determinant of health
TRANSCRIPT
DETERMINANT OF HEALTH
Menurut Teori Blum
Dalam konsep Blum ada 4 faktor determinan yang dikaji, masing-masing faktor saling
keterkaitan berikut penjelasannya :
1. Perilaku masyarakat
Masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat akan menghasilkan budaya menjaga
lingkungan yang bersih dan sehat.
Beberapa kegiatan yang mungkin kita lakukan seperti: berolah raga, tidur, merokok,
minum, dll.
2. Lingkungan
Berbicara mengenai lingkungan sering kali kita meninjau dari kondisi fisik.Lingkungan
yang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat menjadi sumber berkembangnya penyakit.Hal
ini jelas membahayakan kesehatan masyarakat kita. Terjadinya penumpukan sampah
yang tidak dapat dikelola dengan baik, polusi udara, air dan tanah juga dapat menjadi
penyebab. Upaya menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk itulah
perlu kesadaran semua pihak.
Disamping lingkungan fisik juga ada lingkungan sosial yang berperan. Sebagai mahluk
sosial kita membutuhkan bantuan orang lain, sehingga interaksi individu satu dengan
yang lainnya harus terjalin dengan baik. Kondisi lingkungan sosial yang buruk dapat
menimbulkan masalah kejiwaan.
3. Pelayanan kesehatan
Kondisi pelayanan kesehatan juga menunjang derajat kesehatan masyarakat.Pelayanan
kesehatan yang berkualitas sangatlah dibutuhkan.Masyarakat membutuhkan posyandu,
puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya untuk membantu dalam
mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan.Terutama untuk pelayanan kesehatan
dasar yang memang banyak dibutuhkan masyarakat.Kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia di bidang kesehatan juga mesti ditingkatkan.
Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat sangat besar
perananya.sebab di puskesmaslah akan ditangani masyarakat yang membutuhkan edukasi
dan perawatan primer. Peranan Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagai manager yang
memiliki kompetensi di bidang manajemen kesehatan dibutuhkan dalam menyusun
program-program kesehatan.Utamanya program-program pencegahan penyakit yang
bersifat preventif sehingga masyarakat tidak banyak yang jatuh sakit.
Banyak kejadian kematian yang seharusnya dapat dicegah seperti diare, demam berdarah,
malaria, dan penyakit degeneratif yang berkembang saat ini seperti jantung karoner,
stroke, diabetes militus dan lainnya.penyakit itu dapat dengan mudah dicegah asalkan
masyarakat paham dan melakukan nasehat dalam menjaga kondisi lingkungan dan
kesehatannya.
4. Genetik
Seperti apa keturunan generasi muda yang diinginkan ???. Pertanyaan itu menjadi kunci
dalam mengetahui harapan yang akan datang. Nasib suatu bangsa ditentukan oleh kualitas
generasi mudanya.Oleh sebab itu kita harus terus meningkatkan kualitas generasi muda
kita agar mereka mampu berkompetisi dan memiliki kreatifitas tinggi dalam membangun
bangsanya.
Dalam hal ini kita harus memperhatikan status gizi balita sebab pada masa inilah
perkembangan otak anak yang menjadi asset kita dimasa mendatang.Namun masih
banyak saja anak Indonesia yang status gizinya kurang bahkan buruk.Padahal potensi
alam Indonesia cukup mendukung.oleh sebab itulah program penanggulangan
kekurangan gizi dan peningkatan status gizi masyarakat masih tetap diperlukan.
Utamanya program Posyandu yang biasanya dilaksanakan di tingkat RT/RW. Dengan
berjalannya program ini maka akan terdeteksi secara dini status gizi masyarakat dan cepat
dapat tertangani.
Selain itu faktor yang mempengaruhi determinant health masih banyak, diantaranya:
Income and social status
Employment/pekerjaan
Education
Lingkungan / environment
Health child development
Physical enviropment
Personal health practice ang coping skill
Health service
Social support network
Biologi ang genetic
Gender dan culture
Berikut beberapa conto faktor yamg mempengaruhi Derajat Kesehatan :
Environment
- Adanya sanitasi lingkungan yang baik akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan individu/masyarakat maka pengetahuan akan cara
hidup sehat akan semakin baik.
- Ada norma agama pada umat Islam tentang konsep haram terhadap alcohol akan
menurunkan tingkat konsumsi alcohol.
Life Styles
- Perilaku merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko kanker paru
- Kebiasaan melakukan konsep 3 M (menguras, mengubur, menutup) pada pencegahan
DBD akan menurunkan prevalensi DBD.
- Perilaku mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) akan meningkatkan resiko
obesitas yang beresiko pada penyakit jantung.
Heredity
Perkawinan antar golongan darah tertentu akan mengakibatkan leukemia.
Adanya kretinisme yang diakibatkan mutasi genetic
Health Care Services
- Adanya upaya promotif terhadap penularan HIV/AIDS akan menurunkan prevalensi
HIV/AIDS.
- Tersedianya sarana & prasaran kesehatan yang baik akan memudahkan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas
- Adanya asuransi kesehatan akan memudahkan individu/masyarakat untuk mengakses
pelayanan kesehatan.