desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · lk 2017 2– dinas...

67
s

Upload: phamminh

Post on 03-May-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

s

Page 2: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7
Page 3: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7
Page 4: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov.SU i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1. Struktur Organisasi ...................................................................................... 1

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas ESDM Prov.SU ......................................... 2

1.3. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi ......................................... 7

1.4. Data Pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov.SU ................ 8

1.5. Mandat ......................................................................................................... 9

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 11

2.1. PERENCANAAN KINERJA ........................................................................ 11

2.1.1. Visi ............................................................................................................ 11

2.1.2. Misi ........................................................................................................... 12

2.1.3. Tujuan ....................................................................................................... 12

2.1.4. Sasaran ...................................................................................................... 12

2.1.5. Strategi dan Kebijakan .............................................................................. 13

2.1.6. Sasaran Strategis ....................................................................................... 13

2.1.7. Kebijakan Pembangunan di Bidang Pertambangan Umum ...................... 14

2.1.8. Kebijakan Pengembangan Geologi SDM dan Energi ............................... 15

2.1.9. Kebijakan Pembangunan di Bidang Kelistrikan, Energi Terbarukan Serta

Minyak dan Gas Bumi .............................................................................. 16

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 ....................................................... 18

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 20

A. Capaian Kinerja Organisasi..... ....................................................................... 20

B. Realisasi Anggaran ......................................................................................... 51

BAB IV. PENUTUP .................................................................................................. 54

4.1. Kesimpulan ................................................................................................... 54

4.2. Saran .............................................................................................................. 56

LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov.Sumatera Utara

2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017

Page 5: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov.SU ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Pegawai...........................................................................................8

Tabel 2. Capaian Kinerja...................................................................................... .20

Tabel 3. Perbandingan Realisasi Target Kegiatan dan Indikator Kinerja ............. 24

Tabel 4. Pembangkit Sumatera Utara.................................................................... 40

Tabel 5. Lifting Minyak Bumi Triwulan III Tahun 2017 ..................................... 44

Tabel 6. Lifting Gas Alam Triwulan III Tahun 2017............................................ 44

Tabel 7. Sumur Bor yang Dibangun Tahun Anggaran 2016 dan 2017 ................. 49

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2015, 2016 dan 2017 ............ 51

Tabel 9. Realisasi Anggaran Tahun 2017 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Sumatera Utara ......................................................................... 52

Page 6: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 6 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara

(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 32); dan Peraturan Gubernur

Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi Dinas-Dinas

Daerah Provinsi Sumatera Utara serta Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2017

Tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Sumatera Utara. Bahwa Struktur Organisasi Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik.

3. Bidang Mineral dan Batubara, terdiri dari:

a. Seksi Wilayah Pertambangan Mineral dan Batu Bara;

b. Seksi Pengusahaan Mineral dan Batu Bara;

c. Seksi Konservasi Mineral dan Batu Bara.

4. Bidang Geologi dan Air Tanah, terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Geologi dan Air Tanah;

b. Seksi Pengusahaan Air Tanah;

c. Seksi Konservasi Air Tanah.

5. Bidang Energi, terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Energi;

b. Seksi Pengusahaan Energi;

c. Seksi Konservasi Energi.

6. Bidang Ketenagalistrikan, terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan;

b. Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan;

Page 7: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 2

c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk struktur organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara dapat dilihat pada lampiran 1

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

1.2.1. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

1. Tugas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara adalah

membantu Gubernur dibidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah;

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Energi

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan geologi mineral dan batu bara, energi baru terbarukan

dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. penyelenggaraan kebijakan geologi mineral dan batu bara, energi baru

terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan geologi mineral dan batu bara,

energy baru terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. penyelenggaraan administrasi geologi mineral dan batu bara, energi baru

terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya;

1.2.2. Kepala Dinas

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai uraian tugas:

a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin

lingkup Dinas;

b. menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas dinas;

c. menyelenggarakan penyusunan program kerja dan rencana kegiatan dinas,

sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah;

d. menyelenggarakan penetapan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan

dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintah Daerah;

Page 8: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 3

e. menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program

mineral dan batubara, geologi dan air tanah, energi dan ketenagalistrikan;

f. menyelenggarakan saran pertimbangan dan rekomendasi mengenai

pertambangan dan energi sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah

Daerah;

g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

h. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga terkait

lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas;

i. menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis serta

evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, mineral dan batubara,

geologi dan air tanah, energi dan ketenagalistrikan;

j. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan di bidang energi dan sumber daya mineral;

k. menyelenggarakan koordinasi dengan dinas/lembaga energi dan sumber daya

mineral lintas kabupaten/kota dan pemerintah;

l. menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina unit pelaksana teknis dinas;

m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain;

n. menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan tugas dan fungsinya;

o. menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai standar yang

ditetapkan.

1.2.3. Sekretariat

1. Sekretariat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dibidang urusan umum, keuangan dan program.

2. Sekretariat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada Dinas;

b. penyelenggaraan koordinasi kegiatan pada Dinas;

c. penyelenggaraan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan

anggaran pada Dinas;

Page 9: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 4

d. penyelenggaraan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

meliputi ketata usahaan kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, kerja

sama, hubungan masyarakat, dan dokumentasi Dinas;

e. penyelenggaraan pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana;

f. penyelenggaraan Koordinasi dan penyusunan Peraturan Perundang-

undangan serta pelaksanaannya;

g. penyelenggaraan Pengelolaan barang dan layanan pengadaan barang/jasa

Dinas;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

1.2.4. Bidang Mineral dan Batubara

(1) Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan, dan

administrasi di bidang mineral dan batubara.

(2) Bidang Mineral dan Batubara menyelenggarakan fungsi;

a. penyelenggaraan pembinaan staf pada lingkup Bidang Mineral dan

Batubara;

b. penyelenggaraan arahan bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup

Bidang Mineral dan Batubara;

c. penyelenggaraan instruksi pelaksanaan tugas lingkup Bidang Mineral dan

Batubara;

d. penyelenggaraan penyusunan program kegiatan lingkup Bidang Mineral

dan Batubara;

e. penyelenggaraan pelaksanaan dan pengkoordinasian wilayah pertambangan

mineral dan batubara, pengusahaan mineral dan batubara serta konservasi

mineral dan batubara;

f. penyelenggaraan evaluasi wilayah pertambangan mineral dan batubara,

pengusahaan mineral dan batubara dan konservasi mineral dan batubara;

g. penyelenggaraan pengelolaan data dan informasi mineral dan batubara serta

pengusahaan sistem informasi geografis wilayah kerja pertambangan;

h. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

Page 10: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 5

i. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas,

sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j. penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

dan fungsinya, sesuai standar yang ditetapkan.

1.2.5. Bidang Geologi dan Air Tanah

(1) Bidang Geologi dan Air Tanah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan, dan

administrasi di bidang Geologi dan Air Tanah.

(2) Bidang Geologi dan Air Tanah menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan penyempurnaan standar pelaksanaan tugas pengembangan

Geologi, Pengusahaan Air Tanah dan Konservasi Air Tanah;

b. penyelenggaraan koordinasi dan pengendalian pemantauan survey/

penyelidikan Geologi, Pengusahaan dan Konservasi Air Tanah sesuai

dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;

c. penyelengaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

d. penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai standar yang ditetapkan.

1.2.6. Bidang Energi

(1) Bidang Energi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perumusan

dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan, pengendalian dan pengawasan

kegiatan migas, panas bumi, Bioenergi, aneka Energi Baru Terbarukan dan

Konservasi Energi.

(2) Bidang Energi menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian,

pengawasan kegiatan, pengusahaan, migas, energi baru terbarukan dan

konservasi energi, pembangunan sarana , prasarana tertentu di bidang

migas, panas bumi, bioenergi, energi baru, terbarukan dan konservasi

energi;

b. penyelenggaraan pengawasan migas, energi baru terbarukan, konservasi

energi, keselamatan kerja lingkungan serta pembangunan sarana prasarana

Page 11: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 6

tertentu bidang migas, panas bumi, bioenergi, aneka energi baru terbarukan

dan konservasi energi;

c. penyelenggaraan penyusunan standar prosedur dan kriteria bidang

pembinaan,pengendalian, pengawasan kegiatan pengusahaan migas energi

baru terbarukan, konservasi energi, lingkungan serta pembangunan sarana

prasarana tertentu bidang migas, panas bumi, bioenergi, aneka energi baru

terbarukan dan konservasi energi;

d. penyelenggaraan penetapan harga jual tenaga listrik dari sumber energi baru

dan terbarukan;

e. penyelenggaraan bimbingan teknis dan supervisi bidang bioenergi, aneka

energi baru terbarukan dan konservasi energi;

f. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang pembinaan, pengendalian,

pengawasan kegiatan pengusahaan migas energi baru terbarukan,

konservasi energi, lingkungan serta pembangunan sarana prasarana tertentu

bidang migas, panas bumi, bioenergi, aneka energi baru terbarukan dan

konservasi energi;

g. penyelenggaraan tugas administrasi dan koordinasi bidang migas energi

baru terbarukan, dan konservasi energi;

h. penyelenggaraan tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepala dinas.

1.2.7. Bidang Ketenagalistrikan

(1) Bidang Ketenagalistrikan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang ketenagalistrikan,

melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan, dan administrasi di bidang ketenagalistrikan;

(2) Bidang Ketenagalistrikan mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan,

evaluasi dan pelaporan, serta administrasi di bidang pengusahaan

ketenagalistrikan;

b. penyelenggaraan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan,

evaluasi dan pelaporan, serta administrasi di bidang pengembangan

ketenagalistrikan;

Page 12: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 7

c. penyelenggaraan penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan kebijakan,

evaluasi dan pelaporan, serta administrasi di bidang pengendalian

ketenagalistrikan;

d. penyelenggaraan pemberian masukan kepada Kepala Dinas sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

e. penyelenggaraan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

1.3. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara dapat di identifikasi beberapa permasalahan dalam mengoptimalkan sektor

Energi dan Sumber Daya Mineral di Sumatera Utara, yaitu:

a. Belum kondusifnya iklim usaha bagi Pertambangan dan Energi terutama prosedur dan

biaya perizinan usaha yang masih dirasakan cukup memberatkan disebabkan belum

optimalnya pelayanan satu pintu dan lemahnya koordinasi antar instansi dalam

mengoptimalkan sektor Pertambangan dan Energi;

b. Masih lemahnya kemampuan Pertambangan dan Energi dalam memanfaatkan peluang

dan potensi sumber daya terutama potensi sumber daya yang tersedia di Sumatera Utara

serta permodalan;

c. Masih minimnya data potensi sumber daya mineral dan energi yang dapat

didayagunakan di Sumatera Utara;

d. Produksi, daya saing dan akses pasar yang dimiliki Pertambangan dan Energi sangat

terbatas disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, penguasaan teknologi, jaringan

informasi, jaringan pemasaran dan sarana yang dimiliki Pertambangan dan Energi

disamping komitmen stakeholders belum optimal;

e. Rendahnya kemampuan Pertambangan dan Energi dalam mengembangkan semangat

dan perilaku kewirausahaan, yang disebabkan kemampuan dan kualitas manajemen

Pertambangan dan Energi relatif rendah;

f. Terbatasnya kemampuan, keterampilan sumber daya pembina, tingginya tingkat mutasi

pegawai dan kurangnya sarana mobilitas yang dimiliki Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas

pembinaan;

Page 13: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 8

g. Koordinasi antara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi dengan

Kabupaten/Kota belum optimal terutama penyampaian laporan perkembangan

pembinaan pertambangan dan energi di daerahnya masing-masing;

h. Inventarisasi Pertambangan dan Energi belum terlaksana secara optimal sehingga data

yang akurat terhadap perkembangan pertambangan dan energi sulit diperoleh. Hal ini

disebabkan oleh kurangnya pendanaan untuk melakukan pendataan terhadap

pertambangan dan energi disamping kurang aktifnya pertambangan dan energi untuk

berkonsultasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.

1.4. Data Pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

Per 31 Desember 2015, Per 31 Desember 2016 dan Per 31 Desember 2017

Tabel 1. Data Pegawai

NO. URAIAN

JUMLAH

(ORANG)

Tahun 2015

JUMLAH

(ORANG)

Tahun

2016

JUMLAH

(ORANG)

Tahun 2017

1 2 3 4 5

1 Jumlah Pegawai 102 95 117

2 Kualifikasi Menurut Pendidikan

* Sekolah Dasar (SD) 3 3 3

* Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

(SLTP) 5 5 5

* Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

(SLTA) 35 31 30

* Sarjana Muda (D3) 5 5 12

* Sarjana (S-1) 45 42 62

* Pasca Sarjana (S-2) 9 9 5

* Doktoral (S-3) - - -

Jumlah Pegawai 102 95 117

3 Kualifikasi Menurut Golongan

IV/e - - -

IV/d - - -

IV/c 1 1 0

IV/b 2 2 3

IV/a 10 9 9

Jumlah Pegawai Golongan IV 13 12 12

III/d 12 10 13

III/c 16 17 25

III/b 45 40 42

III/a 3 3 5

Jumlah Pegawai Golongan III 76 70 85

Page 14: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 9

II/d 2 4 8

II/c 6 4 5

II/b - - 2

II/a 3 3 3

Jumlah Pegawai Golongan II 11 11 18

I/d 1 1 1

I/c - - -

I/b - - -

I/a 1 1 1

Jumlah Pegawai Golongan I 2 2 2

Total Jumlah Pegawai 102 95 117

4 Kualifikasi Menurut Jabatan

* Eselon II 1 1 1

* Eselon III 5 5 5

* Eselon IV 15 14 14

Jumlah Pegawai 21 20 20

5

Kualifikasi Menurut Jenis

Kelamin

* Laki-laki 67 66 86

* Perempuan 35 29 31

Jumlah Pegawai 102 95 117

6 Kualifikasi Menurut Agama

* Islam 65 59 61

* Kristen 37 36 56

Jumlah Pegawai 102 95 117

7 Kualifikasi Menurut Unit Kerja

* Sekretariat 31 29 32

* Bidang Kelistrikan 15 13 23

* Bidang Minyak dan Gas Bumi 16 15 20

* Bidng Pertambangan Umum 17 16 21

* Bidang Geologi 16 15 21

* Fungsional 7 7 0

Jumlah Pegawai 102 95 117

1.5. Mandat

Penyusunan Laporan Kinerja (LK) didasarkan atas surat Gubernur Sumatera

Utara No.061/13801 tanggal 29 Desember 2017 perihal Penyampaian Laporan

Kinerja (LK) SKPD Tahun 2017. Laporan ini juga digunakan sebagai bahan

masukan dalam rangka penyusunan Laporan Kinerja (LK) Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2017.

Page 15: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN KINERJA

2.1.1. V i s i

Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yaitu “Menjadi Provinsi Yang Berdaya

Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera” Mengacu pada visi Gubernur dan Wakil

Gubernur Sumatera Utara yang dituangkan kedalam RPJMD dan Renstra Provinsi

Sumatera Utara tahun 2013–2018, maka disusunlah Rencana Strategis Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013–2018 dengan visi:

“Terwujudnya Pengusahaan Pertambangan dan Energi Yang Berdaya Saing Serta

Berwawasan Lingkungan Yang Memberi Nilai Tambah Untuk Mencapai Masyarakat

Sumatera Utara Yang Maju dan Sejahtera”.

