definisi dan klasifikasi resiko
DESCRIPTION
Definisi dan KLasifikasi Risiko dari bebegai sumberTRANSCRIPT
Seminar Manajemen RisikoDefinisidanKlasifikasi Risiko
Oleh Tri Haska Hafidzi (28), 9D Khusus
Definisi RisikoPemahaman yang mendalam atas definisi risiko sangat penting dalam proses pembelajaran Seminar Manajemen Risiko. Pemahaman tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi resiko dalam kegiatan manajemen risiko. Pengertian risiko yang sempit atau salah dapat membuat manajer salah dalam mengidentifikasi resiko, dan pada akhirnya gagal dalam mengantisipasi risiko yang pada akhirnya terjadi dan memiliki dampak yang siginifikan bagi perusahaan.
Sebelumnya, penulis akan membahas berbagai definisi risiko dari beberapa kamus yang biasa digunakan oleh masyarakat.
The American Heritage ® Dictionary
Kemungkinan menderita kerusakan atau kerugian / bahaya
Collins English Dictionary
Kemungkinan menimbulkan kemalangan atau kerugian
Random House Kernerman Webster's College Dictionary
Paparan kemungkinan cedera atau kehilangan
Oxford Dictionary Sebuah situasi yang melibatkan paparan atas bahaya
Merriam Webster Dictionary
Kemungkinan bahwa sesuatu yang buruk atau tidak menyenangkan (seperti cedera atau kerugian) akan terjadi
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Akibat yg kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dr suatu perbuatan atau tindakan
Business Dictionary Sebuah probabilitas atau ancaman kerusakan, cedera, kewajiban, kerugian, atau kejadian negatif lainnya yang disebabkan oleh kerentanan eksternal maupun internal, dan yang dapat dihindari melalui tindakan pencegahan
dictionary.reference.com
paparan kemungkinan cedera atau kerugian; bahaya atau peluang berbahaya
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, kita dapat mengambil kata kunci dari definisi risiko menurut kamus-kamus tersebut.
1. Kemungkinan / probabilitas2. Bersifat merugikan
Sehingga, kita bisa menyimpulkan bahwa yang dimaksud risiko merupakan kemungkinan yang dapat menyebabkan kerugian.
Pengertian ini sejalan dengan pendapat beberapa ahli berikut ini.
A. Abas Salim Risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)
Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S.
Suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut risiko
Sri Redjeki Hartono Risiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian
Subekti Risiko kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena sutau kejadian di luar kesalahan salah satu pihak
Isto Resiko adalah bahaya yang dapat terjadiakibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang
Para ahli diatas berpendapat bahwa pada dasarnya risiko merupakan sesuatu yang mendatangkan kerugian. Tetapi, jika kita memperhatikan dengan cermat, terdapat gagasan baru terkait definisi risiko, yaitu tentang istilah ‘ketidakpastian’. Sebelumnya, risiko terbatas hanya pada istilah ‘kemungkinan’. Padahal, tedapat perbedaan yang fundamental antara ketidakpastian dan kemungkinan. Dalam suatu kemungkinan atau probabilitas, kita masih dapat hal-hal apa saja yang mungkin akan terjadi (misal, dadu memiliki kemungkinan nilai 1 s.d. 6). Sedangkan, dalam ketidakpastian, kita tidak mengerti hal apa saja yang mungkin akan terjadi.
Dalam beberapa literatur di dunia maya, bahkan definisi risiko dibedakan dengan definisi ketidakpastian. Dalam risiko, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kita masih mengetahui apa saja kemungkinan yang akan terjadi. Dalam ketidakpastian, kita bukan saja tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kita juga tidak tahu apa saja yang akan terjadi. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa ketidakpastian memiliki dimensi yang lebih luas daripada kemungkinan / probabilitas.
Selanjutnya, definisi risiko mengalami perluasan. Risiko tidak hanya berarti kemungkinan / ketidakpastian yang memiliki efek negative / kerugian bagi perusahaan, tetapi juga merupakan kemungkinan / ketidakpastian yang memiliki efek posstive / keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan ini mucul dari peluang-peluang yang belum didentifikasi oleh perusahaan.
Berikut ini merupakan pendapat beberapa ahli atau institusi terkait definisi risiko yang telah mengalami perluasan tersebut.
Arthur Williams dan Richard, M. H.
Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu
Soekarto Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
Herman Darmawi Risiko adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan
Canadian Centre for Occupational Health and Safety (Kesehatan)
Kemungkinan atau probabilitas bahwa seseorang akan dirugikan atau mengalami efek kesehatan yang merugikan jika terkena bahaya. Hal ini juga berlaku untuk situasi dengan properti atau kehilangan peralatan.
Dictionary of Military and Associated Terms oleh US Department of Defense (Militer)
Probabilitas dan tingkat keparahan dari kerugian terkait dengan bahaya.
Statistik Risiko adalah derajat penyimpangan sesuatu nilai di sekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata
Arthur J. Keown ( Manajemen Keuangan)
Variasi atas anticipated returns sebagaimana terukur dalam standard deviasi.
Jones (2004), (Investasi)
Kemungkinan pendapatan yang diterima (actual return) dalam suatu investasi akan berbeda dengan pendapatan yang diharapkan (expected return)
Investopedia.com (Investasi)
Kesempatan bahwa actual return investasi akan berbeda dari yang diharapkan.
Beberapa standard internasional manajemen risiko juga sejalan dengan pendapat bahwa risiko merupakan suatu ketidakpastian yang memiliki dua aspek menguntungkan atau merugikan bagi perusahaan. Berikut ini merupakan kutipan dari beberpa standard internasional manajemen resiko.
