desain kantor

5
ANNAHAPE STUDIO Desain Rumah: Desain Interior + Arsitektur Rumah Beranda About Me Kumpulan Gambar Desain » Our Gallery Projects “Rumah Annahape” KONTAK KAMI Daftar Tips Tip 11 Desain Interior Kantor: Bagian dari Portfolio Anda (Lantai 1) Posted by Anna Hape on September 13, 2007 · 7 Komentar annahape.com (Catatan: Tulisan ini mengambil inspirasi dari bahan-bahan hasil diskusi dengan klien kami Jakarta Aerospace , yang mempercayakan desain kantornya ke Studio kami. Terimakasih atas ijinnya, Pak!) Anda mungkin sering menginap di hotel bintang lima atau pergi ke Bank. Tetapi seumur-umur mungkin Anda tidak pernah menjenguk kantornya atau istilah kerennya back-office. Mengapa? Karena untuk bisnis jasa seperti hotel atau bank mereka memisahkan kantor mereka menjadi dua bagian back office dan front office. Di front office inilah mereka menerima klien, costumer atau pelanggan mereka. Desain interior di front office menjadi bagian penting dari citra yang mau dibangun dalam bisnis mereka. Penataan ruang, komposisi warna, desain furniture kantor menyatu dengan misi yang hendak diemban. Itu dapat berarti, keramahan, efisiensi, kenyamanan. Sebuah bank yang menyediakan layanan premium tidak jarang menyiapkan front office tersendiri untuk nasabah premium. Tapi bagaimana dengan desain kantor yang tidak cukup ruang untuk membuat pemisahan antara front office atau back office? Misalnya saja kantor Anda berada di ruko atau rukan dua lantai dengan karyawan 5 Type here

Upload: joko-lelur

Post on 05-Jul-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain Kantor

ANNAHAPE STUDIO Desain Rumah: Desain Interior + Arsitektur Rumah

Beranda About   Me Kumpulan Gambar   Desain » Our   Gallery Projects “Rumah   Annahape” KONTAK   KAMI Daftar   Tips

Tip 11 Desain Interior Kantor: Bagian dari Portfolio Anda (Lantai 1)

Posted by Anna Hape on September 13, 2007 · 7 Komentar 

annahape.com (Catatan: Tulisan ini mengambil inspirasi dari bahan-bahan hasil diskusi dengan klien kami Jakarta Aerospace, yang mempercayakan desain kantornya ke Studio kami. Terimakasih atas ijinnya, Pak!)

Anda mungkin sering menginap di hotel bintang lima atau pergi ke Bank. Tetapi seumur-umur mungkin Anda tidak pernah menjenguk kantornya atau istilah kerennya back-office. Mengapa? Karena untuk bisnis jasa seperti hotel atau bank mereka memisahkan kantor mereka menjadi dua bagian back office dan front office. Di front office inilah mereka menerima klien, costumer atau pelanggan mereka.

Desain interior di front office menjadi bagian penting dari citra yang mau dibangun dalam bisnis mereka. Penataan ruang, komposisi warna, desain furniture kantor menyatu dengan misi yang hendak diemban. Itu dapat berarti, keramahan, efisiensi, kenyamanan. Sebuah bank yang menyediakan layanan premium tidak jarang menyiapkan front office tersendiri untuk nasabah premium.

Tapi bagaimana dengan desain kantor yang tidak cukup ruang untuk membuat pemisahan antara front office atau back office? Misalnya saja kantor Anda berada di ruko atau rukan dua lantai dengan karyawan 5 orang saja. Dan banyak klien akan datang ke kantor Anda, untuk meeting atau sekedar mengecek keberadaan kantor Anda.

Nah, bagaimana pun tampilan desain kantor Anda adalah bagian dari portfolio Anda. Ruang yang kotor, penataan meja kerja yang tidak berkonsep bisa jadi dianggap sebagai cerminan cara kerja kantor Anda yang tidak meyakinkan untuk calon klien Anda. Apalagi kalau mereka menyempatkan pergi ke WC atau toilet yang kotor atau bahkan seadanya.

Desain interior kantor terkait juga dengan budaya kerja yang ingin Anda bangun. Konon, kantor-kantor yang berakar dari budaya Jepang lebih menyukai konsep ruang yang terbuka dimana manager dan karyawannya tidak dipisahkan oleh sekat atau pembatas ruang sampai ke plafon. Sementara budaya Eropa khususnya Jerman dan Belanda membuat ruang tertutup bagi para managernya.

