deskripsi tumbuhan dalam logo kota medan

29
DESKRIPSI TUMBUHAN DALAM LOGO KOTA MEDAN DAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Etnobotani yang diampu oleh Drs. Sulisetijono, M.Si Oleh Nur Azizah NIM 100342400923 Offering GB

Upload: nur-azizah

Post on 05-Dec-2014

88 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

DESKRIPSI TUMBUHAN DALAM LOGO KOTA MEDAN

DAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Etnobotani

yang diampu oleh Drs. Sulisetijono, M.Si

Oleh

Nur Azizah

NIM 100342400923

Offering GB

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

November 2012

Page 2: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Logo Kota Medan

Pengertian Lambang Kota Medan

17 biji padi berarti tanggal 17 dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

8 bunga kapas berati bulan 8 dari tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

4 tiang dan 5 bahagian dari perisai berarti tahun 45 dari Proklamasi Indonesia.

Satu bambu runcing yang terletak dibelakang perisai adalah lambang perjuangan

Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lima bahan-bahan pokok yang terpenting

dihadapan bambu runcing berarti Kemakmuran serta Keadilan Sosial yang merata ada

dihadapan kita.

Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup penduduk

Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar bahagia dan lepas

dari kemiskinan dan kemelaratan.

Lima sinar bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan

dan lima bahagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik

Indonesia.

Page 3: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Tanaman dalam Logo

1. Padi (Oryza sativa)

Nama umum

Indonesia: Padi, pari (Jawa), pare (Sunda)

Inggris: Rice

Pilipina: Palai

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Oryza

Spesies : Oryza sativa L.

Deskripsi Tumbuhan

Rumput semusim, tingginya 50-130 cm. Akar berserabut, batang tegak, tersusun dari

deretan buku-buku dan ruas, jumlahnya tergantung pada kultivar dan musim

Page 4: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

pertumbuhannya; masing-masing buku dengan daun tunggal, kadang-kadang juga dengan

akar, ruas biasanya pendek pada pangkal tanaman. Daun dalam 2 peringkat; pelepah saling

menutupi satu sama lain membentuk batang semu, terakhir membungkus ruas; helaian daun

memita. Perbungaan malai, di ujung ranting, buliran tunggal, melonjong sampai melanset,

berisi bunga biseksual tunggal. Buah jali bervariasi dalam ukuran, bentuk dan warna,

membulat telur, menjorong atau menyilinder, seringkali berwarna kuning keputihan atau

coklat.

Habitat dan Penyebaran

Padi tumbuh pada di antara 53°LU - 35°LS. Jenis tersebut tumbuh pada tanah kering

atau yang teraliri air. Kultivar-kultivar yang toleran dapat hidup pada suhu rendah yang

bervariasi. Kultivar tradisional secara umum mempunyai fotoperiode sensitif dan bunga, bila

hari panjangnya pendek. Beberapa kultivar baru mempunyai fotoperiode tidak sensitif dan

bunga pada beberapa latitude, sedangkan suhu tidak membatasi. Produksi beras tinggi bila

radiasi matahari selama fase reproduksi dan fase pemasakan tinggi, jadi secara general

produksi padi akan tinggi selama musim kering dari pada selama musim hujan. Kisaran suhu

rendah membatasi pertanian padi. Rata-rata suhu selama musim pertumbuhan bervariasi dari

20-38°C. Padi lebih mudah terpengaruh pada suhu rendah pada tingkat inisiasi malai, bila

suhu dibawah 15°C di malam hari dapat menyebabkan buliran steril. Suhu rendah dapat juga

menghasilkan perkecambahan rendah atau kematian semai, menguningnya daun, jumlah

cabang muda rendah, degenerasi buliran, sterilitas yang tinggi, menghambat pertumbuhan

dan mengurangi munculnya malai yang menyebabkan produksi biji rendah. Tanah rendah dan

suhu aliran air juga mempengaruhi nutrisi, pertumbuhan dan produksi biji padi. Suhu di atas

21°C pada saat pembungaan dibutuhkan untuk antesis dan penyerbukan. Faktor pembatas

pertumbuhan yang besar dari padi adalah suplai air. Meskipun demikian, pedoman air dalam

pertumbuhan padi dan kebutuhan air sangat bervariasi. Padi dataran tinggi, tumbuh sebagai

pertanian yang tergantung hujan, membutuhkan curah hujan tertentu paling tidak 750 mm di

atas periode 3-4 bulan dan tidak bertoleransi terhadap kekeringan. Kecenderungan padi

dataran rendah membutuhkan dataran rendah yang datar, kolam air dan delta-delta. Di

negara-negara Asia Tenggara kebutuhan rata-rata air untuk irigasi padi adalah 1200 mm per

pertanian atau 200 mm dari curah hujan per bulan. Kelembaban relatif yang rendah di atas

kanopi selama musim kering disebabkan oleh angin yang kuat yang dapat menyebabkan

buliran steril. Padi umumnya tumbuh mulai daerah pantai, tetapi juga dapat tumbuh di daerah

pegunungan di negara-negara Asia Tenggara. Kultivar yang bertoleransi terhadap iklim

