data terbaru skf

25
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap pergantian tahun ajaran, ITS akan menerima sekitar 5000 mahasiswa baru, 2500 di antaranya adalah mahasiswa baru program S1. Mahasiswa-mahasiswa baru tidak hanya berasal dari Surabaya melainkan juga dari daerah-daerah di luar Surabaya. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya permintaan akan hunian sementara mahasiswa (kost). Bisnis kost telah ramai tersebar di sekitar kawasan kampus ITS. Namun, hal tersebut belum cukup untuk menampung permintaan para mahasiswa. Selain itu, cukup sulit untuk menemukan tempat kost yang dapat memenuhi harapan mahasiswa. Beberapa tempat kost memiliki kekurangan seperti kurangnya fasilitas, harga yang kurang terjangkau, lokasi yang kurang aman atau jauh dari kampus, dll. Oleh karena itu, dianggap perlu tersedianya asrama mahasiswa di ITS. Saat ini di ITS telah berdiri asrama mahasiswa yang terdiri dari sekitar 580 unit, yang dapat menampung sekitar 1160 mahasiswa, jika setiap unitnya menampung dua mahasiswa. Asrama ini dapat memberikan alternatif bagi mahasiswa baru yang kesulitan mencari tempat tinggal di sekitar kampus. 1

Upload: andrian-chandra

Post on 24-Jul-2015

237 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Data Terbaru Skf

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam setiap pergantian tahun ajaran, ITS akan menerima sekitar

5000 mahasiswa baru, 2500 di antaranya adalah mahasiswa baru program S1.

Mahasiswa-mahasiswa baru tidak hanya berasal dari Surabaya melainkan

juga dari daerah-daerah di luar Surabaya. Hal ini akan menyebabkan

meningkatnya permintaan akan hunian sementara mahasiswa (kost).

Bisnis kost telah ramai tersebar di sekitar kawasan kampus ITS.

Namun, hal tersebut belum cukup untuk menampung permintaan para

mahasiswa. Selain itu, cukup sulit untuk menemukan tempat kost yang dapat

memenuhi harapan mahasiswa. Beberapa tempat kost memiliki kekurangan

seperti kurangnya fasilitas, harga yang kurang terjangkau, lokasi yang kurang

aman atau jauh dari kampus, dll. Oleh karena itu, dianggap perlu tersedianya

asrama mahasiswa di ITS.

Saat ini di ITS telah berdiri asrama mahasiswa yang terdiri dari sekitar

580 unit, yang dapat menampung sekitar 1160 mahasiswa, jika setiap unitnya

menampung dua mahasiswa. Asrama ini dapat memberikan alternatif bagi

mahasiswa baru yang kesulitan mencari tempat tinggal di sekitar kampus.

Namun, asrama tersebut dianggap masih kurang dalam menampung

permintaan mahasiswa ITS terhadap hunian sementara, sehingga muncul

rencana pembangunan asrama mahasiswa 1000 unit di ITS.

Sebagai langkah awal, rencana pembangunan asrama mahasiswa 1000

unit ini perlu didahului dengan menyusun studi kelayakan. Oleh karena itu,

akan disusun studi kelayakan yang memperhatikan aspek pasar dan

pemasaran, serta aspek teknis asrama. Kedua aspek ini akan menentukan dan

mempengaruhi kelayakan pembangunan asrama mahasiswa 1000 unit

tersebut. Sehingga ketika telah dibangun nanti, asrama tersebut dapat

berfungsi secara optimal dan memiliki prospek yang baik.

1

Page 2: Data Terbaru Skf

1.2 Rumusan Masalah

Apakah pembangunan Asrama Mahasiswa 1000 unit di ITS layak untuk

dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek pasar dan pemasaran, serta

aspek teknis?

1.3 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai kelayakan pembangunan

Asrama Mahasiswa 1000 unit di ITS dengan mempertimbangkan aspek pasar

dan pemasaran, serta aspek teknis.

1.4 Manfaat

Hasil studi kelayakan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. ITS, dalam mengambil kebijakan pembangunan Asrama Mahasiswa

1000 unit di ITS.

2. Investor, untuk mendapatkan informasi tentang kelayakan pembangunan

Asrama Mahasiswa 1000 unit di ITS.

