debian

51
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dan kemajuaan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat " Zaman Batu " teknologi informasi dan komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat memanfaatkannya.Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Komputer tidaklah ada gunanya jika komputer tidak dilengkapi dengan software atau perangkat lunak. Jadi di antara hardware dan software itu mempunyai hubungan atau saling ketergantungan. Sehingga kedua sistem komputer ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hardware komputer hanya akan berfungsi jika ada yang namanya software yang mengolah data yang di input dan menghasilkan informasi. 1

Upload: ditta-paski

Post on 12-Apr-2017

270 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Debian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan dan kemajuaan teknologi informasi dan komunikasi telah

berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai

penjuru dunia dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat " Zaman Batu " teknologi

informasi dan komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi

kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat memanfaatkannya.Komputer

merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari

mengerjakan pekerjaan kantor multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan

komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai

manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya

bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Komputer tidaklah ada gunanya jika komputer tidak dilengkapi dengan software atau

perangkat lunak. Jadi di antara hardware dan software itu mempunyai hubungan atau saling

ketergantungan. Sehingga kedua sistem komputer ini tidak dapat dipisahkan satu sama

lainnya. Hardware komputer hanya akan berfungsi jika ada yang namanya software yang

mengolah data yang di input dan menghasilkan informasi.

Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan

dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Diantara teknologi informasi yang

hampir disetiap tempat kita temukan adalah komputer. Sekarang komputer sangat

berkembang pesat hampir setiap tahun komputer selalu mengalami perkembangan.Orang bisa

menggunakan komputer dimana saja dirumah, dikafe, disekolah, dan ditempat lainnya.

Sedangkan model dan design dari komputer itu sendiri juga mengalami perkembangan.

Dulu apabila orang ingin menggunakan komputer maka hanya bisa dikantor

atau dirumah, kalau sekarang mereka biasa menggunakan komputer tersebut dimana saja

yang mereka inginkan. Karena begitu pentingnya software dalam mengoprasikan komputer

maka dalam makalah ini kami akan membahas tentang perkembangan software komputer.

1.2 Batasan Masalah

Karena begitu banyaknya pembagian dan perkembangan software komputer, maka

pembahasan dalam makalah ini kami batasi agar mudah untuk dipahami dan tidak 1

Page 2: Debian

membosankan. Materi yang di bahas dalam makalah ini ialah tentang sistem operasi debian

linux.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka masalah yang akan

di bahas dalam makalh ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi debian linux?

2. Bagaimana sejarah sistem operasi debian linux?

3. Cara instalasi sistem operasi debian linux?

1.4 Tujuan

Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah, maka tujuan yang

ingin di capai pada makalah ini adalah:

1. Memahami pengertian sistem operasi debian linux.

2. Mengetahui sejarah sistem operasi debian linux.

3. Mengetahui cara instalasi sistem operasi debian linux.

2

Page 3: Debian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Operasi Debian Linux

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak

programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem

operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi

GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian

GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu

distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis

Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan

distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS,

Dream linux, Damn Small, Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian

dari Linux Mint.

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih

dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel

linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64).

Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan

pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem

embedded dan servermainframe IBM zSeries.

Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori

dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga.

Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk

penghapusan paket. Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment.

Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan

CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD

dengan program KDE, Xfce danLXDE.

2.2 Sejarah Sistem Operasi Debian Linux

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari

Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal

dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.3

Page 4: Debian

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding

Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga

ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal

ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya

dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan

1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun

1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.

Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk

Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar

komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software

in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan

managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan

workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi

terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket

perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket

binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped

atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.

Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui

apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya

digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan

ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb.

Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional

penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat

diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu

dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,

salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

4

Page 5: Debian

2.3 Manajemen Proses

Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id.

Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses-id (PID) dimulai dari 0,

yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar urutan

pada /etc /inittab).