Dengan visi tersebut diatas, diharapkan 5(lima) tahun ke depan pembangunan

bidang pertambangan dan energi di Sumatera Utara menjadi lebih baik untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.

Makna atau pengertian dari visi tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi melalui pengelolaan pembangunan

yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan berarti pengusahaan pertambangan dan

energi dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan dan energi yang baik dan

benar dari aspek teknis pertambangan, keselamatan, dan kesehatan kerja dan lingkungan

hidup serta aspek hukum;

b. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan nilai tambah

yaitu usaha pertambangan dan energi yang dapat meningkatkan kualitas dan

keanekaragaman pemanfaatan bahan tambang dan energi;

c. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan kemajuan

bagi masyarakat berarti dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan;

d. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan

kesejahteraan masyarakat berarti masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dan

mampu meningkatkan kualitas hidupnya.

Page 16: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 11

2.1.2. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka misi Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara adalah:

a. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi potensi energi dan sumber daya

mineral serta potensi bencana alam geologi dalam rangka penanggulangan dan

pencegahannya;

b. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga pasokan energi dan

sumber daya mineral bagi masyarakat dan industri di Sumatera Utara;

c. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan pengelolaan pengusahaan energi dan

sumber daya mineral;

d. Meningkatkan pendapatan daerah dari pengusahaan energi dan sumber daya mineral;

e. Meningkatkan pemanfaatan potensi energi dan sumber daya mineral.

2.1.3. Tujuan

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memperhatikan tugas

pokok dan fungsi, maka Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

merumuskan tujuan sebagai berikut:

a. Meningkatkan penyelidikan dan pengembangan potensi energi dan sumber daya

mineral serta potensi bencana alam geologi;

b. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lingkungan hidup, kehutanan

dan instansi terkait dalam rangka pengusahaan energi dan sumber daya mineral;

c. Meningkatkan pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya mineral agar sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

d. Meningkatkan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor energi dan suber daya

mineral;

e. Meningkatkan pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta air tanah.

2.1.4. Sasaran

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara memiliki sasaran sebagai berikut:

a. Tersedianya data dan informasi yang akurat, terbukanya peluang investasi di bidang

energi dan sumber daya mineral serta mitigasi bencana alam geologi;

Page 17: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 12

b. Terwujudnya persepsi yang yang sama dengan instansi lingkungan hidup, kehutanan

dan instansi terkait dalam pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya mineral;

c. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumberdaya mineral yang baik dan benar serta

berwawasan lingkungan;

d. Meningkatkan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor energi dan sumber

daya mineral;

e. Meningkatkan pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta tersedianya air

bersih di daerah sulit air.

2.1.5. Strategi dan Kebijakan

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara menyusun kebijakan sebagai berikut:

a. Peningkatan kualitas data/informasi pertambangan dan energi;

b. Peningkatan pencarian/eksplorasi sumber-sumber baru bahan galian mineral, energi

dan air tanah;

c. Pengelolaan pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan;

d. Mendorong peran swasta dalam pengusahaan pertambangan dan energi;

e. Mendorong pendayagunaan potensi sumber energi alternatif alamiah, seperti:

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

(PLTP) oleh swasta;

f. Mendorong pemakaian air permukaan untuk industri, pabrik, pertanian dan

pemanfaatan air tanah sebagai alternatif terakhir;

g. Menggalakkan industri yang menggunakan bahan tambang sebagai bahan baku;

h. Mengoptimalkan sosialisasi kebijakan/hasil-hasil kegiatan dibidang pertambangan dan

energi;

i. Mengoptimalkan pengadaan peralatan survei/eksplorasi dan laboratorium.

2.1.6. Sasaran Strategis

a. Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan rinci tentang geologi, sumber

daya mineral dan energi, air tanah/hidrogeologi dan bencana alam;

b. Terbukanya peluang investasi, pemanfaatan dan pengusahaan pertambangan, migas,

panas bumi, ketenagalistrikan dan sumber daya air;

c. Terwujudnya pengusahaan sumber daya mineral dan energi yang baik dan benar serta

berwawasan lingkungan;

Page 18: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 13

d. Tersedianya listrik Pedesaan untuk masyarakat di daerah terpencil;

e. Tersedianya air bersih untuk masyarakat di daerah sulit air.

2.1.7 Kebijakan Pembangunan di Bidang Pertambangan Umum

Kebijakan pengembangan pengelolaan pertambangan mineral dan energi pada saat

ini diarahkan untuk:

a. Mendukung terciptanya perekonomian yang mandiri dan andal;

b. Mendorong terjalinnya kemitraan usaha antara badan usaha negara, swasta, dan

koperasi dengan mendayagunakan sumber daya alam secara optimal;

c. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, maju, produktif dan

professional;

d. Menciptakan iklim usaha yang sehat, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

e. Menjaga terpeliharanya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup di wilayah

pertambangan.

Dengan berlandaskan kebijakan seperti tersebut diatas, maka langkah-langkah yang

ditempuh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara antara lain:

a. Penginventarisasian, penyelidikan dan penelitian dalam rangka memperoleh data dan

informasi sumber daya mineral dan energi dengan memperioritaskan daerah-daerah

yang potensial, baik dari segi kekayaan sumber dayanya maupun prospek

pengembangannya;

b. Pengelolaan informasi geologi, informasi potensi sumber daya mineral, serta

informasi pertambangan pada daerah/wilayah provinsi;

c. Menyampaikan informasi geologi dan sumber daya mineral yang seluas-luasnya

kepada masyarakat;

d. Penyusunan neraca sumber daya mineral pada daerah/ wilayah provinsi;

e. Pengembangan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam usaha pertambangan

dengan memperhatikan kelestarian lingkungan;

f. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi

masalah penggunaan lahan dan pemanfaatan sumber daya mineral dengan

memperhatikan ketentuan tata ruang nasional;

g. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pihak swasta, koperasi, dan

perseorangan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya

mineral;

Page 19: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 14

h. Menggalang kerja sama dengan pihak investor baik lokal maupun internasional untuk

pengembangan sumber daya mineral dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip

mengutamakan kepentingan pertambangan daerah.

2.1.8. Kebijakan Pengembangan Geologi Dan Sumber Daya Mineral dan Energi

Kondisi geologi Sumatera Utara yang kaya akan sumber daya mineral dan

geodiversity, menghasilkan pemandangan yang indah serta potensi air tanah tetapi

berdampingan dengan potensi bencana geologi yaitu bencana tanah longsor, bencana

gempa bumi, bencana letusan gunung api, maka kebijakan yang diambil oleh Dinas Energi

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk mencapai sasaran visi Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara adalah:

a. Meningkatkan kualitas data informasi sumber daya mineral dan energi sampai tingkat

cadangan tereka dengan cara meningkatkan kegiatan eksplorasi;

b. Meningkatkan penyebarluasan informasi sumber daya mineral dan energi dan

memanfaatkan teknologi informasi, selebaran (leaflet), buku informasi sumber daya

mineral dan energi, sosialisasi/penyuluhan bencana geologi, sosilisasi pemanfaatan air

tanah;

c. Meningkatkan pembuatan peta daerah rawan bencana tanah longsor, bencana gunung

api, bencana gempabumi dalam rangka mitigasi bencana alam geologi;

d. Meningkat pemanfaatan air tanah untuk daerah sulit air;

e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang geologi dan sumber daya

mineral;

f. Menginventarisasi keragaman geologi (geodiversity) di kawasan Danau Toba;

g. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di 7(tujuh) kawasan Danau Toba

dalam pemanfaatan geodiversity dalam rangka pengusulan Geopark Kaldera Toba

menjadi anggota GGN UNESCO.

Rencana kerja pengembangan geologi dan sumber daya mineral mengacu pada data

yang terdahulu dan rencana kedepan adalah:

a. Air Tanah

Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya. Sebagian

besar cadangan air bersih berupa air tanah. Volume air tanah jauh lebih besar

dibandingkan volume air permukaan. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih

dimasa sekarang dan akan datang perlu dilakukan survey potensi air tanah dengan cara

Page 20: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 15

survey geolistrik, pemboran eksplorasi air tanah dan diikuti konservasi air tanah.

Untuk mengatasi air bersih bagi masyarakat terutama dipedesaan, perlu dilakukan

penambahan alokasi anggaran untuk pembangunan sumur bor sehingga kebutuhan

akan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi.

b. Bencana Alam Geologi

Mengingat wilayah Sumatera Utara sangat berpotensi terjadinya bencana alam geologi

maka diharapkan perhatian yang lebih besar untuk mengalokasikan dana pada bidang

geologi untuk kegiatan mitigasi bencana alam geologi berupa bencana tanah longsor,

bencana letusan gunung api dan bencana gempabumi merupakan tindakan awal untuk

mengurangi korban akibat bencana alam geologi. Pembuatan peta zona kerentanan

tanah longsor, peta mikro zonasi gempabumi dan peta daerah rawan bencana letusan

gunung api merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar mitigasi bencana alam

geologi mencapai hasil yang maksimal.

c. Geodiversity Kaldera Toba Sebagai Unsur Taman Bumi (Geopark) Kaldera

Toba

Selain dampak negatif dari gunung api masih terdapat dampak positif dari gunung api

itu sendiri. Salah satunya adalah pemandangan yang indah, seperti Kawasan Kaldera

Toba sebagai hasil produk letusan gunung api yang maha dahsyat (supervolcano)

memiliki nilai warisan geologi dunia yang akan diusulkan menjadi Taman Bumi

(Geopark) Kaldera Toba didalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Taman

Bumi (Geopark) adalah pola pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang

memadukan secara serasi tiga keragaman yaitu geologi, hayati dan budaya. Tujuan

pengelolaannya adalah membangun dan mengembangkan ekonomi masyarakat

setempat dengan berasaskan perlindungan atas ketiga keragaman yang terdapat dalam

kawasan itu. Rencana geopark untuk pengembangan kawasan tersebut dapat

diintegrasikan kedalam tata ruang wilayah pada daerah yang telah terbangun dari

kawasan tersebut.

2.1.9. Kebijakan Pembangunan di Bidang Kelistrikan, Energi Terbarukan serta

Minyak dan Gas Bumi

a. Mendukung dan turut menyukseskan sasaran Kebijakan Energi Nasional,

mencapai Mix Energi Primer Tahun 2025:

1. Minyak bumi menjadi kurang dari 20%;

Page 21: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 16

2. Gas bumi menjadi lebih dari 30%;

3. Batubara menjadi lebih dari 33%;

4. Biofuel menjadi lebih dari 5%;

5. Panas bumi menjadi lebih dari 5%;

6. Energi baru dan terbarukan lainnya, khususnya, Biomasa, Nuklir, Tenaga Air

Skala Kecil, Tenaga Surya, dan Tenaga Angin menjadi lebih dari 5%;

7. Bahan Bakar Lain yang berasal dari pencairan batubara menjadi lebih dari 2%.

b. Mengupayakan percepatan produksi gas bumi guna memperkecil defisit gas bumi

di Sumut;

c. Ikut mendorong dan mendukung pelaksanaan Konservasi Energi, yaitu:

1. Konservasi energi dilakukan dari hulu ke hilir;

2. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan Masyarakat

bertanggungjawab terhadap konservasi energi;

3. Melakukan langkah penghematan di instansi;

4. Sosialiasasi program hemat energi dan air;

5. Membentuk gugus tugas hemat energi dan air di instansi.

d. Ikut mendorong dan mendukung pelaksanaan Diversifikasi Energi, yaitu melalui :

1. Peningkatan pencarian sumber – sumber energi baru terbarukan;

2. Peningkatan kualitas data / informasi potensi energi baru terbarukan;

3. Mengoptimalkan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pengembangan energi

baru terbarukan kepada masyarakat;

4. Membuat proyek – proyek percontohan pemanfaatan energi baru terbarukan di

daerah – daerah yang memiliki potensi energi yang cukup besar;

5. Mendorong peran swasta/ swadaya masyarakat dalam pengembangan dan

pemanfaatan energi baru terbarukan;

6. Membangun infrastruktur untuk mempermudah akses dalam pengembangan

sumber energi baru terbarukan.

e. Program konkrit Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

Utara dalam mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan adalah:

1. Survei potensi hidro power yang tersebar di Sumatera Utara;

2. Survei lokasi pembangunan PLTS/ SHS di desa – desa yang tidak terjangkau

jaringan listrik PLN;

3. Survei potensi energi biomassa dan biogas sebagai sumber energi alternatif

untuk rumah tangga dan industri;

Page 22: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 17

4. Studi kelayakan pembangunan PLTMH;

5. Pembangunan listrik pedesaan dengan PLTS / SHS atau PLTMH di desa –

desa terpencil;

6. Pengawasan pelayanan ketenagalistrikan di Sumatera Utara;

7. Pembinaan dan bimbingan teknik pengoperasian dan perawatan PLTS/ SHS

dan PLTMH;

8. Pembuatan proyek percontohan biogas di daerah yang memiliki potensi cukup

besar.

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

Utara adalah sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2017 dari masing-masing sasaran

strategis dan progam beserta kegiatan utama yang dilaksanakan yang kemudian menjadi

Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

tahun 2017 untuk dicapai. Penetapan kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 dalam mencapai 1(satu) sasaran strategis yang telah

ditetapkan, dilaksanakan dengan 2(dua) program dan 3(tiga) kegiatan utama. Sasaran

strategis beserta program dan kegiatan yang dimaksud dijelaskan pada bagian berikut:

Terwujudnya pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan dan tersedianya

air bersih di daerah sulit air

Sasaran Strategis ini dicapai dengan 2 (dua) program dan 3 (tiga) kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp11.982.600.000; sebelum perubahan dan menjadi Rp

12.362.600.000; setelah anggaran perubahan. Indikator kinerja dari sasaran

strategis ini adalah: Peningkatan Rasio Desa Berlistrik, Peningkatan Rasio

Elektrifikasi dan Jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah sulit

air. Target kinerja dari sasaran strategis ini adalah sebesar 90,80% untuk indikator

kinerja peningkatan rasio desa berlistrik, 88,95% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio elektrifikasi dan 8 (delapan) unit untuk indikator kinerja

jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah sulit air. Idikator

kinerja ini akan dicapai dengan program dan kegiatan yang terdiri dari:

Page 23: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 18

1. PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN KETENAGALISTRIKAN

DAN ENERGI TERBARUKAN

Pembangunan SHS/PLTS 50 Wp di Desa Terpencil di Sumatera Utara.

Anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 2.408.780.000; sebelum

perubahan dan menjadi Rp 3.308.780.000; setelah terjadi perubahan anggaran.