2

Page 3: Data Terbaru Skf

BAB 2

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Prospek Pasar Produk

Proyek Asrama Mahasiswa ITS 1000 unit ini, direncanakan berlokasi

di kawasan kampus ITS Sukolilo, Surabaya, berdekatan dengan komplek

Asrama ITS yang telah ada. Lokasi ini berbatasan dengan UPT Fasor, Jl Arif

Rahman Hakim, dan Perumahan Dosen ITS.

Lokasi ini dipilih karena berada tidak jauh dari lokasi perkuliahan,

tetapi di luar lokasi perkuliahan aktif, sehingga relatif tenang dan tidak

mengganggu konsentrasi belajar mahasiswa; dekat dengan UPT Fasor; dan

dekat dengan akses jalan keluar kampus yang dilewati lyn O, S, dan WK.

Berdasarkan gambaran umum tersebut, maka prospek pasar produk

Asrama Mahasiswa ITS ini cukup potensial.

Gambar 2.1 Denah Lokasi Proyek

3

Page 4: Data Terbaru Skf

2.2 Produk

Asrama Mahasiswa ITS ini merupakan rumah bersusun yang terdiri

dari 1000 unit kamar dengan tipe 21 meter persegi setiap unit. Fasilitas yang

ada berupa kamar mandi dalam, dapur umum, laundry, kantin, ruang belajar

bersama, hot spot, televisi di lobi asrama, minimarket, sistem keamanan one

gate system, tempat parkir, dan pengawas tiap blok.

Harga sewa Asrama ini, direncanakan adalah Rp 6.000.000,00 per

sepuluh bulan, atau Rp 600.000,00 per bulan untuk dua orang penghuni per

kamar (sehingga biaya sewa per orang Rp 300.000,00). Diberlakukan

tambahan biaya pemakaian listrik bagi mahasiswa yang membawa alat

elektronik, seperti TV, kulkas, dan laptop.

2.3 Permintaan dan Penawaran

Setiap menjelang pergantian tahun ajaran, permintaan hunian

sementara (kost) di ITS akan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh

mulai berdatangannya mahasiswa-mahasiswa baru ITS, baik yang berasal dari

dalam maupun luar Surabaya, yang membutuhkan hunian yang dekat dengan

tempat perkuliahan. Setiap pergantian tahun ajaran, ITS akan menerima

sekitar 5000 mahasiswa baru, sekitar 2500 di antaranya adalah mahasiswa

baru program S1.

Untuk mengetahui tingkat penawaran, diperlukan analisis mengenai

produk-produk penawaran sejenis, yaitu tempat kost, yang ada di sekitar

kawasan kampus ITS. Di sekitar kawasan kampus ITS, terdapat cukup banyak

tempat kost yang dapat ditinggali oleh mahasiswa ITS. Tempat kost tersebut

tersebar di Kampung Gebang Lor, Gebang Kidul, Gebang Putih, Asem

payung, Kejawan Gebang, Kejawan Tambak, perumahan dosen ITS, dan

Keputih.

Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa jumlah permintaan

cukup banyak, bahkan melonjak pada setiap pergantian tahun ajaran. Namun,

jumlah pesaing yang ada cukup banyak, sehingga bila asrama akan tetap

dibangun, diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk kebaikan prospek

asrama ini.

4

Page 5: Data Terbaru Skf

2.4 Strategi Pemasaran

Untuk menarik pasar dari mahasiswa baru, dengan didirikannya

Asrama Mahasiswa 1000 unit di ITS, ke depannya semua mahasiswa baru,

terutama program S1, diwajibkan untuk tinggal di dalamnya. Mahasiwa baru

diwajibkan tinggal di asrama selama dua semester atau setahun sebagai

fasilitas dan pembekalan awal. Sehingga mahasiswa baru bisa beradaptasi baik

dengan dunia kampus yang baru dijalaninya dan bersosialisasi antar

mahasiswa yang beda jurusan maupun asal daerah. Sedangkan strategi yang

akan dilakukan untuk menarik mahasiswa lama adalah dengan

mempromosikan kelebihan yang dimiliki asrama jika dibandingkan dengan

tempat kost pada umumnya, seperti fasilitas yang lengkap, lokasi yang

strategis, dan harga yang cukup terjangkau.

