dewan perwakilan mahasiswa fakultas ilmu budaya

12
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE 2019/2020 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA TENTANG UNDANG UNDANG PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDANGUNDANG MEKANISME PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Upload: others

Post on 03-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERIODE 2019/2020

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

TENTANG

UNDANG – UNDANG PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNDANG–UNDANG MEKANISME PENGAWASAN

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

TERHADAP

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

Page 2: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

MALANG, 18 FEBRUARI 2020

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

KEPUTUSAN

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Nomor: 002/SKEP/DPM/II/2020

Tentang

UNDANG-UNDANG PENGAWASAN BEM FIB UB

Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, setelah:

Menimbang

Bahwa salah satu tugas Dewan Perwakilan Mahasiswa FIB UB adalah mengesahkan

Undang–undang Pengawasan BEM FIB UB sebagai acuan pelaksanaan program kerja

BEM FIB UB.

Memperhatikan

Anggaran Rumah Tangga LKM FIB UB Pasal 20 ayat 1

Memutuskan dan Menetapkan

Pertama : Mengesahkan Undang–undang Pengawasan BEM FIB UB

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tangal ditetapkan, dengan ketentuan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sekretariat DPM FIB UB

Hari : Selasa

Tanggal : 18 Februari 2020

Pukul : 20:50

Menyetujui,

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa

FIB UB

Muhamad Fardhansyah

NIM. 175110800111019

Page 3: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan:

1. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat

DPM FIB adalah lembaga legislatif di kelembagaan mahasiswa tingkat fakultas.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang selanjutnya disingkat BEM

FIB adalah lembaga eksekutif di kelembagaan mahasiswa tingkat fakultas.

3. Komisi Kelembagaan adalah organ kelembagaan DPM FIB yang mengoordinir fungsi

pengawasan terhadap BEM FIB.

4. Kegiatan BEM FIB adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM FIB baik berupa

program kerja yang telah direncanakan maupun yang tidak direncanakan.

5. Program kerja BEM FIB adalah rancangan usaha-usaha yang akan dijalankan BEM

FIB dalam melaksanakan fungsinya.

6. Pengawasan terhadap kegiatan BEM FIB dengan cara mengamati secara langsung

kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM FIB.

7. Program kerja terencana adalah kegiatan yang dibuat di awal kepengurusan.

8. Program kerja insidental adalah kegiatan diluar program kerja terencana.

9. Laporan Pertanggungjawaban program kerja BEM FIB adalah bentuk

pertanggungjawaban dari BEM FIB atas pelaksanaan program-program kerjanya.

Pasal 2

1. Maksud dibuatnya ketetapan ini adalah untuk memberi arahan dan landasan kerja

yang jelas dalam hubungan antara DPM FIB dengan BEM FIB.

2. Tujuan dari Pengawasan ini adalah agar tercipta keselarasan dan kesinambungan

penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan tujuan dan fungsi Keluarga

Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga FIB UB.

Page 4: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

BAB II

HUBUNGAN ANTARA DPM FIB DAN BEM FIB

Pasal 3

1. DPM FIB berwenang untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja BEM FIB.

2. DPM FIB dapat menggunakan hak inisiatif, hak angket, hak interpelasi, hak petisi,

dan hak bujet apabila ditemukan ketidaksesuaian program kerja dengan rencana awal

setelah melalui mekanisme Hearing Rutin atau Rapat Koordinasi.

3. BEM FIB berkewajiban memberikan tanggapan atas penggunaan hak inisiatif, hak

angket, hak interpelasi, hak petisi, dan hak bujet yang disampaikan oleh DPM FIB.

4. Apabila setelah digunakan hak inisiatif, hak angket, hak interpelasi, hak petisi, dan

hak bujet, program kerja BEM FIB tersebut terbukti melakukan pelanggaran terhadap

GBHK, maka DPM FIB berhak memberikan sanksi.

5. BEM FIB berkewajiban untuk memberikan laporan pertanggungjawaban kepada

DPM FIB.

6. DPM FIB berwenang untuk menilai laporan pertanggungjawaban dan memberikan

feedback terhadap laporan pertanggungjawaban BEM FIB.

