demam berdarah dengue

4
Demam Berdarah Dengue Steven Kristianto Yaputra 10-2013-231 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Krister Krida Wacana Pendahuluan Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dikarenakan virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan. Virus dengue berukuran 35-45 nm. Virus ini dapat tumbuh dan berkembang dalam tubuh manusia dan nyamuk. Nyamuk betina menyimpan virus dalam telurnya. Nyamuk jantan akan menyimpan virus pada nyamuk betina pada saat kontak seksual. Nyamuk dapat mengambil virus dengue dari manusia memiliki virus tersebut. Virus masuk ke lambung nyamuk. Kemudian virus memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk kelenjar air liurnya. Jika nyamuk yang tercemar virus ini menggigit orang sehat maka akan mengeluarkan air liurnya agar darah tidak membeku. Bersama air liur tersebut, virus ditularkan. Proses Timbulnya Penyakit DBD 1. Demam dengue Demam dengue merupakan akibat paling ringan yang ditimbulkan virus dengue. Orang yang tidak mengerti sering menyebutnya sebagai gejala demam berdarah. Hal ini disebabkan karena gejala yang hamper serupa seperti, demam tinggi mendadak, sakit kepala berat, nyeri persendian otot, mual, muntah, dan timbul ruam. Ruam timbul saat penderita merasa sakit. Ruam muncul disekitar dada, tubuh, dan perut. Lalu menyebar ke

Upload: steven

Post on 29-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Demam Berdarah

TRANSCRIPT

Demam Berdarah Dengue

Steven Kristianto Yaputra

10-2013-231

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Krister Krida Wacana

Pendahuluan

Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dikarenakan virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan. Virus dengue berukuran 35-45 nm. Virus ini dapat tumbuh dan berkembang dalam tubuh manusia dan nyamuk. Nyamuk betina menyimpan virus dalam telurnya. Nyamuk jantan akan menyimpan virus pada nyamuk betina pada saat kontak seksual. Nyamuk dapat mengambil virus dengue dari manusia memiliki virus tersebut. Virus masuk ke lambung nyamuk. Kemudian virus memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk kelenjar air liurnya. Jika nyamuk yang tercemar virus ini menggigit orang sehat maka akan mengeluarkan air liurnya agar darah tidak membeku. Bersama air liur tersebut, virus ditularkan.

Proses Timbulnya Penyakit DBD

1. Demam dengue

Demam dengue merupakan akibat paling ringan yang ditimbulkan virus dengue. Orang yang tidak mengerti sering menyebutnya sebagai gejala demam berdarah. Hal ini disebabkan karena gejala yang hamper serupa seperti, demam tinggi mendadak, sakit kepala berat, nyeri persendian otot, mual, muntah, dan timbul ruam. Ruam timbul saat penderita merasa sakit. Ruam muncul disekitar dada, tubuh, dan perut. Lalu menyebar ke anggota gerak. Penderita demam dengue juga dapat mengalami trombositopenia (penurunan jumlah trombosit). Hanya diperlukan istirahat yang cukup dan obat penurun panas untuk menyembuhkannya. Cairan elektrolit dapat diberikan jika penderita mengalami demam tinggi.

2. Demam berdarah dengue

Sebelum seseorang terkena DBD, di dalam tubuhnya telah ada satu jenis virus dengue (serangan pertama kali). Biasanya serangan pertama kali ini akan menimbulkan demam dengue. Ia akan kebal seumur hidup terhadap serotipe yang menyerangnya pertama kali. Dan hanya kebal maksimal 6 bulan 5 tahun terhadap serotipe virus dengue lain. Masa inkubasi dimulai dari gigitan sampai timbul gejala, berlangsung selama dua minggu. Darah penderita sudah mengandung virus 1-2 hari sebelum terkena demam. Sering kali gejala-gejala tersebut sulit dideteksi sebagai DBD, karena gejalanya menyerupai gejala penyakit infeksi akut. Justru tanda khas muncul saat penderitanya memasuki keadaan yang lebih parah, yaitu adanya pendarahan diberbagai organ tubuh. Pada penderita DBD selalu terjadi trombositopenia yang dimulai pada hari ke tiga dan berakhir dihari kedelapan. Umumnya jumlah trombosit < 100.000 /mm3. Selain itu terjadi peningkatan hematokrit yang dikarenakan kebocoran pembuluh darah. Pada saluran cerna ditandai dengan warna tinja yang hitam. Pada stadium akhir dapat terjadi muntah darah segar, biasanya berakibat fatal.

3. Sindrom syok dengue (SSD)

Penderita DBD dalam keadaan apapun perlu perawatan yang serius. Utamanya, jika demam mendadak turun. Selain menjadi tanda kesembuhan, penurunan demam ini dapat menjadi gejala awal penderita memasuki tahat sindrom syok dengue. Keadaan ini sering terjadi dihari keempat dan kelima. Sindrom syok dengue merupakan keadaan yang sangat buruk dan dapat muncul tiba-tiba.

Faktor Faktor yang Berperan dalam Penularan DBD

Penularan penyakit DBD dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:

1. Faktor pejamu (Target penyakit, inang), dalam hal ini adalah manusia yang rentan tertular penyakit DBD.

2. Faktor penyebar (Vektor) dan penyebab penyakit (Agen), dalam hal ini adalah virus DEN tipe 1-4 sebagai agen penyebab penyakit, sedangakan nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebar penyakit.

3. Faktor lingkungan, yakni lingkungan yang memudahkan terjadinya kontak penularan penyakit DBD.

Gejala

Gejala yang timbul bila seseorang terkena DBD:

1. Suhu tubuh meningkat tiba-tiba.

2. Sakit kepala

3. Nyeri otot dan tulang belakang

4. Waktu sikat gigi gusi berdarah

5. Sakit perut dan diare

6. Mual muntah

7. Bintik merah pada kulit

Penanganan

Seperti penyakit lain, DBD dapat disembuhkan dengan perawatan medis. Perawatan medis yang pertama kali dilakukan adalah member obat penurun demam dengan dosis ringan. Selanjutnya dilakukan uji bendung dan pemeriksaan darah untuk mengetahui derajat kebocoran plasma dan trombosit penderita.

Pencegahan

DBD dapat dicegah dengan melakukan 3M, yaitu menguras, menutup dan menimbun. Yang dimaksud adalah menguras bak mandi atau tempat penampungan air lainnya yang dapat menjadi tempat bersarang nyamuk. Kemudian menutup dan menimbun barang bekas yang tidak terpakai, agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadi sarana nyamuk untuk berkembang biak. Kemudian dapat juga dilakukan fogging secara berkala.

Daftar Pustaka

1. Satari, Hindra. Demam Berdarah. Depok : Puspa Swara ; 2004.

2. Ginanjar Genis. Apa yang Dokter Anda Tidak Katakan tentang Demam Berdarah. Yogyakarta : B First.

3. World Health Organization. Panduan Lengkap Pencegahan & Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta : EGC ; 2004.

4. Hastuti Oktri. Demam Berdarah Dengue Penyakit dan Pencegahannya. Yogyakarta : Kanisius ; 2008.