detektor semikonduktor
DESCRIPTION
Detektor semikonduktorTRANSCRIPT
Detektor semikonduktor
Bahan semikonduktor realtif lebih baru bila dibandingkan kedua jenis detektor yang lain.
Detektor ini terbuat dari unsure golongan IV pada tabel periodik unsur, yaitu silikon dan
germanium. Detektor semikonduktor memiliki keunggulan, yaitu lebih efisien bila dibandingkan
detektor isian gas, ini dikarenakan detektor ini terbuat dari zat padat. Detektor ini juga memiliki
resolusi yang lebih baik dari detektor sintilasi.
Prinsip kerja detektor ini cukup sederhana. Energi radiasi yang memasuki bahan semikonduktor
akan diserap oleh bahan, sehingga beberapa elektronnya dapat berpindah dari pita valensi ke pita
konduksi (seperti yang terjadi pada detektor sintilasi). Bila di antara kedua ujung bahan
semikonduktor tersebut terdapat beda potensial, maka perpindahan elektron akan menyebabkan
terjadinya aliran arus listrik. Jadi pada detektor semikonduktor, energi radiasi diubah menjadi
energi listrik.
Detektor semikonduktor memiliki resolusi yang tinggi karena mampu membedakan energi
radiasi yang mengenainya dengan sangat teliti. Sebagai gambaran, detektor sintilasi untuk radiasi
gamma mempunyai resolusi sebesar 50 keV, artinya, detektor ini dapat membedakan energi dari
dua buah radiasi yang mengenainya, apabila beda energi antara kedua radiasi tersebut lebih besar
dari 50 keV. Pada detektor semikonduktor untuk radiasi gamma, resolusinya jauh lebih kecil dari
50 keV, yaitu sekitar 2 keV. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa detektor semikonduktor
jauh lebih teliti dalam membedakan energi radiasi.
Sebenarnya, kemampuan dalam membedakan energi radiasi tidak terlalu diperlukan dalam
pemakaian di lapangan, seperti misalnya untuk melakukan survey radiasi. Akan tetapi,
kemampuan ini mutlak diperlukan untuk keperluan lain, seperti misalnya untuk menentukan
jenis dan kadar bahan.