1. Proses-proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu:

a) Interactive : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang

dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu

b) Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-

fungsi sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS

c) Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang

dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu

2. Proses Interaktive terdiri dari atas :

a) Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan, shell tidak

menampilkan prompt hingga proses berakhir.

b) Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai

tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background

diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan

shell siap menerika perintah berikutnya.

2.4 Manajemen Memori

Bagian ini menjelaskan bagaimana linux menangani memori dalam sistem. Memori

manajemen merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Karena adanya

keterbatasan memori, diperlukan suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya

adalah dengan menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih

besar daripada ukuran yang sebenarnya.

Dengan memori virtual kita dapat :

a) Ruang alamat yang besar

Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar daripada ukuran memori

sebenarnya. Memori virtual bisa beberapa kali lebih besar daripada memori fisiknya.

b) Pembagian memori fisik yang adil

Manajemen memori membuat pembagian yang adil dalam pengalokasian memori

antara proses-proses.

5

Page 6: Debian

c) Perlindungan

Memori manajemen menjamin setiap proses dalam sistem terlindung dari proses-

proses lainnya. Dengan demikian, program yang crash tidak akan mempengaruhi

proses lain dalam system tersebut.

d) Penggunaan memori virtual bersama

Memori virtual mengijinkan dua buah proses berbagi memori diantara keduanya,

contohnya dalam shared library. Kode library dapat berada di satu tempat, dan tidak

dikopi pada dua program yang berbeda.

e) Memori Virtual

Memori fisik dan memori virtual dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut page.

Page ini memiliki ukuran yang sama besar. Tiap page ini punya nomor yang unik,

yaitu Page Frame Number (PFN). Untuk setiap instruksi dalam program, CPU

melakukan mapping dari alamat virtual ke memori fisik yang sebenarnya.

2.5 Manajemen Storage/Data

1. Pengertian Dasar

File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan

sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga

dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam

cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara

melakukan Format. 

File system Linux kebanyakan menggunakan ext2 (baca: second extended) atau ext3,

file system yang tidak mengalami fragmentasi seperti halnya file system windows

(FAT/FAT32). Ext2 juga memiliki system security yang baik dengan menerapkan access

permission untuk owner, group owner, dan other.

2.     Atribut File

Setiap sistem dalam manajemen file mempunyai sistem atribusi yang berbeda- beda,

namun pada dasarnya di linux mempunyai atribut seperti berikut ini:

Nama : Nama berkas simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam

format yang dapat dibaca oleh pengguna.

Indentifiers : Tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah angka, mengenali

berkas didalam sebuah berkas; tidak dapat dibaca oleh peng- guna

Tipe : Informasi ini diperlukan untuk sistem-sistem yang mendukung tipe berbeda

(misal: .tar.gz pada kompresi, .tex pada dokumen latex)

6

Page 7: Debian

Lokasi : Informasi ini adalah sebuah penunjuk pada sebuah device terse- but(misal:

harddisk, UFD(usb flashdisk), floppy, DVD rom dll).

Ukuran : Ukuran dari sebuah berkas (dalam bytes, words, atau, blocks)

dan mungkin ukuran maksimum dalam atribut juga.

Permission : Informasi yang menentukan siapa yang dapat melakukan read, write,

execute, dan lainnya.

Waktu dan identifikasi pengguna : informasi ini dapat disimpan un- tuk pembuatan

berkas, modifikasi terakhir, dan penggunaan terakhir. Data-data ini dapat berguna

untuk proteksi, keamanan, dan monitoring pengggunaan.

Inode adalah Informasi yang mengidentifikasikan suatu file secara unik. In- ode

mengidentifikasikan lokasi tempat file disimpan, dan karakteristik dari file tersebut. (owner,

date, dsb); tetapi nama file tidak disimpan sebagai bagian dari inode. Informasi yang

disimpan dalam inode antara lain :

Izin Akses File (File Permission) Tidak seperti halnya sistem operasi DOS, setiap file

Linux memiliki status izin akses (file permission). Maksudnya setiap file memiliki informasi

untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menjalankan atau men- gubah file

tersebut.