BAB III

PENGAWASAN DPM FIB TERHADAP BEM FIB

Bagian Pertama

Anggota

Pasal 4

1. Pengawasan setiap kementerian BEM FIB UB dilakukan oleh seluruh anggota DPM

FIB UB

2. Pengaturan bidang pengawasan akan dikoordinir oleh Komisi Kelembagaan DPM

FIB UB

Page 5: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Bagian Kedua

Mekanisme Pelaporan Program Kerja BEM FIB

Pasal 5

1. BEM FIB wajib menyerahkan salinan proposal program kerja terencana yang telah

disetujui oleh kemahasiswaan FIB kepada DPM FIB.

2. BEM FIB wajib memberikan laporan program kerja insidental secara tertulis, selambat-

lambatnya 1 x 24 jam sebelum pelaksanaan kegiatan pada jam kerja DPM FIB.

3. Setiap program kerja yang dilaporkan BEM FIB harus memuat hal-hal berikut:

a. Nama kegiatan

b. Deskripsi kegiatan

c. Tujuan kegiatan

d. Sasaran kegiatan

e. Penanggungjawab kegiatan

f. Waktu pelaksanaan kegiatan

g. Anggaran dana

h. Parameter keberhasilan kegiatan

4. Apabila BEM FIB tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam pasal 5

ayat (1), (2) dan (3), maka BEM FIB dapat dikenakan sanksi.

5. Pengawasan HIMAPRODI dan UKM oleh DPM dapat dilakukan melalui laporan kerja

BEM FIB.

Bagian Ketiga

Bentuk Pengawasan

Pasal 6

Bentuk pengawasan DPM FIB terhadap BEM FIB dapat dilakukan melalui :

1. Rapat Koordinasi DPM FIB dengan BEM FIB

2. Hearing Rutin

3. Turun Lapangan

4. Survei kepada mahasiswa

5. Pengaduan mahasiswa

Page 6: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Bagian Keempat

Mekanisme Pengawasan

Pasal 7

1. Rapat Koordinasi DPM FIB dengan BEM FIB bertujuan untuk :

a. Menjaga kesesuaian nilai antara program kerja yang akan dilaksanakan dengan

nilai-nilai yang telah disepakati dalam GBHK, Undang–undang DPM FIB dan

peraturan lainnya.

b. Mengimplementasikan fungsi koordinatif DPM FIB dengan BEM FIB.

c. Meminta keterangan dan laporan terkait agenda terencana maupun kejadian diluar

agenda terencana BEM FIB UB dan melakukan penyelidikan terhadap pihak-

pihak yang terkait.

2. Rapat koordinasi bersifat tertutup kecuali disepakati dengan konteks tertentu.

Pasal 8

1. Hearing Rutin BEM FIB oleh DPM FIB bertujuan untuk mendapatkan penjelasan

lebih lanjut mengenai kegiatan BEM FIB.

2. Hearing Rutin dapat dilakukan terhadap:

a. Presiden dan/atau wakil presiden BEM FIB

b. Kementrian Koordinator/Kementerian/Biro terkait pelaksana program kegiatan

c. Anggota BEM FIB

d. Panitia kegiatan program kerja BEM FIB

3. Hasil dari Hearing Rutin dilaporkan kepada Komisi Kelembagaan DPM FIB.

4. Hasil dari Hearing Rutin ini dapat digunakan untuk menilai kinerja BEM FIB.

5. Hearing Rutin bersifat terbuka kecuali disepakati dengan konteks tertentu.

Pasal 9

Dalam rapat koordinasi DPM FIB akan membawa berita acara pengawasan sebagai bukti

tindak pengawasan yang ditandatangani oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden BEM FIB.

Page 7: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Pasal 10

1. Turun lapangan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan BEM FIB.

2. Turun lapangan dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait Kegiatan dan

Program Kerja BEM FIB.

3. Turun lapangan dapat dilakukan tanpa sepengetahuan pihak BEM FIB dan panitia

pelaksana Program Kerja BEM FIB.

4. DPM FIB memiliki hak untuk mengakses seluruh rangkaian kegiatan dari Program

Kerja BEM FIB seluas–luasnya.

5. Turun lapangan harus sepengetahuan Komisi Kelembagaan DPM FIB.

6. Hasil dari turun lapangan dapat digunakan untuk menilai kinerja BEM FIB.

7. Pengawasan turun lapangan terhadap kegiatan BEM FIB dilakukan oleh seluruh

anggota DPM FIB setelah berkoordinasi dengan anggota yang mengawasi

kementerian yang dinaungi.

