diabetes mellitus dan pengobatan-nya

5/20/2018 Diabetes Mellitus Dan Pengobatan-nya

1/28

DIABETES MELLITUS

DAN PENGOBATAN-Kevin Ardiansyah

Pembimbing : dr Jusdiono Sp.JP FIHA


2/28

Pendahuluan

Diabetes melitus merupakan suatu kelompokmetabolik yang terjadi karena kelainan sekrekeja insulin atau kedua-keduanya.

Di Amerika Serikat, DM adalah penyebab utastadium akhir penyakit ginjal (ESRD), nontrauamputasi ekstremitas bawah, dan kebutaan dHal ini juga merupakan predisposisi penyakitkardiovaskular. Dengan kejadian meningkat ddunia, DM akan menjadi penyebab utama modan mortalitas di masa mendatang.


3/28

Klasifikasi Diabetes Mellitus

DM TIPE 1 (IDDM) : autoimun, idiopat DM TIPE 2 (NIDDM) : resistensi insulin

GESTASIONAL

JUVENIL/SENILIS


4/28

Etiologi


5/28

Other Types of DM

Other etiologies for DM include specific genetic defects in insulin secretion ometabolic abnormalities that impair insulin secretion, mitochondrial abnormaof conditions that impair glucose tolerance Maturity-onset diabetes of the yosubtype of DM characterized by autosomal dominant inheritance, early hyperglycemia (usually


6/28

Gejala umum

Polidipsi (rasa haus yang berlebih, walaupun cuaca tidak panas).

Poliuria (sering kencing terutama malam hari). Polifagia (cepat lapar).

Glukosuria

Berat badan menurun secara drastis.

Badan lemah dan cepat lelah.

Nafas Bau keton

Kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki serta gatal-gatal.

Penglihatan kabur.

Luka sulit sembuh.

Gairah sex menurun


7/28

Pemeriksaan Fisik

BMI Retinal Examinationneuropati optik

Foot examinationPAD, peripheral

neuropati, hammer toes

Peripheral pulse


8/28

Patofisiologi DM

DM tipe 1Hasil dari interaksi antar genetiklingkungan dan faktor imunologik ( Islet cellautoantibodies;ICA) yang mengarah padapenghancuran sel beta pankreas dan menyeinsulin defisiensi. Berikut proses yang terjadi

(1) islet cell autoantibodies; (2) activated lymphothe islets, peripancreatic lymph nodes, and systecirculation; (3) T lymphocytes that proliferate whstimulated with islet proteins; and (4) release of cwithin the insulitis. Beta cells seem to be particul

susceptible to the toxic effect of some cytokines necrosis factor (TNF-), interferon , and interleuki


9/28

DM tipe 2 ditandai dengan gangguan sekresi insulinresistensi insulin, produksi glukosa hepatik yanberlebihan, dan metabolisme lemak yang abnorObesitas, khususnya visceral atau pusat ,sangat uDM tipe 2 (80% atau lebih mengalami obesitas). Paawal dari gangguan, toleransi glukosa tetap menormal, meskipun resistensi insulin, karena sel-sepankreas mengkompensasidengan meningkatkainsulin (Gambar. 344-7). Sebagai resistensi insulin kemajuan kompensasi hiperinsulinemia, pulau panpada individu tertentu tidak dapat mempertahankeadaan hiperinsulinemia. IGT, ditandai denganpeningkatan glukosa postprandial, kemudian bePenurunan lebih lanjut dalam sekresi insulin dan peproduksi glukosa hepatik memimpin diabetes terbuhiperglikemia puasa. Pada akhirnya, kegagalan seterjadi kemudian.


10/28

Gestational Diabetes : Resistensi Insul

Fisiologis akibat peningkatan hormon

kehamilan pada trimester ke tigame

setelah selesai masa nifas

Komplikasi yang terjadi :

Berat badan berlebih pada bayi

Kelahiran preterm dan respiratori distres syn Hipoglycemia

Tipe 2 DM pada perkembangannya


11/28

Kriteria Diagnosis DM

1. Gejala klasik DM + Glukosa plasma s200mg/dl (11,1 mmol/l).

2. Atau Gejala klasik DM + Glukosa plas

puasa 126 mg/dl (7.0 mmol/L)

3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO 2

mg/dl (11,1 mmol/L)


12/28


13/28

Komplikasi

Organ/jaringan yg terkena Yang terjadi Komplikasi

Pembuluh darah

Plak aterosklerotik terbentuk & menyumbat arteri

berukuran besar atau sedang di jantung, otak, tungkai

& penis.