2.5 Promosi dan Benchmarking

Karena Asrama Mahasiswa ITS merupakan produk pelayanan

masyarakat dari pemerintah, maka ITS turut mengandeng Pemda Surabaya,

dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum untuk berinvestasi di Asrama

Mahasiswa ITS. Asrama akan dibangun sebagai hibah rusunawa (rumah susun

sewa) yang diterima ITS dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya

Departemen PU. Untuk menarik minat mahasiswa, ITS melakukan promosi

melalui:

1. Penyebarluasan selebaran-selebaran iklan asrama di kawasan kampus ITS.

2. Pemasangan iklan di majalah-majalah kampus dan website ITS.

3. Mengenalkan asrama kepada mahasiswa-mahasiwa baru ITS melalui stand

Asrama Mahasiswa ITS yang dibuka di area pendaftaran ulang mahasiswa

baru.

2.6 Rekomendasi

Berdasarkan pengkajian Asrama Mahasiswa ITS dari aspek pasar dan

pemasaran, maka pembangunan Asrama Mahasiswa ITS 1000 unit tidak layak

untuk dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh jumlah penawaran yang tidak

sebanding dengan jumlah permintaan.

5

Page 6: Data Terbaru Skf

Pasar yang dituju oleh Asrama Mahasiswa ITS terutama adalah

mahasiswa baru program S1 yang berjumlah sekitar 2500 orang. Saat ini ITS

telah memiliki asrama yang terdiri dari sekitar 580 unit. Jika setiap unit

menampung dua mahasiswa, maka asrama telah dapat menampung 1160

mahasiswa. Ini berarti ITS hanya perlu membangun sekitar 670 unit baru

untuk 1340 mahasiswa, agar dapat menampung seluruh mahasiswa baru

program S1 ITS.

Jika ITS tetap membangun asrama dengan 1000 unit, akan ada sekitar

330 unit yang kosong. Meskipun unit yang kosong ini dapat ditawarkan

kepada mahasiswa lama, tetapi dibutuhkan sekitar 660 mahasiswa untuk

menghuninya. Hal ini berarti, asrama harus bersaing dengan produk

penawaran sejenis, yakni tempat kost, yang cukup banyak tersebar di kawasan

ITS. Dan, jika asrama kalah bersaing, akan terjadi pemborosan anggaran

akibat pembangunan gedung yang sia-sia.

6

Page 7: Data Terbaru Skf

BAB 3

ASPEK TEKNIS

3.1 Aspek Fisik

3.1.1 Gambaran Umum Proyek

Nama Proyek : Rumah kos

Lokasi : JL recing center

Peruntukan :Rumah kos ini diperuntukkan bagi masyrakat

sekitar,terutama bagi mahasiswa.

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 50%

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 4

Garis Sempadan Bangunan : 25 m

Luas Tanah yang dibutuhkan : 1500 m2

Luas 1 Lantai : 186 m2

Jumlah Lantai : 2

Luas Bangunan Total : 372 m2

Rumah kos ini direncanakan sebagai bangunan 2 lantai dan

luas bangunan 372 m2. Rumah kos ini terbagi menjadi:

1. Daerah publik :Ruang informasi

2. Daerah semi publik : Parkiran mobil,parkiran motor

3. Daerah privat : Kamar kos

3.1.2 Peruntukkan Lahan (Town Planning)

Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Rumah kos ini

merupakan lahan kosong yang belum digunakan atau belum pernah

didirikan bangunan di atasnya. Berdasarkan ketentuan peruntukan lahan

(town planning), lahan ini memiliki ciri-ciri:

1. Luas lahan : 1500 m2

2. KDB : 50%

3. KLB : 2 - 4

7

Page 8: Data Terbaru Skf

4. Ketinggian bangunan : 2 lantai

Berdasarkan ketentuan di atas, maka :

1. Luas bangunan yang diizinkan per lantainya

= KDB x Luas lahan

2. Luas bangunan keseluruhan

= KLB x Luas lahan

3. Jumlah Lantai Maksimum

= Luas bangunan keseluruhan / Luas bangunan yang diijinkan per

lantainya

3.1.3 Bentuk tanah

Secara topografi Kota Makassar dicirikan dengan keadaan dan kondisi

sebagai berikut: tanah relatif datar, bergelombang, dan berbukit serta berada pada

ketinggian 0-25 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan tingkat kemiringan

lereng (elevasi) 0-15%. Sementara itu, dilihat dari klasifikasi kelerengannya,

sebagian besar berada pada kemiringan 0-8%.

