Titik Pengamatan

Koorinat X = 187294.06

Y = 9656417.23

Z = 371.250

Rencana Jalur Pipa

1. Menentukan lokasi pengamatan dengan panjang pengamatan 25 meter (minimal 20 detik)

2. Membagi panjang dalam 5 segmen.

3. Mengukur penampang basah sungai tiap segmen

4. Mengukur kecepatan laju pelampung tiap segmen (dilakukan 3 kali percobaan)

Berikut data-data hasil pengamatan :

Tanggal pengamatan : 4 November 2013 Lokasi X 1 = 187294.06 X 2 = 187269.28

Panjang pengamatan = 25m Y 1 = 9656417.23 Y 2 = 9656413.92

Dimensi penampang basah tiap section :

t1 t2 t3 TR v1 v2 v3

0 0.50 0.12 0.12 0.06 0.105 0.50 0.10 0.15 0.07 0.11 8.57 9.15 8.17

10 0.50 0.08 0.10 0.11 0.10 14.93 13.20 11.50

15 0.90 0.10 0.15 0.13 0.13 6.48 5.74 7.41

20 0.90 0.15 0.18 0.10 0.14 5.87 6.11 5.56

25 0.85 0.10 0.15 0.10 0.12 11.25 11.26 12.90

47.10 45.46 45.54

Dari data tersebut diambil penampang yang terakhir (25m)

Berikut ini adalah hasil perhitungannya :

Luas penampang ( A ) 0.099 m2 Debit air (Q) = VxA = 0.183 m3/detik

Waktu tempuh rata-rata 46.033 detik 10.956 m3/menit

Panjang 25.000 meter 657.356 m3/jam

Kecepatan rata-rata (V) 1.841 meter/detik liter/jam

Kondisi sungai berbatu dan berkelok, sehingga diambil faktor keamanan (sf) = 0.75

Maka Debit (Q) adalah = 493.017 m3/jam

Sumber daya air ini adalah parit / saluran air alami / sungai, yang terdapat di sebelah utara daripada lokasi pabrik dengan

jarak sekitar 165 m dari concentrator. Beda elevasi antara sungai dengan concentrator adalah sekitar 16 m.

Tinggi (m) Kecepatan (m/s)

657,356.00

Untuk mengetahui kecepatan aliran dan debit air, ada beberapa metode yang biasa dilakukan yaitu dengan menggunakan

alat ukur Current Meter yang menggunakan baling-baling propeller dan pengukuran yang sederhana yaitu dengan

menggunakan pelampung.

LAPORAN HASIL SURVEY LOKASI SUMBER DAYA AIR

( Untuk Kebutuhan Concentrator )

Untuk memenuhi kebutuhan air dalam proses produksi di pabrik pengolahan emas PT. Tansri Madjid Energi yang

menggunakan Concentrator dengan kebutuhan air adalah sebesar 40m3/jam , kami telah melakukan survey lokasi

keberadaan sumber daya air.

Metode yang digunakan adalah pengukuran dengan menggunakan pelampung. Adapun urutannya adalah sebagai berikut :

STALebar

(m)

Titik Pengamatan