Dinding pembuluh darah kecil mengalami kerusakan

sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen

secara normal & mengalami kebocoran

Sirkulasi yg jelek menyebabkan penyembuhan luka yg

menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangren kaki &

& infeksi

Mata Terjadi kerusakan pada pembuluh darah kecil retina Gangguan penglihatan & pada akhirnya bisa terjadi ke


14/28

Komplikasi

Ginjal

Penebalan pembuluh darah ginjal

Protein bocor ke dalam air kemih

Darah tidak disaring secara normal

Fungsi ginjal yg buruk

Gagal ginjal

Saraf

Kerusakan saraf karena glukosa tidak

dimetabolisir secara normal & karena

aliran darah berkurang

Kelemahan tungkai yg terjadi secara ti

secara perlahan

Berkurangnya rasa, kesemutan & nyer

& kaki

Kerusakan saraf menahun

Sistem saraf otonomKerusakan pada saraf yg mengendalikan

tekanan darah & saluran pencernaan

Tekanan darah yg naik-turun

Kesulitan menelan & perubahan fungsi

disertai serangan diare


15/28

Komplikasi

Kulit

Berkurangnya aliran darah ke kulit &

hilangnya rasa yg menyebabkan cedera

berulang

Luka, infeksi dalam (ulkus diabetiku Penyembuhan luka yg jelek

Darah Gangguan fungsi sel darah putihMudah terkena infeksi, terutama infeksi sa

& kulit

Jaringan ikat

Luka tidak dimetabolisir secara normal

sehingga jaringan menebal atau

berkontraksi

Sindroma terowongan karpal Kontraktur D


16/28

Goal Terapi DM


17/28

Penatalaksanaan DM

DM tipe 1

Analog Insulin sepanjang nya.

DM Tipe 2Lifestyle ( menurunkan b

badan; tekanan darah sistolik dan dias

kadar glukosa darah, memperbaiki promeningkatkan sensitivitas reseptor insu

memperbaiki sistem koagulasi darah) d

Obat Hiperglikemik oral (OHO )


18/28


19/28

Obat Hiperglikemik Oral

Golongan Insulin Sensitizing Golongan Sekretagok Insulin

Penghambat Alfa Glukosidase

Penghambat Dipeptidyl


20/28

Golongan Insulin sensitizing

Biguanid

Contoh dari obat ini dalah metformin, menur

glukosa darah melalui pengaruhnya terhadainsulin pada tingkat selular. Efektif pada oran

obesitas karena tidak menambah berat bada

Sering dikombinasikan dengan Sulfonil urea

contohnya Glimeperid dimana meningkatkanefektifitas obat menurunkan HbA1c 3-4%

Pengobatan Terbaru : JanumetSitagliptin

Metformin, untuk diet dan penurunan glikem


21/28

Sitagliptin: Dipeptidyl peptidase 4 (DPP-4inhibitor, thereby increasing and prolonginincretin hormone activity which are inactivDPP-4 enzyme. Incretins increase insulin and synthesis from pancreatic beta cells areduce glucagon secretion pancreatic alp

Metformin: Biguanide; acts by decreasingendogenous hepatic glucose production,

decreases intestinal absorption of glucoseimproves insulin sensitivity by increasingperipheral glucose uptake and utilization;improves glucose tolerance and lowers boand postprandial plasma glucose


22/28

Golongan Sekretagogum Insulin

Sulfonil Urea

Merangsang sel beta pankreas untuk melep

insulin yang tersimpan sehingga hanya bermpada pasien yang masih mampu mensekres

Penggunaan yang dipakai yaitu Glimepirid

Generasi Ketiga. Selalu mulai dosis rendah

efek hipoglikemik tidak langsung


23/28

Penghambat alfa Glukosidase

Memperlambat pemecahan dan penyera

karbohidrat kompleks dengan menhamba

alpha glukosidase, memperpanjang peniglukosa darah pp.

Contoh obat : Acarbose


24/28

Penghambat Dipeptidyl Peptidase IV (D

GLP dan GLP-1 merupakan 2 hormon in

yang berada di saluran cerna , meningka

insulin, dan menekan glukagon, dimana doleh DPP-IV. DPP-IV inhibitormemper

masa kerja GLP dan GLP-1 , tidak

mengakibatkan hipoglikemia dan kenaika

badan.


25/28


26/28


27/28

Kesimpulan

Diabetes mellitus dibagi menjadi diabe

melitus tipe 1, tipe 2 dan gestasional se

lain.

Penanganannya mencakupi lifestyle da

oral Kontrol teratur dari obat-obatan sangat

didampingi dengan lifestyle yang mend


28/28

diabetes mellitus dan pengobatan-nya

Documents