Linux merupakan sistem operasi multiuser dan umumnya digunakan se- bagai sistem

operasi untuk jaringan. Oleh karena itu untuk menjaga privasi file, keamanan serta integritas

sistem agar tidak terganggu, izin akses file di- gunakan untuk melindungi file/sistem dari

orang lain yang tidak mempunyai hak.

Bayangkan tanpa adanya fasilitas ini maka mail anda akan dapat di baca oleh seluruh

orang yang terhubung dalam jaringan yang sama. File-file anda tidak akan dapat dijamin

keamanannya dari penghapusan dan pencurian oleh orang lain. Oleh karena itu penting bagi

anda untuk memahami izin akses suatu file.

3.     Operasi File

Fungsi dari berkas adalah untuk menyimpan data dan mengizinkan kita membacanya.

Dalam proses ini ada beberapa operasi yang dapat dilakukan berkas. Ada pun operasi-operasi

dasar yang dilakukan berkas, yaitu:

Membuat Berkas (Create):

Kita perlu dua langkah untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus temukan

tempat didalam sistem berkas. Kedua, sebuah entri un- tuk berkas yang baru harus 7

Page 8: Debian

dibuat dalam direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama dari berkas dan

lokasinya dalam sistem berkas.

Menulis sebuah berkas (Write) :

Untuk menulis sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan

nama berkas dan informasi yang akan ditulis kedalam berkas.

Membaca Sebuah berkas (Read):

Untuk membaca sebuah berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut

nama berkas yang dimana dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus

diposisikan.

Memposisikan Sebuah Berkas (Reposition):

Direktori dicari untuk entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai.

Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan M/K, selain itu juga diketahui

sebagai file seek.

Menghapus Berkas (Delete):

Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama berkas

tersebut. Setelah ditemukan, kita melepaskan semua spasi berkas sehingga dapat

digunakan kembali oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.

Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate):

User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyim- pan

atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan

membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas

dan mendefinisikan ulang panjang berkas tersebut menjadi nol.

Keenam operasi diatas merupakan operasi-operasi dasar dari sebuah berkas yang

nantinya dapat dikombinasikan untuk membentuk operasi- operasi baru lainnya. Contohnya,

apabila kita ingin menyalin sebuah berkas, maka kita memakai operasi create untuk membuat

berkas baru, read untuk membaca berkas yang lama, dan write untuk menulisnya pada berkas

yang baru.

Kelebihan dan Kelemahan Debian

1. Kelebihan Debian

Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:

-          Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program  Linux  tanpa dikenai

biaya dan  dapat  memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas8

Page 9: Debian

-          Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat

dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun

-          Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun

telah menjalankan program secara terus menerus  dalam kurun waktu yang  relatif  lama 

yaitu lebih dari  satu bulan, dengan tanpa  harus melakukan restart.

-          Debian Linux merupakan  sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada

hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

-          mudah dipelihara, sangat stabil

2.      Kelemahan Debian

Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi

debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :

-          Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi

yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu

-          Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar

teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.

-          Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali

-          Perlu repositori besar (40-60 GB )

-          Perioda rilis yang konservatif

2.6 VirtualBox

Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox merupakan salah satu

produk perangkat lunak yang sekarang dikembangkan oleh Oracle. Aplikasi ini pertama kali

dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Innotek GmbH. Pebruari 2008, Innotek GmbH

diakusisi oleh Sun Microsystems. Sun Microsystem kemudian juga diakuisisi oleh Oracle.

VirtualBox berfungsi untuk melakukan virtualisasi sistem operasi. VirtualBox juga dapat

digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer sederhana. Penggunaan VirtualBox

ditargetkan untuk Server, desktop dan penggunaan embedded. Berdasarkan jenis VMM yang

ada, Virtualbox merupakan jenis hypervisor type 2.

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan

untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai

contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di

9

Page 10: Debian

komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang

diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut. Fungsi ini sangat penting jika

seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan

sistem yang ada.

Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.

