desain kapasitas dalam manajemen operasional

12
BAB 5 DESAIN KAPASITAS A. Pendahuluan Pada mata kuliah manajemen operasional, terdapat berbagai macam fungsi dan cara agar dalam sebuah perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan baik. Sebuah perusahaan juga ingin memeperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Pada saat ini banyak sekali perusahaan yang mengalami kerugian karena tidak menggunakan metode atau taktik dengan benar. Sehingga banyak sekali perusahaan yang akhirnya gulung tikar. Sehingga di butuhkan target kapasitas dimana sebuah perusahaan bisa member target seberapa besar kapasitas barang yang harus di produksi. B. Pengertian kapasitas desain Kapasitas adalah jumlah maksimum unit yang di produksi dalam suatu waktu tertentu. Kapasitas di bagi menjadi dua yaitu kapasitas desain dan kapasitas efektif. 1. Kapasitas desain adalah output maksimum sistem secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu. Kapsitas desain biasanya di nyatakan dalam suatu tingkatan tertentu. Kapasitas desain biasanya di nyatakan dalam suatu tingkatan tertentu. Bagi banyak perusahaan perencanaan kapasitas di lakukan secara langsung. 2. Kapasitas efektif adalah kapasitas yang di harapkan di capai sebuah perusahaan dengan keterbatasan yang ada. Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada ~ 51 ~

Upload: nizarmuhammad

Post on 03-Jan-2016

3.106 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

BAB 5

DESAIN KAPASITAS

A. Pendahuluan

Pada mata kuliah manajemen operasional, terdapat

berbagai macam fungsi dan cara agar dalam sebuah

perusahaan dapat menjalankan usahanya dengan baik.

Sebuah perusahaan juga ingin memeperoleh keuntungan

semaksimal mungkin.

Pada saat ini banyak sekali perusahaan yang

mengalami kerugian karena tidak menggunakan metode

atau taktik dengan benar. Sehingga banyak sekali

perusahaan yang akhirnya gulung tikar. Sehingga di

butuhkan target kapasitas dimana sebuah perusahaan bisa

member target seberapa besar kapasitas barang yang harus

di produksi.

B. Pengertian kapasitas desain

Kapasitas adalah jumlah maksimum unit yang di

produksi dalam suatu waktu tertentu. Kapasitas di bagi

menjadi dua yaitu kapasitas desain dan kapasitas efektif.

1. Kapasitas desain adalah output maksimum sistem

secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu.

Kapsitas desain biasanya di nyatakan dalam suatu

tingkatan tertentu. Kapasitas desain biasanya di

nyatakan dalam suatu tingkatan tertentu. Bagi banyak

perusahaan perencanaan kapasitas di lakukan secara

langsung.

2. Kapasitas efektif adalah kapasitas yang di harapkan di

capai sebuah perusahaan dengan keterbatasan yang

ada. Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada

~ 51 ~

Page 2: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

kapasitas desain karena fasilitas yang di desain dalam

bauran produk berbeda.

C. Kapasitas dan Strategi

Keuntungan scara terus menerus di dapatkan dari

pemebentukan keunggulan bersaing, bukan hanya dari

tingkat pengembalian keuangan yang baik pada proses

tertentu. Keputusan kapasitas harus di padukan dengan

misi dan strategi organisai. Investasi tidak di buat sebagai

pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian rencana yang

terpadu yang dapat menempatakan perusahaan dalam

posisi yang menguntungkan. Perubahan kapasitas akan

berdampak pada penjualan dan arus kas, begitu pula

dengan kualitas, rantai pasokan, sumber daya dan

pemeliharaan.

D. Pertimbangan kapasitas

Empat pertimbangan khusus untuk kapasitas yang

baik:

1. Ramalkan permintaan secara akurat.

2. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas.

3. Temukan tingkat operasi yang maksimum.

4. Membangun untuk perubahan.

E. Mengelola Permintaan

Walaupun terdapat peramalan yang baik dan fasilitas

yang di bangun sesuai dengan peramalan tersebut dapat

terjadi ketidak cocokan antara permintaan aktual dan

kapasitas yang tersedia. Ketidak cocokan ini dapat berarti

permintaan melebihi kapasitas atau kapasitas melebihi

permintaan. Oleh karena itu perusahaan memiliki

beberapa pilihan antara lain:

Manajemen Operasional 52

Page 3: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

1. Permintaan melebihi kapasitas.

Jika permintaan melebihi kapasitas perusahaan

dapat menaikkan harga, membuat penjadwalan

dengan lead time yang panjang, dan mengurangi bisnis

dengan keuntungan marginal. Walaupun demikian

karena fasilitas yang tidak mencukupi ini mengurangi

keuntungan di bawah yang mungkin dapat di capai

maka solusi jangka panjangnya adalah dengan

meningkatkan kapasitas.

