data penduduk 2011

Upload: seniman-ghotic

Post on 08-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Data Penduduk 2011

TRANSCRIPT

J. Pembangunan perumahan dan permukiman di Kota MakassarKota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Kota ini merupakan pusat pengembangan wilayah utama. Dia juga merupakan salah satu pusat pengembangan wilayah pulau Sulawesi, serta kota inti daripada kawasan Metropolitan MAMMINASATA.Sebagai pintu gerbang dan pusat pelayanan di Kawasan Timur Indonesia (Pusat Pengembangan Nasioanl), kota Makassar berperan sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan industri, pusat kegiatan pariwisata, simpul jasa angkutan barang dan penumpang baik melalui darat, laut, maupun udara serta pusat pelayanan pendidikan.Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 1 juta, ibukota propinsi Sulawesi Selatan ini sendiri sudah masuk kategori Metropolitan. Dalam pengembangannya yang pesat, kota ini telah beragglomelasi dengan Sungguminasa dan kota Maros, dalam suatu interaksi sosial ekonomi yang kuat.Perkembangan kota ini menyebabkan adanya banyak commuter (penglaju) yang tinggal di kota Maros atau Sungguminasa dan bekerja di kota Makassar, ataupun yang tinggal di Makassar dan bekerja di Maros atau Sungguminasa.1. 1. AdministrasiSecara administrasi kota ini terdiri dari 14 kecamatan dan 143 kelurahan. Luas kota Makassat ini sekarang adalah 175,77 km2.Tabel 3.1Luas Kota, Jumlah Penduduk, dan Jumlah Rumah Tanggaper Kelurahan/Desa Kota Makassar Tahun 20111. 2. Keadaan FisikSecara geografis, kota Makassar terletak di dataran, seperti antara lain, kecamatan Mamajang, kecamatan Wajo, kecamatan Bontoala, kecamatan Panakkukang, kecamatan Rappocini, kecamatan Manggala dan kecamatan Tamalanrea.Kecamatan Mariso dominan di dataran, ia pun ada 4 daerah pantai yaitu di kelurahan Panambangan, Lette, Mariso, dan Kunjung Mae. Demikian pula di kecamatan Tamalate yang dominan dataran, tetapi di sisi lain ada kelurahan Barombong, Tanjung Merdeka, yang merupakan daerah pantai.Di kecamatan Ujung Pandang, 3 dari 10 kelurahan adalah pantai, yaitu kelurahan Losari, kelurahan Bulogading, dan pulau Lae-Lae.Kecamatan Ujung Tanah lebih dominan daerah pantai, karena 7 daerah 12 kelurahan adalah daerah pantai, seperti daerah Gusung, Tamalabba, Ujung Tanah, Cambaya, kelurahan Barang Lompo, Barang Caddi, dan Kodingareng.Kecamatan Tallo yang dominan di daerah dataran. Di sini terdapat 2 daerah pantai, yaitu kelurahan Tallo dan kelurahan Buloa, sedangkan kelurahan Lakkang terletak di lembah/DAS.Kecamatan Biringkanaya yang dominan daerah dataran mempunyai 1 kelurahan pantai, yaitu Barang Loe, sedangkan kelurahan Pai terletak di daerah lereng/bukit.Menurut hasil studi dari foto udara tahun 1961, 1971 dan 1981, diketahui bahwa kota Makassar di zaman dahulu merupakan pulau Makassar yang batasnya dari pantai sekarang hingga jalan Veteran.Karena Sedimentasi dari sungai Jeneberang dan sungai Tallo, terbentuklah daratan sehingga menyatu dengan daratan Sulawesi Selatan. Hal ini menyebabkan bahwa kota Makassar lebih rendah di bagian Tengah. Sedangkan daerah Utara (Kab. Maros), Timur (Kab. Gowa), Selatan (Kab. Gowa), dan Barat (pulau Makassar yang dulu) adalah lebih tinggi, sehingga kota ini lebih berbentuk pisin.Keadaan ini pun sudah berubah lagi dengan pembangunan yang terjadi dengan pesat sekali di kota Metropolitan ini, yang disertai dengan penimbunan tanah yang cukup tinggi, terutama di daerah yang seharusnya berfungsi sebagai daerah resapan.Kota Makassar berada pada ketinggian antara 0 25 m dari permukaan laut. Keadaan musim di kota ini pada umumnya sama dengan daerah-daerah laindi Indonesia, yaitu musim hujan dan kemarau. Suhu udara rata-rta antara 26,5oC 30,2oC. Kelembaban udara berkisar antara 71% 98%. Curah hujan tahunan 4000 mm/tahun dengan 195 hari hujan.1. 3. PendudukJumlah penduduk Kota Makassar saat ini berkisar + 1.112.688 jiwa, yang terdiri dari 547.667 ljiwa laki-laki dan 565.001 perempuan. Sex ratio adalah 97%. Jumlah Rumah Tangga yang tinggal di sana ada 259.847 rumah tangga dengan rata-rata 5 jiwa/rumah tangga.Tingkat kepadatan penduduk adalah 6.330 jiwa/km dengan , dengan tingkat kepadatan tertinggi terdapat di kecamatan Makassar yaitu 31.981 jiwa/km, diikuti oleh kecamatan Mariso (28.281 jiwa/km), kecamatan Bontoala (27.336 jiwa/km), dan kecamatan Mamajang (26.528 jiwa/km).Tingkat kepadatan terendah terdapat di kecamatan Biringkanaya (1.992 jiwa/km), disusul oleh kecamatan Tamalanrea (2.596 jiwa/km), dan kecamatan Manggala (3.028 jiwa/km). Angka kelahiran adalah 2 per 1000 jiwa, dan angka kematian adalah 1 per 1000 jiwa.Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin per kecamatan menunjukkan bahwa jumlah balita adalah 108.877 jiwa, yang terdiri dari 6.986 laki-laki dan 46.891 perempuan. Jumlah manula adalah 53.211 jiwa, yang terdiri dari 23.132 laki-laki dan 28.078 perempuan.Jumlah angkatan kerja (10 60 tahun) adalah 851.433 jiwa, yang terdiri dari 411.535 laki-laki dan 439.898 perempuan.Komposisi penduduk menurut tingkat kesejahteraan menunjukkan bahwa pada tahun 2000, 31.533 RT (15,83 %) tergolong keluarga prasejahtera. Jumlah keluarga yang termasuk sejahtera I adalah 56.782 RT (28,53 %) .