8

Page 9: Data Terbaru Skf

Berdasarkan tabel 5-4 menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan

kecamatan Kota Makassar berelief datar. Beberapa kawasan tersebut, yaitu:

kecamatan Mariso, ujung pandang, Tallo dll. Kondisi kawasan seperti ini

terancam rawan banjir akibat luapan kanal pada saat hujan rata-rata maksimum

200 mm/jam. Akan tetapi wilayah dengan topografi relative datar berpotensi

sebagai kawasan pemukiman, usaha ataupun industri. Kawasan pemukiman

dilakukan secara vertical bagi kawasan/kecamatan perkotaan, dimana kawasan

tersebut memiliki lahan yang relative terbatas. Begitu juga sebaliknya, dilakukan

pembangungan secara horizontal bagi kawasan yang memiliki lahan kosong masih

relative luas. Selain itu, dapat juga dilakukan pengembangan kawasan

usaha/industry sesuai dengan potensi dari tiap kawasan tersebut, yakni dengan

memiliki tingkat aksesbilitas yang tinggi dan potensial alam yang dimilikinya

Berdasarkan Gambar 5-3 menunjukkan bahwa keadaan geomorfologi Kota

Makassar dicirikan dengan daratan bergelombang miring denudasial dan

pedataran flufial.Dari hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa untuk kondisi

ruang seperti ini Kota Makassar sangat berpotensi untuk pengembangan kegiatan

permukiman, perdagangan, jasa, industri, rekreasi, pelabuhan laut dan fasilitas

penunjan lainnya. Melihat kondisi real makassar saat ini, daerah yang cenderung

relatif datar akan memungkinkan untuk terjadi genagan air atau banjir akibat

meluapnya air permukaan pada saat musim hujan. Air akan terakumulasi di

daerah dengan relief lebih rendah.

9

Page 10: Data Terbaru Skf

3.1.4 Rekomendasi

Berdasarkan pengkajian Rumah kos dari aspek fisik, maka

kelayakan pembangunan Rumah kos ini dipengaruhi oleh luas lahan yang

tersedia di area Recing center. Jika luas lahan yang tersedia sesuai dengan

luas lahan yang dibutuhkan (1500 m2), maka Ruamh kos ini layak untuk

dilaksanakan. Namun, apabila luas lahan yang tersedia di area asrama

kurang dari luas lahan yang dibutuhkan, maka Pembangunan Rumah Kos ini

tidak layak untuk dilaksanakan.

3.2 Aspek Manajemen

3.2.1 Analisis Stakeholder

Stakeholder adalah pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan

proyek yang akan dilaksanakan. Untuk proyek pembangunan Asrama

Mahasiswa ITS ini, stakeholder yang terkait meliputi:

1. Government/ Municipal

Government merupakan pihak pemerintah yang akan menilai aspek

kelayakan dari segi geografis, pemberi ijin pendirian bangunan, serta hal-

hal birokrasional. Dalam hal ini adalah Pemda Kota Surabaya.

2. Konsultan

Konsultan merupakan pihak yang akan mendesain dan mengawasi

pembangunan struktur maupun arsitektur dari proyek. Dalam hal ini

adalah Kontraktor yang di Tunjuk langsung oleh pemilik

3. Equity Investor

Equity investor merupakan pihak yang akan menanamkan modal pertama

kali terhadap proyek. Untuk Rumah Kos ini yang berlaku sebagai

investor adalah Hj Andi Rosdiana

4. Asuransi

Asuransi merupakan pihak yang menjamin berlangsungnya proyek pada saat

pelaksanaan pembangunan. Apabila terjadi masalah yang dapat

menyebabkan proyek tertunda, maka pihak asuransi akan mengganti rugi

sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya. Pihak asuransi akan

10

Page 11: Data Terbaru Skf

mendapatkan persentase dari nilai bangunan yang akan disepakati

sebelum proyek dibangun.

5. Kontraktor

Kontraktor merupakan pihak yang akan melaksanakan atau membangun

suatu proyek yang telah disetujui oleh pemilik modal. Kontraktor dituntut

untuk melaksanakan proyek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dalam hal ini Kontraktor ditunjuk langsung

6. Supplier

Supllier merupakan pihak yang nantinya akan menyediakan suplai material

untuk kepentingan proyek.

