ddd

5

Click here to load reader

Upload: triaji-ariansyah

Post on 11-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

aji

TRANSCRIPT

Perspektif Yang Mempengaruhi Pendidikan Politik

Pengertian Perspektif berasal dari bahasa italia "Prospettiva" yang berarti gambar pandangan atau sudut pandangan , namun menurut Leornardo da Vinci perspektif adalah suatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. jadi kesimpulannya perspektif adalah suatu teknik sistem matematika membentuk suatu proyeksi bidang tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi , seperti kertas atau canvas. hal ini dapat membentuk kemungkinan untuk mengambar sebuah objeck atau benda dalam suatu ruang secara nyata diatas bidang datar atau dapat membentuk suatu gambar geometri sehingga tampak di gambarkan atas ,bawah,samping,dan depan pada objeck tersebut.

Sejarah singkat PerspektifSejak para seniman mencoba untuk mengekspresikan bentuk tiga dimensi kedalam bidang dua dimensi, dengan sadar ataupun tidak sadar mereka telah terlibat dengan semacam perspektif. Aliran realis pertama sekali di perkenalkan ke dalam gambar atau lukisan dengan pengunaan bayangan pada zaman Pericles. pemendek garis perspektif dan pemancar sinar,sebagian telah di ketahui sekitar abad 4 SM dan Fragmen-fragmen karya ini tidak turut musnah dengan kehancuran Pompeii (tahun 79 M).

Pengertian pendidikan politik

Endang Sumantri (2003) pendidikan politik adalah proses penurunan nilai-nilai dan norma dasar dari suatu ideology suatu bangsa yang dilakukan secara sadar, terorganisir, terencana dan berlangsung kontinu dari suatu generasi kegenerasi lainnya dalam rangka pembangunan watak bangsa.

A. Geopolitik InternasionalGEOPOLITIK berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. Geo artinya Bumi/ Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional.

Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua golongan negara, yaitu golongan negara determinis dan golongan negara posibilitis. Determinis berarti semua hal yang bersifat politis secara mutlak tergantung dari keadaan Bumi/posisi geografisnya. Negara determinis adalah negara yang berada di antara dua negara raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa itu.Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis. Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidaklah berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

B. Wacana pendiri Bangsa Upaya menanamkan kesadaran politik Indonesia sudah berlangsung lama, yakni dilakukan sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang dengan munculnya organisasi-organisasi kebangsaan antara lain :1. Boedi Oetomo

Dengan semboyan hendak meningkatkan martabat rakyat, Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo seorang dokter jawa di Yogyakarta dan termasuk golongan priyayi rendahan pada tahun 1906 1907 mulai mengadakan kampanya dikalangan priyai dipulau jawa. Sehingga menghasilkan adanya kerjasama diantara pejabat pribumi. Pada akhir tahun 1907 , dr. Wahidin bertemu dengan Soetomo, serta pelajar STOVIA di Jakarta untuk membicarakan nasib rakyat. Ternyata berpengaruh pada Soetomo yang ingin memajukan kedudukan dan martabat rakyat. Sehingga mereka semua bekerja sama untuk memjukan citacita dari Soetomo tersbut.

2. Sarekat islam

Pada tahun 1911 didirikan pula perkumpulan sarekat islam (SI) di Solo, yang dilator belakangi oleh adanya perlawanan dagang antara penyalur oleh orang cina. Kecurangan ini menjadi isyarat bagi orang muslim untuk mengadakan perlawanan terhadap orang-orang Cina yang telh melakukan penghinaan berupa Krestening-politiek (politik pen- Kristenan)

3. Indische Partij

Organisasi ini didirikan pada tanggal 25 Desember 1912. Eprumus gagasan ini adalah E.F.E. Douwes Dekker yang dikenal dengan nama Danudrija Setyabudi, yang melihat adanya kejanggal-kejanggaln dalam masyarakat colonial khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda totok dan kaum Rakyat Indonesia.

4. Gerakan pemuda

Gerakan ini pertama kali didirikan oleh Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Awal lahirnya dipelopori oleh beberapa pemuda dan murid dari beberapa sekolah menengah , diantaranya R. sutomo dan R. Gunawan Mangunkusumo. Cita-cita untuk melangsungkan pergerakan Nasional untuk tanah Jawa itu, muncul dari M. wahidin Sudiro Husodo seorang dokter pensiunan yang merasa tidak puas akan keadaan bangsa dan tanah airnya.

C. Demokrasi PartisipatorisDalam sistem pemerintahan presidensial seperti Indonesia, kedudukan presiden teramat sangat penting, presiden memegang posisi kunci dalam menentukan keputusan-keputusan bersifat nasional. Oleh karena itu, proses pemilihan presiden harus mampu menghasilkan seorang presiden yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat berdasarkan UUD 1945 (yang sudah diamandemen), yakni melalui proses dua jenjang.

Tujuan diadakannya system pemilihan presiden langsung tiada lain agar proses terciptanya demokrasipartisipatorisdi Indonesia berjalan. Sistem demokrasipartisipatorismuncul di sebagian besar negara-negara yang telah mengalami transisi politis ke arah pemerintahan yang lebih demokratis, misalnya di negara-negara Eropa Timur, atau tetangga kita seperti di Thailand dan Filipina.

KelebihannyaKelebihan pemilihan presiden langsung diharapkan akan mengurangi distorsi-distorsi atau masalah-masalah yang dihadapi saat pemilihan presiden yang dilakukan oleh MPR.Pertama, presiden terpilih akan memiliki mandat dan legitimasi yang sangat kuat karena didukung oleh suara rakyat yang memberikan suaranya secara langsungKedua, presiden terpilih tidak perlu terikat konsesi pada partai-partai atau faksi-faksi politik yang telah memilihnya.Ketiga, sistem ini menjadi lebihaccountabledibandingkan sistem yang sekarang digunakan karena rakyat tidak harus menitipkan suaranya melalui MPR yang tidak seluruhnya merupakan anggota terpilih hasil pemilu.Keempat,checks and balancesantara lembaga legislatif dan lembaga eksekutif dapat lebih seimbangKelima, kriteria calon presiden dapat dinilai secara langsung oleh rakyat

KelemahannyaMeskipun sistem pemilihan presiden langsung punya kelebihan, masih ada beberapa pihak yang keberatan. Pertama, ada keraguan bahwa rakyat Indonesia sudah siap untuk menerapkan sistem ini pada pemilihan presiden tahun 2004. Kedua, sistem ini memberi peluang menguntungkan terhadap: a) kandidat dari partai besar dengan dana besar, b) kandidat yang karismatik, dan c) Kandidat dari Pulau Jawa.Ketiga, memperlemah kedudukan MPRKeempat, memperlemah kedudukan DPRKelima, sistem pemilihan ini akan memakan biaya besar, tidak saja bagi partai-partai politik yang menominasikan kandidatnya, tetapi juga bagi rakyat dan negara karena sedikitnya harus ada dua pemilihan umum berskala besar, yakni pemilihan anggota DPR/MPR, dan pemilihan presiden.Keenam, sistem pemilihan langsung perlu diterapkan di tingkat lokal terlebih dahulu atau untuk lembaga legislatif terlebih dulu sebelum dilaksanakan untuk pemilihan presiden.