Page 5: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

dingin dapat tumbuh sampai pada ketinggian 1230 m dpl di gunung dari suatu propinsi di

Filipina dan dapat mencapai 2300 m dpl. di Himalaya Barat Daya. Tidak ada bukti tentang

pengaruh langsung dari ketinggian tempat. Kultivar yang bertoleransi terhadap iklim dingin

secara morfologi tidak berbeda dengan kultivar lainnya. Meskipun demikian, kultivar-

kultivar dapat bertahan di suhu air 12°C pada tingkat semai, 15-17°C suhu malam hari selama

inisiasi malai dan 21°C suhu harian selama antesis. Padi paling bagus pada tanah berat yang

fertil. Padi dapat ditanam pada tanah kering atau tanah liat dan tumbuh menyerupai pertanian

dataran tinggi, atau pada tanah-tanah yang tergenang. Tanah-tanah dimana padi tumbuh dapat

merubah kondisi tanah secara besar-besaran: kisaran tekstur tanah dari pasir sampai liat,

kandungan bahan organik 1-50%, pH 3-10, kandungan garam hampir 0-1%, dan zat makanan

yang berguna dari kritis sampai melimpah. pH optimum untuk tanah yang tergenang adalah

6.5-7.0. Karena pengelolaan daratan tergantung pada tanah, iklim, suplai air, dan kondisi

sosial ekonomi dari daerah tersebut, ada kisaran yang besar dalam pedogenetik dan

karakteristik morfologi dari tanah-tanah tempat tumbuh padi tersebut. Padi terutama tumbuh

pada tanah yang terendam air, dan bahan fisik dari tanah relatif tidak penting sepanjang air

cukup. Pada tanah yang terendam, pH cenderung netral yaitu pH dari tanah asam bertambah

karena pH tanah kapur dan tanah sodic berkurang; ion-ion Fe, N dan S berkurang; suplai dan

kegunaan unsur-unsur N, P, Si dan Mo diperbaiki, oleh karena konsentrasi dari pelarut air Zn

dan Cu berkurang; produksi racun berkurang seperti metan, asam-asam organik. Komposisi

kimia tanah bervariasi di antara kawasan, negara dan daerah. Aliran air yang melimpah dari

tanah-tanah yang ditanami padi menghasilkan lingkungan yang mendukung untuk

pertrumbuhan mikroba anaerobik dan disertai perubahan biokimia. Sebagai hasilnya angka

dekomposisi unsur organik berkurang. Padi dataran rendah dan padi dengan air yang dalam

mungkin dipengaruhi oleh kekeringan atau perendaman yang sempurna.

Padi diduga pertamakali dibudidayakan di India, selama kurang lebih 9000 tahun. Di

Indonesia, Malaysia dan Filipina pembudidayaan padi telah dimulai sesudah 1500 Masehi.

Bukti awal pembudidayaan padi yang ditemukan di Thailand, padi ditanam pada waktu 500-

900 Masehi. Padi ditanam di seluruh daerah tropik basah dan subtropik.

Manfaat

Padi merupakan makanan pokok dari 40% penduduk dunia serta makanan pokok

seluruh penduduk Asia Tenggara. Biji padi dimasak dengan air mendidih atau dengan cara

tim, dan dimakan sebagian besar dengan sayuran, ikan atau daging. Seringkali merupakan

sumber utama energi. Tepung dari beras digunakan untuk makan pagi, makanan bayi, roti,

Page 6: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

campuran kue dan kosmetika. Tepung beras yang kenyal mempunyai kualitas tinggi sebagai

pengenyal saus putih, puding dan makanan ringan orang-orang timur (oriental). Beras ketan

digunakan untuk membuat gula-gula. Pati dibuat dari beras yang ditumbuk dan digunakan

sebagai pati pencucian, dalam makanan dan pabrik tekstil. Bir, anggur dan alkohol secara

industri dibuat dari beras. Sekam atau kulitnya digunakan sebagai bahan bakar, papan

pembenihan, penyerap, papan dinding dan pembawa vitamin, obat, racun dan lain-lain.

