DEKOMPOSER AEROB DAN BIO-STERILISASISterilisasi mikroba penyakit di media tanam, sisa

tanaman, limbah organik, kotoran hewan/bahan

organik, serta dapat mengendalikan bau pada kolam,

peternakan ayam dan sapi

Efektif sebagai BIOFUNGISIDA dan BIOBAKTERISIDA

untuk pengendalian penyakit tular tanah seperti layu

fusarium, Phytophtora dan layu bakteri pada tanaman

Efektif dalam mendekomposisi jerami padi, sisa tanaman langsung dilahan tanpa perlu dilakukanpenutupan Aplikasi dapat dicampurkan dengan fungisida atau

insektisida kimia

Diproduksi Oleh :

Jalan Imam Bonjol Kp. Larang No. 9AKarawaci Raya - Tangerang

Indonesia 15115Telp. 021-66607368 / 021- 66607467

Fax. 021-66607369www.primaagrotech.com

Nomor Pendaftaran: 04.03.2014.049

Disertifikasi oleh :

DECOPRIMA merupakan produk teknologi hayati terbaru yang diformulasi khusus untuk digunakan sebagai dekomposer dan sterilisasi mikroba patogen dalam tanah maupun media tanam. Proses ini dilakukan dengan cara mengendalikan pertumbuhan penyakit tular tanah (soil borne disease) yang menggunakan prinsip dominansi dan dekomposisi bahan makanan mikroba dengan menggunakan isolat yang terbukti sangat kuat, seperti:

1. Streptomyces sp. adalah mikroba dari genus Actinomycetes yang banyak ditemukan pada tanah dan vegetasi yang membusuk, berfungsi sebagai pengurai lignin dan protein. Penggunaan Streptomyces sp. dalam proses sterilisasi tanah dikarenakan Streptomyces sp. memiliki kemampuan untuk mensintesis senyawa (streptomycin) yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, termasuk mikroorganisme penyebab penyakit tular tanah seperti layu bakteri "Pseudomonas sp." dan layu Fusarium.

2. Trichoderma sp. merupakan pengurai selulosa dan juga merupakan jamur antagonis dari beberapa patogen penyakit tular tanah. Pemakaian mikroba trichoderma dikarenakan pertumbuhan yang cepat dan bersifat aerob.

3. Geobacillus sp. yaitu bakteri pengurai selulose bersifat termofilik yang mampu hidup dan bekerja pada suhu tinggi. Dalam proses pengomposan akan terjadi peningkatan suhu akibat dari pemutusan rantai karbon sehingga bakteri Geobacillus sp. akan bekerja optimum untuk dapat mendekomposisi bahan organik, kotoran hewan, dan sisa tanaman.

Mikroba yang terkandung dalam DECOPRIMA merupakan mikroba fakultatif aerob yaitu mikroba yang menggunakan oksigen untuk proses respirasinya, tetapi dapat juga menghasilkan secara anaerobik. Saat proses dekomposisi berlangsung tidak diperlukan penutupan bahan yang akan didekomposisi. Jenis bahan organik yang akan didekomposisi dan kelembaban bahan sangat menentukan lamanya proses pengomposan.DECOPRIMA juga dapat digunakan mengurangi bau tidak sedap pada kandang dan tambak.

Setiap 100 gram DECOPRIMA mengandung :

51. Jamur Trichoderma sp. 4,35 x 10 cfu/gram6 2. Bakteri Streptomyces sp. 1,16 x 10 cfu/gram

63. Bakteri termofilik Geobacillus sp. 1,94 x 10 cfu/gram

KOMPOSISI

Dominansi Streptomyces sp.pada petridish

SASARAN DOSIS DAN CARA APLIKASICara Pembuatan “Larutan DECOPRIMA” :Sebelum diencerkan untuk diaplikasikan 1 sachet DECOPRIMA dilarutkan dalam 1 liter air kemudian didiamkan 3-24 jam.

A. PENGENDALI BAU KANDANG & KURATIF PENYAKIT TULAR TANAH

“Larutan DECOPRIMA” diencerkan sampai 20 liter airPengendali Bau KandangAplikasi untuk kandang ayam dilakukan pada litter dan aplikasi di bawah kandang.Kuratif Penyakit Tular TanahAplikasi dikocorkan pada tanaman yang mulai terlihat gejala penyakit dengan dosis 200cc/tanaman.

B. STERILISASI LAHAN, MEDIA TANAM & TAMBAK, SERTAPREVENTIVE PENYAKITTULAR TANAH

Dosis dan Cara Aplikasi DECOPRIMA

“Larutan DECOPRIMA” diencerkan sampai 50 liter airSterilisasi Lahan dan Media TanamAplikasi dilakukan dengan cara disiramkan / disemprotkanmerata di lahan/media tanam 1-2 minggu sebelum penanaman.Sterilisasi Pada Tambak/KolamAplikasi dilakukan saat olah tanah dan 21 hari setelah

2penebaran benih ikan untuk luasan kolam/tambak 400m .

C. DEKOMPOSER/PENGURAI LIMBAH ORGANIK danPREVENTIF PENYAKITBUSUK PHYTOPHTORA

“Larutan DECOPRIMA” diencerkan sampai 100 liter airDekomposer Jerami PadiAplikasi dilakukan pada jerami yang telah disebar merata dilahan yang telah diberi air atau dapat juga disemprotkansetelah proses bajak 1/bajak akhir tanpa perlu dilakukanpenutupanDekomposer Bahan Organik/Limbah Organik

Aplikasi dilakukan dengan disemprotkan ke daun dan buah

D. BIO-REMEDIASI TANAH

Pencampuran Kering Dengan Pupuk Kimia1 sachet DECOPRIMA dicampurkan dengan 25 kg pupuk kimia (NPK/KNO3/Urea) langsung diaplikasikan di lahan.Mikroba akan aktif apabila terkena air tanah/air hujan/penyiraman.

Keterangan:1. Dilakukan penyiraman air untuk menjaga agar kondisi bahan tetap lembab dan untuk lahan sawah dapat dilakukan menjaga kondisi air macak-macak.2. Dilakukan pembalikan dengan interval 5 - 7 hari sekali.3. TIDAK PERLU dilakukan penutupan ketika proses pengomposan.4. Waktu pengomposan bergantung dari jenis, ukuran, frekuensi pembalikan, kelembaban dan ketebalan tumpukan bahan organik yang dipakai.

Aplikasi dikocorkan dengan dosis 200cc/ tanaman

Sebanyak 1-2 ton dengan pembalikan setiap 5-7 hari sekali.Preventif Penyakit Busuk Phytophtora

Aplikasi DECOPRIMA pada jerami padi langsung di lahan

Jerami tanpa aplikasi DECOPRIMA (kiri) & dengan aplikasi DECOPRIMA (kanan)

Aplikasi DECOPRIMA untuk sterilisasi lahan dan media tanam

Aplikasi DECOPRIMA sebagai kuratif layu pada tanaman

Aplikasi DECOPRIMA untuk penghilang bau pada kandang