2. Kapasitas melebihi permintaan

Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan

mungkin menginginkan untuk merangsang

permintaan melalui pengurangan harga atau

pemasaran yang agresif atau menyesuaikan dengan

pasar melalui perubahan produk.

3. Penyesuaian pada permintaan musiman

Sebuah pola permintaan musiman atau siklus

permintaan merupakan yang lain pada kapasitas.

Dalam beberapa kasus manajemen merasa terbantu jika

dapat menawarkan produk dengan pola permintaan

saling melengkapi.

F. Taktik untuk Menyesuaikan Kapasitas dengan

Permintaan

Teknik untuk menyesuaikan kapasitas dengan

permintaan ada tiga, yaitu:

1. Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi

jumlah karyawan.

2. Menyesuaikan peralatan dan proses meliputi

pembelian mesin tambahan, menjual atau

menyewakan mesin yang ada.

Aliyas, Hasib & Ilyas 53

Page 4: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

3. Memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil

produksi.

4. Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil

produksi.

Ada dua macam pengukuran sistem perencanaan

kapasitas antara lain:

1. Utilisasi adalah presentase kapasitas desain yang

sesungguhnya telah di capai.

2. Efisiensi adalah presentae kapasitas efektif yang

sesungguhnya telah di capai.

G. Jenis kapasitas

Jenis kapasitas desain dilihat dari horizon waktu di

bagi menjadi 3, antara lain:

1. Kapasitas jangka panjang merupakan sebuah fungsi

penambahan fasilitas dan peralatan yang memiliki

lead time panjang (lebih dari 1 tahun).

2. Kapasitas jangka menengah dapat di tambahkan

peralatan karyawan dan jumlah shif, dapat pula di

lakukan sub kontrak serta dapat juga menggunakan

persediaan. Hal ini merupakan tugas perencanaan

keseluruhan.

3. Kapasitas jangka pendek yang perhatian utama terletak

pada penjadwalan tugas dan karyawan serta

pengalokasian mesin. Sangat sulit untuk mengubah

kapasitas jangka pendek, sehingga biasanya di

gunakan fasilitas yang sudah ada.

Manajemen Operasional 54

Page 5: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

Jenis perencanaan menurut horiszon waktu

sebagaimana pada table 5.1

Tabel 5.1 Jenis perencanaan menurut horiszon waktu

Jenis perencanaan Mengubah kapasitas

Menggunakan kapasitas

Perencanaan jangka panjang

- menambah fasilitas

- menambah peralatan

Terdapat pilihan yang sangat terbatas

Perencanaan jangka menengah

- Menambah peralatan

- Menambah shif

- Menambah karyawan

- Menggunakan persediaan

Perencanaan jangka pendek

Terdapat pilihan yang sangat terbatas

- Penjadwalan tugas

- Penjadwalan karyawan

- Penjadwalan mesin

Penentuan kapasitas bedasarkan barang dan jasa

terdiri dari dua tahap yaitu:

1. Permintaan masa depan di ramalkan dengan model

tradisional.

2. Peramalan ini digunakan untuk menentukan

kebutuhan kapasitas serta meningkatkan ukuran untuk

setiap penambahan kapasitas.

H. Analisa titik impas

Analisa titik impas merupakan alat penentu untuk

menentukan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah

fasilitas untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan analisis

titik impas adalah untuk menemukan titik, dalam satuan

Aliyas, Hasib & Ilyas 55

Page 6: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

mata uang dan unit, dimana biaya sama dengan

keuntungan. Titik inilah yang di sebut titik impas.

Biaya tetap adalah biaya yang tetap ada walaupaun

tidak satu unitpun yang di produksi. Sedangkan biaya

variabel adalah biaya yang bervariasi sesuai dengan unit

yang sedang di produksi.

Elemen lain dalam analisis titik impas adalah fungsi

pendapatan. Pendapatan dimulai pada titik awal dan terus

bergerak ke sebelah kanan atas, semakin meningkat sesuai

dengan peingkatan harga jual setiap unit. Ada dua

pendekatan yang di gunakan oleh titik impas:

1. Pendekatan grafik

Langkah pertama dari pendekatan grafik terhadap

analisis titik impas adalah menentukan biaya-biaya

tetap dan menjumlahkannya. Biaya tetap di gambarkan

sebagai garis horizontal yang di mulai pada jumlah

dolar pada sumbu vertikal. Kemudian vertikal di

perkirakan dengan analisis tenaga kerja, bahan baku,

dan biaya lain yang berkaitan dengan produksi unit.