Dalam lingkungan rumah tangga kulit beras digunakan untuk menyaring air, media

hidroponik dan pabrik briket arang. Dedak beras atau tepung diperoleh seperti proses dalam

mutiara yang digosok dan berharga untuk makanan ternak dan unggas. Dedak tersebut

mengandung perikarp, lapisan aleuron, embrio dan banyak endosperma. Dedak mengandung

14-17% minyak. Minyak kotor dedak beras digunakan untuk memproduksi minyak beku,

asam stearat dan oleat, gliserin dan sabun. Minyak dedak yang dihasilkan digunakan untuk

memasak, bahan anti karat dan anti korosi, proses akhir pembuatan tekstil dan kulit dan

dalam obat-obatan. China, India, Jepang, Vietnam dan Thailand merupakan produsen utama

minyak dedak beras. Jerami padi digunakan untuk makanan hewan dan papan pembenihan.

Juga digunakan untuk pabrik papan jerami dan pulp untuk kertas, media pertumbuhan jamur,

produksi pupuk organik, untuk memupuk pertanian bawang, timun dan jarang untuk tali dan

atap rumah.

2. Kapas

Nama umum

Indonesia: Kapas jawa

Klasifikasi

Page 7: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)

Genus : Gossypium

Spesies : Gossypium arboreum

Deskripsi Tumbuhan

Merupakan herba satu tahunan, semak tahunan atau jarang berupa pohon kecil,

hampir di semua bagian terdapat titik-titik kelenjar minyak berwarna hitam. Daun tersusun

spiral, tepi rata, tulang daun menjari. Bunga soliter, biasanya dengan cabang simpodial;

kelopak bentuk cangkir, mahkota 5 imbricate, kuning, putih, merah atau ungu, biasannya

dengan titik ungu pada bagian tengah. Buah kapsul, membulat hingga bulat telur. Biji bulat

telur yang ditutupi oleh rambut panjang seperti wol dan kadang juga oleh rambut yang

pendek; - Gossypium arboreum Linn.. Merupakan semak atau pohon kecil, satu tahunan atau

tahunan, tinggi 1-2 m, sebagian besar bagian tumbuhan tertupi oleh rambut bentuk bintang.

Cabang pipih, membulat. Panjang petiola1.5-14 cm; stipula linear hingga melanset, panjang

4-15 mm; helaian daun bulat telur hingga membulat, diameter 2-12 cm, pangkal bentuk

jantung, berurat daun 5-7, tulang daun 1-3 dengan nektar memanjang. Petala bulat telur

terbalik, panjang 3-4 cm, pada saat membuka biasanya berwarna krem hingga kunig dan

setelah 1-2 hari berubah menjadi merah atau ungu, dengan atau tanpa keunguan di tengah.

Buah kapsul, bulat telur hingga membulat, diameter 1.5-2.5 cm. Biji 5-8 per cell, bulat telur

hingga membulat, diameter 5-8 mm, berwarna putih atau putih berkarat; - Gossypium

barbadense Linn..semak atau pohon kecil, tahunan. Petiola sama panjang atau sedikit lebih

panjang dari helaian daun, stipula besar, seperti daun, linear, melanset atau bulat telur. Bunga

dengan pedicel lebih pendek daripada petiola; mahkota biasanya kuning dengan titik merah

tua pada bagian pangkalnya, petala bulat telur terbalik, panjang 5-8 cm. Buah kapsul bulat

telur hingga fusiform, berjanggut, gundul, hitam. Biji bulat telur dengan hilum runcing, hitam

hingga coklat tua; - Gossypium herbaceum Linn. Semak tahunan atau satu tahunan, tinggi 1-

1.5 m dengan sedikit cabang. Batang tebal dan kaku, ranting dan daun muda biasanya

berambut sebagian.Stipula kecil, linear; helaian daun bercuping 3-7, cuping bulat telur hingga

Page 8: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

membulat, kelenjar terdpat di ibu tulang daun. Pedicel tidak berkelenjar; panjang mahkota

3.5-5 cm, kuning atau putih dengan bagian tengah gelap. Buah kapsul, membulat, panjang 2-

3.5 cm, berjanggut, permukaan lembut atau bergigi dangkal, dengan sedikit kelenjar minyak.

Biji mencapai 11 per valve, berwarna putih; - Gossypium hirsutum Cav. Semak tahunan atau

satu tahunan, tinggi 1-3 m. Panjang petiole 2-10 cm; stipula bulat telur atau melanset, 6-13

mm x 2-5 mm; helaian daun melingkar, diameter 3-15 cm, pangkal bentuk jantung. Bunga

dengan panjang pedisel 1-2.5 cm, pada ujungnya dengan 3 kelenjar; kelopak menggenta -

kupular, tinggi 6-7 mm dan diameter 6 mm; mahkota biasanya berwarna kuning pucat hingga

putih, jarang dengan bagian tengah keunguan, petala bulat telur terbalik,panjang 4-5.5 cm.

