dd sjs,ten,ssss-karlina megawati

4
Steven Johnson Syndrome Toxic Epidermal Necrolisis Staphylococcal Scalded Skin Syndrome Definis i Salah satu erupsi kulit akibat alergi obat yang berat, mengenai kulit dan selaput lendir terutama di orifisium oris dan anogenital, serta kelainan di mata. Terdapat gangguan sistemik. Bentuk erupsi kulit akibat alergi obat berat, kelainan utama adalah epidermolisis di seluruh tubuh, dapat disertai kelainan di selaput lendir. Ada anggapan TEN adalah bentuk SJS yang berat. Infeksi kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dengan ciri yang khas yaitu terdapatnya epidermolisis. Biasanya pada anak dibawah 5 tahun. Penyeba b Alergi obat Alergi obat Staphlococcus aureus Grup II Subject Pasien datang dengan keluhan kulit seluruh tubuh kemerahan dan gatal. Mulut pecah- pecah, mata merah, gangguan di kulit daerah alat kelamin. Pasien mengeluh badan panas. Pasien datang dengan keluhan kulit seperti mengelupas. Sebelumnya kulit kemerahan dan gatal. Mulut pecah-pecah, mata merah, gangguan di kulit daerah alat kelamin. Pasien datang dengan keluhan kemerahan pada seluruh tubuh, terdapat plenting- plenting dan kulit mengelupas. Sebelumnya ada riwayat demam, batuk, dan pilek. Tidak ada riwayat konsumsi obat sebelum keluhan tersebut Karlina Megawati-10700175

Upload: nurrahma-putrie-hapsari

Post on 10-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggg

TRANSCRIPT

Page 1: Dd Sjs,Ten,Ssss-karlina Megawati

Steven Johnson Syndrome Toxic Epidermal

Necrolisis

Staphylococcal Scalded Skin

Syndrome

Definisi Salah satu erupsi kulit

akibat alergi obat yang

berat, mengenai kulit dan

selaput lendir terutama di

orifisium oris dan

anogenital, serta kelainan di

mata. Terdapat gangguan

sistemik.

Bentuk erupsi kulit

akibat alergi obat berat,

kelainan utama adalah

epidermolisis di seluruh

tubuh, dapat disertai

kelainan di selaput

lendir. Ada anggapan

TEN adalah bentuk SJS

yang berat.

Infeksi kulit yang disebabkan

oleh Staphylococcus aureus

dengan ciri yang khas yaitu

terdapatnya epidermolisis.

Biasanya pada anak dibawah 5

tahun.

Penyebab Alergi obat Alergi obat Staphlococcus aureus Grup II

Subject Pasien datang dengan

keluhan kulit seluruh tubuh

kemerahan dan gatal. Mulut

pecah-pecah, mata merah,

gangguan di kulit daerah

alat kelamin. Pasien

mengeluh badan panas.

Ada riwayat konsumsi obat

sebelum keluhan tersebut

muncul.

Pasien datang dengan

keluhan kulit seperti

mengelupas. Sebelumnya

kulit kemerahan dan

gatal. Mulut pecah-

pecah, mata merah,

gangguan di kulit daerah

alat kelamin. Pasien

mengeluh badan panas.

Ada riwayat konsumsi

obat sebelum keluhan

tersebut muncul.

Pasien datang dengan keluhan

kemerahan pada seluruh tubuh,

terdapat plenting-plenting dan

kulit mengelupas. Sebelumnya

ada riwayat demam, batuk, dan

pilek.

Tidak ada riwayat konsumsi obat

sebelum keluhan tersebut

muncul.

Object 1. Kulit

Makula eritematus,

vesikel, papul, erosi,

ekskoriasi, krusta

kehitaman, kadang

terdapat purpura

2. Mukosa

Kelainan berupa vesikel

dan bula yang cepat

memecah hingga

1. Kulit

Epidermolisis, eritem,

vesikel, bula, erosi,

purpura

2. Mukosa

Erosi, ekskoriasi, dan

perdarahan sehingga

terbentuk krusta

berwarna merah hitam

Pada mata dapat

1. Kulit

Makula eritematus timbul

mendadak pada wajah, leher,

ketiak, dan lipatan paha.

kemudian menyeluruh dalam

waktu 24 jam.

Terdapat bula-bula berdinding

kendur. Jika kulit yang tampak

normal ditekan dan digeser

Karlina Megawati-10700175

Page 2: Dd Sjs,Ten,Ssss-karlina Megawati

menjadierosi dan

ekskoriasi dan krusta

kehitaman. Di mukosa

mulut juga dapat terbentuk

pseudomembran

Pada mata yang tersering

konjungtivitis katarilis,

selain itu konjungtivitis

purulen, perdarahan,

simblefaron, ulkus kornea,

iritis, dan iridosiklitis

3. Sistemik

Febris, malaise

ditemukan

konjungtivitis katarilis,

konjungtivitis purulen,

perdarahan,

simbleferon, ulkus

kornea, iritis, dan

iridosiklitis

3. Sistemik

Febris, malaise

akan terkelupas

Dalam 2-3 hari terjadi

pengeriputan lembaran kulit

sehingga tampak daerah erosif.

daerah ini akan mengering

dalam beberapa hari dan

terjadi deskuamasi.

2. Mukosa

Jarang terkena

3. Sistemik

Demam tinggi disertai infeksi

saluran pernafasan atas.

Assesment Steven Johnson Syndrome Toxic Epidermal

Necrolisis

Staphylococcal Scalded Skin

Syndrome

Planning 1. MRS

2. Periksa DL, UL,

SGOT/SGPT

3. Terapi cairan (infus)

4. Terapi

Corticosteroid dosis

tinggi

Dexamethason

Dosis anak:

0,01-0,1 mg/kgBB/hari

Dosis dewasa:

4-6 x 5 mg/hari

Antibiotik bila ada

infeksi sekunder

Gentamycin

1-1,5 mg/kgBB/kali

1. MRS

2. Periksa DL, UL,

SGOT/SGPT

3. Terapi cairan (infus)

4. Terapi

Corticosteroid dosis

tinggi

Dexamethason

Dosis anak:

0,01-0,1

mg/kgBB/hari

Dosis dewasa:

4-6 x 5 mg/hari

Antibiotik bila ada

infeksi sekunder

Gentamycin

1-1,5 mg/kgBB/kali

1. MRS

2. Periksa DL

3. Terapi cairan (infus)

4. Antibiotik

Diclocxacilin

Dosis anak:

25-50 mg/kgBB/hari diberikan

setiap 6 jam

Dosis dewasa: 250-500 mg/ 6

jam

Karlina Megawati-10700175