Target kinerja dari kegiatan ini adalah 90,80% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio desa berlistrik dan 88,95% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio elektrifikasi;

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Anggaran

dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 5.450.030.000; sebelum perubahan dan

menjadi Rp 5.330.030.000; setelah terjadi perubahan anggaran. Target kinerja

dari kegiatan ini adalah 90,80% untuk indikator kinerja peningkatan rasio desa

berlistrik dan 88,95% untuk indikator kinerja peningkatan rasio elektrifikasi;

2. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MINERAL, GEOLOGI DAN AIR TANAH

Pembangunan Sarana Air Bersih Bersumber dari Air Tanah Dalam di Daerah

Sulit Air. Anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 4.123.790.000;

sebelum perubahan dan menjadi Rp 3.723.790.000; setelah terjadi perubahan

anggaran. Target kinerja dari kegiatan ini adalah 8(delapan) unit untuk

indikator kinerja jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah

sulit air.

Page 24: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2017 yang diukur dengan membandingkan antara realisasi

dengan target yang telah di tetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2. Capain Kinerja Tahun 2017

KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN

1 2 4 6 7 8 9 10 11

7.858.810.000 8.638.810.000 8.478.908.200 98,15%

a. Peningkatan Rasio Desa

Berlistrik

90,80% 1. Pembangunan SHS/PLTS 50

Wp-100 Wp di desa terpencil

di Sumatera Utara

2.408.780.000 3.308.780.000 90,80% 3.171.354.600 100,00% 95,85%

b. Peningkatan Rasio

Elektrifikasi

88,95% 2. Pembangunan pembangkit

listrik tenaga mikrohidro

(PLTMH)

5.450.030.000 5.330.030.000 88,95% 5.307.553.600 100,00% 99,58%

4.123.790.000 3.723.790.000 3.618.787.540 97,18%

c. Jumlah unit

pembangunan

infrastruktur air bersih di

daerah sulit air

8 Unit Pembangunan Sarana Air

Bersih Bersumber dari Air

Tanah Dalam di Daerah Sulit

Air

4.123.790.000 3.723.790.000 8 Unit 3.618.787.540 100,00% 97,18%

11.982.600.000 12.362.600.000 12.097.695.740 100,00% 97,86%TOTAL

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN AWAL (Rp)CAPAIAN KINERJA (%)REALISASIANGGARAN

PERUBAHAN (Rp)

3 5

Terwujudnya

pemanfaatan energi

dan energi baru

terbarukan dan

tersedianya air

bersih di daerah

sulit air.

PROGRAM

PENGEMBANGAN

PELAYANAN

PROGRAM PENGELOLAAN

DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MINERAL,

GEOLOGI DAN AIR TANAH

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja dilaksanakan terhadap 1(satu) sasaran

strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara. Sasaran

Strategis tersebut dicapai dengan 2(dua) program dan 3(tiga) kegiatan. Sasaran Strategis

dimaksud dijelaskan pada bagian berikut;

Terwujudnya pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan dan

tersedianya air bersih di daerah sulit air.

Sasaran Strategis ini dicapai dengan 2(dua) program dan 3(tiga) kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp 11.982.600.000; yang telah di perjanjikan dalam

Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara tahun 2017. Sedangkan dalam anggaran perubahan terjadi

perubahan anggaran menjadi Rp 12.362.600.000; indikator kinerja dari sasaran

strategis ini adalah: peningkatan rasio desa berlistrik, peningkatan rasio

elektrifikasi dan jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah sulit

air. Target kinerja dari sasaran strategis ini adalah sebesar 90.80% untuk

indikator kinerja peningkatan rasio desa berlistrik, 88.95% untuk indikator

Page 25: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 20

kinerja peningkatan rasio elektrifikasi dan 8(delapan) unit untuk indikator

kinerja jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah sulit air.

Idikator kinerja ini dicapai dengan program dan kegiatan yang terdiri dari:

I. PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN KETENAGALISTRIKAN

DAN ENERGI TERBARUKAN

A. Kegiatan pembangunan SHS/PLTS 50 Wp di desa terpencil di Sumatera Utara

dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.408.780.000; sebelum perubahan dan

menjadi Rp 3.308.780.000.; setelah terjadi perubahan anggaran; Realisasi

anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 3.171.354.600; atau sebesar

95.85%. Target kinerja dari kegiatan ini adalah 90.80% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio desa berlistrik dan 88.95% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio elektrifikasi. Realisasi dari target kinerja tersebut adalah

100% dimana terlaksananya pembangunan PLTS sebanyak 384 unit yang

tersebar dibeberapa daerah berikut:

1. Di Kabupaten Nias Barat sebanyak 126 Unit PLTS/SHS yang tersebar di:

a. Kecamatan Lahomi sebanyak 56 unit PLTS yang tersebar di desa:

1) Desa Sitolubanua sebanyak 21 unit PLTS/SHS;

2) Desa Tiga Serangkai sebanyak 11 unit PLTS/SHS;

3) Desa Onowaembo sebanyak 24 unit PLTS/SHS;

b. Kecamatan Lolofitu Moi, Desa Wango sebanyak 21 unit PLTS/SHS;

c. Kecamatan Mandrehe Utara, Desa Lahagu sebanyak 22 unit PLTS/SHS;

d. Kecamatan Moro'o, Desa Sitolubanua Fadoro sebanyak 27 unit

PLTS/SHS.

2. Di Kabupaten Langkat, Kecamatan Sei Lepan, Desa Mekar Makmur

sebanyak 60 unit PLTS/SHS.

3. Di Kabupaten Nias sebanyak 146 Unit PLTS/SHS yang tersebar di:

1) Kec. Hiliduho Desa Silima Banua sebanyak 70 unit PLTS/SHS;

2) Kec. Botomuzoi Desa Ola Nori sebanyak 50 unit PLTS/SHS;

3) Kec. Ma'u Desa Balodano sebanyak 13 unit PLTS/SHS;

4) Kec. Idanogawa Desa Orahili sebanyak 13 unit PLTS/SHS;

4. Kabupaten Labuhan Batu Utara Kec. Aek Natas Desa Poldung sebanyak 26

unit PLTS/SHS.

Page 26: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 21

5. Kabupaten Mandailing Natal di Kec. Penyambungan Timur sebanyak 26

Unit PLTS/SHS yang tersebar di desa:

1. Desa Aek Nabara sebanyak 18 unit PLTS/SHS;

2. Desa Banjar Lanjat sebanyak 8 unit PLTS/SHS.

Dengan tercapainya pemasangan PLTS tersebut, maka masyarakat sebanyak 384

kepala keluarga dapat menikmati hasilnya secara langsung yakni tersedianya

sumber energi baru terbarukan bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh

PLN. Masyarakat dapat menikmati energi listrik dari tenaga surya tersebut untuk

lampu penerangan pada malam hari, sehingga dapat mengurangi pengeluaran

masyarakat yang selama ini menggunakan lampu penerangan menggunakan

bahan bakar sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tersebut.

B. Kegiatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

telah selesai dilaksanakan pembangunan 2 (dua) unit PLTMH yang berlokasi di:

1. Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Aek Bilah, Desa Gorahut dengan

kapasitas sebesar 19 KW yang dapat digunakan oleh 130 kepala keluarga.

2. Kabupaten Tapanuli Tengah, Kecamatan Tukka, Dusun II Paromaan dan

Kelurahan Siantar Gunung, Desa tapian Nauli Saurmanggita dengan

kapasitas daya pembangkit sebesar 19 KW yang dapat digunakan oleh 70

kepala keluarga.

Anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp 7.858.810.000; sebelum perubahan dan

menjadi Rp 8.638.810.000; setelah terjadi perubahan anggaran; Realisasi

anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 8.478.908.200; atau sebesar

98.15%. Target kinerja dari kegiatan ini adalah 90.80% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio desa berlistrik dan 88.95% untuk indikator kinerja

peningkatan rasio elektrifikasi. Realisasi dari target kinerja tersebut adalah

100%. Dengan selesainya pembangunan PLTMH tersebut masyarakat sangat

terbantu dengan adanya sumber energi baru dari tenaga air tersebut untuk

dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat tersebut, sehingga dapat

mengurangi pengeluaran masyarakat yang selama ini menggunakan lampu

penerangan menggunakan bahan bakar sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup masyarakat tersebut.

Page 27: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 22

II. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MINERAL, GEOLOGI DAN AIR TANAH

Kegiatan dari program ini adalah pembangunan sarana air bersih bersumber dari air

tanah dalam di daerah sulit air dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.123.790.000;

sebelum perubahan dan menjadi Rp 3.723.790.000; setelah terjadi perubahan

anggaran. Realisasi anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 3.618.787.540;

atau sebesar 97,18%. Target kinerja dari kegiatan ini adalah 8(delapan) unit untuk

indikator kinerja jumlah unit pembangunan infrastruktur air bersih di daerah sulit

air. Realisasi dari target kinerja tersebut adalah 100% dimana terlaksananya

pembangunan 8(delapan) unit sumur bor yang berlokasi di daerah:

1. Kabupaten Humbang Hasudutan, Kec. Dolok Sanggul. Dusun III, Desa Purba

Dolok;

2. Kabupaten Toba Samosir, Kec. Laguboti, Desa Haunatas I;

3. Kabupaten Tapanuli Utara, Kec. Siatas Barita Desa Lobuhole;

4. Kabupaten Tapanuli Utara, Kec. Siatas Barita, Desa Simanampang;

5. Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kec. Merbau, Desa Blongkut Dusun IV;

6. Kabupaten Batubara, Kec. Tanjung Tiram, Desa Pematang Rambai, Dusun

Posko;

7. Kabupaten Serdang Bedagai, Kec.Garahap Hilir, Desa Simpang Empat, Dusun

III;

8. Kabupaten Karo, Kec. Payung, Desa Batu Karang.

Dengan terlaksananya pembangunan sumur bor tersebut, maka masyarakat di

8(delapan) desa tersebut diatas telah dapat menikmati sarana air bersih untuk

kebutuhan masyarakat tersebut sehingga masyarakat sangat terbantu yang selama

ini kesulitan dengan air bersih.

Untuk realisasi target kegiatan dan indikator kinerja Perjanjian Kinerja (PK) Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2016 dan tahun

2017 disajikan dalam tabel berikut:

Page 28: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 23

Tabel 3. Perbandingan Realisasi Target Kegiatan dan Indikator Kinerja

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

1 Pembangunan SHS/PLTS 50 Wp di

desa terpencil di Sumatera Utara

1000 Unit 535 Unit 54% 160 Unit 160 Unit 100% 384 Unit 384 Unit 100%

2 Pembangunan pembangkit listrik tenaga

mikrohidro (PLTMH)

1 Unit 1 Unit 1 2 Unit 2 Unit 100% 2 Unit 2 Unit 100%

3 Perbaikan PLTMH dan jaringannya 1 Unit 1 Unit 1 - - - - - -

4 Pembangunan Sarana Air Bersih

Bersumber dari Air Tanah Dalam di

Daerah Sulit Air

8 Unit 5 Unit 63% 4 Unit 4 Unit 100% 8 Unit 8 Unit 100%

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

1 Peningkatan Rasio Desa Berlistrik 90,42% 90,35% 100% 90,60% 90,60% 100% 90,80% 90,80% 100%

2 Peningkatan Rasio Elektrifikasi 88,65% 88,56% 100% 88,79% 88,79% 100% 88,95% 88,95% 100%

3 Jumlah unit pembangunan infrastruktur

air bersih di daerah sulit air

8 Unit 5 Unit 63% 4 Unit 4 Unit 100% 8 Unit 8 Unit 100%

NO NAMA KEGIATANTAHUN 2016 TAHUN 2017

NO INDIKATOR KINERJATAHUN 2016 TAHUN 2017

TAHUN 2015

TAHUN 2015

Untuk realisasi program dan kegiatan strategis Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 yang tidak masuk dalam Perjanjian Kinerja

(PK) dijelaskan dibawah ini:

1. PROGRAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI

a) Peningkatan Pelayanan Operasional System Informasi Geografis (SIG)

Target dari kegiatan ini adalah data dan koordinat permohonan Wilayah Izin Usaha

Pertambangan (WIUP) berbasis SIG. Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya

data dan koordinat permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di

wilayah berikut:

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli

Tengah;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Aek Sopang dan Kecamatan Air

Batu Kabupaten Asahan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Andam Dewi Kabupaten

Tapanuli Tengah;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Marancar Godang Kecamatan Marancar

Kabupaten Tapanuli Selatan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kota

Tanjung Balai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahah;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Parsaoran Nainggolan Kecamatan

Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Langkat;

Page 29: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 24

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Naga Timbul II Kec. Tarutung

Kecamatan Kabupaten Tapanuli Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan

Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desaBulu Mario Kecamatan Sipirok

Kabupaten Mandailing Natal;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Air Batu Kecamatan Aek Natas

Kabupaten Labuhan Batu Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Kecamatan Kabupaten Deli Serdang

dan Kabupaten Sedang Bedagai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Siunong-unong Julu Kecamatan

Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kalimbaru dan Kecamatan

Lalang Kabupaten Deli Serdang;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Nalua kecamatan Kecamatan Lotu

Kabupaten Nias Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Juma Teguh Kecamatan Siempat

Nempuh Kabupaten Dairi;

- Pengambilan Data Dan Koordinat didesa Pulau Semikat Kecamatan Serapit

Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Toba Samosir;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Sihar Naga Meriah Kecamatan

Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Deli Serdang;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Dairi;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Brandan Barat Selesai

Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Silima Lombu Kecamatan Onan

Runggu Kabupaten Samosir;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Lubuk Kasih Kecamatan Bandar

Masilam Kabupaten Simalungun;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Karo;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Mulia Rakyat Kecamatan Merek

Kabupaten Karo;

Page 30: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 25

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Karya Jadi Kecamatan Batang

Serangan Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Kecamatan Kabupaten Simalungun;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Mandailing

Natal;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Simbolon Kecamatan Palipi Kabupaten

Samosir;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Mardingding Kecamatan Tiganderket

Kabupaten Karo;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Padang Kecamatan Kabupaten

Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat didesa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan

barat Padang Tualang Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Dairi;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Tapanuli Utara dan Toba Samosir;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli

Serdang;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Simangambat Kabupaten

Padang Lawas Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Nagori Partimbalan Kecamatan Bandar

Kabupaten Simalungun;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Asahan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Dairi;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten

Asahan;

Page 31: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 26

- Pengambilan Data Dan Koordinat di desa Lubuk Kasih Kecamatan NA IX_X

Kabupaten Labuhan Batu Utara.

b) Pemantauan, Evaluasi dan Pengawasan Usaha Pertambangan Tanpa Izin

(PETI)

Target dari kegiatan ini adalah diketahuinya lokasi kegiatan Usaha Pertambangan

Tanpa Izin (PETI). Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya data lokasi kegiatan

Usaha Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah berikut:

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kecamatan Sei Tualang Raso Kabupaten Nias;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Batubara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Simalungun;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Asahan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Pakpak Barat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di desa

Simangaronsang Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Labuhan Batu Selatan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Serdang Bedagai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Tapanuli Selatan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Labuhan Batu Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Toba Samosir;

Page 32: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 27

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Asahan;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Karo;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Labuhan Batu;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Wilayah Sungai Ular Kabupaten Serdang Bedagai;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Labuhan Batu Utara;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Mandailing Natal;

- Pengambilan Data Dan Koordinat Kegiatan Usaha Pertambangan tanpa Izin di

Kabupaten Tapanuli Tengah.

c) Pemantauan dan Pengawasan Kewajiban Pembayaran Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) bagi pemegang Kontrak Karya dan Izin Usaha

Pertambangan Minerba dan Panas bumi

Target dari kegiatan ini adalah terwujudnya data perusahaan yang wajib melakukan

pembanyaran PNBP. Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya data perusahaan

yang telah dan belum membayar PNBP. Data Perusahaan yang sudah membayar

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SDA Minerba s.d. Triwulan III tahun

Anggaran 2017 yang telah direkonsiliasi s.d. 11 Oktober 2017 sebesar Rp.