Buah kapsul, bulat telur atau membulat, 2-5 cm x 1-1.5 cm. Biji bulat telur, panjang 3,5 - 5

cm, hitam sampai coklat dengan warna putih atau karatan.

Habitat dan Penyebaran

Saat ini, kapas ditemukan pada 47°N to 32°S. Temperatur optimum untuk

perkecambahan adalah 9-30°C dan temperatur minimum sekitar 14-15°C, meski beberapa

berkecambah pada suhu hingga 12°C. Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimum

membutuhkan temperatur 25-30°C. Cuaca dingin akan memperlambat pertumbuhan dan

perkembangan dan kadan gagal dalam pemasakan. Kapas sensitif terhadap salju. Sinar

cahaya yang cukup mendukung perbungaan, pembentukan biji dan hasil panen yang tinggi

diperoleh pada daerah kering dengan irigasi yang bagus, misalnya di Arizona, Amerika

Serikat. Tanaman ini tidak tahan naungan. Curah hujan selama masa pertumbuhan adalah

500-1500 mm. Selama pemasakan membutuhkan cuaca kering karena curah hujan setelah

buah membuka akan mengurangi kualitas serat. Ketika curah hujan selama masa pertumbuha

kurang dari 500 mm, irigasi sangat penting. Karena sistem perakarannya yang dalam, kapas

tahan kekeringan, tetapi musim kering yang panjang selama pembungaan dan pembuahan

menyebabkan pengurangan hasil panen. Angin kencang dan merusak kecambah dan

pembukaan boll. Kapas primitif biasanya photoperiod-sensitive, menjadi reproductive pada

photoperiod pendek hingga medium, tetapi budidaya modern secara umum photoperiod-

insensitive dan dapat tumbuh pada kisaran laltitude yang luas dengan musim hujan sekitar 6

bulan.; Kapas membutuhkan tanah yang dalam (permeabel terhadap air dan akar mencapai

kedalaman sedikitnya1.2 m), dengan drainase yang cukup dan pH antara 5.5-8.5. Tanah yang

sangat subur merangsang pertumbuhan vegetatif dan kemungkinan memperpanjang periode

vegetatif. Kapas relatif toleran terhadap garam dengan kandungan 0.5-0.6% secara normal

tidak menyebabkan kerusakan, tetapi untuk tanaman budidaya berbeda dengan keadaan ini.

Page 9: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Gossypium terdiri atas 40-50 species yang terdistribusi di daerah temperate yang

hangat hingga daerah tropik. Asal mula genus ini tidak diketahui, tetapi 3 pusat diversitas

utama adalah di Australia, Afrika Timur laut hingga Arab dan di barat hingga selatan Mexico.

4 spesies kemungkinan tumbuh di Asia Tenggara; Gossypium arboreum hanya

dibudidayakan. Asal usulnya tidak diketahui, kemungkinan berkembang dari Gossypium

herbaceum, melalui pendekatan molekuler mendukung hipotesis bahwa Gossypium arboreum

dan Gossypium herbaceum berasal dari nenek moyang yang sama. Tanaman ini telah

dibudidayakan di Asia Tenggara dan China Selatan selama berabad-abad. Tanaman ini masih

ditemukan disana, tetapi telah diganti oleh Gossypium hirsutum.; Gossypium barbadense

kemungkinan berasal dari Peru sebagai persilangan Gossypium herbaceum dan Gossypium

raimondii Ulbrich atau Gossypium gossypioides (Ulbrich) Standley. Tanaman ini tumbuh

alami di pantai Peru dan Ecuador juga kemungkinan kepulauan Galapagos. Tanaman ini

didomestikasi di barat laut Amerika Selatan dan dibudidayakan di Amerika Selatan dan

Tengah dan telah diintroduksikan ke Afrika, Asia dan Kepulauan Pasifik. Tanaman ini

diintroduksikan ke Amerika Serikat pada tahun 1785, yang dikenal sebagai "sea islands

cotton" sebagai kebalikan dari "upland cotton", nama untuk Gossypium hirsutum. Cv. group

Braziliense telah lama dibudidayakan di Asia Tenggara untuk industri rumah tangga,

sementara itu cv. group Barbadense diintroduksikan ke Asia Tenggara pada abad ke 20, tetapi

biasanya dengan keberhasilan yang kecil; Gossypium herbaceum kemungkinan berasal dari

Afrika Selatan dan mencapai Asia dan Amerika pada awal jaman prasejarah. Tanaman ini

dibudidayakan di Asia dan Afrika dan kadang ditanam di Dunia Baru. dan kemungkinan

tumbuh di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Kamboja; Gossypium hirsutum kemungkinan

merupakan persilangan antara Gossypium herbaceum dan Gossypium raimondii or

Gossypium gossypioides di Meksiko Selatan dan didomestikasi di Amerika Tengah dan utara