Berbeda dengan VirtualBox yang bebas didownload dan digunakan (GNU GPL) serta

mendukung banyak sistem operasi di dalamnya, perangkat lunak VMWare adalah aplikasi

virtualisasi yang membutuhkan lisensi, sementara Microsoft Virtual PC walau gratis namun

hanya bisa digunakan baik untuk host dan guest-nya menggunakan sistem operasi MS-

Windows.

Dengan adanya perangkat lunak mesin virtual seperti VirtualBox, tentunya sangat

membantu dan berguna sekali bagi pengguna yang ingin melakukan sebuah ujicoba dan

simulasi instalasi sistem operasi tertentu tanpa harus mengganggu dan kehilangan sistem

operasi utama yang sudah ada. Selain itu VirtualBox juga sangat cocok digunakan untuk yang

gemar bereksperimen dengan sistem operasi lain tanpa harus khawatir pada sistem operasi

utama.

2.7 Cara instalasi sistem operasi debian linux

10

Page 11: Debian

Dalam pembuatan tutorial ini penulis memakai VirtualBox versi 4.0.4, Maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Pada langkah berikut kita dapat menentukan vitur apa saja yang akan kita ikut sertakan atau vitur apa yang akan kita instal, dan kita juga dapat memilih lokasi dimana aplikasi

VirtualBox akan diinstal, dalam tutorial ini penulis memilih untuk menginstal vitur dan lokasi secara default, yaitu untuk lokasi berada di drive C:\Program Files. Screen shortnya seperti

berikut:

Tekan tombol Next untuk melanjutkan atau Cancel untuk membatalkan, kita pilih Next untuk

11

Page 12: Debian

melanjutkan proses instalasi.

Pada proses ini kita dapat membuat shortcut di desktop dan juga di Quick Lunch Bar dengan cara memberi ceklist pada kedua option tersebut, atau sebaliknya kita tidak menambah

shortcut dengan cara kita tidak memberi ceklist pada option tersebut. Dan tekan tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya.

Pada proses ini ada peringatan bahwa VirtualBox akan membuat Network Interface secara Virtual juga di dalam PC (komputer,Laptop) yang kita pakai. Pilih Yes untuk menyetujui atau

No apabila kita tidak ingin membuatnya, kali ini penulis akan membuat Virtual Network Interface dengan memilih tombol Yes. Lihat Screen short berikut:

Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi Network Interface.

12

Page 13: Debian

Tunggu beberapa saat karena proses instalasi mulai berjalan

Setelah proses instalasi Network Inteface berhasil, maka kita diminta untuk melakukan proses instalasi port USB (Universal Serial Bus). Tekan tombol Install apabila kita hendak

menambah port USB (virtual) atau tekan tombol Don’t Install apabila kita tidak inign menginstal port USB (virtual). Kali ini penulis memilih Install untuk menambah port USB

(virtual). Screen shortnya seperti berikut:

13

Page 14: Debian

Setelah kita meng-install Network Interface dan port USB secara virtual maka kita juga harus meng-instal Network Service-nya, vitur ini berfungsi supaya kita dapat memakai Jaringan

Internet layaknya seperti kita memakai sebuah PC/Laptop secara sungguhan. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install apabila kita hendah meng-install Network Service atau pilih Don’t Install apabila kita tidak ingin meng-installnya.

Setelah kita meng-install Network service kita juga meng-install Network Adaptersnya. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install untuk melakukan proses installasi. Apabila semua sudah terinstall dari tahap demi tahap maka proses instalsi selesai, dan akan

muncul tampilan seperti berikut:

14

Page 15: Debian

Pilih tombol Finish untuk mengakhiri proses installasi, apabila kita akan menjalankan aplikasi VirtualBox secara langsung ketika proses installasi selesai, berilah ceklist pada

option Start Oracle VM VirtualBox 4.0.4 after installation. Maka aplikasi VirtualBox akan secara langsung muncul seperti screen short berikut ini:

 

 Langkah – langkah menginstal linux debian dari tahap awal :Langkah pertama klik new pada pojok kiri atas di virtualbox sepertia gamabar di bawah.