28.082.184.770,00 (Dua Puluh Delapan Miliar Delapan Puluh Dua Juta Seratus

Delapan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Rupiah) dengan rincian

sebagai berikut:

1. PT. Agincourt Resources

Iuran Tetap Rp 6.554.892.361;

Royalti Rp 18.650.634.643;

2. PT. Inti Cipta Jaya Tambang

Iuran Tetap Rp 515.538.380;

3. PT. Sorik Mas Mining

Iuran Tetap Rp 224.854.920;

Page 33: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 28

4. PT. Madina Mining

Iuran Tetap Rp 9.645.636;

5. PT. Panca Karya Prima Agung

Iuran Tetap Rp 935.632.600;

6. PT. Surya Kencana Pertiwi Tambang

Iuran Tetap Rp 1.190.986.230;

d) Survey Lokasi Pembangunan PLTS/SHS di Desa Terpencil

Target dari kegiatan ini adalah data survei. Realisasi dari kegiatan ini adalah

dilaksanakan di Kab. Tapsel, Kab. Labura, Kab. Madina, Kab. Nias. Kab. Nias Utara

dan Kab. Nias Barat. Sehingga diketahuinya data-data desa yang belum berlistrik

Data tersebut bisa menjadi usulan untuk lokasi pemasangan PLTS/SHS di tahun

berikutnya.

e) Survey Produksi Migas

Target dari kegiatan ini adalah tersedianya data Produksi Migas di Sumatera Utara.

Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya Data Pertambangan Migas di 3(tiga)

Kabupaten (Kab. Langkat, Kab. Deli serdang, Kota Binjai) terdiri dari 6(enam)

KKKS, 2(dua) Tahap Eksplorasi dan 1 (satu) Tahap Lelang, diketahuinya data

Sumur Produksi Migas Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Langkat, Deli

Serdang dan Kabupaten Padang Lawas.

f) Pelelangan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam

Target dari kegiatan ini adalah lelang WIUP mineral logam di 2(dua) lokasi.

Realisasi dari kegiatan ini adalah:

1. Hasil Koordinasi/konsultasi penetapan WIUP Mineral Logam komoditas emas ke

Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara, KESDM RI;

2. Hasil koordinasi penetapan WIUP Mineral Logam komoditas emas ke Pemerintah

Kabupaten Mandailing Natal terkait rekomendasi kesesuaian RTRW usulan Blok

Lingga Bayu dan Silungkang;

3. Harga Kompensasi Data dan Informasi (KDI) Blok Lingga Bayu telah selesai

dihitung Ditjen Minerba dan Badan Geologi;

4. KESDM RI telah menerbitkan surat permintaan keterangan kesesuaian RTRW

untuk Blok Lingga Bayu dan Silungkang di Kab. Mandailing Natal;

5. Pemerintah Provinsi telah menindaklanjuti proses penetapan WIUP dengan

menyampaikan surat penjelasan RTRW Blok Lingga Bayu ke KESDM RI;

Page 34: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 29

6. Pemrintah Provinsi Sumatera Utara masih menunggu penjelasan RTRW usulan

Blok Silungkang dari Pemkab Mandailing Natal.

2. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MINERAL, GEOLOGI DAN AIR TANAH

a. Penyelidikan Geolistrik Untuk Menunjang Kegiatan Membangun Sarana Air

Bersih Bersumber Dari Air Tanah Dalam di Daerah Sulit Air

Target dari kegiatan ini adalah data dan Informasi Lapisan Akuifer geolistrik yang

akurat untuk menunjang pembangunan sarana air bersih di daerah sulit air. Realisasi

dari kegiatan ini adalah mengetahui daerah-daerah yang potensial air tanah di

4(empat) lokasi dengan hasil sebagai berikut:

1. Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai: Pemboran Air

dalam lapisan pembawa air berupa batupasir dari Formasi Tufa Tuba (Qvt), Ro

131,7 - 151, 4 Ω, ditemukan lapisan akifer dan disarankan untuk sumur dalam

(deep well) dapat dilakukan;

2. Desa Labuhole, Kec. Siatas Barita, Kab. Tapanuli Utara: pemboran air dalam

lapisan pembawa air berupa batupasir dari Formasi Tufa Toba (Qvt), Ro 150-161,

2 Ω, lapisan pembawa air/akifer berupa Satuan Tufa Riodasit, disarankan untuk

sumur bor dalam (deep weel) dapat dilakukan;

3. Desa Pematang Rambai, Kec. Tanjung Tiram, Kab. Batubara: atuan yang

bertindak sebagai lapisan akifer adalah Pasir Tufaan dari Satuan Tufa Toba (Qvt),

Ro 17,1-157, disarankan untuk sumur bor dalam dapat dilakukan;

4. Desa Blongkut, Kec. Merbau, Kab. Labuhanbatu Utara: Pemboran air dalam

lapisan pembawa air berupa Lempung Pasiran dari Formasi Tufa Toba (Qvt), Ro

37,25-405, 4Ω, ditemukan lapisan akifer dan disarankan untuk sumur dalam (deep

well) dapat dilakukan.

b. Pengembangan Potensi Geodiversity di Kawasan Danau Toba

Target dari kegiatan ini adalah data potensi Geosite untuk Geowisata di 7 (tujuh)

Kabupaten Kawasan Danau Toba : Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Dairi, Kab.

Toba Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutandan dan Kab.

Samosir. Realisasi dari kegiatan ini adalah diketahuinya potensi Geosite untuk

Geowisata di 7 (tujuh) Kabupaten Kawasan Danau Toba berupa laporan dan peta

Potensi Geosite untuk Geowisata di 7 (tujuh) Kabupaten Kawasan Danau Toba

dengan hasil sebagai berikut :

Page 35: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 30

- Diketahuinya potensi Geosite untuk Geowisata di 7 (tujuh) Kabupaten di Kawasan

Danau Toba, Geoarea Kaldera Porsea : Kab. Toba Samosir dan Kab. Tapanuli

Utara terdapat situs geologi yang berkaitan dengan jejak proses runtuhan Kaldera

Porsea di Komplek Taman Eden, Batugamping Sibaganding/Batugantung, Batu

Basiha, Produk erupsi kaldera (OTT dan YTT);

- Geoarea Kaldera Haranggaol : Kab. Simalungun, Kab. Karo dan Kab. Dairi (MTT

dan YTT), terdapat situs geologi Air Terjun Sipiso-piso, Tiga Runggu, Gunung

Sipiso-piso, Tongging (Sikodonkodon), Paropo (Silalahi);

- Geoarea Kaldera Sibaganding : Kab. Tapanuli Utara dan Kab. Humbang

Hasundutan (YTT) terdapat situs geologi untuk geowisata di Bakkara, Air Terjun

Janji (Tipang), Tombak Sulu-sulu, Sipinsur Paranginan, Pardepur, Dolok

Martumbur dan Muara (Tapian Nauliu);

- Geoarea Resurgent Doming Samosir: Terdapat situs geologi untuk geowisata

Panatapan (Tele), Batulumpur Gondwana (Simpang Limbong), Batu Hobon

(Sianjur Mula-mula), Batu Sedimen mengandung fosil diatomea (Hutatinggi),

Danau Sidihoni (Ronggur Nihuta), Air Terjun Hudabuhan Naisogop, Pusuk Buhit;

- Keanekaragaman geologi (geodiversity) diatasyg tersingkap di Kawasan Danau

Toba akibat peristiwa Volcano-Tektonik (Super Volcano) membentuk Kaldera

terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek

geowisata dan menjadi taman bumi (geopark) karena memiliki nilai warisan dunia

(Geoheritage).

3. PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN

MINERAL, BATUBARA DAN ENERGI

a. Penyusunan Peraturan Daerah Ketenagalistrikan

Target dari kegiatan ini adalah satu dokumen rancangan peraturan daerah

ketenagalistrikan. Realisasi dari kegiatan ini adalah dilaksanakan di Kab. Asahan,

Kab. Humbahas, Kab. Labura, Kab. Karo, Kab. Langkat, Kab. Madina, Kab. Nias

Barat, Kab. Nias, Kab. Simalungun, Kab. Tapsel, Kab. Taput, Kab. Tobasa, Kota

Gunung Sitoli, Kota Siantar, Kota P.Sidempuan. Hasil dari kegiatan ini adalah

rancangan peraturan daerah tentang ketenagalistrikan di Sumatera Utara.

b. Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Pengusahaan dan Pemanfaatan Air

Tanah

Page 36: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 31

Target dari kegiatan ini adalah terwujudnya pengawasan dan pengendalian

pengusahaan pemanfaatan air tanah di Sumatera Utara, terkoordinasinya

pengendalian, pengusahaan dan pemanfaatan CAT Medan. Realisasi dari kegiatan

ini adalah data dan informasi pemanfaatan Air Tanah (Rekomendasi Teknis) dengan

hasil sebagai berikut :

- Kab. Asahan : 40 Rekomendasi Teknis

- Kab. Batubara : 9(sembilan) Rekomendasi Teknis.

- Kota Binjai : 13 Rekomendasi Teknis.

- Kota Gunung Sitoli : 5(lima) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Deli Serdang : 56 Rekomendasi Teknis.

- Kab. Langkat : 10 Rekomendasi Teknis.

- Kab. Labuhanbatu : 21 Rekomendasi Teknis.

- Kab. Mandailing Natal : 6(enam) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Labuhanbatu Utara : 2(dua) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Labuhanbatu Selatan : 11 (sebelas) Rekomendasi Teknis

- Kota Padang Sidimpuan : 1 (satu) Rekomendasi Teknis.

- Kota Siantar : 4(empat) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Serdang Bedagai : 23 Rekomendasi Teknis.

- Kota Medan : 69 Rekomendasi Teknis.

- Kab. Simalungun : 6(enam) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Tapanuli Selatan : 7(tujuh) Rekomendasi Teknis.

- Kab. Tapanuli Utara : 4 (empat) Rekomendasi Teknis.

- Kota Tanjung Balai : 2 (dua) Rekomendasi Teknis.

- Kota Tebing Tinggi : 1(satu) Rekomendasi teknis.

- Kab. Tobasa : 1(satu) Rekomendasi Teknis.

c. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara

Target dari kegiatan ini adalah terwujudnya good mining practice sesuai dengan

perundang-undangan minerba dan tidak terjadinya kecelakaan tambang dalam

melaksanakan kegiatan penambangan minerba. Realisasi dari kegiatan ini adalah

tersedianya data kegiatan K3 dan lingkungan pertambangan dengan diketahuinya

perusahaan pertambangan yang melakukan kegitan penambangan yang sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Inspeksi K3 dilaksanakan di wilayah berikut:

Page 37: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 32

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Tapanuli Tengah a.n CV

ROGANDA lokasi Desa Sihaporas Kec. Pinangsori, PT WIDYA INDRIA SARI

lokasi Sungai Pinang Sori Kel. Sori Nauli Kec. Pinang Sori, PT ANRA lokasi

Sungai Pinang Sori Kel. Sori Nauli Kec. Pinang Sori, a.n. CV CIPTA DAYA

PERKASA lokasi Sungai Pinang Sori Kel. Sori Nauli Kec. Pinang Sori,

a.n.MARHALIM TARIHORAN Desa Sihaporas Kec. Pinangsori, a.n. MIHWAR

PASARIBU Desa Uratan Kecamatan Andamdewi;

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Langkat a.n. ISKANDAR

SITEPU lokasi Sungai Bingei Dusun Tanjung Merahe A, Desa Tanjung Merahe

Kec. Selesai, a.n. SURYA ICHSAN lokasi Sungai Wampu Dsn. Pantai Sampah

Desa Tanjung Lenggang Kec. Bahorok, a.n. YUNUS YAMAIKA PA lokasi Sungai

Wampu , Dusun III Sematar, Desa Sematar, Kec. Bahorok, a.n. SYAHDAULAT

PURBA lokasi Sungai Bahorok, Desa Timbang Lawan, Kec.Bahorok;

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Tapanuli Selatan a.n. INDRA

PASARIBU lokasi Sungai Batangtoru Desa Telo Kec. Batangtoru, Sirtu a.n.

MISMAN lokasi Sungai Garoga Desa Batu Hula Kec Batang Toru, a.n. ALI

UMAR HARAHAP lokasi Sungai Batang Toru,Desa Telo,Kec Batang Toru, a.n.

CV RIZKI SYAPUTRA lokasi Sungai Batangtoru Desa Bandar Hapinis Kec.

Muara Batangtoru;

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Deli Serdang a.n.CV MITRA

KURING lokasi Desa Paku Kec. Galang. A.n LOSO lokasi Desa Silau Rakyat Kec

Sei Rampah, a.n. PT PERTANGGA BATU ABADI lokasi Dusun VI Bandar

Nembah dan Dusun VII Tanjung Marolan Desa Aji Baho Kec. Sibiru-biru, a.n. CV

EKA PRIMA lokasi Sungai Deli Dusun Dusun VII Sarimbanua, Kec. Biru biru;

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Sergai a.n. PT MITRA

ENGINEERING GRUP lokasi Dusun 1 B Desa Perbahingan Kec. Kotarih, a.n.CV

MITRA KURING lokasi Desa Durian Kondot, Kec. Kotarih, a.n. Ahmad Helmy

Nasution lokasi Sungai Ular Desa Citaman Jernih Kec. Perbaungan;

Page 38: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 33

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Taput A.n. NURMAIDA

SIREGAR lokasi Kel. Situmeang Habinsara, Kec Sipoholon, PD INDUSTRI

DAN PERTAMBANGAN lokasi Sungai Batang Toru Desa Parsaoran Nainggolan

Kec Pahae Jae, a.n. CV JAYA BERSAMA lokasi Sungai Batang Toru Dusun Aek

Las Desa Simangumban Julu Kec. Simangumban;

- Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup

Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Dairi a.n. Benhur Sihaloho

lokasi Ds. Sitinjo I, Kec. Sitinjo, a.n. Lobe Sihaloho lokasi Desa Sitinjo I, Kec

Sitinjo, Besar a.n. CV SATRIA lokasi Desa Sosor Lontung Kec. Siempat Nempu,

a.n. CV.Yorim lokasi Desa Sosor Lontung Kec. Siempat Nempu.

d. Monitoring dan Evaluasi Pembangkit Ketenagalistrikan

Target dari kegiatan ini adalah dilaksanakan di Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Deli

Serdang, Kab. Asahan, Kab. Karo, kab. Labura, Kab. Tapsel, Kab. Pakpak Barat,

Kab. Nias Selatan, Kab. Simalungun, Kab. Taput, Kab. Tobasa, Kab. Lab. Batu,

Kab. Humbahas, Kab. Langkat, Kab. Palas, Kab. Paluta, Kab. Samosir. diketahui

data kondisi terkini pembangkit tenaga listrik di Sumatera Utara khususnya di Kota

Medan, Kota Binjai, Kab. Deli Serdang, Kab. Asahan, Kab. Karo, kab. Labura, Kab.