7. Operator dan Maintenance

Operator dan maintenance merupakan stakeholder yang bertanggung jawab

kepada proyek selama masa pengoperasian dan pemeliharaan proyek.

Operator dan maintenance mempunyai tanggung jawab dalam membiayai

biaya operasional dan pemeliharaan. Dalam proyek ini dibebankan

kepada Pemilik Rumah Kos

8. Penyewa

Penyewa merupakan stakeholder yang berperan sangat penting, karena

mempunyai fungsi sebagai pengguna fasilitas proyek dan sebagai target

pasar untuk keseluruhan biaya investasi. Sasaran penyewa untuk Asrama

Mahasiswa Unifa(universitas Fajar) serta Mahasiswa UMI(universitas

Muslim Indonesia)

3.2.2 Stuktur Organisasi

Tabel 4.2. Jumlah kebutuhan tenaga kerja

Jumlah pekerja: 2 pegawai

3.2.3 Job Description

Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi

Asrama Mahasiswa ITS, maka diperlukan uraian pekerjaan sebagai berikut:

1. Pemilik Usaha

Hubungan Organisasi : dengan seluruh Pegawai

Ringkasan pekerjaan : pengendali dan pembuat keputusan tertinggi.

11

Page 12: Data Terbaru Skf

Tugas dan tanggung jawab:

Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut

operasional Rumah Kos

Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja

Menjamin operasional Rumah kos secara hukum

Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional asrama

Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau

berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial

Bertanggung jawab dalam memajukan usaha

Menangani hubungan eksternal dengan stakeholder seperti kerjasama,

negosiasi antara korporat, pemerintah dan pihak-pihak luar yang

mempengaruhi perusahaan

Menghitung gaji bulanan karyawan

Mengelola dana anggaran perusahaan untuk disesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan

Bertanggung jawab terhadap dokumen-dokumen strategis perusahaan

Pemilik Sebagai Finance & Marketing

Ringkasan pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap keuangan dan

melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan dan membangun

image yang baik.

Tugas dan tanggung jawab :

a. Tanggung jawab keuangan

Mencatat pengadaan dana secara utuh dan tetap pada waktunya

Membuat laporan keuangan tahunan

Mengatur A/R dan A/P perusahaan serta pembayaran pajak

Mengelola dana anggaran perusahaan untuk disesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan

Mengkaji biaya produksi yang tinggi

Menghitung gaji bulanan karyawan

Memegang kunci cadangan ruangan kantor yang dibawa pulang

b. Tanggung jawab pemasaran

Mengatur kebutuhan dan keinginan pasar potensial

12

Page 13: Data Terbaru Skf

Mengatur pemberian fasilitas dalam promosi dan penjualan

Bertanggung jawab untuk mencari dan mendapatkan prospek

pelanggan

Bertanggung jawab atas hubungan perusahaan dengan pihak luar

2. Pegawai

Hubungan Organisasi : bertanggung jawab kepada Pemilik Usaha

Ringkasan pekerjaan : memimpin dan menangani hal yang berhubungan

dengan operasional perusahaan, baik internal maupun eksternal.

Tugas dan tanggung jawab :

a. Tanggung jawab keuangan

Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan

Rumah kos baik operasional sehari-hari maupun kebutuhan yang

bersifat tidak terjadwal

Berkontribusi terhadap profitabilitas Rumah kos dengan mencari

peluang untuk meningkatkan penjualan, mengatur persediaan

barang serta mengontrol biaya produksi dan tenaga kerja.

Mengatur laporan keuangan harian, mingguan, dan per periode

akuntansi

Melaporkan secara berkala penggunaan dan pemasukan dana

perusahaan

b. Memelihara kualitas operasi perusahaan

Memastikan semua prosedur, standar, serta kebijakan perusahaan

telah dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan

Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang baik dan

aman untuk semua karyawan dan pelanggan

Melakukan konsultasi dan konsolidasi kepada pemilik usaha untuk

menangani hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri

Bertanggung jawab atas hubungan perusahaan dengan pihak luar

13

Page 14: Data Terbaru Skf

Menjadi humas terhadap segala sesuatu yang telah diputuskan oleh

perusahaan baik yang sifatnya internal maupun eksternal

Pegawai sebagai Petugas Kebersihan

Ringkasan pekerjaan : Memelihara kebersihan area Asrama Mahasiswa

kecuali kamar sewa dan area komersil.

