Dentmox untuk Permudah Kerja Dokter Gigi

Dikirim oleh ireneparamita pada 02 Juni 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 4039

Tim PKM-KC UB membuat Dentmox untuk dokter gigi

Dalam menjalankan aktivitasnya, dokter gigi membutuhkan suatu wadah yang dapat menampung alat-alat kedokteran gigi yang jumlahnya terbilang cukup banyak. Selama ini untuk membawa peralatan yang banyak dan beragam tersebut, dokter gigi menggunakan toolbox yang biasa digunakan untuk menyimpan alat-alat tukang atau bengkel. Penggunaan produk yang tidak sesuai dengan fungsinya membuat kondisi peralatan yang dibawa saling campur dan tidak rapi. Bahkan benturan yang sering terjadi antar barang menyebabkan kerusakan pada peralatan di dalamnya.

Hal tersebut melatarbelakangi lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) untuk berinovasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC), yaitu Donny Ramadhan (FKG 2014), Asrori Arsyad (FT 2013), Dandhi Tri Laksono (FT 2013), Faica Amalia Sari (FKG 2014), dan Hilda Octaviani (FKG 2014) menciptakan Dentmox atau Dental Magic Box.

Di bawah bimbingan dosen Eka Maulana, ST., MT., M.Eng, kelima mahasiswa tersebut membuat alat kedokteran gigi yang merupakan penggabungan dari toolbox dan oven pensterilan menjadi satu alat dimana alat ini lebih efektif, modern, dan efisien untuk dibawa dan digunakan dimana-mana dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan dokter gigi.

Dentmox dilengkapi dengan alat sterilisasi dengan memanfaatkan sinar UV tipe C dari gelombang elektromagnetik. Alat tersebut secara otomatis dapat membunuh kuman, mikroba, dan virus yang terdapat di alat kedokteran. Toolbox ini dilengkapi alat semprot etanol (alkohol) yang diatur secara otomatis dan berkala dengan menggunakan komponen mekanik yang saling berkoordinasi satu sama lain.

"Kami membuat dan menawarkan alat ini untuk menggantikan toolbox para dokter gigi yang dirasa kurang efektif dan terbilang sangat konvensional. Dentmox sebagai produk anak negeri dapat menjadi sebuah indikator bahwa kemajuan ilmu dan teknologi di Indonesia khususnya di bidang kedokteran gigi telah berkembang pesat dan siap bersaing dengan produk luar negeri," papar Ketua Pelaksana kegiatan Donny Ramadhan.

Mekanisme kerja sterilisasi Dentmox yaitu terdapat botol berisi etanol dimana etanol dapat dikeluarkan menuju masing-masing kepala alat kedokteran gigi melalui pipa tipis di sepanjang box. Kemudian arus listrik akan menghidupkan sinar UV tipe C yang akan membunuh mikroba, virus, dan bakteri yang ada di permukaan alat kedokteran. Sterilisasi ini membutuhkan waktu 30 menit.

"Kami berharap inovasi ini dapat membantu tugas klinisi bagi dokter gigi dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya menjadi lebih efektif, cepat, tepat serta tanggap," pungkas Donny. [Irene/Humas UB]

https://prasetya.ub.ac.id/berita/Dentmox-untuk-Permudah-Kerja-Dokter-Gigi-18541-id.html

Artikel terkait

Rektor Cup PKM Maba 2018, Langkah Awal Menuju PIMNASTargetkan Juara Internasional, WR III Lepas Kontingen Bridge UBUB Umumkan Pemenang UBDC dan KDMITingkatkan Prestasi Akademik, UB Gelar Workshop Bagi Mahasiswa BidikmisiRektor Lepas Peserta Camp Paguyuban Yayasan Karya Salemba Empat

https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-Cup-PKM-Maba-2018-Langkah-Awal-Menuju-PIMNAS-21094-id.htmlhttps://prasetya.ub.ac.id/berita/Targetkan-Juara-Internasional-WR-III-Lepas-Kontingen-Bridge-UB-21074-id.htmlhttps://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Umumkan-Pemenang-UBDC-dan-KDMI-21040-id.htmlhttps://prasetya.ub.ac.id/berita/Tingkatkan-Prestasi-Akademik-UB-Gelar-Workshop-Bagi-Mahasiswa-Bidikmisi-20919-id.htmlhttps://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-Lepas-Peserta-Camp-Paguyuban-Yayasan-Karya-Salemba-Empat-20817-id.html