Amerika Selatan. Tanaman ini menjadi kapas komersial utama dan secara luas dibudidayakan

di daerah beriklim hangat, termasuk juga Asia Tenggara;

Manfaat

Kapas merupakan tanaman serat yang penting di dunia. Serat utama dari tanaman kapas

adalah rambut biji yang panjang (`lint`), yang digunakan untuk membuat benang dan dipintal

dalam pabrik tekstil, baik digunakan sendiri atau dikombinasi dengan tanaman lain, serat

binatang atau serat sintetik. Serat kapas juga dibuat menjadi produk lain seperti benang jahit,

tali dan jaring ikan. Potongan tekstil kapas dan kain digunakan dalam industri kertas untuk

menghasilkan kertas tulis, buku dan kertas gambar. Serat pendek (`fuzz` or `linters`) diproses

Page 10: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

menjadi produk-produk seperti kertas, benang, hiasan dinding, bahan peledak, plastik dan

film fotografi. Bubur kertas 'linter' dibuat menjadi berbagai tipe kertas, tergantung pada

kualitasnya. 'Linter' juga digunakan untuk memproduksi selulosa dan dan bahan pelekat.

3. Bambu

Sinonim

Bambusa spinosa Bl.

Arendo bambos L

Bambusa arundinaceaI (Retz) Willd

Nama umum

Indonesia: Bambu duri, pring ori (Jawa)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Bambusa

Spesies : Bambusa bambos (L) Voss

Deskripsi Tumbuhan

Tanaman bambu yang sering kita kenal umumnya berbentuk rumpun. Padahal dapat

pula bambu tumbuh sebagai batang soliter atau perdu. Tanaman bambu yang tumbuh subur di

Indonesia merupakan tanaman bambu yang simpodial, yaitu batang-batangnya cenderung

Page 11: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

mengumpul didalam rumpun karena percabangan rhizomnya di dalam tanah cenderung

mengumpul. Batang bambu yang lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga kurang

menguntungkan dalam proses penebangannya. Arah pertumbuhan biasanya tegak, kadang-

kadang memanjat dan batangnya mengayu. Jika sudah tinggi, batang bambu ujungnya agak

menjuntai dan daun-daunya seakan melambai. Tanaman ini dapat mencapai umur panjang

dan biasanya mati tanpa berbunga.

Rumpun tegak, tinggi 10 - 20 m, diameter 4 - 10 cm, permukaan batang hijau

mengkilap, kuning, atau kuning bergaris-garis hijau; internodus berjarak 20-45 cm,

permukaan batang berambut hitam dan dilapisi lilin putih ketika muda dan berangsur-angsur

menjadi halus tak berambut dan mengkilap; nodus tenggelam. Cabang-cabang muncul dari

nodus tengah dan atas dari rumpun. Selubung rumpun berbentuk segitiga lebar; daun lurus,

berbentuk segitiga lebar (broadly triangular), panjang 4-5 cm dan lebar 5-6 cm, ujung daun

meruncing, berambut pada kedua permukaan daun dan di tepi-tepi daun; panjang ligula 3

mm, bergerigi.

Habitat dan Penyebaran

Bambusa bambos dapat dijumpai tumbuh di seluruh kawasan pantropikal, pada

ketinggian di atas permukaan laut hingga 1200 m dpl. Bambusa ini tumbuh baik di daerah

dataran rendah dengan kondisi kelembapan udara dan tipe tanah yang luas. Di Asia Tenggara,

tumbuhan berumpun hijau ini telah tumbuh luas secara alami di tepi-tepi sungai, di pinggir

jalan, dan di tanah-tanah lapang. Di Semenanjung Malaysia, Bambusa bambos tetap dapat

tumbuh baik di lahan-lahan terdegradasi yang mengandung timah.

Bambusa bambos merupakan tumbuhan yang berasal dari Dunia Lama, khususnya

dari kawasan Asia tropis. Jenis ini diyakini sebagai bambu yang paling banyak

dibudidayakan di seluruh penjuru kawasan tropis dan sub-tropis. Di kawasan Asia Tenggara,

bambu jenis ini banyak dibudidayakan, sering dijumpai di desa- desa, di pinggir-pinggir

sungai, dan sebagai tanaman ornamnetal di perkotaan. 

Manfaat

Seperti bambu lainnya, Bambusa vulgaris dapat digunakan sebagai bahan bangunan,

pagar, jembatan, alat angkutan (rakit), pipa saluran air dan berbagai peralatan rumah tangga.