Tapsel, Kab. Pakpak Barat, Kab. Nias Selatan, Kab. Simalungun, Kab. Taput, Kab.

Tobasa, Kab. Lab. Batu, Kab. Humbahas, Kab. Langkat, Kab. Palas, Kab. Paluta,

Kab. Samosir.

e. Monitoring dan Evaluasi Jaringan dan Distribusi Tenaga Listrik

Target dari kegiatan ini adalah 6(enam) lokasi. Realisasi dari kegiatan ini

dilaksanakan di Kab. Langkat, Kab. Batubara, Kab. Nias, Kab. Tapanuli Utara dan

Kab. Toba Samosir.di Kab. Langkat, Kab. Batubara, Kab. Nias, Kab. Tapanuli Utara

dan Kab. Toba Samosir, sehingga dapat diketahui data kondisi terkini jaringan dan

distribusi tenaga listrik yang ada di Sumatera Utara.

f. Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pengoperasian PLTMH yang Sudah

Dibangun di Sumatera Utara

Target dari kegiatan ini adalah 3(tiga) lokasi. Realisasi dari kegiatan ini dilaksanakan

di Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal dan Kab. Deli Serdang. Sehingga

masyarakat mengerti dan paham mengenai cara pengoperasian dan perawatan

PLTMH.

Page 39: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 34

g. Inventarisasi Perizinan Usaha Ketenagalistrikan di Sumatera Utara

Target dari kegiatan ini adalah 15 lokasi. Realisasi dari kegiatan ini dilaksanakan di

Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Deli Serdang, Kab. Asahan, Kab. Karo, kab. Labura,

Kab. Tapsel, Kab. Pakpak Barat, Kab. Nias Selatan, Kab. Simalungun, Kab. Taput,

Kab. Tobasa, Kab. Lab. Batu, Kab. Humbahas, Kab. Langkat. Sehingga adanya

inventarisasi data perizinan usaha ketenagalistrikan yang ada di Sumatera Utara.

h. Pengawasan dan Perhitungan Produksi Lifting Migas

Target dari kegiatan ini adalah tersedianya data Lifting Migas diketahui di Kab.

Langkat, Kab.Deli Serdang dan Padang Lawas. Realisasi dari kegiatan ini adalah

Tersedianya data Lifting Migas hingga triwulan III oleh KKKS dengan jumlah :

Produksi Minyak Bumi 177,29 (ribu barrel) dan Gas Alam 1581,70 (ribu MMBTU).

Diketahuinya data Sumur Produksi Migas Provinsi Sumatera Utara Trw I, II , III di

Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan Kabupaten Padang Lawas. Produksi migas di

Provinsi Sumatera Utara juga berdampak bagi bagian yang diterima provinsi dari

dana bagi hasil migas.

i. Pembayaran Iuran Asosiasi Produsen Migas dan Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi

Target dari kegiatan ini adalah terealisasinya Pembayaran Iuran Asosiasi Produsen

Migas serta terjalinnya Persepsi yang sama dalam hal pengusahaan Migas di Kab.

Langkat, Kab. Deli Serdang. Realisasi dari kegiatan ini adalah Ikut serta sebagai

anggota daerah penghasil migas (Kab. Langkat, Kab. Deli serdang, Padang Lawas

dan Provinsi Sumatera Utara). Terjalinnya Kerjasama Daerah dalam pengelolaan

Migas Di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan

Kabupaten Padang Lawas hingga dapat diketahui produksi migas yang dilakukan

oleh KKKS.

j. Pengawasan dan Evaluasi KUD dalam Memproduksi Minyak Bumi pada

Sumur Tua

Target dari kegiatan ini adalah terwujudnya pengusahaan KUD yang memproduksi

minyak bumi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berwawasan lingkungan.

Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya data KUD yang ada di Sumut yang

telah memiliki izin memproduksikan Minyak pada sumur tua dari Kementerian

ESDM (KUD Langkat Oil Resource). Hanya ada 1(satu) KUD yang sudah

mendapatkan izin dalam memproduksikan minyak pada sumur tua. Pemberian izin

Page 40: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 35

pengelolaan minyak bumi pada sumur tua masih berada pada tingkat Kementerian

ESDM.

k. Monitoring dan Evaluasi Distribusi LPG

Target dari kegiatan ini adalah terwujudnya distribusi LPG di Kab. Langkat, Kab.

Serdang Bedagai, Kab. Labuhan Batu, Kab. Asahan, Kab. Simalungun, Kota T.

Tinggi tepat jumlah sesuai dengan kuota dan tepat sasaran sesuai peruntukannya.

Realisasi dari kegiatan ini adalah terlaksananya distribusi LPG dari masing-masing

agen/SPPBE kepada pangkalan dan konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku

DI Kab. Langkat, Serdang Bedagai, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun dan Kota

Tebing Tinggi. Sepanjang Tahun 2017, PT. Pertamina telah meralisasikan distribusi

LPG kemasan 3 kg sebanyak 110 juta tabung ke 33 Kabupaten/ Kota di Provinsi

Sumatera Utara.

l. Pengawasan Produksi Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara

Target dari kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi produksi

pertambangan Mineral dan Batubara. Realisasi dari kegiatan ini terlaksananya

pengawasan produksi bidang pertambangan mineral dan batubara sebagai berikut:

- Pengawasan Produksi dan Pembinaan Optimalisasi Pajak Mineral bukan Logam

dan Batuan IUP Operasi Produksi di Kabupaten Tapanuli Selatan a.n MISMAN

lokasi Sungai Batangtoru Desa Bandar Hapinis Kec. Muara Batangtoru, a.n. ALI

UMAR HARAHAP lokasi Sungai Batang Toru,Desa Telo,Kec Batang Toru, a.n.

INDRA PASARIBU lokasi Sungai Batangtoru Desa Telo Kec. Batangtoru, a.n.

SUTAN DOLI SITOMPUL lokasi Sungai Batangtoru Desa Luat Lombang Kec.

Sipirok, a.n. IRMANSYAH lokasi Sungai Sangkunur Kelurahan Sangkunur

Kecamatan Angkola Sangkunur;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Langkat a.n.SURYA ICHSAN lokasi Sungai Wampu Dsn. Pantai Sampah Desa

Tanjung Lenggang Kec. Bahorok, a.n CV YORIM lokasi Dusun I Kampung

Tempel Desa Pulau Semikat Kec. Sirapit, a.n SOPAN lokasi Dusun Ujung Garut

Desa Lau Damak Kec. Bahorok, a.n SYAHDAULAT PURBA lokasi Sungai

Bahorok, Desa Timbang Lawan, Kec.Bahorok, a.n. M. HENDRA PRATAMA

GINTING,SH lokasi Lingkungan VI Kampung Lalang, Kel. Pekan Besitang, Kec.

Besitang;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Deli

Serdang A.n.SUMBUL SEMBIRING lokasi Desa Suka Rende Kec. Kutalimbaru,

Page 41: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 36

WAKINO lokasi Desa Naga Timbul Kec. Tanjung Morawa, CV FARREL

ZUHAIR lokasi Desa Urung Ganjang Kecamatan Bangun Purba, a.n CV MITRA

KURING lokasi Desa Paku Kec. Galang;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Labusel A.n. H. SYAWALUDDIN lokasi sungai Kanan Desa Huta Godang dan

Desa Sampean Kec. Sungai Kanan. A.n SALMAN ALFARIZI lokasi Dusun

Tangga Mas Desa Huta Godang, Kec. Sungai Kanan;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Labura a.n HERLY MUNTHE lokasi Dusun Panduan, Desa Silumajang

Kecamatan Na IX-X.a.n. RASYID ZAMIL, a.n Dusun Masehi desa Sei raja Kec.

Na. IX-X lokasi;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Serdang Bedagai a.n.KATIMIN lokasi Dusun V Desa Silau Rakyat, Kec Sei

Rampah,a.n PT MITRA ENGINEERING GRUP lokasi Dusun 1 B Desa

Perbahingan Kec. Kotarih. A.n Ahmad Helmy Nasution lokasi Sungai Ular Desa

Citaman Jernih Kec. Perbaungan, a.n. CV MITRA KURING lokasi Desa Durian

Kondot, Kec. Kotarih.

m. Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Target dari kegiatan ini adalah pelaksanaan reklamasi bekas tambang berjalan

dengan baik. Realisasi dari kegiatan ini adalah:

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Asahan a.n.NELSON PAKPAHAN lokasi Desa Pulau Maria Kec. Teluk Dalam,

a.n.FAJARUDDIN MANURUNG lokasi Dsn VI Desa Air Teluk Hessa Kec. Air

Batu, a.n.CV SULTAN SAMUDRA lokasi Dusun III Kampung Pengajian, Kel.

Tinggi Raja, Kec. Tinggi Raja, Kab. Asahan Provsu

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Langkat a.n.SURYA ICHSAN lokasi Sungai Wampu Dsn. Pantai Sampah Desa

Tanjung Lenggang Kec. Bahorok, a.n CV YORIM lokasi Dusun I Kampung

Tempel Desa Pulau Semikat Kec. Sirapit, a.n SOPAN lokasi Dusun Ujung Garut

Desa Lau Damak Kec. Bahorok, a.n SYAHDAULAT PURBA lokasi Sungai

Bahorok, Desa Timbang Lawan, Kec.Bahorok, a.n. M. HENDRA PRATAMA

GINTING,SH lokasi Lingkungan VI Kampung Lalang, Kel. Pekan Besitang, Kec.

Besitang.

Page 42: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 37

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Deli

Serdang A.n.SUMBUL SEMBIRING lokasi Desa Suka Rende Kec. Kutalimbaru,

WAKINO lokasi Desa Naga Timbul Kec. Tanjung Morawa, CV FARREL

ZUHAIR lokasi Desa Urung Ganjang Kecamatan Bangun Purba, a.n CV MITRA

KURING lokasi Desa Paku Kec. Galang.

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Labusel A.n. H. SYAWALUDDIN lokasi sungai Kanan Desa Huta Godang dan

Desa Sampean Kec. Sungai Kanan. A.n SALMAN ALFARIZI lokasi Dusun

Tangga Mas Desa Huta Godang, Kec. Sungai Kanan;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Labura a.n HERLY MUNTHE lokasi Dusun Panduan, Desa Silumajang

Kecamatan Na IX-X.a.n. RASYID ZAMIL, a.n Dusun Masehi desa Sei raja Kec.

Na. IX-X;

- Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Kabupaten

Serdang Bedagai a.n.KATIMIN lokasi Dusun V Desa Silau Rakyat, Kec Sei

Rampah,a.n PT MITRA ENGINEERING GRUP lokasi Dusun 1 B Desa

Perbahingan Kec. Kotarih. A.n Ahmad Helmy Nasution lokasi Sungai Ular Desa

Citaman Jernih Kec. Perbaungan, a.n. CV MITRA KURING lokasi Desa Durian

Kondot, Kec. Kotarih.

4. PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN LISTRIK DAN ENERGI

TERBARUKAN

1. Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

Target dari kegiatan ini adalah terbangunnya 18 unit Penerangan Jalan Umum

Tenaga Surya. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Geopark Kec. Sianjur Mula

Kab. Samosir sebanyak 6(enam) unit, Desa Bawomataluo Kec. Fanayama Kab. Nias

Selatan sebanyak 6(enam) unit dan Desa Mozaik Kec. Lahewa Kab. Nias Utara

sebanyak 6(enam) unit. Dengan terbangunnya penerangan jalan umum tenaga surya

ini maka akses jalan umum mendapat penerangan pada malam hari.

2. Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED)

Target dari kegiatan ini terbitnya SK Tim Penyusun RUED Provinsi Sumatera Utara.

Realisasi dari kegiatan ini adalah tersedianya data Perencanaan Energi Daerah dalam

1(satu) Dokumen di Dinas ESDM dengan adanya SK RUED, adanya contoh RUED

dari Kalimantan Tengah.

Page 43: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 38

5. PROGRAM MITIGASI BENCANA ALAM GEOLOGI (GEMPA BUMI,

TSUNAMI, LETUSAN GUNUNG API DAN GERAKAN TANAH LONGSOR)

a. Inventarisasi dan Pemantauan Bencana Alam Geologi

Target dari kegiatan ini adalah inventarisasi data bencana geologi di 6(enam)

kabupaten yaitu Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Lawas, Kab. Simalungun,

Kab. Karo, Kab. Langkat dan Kota Padang Sidimpuan dengan diketahuinya daerah-

daerah yang berpotensi untuk terkena bencana alam geologi. Realisasi dari kegiatan

ini adalah Inventarisasi data bencana geologi di 6 (enam) Kabupaten/Kota yaitu :

Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Lawas, Kab. Simalungun, Kab. Karo, Kab.

Langkat dan Kota Padang Sidimpuan. Hasil dari kegiatan ini adalah:

1) Data lokasi rawan longsor di 2(dua) kabupaten yaitu:

- Kab. Mandailing Natal: Desa Pagaran Gala-gala, Kec. Penyabungan Selatan,

tepatnya di Bukit To rGongga (sebutan masyarakat setempat).

- Kabupaten Simalungun: Kec. Dolok Pardamean.

2) Data dan informasi bencana alam geologi akibat letusan Gunung api Sinabung di

Desa Tiganderket dan sekitarnya, Kabupaten Karo;

3) Data dan informasi bencana alam indikasi energi di Desa Simangambat, Kec.

Hutaraja Tinggi, Kab. Padang Lawas;

4) Data dan informasi bencana alam geologi indikasi Panas Bumi di Jl. Tengku Amir

Hamzah, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat;

5) Data dan informasi bencana alam geologi kegempaan (Gempa Bumi) di Kota

Padang Sidimpuan.

b. Survey dan Pemantauan Aktivitas 6(enam) Gunung Api aktif di Sumatera

Utara.

Target dari kegiatan ini adalah diketahui data yang lebih akurat dan rinci 6(enam)

gunung api aktif di Sumatera Utara yaitu: Gunung api Sinabung dan Sibayak di Kab.

Karo, Gunung api Hela Toba di Taput, Gunung api Sibualbuali di Tapsel, Gunung

api Sorik Marapi di Madina dan Gunung api Pusuk Buhit di Kab. Samosir. Hasil dari

kegiatan ini adalah diketahui status dan aktivitas 6(enam) gunung api aktif :

- Sorik Marapi (Tipe A) di Kabupaten Mandailing Natal

- Sibual-buali (Tipe B) di Kabupaten Tapanuli Selatan

- Namoralangit/Hela Toba (Tipe B) di Kabupaten Tapanuli Utara

- Pusuk Buhit (Tipe B) di Kabupaten Samosir

- Sibayak (Tipe B) di Kabupaten Karo

Page 44: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 39

- Sinabung (Tipe A) di Kabupaten Karo kondisi erupsi sejak 2010 hingga saat ini,

Status meningkat dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017

1. Ketersedian Energi Listrik Tahun 2016 dan Tahun 2017

Penyediaan energi listrik yang cukup dan berkualitas adalah salah satu faktor

yang sangat penting dalam mendukung kegiatan pembangunan daerah. Energi listrik

merupakan infrastruktur utama mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

Penyediaan energi listrik yang memadai dan berkualitas merupakan parameter penting

bagi kemajuan sektor-sektor lain seperti industri, perdagangan dan sektor lainnya.

