ddd

6
Status Pasien I. Identitas Pasien Nama : Tn. A Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 48 th Alamat : Air Molek Pekerjaan : Satpam II. Anamnesis Tanggal : 28 November 2014 Keluhan Utama : Pusing sejak empat hari yang lalu RPS : Pusing sejak empat hari yang lalu, Sering demam dan batuk berulang sebanyak tiga kali dalam satu bulan terahir dan dalam satu tahun terahir pasien mengalami hipertensi dengan tekanan darah berkisar 180-220 RPD : Rematik, Hipertensi, Asma RPK : Riwayat keturunan hipertensi RKebiasaan : punya kebiasaan merokok, tapi sudah berhenti sejak tiga bulan yang lalu tidak minum alkohol, olahraga tidak teratur RPO : sebelumnya pasien mengkonsumsi obat yang diterima dari puskesmas Poin Diagnosis : Tn. A, 48 th, bekerja sebagai satpam di Airmolek, masuk rumah sakit sejak tanggal 29 Desember 2014, dengan keluhan pusing sejak empat hari yang lalu. Pasien juga mengeluh Sering demam dan batuk berulang sebanyak tiga kali dalam satu bulan terahir dan dalam satu tahun terahir pasien mengalami hipertensi dengan tekanan darah berkisar 180-220. Pasien dulunya juga pernah mengalami rematik, hipertensi, dan asma. Pasien juga memiliki keluarga yang menderita hipertensi (kakak kandung). Pasien memiliki kebiasaan

Upload: wulan-ulan-dari

Post on 10-Apr-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wlm

TRANSCRIPT

Status Pasien

I. Identitas Pasien

Nama : Tn. AJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 48 thAlamat : Air MolekPekerjaan : Satpam

II. Anamnesis

Tanggal : 28 November 2014Keluhan Utama : Pusing sejak empat hari yang laluRPS : Pusing sejak empat hari yang lalu,

Sering demam dan batuk berulang sebanyak tiga kali dalam satu bulan terahir dan dalam satu tahun terahir pasien mengalami hipertensi

dengan tekanan darah berkisar 180-220 RPD : Rematik, Hipertensi, AsmaRPK : Riwayat keturunan hipertensiRKebiasaan : punya kebiasaan merokok, tapi sudah berhenti sejak tiga bulan yang lalu

tidak minum alkohol, olahraga tidak teraturRPO : sebelumnya pasien mengkonsumsi obat yang diterima dari puskesmasPoin Diagnosis : Tn. A, 48 th, bekerja sebagai satpam di Airmolek, masuk rumah sakit sejak tanggal 29 Desember 2014, dengan keluhan pusing sejak empat hari yang lalu. Pasien juga mengeluh Sering demam dan batuk berulang sebanyak tiga kali dalam satu bulan terahir dan dalam satu tahun terahir pasien mengalami hipertensi dengan tekanan darah berkisar 180-220. Pasien dulunya juga pernah mengalami rematik, hipertensi, dan asma. Pasien juga memiliki keluarga yang menderita hipertensi (kakak kandung). Pasien memiliki kebiasaan merokok, tapi sudah berhenti sejak tiga bulan yang lalu, tidak minum alkohol, dan olahraga tidak teratur. Sebelumnya pasien mengkonsumsi obat yang diterima dari puskesmas

III. Pemeriksaan Tanda Vital (Vital Sign)

Tanggal : 29 Desember 2014Pukul : 02.00 dini hariTekanan darah : 165/100Suhu : 36,5

Denyut nadi : 80Frekuensi nafas : 20

IV. Pemeriksaan Fisik Diagnostik

Keadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Composmentis cooperatifTinggi badan : 155Berat Badan : 58Status gizi : BMI 24,14Skema manusia

V. Pemeriksaan Generalisata

A. Pemeriksaan kepalaKepala : Normocephal, rambut hitam, distribusi merataMata : Pupil isokor, Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikHidung : Bentuk normal, tidak ada sptum, tidak ditemukan deviasiTelinga : Normotia, tidak ada gangguan pendengaran, bentuk telinga normal,

simetris kiri dan kananMulut : mulut mencong

B. Pemeriksaan LeherInspeksi : Bentuk simetrisPalpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar getah beningTrakea : Tidak ada deviasi trakeaKelenjar tiroid : Tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid

C. Pemeriksaan ThoraksParuInspeksi : Normochest, tidak ada retraksi Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paruPalpasi : Fremitus sama kiri dan kananAuskultasi : Suara nafas utama vesikulerJantungInspeksi : Iktus kordis tidak terlihatPalpasi : Iktus kordis teraba, tidak kuat angkatAuskultasi : Bunyi jantung normal

D. Pemeriksaan Abdomen

Inspeksi : Datar, simetris, tidak ada sikatrikAuskultasi : Terdengar bising usus, normal 28 kali per menitPerkusi : Timpani pada seluruh lapangan abdomenPalpasi : pasien mengeluh nyeri tekan diepigastrium Pemeriksaan ginjal : Ukuran ginjal kanan dan kiri kecil dari normal, tidak ada batu, ginjal

kanan dan kiri lebih hyperekoikNyeri ketok ginjal : Pemeriksaan hepar : tidak ditemukan pembesaran heparPemeriksaan limpa : ukuran normal, vena lienalis normalPemeriksaan asites : terdapat asites

E. Pemeriksaan EkstremitasTangan : Akral hangat, tidak ditemukan refleks patologisTungkai : edem pretibia pada kaki kiri dan kananKaki : edem pada kaki kiri dan kananVI. Pemeriksaan Lokalisata

VII. Resume Pemeriksaan Fisik

VIII. Daftar Masalah Pasien A. Masalah aktifB. Masalah pasif: tato

VI. Diagnosis dan Diagnosis BandingVII. RencanaA. Tindakan terapiB. Tindakan Diagnostik/Penunjang

Definisi Chronic Kidney Disease (CKD)Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit ginjal kronik merupakan kondisi umum dimana terdapat kehilangan fungsi ginjal yang progresif.

Emedicine. 2014. Chronic Kidney Disease. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/238798-overview [accessed 31 Desember 2014]

Epidemiologi

Di Amerika serikat, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) melaporkan bahwa 1 dari 10 orang dewasa Amerika memiliki beberapa tingkat penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal merupakan penyebab utama kematian kesembilan di Amerika serikat.

Menurut NIDDK, CKD di Amerika serikat pada tahun 2000-2008 menyerang paseian berumur 20-64 tahun dengan persentase < 0,5%, sedangkan pasien berumur > 65 tahun atau lebih mengalami peningkatan persentase kejadian dari 1,8% sampai 4,3%. Prevalensi CKD secara signifikan meningkat menjadi 4% pada usia 29-39 tahun, dan 47% pada usia > 70 tahun, dengan pertumbuhan paling cepat pada usia > 60 tahun atau lebih. Menurut the National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) prevalensi CKD stage 3 pada umur > 70 tahun meningkat menjadi 18,8% pada tahun 1988-1994, dan pada tahun 2003-2006 meningkat sebanyak 24,5%. Pada periode yang sama , prevalensi CKD umur 20-39 tahun tetap konsisten < 0,5%

Menurut NHANES pada tahun 1999-2004, prevalensi CKD yaitu:

Stage 1 : 5,7%Stage 2 : 5,4%Stage 3 : 5,4%Stage 4 : 0,4%Stage 5 : 0,4%

Di Amerika, kejadian End Stage Renal Disease (ESRD) meningkat terus dari tahun 1980- 2001, tetapi terjadi pendataran kurva ketika mencapai 350 per 1 juta penduduk. Namun persentase pasien > 65 tahun sangat berkembang pesat dari 5% menjadi 37%.

Laporan terbaru dari US Surgeon General pada 10 tahun terahir menyatakan untuk meningkatkan kesehatan semua masyarakat Amerika. Pada tahun 2020 kesehatan masyarakat berfokus pada CKD.

Etiologi

Hipertensi

Klasifikasi