AS/NZS 4360: 2004 Peluang suatu kejadian yang akan mempengaruhi tujuan
AS/NZS ISO 31000:2009
Efek ketidakpastian atas tujuan.Penekanannya terdapat pada ‘efek’ dari pada peluang atas
(merupakan update dari standard AS/NZS 4360: 2004)
ketidakpastian itu sendiri.
M_o_R® (Management of Risk)
Ketidakpastian suatu kejadian / beberapa kejadian, yang mungkin terjadi, yang akan mempengaruhi (baik positif maupun negatif) atas pencapaian tujuan
Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa yang definisi risiko memiliki tiga kata kunci berikut ini
1. Ketidakpastian2. Bersifat positif maupun negatif3. Terkait dengan tujuan organisasi.
Klasifikasi RisikoDalam rangka membantu pengenalan risiko dan mitigasinya, perlu dilakukan klasifikasi atas risiko. Kondisi yang berbeda memerlukan kebijakan yang berbeda, demikian juga yang terjadi pada masing-masing klasifikasi risiko.
Terdapat banyak klasifikasi risiko. Berikut ini merupakan beberapa klasifikasi resiko dari berbagai sumber
1. Berdasarkan kemungkinan dampaknya (Positif dan Negatif)a. Risiko Murni
Merupakan risiko yang hanya akan mendatang kerugian bagi perusahaan
b. Risiko SpekulatifMerupakan risiko yang dapat mendatangkan keuntungkan maupun kerugian bagi perusahaan
2. Berdasarkan kemungkinan suatu resiko dapat dieleminasi melalui diversifikasi (terkait investasi)a. Resiko Spesifik / Unsystematic Riks / Diversifiable Risk
Porsi dari variasi dalam sebuah pengembalian investasi yang dapat dielemininasi melalui diversifikasi yang dilakukan oleh investor. Resiko ini muncul akibat adanya faktor yang unik dalam sebagian perusahaan.Resiko ini juga dapat diartikan sebagai resiko yang mempengaruhi sebagian kecil aset perusahaan.
b. Resiko Terkait Pasar / Systematic Risk / Undiversifiable RiskPorsi dari variasi dalam sebuah pengembalian investasi yang tidak dapat dielemininasi melalui diversifikasi yang dilakukan oleh investor. Resiko ini muncul akibat adanya faktor yang mempengaruhi seluruh
surat berharga yang ada dalam suatu pasarnya.Resiko ini juga dapat diartikan sebagai resiko yang mempengaruhi aset dalam jumlah besar. Salah satu contohnya adalah peristiwa politik yang mempengaruhi mayoritas portofolio, sehingga sulit dilakukan perlindungan atas resiko tipe ini.
3. Berdasarkan dapat tidaknya resiko dialihkan kepada pihak lain (terkait dunia asuransi)a. Resiko yang dapat dialihkan pada pihak lain
Dilakukan dengan mempertanggungkan suatu obyek yang akan terkena resiko pada pihak lain / perusahaan asuransi.
b. Resiko yang tidak dapat dialihkan pada pihak lain,Contohnya adalah resiko pada barang-barang purbakala / bersejarah.
4. Berdasarkan sumber penyebab resikoa. Resiko Internal
Resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendirib. Resiko Eksternal
Resiko yang berasal dari luar perusahaan
5. Berdasarkan dampak resiko(AS/NZS ISO 31000:2009 Risk Management & information provided by the West Australian Insurance Commission)a. Insignifikan
Reputasi, tidak subtansialOperasi, dampak kecilLingkungan, dampak kecil
b. MinorReputasi, subtansial, dampak rendah, ada sedikit beritaOperasi, penundaan yang tidak menyenangkanLingkungan, kerusakan kecil
c. ModeratReputasi,menurunkan image perusahaan, pemberitaan yang moderatOperasi,penundaan yang signifikan atas mayoritas penyerahanLingkungan, kerusakan lingkungan membutuhkan penggantian atau pembersihan internal
d. MayorReputasi,menurunkan image perusahaan, pemberitaan yang besar, aksi pihak ke tigaOperasi,tidak ada pencapaian atas mayoritas penyerahanLingkungan, kerusakan yang signifikan sehingga membutuhkan asistensi pihak ketiga
e. KatrastopikReputasi,menurunkan image perusahaan, pemberitaan yang besar dan meluas, aksi pihak ke tiga, dampak beragamOperasi,tidak ada pencapaian atas tujuan kunci / pentingLingkungan,kerusakan yang ekstensif sehingga membutuhkan intervensi pihak ketiga
6. Berdasarkan kecenderungan untuk terjadi (AS/NZS ISO 31000:2009 Risk Management & information provided by the West Australian Insurance Commission)a. Hampir pasti
Lebih dari sekali setahunb. Likely
Minimal terjadi sekali setahunc. Possible
Minimal terjadi sekali dalam tiga tahund. Unlikely
Minimal terjadi sekali dalam sepuluh tahune. Jarang
Kurang dari sekali terjadi dalam lima belas tahun
7. Berdasarkan keuntungan atau kerugian yang berasal dari resiko (Project Management Body of Knowledge 2004)a. Resiko Positif
Memiliki dampak positif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran dan memunculkan kemungkinan akan terjadinya keuntungan bagi perusahaan.
b. Resiko NegatifMemiliki dampak negatif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran dan memunculkan kemungkinan akan terjadinya kerugian bagi perusahaan.
8. Berdasarkan kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi resikoa. Resiko yang Diketahui
Merupakan resiko yang telah diidentifikasi dan dapat dianalisa oleh perusahaan
b. Resiko yang Tidak DiketahuiMerupakan resiko yang belum diidentifikasi oleh perusahaan