Dengan demikian ketersediaan energi listrik yang cukup bagi sektor-sektor tersebut

akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Ketersediaan energy listrik daerah dapat dilihat dari 2 sisi yang berbeda, yaitu :

a. Sisi Pasokan (Supply side) Energi Listrik

Sistem tenaga listrik Provinsi Sumatera Utara tidak bisa dilepaskan dari sistem

Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) PT. PLN (Persero). Tenaga listrik dipasok

kepada masyarakat melalui sistem terintegrasi pembangkit, transmisi dan distribusi.

Karena seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Utara merupakan

wilayah usaha PT. PLN (Persero), penyediaan tenaga listrik terintegrasi hanya

dilakukan oleh PT. PLN (Persero). Sistem ketenagalistrikan SUMBAGUT terdiri

dari Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Sistem

SUMBAGUT dipasok dari beberapa pembangkit listrik yang pada umumnya berada

di Sumatera Utara. Sumber energi primer yang digunakan untuk membangkitkan

energi listrik sistem SUMBAGUT bervariasi dari minyak bumi, gas, batubara, air

dan panas bumi. Berikut ini data pembangkit terpasang di Sumatera Utarayang

memasok listrik ke sistem SUMBAGUT:

Tabel 4.Pembangkit Sumatera Utara

No Lokasi Pembangkit Jenis Bahan Bakar Kapasitas Terpasang

(MW)

Sektor Belawan

1 PLTU, PLTGU, PLTG,

PLTD sewa Diesel dan Gas 1431

Sektor Medan

2 Glugur Gas 34,48

3 Paya Pasir Diesel dan Gas 149,1

4 Titi Kuning Diesel 24,84

5 PLTD Sewa Diesel 185

Page 45: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 40

Sektor Pandan

6 Sipansihaporas Air 50

7 Renun Air 82

8 PLTMH tersebar Air 7,5

Sektor Labuhan Angin

9 Labuhan Angin #1, #2 Batubara 230

Sektor Pangkalan Susu

10 Pangkalan Susu #1, #2 Batubara 440

Independent Power Producer (IPP)

11 Asahan I (#1, #2) Air 180

12 Asahan II Air 90

13 PLTA Wampu Air 45

14 PLTP Sarulla PanasBumi 220

15 PLTM DolokSanggul I Air 5

16 PLTM DolokSanggul II Air 5

17 PLTM Tanah Jawa Air 7,5

18 PLTM DolokSanggul #1, #2 Air 10

19 PLTM Sidamanik Air 8,3

20 PLTM DolokMasihol/ Karai Air 7

21 PLTM Parmonangan Air 3

22 PLTP Sibayak #1 Panas Bumi 10

23 PLTU Growth Sumatera Biomassa 19

24 PLTU Growth Asia Biomassa 20

25 PLTU Rambutan Biomassa 1,8

26 PLTU Harkat Sejahtera Biomassa 10

27 PLTU Merbau Biogas 1

28 PLTU Siringo-ringo Biomassa 1

29 PLTU PT VAL Biogas 1

30 PLTU PT UKINDO Biogas 1

31 PLTU PT Hari Sawit Jaya Biogas 1

32 PLTMG PT Saudara Sejati

Luhur

Biogas 1

33 Pembangkit wilayah NAD Batubara, Diesel,

Biomassa 498,85

Total 3780.37

(Sumber : UPB PT. PLN Sumatera Utara)

Daya mampu pasok pembangkit SUMBAGUT sekitar 2.683,12 MW atau hanya sekitar

70.98% dari total kapasitas terpasang.

b. Sisi Kebutuhan (Demand) Energi Listrik

Rasio elektrifikasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 sebesar 93.29%, sedangkan

pada tahun 2017 sebesar 96,72%. Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi,

pemakaian daya listrik juga pasti mengalami peningkatan. Beban puncak sistem

Sumatera bagian utara pada tahun 2016 dan tahun 2017 sudah mencapai sekitar

2.000 MW dan daya mampu pasok kurang lebih 2.400 MW, sehingga mempunyai

Page 46: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 41

cadangan listrik sekitar 400 MW. Kondisi ini menjadi kabar baik dimana

sebelumnya hanya memiliki cadangan daya kurang lebih 50 MW sehingga cukup

beresiko karena apabila terjadi kerusakan pada unit pembangkit maka akan terjadi

pemadaman listrik. Dari data Bank Indonesia pada triwulan II tahun 2017, Provinsi

Sumatera Utara mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,09%. Jika

proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik di Provinsi Sumatera Utara mengacu

kepada angka di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata yaitu sekitar 7% , maka

proyeksi kebutuhan listrik pada Tahun 2018 akan mengalami kenaikan 140 MW

sehingga beban puncak listrik dapat mencapai angka sekitar 2140 MW. Jika

pertumbuhan pembangunan pembangkit baru dan kinerja pembangkit eksisiting

tetap stabil, maka pertumbuhan ekonomi juga akan berjalan dengan baik.

2. Pembangunan Listrik Pedesaan Tahun 2016 dan Tahun 2017

Pada tahun 2017, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral telah melaksanakan kegiatan yang cukup penting. Kegiatan

dimaksud adalah:

Pembangunan SHS/PLTS 50 Wp di Desa Terpencil di Sumatera Utara.

Pembangunan SHS/PLTS ini bertujuan untuk melistriki rumah tangga di desa

terpencil yang dikhususkan sebagai penerangan rumah dengan kapasitas

maksimum 50 Watt peak. Hasil dari kegiatan ini adalah telah terbangunnya SHS di

5 (lima) kabupaten di Sumatera Utara, yaitu :

- Kabupaten Langkat 60 unit

- Kabupaten Nias 146 unit

- Kabupaten Nias Barat 126 unit

- Kabupaten Labuhan Batu Utara 26 unit

- Kabupaten Mandailing Natal 26 unit.

Jumlah : 384 unit

Outcome dari kegiatan ini adalah 384 Kepala Keluarga menikmati listrik untuk

penerangan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup

masyarakat di desa terpencil di Sumatera Utara serta berupaya meningkatkan rasio

elektrifikasi di Provinsi Sumatera Utara.

Penyusunan Peraturan Daerah Ketenagalistrikan Provinsi Sumatera Utara.

Penyusunan Peraturan Daerah Ketenagalistrikan Provinsi Sumatera Utara bertujuan

untuk:

Page 47: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 42

1. Sebagai payung hukum untuk pelaksanaan pengelolaan sector ketenagalistrikan di

Sumatera Utara.

2. Menindak lanjuti perubahan kewenangan pengelolaan ketenagalistrikan sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan di Sumatera Utara.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro (PLTMH)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi hydropower yang ada dan memberi

akses listrik kepada masyarakat atau rumah tangga sekitar yang belum terlistriki. Output

dari kegiatan ini adalah telah terbangunnya PLTMH di dua lokasi di Sumatera Utara, yaitu

Desa Gorahut Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 1(satu) unit

kapasitas 19 kW yang melayani 130 sambungan listrik, dan di Dusun II Paromaan Desa

Tapian Nauli Saurmangita Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak

1(satu) unit kapasitas 19 kW yang melayani 70 sambungan listrik.

Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

Kegiatan pembangunan ini bertujuan untuk memberikan penerangan pada akses jalan agar

masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas di malam hari. Output dari kegiatan ini

yaitu telah dibangunnya lampu penerangan jalan umum di Kabupaten Nias Utara sebanyak

6(enam) unit, Kabupaten Nias Selatan sebanyak 6 (enam) unit dan Kabupaten Samosir

sebanyak 6(enam) unit.

1. Pembangunan di Bidang Energi

Tingginya Permintaaan Gas di Sumatera Utara, sehubungan dengan perkembangan

Kawasan Industri di Sumatera Utara, seperti Kawasan Industri yang dibangun oleh

PT. KIM dan KEK Sei Semangke. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka

diperlukan pencarian lapangan Minyak dan Gas Bumi baru di Sumatera Utara.

Namun usaha itu belum dapat dieksploitasi seperti Sumur yang dilakukan oleh

Pasifik Oil Gas di Blok Kisaran dan PT. Sachintra Marquisa keduanya dalam tahap

Eksplorasi dan MNK Sumatera Tenggara , masih tahap pelelangan. Untuk

memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Utara adalah dengan menyalurkan gas dari

hasil Regasifikasi Gas Arun, melalui pipa Arun - Belawan ditambah dengan

Lapangan yang sudah ada sebelumnya seperti lapangan Pertamina EP Pangkalan

Susu, Gebang, PHE NSO /NBO, Trianggle Pase. PT. PGN (Persero) Tbk dan PT.

Pertamina dan Dinas Energi daProvinsi Sumatera Utara tela membahas tentang

Harga Gas untuk industri di Medan menghasilkan penurunan harga gas untuk

industri dari US$ 12,71/MMBTU menjadi US$ 9,5 MMBTU sampai ke Medan,

Page 48: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 43

sekarang sedang diusahakan bagaimana harga gas di di KEK Sei Semangke bias

lebih murah lagi dari saat ini.

Lifting Migas

Setiap tahunnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

mengikuti rapat yang dilakukan baik oleh Asosiasi Daerah Penghasil Migas maupun

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk memantau perkembangan bagi

daerah –daerah penghasil migas khusunya di Sumatera Utara. Besarnya penerimaan

daerah bukan pajak dilihat daeri besarnya lifting migas Sumatera Utara. Hingga

periode TW III tahun 2017 akumulasi lifting minyak bumi Provinsi Sumatera Utara

mencapai 177,29 ribu barel minyak atau 82,06 dari prognosa lifting minyak bumi

Sumatera Utara, sedangkan akumulasi gas bumi lifting gas bumi Provinsi Sumatera

Utara hingga TW III tahun 2017 adalah mencapai 1,581,70ribu MMBTU atau 64,81

% dari prognosa lifting gas bumi Sumatera Utara (tabel terlampir).

Tabel 5. LIFTING MINYAK BUMI TRIWULAN III TAHUN 2017

NO Kabupaten/Kota Penghasil LIFTING GROSS REVENUE

Prognosa

APBNP 2017

(Ribu Barel)

Realisasi

Kumulatif s/d TW

III 2017 (Ribu

Barel)

% Realisasi Kumulatif

s/d TW III 2017

(Ribu US $)

LIFTING

PEMERINTAH

(Ribu US $)

1. Kab. Langkat 168.80 176.80 104.68 8.805.35 2.277.12

2. Kab. Padang Lawas 46,63 - - - -

3. Kab. Deli Serdang 0.53 0.49 93.23 24.48 6.33

JUMLAH 216.05 177.29 82.06 8.829.83 2.283.46

Tabel 6. LIFTING GAS ALAM TRIWULAN III TAHUN 2017

NO Kabupaten/Kota

Penghasil

LIFTING GROSS REVENUE

Prognosa

APBNP 2017

(Ribu Barel)

Realisasi

Kumulatif s/d

TW III 2017

(Ribu Barel)

% Realisasi

Kumulatif s/d

TW III 2017

(Ribu US $)

LIFTING

PEMERINTAH

(Ribu US $)

1. Kab. Langkat 2.261.66 1,452.71 64.15 10.671.62 1.983.48

2. Kab. Deli Serdang 176.75 128.99 73.40 938.04 186.00

JUMLAH 2.440.41 1.581.70 54.81 11.609.66 2.160.47

.

Kuota LPG kemasan 3 Kg pada tahun 2017 adalah sebesar 113,4 juta tabung

terealisasi 110 juta tabung LPG kemasan 3 Kg Tahun 2017 terdapat 7.334

pangkalan LPG yang tersebar di Sumatera Utara sehingga distribusi LPG 3 Kg

Page 49: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 44

dilakukan secara merata di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dengan realisasi

distribusi LPG 3 Kg sebesar 97 % hingga bulan Desember 2017. Harga Eceran

Tertingngi (HET) sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor

188.44/122/KPTS/2015 tentang Penetapan harga Eceran Tertinggi Liquifield

Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram di Provinsi Sumatera Utara adalah Rp. 14.000,.

di tingkat Agen dan Rp. 16.000,- di tingkat pangkalan. Perbedaan harga LPG di

Kabupaten/Provinis diperbolehkan oleh adanya SK Bupati/Walikota yang

melindungi konsumen untuk mendapatkan LPG kemasan 3 Kg yang tepat mutu,

tepat jumlah dan tepat sasaran.

2. Pembangunan Bidang Mineral dan Batubara

Program kegiatan Bidang Mineral dan Batubara dimaksudkan untuk mendukung

program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di dalam mendorong pemanfaatan

sumber daya alam secara optimal serta mendayagunakan sumber daya manusia

yang berkualitas, maju, produktif dan professional. Dengan berlandaskan maksud

dan kebijakan tersebut, program kegiatan dibidang pertambangan umum disusun

dengan latar belakang beberapa aspek antara lain;

- Penyediaan data/informasi perkembangan pertambangan mineral dan batubara

- Peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan;

- Kepedulian terhadap lingkungan, sosial serta keselamatan kerja.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari perkembangan

nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dalam hal ini Sektor Pertambangan

Mineral dan Batubara diharapkan mampu menjadi pendongkrak ekonomi di

Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, namun hingga saat ini kontribusi

PDRB Sumatera Utara dari sektor pertambangan masih kecil yaitu berkisar 1,3% -

1,4 % pada tahun 2017.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, maka kegiatan dibidang

pertambangan umum diupayakan dapat melakukan inventarisasi, pembinaan dan

pengawasan terhadap kegiatan usaha pertambangan di wilayah Provinsi Sumatera

Utara, sehingga pada akhirnya diharapkan akan dapat memberikan informasi

kepada masyarakat mengenai perkembangan kegiatan pertambangan serta

mingkatkan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Sumatera Utara.

Program dan Kegiatan Bidang Mineral dan Batubara

Page 50: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 45

Peningkatan Pelayanan Operasional Peralatan Sistem Informasi Geografis

(SIG)

Sistem Informasi Geografis pada umumnya adalah sistem informasi khusus yang

mengelola data yang memiliki informasi spasial, SIG digunakan untuk memberi

nilai, dengan melakukan pengaturan dan memperlihatkan data secara tepat,

menggabungkannya dengan data lain, melakukan analisis terhadap data, dan

menghasilkan data baru yang berguna. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat

berfungsi sebagai bank data terpadu, yaitu dapat memandu data spasial dan non

spasial dalam suatu basis datan terpadu.Sistem modelling dan analisa, yaitu dapat

digunakan sebagai sarana evaluasi potensi wilayah dan perencanaan spasial.Sistem

pengelolaan yang bereferensi geografis, yaitu untuk mengelola operasional dan

administrasi lokasi geografis Dan sebagai sistem pemetaan komputasi, yaitu sistem

yang dapat menyajikan suatu peta yang sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini

dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota dengan berkoordinasi dengan Pemerintah

Pusat dan Kabupaten/Kota untuk memperoleh data dan Informasi Mineral dan

Energi. Target keberhasilan kegiatan ini adalah memetakan kondisi terkini

mengenai potensi Sumber daya mineral, dan penataan wilayah izin Usaha

Pertambangan (WIUP) Mineral di Provinsi Sumatera Utara.