Selain itu, tunas mudanya (rebung) dapat dimakan serta dapat digunakan sebagai obat liver

atau hepatitis. Rumpun bambu mempunyai potensi dalam melestarikan lingkungan;

pertumbuhannya cepat dan akarnya mampu mengawetkan tanah dan mengurangi erosi.

Page 12: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Logo Kabupaten Lampung Utara

Tanaman dalam Logo

Daun Kopi-Lada dan Simpul ranting:

1. Daun Kopi 15 helai menunjukkan tanggal 15;

2. Ikatan  antara  Ranting  Daun  Kopi  dan Daun    Lada    sebanyak    6    simpul

menunjukkan Bulan Juni;

3. Daun Lada 19 helai, Butir Lada 46 butir, menunjukkan Tahun 1946;

4. Berarti  Kabupaten  Lampung  Utara  lahir pada tanggal 15 Juni 1946;

4. Kopi

Nama umum

Indonesia: Kopi

Page 13: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus : Coffea

Spesies : Coffea robusta Lindl.Ex De Will

Deskripsi Tumbuhan

Kopi (Coffea spp) adalah species tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam

famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak, bercabang, dan bila

dibiarkan tumbuh dapan mencapai tinggi 12 m. daunnya bulat telur dengan ujung agak

meruncing. daun tumbuh berhadapan pada batang, cabang, dan ranting-rantingnya. Kopi

mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain. tanaman ini

mempunyai beberapa jenis cabang yang sifat dan fungsinya agak berbeda.

Sistem Perakaran

Meskipun kopi merupakan tanaman tahunan, tetapi umumnya mempunyai perakaran

yang dangkal. Oleh karena itu tanaman ini mudah mengalami kekeringan pada kemarau

panjang bila di daerah perakarannya tidak di beri mulsa.

Secara alami tanaman kopi memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah. Tetapi akar

tunggang tersebut hanya dimiliki oleh tanaman kopi yang bibitnya berupa bibit semaian atau

bibit sambungan (okulasi) yang batang bawahnya merupakan semaian. Tanaman kopi yang

bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang batang bawahnya

merupakan bibit stek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah.

Bunga dan Buah

Tanaman kopi umumnya akan mulai berbunga setelah berumur ± 2 tahun. Mula-mula

bunga ini keluar dari ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi.

Tetapi bunga yang keluar dari kedua tempat tersebut biasanya tidak berkembang menjadi

buah, jumlahnya terbatas, dan hanya dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih sangat

muda. Bunga yang jumlahnya banyak akan keluar dari ketiak daun yang terletak pada cabang

Page 14: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

primer. Bunga ini berasal dari kuncup-kuncup sekunder dan reproduktif yang berubah

fungsinya menjadi kuncup bunga. Kuncup bunga kemudian berkembang menjadi bunga

secara serempak dan bergerombol.

Bunga Kopi

Jumlah kuncup bunga pada setiap ketiak daun terbatas, sehingga setiap ketiak daun

yang sudah menghasilkan bunga dengan jumlah tertentu tidak akan pernah menghasilkan

bunga lagi. Namun demikian cabang primer dapat terus tumbuh memanjang membentuk daun

baru, batang pun dapat terus menghasilkan cabang primer sehingga bunga bisa terus

dihasilkan oleh tanaman. Tanaman kopi yang sudah cukup dewasa dan dipelihara dengan

baik dapat menghasilkan ribuan bunga dalam satu saat. Bunga tersebut tersusun dalam

kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-6 kuntum bunga. Pada setiap ketiak daun dapat

menghasilkan 8-18 kuntum bunga, atau setiap buku menghasilkan 16-36 kuntum bunga.

Bunga kopi berukuran kecil, mahkotanya berwarna putih dan berbau harum semerbak.

Kelopak bunga berwarna hijau, pangkalnya menutupi bakal buah yang mengandung dua

bakal biji. Benangsarinya terdiri dari 5-7 tangkai yang berukuran pendek. Bila bunga sudah

dewasa, kelopak dan mahkotanya akan membuka dan segera mengadakan penyerbukan

(peristiwa bertemunya tepungsari dan putik). Setelah terjadi penyerbukan, secara perlahan-

lahan bunga akan berkembang menjadi buah. Mula-mula mahkota bunga tampak mengering

dan berguguran. Kemudian kulit buah yang berwarna hijau makin lama makin membesar.

bila sudah tua kulit ini akan berubah menguning dan akhirnya menjadi merah tua. waktu yang

diperlukan sejak terbentuknya bunga hingga buah menjadi matang ± 6-11 bulan, tergantung

dari jenis dan faktor-faktor lingkungannya. Kopi arabika membutuhkan waktu 6-8 bulan,

sedangkan kopi robusta 8-11 bulan.