BAB IV

MEKANISME PENYIKAPAN BEM FIB

Bagian Pertama

Bentuk–bentuk Penyikapan BEM FIB

Pasal 11

Bentuk–bentuk penyikapan yang dapat dilakukan oleh BEM FIB adalah:

1. Aksi, baik aksi demonstrasi dengan pengerahan massa maupun aksi simpatik yang

dilakukan di tempat-tempat strategis di dalam kampus.

2. Mimbar bebas, dengan menggelar orasi, seruan, pernyataan sikap yang dihadiri massa

dan publik figur.

3. Konferensi pers, baik melalui media elektronik maupun media cetak.

4. Tulisan yang dikomunikasikan kepada publik, media massa, maupun pihak-pihak

tertentu yang diharapkan memperhatikan dan memenuhinya.

5. Bentuk-bentuk penyikapan lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi dengan

memperhatikan aturan yang berlaku.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Bagian Kedua

Alur Pelaporan Penyikapan

Pasal 12

1. Pelaporan penyikapan dapat berbentuk surat pemberitahuan dan/atau media

komunikasi lainnya.

2. Pelaporan penyikapan sebagaimana yang dimaksud pasal 12 ayat 1, BEM FIB wajib

menyampaikan pelaporan selambat-lambatnya 2x24 jam sebelum kegiatan

dilaksanakan kepada anggota DPM FIB dan/atau komisi Kelembagaan DPM FIB.

3. Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pasal 12 ayat 1 memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

a. Minimal berisi hari, tanggal, jam pelaksanaan, alasan, tujuan, sasaran, agenda,

jumlah peserta, penanggung jawab, jumlah dan sumber dana.

b. Bila dilakukan bersama elemen dan/atau lembaga lainnya di luar naungan DPM

FIB, maka dalam surat tersebut harus dicantumkan dengan jelas nama elemen atau

lembaga tersebut.

4. Pelaporan penyikapan ditujukan langsung kepada DPM FIB.

Bagian Ketiga

Pengawasan Penyikapan

Pasal 13

1. DPM FIB berhak melakukan Hearing Rutin untuk meminta penjelasan langsung

perihal penyikapan yang dilakukan oleh BEM FIB.

2. Penjelasan dari BEM FIB minimal meliputi hal-hal sebagai berikut, antara lain:

a. Isu dan agenda yang diusung

b. Sikap yang diambil

c. Bentuk penyikapan yang dilakukan

3. Penjelasan dilakukan oleh pengurus BEM FIB sesuai urutan prioritas berikut:

a. Presiden dan/atau Wakil Presiden BEM FIB

b. Kementerian terkait

c. Penanggung jawab/Koordinator lapangan penyikapan

Page 9: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

4. Hasil dari Hearing Rutin terkait penyikapan tidak digunakan untuk menilai kinerja

BEM FIB.

BAB V

PENILAIAN BEM FIB

Bagian Pertama

Sumber Penilaian

Pasal 14

Sumber penilaian kinerja BEM FIB berasal dari civitas academica FIB UB yang meliputi :

a. Mahasiswa aktif FIB UB non pengurus LKM

b. Tenaga pendidik dan tenaga kerja FIB UB

c. Pengurus UKM dan Himaprodi

d. DPM FIB

Bagian Kedua

Mekanisme Penilaian

Pasal 15

1. Penilaian kinerja BEM FIB yang dilakukan oleh civitas academica FIB UB difasilitasi

oleh DPM FIB.

2. Hasil penilaian program kerja BEM FIB yang dilakukan oleh civitas academica FIB

UB dapat menjadi pertimbangan DPM FIB dalam menilai kinerja BEM FIB.

3. Penilaian kinerja BEM FIB yang dilakukan oleh DPM FIB berasal dari hasil

pengawasan DPM FIB dan hasil rekapitulasi kuesioner.

4. Penilaian kinerja BEM FIB oleh DPM FIB berdasarkan indikator pencapaian yang

telah disepakati antara DPM FIB dan BEM FIB.