Pemantauan, Evaluasi dan Pengawasan Usaha Pertambangan Tanpa Izin (PETI)

Peti merupakan kegiatan pertambangan tanpa izin yang dilakukan oleh sebagian

masyarakat maupun oknum lainya, Namun pada saat ini kegiatan tersebut telah

banyak minimbulkan dampak negatif pada lingkungan disekitar tambang tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Menginventarisasi pertambangan tanpa izin,

melakukan pengawasan terhadap kegiatan PETI dan Melakukan penertiban melalui

koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, seperti berapa banyak PETI yang

ada, berapa besar lahan yang terganggu, apa saja yang sudah dilakukan oleh

Kabupaten/Kota untuk menangani permasalahan PETI dan terkait data-data lainnya

Setelah data-data ini terkumpul maka akan dilakukan evaluasi dan selanjutnya baru

didapatkan solusi untuk menangani masalah PETI ini. Sebagai target keberhasilan

kegiatan pemantauan, evaluasi, pengawasan dan penertiban Usaha pertambangan

tanpa izin (PETI) yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera

Utara. Menginventarisasi kepada pelaku usaha pertambangan tanpa izin (PETI).

Menyampaikan penjelasan dan informasi tentang peraturan perundang-undagan

Page 51: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 46

pertambangan mineral dan batubara kepada pelaku usaha pertambangan tanpa izin.

Berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota serta stakeholder terkait agar

segera dilakukan tindakan lebih lanjut guna menjamin kepastian usaha

pertambangan mineral dan batubara.

Pemantauan dan Pengawasan Kewajiban Pembayaran Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) Bagi Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Izin Usaha Pertambangan

(IUP).

Kegiatan Pemantauan dan Pengawasan Kewajiban Pembayaran Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) Bagi Pemegang Kontrak Karya (KK) dan Izin Usaha

Pertambangan (IUP) adalah untuk melakukan identifikasi dan perhitungan terhadap

PNBP khususnya di bidang Mineral dan Batubara adapun meliputi Iuran Tetap

(Landrent) dan Royalti, adapun Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 (Enam)

Kabupaten yaitu Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Tapanuli

Utara, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan dengan cara melakukan

pemantauan dan pengawasan kewajiban perusahaan pemegang KK, IUP terhadap

wajib setor PNBP

Sebagai target keberhasilan dalam kegiatan ini adalah data dan informasi realisasi

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adapun penerimaan PNBP SDA MInerba

s.d Triwulan IV Tahun Anggaran 2017 yang telah direkonsiliasikan s.d. 11 Oktober

2017 sebesar Rp. 28.082.184.770,00 (Terbilang: Dua Puluh Delapan Miliar

Delapan Puluh Dua Juta Seratus Delapan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Tujuh

Puluh Rupiah).

Inspeksi K3 dan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba

Dilaksanakan pada pemeang IUP OP di Provinsi Sumatera Utara dengan

melakukan upaya:

- Penyuluhan/penjelasan kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan

Kontrak Karya (KK);

- Memberikan Informasi mengenai peraturan dan ketentuan tentang K3 dan

lingkungan Hidup, dan;

- Melaksanakan Inspeksi ke perusahaan pertambangan baik KK maupun IUP.

Dengan telah dilakukan upaya-upaya tersebut diharapkan program/kegiatan ini

dapat memberikan hasil seperti:

Page 52: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 47

- Peningkatan keselamatan kerja bagi perusahaan tambang pemegang IUP dan

KK,

- Meminimalisir terjadinya kecelakaan tambang, dan;

- Menghindari korban dan biaya akibat kecelakaan kerja baik terhadap pekerja,

pengusaha maupun masyarakat

Indikator keberhasilan kegiatan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan

Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2017 yaitu dengan berkurangnya

kecelakaan kerja pada Kontrak Karya (KK). Sedangkan pada IUP hingga akhir

tahun 2017 tidak ada laporan kecelakaan kerja yang masuk ke Dinas Energi dan

Sumber Daya Alam Provinsi Sumatera Utara.

Pengawasan Produksi Minerba

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan tersedianya Data dan Informasi Produksi

Pertambangan Mineral dan Batubara yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan

dilaksanakan kepada seluruh pemegang IUP.

Sebagai target keberhasilan dalam kegiatan ini adalah;

- Pemilik IUP Operasi Produksi memenuhi dan menyampaikan kewajiban-

kewajiban kepada Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara.

- Menyampaikan bukti setor pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan yang telah disetorkan melalui Dispenda Kabupaten/Kota

- Menyampaikan laporan Bulanan, Triwulan dan laporan akhir kegiatan Operasi

Produksi.

Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Reklamasi Lahan Bekas Tambang adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki

atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha

pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdayaguna sesuai peruntukannya.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan kepada setiap Pemegang IUP agar Reklamasi

Lahan Bekas Tambang dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan

Perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai target keberhasilan dalam kegiatan ini adalah;

- Meningkatnya Kepatuhan pemegang IUP dalam melaksanakan reklamasi lahan

bekas tambang.

- Penataan lahan bekas tambang disesuaikan dengan penetapan tata ruang

wilayah bekas tambang. Lahan bekas tambang dapat difungsikan menjadi

kawasan lindung ataupun budidaya.

Page 53: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 48

3. Pembangunan di bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral

Pembangunan Sarana Air Bersih Bersumber dari air Tanah Dalam di

Daerah Sulit Air .

Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup

lainnya.Sebagian besar cadangan air bersih berupa air tanah.Volume air tanah

jauh lebih besar dibandingkan volume air permukaan. Untuk memenuhi

kebutuhan akan air bersih dimasa sekarang dan akan datang perlu dilakukan

survey potensi air tanah dengan cara survey geolistrik, pemboran eksplorasi air

tanah dan diikuti konservasi air tanah.

Tabel 7. Sumur Bor yang dibangun Tahun Anggaran 2016 dan 2017

Tahun

pembangunan

Tahun 2016 Tahun 2017

Jumlah Unit 4 (empat) 8 (delapan)

Lokasi 1) Desa Bulan-Bulan, Kec.

Lima Puluh, Kab.

Batubara

2) Desa Sei Alim, Kec. Sei

Dadap, Kab. Asahan

3) Desa DolokSagala, Kec.

Dolok Masihol, Kab.

Serdang Bedagai

4) Desa Telaga Said, Kec.

Sei Lepan, Kab. Langkat

1) Dusun III, Ds.

PurbaDolok, Kec.

DolokSanggul

2) Ds. Haunatas I, Kec.

Laguboti,Kab. Toba

Samosir.

3) Ds. Lobuhole, Kec.

SiatasBarita, Kab.

Tapanuli Utara

4) Ds. Simanampang, Kec.

SiatasBarita,Kab.Tapanul

i Utara

5) Dsn. IV, Ds. Blongkut,

Kec. Marbau, Kab.

LabuhanBatu

6) Dsn. Posko, Ds.

PematangRambai, Kec.

TanjungTiram, Kab. Batu

Bara

Page 54: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 49

Pengembangan Potensi Geodiversity di Kawasan Danau Toba

Pada tanggal 18-22 September 2017 ini, Tim Percepatan GKT (Geopark

Kaldera Toba) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara dengan

anggota terdiri dari Staf Ahli Setda Provsu, Dinas ESDM Provsu, Dinas

Lingkungan Hidup Provsu dan Balitbang Provsu mengikuti “The 5th Asian

Pacifik Geopark Network Symposium di Guizhou, Zhitindong Cave National

Geopark China” yang dihadiri oleh sekitar 750 orang peserta dari berbagai

negara di Asia - Pasifik yang bertujuan untuk menambah wawasan

pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang Geopark diantara sesama

Global Geopark Unesco di Negara-negara Asia - Pasifik untuk pembangunan

dan pengembangan Geopark yang sehat, khususnya untuk Sumatera Utara ke

depan. Pada tahun 2017 ini juga, Provinsi Sumatera Utara mengusulkan

kembali Dossier (Dokumen) Geopark Kaldera Toba ke Unesco Global

Geopark melalui Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (KNIU)

Kementerian Pendidikan pada tanggal 29 November 2017 dan dapat

menuntaskan 5 (lima) Rekomendasi Unesco sebagai tindak lanjut pada

keikutsertaan Tim Percepatan Geopark Kaldera Toba (GKT) Tahun 2015 di

San In Kaigan, Jepang. Selain itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga

sudah melaksanakan kegiatan yang mendukung pengembangan potensi

geodiversity di kawasan Danau Toba dengan melaksanakan pengadaan dan

pemasangan Signboard di 7(tujuh) Kawasan Danau Toba pada Kabupaten

Dairi, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo. Kegiatan ini tertuang dalam

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

(DPPA SKPD) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

Utara Tahun Anggaran 2017

7) Dsn. III GaharapHilir,

Ds. SimpangEmpat, Kec.

SerdangBedagai

8) Ds. BatuKarang, Kec.

Payung, Kab. Karo

Page 55: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 50

B. Realisasi Anggaran

Anggaran Belanja Langsung Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 20.875.866.063; sebelum perubahan

dan menjadi Rp 22.258.322.063; setelah terjadi perubahan anggaran. Realisasi

penyerapan dana sebesar Rp 20.981.023.280; yang berarti nilai capaian kinerja

keuangan secara total sebesar 94,26%. Dari total anggaran belanja langsung tersebut

yang merupakan anggaran sasaran strategis yang terdiri dari 30 kegiatan yang tercakup

dalam 5(lima) program adalah sebesar Rp 16.513.786.000; sebelum perubahan dan

menjadi Rp 17.961.486.000; setelah terjadi perubahan anggaran. Realisasi anggaran

sebesar Rp17.039.815.930; atau sebesar 94,87%. Dari anggaran sasaran strategis ini

yang merupakan anggaran kegiatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja (PK) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara tahun

2017 adalah sebesar Rp 11.982.600.000; sebelum perubahan dan menjadi Rp

12.362.600.000; setelah terjadi perubahan anggaran yang terdiri dari 3(tiga) kegiatan

yang tercakup dalam 2(dua) program. Realisasi dari Anggaran yang telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja (PK) ini sebesar Rp 12.097.695.740 atau sebesar 97,86%.

Sedangkan anggaran yang merupakan untuk program dan kegiatan non strategis

sebagai penunjang sasaran strategis yang terdiri dari 31 kegiatan yang tercakup dalam

5(lima) program sebesar Rp 4.362.080.063; sebelum perubahan dan menjadi Rp

4.296.836.063; setelah perubahan. Realisasi anggaran dari kegiatan penunjang ini

adalah Rp 3.941.207.350; atau sebesar 91,72%.

Untuk perbandingan realisasi anggaran untuk tahun 2015, 2016 dan 2017

ditampilkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2015, 2016 dan 2017

ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI %

BELANJA LANGSUNG 17.691.655.000 16.614.478.470 93,91% 14.378.579.150 14.035.128.600 97,61% 22.258.322.063 20.981.023.280 94,26%

BELANJA TIDAK LANGSUNG 9.356.520.000 8.701.833.947 93,00% 10.129.437.000 9.000.866.138 88,86% 14.290.646.000 12.832.840.198 89,80%

TOTAL ANGGARAN 27.048.175.000 25.316.312.417 93,60% 24.508.016.150 23.035.994.738 93,99% 36.548.968.063 33.813.863.478 92,52%

NAMA BELANJATAHUN 2016 TAHUN 2017TAHUN 2015

Rincian dari realisasi anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017 tertera dalam tabel berikut:

Page 56: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 51

Tabel 9. Realisasi Anggaran Tahun 2017 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Sumatera Utara

(2) (3) (4) (5) (6)

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.412.961.750 1.422.961.750 1.285.565.650 90,34%

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 30.000.000 30.000.000 24.329.850 81,10%

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 160.000.000 160.000.000 141.385.200 88,37%

3 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran/Keuangan 166.700.000 166.700.000 135.658.000 81,38%

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 300.000.000 260.000.000 258.456.000 99,41%

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 71.001.750 71.001.750 70.825.200 99,75%

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 38.500.000 38.500.000 38.404.300 99,75%

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 30.000.000 30.000.000 29.775.500 99,25%

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan 40.000.000 40.000.000 17.670.500 44,18%

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 50.000.000 50.000.000 36.120.000 72,24%

10 Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar Daerah 120.000.000 220.000.000 177.637.000 80,74%

11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 106.760.000 106.760.000 105.616.200 98,93%

12 Penyediaan Jasa Keamanan 300.000.000 250.000.000 249.687.900 99,88%

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1.757.480.000 1.750.936.000 1.712.285.550 97,79%

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 403.480.000 403.480.000 397.803.900 98,59%

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 200.000.000 191.000.000 190.092.000 99,52%

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 75.000.000 75.000.000 74.140.300 98,85%

4 Pengadaan Meubelair 100.000.000 100.000.000 99.759.000 99,76%

5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 700.000.000 700.000.000 697.704.000 99,67%

6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kenderaan Dinas / Operasional 175.000.000 177.456.000 166.554.250 93,86%

7 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 75.000.000 75.000.000 57.998.100 77,33%

8 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 29.000.000 29.000.000 28.234.000 97,36%

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 414.000.000 414.000.000 385.805.500 93,19%

1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari Tertentu 91.000.000 91.000.000 90.090.000 99,00%

2 Memperingati Hari-hari Besar Negara dan Agama 49.300.000 49.300.000 38.145.500 77,37%

3 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 36.000.000 36.000.000 36.000.000 100,00%

4 Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah (SOP-AP),

Standar Pelayanan dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

237.700.000 237.700.000 221.570.000 93,21%

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR 353.388.313 353.388.313 239.952.650 67,90%

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 167.563.313 167.563.313 95.899.500 57,23%

2 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 75.750.000 75.750.000 50.976.450 67,30%

3 Seminar/Lokakarya/Symposium/Raker 110.075.000 110.075.000 93.076.700 84,56%

ANGGARAN

AWAL 2017

ANGGARAN

PERUBAHAN 2017

II

III

IV

NO. PROGRAM/ KEGIATAN REALISASI 2017 PERSENTASE

(1)

I

Page 57: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 52

(2) (3) (4) (5) (6)

PROGRAM PENINGKATAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN 424.250.000 355.550.000 317.598.000 89,33%

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 72.700.000 4.000.000 - 0,00%

2 Inventarisasi Barang/ Assets dan Neraca pada SKPD 51.550.000 51.550.000 18.000.000 34,92%

3 Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan APBD 150.000.000 150.000.000 149.985.000 99,99%

