deteksi dini tumbuh kembang anak

7/21/2019 Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

http://slidepdf.com/reader/full/deteksi-dini-tumbuh-kembang-anak-56d9c6a97a927 1/8

Deteksi Dini

Tumbuh

Kembang AnakNs. Sumiati Sinaga, M.Kep



Jenis deteksi dini tumbuhkembang

Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaituuntuk mengetahui/ menemukan status gizikurang/buruk dan mikro/makrosefali.

Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaituuntuk mengetahui gangguan perkembangan anak(keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguandaya dengar

Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu

untuk mengetahui adanya masalah mentalemosional, autisme dan gangguan pemusatanperhatian dan hiperaktivitas.



Deteksi PenyimpanganPerkembangan

Skrining perkembangan menggunakan kuisioner pra skriningperkembangan (KPSP)

Tujuan : untuk mengetahui perkembangan anak normal atauada penyimpangan

Jadwal skrining KPSP rutin : usia3,6,9,12,15,18,21,24,30,36,42,48,54,60,66,dan 72 bulan

Formulir KPSP berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuanperkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak sia0-72 bulan

Alat bantu pemeriksaan : pensil, kertas, bola, kerincingan, kubus,kacang tanh, potongan biskuit

Jenis pertanyaan pada KPSP

Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh : “dapatkah bayi makan kue sendiri

Perintah kepada ibu/pengasuh atau petugas : “pada posisibayi telentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannyasecara perlahan-lahan ke posisi duduk”



Interpretasi hasil KSPS :

Hitung jumlah jawaban ya. Jawaban YA bila ibu/pengasuhmenjawab „anak bisa atau pernah atau sering ataukadang-kadang melakukannya dan jawaban TIDAK bilaibu/pengasuh menjawab „anak belum pernah melakukan

atau tidak pernah atau ibu/pengasuh tidak tahu‟ Jumlah jawaban YA = 9 atau 10, perkembangan anak

sesuai dengan tahap perkembangannya (S)

Jumlah jawaban YA=7 atau 8, perkembangan anakmeragukan

Jumlah jawaban YA=6 atau kurang, kemungkinan adapenyimpangan

Untuk jawaban TIDAK, perlu dirinci jumlahnya menurut jenisketerlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara danbahasa, sosialisasi dan kemandirian)



Intervensi Bila perkembangan sesuai usia (S) :

•Beri pujian pada ortu krn telah mengasuh anak dengan baik•Teruskan pola asuh sesuai tahap perkembangan anak•Beri stimulasi setiap saat atau sesering mungkin•Lakukan pemeriksaan rutin KPSP setiap 3 bulan pada anak usia < 24

bulan dan setiap 6 bulan pada anak usia 24-72 bulan Bila perkembangan anak meragukan

•Beri petunjuk pada ortu agar melakukan stimulasi lebih sering

•Ajarkan cara memberikan stimulasi lakukan pemeriksaan kesehatanuntuk mencari kemungkinan penyebab penyimpangperkembangan

•Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian

•Jika hasil KPSP ulang jawaban YA tetap 7 atau 8, makakemungkinan ada penyimpangan (P)

Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan, rujuk ke RSdengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan



Deteksi Dini PenyimpnaganMental Emosional

Deteksi dini masalah mental emosional pada anak pra sekolah

Tujuan : mendeteksi secara dini adanya penyimpangan/masalah mental emosional pada anak pra sekolah

Jadwal rutin : setiap 6 bulan pada anak usia 36-72 bulan

Kuisioner masalah mental emosional (KMME) terdiri dari 12pertanyaan untuk mengenali problem mental emosional anak.

Interpretasi : bila ada jawaban YA, maka kemungkinan anakmengalami masalah mental emosional

Intervensi :

Bila jawaban YA hanya 1 : lakukan konseling pada orangtuamenggunakan buku pedoman pola asuh dan lakukanevaluasi setelah 3 bulan. Jika tidak ada perubahan, rujuk keRS yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbang anak

Bila jawaban YA ada 2 atau lebih : Rujuk Ke RS disertaiinformasi mengenai jumlah dan masalah mental emosionalyang ditemukan



Deteksi dini Autis pada anak usia prasekolah Tujuan : mendeteksi secara dini adanya autis pada anak usia 18 bulan-36

bulan Jadwal deteksi dini autis dilakukan atas indikasi atau bila ada keluhan

dari ibu/pengasuh atau ada kecurigaan tenaga kesehatan maupunguru seperti : keterlambatan bicara, gangguan komunikasi/interaksisosial, perilaku yang berulang-ulang (keluhan bisa satu atau lebih)

Alat yang digunakan adalah CHAT (checklist for autism in toddlers) : 9pertanyaan untuk orangtua/pengasuh dan 5 perintah bagi anak

Interpretasi : Resiko tinggi menderita autis : bila jawaban TIDAK pada poin A5, A7,

B2, B3 dan B4 Resiko rendah autis : bila jawaban TIDAK pada pertanyaan A7 dan B4

Kemungkinan gangguan perkembangan lain : bila jawaban TIDAK ada3 atau lebih untuk pertanyaan A1-A4; A6; A8-A9; B1; B5 Intervensi

Bila anak beresiko menderita autis atau kemungkinan ada gangguanperkembangan, rujuk ke RS yang memiliki fasilitas kesehatn jiwa/tumbanganak



Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktivitas (GPPH) pada anak usia prasekolah

Tujuan : mengetahui secara dini adanya gangguan pemusatanperhatian dan hiperaktivitas pada anak usia 36 bulan ke atas

Jadwal deteksi dini GPPH dilakukan atas indikasi atau bila adakeluhan dari ortu/pengasuh atau ada kecurigaan seperti : anaktidka bisa duduk tenang, selalu bergerak tanpa tujuan dan tidakmengenal lelah, perubahan suasana hati yang mendadak

Formulir GPPH terdiri dari 10 pertanyaan disertai pengamatan Interpretasi : bila nilai total 13 atau lebih, anak kemungkinan

menderit GPPH dengan nilai masing2 jawaban 0 : jika tidakditemukan pada anak, 1 : kadang ditemukan pada anak, 2 :sering ditemukan pada anak dan 3 : selalu ada pada anak

Intervensi :

Anak dengan kemungkinan GPPH perlu di rujuk ke RS untukkonsultasi lebih lanjut

Bilai nilai total < 13 tetapi ada keraguan, jadwalkanpemeriksaan ulang 1 bulan kemudian.

deteksi dini tumbuh kembang anak

Documents