diabetes mellitus
DESCRIPTION
DMTRANSCRIPT
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
I. IDENTITASNama : Ny.AJenis Kelamin : PerempuanUmur : 44 tahunPekerjaan : IRTPendidikan : SMPAgama : IslamStatus Pernikahan : MenikahSuku bangsa : SundaAlamat : Sukasari-TangerangNo.RM : 670569Tanggal Masuk RS : 23 Desember 2010
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Muntah-muntah sejak + 3 hari SMRS
B. Keluhan Tambahan
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak + 3 hari SMRS. Muntah
sebanyak kira-kira ½ botol aqua, berisi cairan dan makanan, serta tidak bercampur
dengan darah. Pasien sering telat makan. Pasien lebih suka makan yang pedas.
Perut dirasakan lebih enak bila ada makanan. BAB lancer, tidak diare dan tidak
sulit. BAK tidak ada keluhan. Pasien sering merasa cepat haus, lapar dan banyak
BAK. Pasien menggunakan obat glibenklamid sejak 8 tahun terakhir
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (+), Diabetes Melitus (+), Penyakit Jantung (-), Riwayat maag (+).
1
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Penyakit Jantung (-).
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS: E4M6V5 = 15
Sikap : Berbaring
Koperasi : Kooperatif
BB :
TB :
IMT :
Keadaan Gizi :
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 36,8 0C
Pernapasan : 20 x/menit
B. Keadaan Lokal
Kulit : Warna sawo matang, sianosis (-), ikterik (-)
Kepala : Normosefali, rambut hitam, distribusi merata
Mata : Konjungtiva anemis +/+, Sklera Ikterik -/-, ptosis -/-, lagoftalmus -/-, pupil bulat isokor ϕ3mm/3mm, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+
Telinga : Normotia +/+, membran tympani intak +/+, serumen -/-
Hidung : Deviasi septum (-), sekret -/-
Mulut : Pucat (-), sianosis (-)
Lidah : Jejas (-), kotor (-)
Tenggorok : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang.
Leher : Bentuk simetris, trakea lurus di tengah, tidak teraba pembesaran KGB dan kelenjar tiroid.
Pemeriksaan jantung
2
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra
Perkusi : batas kanan: ICS IV linea sternalis dextra, batas kiri: ICS V linea midklavikula sinistra
Auskultasi : S1-S2 reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Paru
Inspeksi : pergerakan naik-turun dada simetris kanan kiri
Palpasi : vocal fremitus kanan=kiri, tidak ada benjolan
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : jejas (-), perut buncit
Palpasi : nyeri tekan (+) pada regio epigastrium dan umbilikus, hepar/lien tidak teraba membesar
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Pemeriksaan Ekstremitas
Atas : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis -/-, CRT <2”
Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis -/-, CRT<2”
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HEMATOLOGI
Hemoglobin : 12,7 g/dl
Hematokrit : 38,5 %
Leukosit : 10,8 ribu/ul
LED : 70
Trombosit : 509 ribu/ul
Eritrosit : 4,93
GDS : 287
Tes widal (+) S. Parathypi AH 1/1280 & BO 1/640
3
V. RESUME
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan Laboratorium:
.
VI. MASALAH
Obs. Dispepsia DD/ Gastrits akut
DM tipe II
HT grade I
VII. RENCANA PEMERIKSAAN
o Darah Lengkap
o Urine Lengkap
o Rontgen Thorax
IX. PENATALAKSANAAN
IVFD RL 30 tpm
Captopril 3x25
Ceftriaxon 1x1 gr drip NaCl 100 cc
Ranitidin 2x1 amp iv
Insulin R 5 U ½ jam sebelum makan
TA 1x1
Domperidon 3x1
X. PROGNOSA
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
4