4 Penyelarasan Program dan Kegiatan dengan Kabupaten/ Kota 150.000.000 150.000.000 149.613.000 99,74%

PROGRAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI 1.990.756.000 1.633.456.000 1.313.327.540 80,40%

1 Kegiatan Pameran Pembangunan Bidang Pertambangan dan Energi 239.541.000 239.541.000 200.648.000 83,76%

2 Kegiatan Pengembangan Informasi Pertambangan dan Energi Sumatera Utara melalui

Teknologi Informasi

77.815.000 32.815.000 23.860.000 72,71%

3 Peningkatan Pelayanan Operasional Peralatan Sistem Informasi Geografis (SIG) 550.000.000 520.000.000 483.673.840 93,01%

4 Pemantauan, Evaluasi dan Pengawasan Usaha Pertambangan Tanpa Izin (PETI) 300.000.000 300.000.000 298.259.700 99,42%

5 Pemantauan dan Pengawasan Kewajiban Pembayaran PNBP bagi Pemegang KK dan

IUP Minerba dan Panas Bumi

100.000.000 100.000.000 97.337.000 97,34%

6 Survey Lokasi Pembangunan PLTS/SHS di Desa Terpencil 91.000.000 91.000.000 90.950.000 99,95%

7 Survey Produksi Migas 30.000.000 30.000.000 29.885.000 99,62%

8 Pelelangan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam 602.400.000 320.100.000 88.714.000 27,71%

PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SDM, GEOLOGI DAN AIR

TANAH

4.449.790.000 4.414.790.000 4.189.670.240 94,90%

1 Pembangunan Sarana Air Bersih Bersumber dari Air Tanah Dalam di Daerah Sulit Air 4.123.790.000 3.723.790.000 3.618.787.540 97,18%

2 Penyelidikan Geolistrik Untuk Menunjang Kegiatan membangun Sarana Air Bersih

bersumber dari Air Tanah Dalam didaerah sulit air

226.000.000 226.000.000 217.457.500 96,22%

3 Pengembangan Potensi Geodiversity di Kawasan Danau Toba 100.000.000 465.000.000 353.425.200 76,01%

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERBA DAN

ENERGI

2.051.530.000 2.351.530.000 2.249.932.950 95,68%

1 Penyusunan Peraturan Daerah Ketenagalistrikan 250.000.000 300.000.000 298.619.950 99,54%

2 Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Pengusahaan dan pemanfaatan Air

Tanah

300.000.000 400.000.000 373.080.700 93,27%

3 Inspeksi K3 dan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara 225.000.000 225.000.000 222.174.700 98,74%

4 Monitoring dan Evaluasi Pembangkit Ketenagalistrikan 200.000.000 200.000.000 195.999.900 98,00%

5 Monitoring dan Evaluasi Jaringan dan Distribusi Tenaga Listrik 138.530.000 138.530.000 137.615.150 99,34%

6 Pembinaan dan Bimbingan Teknis Pengoperasian PLTMH yang sudah dibangun di

Sumatera Utara

100.000.000 100.000.000 68.135.000 68,14%

7 Inventarisasi Perizinan Usaha Ketenagalistrikan di Sumatera Utara 300.000.000 300.000.000 292.322.200 97,44%

8 Pengawasan dan Perhitungan Produksi Lifting Migas 65.000.000 65.000.000 59.921.200 92,19%

9 Pembayaran Iuran Asosiasi Produsen Migas dan Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi

68.000.000 68.000.000 56.215.550 82,67%

10 Pengawasan dan Evaluasi KUD Dalam Memproduksi Minyak 30.000.000 30.000.000 28.065.000 93,55%

11 Monitoring dan Evaluasi Distribusi LPG 50.000.000 50.000.000 48.643.100 97,29%

12 Pengawasan Produksi Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara 325.000.000 325.000.000 320.745.500 98,69%

13 Pemantauan dan Pembinaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang 0 150.000.000 148.395.000 98,93%

PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN LISTRIK DAN ENERGI TERBARUKAN 7.858.810.000 9.398.810.000 9.137.048.200 97,21%

1 Pembangunan SHS/PLTS 50 Wp - 100 Wp di Desa Terpencil di Sumatera Utara 2.408.780.000 3.308.780.000 3.171.354.600 95,85%

2 Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 5.450.030.000 5.330.030.000 5.307.553.600 99,58%

3 Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya 0 660.000.000 624.375.000 94,60%

4 Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) 0 100.000.000 33.765.000 33,77%

PROGRAM MITIGASI BENCANA ALAM GEOLOGI 162.900.000 162.900.000 149.837.000 91,98%

1 Inventarisasi dan Pemantauan Bencana Alam Geologi 69.000.000 69.000.000 67.825.000 98,30%

2 Survey dan Pemantauan Aktivitas 6 (enam) Gunung Api Aktif di Sumatera Utara 93.900.000 93.900.000 82.012.000 87,34%

20.875.866.063 22.258.322.063 20.981.023.280 94,26%

20.875.866.063 22.258.322.063 20.981.023.280 94,26%

8.884.545.000 14.290.646.000 12.832.840.198 89,80%

29.760.411.063 36.548.968.063 33.813.863.478 92,52%

TOTAL ANGGARAN LANGSUNG

TOTAL ANGGARAN TIDAK LANGSUNG

GRAND TOTAL ANGGARAN

VI

VII

VIII

IX

X

(1)

V

NO. PROGRAM/ KEGIATANANGGARAN

AWAL 2017

ANGGARAN

PERUBAHAN 2017REALISASI 2017 PERSENTASE

Page 58: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 53

BAB IV

PENUTUP

1.1. KESIMPULAN

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam tahun

Anggaran 2017 telah melaksanakan 10(sepuluh) program APBD terdiri dari 61

kegiatan. Dari 61 kegiatan tersebut 28 kegiatan merupakan kegiatan sasaran strategis

yang tercakup dalam 5(lima) program strategis. Sedangkan 33 kegiatan merupakan

kegiatan penunjang dalam mencapai sasaran strategis yang tercakup dalam 5(lima)

program. Dari 28 kegiatan sasaran strategis tersebut hanya 3(tiga) kegiatan yang masuk

dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.

Anggaran Belanja Langsung Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Sumatera Utara Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 20.875.866.063; sebelum perubahan

dan menjadi Rp 22.258.322.063; setelah terjadi perubahan anggaran. Realisasi

penyerapan dana sebesar Rp 20.981.023.280; yang berarti nilai capaian kinerja

keuangan secara total sebesar 94.26%. Dari total anggaran belanja langsung tersebut

yang merupakan anggaran sasaran strategis yang terdiri dari 28 kegiatan yang tercakup

dalam 5(lima) program adalah sebesar Rp 16.196.430.000; sebelum perubahan dan

menjadi Rp 17.689.130.000; setelah terjadi perubahan anggaran. Realisasi anggaran

sebesar Rp16.815.307.930; atau sebesar 95,06%. Dari anggaran sasaran strategis ini

yang merupakan anggaran kegiatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja (PK) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara tahun

2017 adalah sebesar Rp 11.982.600.000; sebelum perubahan dan menjadi Rp

12.362.600.000; setelah terjadi perubahan anggaran. yang terdiri dari 3(tiga) kegiatan

yang tercakup dalam 2(dua) program. Realisasi dari Anggaran yang telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja (PK) ini sebesar Rp 12.097.695.740; atau sebesar 97.86%.

Sedangkan anggaran yang merupakan untuk program dan kegiatan non strategis

sebagai penunjang sasaran strategis yang terdiri dari 33 kegiatan yang tercakup dalam

6(enam) program sebesar Rp 4.679.436.063; sebelum perubahan dan menjadi Rp

4.569.192.063; setelah perubahan. Realisasi anggaran dari kegiatan penunjang ini

Page 59: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 54

adalah Rp 4.165.715.350; atau sebesar 91,17%. Beberapa keberhasilan kegiatan fisik

yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan strategis Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Sarana Air Bersih Bersumber dari Air Tanah Dalam di Daerah

Sulit Air. Yang berlokasi di daerah:

1. Kabupaten Humbang Hasudutan, Kec. Dolok Sanggul. Dusun III, Desa

Purba Dolok;

2. Kabupaten Toba Samosir, Kec. Laguboti, Desa Haunatas I;

3. Kabupaten Tapanuli Utara, Kec. Siatas Barita Desa Lobuhole;

4. Kabupaten Tapanuli Utara, Kec. Siatas Barita, Desa Simanampang;

5. Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kec. Merbau, Desa Blongkut Dusun IV;

6. Kabupaten Batubara, Kec. Tanjung Tiram, Desa Pematang Rambai, Dusun

Posko;

7. Kabupaten Serdang Bedagai, Kec.Garahap Hilir, Desa Simpang Empat,

Dusun III;

8. Kabupaten Karo, Kec. Payung, Desa Batu Karang.

Dengan terlaksananya pembangunan sumur bor tersebut, maka masyarakat di

8(delapan) desa tersebut diatas telah dapat menikmati sarana air bersih untuk

kebutuhan masyarakat tersebut sehingga masyarakat sangat terbantu yang selama

ini kesulitan dengan air bersih.

2. Pembangunan Listrik desa dengan Solar Home System (SHS)/PLTS.

Pelaksanaan kegiatan yaitu telah terlaksananya pembangunan PLTS

sebanyak 384 unit yang tersebar dibeberapa daerah berikut:

A. Di Kabupaten Nias Barat sebanyak 126 Unit PLTS/SHS yang tersebar di:

a. Kecamatan Lahomi sebanyak 56 unit PLTS yang tersebar di desa:

- Desa Sitolubanua sebanyak 21 unit PLTS/SHS;

- Desa Tiga Serangkai sebanyak 11 unit PLTS/SHS;

- Desa Onowaembo sebanyak 24 unit PLTS/SHS;

b. Kecamatan Lolofitu Moi, Desa Wango sebanyak 21 unit PLTS/SHS;

c. Kecamatan Mandrehe Utara, Desa Lahagu sebanyak 22 unit PLTS/SHS;

d. Kecamatan Moro'o, Desa Sitolubanua Fadoro sebanyak 27 unit PLTS/SHS.

Page 60: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 55

B. Di Kabupaten Langkat, Kecamatan Sei Lepan, Desa Mekar Makmur sebanyak 60

unit PLTS/SHS.

C. Di Kabupaten Nias sebanyak 146 Unit PLTS/SHS yang tersebar di:

a. Kec. Hiliduho Desa Silima Banua sebanyak 70 unit PLTS/SHS;

b. Kec. Botomuzoi Desa Ola Nori sebanyak 50 unit PLTS/SHS;

c. Kec. Ma'u Desa Balodano sebanyak 13 unit PLTS/SHS;

d. Kec. Idanogawa Desa Orahili sebanyak 13 unit PLTS/SHS;

D. Kabupaten Labuhan Batu Utara Kec. Aek Natas Desa Poldung sebanyak 26 unit

PLTS/SHS.

E. Kabupaten Mandailing Natal di Kec. Penyambungan Timur sebanyak 26 Unit

PLTS/SHS yang tersebar di desa:

a. Desa Aek Nabara sebanyak 18 unit PLTS/SHS;

b. Desa Banjar Lanjat sebanyak 8 unit PLTS/SHS.

Dengan tercapainya pemasangan PLTS tersebut, maka masyarakat sebanyak 384

kepala keluarga dapat menikmati hasilnya secara langsung yakni tersedianya sumber

energi baru terbarukan bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh PLN.

Masyarakat dapat menikmati energi listrik dari tenaga surya tersebut untuk lampu

penerangan pada malam hari, sehingga dapat mengurangi pengeluaran masyarakat

yang selama ini menggunakan lampu penerangan menggunakan bahan bakar

sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tersebut.

3. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang

berlokasi di:

a. Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Aek Bilah, Desa Gorahut dengan

kapasitas sebesar 19 KW yang dapat digunakan oleh 130 kepala keluarga.

b. Kabupaten Tapanuli Tengah, Kecamatan Tukka, Dusun II Paromaan dan

Kelurahan Siantar Gunung, Desa tapian Nauli Saurmanggita dengan kapasitas

daya pembangkit sebesar 19 KW yang dapat digunakan oleh 70 kepala keluarga

Dengan selesainya pembangunan PLTMH tersebut masyarakat sangat terbantu

dengan adanya sumber energi baru dari tenaga air tersebut untuk sumber energi

untuk kehidupan masyarakat tersebut, sehingga dapat mengurangi pengeluaran

masyarakat yang selama ini menggunakan lampu penerangan menggunakan bahan

bakar sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tersebut.

Page 61: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

LK 2017 – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU 56

Page 62: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

4.2. SARAN

TERA UTARA

_ a Mineral Prov. SU 5 7 LK 2 0 1 7 - Dinas En _

Medan, 7 Februari 2018

Untuk kedepannya kirannya lebih bisa ditingkatkan program yang menyentuh

kepentingan masyarakat secara langsung seperti pemasangan PLTS di desa-desa yang

terpencil yang jauh dari jangkauan jaringan listrik PLN, sehingga perlu dilakukan bantuan

seperti pemasangan PL TS ataupun pembangunan PL TMH bagi daerah yang berpotensi

dilakukan pembangunan PL TMH, disamping itu peningkatan pembuatan sumur bor juga

perlu di perluas untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat, sehingga kehidupan

masyarakat dapat terbantu dengan adanya trobosan dalam penyediaan sumber energi barn

maupun tersedianya air bersih untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Page 63: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7
Page 64: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

KEPALA DINAS

Sekretaris

Sub Bagian

Umum

Sub Bagian

Keuangan

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL Sub Bagian Program, Akuntabilitas

dan Informasi Publik

Bidang

Energi

Bidang

Ketenagalistrikan

Bidang

Geologi dan Air Tanah

Bidang

Mineral dan Batu Bara

Seksi

Pengembangan Energi

Seksi

Pengusahaan Energi

Seksi Konservasi

Energi

Seksi

Pengembangan

Ketenagalistrikan

Seksi

Pengusahaan

Ketenagalistrikan

Seksi

Pengendalian

Ketenagalistrikan

Seksi

Pengembangan Geologi

dan Air Tanah

Seksi

Pengusahaan Air Tanah

Seksi

Konservasi Air Tanah

Seksi

Wilayah Pertambangan

Mineral dan Batubara

Seksi

Pengusahaan Mineral

dan Batubara

Seksi

Konservasi Mineral dan

Batubara

Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

Page 65: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7
Page 66: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7
Page 67: desdm.sumutprov.go.iddesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2018/03/... · LK 2017 2– Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. SU c. Seksi Pengendalian Ketenagalistrikan. 7

, -

_J

c:

"' c: :::, 1::1) .... c: ·-

"' "' - s:: :::, (!.) VJ

0. ..c:

"' .... ...

c: g :::, "'O

·'= c:

:::> 00

·- ..c: '"O

"' ..c: e ·;;; :::,

...... .c

u

-

...

:::,

.!2 :::, ...

ct: .5

"8) ....

0 r, (!.)

c:

"' ..: -0 ·;;;

";/?. 0 00

0

°'·

'----.---­ -.::- ·;;;

f' I

LJ__ i

c: -

I "' "'O

r: c,j

-" :::, ....

es .c ....

B

:::, ....

"' .c