Bunga kopi biasanya akan mekar pada permulaan musim kemarau sehingga pada

akhir musim kemarau telah berkembang menjadi buah yang siap dipetik. Pada awal hujan,

cabang primer akan memanjang dan membentuk daun-daun baru yang siap mengeluarkan

bunga pada awal musim kemarau mendatang. Menurut cara penyerbukannya, kopi dibedakan

menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kopi self steril dan kopi self fertil. Kopi self steril adalah jenis

kopi yang tidak akan menghasilkan buah bila bunganya mengadakan penyerbukannya sendiri

(tepung sari berasal dari jenis kopi yang sama). Kopi self steril ini baru menghasilkan buah

bila bunganya menyerbuk silang (tepung sari berasal dari kopi jenis lainnya). Oleh karena itu

tanaman kopi ini harus ditanam bersamaan dengan kopi jenis lainnya sehingga penyerbukan

silang bisa berlangsung. Kopi self fertil adalah kopi yang mampu menghasilkan buah bila

Page 15: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

mengadakan penyerbukan sendiri sehingga tidak harus ditanam bersamaan dengan kopi jenis

lainnya.

Buah

Buah terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah terdiri atas 3 (tiga) bagian lapisan

kulit luar (eksokarp), lapisan daging (mesokarp), dan lapisan kulit tanduk (endokarp) yang

tipis tetapi keras. Buah kopi umumnya mengandung dua butir biji, tetapi kadang-kadang

hanya mengandung 1 (satu) butir atau bahkan tidak berbiji (hampa) sama sekali. Biji ini

terdiri dari atas kulit biji dan lembaga. Lembaga atau sering disebut endosperm merupakan

bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat minuman kopi.

Habitat dan Penyebaran

Pada saat ini penyebaran tanaman kopi Robusta di Indonesia lebih dari 95%, sedang

selebihnya adalah kopi Arabika dan jenis lainnya. Meskipun kopi Robusta semula ditanam

dan diusahakan oleh perkebunan besar, namun dalam perkembangannya tanaman ini lebih

potensi sebagai tanaman rakyat karena kopi Robusta lebih mudah ditanam dan tahan terhadap

kondisi pertumbuhan yang kurang menguntungkan. Selain itu karena tahun-tahun belakangan

ini harga pasaran kopi Robusta relatif semakin tinggi.

Manfaat

Kopi dapat mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke.

Kandungan yang terdapat dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari penyakit serangan

jantung bahkan hingga stroke, hal tersebut diperkuat dengan adanya hasil penelitian dari

sejumlah 83000 wanita dalam usia 24 tahun memiliki resiko 18% lebih rendah jika

dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Penelitian tersebut mereka meminum

kopi 2-3 cangkir kopi dalam satu hari. ( Baca disini: Manfaat kopi bagi wanita ).

Kopi bermanfaat mencegah penyakit kanker dan diabetes.

Dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti diseluruh dunia didapatkan hasil bahwa penyakit

kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar dapat dicegah dengan cara mengonsumsi

kopi.

Studi penelitian lain telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat gula darah pada

pasien diabetes. Karena kandungan yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan laju

metabolisme tubuh, selain itu manfaat kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius

seperti batu empedu, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sirosis hati dan sebagainya.

Kopi dapat mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi.

Page 16: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Senyawa yang terdapat dalam kopi bermanfaat mencegah terjadinya resiko kanker mulut,

membatasi pertumbuhan sel kanker. Selain itu kopi memiliki sifat anti bakteri dan anti-

perekat yang sangat baik dan memungkinkan untuk menyembuhkan berbagai masalah

berkaitan dengan kesehatan mulut, termasuk gigi berlubang, pembentukan plak dan infeksi

gusi.

Kopi sebagai pembangkit Stamina dan energi ekstra.

Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita.

Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang

cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh

tidak mudah lelah dan mengantuk dan muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak

jantung lebih kencang, naiknya tekanan darah.

Kopi dapat mengurangi rasa sakit kepala

Menurut Seimur Damond, M.D, dari Chicago’s Diamond Hadche Clinic. Bahwa kandungan

kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita sakit kepala atau migran

ringan terbukti dapat disembuhkan dengan meminum secangkir kopi pekat.

Kopi mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.

Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat memaksimalkan kerja otak lebih

baik. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kopi dapat menangkal kerusakan pada

sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih baik. Zat kafein dalam kopi

berfungsi sangat baik sebagai stimulan pada tubuh kita. Hal ini dapat merangsang indera kita

dan meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan dalam

berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi.

Jangan sampai Anda meminum kopi secara berlebihan karena akan menimbulkan efek

samping yang berbahaya terhadap tubuh kita.

