

     perlu dipertim,an.kan pada pasien an. memiliki indikasi untuk dilakukan tonsilektomi-

    seperti pasien an. memiliki .e$ala  sleep apnea- memiliki riwaat tonsilitis rekuren- atau

     pasien den.an a,ses peritonsil an. rekuren atau tidak tero,ati&'

    Prognosis12

    #,ses peritonsil an. tertan.ani den.an ,aik dan tidak menim,ulkan komplikasi

    memiliki tin.kat resolusi se,esar ;G& 7i #merika Serikat- tin.kat rekurensi a,ses peritonsil

    adalah se,esar 10G- sedan.kan untuk di seluruh dunia- tin.kat rekurensi men.alami

     penin.katan men$adi 15G&

    Komplikasi@-12

    #,ses peritonsil an. pe!ah se!ara spontan dapat mene,a,kan perdarahan dan

    aspirasi ke paru& 9n*eksi dan a,ses an. men$alar ke daerah para*arin. dapat menim,ulkan

    ter,entukna a,ses para*arin. di daerah terse,ut& #pa,ila terus men$alar- maka a,ses dapat

    masuk ke mediastinum sehin..a dapat menim,ulkan mediastinitis& Bila men$alar ke daerah

    intrakranial- dapat men.aki,atkan trom,us sinus !avernosus- menin.itis- dan a,ses otak&

    Kesimpulanasien laki6laki dalam kasus terse,ut menderita suatu a,ses leher dalam an. dise,ut

    a,ses peritonsil& #,ses peritonsil merupakan suatu kondisi an. perlu ditan.ani se.era untuk 

    men.uran.i mor,iditas dan mortalitas dari komplikasi an. ditim,ulkan&

    9

    Sum,er) ped!lerk&,sd&u!hi!a.o&edu

    Gambar !& Uvula an. Mem,en.kak 

    >erdoron. ke #rah Kontralateral&

  • 8/18/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaan Pada Kasus Abses Peritonsil

    10/10

    Daftar Pustaka

    1& Bi!kle DS- Sila.i & BatesH .uide to phsi!al eCamination and histor takin.& 11th

    ed& ?hina) Dippin!ott illiams I ilkinsE 2013& p&@6- 2;56@&2& Soepardi (#& emeriksaan telin.a- hidun.- ten..orok- kepala- dan leher& 7alam)

    Soepardi (#- 9skandar %- Bashiruddin "- :estuti :7- editor& Buku a$ar ilmu kesehatan

    telin.a- hidun.- ten..orok- kepala- I leher& (disi ke6@& "akarta) Badan ener,it FKU9E

    2012& h&5

    3& Sudiono - 9skandar 9- (dward - alim SD- Kosasih :& enuntun patolo.i klinik)

    hematolo.i& "akarta) Ba.ian atolo.i Klinik Fakultas Kedokteran UK:97#E 200@&

    h&'

    ;& osselin B"- >alavera F- Friedman #D- ei,el "- 7ale B"& eritonsillar a,s!essworkup J!ited- 201' Mar!h 21& #vaila,le *rom

    url)http)emedi!ine&meds!ape&!omarti!le1;8'36workup&

    5& Saliho.lu M- (ro.lu M- Lildirim #- ?akmak #- ardal U- Kara K& >ransoral

    ultrasono.raph in the dia.nosis and treatment o* peritonsillar a,s!ess& ?lin 9ma.in.

    2013E3@34);'56@&

    '& alioto %"& eritonsillar a,s!ess& #m Fam hsi!ian 2008E@@24)16202&

    @& Fa!hruddin 7& #,ses leher dalam& 7alam) Soepardi (#- 9skandar %- Bashiruddin "-

    :estuti :7& Buku a$ar ilmu kesehatan telin.a- hidun.- ten..orok- kepala I leher&

    (disi ke6@& "akarta) Badan ener,it FKU9E 2012& h&20;6'&

    8& Shah UK- >ew*ik >D- Meers #7- oldsmith #"- >alavera F& >onsillitis and

     peritonsillar a,s!ess J!ited- 201' Mar!h 21& #vaila,le *rom

    url)http)emedi!ine&meds!ape&!omarti!le8@1@@6overview&

    & Maur (- ?erwinska (- Korona6lowniak 9- ro!howalska #- Koiol6Montewka M&

    (pidemiolo.- !lini!al histor and mi!ro,iolo. o* peritonsillar a,s!ess& (ur " ?lin

    Mi!ro,iol 9n*e!t 7is 2015E3;)5;65;&

    10& Me.alamani SB- Suria - Mani!kam U- Balasu,ramanian 7- "othimahalin.am S&

    ?han.in. trends in ,a!teriolo. o* peritonsillar a,s!ess& " Darn.ol tol 2008

    0E1224)28630&

    11& ham N- un.or #& Bilateral peritonsillar a,s!ess) !ase report and literature review&

    #m " tolarn.ol 2012E3314)1'36@&

    12& Flores "- Mehta %- >an #"- >alavera F- 7ne D- li!k M- et al& eritonsillar a,s!ess

    in emer.en! medi!ine J!ited- 201' Mar!h 21& #vaila,le *rom

    url)http)emedi!ine&meds!ape&!omarti!le@';1886overview&

    13& Laroko ##- 9r*an M& #tpi!al presentation o* peritonsillar a,s!ess& Ban.ladesh

    "ournal o* Medi!al S!ien!e 2011E10;4)2365&

    14.Ma!asse (& eritonsillar a,s!ess& % O Med " 2011E12;133@4)1062&

    10