Budaya Amerika mempunyai kecenderungan tersendiri. Meskipun direktur atau manager berada di ruang tersendiri. Mereka selalu mempunyai dinding kaca agar dapat memonitor karyawannya. Dinding kaca ini biasanya masih ditambah dengan vertical atau horizontal blind, bila sekali sekali sang pemimpin membutuhkan privacy.

Type here

Page 2: Desain Kantor

Kembali ke topik kantor di ruko atau rukan, beberapa tip berikut ini mungkin berguna:

1. Bagian muka atau ruang reseptionis adalah impresi awal untuk tamu Anda. Di bagian ini kesan pertama yang harus Anda bangun harus kuat. Logo, nama perusahaan sebaiknya ditampilkan. Beberapa asesoris yang menguatkan citra Anda (kursi tamu, hiasan di dinding) harus ditampilkan juga. Dinding/partisi sebaiknya penuh sampai ke plafon. Kadang terjadi untuk kantor berukuran kecil, menggaji seorang receptionist bukan kebutuhan mendesak. Dari contoh layout lantai 1 di atas mendekatkan ruang sekretaris pada “front-office”. Untuk mengetahui kehadiran tamu Anda dapat mensiasatinya dengan alarm di pintu depan, bel, atau kaca yang dipasang di plafon di atas meja sekretaris.

2. Setelah ruang sekretaris, disusul dengan ruang kerja staf. Masing-masing meja dibatasi oleh partisi, sehingga staf tetap dapat bekerja penuh konsentrasi. Penataan meja staf mencerminkan budaya kerja yang ingin Anda bangun. Bila Anda ingin memanfaatkan salah satu dinding untuk memperlihatkan prortofolio atau berbagai poster menarik, penataan ruang pertama dan ke-2 dapat menjadi pilihan. Bila Anda ingin tetap dapat mengawasi apa yang sedang dikerjakan staf di computer mereka, layout ketiga mungkin dapat menjadi pilihan.

3. Meja bundar di ruang itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk makan siang atau staff meeting.4. Layout tentu belum menjanjikan apa-apa selain saran pembagian ruang. Anda perlu meminta atau

berdiskusi dengan desainer Anda bagaimana sketsa tampak dari kantor Anda nantinya. Mintalah dia membuat gambar perspektif tiga dimensi, sehingga Anda sudah dapat berimajinasi tentang desain kantor Anda. Jangan lupa, tampilan kantor Anda adalah bagian portfolio Anda.

5. Bagaimana pemanfaatan lantai 2? Lantai dua dapat dimanfaatkan untuk ruang direktur dan ruang rapat. Lagi-lagi portofolio Anda di sini dapat Anda pamerkan. Misalnya dengan membuat perpustakaan kecil (Lihat gambar di bawah). Bagaimana layoutnya? Lihat tip no 17, klik di sini.

 

Page 3: Desain Kantor

An example of an office that will look smartand operate efficiently, with an office layout design solutionfrom Partition Concepts partitioning designers.

 

Office layout design features

FEATURES CONCEPT - 3 CONCEPT - 4 CONCEPT - 5 CONCEPT - 6

Screen thickness 50mm 70mm 65mm 50mm

Screen heights 750 to 3000mm

750 to 3000mm

750 to 3000mm

600 to 800mm

Screen widths 450 to 1200mm

450 to 1200mm

450 to 1200mm

750 to 2100mm

Panels:-StandardAcousticTypeStackable

YesYesWithin frameNo

YesYesTile, clip-inYes

YesYesWithin frameNo

YesYesWithin frameNo

Glazing:-SingleDoubleVenetian blinds

YesYesYes

YesYesYes

YesYesYes

Not applicableNot applicableNot applicable

Cable ducting:- Above desk level Yes Yes Yes Yes, non-

Page 4: Desain Kantor

Below desk levelOther positionWidthHeightChannelsChannel spacingWire from either sideStandard GPO assemblyData/Telecom cutoutsPower pole/Corner postHard wiringSoft wiring

YesYes50mm150 or 200mm2 or 3AdjustableYesYesYesSeparateYesYes

Yes

70mm150 or 200mm2 or 3AdjustableYesYesYesCombinedYesYes

YesYes65mm150 or 200mm2 or 3AdjustableYesYesYesCombinedYesYes

standardYes, non-standardNo50mm150 or 200mm2 or 3AdjustableYesYesYesSeparateYes, non-standardYes, non-standard

Whiteboard Yes Yes Yes Yes

Pinboard Yes Yes Yes Yes

Accessory panel Yes Yes Yes Yes

Hang-on furniture Yes Yes Yes No