5. Lada

Nama umum

Indonesia: Lada, merica, mrico, pedes

Page 17: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Inggris: Black/White Pepper

Pilipina: Paminta

Cina: hu jiao

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Piperales

Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan)

Genus : Piper

Spesies : Piper nigrum L.

Deskripsi Tumbuhan

Akar lada yang tumbuh di dalam tanah atau yang tumbuh di dekat pangkal tanaman

disebut akar utama dan akar lada yang tumbuh di atas permukaan tanah disebut akar lekat.

Batang tanaman lada biasa disebut stolon yaitu batang pokok yang tumbuh ke atas dan dari

bagian batang pokok akan tumbuh cabang-cabang ortotrop (vertikal) dan cabang plagiotrop

(horizontal). Batang lada berbentuk agak pipih dan beruas-ruas dengan panjang setiap ruas 7

– 12 cm.

Daunnya merupakan daun tunggal dengan tekstur kenyal, panjang daun 12 - 18 cm

dan lebar daun 3 cm dengan tangkai sepanjang 4 cm. Permukaan daun bagian berwarna hijau

tua mengkilat dan bagian bawah berwarna hijau tua pucat tidak mengkilat. Daun lada agak

unik karena bentuknya berbeda-beda tergantung dari mana daun tersebut tumbuh. Daun yang

keluar pada bagian atas bentuknya panjang dan daun yang tumbuh pada bagian bawah

cenderung membulat.

Page 18: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Bunga tanaman lada adalah majemuk yang tumbuh mengelilingi malai bunga. Setiap

malai terdiri dari 100–150 bunga yang nantinya akan menjadi buah. Malai bunga hanya akan

keluar dari cabang plagiotrop. Bunga tanaman lada tergolong bunga lengkap yang terdiri dari

tajuk, mahkota bunga, putik, dan benang sari.

Buahnya berbentuk bulat dengan biji keras dan berkulit lunak, berwarna hijau tua pada waktu

muda dan berangsur-angsur kekuning-kuningan lalu berwarna kemerahan bila buah tersebut

telah masak. Diameter biji 3–4 mm dan dilindungi oleh daging buah yang tebalnya 2 cm.

Habitat dan Penyebaran

Untuk pertumbuhannya yang baik diperlukan tanah yang menggandung humus dan

curah hujan yang cukup pada ketinggian ± 500 m dpl. Karena pertumbuhannya merambat

diperlukan pohon inang/tonggak pemanjat.

Terdapat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara dan hampir di

seluruh Indonesia.

Manfaat

Manfaat untuk perut: sangat membantu pencernaan karena sekresi asam klorida dalam

lambung akan meningkat. Penting agar menghindari diare, kolik dan konstipasi untuk

mencapai pencernaan yang tepat. Fungsi lainnya untuk mencegah pembentukan gas usus dan

untuk diet karena membuat berkeringat dan buang air kecil. Digunakan untuk menurunkan

berat badan: lapisan luar lada membantu dalam pemecahan sel lemak. Oleh sebab itu,

makanan yang pedas dapat membantu Anda melepaskan berat badan.

Bagi kulit: dapat menyembuhkan vitiligo, sedangkan vitiligo adalah penyakit kulit

yang menyebabkan beberapa wilayah kulit kehilangan pigmen normal dan menjadi putih.

Kandungan piperin yang ada pada lada sangat membantu untuk merangsang kulit untuk

memproduksi pigmen, hal ini diungkapkan dari penelitian di London. Kombinasi dalam

pengobatan topical piperin yaitu dengan mengkombinasikan terapi cahaya ultra violet jauh

lebih baik dibandingkan untuk perlakuan lainnya untuk vitiligo. Kemungkinan lainnya yaitu

mengurangi kemungkinan kanker kulit akibat radiasi ultraviolet berlebih. Membantu

meringankan dingin dan batuk: merica ditambahkan dalam tonik untuk dingin dan batuk.

Rasa sakit yang timbul akibat sinusitis dan hidung tersumbat dapat dikurangi dengan lada

hitam. Membantu melawan infeksi, gigitan serangga karena lada hitam mempunyai sifat

antibakteri. Lada juga bermanfaat pada proses diet membantu untuk menjaga arteri Anda

bersih.

Page 19: Deskripsi Tumbuhan Dalam Logo Kota Medan

Merupakan antioksidan yang baik: akibat dari radikal bebas dapat dicegah dengan

banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti lada dan

dengan demikian sangat membantu dalam pencegahan kanker, masalah hati, penyakit

jantung dan kanker. Lada dapat digunakan untuk pengobatan pernapasan seperti asma, batuk

berdahak dll. Pada zaman kuno, lada banyak digunakan untuk mengobati masalah mata.