Biaya variabel di tunjukkan sebagai biaya yang

meningkat secara berharap, dimulai dari persilangan

antara biaya tetap dengan sumbu vertikal dan

meningkat dengan adanya perubahan jumlah unit

yang di produksi sejalan dengan pergerakan volume ke

sumbu sebelah kanan.

2. Pendekatan Aljabar

Rumus yang berkaitan dengan titik impas dalam

unit dan dolar di tunjukkan di bawah ini:

BEPx = Titik impas dalam unit

BEP$ = Titik impas dalam dolar

Manajemen Operasional 56

Page 7: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

P = Harga per unit (setelah semua potongan)

x = Jumlah unit yang di produksi

TR = Pendapatan total=Px

F = Biaya tetap

V = Biaya variabel per unit

TC = Biaya total=F+Vx

Titik impas terjadi saat pendapatan total sama

dengan biaya total. Oleh karena itu: TR=TC atau

Px=F+Vx

Untuk menemukan nila x di peroleh:

BEPx = F

P-V

Dan

BEP$ = BEPxP = F P = F

P- V (P-V)/P

= F

1-V/P

Laba = TR-TC

= Px-(F+Vx) =Px-FVx

= (P-V)c-F

Dengan menggunakan persamaan ini, titik impas

dan laba dapat langsung di temukan. Ada dua rumus

yang patut di perhatikan:

Titik impas dalam unit = biaya tetap total

Harga jual-biaya variabel

Titik impas dalam dolar= biaya tetap total

1- Biaya variabel

Haraga jual

Aliyas, Hasib & Ilyas 57

Page 8: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

a. Analisis titik impas produk tunggal

Jika sebuah perusahaan ingin menentukan volume

minimum dalam dolar dan unit volume yang di

butuhkan di fasilitasnya yang baru untuk mencapai

impas, maka perusahaan harus menentukan biaya

tetapnya pada periode tertentu, biaya tenaga kerja,

biaya bahan baku.

b. Analisis titik impas multi produk

Hampir semua perusahaan, mulai manufaktur

hingga restoran memiliki beragam penawaran. Setiap

penawaran memiliki harga jual dan biaya variabel

yang berbeda. Dengan memanfaatkan analisis titik

impas, persmaan di ubah untuk mencerminkan

proporsi penjualan untuk setiap produk. Dengan

beragam penawaran ini, analisistitik impasnya

dilakukan seperti analisis produk tunggal, kecuali di

berikan pembobotan produk pada perhitungan multi

produk bedasarkan proporsinya.

c. Penjualan dalam unit di titik impas

Setelah analisis titik impas dilakukan,di analisis

dan di pertimbangkan layak, keputusan jenis, dan

kapasitas peralatan yang di perlukan dapat di ambil.

Jika kebutuhan kapasitas bergantung pada suatu

ketidak pastian yang sifatnya signifikan, maka model

probilitasnya mungkin saja tepat.

I. Kesimpulan

Kapasitas adalah hasil produksi atau jumlah unit yang

dapat di tangani, diterima, di simpan atau di produksi oleh

sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu.

Kapasitas juga terbagi menjadi dua antara lain kapasitas

Manajemen Operasional 58

Page 9: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

desain dan kapasitas efektif. Keputusan kapasitas haruslah

di padukan kedalam misi dan strategi organisasi karena

investasi tidak di buat sebagai pengeluaran tersendiri tapi

sebagai bagian dari rencana terpadu agar dapat

menempatkan perusahaan dalam posisi yang

menguntungkan.

Selain strategi dan investasi yang ketat terdapat

beberapa pertimbangan khusus bagi terciptanya

keputusan yang baik mengenai kapasitas. Pada desain

kapasitas juga terdapat cara untuk mengelola permintaan,

manajemen permintaan dan kapasitas. Dalam desain

kapasitas juga terdapat taktis untuk menyesuaikan

kapasitas dengan permintaan.

Perencanaan kapasitas dapat di lihat dari tiga horizon

waktu yaitu kapasitas jangka panjang, kapasitas jangka

menengah, kapasitas jangka pendek. Untuk menentukan

kapasitas terdapat alat penentu yaitu analisis titik impas.

Dalam tingkat ini analisis titik impas sebagai cara untuk

mencapai keuntungan secara maksimal. Titik analisis

impas juga terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan

grafik dan pendekatan Aljabar. Sehingga dapat

disimpulkan desain kapasitas memiliki pengaruh yang

besar terhadap suatu perusahaan.

Aliyas, Hasib & Ilyas 59

Page 10: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

Manajemen Operasional 60

Page 11: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas

Page 12: Desain Kapasitas Dalam Manajemen Operasional

Desain Kapasitas