Page 10: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Bagian Ketiga

Indikator Pencapaian

Pasal 16

1. Penilaian kinerja BEM FIB didasarkan pada kriterita-kriteria seperti:

a. Efektivitas kegiatan yang dilaksanakan terhadap pencapaian tujuan jangka pendek

dan jangka panjang.

b. Efektivitas pelaksanaan kerja terhadap proses kerja dan koordinasi, serta

optimalisasi pemanfaatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

c. Ketepatan dalam perencanaan dan pelaksanaan jadwal kegiatan, kesesuaian waktu

dengan situasi dan kondisi, serta kebutuhan mahasiswa.

d. Tertib dalam mengumpulkan dokumen sesuai dengan waktu yang ditentukan.

BAB VI

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR KEPENGURUSAN BEM FIB

Bagian Pertama

Jenis Laporan Pertanggungjawaban

Pasal 17

Laporan pertanggungjawaban akhir kepengurusan BEM FIB adalah bentuk

pertanggungjawaban BEM FIB selama satu periode kepengurusan.

Bagian Kedua

Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban

Pasal 18

1. Laporan pertanggungjawaban akhir kepengurusan BEM FIB adalah laporan tertulis

yang dibuat oleh BEM FIB pada saat akhir kepengurusan.

2. Laporan pertanggungjawaban akhir kepengurusan BEM FIB dibahas dalam Sidang

Paripurna.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

BAB VII

SANKSI

Bagian Pertama

Bentuk Sanksi

Pasal 19

1. Sanksi lisan adalah teguran yang diberikan oleh DPM FIB bilamana ada

pelanggaran/pengabaian yang dilakukan oleh BEM FIB.

2. Sanksi tertulis adalah Surat Peringatan yang diberikan oleh DPM FIB apabila sanksi

teguran lisan diabaikan atau pada suatu pelanggaran yang langsung dapat dikenai

sanksi tertulis karena sifat pelanggaran/pengabaian yang dilakukan oleh BEM FIB.

Bagian Kedua

Mekanisme Pemberian Sanksi

Pasal 20

1. Sanksi lisan diberikan jika BEM FIB:

a. Melanggar ketentuan yang terdapat di dalam Ketetapan ini

b. Melanggar ketentuan lain yang dibuat oleh DPM FIB

c. Tidak kooperatif sehingga mengganggu kinerja DPM FIB dalam melakukan

fungsi pengawasan

2. Pengajuan usul pemberian sanksi lisan dapat dilakukan oleh seluruh anggota DPM

FIB.

3. Pemberian sanksi lisan akan diputuskan melalui Sidang Pleno DPM FIB.

4. Pemberian sanksi lisan dilakukan dengan mengundang Presiden dan/atau Wakil

Presiden BEM FIB.

5. Apabila ayat 4 tidak tercapai, maka pemanggilan kembali dilakukan selambat-

lambatnya 2x24 jam terhitung dari pemanggilan pertama.

6. Apabila pihak terkait tetap tidak hadir setelah periode 2x24 jam berlalu, maka akan

langsung dikenakan sanksi tertulis.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTASILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat: Fakultas Ilmu Budaya Gedung B

Jl. Veteran, Malang, 65145

Pasal 21

1. Sanksi tertulis diberikan jika BEM FIB melakukan penyimpangan dari:

a. AD/ART LKM FIB

b. GBHK

c. Kesepakatan–kesepakatan yang dibuat antara DPM FIB dengan BEM FIB

d. Pemberian sanksi lisan

2. Pengajuan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dapat dilakukan oleh seluruh

anggota DPM FIB.

3. Pemberian sanksi tertulis akan diputuskan melalui mekanisme Sidang Pleno DPM

FIB.

4. Berkaitan dengan pemberian sanksi tertulis, DPM FIB melakukan rapat koordinasi

dengan BEM FIB.

5. Sanksi tertulis yang ditetapkan, dipublikasikan terhadap mahasiswa FIB UB melalui

cara yang disepakati oleh DPM FIB.

Bagian Kedua

Pembelaan

Pasal 22

1. Sebelum pemberian sanksi, BEM FIB berhak melakukan pembelaan pada saat Rapat

Koordinasi.

2. Pembelaan BEM FIB dapat dilakukan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan

Kementerian terkait.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 23

Hal – hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketetapan

DPM FIB.