15

Page 16: Debian

Kemudian Setelah muncul seperti gambar diatas, klik next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya

                            Selanjutnya isi nama seperti gambar di atas bagian No 1 sesuai nama yang diinginkan, pada bagian no 2 pilih Linux dan bagian 3 pilih debian dan klik next

Gambar di di bawah merupakan jendela memori, Berikan memori min 384 MB

Selanjutnya akan muncul jendela hard disk virtual dan pilih create new hard disk lalau klik next, lihat gambar di bawah.

16

Page 17: Debian

Kemudian  akan muncul jendela welcome to the create Virtual Disk Wizard dan klik next seperti gambar di bawah.

Kemudian akan muncul hard Disk storage Type lalu klik Dinamically expanding storage dan klik next.

Kemudian pada virtual Disk location and size atur-atur ukuran seperti gambar di bawah .

17

Page 18: Debian

Kemudian akan muncul jendela seperti gamabar di bahawh lalu klik Finish.

 Lalu klik Finish lagi setelah muncul gambar sperti di bawah.

 Kemudian klik star setelah muncul jendela sperti ini.

18

Page 19: Debian

Kemudian akan muncul jendela virtualBox-Information  sperti gambar di bawah dan klik Ok .

Kemudaian akan muncul wlcome to the First Run wizard lalu klik next saja.

Kemudian akan muncul select installation media ,lalu klik yang di tunujakn pada tanda panah ,masukan SO debian yang anda punya pada computer anda kemudian klik next

19

Page 20: Debian

Kemudian akan muncul jendela seperti gambar di bawah lalu klik Finish.

Kemudian akan muncul starting virtual machine dan tunggu sampai proses selesai 100%

Kemudian setelah proses selesai akan muncul gambar seperti di bawah lalu klik Ok

20

Page 21: Debian

Klik install

Klik bahasa yang ingin kamu gunakan

21

Page 22: Debian

Selanjutnya muncul pilih layout keyboard,  pilih yang united states, lalu tekan enter.

Pilih American English klik enter

22

Page 23: Debian

23

Page 24: Debian

24

Page 25: Debian

Setelah itu isi address untuk sistem ini, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.

Setelah itu isi host name untuk sistem ini, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan

25

Page 26: Debian

Tuliskan password yang anda inginkan

Ulangi password

26

Page 27: Debian

Tuliskan full name, disini kita masukkan dengan nama debian

Masukkan username yg ingin digunakan

27

Page 28: Debian

28

Page 29: Debian

Pilih waktu yang ingin di gunakan

29

Page 30: Debian

Selanjutnya muncul partisi harddisk, pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu tekan enter

Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu tekan  enter.

30

Page 31: Debian

Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu tekan enter.

Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, laluenter untuk melanjutkan.

31

Page 32: Debian

Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, laluenter untuk melanjutkan.

32

Page 33: Debian

33

Page 34: Debian

34

Page 35: Debian

Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enteruntuk melanjutkan

35

Page 36: Debian

Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

36

Page 37: Debian

Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.

Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

37

Page 38: Debian

38

Page 39: Debian

Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.

39

Page 40: Debian

Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan username dan password, kita masukan sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan

40

Page 41: Debian

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangatpopuler untuk

computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General

Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.

b. Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya :

mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak mudah dijangkiti virus atau bisa

dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan

gratis. Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem operasi linux

relative stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.

41

Page 42: Debian

DAFTAR PUSTAKA

http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-aplikasi-virtualisasi-oracle-vm-virtualbo/10/

http://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox

http://abangnetwork.blogspot.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-dari-virtualbox.html

http://tipsntrickinfo.blogspot.com/2013/08/tutorial-cara-instalasi-linux-debian.html

http://kevin-tkj-smkn1jakarta.blogspot.com/2012/09/tutorial-install-debian-di-virtualbox.html

https://www.academia.edu/8962134/4._Makalah_Debian_Linux

http://harryflycrows.blogspot.com/2014/03/cara-menginstall-linux-debian-7-basis.html

42