Tugas dan tanggung jawab :

a. membersihkan ruang kerja Pegawai dan area lantai

b. melaporkan hasil kerja pada Pemilik

Pegawai sebagai Petugas Keamanan

Ringkasan pekerjaan : Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di

kawasan Asrama Mahasiswa, termasuk pengamanan terhadap aset tidak

bergerak perusahaan

Tugas dan tanggung jawab :

a. Melaksanakan penjagaan untuk mengawasi sirkulasi orang atau

barang, dan hal-hal yang mencurigakan

b. Melakukan ronda dengan rute dan waktu tertentu

c. Memberikan tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alarm dan

isyarat tertentu, bila terjadi kebakaran, bencana alam atau kejadian-

kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan atau harta benda orang

banyak, serta memberikan pertolongan dan bantuan penyelamatan.

d. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu

tindakan pidana, antara lain: mengamankan tempat kejadian perkara,

menangkap pelaku, menolong korban, meminta bantuan Polri

e. Memegang kunci Asrama, kecuali kunci kantor dan gudang

3.2.4 Proses Rekrutmen Dan Seleksi

Tahap rekrutmen dan seleksi yang akan diberlakukan antara lain :

Tanpa Tahap Rekrutmen.Karena adanya penunjukkan

langsung

3.2.5 Sistem Kompensasi dan Pengembangan

Seluruh karyawan pada Asrama Mahasiswa ini merupakan karyawan

tetap. Kebijakan kompensasi untuk karyawan adalah sebagai berikut:

14

Page 15: Data Terbaru Skf

1. gaji tetap = per bulan

2. tunjangan = per bulan

3. tunjangan hari raya = per tahun

Untuk pengembangan produktivitas karyawan, akan dilakukan program

pelatihan untuk karyawan, jika diperlukan.

3.2.6 Sistem Informasi Manajemen

Untuk mengorganisir antar bagian agar berkerja secara efektif dan

efisien, majemen perlu menyiapkan sistem aplikasi pembantu (software)

komputer. Aplikasi yang akan digunakan antara lain :

1. Office Automation

Aplikasi untuk menunjang kebutuhan sehari-hari operasional, seperti

membuat surat, membuat spreadsheet, dsb menggunakan MS Office.

3.2.7 Rekomendasi

Berdasarkan analisis dari aspek manajemen yang telah dijabarkan,

maka objek studi Asrama Mahasiswa ini dinyatakan layak karena adanya

stakeholder yang terjamin, struktur organisasi yang terperinci, Job

description yang jelas, pembagian kompensasi serta pengembangan yang

visible, dan juga sistem informasi manajemen yang sesuai dengan

perkembangan zaman.

15

Page 16: Data Terbaru Skf

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap aspek pasar dan

pemasaran, serta aspek teknis, dapat disimpulkan:

1. Aspek pasar dan pemasaran

Berdasarkan pengkajian terhadap aspek pasar dan pemasaran, pembangunan

Rumah Kos dengan 30 unit kamar ini layak untuk dilaksanakan.

2. Aspek teknis

Berdasarkan pengkajian terhadap aspek fisik, pembangunan Rumah kosn

dengan 30 unit kamar ini layak untuk dilaksanakan.dan berdasarkan

pengkajian terhadap aspek manajemen, pembangunan Rumah kos dengan

30 unit ini layak untuk dilaksanakan.

4.2 Saran

Rumah Kos ini dapat menjadi salah satu alternatif hunian sementara yang

tepat bagi mahasiswa yang berada di sekitarnya. Namun dalam perencaannya

perlu ditinjau dari segala aspek, antara lain aspek pasar dan pemasaran, serta

aspek teknis.

Dari aspek pasar dan pemasaran, perlu ditinjau kembali ketepatan jumlah

unit dalam kamar, yang dapat membuat penawaran proyek dapat sebanding

dengan permintaan pasar. Sehingga pada akhirnya, proyek memiliki prospek yang

baik dan layak untuk dilaksanakan. Dari aspek teknik fisik, perlu ditinjau kembali

16

Page 17: Data Terbaru Skf

luas bangunan yang akan didirikan, sehingga luas lahan yang diperlukan dapat

sesuai dengan luas lahan yang tersedia, tanpa melanggar ketentuan peruntukkan

lahan (town planning).

17